jurusan pendidikan bahasa arab fakultas ilmu …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/bab i, iv, daftar...

44
PROBLEMATIKA KEBAHASAAN MEMBACA KITAB FATH AL-MU’ĪN DI KELAS ALFIYAH II PONDOK PESANTREN SALAF AL- LUQMANIYYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Oleh: Sokhibul Khakim 10420085 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014

Upload: vantram

Post on 13-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

PROBLEMATIKA KEBAHASAAN MEMBACA KITAB FATH AL-MU’ĪN

DI KELAS ALFIYAH II PONDOK PESANTREN SALAF AL-

LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Oleh:

Sokhibul Khakim

10420085

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITA ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2014

Page 2: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

ii

Page 3: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

iii

Page 4: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

iv

Page 5: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

v

MOTTO

إن مع العسر يسرا

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada

kemudahan. (QS: Alam Nasyroh, Ayat 6)

Page 6: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Almamater tercinta:

Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta

Page 7: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

vii

ABSTRAK

Sokhibul Khakim, Problematika Kebahasaan Qira‟atul Kutub Atas

Kitab Fath Al-Mu‟īn Di Kelas Alfiyah II Pondok Pesantren Salaf Al-

Luqmaniyyah Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan

pendidikan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga,

2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran kitab Fath

Al-Mu‟īn di kelas Alfiysah II dan apa saja problem-problem yang dihadapi oleh

para santri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi

pekembangan pendidikan khususnya di kelas Alfiyah II Pondok Pesantren Al-

Luqmaniyyah.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data

menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang telah

terkumpul dari hasil penelitian ini akan dianalisa dengan menggunakan analisis

deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan mengumpulkan data kemudian

mengelompokkan data tersebut sesuai dengan kategori masing-masing dan

selanjutnya diinterpretasikan melalui kata-kata atau kalimat dengan kerangka

berpikir teoritik untuk memperoleh kesimpulan atau jawaban dari permasalahan

yang telah dirumuskan.

Hasil penelitian menunjukkan : (1) Kegiatan Pembelajaran kitab Fath Al-

Mu‟īn di kelas Alfiyah II yaitu pertama-tama santri disuruh membacakan sebagian

teks Arab yang telah ditentukan. Setelah selesai, baru kemudian Ustadz memulai

pelajaran dengan membacakan teks yang baru. (2) Beberapa problematika

pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn yang dialami oleh para santri kelas Alfiyah II

dibedakan menjadi tiga aspek yaitu : a) Aspek linguitik meliputi kesalahan

phonoloogis, tata bahasa, perbendaharaan kata, susunan kata, dan tulisan. b)

Aspek metodologis meliputi tingkat kedisiplinan baik dari ustadz sendiri maupun

santri masih rendah, alokasi waktu yang disediakan sangat singkat, metode

pembelajaran yang monoton, media pembelajaran yang terbatas, serta minat

belajar santri terhadap kitab Fath Al-Mu‟īn yang rendah. c) Aspek sosiologis

meliputi pandangan masyarakat terhadap pembelajaran pesantren yang negatif,

wali santri kurang memperhatikan bagaimana anaknya belajar di Pesantren, dan

yang terahir pemerintah kurang peduli terhadap perkembangan pesantren.

Page 8: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

viii

جتريد

مشكلة لغوية قرأة الكتب علي الكتاب فتح املعني يف الفصل الثاين الفية املعهد صاحب احلكيم، قسم تعلم اللغة . يوكياكرتا. البحث. ۲۰۱۴\۲۰۱۳يف العام الدراسي . اإلسالمي الساليف اللقمنية يوكياكرتا

. ۲۰۱۴العربية كلية الرتبية و العلوم مجعة سونان كاجلاكا اإلسالمية احلكمية، وايا مشاكل اليت يواجهها . ىذا البحث متعرفة علمية التعلم الكتاب فتح املعني يف الفصل الثاين الفية

األمم املتحدة التعليم السيما يف الفصل الثاين الفية . ىذا البحث من املتوقع تسهم إجابيا يف التنمية. الطالب. املعهد اإلسالمي الساليف اللقمنية يوكياكرتا

وقد مت مجع . مجع البيانات باستخدام أسلوب املالحظة واملقابالت و الوثائق. ىذا البحث ىو النوعيةأجري التحليل من خالل مجع . البيانات من نتائج سيتم حتليلها باستخدام التحليل الوصفي النوعي ىذه الدراسة

البيانات ومن مث تصنيف البيانات وفقا لكل فئة من الفئات ، وتفسريىا بعد ذلك كلمة أو عبارة مع اإلطار .النظري للتوصل إىل نتيجة أو إجابة على سؤال أنو قد مت صياغتها

الكتاب املعني يف الفصل الثاين الفية ىي احد من الطالب قراءة " أنشطة التعلم "(١): أظهرت النتائج

بعض (۲). بعد االنتهاء، مث يبدأ األستاذ الدراسة بقراءة نص واحد جديد. بعض النصوص العربية اليت مسبوت

اجلوانب (أ:اليت تعانيها فئة الطالب الفية الثاين متباينة يف ثالثة جوانب، ىي مشاكل يف قراءة كتاب فتح املعني

(ب. خمارج احلرف والتدقيق النحوي، واملفردات، واالستوب وكتابات يتضمن أخطاءlinguistikلينجويتيك

مستوى االنضباط لألستاذ والطالب ال يزال منخفضا، بتخصيص وقت metodologisاجلوانب امليتودولوجي

قدمت جدا خمتصر، أساليب تعلم رتيب، تعلم وسائل اإلعالم حمدودة، فضال عن طالب التعلم االىتمام

تضمن نظرة اجملتمع ضد السلبية، والوايل sosiologisاجلوانب السوسيولوجية ( ج.بالكتاب فتح املعني

الطالب أقل الحظت كيف ابنو يدرس يف مدرسة داخلية للتعليم، وآخر حكومة أقل املعنية على تطوير مدرسة

.داخلية

Page 9: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penulisan skripsi ini berpedoman

pada buku “Pedoman Transliterasi Arab-Latin” yang dikeluarkan berdasarkan Surat

Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia, tertanggal 22 Januari 1988, nomor. 158 Tahun 1987 dan nomor.

0543b/U/1987. Di bawah ini adalah daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf

latin.

1. Konsonan Tunggal

No Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan أ 1

Ba>‟ B Be ب 2

Ta>‟ T Te ت 3

s\a>‟ S| es titik di atas ث 4

Ji>m J Je ج 5

Ha>‟ H{ ha titik di bawah ح 6

Kha>‟ Kh ka dan ha خ 7

Dal D De د 8

z\al Z| zet titk di atas ذ 9

Ra>‟ R Er ر 10

Zai Z Zet ز 11

Si>n S Es س 13

Syi>n Sy es dan ye ش 14

Page 10: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

x

S{a>d S{ es titik di bawah ص 15

Da>d D{ de titik di bawah ض 16

Ta>‟ T{ te titik di bawah ط 17

Za>‟ Z{ zet titik di bawah ظ 18

Ayn ...„... koma terbalik (di atas)‟ ع 19

Gayn G Ge غ 20

Fa>‟ F Ef ف 21

Qa>f Q Qi ق 22

Ka>f K Ka ك 23

La>m L El ل 24

Mi>m M Em م 25

Nu>n N En ن 26

Waw W We و 27

Ha>‟ H Ha ه 28

Hamzah ...‟... Apostrof ء 29

Ya> Y Ye ي 30

2. Konsonan Rangkap (Syaddah)

Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem penulisan Arab dilambangkan

dengan huruf dobel, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah

itu.

Contoh: املنور ditulis al-Munawwir

Page 11: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xi

3. Ta>’ Marbu>tah

Transliterasi untuk Ta>‟ Marbu>tah ada dua macam, yaitu:

a. Ta>‟ Marbu>tah hidup

Ta>‟ Marbu>tah yang hidup atau mendapat h}arakat fath}a>h, kasrah atau

d}ammah, transliterasinya adalah, ditulis t:

Contoh: هللا نعمة ditulis ni‟matulla>h

الفطر زكاة ditulis zaka>t al-fit}ri

b. Ta>‟ Marbu>tah mati

Ta>‟ Marbu>tah yang mati atau mendapat h}arakat sukun, transliterasinya

adalah, ditulis h:

Contoh: هبة ditulis hibah

ditulis jizyah جزية

4. Vokal

Vokal bahasa Arab, terdiri dari tiga macam, yaitu: vokal tunggal (monoftong),

vokal rangkap (diftong) dan vokal panjang.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,

transliterasinya adalah:

1) Fath}a>h dilambangkan dengan a

contoh: ضرب ditulis d}araba

2) Kasrah dilambangkan dengan i

contoh: فهم ditulis fahima

3) D{ammah dilambangkan dengan u

contoh: كتب ditulis kutiba

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang dilambangkan berupa gabungan antara harakat

dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

A. Fath}a>h + Ya> mati ditulis T

Contoh: أيديهم ditulis aidi>him

B. Fath}a>h + Wau mati ditulis au

Page 12: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xii

Contoh: تورات ditulis taura>t

c. Vokal Panjang

Vokal panjang dalam bahasa Arab disebut maddah, yaitu harakat dan huruf,

transliterasinya adalah:

1) Fath}a>h + alif, ditulis a> (dengan garis di atas)

Contoh: جاهلية ditulis ja>hiliyyah

2) Fath}a>h + alif maqs}u>r ditulis a> (dengan garis di atas)

Contoh: يسعي ditulis yas‟a>

3) Kasrah + ya> mati ditulis i> (dengan garis di atas)

Contoh: جميد ditulis maji>d

4) D{ammah + wau mati ditulis u> (dengan garis di atas)

Contoh: فروض ditulis furu>d}

5. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf alif dan

lam (ال). Namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang

yang diikuti oleh huruf syamsiyyah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf

qamariyyah.

a. Bila diikuti oleh huruf qamariyyah ditulis al-

Contoh: القران ditulis al-Qur‟a>n

b. Bila diikuti oleh huruf syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf syamsiyyah

yang mengikutinya serta menghilangkan huruf lam

Contoh: السنة ditulis as-Sunnah

6. Hamzah

Hamzah ditransliterasikan dengan tanda apostrof. Namun hanya berlaku bagi

hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata saja. Bila hamzah itu terletak di

awal kata, maka ia tidak dilambangkan, tetapi ditransliterasikan dengan huruf a atau

i atau u sesuai dengan h}arakat hamzah di awal kata tersebut.

Contoh: الماء ditulis al-Ma>‟

تأويل ditulis Ta‟wi>l

أمر ditulis Amr

Page 13: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xiii

KATA PENGANTAR

بسم هللا الرمحن الرحيم

سيدنا و موالنا حممد وعلى اله , األنبياء و املرسلني والصالة والسالم على اشرف, احلمدهلل رب العاملني

اما بعد. وصحبه امجعني

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugerah

terbesar berupa akal yang membedakan kita dengan makhluk seluruh alam.

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW

yang telah terpilih sebagai penyampai Risalah dan penuntun manusia menuju

jalan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Atas Rahman dan RahimNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Problematika Kebahasaan Membaca Kitab Fath Al-Mu‟īn di Kelas

Alfiyah II Pondok Pesantren Salaf Al-Luqmaniyyah Yogyakarta Tahun Ajaran

2013/2014”, sebagai karya ilmiah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Arab pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat

pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terimakasih dengan

sangat kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H.Hamruni, M.Si selaku dekan Fakultas Tarbiyah UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 14: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xiv

2. Bapak Drs.H.Ahmad Rodli, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Bahasa

Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Sembodo Ardi Widodo, M.Ag selaku pembimbing skripsiyang

telah meluangkan waktu, menyumbangkan ide, memberikan arahan dan

bimbingan kepada penulis demi terselesainya skripsi ini. Dengan segala hormat

penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya.

4. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

5. Ibu pengasuh Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Ny Hj. Siti Chamnah

Najib, dewan atsatidz, MPO, LPM, dan para pengurus yang telah

memberikan dukungan penuh untuk melakukan penelitian.

6. Bapak Abbas Supriyadi, S.Sc, S.Th.I, M.A selaku guru mata pelajaran

kitab Fath_Al Mu‟i:N yang telah memberikan motivasi, dukungan, dan

arahan penuh dalam penyusunan skripsi ini.

7. Segenap taman-teman kelas Alfiyah II: Burhan, Ghozali, Muntaha, Dedi,

Anhar, Iqbal dan teman-teman yang lian yang telah bekerjasama dengan

baik, sehingga penelitian ini berjalan dengan lancar.

8. Ayah dan ibundaku tercinta Sadam Mustofa dan Siti Masruroh, serta adik-

adik dan kakak-kakak tersayang: de Davin, de Nida, kang Ahmad, dan

kang Mudrik yang selalu memberikan kasih sayang tiada tara, mendoakan,

memotivasi dan memberikan semangat demi selesainya skripsi ini.

9. Saudaraku kang Faik teman senasib seperjuangan yang selalu setia

mendukung saya dari awal hingga selesainnya sekripsi ini.

Page 15: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xv

10. Sahabat-sahabat saya PBA ‟10 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

yang mana telah banyak memberikan motivasi dan semangat sejak

pertama masuk kuliah hingga skripsi ini dapat terselesaikan.

11. Teman-teman PPL-KKN intregatif : Adrian, Billy, Said, Oliv, Ismi,

Muslihatun, Pur, Siro, dan Asih, yang telah memberikan motivasi untuk

terus maju.

12. Sahabat-sahabat kamar 4 : kang Fendi, Khafid, Yeri, Hamdan, Sarif,

Mustofa, Ali, Zaka, Didik, Bayu, Asep dan Rifki yang selalu ada disaat

suka dan duka.Trimakasih atas motivasi dan persaudaraan yang kalian

berikan.

13. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis menjadikan

amal yang baik dan akan selalu mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dalam karya ilmiah. Hal tersebut penulis sadari karena

hanya keterbatasan pengetahuan penulis, walaupun dengan segala daya

dan upaya penulis telah curahkan agar memperoleh hasil maksimal.

Namun saya berharap skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan

pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 28 Januari 2014

Penulis,

Sokhibul Khakim

Page 16: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ........................................................... ii

HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRAK ARAB ........................................................................................... viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN ............................................. ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR ISI .................................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 4

C. Tujuan dan KegunaanPenelitian ............................................... 4

D. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 5

E. Landasan Teori ......................................................................... 7

F. Metode Penelitian ..................................................................... 13

G. Sistematika Pembahasan .......................................................... 19

Page 17: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xvii

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN SALAF

PUTRA PUTRI AL-LUQMANIYYAH

A. Letak Geografis ........................................................................ 21

B. Sejarah Singkat ......................................................................... 22

C. Visi dan Misi ............................................................................ 28

D. Keadaan Guru dan Peserta Didik ............................................ 29

E. Sarana dan Prasarana ............................................................... 32

F. Struktur Organisasi ................................................................... 37

BAB III PROBLEMATIKA KEBAHASAAN QIRA‟ATUL KUTUB

ATAS KITAB FATH AL-MU‟ĪN

A. Proses Pembelajaran kitab Fath Al-Mu‟īn ................................ 47

1. Tujuan Pengajaran .......................................................... 47

2. Kurikulum dan Materi .................................................... 49

3. Metode Pembelajaran ..................................................... 52

4. Media dan Sumber Ajar .................................................. 55

5. Evaluasi Hasil Belajar .................................................... 57

B. Problematika kebahasaan Membaca Kitab Fath Al-Mu‟īn ...... 58

1. Linguistik ........................................................................ 59

2. Metodologis ................................................................... 66

3. Sosiologis ....................................................................... 68

C. Upaya dan Solusi Dalam Mengatasi Problem Kebahasaan

Qira‟atul Kutub atas kitab Fath Al-Mu‟īn ................................ 69

Page 18: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xviii

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 71

B. Saran-saran ............................................................................... 72

C. Kata Penutup ............................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 19: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

xix

DAFTAR TABEL

Tabel I : Pendidikan Terahir Ustadz PP. Al-Luqmaniyyah .................. 30

Tabel II : Keadaan Santri PP. Salaf Al-Luqmaniyyah TA. 2013/2014.. 31

Tabel III : Pendidikan frmal santri PP. Salaf Al-Luqmaniyyah ............. 32

Tabel IV : Sarana dan prasarana fissik PP. Salaf Al-Luqmaniyyah ........ 34

Page 20: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Arab masuk ke wilayah nusantara dapat dipastikan bersamaan

dengan masuknya agama islam, karena bahasa Arab sangat erat kaitannya dengan

bentuk peribadatan dalam islam disamping kedudukannya sebagai bahasa kitab

suci Al-Qur‟an.1 Maka pengajaran bahasa Arab yang pertama di indonesia adalah

untuk memenuhi kebutuhan seorang muslim dalam menunaikan ibadah,

khususnya ibadah solat. Sesuai dengan kebutuhan tersebut, materi yang diajarkan

adalah do‟a-do‟a solat dan surat-surat pendek Al-Qur‟an, yaitu juz terakhir yang

lazim disebut juz „amma, atau dikenal dengan sebutan “turutan”.2

Pada awalnya, kegiatan pengajaran bahasa Arab masih sebatas untuk

kepentingan bisa membaca Al-Qur‟an yang ditulis dengan menggunakan bahasa

Arab. Namun demikian, seiring dengang kebutuhan untuk memahami isi

kandungan Al-Qur‟an, al-Hadits dan buku-buku keislaman lainnya yang masih

ditulis dengan bahasa Arab, maka pengajaran bahasa Arab tidak lagi sebatas untuk

bisa membaca huruf Arab. Tetapi, lebih dari itu yakni untuk memahami dan

mendalami lebih jauh ajaran-ajaran islam.3 Sejak saat itu, pengajaran bahasa Arab

diajarkan lebih serius berdampingan dengan pengajaran pengetahuan keislaman

lainnya seperti tauhid, fiqih, tafsir, hadits, ahlak dan lain-lain. Lembaga yang

1 Drs. Ahmad Fuad Effendy, M.A. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, cet. Ke-4

(Malang: Misykat, 2009), hlm. 27. 2 Drs. Ahmad Fuad Effendy, M.A. Metodologi Pengajaran,.................... hlm. 27.

3 Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab

(Yogyakarta: Idea Prees, 2010), hlm. 54.

Page 21: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

2

menyelenggarakan kegiatan pendalaman ajaran islam adalah Pondok pesantren.4

Di antara buku teks (yang lazim disebut kitab) tersebut adalah sebagai berikut.

Untuk fikih: sullam an-Naja:h, sullam at-Taufi:q, fath al-Qari:b, fath al-Mu‟i:n,

fath al-Wahab. Akaid: Aqi:dat al‟Awwa:m. Hadits: Bulu:gh al-Mara:m, shahih

bukha:ri, shahih muslim. Tafsir: tafi:r al-Jala:layn. Ilmu bahasa Arab: Al-

jurumiyah, Alfiyah ibni malik, sharf, „Arudh, jawa:hir al-Bala:ghah.

Metode yang digunakan dalam pengajaran di Pesantren salaf adalah

metode gramatika terjemah (Qawa‟id wa-Tarjamah). Tekhnik dalam penyajian

secara umum adalah: Guru (Kiai) dan murid-murid (Santri) masing-masing

memegang buku (kitab) guru membacakan kata demi kata atau kalimat demi

kalimat kedalam bahasa khas pesantren yang telah didekatkan pada sensivitas

bahas arab. Santeri mencatat arti setiap kata atau kalimat arab yang diucapkan

oleh gurunya. Metode gramatika terjemah ini adalah model pembacaan dan

penerjemahan sekaligus mengajarkan tata kalimat (qawaid) yaitu menggunakan

kata-kata tertentu sebagai simbol yang menunjukan fungsi suatu kata dalam

kalimat.5

Sebagaimana pondok pesantren salaf yang lain, pondok pesantren salaf Al-

Luqmaniyah Umbulharjo Yogyakarta juga mempelajari bahasa Arab yang

konsentrasinya lebih ke pemahaman dan pendalaman ajaran-ajaran islam. Yaitu

mengkaji kitab-kitab klasik yang dikarang oleh ulama-ulama terdahulu

sebagaimana contoh di atas. Oleh karena itu, dalam pembelajarannya lebih

mengutamakan kemahiran al-qira‟ah dibandingkan dengan kemahiran-kemahiran

4Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M. Metodologi Pembelajara,................... hlm. 54.

5 Drs. Ahmad Fuad Effendy, M.A. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, cet. Ke-4

(Malang: Misykat, 2009), hlm. 28.

Page 22: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

3

yang lain. Karena dengan membaca dengan baik dan benar merupakan langkah

awal untuk memperoleh pemahaman yang baik dan benar pula.

Salah satu cabang ilmu yang banyak dipelajari di pondok pesantren salaf selain

hahwu dan shraf adalah fikih. Sebagai rujukan utamanya yang termashur yaitu

kitab Fath Al-Mu‟īn. Kitab Fath Al-Mu‟īn adalah kitab yang dikarang oleh syaikh

Zainuddin bin Abdul Aziz bin Zainuddin bin Ali al-Malibari salah satu ulama

yang sangat terkenal di kalangan umat Islam, khususnya Madzhab Asy-Syafi‟i. Di

pondok pesantren salaf al-Luqmaniyyah pengajaran kitab Fath Al-Mu‟īn di

lakukan di kelas Alfiyah I dan II. Banyak problem yang dialami oleh santri

maupun ustadz dalam mengkaji kitab Fath Al-Mu‟īn, diantaranya adalah banyak

kosa kata yang asing, penerapan kaidah nahwu yang berbeda serta gaya bahasa

yang tinggi. Sehingga, banyak terjadi antara santri satu dengan yang lainnya

memperoleh pemahaman yang berbeda.6

Ini adalah masalah yang harus diperhatikan, karena menyangkut benarnya

pemahaman santri supaya tidak terjadi pemahaman yang keliru. Untuk

meminimalisir dan menghindari kesalahan yang bisa membuat fatal, maka perlu

penelusuran lebih jauh terkait kurang tepatnya mereka dalam membaca dan

memahami kitab Fath Al-Mu‟īn.

Berangkat dari masalah inilah, penulis mulai tertarik untuk mengadakan

penelitian lebih jauh guna mengetahui fenomena yang terjadi di kelas tersebut.

Ahirnya penulis mengangkat sebuah judul “Problematika Kebahasaan Membaca

6 Wawancara dengan sdr Anharul Hidayat, santri kelas Alfiyah II, (22:30, Selasa, 05

November 2013) di kelas C.

Page 23: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

4

Kitab Fath Al-Mu‟īn di kelas Alfiyah II Pondok Pesantrean Salaf Al-

Luqmaniyyah”.

Penulis berharap semoga penelitian ini bisa menjadi bahan evaluasi, baik

bagi para santri maupun pengajar yang bersangkutan. Selain itu, penelitian ini

juga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di

Pondok tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah dalam

bentuk pertanyaan sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn yang dilakukan oleh

para santri di kelas alfiyah II Pondok pesantren salaf Al-Luqmaniyyah

Yogyakarta?

2. Apa saja bentuk-bentuk kesalahan kebahasaan qira‟atul kutub atas kitab

Fath Al-Mu‟īn yang ditemukan para santri kelas Alfiyah II Pondok

pesantren salaf Al-Luqmaniyyah?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui proses pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn di kelas

Alfiyah II

b. Untuk mengetahui bentuk-bentuk kesalahan qira‟atul kutub atas

kitab Fath Al-Mu‟īn di kelas Alfiyah II.

Page 24: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

5

2. Kegunaan Penelitian

a. Sebagai kontribusi positif bagi kemajuan penddidikan di Indonesia

secara umum dan khususnya bagi lembaga pendidikan islam

Pondok pesantren salaf Al-Luqmaniyyah Yogyakarta.

b. Sebagai salah satu bahan evaluasi bagi para pengajar dan santri di

Pondok pesantren salaf Al-Luqmaniyyah.

D. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka merupakan penelusuran peneliti terhadap literatur hasil

penelitia sebelumnya yang relevan atau memilki keterkaitan dengan fokus

permasalahan yang diteliti. Penelusuran ini dianggap penting guna

menghindari plagiasi atau pengulangan tema-tema yang ada. Kaitannya

dengan hal ini, penulis telah menemukan beberapa sekripsi yang membahas

tentang hal tersebut.

Adapun skripsi yang pernah ditulis yaitu, pertama skripsi dengan judul

“Problematika Pembelajaran Maharah Al-Kitabah Di Kelas V The

Comprehensive Islamic Lab School Pondok Pesantren Wahid Hasim Gaten

Sleman Yogyakarta Tahun Akademik 2009-2010” skripsi ini ditulis pada

tahun 2010 oleh Nailil Muniroh. Dalam penelitiannya, ia menfokuskan pada

proses pembelajaran bahasa arab pada aspek maharah al-Kitabah serta

problematika yang dihadapi oleh peserta didik di kelas.7

7 Skripsi Nailil Muniroh, Maharah Al-Kitabah di Kelas V The Comprehensive Islamic

Lab School Pondok Pesantren Wahid Hasim Gaten Sleman Yogyakarta Tahun Akademik 2009-

2010, UIN Sunan kalijaga Yogyakarta 2010.

Page 25: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

6

Skripsi kedua yang berjudul “Problematika Penerjemahan Penerjemahan

Nadẓam Alfiyah Ibnu Malik Ke Dalam Bahasa Indonesia (Studi Analisis

Kesalahan Santri Kelas Awaliyah II Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah

Yogyakarta)” skripsi ini ditulis pada tahun 2009 oleh Wawan Hariyanto.

Fokus penelitiannya adalah menganalisis beberapa kesulitan penerjemahan

yang di alami oleh para santri dalam mengalihbahasakan nadẓam Alfiyah

ibnu malik ke dalam bahasa Indonesia.8 Bukan membaca atau meng‟irab

kitab Fath Al-Mu‟īn yang mempunyai gaya bahasa sangat tinggi.

Skripsi ketiga yang berjudul “Efektifitas Penerapan Sistem Halaqah Pada

Ketrampilan Membaca (Qira‟ah) Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Kelas

VII SMP-IT Darul Fikri Sarirogo Sidoarjo Jawa Timur Tahun Pelajaran

2011-2012”. Skripsi ini ditulis pada tahun 2012 oleh Nanang Firdaus. Fokus

penelitiannya adalah seberapa jauh efektifitas sistem halaqah pada

ketrampilan membaca (qira‟ah) dalam pembelajaran bahasa arab.9

Sekripsi keempat yang berjudul “Problematika Pengajarn Qira‟ah Di

Madrasan Tsanawiyah Negeri Sodean Sleman”. Skripsi ini ditulis oleh Umi

Salamah pada tahun 2005. Fokus penelitiannya dilakukan untuk mengetahui

masalah serta menemukan solusi yang digunakan untuk menghadapi

8 Skripsi Wawa Hariyanto, Problematika Penerjemahan Penerjemahan Nadẓam Alfiyah

Ibnu Malik Ke Dalam Bahasa Indonesia (Studi Analisis Kesalahan Santri Kelas Awaliyah II

Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009. 9 Skripsi Nanang Firdaus, Efektifitas Penerapan Sistem Halaqah Pada Ketrampilan

Membaca (Qira‟ah) Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Kelas VII SMP-IT Darul Fikri

Sarirogo Sidoarjo Jawa Timur Tahun Pelajaran 2011-2012, UIN Sunan Kaalijaga Yogyakarta.

2012.

Page 26: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

7

permasalahan tersebut.10

Peenelitian ini dilakukan di Madrasah bukan di

pesantren yang pembelajarannya sangat jauh berbeda.

Sedangkan penelitian yang hendak difokuskan penulis adalah

menganalisis beberapa kesulitan pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn yang

dialami oleh para santri kelas Alfiyah II Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah

Yogyakarta. Karena kitab Fath Al-Mu‟īn sangat berbeda jauh dengan teks

Arab yang digunakan dalam buku-buku pelajaran bahasa Arab pada

umumnya.

E. Landasan Teori

1. Problematika Pembelajaran Bahasa Arab

Secara garis besar, peoblematika pengajaran bahasa Arab di

Indonesia dapat dipilah ke dalam tiga katagori besar, yaitu problem

linguistik, problem metodologis, dan pronlem sosiologis. Berikut ini

uraiannya masing-masing.

a. Problem Linguistik

Problem linguistik pada dasarnya merupakan hambatan yang terjadi

dalam pengajaran bahasa yang disebabkan karena perbedaan

karakteristik internal linguistik bahasa Arab itu sendiri di bandingkan

dengan bahasa Indonesia.11

Perbedaan ini meliputi:

1. Sistem Tata bunyi (Phonologi)

10

Skripsi Umi Salamah, Problematika Pengajarn Qira‟ah Di Madrasan Tsanawiyah

Negeri Sodean Sleman. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005. 11

Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M. Metodologi Pembelajaran Bahahasa Arab

(Yogyakarta: Idea Prees, 2010), hlm. 59-60.

Page 27: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

8

Sistem tata bunyi bahasa Arab didebut ilmu tajwid al-Qur‟an, yaitu

dengan mempelajari “makhorijul huruf”.

2. Tata Bahasa (Nahwu dan Sharaf)

Tata bahasa dalam bahasa Arab disebut dengan ilmu nahwu dan

sharaf, sangat penting peranannya jika ingin memahami tulisan

yang berbahasa Arab.

3. Perbendaharaan Kata (Mufradat/Vocabulary)

Perbendaharaan kata dalam bahasa Arab banyak diperoleh dengan

cara mencari pemecahannya (musytaqqaat), yang hal ini jarang

dijumpai dalam bahasa ibu/Nasional.

4. Susunan Kata (Uslub)

Susunan kata bahasa Arab dan bahasa Indonesia adalah berbeda

dalam peletakan subyek, predikat dan obyek.

5. Tulisan (Imla‟)

Tulisan bahasa Arab dari kanan ke kiri, itulah yang membedakan

bahasa Arab dengan bahasa lain sekaligus sebagai problem

linguistik yang perlu solusinya.12

b. Problem Metodologis

Pengajaran bahsa arab di Indonesia, terutama yang terjadi di lembaga

pendidikan madrasaah, juga dihadapkan pada sejumlah problem yang

berkaitan dengan metodologi dalam pengertian yang luas, yakni hal-

hal yang berhubungan dengan elemen-elemen dalam kegiatan belajar-

12

Juwairiyah Dahlan, Metode Belajar Mengajar Bahasa Arab, (Surabaya: Al-Ikhlas,

1992), hlm. 44-46.

Page 28: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

9

mengajar bahasa Arab itu sendiri. Di antara problem tersebut ada yang

berkaitan dengan tujuan pengajaran, materi kurikulum, alokasi waktu

tenaga pengajar, siswa, metode, dan media pengajaran.13

c. Problem Sosiologis

Disamping beberapa problem di atas, pengajaran bahasa Arab di

Indonesia juga menghadapi sejumlah problem yang bisa dikategorikan

sebagai problem sosiologis. Problem ini erat kaitannya dengan

kebijakan di bidang pengajaran bahasa arab, pandangan masyarat

terhadap kedudukan bahasa arab dan belum tersedianya bi‟ah

lughawiyah yang mendukung keberhasilan pengajaran bahasa Arab.14

2. Membaca

a. Pengertian Membaca

Membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk memetik serta

memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahasa tulis.

Disamping itu, membaca juga merupakan suatu proses yang dilakukan

serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahan

tulis.15

b. Jenis Membaca

1. Membaca intensif

13

Drs. H. Syamsuddin Asyrofi, M.M. Metodologi Pembelajaran Bahahasa Arab

(Yogyakarta: Idea Prees, 2010), hlm. 68. 14

Ibid., hlm. 73, 15

Samsu Somadoyo, Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), hlm. 5.

Page 29: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

10

Membaca yang dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan secara

lambatdengan tujuan untuk memahami keseluruhan bahan bacaan

secara mendalam sampai bagian-bagian yang sekecil-kecilnya.

2. Membaca Kritis

Membaca kritis dilakukan untuk menemukan fakta-fakta yang

terdapat dalam bacaan, kemudian memberikan penilaian terhadap

fakta tersebut. Dalam membaca kritis yang perlu diingat adalah

gagasan pokoknya. Jika bahan bacaan pendek dan bersahaja dapat

dibaca dengan cepat. Bacaan perlu dibaca dengan lambat apabila

gagasan yang diungkapkan berbelit-belit, bila perlu berhenti sebentar

membacanya untuk memikirkannya terlebih dahulu. Setelah dipahami

barulah melanjutkan fakta berikutnya.

3. Membaca Cepat

Membaca cepat adalah menitikberatkan pada kecepatan memahami

isi bacaan dengan cepat dan tepat dalam waktu yang relatif singkat.

Membaca cepat dilakukan apabila pembaca hanya akan mengambil

gagasan pokok dan garis besarnya saja. Dalam hal ini waktu harus

diperhatikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

4. Membaca Indah

Membaca yang indah erat sekali hubungannya dengan ketrampilan

membaca karya sastra. Membaca jenis ini menitikberatkan pada

pengungkapan segi keindahan yang terdapat pada suatu karya sastra.

Alur suaranya hendaknya jatuh pada gagasan-gagasan, sebagaimana

Page 30: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

11

layaknya orang bicara. Gerak-gerik dan mimik sejalan dengan pokok

gagasan yang terkandung dalam teks agar apa yang dibaca dapat

dipahami oleh pendengar.

5. Membaca Teknik

Membaca teknik biasanya disebut membaca bersuara atau

membaca nyaring. Tujuannya agar siswa memiliki ketrampilan

membaca dengan lagu kalimat, intonasi kalimat, pemenggalan kata

atau kalimat serta pengucapan fonem yang benar dan tepat. Selain itu,

diharapkan dapat membaca kalimat dengan lancar tanpa cacat baca.

Oleh karena itu, seorang yang akan membaca teknik agar dapat

menangkap maksud atau isi bacaan harus mengerti makna, perasaan,

dan jiwa yang terkandung dalam bacaan.16

c. Tujuan dan Manfaat Membaca

Tujuan membaca adalah memperoleh pemahaman. Seorang

dikatakan memahami bacaan dengan baik apabila memiliki

kemampuan sebagai berikut:

(1) Kemampuan menangkap arti kata dan ungkapan yang digunakan

penulis,

(2) Kemampuan mengungkap makna tersurat dan makna tersirat, dan

(3) Kemampuan membuat simpulan. Semua aspek-aspek kemampuan

membaca tersebut dapat dimiliki oleh seorang pembaca yang telah

memiliki kemampuan membaca tinggi. Namun, tingkat

16

Drs. Listiyanto Ahmad, MA., Speed Reading: Teknik dan Metode Membaca Cepat,

(Yogyakarta: A‟plus Book, 2010), hlm. 29-30.

Page 31: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

12

pemahamannya tentu saja terbatas. Artinya, mereka belum dapat

mengungkap maksud persis sama yang dimaksud oleh penulis.17

Adapun manfaat membaca yaitu dapat memberi sumbangan bagi

perkembangan persoalan maupun sosial. Orang yang serius membaca

akan dapat memberikan pengarahan sikap berucap, berbuat, dan

berpikir. Pembaca yang baik akan selalu dapat mengungkap

pengalaman-pengalaman yang sangat berharga, walaupun hal itu

belum atau tidak pernah dialami oleh pembaca secara langsug.

Dengan membaca, kita bisa menjadi pintar dan mampu melaksanakn

tugas sehari-hari tanpa mengembangkan tenaga dan pikirannya kepada

sesama. Hal tersebut akan mengakibatkan lebih percaya pada

kemampuan diri sendiri dengan dilandasi karya batin18

3. Kitab Fath Al-Mu’īn

Dikalangan santri, terutama para pemerhati Turots Islami tentunya

tidak asing lagi sebuah kitab yang bernama Fath Al-Mu‟īn, sebuah kitab

yang dikarang oleh seorang Ulama yang begitu Alim dan tokoh Shufi yang

terkenal manjur Do'anya yaitu Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz bin

Zainuddin bin Ali Al-Malibari.

Syaikh Zainuddin lahir dan besar di lingkungan keluarga ulama.

Ayahnya, Syaikh Abdul Aziz, adalah seorang ulama kenamaan yang juga

memiliki karya yang dikenal di dunia Islam. Karyanya antara lain kitab

17

Samsu Somadoyo, Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2011), hlm. 11. 18

Drs. Listiyanto Ahmad, MA., Speed Reading: Teknik dan Metode Membaca Cepat,

(yogyakarta: A‟plus Book, 2010), hlm. 31-32.

Page 32: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

13

Irsyad Al-Alba‟ dan Maslak al-Adzkiya‟, keduanya syarah atas kitab

Hidayah al-Adzkiya‟, yang ditulis oleh ayahandanya sendiri, Syaikh

Zainuddin bin Ali, yang dikenal dengan julukan “Zainuddin Al-Awwal”.

Kitab Fath Al-Mu‟īn merupakan salah satu karya monumental

ulama muta‟akhirin dari kalangan Syafi‟iyah yang menjadi standar kitab

bagi pesantren di Indonesia. Bahkan di beberapa pesantren, kitab tersebut

sebagai tolok ukur santri dalam penguasaan kitab Salaf. Sebuah Kitab

kecil yang banyak sekali memiliki keunggulan dibanding kitab-kitab lain

dan diajarkan hampir di semua pesantren yang berhaluan Ahli Sunnah

syafi‟iyah. Kitab Fath Al-Mu‟īn adalah Kitab Syarah Qurrotul 'Ain Fi

Muhimmatu al Din, sebuah Syarah yang menjelaskan ma'na murod,

menghasilkan maksud dan menjelaskan bebarapa faidah, sebagaimana di

jelaskan dalam muqoddimah kitab tersebut. 19

F. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan

dengan baik-baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai tujuan

penelitian.20

Beberapa unsur dalam penelitian yaitu :

19http://saifanshori.blogspot.com/2010/05/fathul-muin-kitab-karya-ulama-shufi.html.,

dilihat pada pukul 22:30, 06 November 2013. 20

Sutrisno Hadi, Metodologi Researc II (Yogyakarta, Yayasan Penerbit Fak. Psikologi

UGM, 1993), hlm. 124.

Page 33: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

14

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) yaitu

penelitian dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari sasaran

atau subyek penelitian yang selanjutnya disebut informan atau responden

melalui instrumen pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan

sebagainya.21

Di tinjau dari segi pengumpulan data, penelitian ini termasuk

penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksu memahami fenomena

apa yang diamati oleh subjek dengan konteks khusus yang alamiyah dan

memanfaatkan berbagai metode alamiah.22

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan Error Analysis (analisis

kesalahan) yakni suatu prosedur yang berusaha untuk menganalisis,

menjelaskan serta mendeskripsikan kesalahan-kesalahan faktual santri

dalam berbahasa.23

Adapun langkah-langkahnya secara praktis adalah sebagai berikut :

(a) Mengumpulkan Data

Pengumpulan data ini berupa kesalahan berbahasa yang dibuat oleh

siswa. Misalnya hasil ulangan, karangan, atau percakapan.

(b) Mengidentifikasi dan mengklasifikasi kesalahan.

21

Suharmi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 1998), hlm. 130. 22

Lexy, j. Melong, Metode penelitian kualitatif, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2007), hlm. 6. 23

Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan, Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa

(Bandung, Angkasa, 1988)

Page 34: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

15

Yaitu mengenali dan memilah-milah kesalahan berdasarkan

kategori kebahasaan. Misalnya kesalahan kelafalan, pembentukan kata,

penggabungan kata atau penyusunan kalimat.

(c) Memperingkat kesalahan yaitu mengurut kesalahan berdasar

frekuensi atau keseringannya.

(d) Menjelaskan kesalahan yaitu menggambarkan letak kesalahan,

penyebab kesalahan dan memberikan contoh yang benar.

(e) Memperkirakan atau mempredisikan butir kebahasaan yang rawan

dan meramalkan tataran bahasa yang dipelajari dan potensial

menimbulkan kesalahan.24

3. Metode Penentuan Subjek

Sumber data adalah dari mana data penelitian itu akan diperoleh dan

dikumpulkan.25

Adapun yang menjadi sumber data pada penelitian ini

adalah :

a. Lurah Pondok Pesantren Salaf Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, yaitu

Ahmad Syukron, S.T

b. Guru pengajar kitab Fath Al-Mu‟īn kelas Alfiyah II, yaitu Bapak Abas

Supriyadi, S.Si, S.Thi. M.A

c. Santri kelas Alfiyah II Pondok Pesantren Salaf Al-Luqmaniyyah

Yogyakarta dengan sampel 10 orang.

24

Ibid, hlm. 70-71 25

Sembodo Dkk, Pedoman Penulisan Skripsi, Hlm. 18.

Page 35: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

16

4. Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka mendapatkan data yang sesuai dengan permasalahan

yang dikaji, penulis menggunakan beberapa metode yaitu :

a. Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan dalam rangka

mengumpulkan data dalam suatu penelitian, merupakan hasil

perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian, untuk menyadari

adanya sesuatu rangsangan tertentu yang diinginkan, atau suatu studi

yang disengaja dan sistematis tentang keadaan/ fenomena sosial dan

gejala-gejala psikis dengan jalan mengamati dan mencatat.26

Observasi ini dilakukan untuk mengamati gejala-gejala sosial dalam

katagori yang tepat dengan mengamati berkali-kali dan segera

mencatat dengan memakai alat bantu seperti alat pencatat, perekam,

dan lainnya untuk mendapatkan yang dibutuhkan.

Dalam hal ini, penelitian ini menggunakan teknik observasi

participant (berperan serta) dimana peneliti terlibat langsung dengan

kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang sedang

menjadi smber penelitian.27

Penelitian dengan menggunakan

participant ini, karena dalam teknik obsevasi ini data yang diperoleh

oleh peneliti akan lebih lengkap, tajam, dan akan mengetahui sampai

pada tingkat makana dari setiap pelaku yang nampak. Sedangkan

26

Mardalis, Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal), (Jakarta: Bumi Aksara,

2008 ) , hlm. 63. 27

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D, (Bandung, Alfabeta, 2008),

hlm. 218.

Page 36: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

17

dalam observasi non participant peneliti hanya akan mengamati tanpa

harus terlibat langsung dengan subyek yang akan diamati, sehingga

data yang diperoleh kurang tajam untuk penelitian yang bersifat

kualitatif. Tenik observasi ini peneliti gunakan untuk mendapatkan

data yang akurat mengenai letak geografis Pondok Pesantren Salaf Al-

Luqmaniyyah Yogyakarta, struktur organisasi, data keadaan pengajar

dan santri, dan proses pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn di kelas

Alfiyah II. Dan informasi tersebut berkembang setelah peneliti

memasuki lapangan.

b. Wawancara

Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh

data secar lisan dan tertulis berupa sbuah dialog yang dilakukan oleh

pewawancara untuk mendapatkan informasi atau mencari tau dari

terwawancara.28

Nantinya, teknik wawancara yang akan dilakukan

yaitu dengan wawancara bebas terpimpin. Dengan cara ini diharapkan

akan mendapatkan informasi yang mendalam dan dapat melengkapi

data yang belum tercakup dalam observasi.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berupa tulisan, gambar atau karya-karya monumental

dari seseorang.29

28

Sutrisno Hadi, Metodologi...........,hlm. 124 29

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D, (Bandung, Alfabeta, 2008),

hlm. 329.

Page 37: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

18

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data-data tertulis dan

terdokumentasikan seperti data tentang gambaran umum madrasah

yang meliputi ; letak geografis, sejarah berdiri dan berkembangnya,

visi dan misi, struktur dan organisasi, keadaan guru, karyawan dan

peserta didik, serta kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki.

5. Metode Analisis Data

Teknis analisis data adalah langkah-langkah atau prosedur yang

digunakan seseorang peneliti untuk menganalisis data yang telah

dikumpulkan sebagai sesuatu yang harus dilalui sebelum mengambil

kesimpulan.30

Sedangkan tujuan analisa dalam suatu penelitian adalah

menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan sehinggga menjadi

suatu data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti.31

Adapun analisis yang akan dilakukan penulis dalam penelitian ini

adalah menggunakan analisis kesalahan berbahasa (Error Analysis).

Analisis kesalahan (Anakes) merupakan peosedur kerja dalam menelaah

kesalahan berbahasa yang meliputi: mengenali data kesalahan,

mengelompokkan jenis-jenis kesalahan, selanjutnya menjelaskan

kesalahan serta menemukan pola kesalahan berdasarkan sumber-

sumbernya.

30

Sembodo Ardi Widodo, Pedoman.........., hlm. 20. 31

Marzuki, Metodologi Riset (Yogyakarta: Bagian Penerbit Fak Ekonomi-UII

Yogyakarta, 1983), Hlm. 87.

Page 38: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

19

G. Sistematika Pembahasan

Agar terlihat gambaran yang jelas dan menyeluruh, maka penulis

menggambarkan sistematika penyususunan penelitian ini sebagai berikut :

Bagian Pertama, terdiri atas; halaman judul skripsi, halaman pernyataan

keaslian, halaman nota dinas pembimbing, halaman dinas konsultan, halaman

pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, abstrak, kata pengantar,

daftar isi dan daftar tabel.

Bagian Kedua, bagian ini mencakup empat bab yaitu :

Bab I, berisi pendahululan yang terdiri dari tujuh sub bab. Yaitu; sub pertama

adalah latar belakang masalah yang mana merupakan pokok masalah mengapa

penelitian ini dilakukan. Sub bab kedua adalah rumusan masalah yang merupakan

sebuah pertanyaan yang menjadi titik tolak penelitian. Sub bab ketiga yaitu tujuan

penlitian dan kegunaan penelitian. Sub bab ke empat kajian telaah pustaka adalah

upaya penelusuran sekripsi yang relevan yang mana sebagai pembanding dan juga

berfungsi agar tidak ada terjadinya kesamaan judul dalam melakuka penelitian.

Sub bab kelima landasan teori yang mana sebuah referensi teoritik yang masih

berkaitan dengan judul penelitian. Sub bab keenam metode penelitian yang

merupakan langkah-langkah pengumpulan data, mengolah, dan menganalisis data

yang ditempuh dalam penyusunan penelitian. Kemudian yang terakhir adalah sub

bab ketujuh sistematika pembahasan, bab ini dimaksudkan untuk memperoleh

gambaran umum dari penelitian ini sabagai arahan bagi bab-bab selanjutnya.

Bab II, berisi gambaran umum Pondok Pesantren Salaf Al-Luqmaniyyah,

mengenai letak geografis, sejarah berdiri dan perkembangannya, visi dan misi,

Page 39: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

20

organisasi kepengurusan, keadaan pengajar dan santri serta kondisi sarana dan

prasarana Pondok Pesantren Salaf Al-Luqmaniyyah Yogyakarta.

Bab III, berisi tentang laporan hasil penelitian yang meliputi penyajian data,

analisis data dan pembahasan hasil penelitian terkait dengan problematika

pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn di kelas Alfiyah II Pondok Pesantren Salaf Al-

Luqmaniyyah Yogyakarta.

Bab IV, merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan, saran-saran dan kata

penutup.

Bagian Ketiga, yaitu daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 40: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

71

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya

sekaligus menjawab dari rumusan masalah yang ada, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Adapun proses awal pembacaan kitab (qira‟atul kutub) atas kitab Fath Al-

Mu‟īn yaitu seorang santri membacakan sebagian teks kitab yang telah

dibagikan pada malam sebelumnya dengan makna khas pesantren. Ustadz

dan santri yang lain menyimak dari apa yang dibaca oleh santri tersebut.

Kegiatan ini rutin dilakukan pada pukul 20:15 sampai 21:00 sebelum

pelajaran dimulai. Setelah selesai, kemudian Ustadz memulai pelajaran

dengan membacakan teks yang baru. Dari beberapa santri yang ditemui di

lapangan dan berdasarkan pernyataan sebagaian santri kelas Alfiyah II,

bahwasannya mereka dituntut memaknai kitabnya sesuai dengan apa yang

diajarkan oleh sang Ustadz. Alasan mengapa tidak boleh menggunakan

makna lain disebabkan kehawatiran sang Ustadz jika menimbulkan

pemahaman yang berbeda. Adanya kitab terjemah dan petuk hanyalah

sebagai pendukung dalam belajar, bukan sebagai rujukan utama.

2. Beberapa problematika pembacaan kitab Fath Al-Mu‟īn yang dialami oleh

para santri kelas Alfiyah II dibedakan menjadi tiga aspek yaitu : 1) Aspek

linguistik meliputi kesalahan morfologis, tata bahasa, perbendaharaan

kata, susunan kata, dan tulisan. 2) Aspek metodologis dalam arti luas

Page 41: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

72

meliputi tingkat kedisiplinan baik dari ustadz sendiri maupun santri masih

rendah, alokasi waktu yang disediakan sangat singkat, metode

pembelajaran yang monoton, media pembelajaran yang terbatas, serta

minat belajar santri terhadap kitab Fath Al-Mu‟īn yang rendah. 3) Aspek

sosiologis meliputi pandangan masyarakat terhadap pembelajaran

pesantren yang negatif, wali santri kurang memperhatikan bagaimana

anaknya belajar di Pesantren, dan yang terahir pemerintah kurang peduli

terhadap perkembangan pesantren.

B. Saran-saran

Berikut ini beberapa saran yang dapat penulis sampaikan, semoga

masukan ini menjadikan semua pihak menjadi lebih baik.

1. Kepada Ustadz atau guru pengampu kitab Fath Al-Mu‟īn

Hendaknya lebih disiplin dalam mengajar sehingga santri dapat

belajar dengan teratur.

Hendaknya memberi keleluasaan kepada santri dalam memaknai

ke dalam bahasa mereka sesuai dengan ekspresi masing-masing

santri.

Hendaknya dalam menyampaikan pelajaran menggunakan metode-

metode baru agar santri tidak jenuh.

Hendaknya Ustadz menggunakan media yang beragam agar santri

lebih tertarik pada pelajaran tersebut.

2. Kepada Santri

Page 42: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

73

Hendaknya mutala‟ah dengan sungguh-sungguh supaya bisa

menyampaikan materi dengan baik dan benar saat evaluasi.

Hendaknya walaupun Ustadz sering masuk terlambat sanrti

diharapkan mengisi kekosongan waktu tersebut baik dengan

diskusi atau mutala‟ah bersama agar tidak membuang watu sia-sia.

Hendaknya meningkatkan ketertarikannya pada kitab Fath Al-

Mu‟īn supaya penjelasan ustadz lebih mudah diserap.

Hendaknya menggunakan waktu istirahat sebaik-baiknya agar

ketika mengikuti pembelajaran tidak kelelahan dan ngantuk.

3. Kepada Orang tua atau masyarakat

Hendaknya lebih perhatian terhadap anaknya yang belajar di

Pesantren agar dapat mengetahui perkembangannya jangan yang

diperhatikan hanya urusan kampus saja.

Masyarakat hendaknya lebih menghargai anak yang belajar

dipesantren jangan dihina. Karena setelah lulus dari Pesantren pun

juga akan menjadi panutan dalam masyarakat.

4. Kepada Pemerintah

Pemerintah hendaknya lebih peduli terhadap hidup matinya

pesantren.

Pemerintah hendaknya membuat kebijakan-kebijakan yang

mendukung terhadap perkembangan Pesantren.

Page 43: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

74

C. Kata Penutup

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan sekripsi ini sebagai tugas akhir studi kami di Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan judul “PROBLEMATIKA

KEBAHASAAN MEMBACA KITAB FATH AL-MU‟ĪN DI KELAS ALFIYAH

II PONDOK PESANTREN SALAF AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2013/2014” .

Demikian hasil penelitian yang dapat penulis gambarkan, tentunya masih banyak

kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, sangat mengharap saran dan

kritik yang bersifat membangun demi perbaikan penulisan karya ilmiah kami.

Mudah-mudahan sekripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan

dunia pendidikan umumnya.

Page 44: JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …digilib.uin-suka.ac.id/11179/2/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · Dalam laporan ini penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak

75

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Listiyanto, 2010, Spead Reading Teknik dan Metode Membaca

Cepat,Yogyakarta, A‟plus Book.

Arikunto Suharmi, 1998, Manajemen Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.

Asyrofi Syamsuddin, Drs. H. M.M., 2010, Metodologi Pembelajaran

Bahasa Arab Yogyakarta, Idea Prees.

Dahlan Juwairiyah, 1992, Metode Belajar Mengajar Bahasa Arab,

Surabaya, Al-Ikhlas.

Effendy Ahmad Fuad, Drs., M.A., 2009, Metodologi Pengajaran Bahasa

Arab, cet. Ke-4, Malang, Misykat.

Fathul Mujib dan Nailur Rahmawati, 2012, Permainan Edukatif Pendukung

Pembelajaran Bahasa Arab (2), Yogyakarta: DIVA Press.

Hadi Sutrisno, 1993, Metodologi Researc II, Yogyakarta, Yayasan

Penerbit Fak. Psikologi UGM.

http://saifanshori.blogspot.com/2010/05/fathul-muin-kitab-karya-ulama-

shufi.html.

Lexy, j. Melong, 2007, Metode penelitian kualitatif, Bandung, PT Remaja

Rosdakarya.

Mardalis, 2008, Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal), Jakarta,

Bumi Aksara.

Siswoyo Dwi, dkk, , 2008, Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.

Somadayo Samsu, 2011, Strategi dan Teknik Pembelajaran

membaca,Yogyakarta, Graha Ilmu.

Sudjiono Anas Drs., 2011, Pengantar Evaluasi Pendidikan, cet. Ke-11, Jakarta:

Rajawali Press.

Sugiono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D, Bandung,

Alfabeta.

Tampubolon D. P., 1987, Kemamuan Membaca Teknik Membaca Efektif

dan Efisien, Bandung, Angkasa.