OlehSUHARA

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFPMIPA UPI

JANGKRIKJANGKRIKJANGKRIKJANGKRIK, itu termasuk keluarga , itu termasuk keluarga , itu termasuk keluarga , itu termasuk keluarga ORTHOPTERAORTHOPTERAORTHOPTERAORTHOPTERA, yang berasal dari kata , yang berasal dari kata , yang berasal dari kata , yang berasal dari kata "orthos" (???).., yang artinya lurus dan "orthos" (???).., yang artinya lurus dan "orthos" (???).., yang artinya lurus dan "orthos" (???).., yang artinya lurus dan "Ptera" yang artinya sayap. Jadi.., adalah "Ptera" yang artinya sayap. Jadi.., adalah "Ptera" yang artinya sayap. Jadi.., adalah "Ptera" yang artinya sayap. Jadi.., adalah keluarga serangga bersayap lurus. keluarga serangga bersayap lurus. keluarga serangga bersayap lurus. keluarga serangga bersayap lurus. Artinye.., serangga2 ini, kalau diem.., Artinye.., serangga2 ini, kalau diem.., Artinye.., serangga2 ini, kalau diem.., Artinye.., serangga2 ini, kalau diem.., sayapnya ditelangkupin lurus menutup sayapnya ditelangkupin lurus menutup sayapnya ditelangkupin lurus menutup sayapnya ditelangkupin lurus menutup badanya. Anggota keluarga ini buanyak.., badanya. Anggota keluarga ini buanyak.., badanya. Anggota keluarga ini buanyak.., badanya. Anggota keluarga ini buanyak.., termasuknya belalang, belalang sembah, termasuknya belalang, belalang sembah, termasuknya belalang, belalang sembah, termasuknya belalang, belalang sembah, dll.dll.dll.dll.

•• Akibatnya jangkrik mengerik Akibatnya jangkrik mengerik dengan kecepatan yang dengan kecepatan yang bergantung pada suhu sekitarnyabergantung pada suhu sekitarnya. .

• Jangkrik alpine, Anonconotus alpinus, akan berusaha mengawini jangkrik lain yang lewat, walau kadang-kadang yang ditemuinya sesama pejantan.

• Perilaku sejenis jangkrik Alpine telah menunjukkan bahwa mereka adalah don juan kasar yang bisa kawin tiap 18 detik, demikian dilaporkan para peneliti Eropa. demikian dilaporkan para peneliti Eropa.

• Berbeda dengan kebanyakan jangkrik yang menyanyikan lagu-lagu cinta bagi pasangan yang akan dikencaninya, spesies Alpine ini cenderung bersikap ugal-ugalan, bahkan seringkali menyebabkan cedera pada betina ketika bercinta.