kader lingkungan

48
1 KADER lINGKUNGAN

Upload: nahdya-maulina

Post on 21-Apr-2017

648 views

Category:

Environment


34 download

TRANSCRIPT

1

KADER lINGKUNGAN

UU No. 32 Tahun 2009 tentang PPLH(Perlindungan & Pengelolaan LH)

• Peran Masyarakat (Pasal 70)

–Masyarakat memiliki hak dan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam PPLH

– Peran masyarakat dapat berupa:

• Pengawasan sosial• Pemberian saran, pendapat, usul, keberatan, pengaduan,

dan/atau• Penyampaian informasi dan/atau laporan

– Peran masyarakat dilakukan untuk:

• Meningkatkan kepedulian dalam PPLH• Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masy, dan kemitraan• Menumbuhkembangkan kemampuan dan kepeloporan masy• Menumbuhkembangkan ketanggapsegeraan masy utk

melakukan pengawasan sosial, dan • Mengembangkan & menjaga budaya & kearifan lokal dalam

rangka pelestarian fungsi LH

Kebijakan Dan Strategi

1. Arah Kebijakan Penyelenggara konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya harus selalu mengupayakan dapat memberi manfaat dan mendorong peranserta masyarakat

2. Strategi Pembinaan kelompok pencinta alam adalah pembinaan generasi muda dan masyarakat agar menghargai sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang merupakan ciptaan tuhan yang maha kuasa dan melindungi serta melestarikan untuk kebutuhan hidup manusia.

3. Melakukan pendataan kelompok pencinta alam dan kegiatannya secara teratur dan terus menerus

4. Bantuan teknis dalam kegiatan cinta alam dan kegiatan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta lingkungan hidup

5. Pembinaan bersama sama dengan instansi terkait dalam rangka meningkatkan pengetahuannya di bidang cinta alam dan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya

6. Menjalin komunikasi secara teratur melalui pertemuan pertemuan tahunan, maupun pertemuan sesaat seperti seminar, workshop, sosialisasi dll.

Tujuan Pendidikan Kader LH

• Pendidikan Kader LH bertujuan membawa perubahan tingkah laku, sikap, dan cara berfikir ke arah yang lebih positif mengenai kegiatan pengelolaan perlindungan LH sehingga mau berperan aktif di dalamnya.

• Kader LH konservasi terdiri dari tingkat aktif dan Tidak Aktif

APA ITU KADER

• Orang yang bersemangan belajar• Orang yang punya keyakinan• Orang yang suka berjuang• Orang yang senang berbagi• Orang yang pantang menyerah

Kader PLH

• Lingkungan Hidup sangat berhubungan dengan dunia pendidikan sebagai upaya untuk memberikan dan menyampaikan pemahaman, pesan, dan informasi.

• Upaya penyadaran akan pentingnya PPLH dapat dilakukan dengan program pendidikan Iingkungan dan penyuluhan kepada masyarakat.

Peran dan Fungsi• Keberadaan dan peran kader Lingkungan Hidup sangat

membantu untuk meminimalkan tekanan dan gangguan pada keseimbangan lingkungan hidup. Kader Lingkungan Hidup dibentuk tidak hanya pada daerah-daerah sekitar kawasan konservasi saja tetapi juga di sekitar/luar kawasan konservasi karena keberadaan kawasan konservasi berpengaruh luas pada masyarakat./ manusia.

• Fungsi kegiatan bina cinta alam adalah untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat turut berperan serta dalam upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Salah satu yang ditempuh adalah dengan Pembentukan Kader Lingkungan Hidup

• Kader Lingkungan merupakan unsur penting dalam pembinaan cinta alam karena merupakan unsur pelopor dan penggerak dalam upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya serta diharapkan berperan aktif bersama pemerintah mewujudkan manusia yang sadar lingkungan

• Kader lingkungan adalah seseorang / sekelompok orang yang dididik atau ditetapkan oleh instansi pemerintah / lembaga non pemerintah yang secara sukarela berperan sebagai penerus upaya PPLH, bersedia serta mampu menyampaikan pesan-pesan PPLH kepada masyarakat.

• Pendidikan Kader PPLH bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran calon kader yang berasal dari lapisan masyarakat di bidang PPLH.

Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut

1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. 2. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang, diatas

bumi sebagai lingkungan.3. Lingkungan memberi sumber-sumber

penghidupan manusia.4. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku

manusia yang mendiaminya.5. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban

manusia.6. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan

lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

PERAN PENDAMPING

• Sebagai mitra bina cinta alam, kader Lingkungan

diharapkan dapat memberikan perannya sebagai :

• 1. Inisiator

• Motivator

• Fasilitator

• Dinamisator

a. Inisiator

•Sebagai seseorang dari bagian komunitas sadar hutan dan lingkungan, kader konservasi diharapkan dapat menjadi sumber ide/pemikiran konservasi yang bermanfaat bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam (PHKA) dari Kementerian Kehutanan, maupun masyarakat secara luas melalui kepekaan dan pengetahuannya akan kondisi dan permasalahan hutan dan lingkungan saat ini.

b. Motivator

•Membangkitkan semangat/motivasi dan dorongan kepada masyarakat untuk mengetahui, memahami, serta menyadari pentingnya konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta penerapan prinsip-prinsip konservasi dalam peri kehidupan.

c. Fasilitator

•Dalam penerapan prinsip-prinsip konservasi melalui pelaksanaan /penyelenggaraan bina cinta alam, kader konservasi berperan sebagai fasilitator/pendamping kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai UPT PHKA, LSM, kelompok swadaya, dan Pemda setempat maupun kegiatan yang diselenggarakan secara mandiri oleh mitra.

d. Dinamisator

Dalam menghadapi permasalahan hutan dan lingkungan yang semakin meningkat akhir-akhir ini, kader konservasi diharapkan dapat berperan sebagai mitra aktif dan sejajar dengan UPT PHKA untuk secara dinamis menyikapi kondisi yang ada.

HUTAN : DEFORESTASI 450.000 HA/TAHUN (2012)Luas hutan 2007 = 113,7 juta haLuas hutan 2011 = 117,3 juta ha

KEANEKA RAGAMAN HAYATI : • 160 SPESIES SANGAT KRITIS, • 175 ENDANGERED, • 465 JENIS VULNARABLE, • 20 JENIS TERANCAM (SANGAT TERGANTUNG DARI

UPAYA KONSERVASI)

PESISIR & LAUT : • 71 % DARI 4,29 JUTA Ha Mangrove RUSAK ; • 14 % TERUMBU KARANG KRITIS, 7% BAIK.

60 – 80 % SUMBER PENCEMARAN BERASAL DARI KEGIATAN RUMAH TANGGA

Sampah jakarta6.000 ton/hari65 % organik, 11 %, kertas 10 % kayu, 3 % kain dan karet2 % Gelas4 % sampah lain

51 % sampah rumah tangga17 % Komersil16 % pasar15 % industri 1 % jalan dan sekitarnya

KERUSAKAN LINGKUNGAN

Pencemaran Laut

Posisi Indonesia nomor 112 dari 178 negara

59,1352,83

44,3638,1744,02

40,37 39,41

87,67

15,47

35,44

27,44

81,78

66,49

YALE UNIVERSITY, 2014

Revolusi Mental dalam PPLH

Tujuan:a. Menanamkan rasa percaya diri pada diri sendiri dan

kemampuan sendirib. Menanamkan optimisme dengan daya kreatif dikalangan

pemuda dalam menghadapi kesulitan bermasyarakat dalam PPLH

Perombakan cara berpikir, cara kerja dan cara hidup agar selaras dengan semangat dan kemajuan pembangunan yang berkelanjutan

Revolusi Mental dlm PPLH

Berkarakter

Keberanian

Mobilisator

Kolektifitas

Mampu Melakuka

n Perubaha

n

Moral Force

Peduli Pembanguna

n Berkelanjuta

n

Visi Misi yg jelas

Agent of

Change

Menjadi Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL) Nasional untuk mengubah kondisi Lingkungan

hidup kearah yang lebih baik

1. Diri Sendiri2. Lingkungan Keluarga 3. Lingkungan Tempat Tinggal4. Lingkungan Kampus dan

organisasi5. Lingkungan Kota/Kabupaten6. Lingkungan Provinsi7. Lingkungan Negara

Dari mana memulainya

Kriteria dan Syarat Kader LH

1. Kader LH adalah seseorang atau lebih yang memiliki tujuan jelas dan pengetahuan yang cukup tentang PPLH sehingga dapat melaksanakan kegiatan PPLH

2. 3. Memiliki Petunjuk pelaksanaan yang cukupa. Keangotaanb. Organisasi

3. Program kegiatan PPLH

KEGIATAN • Untuk menumbuhkan dan meningkatkan

kesadaran serta kepedulian masyarakat secara berkelanjutan berperan serta dalam upaya PPLH, maka salah satunya ditempuh pengembangan kegiatan pelatihan untuk pembentukan Kader Lingkungan Hidup

• Peningkatan upaya PPLH saat ini telah menyadarkan kita bahwa kegiatan PPLH lebih bersifat preventif, memiliki nilai yang sangat penting dalam mencegah dan mengendalikan kerusakan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Penghargaan KALPATARU bagi Kader Lingkungan

Perintis LingkunganPengamdi Lingkungan

Penyelamat LingkunganPengabdi Lingkungan

PERILAKU PEMUDA TIDAK RAMAH LINGKUNGAN

KAPASITAS & KOMITMEN PEMUDA RENDAH

POTENSI / INISIATIF PEMUDA YANG PEDULI

LH BELUM OPTIMAL

KURANG ADANYA SINERGI &

KETERKAITAN PROGRAM ANTAR

PEMUDA & STAKEHOLDER

Informasi:Akses dan

Komunikasi Publik

PENGUATAN JEJARING &CHANELLING PROGRAM

PENGUATAN KEMITRAAN –

SHARING RESOURCES

ISU STRATEGI

PENINGKATAN PERAN PEMUDA

1. PENGAWASAN SOSIAL;

2. PEMBERIAN SARAN, PENDAPAT, USUL,

3. KEBERATAN, PENGADUAN; DAN/ATAU

4. PENYAMPAIAN DATA, INFORMASI & LAPORAN

REPLIKASI & SCALING UP

APRESIASI/INSENTIF

TUJUAN

1.Kepedulian 2.Keberdayaan

3.Kepeloporan4.Ketanggap

segeraan 5.Menjaga

budaya & kearifan lokal

6.Gerakan aksi kolektif

KONTRIBUSI DALAM

MENGATASI PERSOALAN

PPLHK

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT:

Partisipatif, Isu LH setempat, Kondisi Sosbud, Income generating

PENINGKATAN PERAN PEMUDA DALAM PPLHK

POTENSI PEMUDA

• MENUMBUH KEMBANGKAN GERAKAN MORAL DLM MENINGKATKAN KEPEDULIAN;

• MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM.

- MENDORONG ALIANSI STRATEGIS PEMUDA DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN, PENCEGAHAN TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN;

- MEMBANGKITKAN SIKAP KRITIS TERHADAP LINGKUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM;

-MENINGKATKAN PARTISIPASI DALAM PERUMUSAN KEBIJAKANLH ;

- MENJAMIN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS

PUBLIK; DAN/ATAU.-MEMBERIKAN KEMUDAHAN AKSES INFORMASI.

KEKUATAN MORAL KONTROL SOSIAL

-MEMBAGUN KEMITRAAN PARA PIHAK DALAM MELAKUKAN KONSOLIDASI KEKUATAN SEBAGAI AGENT OF SOSIAL CHANGE

-KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT;

- ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI;

-OLAHRAGA, SENI, DAN BUDAYA;

-KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP;

-PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN; DAN/ATAU

-KEPEMIMPINAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA.

AGEN PERUBAHAN

Pelatihan KaderMetode pelatihan pembentukan Kader Konservasi Tingkat Pemula ini adalah sebagai berikut:1. Ceramah dan Tanya Jawab

Materi yang disampaikan melalui bahasa lisan maupun tulisan dengan menggunakan alat bantu pengajaran dan alat peraga seperti gambar, slide, film, dan lain-lain. Di samping itu kepada para peserta pelatihan diberi kesempatan pula untuk melakukan tanya jawab.

2. DiskusiDiskusi diadakan dengan tujuan:a) Sebagai sarana untuk bertukar pikiran, pandangan, pengetahuan, dan prakarsa.b) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengemukan pendapat

secara obyektif dan sistematis dalam suatu kelompok.c) Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam menyerap dan memahami

pikiran atau pendapat orang lain.d) Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan semangat kerjasama dalam rangka

menyebarluaskan informasi. Pembangunan.3. Praktek Lapangan

Praktek lapangan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta. Di samping itu sebagai bahan perbandingan guna meningkatkan daya kreatifitas merencanakan dan melaksanakan kegiatan di bidang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya.

Penangkaran Kupu Kupu

Praktek Biopori

Kampanye Lingkungan

Diskusi Outdoor

Bakti Lingkungan Sekitar

Cabut Paku

Daur Ulang Kertas

Kegiatan Kepramukaan

Membuat Komppos

Hidroponik

HARAPAN KITA BERSAMA

Pemberdayaan Masyarakat dalam PPLH

• Proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan PPLH untuk mempeihrbaiki lingkungan hidup yang lebih baik di sekitar

Arti Penting Kader Untuk Desa

• Sebagai motivator• Penghubung program antar masyarakat Desa• Panutan yang dipercaya oleh masyarakat Desa• Orang yang melakukan transportasi

Lingkungannya• Pelopor Pembaharuan dan Pemecah masalah

Desanya• Pejuang Hak Hak Masyarakat Tanpa Pamrin

Realitas Desa dan Kenyataan peran Kader desa

• Kepedulian masyarakat akan lingkungan hidup masih kurang

• Orientasi kader yang bergeser dari tanpa pamrin menjadi berpamrih

• Calon kader yang berpotensi kurang mendapatkan kesempatan pengetahuan Lingkungan

• Extensi kader kurang mendapatkan pengakuan dari pemetintah Desa

• Desa kurang mengembangkan Kader

Siapa kah Kader Lingkungan

Anggota masyarakat yang memiliki :1. Pengetahuan2. Kemauan dan3. Kemampuan menggerakkan masyarakat

berpartisipasi dalam PPLH

Tugas Kader Lingkungan1. Memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam PPLH di

mana kader tinggal2. Membantu masyarakat dalam mengidentifikasi

permasalahan lingkungan hidup sekitar3. Mengembangkan kapasitas agar dapat menangani masalah

PPLH yang ada4. Memberikan dukungan, dorongan dan keyakinan kepada

para pengambil keputusan untuk mendengar, mempertimbangkan, penyelesaiaan permasalahan PPLH

5. Melakukan pertemuan dan musyawarah dan membantu masyarakat memperoleh informasi permasalahan PPLH

Terima Kasih