k-18 - obat anastesi farmakologi
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
1/21
Obat Anastesi
Dr. Zulkarnain Rangkuty, MSi
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
2/21
Anestesi
LOKAL
UMUM
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
3/21
AnestesiUmum
IntravenaInhalasi
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
4/21
Anestesi Inhalasi
Eter Siklopropin Kloroform
Nitrogen oksida Halotan Enfluran Isofluran
Metoksifluran Desfluran Sevofluran
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
5/21
Anestesi Intravena Barbiturat (Teopental,
Metoheksital)
Benzodiazepin
(Midazolam,Diazepam)
Opioid Analgetik &Neuroceptik
Profopol, Etomidat
Ketamin
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
6/21
Anestesi Inhalasi
Farmakokinetik
Konsentrasi masing masing gas dalam satucampuran gas anestesi sebanding dengantekanan atau tegangan parsialnya.
Tercapai konsentrasi obat anestesi yangadekuat dalam otak memerlukan transfer
obat anestesi dari udara alveolar kedalamdarah dan otak.
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
7/21
Kecepatan pencapaian konsentrasi bergantungpada :
Kelarutan anestesiKonsentrasi anastesi didalam udarainspirasi
Laju ventilasi paru
Aliran darah paruGradien konsentrasi arteri vena
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
8/21
Pembuangan Waktu pemulihan anestesi inhalasibergantung pada kecepatan pembuanganobat anestesi dari otak setelah konsentrasiobat ansetesi yang dihisap menurun.
Faktor faktor yang mengontrol kecepatanpemulihan anestesi :Aliran darah paruBesarnya ventilasiKelarutan obat anestesi dalam jaringan dandarah
Dalamnya fase gas dalam paru
Anestesi inhalasi yang relatif tidak larut dalamdarah dan otak akan dibuang dalamkecepatan yg lebih tinggi dibandingkan obatanestesi yg lebih larut (N2O dan Desfluran)
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
9/21
Bersihan ansetesi inhalasi dari paru kedalamudara ekspirasi merupakan jalur utama
pembuangannya dari tubuh
Farmakodinamik
Mekanisme kerja Kerja neurofisiologi yg penting pada obatanestesi umum adalah dengan meningkatkanambang rangsang sel terjadi penurunanaktivitas neuronal
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
10/21
Efek anestesi inhalasi terhadap sistem organ
Efek kardiovaskular
Penurunan tekanan arteri rata-rata ygberbanding langsung dengan konsentrasialveolar (halotan,desfluran, enfluran, isofluran)
Bradikardi depresi langsung atas kecepatan
natrium (halotan) Meningkatnya denyut jantung (metoksifluran &enfluran)
Hiperkapnea
Tekanan darah menurun (lebih sedikit setelah 5
jam pemberian dibandingkan setelah 1 jam)
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
11/21
Efek terhadap sistem pernafasan
Penurunan volume tidal dan meningkatkanfrekuensi pernafasan (kecuali N2O)
Meningkatkan ambang apnoe Depresi pernafasan
Menekan fungsi mukosilia saluran peranfasan penimbunan mukus dan dapat mengakibatkanatelektasis dan infeksi saluran pernafasan
Efek terhadap otak
Meningkatkan aliran darah otak meningkatkanvol darah otak menambah tekanan
intrakranial (N20
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
12/21
Efek terhadap hati Penurunan aliran darah di hati
Efek terhadap otot polor uterus
Relaksasi otot uterus (N20
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
13/21
Toksisitas
Hepatotoksisitas (halotan)
Nefrotoksisitas (metoksifluran) Hipertermia berat
Toksisitas kronik
Mutagenisitas (anestesi konvensional yg
mengandung gugus venil fluroksen dan divinil eter)
Karsinogenisitas (terpapar obat anestesi padakonsentrasi rendah)
Efek pada reproduksi
insiden keguguran lebih tinggi
Hematotoksisitas Anemia megaloblastik penurunanaktivitas enzim metionin sintetase (N20)
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
14/21
Anestesi Lokal Menghambat impuls konduksi secara
reversible sepanjang akson saraf danmembran eksitabel lainnya yangmenggunakan saluran natrium sebagai alat
utama pembangkit potensial aksi Anestesi lokal bersifat basa lemah pKa anestesi lokal berkisar 8 9 fraksi
terbesar dalam cairan tubuh pada pH faalimenjadi bentuk bermuatan yaitu bentukkation (bentuk yg paling aktif pada bagianreseptor), tetapi bentuk tak bermuatanmenjadi sangat penting untuk penetrasi cepatkedalam membran biologi.
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
15/21
Anestesi Lokal
Potensi Lama Kerja
Ester
Kokain 2 MenengahProkain 1 Singkat
Tetrakain 16 Panjang
Benzokain Hanya digunakan untuk permukaan
AmidaLidokain 4 Menengah
Mepivakain 2 Menengah
Bupivakain 16 Panjang
Etidokain 16 PanjangPrilokain 3 menengah
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
16/21
Anestesi Lokal Farmakokinetik
Anestesi lokal biasanya diberikan secara suntikankedalam daerah serabut saraf yang akan dihambat penyerapan dan distribusi tidak begitu pentingdalam memantau mula kerja efek anestesi
Absorbsi sisitemik suntikan anestesi lokal daritempat suntikan dipengaruhi oleh : dosis, tempatsuntikan, ikatan obat jaringan, adanya bahanvasokonstriktor, sifat fisikokimia obat.
Aplikasi anestesi lokal pada daerah yg kayavaskularisasi (mukosa trakea) penyerapan obatyg sangat cepat kadar obat dalam darah tinggi(dibanding tempat perfusi jelek seperti tendon)
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
17/21
Distribusi anestesi lokal amida disebar meluasdalam tubuh setelah pemberian bolus
intravena. Distribusi anestesi lokal ester tidak diketahuikarena waktu paruh plasma yg sangat singkat
Anestesi lokal diubah dalam hati dan plasma
menjadi metabolit yg mudah larut dalam airdan kemudian diekskresikan dalam urin
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
18/21
Farmakodinamik Mekanisme kerja
Anestesi lokal mencegah pembentukan dankonduksi impuls saraf, tempat kerjanya terutamadimembran sel, efek nya pada aksoplasma hanyasedikit
Kerja utama obat anestesi lokal ialah bergabung
dengan reseptor spesifik yg terdapat dalam kanalnatrium, sehingga mengakibatkan terjadinyablokade pada kanal tersebut,dan hal inimengakibatkan hambatan gerakan ion melaluimembran
Bila anestesi lokal dikenakan pada saraf sensorikmaka yg hilang berturut2 adalah modalitas nyeri,dingin, panas, rabaan dan tekanan dalam
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
19/21
Toksisitas Sistem saraf pusat Kokain menyebabkan perasaan nyaman dan
mengurangi keletihan (euforia) Kepala terasa ringan, mengantuk, gangguanvisual dan pendengaran dan kecemasan.
Pada kadar yg lebih tinggi timbul nistagmus danmenggigil akhirnya kejang tonik klonik yg diikutidepresi susunan saraf pusat kematian
Sistem saraf perifer Dosis yg sangat berlebihan, semua anestesilokal akan menjadi toksik terhadap jaringansaraf (neurotoksisitas)
Sistem kardiovaskular Ansetesi lokal menghambat saluran natriumjantung sehingga menekan aktiivtas pacujantung, eksitabilitas, dan konduksi jantungmenjadi abnormal
Anestesi lokal dapat menekan kekuatankontraksi jantung dilatasi arteriol hipotensi
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
20/21
Pemberian dosis sangat tinggi kolaps
kardiovaskular dan kematian
Kecuali kokain efek kardiovaskularnya
hambatan ambilan kembali norepinefrin dapatmenimbulkan vasokonstriksi dan hipertensi danaritmia jantung
Darah Pemberian prilokain dosis besar selamaanestessi regional akan menimbulkanpenumpukan metabolik toluidin (zatpengoksidasi) mengubah hemoglobin menjadi
methemoglobin
Reaksi alergi
-
8/2/2019 K-18 - Obat Anastesi Farmakologi
21/21
TERIMA KASIH