1

K3 dan Hk. Ketenagakerjaan

2

censor

Pendahuluan

Beban Kerja

Lingkungan Kerja

Kapasitas kerja

- Fisik

- Mental

- Keterampilan

- Kesegaran jasmani & rohani

- Status kesehatan/gizi

- Usia

- Jenis kelamin

- Ukuran tubuh

- Fisik

- Kimia

- Biologi

- Fisiologi

- Psikologi

Produktivitas Tenaga Kerja

3

Pendahuluan

BebanKerja

LingkunganKerja

Kapasitas kerja

Bersih Pangkal sehat

Produktivitas Tenaga Kerja

4

Personal HygieneHygieneadalah usaha untuk memeliharadanmempertinggi derajat kesehatanatau ilmu yang mempelajaricara-cara yang berguna bagikesehatan.

Personal Hygieneadalah usaha untukmemelihara, menjaga danmempertinggi derajat kesehatanindividu mulai dari ujung rambutsampai ujung kaki.

5

▪Suatu upaya untuk memelihara kebersihan tubuh dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki (Potter & Perry, 2005)

▪Dipengaruhi: kebudayaan,

sosial ekonomi, keluarga,

pendidikan, persepsi ttg kesehatan,

gaya hidup dan tingkat perkembangan.

6

• Meningkatkan derajat kesehatan seseorang

• Memelihara kebersihan diri seseorang

• Memperbaiki personal higiene yg kurang

• Pencegahan penyakit

• Meningkatkan percaya diri seseorang

• Menciptakan keindahan

7

Citra tubuh

Praktik sosial

Sosio ekonomi

Pengetahuan

Budaya

Kebiasaan seseorang

Kondisi fisik

8

9

10

11

=

12

13

Tipikal Indonesia Special case Jepang

14

15

16

1. Perawatan kulit kepala dan rambut

2. Perawatan mata

3. Perawatan hidung

4. Perawatan telinga

5. Perawatan kuku kaki dan tangan

6. Perawatan genitalia

7. Perawatan kulit

8. Perawatan tubuh secara keseluruhan

17

18

Produk pembersih rambut: shampoo - conditioner

19

20

Ratakan sabun dgn

menggosok pada

kedua tangan

Gosok punggung

tangan & sela-

sela jari

Gosok kedua

telapak & sela-

sela jari kedua

tangan

Gosok punggung jari kedua tangan

dgn posisi tangan saling mengunci

Gosok ibu jari kiri

dgn berputar dgn

genggaman tangan

kanan, & sebaliknya

Usap ujung kuku dgn

berputar di telapak

tangan

21

22

▪ Mandi menggunakan sabun mandi secara rutin

minimal 2 kali sehari (bila perlu lakukan lebih) ???

23

▪ Gunakan pakaian yang bersih dan rapi (pakaiandiganti 1 kali/hr atau bila pakaian sudahkotor/basah)

▪ Hindari penggunaan pakaian yang lembab/basah(karena keringat/sebab lain)

24

▪ Hindari penggunaan pakaian, handuk, selimut, sabun mandi, dan sarung secara berjamah

25

▪ Keramas rambut paling kurang 2 kali seminggu

26

▪ Selalu membersihkan ketiak dengan sabun antiseptik setiapkali mandi.

▪ Setelah mandi, keringkan dengan handuk, tisu atau lap keringdan bubuhkan bedak antiseptik.

▪ Selain itu, konsumsi buah, sayur, serta minum air putih dapatmenyebabkan keringat menjadi lebih encer sehingga baubadan menjadi berkurang.

27

28

▪ menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandungfluoride pada pagi dan malam hari,

29

▪ menjauhi camilan setelah menyikat gigi pada malamhari

▪ serta mengurangi makanan manis dan lengket

30

▪ sangat dianjurkan agar banyak mengkonsumsi buahdan sayur karena makanan berserat bisa menjadipembersih alami (self cleansing) pada gigi

31

▪ membiasakan berkumur-kumur setelah makan sesuatu

▪ berkumur dengan anti septik setelah menggosok gigi dimana hal ini baik bila digunakan secara tepat,

32

▪ menggunakan dentalflos supaya sisa makanan yang tersangkut di interdental dapat keluar

33

▪ memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulansekali

34

▪ Tiga jenis potensi bahaya dalam makanan yakni:

▪ Biologis (mikrobiologis),

▪ Kimia (pestisida & logam berat),

▪ Fisik (pecahan gelas, potongan logam),

35

36

37

1. Pendinginan makanan yang tidak tepat

38

2. Membiarkan makanan selama 12 jam (penyajian)

39

Jam

3. Kontaminasi makanan mentah ke dalam makanan non-reheating

40

4. Penanganan makanan oleh pekerja yang menderita infeksi

41

5. Proses pemasakan dan pemanasan tidakcukup

42

6. Penyimpanan makanan dalam keadaan hangat < 65 °C

43

7. Pemanasan kembali makanan pada suhu tidak tepat

44

8. Makanan berasal dari sumber yang tidak aman

45

9. Terjadi kontaminasi silang

46

47

48

Kebersihan ruangan harus memenuhi beberapa

syarat sebagai berikut :

1. Bentuk, letak ruangan, dan peralatan harus sesuai

dengan keperluan.

2. Penerangan, sinar matahari, ventilasi yang baik

dinding kamar/ruangan harus licin dan mudah

dibersihkan

3. Warna dinding ruangan sebaiknya tidak

menyolok

4. Alat-alat yang ada didalam ruangan itu hanya

yang diperlukan saja

5. Lantai, wastafel, meubel harus mudah dibersihkan

6. Ruang tunggu,wc/kamar mandi harus bersih.49

Salah satu aspek yang dapat

meningkatkan efektifitas dan efesiensi

kerja adalah penataan tempat kerja.

Penataan tempat kerja berarti menyimpan

barang dan alat kerja di tempat yang benar

dan tepat.

Dalam penataan tempat

kerja, yang sangat

diutamakan adalah fungsi

dari barang tersebut bagi

kegiatan kerja.

50

Manfaat :1. Menciptakan Lingkungan kerja yang bersih, higienis, aman

dan menyenangkan bagi semua orang

2. Membantu karyawan dalam mencapai disiplin pribadi

3. Memperjelas jalur kerja

4. Meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya

operasi

5. ?????

51

52

53

54

55

56

censorcensor

57

58

censor

Penentuan Tempat Penyimpanan

Hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tempat penyimpananadalah, kesesuaian dengan tempat kerja dan pola penyimpanan. Tanpaada pola yang ditentukan berarti melakukan pemborosan waktu untukpencarian barang bila diperlukan.

59

Pengaturan Tempat Penyimpanan

Hal yang penting adalah barang yang disimpan harus dapat segera mungkindiketahui tempatnya dan diambil bila diperlukan. Untuk lebihmempermudah dalam pencarian barang, tandai tempat penyimpanan.

60

Patuhi AturanPenyimpanan

Setiap barang yang diambil dari tempat penyimpanan, harusdikembalikan ketempattersebut segera setelah selesaidigunakan.

61

62

63

Seiri (Ringkas)Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuangyang tidak diperlukan: “Singkirkan Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja”

Seiton (Rapi)Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barangyang diperlukan: ”“Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti”

Seiso (Resik)Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempatkerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi: “Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja”

Seiketsu (Rawat)Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal :”Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepatwaktu”

Shitsuke (Rajin)Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan: “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak bolehdilakukan”

64

65https://youtu.be/jH-K-BK5dSw

66https://youtu.be/wwNknTRUq9w

67

MAHASISWA

MAU DAPET NILAI BAGUS TAPI TIDAK

MENYIMAK MATERI