jurusan matematika fakultas matematika … · yang digunakan sebagai panduan untuk ... useetv...
TRANSCRIPT
LOGO
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS DIVISI PENJUALAN DENGAN METODE ANALISA
SWOT DAN AHP(Studi Kasus: PT.Telekomunikasi Indonesia Divisi
Telkom Timur WITEL SURAMADU)
Sidang Tugas Akhir
Oleh :Gita Cahyaningrum 1209100006
JURUSAN MATEMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAMINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA2014
Seminar Tugas Akhir
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Metode Penelitian
4. Analisis dan Pembahasan
Daftar Isi :
5. Usulan Perencanaan Strategis
6. Kesimpulan
Daftar Pustaka
PENDAHULUAN
Latar Belakang
PesaingPT.TELKOM
Rancanganperencanaanstrategis
SrategicDecisions Making (SDM)
AnalisisSWOT
MetodeAHP
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah Penggunaan metode analisa SWOT dan Analytical
Hierarchy Process (AHP) untuk penyusunan usulanperencanaan strategis divisi penjualan pada PT. TelkomDivisi Telkom Timur WITEL SURAMADU.
PENDAHULUAN
Batasan Masalah Strategic Decisions Making yang digunakan dengan
menggunakan kombinasi analisis SWOT dan metodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metodepengambilan keputusan multi kriteria.
Data yang digunakan diberikan dari pihak divisi penjualanPT. Telkom Divisi Telkom Timur WITEL SURAMADUtentang hal-hal yang dapat menunjang penyusunanrancangan perencanaan strategis.
Data kualitatif yang digunakan berupa form penilaian yangdi isi oleh 3 pakar PT. Telkom yang ahli di bidangnya.
Kriteria-kriteria yang digunakan yaitu grup SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats).
Alternatif yang digunakan yaitu faktor-faktor SWOT yangterdapat pada matrik SWOT di setiap produk-produk PT.Telkom Divisi Telkom Timur WITEL SURAMADU.
PENDAHULUAN
Tujuan Untuk membuat usulan rancangan perencanaan strategis
divisi penjualan pada PT. Telkom Divisi Telkom TimurWITEL SURAMADU berdasarkan Strategic DecisionsMaking yang digunakan sebagai panduan untukmengembangkan strategi penjualan.
Manfaat Dapat memberikan informasi dan sebagai bahan
pertimbangan serta acuan kepada pihak perusahaan dalammembantu penyusunan rancangan perencanaan strategisdivisi penjualan pada PT. Telkom Divisi Telkom TimurWITEL SURAMADU.
TINJAUAN PUSTAKA
Profil Perusahaan
Teori Dasar Perencanaan
Analisa SWOT
Analytic Hierarchy Process
Profil Perusahaan Telkom merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa
layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia Visi : Menjadi Perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media,Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional
Misi : • Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi
dengan harga yang kompetitif.• Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di
Indonesia.
www.themegallery.com
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Dasar Perencanaan Semua lapisan masyarakat menggunakan metode ini untuk
mempersiapkan masa depan, memecahkan masalah,memperjelas kebutuhan dan tujuan, menetapkan prioritas,dan mencapai tujuan.
Perencanaan Strategis Perencanaan strategis perusahaan adalah suatu rencana
jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikanrumusan ke mana perusahaan akan diarahkan, danbagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuanselama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinankeadaan lingkungan.
TINJAUAN PUSTAKA Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah Metode analisa yang umum digunakan untukmenganalisa lingkungan eksternal dan internal sekaligus dalamrangka memperoleh pendekatan yang sistematis dan dukunganuntuk pengambilan keputusan.
SWOT
Strength(kekuatan)
Weaknesses(kelemahan)
Opportunities (peluang)
Threats (ancaman)
TINJAUAN PUSTAKA
• KerangkaAnalisis SWOT
• Format MatrikSWOT
TINJAUAN PUSTAKA Analytic Hierarchy Process
Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan suatu modelpendukung keputusan yang dikembangkan oleh Thomas L. Saaty.Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah multifaktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki.
Metode AHP didasarkan pada tiga prinsip: pertama yaitu strukturmodel, kedua yaitu penilaian perbandingan kriteria dan / ataualternatif, dan ketiga yaitu sintesis prioritas.
Dengan AHP, kriteria, keputusan, dan alternatif disusun dalamstruktur hirarki mirip dengan pohon keluarga. Model Hirarki yangpaling sederhana ditunjukkan sebagai berikut :
TINJAUAN PUSTAKA Tahapan Penyelesaian metode AHP
1. Penyusunan hierarki
2. Perbandingan berpasangan penentuan prioritas3. Konsistensi
ket :n = ukuran matriksRI = random indeksλ max= eigen value maksimum
TINJAUAN PUSTAKA SWOT-AHP Model
AHP melakukan perbandingan berpasangan antara faktor evaluasi untukmemprioritaskannya menggunakan perhitungan nilai eigen. Dalam analisisSWOT, pembobotan faktor tidak diukur untuk mengetahui pengaruh masing-masing faktor pada alternatif strategi yang diusulkan. Analisis SWOT tidakmenyediakan cara sistematis menentukan kepentingan relatif dari kriteria atauuntuk menilai alternatif keputusan sesuai dengan kriteria tersebut. Untukmenangani kekurangan ini, kerangka SWOT diubah menjadi struktur hirarki danmodel terintegrasi dan dianalisis menggunakan AHP dengan metodeperhitungan eigenvalue nya
Metode yang diusulkan diterapkan dalam 5 langkah sebagai berikut :
Membuat analisis SWOT
Menerapkan perbandingan berpasangan antara faktor-faktor SWOT
Menentukankepentingan timbal balik
kelompok SWOT.
Mengevaluasialternatif strategi
sehubungan dengan setiap faktor SWOT seperti pada AHP.
Menghitung prioritas global sekarang untuk
alternatif strategi sesuai dengan SWOT
keputusan hirarkiumum
TINJAUAN PUSTAKA SWOT-AHP Model
Presentasi hirarki dari analisis SWOT
METODE PENELITIAN
• Identifikasi permasalahan dan studi literatur mengenai teori dasarperencanaan, metode analisa SWOT dan metode AHP dengan mencarireferensi yang menunjang penelitian tugas akhir.
Studi pendahuluan
• Diberikan oleh pihak divisi penjualan PT. Telkom Divisi Telkom Timur WITEL SURAMADU tentang hal-hal yang dapat menunjang penyusunan usulanperencanaan strategis.
Pengumpulan data
• Menggunakan kombinasi analisis SWOT dan metode AHP.
Pengolahan data
• Pada tahap ini bobot atau prioritas faktor SWOT pada kriteria, bobot atau prioritas faktor SWOT pada alternatif, dan bobot keseluruhan digunakan untuk menunjang penyusunan usulan perencanaan strategis.
Penyusunan Usulan Perencanaan Strategis
• Dilakukan untuk membahas hasil keluaran (output) berdasarkan hasil perhitungan dari metode analisa SWOT dan AHP. Setelah itu diperoleh hasil prioritas yang terbaik dari faktor SWOT setiap produk PT. Telkom yang digunakan sebagai penunjang usulan perencanaan strategis.
Penarikan kesimpulan
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Data Penelitian Data berasal dari PT. Telkom Divisi Telkom Timur WITEL
SURAMADU. Data-data pada analisa SWOT didapat daribuku yang berjudul “Business Monitor PT. Telkom WitelSuramadu tahun 2012” yang dibuat oleh PT. Telkom DivisiTelkom Timur WITEL SURAMADU . Data dari prosespenilaian terhadap analisa SWOT tersebut diperoleh darihasil wawancara dan pembagian kuesioner kepada pihakdivisi penjualan PT. Telkom Divisi Telkom Timur WITELSURAMADU. Data kriteria yang digunakan berupa strategiSWOT di setiap produk-produk PT. Telkom Divisi TelkomTimur WITEL SURAMADU yaitu TELKOMSpeedy, UseeTv,dan TELKOMFlexi. Data alternatif yang digunakan yaitufaktor-faktor SWOT yang terdapat pada matrik SWOT.
Analisa SWOT Dalam analisa SWOT, faktor-faktor ini dikelompokkan
menjadi empat bagian yang disebut kelompok SWOT: Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Penerapan Analisa SWOT yang dibuat matrik SWOT padasetiap produk akan ditunjukkan pada slide selanjutnya.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Matrik SWOT Telkom Speedy Matrik SWOT USeeTv
Matrik SWOT Telkom Flexi
Analytical Hierarchy Process Tahapan penyelesaian pada metode Analytical Hierarchy
Process adalah :1. Menyusun hierarki
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Telkom Speedy USeeTv
USeeTv
Perhitungan AHP antar kriteria
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Penilaian PerbandinganBerpasangaan
Pembobotan
Uji Konsistensi
Contoh pengerjaannya diambil dari rata-rata penilaian perbandingan Telkom Speedy :
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Keterangan::matriks perbandingan berpasanganSpeedy:matriks normalisasi Speedy:matriks rata-rata baris dari matriks normalisasi Speedy
Uji Konsistensi produk telkom Speedy
ANALISIS dan PEMBAHASAN
λ-maks= CI =
Keterangan :: Matriks perkalian kolom matriks dengan barismatriks: Matriks jumlah baris tiap baris matriks
IR : indeks random konsistensi λ-maks : eigen value maksimumCI : Consistency IndexCR : Consistency Ratio
< 0.1
ANALISIS dan PEMBAHASANKriteria Bobot
Strengths (S) 0.376
Weaknesses (W) 0.135
Opportunities (O) 0.258
Threats (T) 0.231
Bobot masing-masing kriteriaTELKOMSpeedy
Kriteria Bobot
Strengths (S) 0.309
Weaknesses (W) 0.147
Opportunities (O) 0.313
Threats (T) 0.230
Bobot masing-masing kriteriaUSeeTv
Kriteria Bobot
Strengths (S) 0.309
Weaknesses (W) 0.212
Opportunities (O) 0.248
Threats (T) 0.230
Bobot masing-masing kriteriaTelkom Flexi
Perhitungan AHP Alternatif terhadap TiapKriteria Untuk mencari hasil AHP dari perbandingan tiap-tiap
alternatif terhadap kriteria pada setiap produk, dilakukan langkah-langkah seperti yang dilakukan terhadap matriks perbandingan antar kriteria.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Bobot masing-masing kriteria alternatif padakriteria Strenghts setiap produk.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Strenghts Bobot
(S1) Memiliki Brand Awareness 0.309
yang tinggi di masyarakat Indonesia
(S2) Memiliki pelayanan operasional yang baik 0.445
(S3) Akses cepat dan memiliki variasai paket sesuai kebutuhan
0.246
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaStrengths TELKOMSpeedy
Strengths BOBOT
(S1) Satu-satunya teknologi 0.171
yang memiliki TST (Time Save TV)
(S2) Dapat dinikmati melalui triple screen 0.291
yaitu gadget, laptop , dan tv
(S3) Layanan service bisa diakses dimanapun 0.194
(S4) Tidak memerlukan investasi yang besar 0.148
(S5) Banyaknya fitur yang diberikan USeeTV 0.196
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaStrengths UseeTv
Strengths BOBOT
(S1) CDMA 0.212
(S2) Berada di bawah naungan PT. Telkom 0.255
(S3) Sponsorship 0.244
(S4) Lebih murah 0.289Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaStrengths TELKOM Flexi
Bobot masing-masing kriteria alternatif padakriteria Weaknesses setiap produk.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Weaknesses Bobot
(W1) Infrastruktur yang kurang baik 0.317
pada telepon rumah
(W2) Belum bisa mobile 0.208
(W3) Akses lambat di beberapa waktu tertentu 0.182
(W4) Mudah terputusnya koneksi 0.293
pada saat cuaca burukBobot masing-masingalternatif pada kriteriaWeaknesses TELKOMSpeedy
Weaknesses BOBOT
(W1) Gambar yang ditampilkan masih 0.344
belum bagus dan channel masih sedikit
(W2) Kecepatan rendah seperti terkadang 0.333
masih terdapat buffering
(W3) Pelayanan informasi dari infocentre 0.323
sering berbeda
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaWeaknesses USeeTv
Weaknesses BOBOT
(W1) Tidak dapat diterapkan pada semua HP 0.358
(W2) Sedikitnya outlet Flexi 0.333
(W3) Segmentasi yang terlalu luas 0.309
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaWeaknesses Flexi
Bobot masing-masing kriteria alternatif padakriteria Opportunities setiap produk.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
OpportunitiesBOBOT
(O1) Semakin luasnya penetrasi pasar 0.417
pengguna internet pada masyarakat awam
(O2) Peningkatan daya tarik masyarakat 0.344
terhadap internet
(O3) Perkembangan dunia komunikasi di 0.239
Indonesia semakin meningkatBobot masing-masingalternatif pada kriteriaOpportunities TELKOMSpeedy
OpportunitiesBOBOT
(O1) Image Telkom yang sudah memasyarakat 0.325
(O2) Dapat bekerjasama dengan para production house
0.446
untuk memperkaya content
(O3) Peluang bisnis industry hiburan dan 0.229
media masa depan di Indonesia
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaOpportunities USeeTv
Opportunities BOBOT
(O1) Menambah jumlah BTS 0.305
(O2) Menyediakan outlet Flexi lebih banyak 0.205
(O3) Flexi bisa menjadi market leader 0.270(O4) Menarik pelanggan baru dari penggunajasa lain 0.220
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaOpportunities Flexi
Bobot masing-masing kriteria alternatif padakriteria Threats setiap produk.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Threats BOBOT
(TI) Persaingan dengan perusahaan sejenis 0.280
semakin tinggi
(T2) Adanya produk layanan broadband 0.233
internet mobile
(T3) Standarisasi konsumen yang semakin 0.205
tinggi terhadap kualitas produk
(T4) Harga pesaing yang sangat kompetitif 0.281
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaThreats Speedy
Threats BOBOT
(TI) Dapat dimanfaatkan pesaing 0.359
untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat
(T2) Kebijakan pemerintah yang berubah-ubah 0.347
(T3) Harga pesaing yang kompetitif 0.294
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaThreats Speedy
Bobot masing-masingalternatif pada kriteriaThreats USeeTv
WeaknessesBOBOT
(TI) Pelanggan akan memilih outlet terdekat 0.352
(T2) Kejelian dalam menyampaikan pesan 0.335
(T3) Kebijakan pemerintah yang berubah-ubah 0.313
Penghitungan Bobot Akhir Langkah berikutnya adalah penghitungan bobot
akhir untuk masing-masing alternatif yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Mencari bobot akhir alternatif terhadap kriteria diperoleh dari operasi perkalian bobot masing-masing alternatif terhadap tiap kriteria.
ANALISIS dan PEMBAHASAN
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Bobot akhir Speedy
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Bobot akhir USeeTv
ANALISIS dan PEMBAHASAN
Bobot akhir Flexi
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS
Pendefinisian perencanaan strategis divisi penjualan inididasarkan pada hasil dari bab 4 yaitu penerapan metodeanalisa SWOT dan AHP pada setiap produk. Setiap produkdilakukan identifikasi terkait dengan data dan informasi darimasing-masing produk.
Telkom Speedy Grafik Volume Penjualan th 2013
Kebijakan terkait bobot akhir yang menggunakan metode analisa SWOT dan AHP produk Telkom Speedy maka diperoleh prioritasutama pada setiap grup SWOT .
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS
010002000300040005000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12volu
me
penj
uala
n pe
r uni
t
bulan
Telkom Speedy
Telkom Speedy
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS
Telkom Speedy sebagai salah satuproduk layanan akses internet PT.Telkom harus dijaga danditingkatkan kualitas layanannyasupaya produk Telkom Speedy inidapat terus bertahan di pangsapasar layanan internet.
Pihak PT. Telkom butuh teknologiterobosan dalam memperbaikiinfrastruktur telepon rumah.
• Memiliki Brand Awareness yang tinggi di masyarakatStrengths
• Permasalahan padainfrastruktur fixed phone yang kurangbaikWeaknesses
• Penetrasi pasarpengguna internet pada masyarakatawam semakinmeluas
Opportunities
• Banyakterciptanyaperusahaanpesaing yang sejenis
Threats
Dari Grafik volume penjualan.Penurunan penjualan tidak terjadisetiap bulannya sehingga masihdapat meraih peluang peningkatanvolume penjualan dengan caramelakukan promosi penjualan yangsimultan
Adanya pesaing First Mediamengakibatkan volume penjualanmenurun, sebaiknya PT. Telkommempunyai strategi jitu yaitu denganmeningkatkan performa layananakses internet sehingga produkdapat bertahan dan bersaing
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS USeeTv Grafik Volume Penjualan th 2013
Kebijakan terkait bobot akhir yang menggunakan metode analisa SWOT dan AHP produk USeeTv maka diperoleh prioritas utamapada setiap grup SWOT .
0
500
1000
1500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
volu
me
penj
uala
n pe
r uni
t
bulan
USeeTv
USeeTvUSULAN PERENCANAAN STRATEGIS
• Dapat dinikmatimelalui triple screenStrengths
• Kualitas gambaryang ditampilkanmasih kurang bagusdan channel masihsedikit
Weaknesses
• Kerjasamadengan paraproduction house
Opportunities
• Dapat dimanfaatkanpesaing untukmemberikanpelayanan yang lebih cepat
Threats
Kekuatan ini harus dijaga danditingkatkan supaya dapat terusberkembang dipasaran. Untukmempertahankan peningkatanpenjualan, perlu menambah fitur-fitur yang telah ada.Untuk memperbaikinya, PT. Telkomterlebih dahulu harus memperbaikisambungan internetnya. Dan untukmenambah channel harus lebihaktif bekerjasama dengan paraproduction house untukmenambah jumlah channel.Dengan meningkatnya penjualansetiap bulannya, PT.Telkom perluberusaha lebih keras menawarkankerjasama dengan para productionhouse untuk menambah kontensehingga dapat menjadi produkunggulan PT. Telkom.
Supaya pihak pesaing tidakmemanfaatkan peluang yangada, sebaiknya PT. Telkom harusterus memperbaiki kinerjanyauntuk memberikan kepuasankepada pelanggan.
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS Telkom Flexi Grafik Volume Penjualan th 2013
Kebijakan terkait bobot akhir yang menggunakan metode analisa SWOT dan AHP produk Telkom Flexi maka diperoleh prioritasutama pada setiap grup SWOT .
050
100150200250300
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12volu
me
penj
uala
n pe
r uni
t
bulan
Telkom Flexi
Telkom Flexi
USULAN PERENCANAAN STRATEGIS
• LebihMurahStrengths
• Tidak dapatditerapkan padasemua HPWeaknesses
• Menambahjumlah BTSOpportunities
• Pelangganakan memilihoutlet terdekat.Threats
Tarif yang murah menjadi dayatarik para pebisnis sehinggasepatutnya perlu terusmepertahankan harga yang telahada saat ini serta menambahvariasi-variasi paket yang lebihmenarik dan murah untukdigunakan
Kelemahan ini yang menjadipenyebab semakin menurunnyapenjualan. Usulan yang dapatdiberikan yaitu denganmenyediakan HP yang memilikisistem sistem android yangberbasis GSM dan CDMA
Terdapat penurunan penjualanpelanggan baru. Belum tertutupkemungkinan untuk meningkatkanvolume penjualan yaitu denganmenambah jumlah BTS. Namunlangkah ini harus dipertimbangkanterlebih dahulu sesuai dengan datavolume penjualan terbaru.
Ancaman ini juga mengakibatkanpenjualan yang terus menurun. Halini memunculkan wacana baru dariPT. Telkom. Untuk saat ini yangbisa dilakukan hanya menunggukeputusan pemerintah
KESIMPULAN Hasil uji coba pembobotan akhir dengan menggunakan metode analisa
SWOT dan AHP telah menunjukkan prioritas utama pada grup SWOT padasetiap produk PT. Telkom sebagai berikut : TELKOMSpeedy : Strength dengan bobot sebesar 0,376, Opportunities dengan
bobot sebesar 0,258, Threats dengan bobot sebesar 0,231, dan Weaknesses yang memiliki bobot sebesar 0,135. Faktor SWOT yang paling penting adalah “MemilikiBrand Awareness yang tinggi di Masyarakat Indonesia” yang memiliki bobot akhirsebesar 0,116.
USeeTv : Opportunities dengan bobot sebesar 0,313, Strenghts dengan bobotsebesar 0,309, Threats dengan bobot sebesar 0,230, dan Weaknesses denganbobot sebesar 0,147. Faktor SWOT yang paling penting adalah “Dapatbekerjasama dengan para production house untuk memperkaya konten” yang memiliki bobot akhir sebesar 0,140
TELKOMFlexi : Strenghts dengan bobot sebesar 0,309, Opportunities denganbobot sebesar 0,248, Threats dengan bobot sebesar 0,230, dan Weaknessesdengan bobot sebesar 0,212. Faktor SWOT yang paling penting adalah “Lebihmurah” yang memiliki bobot akhir sebesar 0,089.
Usulan perencanaan strategis divisi penjualan dikaji berdasarkan prioritasutama faktor SWOT pada bobot akhir metode analisa SWOT dan AHP disetiap produk PT. Telkom. Secara garis besar untuk faktor kekuatan yang harus dilakukan adalah dengan menjaga dan mempertahankan faktortersebut, sedangkan pada faktor kelemahan perlu diperbaiki apa yang menjadi kelemahan produk tersebut. Faktor peluang harus diraih untukmempertahankan produk. Dan untuk faktor ancaman pada produk harusdiatasi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonymous. (2013). Arti Penting PerencanaanStrategis.http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modulrencanastrategis/materi1_artipentingperencanaanstrategis.pdf. Diakses tanggal 7 September 2013.
[2] Gorener,Ali. (2012). ”Comparing AHP and ANP: An Application of StrategicDecisions Making in a Manufacturing Company”. International Journal of Businessand Social Science Vol.3. Hal. 194-208.
[3] Gorener,A., Toker, K., dan Ulucay,K. (2012).” Application of CombinedSWOT and AHP: A Case Study for a Manufacturing Firm”. Social and BehavioralSciences Vol.58. Hal 1525-1534
[4] Kangas, J., Pesonen, M., Kurttila, M. dan Kajanus, M. (2001). “A'WOT:Integrating the AHP with SWOT Analysis”. 6th ISAHP 2001Proceedings, Berne, Switzerland. Hal. 189-198.
[5] Puspaningtyas,C.A. (2013). “Penentuan Multi Criteria Decision Makingdalam Optimasi Pemilihan Pelaksana Proyek”. Surabaya: Jurusan MatematikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi SepuluhNopember.
[6] Sharma, M.N. (2004). “Preparing A Master Plan For YourCommunity”.Southern New Hampshire Planning: Manchester.
[7] Qurniawati, T.N. (2012). ”Pembobotan dan Optimasi untuk PemilihanDistributor PT.Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari”. Surabaya: Jurusan MatematikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi SepuluhNopember.
.
LOGO