kabar kaltim kamis, 25 maret 2016

5
Jum’at, 25 Maret 2016 Bangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 2018 K www.kaltimprov.go.id Humas Protokol Prov Kaltim Tinjau Seksi V Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Jokowi : Selesai 2018 SAMARINDA - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kaltim untuk kedua kalinya dalam lima bulan terakhir membawa harapan baru bagi penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Setelah menyaksikan langsung progres pembangunan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu, Presiden Jokowi optimistis, secara keseluruhan jalan tol ini akan rampung pada Januari 2018. "Kita harapkan, jalan tol Balikpapan - Samarinda ini insya Allah selesai pada 2018. Saya ke sini ingin memastikan, bahwa pekerjaan tol ini sudah dimulai lagi. Dan benar, sejak November tahun lalu pekerjaan konstruksi sudah dilanjutkan kembali," kata Jokowi memberi semangat. Saat peninjauan kemarin, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M Basoeki HadiMoeljono, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP. Presiden Jokowi menyatakan, bahwa hampir di semua proyek pembangunan, baik kawasan industri, jalan tol maupun pembangunan rel kereta api, permasalahan terbesarnya adalah pembebasan lahan. Pekerjaan konstruksi lanjut Jokowi, biasanya bisa lebih cepat dikerjakan jika pembebasan lahan sudah clear and clean. Untuk lebih memberi keyakinan dalam upaya penyelesaian pembangunan jalan tol ini, Jokowi juga memberikan apresiasi atas upaya gigih Pemprov Kaltim dan keseriusan Pemkot Balikpapan, Pemkot Samarinda dan Pemkab Kutai Kartanegara dalam pembebasan lahan. "Pembebasan lahan untuk jalan tol sudah selesai 85 persen. Jadi kurang sedikit. Kita harus berkejar-kejaran antara pembebasan lahan dengan konstruksi, agar secara keseluruhan proyek ini bisa selesai tahun 2018," kata Jokowi yang bersama Gubernur Awang Faroek Ishak sempat berjalan kaki untuk melihat lebih dekat pekerjaan tanah pada Seksi V yang pembangunannya dibiayai APBN dan loan China. Menurut Jokowi, masalah-masalah itu sesungguhnya tidak terlalu rumit. Namun jika tidak diupayakan penyelesaiannya secara detail, pembangunan pasti tidak akan rampung dan akan terus terkendala. Misalnya, masih ada hambatan di pembebasan lahan milik TNI dan lahan yang berada di kawasan hutan lindung. "Kalau tidak diperintah (Presiden), ya tidak akan maju-maju. Stop. Tinggal tengok kanan tengok kiri gak rampung- rampung lima tahun. Kenapa selalu saya ke lapangan? Karena dari situ saya akan selalu dengar kesulitan-kesulitannya dan itu yang kita selesaikan. Perlu terobosan agar permasalahan itu tidak menghambat," sambung Jokowi. Bahkan dengan yakin, Presiden Jokowi berani mengatakan, persoalan- persoalan yang menjadi penghambat itu bisa diselesaikan hanya dalam beberapa menit. "Kadang-kadang persoalan itu sebenarnya mudah. Tinggal telpon lima menit, selesai. Misalnya untuk lahan TNI, saya telpon Panglima TNI. Sedangkan untuk lahan hutan saya telpon Menteri Kehutanan agar konversi hutannya selesai. Tapi kalau kita gak tau masalahnya, bagaimana kita bisa menyelesaikan? Itulah perlunya Presiden turun ke lapangan," kata Jokowi seolah ingin membalas kritik masyarakat.(tim humasprov kaltim/adv). Gubernur meyakini penetapan Bontang sebagai KSN didukung keberadaan dua perusahaan besar, maka kota tersebut semakin maju. Pelantikan Neni Moerniaeni dengan Basri Rase sebagai Walikota/Wakil Walikota Bontang periode 2016-2021 secara resmi menggantikan Adi Dharma dan Isro Umarghani. Acara dihadiri Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim. Tokoh masyarakat, pemuka agama serta jajaran lembaga legislatif dan Pemkot Kota Bontang.(yans/adv) TIDAK RUMIT. Presiden Joko Widodo dan Gubernur Awang Faroek Ishak mendapat penjelasan tentang progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. (tim humasprov kaltim). Awang: Kaltim Makin Maju dengan Tol BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan, jalan tol Balikpapan-Samarinda akan memiliki peran yang sangat penting sebagai interkoneksi Trans Kalimantan yang terintegrasi dengan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara. Jalan tol ini juga akan sangat mendukung interkoneksi tiga kawasan industri di Kaltim, yakni Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Kariangau di Kota Balikpapan dan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur. "Tol ini awalnya dianggap tidak layak secara ekonomi dan secara finansial. Tapi saya terus meyakinkan, bahwa jalan tol ini ke depan akan sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Kaltim akan semakin maju dengan jalan tol ini," kata Awang. Sebagai informasi, jalan tol di Kaltim sudah dimulai sejak 2010 lalu, namun sempat terhenti. Pembangunan jalan tol ini dibagi dalam lima seksi, yakni Seksi I (Km 13 - Samboja) sepanjang 25,07 Km dikerjakan dengan pembiayaan APBD sebesar Rp2,79 triliun dan dukungan APBN sebesar Rp271,8 miliar untuk pembangunan Jembatan Waduk Manggar). Seksi V dikerjakan dengan pembiayaan APBN dan loan China dengan nilai kontrak Rp848,56 miliar. Panjang jalan tol Seksi V ini adalah 11,09 Km. Sedangkan untuk Seksi II, III dan IV dengan total panjang mencapai 62,86 Km akan dikerjakan dengan investasi swasta. Saat ini prosesnya sudah melewati prakualifikasi lelang. Empat peserta lelang yang lulus prakualifikasi adalah konsorsium PT. Jasa Marga-PT Wijaya Karya-PT. Perumahan Pembangunan-PT Bangun Tjipta Sarana, konsorsium PT Citra Marga Nushapala Persada-PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi,-PT Brantas Abipraya-PT Istaka Karya, konsorsium Naza Engineering & Construction-PT Daya Mulia Turangga. Total investasi untuk jalan tol ini adalah Rp13,1 triliun. Dari jumlah itu kontribusi investasi diperkirakan mencapai Rp6 triliun. (tim humasprov/adv) Program Kemensos Harus Disinergikan dengan Program Pemerintah Daerah BALIKPAPAN – Dalam kunjungan kerja ke Kaltim khususnya Kota Balikpapan, Kamis (24/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menyerahkan bantuan sosial program dari Kementerian Sosial senilai Rp204 Miliar. Sementara itu Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyambut baik atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Pusat tersebut. “Program bantuan Kemensos ini harus disinergikan dengan program pemerintah daerah, sehingga bantuan benar-benar bermanfaat dan berefek terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Kaltim khsususnya warga PMKS,” ujar Awang Faroek Ishak. Gubernur menambahkan Pemprov Kaltim telah menetapkan berbagai program prioritas pembangunan daerah, termasuk program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dan kesehatan. Kemarin, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo serta Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa secara khusus hadir di Asrama Haji Batakan Balikpapan guna menyerahkan bantuan sosial tersebut. Kehadiran Jokowi beserta rombongan pada pukul 11.15 Wita telah dinantikan ratusan penerima bantuan sosial terdiri ibu rumah tangga, anak sekolah serta penyandang disabilitas yang telah berkumpul di halaman parkir asrama sejak pukul 07.00 Wita. Bantuan sosial yang diserahkan senilai Rp204 miliar, terdiri dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Rp44,227 miliar untuk 28.871 orang dari 98 kecamatan di Kaltim. Termasuk bantuan melalui program Beras Sejahtera (Rastra) Rp158 miliar untuk 120.833 kepala keluarga (KK) masing-masing 15 kilogram dengan subsidi pemerintah Rp7.265 perkilogram. Selain itu, diserahkan bantuan sosial lanjut usia Rp1,656 miliar untuk 690 orang khusus Balikpapan, tercatat 97 penerima. Selain itu, juga diserahkan bantuan secara simbolis melalui Program Asistensi Orang Disabilitas Kondisi Berat (ODKB) Rp738 juta untuk 205 penerima. Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 204,3 miliar Setelah menyerahkan bantuan sosial secara simbolis, Presiden Jokowi mengharapkan agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan biaya sekolah maupun meningkatkan gizi bayi dan anak. “Saya minta bagi penerima PKH, KIP maupun KIS serta lanjut usia dan disabilitas bisa digunakan uangnya sesuai peruntukkannya. Anak-anak jangan pakai beli pulsa dan ibu-ibu jangan beli rokok suaminya,” katanya, Kamis (24/3). Menurut dia, bantuan yang diberikan pemerintah dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta terwujudnya keluarga bahagia sejahtera. Tampak hadir Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono serta Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan jajaran FKPD Provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan. (tim humasprov kaltim/adv). Presiden RI Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, disakiskan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (tim humasprov kaltim).

Upload: biro-humas-protokol-pemprov-kaltim

Post on 27-Jul-2016

229 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Kabar Kaltim Kamis,  25 Maret 2016

Jum’at, 25 Maret 2016Bangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 2018

Kwww.kaltimprov.go.id Humas Protokol Prov Kaltim

Tinjau Seksi V Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Jokowi : Selesai 2018SAMARINDA - Kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kaltim untuk kedua kalinya dalam lima bulan terakhir m e m b a w a h a r a p a n b a r u b a g i penyelesaian pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Setelah menyaksikan langsung progres pembangunan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan itu, Presiden Jokowi optimistis, secara keseluruhan jalan tol ini akan rampung pada Januari 2018."Kita harapkan, jalan tol Balikpapan - Samarinda ini insya Allah selesai pada 2018. Saya ke sini ingin memastikan, bahwa pekerjaan tol ini sudah dimulai lagi. Dan benar, sejak November tahun lalu pekerjaan konstruksi sudah dilanjutkan kembali," kata Jokowi memberi semangat.Saat peninjauan kemarin, Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, M Basoeki HadiMoeljono, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun dan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP.Presiden Jokowi menyatakan, bahwa hampir di semua proyek pembangunan, baik kawasan industri, jalan tol maupun p e m b a n g u n a n r e l k e r e t a a p i , permasalahan terbesarnya adalah pembebasan l ahan . Peke r j aan konstruksi lanjut Jokowi, biasanya bisa lebih cepat dikerjakan jika pembebasan lahan sudah clear and clean.Untuk lebih memberi keyakinan dalam upaya penyelesaian pembangunan jalan tol ini, Jokowi juga memberikan apresiasi atas upaya gigih Pemprov Kaltim dan keseriusan Pemkot Balikpapan, Pemkot Samarinda dan Pemkab Kutai Kartanegara dalam pembebasan lahan."Pembebasan lahan untuk jalan tol sudah selesai 85 persen. Jadi kurang sedikit. Kita harus berkejar-kejaran antara pembebasan lahan dengan konstruksi, agar secara keseluruhan proyek ini bisa selesai tahun 2018," kata Jokowi yang bersama Gubernur Awang Faroek Ishak sempat berjalan kaki untuk melihat lebih dekat pekerjaan t a n a h p a d a S e k s i V y a n g

pembangunannya dibiayai APBN dan loan China.Menurut Jokowi, masalah-masalah itu sesungguhnya tidak terlalu rumit. Namun j ika t idak diupayakan penyelesaiannya secara detai l , pembangunan pasti tidak akan rampung dan akan terus terkendala. Misalnya, masih ada hambatan di pembebasan lahan milik TNI dan lahan yang berada di kawasan hutan lindung. "Kalau tidak diperintah (Presiden), ya tidak akan maju-maju. Stop. Tinggal tengok kanan tengok kiri gak rampung-rampung lima tahun. Kenapa selalu saya ke lapangan? Karena dari situ saya akan selalu dengar kesulitan-kesulitannya dan itu yang kita selesaikan. Perlu terobosan agar permasalahan itu tidak menghambat," sambung Jokowi.Bahkan dengan yakin, Presiden Jokowi berani mengatakan, persoalan-persoalan yang menjadi penghambat itu bisa diselesaikan hanya dalam beberapa menit."Kadang-kadang persoalan i tu sebenarnya mudah. Tinggal telpon lima menit, selesai. Misalnya untuk lahan TNI, saya telpon Panglima TNI. Sedangkan untuk lahan hutan saya telpon Menteri Kehutanan agar konversi hutannya selesai. Tapi kalau kita gak tau masalahnya, bagaimana kita bisa menyelesaikan? Itulah perlunya Presiden turun ke lapangan," kata Jokowi seolah ingin membalas kritik m a s y a r a k a t . ( t i m h u m a s p r o v kaltim/adv).Gubernur meyakini penetapan Bontang sebagai KSN didukung keberadaan dua perusahaan besar, maka kota tersebut semakin maju.Pelantikan Neni Moerniaeni dengan Basri Rase sebagai Walikota/Wakil Walikota Bontang periode 2016-2021 secara resmi menggantikan Adi Dharma dan Isro Umarghani.A c a r a d i h a d i r i D i r j e n M i g a s Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kaltim. Tokoh masyarakat, pemuka agama serta jajaran lembaga legislatif dan Pemkot Kota Bontang.(yans/adv)

TIDAK RUMIT. Presiden Joko Widodo dan Gubernur Awang Faroek Ishakmendapat penjelasan tentang progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda. (tim humasprov kaltim).

Awang: Kaltim Makin Maju dengan TolBALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan, jalan tol Balikpapan-Samarinda akan memiliki peran yang sangat penting sebagai interkoneksi Trans Kalimantan yang terintegrasi dengan Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Utara.Jalan tol ini juga akan sangat mendukung interkoneksi tiga kawasan industri di Kaltim, yakni Kawasan Industri Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kawasan Industri Kariangau di Kota Balikpapan dan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur."Tol ini awalnya dianggap tidak layak secara ekonomi dan secara finansial. Tapi saya terus meyakinkan, bahwa jalan tol ini ke depan akan sangat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Kaltim akan semakin maju dengan jalan tol ini," kata Awang.Sebagai informasi, jalan tol di Kaltim sudah dimulai sejak 2010 lalu, namun sempat terhenti. Pembangunan jalan tol ini dibagi dalam lima seksi, yakni Seksi I (Km 13 - Samboja) sepanjang 25,07

Km dikerjakan dengan pembiayaan APBD sebesar Rp2,79 triliun dan dukungan APBN sebesar Rp271,8 miliar untuk pembangunan Jembatan Waduk Manggar). Seksi V dikerjakan dengan pembiayaan APBN dan loan China dengan nilai kontrak Rp848,56 miliar. Panjang jalan tol Seksi V ini adalah 11,09 Km.Sedangkan untuk Seksi II, III dan IV dengan total panjang mencapai 62,86 Km akan dikerjakan dengan investasi swasta. Saat ini prosesnya sudah melewati prakualifikasi lelang. Empat peserta lelang yang lulus prakualifikasi adalah konsorsium PT. Jasa Marga-PT Wijaya Karya-PT. Perumahan Pembangunan-PT Bangun Tjipta Sarana, konsorsium PT Citra Marga Nushapala Persada-PT Kaltim Bina Sarana Konstruksi,-PT Brantas Abipraya-PT Istaka Karya, konsorsium Naza Engineering & Construction-PT Daya Mulia Turangga. Total investasi untuk jalan tol ini adalah Rp13,1 triliun. Dari jumlah itu kontribusi investasi diperkirakan mencapai Rp6 triliun. (tim humasprov/adv)

Program Kemensos Harus Disinergikan dengan Program Pemerintah DaerahBALIKPAPAN – Dalam kunjungan kerja ke Kaltim khususnya Kota Balikpapan, Kamis (24/3), Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan menyerahkan bantuan sosial program dari Kementerian Sosial senilai Rp204 Miliar.Sementara itu Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyambut baik atas komitmen dan kepedulian Pemerintah Pusat tersebut. “Program bantuan Kemensos ini harus disinergikan dengan program pemerintah daerah, sehingga bantuan benar-benar bermanfaat dan berefek terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat Kaltim khsususnya warga PMKS,” ujar Awang Faroek Ishak.Gubernur menambahkan Pemprov Kaltim telah menetapkan berbagai program priori tas pembangunan daerah, termasuk program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dan kesehatan.Kemarin, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo serta Menteri Sosial Hj Khofifah Indar Parawansa secara khusus hadir di Asrama Haji Batakan Balikpapan guna menyerahkan bantuan sosial tersebut.Kehadiran Jokowi beserta rombongan pada pukul 11.15 Wita telah dinantikan ratusan penerima bantuan sosial terdiri ibu rumah tangga, anak sekolah serta penyandang disabilitas yang telah berkumpul di halaman parkir asrama sejak pukul 07.00 Wita.Bantuan sosial yang diserahkan senilai Rp204 miliar, terdiri dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Rp44,227 miliar untuk 28.871

orang dari 98 kecamatan di Kaltim. Termasuk bantuan melalui program Beras Sejahtera (Rastra) Rp158 miliar untuk 120.833 kepala keluarga (KK) masing-masing 15 kilogram dengan subsidi pemerintah Rp7.265 perkilogram. Selain itu, diserahkan bantuan sosial lanjut usia Rp1,656 miliar untuk 690 orang khusus Balikpapan, tercatat 97 penerima.Selain itu, juga diserahkan bantuan secara simbolis melalui Program Asistensi Orang Disabilitas Kondisi Berat (ODKB) Rp738 juta untuk 205 penerima. Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar 204,3 miliarSetelah menyerahkan bantuan sosial secara simbolis, Presiden Jokowi mengharapkan agar bantuan itu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keperluan biaya sekolah maupun meningkatkan gizi bayi dan anak.“Saya minta bagi penerima PKH, KIP maupun KIS serta lanjut usia dan disabilitas bisa digunakan uangnya sesuai peruntukkannya. Anak-anak jangan pakai beli pulsa dan ibu-ibu jangan beli rokok suaminya,” katanya, Kamis (24/3).Menurut dia, bantuan yang diberikan pemerintah dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta terwujudnya keluarga bahagia sejahtera.Tampak hadir Mensesneg Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono serta Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan jajaran FKPD Provinsi Kaltim dan Kota Balikpapan. (tim humasprov kaltim/adv).

Presiden RI Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Sehat, disakiskanGubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak. (tim humasprov kaltim).

Page 2: Kabar Kaltim Kamis,  25 Maret 2016

KABAR KALTIM2 Jum’at25 Maret 2016 Bangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 2018Halaman KABAR KALTIMHalaman

Presiden Perintahkan Menteri PUPR

SAMARINDA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar pembangunan Bendungan Teritip di Desa Teritip, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bisa dipercepat sebelum datangnya musim hujan tahun depan."Saya mendapat keluhan dari Pak Walikota bahwa di Balikpapan terjadi krisis air bahan baku. Saya perintahkan Ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar sebelum musim hujan tahun depan, bendungan itu sudah bisa diselesaikan," kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Teritip di Kota Balikpapan pada Kamis (24/3).Pembangunan Bendungan Teritip yang berdaya tampung 2,4 juta meter kubik yang mampu menyedikan bahan baku air bersih dengan kapasitas mencapai 260 liter perdetik dibangun dari hasil sinergitas antara anggaran dari APBN dan APBD atau dari pemerintah

pusat dan daerah."Bendungan ini memang dibangun dari sinergi antara APBN dan APBD. APBN Rp370 miliar dan APBD Rp86 miliar. Duet-duet anggaran seperti ini penting agar pembangunan cepat selesai," kata Presiden Jokowi yang dalam peninjauan ini didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek IshakPresiden memberi apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang bisa memebebakan lahan dilakukan cepat sehingga pengerjaan kontruksi juga cepat. sehingga, diharapkan tahun depan bendungan ini dapat b e r o p e r a s i d a n b e r m a n f a a t u n t u k mengendalikan banjir pada permukiman penduduk dan industri di wilayah Balikpapan dan sekitarnya, sekaligus dapat menyuplai kebutuhan air baku serta meningkatkan pariwisata.

"Kita harapkan tahun depan sudah bisa menjadi tampungan air baku bagi masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya dan yang kedua untuk bisa mengendalikan banjir serta untuk meningkatkan pariwisata," katanya.Sementara itu Walikota Balikpapan H Rizal Effendy mengatakan proyek tersebut terus dikerjakan untuk pengendali banjir sekaligus tampungan air untuk bahan baku air bersih. Dia mengatakan saat ini soal lahan telah dibebaskan sekitar 117 ha dan yang belum dibebaskan sekitar 100 ha. Karena itu akan terus diupayakan untuk pembebasan lahan sebagai dukungan agar proyek ini segera selesai.Sementara itu, Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan Bendungan tersebut sanga t s t ra teg is un tuk mendukung ketersediaan air baku, sekaligus pengendali banjir. Sehingga diharapkan proyek ini dapat segera diselesaikan sesuai dengan target. Dia

juga berharap Pemkot Balikpapan terus melakukan percepatan pembebasan lahan untuk mendukung percepatan penyelesaian bandungan tersebut."Saya berharap jajaran Pemkot Balikpapan bisa bekerja cepat untuk pembebasan lahan dan warga sekitar yang memiliki lahan atau tanah bisa bekerjasama dengan pemerintah un tuk memper lancar pembangunan bendungan yang berdampak besar bagi pengendalian banjir dan pemenuhan air baku bagi warga Kota Balikpapan,” katanyaTerkait dengan bantuan pendanaan, Awang menyatakan siap membantu Kota Balikpapan, karena proyek tersebut berdampak besar bagi ketersediaan air bagi masyarakat yang saat ini mengalami krisis air. Selama proyek tersebut untuk kepentingan rakyat, Pemprov siap membantu dan hal itu tentunya akan dibicarakan dengan jajaran legislatif.(tim humasprov kaltim/adv).

SAMARINDA- Pemprov Kaltim tindak tegas siapa saja perusahaan tambang batu bara yang melanggar aturan tentang kerusakan lingkungan, apalagi menyebabkan korban jiwa. Seperti yang terjadi di eks lubang tambang batu bara milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE) di Desa Bukit Raya, RT 19, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Rabu (23/3).Di lokasi tersebut ditemukan korban jiwa, dua pelajar SMK Negeri di Samarinda atas nama Diki Aditya Pratama usia 15 tahun dan Noval Fajar Slamet Riyadi usia 15 tahun. Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menegaskan bahwa Pemprov Kaltim masih mengevaluasi kasus tersebut.“Apakah kesalahan tersebut terjadi karena faktor kesalahan yang bersangkutan atau perusahaan tidak melaksanakan instruksi Gubernur tentang penanganan masalah lubang tambang. Misal, dengan melakukan pemagaran atau pemasangan tanda larang. Jadi, masalah ini masih kami evaluasi. Prinsipnya, jika itu melanggar, Pemprov Kaltim tindak tegas perusahaan tersebut,” kata Rusmadi di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (24/3).Saat ini, Pemprov Kaltim berkaca pada Pergub Nomor 38/2015 tentang petunjuk pelaksanaan reklamasi dan revegetasi lahan serta penutupan lubang tambang batu bara di Provinsi Kaltim. Karena itu, Pemprov Kaltim bersikap tegas atas masalah tersebut.Sikap Pemprov Kaltim jangan diragukan dengan masalah ini, terutama dalam memberikan sanksi

kepada perusahaan tambang batu bara yang melanggar aturan. Namun demikian, pemerintah juga meminta agar masyarakat dapat memberikan informasi yang tepat apabila ada perusahaan yang melanggar aturan tentang pengelolaan lingkungan di wilayah tambang batu bara.“Kami juga meminta masyarakat dapat melaporkan jika ada perusahaan tambang yang melanggar aturan tentang pelaksanaan pertambangan di lokasi permukiman masyarakat, terutama perusahaan yang tidak memasang tanda larang. Meski begitu, masyarakat juga diminta agar tidak seenaknya masuk di lokasi pertambangan apabila ada tanda larang, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” jelasnya.Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim Amrullah mengatakan saat ini Distamben telah menurunkan tim untuk mengevaluasi terjadinya dua pelajar yang tenggelam di lubang tambang tersebut. Lubang tambang tersebut diketahui sudah tidak difungsikan sebagai tambang batu bara sejak 2010.“Setelah mendengar peristiwa tersebut kami langsung turunkan tim ke tempat kejadian. Ada dua orang staf yang kami turunkan termasuk insfektur tambang untuk melakukan cek lokasi. Sebenarnya, lubang tersebut sudah tidak aktif lagi, bahkan saat ini sudah dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pengairan guna mendukung pengembangan lahan pertanian dan telah dibangun Cek Dam atau bendungan kecil,” jelasnya.(jay/adv)

S A M A R I N D A - M e w u j u d k a n Pemerintahan Desa yang professional dan mendukung Nawa Cita yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Pemerintah Kabupaten diminta untuk memberikan pelatihan kepada calon kepala desa di masing-masing kabupaten di Kaltim.Karena itu, ada tiga yang harus diketahui Pemerintah Desa dalam membangun desa, yaitu tentang kepemimpinan desa. Pertama, pemimpin desa jangan berpikir apa adanya. Kepemimpinan yang berprinsip apa adanya tentu tidak cocok di pemerintah desa, karena kreatifitas tidak ada. Kedua, kepemimpinan desa yang otoriter. Kepemimpinan ini cenderung sesuka pemimpin dalam melaksanakan pemerintahan. Padahal, dalam Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang desa menghendaki adanya d e m o k r a s i . K e t i g a , v i s i o n e r . Kepemimpinan yang visioner diperlukan di pemerintahan desa, agar etos kerja yang dimiliki mampu membangun desa lebih baik.“Kewenangan UU tentang desa sangat mendukung pengembangan desa, sehingga perlu adanya kepala desa yang professional dalam pemerintahan desa ke

d e p a n , ” k a t a K e p a l a B a d a n Pemberdayaan Masyaraka t dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim M Jauhar Efend i d ikonf i rmas i d i Samarinda, Kamis (24/3).Meskipun dalam Undang-Undang desa menyatakan bahwa pendidikan untuk menjadi Kepala Desa adalah minimal lulus dijenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tetapi, diharapkan dengan banyaknya beban kerja yang diberikan kepada Pemerintah Desa, maka diperlukan Kepala Desa yang berkualitas atau professional.U n d a n g - U n d a n g s a n g a t j e l a s menegaskan di Negara ini tentang desa agar demokrasi. Karena itu, ke depan di Ka l t im d iha rapkan Pemer in t ah Kabupaten dapat kreat i f dalam membangun perdesaan, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM Kepala Desa.“Misal membuka kursus atau pelatihan kepemimpinan calon kepala desa. Karena, kita sadar sangat banyak putra-putri Kaltim di desa-desa yang lulus sarjana mampu menjadi kepala desa. Tetapi tidak mendapatkan tempat yang tepat. Karena, ke depan diharapkan pemilihan kepala desa menjadi ajang kompetisi yang berkualitas dalam m e m b a n g u n d e s a l e b i h b a i k , ” jelasnya.(jay/adv)

Eks Lubang Tambang Telan Korban Jiwa

www.kaltimprov.go.id

Percepat Pembangunan Bendungan Teritip

Pemprov Tindak Tegas Jika Melanggar Aturan

WujudkanPemerintahan Desa Profesional

Kabupaten Harus Latih Calon Kepala Desa

SAMARINDA-Kepala Badan Arsip Daerah (BAD) Pronvinsi Kaltim H Mariansyah mengatakan, dalam upaya penambahan jumlah arsiparis baik di SKPD Provinsi Kaltim maupun di Lembaga Kearsipan Daerah (LKD ) se kabupaten/kota, melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penciptaan arsiparis."Diharapkan melalui Diklat penciptan arsiparis yang akan dilaksanakan tahun ini, bisa menambah jumlah arisprasis yang berasal dari SKPD dan bisa kembali ke SKPD yang bersangkutan, sehingga penataan/pengelolaan arsip dinamis yang ada di SKPD akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Mariansyah, akhir pekan lalu.Untukm pelaksanaan Diklat penciptaan arsiparis, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat yang terkait dengan dana dekon, dan sampai saat dalam proses penganggarannya, seh ingga j adwal pe laksanaannya nan t i kemungkinan paling cepat dilaksanakan sekitar Bulan Mei 2016. Dengan adanya Diklat Arsiparsi yang akan digelar nanti, yang juga merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam mendukung UU Aparatus

Sipil Negera (ASN) dan UU Nomor 23 tentang pemerintahan daerah, pemerintah pusat sudah melakukan kajian untuk mengurangi kurang lebih 1,3 juta ASN dari jabatan fungsional umum, maka dengan pelaksanaan Diklat penciptaan arisparsis yang akan dilaksanakan nanti, bagi ASN yang masih menduduki jabwatan fungsional umum yang tingkat pendidikannya minimal Deploma 3 (D3), bisa meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti Diklat penciptaan arsiparis.Badan Arsip Daerah Kaltim, mengajak kepada ASN baik dilingkungan Pemprov Kaltim maupun yang ada di LKD yang masih menduduki jabatan fungsional umum yang tingkat pendidikannya masih D3, untuk dapat meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti Diklat penciptaan arsiparis."Sehingga dengan meningkatkan kompetensinya, aparatur tidak termasuk mereka yang akan terkena normalisasi atau pengurangan jumlah pegawai yang akan diterapkan pemerintah pusat, baik dilingkungan kementerian dan lembaga nasional maupun di daerah," harap Mariansyah.(mar/adv)

Tambah Jumlah ArsiparisMelalui Diklat Penciptaan Arsiparis

BPBD Laksanakan PelatihanSAR Evakuasi Pemukiman

S A M A R I N D A - B a d a n Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim terus eksis dalam peningkatan sumber daya manusia, seperti pelaksanaan pelatihan operator penggunaan peralatan dalam pencarian dan penyelamatan atau Search And Rescue (SAR) dalam melakukan evakuasi untuk pemukiman apabila terjadi bencana."Pelaksanaan pelatihan operator SAR e v a k u a s i p e m u k i m a n y a n g dilaskanakan merupakan kerjasama BPBD Kaltim dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dimana jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 30 peserta dari seluruh BPBD kabupaten/kota ser ta beberapa d inas ins tans i t e r k a i t , " k a t a K e p a l a B a d a n Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim Ir H Wahyu Widhi Heranata, disela acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bontang, di Lamin Etam, Rabu (23/3). Selain pelatihan operator SAR evakuasi pemukiman, BPBD juga melakukan pelatihan pasilitator desa tangguh bencana, sebagai upaya dalam memanimalisir tenaga pasilitator desa tangguh bencana, yang diikuti oleh seluruh staf BPBD Kaltim,

Sesuai dengan program prioritas BPBD K a l t i m , s a m p a i t a h u n 2 0 1 8 membangun desa tangguh benacana sampai tahun 2018 itu ada 20 desa pada 10 kabupaten/kota. Artinya BPBD selalu melakukan pendampingan kepada masyarakat, dimana setiap desa siap dalam menghadapi bencana, misalnya mendampingi membentuk forum-forum resiko bencana terkait dengan pengetahuan-pengetahuan bencana lainnya, U p a y a m e n g a n t i s i p a s i d a n penanggulangan bencana secara cepat dan tepat yang terajdi di daerah, BPBD Kaltim akan membangunan Desa Tangguh Bencana (Destana), dimana Destana tersebut akan dibangun sebanyak 20 desa yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. "Dengan dibangunnya dua Destana diharapkan kabupaten/kota, bisa menambah atau membangun lagi Destana yang ada, dengan mencontoh Destana yang ada sebelumnya, sehingga dengan adanya Destana tentu diharapkan nantinya bisa melakukan pencehangan maupun penanggulangan benca secara didini, apabila terjadi s u a t u b e n c a n a d i d a e r a h tersebut,"paparnya.(mar/adv)

Page 3: Kabar Kaltim Kamis,  25 Maret 2016

AYOKita Sukseskan

GERAKAN NASIONALGERAKAN NASIONALREVOLUSI MENTALREVOLUSI MENTAL

GERAKAN NASIONALREVOLUSI MENTALDI KALIMANTAN TIMUR

KABAR KALTIM3 Jum’at25 Maret 2016 Bangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 2018Halaman KABAR KALTIMHalaman

BERITA FOTO

BANTUAN SOSIAL. Di Asrama Haji Batakan Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosialprogram dari Kementerian Sosial senilai Rp204 miliar. Tampak Presiden disaksikan Gubernur KaltimDr H Awang Faroek Ishak berbicang dengan penerima Kartu Indonesia Sehat. (tim humasprov kaltim).

AIR BALIKPAPAN. Pembangunan Bendungan Teritip di Desa Teritip, Kota Balikpapan, mendapatperhatian Presiden Joko Widodo. Didampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Presidenmeninjau langsung lokasi pembangunan. Bendungan untuk mensuplai air bersih warga Balikpapanini dibangun dengan dana APBN dan APBD masing-masing Rp370 miliar dan Rp86 miliar, ditargetkanrampung Desember 2016. (tim humasprov kaltim).

JALAN TOL. Presiden Joko Widodo dan Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Gubernur KaltimDr H Awang Faroek Ishak memberikan keterangan pada pers seusai peninjauannya ke lokasipembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kamis (24/3). Presiden memastikan pembangunanjalan tol tidak bermasalah dan ditargetkan rampung pada tahun 2018 yang akan datang.(tim humasprov kaltim).

WAGUB-JOKOWI. Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal menyambut kedatangan PresidenJoko Widodo dan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo di Balikpapan bersama Walikota BalikpapanRizal Effendy dan Tokoh Masyarakat Kaltim H Yos Sutomo. (tim humasprov kaltim).

Page 4: Kabar Kaltim Kamis,  25 Maret 2016

KABAR KALTIMBangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 20184 Jum’at25 Maret 2016Halaman

KHumas Kabupaten Kutai Kartanegara

Kemenag dan Pengurus LPTQ Kaltim TinjauKesiapan MTQ Ke 38 Tingkat Provinsi di Kukar

TENGGARONG – Guna melihat kesiapan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 38 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Kantor Kementerian Keagamaan Provinsi Kaltim H. Saifi beserta pengurus LPTQ Kaltim berkunjung ke Kota Raja Tenggarong, Kamis (24/3). Rombongan diterima oleh Plt. Sekda Kukar H. Marli di ruang rapat Wakil Bupati Kukar.H. Marli mengatakan mengapresiasi dan menyambut baik dipilihnya Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke 38 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur ini. Menurut Marli, pada prinsipnya Pemkab Kukar siap sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ini dan akan segera melakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait. “Kami siap menyukseskan berbagai kegiatan, selain sukses penyelenggaran, sukses administrasi dan sukses ekonomi kerakyatan. Untuk itu, dukungan semua pihak sangatlah diperlukan demi suksesnya penyelenggaran MTQ ke 38 Tingkat Provinsi ini,” ujar Marli.Sementara itu, H Saifi mengucapkan terima kasih atas kesiapan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah dan ia yakin pelaksanaan MTQ ke 38 Tingkat Provinsi Kaltim ini akan berjalan sukses dan lancar. Namun ia hanya mengingatkan kepada pihak panitia

pelaksana untuk kesiapan tentang pemondokan para kafilah, makan minun, serta berbagai sarana transportasi dan akomodasi para peserta.Sedang menurut Kemenag Kukar Sulaiman didampingi Kepala Bagian Adm Kesra Setkab Kukar HM Arsyad, Pemkab Kukar jauh – jauh hari telah melakukan persiapan baik untuk acara pembukaan, arena MTQ ataupun berbagai lomba dalam rangkaian MTQ serta pemondokan para kafilah. “Kegiatan ini akan diikuti 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur, yang akan dilaksanakan minggu kedua (pertengahan) bulan Mei, menunggu libur sekolah dikarenakan peserta MTQ ini sebagaian besar adalah para pelajar,” ujar Sulaiman AnwarAdapun cabang – cabang yang dilombakan dalam MTQ ke 38 ini, meliputi lomba tilawah, tahfidz, hapalan Al-Quran, lomba kaligrafi, Syarhil dan Fahmil Quran dan beberapa kegiatan lainnya. Kegiatan MTQ ini juga akan dimeriahkan dengan Tausiyah yang akan sampaikan oleh Syehk Ali Jaber serta aneka produk UKM Kukar. Usai rapat pemantapan, dilanjutkan dengan peninjauan ke lokasi kegiatan MTQ diantaranya Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail serta Mesjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. (hmp. 04).

TENGGARONG - Gelaran Rock In Borneo (RIB) pada 26 Maret 2016 di lapangan Panahan kompleks olahraga Aji Imbut, Tenggarong S e b e r a n g , y a n g t a h u n i n i menghadirkan Michael Learns To Rock (MLTR) juga sekaligus untuk mempromosikan pariwisata Kutai Kartanegara."Pesan Bupati Rita Widysari kepada k a m i y a i t u b a g a i m a n a memperkenalkan pariwisata Kukar dalam event rock terbesar tanah air ini, dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," ujar Event Manajer RIB, Akbar Haka, Rabu (23/3) saat rapat koordnasi persiapan RIB di Pendopo Odah Etam.Akbar mengatakan pada tahun lalu, event musik rock tahunan itu dihadiri 70 ribu penonton yang sebagian datang dari luar Kaltim, bahkan dari luar negeri, hal ini bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata Kukar. Sehingga saat gelaran RIB 2016 ini pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar akan mempromosikan pesta adat seni dan budaya Erau 2016.Selain itu menurut Akbar, disekitar arena RIB akan ada pameran baju adat Kutai dan Dayak oleh beberapa sanggar seni yanga ada di Tenggarong

dan sekitarnya."Pengunjung dapat menyewa baju adat tersebut untuk dipakai berfoto," ujarnya.Untuk memberikan kesempatan bagi industri keratif lokal, pada arena RIB juga terdapat tenda untuk pedagang kuliner khas daerah.Akbar juga berharap RIB yang merupakan salah satu event musik rock terbesar tanah air dapat dimanfaatkan masyarakat secara tertib untuk menumbuhkan usaha ekonomi kreatif.Selain itu, RIB juga didorong untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Pemkab Kukar melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Madya Aji Imbut dan Rondong Demang Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, akan memaksimalkan pengelolaan parkir pada saat pelaksnaan RIB."Pengelolaan parkir termasuk retribusinya, akan kami maksimalkan guna menambah PAD," ujar Kepala UPT Stadion Madya Aji Imbut dan Rondong Demang H Erwin Renaldi, Rabu (23/3).Menurut Erwin, dengan dikelola lebih maksimal, pihaknya optimistis dapat ikut meningkatkan PAD

melalui retribusi parkir. Pasalnya, e v e n t m u s i k t a h u n a n y a n g d i laksanakan d i Tenggarong Seberang tersebut selalu menyedot puluhan ribu penonton, yang diikuti banyaknya kendaraan yang masuk area komplesk olah raga Aji Imbut."Hal ini merupakan keinginan Pemkab untuk meningkatkan PAD melalui memaksimalkan pengelolaan aset daerah," ujarnya.Untuk diketahui, rencananya MLTR yang saat ini menyisakan 3 personel yakni, Jascha Richter (Lead vocal/Keyboards), Mikkel Lentz (Guitar/vocal) dan Kare Wanscher (Drummer), akan tiba di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Jumat (25/3) malam.Untuk memperlebar pasar, RIB menarik beberapa nama yang mewakili genre masing masing band seperti Revenge The Fate unit Deathcore dari Bandung, HellCrust (Death Metal dari Jakarta), Taring Hardcore (Bandung), Down For Life (Solo),Undergrace (Toraja), Karat (Malang).Sedangkan band nasional yang akan tampil tepat sebelum penampilan MTR yaitu Power Slave. (hmp02)

RIB Sebagai Ajang Promosi Wisata dan Peningkatan PAD

TENGGARONG – Hari Istimewa bagi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari bersama suami Endri Efran Syafril atau yang sering disapa Ayah Benny, Selasa (22/3/16) siang merayakan Ulang Tahun Pernikahannya ke-15 tahun di Resort Obyek Wisata Pulau Kumala, Tenggarong.Saat tiba di Resort Kumala, usai meninjau wahana yang ada di Pulau Kumala, Bupati Rita-Benny dikejutkan dengan adanya kue tart ulang tahun bertuliskan di bawah photo Happy Wedding Anniversary Ayah Benny dan Bunda Rita dihiasi lilin. “Happy Birhday To You” sorak riuh nyayian yang dilantunkan bersama para undangan.“Terima kasih,” ucap Rita dengan senyum sambil meniup lilin yang berada di atas kue ultahnya bersama suami. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemotongan kue uang disaksikan Wakil Bupati Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar Salehuddin, S.Fil, Kapolres Kukar AKBP Handoko, Plt Sekda H Marli dan undangan lainnya.Rita mengaku, baru pertama kali merayakan hari pernikahannya yang ke-15. “Ini yang pertama kali dirayakan, sebelumnya saya bersama suami berkomitmen untuk tidak merayakannya sebelum 50 tahun,” kata Rita.Setelah prosesi ultah selesai, dilanjutkan dengan doa bersama dan diakhiri pemberian ucapan selamat oleh para undangan yang hadir. (hmp01)

Bupati Rita RayakanUltah Pernikahan ke-15 Tahun

Bupati Kukar Rita Widyasari bersama sang suami tercinta Endri Efran Syafril(Benny) merayakan ultah pernikahaanya ditandai peniupan lilin ulang tahun.(Foto: Irwan)

Plt Sekda Kukar H Marli saat menerima kunjungan Kemenag dan Pengurus LPTQProv Kaltim untuk melihat kesiapan pelaksanaan MTQ ke 38 Tingkat Provinsi Kaltimyang berlangsung di Kukar

Event Manajer RIB,Akbar Haka saat rapat koordinasibersama unsur keamanan danintsnasi terkait lainnya.(by hayru abdi)

Tari Massal Pembukaan MTQMelibatkan 127 Orang

TENGGARONG - Sebanyak 127 orang terlibat dalam tari massal pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke – 38 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di Kecamatan Sebulu, Senin (28/3) mendatang di arena utama MTQ Lapangan Kuning Sebulu Ilir."127 orang itu terdiri dari pelajar SMP, SMA dan masyarakat Sebulu," ujar H Eramsyah Sadi, koreografer tari massal pembukaan MTQ Sebulu dari Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kukar, Rabu (23/3).Eramsyah mengatakan tari massal dengan judul "Syukur" itu diangkat berdasarkan sejarah berdirinya Kecamatan Sebulu, yang kisahnya didapatkan dari para tetua dan tokoh masyarakat setempat serta para keturunan pelaku sejarah.Diceritakan Eramsyah, tari tersebut menggambarkan dua tokoh pemuda yang berasal dari Benamang (Muara Kaman) dan Kedang Ipil (Kota Bangun) yaitu Mak Tabok dan Mak Bonet, mereka memenuhi undangan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura pada waktu itu untuk menghadiri pesata adat Erau di Tenggarong yang dilaksanakan 40 hari 40 malam.Dalam perjalanan pulang setelah mengikuti Erau, Mak Tabok dan Mak Bonet kehabisan perbekalan didaerah Entapi. Lalu mereka berdua menyempatkan bercocok tanam di Entapi untuk perbekalan pulang ke hulu."Akhirnya karena pertemanan akrab dua pemuda ini saat bercocok tanam, maka mereka menyebut wilayah itu sebagi Sebulu yang bermakna senasib sepenanggungan, sehingga hingga kini Entapi dikenal dengan nama Sebulu," ujar Eramsyah.Asal-usul sebulu itulah yang mereka angkat dalam tari massal dengan dasar gerakan Jepen Kutai yang diiringi musik Tingkilan.Eramsyah mengatakan, dalam tari berdurasi 22 menit itu, para penarinya akan mengenakan properti dan pakaian khas Kutai diantaranya Tengkolok (penutup kepala dari kain).Guna memperisapkan tari massal itu, menurut Eramsyah para penari bahkan latihan hingga tiga kali dalam sehari, yaitu Pagi, sore dan malam sejak awal Maret ini."Mereka tampak bersemangat, Insyaallah kami akan berusaha tampil bagus dalam memeriahkan pembukaan MTQ di Sebulu ini," demikian ujar Eramsyah.Tausiyah Koko LiemSementara Camat Sebulu Murjani menambahkan, sehari sebelum acara pembukaan MTQ, akan dilaksanakan kegiatan malam Ta`ruf yang dirangkai dengan Tabligh Akbar yang akan diisi dengan tausiyah Ustaz Koko Liem dari Jakarta, pada Minggu (27/3) di arena utama MTQ dilapangan sepak bola Sebulu Ilir."Saya mengajak masyarakat Sebulu dan sekitarnya untuk sama-sama menghadiri Tabligh Akbar ini," demikian imbaunya. (hmp02)

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke – 38Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara

Di Kecamatan Sebulu, 28 Maret - 2 April 2016

Kemenag Kukar H. Sulaiman didampingi Kabag Adm Kesra H.M. Arsyad saatmendampingi Kemenag dan Pengurus LPTQ Prov. Kaltim melihat kesiapanpelaksanaan MTQ Tingkat Prov. Kaltim ke – 38 di Kukar

Page 5: Kabar Kaltim Kamis,  25 Maret 2016

KABAR KALTIMBangun Sinergitas Untuk Kaltim Maju 20185 Jumat25 Maret 2016Halaman

Berharap Pegawai Fahami Visi dan Misi Bontang 2016-2021

Bontang- Wali Kota Bontang, Hj Neni Moerniaeni menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil Kota Bontang untuk memahami visi dan misi Pemerintahan Neni-Basri Tahun 2016-2021. Hal ini disampaikan Neni pada upacara perdana yang diikuti oleh ribuan PNS-NonPNS di lingkungan Pemerintahan Kota Bontang di lapangan Kantor Gedung Wali Kota Bontang Lestari, Kamis (24/3). "Seluruh PNS-Non PNS serta masyarakat Kota Bontang wajib baca, tahu dan mempelajari visi dan misi saya dan Pak Basri. Sesuai dengan visi dan misi tersebut, saya sangat komitmen saat berbicara pendidikan

dan industri karena wilayah kita adalah wilayah industri. Mewujudkan Kota Bontang sebagai Smart City, Green City, dan creative city adalah misi kami selama lima tahun. Suka atau tidak suka, pendidikan kita harus menjadi yang nomor 1 di Indonesia. Anak-anak Kota Bontang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga spiritual," kata Neni.Beberapa program prioritas pembangunan disampaikan Neni pagi itu. Peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur, peningkatan ajaran agama hingga perihal lingkungan hidup disebut Neni hal-hal yang menjadi fokus pada Pemerintah Kota Bontang lima tahun mendatang. Oleh

karena itu,Neni menghimbau seluruh PNS-Non PNS di seluruh SKPD untuk mendukung dan bekerjasama agar program-program yang dicanangkan Neni-Basri bisa segera terealisasi. Tentu agar kesejahteraan masyarakatbisa segera tercapai.Dalam sambutan pertamanya setelah dilantik bersama Basri Rase menjadi Pemimpin dan Wakil Pemimpin Kota Bontang, Neni menyampaikan pesan dari GubernurProv. Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Melalui Neni, Awang meminta agar Pemkot Bontang melakukan sinkronisasi RT/RW Provinsi Kalimantan Timur dengan RT/RW di Kota Bontang. Tidak hanya itu, dalam rangka menjalankan program pusat zerolokalisasi, orang nomor satu di Kaltim ini pula meminta Neni-Basri untuk segera menutup semua lokalisasi yang ada di Kota Bontang. Penutupan lokalisasi dinilai penting dalam rangka revolusi mental. Neni menghimbau k e p a d a S K P D t e r k a i t u n t u k segeramemberikan sosialisasi di daerah-daerah yang rentan sosialsehingga penutupan berlangsung kondusif.Lebih lanjut di hadapan PNS-Non PNS se Kota Bontang Neni menuturkan rencananya untuk menjadikan Kota Bontang yang bebas dari bahaya narkoba. Neni berencana melakukan kerjasama dengan dai-dai pembangunan. Kerjasama ini akan melibatkan sebanyak 500 RT di Kota Bontang untuk bersama-sama Pemerintah memerangi narkoba. Isu mengenai tidak jadinya pembangunan kilang Tahun 2017 di Kota Bontang pun diangkat. Mendengar kabar t e r sebu t , Nen i mengaku l angsung menghubungi Komisaris Pertamina untuk

m e m i n t a d u k u n g a n d a n b e r j u a n g merealisasikan pembangunan kilang tersebut. Untuk kelancaran realisasinya, Neni meminta SKPD trekait untuk segera menyelesaikan persolahan lahan termasuk sertifikasinya. Dalam waktu dekat ini Neni-Basri berencana menjalankan program 100 hari untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Bontang. Untuk mewujudukan program green city, Pemerintah Kota Bontang akan melakukan revitalisasi pohon-pohon hitam di sepanjang jalan Kota Bontang. "Pemerintah Kota Bontang akan mencanangkan one man one tree. Kemudian untuk pasangan yang akan menikah wajib untuk menanam pohon satu orang 5 pohon. Kalau tidak mampu Pemerintah yang beli. Ini penting dilakukan. Kota Bontang sudah mengalami anomali musim. Kalau tidak ada pohon, Kota Bontang ke depannya akan kekurangan air ," jelas Neni.Sebelum memulai program-program prioritas yang dicanangkannya, Neni menuturkan harapannya agar program-program Pemkot nantinya bisa tepat sasaran. Sebagai pelayan masyarakat, Neni meminta seluruh PNS-Non PNS se Kota Bontang untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai corong Pemerintah, PNS dan Non PNS di Kota Bontang diminta untuk tidak mengenal kata malas untuk memberikan pelayanan maksimal dan profesional dalam bekerja. Kesempatan ini juga digunakan Neni untuk memberikan semangat kepada seluruh PNS-Non PNS untuk membangun Kota Bontang yang lebih baik dengan mulai menanamkan rasa memiliki atas Kota Bontang dan tanggung jawab.(hms8)

Humas Kota Bontang

Kabar Bontang

Hj Neni Pimpin Apel Gabungan PNS dan Non PNS

AYOKita Sukseskan

GERAKAN NASIONALGERAKAN NASIONALREVOLUSI MENTALREVOLUSI MENTAL

GERAKAN NASIONALREVOLUSI MENTALDI KALIMANTAN TIMUR