k3&hkprb-bab1

Upload: faishal-mahdy-saputra-faishal

Post on 05-Mar-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pendahuluan latar belakang

TRANSCRIPT

  • KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)& HUKUM KETENAGAKERJAAN Bab 1 : PENDAHULUANEndang Khamdari & Sidiq WaconoJurusan Teknik SipilPoliteknik Negeri JakartaKPK Manajemen Konstruksi

  • LATAR BELAKANG HISTORISPERBUDAKANOrang yang melakukan pekerjaan di bawah pimpinan orang lain.Budak tidak mempunyai hak apapun, yang mereka miliki hanya kewajiban melakukan pekerjaan. Mengikuti segala perintah, mengikuti semua petunjuk dan aturan dari pihak pemilik budak.

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutanPEKERJAAN RODIYaitu pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan untuk kepentingan bersama yaitu kepentingan suku atau desa sebagai satu kesatuan .Juga pekerjaan untuk keperluan kerajaan atau untuk keperluan raja .

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutanPEKERJAAN RODIKerja rodi dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu : Rodi gubernamen yaitu untuk kepentingan gubernemen dan para pegawainya (herendienst). Rodi perorangan yaitu untuk kepentingan kepala-kepala dan pembesar-pembesar Indonesia (persoonlijke diensten). Rodi desa yaitu rodi untuk kepentingan desa (desa diensten).

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutanPUNALE SANKSI Perburuhan biasa, yaitu dimana pekerjaan dilakukan oleh buruh biasa untuk dan di bawah pimpinan seorang majikan .Perburuhan biasa dilakukan untuk mengolah sawah dan pekerjaan lain (cultuurstelsel). Pada saat ini ada peraturan yang biasa disebut koeli-ordonnantie (kuli ordonansi) pada daerah Sumatera Utara.

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutan Perjuangan buruh dan tenagakerja sampai pada permulaan kemerdekaan Indonesia :Membebaskan manusia Indonesia dari perbudakan dan perhambaan. Membebaskan penduduk Indonesia dari rodi dan kerja paksa. Membebaskan buruh Indonesia dari punale sanksi.

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutanPENGHAPUSAN KERJA PAKSAPada saat ini Negara Indonesia sudah tidak mengizinkan suatu perusahaan atau perorangan melakukan kerja paksa terhadap seorang pekerja. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 105 mengenai Penghapusan Kerja Paksa. Konvensi ILO (Organisasi Perburuhan Internasional), nomor 105 menyatakan bahwa Negara anggota ILO telah memutuskan tentang penerimaan usulan yang menyangkut penghapusan bentuk-bentuk tertentu dari kerja paksa atau kerja wajib yang merupakan pelanggaran hak manusia sebagaimana tertera dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan disebutkan dalam Deklarasi Universal tentang Hak Azasi Manusia

  • LATAR BELAKANG HISTORIS . lanjutan Tiap Anggota ILO yang meratifikasi Konvensi wajib menekan dan tidak akan menggunakan kerja paksa dalam bentuk apapun antara lain :Sebagai cara penekanan atau pendidikan politik atau sebagai hukuman atas pemahaman atau pernyataan pandangan politik atau secara ideologis pandangan yang bertentangan dengan sistim politik, sosial dan ekonomi yang sah. Sebagai cara untuk mengerahkan dan menggunakan tenaga kerja untuk maksud pembangunan ekonomi. Sebagai cara untuk membina disiplin tenaga kerja. Sebagai hukuman karena keikutsertaan dalam pemogokan.Sebagai pelaksanaan diskriminasi rasial, sosial, bangsa dan agama.

  • INDUSTRI KONSTRUKSIProyek konstruksi dapat dibagi dalam beberapa tipe yaitu ;Konstruksi pemukiman (Residential Construction).Konstruksi gedung (Building Construction).Konstruksi rekayasa berat (Heavy Engineering Construction).Konstruksi industri (Industrial Construction).

  • INDUSTRI KONSTRUKSI . lanjutanUntuk mengimplementasikan dan menyelesaikan proyek diperlukan berbagai macam sumber daya yang dapat diwujudkan dalam bentuk biaya seperti :Biaya pembelian material dan bahan.Biaya penyewaan atau pembelian peralatan konstruksi .Upah tenaga kerja Biaya sub kontraktor Biaya transportasi Overhead dan administrasi Fee / laba dan kontingensi

  • INDUSTRI KONSTRUKSI . lanjutanProyek konstruksi harus dibuat dengan manajemen keselamaatan (Safety Management) yang baik dan dengan menerapkan ukuran keselamatan sebelum terjadinya kecelakaan.Manajemen keselamatan yang efektif mempunyai tiga tujuan utama yaitu : Untuk membuat lingkungan kerja aman.Untuk membuat pekerjaan aman.Untuk membuat perasaan aman bagi pekerja

  • Questions