kadar mimosin dalam rumen, darah, feses serta … · mimosin dalam lamtoro. oleh karena itu,...

28
KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA URIN DOMBA YANG DIBERI PAKAN TEPUNG DAUN LAMTORO DAN/ATAU DAUN GAMAL FRANSISCUS XAVERIUS SHILA KURNIA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017

Upload: trinhtuyen

Post on 07-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA

URIN DOMBA YANG DIBERI PAKAN TEPUNG DAUN

LAMTORO DAN/ATAU DAUN GAMAL

FRANSISCUS XAVERIUS SHILA KURNIA

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017

Page 2: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 3: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kadar Mimosin dalam

Rumen, Darah, Feses serta Urin Domba yang Diberi Pakan Tepung Daun Lamtoro

dan/atau Daun Gamal adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi

pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi

mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan

maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.

Bogor, Januari 2017

Fransiscus Xaverius Shila Kurnia

NIM D24120055

Page 4: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 5: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

ABSTRAK

FRANSISCUS XAVERIUS SHILA KURNIA. Kadar Mimosin dalam Rumen,

Darah, Feses serta Urin Domba yang Diberi Pakan Tepung Daun Lamtoro

dan/atau Daun Gamal. Dibimbing oleh SRI SUHARTI dan I KOMANG GEDE

WIRYAWAN.

Lamtoro (Leucaena leucecophala) merupakan salah satu leguminosa yang

berpotensi sebagai pakan sumber protein untuk ternak ruminansia. Lamtoro

memiliki kandungan protein sebesar 24%. Penggunaan lamtoro dibatasi karena

mengandung antinutrisi yaitu mimosin sebesar 7.19%. Tujuan penelitian ini

untuk menganalisis kandungan mimosin di rumen, darah, feses serta urin pada

domba yang diberi pakan mengandung tepung daun lamtoro dan/atau daun gamal.

Perlakuan yang digunakan terdiri atas dua, yaitu: P1 = 60% rumput gajah + 10%

pollard + 15% tepung gamal + 15% tepung lamtoro; P2 = 60% rumput gajah +

10% pollard + 0% tepung gamal + 30% tepung lamtoro. Penelitian menggunakan

rancangan acak kelompok (RAK). Peubah yang diamati pada penelitian ini adalah

kandungan mimosin di rumen, darah, feses serta urin domba. Total ekskresi

mimosin pada P1 dan P2 masing – masing sebesar 14.59 ± 1.29 g dan 14.57 ±

1.46 g. Mimosin tubuh domba mengalami degradasi sebesar 68%. Adanya

degradasi mimosin menunjukkan adanya mikroba yang mampu mendegradasi

mimosin pada ternak domba

Kata kunci: domba lokal, gamal, lamtoro, mimosin

ABSTRACT

FRANSISCUS XAVERIUS SHILA KURNIA. Level of Mimosine in the Rumen,

Blood, Feces and Urin Local Sheep Fed Leucaena and/or Gliricidia Meal. Guided

by SRI SUHARTI and I KOMANG GEDE WIRYAWAN.

Leucaena (Leucaena leucecophala) is one of the legume that potential as

protein source for ruminants feed. Leucaena has protein up to 24% but the use of

leucaena leave as ruminant feed was restricted because it contains anti-nutrient i.e

mimosin up to 7.19%. The purpose of this study was to analyze the concentration

of mimosin in the rumen, blood, feces and urine of the sheep fed with ration

containing leucaena and/or gliricidia leaf meal. This experiment used randomized

block design with two kinds of treatment are P1 = 60% napier grass + 10%

pollard + 15% Gliricidia sepium meal + 15% Leucaena leucocephala meal; P2 =

60% napier grass + 10% pollard + 0% Gliricidia sepium meal + 30% Leucaena

leucocephala meal. The variables observed in this study were the content of

mimosin in the rumen, blood, urine and feces. Total mimosine excretion

mimosine on P1 and P2 respectively were 14.59 ± 1.29 and 14.57 ± 1.46 g.

Mimosin was degraded in the body around 68%. The fact that there is degradation

of mimosine indicating that rumen microbes capable of degrading mimosin in

sheep.

Keywords: gliricidia, leuacaena, local sheep, mimosine

Page 6: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 7: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Peternakan

pada

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan

KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA

URIN DOMBA YANG DIBERI PAKAN TEPUNG DAUN

LAMTORO DAN/ATAU DAUN GAMAL

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017

FRANSISCUS XAVERIUS SHILA KURNIA

Page 8: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 9: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 10: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 11: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

karunia-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Kadar Mimosin dalam Rumen,

Darah, Feses serta Urin Domba yang Diberi Pakan Tepung Daun Lamtoro

dan/atau Daun Gamal” dapat diselesaikan.

Lamtoro banyak dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena memiliki

kandungan protein yang tinggi sekitar 25% - 32% dari bahan kering. Lamtoro juga

mengandung zat anti nutrisi yang bersifat toksik yaitu mimosin. Mimosin dapat

direduksi dengan pengeringan dan pemanasan. Kandungan mimosin pada lamtoro

berada pada rentang 1.89% – 4.89%. Pada ruminansia mimosin dihidrolisis

menjadi 3 hydroxy-4(1H)-pyridone (3,4 DHP).

Penelitian bertujuan untuk menganalisis kadar mimosin di rumen, darah,

feses serta urin domba lokal. Penelitian ini terlaksana dengan bantuan dana Hibah

Penelitian KLN dan Publikasi Internasional atas nama Prof Dr Ir I Komang Gede

Wiryawan di bawah bimbingan Dr Sri Suharti SPt MSi dan Prof Dr Ir I Komang

Gede Wiryawan. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan pada Januari 2016

hingga Agustus 2016 ini disusun dalam bentuk skripsi yang merupakan salah satu

syarat untuk menyelesaikan studi pada Depertemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi

Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan.

Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi

perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak khususnya penulis.

Bogor, Januari 2017

Fransiscus Xaverius Shila Kurnia

Page 12: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal
Page 13: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR LAMPIRAN viii

PENDAHULUAN 1

METODE 2

Materi 2

Lokasi dan Waktu 2

Prosedur 3

Pengambilan Sampel 4

Analisis Mimosin 4

Rancangan Percobaan dan Analisis Data 5

HASIL DAN PEMBAHASAN 6

Kadar Mimosin 6

Konsumsi Mimosin dan Eksresi Mimosin pada Feses dan Urin Domba 7

Kadar Mimosin di dalam Rumen dan Darah Domba 8

SIMPULAN 9

DAFTAR PUSTAKA 9

RIWAYAT HIDUP 13

Page 14: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

DAFTAR TABEL

1 Kandungan nutrien masing-masing bahan pakan (% BK) 3 2 Komposisi nutrien ransum penelitian (% BK) 3 3 Kadar mimosin pada lamtoro segar dan tepung lamtoro dalam BK 6 4 Rataan intake, degradasi dan ekskresi mimosin pada feses dan urin

domba per hari 7

DAFTAR LAMPIRAN

1 Hasil uji T test kadar mimosin di dalam rumen, darah, feses dan urin 12

2 Sampel analisis mimosin (a), sampel serum darah (b), sampel cairan

rumen (c) 12

Page 15: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

PENDAHULUAN

Domba merupakan salah satu ternak ruminansia yang prospektif untuk

dikembangkan di Indonesia. Keberhasilan dalam pengembangan atau

pemeliharaan ternak domba dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya

adalah pemberian pakan. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam

pemberian pakan ternak domba adalah kualitas dari pakan yang digunakan.

Kualitas pakan berpengaruh terhadap konsumsi nutrien dan pemanfaatan protein

(Parakkasi 1999), yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap tinggi

rendahnya produktivitas dari domba. Peningkatan produksi ternak harus diikuti

dengan penyediaan hijauan yang mencukupi dan berkualitas karena hijauan

merupakan pakan utama ruminansia. Ketersediaan hijauan pakan masih fluktuatif

terutama saat musim kemarau. Leguminosa termasuk dalam hijauan pakan.

Leguminosa merupakan hijauan makanan ternak yang memiliki kandungan

protein kasar yang tinggi. Jenis leguminosa yang dapat digunakan sebagai pakan

domba yaitu lamtoro (Leucaena leucocephala).

Pemanfaatan lamtoro sebagai pakan ternak terkait kandungan protein

lamtoro yang cukup tinggi yaitu sekitar 25% - 32% dari bahan kering (Askar

1997). Kandungan protein yang tinggi pada lamtoro tersebut tidak menjamin

lamtoro aman sepenuhnya untuk digunakan sebagai pakan ternak. Pemanfaatan

lamtoro tetap harus diperhatikan. Hal tersebut karena di dalam lamtoro juga

terkandung zat antinutrisi yang bersifat toksik yaitu mimosin. Mimosin sebagai

senyawa metabolik sekunder dapat menyebabkan keracunan atau bahkan

kematian pada ternak ruminansia (Dalzell et al. 2012). Kadar mimosin pada

lamtoro berada pada rentang 1.89% – 4.89%. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan untuk menurunkan atau mereduksi kadar mimosin yang terkandung

dalam lamtoro adalah melalui pengeringan ataupun pemanasan. Selain itu, Klieve

et al. (2002) menyatakan bahwa bakteri rumen tertentu memiliki kemampuan

yang dapat menurunkan mimosin dan hasil metabolitnya. Sebagaimana menurut

Gupta dan Atreja (1998) bahwa pada ternak ruminansia, mimosin dapat

dihidrolisis menjadi 3 hydroxy-4(1H)-pyridone (3.4 DHP) dengan efek toksik

yang lebih rendah dibandingkan dengan mimosin.

Mimosin sebagai asam amino non protein dalam daun lamtoro akan

mempengaruhi sintesis dan fungsi protein dalam mengatur translasi mRNA yang

menyebabkan penghambatan replikasi DNA. Mimosin mempunyai struktur

hampir sama dengan asam amino tirosin. Mimosin pada tingkat molekul akan

berfungsi sebagai antagonis tirosin yang dapat menghambat kerja tirosin dan

kegunaan enzim (Haque et al. 2008). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa

sapi persilangan (Holstein x Tharpakar) di India dapat mendegradasi mimosin

menjadi 3.4 DHP dan menjadi senyawa tidak beracun (Gupta dan Atreja 1998).

Penelitian lain juga telah dilakukan sebelumnya oleh Jones dan Megarrity (1986)

mengenai transfer bakteri rumen dari kambing di Hawai ke rumen sapi di

Australia yang ternyata mampu memberikan performa sapi di Australia yang lebih

baik. Sebagaimana yang dikemukakan Rincon et al. (2003) bahwa bakteri

Synergistes jonesii yang diisolasi dari rumen ternak di Hawaii dapat mendegradasi

mimosin menjadi 3.4 DHP, selain itu juga dapat mendegradasi menjadi 2.3 DHP.

Selain di Hawaii, penggunaan 100% lamtoro sebagai hijauan pakan juga

Page 16: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

2

dilakukan pada ternak sapi di Sumbawa yang tidak menunjukkan adanya tanda-

tanda keracunan mimosin, sehingga diduga bahwa ternak sapi di daerah tersebut

telah memiliki mikroba penting dalam rumen yang mampu mendegradasi

mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan

ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal.

Pemberian lamtoro pada ransum domba lokal untuk mengetahui

kemampuan mikroba rumen domba lokal dalam mendegradasi mimosin.

Pemberian lamtoro pada ransum domba lokal jantan pada dua level yang berbeda

yaitu 15% dan 30%. Lamtoro diberikan ke ternak domba dalam bentuk tepung.

Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar mimosin pada rumen, darah, feses dan

urin domba lokal jantan pada dua taraf pemberian lamtoro yang berbeda untuk

mengetahui ada tidaknya degradasi mimosin yang terjadi dalam rumen domba

lokal jantan.

METODE

Materi

Ternak

Ternak yang digunakan adalah ternak domba lokal jantan berumur ± 4 bulan

dengan rataan bobot badan 14.92 ± 2.20 kg sebanyak 10 ekor. Ternak dibagi ke

dalam 5 kelompok berdasarkan bobot badan yaitu sangat kecil (12.5 ± 1.20 kg),

kecil (13.8 ± 0.21 kg), sedang (14.3 ± 0.14 kg), besar (15.7 ± 0.00 kg) dan sangat

besar (18.4 ± 0.99 kg).

Kandang dan Peralatan

Kandang yang digunakan adalah kandang panggung individu yang

dilengkapi tempat pakan dan ember air minum, timbangan digital kapasitas 7 kg

untuk menimbang bahan pakan, timbangan bobot badan domba kapasitas 150 kg

serta spektrofotometer dan 1 set peralatan untuk analisis kadar mimosin.

Bahan

Bahan yang digunakan antara lain tepung gamal, tepung lamtoro, pollard,

rumput gajah, L-mimosin, FeCl3 dan HCl.

Lokasi dan Waktu

Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2016.

Pemeliharaan dilaksanakan di Laboratorium lapang Blok A bagian Nutrisi Ternak

Daging dan Kerja. Analisis kadar mimosin dilaksanakan Laboratorium Ternak

Perah, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan,

Institut Pertanian Bogor.

Page 17: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

3

Prosedur

Penyiapan Bahan Pakan

Ransum yang digunakan selama penelitian terdiri atas 60% hijauan dan 40%

konsentrat. Hijauan berupa rumput gajah yang diperoleh dari sekitar kandang

pemeliharaan. Konsentrat terdiri atas campuran tepung lamtoro, tepung gamal dan

pollard. Daun lamtoro diperoleh dari Ciawi dan sekitar IPB, sedangkan daun

gamal diperoleh dari Jonggol. Lamtoro dan gamal diberikan ke ternak dalam

bentuk tepung dengan rasio persentase sesuai dengan perlakuan yang diberikan.

Tepung lamtoro dan gamal diperoleh dengan cara daun dikeringkan selama ± 3

hari di bawah sinar matahari kemudian digiling dengan ukuran 3 mm. Pemberian

rumput gajah diberikan dalam bentuk segar setelah sebelumnya dicacah terlebih

dahulu. Pemberian tepung lamtoro dan tepung gamal dicampur dengan pollard.

Data komposisi nutrien masing-masing bahan pakan disajikan pada Tabel 1, dan

data komposisi nutrien ransum penelitian disajikan pada Tabel 2.

Tabel 1 Kandungan nutrien masing-masing bahan pakan (% BK)

Bahan Pakan BK Abu PK LK SK BETN TDN*

---------------------------------- % ----------------------------------

Rumput Gajaha 20.90 8.55 16.85 4.63 28.95 41.02 57.98

Pollardb 83.96 4.76 15.51 2.44 9.93 67.35 71.48

Tepung Lamtorob 94.94 9.56 23.84 4.13 14.12 48.35 72.77

Tepung Gamalb 87.89 11.78 21.44 2.75 19.82 44.21 63.97 BK: bahan kering, PK: protein kasar, LK: lemak kasar, SK: serat kasar, Beta-N: bahan ekstrak

tanpa nitrogen, TDN: total digestable nutrien

a : Hasil analisis Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, FAPET IPB 2016

b : Hasil analisis Pusat Penelitian Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi, IPB 2016

* Hasil perhitungan TDN menurut Hartadi et al. (1980)

TDN (%) = 37.937 – 1.018 (SK) – 4.886 (LK) + 0.173 (BETN) + 1.042 (PK) + 0.015 (SK)2 –

0.058 (LK)2 + 0.008 (SK) (BETN) + 0.119 (LK) (BETN) + 0.038 (LK) (PK) +

0.003 (LK)2 (PK)

Tabel 2 Komposisi nutrien ransum penelitian (% BK)

Perlakuan BK Abu PK LK SK BETN TDN

------------------------------------ % -------------------------------------

P1 48.36 8.81 18.45 4.05 23.45 45.23 62.45

P2 49.42 8.47 18.81 4.26 22.60 45.85 63.77 P1 = 60% rumput gajah + 10% pollard + 15% tepung gamal + 15% tepung lamtoro; P2 = 60%

rumput gajah + 10% pollard + 0% tepung gamal + 30% tepung lamtoro

Pemeliharaan Ternak

Domba dipelihara selama kurang lebih 3 bulan dengan 2 minggu masa

adaptasi sebelum pemeliharaan. Pakan diberikan sebanyak 4% dari bobot badan

domba. Campuran tepung gamal, tepung lamtoro dan pollard diberikan pada pagi

dan siang hari yaitu pukul 07.00 WIB dan 12.00 WIB. Sementara, rumput gajah

yang telah dicacah diberikan pada pagi dan sore hari yaitu pukul 07.00 WIB dan

pukul 16.30 WIB. Air minum diberikan ad libitum.

Page 18: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

4

Pengambilan Sampel

Rumen

Cairan rumen diambil setelah 4 jam pemberian pakan. Pengambilan cairan

rumen menggunakan metode Stomach Tube yang menggunakan pompa vacum

(Preston 1986). Selang yang telah dihubungkan dengan pompa vakum

dimasukkan sampai mencapai rumen kemudian pompa vakum diaktifkan sehingga

cairan rumen tersedot sampai diperoleh sampel sebanyak 15 – 20 ml. Setelah

didapatkan cairan rumen, alat pompa vaccum dimatikan dan selang dikeluarkan

dari tubuh ternak secara perlahan – lahan. Kemudian air hangat di dalam termos

dibuang lalu diisi dengan cairan rumen yang sudah disaring dengan kain kasa.

Darah

Pengambilan darah dilakukan pada minggu ke 12. Darah diambil dari vena

jugularis domba. Daerah jugularis tepatnya 1/3 bagian atas leher didesinfeksi

dengan alkohol 70%, selanjutnya dilakukan pembendungan dan pengambilan

darah. Darah diambil sebanyak 4 ml dengan syring dan langsung dimasukkan ke

dalam tabung untuk dianalisis kandungan mimosin. Tabung tersebut dimasukkan

ke dalam termos yang telah berisi es untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium.

Feses

Pengambilan sampel feses sebanyak 10% dari total pengeluaran feses dalam

satu hari, kemudian dijemur di bawah matahari dan ditimbang kembali.

Selanjutnya feses dikeringkan dalam oven bersuhu 60°C selama 24 jam dan

digiling halus dengan blender. Selanjutnya, feses diambil untuk analisa mimosin.

Urin

Penampungan urin dilakukan selama satu hari. Urin ditampung dengan

menggunakan botol plastik kemudian ditambahkan HCl sebanyak 10% dari total

urin. Sampel urin diambil sebanyak 10% dari total koleksi urin kemudian

disimpan di dalam freezer.

Analisis Mimosin

Pembuatan Ekstrak

Tepung daun lamtoro diambil 40 g kemudian dilarutkan dengan 400 ml HCl

0.1 N kemudian dipanaskan dengan waterbath pada suhu 85°C selama satu jam.

Larutan dipindahkan ke botol Schott dan disimpan sampai semua padatan berada

di dasar (Ilham et al. 2015).

Pembuatan Larutan Standar

L-Mimosin disiapkan sebanyak 0.025 g, kemudian dilarutkan dengan 25 ml

HCl 0.1 N di dalam gelas erlenmeyer 25 ml. Sebanyak 0 (blanko) – 1 – 2 – 3 – 4 –

5 ml larutan L-mimosin dimasukkan ke dalam 6 tabung reaksi yang berbeda,

setiap tabung reaksi ditambahkan 10 ml HCl 0.1 N dan 4 ml FeCl3 0.5 % dalam

HCl 0.1 N. Larutan standar dianalisis dengan spektrofotometer pada panjang

gelombang 535 nm dan diperoleh persamaan grafik (Ilham et al. 2015).

Page 19: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

5

Pengukuran Mimosin di Daun Lamtoro

Larutan ekstrak diambil sebanyak 10 ml kemudian dilarutkan dengan HCl

0.1 N hingga mencapai volume 50 ml. Diambil 1 ml larutan ekstrak kemudian

ditambahkan 10 ml HCl 0.1 N dan 4 ml FeCl3 0.5% dalam 0.1 HCl N. Sampel

dianalisis dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 535 nm (Ilham et

al. 2015).

Pengukuran Mimosin di Cairan Rumen

Cairan rumen disentrifusi dengan kecepatan 5000 rpm selama 10 menit

kemudian diambil 1 ml cairan rumen setelah itu ditambahkan 10 ml HCl 0.1 N

dan 4 ml FeCl3 0.5% dalam 0.1 N HCl. Sampel dianalisis dengan

spektrofotometer dengan panjang gelombang 535 nm (Ilham et al. 2015). Kadar

mimosin di rumen dihitung dengan asumsi volume cairan rumen sebesar 13% dari

bobot badan (Church 1983).

Pengukuran Mimosin di Darah

Sebanyak 1 ml serum diambil kemudian ditambahkan 10 ml HCl 0.1 N dan

4 ml FeCl3 0.5% dalam HCl 0.1 N. Sampel dianalisis menggunakan

spektrofotometer dengan panjang gelombang 535 nm (Ilham et al. 2015). Kadar

mimosin di darah dihitung dengan asumsi volume darah sebesar 7% dari bobot

badan (Svendsen 1974).

Pengukuran Mimosin di Feses

Feses sebanyak 1 g diekstrak dengan 25 ml 0.1 N HCl selama 24 jam

(Lowry et al. 1985). Diambil 1 ml larutan ekstrak kemudian ditambahkan 10 ml

HCl 0.1 N dan 4 ml FeCl3 0.5% dalam HCl 0.1 N. Sampel dianalisis

menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 535 nm (Ilham et al.

2015).

Pengukuran Mimosin di Urin

Urin diambil sebanyak 1 ml kemudian ditambahkan 10 ml HCl 0.1 N dan 4

ml FeCl3 0.5% dalam HCl 0.1 N. Sampel dianalisis menggunakan

spektrofotometer dengan panjang gelombang 535 nm (Ilham et al. 2015).

Rancangan Percobaan dan Analisis Data

Perlakuan

Perlakuan yang dilakukan ada 2 macam yaitu:

P1= 60% rumput gajah + 10% pollard + 15% tepung gamal + 15% tepung lamtoro

P2= 60% rumput gajah + 10% pollard + 0% tepung gamal + 30% tepung lamtoro

Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok

(RAK) dengan 2 perlakuan dan 5 kelompok dengan model matematika sebagai

berikut (Steel dan Torrie 1995):

Page 20: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

6

Yij = μ + τi + βj + εij

Keterangan :

Yij = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j

μ = Nilai rataan umum perlakuan

τi = Pengaruh perlakuan ke-i

βj = Pengaruh kelompok ke-j

εij = Pengaruh error (galat) percobaan dari perlakuan ke-i kelompok ke-j

Analisis Data

Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis T dengan

menggunakan software statistik SPSS 20, jika perlakuan terdapat perbedaan nyata

maka akan dilakukan uji lanjut Duncan (Steel dan Torrie 1995).

Peubah yang Diamati

Peubah yang diamati adalah kadar mimosin di rumen, darah, feses dan urine

dengan menganalisis konsentrasinya menggunakan spektrofotometri (Ilham et al.

2015).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kadar Mimosin

Lamtoro (Leucaena leucocecphala) sebagai salah satu jenis leguminosa

yang biasa dimanfaatkan sebagai pakan ternak domba perlu diperhatikan

penggunaannya. Hal tersebut karena selain kandungan protein yang cukup tinggi

yaitu 23.7% (Hartadi et al. 1980), lamtoro mengandung senyawa antinutrisi yang

dapat mengakibatkan keracunan terhadap ternak. Salah satunya adalah mimosin.

Mimosin merupakan golongan asam amino aromatik dengan rumus kimia (β-N-

(3-hydroxy-4-pyridone)-α–amino-propenoic acid) (D’Mello 2000). Penurunan

kadar mimosin pada daun lamtoro dapat dilakukan dengan pemanasan,

perendaman, penambahan garam sulfat, penyemprotan dengan alkali, penambahan

senyawa analog mimosin, pencucian dan rekayasa genetik untuk mendapatkan

varietas baru yang rendah mimosin (Yosef dan Ben-Ghedalia 2000). Upaya

penurunan kadar mimosin daun lamtoro pada penelitian dilakukan melalui proses

pengeringan dan penepungan. Data kadar mimosin lamtoro segar dan tepung

lamtoro disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Kadar mimosin pada lamtoro segar dan tepung lamtoro dalam BK

Bahan Kadar

Lamtoro segar (g kg-1) 12.98

Tepung lamtoro (g kg-1) 8.82

Persentase penurunan (%) 32.07

Hasil pengujian kadar mimosin yang dilakukan menunjukkan kadar

mimosin pada daun lamtoro segar yang digunakan selama penelitian adalah

Page 21: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

7

sebesar 12.98 g kg-1 atau 1.298 g 100g-1 (Tabel 3). Nilai yang diperoleh tersebut

sedikit lebih rendah dibandingkan pernyataan D’Mello (2000) bahwa kandungan

mimosin pada daun lamtoro berkisar antara 1.40 – 7.19 g 100g-1 BK. Kadar

mimosin lamtoro setelah diolah menjadi tepung mengalami penurunan yaitu

menjadi 8.82 g kg-1 atau 0.882 g 100g-1. Penurunan kadar mimosin dari daun segar

menjadi bentuk tepung tersebut sebesar 32.07%. Nilai tersebut tidak berbeda jauh

dengan penelitian Widiyastuti (2001) yang menyatakan bahwa pemanasan kering

atau oven dengan suhu 70°C selama 12 jam dapat mereduksi mimosin sebanyak

28%. Pemanasan lain yang dapat dilakukan yaitu pemanasan lembab dengan suhu

70°C selama 15 menit dan dapat mereduksi mimosin sebanyak 37%. Sementara,

untuk mereduksi kadar mimosin sebesar 50% perlakuan terbaik yang dapat

diberikan adalah dengan perendaman daun lamtoro dengan air pada suhu kamar

selama 12 jam.

Daun lamtoro mengandung enzim yang dapat merombak mimosin menjadi

dihidroksi piridina (DHP). Pengolahan detoksifikasi, seperti pemanasan kering,

pemanasan basah, ekstraksi dengan air dan penambahan pakan suplemen, dapat

menurunkan konsentrasi antinutrisi dalam pakan seperti mimosin pada daun

lamtoro (Francis et al. 2001). Konversi parsial mimosin menjadi DHP pada

pemanasan atau pengeringan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu: 1) rusaknya

membran sel (sehingga mengakibatkan kontak enzim dan substrat), 2) denaturasi

sistem enzim.

Konsumsi Mimosin dan Eksresi Mimosin pada Feses dan Urin Domba

Peningkatan pemberian lamtoro dari 15% hingga 30% tidak memberikan

pengaruh yang nyata terhadap kadar mimosin pada feses dan urin (P>0.05). Data

rataan konsumsi (intake), degradasi dan eksresi mimosin pada feses dan urin

domba disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Rataan intake, degradasi dan ekskresi mimosin pada feses dan urin domba

per hari

Parameter Perlakuan

P1 P2

Bobot badan (kg) 15.62 ± 3.27 15.52 ± 1.70

Intake mimosin (g) 0.92 ± 0.20 2.16 ± 0.07

Ekskresi mimosin di feses (g) 0.08 ± 0.03 0.07 ± 0.002

Ekskresi mimosin di urin (g) 0.53 ± 0.21 0.62 ± 0.30

Degradasi mimosin (g) 0.32 ± 0.18 1.48 ± 0.31

Persentase degradasi (%) 34.60 ± 17.54 68.21 ± 14.15 P1 = 60% rumput gajah + 10% pollard + 15% tepung gamal + 15% tepung lamtoro; P2 = 60%

rumput gajah + 10% pollard + 0% tepung gamal + 30% tepung lamtoro

Mimosine pada ruminansia didegradasi dengan cara difermentasi menjadi

3,4 DHP oleh bakteri rumen (Hergaty et al. 1964). Bakteri yang dapat

mendegradasi mimosine yaitu Synergistes jonesii, bakteri ini memiliki

kemampuan mendegradasi 3,4 DHP menjadi 2,3 DHP melalui proses isomerisasi,

menyebabkan reaksi fusi dan oksidasi yang menghasilkan asam propionat sebagai

Page 22: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

8

hasil akhir (Rincón et al. 2003). Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya

mikroba rumen yang mampu mendegradasi mimosin dan adaptasi mikroba rumen

domba terhadap peningkatan pemberian lamtoro.

Semakin tinggi level pemberian lamtoro, diduga bakteri rumen cepat

beradaptasi, sehingga kemampuan mendegradasi mimosin juga semakin

meningkat. Hal ini ditunjukkam dengan kadar mimosin di feses maupun urin yang

hampir sama, walaupun mimosin yang dikonsumsi pada P2 dua kali lebih besar

dibandingkan P1. Konsumsi (intake) mimosin domba per hari pada perlakuan

15% tepung lamtoro (P1) dan 30% tepung lamtoro (P2) masing-masing sekitar

0.92 ± 0.20 g kg-1 dan 2.16 ± 0.07 g kg-1. Nilai konsumsi tersebut berada diatas

kadar yang dapat ditolerir oleh domba, sebagaimana menurut Ter Meulen dan

Harith (1985) menyatakan bahwa kadar mimosin yang dapat ditoleransi oleh

domba sebesar 0.12 g kg-1 atau 0.012 g 100 g-1 BK.

Kadar Mimosin di dalam Rumen dan Darah Domba

Peningkatan pemberian tepung lamtoro dari 15% hingga 30% tidak

memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar mimosin di rumen dan di darah

(P>0.05). Data kadar mimosin di rumen dan darah domba disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Kadar mimosin di rumen dan darah domba empat jam setelah makan

Parameter Perlakuan

P1 P2

Mimosin di rumen 0.802 ± 0.201 0.741 ± 0.039

Mimosin di darah 0.401 ± 0.060 0.334 ± 0.018

Penyerapan (%) 50.01 ± 19.18 54.71 ± 4.26 P1 = 60% rumput gajah + 10% pollard + 15% tepung gamal + 15% tepung lamtoro; P2 = 60%

rumput gajah + 10% pollard + 0% tepung gamal + 30% tepung lamtoro.

Kadar mimosin yang masih terdapat di dalam serum darah menunjukkan

adanya penyerapan mimosin yang cepat dari rumen dan kurangnya kemampuan

mikroba rumen dalam mendegradasi mimosin sehingga mimosin terserap ke

dalam tubuh. Hal ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan Jones dan

Megarrity (1986) dimana di dalam serum darah tidak mengandung mimosin akan

tetapi terdapat 3.4 DHP, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat mikroba

tertentu dalam rumen yang mampu mendegradasi mimosin sehingga tidak ada

kadar mimosin di dalam serum darah. Mimosine dapat menyebabkan ternak

keracunan apabila kadar hormon thyroxine (T4) di darah lebih rendah dari 13

nmol L-1 (Jones et al. 1978)

Gambar 1 menunjukkan kadar mimosin yang dikonsumsi domba, serta yang

terdapat di rumen, darah, feses dan urin. Nilai kadar mimosin antara P1 dan P2

pada saat di rumen hampir sama. Hal ini menunjukkan kemampuan degradasi

rumen pada P2 sama dengan P1. Kadar mimosin di feses lebih rendah daripada di

urin karena mimosin lebih cepat diserap ke dalam darah, selain itu ekskresi

melalui urin lebih cepat (Kudo et al. 1990).

Page 23: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

9

Gambar 1 Konsumsi dan kadar mimosin di rumen, darah, feses serta urin domba

SIMPULAN

Kadar mimosin dari konsumsi hingga ekskresi mengalami degradasi sebesar

34% - 68%. Kadar mimosin di urin lebih besar daripada di feses. Mimosin yang

tidak terdegradasi sebagian keluar melalui feses dan sebagian diserap ke

pembuluh darah dan dikeluarkan melalui urin. Penurunan kadar mimosin di dalam

rumen menunjukkan adanya bakteri rumen yang mempunyai kemampuan

mendegradasi mimosin.

DAFTAR PUSTAKA

Askar S. 1997. Nilai gizi daun lamtoro dan pemanfaatannya sebagai pakan ternak

ruminansia. Lokakarya Fungsional Non Peneliti. Bogor (ID) : Balai

Penelitian Ternak.

Church DC. 1983. Digestive Physiology and Nutritional at Ruminan. 2nd ed

Vancouver (US): O&B Books Pr

Dalzell SA, Burnett DJ, Dowsett JE, Forbes VE, Shelton HM. 2012. Prevalence of

mimosine and DHP toxicity in cattle grazing Leucaena leucocephala pastures

in Queensland, Australia. Anim Prod Sci. 52: 365-372

D’Mello JPF. 2000. Antinutritional Factors and Mycotoxins. in Farm Animal

Metabolism and Nutrition (J.P.F. D’Mello, Editor). Wallingford (UK): CAB

International.

Francis G, Makkar HPS, Becker K. 2001. Antinutritional factors present in plant-

derived alternate fish feed ingredients and their effects in fish. Review article.

Aquaculture. 199: 197–227.

Gupta HK, Atreja PP. 1998. Influence of gradual adaptation of cattle to Leucaena

leucocephala leaf meal on biodegradation of mimosine and 3-hydroxy-4 (1H)

0

0.5

1

1.5

2

2.5

Konsumsi Rumen Darah Feses Urin

Kad

ar

Mim

osi

(g)

P1

P2

Page 24: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

10

pyridone (3,4 DHP) in rumen, their levels in blood, fate and influence of

absorbed DHP on thyroid hormones and liver enzymes. Anim Feed Sci Tech.

74: 29-43.

Haque N, Toppo S, Saraswat ML, Khan MY. 2008. Effect of feeding Leucaena

leucocephala leaves and twigs on energy utilization by goats. J Anim Feed

Sci Tech. 142: 330–338.

Hartadi H, Reksohadiprojo S, Lebdosukojo S, Tillman AD. 1980. Tabel-tabel

Komposisi Bahan Makanan Ternak Untuk Indonesia. Logan (USA) :

International Feedstuffs Institute Utah Agricultural Experiment Station, Utah

State University.

Hergarty MP, Schinckel PG, Court RD. 1964. Reaction of sheep to the

consumption of Leucaena glauca Benth. and to its toxic principal mimosine.

Aust J Agric Res. 15: 153 – 167.

Ilham Z, Hamidon H, Rosji NA, Ramli N, Osman N. 2015. Extraction and

quantification of toxic compound mimosine from Leucaena leucocephala

leaves. Procedia Chemistry. 16: 164 – 170.

Jones RJ, Blunt CG, Nurnberg BI. 1978. Toxicity of Leucaena leucocephala

effect of iodine and mineral supplements on penned steers fed a sole diet of

leucaena. Aust Vet J. 54: 387-392.

Jones RJ, Megarrity RG. 1986. Successful transfer of DHP-degrading bacteria

from Hawaiian goats to Australian ruminants to overcome toxicity of

leucaena. Aust Vet J. 63: 2259 – 2262 .

Klieve AV, Ouwerkerk D, Turner A, Roberton R. 2002. The production and

storage of a fermentor-grown bacterial culture containing Synergistes jonesii,

for protecting cattle against mimosine and 3-hydroxy-4(1H)-pyridone toxicity

from feeding on Leucaena leucocephala. Aust J Agri Res. 53: 1-5.

Kudo H, Cheng KJ, Majak W, Hal JW, Costerton W. 1984. Degradation of

mimosine in rumen fluid from cattle and sheep in Canada. Can J Anim Sci.

64: 937-942.

Lowry JB, Tangendjaja B, Cook MW. 1985. Measurement of mimosine and its

metabolites in biological material. J Sci Food Agri. 36: 796-798.

Parakkasi A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminansia. Jakarta (ID):

UI Pr.

Preston TR. 1986. Better Utilization of Crop Residues and By Products in Animal

Feeding: Research Guidelnes. 2. Rome (IT): A Pratical Manual for Research

Workers. FAO.

Rincon MT, Domínguez-Bello MG, Allison MJ, Romero R, D’Sanctis Y,

Michelangeli F. 2003. Biochemical aspects of mimosine derived toxic

pyridinediols degradation by the rumen bacterium Synergistes jonesii. Revista

de la Facultad de Ciencias Veterinarias, FCV-LUZ. 44: 17-35.

Steel RGD, Torrie JH. 1995. Prinsip Dan Prosedur Statistika. Penerjemah

Bambang Sumantri. Jakarta (ID): Gramedia Pustaka.

Svendsen P. 1974 . An Introduction to Animal Physiology. West Connecticut

(US): The Avi Publishing Company Inc.

Ter Meulen U, El Harith EA. 1985. Mimosin – a factor limiting the use of

Leucaena leucocephala as an animal feed. J. Tropenlandwirt. 86: 109-118.

Page 25: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

11

Widiyastuti T. 2001. Detoksifikasi daun lamtoro (Leucaena leucocephala) secara

fisik dan kimia serta pemanfaatannya sebagai sumber pigmentasi dalam

ransum ayam broiler [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Yosef E, Ben-Ghedalia D. 2000. Changes in the alkaline-labile phenolic

compounds of wheat straw cell walls as affected by SO2 treatment and

passage through the gastro-intestine of sheep. J Anim Feed Sci Tech. 83: 115

– 126.

Page 26: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

12

Lampiran 1 Hasil uji T test kadar mimosin di dalam rumen, darah, feses dan urin

Peubah db Thit Ttba Ttbb

Rumen 6 0.568 -0.188 0.312

Darah 6 0.078 -0.102 0.143

Feses 6 0.479 -0.269 -0.510

Urin 6 0.645 -0.545 0.364 db: derajat bebas, Thit: nilai T yang diperoleh dari hasil pengolahan data, Ttba: Nilai T tepi batas

atas, Ttbb: Nilai T tepi batas bawah

Lampiran 2 Sampel analisis mimosin (a), sampel serum darah (b), sampel cairan

rumen (c)

(a)

(b) (c)

Page 27: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

13

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Fransiscus Xaverius Shila Kurnia

dilahirkan pada tanggal 24 Mei 1994 di Semarang. Penulis

adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak

Antonius Shila Chandra dan Ibu Wilibrorda Wilis Subekti.

Pendidikan yang telah ditempuh penulis yaitu SDN Sompok

pada tahun 2000-2006, SMP Maria Mediatrix pada tahun

2006–2009 dan SMA Kolese Loyola pada tahun 2009–2012.

Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor sebagai

mahasiswa melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Negeri Tulis (SNMPTN) pada tahun 2012 dan diterima di Departemen Ilmu

Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Selama mengikuti pendidikan

sarjana, penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak

(HIMASITER) sebagai anggota Biro Internal. Selain itu, penulis juga aktif

mengikuti kepanitiaan seperti Masa Perkenalan Fakultas (MPF) 2014 dan 2016,

INTP Day 2015.

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas segala rahmat, nikmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi sebagai salah

satu syarat mendapat gelar sarjana dari program studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi

Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr Sri Suharti selaku pembimbing

akademik dan pembimbing skripsi dan Prof Dr Ir I Komang Gede Wiryawan

selaku pembimbing skripsi atas segala bimbingan, arahan, dukungan dan nasehat

yang telah diberikan. Penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Dr

Despal SPt MScAgr selaku dosen pembahas seminar pada tanggal 24 Juni 2016,

serta kepada Dr Ir M. Ridla MAgr dan Dr Epi Taufik SPt MVPH MSi selaku

dosen penguji ujian akhir sarjana pada tanggal 16 Desember 2016 atas masukan

dan saran yang diberikan kepada penulis.

Terima kasih penulis ucapkan pula kepada orang tua penulis, saudara

kandung serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Di samping

itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kepada staff Laboratorium

Nutrisi Ternak Perah, Laboratorium Biokimia, Fisiologi dan Mikrobiologi Nutrisi,

Laboratorium Lapang Nutrisi Ternak Daging dan Kerja, Kandang A, Departemen

Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan yang telah membantu selama penelitian ini

dilaksanakan. Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada kepada

Kemenristekdikti melalui Hibah Penelitian “Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi

Internasional Tahun Anggaran 2016” beserta tim penelitian yaitu Prof Dr Ir I

Komang Gede Wiryawan dan Dr Sri Suharti SPt MSi yang telah banyak

membantu dalam hal teknis maupun teori, yang telah membantu selama

pengumpulan data Tim Lamtoro (Dzulhantika Dwi Prameswari, Nurul Fadhillah

Abbas dan Bagus Pambudi SPt.). Terima kasih kepada Kak Afdola Rizki

Nasution SPt. yang telah membimbing selama penulisan skripsi. Terima kasih

Page 28: KADAR MIMOSIN DALAM RUMEN, DARAH, FESES SERTA … · mimosin dalam lamtoro. Oleh karena itu, penggunaan lamtoro sebagai pakan ruminansia akan diujicobakan pada ternak domba lokal

14

kepada teman-teman, Melkiades Adventio, Satria Julier Manpaki SPt, Dian

Thahrina Chaerani, M. Rizqan Luthfi A. SPt., Iin Dwi Wahyuni, M. Arifan SPt.

dan Grace Kristi Tj. SPt. atas dukungan dan bantuannya selama penelitian. Terima

kasih kepada Genduy Squad (M.Indra Nugraha P, Habibi Yasin, Ryan Nugraha,

Ihsan D. SPt., Fajrin Sidiq SPt., Chandra K. SPt dan M. Ibnu P.). Ucapan terima

kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman INTP angkatan 49 (Centaurus)

atas segala dukungannya. Semoga atas selesainya tugas akhir ini, gelar

kesarjanaan penulis dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri

dan umumnya untuk semua kalangan masyarakat.