jurusan komunikasi dan penyiaran islam fakultas...

133
ANALISIS RUBRIK INTERAKTIF PADA SITUS SUFINEWS.COM Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I) Oleh : Iwan Komarudin NIM: 102051025596 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/2009 M

Upload: others

Post on 24-Jun-2020

14 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

ANALISIS RUBRIK INTERAKTIF PADA SITUS SUFINEWS.COM

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh :

Iwan Komarudin

NIM: 102051025596

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H/2009 M

Page 2: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

ANALISIS RUBRIK INTERAKTIF PADA SITUS SUFINEWS.COM

Skripsi

Diajukan Kepada fakultas Dakwah dan Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos'I)

Oleh:

Iwan KomarudinNIM 102051025596

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF' HIDAYATULLAI{

JAKARTA

1430 H/2009 M

NIP : 150 270 813

Page 3: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

PENGESAHAN PANITIA UJIAI.{'

^-.----lgipsi berjudul "ANALISIS RUBRIK INTERAKTIF pADA SITUSSUFINEWS.COM' telah diujikan dalam sidang _u,*quq,utr e"f.;ft", nuf.*uf, OunKomunikasi UIN -slarif Hidayatullah lakarta pad" il;i 2009. Skripsi rni telahditerima sebagar- salah satu ry;i -;;e.,-* g.l;; il;na sosiar Islam (s.Sos.I)pada Jurusan Komunikasi danpenyiaran Islam.

Ketua

Jakarta,2g Junt.2009

Sidang MunaqasyiLh

rangkap Anggota, Sekretaris Meiangkap Anggota,

,-2-J

NIP: 1,978 0703 200501 1006

Anggota

Drs. Study'Rizal LK. MANIHa1964 0428199303 50 276 29e

NIP: 150 2

Page 4: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan gelar strata 1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 15 Juni 2009

Iwan Komarudin

Page 5: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

ABTRAKSI

Dalam pelaksanaan dakwah harus dinamis dan sesuai dengan perkembangan

zaman. Terlebih lagi ketika masyarakat dihadapkan pada persoalan keterbatasan

waktu, maka dakwah tidak haya terbatas di atas mimbar tetapi bisa juga dilakukan

melalui bantuan teknologi informasi baik itu melalui media tulis seperti surat kabar,

majalah ataupun melalui media audiovisual seperti televisi, radio dan internet.

Pada era globalisasi, sebagian masyarakat yang memiliki kemampuan berpikir

dan wawasan yang luas, cenderung memilih media internet sebagai media informasi.

Hal ini dilatarbelakangi oleh kecepatan dan kemudahan media internet sebagai

sumber informasi kepada penggunanya. Memudahkan pengguna karena dapat

dilakukan di rumah, kantor maupun warung internet (warnet), karena internet

memiliki kecepatan 115,2 Kbps (kilo byte per second = setara minimal dengan bit

(perdetik) yang setara dengan jumlah 1000 huruf perhalaman.

Masadepan internet sangat menjanjikan hal-hal baru, diantaranya menjadi cikal

bakal Information Super Highway, yaitu suatu revolusi informasi yang menjadikan

internet sebagai media tercepat dan komunikatif dalam memberikan informasi kepada

halayak umum. Pemanfaatan teknologi internet sebagai sarana dakwah menjadi

sesuatu yang penting karena kecepatannya, aksesnya yang dapat segera dinikmati

oleh mad’u.

Dalam skripsi ini, penulis mengangkat judul mengenai analisis rubrik interaktif

pada situs SufiNews.com, seperti penelitian analisis lainnya, pada skripsi ini penulis

mengkategorisasikan, Apa pesan dakwah yang disampaikan Situs SufiNews.com

melalui rubrik interaktif Masail Sufiyah? dan Pesan apa yang paling dominan dalam

Rubrik Interaktif Masail Sufiyah?

Content Analysis yaitu suatu teknik penelitian terhadap isi atau makna pesan

komunikasi berdasarkan data-data yang tersedia untuk dibuat kesimpulannya.

Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh gambaran isi pesan

komunikasi massa yang dilakukan secara objektif, sistematik dan relefan secara

sosiologis, uraian dan analisisnya dapat menggunakan tata cara pengukuran kualitatif.

Pesan-pesan yang diangkat dalam rubrik interaktif Masail Sufiyah, meliputi

pesan-pesan yang berkaitan dengan persoalan Aqidah, Ibadah dan Akhlak.

Berdasarkan hasil analisis, maka dapat disimpulkan bahwa pesan yang selalu

mendominasi rubrik interaktif Masail Sufiyah selama bulan Januari dan Februari

tahun 2009 adalah pesan Aqidah. Konsistensi pesan ini menunjukan bahwa masalah

aqidah merupakan masalah penting dalam kehidupan netters.

Page 6: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Segala puji dan syukur tercurah hanya kepada-Nya Tuhan semesta alam. Shalawat

dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah membimbing kita

pada derajat kemanusiaan yang lebih baik.

Allhamdulillah atas hidayah-Nya, penulis berhasil menyelesaikan tugas skripsi.

Skripsi yang berjudul “Analisis Rubrik Interaktif Pada Situs SufiNews.com” ini

merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi penulis untuk memperoleh gelar

sarjana dalam bidang Kommunikasi dan Penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan

Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis Menyadari dalam Pembuatan skripsi ini telah mendapat bantuan,

dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak sehingga penulis dapat

menyelesaikannya dengan baik. Untuk itu dengan segala kerendahan hati,

perkenankanlah penulis mengungkapkan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya

kepada:

1. DR. Arif Subhan, M.A. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Drs. H. Mahmud Jalal, M.A. selaku

pembantu dekan II, Drs. Study Rizal LK. M.Ag. Selaku Pembantu Dekan III

2. Drs. S. Hamdani, M.A, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu, bimbingan, pengarahan, dan saran-saran kepada penulis dari awal

pembuatan skripsi hingga akhir pembuatan skripsi ini.

Page 7: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

3. Drs. Wahidin Saputra, M.A. selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Komunikasi dan Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

4. Para Dosen dan Staf di lingkungan Fakultas Dkwah dan Komunikasi UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Pimpinan dan Staf Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Pimpinan dan Staf Perpustakaan Fakultas Dakwah UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

7. Seluruh Pegawai Administrasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan masalah-masalah administrasi.

8. Pemimpin Redaksi Situs Sufinews.com, Bapak K.H, M.Luqman Hakim

M.A., yang telah menyisihkan waktunya untuk wawancara, memberikan

keterangan seputarSufiNews.com terutama Masail Sufiyah.

9. Orang tua tercinta, Bapak H. Acep Komaruddin (Alm) dan Ibu Hj. Mulyanah

atas segala kasih sayangnya yang tanpa batas, atas pengorbanannya yang

tanpa pamrih, serta nasihat, do’a dan dorongannya yang tulus diberikan

kepada penulis untuk segera menyelesaikan studi.

10. Kakak-kakaku tercinta Nurhasanah, Adi Nihad, Yusuf Komaruddin, dan Neng

Teti adik-adikku tersayang Heri Gozali, Abdul Latif, dan Syifa Febriani atas

fasilitas, dorongan dan motivasinya kapada penulis.

11. Keponakanku tercinta, Adi Zidni Rahmatullah, Revalina Alaiya Anastasia,

dan Zihan Salsabilla atas segala kasih sayangnya.

Page 8: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

12. Teman-teman setiaku M.Ikhsan, Yudistira, Akew, dan teman-teman yang

lainnya yang selalu memberikan bantuan, pengertian, sarana dan motivasinya.

13. Orang-orang yang telah memotivasi penulis dengan cara dan kasih sayang

selama ini.

14. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan, namun telah banyak membantu

penulis dalam pembuatan skripsi ini.

Semoga Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang memberikan Rahmat-Nya

pada semua pihak atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada penulis selama ini.

Akhirnya apa yang telah penulis usahakan ini semoga dapat bermanfaat bagi penulis

sendiri dan juga buat pembaca. Amin.

Ciputat, 15 Juni 2008

Penulis

Page 9: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

DAFTAR ISI

ABSTRAK………………………………………………………………………… …i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………………………………………...1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah………………...................3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………….4

D. Metodologi Penelitian………………………………...…………5

E. Tinjauan Pustaka…………………………………….…………..8

F. Sistematika Penulisan…………………………………………...9

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Dakwah dan Rubrik Interaktif ……………………………….11

1. Pengertian, Sasaran dan Tujuan Dakwah………………….11

2. Materi dan Metode Dakwah……………………………….19

3. Rubrik Interaktif Masail sufiyah………………...................23

a. Rubrik Interaktif……………………………………….23

b. Masail Sufiyah…………………………………………24

B. Internet Sebagai Media Dakwah..…………………………….28

1. Pengertian Internet dan Sejarahnya…………………………28

2. Internet Sebagai Pranata Sosial……………………………..30

3. Dakwah Interaktif melalui Internet…………………………36

Page 10: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

BAB III : GAMBARAN UMUM SITUS SUFINEWS.COM

A. Sejarah berdirinya situs SufiNews.com……………………......41

B. Forum-forum Dakwah dalam Situs SufiNews.com…….……...44

1. Pengertian dan Unsur-unsur Website atau Situs…..……….44

2. Forum-forum Dakwah Dalam Situs SufiNews.com.………46

3. Unsur Dakwah dalam Rubrik Masail Sufiyah……………..47

C. Deskripsi Singkat Rubrik Interaktif Masail Sufiyah…………..47

D. Segmen Pengaksesan dan Narasumber WWW.SufiNews.com .50

BAB IV : ANALISIS RUBRIK INTERAKTIF MASAIL SUFIYAH

PADA SITUS SUFINEWS.COM

A. Karakteristik Dakwah Rubrik Interaktif Masail Sufiyah……….53

B. Pesan dakwah melalui rubrik Masail Sufiyah…………………..54

C. Pesan Dakwah yang dominan pada rubrik interaktif Masail

Sufiyah………………………………………………………….70

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………………………………...73

B. Saran…………………………………………………………….73

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 11: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dakwah, komunikasi, dan bahasa adalah trilogi yang satu sama lain saling

terkait. Memang masing-masing merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri,

tetapi dalam praktek serta aplikasinya ketiganya terpadu, sehingga antara satu dan

yang lain tidaklah mungkin terpisahkan. Banyak pesan dakwah yang tidak sampai

kepada khalayak, karena seorang da’i tidak mampu berkomunikasi secara efektif,

tidak mampu menuangkan pesanya dalam bahasa yang benar dan baik. Dakwah

yang disajikan kering, gersang, dan hambar. Bahasanya tidak bergaya.

Khalayaknya tidak memahami apa yang disampaikannya, minat dan interest

khalayaknya hilang, dan komunikasi tidak terjalin. Kegagalan dakwah seperti itu

tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dalam status quo dan bertahan dengan model

klasik yang sudah kurang efektif. Kegagalan-kegagalan dakwah membutuhkan

solusi dan strategi yang matang agar terus sesuai dengan perkembangan zaman.

“Pesan didefinisikan sebagai perintah, nasehat, permintaan, amanat yang harus

dilakukan atau disampaikan kepada orang lain”.1 “Pesan adalah sesuatu yang

dikirimkan dan diterima sewaktu tindak komunikasi berlangsung”.2 Pesan dakwah

mengandung arti segala pernyataan yang berorientasi pada pembentukan perilaku

islami baik secara individu maupun kelompok.

1 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia.(Jakarta: Balai Pustaka,1997),h.761.

2 Sasa Djuarsa Sanjaya, dkk, Pengantar Komunikasi, (Jakarta: Univ. Terbuka, 1999), Cet.

Ke-4 h. 94

Page 12: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

2

Sangat dibutuhkan alternatif penyelenggaraan dakwah yang sangat sesuai

dengan zaman dan kebutuhan masyarakat. Sebuah media yang sesuai dengan

zaman dan dapat menjawab semua permasalahan yang terjadi daam masyarakat,

media yang mudah digunakan sehingga untuk mengkonsumsi siraman rohani atau

kebutuhan rohani seseorang tidak perlu terhambat dengan ruang dan waktu lagi.

Saat ini perkembangan zaman dan teknologi semakin pesat dengan melihat

kesibukan yang semakin padat dan terbatasnya waktu seseorang, maka internet

menjadi salah satu alternatif yang sangat efisien untuk solusi permasalahan

keagamaan seseorang. Bagaimana tidak, melalui internet orang dapat

memanfaatkan situs-situs atau sarana yang lainnya di mana saja dan kapan saja

tanpa harus mengalami kesulitan dan membuang waktu yang banyak.

Terdapat banyak sekali situs-situs Islami yang ditawarkan oleh internet, orang

hanya perlu mengakses apa saja sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang

dihadapinya. Fasilitas internet disediakan semata-mata hanya untuk memudahkan

seseorang dalam memenuhi kebutuhan informasi yang hendak didapat dan

sebagai sarana untuk mencari solusi permasalahan yang di hadapinya (dalam hal

ini permasalah kegamaan).

SufiNews.com merupakan salah satu situs yang dapat dikonsumsi semua

orang dalam mencari informasi dan solusi permasalahan agamanya. Dalam rubrik

ini netters (pengguna internet) bebas mencurahkan isi hati dan permasalahan yang

dihadapinya tanpa merasa malu dan sulit. Komunikasi dan penyampaian pesan

dakwah yang terdapat dirubrik ini pun fleksibel, mudah dimengerti dan dapat

diterima oleh berbagai kalangan.

Page 13: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

3

Perbedaan SufiNews.com dengan situs-situs lain adalah penyajian yang

nyaman dan dapat diterima oleh semua kalangan membuatnya banyak diminati.

Maklum saja, orang bisa menjual jenis makanan yang sama namun berbeda dalam

rasa dan orang pasti lebih cenderung memilih makanan yang enak dikonsumsi

oleh mereka.

Media internet (SufiNews.com) menjadi salah satu media alternatif yang bisa

dijadikan sarana dalam berdakwah yang sangat efektif pada zaman ini. Melihat

hal tersebut dan mengingat begitu pentingnya sebuah media dalam perkembangan

dakwah, maka penulis bermaksud untuk meneliti lebih lanjut mengenai peranan

internet dalam dunia dakwah terutama pada situs SufiNews.com dengan judul:

“Analisis Rubrik Interaktif Pada Situs SufiNews.com“.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Setelah meliht latar belakang permasalahan dan untuk menjaga validitas

penelitian maka penulis membatasi beberapa permasalahan yang akan menjadi

fokus penelitian, yaitu:

a. Rubrik Interaktif Masail Sufiyah pada situs SufiNews.com adalah pesan

yang akan dianalisis, pesan diambil dari pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh netters beserta jawabannya dengan kategori permasalahan

yang diteliti meliputi tema Akidah, Ibadah dan Akhlak.

b. Penulis tidak meneliti komunikator sebagai tim produksi Rubrik

Interaktif Masail Sufiyah pada situs SufiNews.com.

Page 14: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

4

c. Saluran yang digunakan dalam dakwah ini menggunakan media internet

pada situs SufiNews.com dan terfokus pada rubrik Interaktif Masail

Sufiyah.

d. Fokus penelitian ini hanya pada isi pesan dakwah dalam Rubrik

Interaktif Masail Sufiyah pada situs SufiNews.com bukan terhadap

efek, saluran atau respon khalayak terhadap rubrik tersebut.

e. Sumber jawaban adalah pedoman menjawab pertanyaan netters dan

dikategorikan menjadi tiga metode yaitu Logika, Nash dan Logika,

Nash

2. Perumusan Masalah

Setelah menetapkan pembatasan masalah maka penulis merumuskan

permasalahan sebagai berikut:

a. Apakah pesan dakwah yang disampaikan Situs SufiNews.com melalui

Rubrik Interaktif Masail Sufiyah edisi Januari dan Februari tahun 2009

dengan pengasuh K. H. Luqmanul Hakim?

b. Pesan apakah yang paling dominan dalam Rubrik Interaktif Masail

Sufiyah?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan Pembatasan dan Perumusan Masalah di atas maka penelitian ini

memiliki tujuan dan manfaat antara lain:

1. Tujuan Penelitian

Page 15: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

5

Untuk memberikan kejelasan tentang apa saja isi Rubrik Interaktif Masail

Sufiyah edisi Januari dan Februari tahun 2009 dan tema apa saja yang

mendominasi Rubrik tersebut.

2. Manfaat Penelitian

a. Kegunaan Praktis

1) Sebagai bahan rujukan guna tercapainya perbaikan metode dakwah

pada masyarakat umumnya dan SufiNews.com khususnya.

2) Sebagai pedoman dan acuan untuk pengembangan dakwah kaum

muslim.

b. Kegunaan Akademis

1) Sebagai wacana pemikiran serta kontribusi bagi pengembangan

penelitian melalui pendekatan ilmu Dakwah.

2) Menjadi bahan referensi mengenai pesan dan isi dakwah dengan

menggunakan media internet.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis isi yaitu teknik

penelitian untuk membuat infrensi-infrensi yang dapat ditiru dan shahih data

dengan memperhatikan konteksnya. “Prosedurnya meliputi empat permasalahan

metodologis yaitu perumusan masalah, penentuan unit analisa, penyusunan

katagori isi pesan dan penentuan sample”.3 Penyusunan katagori isi pesan yang

3 Klaus Krippendorff, Analisis isi; Pengantar Teori dan Metodologi, ( Jakarta: Rajawali

Press, 1991). Cet ke-1, h.15

Page 16: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

6

diteliti meliputi pertanyaan netters dan jawaban narasumber yang dikategorikan

menjadi tiga tema yaitu akidah, ibadah, dan akhlak.

2. Tahapan Penelitian

Untuk mencapai maksud tersebut, maka peneliti melakukan tahap–tahap

penelitian sebagai berikut :

a. Teknik Pengumpulan data

Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka peneliti menggunakan tekhnik

pengumpulan data sebagai berikut:

1) Observasi, yaitu mengamati, mengkategorikan dan mencatat secara

sistematis semua data yang mendukung dalam penelitian ini dalam hal

ini yang dijadikan sebagai bahan observasi ialah Rubrik Masail Sufiyah

pada situs SufiNews.com dengan pengkategorian yang telah ditentukan

oleh penulis yaitu:

No Bulan Judul

1 Januari 2009

a. Memperlihatkan Karomah

b. Soal Cium Tangan

c. Kewalian Syekh Siti Jenar

d. Istiqomah Berdzikir

e. Cara Menghindari Khodam

f. Taubat

2 Februari 2009

a. Orang Yang Ma'rifat Itu Seperti Apa Ya?

b. Pergaulan Modern, Dan Memilih

Sahabat, Bagaimana

2) Wawancara, yaitu pengumpulan data mengenai segala sesuatu yang

berkaitan dengan data yang bersangkutan dengan penelitian yang

Page 17: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

7

dilakukan oleh penulis dengan cara mengajukan pertanyaan yang telah

disiapkan oleh penulis sebelumnya kepada narasumber rubrik interaktif

masail sufiyah dan piminan redaksi situs SufiNews.com KH. Luqmanul

Hakim.

3) Dokumentasi, yaitu pengumpulan data baik studi perpustakaan maupun

lapangan dari berbagai sumber untuk mendukung penelitian yang

penulis lakukan.

3. Pengolahan Data

Setelah data diperoleh kemudian peneliti menentukan kategorisasi pesan

sehingga hasil dari penelitian lebih valid dan terarah, berikut ini adalah tebel

pengkategorian masalah:4

Pembagian Kategori Permasalahan

No Kategori Sub Kategori

1 Akidah

1. Allah

2. Percaya Kepada yang Gaib

3. Nabi dan Rasul

2 Ibadah

1. Shalat

2. Dzikir

3. Puasa

3 Akhlak 1. Etika dan Moral

4 Peng kategorian diambil berdasarkan data yang ditemukan oleh peneliti yaitu pesan yang

disampaikan oleh penanya dan jawaban dari pengasuh

Page 18: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

8

4. Analisis Data Penelitian

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya ialah mengklasifikasikan data

untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis Kualitatif-

kuantitatif.

Dalam menganalisis data, peneliti melakukannya dengan tahap-tahap tertentu,

yaitu :

a. Memasukan data ke dalam lembaran koding sesuai dengan kategori yang

telah ditentukan.

b. Kemudian melakukan penghitungan, mendeskripsikan data yang diperoleh

selama dua bulan berdasarkan tema yang ditentukan, setelah

diinterpretasikan kemudian ditarik kesimpulan mengenai pesan dakwah dan

tema yang paling banyak muncul, serta jawaban dari pengasuh Rubrik

Interaktif Sufi Masail Sufiyah di situs SufiNews.com.

c. Membuat ilustrasi ilustrasi berdasarkan konsep pengkategorian yang telah

dibuat.

5. Pedoman Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan pedoman penulisan karya

tulis ilmiyah skripsi, tesis dan disertasi yang diterbitkan oleh CeQda UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

E. Tinjauan Pustaka

Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan

secara mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media

massa.

Page 19: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

9

“Content analysis yaitu suatu teknik penelitian terhadap isi atau makna

pesan komunikasi berdasarkan data-data yang tersedia untuk dibuat

kesimpulannya. Analisis isi merupakan teknik penelitian untuk memperoleh

gambaran isi pesan komunikasi massa yang dilakukan secara objektif,

sistematik dan relefan secara sosiologis, uraian dan analisisnya dapat

menggunakan tata cara pengukuran kualitatif atau kuantitatif ataupun

keduanya”.5

Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi.

Baik surat kabar, berita, radio, televisi, iklan maupun semua bahan-bahan

dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat menggunakan

analisis isi sebagai teknik metodologi penelitian.

Analisis isi dapat digunakan bila memiliki syarat-syarat sebagai berikut:

1. Data yang tersedia sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang

terdokumentas: ( buku, surat kabar, rekaman, makalah)

2. Ada keterangan pelengkap/kerangka teori tertentu yang menerangkan

tentang dan sebagai metode pendekatan terhadap data berikut.

3. Peneliti memiliki kemampuan teknis untuk mengolah bahan-bahan atau

data-data yang dikumpulkannya, karena sebagian dokumentasi tersebut

bersifat sangat khas/spesifik.

“Analisis isi adalah sebuah metode yang relatif mudah: dalam kajian-

kajian yang sederhana, ia tidak lebih dari penghitungan fenomena. Namun,

karya-karya terbaik yang menggunakan data empiris analisis isi yang

terpercaya dapat menghasikan konstribusi-konstribusi yang penting dan

bernilai bagi pemahaman kita terhadap teks-teks media. Analisis isi yang kuat

menyediakan data terpercaya untuk mendukung analisis interpretative”.6

5 Zulkarnein Nasution,Sosiologi Komunikasi Massa,(Jakarta: Pusat Penelitian Universitas

Terbuka,2001),cet ke-2,hal 32

6 Sebagai salah satu metode analisis tekstual, analisis isi pada awalnya dapat dikatakan

sebagai sebuah metode “kuantitatif” karena melibatkan penghitungan fenomena di dalam teks.

Namun, ia juga dapat digunakan pada kajian-kajian yang lebih bersifat “kualitatif”. Jane Stokes,

How To Do Media and Cultural Studies,(Yogyakarta: PT Bentang Pustaka, 2006), cet ke-1, hal 71.

Page 20: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

10

F. Sistematika Penulisan

Penulis membagi ke dalam beberapa bagian dalam penulisan skripsi ini yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas latar belakang masalah pemilihan judul beserta

pembatasan dan perumusn masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.

BAB II` : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang Dakwah dan Rubrik Interaktif

Pengertian, Sasaran dan Tujuan Dakwah, Materi dan Metode

Dakwah, Rubrik Interaktif Masail Sufiyah yang terdiri dari Rubrik

Interaktif dan masail sufiyah, Selain itu juga dibahas mengenai

Internet Sebagai Media Dakwah yang terdiri dari Pengertian

Internet dan Sejarahnya, Internet Sebagai Pranata Sosial serta

Dakwah Interaktif melalui Internet

BAB III : GAMBARAN UMUM SITUS SUFINEWS.COM

Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah berdiri

SufiNews.com serta forum-forum dakwah dalam Situs

SufiNews.com. Pengertian Website atau Situs, Unsur-unsur

website atau Situs, Unsur Dakwah dalam Rubrik Masail Sufiyah,

Deskripsi singkat Rubrik Interaktif Masail Sufiyah dan Segmen

Pengaksesan serta Narasumber WWW. SufiNews.com

Page 21: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

11

BAB IV : ANALISI ISI RUBRIK INTERAKTIF MASAIL SUFIYAH

PADA SITUS SUFINEWS.COM

Bab ini membahas mengenai Karakteristik Dakwah Rubrik

Interaktif Masail Sufiyah dan analisis Pesan Dakwah Rubrik

Interaktif Masail Sufiyah

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan penelitian dan saran-saran

Page 22: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dakwah dan Rubrik Interaktif

1. Pengertian, Tujuan, dan sasaran Dakwah

Dakwah merupakan tolok ukur bagi perkemangan agama Islam, karena

dakwah adalah sebuah proses dalam membenuk suatu tatanan masyarakat yang

disebut khoirul ummah. Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita

mengetahui definisi dakwah itu sendiri beserta tujuan dan sasaran dakwah.

Secara etimologi, dakwah berasal dari kata kerja (fi‟il) dalam bahasa arab

yaitu:

Artinya: Menyeru, memanggil, mengajak atau menjamu.1

Sementara itu Jum‟ah Amin Abdul Aziz berpendapat bahwa kata dakwah

memiliki makna yang beragam diantaranya:

a. An-Nida’ artinya memanggil

b. Menyeru atau mendorong pada sesuatu

c. Menegaskan atau membelanya

d. Seuatu usaha berupa perkataan, perbuaan untuk menarik manusia ke seuatu

mahzab atau agama

e. Memohon dan meminta kebaikan, ini yang sering disebut dengan istilah

berdo‟a.2

1 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: Yayasan Peterjemah Penafsiran Al-

Qur‟an), h. 127. 2 Jum‟ah Amin Abdul Aziz, Fiqih Dakwah: Perinsip dan Kaidah Asasi Da’wah Islam, (solo:

Citra Islami Press, 1997), Cet. Ke-1, h. 22-23

Page 23: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

12

Dari kedua definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kata Dakwah

mengandung unsur panggilan, ajakan, atau seruan.

Arti kata dakwah juga sering dijumpai dalam ayat Al-Qur‟an:

Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang

menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata:

"Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah

diri?”(QS.Al-Fushilat: 41 : 33)

Sedangkan secara terminologi kata dakwah memiliki keragaman definisi. Hal

ini disebabkan perbedaan cara pandang para pakar ilmu dalam mendefinisikan

dakwah. H.M Arifin mendefinisikan dakwah sebagai:

“Kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan maupun tingkah laku dan

lain sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam usaha

mempengaruhi orang lain secara individual atau kelompok. Supaya timbul

dalam dirinya suatu pengetahuan kesadaran, sikap penghayatan serta

pengamalan terhadap ajaran agama, sebagai message yang disampaikan

kepada mereka tanpa ada unsure paksaan.”3

Muhammad Natsir mendefinisikan dakwah sebagai “Usaha-usaha menyerukan

dan menyam paikan kepada perorangan manusia dan seluruh ummat konsepsi

Islam tentang pandangan hidup manusia di dunia ini, yang meliputi amar ma’ruf

nahi mungkar, dengan berbagai macam media dan cara yang diperolehkan akhlak

dan membimbing pengalamannya dalam kehidupan seseorang berumah tangga

dan bernegara.”4

3 H.M Arifin, psikologi Dakwah, (Jakarta: Bulan Bintang, 1997), h. 54.

4 Muhammad Natsir, Fungsi Dakwah Islam dalam Rangka Perjuangan, (Jakarta: Dewan

Dakwah Islamiyah, t-t), h. 7

Page 24: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

13

Prof. Dr. Quraish shihab mendefinisikan dakwah sebagai: “Seruan atau ajakan

kepada keinsyafan, atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik

dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat, dan dakwah seharusnya

berperan dalam pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai

aspek kehidupan.”5

HSM Nassaruddin Latif mendefinisikan dakwah sebagai: “Usaha atau aktifitas

dengan lisan atau tulisan dan lainnya yang bersifat menyeru, mengajak,

memanggil manusia lainya untuk beriman dan menaati Allah SWT, sesuai dengan

garis-garis aqidah dan syari‟at serta ahlak Islamiyah.”6

Dari beberapa definisi di atas tergambarlah bahwa dakwah merupakan suatu

upaya mengajak, menyeru, dan memanggil, baik individu maupun golongan, agar

mengikuti ajaran Islam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan tujuan membentuk suatu tatanan masyarakat yang disebut khoirul ummah.

Sementara itu mengenai tujuan dakwah (tujuan dapat diartikan sebagai sesuatu

yang ingin dicapai dalam kadar tertentu dengan segala usaha yang dilakukan).7

Tujuan utama dakwah adalah mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup

di dunia dan akhirat yang diridha‟i oleh Allah SWT. Oleh karena itu dalam rangka

mewujudkan maka diperlukan strategi dan langkah-langkah yang akan dipakai

berkenaan dengan kegiatan dakwah tersebut. Karena tanpa adanya strategi yang

benar maka dapat dipastikan kegiatan dakwah tidak dapat berjalan dengan lancar.

5 Quraish shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peranan Wahyu dalam Kehidupan

Masyarakat,(Bandung: Mizan, 1998), Cet. Ke- 17, h. 194. 6 Abdul Rosyad Shaleh,Manajemen Dakwah Islam, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1986), Cet.

Ke-2, h. 9. 7 Abdul Rosyad Shaleh, Manajemen Dakwah Islam. h. 19

Page 25: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

14

Berdasarkan pengertian di atas dapat diasumsikan bahwa tujuan dakwah

memiliki arti penting sama halnya seperti subjek, objek, metode, dan media

dakwah. Secara garis besar tujuan dakwah terbagi menjadi dua bagian:

1. Tujuan Umum (Major Objektive)

Tujuan umum dakwah adalah mengajak ummat manusia (meliputi orang

mukmin maupun orang kafir atau musyrik) kepada jalan yang diridha‟i Allah

SWT agar dapat hidup bahagia dan sejahtera di dunia dan di akhirat.8

Kebahagiaan dunia dan akhirat merupakan titik puncak tujuan hidup manusia,

sedang dakwahpun mengarah kesana yang disertai dengan usaha mengajak ummat

manusia menuju kebahagiaan tersebut yang diridha‟I Allah SWT.

2. Tujuan khusus Dakwah (Minor Objektiv)

Tujuan khusus dakwah merupakan perumusan tujuan sebagai perincian dari

tujuan dakwah secara umum. Tujuan ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan

dakwah dapat diketahui secara jelas ke mana arahnya, jenis kegiatan apa yang

hendak dikerjakan, kepada siapa kita berdakwah, dan bagai mana caranya agar

tepat sasaran. Adapun tujuan itu adalah:

a. Mengajak ummat manusia yang sudah memeluk agama Islam agar lebih

meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah SWT. Artinya

mereka diharapkan senantiasa melakukan segala perintah Allah SWT dan

menjauhi segala larangan-Nya.

Dan secara operasional tujuan khusus dakwah juga dibagi lagi menjadi:

1) Menganjurkan dan menunjukan perintah-perintah Allah SWT.

8 Ibid. h. 21

Page 26: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

15

2) Menunjukan larangan-larangan Allah SWT, baik yang bersifat amaliyah

(perbuatan) maupun qauliyah (perkataan).

3) Menunjukan keuntungan-keuntungan atau janji-janji Allah SWT bagi

kaum yang mau bertaqwa kepada-Nya.

4) Menunjukan ancaman-ancaman bagi kaum yang ingkar kepada-Nya.

b. Membina mental agama (Islam) bagi kaum yang masih mu‟alaf. Mu‟alaf

dalam artian bagi mereka yang masih menghawatirkan tentang keislaman

dan keimanannya (baru beriman). Dalam hal ini, tujuan khusus dakwah

dalam operasionalnya dapat di khususkan yaitu:

1) Menujukan bukti-bukti keesaan Allah SWT dengan beberapa ciptaan-

Nya

2) Menganjurkn berbuat baik dan menjauhkan perbuatan yang tidak baik.

3) Mengajarkan syari‟at dengan cara bijaksana.

4) Memberikan beberapa tauladan dan contoh yang baik kepada mereka

(mu‟alaf).

5) Mengajak ummat manusia yang belum beriman agar beriman kepada

Allah SWT.

c. Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya.9

Amarullah ahmad merumuskan bahwa “tujuan akhir dakwah Islam adalah

Khoirul ummah yang basisnya didukung oleh muslim yang berkualitas khoirul

barriyan.”10

Dari definisi-definisi tersebut, meskipun terdapat perbedaan dalam perumusan

tetapi apabila diperbandingkan satu sama lain dapat diambil konklusinya yaitu:

9 Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h. 51-60

10 Amarullah Ahmad, Dakwah Islam Sebagai Ilmu, Sebagai Kajian Episteriologi dan struktur

keilmuan dakwah, (Yogyakarta: Prima Duta, 1983), h. 25.

Page 27: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

16

Dakwah adalah usaha yang berproses untuk mengubah seseorang kelompok orang

dari suatu keadaan tertentu menuju kepada kepada keadaan yang lebih baik sesuai

dengan perintah Allah dan Rasul-Nya.

Tujuan dakwah ini diperkuat dengan firman Allah:

Artinya: “Kamu adalah ummat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyeru kepada yang ma’ruf da mencegah dari yang munkar dan

beriman kepada Allah”. (Ali-Imran: 3 : 110)

Sasaran adalah objek yang akan dituju, dalam konteks ini adalah mad‟u.11

sasaran dapat diklasifikasikan dalam beberapa bentuk diantaranya berdasarkan

letak geografis dan kondisi psikologis mad‟u terhadap agama. Sasaran dakwah

memiliki peran penting dalam menunjang keberhasilan dakwah. Hal ini dijelaskan

oleh beberapa ahli.

Basrah Lubis mengkategorikan sasaran dakwah jika dilihat dari stratifikasi

kelompok masyarakat berdasarkan letak geografisnya yaitu:

1. Masyarakat kota. Kehidupan masyarakat yang cenderung individualis,

kompetisi untuk meningkatkan status social sangat terasa sekali. Sehingga

nilai yang berkembang menjadi jauh lebih materialis dan rasionalis. Pola

pikir rasional merupakan titik utama yang perlu diperhatikan oleh para

juru dakwah. Karena materi-materi dakwah seharusnya disajikan dengan

lebih menggunakan pendekatan rasional.

11

Rafiuddin, Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: CV. Pustaka

Setia, 1997), h. 33

Page 28: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

17

2. Masyarakat Desa. Kehidupan masyarakat desa yang erat hubungannya

dengan alam, mengandalkan sesuatu dengan mengandalkan kekayaan alam

sekitarnya membawa mereka pada pola pikir yang scenderung lebih

sederhana dibandingkan dengan masyarakat kota. Sehingga berdakwah

dihadapan masyarakat desa tidak memerlukan bahasa-bahasa ilmiah yang

memungkinkan menimbulkan kesalah pahaman karena tidak komunikatif.

3. Masyarakat Primitif. Yaitu masyarakat yang terbelakang diegala bidang.

Peradaban dan kebudayaannya masih asli dan sangat sederhana, tetapi

dengan kondisi seperti ini diperlukan para juru dakwah yang serba bisa,

dapat membimbing mereka langsung dalam kehidupan sehari-hari,

sehingga dakwah yang lebih cocok adalah dengan pendekatan bil hal

(perbuatan atau tingkah laku).12

M. Ghazali juga menambahkan penjelasan tentang sasaran dakwah, yaitu :

1. Sasaran dakwah yang menyangkut golongan dilihat dari segi struktur

kelembagaan, yaitu berupa masyarakat dari kalangan pemerintah dan

keluarga.

2. Sasaran dakwah yang berupa kelompok masyarakat dilihat dari segi

sosiokultural berupa golongan priayi, abangan dan santri. Ini terjadi pada

masyarakat jawa.

3. Sasaran dakwah yang berhubungan dengan golongan masysrakat dilihat

dari segi okupasional (propesi) seperti petani, pedagang, pegawai negeri,

dan sebagaiya.

12

Rafiuddin, Maman Abdul Djalil, Prinsip dan Strategi Dakwah, (Bandung: CV. Pustaka

Setia, 1997), h. 33

Page 29: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

18

4. Sasaran dakwah yang berhubungan dengan golongan masysrakat dilihat

dar segi usia: Golongan anank-anak, remaja dan dewasa.

5. Sasaran dakwah yang berhubungan dengan golongan masysrakat dlihat

dari segi tingkat sosilal ekonomi berupa golongan ekonomi atas,

menengah dan miskin.

6. Sasaran dakwah yang menyangkut kelompok masyarakat dilihat dari segi

jenis kelamin, yaitu laki-laki dan wanita.

7. Sasaran dakwah yang berhubungan dengan golongan masysrakat dilihat

dari segi kekhususan, yaitu golongan tuna susila, tuna karya, tuna wisma,

narapidana dan sebagainya.13

Rafi‟udin S.Ag. dan Drs. Maman Abdul Djalil meninjau sasaran dakwah

berdasarkan sikap agamanya yaitu :

1. Golongan yang mencintai agama.

2. Golongan yang hanya sekedar suka terhadap agama.

3. Golongan yang acuh tak acuh terhadap agama.

4. Golongan yang tidak begitu suka terhadap agama.

5. Golongan yang benci terhadap agama.14

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa didalam konsep dakwah

seluruh aspek penunjang seperti subjek, objek, materi, media dan tujuan harus

diperhatikan secara cermat. Hal ini merupakan factor penting dalam menunjang

keberhasilan dakwah.

13

M. Easri Ghazali, Dakwah komunikatif, membangun kerangka dasar ilmu dakwah,

(Jakarta: CV. Pedoman ILmu Jaya, 1997), Cet, Ke-1, h. 3 14

Rafiuddin, op. cit. h. 34-35

Page 30: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

19

2. Materi dan Metode Dakwah

a. Materi dakwah

Materi adalah agama sesuatu yang menjadi bahan untuk diujikan, dipikirkan

dan sebagainya.15

Sedangkan materi dakwah adalah seluruh ajaran Islam secara

tidak terpotong-potong. Ajaran Islam telah tertuang dalam Al-Qur‟an dan Sunnah

Rasul, sedang pengembangannya kemudian akan mencakup seluruh kultur Islam

yang murni bersumber pada pokok ajaran Islam itu.

Materi yang demikian luas sudah tentu memerlukan pemilihan yang cermat,

disamping perlunya memperhatikan situasi dan kondisi kemasyarakatan yang ada.

Yang paling penting adalah pemilihan materi yang tepat untuk penerima dakwah

yang sesuai.16

Seorang da‟i atau komunikator tanpa adanya materi yang disampaikan

cendrung menjadikan kegiatan dakwah itu tidak terarah, bahkan menyebabkan

hilangnya bentuk dakwah yang sebenarnya. Materi dakwah yang baik seiring dan

searah dengan kondisi sasaran atau objek dakwah yang dituju. Hal ini tentunya

dikhawatirkan dakwah berubah menjadi sarana hiburan atau objek gelak tawa.

Padahal yang diharapkan adalah sebaliknya hiburan harus dapat dijadikan wahana

dakwah yang segar yang mampu memberikan visi yang segar kepada

penontonnya.17

15

Tim Penyusun Kamus,Kamus Besar Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999), Cet. Ke-9,

h.637. 16

M. Syafa‟at Habib, Pedoman Dakwah, (Jakarta: Widjaya Jakarta, 1982), Cet. Ke-1, h. 94-

95. 17

M. Basri Ghazali, Dakwah Komunikatif,Membangun Kerangka Dasar Ilmu Dakwah, h. 9-

10

Page 31: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

20

Yusuf Al-Qardhawy membagi pilar-pilar agama Islam secara garis besar

menjadi beberapa materi yang dapat diklasifikasikan menjadi empat hal pokok,

yaitu: Materi Akidah, Ibadah, Akhlak dan Hukum.18

1) Materi akidah

Secara etimologi, Akidah berasal dari Kata “al aqdu” yang berarti ikatan,

kepastian, penetapan, pengukuhan, pengencangan dengan kuat, juga berate yakin

dan mantap. Sedangkan menurut terminologi, terdapat dua pengertian, yaitu

pengertia secara umum dan pengertia secara khusus. Secara umum, akidah adalah

hukum yang qath’i tanpa keraguan lagi baik berdasarkan syar‟i (naqli) maupun

hasil pemikiran yang sehat (aqli), seperti I’tiqad yang benar atau salah. Sedangkan

secara khusus, akidah adalah pokok-pokok ajaran dalam Islam dan hukum-hukum

yang qoth’i,seperti keimanan dan mentauhidkan Allah, beriman kepada malaikat,

beriman kepada kitab-kitab Allah yang telah di turunkan kepada Nabi dan

Rosulnya, beriman kepada hari akhir (kiamat), beriman kepada takdir baik dan

buruk dari Allah serta semua yang gaib yang didasarkan pada dalil-dalil yang

kuat, juga kewajiban-kewajiban agama dan hukum-hukum yang qath’i.

Dengan demikian, akidah itu sendiri meliputi iman, dinn dan Islam dalam segi

I’tiqad, serta meliputi syari‟at dalam segi pengalaman.19

2) Materi Ibadah-Muamalah

Ibadah secara etimologi berarti mematuhi, tunduk, berdo‟a, sedangkan secara

terminologi pengertian ibadah adalah kepatuhan atau ketundukan kepada dzat

yang memiliki puncak keagungan, Tuhan Yang Maha Esa. Ibadah mencakup

18

Yusuf Al-Qardhawy,Pengantar Kajian Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kausar, 2003), Cet. Ke-

6, h. 43. 19

Tim Dirasah Islamiyah Universitas Islam Negri Jakara, Akhlak Ijtima’iyah,(Jakarta: PT.

Pamator, 1998), h.5

Page 32: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

21

segala bentuk kegiatan (perbuata dan perkataan) yang dilakukan oleh setiap

mukmin-muslim dengan tujuan untuk mencari keridhaan Allah, sedangkan segala

perbuatan yang mencakup hubungan antara sesama manusia dikategorikan dalam

aspek muamalah.20

Jadi materi ibadah hubungannya adalah antara manusia

dengan penciptanya (HablumminAllah) sedangkan materi muamallah adalah

hubungan manusia dengan makhluk hidup lainnya (Hablumminannas).

3) Materi Akhlak

Akhlak secara etimologi berarti perkataan, akhlak berasal dari bahasa arab

yang merupakan jamak dari khulk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku

atau tabiat.21

Secara terminologi berarti budi pekerti yang merupakan perpaduan

dari hasil rasio dan rasa yang bermanifestasi pada karsa dan tingkah laku

manusia.22

4) Materi Hukum

Ditinjau dari segi etimologi kebahasaan, hukum adalah suatu peraturan dan

sebagainya, untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat. Sedangkan hukum

Islam adalah peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan

kehidupan berdasarkan Qur‟an dan Hadist; Syarak.23

Berdasarkan terminologi kebahasaan, hukum adalah sekumpulan aturan, baik

yang bersal dari aturan formal maupun adat, yang diakui oleh masyarakat dan

bangsa tertentu sebagai pengikat dari anggotanya. Bila hukum dihubungkan

dengan Islam, berarti “seperangkat peraturan berdasarkan wahyu Allah dan

20

Departemen Agama RI, Ensiklopedi Islam, (Jakarta), h. 385. 21

Luis Ma‟luf, Kamus Al-Munjid, (Beirut: Al Makkabah Al Katulikiyah,t.t), h.94 22

Rahmat Djatnika, Ilmu Akhlak, (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1992), h. 26. 23

Tim Penyusun Kamus, Kamus Besar Indonesia, h. 360.

Page 33: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

22

Sunnah Rasul tentang tingkah laku manusia dari mukkalaf yang diakui dan

diyakini berlaku dan mengikat untuk semua umat yang beragama Islam.”24

Dari definisi tersebut dapat di pahami bahwa hukum Islam mencakup hukum

syari‟at dan hukum fiqih, karena arti syari‟at dan fiqih terkandung di dalamnya.

b. Metode Dakwah

Metode secara kata “ metodik” itu berasal dari kata “metode” (method),

metode berarti suatu cara kerja yang sistimatik dan umum, seperti cara kerja ilmu

pengetahuan. Kata” metode” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Greek

(yunani). “Metha” yang berarti melalui atau melewati dan “Hodos” yang berarti

jalan atau cara. Metode berarti jalan atau cara yang harus ditempuh atau dilalui

untuk mencapai tujuan tertentu.” Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia

kontemporer, pengertian metode adalah ”cara kerja yang sistimatis untuk

mempermudah sesuatu kegiatan dalam mencapai maksudnya.”25

Metode dakwah adalah cara-cara yang digunakan da‟i untuk menyampaikan

materi dakwah, yakni bil lisan, bil qolam, dan bil hal. Dakwah bil lisan dapat

dilakukan dengan tiga metode yaitu ceramah, tanya jawab, dan percakapan antar

pribadi. Dakwah bil qolam lebih menitik beratkan kepada dakwah yang

bersifatkan tulisan. Sedangkan dakwah bil hal dilakukan melalui kegiatan sosial

yang bermanfaat langsung dan menyentuh masyarakat sebagai objeknya.

Dakwah dimasa sekarang membutuhkan media. Seorang da‟i dituntut untuk

menguasai media demi keberhasilan dakwahnya. Media adalah alat atau perantara

yang digunakan untuk menyampaikan pesan dakwah kepada khalayaknya. Asal

kata media adalah jamak dari bahasa latin “median” yang berarti alat atau

24

Faturrahman Djamil, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), h. 12. 25

Peter Salim, et.all., Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta: Modern

English,1991), h.1126

Page 34: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

23

perantara. Secara istilah media berarti sesuatu yang dapat dijadikan sebagai alat

untuk mencapai suatu tujuan dakwah yang telah ditentukan.

Macam-macam media dakwah menurut Ahmad Mubarok adalah Media

Visual, yaitu media atau alat yang ditangkap dengan menggunakan indra

penglihatan. Contohnya: media cetak (Koran dan majalah).

Media auditif, yaitu media atau alat yang ditangkap dengan menggunakan

indra pendengaran. Contohnya: Radio.

Media audio visual, yaitu media atau alat yang ditangkap dengan

menggunakan indra penglihatan dan pendengaran. Contohnya: Televisi,Film.26

Dari berbagai literatur ilmu dakwah, media dakwah dapat diklasifikasikan

menjadi:

1) Forum tatap muka, seperti ceramah, diskusi, dialog, seminar, workshop

dan lain-lain.

2) Media yang tercetak melalui buku, artikel keagamaan di surat kabar,

konsultasi keagamaan di majalah-majalah dan sebagainya.

3) Media elektronik, misalnya mimbar agama Islam di radio, kuliah subuh di

televise dan program keagamaan atau rohani lainnya.akwah

4) Media cetak elektronik yaitu internet.27

c. Rubrik Interaktif Masail Sufiyah

1) Rubrik Interaktif.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, rubrik adalah “kepala karangan (ruang

tetap) dalam surat kabar, majalah”, dan sebagainya. Sedangkan menurut

26

Ahmad Mubarok, Psikologi Dakwah,(Jakarta: Pustaka Fridays, 2001), h. 96. 27

Frihananto, Internet sebagai Media Dakwah Alternatif pada Masyarakat Informasi,

(Surabaya: Jurnal ilmu dakwah, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya, Vol.4 no. 2,

2001), h. 1-8.

Page 35: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

24

Komaruddin, rubrik adalah “kepala karangan, bab atau fatsal”. Di dalam surat

kabar atau majalah rubrik sering diartikan sebagai “ruangan” misalnya rubrik

tinjauan luar negri, rubrik ekonomi, rubrik olah raga dan rubrik kewanitaan.28

Sementara menurut Onong Uchyana Efendi, rubrik adalah ruangan pada halaman

surat kabar, majalah, atau media lainnya. Mengenai aspek atau kegiatan dalam

kehidupan manusia. Misalnya rubrik kewanitaan, olah raga, pendapat pembaca

dan sebagainya.29

Sedangkan definisi interaktif menurut Esther Dyson pakar

teknologi digital, ada dua pengertian interktif; pertama, berinteraksi dengan

manusia secara langsung. Kedua, berinteraksi dengan media seperti media

televisi, CD, radio, internet dan telepon.30

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa rubrik interaktif adalah ruang

tetap yang dapat berinteraksi dalam suatu media cetak atau elektronik.

2) Masail Sufiyah

Masail sufiyah adalah permasalahn sufi dan secara istilah ialah permasalahan-

permasalahan yang muncul dalam dunia sufi. Sedangkan sufi adalah orang yang

telah mencapai tujuan Tasawuf. Orang yang pertama memakai kata sufi adalah

Abu Hasyim al-Kufi di Irak (w. 150 H).31

Yang dimaksud dengan masail sufiyah dalam pembahasan ini adalah media

dakwah yang digunakan da‟i untuk menyampaikan dakwahnya dengan fokus

permasalahannya mengenai dunia sufi atau permasalahan yang berasal dari

tasawuf dan sufi.

28

Komaruddin, Kamus Istilah Skripsi dan Tesis, (Bandung: Angkasa, 1985), h.74 29

Onong Ucuhyana Efendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Peraktek,(Bandung: Remaja Rosda

Karya, 1994), Cet. Ke-8, h. 149-150 30

www.Suara Pembaruan.com, diakses 1Mei 2009 31

basirah

Page 36: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

25

a) Tasawuf

Tasawuf memiliki beragam definisi diantaranya menurut Ath-Thusi

menyebutkan bahwa Ibrahim bin Maulis Ar-Riqi telah menyampaikan lebih dari

seratus jawaban saat ditanya tentang definsi tasawuf. Al-Qusyairi didalam

risalahnya yang masyhur merangkum lima puluh definisi dari ulama terdahulu.

Sedangkan Nicholson merangkum 78 definisi. Karena itu kalimat tasawuf telah

menjadi istilah yang berkembang seiring perkembangan zaman, dan terpengaruh

oleh berbagai situasi dan kondisi zaman. Kita temukan arti tasawuf disatu masa

berbeda dengan yang ada dimasa lain, satu sufi dari sufi lain, hingga dari satu

individu disatu waktu kewaktu lain. Karena setiap orang menyampaikan menurut

perasaan dan citarasa spiritualnya.

Berikut definisi tasawuf menurut beberapa ulama terdahulu diantaranya :

- Menurut Abu Yazid Al-Bustami tasawuf adalah “hakikat yang haq

dikenakan oleh hamba ” Ia juga mengatakan tasawuf adalah “mengikat

kelembutan dan menolak tabir”. Juga melempar ego dan melihat Allah

secara total.

- Ma‟ruf Al-Kurkhi, tasawuf adalah ”mengambil hakikat dan tidak tertarik

pada apa yang ada ditangan mahluq”.

- An-Nawawi, Tasawuf adalah setiap pencapaian jiwa. Juga, tasawuf

menebar maqam(derajat spiritual) dan bertautan pada konsistensi”

- Junaidi mengatakan, “Tasawuf adalah yang hak mematikanmu darimu dan

menghidupkanmu dengan-Nya. Ia juga berkata, “Tasawuf adalah kau

bersama Allah tanpa hubungan. Juga Tasawuf adalah paksaan yang tidak

Page 37: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

26

menyimpan perdamaian.”Tasawuf adalah dzikir disertai pertemuan,

ekstase disertai mendengar, dan amal disertai ketaatan.

- Ibnu „Arabi mengatakan, Tasawuf adalah akhlak Ilahi.

- Ibnu Jala mengatakan, “tasawuf adalah hakikat yang tidak punya bentuk”.

b) Sufi

Tidak mengherankan kalau kata sufi dan tasawuf dikaitkan dengan kata-kata

Arab yang mengandung arti suci. Banyak penulis yang mengaitkannya dengan

kata:

- Safa dalam arti suci dan sufi adalah orang yang disucikan. Dan memang,

kaum sufi banyak berusaha menyucikan diri mereka melalui banyak

melaksanakan ibadat, terutama sholat dan puasa.

- Saf (baris). Yang dimaksud saf disini ialah baris pertama dalam sholat

dimasjid. Saf pertma ditempati oleh orang–orang yang cepat datang ke

mesjid dan banyak membaca ayat-ayat Al-Qur‟an dan berdzikir sebelum

waktu sholat datang. Orang-orang seperti ini adalah yang berusaha

membersihkan diri dan dekat dengan Tuhan.

- Ahl al-Shuffah, yaitu para sahabat yang hijrah bersama Nabi ke Madinah

dengan meninggalkan harta kekayaannya di Mekkah. Di Madinah mereka

hidup sebagai orang miskin, tinggal di masjid Nabi dan tidur diatas bangku

batu dengan memakai suffah,(pelana) sebagai bantal. Ahl al-Suffah,

sungguhpun tak mempunyai apa-apa, berhati baik serta mulia dan tidak

mementingkan dunia. Inilah pula sifat-sifat kaum sufi.

- Sophos (bahasa Yunani yang masuk kedalam filsafat Islam) yang berarti

hikmat, dan kaum sufi pula yang tahu hikmat. Pendapat ini mungkin

Page 38: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

27

banyak yang menolak, karena kata sophos telah masuk kedalam kata

falsafat dalam bahasa Arab, dan ditulis dengan sin dan bukan dengan shad

seperti yang terdapat dalam kata tasawuf.

- Suf (kain wol). Dalam sejarah tasawuf, kalau seseorang ingin memasuki

tasawuf, ia meninggalkan pakaian mewah yang biasa dipakainya dan

diganti dengan kain wol kasar yang ditenun secara sederhana dari bulu

domba. Pakaian ini melambangkan kesederhanaan serta kemiskinan dan

kejauhan dari dunia.

Diantara semua pendapat itu, pendapat yang terakhir inilah yang banyak

diterima sebagai asal kata sufi. Jadi, sufi adalah orang yang telah mencapai tujuan

tasawuf dan memusatkan perhatian pada alam rohani. Orang yang pertama

memakai kata sufi kelihatanya Abu Hasyim al-Kufi di Irak (w . 150 H).32

Adapun definisi sufi menurut tokoh-tokoh tasawuf sebagai berikut :

Al-Hallaj, ditanya mengenai sufi ia menjawab ”ketunggalan ego yang tidak

diterima oleh seseorang dan tidak menerima seseorang. Ia juga mengatakan, siapa

yang mengisyarat kepadanya maka ia mutashawwif, dan siapa yang mengisyarat

tentang dirinya, maka ia sufi. Sufi adalah orang yang mengisyaratkan tentang

Allah, karena kebanyakan orang mengisyaratkan kepada Allah.”

An-Nawawi mengatakan, “Sifat sufi adalah diam saat tiada itsar

(mengutamakan orang lain) saat ada.”

Dzunun Al-misrhi, ditanya mengenai sufi ia menjawab, “Sufi adalah orang

yang tidak letih sebab permintaan dan tidak gelisah sebab dicabut nikmat”. Ia juga

32

Jamalludin Ahmad Al-bunni, “Bashirah Shufiyah”, (Yogyakarta: Mitra Pustaka), Cet ke 1,

2002, h. 25

Page 39: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

28

mengatakan “mereka adalah kaum yang mengutamakan Allah di atas setiap segala

sesuatu, sehingga Allah mengutamakan mereka diatas setiap sesuatu”.33

Dari hasil keterangan di atas data ditarik kesimpulan bahwa masail sufiyah

adalah media dakwah yang digunakan untuk menyampaikan pesan agama melalui

internet dan fokus permasalahan dakwah yang diangkat mengenai permasalahan

sufistik dan tasawuf.

.

B. Internet Sebagai Media Dakwah

1. Pengertian Internet dan Sejarahnya

Internet atau Internetworking adalah suatu jaringan besar komputer-komputer

yang saling berhubungan.34

Internet memiliki konsep yang berdekatan dengan

konsep “Information Superhighway”. Internet adalah network of network yang

menghubungkan komputer yang sekaligus mempunyai kesempatan untuk

melakukan perubahan besar dengan pihak lain.35

Jaringan itu sendiri merupakan istilah yang berasal dari sekelompok komputer

yang dihubungkan bersama sehingga mendapat beragam informasi dan

sumberdaya. Sesuai dengan namanya, internet bukan jaringan tunggal tetapi lebih

merupakan jaringan-jaringan di seluruh dunia yang dapat berkomunikasi.36

Jaringan tersebut merupakan kumpulan >200.000 jaringan komputer

individual yang dimiliki oleh pemerintah, berbagai universitas, perusahaan dan

nonprofit group. Jaringan yang saling terhubung (interconnected) ini saling

bertukar informasi dengan menggunakan standard dan protokol yang sama dan

33

Ibid h. 27 34

Widiaprana Ramelan, Pengantar Internet, (Jakarta: Lepkom Gunadarma ,1999), h.2. 35

Umaimah Wahid, Media convergence Chapter I Dikta Mata Kuliah Informatika, h. 1. 36

Clay Shirky, Internet Lewat E-mail, (Jakarta: PT. Elex Media Kompuntindo 1995), Cet. Ke-

1, h. 2.

Page 40: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

29

bukan yang memilikinya. Mereka dihubungkan via Backbone Networks yang

berkecepatan tinggi dan berjarak jauh.37

Internet berawal dari ide bagaimana memindahkan data melalui perangkat

komputer. Ide tersebut tercetus sekitar tahun 1940-1950-an. Setelah satu ide yang

cukup terkenal saat itu adalah dari Vannevar Bush, seorang doktor dari

Massachusetts Institue of Technology, yang mencetuskan alat bernama memex,

yaitu “alat canggih yang bisa ditempatkan dimana saja dan dioprasikan dari jarak

jauh. Ide ini kemudian dikembangkan pertama kali pada tahun 1973 oleh ahli

komunikasi Amerika Vinton Cerf sebagai bagian dari proyek yang diseponsori

oleh Departement of Defence yang diberi nama Advanced Reaserch Projects

Agency (ARPA) yang kemudian berkembang menjadi ARPANET.”38

Jaringan asli internet awal mulanya tidak didesain sebagai jalur informasi

global. Tetapi jaringan dibuat atas dasar kemudahan komunikasi elektronik yang

cepat dan setabil bagi militer dan agen-agen pemerintah. Setelah itu motivasi itu

berubah seiring dengan kebutuhan dan perkemnangan zaman. Jaringan

ARPANET kemudian didesain agar memudahkan ilmuan untuk log-in (Masuk) ke

komputer di tempat lain dan menggunakan data-data yang diperlukan.

Seiring dengan permintaan konsumen jaringan ini kemudian berkembang luas

dan mendorong lahirnya jaringan-jaringan baru seperti National Science

Foundation (NSF) yang memiliki kecepatan 56Kbps. Jaringan NSFNET

menggunakan backbone (jalur utama dari seluruh jaringan komputer yang

terhubung) sebagai basisnya. Setelah kemunculan NSFNET, berkembanglah

37

Efraim Turban, R Kelly Rainer, Jr., dan Richard R Potter, Introduction to Information

Technology, (USA: John Wuley and Sons, Inc., 2001), h. 208. 38

Syarief Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Islam di

Internet, (Jakarta: MIFTA, 2003), h. 11.

Page 41: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

30

jaringan-jaringan canggih yang memudahkan pengguna dalam menjelajahi dunia

internet.39

“Di Indonesia, internet mulai berkembang pada tahun 90-an. Diawali oleh

forum diskusi mahasiswa-mahasiswa Indonesia di luar negeri yang membuat

mailimg list Indonesians@janus. berkeley. Edu. Sejak itu, mului bermunculan

mailing list lainnya, terutama dimotori oleh server ITB dan egroups.com

(kemudian dibeli oleh Yahoo, sehinga berganti nama menjadi Yahoogroup).

Forum-forum ini kemudian menjadi sarana yang sangat strategis dalam

pembangunan komunitas internet di Indonesia.”40

2. Internet Sebagai Pranata Sosial

Lembaga kemasyarakatan; lembaga sosial; pranata sosial; sosial institution

adalah himpunan kaidah-kaidah dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu

kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.41

Masih segar dalam ingatan kita, beberpa waktu yang lalu terjadi gempa bumi

di Taiwan yang memutuskan jalur bandwidth (aliran lalu lintas data) antara Asia

ke Amerika. Media menggambarkan betapa besar pengaruh musibah ini bagi

masyarakat, seolah-olah terjadi “kiamat” besar bagi masyarakat pengguna internet

di seluruh kawasan Asia yang mempengaruhi situasi perekonomian khususnya

Indonesia. Ini membuktikan suatu hal bahwa telah terjadi institusionalisasi dari

media ini menjadi sebuah kebutuhan pokok setelah sandang dan pangan, dan telah

mampu membentuk ketergantungan bersifat kecanduan (addiction effect) bagi

masyarakat penggunanya.

Jauh tiga puluh tahun sebelumnya gejala seperti ini pernah diprediksi presiden

Prancis Valery Giscard d‟Estaing pada 20 Desember 1976:

39

Syarif Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Isalm di

Internet, h. 13 40

Syarif Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Isalm di

Internet, h. 41

Anidal Hasjir, dkk, Kamus Istilah Sosiologi, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

(Jakarta: Progres, 2003) h. 63

Page 42: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

31

“Aplikasi computer sudah berkembang sedemikian rupa sehingga organisasi

ekonomi dan sosial masyarakat kita serta gaya hidup kita akan mengalami

transformasi akibatnya. Oleh karena itu, masyarakat kita harus berada pada

posisi yang mampu menyuburkan perkembangan itu dan sekaligus

mengendalikannya sehingga ia dapat berguna bagi kepentingan demokrasi

dan pertumbuhan kemanusiaan.”42

Everett M Rogers mengemukakan perbandingan tripologi masyarakat agraris:

industry dan informasi sebagai berikut:43

TABEL PERBANDINGAN TRIPOLOGI MASYARAKAT

Karakter

Dasar

Tripologi Masyarakat

Agraris Industri Informasi

Kurun Waktu 10.000 tahun dan saat

ini masih ada dunia III

200 tahun dimulai

di Inggris tahun

1955

Kurang dari 100

tahun di Amerika

Serikat dimulai

tahun 1955

Energi Otot dan sumber daya

alam yang tidak bisa

habis

Fosil dan bisa

habis

Transistor/chip

yang bisa dinuat

bila habis

Masalah utama Makanan Energy Informasi

Profesi Petani Buruh pabrik Pengolah

Informasi

Lembaga

social

Pertanian Pabrik baja/besi Riset Universitas

Tekhnologi

dasar

Manual Mekanik Elektrik

Cara

komunikasi

Tercetak (satu arah) Elektrik (satu

arah)

Elektrik (dua arah)

42

Alfian, TransFormasi Sosial Budaya dalam Pembangunan Nasional, (UI-Press, 1986), h.

197. 43

Everett M. Rogers dalam JB. Wahyudi, Komunikasi dan Teknologi, (Jakarta Gramedia

Pustaka Utama, 1992), h. 21.

Page 43: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

32

Produksi Non-massal massifikasi Demassifikasi

a. Pendekatan Fungsional

Turban, Rainer, dan Potter membuat klasifikasi mengenai berbagai layanan

yang disediakan oleh internet. Menurut Turban, Rainer dan Potter internet

memiliki tiga tipe layanan utama yaitu:44

1) Communications Service,termasuk di dalamnya electronic mail, USENET

News Group, LIST SERVS, Chat Rooms, Telnet, Internet Telephony dan

Internet Fax.

2) Informations Retrivel Services, termasuk di dalamnya gophers,archie,

WAIS, feli transfer Protocol (FTP) dan Veronica.

3) The World Wide Web.

Dari berbagai layanan dan aplikasi di atas, tidak semua digunakan leh para

pengguna internet. Aplikasi yang umumnya digunakan oleh para pengguna

internet adalah email, mailing list, file transfer protocol (FTP),www,chat rooms

dan e-era.

Penjelasan mengenai aplikasi tersebut adalah sebagai berikut :45

1) Electronic Mail (e-mail), adalah media komunikasi surat menyurat yang

lebih cepat, berjangkauan luas dan ekonomis dibandingkan cara konvesial.

2) Mailing list.yaitu nama sebuah perkumpulan pengguna email dengan

alamat tertentu. Mailing list ini beranggotakan paling sedikit 50 orang dan

44

Efrain Turban, Rainer and Richard E. Potter, Introduction of Information Technology,

(USA: Jhon Willey and sons, Inc : 2001), h. 216. 45

Syarif Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual Keberadaan Dunia Islam di

Internet, (Jakarta MIFTA. 2003), hal. 37.

Page 44: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

33

apabila kita ingin mengirim email ke 50 orang tersebut sekaligus,maka

cukup mengirim ke satu alamat, yaitu alamat mailing list tersebut.

3) File transfer protocol (FTP), yaitu suatu mekanisme untuk

menyebarluaskan berkas-berkas elektronis melalui internet baik itu berkas

aplikasi perangkat lunak, berkas data atau berkas lain.

4) World Wide Web, adalah suatu sumber informasi yang terdistribusi di

seluruh dunia yang berupa gabungan antara teks, gambar, suara, animasi,

video dan sebagainya

5) Chat Room,merupakan suatu bentuk komunikasi interaktif on line yang

memungkinkan seseorang untuk melakukan percakapan secara langsung

dengan orang lain melalui computer

6) Telnet,yaitu pengaksesan suatu komunikasi dari jarak jauh, dimana seolah-

olah kita dapat menggunakan suatu komunikasi meskipun computer

tersebut berada di wilayah lain.

7) E-era,yaitu istilah untuk menyebutkan berubahnya berbagai proses

kehidupan, yang semula dilakukan secara manual kini dilakukan melalui

tekhnologi canggih berbasis komputer dan internet. Contohnya adalah E-

Commerce(transaksi belanja melalui internet), E-Learning (system

perkuliahan melalui internet) dan E-Government (birokrasi melalui

internet)

Internet memungkinkan terjadinya komunikasi yang super cepat antara suatu

pihak dengan pihak lainnya, tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Hal ini

dimungkinkan karena jangkauan Internet yang telah meng-global. Dengan

mengetahui alamat seseorang atau suatu lembaga di Internet, kita dapat mengirim

Page 45: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

34

informasi kapan saja dan kemana saja diseluruh dunia dalam waktu yang sangat

singkat dan cara yang sangat mudah. Internet juga dapat menghemat biaya

komunikasi yang harus dikeluarkan.

Dengan begitu banyaknya computer yang terhubung ke Internet, dimana

masing-masing computer memiliki kandungan informasinya sendiri-sendiri, maka

gabungan seluruh informasi di internet sangatlah luar biasa. Internet merupakan

sumber informasi yang melipah (hamper tanpa batas) yang terus berkembang

seiring dengan makin berkembangnya Internet itu sendiri.

Fungsi lain yang takalah pentingnya dari Internet adalah kolaborasi. Yang

dimaksudkan kolaborasi disini adalah suatu proses menyelesaikan suatu pekerjaan

secara bersama-sama (team work). Anggota tim bisa terdiri dari berbagai macam

ahli dari berbagai bidang yang tersebar di berbagai negara di dunia. Internet

merupakan media yang sangat membantu suatu kolaborasi yang biasanya

terhambat oleh ruang dan waktu. Melalui Internet kita dapat melakukan suatu

konfrensi (conference) dengan berbagai pihak di mana pun mereka berada. Kita

bahkan dapat mengerjakan suatu pekerjaan secara bersamaan melalui Internet.

Kebutuhan akan aktualisasi diri sebagai seorang muslim ternyata sama

pentingnya dengan dakwah itu sendiri.

Ahmad Najib Burhani – pengamat Islam yang kerap menulis tentang teknologi

dan agama – menyatakan bahwa Internet memungkinkan setiap orang untuk

bertanggung jawab secara individu, termasuk soal agama. “tetapi yang menjadi

pertanyaan lebih lanjut adalah apakah Internet bisa menjadi tempat yang tepat

untuk suatu proses penjelajahan kehidupan beragama yang penuh makna,” ujar

Najib. Menurut Najib, mengutip Steven Walman pendiri BeliefNet, Internet bisa

Page 46: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

35

menjadi alternatif media ketika seseorang sangat disibukan dengan aktifitas

kesehariannya sehingga tidak dapat mengikuti acara keagamaan yang memerlukan

kehadiran fisik.46

Terlepas dari kelebihan-kelebihan di atas, penyalahgunaan internet sebagai

media kejahatan pun semakin pesat semaju penemuan-penemuan baru teknik

carding (belanja dengan kartu keridit orang lain) oleh kalangan hacker dan

cracker47

, situs-situs porno yang menjamur, game online yang membunuh waktu-

waktu produktif kalangan muda, menyebabkan anak-anak sekolah bolos,

pemborosan dan kecanduan, yang berjuang pada dekadensi moral dan sikap tak

acuh terhadap masa depan.

b. Fungsi dan Disfungsi Internet sebagai Media dakwah.

Kelebihan internet sebagai media dakwah antara lain:

1) Kemudahan dan kecepatan dalam mengakses informasi keagamaan dan

mudah membandingkannya dengan berbagai pendapat dan nara sumber

karena internet mempublikasikan semuanya dan memberi kebebasan

mutlak kepada penggunanya dalam memilih dan mengakses data.

2) Jangkauan dakwah yang lebih luas tanpa halangan ruang, waktu, kultur

dan geografis.

3) Mad‟u yang mengaksesnya tidak terbatas, bisa siapa saja, bahkan non-

muslim sekalipun.

4) Membuka kesempatan bagi para penggunanya untuk berinteraksi dengan

menggunakan aplikasi seperti Chat Room, dan Mailing List sebagai forum.

Kekurangan internet sebagai media dakwah antara lain:

46

D onny B.U, M. Si, Internet Sebagai Media Dakwah Islam, http:// free.vlsm.org 47

Sebuatan para penjelajah internet yang misterius, mampu menyembunyikan IP (identitas)

dan terkadang merugikan.

Page 47: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

36

1) Masih banyak dari kalangan masyarakat yang sulit mengakses internet

karena dianggap mahal untuk pengadaan perangkat komputer, jaringan

telepon, tagihan atau biaya sewa di warnet (warung internet).

2) Hubungan jarak jauh mestipun dua arah dan terpenuhinya unsur

komunikator dan komunikan, telah membawa dampak memudarnya

silaturrahmi secara fisik dan fsikologis karena sifat mad‟u yang terpencar.

3. Dakwah Interaktif melalui Internet

Pada hakikatnya dakwah merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan

dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang

dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara berpikir, bersikap dan

bertindak manusia pada dataran kenyataan individual dan sosiokultural dalam

rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan

dengan menggunakan cara-cara tertentu.48

Seiring dengan perkembangan zaman, dakwah sebagai sebuah kegiatan

komunikasi keagamaan dihadapkan pada perkembangan dan kemajuan teknologi

komunikasi. Arus informasi dan kebudayaan manca negara yang berkembang

dimasyarakat melalui teknologi komunikasi, menjadi saingan berat bagi seruan

dakwah Islam.49

“Hal ini menjadi suatu beban bagi para da‟i untuk bisa

beradabtasi dengan kemajuan teknologi komunikasi tersebut, terutama dalam

penggunaan media, maka dari itu sebagai da‟i selain menggunakan media

48

Amarullah Ahmad, Dakwah Islam dan Perubahan Sosial,(Yogyakarta: Prima Duta,

1983). Cet Ke-1,h.2 49

Ahmad Mubarok, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Pustaka Pirdaus,1999),h.105

Page 48: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

37

tradisional para da‟i juga harus bisa memampaatkan media massa cetak ataupun

elektronik sebagai hasil teknologi komunikasi untuk kegiatan dakwah.”50

Adapun cara-cara dakwah telah diterangkan dalam Al-Qur‟an, yaitu dalam

surat An-Nahl ayat 125:

. .

Arinya :” Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah, nasehat-nasehat

yang benar dan berdebatlah dengan cara yang baik…” (QS:An-

Nahl: 16 : 125).

Imam Syaukani berpendapat bahwa:

“Hikmah adalah ucapan-ucapan yang tepat dan benar atau argumen-argumen

yang kuat dan meyakinkan.

Mau’idzhoh hasanah adalah ucapan berisi nasehat-nasehat yang baik dan

bermanfaat bagi yang mendengarkan, atau argument memuaskan sehingga

pihak pembaca dan pendengar dapat memahami dan membenarkan apa yang

disampaikan oleh pembawa argument itu.

Mujadalah bi allati hiya ahsan adalah berdiskusi dengan cara yang baik dari

berbagai diskusi yang ada.51

Dengan cara-cara di atas, maka para da‟i harus bisa memilih cara dakwah

yang tepat dan sesuai dengan sasaran maupun bentuk yang digunakan agar tujuan

dakwah yaitu mengajak umat manusia kepada ajaran Islam dapat tercapai dengan

ditunjang sebuah alat bantu untuk menyampaikan pesan dakwah kepada sasaran

yaitu dengan cara tradisional seperti ceramah dimajlistaklim, atau dengan cara

modern seperti berdakwah melalui media massa cetak atau elektronik.

Adapun dakwah interaktif melalui internet adalah proses penyampaian pesan

dakwah dari da‟i kepada mad‟u melalui media (internet) dengan cara berinteraksi

50

Hilmi Muhamadiyah dan Syamsuddin M.Pay (ed), Dakwah dan Globalisasi, (Jakarta:

ELSAS,2000), Cet Ke-1, h.33 51

Studiy Rizal Elka, Dakwah bi Al-Qalam dan Dasar-Dasar Penyajiannya,Dakwah,(dalam

Yaqub, 1997:121) no.2, vol. 1 (juli 2000), h. 6-7.

Page 49: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

38

langsung. Seperti tanya jawab, konsultasi, berdiskusi dan sebagainya tanpa batas

tempat dan waktu.

Penulis mengamati Dakwah Interaktif melalui Internet mulai dari aplikasi

yang dibutuhkan, cara mengaplikasikan alat atau media itu sendiri secara mekanis

hingga langkah teknis mengakses Dakwah Interaktif melalui Internet dalam hal ini

Rubrik Interaktif masail Sufiyah pada situs SufiNews.com.

Selain hal tersebut di atas, ada beberapa hal Aplikasi yang dibutuhkan dalam

mengoprasikan Internet, adalah:

a. Perangkat keras

1) Komputer PC dengan hard disk-nya

2) Modem (internal/eksternal) 33,6 Kbps (kilo byte per second).

Digunakan untuk mengubah sinyal digital (dari computer) menjadi

sistim analog (yang lewat di kabel telpon), dan kemudian sampai di ISP

(Interner Service Provider) diubah menjadi sinyal digital kembali.

3) Sambungan telpon.

4) Web browser : Untuk melihat tampilan informasi yang ada di www, kita

membutuhkan program Web browser antara lain Netscape Navigator,

Microsoft Internet Explorer dan sebagainya.

b. Perangkat Lunak.

1) Standar system oprasi yang dipakai adalah Microsof Windows.

2) Softwer jaringannya Netscape Navigator, Microsoft Internet Explorer

dan sebagainya.

Page 50: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

39

3) ISDN (Integrated Service Digital Networek), adalah layanan telpon

digital penuh berkecepatan tinggi. ISDN mengubah jaringan telpon

analog menjadi sitem digital.

4) ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line), yaitu perangkat yang

memiliki kecepatan 253 Kbps yang memungkinkan kita melakukan

teleconference ataupun menonton film di Internet.52

Penting dimiliki untuk dapat menggunakan fasilitas internet, yaitu:

1) Dial –up Connection, suatu program yang menghubungkan modem

dengan penyedia jasa Internet

2) Web Browser, suatu program untuk dapat menggunakan fasilitas www

(world wide web).

3) Mail Browser, program untuk mempermudah penggunaan fasilitas e-

mail.

Untuk menginstalasi program tersebut sangatlah mudah. Panduan tahap demi

tahap dapat kita temukan, bahkan pada PC tertentu yang menggunakan perangkat

lunak seperti windows dari Microsoft, telah menyediakan program-program

tersebut tanpa harus menginstalasinya terlebih dahulu.

Setelah perangat di atas sudah lengkap, langkah berikutnya adalah bergabung

atau menggunakan jaringan Internet. Untuk bergabung atau menggunakan

jaringan Internet, terlebih dahulu berlangganan ke sebuah ISP. Adapun ISP yang

ada di Indonesia salah satu diantaranya adalah true coloursl, Telkom net instant

dan sebagainya.

52

Syarief Hidayatullah, Zulfikar S Darmawan, Islam Virtual; Keberadaan Dunia Islam di

Internet, h. 37.

Page 51: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

40

c. Langkah-langkah mengakses Rubrik Interaktif Masail Sufiyah pada Situs

SufiNews.com:

1) Klik Start pada layar monitor awal setelah terhubung dengan jaringan

Internet.

2) Ketik www.SufiNews.com pada web browser.

3) Selanjutnya akan muncul situs SufiNews.com yang didalamnya terdapat

beberapa Rubrik

4) Klik Rubrik Interaktif Masail Sufiyah

Apabila langkah di atas sudah dilakukan, maka netters langsung bisa

menikmati layanan konsultasi atau menayakan masalah-masalah seputar sufi dan

tasawuf yang dibuat oleh situs SufiNews.com.

Page 52: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

41

BAB III

GAMBARAN UMUM SITUS SUFI NEWS.COM

A. Sejarah berdirinya situs Sufi News.com

SufiNews.com didirikan pada tahun 2003 sebagai media interaktif dengan dunia

Sufi khususnya dan umumnya untuk ummat Islam di Indonesia. Selain itu, situs ini

lahir disebabkan oleh kondisi media massa yang banyak mempengaruhi cara pandang

masyarakat. Situs Islam memang banyak, namun belum ada satupun di Indonesia

ketika itu situs yang secara spesipik mengupas dunia taSAWuf dengan segala

permasalahanya dan solusinya dengan pendekatan sufistik.

Kondisi masyarakat saat ini sangat memperihatinkan terutama dengan banyaknya

suguhan-suguhan media, yang kurang mendidik baik itu media cetak maupun media

elektronik. Sehingga banyak sekali menimbulkan permasalahan-permasalahan baik

itu permasalahan ekonomi, social, politik dan lain sebagainya. Seperti halnya pola

hidup yang materialistis, kepribadian yang terpecah dan lain sebagainya. Karena

kehidupan manusia modern dipolakan oleh ilmu pengetahuan yang coraknya kering

nilai-nilai spiritual dan terkotak-kotak. “Kehidupan manusia modern diatur menurut

rumus ilmu yang eksak dan kering. Akibatnya kini tengah menggelinding proses

hilangnya kekayaan rohaniyah, karena dibiarkannya perluasan ilmu-ilmu positif (ilmu

yang mengandalkan fakta-fakta empirik, obyektif, rasional dan terbatas) dan ilmu-

ilmu social.1”

1 Dr.H. Abudin Nata, M.A, Akhlak TaSAWuf, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), Cet,

Ke-4, h.290

Page 53: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

42

“Situs yang digagas oleh KH. M. Lukman Haqim, MA ini tergolong masih muda

namun ke eksistensiannya di masyarakat dapat diterima oleh berbagai macam

kalangan mulai kaum muda yang sedang mencari jalan ruhani, para pengamal thariqat

sufi, para pencari pencerahan batin, hingga pengamat dan peneliti. Ini terbukti dengan

tidak kurang dari 800 orang setiap harinya yang mengunjungi situs SufiNews.com.”2

Sejak SufiNews.com berdiri, selalu ada perubahan perwajahan, rubrikasi, dan

model interaksi dengan pembacanya. Tambahan-tambahan dan pembaruan rubrik

senantiasa dilakukan melalui evaluasi tim SufiNews.com dan saran pembacanya.

Program SMS sufi misalnya, yang dikembangkan oleh redaksi SufiNews.com

ternyata sangat dinantikan oleh masyarakat yang haus akan oase-oase rohani atau

siraman rohani yang menyejukan hati. Maka pada tanggal 20 April 2006 program

SMS sufi diluncurkan oleh redaksi SufiNews.com dengan slogan “menjadikan Anda

selalu dekat dengan hikmah Sufi”. Untuk proses registerasi SMS sufi tidaklah susah

cukup dengan mengetik pada ponsel anda ketik: reg sufi, kemudian kirim ke 9600

dan biyaya yang dikenakan cukup relatife murah hanya Rp. 2000,- untuk pendaftaran

dan seterusnya sekali SMS hanya Rp. 1000,-.3

1. Visi dan misi situs SufiNews.com.

Visi dan misi merupakan aspek terpenting dalam suatu organisasi. Di atas visi

misi inilah langkah-langkah selanjutnya ditetapkan. Adapun visi situs SufiNews.com

adalah mencerdaskan umat islam di Indonesia melalui media internet. Sedangkan

misinya adalah menyebarkan dakwah Islamiyah melalui forum-forum atau rubrik-

2 Wawancara pribadi dengan redaksi

3 Wawancara pribadi dengan redaksi

Page 54: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

43

rubrik disitus SufiNews.com yang mengandung hikmah dan memberikan solusi serta

menjadi media alternatif yang mampu mengajak umat Islam kembali kepada ajaran-

ajaran Islam yaitu Al-Qur‟an dan Sunnah.4

Dengan melihat visi dan misi yang agung, situs SufiNews.com tidak hanya

mementingkan dunia bisnis semata, tetapi membawa misi dakwah dengan bertekad

menggugah masyarakat akan kesadaran yang inovatif dan kreatif, tidak hanya

mengandalkan aspek intelektualitas saja tetapi juga mementingkan aspek moralitas.

2. Struktur Redaksi situs SufiNews.com

Situs SufiNews.com memiliki stuktur organisasi sebagai berikut:5

Penasehat : KH. Sholahuddin Abdul Djalil Mustaqiem

KH. Mustofa Bisri

Pemimpin Redaksi : KH.M. Lukman Hakim.M.A

Staf Redaksi : Ramli Izhaque

Informatika Teknologi : Harusodo

General Manager : Fatchan Sjarief

Design Grafis : M. Arief Mighfar

Alamat Redaksi : Jl. Bekasi Timur IV No. 15 Jatinegara, Jakarta Timur.

Nomor Telpon : (021) 856 16 95

4 KH.M. Lukman Hakim, M.A, Pemimpin Redaksi SufiNews.com, Wawancara Pribadi,Jakarta

15 mei 2009 5 Ibid h. 42

Page 55: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

44

B. Forum-forum Dakwah dalam Situs Sufi News.com

1. Pengertian dan unsur-unsur Website atau Situs

Istilah kata situs adalah jamak dari kata site yang berarti posisi atau tempat

dimana sesuatu itu berada atau berlangsung.6 Dalam internet, situs merupakan

sebutan bagi tampilan-tampilan di layar monitor yang multilapis, dimana sebuah

tulisan / gambar yang di-klik mampu mengeluarkan tulisan / gambar lain. Situs dapat

diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan

informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang

bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling

terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan ling-ling. Situs mampu

menggabungkan unsure suara (Audio), Vidio, (Tulisan) Grafik dan gambar bergerak

dari tempat jauh yang dihubungkan dengan kamera (Webcam).

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsure yang harus ada agar situs

dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada

dalam situs antara lain adalah Domain Name.

Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di

dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata

lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada

dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL

adalah http://www.iwan_komaruddin.tripod.com--dapat juga tanpa www—

Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan.

Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

6 Oxford Learner‟s Pocket Dictionary, New Edition, (Oxford: Oxford University Press), p.

Page 56: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

45

a. Generic Domains (gTLDs)

Merupakan domain name yang berakhirkan dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil

atau .Gov.7 jenis domain ini juga sering disebut top level domain dan domain ini tidak

berafiliasi berdasarkan Negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

.Com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan

“commercial”.

.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia

pendidikan (education)

.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)

.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)

.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

b. Country-Specific Domains (ccTLDs)

Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga di sebut

second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(jepang) dan lain lain.

Domain ini dioprasikan dan di daftarkan dimasing Negara. Di Indonesia, domain-

domain ini berakhirkan, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini

ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. penggunaan dari masing-masing

akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan penggunaannya, antara lain:

.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum yang sah.

.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

.go.id : Khusus Untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

.mil.id : Khusus Untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

7 Titik di depan domain dibaca: dot

Page 57: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

46

.or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori

“ac.id,”co.id”go.id”mil.id” dan lain

.sch.id : Khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan

seperti SD, SMP, dan atau SMU

.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi atau perseorangan yang

melakukan kegiatannya di World Wide Web.

.war.net.id : Untuk Industri Warung Internet di Indonesia

Namun domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga

tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertuar halaman

situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam

jangka tertentu (tahunan).8

2. Forum-forum Dakwah

Situs SufiNews.com memiliki tiga forum atau rubrik utama yang masing-masing

rubrik atau forum memiliki sub-sub bahasan tersendiri. Rubrik atau forum tersebut

adalah: MENU SUFISTIK: Artikel Sufi, Tafsir Sufi, Serial Sufi, Sketsa Sufistik,

Maqomat, Pledoi Sufi, Profil Sufi, Mursid, Tarekat, Dunia Wali, Kolom Sufi,

Hikmah Sufi, Selebriti, Anehdot Sufi, Gerbang Sufi dan wawancara. INTERAKTIF

SUFI: Masail Sufiyah, Psikologi Sufi, Pengalaman Ruhani, Takwil Mimpi, Surat

Pembaca dan Opini Sufistik. KOLEKSI SUFI: Sastra Sufi, Pustaka sufi dan

Ensiklopedia Sufi.

8 http://webfoot.com/advice/translations/indonesian/email.domain.html

Page 58: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

47

3. Unsur Dakwah dalam rubrik Masail Sufiyah

Masail sufiyah memiliki beberapa unsur dalam menjalankan dakwahnya yaitu:

a. Da‟i : merupakan nara sumber atau pengasuh rubrik masail sufiyah,

bertugas sebagai penjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para

netter (penanya) dan yang bertindak sebagai da‟I dalam rubrik ini ialah

KH. Lukmanul Hakim.

b. Mad‟u : merupakan sasaran dakwah masail sufiyah, mad‟u disini biasa

dikatakan disebut sebagai netters atau pihak yang mengajukan pertanyaan

atau memiliki permasalahan yang disampaikan kepada da‟i.

c. Materi dakwah : secara garis besar materi dakwah yang disampaikan dalam

rubrik ini berkisar pada permasalahan Tauhid, Akidah dan Syariah.

Permasalahan tersebut lebih dilihat dari sudut pandang dunia sufi, sesuai

dengan tema rubrik dan isu yang diangkat oleh da‟i.

d. Metode dakwah : metode interaktif lebih dominan dipakai dalam rubrik ini.

e. Media Dakwah : media yang digunakan dalam dakwah ini adalah media

internet dan sebagai tempat pertemuan antara netters (mad‟u) dan pengasuh

(da‟i) dalam situs SufiNews.com pada kolom masail sufiyah.9

C. Deskripsi Singkat Rubrik Interaktif Masail Sufiyah

Situs SufiNews.com tampil dengan gayanya yang khas, mengupas segala

permasalahan yang ada dan menyelesaikannya dengan pendekatan sufistik.

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu pungsi dari media massa adalah

9 Ibid h.42

Page 59: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

48

mempengaruhi (to influence), dan memberikan informasi (to inform) maka situs

SufiNews.com mencoba untuk memberikan informasi tentang ketaSAWufan

sekaligus menjawab masalah-masalah yang dialami oleh para sufi lewat rubrik

interaktif masail sufiyah.

Melalui Rubrik Interaktif Masail Sufiyah, situs ini selain mentransformasikan

nilai-nilai sufi, juga menjawab masalah-masalah yang dialami oleh parasufi melalui

media. Agar masyarakat tidak beranggapan bahwa untuk menjadi seorang sufi harus

berajar ke negri sebrang, harus berpakaian yang serba khas layaknya seorang ahli

ibadah. Akan tetapi dengan berpakaian biasapun kita bisa bertasawuf, dan

menjalankan nilai-nilai sufisme dalam keseharian kita.10

Berikut ini salah satu dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam Rubrik

Interaktif Masail Sufiyah dibulan Januari dan Febuari 2009:

Assalamu „alaikum wr. wb

Pak Luqman Hakim yang dimuliakan Allah ada pertanyaan yang mengganjal hati

saya mengenai karomah mursyid, menurut bapak mursyid yang

menunjukkan/memperlihatkan karomahnya perlu diragukan kemursyidannya?

Bagaimana ketika zaman Rasulullah, SAW, beliau menyadarkan umat manusia

dengan ayat-ayat suci Al-quran tetapi karena hatinya sudah tertutup maka beliau

memperlihatkan mu‟jizatnya seperti membelah bulan dsb tetapi tetap saja tertutup

hatinya! Bagaimana dengan seorang mursyid yang seperti itu mencontoh Rasulullah?

Wassalmu‟alaikum Wr. Wb.

Arie

10

SufiNews.com

Page 60: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

49

No. Telepon: 4374xxx, 085885502xxx

Jawab:

Apakah Rasulullah SAW, ketika diperlihatkan mu‟jizatnya oleh Allah SWT,

karena kehendak Rasul SAW, sendiri? Bukankah itu semua kehendak Allah SWT.

Apalagi menyangkut mu‟jizat.

Karena itu karomah jika itu muncul dari kehendak dan hasrat seseorang, apalagi

disertai ilmu-ilmu hikmah tertentu, maka namanya bukan karomah. Karomah yang

hakiki adalah Karomatul Iman, dan Karomatul iqom. Karomah iman dan karomah

rasa yaqin yang luhur kepada Allah Ta‟ala.

Seorang mursyid pun jika muncul karomahnya, semata bukan kehendaknya

sendiri. Tetapi kehendak Allah Ta‟ala karena beliau fana‟ Billah dan Baqo‟ Billah,

bukan binafsihi (dengan dirinya).

Bahkan menurut Imam Al-Junayd, “karomah merupakan cobaan bagi para Wali,

karena hakikat karomah adalah Istiqomah. Sebab itu belajar thoriqoh bukan bertujuan

mencari karomah, bukan mencari mukasyafah, bukan mencari hal-hal dahsyat. Jika

itu yang diburu, berarti seorang salik telah menukar jiwanya dengan dunia.”11

“Jangan sampai kita beralasan mendalami ilmu-ilmu yang hebat, dengan sesuatu

yang luar biasa dengan tujuan dakwah, dan orang lainh supaya tunduk. Begitu

seseorang meraih ilmu itu akan muncul keinginan mencari yang lebih hebat lagi,

11

Ahmad Nashib Al-Mahamid, Amanat dan Orang-orang Jujur, (Jakarta: Dar El Fikr), Cet ke 1, h

17

Page 61: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

50

akhirnya malah jadi petualang. Bukannya menuju Allah, tetapi menuju suatu

keistemewaan.”12

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kepada pengasuh konsultasi sufistik yang terhormat, saya mau bertanya ketika

seseorang meninggal dunia dan dia mempunyai khodam, otomatis khodamnya akan

ikut kepada keturunannya, dan banyak anak cucunya yang tidak mengetahui,

bagaimana cara menghindarinya. Atas jawabannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

UdinEmail: [email protected]

No. Handphone: 085235211xxx

Jawab:

“Kadang memang demikian, ketika meninggal mengikuti salah satu keluarganya,

kadang tidak sama sekali. Ada beberapa cara yang sering kita muat di konsultasi ini

tentang melepaskan diri dari khodam tersebut. Tetapi tidak cukup demikian, karena

anda pun harus mengisi jiwa anda dengan dzikrullah yang istiqomah, dengan tata cara

yang benar dan niat yang ikhlas.”13

D. Segmen Pengaksesan dan Narasumber WWW. Sufi News.com

Sesuai dengan tujuan penggunaan analisis isi, yang diantaranya adalah

memberiakan gambaran tentang diri produser maksud atau keadaan politis dan

sosiologisnya, Namun penting untuk dicatat bahwa analisis isi itu sendiri tidak

12

SufiNews.com, bulan April 2006. 13

SufiNews.com, bulan April 2006.

Page 62: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

51

memberikan bukti yang langsung tentang sifat komunikator, khalayak ataupun

efeknya. Jadi kita harus hati-hati bila tekhnik ini digunakan untuk tujuan selain dari

mendapatkan gambaran dan analisis langsung tentang isi komunikasi yang tersurat.14

Sebab itulah skripsi ini tidak membahas secara mendetail tentang segmen

pengaksesnya, disamping keterbatasan waktu, dana dan tujuan penelitian ini. Namun

berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pengelola situs www.SufiNews.com,

penulis mendapatkan keterangan bahwa kebanyakan member dari situs ini adalah

Kaum muda yang sedang mencari Jalan Ruhani, Para pengamal Thariqat Sufi, Para

pencari pencerahan batin, hingga Pengamat dan peneliti.15

Hanya persoalan identitas diri pengakses yang begitu sulit diketahui secara pasti,

karena pada umumnya sebuah situs mewajibkan seorang yang ingin menjadi member

untuk mengisi daftar isian tentang data diri, namun sulit dibuktikan kebenaran isian

tersebut. Bahkan dua situs terbesar dunia seperti Yahoo dan Google tidak mampu

mengontrol penggunaan 2 e-mail atau lebih oleh satu identitas netter, karena itu saat

yang sama atau situasi yang berbeda seorang netter lebih menyukai identitas samaran

daripada yang asli. Hal ini tentu saja sangat merugikan, karena jika seandainya satu

orang menggunakan dua email, sedangkan satu email mendapat jatah satu Gyga Byte,

tak bisa dibayangkan beban memori yang harus ditanggung sebuah situs untuk

menampung jutaan netters. 16

14

Drs. Zulkarnain Nasution, M. sc, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka:

1993), h.38. 15

Drs. Zulkarnain Nasution, M. sc, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka:

1993), h. 40. 16

Drs. Zulkarnain Nasution, M. sc, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Universitas Terbuka:

1993), h.45.

Page 63: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

52

Tidak semuanya seorang netters bisa disalahkan. Terdapat banyak alasan yang

penulis dapatkan dari pengamatan dan wawancara langsung. Alasan utama seorang

netters memilih incognito (menyamar) adalah pertimbangan keamanan dan privacy.

Dengan menyembunyikan identitas, seorang netters merasa nyaman menjelajahi

dunia maya dan bebasberekspresi tanpa harus diketahui jatidirinya yang sebenarnya.

Berangkat dari kebiasaan inilah konon munculnya cikal bakal hacker dan cracker

yang merugikan itu.

Begitu pula yang terjadi di SufiNews.com, identitas asli pengakses tidak dapat

diketahui melainkan dengan interaksi yang mereka lakukan di forum-forum yang

disediakan SufiNews.com. itupun hanya sebatas lokasi dimana internet sedang

diakses, penyedia layanannya (provider), pemikiran dan kalakter melalui tulisan yang

dikirimkannya di forum.

Page 64: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

53

BAB IV

ANALISIS ISI RUBRIK INTERAKTIF MASAIL SUFIYAH PADA

SITUS SUFI NEWS.COM

A. Karakteristik Dakwah Rubrik Interaktif Masail Sufiyah

Begitu banyak permasalahan agama yang muncul belakangan ini menimbulkan

gejolak dikalangan agamawan terutama para pemuka agama yang notabenenya

bergelut dengan permasalahan yang dihadapi oleh umat.

Pemecahan permasalahan dan kebutuhan umat memacu para da’i untuk lebih

kretip dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah, sehingga muncullah berbagai

metode, cara dan karakter yang beraneka ragam dalam menyampaikan pesan dakwah.

Karakteristik merupakan salah satu daya tarik yang dapat menyaring umat untuk

lebih mengenal, mendalami dan memecahkan berbagai permasalahan yang

dihadapinya. Ciri yang melekat pada seorang da’i beraneka ragam bentuknya,

meskipun pada dasarnya memiliki tujuan yang sama dan berintikan pada tiga tema

pokok ajaran agama yaitu Ibadah, Akidah dan Akhlak.

Karakteristik yang amat mencolok dari rubrik interaktif masail sufiyah ialah

penyajian permasalahan agama secara lugas dan sederhana sehingga seorang mad’u

akan lebih muda mencerna apa yang disamaikan oleh seorang da’i. Dari segi isi

dakwah nilai-nilai sufistik terlihat begitu kental dalam pemberian solusi terhadap

Page 65: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

54

mad’u dan pada dasarnya pun pendirian rubrik ini memang terfokus pada

permasalahan sufistik yang dihadapi oleh umat.1

Kesulitan dalam mendalami tasawuf merupakan alasan penyedia rubrik untuk

memberikan pemahaman yang benar mengenai tata cara bertasawuf yang benar.

Wajar saja, permasalahan agama bila dipandang dari segi sufi akan memunculkan

begitu banyak pertanyaan dan permasalahan yang sulit dijawab oleh umat jika mereka

hanya belajar melalui buku dan sumber yang terkadang sulit dimengerti.

Rubrik masail menyajikan tasawuf dan sufi secara sederhana dan sudah tentu

disesuaikan dengan kondisi zaman. Keleluwasan bertasawuf dan sufi yang disajikan

rubrik ini menjadikan umat tidak lagi berfikir kaku mengenai permasalahan agama,

terutama permasalahan yang muncul dalam dunia sufi dan tasawuf.

B. Pesan Dakwah Melalui Rubrik Masail Sufiyah

1. Akidah

a. Allah

“Husnudzonlah kepada Allah SWT, dan nggak usah mekso (memaksa

diri) untuk meraih tingkat ma’rifat sebagaimana anda bayangkan.

Pasrahkan jiwamu padaNya, terserah Dia Azza wa-Jalla,

memposisikan anda dalam kategori ma’rifat yang mana”2

Di sini da’i mencoba menyampaikan kepada penanya bahwasannya kita sebagai

manusia mempunyai batasan dalam pengetahuan dan manusia harus dapat

mengetahui kekurangan yang ada dalam dirinya agar tidak terjerumus dalam obsesi

yang tidak berujung dan mengakibatkan keburukan bukan kebaikan.

1 Wawancara Pribadi dengan Redaksi

2 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 66: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

55

Husnuzhon merupakan salah satu cara yang dianjurkan oleh da’i agar kita tidak

terlalu berkhayal akan suatu hal. Sesuai dengan firman Allah “Dekatnya aku (Allah)

dengan hamba-Ku melebihi dekatnya urat nadi (Al-Qaff: 50 : 16)”, ketika kita

memiliki keyakinan bahwa Allah dekat maka secara otomatis Allah pun dekat dengan

kita.

Firman Allah:

Artinya: “Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan

perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang

mereka itu berprasangaka buruk terhadap Allah. Mereka akan

mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai

dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka

Jahanam. Dan (neraka Jahanam) itulah sejahat-jahat tempat

kembali.” (Q.S. Al-fath: 48 : 48)

Ma’rifat memang baik namun ketika kita terlalu memaksakan diri untuk bisa

ma’rifat yang hadir bukanlah ketulusan hati untuk beribadah melainkan nafsu yang

berbicara untuk mendapatkan sebuah kedudukan. Satu hal yang baik jika diikuti

dengan nafsu justru akan berubah menjadi tidak baik.

Disini juga disampaikan tentang sifat Maha Kuasa Allah, hak Allah lah untuk

menentukan segala sesuatu dimuka bumi ini dan kita sebagai manusia hanya bertugas

untuk berusaha sebaik mungkin menjalankan tugas yang diberikan oleh Allah.

Page 67: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

56

“Mestinya anda bersyukur, bagaimana seandainya anda terus menerus

dicoba oleh Allah dengan buang angin (kentut)? Apakah anda berhenti

melanggengkan wudlu?”3

Pada segmen ini da’i mencoba lebih berinteraksi dan membuat penanya untuk

dapat menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang dihadapinya. Dalam

beribadah, seorang manusia sebaiknya tidak memandang sebagai sebuah kewajiban

semata, karena jika kita memandangnya hanya sebatas kewajiban sudah tentu hal itu

akan memberatkan kita. Namun ketika kita memandangnya sebagai sebuah

kebutuhan hal yang berat pun terasa ringan dan kita berusaha keras untuk dapat

memenuhi kebutuhan tersebut (ibadah).

Firman Allah SWT mengenai perihal wudhu,

.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan

salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku,

dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua

mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu

sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air

(kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh

air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih);

3 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 68: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

57

sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak

hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu

dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu

bersyukur” (Q.S. Al-maidah: 5 : 6).

Abu Abdillah berkata, "Nabi saw. menjelaskan bahwa kewajiban wudhu itu

sekali. Beliau juga berwudhu dua kali-dua kali. Tiga kali-tiga kali, dan tidak lebih

dari tiga kali. Para ahli ilmu tidak menyukai berlebihan dalam berwudhu, dan

melebihi apa yang dilakukan oleh Nabi saw."4

Sebuah cobaan diberikan oleh Allah semata-mata untuk kebaikan umat itu

sendiri bukan untuk kebaikan/kepentingan Allah. Rasa syukur akan sebuah cobaan

yang diberikan oleh Allah merupakan pintu gerbang untuk dapat menyadari betapa

besarnya karunia Allah terhadap manusia.

Da’i mengajak penanya untuk lebih mensyukuri dan menghayati atas apa pun

yang diberikan oleh Allah kepadanya, karena dengan hal itulah dia dapat

meningkatkan ibadahnya.

“Jika anda niat bertobat, cukuplah dengan taubatan n asuha, yaitu

benar-benar taubat dan tidak mengulangi pelanggaran anda selama ini.

Namun jika anda merasa ingin mengqodlo sholat anda, dan puasa anda

silakan saja. Tetapi itu bukan syarat taubat.

Untuk bertobat cukuplah anda berhenti berbuat dosa dan nawait u

menuju dan kembali kepada Allah mengikuti jejak Rasulullah saw.

Apabila Allah mengampuni dosa-dosa anda, seluruh kesalahan di masa

lalu dihapus semua. Dan jika Allah mengampuni dosa -dosa anda

semua, pasti anda bertobat dan tak lagi mengulang. ”5

Pada kesempatan ini Da’i mengajak penanya untuk menyadari terlebih dahulu

akan semua kesalahan yang diperbuat dan mengingat akan tujuan awal yang hendak

4 Muhammad Nashiruddin Al-albani, Ringkasan Shahih Bukhari, (Jakarta: Dar El Fikr), h 233

5 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 69: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

58

diraih. Ada beberapa hal yang hendak disampaikan oleh da’i kepada penanya

pertama, ketika seorang manusia bertaubat maka bersungguh-sungguhlah dalam

taubatnya niscaya semua dosanya akan diampuni oleh Allah SWT.

Jaminan diterimanya taubat seseorang berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah

Ra: Dari Nabi saw meriwayatkan dari Tuhannya, beliau bersabda: Seorang hamba

melakukan satu perbuatan dosa lalu berdoa: "Ya Allah, ampunilah dosaku". Allah

Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah berbuat dosa dan dia mengetahui bahwa dia

mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dosa atau akan menghukum karena dosa

itu. Kemudian orang itu mengulangi perbuatan dosa, lalu berdoa lagi: Wahai Tuhan-

ku, ampunilah dosaku. Allah Taala berfirman: Hamba-Ku telah berbuat dosa dan dia

mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dosa atau

menyiksa karena dosa itu. Kemudian orang itu melakukan dosa lagi, lalu berdoa:

Wahai Tuhanku, ampunilah dosaku. Allah Taala berfirman: Hamba-Ku telah berbuat

dosa dan dia mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang akan mengampuni dosa

atau menghukum karena dosa itu serta berbuatlah sesukamu, karena Aku benar-benar

telah mengampunimu. Abdul A`la berkata: Aku tidak mengetahui apakah Allah

berfirman "berbuatlah sesukamu" pada yang ketiga kali atau keempat kali.6

Kedua,taubat itu tidak sulit cukup dengan menyesali semua dosa dan tidak

mengulanginya lagi yang sulit adalah melawan nafsu untuk kembali lagi mengerjakan

dosa yang telah ditinggalkan. Karena pada dasarnya islam bukanlah agama yang

menyulitkan umatnya.

6 Shahih Muslim (Surabaya: Darul Ihya) h. 4953

Page 70: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

59

Artinya: “Dan orang yang bertobat dan mengerjakan amal saleh, maka

sesungguhnya dia bertobat kepada Allah dengan taubat yang

sebenar-benarnya.” (Q.S. Al-furqan: 25 : 71)

b. Percaya Kepada yang Ghaib

Bagaimana ketika zaman Rasulullah, saw, beliau menyadarkan umat manusia

dengan ayat-ayat suci Al-quran tetapi karena hatinya sudah tertutup maka beliau

memperlihatkan mu’jizatnya seperti membelah bulan dan sebagainya, tetapi tetap saja

tertutup hatinya!

“Karena itu karomah jika itu muncul dari kehendak dan hasrat

seseorang, apalagi disertai ilmu-ilmu hikmah tertentu, maka namanya

bukan karomah. Karomah yang hakiki adalah Karomatul Iman, dan

Karomatul iqom. Karomah iman dan karomah rasa yaqin yang luhur

kepada Allah Ta’ala.

Seorang mursyid pun jika muncul karomahnya, semata bukan

kehendaknya sendiri. Tetapi kehendak Allah Ta’ala karena beliau

fana’ Billah dan Baqo’ Billah, bukan binafsihi (dengan dirinya). ”7

Di sini da’i menyampaika bahwa kelebihan yang dimiliki oleh seseorang

(mujizat, karomah dan ma’unah) bukanlah untuk kepentingan pribadi semata dan

ketika kelebihan itu hanya untuk kepentingan pribadi maka tidak lagi disebut sebagai

mujizat, karomah atau ma’unah melainkan istidraj. Contoh lain dari mujizat Nabi

yang jelas-jelas dipergunakan untuk untuk kepentingan umat ialah Hadis riwayat

Anas ra. Bahwa Nabi saw. minta diambilkan air lalu diberikan kepada beliau satu

mangkuk air. Kemudian mulailah orang-orang berwudu. Aku perkirakan jumlah

7 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 71: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

60

mereka antara enam puluh sampai delapan puluh orang. Kemudian aku beralih

memperhatikan air yang mengalir dari selah-selah jari tangan beliau.8

Artinya: “Ingatlah; sesungguhnya para wali-wali Alloh Mereka tidak merasa

takut dan tidak pula merasa sedih. Yaitu orang-orang yang beriman

lagi bertaqwa”. (Yunus: 10 : 62-63).

Kelebihan yang didapat oleh kekasih Allah digunakan untuk kepentingan syiar

islam dan sebagai pembuktian akan kebenaran, kebesaran dan kekuasan Allah atas

segala ciptaannya. Perlu digaris bawahi juga bahwa kelebihan atau karunia Tuhan

yang paling besar bukanlah bisa terbang, menghilang, membelah bulan dan lain-lain,

akan tetapi karunia Tuhan yang paling besar adalah Iman, Islam dan ihsan karena dari

ketiga hal tersebutlah manusia bisa selamat di dunia dan di akhirat kelak.

“Kadang memang demikian, ketika meninggal mengikuti salah satu

keluarganya, kadang tidak sama sekali. Ada beberapa cara yang sering

kita muat di konsultasi ini tentang melepaskan diri dari khodam

tersebut. Tetapi tidak cukup demikian, karena anda pun harus mengisi

jiwa anda dengan dzikrullah yang istiqomah, dengan tata cara yang

benar dan niat yang ikhlas.”9

Dapat dilihat dari jawaban yang diberikan oleh Da’i bahwa memang dibenarkan

ada bangsa jin yang menjadi teman (khodam) manusia dan khodam ini juga dapat

turun temurun seperti harta warisan yang diberikan oleh muwaris kepada ahli

warisnya. Akan tetapi da’i pun memberi peringatan kepada penanya sebaiknya hal

tersebut (Khodam) dilepaskan/dijauhi karena bisa menyebabkan kemusyrikan bagi

mereka yang belum kuat Tauhidnya.

8 Shahih Muslim (Surabaya: Darul Ihya) h. 4224

9 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 72: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

61

Alam ini terbagi menjadi dua bagian yaitu alam dzhohir dan alam ghaib, alam

dzohir adalah tempat manusia yang notabenenya berbadan kasar (dapat diraih oleh

panca indra) sedangkan alam ghaib ditempati oleh Jin, Malaikat dll yang notabenenya

berbadan halus (tidak dapat diraih oleh panca indra). Kedua alam beserta makhluknya

diciptakan dan hidup sesuai dengan kadar dan aturan-aturan sendiri jika salah satu

aturan dilanggar maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam hidup.

Firman Allah:

Artinya: “Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman yang menjadikan

mereka memandang bagus apa yang ada di hadapan dan di

belakang mereka dan tetaplah atas mereka keputusan azab pada

umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari jin dan manusia;

sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.” (Al-

fusilat: 41 : 25).

Berdasarkan ayat Al-qur’an diatas sudah sangat jelas bahwasannya manusia

sebaiknya bergaul (berteman) dengan bangsa manusia dan Jin (Khodam) bergaul

dengan bangsanya, umat terdahulu pun telah melakukan hal yang sama akan tetapi

lebih lebih banyak mendapatkan mudharat dari pada manfaat. Seseorang tidak boleh

mendatangkan mudhorot dalam bermuamalah sementara dia tidak memperoleh

manfaat. Jika mudharat yang ditimbulkan mendatangkan manfaat bagi dirinya, maka

hukumnya tafsil. Yaitu:

1. Jika mudharat itu sesuatu yang biasa dan manfaatnya jelas, maka

hukumnya boleh.

Page 73: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

62

2. Jika mudharat itu sesuatu yang tidak biasa, dan manfaatnya tidak jelas

maka hukumnya tidak boleh.

c. Nabi dan Rasul

Kalangan ahli ma’rifat pada umumnya (awam), mengenal Allah

mengikuti jejak Rasulullah saw, dan membenarkan dalam hati mereka,

mengamalkan dengan badan mereka, namun kadang mereka berbuat

dosa dan maksiat, lalu hidup di dunia penuh dengan kebodohan dan

sembrono, dan kala itu mereka dalam bahaya besar, kecuali jika Allah

merahmati mereka.”

Contoh Sufi paling agung adalah Rasulullah SAW. Apakah ketika

beliau khalwat di gua hira’ itu disebut melepaskan tanggung jawab

keluarganya?

Nah, pandangan yang menyebutkan Sufi itu harus keluar dari aspek

dunia, bukannya ia keluar dari rumahnya dan pekerjaannya. Tetapi

bagaimana hasrat duniawi dalam hatinya yang harus dikeluarkan.

Walau pun ia tetap bekerja dan beraktivitas.10

Secara garis besar da’i mengajak mad’u untuk lebih detail memperhatikan apa

yang dikerjakan dan dipelajarinya. Ketika seseorang belajar untuk lebih mendekatkan

diri kepada Allah maka harus dengan ilmu dan pengamalan yang terus menerus,

ketika seseorang belajar mendekatkan diri kepada Allah tanpa ilmu dan tuntunan

yang benar maka akan terjadi kesalahan pemahaman dan berakibat terhadap

pemahaman pendapat bahwa dirinya sudah benar dalam beribadah sehingga secara

tidak disadarinya terjadi kerusakan dalam ibadahnya.

Kita umat Islam memiliki seoarang Nabi yang diutus tidak hanya sebagai

penyampai agama Allah tetapi juga sebagai suri tauladan, sudah selayaknyalah kita

mengikuti jejaknya karena tanpa kita mengikuti petunjuk dan tuntunan yang

diberikan akan sulit mendapatkan kebenaran dan kebehagiaan.

10

SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 74: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

63

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)

Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut

Allah.” (Q.S. Al-ahzab: 33 : 21)

Kesalahan yang banyak terjadi dikalangan umat islam (khususnya ahli ma’rifat)

pemahaman yang kurang sempurna dan hanya diterima secara sepotong-sepotong

yaitu mementingkan kulitnya saja lupa terhadap isi, pandangan pelepasan diri dari

dunia bukan berarti seseorang harus memutuskan secara total dengan kehidupan

dunia (keinginan duniawi).

Kita hidup di dunia pasti memiliki kewajiban dalam hidup ini, aspek ibadah tidak

hanya berhubungan dengan akhirat saja karena ada beberapa ibadah yang tidak dapat

kita lakukan sendiri tanpa bantuan dan kehadiran orang lain. Sebuah kesia-siaan saja

ketika seseorang mencoba melepaskan diri dari dunia tetapi hatinya penuh dengan

keinginanan yang bersifat duniawi dan berkemasan nafsu saja. Disinilah inti utama isi

pesan da’i, seseorang jika ingin benar dan bahagia dalam kehidupan duniawi dan

ukhrowi harus mengikuti jejak Rasul sepenuhnya tanpa keraguan sedikitpun.

2. Ibadah

“Kalau batal, ya wudlu lagi. Nggak usah cari alasan berat ini dan itu.

Keengganan anda untuk wudlu lagi hanyalah sikap hawa nafsu anda

yang menumpuk di beban pundak anda, akhirnya anda berat berbuat

kebaikan.

Menjaga wudlu secara terus menerus adalah tindakan muli a, bukan

untuk disebut sebagai orang yang suci, tetapi biar hati kita bisa

Page 75: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

64

terjaga. Jika kita menjaga lahiriyah kita, Insya Allah batin kita terjaga

pula.”11

Dalam segmen ini da’i mengingatkan untuk kembali mengingat niat awal dalam

beribadah dan menjaga ketulusan niat tersebut jangan sampai tercemar. Keengganan

seseorang beribadah dan keinginan beribadah terletak dalam diri dan hati seseorang.

Memang benar beribadah adalah hal baik tetapi jika diikuti oleh nafsu saja maka

ibadah tersebut menjadi sia-sia, bukanlah keutamaan yang didapat tetapi kesia-siaan

saja. Seseorang harus istiqomah dalam beribadah, jangan hanya karena hal kecil

membuat seseorang malas untuk beribadah, pada hakikatnya aturan dan tuntunan

yang diberikan Allah dan Rasul-Nya sudah sesuai dengan kemampuan manusia. Jadi

bohong jika manusia tidak dapat melaksanakannya atau berat melaksanakannya.

3. Akhlak

Semoga masih ada air bening di tengah limbahnya bangsa Indonesia di

Jakarta ini. Semoga tetap ada cahaya di tengah gelapnya Jakarta ini.

Semoga pula masih ada embun-embun menetes di tengah gersangnya

jiwa manusia Jakarta ini.

Makanya Ibnu Athaillah as-Sakandary mengingatkan, “Janganlah

bersahabat atau berguru kepada orang yang perilaku jiwanya dan

wacananya tidak membangkit dirimu menuju kepada A llah Ta’ala.”

Dikisahkan bahwa ada seseorang yang bersahabat pada Ibrahim bin

Adham. Ketika orang tersebut mau berpisah, berkata pada Ibrahim,

“Bila engkau melihat diriku ada cacat, maka. ingatkanlah diriku.”

Ibrahim menjawab, “Aku tak pernah melihat cacatmu, karena aku

melihatmu dengan mata kecintaan, sehingga aku selalu memandangmu

dengan mata pandangan kebaikan. Tanyakan saja pada selain diriku

tentang cacatmu.”12

11

SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009 12

SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 76: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

65

Mengenai pergaulan da’i mengingatkan mad’u untuk lebih selektif dan

memperhatikan dengan siapa bergaul, tidak dapat dipungkiri lingkungan sekitar

(teman) ikut andil dalam pembentukan diri dan pribadi. Ketika bergaul dengan teman

yang baik secara tidak kita sadari akan memiliki pola pandangan dan keinginan untuk

menjadi baik pula.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi

teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu

(karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan

bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata

kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati

mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu

ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (Q.S. Ali Imran: 3 :

118)

Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang membawa seseorang kepada

kebaikan (Allah) dan sudah selayaknyalah seorang teman bisa dijadikan tempat

bersandar dan menaruh segala rahasia serta antara teman saling mengingatkan

keburukan masing-masing. Sehingga pergaulan yang di lakukan penuh dengan

rahmat dan keberkahan dari Allah. Sesuai dengan hadits Nabi:

Hadis riwayat Abu Musa ra, dari Nabi SAW., beliau bersabda: Sesungguhnya

perumpamaan berkawan dengan orang saleh dan berkawan dengan orang jahat adalah

seperti seorang penjual minyak wangi (misk) dan seorang peniup dapur tukang besi.

Penjual minyak wangi, dia mungkin akan memberikan kamu atau kamu akan

Page 77: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

66

membeli darinya atau kamu akan mendapatkan aroma harum darinya. Tetapi peniup

dapur tukang besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mencium

bau yang tidak sedap. (Shahih Muslim No.4762)

“Jangan sampai kita beralasan mendalami ilmu-ilmu yang hebat,

dengan sesuatu yang luar biasa dengan tujuan dakwah, dan orang lain

supaya tunduk. Begitu seseorang meraih ilmu itu akan muncul

keinginan mencari yang lebih hebat lagi, akhirnya malah jadi

petualang. Bukannya menuju Allah, tetapi menuju suatu

keistemewaan.”13

Terlihat dari jawaban diatas bahwa da’i mengajak mad’u untuk kembali

mengingat niat awal mengerjakan sebuah amalan dan ibadah. Da’i juga menjelaskan

tentang kejelekan sebagian orang yang lupa diri terhadap apa yang dikerjakan.

Sebenarnya masalah ini pernah terjadi pada peristiwa lupanya Nabi Musa terhadap

apa yang dikatakannya sehingga menyebabkan beliau harus belajar kepada Nabi

Khidir yang pada akhirnya Nabu Musa menyadari kesalahannya yaitu sombong akan

ilmunya dan apa yang diketahuinya sehingga lupa akan niat dan hakikat diberikannya

ilmu untuk apa.

Artinya:” Khidhir berkata: "Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; Aku

akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang

kamu tidak dapat sabar terhadapny.” (Q.S. Al-kahfi: 18 : 78)

Sesungguhnya kebaikan yang dilandasi oleh niat yang buruk akan menyebabkan

orang tersebut tidak dapat meraih keutamaan dari yang dikerjakannya, pada tahapan

tertentu seseorang akan diuji terhadap apa yang didapatkannya. Jika orang itu berilmu

13

SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 78: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

67

maka akan diuji melalui ilmunya, kesombongan dan perasaan dirinya lebih mulia dari

orang lain akan muncul dengan sendirinya sehingga orang tersebut hanya

mendapatkan kulit dari ilmu yang dituntutnya bukan isinya. Hal tersebut terjadi

semata-mata hanya untuk meningkatkan derajat dirinya dimata Allah SWT.

“Soal Syeikh Siti Jenar sudah sering kita muat, bahwa beliau tidak

seperti yang ditulis dalam buku-buku sejarah itu, yang diklaim sebagai

tokoh murtad.

Data mengenai beliau yang ditulis oleh sejarawan tidak akurat, tidak

berdasar sumber orisinal yang sahih. Banyak data dari pengikutnya

yang menyimpang, juga banyak data yang berdasar sejarah lisan dan

“konon”.

Padahal beliau Waliyullah pula. Dan yang dibunuh oleh Walisongo itu

adalah seseorang yang telah mengaku Syeikh Siti Jenar dan

menyimpangkan ajarannya.”14

Pada kesempatan ini da’i mengingatkan kepada mad’u untuk tidak taklid buta

dan mengkuti segala sesuatu begitu saja, dalam hal menyimpulkan dan mempercayai

sesuatu sebaiknya harus dilandasi oleh keotentikan data, kelengkapan dan data harus

diambil dari berbagai sumber agar keterangan tersebut dapat dipertanggung jawabkan

keasliannya.

Budaya masyarakat Indonesia yang banyak bercampur dengan hal klenik

menyebabkan kita harus lebih berhati-hati dalam menyimpulkan segala sesuatu

terutama sejarah para wali dan took-tokoh agama yang banyak diracik dengan hal

yang luar biasa dan diluar nalar manusia.

Banyak orang berasumsi bila seseorang memiliki atau dapat melakukan hal-hal

yang luar biasa dianggap sebagai wali. Padahal belum tentu, boleh jadi itu adalah

tipuan atau sihir, atas bantuan setan dan jin setelah ia melakukan apa yang diminta

14

SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 79: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

68

oleh jin dan setan tersebut. Seperti ada orang yang bisa terbang atau berjalan diatas

air atau tahan pedang atau bisa memberi tahu tentang sesuatu yang hilang, oleh sebab

itu yang perlu dicermati dari setiap orang memiliki hal-hal yang serupa adalah

bagaimana amalanya apakah amalanya sehari-hari menurut sunnah atau tidak.

Cara ini pulalah yang ditempuh oleh berbagai kelompok yang melenceng dari

sunnah sekarang ini, kita tidak perlu menyebutkan nama mereka masing-masing, tapi

cukup kita kenal ciri mereka, karena nama bisa bertukar disetiap tempat dan disetiap

saat, bila kita melihat ada kelompok yang melecehkan ulama atau pengikut sunnah

itulah mereka. Kenapa mereka menempuh cara ini? Karena bila generasi dijauhkan

dari ulamanya maka saat itu mereka baru bisa memasukkan ide-ide atau pemikiran

mereka, oleh sebab itu mereka selalu melecehkan atau meremehkan para penegak

sunnah, supaya bila label jelek ini sudah tertanam dalam benak seseorang, saat itu ia

tidak akan mau lagi mendengar nasehat para ulama, maka saat itu pula berbagai

pemikiran dapat dimasukkam kepada mereka.

“Malu dan takut bila bertemu dengan mursyid atas jahatnya akal dan

kotornya hati serta ibadah yng tidak disertai keikhlasan . Janganlah

merasa kotor itu membuat anda berjarak dengan mursyid anda. Jangan

pula perasaan kotor itu menghalangi intensitas hubungan anda dengan

Allah Ta’ala. Kadang-kadang syaetan Iblis menggoda kita agar kita

merasa tidak pantas menghadap Allah, tidak pantas datang ke mursyid,

karena kita kotor sekali. Ternyata syaetan ada dibalik ungkapan

seperti itu. Semakin perasaan anda jauh dengan mursyid, malah

semakin jauh dari Allah Ta’ala. Karena secara diam -diam anda telah

menutup diri dari pancaran cahayanya” “Mana yang harus didahulukan dalam silla turrahim antara mursyid

dan orang tua? Bukankah keduanya juga orang tua kita. Soal

sillaturrahim seperti yang anda maksud di atas, maka orang tua dulu.

Tetapi jika mursyid memerintahkan ke utara, orang tua memerintahkan

ke selatan, maka anda harus mendahulukan perintah mursyid.”15

15 SufiNews.com Edisi Januari-Februari 2009

Page 80: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

69

Jika dilihat dari pertanyaan di atas dapat dilihat terdapat dua permasalahan pokok

yang hendak ditanyakan oleh mad’u. Pertama permasalahan silaturahmi kedua

permasalahan ketelitian seseorang dalam beribadah.

Untuk permasalahan silaturrahmi, da’i mengingatkan bahwa silaturrahmi

memang sudah sepantasnya orang tua yang didahulukan. Tetapi perlu diingat bahwa

seorang mursyid dalam tasawuf (sufi) merupakan pembuka jalan atau penunjuk jalan

bagi seorang suluk, oleh karena itu ketika mursyid memerintahkan atau member

anjuran untuk melakukan sesuatu (silaturahmi) pasti telah memiliki pertimbangan dan

perhitungan tertentu untuk kebaikan si suluk tersebut dan sudah barang tentu perintah

mursyid yang harus dipatuhi adalah perintah yang tidak melanggar aturan-aturan

agama yang telah ditetapkan.

Kedua, syetan dan iblis merupakan musuh abadi bagi orang-orang yang beriman

karena itu adalah janji mereka di hadapan Tuhan, semakin tinggi iman seseorang

semakin hebat pula gangguan yang dilancarkan oleh syetan.

Ketika melakukan suatu ibadah maka syetan pun akan ikut menggoda, jika bisa

syetan akan membuat hamba itu sesat secara sempurna dengan meninggalkan semua

ibadah yang dilakukannya. Lebih berbahaya lagi syetan akan meramu suatu perbuatan

yang buruk menjadi begitu manis dan baik sehingga si hamba tidak sadar bahwa dia

telah masuk jerat tipu daya syeta segala sesuatu yang terlihat baik belum tentu baik

dan segala sesuatu yang jahat belum tentu jahat. Oleh karena itu dalam melakukan

apapun kita harus lebih hati-hati agar tidak terjebak dalam tipuan syetan

Page 81: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

70

C. Pesan Dakwah yang Dominan Pada Rubrik Interaktif Masail Sufiyah

Setelah dianalisis ternyata dengan jumlah skor minimal 9 dengan sub kategori

permasalahan mengenai puasa, kedua dengan total skor 15 dengan fokus sub

kategori permasalahan mengenai perihal yang shalat, selanjutnya dengan skror 16

dengan sub kategori permasalahan mengenai Nabi dan Rasul, kemudian dengan nilai

total 20 dengan sub kategori permasalahan mengenai dzikir, selanjutnya subkategori

percaya kepada yang gaib dengan skor 52, dengan jumlah skor 80 yaitu subkategori

etika dan moral, jumlah skor maksimal 107 dengan sub kategori permasalahan yang

muncul tentang Ketuhanan.

Jika dilihat dari hasil perhitungan data di atas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa permasalahan yang paling dominan pada rubrik ini ialah permasalahan

Akidah (Ketuhanan), dengan pertimbangan bahwa permasalahan Akidah memiliki

nilai tertinggi dibandingkan dengan permasalahan yang lain. Sedangkan

permasalahan yang sedikit di hadapi oleh umat dalam rubrik ini ialah mengenai

Ibadah.

Berikut ini penulis menyajikan ringkasan hasil analisis penghitungan data yang

telah dilakukan:

Page 82: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

71

RINGKASAN HASIL PENGHITUNGAN ANALISIS DATA RESPONDEN

RUBRIK INTERAKTIF MASAIL SUFIYAH

NO SAMPEL

Akidah Ibadah Akhlak

All

ah

Percaya

Kepada

yang

Gaib

Nabi

dan

Rasul

Sh

ala

t

Dzi

kir

Pu

asa

Etika

dan

Moral

1

Orang Yang Ma'rifat Itu

Seperti Apa Ya?

36 18 7 7 6 6 17

2

Pergaulan modern dan

memilih sahabat bagaimana

3 2 1 5

3 Memperlihatkan Karomah 8 18 5 4

4 Soal Cium Tangan 2 1 5 3

5 Kewalian Syekh Siti Jenar 2 3 5

6 Istiqomah Berdzikir 12 1 1 12 10

Page 83: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

72

7 Cara Menghindari Khodam 4 1 4

8 Taubat 4 1 2 2 15

9 Adab Murid Thoriqoh 5 2 1 1 1 10

10 Sufi Meninggalkan Keluarga 5 3 1 7

TOTAL 107 52 16 15 20 9 80

Page 84: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

72

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan penjelasan pada bab sebelumnya maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan:

Pesan dakwah yang ada dalam SufiNews.com meliputi Akidah, Akhlak, dan

ibadah. Semuanya lebih di tinjau dari segi tasawuf dan sufi dengan permasalahan

yang paling banyak muncul adalah permasalahn Akidah.

Internet bisa dijadikan sebagai alternative media dakwah. Rubrik masail sufiyah

dalam situs SufiNews.com merupakan salah saru media dakwah yang berciri khas

nilai-nilai dakwah dari sudut pandang sufi dan rubrik ini memiliki keluewasan dalam

memberikan solusi terhadap permasalahan yang muncul.

B. Saran-saran

1. Untuk da’i sudah seharusnyalah tidak bersifat kaku dan monoton karena

seorang da’i dituntut untuk terus dapat mengikuti perkembangan zaman, jadi

jangan samapai da’ sama sekali buta dalam permasalahana yang berkembeng

sekarang ini terutama penggunaan teknologi yang telah marak.

2. Untuk masyarakat umum, internet merupakan salah satu sendi terpenting dan

termudah dalam memperoleh informasi, jika kita tidak bisa memanfatkan

media itu dengan maksimal maka hanya tinggal menunggu waktu

kemerosotan dan ketertinggalan kita saja. Bukan berarti dakwah kontemporer

Page 85: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

73

tidak lagi efektif dan bagus, disini kita hanya berusaha menembus berbagai

kalangan yang banyak membutuhkan informasi keagamaan dengan mudah

dalam waktu kapan saja.

3. Untuk SufiNews.com sendiri sebagai salah satu situs dakwah yang banyak

sekali diminati oleh para netter sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk terus

memperbaiki diri untuk tujuan kemaslahatan umat. Pengaksesan informasi

yang cepat dan tepat dirasa akan sangat mendukung dalam dakwahnya,

ketersediaan bermacam hal baik dari bidang ke ilmuan yang bersifat umum

(duniawi) dan agama (ukhrowi) bisa lebih memberikan nilai lebih pada

rubrik.

Page 86: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

DAFTAR PUSTAKA

Alfian, "TransFormasi Sosial Budaya dalam Pembangunan Nasionnl,"Depok: UI-Press, th 1986.

Ahmad, Amarullah, "Dakwah Islam dan Perubahan Sosial," Yogyakarta:Prima Duta th 1983. Cet Ke-l.

Ali AziaMoh, Ilmu Dakwah, Kencan4 Jakarta,2004. CetKe-|.

Al-Qardawi, Yusuf, "Pengantar Kajian Islam, " Jakarta: Pustaka Al-Kausar, th2003, Cet. Ke-6.

Al-Buny, Djamaluddin Ahmad, "Basirah Shufiyah", Yogyakarta: MitraPustaka" Cet ke 2, th2002.

Ahmad, Amarullah, "Dahwah Islom Sebagai llmu, Sebagai KajianEpisteriologi dan struldur keilmuan dalcwoh," Yogyakarta: PrimaDuta" th 1983.

Aziz, Jum'ah Amin AMul, *Fiqih Dakwah: Perinsip dan Kaidah AsasiDawah Islam, " solo: Citra Islami Press, th 1997, Cet. Ke-I.

Arifi n, H.M P s ilmlogi Dakw ah, J akarta : Bulan Bintang, 197 7 .

B.U, Donny, "Internet Sebagai Media Dakwah Islam," hWJ/free.vlsm.org

Darmawan, Zulfikar S,"Islam Virtual: Keberadmn Dunia Islam di Internet,"Jakarta: MIFTA, th 2003.

DEPDIKBUD,'Kamus Besar Bahosa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka 1997 .

Djalil, Rafiuddin, Maman Abdul, "Prinsip dan Strategi Dakwah, " Bandung:CV. Pustaka Setia, th 1997.

Djamil, Faturrahman, *Filsafot Hukum Islam, " Jakarta: Logos Wacana Ilmu,th 1999.

Efendi, Onong Ucuhyan4 " Ilmu Komunikasi Teori dan PeraWeft" Bandung:Remaja Rosda K"ryu, th 1994, Cet. Ke-8.

Elka Studiy Rizal, "Dakwah bi AI-Qalam dan Dasar-Dasar Perryajiannya,Dakwah," Jakarta: 2000, vol. l.

Page 87: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Frihananto, "Internet sebagai Media Dakwah Alternatif pada MasyarakatInformasi," Surabaya: Jurnal ilmu dakwah, Fakultas Dakwah IAINSunan Ampel Surabay4 th 2001, Vol.4 no.2.

Ghozali, M. Bahri, Dahwah Komunikatif, Jakarta: Pedoman llmu Jay41997.Cet. Ke-1.

Hakim, M. Lukman, "Pemimpin Redal*i Su/iNews.com, WawancaraPribadi," Jak,art4 th 2009.

Hasjir, Anidal dkk, "Kamw Istilah Sosiologi," Jakarta: Pusat BahasaDepartemen Pendidikan Nasional, Jak,ata: Progres, th 2003.

Komaruddin, "Kamus Istilah Slcripsi dan Tesis," Bandung: Angkasa, th 1985.

Krippendorff, Klaus, "Analisis isi ; Pengantar Teori dan Metodologi",Jakarta: Rajawali hess, 1991, Cet. Ke-l.

Muhammadiyah, Hikni dan Syamsuddin M.Pay (ed)," Dabtah danGlobalisasi," Jakarta: ELSAS, th 2000, Cet Ke-l.

Mubarok, Ahma4 " Psilalogi Daltwah," Jakarta: Pustaka Fridays, th 2001.

Nat4 Abudiq " Akhlak Tasottuf,'o Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, th2402.

Natsir, Muhammad, "Fungsi Dakwah Islam dalam Rangka Perjuongan,"Jakarta: Dewan Dakwah Islamiyah.

Nasution, Zulkarnein, "Sosiologi Komunikasi Massa, " Jakarta: PusatPenelitian Universitas Terbuka, th 2001, cet ke-2.

Nasuhi, Hamidi dkh "Pedoman Penulisan Karya Ikniah (Skripsi, Tesis danDisertasi" Jakarta: CeQDA, th 2007 .

Oxford, "Oxford Learner's Pocket Diclionary, New Edition, " Oxford: OxfordUnivenity Pt-ess,

Purbo, Onno W, "Cuplikan Sejarah Internet Indonesia,"http :l/www.wikioedia.com

UIN, "Pedomon penulisan Sfuipsi, Tesis dan Dirsertasi," Jakarta: UINJakarta Press, 2002, Cet.Ke-2.

Ramelan, Widiaprana, " P engantar Intena t," Jakarta: Lepkom Gunadarma, th1999.

Page 88: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Sanjay4 ,Sasa Djuarsa dkk, "Pengantar Komtmikasi," Jak,arta: Univ. Terbuk41999\, Cet. Ke4.

Salim, Peter, et.all., "Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer," IakattaiModern English, th 1991.

Stokeg Janeo "How To Do Media and Cultural Studies," Yogyakarta: PTBintang Pustaka" th 2006, cet ke-1.

Shihab, Quraish, "Membumikan Al-Qur'an: Fungsi dan Peranan Vl'ahyudalam Kehidupan Masyarakat, " Bandung: Mizan, th 1998, Cet. Ke-t7.

Shaletu Abdul Rosyad, "Manojemen Dalwah Islam," Jakarta: PT. BulanBintang, th 1986.

Shirky, Clay, "Internet Lewat E-mail,i' Jukurtu, PT. Elex MediaKompuntindo, th 1995, Cet. Ke-I.

Syukir, Asmuni, " Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, " Surabaya: Al-Ikhlas,th 1983.

Turban, Efraim Turban, R Kelly Rainer, Jr., dan Richard R Potter,"Introduction to Information Technologl," USA: John Wuley andSons, Inc., th 2001.

Usman, Flusaini dan Akbar, Purnomo Setiadi, Metedologi Perrclitian SosialJakarta : PT. Bumi Aksara, th 1996, Cel Ke-4.

Wahyudin, JB dan Everett M. Rogers, "Komunikasi dan Teknologi," Jakarta:Gramedia Pustaka Utama th 1992.

Wahid, Umaimah, *Media cotuergence Chapter I DiHa Mata KuliahInformatika, " Jakarta: Gramedia" th 2003.

Yunus, Mahmu4 "Kamus Arab Indonesia," Jakarta: Yayasan PenterjemahPenafsiran Al-Qur'an.

http : //www . S ufi N ew s .c om

http //webfoot.com/advice/tran slations/ indone s ianl email.domain.htrnlwww. Suara Pembaruan.com

Page 89: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Nomor : IstimewaLampiran : I (satu)berkasPerihal : Pengajuan Proposal Skripsi

Kepada YthDewan Pertimbangan SkripsiFakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

As s alamu' alaikum Warahmatullahi Wob arakatuh

Salam sejahtera saya sampaikan, semoga BapaVlbu senantiasa beradaAllah SWT dan sukses selalu dalam menjalankan aktifitas sehari-hari amin.Selanjutnya, saya yang betandatangan di bawah ini :

0". S,ft-ata*', MA

dalam lindungan

2c .,

,4_ol

'^t>blt

NamaNimSemesterJurusanFakultas

Iwan Komarudin102051025596XIIIKomunikasi Penyiaran IslamDakwah dan Komunikasi

Bermaksud untuk mengajukan judul skripsi dengan judul ffiM (ANALISIS ISI RTJBRIK INTERAKTIF ffi

PADA SITUS SufiNews.com)".

Sebagai bahan pertimbangan BapaMbu berikut ini saya lampirkan Proposal skripsi, Out linedaftar pustaka.

ikian judul skripsi yang saya ajukan, semoga BapaMbu berkenan untuk menerima judulipsi ini. Atas perhatian dan bantrnnnya Bapak4ibu saya ucapkan terimakasih.

' as s al amu' al a i kum Warahm atul I ah i ll ab b ara ka tuh.

Mengetahui,

bimbing akademif Pemchon

150 246 288lwan Komafudin.

Nim. 1020510!5596

Page 90: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTAFAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

]1. Ir. H. |uanda No. 95 Ciprrtat i54l2IndonesiaTelepon/Fax : (V21) 7a3nn / 74703580Website : m,fdkuinjalarta.ac.id E-mail : [email protected]

R &E@r i

%#nn e i

I

Fun.01/F5/KM .01.3/ 6 rB DaOqI ( satu) bundelBimbingan Skripsi

J akarta, oll FebrLrari 2 009

Kepada Yth.Drs. H. S. Hamdani,Ir{ADosen Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Syarif Hidayatuliah Jakarta

A s s alamu' al ai kum LYr. ll b.

Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak sebuah Out line skripsi yang diajukanoleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullih Jakartasebagai berikut,

Iwan Komarudin1 0205 1025596Komunikasi Penyiaran Islam ( KPI ) / XIVSIAnalisis Isi Rubrik Interaktif pada Situs SufiNews.com.

Penuh harapan kami kiranya Bapak bersedia untuk membimbing mahasiswa tersebutdalam penyusunan cian penyelesaian skripsinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. .

Atas perhatian dan kesediaan Bapak kami sampaikan terima kasih.

14 assalamu' alaikum Wr. Wb

an. Dekan,Pembantu Dekan Bidang Akademik

Ketua Jurusan KPI

NamaNomor PokokJurusan /SemesterProgramJudul Skripsi

Dekan

Subhan, MA150262442

^*

ultas Dakwah dan Komunikasi

Page 91: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

&["P'ts

I M @rrullw$s

Jl. Ir. H. Juanda No

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTAFAKUTTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

95 Ciputat 154L2 IndonesiaTelepon/ Fax : (027) 7432728 / 7 1703SBOWebsite : wwn'.fcikuiljakarta.ac.irl, E-rrrail : [email protected]

l$d @ #t 6K&;r

WSN Ni

Un.0l/F5.1/KM.0l 3/ / 4N200sI (satu bundel)Penelitian/Wawancara

NamaNomor PokokJurusan /SemesterProgram

Iakarta, {/ A2ril 2009

Kepada Yth.

Prv,PsU SunNerls,. covr

Assalamu'alaikum ltr. lyb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas Dakwah dar.rKomunikasi ulN Syarif Hidayatuilah Jakarta di bawah i'i,

Iwan KomarudinI 0205 1025596Komunikasi Penyiaran Islam ( KpI ) / XIVSI

bermaksud rnelaksanakarr penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yangberjudul Analisis Isi Rttbrik Interaktif pacla sints sufiNews.com.

Sehubungan dengan itu, kami mernohon kepada Bapak kir"anya berkenan menerimanlahasiswa kami tersebut dalarn pelaksanaan peneiitian/wu*un"uru dimaksud.

Atas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.

llass alamu' alaikum Wr. I4th.

INDUSAN :

Pembantu Dekan Bidang AkademikKetua Jurusan KPI

. Murodi, MA#P.150254102t

Itas Dakwah dan Kornunikasi

Page 92: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Nama

Jabatan

Nama

Nim

Alamat : Jl. Bekasi Timur IV No. 15 Jatinegara, Jakarta Tirnur.

No Telpon : (021) 856 16 95

Menerangkan bahwa :

Yang bertandatangan dibawah ini:

: KH.M. Luqman Hakim.M.A

: Pemimpin Redaksi Situs SufiNe\i/s.com

: Iwan Komarudin

: 102051025596

Jurusan : Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Telah mengadakan penelitian pada redaksi situs SufiNews.com untuk keperluan Skripsi

yang berjudul "ANALISIS ISI RUBRIK INTERAKTIF PADA SITUS

SUFINEWS.COM', pada bulan Mei s/d Juni 2009.

Page 93: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Lampiran

Nama

Jabatan

Tempat

Hariltanggal

WAWANCARA

KH.M.Luqman Hakim, M.A

Pemimpin Redaksi Situs SufiNews.com

Kantor Redaksi Situs SufiNews.com

Selasa 05 Mei 2009

Tanya (T)

Bagaimanakah sejarah berdiri dan Perkembangan Situs SufiNews.Com?

Jawab (J) :

Sufinews.com berdiri sejak tahun 2003, sebagai media interaktif dengan dunia

Sufi khususnya dan umurnnya untuk ummat Islam di Indonesia.

Tanya (T) :

Apa latar belakang berdirinya Situs SufiNews.Com?

Jawab (J)

Di Indonesia ketika itu belum ada media Sufi melalui internet/webb, yang bisa

diakses langsung oleh siapa pun. Kami redaksi Majalah Cahaya Sufi

mempublikasikannya pertama kali, dan luar biasa responnya..Media ini menjadi

jembatan yang lebih luas dan sekaligus forum silaturrahim antar pemaca Cahaya

Sufi dalam interaksi intelektual dan pengetahuan, sekaligus memangun hubungan

antar jama'ah pengajian Tasawuf di lndonesia.

Tanya (T) :

Bagaimana format atau gambaran umum situs SufiNews.Com?

Page 94: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Jawab (J) :

Format gambaran umum, sejak Sufinews.com berdiri, selalu ada perubahan

perwajahan, rubrikasi, dan model interaksi dengan pembacanya. Tambahan-

tambahan dan pembaruan rubrik senantiasa dilakukan melalui evaluasi tim

sifinews.com dan saran pembacanya.

Tanya (T) :

Siapa penggagas terbentuknya Situs Sufinews.Com?

Jawab (J) :

Sufinews.com, digagas oleh KH.M. Luqman Hakim MA, sebagai pemimpin

redaksinya. Lalu dikelola oleh teamwork.

Tanya (T) :

Apa Visi dan Misi Situs ini?

Jawab (J) :

Adapun visi situs SufNews.com adalatr mencerdaskan umat islam di Indonesia

melalui media internet. Sedangkan misinya adalah menyebarkan dakwah

Islamiyah melalui forum-forum atau rubrik-rubrik disitus SufiNews.com yang

mengandung hikmah dan memberikan solusi serta menjadi media alternatif yang

mampu mengajak umat Islam kembali kepada ajaran-ajaran Islam yaitu Al-

Qur'an dan Sunnah.

Tanya (T) :

Bagaimana struktur Redaksinya?

Page 95: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

t

i

i

I

I

I

It

hnll

F$

H

F

H

Jawab (J) :

Situs SufiNews.com memiliki stuktur organisasi sebagai berikut:

Penasehat

Pemimpin Redaksi

Staf Redaksi

Teknologi

General Manager

Design Grafis

Alamat Redaksi

: KH. Sholahuddin Abdul Djalil Mustaqiem

KH. Mustofa Bisri

: KH.M. Luqman Hakim.M.A

: Ramli Izhaque

:Harusodo

: Fatchan Sjarief

:M. AriefMighfar

: Jl. Bekasi Timur IV No. 15 Jatinegara, Jakarta

Timur.

: (021) 856 16 95Nomor Telpon

Tanya(T) :

Rubrik apa saja yang memiliki daya tarik bagi netters dan apa alasannya?

Jawab (J) :

Hampir semua rubrik sangat menartik pembacanya, hanya saja bisa anda lihat

kapan saja, jumlah pengunjung situs tersebut. Rata-rata dikunjungi sekitar 800

orang setiap harinya. Dan rubrik konsultasi Tasawuf (Masail Shufiyah) dan

Psikhologi Sufi banyak dibuka, selain kajian dari Ulama Sufi Salaf.

Tanya (T) :

Bagaimana Perkembangan Rubrik Interakrif Masail Sufiyah?

Page 96: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Jawaban (J) :

Masail Shufiyah sangat diminati karena bisa interakstif dengan pengasuhnya,

selain seluruh konsultasi di majarah juga dimuat di webbsite ini.

Sisi aktualitas masalah akan terus menjadi format kajian dalam masail Shufiyah.

Namun juga ada yang mengirim melalui email dengan tidak mau dipublikasikan,

dan dijawab langsung melalui email.

Tanya (T) :

Bagaimana penyajian dakwah daram rubrik masail sufiyatr?

Jawab (J) :

Setiap persoalan dalam masail bisa anda lihat selalu ada hikmatr-hikmah dan

mutiara tersembunyi, selain memberi solusi agar penanya terus menerus mendekat

(taqanub) kepada Allah swt.

Tanya (T)

Seperti apakah interaksi antan da'I dan mad'u dalam berhubungan melalui

internet?

Jawab (J) :

Interaksi da'I dan mad'u bisa dilanjutkan dalam forum pengajian di asuh oleh

pengasuh di Jabodetabek dan luar kota ,dan dilanjutkan denganpendidikan khusus

seperti pemberian amalan thariqat, atau hal-hal lain yang solusif bagi kehidupan

dunia dan akhiratnya.

selain dukungan media sufinews, adajugakamudin nenjail pe)anggan cahaya

Sufi atau kadang melalui SMS.

Page 97: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

Tanya (T) :

Permasalahan agama apa saja yang sering muncul dan membutuhkan penjelasan

bagi para pengguna masail sufiah?

Jawab (J) :

Jika dibagi berbatgai masalah yang muncul isa dikegorikan beberapa hal:

l. Masalah Tauhid

2. Masalah Pencerahan Iman

3. Masalah Tata cara berthariqat.

4, Masalah Tatacaradan adab berdzikir yang benar.

5. Masalah pandangan hakikat hidup dunia akhirat hingga di depan Allah swt.

6, Makna-makna hakikat dibalik ibadah syariat.

7. Pengalaman spiritual yang muncul dalam peerjalanan Sang Salik.

8. Soal Maqomat dan Haal.

9. Akhlaq dan adab bersama Allah, bersama Rasul, bersama muslimin dan

muslimat, dan bersama makhluk Allah.

10. Mengatasi perbedaan pendapat di dunia Sufi.

I l. Pledoi atas mereka yang kontra dunia Sufi.

12. dsb.

Tanya (T) :

Siapa yang paling banyak menggunakan layanan ini?

Jawab (J) :

l. Kaum muda yang sedang mencari Jalan Ruhani.

Page 98: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

2. Para pengamal Thariqat Sufi.

3. Para pencari pencerahan batin.

4. Pengamat dan peneliti

Tanya (T) :

Siapakatr narasumber di Rubrik Interaktif Masail Sufiyah?

Jawab (J) :

Rubrik Masail Sufiyah diasuh langsung oleh I(HM Luqman Hakim MA

Tanya (T) :

Motivasi apa yang mendasari Pak Kiyai bersedia menjadi narasumber Rubrik

Interaktif Masail Sufi yah?

Jawab (J) :

Menghantar mereka yang ingin menuju Allah swt, dan membebaskan mereka

yang terseret dalam kegelapan nafsu, dunia, syetan dan makhluk.

Tanya (T) :

Bagaimana mekanisme jawaban Pak Kyai dalam rubrik tersebut?

Jawab (J) :

Ada yangmengirim lewat email, surat pembaca, dan telpon.

Ada juga yang sudah dimuat di Cahaya Sufi kita muat kembali.

Ada pula yang bersifat rahasia, dan hannya interaksi dua arah.

Tanya (T) :

Berapa lama wahu yang Pak Kiyai butuhkan dalam menjawab pertanyaan dari

para netters?

Jawab (J) :

Page 99: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

'

i

Sahr penaya biasanya dijawab dalam waktu 3 menit, dan jika masih kurang puas

di Sufinews, mereka telpon langsung ke pengasuh.

Tanya (T) :

Apakah setelah mendapatkan jawaban, Pak Kiyai langsung mengirimkannya

kepada redaksi?

Jawab (J) :

Jawaban langsung dimuat setelah update Sufinews, dan bisa dilihat pembacanya.

Karena banyaknya surat masuk kadangmenun'ggu giliran sampai satu minggu.

Tanya (T) :

Bagaimana tekhnik penulisan jawaban Pak Kiyai ?

Jawab (J) :

Seluruh pertanyaan yang dimuat lagsungdijawab di bawahnya,

kepada teamwork IT untuk dimuat di Sufinews.com.

Pemimpin Redaksi Situs SufiNews.com

(KH.M; Lqqgn Hakim.M.A)

nanti diberikan

Page 100: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Lampiran

Orang Yang Ma'rifat Itu Seperti Apa Ya?

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Pak Ustadz, saya ini sangat awam dengan dunia Sufi, hanya baca sana dan

sini, paling-paling membaca majalah ini. Cuman saya nggak bisa kebayang

bagaiamana ya orang yang sudah ma'rifat itu, kayak apa dunianya, dan apakah saya

yang gelandangan jiwa ini juga bisa dima'rifatkan oleh Allah ya? Apakah ma'rifat

hanya miliki mereka yang suci-suci, yang Kayi, yang Ulama?

Sekian Pak, mohon maaf.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Kardiman [email protected]

Buduran Sidoarjo

Jawab:

Yang bisa mema'rifatkan seseorang itu Allah swt sendiri. Tidak peduli

apakah ia Kyai atau tukang ojek, Ulama atau pelacur, bahkan seorang koruptor atau

maling pun jika Allah menghendaki bisa ma'rifat (tentu saja mereka pasti bertobat).

Husnudzonlah kepada Allah swt, dan nggak usah mekso (memaksa diri) untuk

meraih tingkat ma'rifat sebagaimana anda bayangkan. Pasrahkan jiwamu padaNya,

terserah Dia Azza wa-Jalla, memposisikan anda dalam kategori ma'rifat yang mana.

yeikh Ahmad Rifa'i, td, menyebutkan tingkat Kaum Arifun. "Ketahuilah

udaraku, kaum Arifun itu bertingkat dan beragam, dan dengan tangga yang

rjenjang-jenjang, serta derajat yang berbeda berwarna, serta posisi yang

rmacam-macam :

1. Diantara mereka ada yang mengenal Allah melalui Sifat qudrot, maka dia

sangat takut kepadaNya.

Ada yang mengenal Allah melalui Sifat KaruniaNya, maka dia sangat berbaik

sangka (husnudzon) kepada Allah.

Ada yang mengenalnya melalui Muroqobah, maka dia mengokohkan

kebenaran hatinya.

,)

J.

Page 101: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

i

[i,r

b,,

I

rF

4. Ada yang mengenalnya melalui KeagunganNya, lalu ia meneguhkan rasa

takut dan cinta.

Ada yang mengenalnya melalui Sifat Maha Mencukupi, lalu dia sangat fakirkepadaNya.

Ada yang mengenalNya melalui Sifat Maha SendiriNya, lalu ia meneguhkan

kebeningan hatinya.

Ada yang mengenalNya melalui Allah, lalu dia bersambung terus menerus

denganNya.

Karena itu:

l. Kualitas kema'rifatan rasa takut, tergantung kadar kema'rifatannya atas

QudrotNya.

2. Kualitas rasa Husnudzon tergantung pada kadar kema'rifatannya pada Sifat

Anugerah Ilahi.

3. Kualitas rasa pembenaran dengan kejujuran hati tergantung kadar

kema' rifatan Muroqobahnya.

4. Kualitas rasa takut penuh cinta tergantung kema'rifatannya atas Keagungan

Allah.

5. Kualitas rasa butuh kepada Allah tergantung kema'rifatannya atas maha

MencukupiNya

6. Kualitas rasa bening jiwa tergantung kadar kema'rifatan atas Sifat Maha

Sendirinya Allah.

7. Kualitas Wushul tergantung kadar kema'rifatannya kepada Rabb Ta'ala.

Begitu pula kalangan "ahli langit" dalam beribadah, dalam dataran derajat

maqom yang berbeda. Ada sebagian maqomnya adalah Rasa Malu, Rasa Hormat,

pula Maqomnya adalah Taqarrub dan Kemesraan, ada pula yang maqomnya

mandang Anugerah. Bahkan ada yang Muroqobah, Haibah, sebagaimana firman

lah Ta'ala:

" Dan tak ada dari Komi melainkan baginya adalah Maqom tertentu.. "

Kalangan ahli ma'rifat pada umumnya (awam), mengenal Allah mengikuti

jak Rasulullah saw, dan membenarkan dalam hati mereka, mengamalkan dengan

5.

6.

7.

Page 102: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

badan mereka, namun kadang mereka berbuat dosa dan maksiat, lalu hidup di dunia

penuh dengan kebodohan dan sembrono, dan kala itu mereka dalam bahaya besar,

kecuali jika Allah merahmati mereka."

Ma'rifat adalah makanan yang diberikan Allah Ta'ala kepada hambaNya yang

dikhendakiNya. Diantaranya:

a. Ada yang merasakannya saja,

b. Ada yang merasakannya sepuasnya,

c. Ada yang merasakannya dengan penuh kecukupan, dan

d. Ada yang makan dengan kenyang.

e. Tentu uraiannya menjadi terus panjang. Bahkan setiap edisi majalah kita

ini selalu memunculkan metode dan upaya menuju ma'rifatullah.

Pergaulan Modern, Dan Memilih Sahabat, Bagaimana?

Assalamu' alaikum Wr. Wb.

Pak Kyai, singkat saja. Saya baru saja pindah kerja di Jakarta. Saya agak

kaget melihat pergaulan kawan-kawan saya, situasi di kantor, dan lingkungan di

Jakarta ini. Kalau iman saya nggak kuat, bisa saja saya keprosok.

Saya ingin sekali mengikuti pengajian yang Bapak asuh, karena beberapa

bulan saya di Jakarta saja, saya sudah kekeringan dan rasanya hatinurani saya sudah

menjerit-jerit. Apakah kawan yang lain juga merasakan begitu saya tidak tahu .dan

belum juga bertanya.

Karena keadaanlah dan tugas, saya harus ke Jakarta. Saya ingin punya tempat

atau lingkungan pergaulan yang sejuk dan mendamaikan. Apakah masih ada ya Pak

Kyai? Semoga Pak Kyai mau peduli dengan pertanyaan yang bodoh ini...Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

iduriValenti-Dur_O09@yahoo. com

awab:

Semoga masih ada air bening di tengah limbahnya bangsa Indonesia di

karta ini. Semoga tetap ada cahaya di tengah gelapnya Jakarta ini. Semoga pula

asih ada embun-embun menetes di tengah gersangnya jiwa manusia Jakarta ini.

Page 103: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

i

I

tl

rF"

Makanya Ibnu Athaillah as-Sakandary mengingatkan, "Janganlah bersahabat

atau berguru kepada orang yong perilaku jiwanya dan waconanya tidakmembangkit dirimu menuju kepada Allah To'ala."

Bergabunglah dengan sahabat-sahabat yang ada berkas-berkas cahaya Allahdi dadanya. Ikuti pengajian kita yang ada di jadwal majalah ini. Nah secara spesifik,

Al-Qusyairy membagi persahabatan sejati: Persahabatan itu ad,atiga macam:

l. Bersahabat dengan orang yang lebih atas dari Anda. Persahabatan ini pada

hakikatnya lebih sebagai rasa bakti.

2. Bersahabat dengan orang yang ada di bawah Anda.

menuntut agar Anda bersikap peduli'dan kasih sayang.

mengikuti Anda harus selalu serasi dan bersikap hormat.

3. Bersahabat dengan mereka yang memiliki kemampuan

ruhani. Yaitu suatu persahabatan yang menuntut sikap,

sepenuhnya kepada sahabatnya itu.

Siapa yang bersahabat pada Syeikh yang memiliki derajat lebih daripada

dirinya, etikanya ia harus meninggalkan sikap kontra, bersikap ramah dan respektif

kepadanya, dan mempertemukan diri dengan ihwal ruhaninya melalui iman. Di

bawah ini sekadar ilustrasi bagaimana relasi, persahabatan, dan hubungan antara

guru dan murid, serta kasih sayang mereka.

Saya mendengar Manshur bin Khalaf al-Maghriby berkata, ketika ditanya

oleh sebagian. murid-murid kami, "Berapa tahun Anda bersahabat kepada Sa'id bin

Salam al-Maghriby? " Beliau melihat dengan tajam kepada penanya, sembari

berkata, "Aku tak pernah bersahabat dengannya, tetapi aku berbakti padanya

beberapa waktu. "

Apabila orang yang menyahabati Anda adalah orang yang berada di bawah

Anda, maka, suatu pengkhianatan dalam hak persahabatannya adalah ketika Anda

tidak memperingatkannya atas kekurangan perilakunya.

Abul Khair at-Tinaty menulis surat kepada Ja'far bin Muhammad bin Nashr,"Dosa kebodohan para sufi ditimpakan kepada Anda, karena Anda sibuk dengan

iri Anda sendiri, meninggalkan upaya mendidik mereka, sehingga mereka tetap

Persahabatan ini

Sementara yang

dan pandangan

memprioritaskan

h. Namun, apabila orang yang bersahabat dengan Anda memiliki status yang

Page 104: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

F

hkkh

same, Anda harus menjaga cacatnya. Dan lebih bersikap bijak dan baik semaksimal

mungkin, dengon menafsirkan yang lebih berkenan atas tindakannya. Bila tidak ada

penafsiran positif lebih baik Anda menyangka diri Anda telah berbohong don

berhak mendapat celasn. "

Saya mendengar Syeikh Abu Ali ad-Daqqaq r.a. berkata, o'Ahmad bin Abul

Hawary berkata, Aku bicara pada Abu Sulaiman ad-Darany, "Ada seseorong yang

tidak berkenan di hatiku." Lantas Abu Sulaiman menjawab, "sama, ia juga tak

berkenan di hatiku. Tetapi, wahai Ahmad, barangkali generasi sebelum kita dulu

menganggap kita bukan tergolong orang-orang yang saleh, lalu apakah kita tidak

mencintai mereka? "

Dikisahkan bahwa ada seseorang yang bersahabat pada Ibrahim bin Adham.

Ketika orang tersebut mau berpisah, berkata pada'Ibrahim, "Bila engkau melihat

diriku ada cacat, maka. ingatkanlah diriku. " Ibrahim menjawab, ooAku tak pernah

melihat cacatmu, karena aku melihatmu dengan mata kecintaan, sehingga aku

selalu memandangmu dengan mata pandangan kebaikan. Tanyakan saja pada selain

diriku tentang cacotmu. "

---(ooo)---

Posted 21 Feb 2009

by M.Jamaluddin @ 2I Feb 2009 10:19 pm

Alhmdlllh.mngkn yg dialami Olh widuri sm prsis dg apa yg aq alami.sjak

hijrah ke k0ta jakarta,sungguh miris skali mlihat gy hdup/pun prgaulan teman

disini.stlh stahun dsni glap,keruh,& keringny hati ini mulai aq rasakan,prjlnn hdp

ini seolah2 tdk trkontrol, hnya mnuruti hawanafsu belaka.hngga pd akhirny aq

mencari pmatik utk dpt mnyulut cahaya hati ini,aq mulai dr mngikuti ta'lim rutin

dimsjid tiap hri jumat,pngajian rutinny Aa'gym minggu ke2 tiap bln diistiqlal,&pdakhrny mnmukan web ini,syukron katsir.

CETAK 2 Komentar

Page 105: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

i

FI

r

F

hILHk'Fr

kkFF&,r.

ffi

ffi$$

Memperlihatkan Karomah?

Assalamu'alaikum wr. wb

Pak Luqman Hakim yang dimuliakan Allah ada pertanyaan yang mengganjal

hati saya mengenai karomah mursyid, menurut bapak mursyid yang

menunj ukkan/memperl ihatkan karomahnya perlu diragukan kemursyid anny a?

Bagaimana ketika zaman Rasulullah, saw, beliau menyadarkan umat manusia

dengan ayat-ayat suci Al-quran tetapi karena hatinya sudah tertutup maka beliau

memperlihatkan mu'jizatnya seperti membelah bulan dsb tetapi tetap saja tertutup

hatinya! Bagaimana dengan seorang mursyid yang seperti itu mencontoh

Rasulullah?

Wassalmu'alaikum Wr. Wb.

Arie

No. Telep on: 437 4xxx, 085885502xxx

Jawab:

Apakah Rasulullah saw, ketika diperlihatkan mu'jizatnya oleh Allah swt,

karena kehendak Rasul saw, sendiri? Bukankah itu semua kehendak Allah swt.

Apalagi menyangkut mu'j izat.

Karena itu karomah jika itu muncul dari kehendak dan hasrat seseorang,

apalagi disertai ilmu-ilmu hikmah tertentu, maka namanya bukan karomah.

Karomah yang hakiki adalah Karomatul Iman, dan Karomatul iqom. Karomah iman

dan karomah rasa yaqin yang luhur kepada Allah Ta'ala.

Seorang mursyid pun jika muncul karomahnya, semata bukan kehendaknya

sendiri. Tetapi kehendak Allah Ta'ala karena beliau fana'Billah dan Baqo'Billah,bukan binafsihi (dengan dirinya).

Bahkan menurut Imam Al-Junayd, karomah merupakan cobaan bagi para

Wali, karena hakikat karomah adalah Istiqomah. Sebab itu belajar thoriqoh bukan

bertujuan mencari karomah, bukan mencari mukasyafah, bukan mencari hal-hal

dahsyat. Jika itu yang diburu, berarti seorang salik telah menukar jiwanya dengan

dunia.

Jangan sampai kita beralasan mendalami ilmu-ilmu yang hebat, dengan

sesuatu yang luar biasa dengan tujuan dakwah, dan orang lainh supaya tunduk.

Page 106: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

Begitu seseorang meraih ilmu itu akan muncul keinginan mencari yang lebih hebat

lagi, akhirnya malah jadi petualang. Bukannya menuju Allah, tetapi menuju suatu

keistemewaan.

---(ooo)---

Posted 20 Jan 2009 CETAK 5 Komentar

by ali @ 23 lan 2009 05:40 pm

Soal Cium Tangan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ustadz, saya ingin selalu selalu berwudlu sepanjang hari, kecuali waktu-

waktu tertentu. Kendala saya adalah saya seorang guru SMK di Taluk Kuantan Kab.

Kuantan Singingi Riau, salah satu budaya yang kami terapkan di sekolah adalah

setiap siswa berurusan, berjumpa, masuk kelas dan pulang sekolah wajib cium

tangan guru, ini tentu membatalkan wudlu saya. Apa yang sebaiknya saya lakukan.

Mohon saran dan pendapat Ustadz, terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Nur Asmar

Email : asmarnurIad]yahoo.co.id

No. Handphone: 08136563 0346

Jawab:

Kalau batal, ya wudlu lagi. Nggak usah cari alasan berat ini dan itu.Keengganan anda untuk wudlu lagi hanyalah sikap hawa nafsu anda yang

menumpuk di beban pundak anda, akhirnya anda berat berbuat kebaikan.

Menjaga wudlu secara terus menerus adalah tindakan mulia, bukan untuk

disebut sebagai orang yang suci, tetapi biar hati kita bisa terjaga. Jika kita menjaga

lahiriyah kita, Insya Allah batin kita terjaga pula.

Mestinya anda bersyukur, bagaimana seandainya anda terus menerus dicobaoleh Allah dengan buang angin (kentut)? Apakah anda berhenti melanggengkan

wudlu? Nah.

---(ooo)---

Posted 20 lan2009 CETAK 3 Komentar

Page 107: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

i

by rezzaaksa @ 2l Jan 2009 02:22 am

Kewalian Syekh Siti Jenar

Assalammu' alaikum wr.wbSaya hanya ingin bertanya kepada pengasuh majalah Cahaya Sufi tentang kewalian syekh SitiJenar, apakah beliau seorang waliyulllah yg murtad sampai-sampai dibanyak cerita sering

diceritakan bahwa ajarannya adalah yg bertentangan dengan al-Qur'an & hadist.Mohon penjelasannya terima kasih

Wassalamualaikum wr. wb.

Jenar

No. Telepon: 02 1 83 I 9xxx, 08521 8905xxx

Jawab:

Soal Syeikh Siti Jenar sudah sering kita muat, bahwa beliau tidak seperti yang ditulis dalam

buku-buku sejarah itu, yang diklaim sebagai tokoh murtad.

Data mengenai beliau yang ditulis oleh sejarawan tidak akurat, tidak berdasar sumber orisinalyang sahih. Banyak data dari pengikutnya yang menyimpang, juga banyak data yang berdasarsejarah lisan dan "konon".

Padahal beliau Waliyullah pula. Dan yang dibunuh oleh Walisongo itu adalah seseorang yangtelah mengaku Syeikh Siti Jenar dan menyimpangkan ajararcrya.

Istiqomah BerdzikirAssalamu' alaikum wr.wb.

Yang saya muliakan ust.Luqman Hakim. Saya mohon bimbingan ustadz

perihal berdzikir yg benar menurut tasawuf. Karena selama saya mendawamkan

dzikir, saya hanya merasa mulut bersuara sedangkan hati saya tidak merasakan

sentuhan sirr dari dzikir itu (bathin saya belum merasakan perubahan).

Terima kasih atas bimbangan ust. wassalamualaikum wr.wb.

terima kasih

Thamrin- Email: www.fajarali[ad]yahoo.com

No. Telepon: 05 I 1-3358xxx,No. Handphone: 08 l25l26xxxJawab:

Hal demikian disebakan :

Page 108: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Ir

I

F

t

F

tL,FktkpuH

rRr

ffiIAs!ff.

sKW

ffi

ff

F

F

1. Anda merasa bisa berdzikir,

2. Dzikir anda tidak anda sadari dari Allah, bersama Allah dan menuju Allah

serta hanya bagi Allah.

3. Anda sering mengingat-ingat amal baik anda dalam dzikir.

4. Anda juga sering seperti orang yang memaksa diri dalam berdzikir.

5. Ada nafsu dibalik dzikir, termasuk nafsu ingin merasakan dzikir

Karena itu dalam berdzikir :

1. Niat yang ikhlas, Lillahi Ta'ala,jangan minta ganti rugi kepada Allah swt.

2. Maknai dzikir anda dengan Allah Allah Allah semuanya.

3. Jiwa anda harus fakir, hina dina, tak berdaya, tak punya kekuatan apa-apa di

hadapan Allah swt.

4. Jangan membayangkan macam-macam ketika berdzikir, dan Allah swt, Maha

Tak Terbayangkan.

5. Carilah mursyid yang bisa membimbing dzikir anda.

---(ooo)---

Posted 20 Jan 2009 CETAK

by bung @31 Jan2009 1l:59 am

I Komentar

Cara Menghindari Khodam

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kepada pengasuh konsultasi sufistik yang terhormat, saya mau bertanya

ketika seseorang meninggal dunia dan dia mempunyai khodam, otomatis khodamnya

akan ikut kepada keturunannya, dan banyak anak cucunya yang tidak mengetahui,

bagaimana cara menghindarinya. Atas jawabannya saya sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

UdinEmail : [email protected]

No. Handphone: 08523521 lxxxJawab:

Kadang memang demikian, ketika meninggal mengikuti salah satu

keluarganya, kadang tidak sama sekali. Ada beberapa cara yang sering kita muat di

Page 109: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

I

I

konsultasi ini tentang melepaskan diri dari khodam tersebut. Tetapi tidak cukup

demikian, karena anda pun harus mengisi jiwa anda dengan dzikrullah yang

istiqomah, dengan tata cara yang benar dan niat yang ikhlas.

---(ooo)---

Posted 20 Jan 2009 CETAK 2 Komentar

by Anie Sulistyorini @ 25 Jan 2009 05: 15 pm

Taubat

Assalamualaikum Wr.Wb.

Setelah sekian tahun saya tidak mengenal Islam walau pun hanya mengaku

Islam, apakah selama itu pula saya harus mengtqodlo sholat saya dan puasa saya

yang tertinggal untuk menjalani taubat?

Wassalamualaikum Wr. Wb

HERI INDARTO-Email: HERI.INDARTO[ad] [GMAIL.comJawab:

Jika anda niat bertobat, cukuplah dengan taubatan nasuha, yaitu benar-benar

taubat dan tidak mengulangi pelanggaran anda selama ini. Namun jika anda merasa

ingin mengqodlo sholat anda, dan puasa anda silakan saja. Tetapi itu bukan syarat

taubat.

Untuk bertobat cukuplah anda berhenti berbuat dosa dan nawaitu menuju dan

kembali kepada Allah mengikuti jejak Rasulullah saw. Apabila Allah mengampuni

dosa-dosa anda, seluruh kesalahan di masa lalu dihapus semua. Dan jika Allah

mengampuni dosa-dosa anda semua, pasti anda bertobat dan tak lagi mengulang.

---(ooo)---

Posted 20 Jan 2009 CETAK I Komentar

by al faqir @ 06 Mar 2009 05:25 am

Page 110: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Adab Murid Thoriqoh

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Malu dan takut bila bertemu dengan mursyid atas jahatnya akal dan kotornya

hati serta ibadah yng tidak disertai keikhlasan

Wassalamu' alaikum wrwb.

Amrizal Marj a (ibnj amal @ymail. com)

Antara mursyid dan orang tua

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Pada saat silaturahmi lebaran, mana yang lebih utama/didahulukan ... mursyid

atau orang tua? jarak antara mursyid dan orang tua kebetulan sama-sama dekat.

terima kasih.

Wassalamu' alaikum wrwb.

yun ([email protected])

Jawab:

Janganlah merasa kotor itu membuat anda berjarak dengan mursyid anda.

Jangan pula perasaan kotor itu menghalangi intensitas hubungan anda dengan Allah

Ta'ala. Kadang-kadang syaetan Iblis menggoda kita agar kita merasa tidak pantas

menghadap Allah, tidak pantas datang ke mursyid, karena kita kotor sekali.

Ternyata syaetan ada dibalik ungkapan seperti itu. Semakin perasaan anda jauh

dengan mursyid, malah semakin jauh dari Allah Ta'ala. Karena secara diam-diam

anda telah menutup diri dari pancaran cahayanya.

Mana yang harus didahulukan dalam sillaturrahim antara mursyid dan orang

tua? Bukankah keduanya juga orang tua kita. Soal sillaturrahim seperti yang anda

maksud di atas, maka orang tua dulu. Tetapi jika mursyid memerintahkan ke utara,

orang tua memerintahkan ke selatan, maka anda harus mendahulukan perintah

mursyid.

---(ooo)--

Posted 27 Dec 2008 CETAK 5 Komentar

by satriyo2l @ 0l Jan 2009 06:ll pm

Page 111: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

IIh

hhft

F

k

k

Sufi Meninggalkan Keluarga?

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Langsung aja ustadz, saya mau nanya benar tidak sih kalo sufi itu hidupnya

menyendiri and terus ninggalin keluarganya?

Yang kedua masalah keyakinan dalam agama Islam itu percaya sama ALLAH SWT

itu bisa pake logika nggak?

Wassalamu' alaikum wrwb.

mundi (ussoph_m ail@y ahoo. com)

Jawab:

Dalam dunia Sufi tidak ada konsep seperti itu. Kalau toh pun ada, itu semata

sebagai sebuah proses pembersihan jiwa dan penyucian hati, dan tidak selamanya

meninggalkan tanggungjawab keluarga. Misalnya Ia melakukan suluk (pendidikan

ruhani secara khusus di pemondokan) dalam waktu beberapa hari. Itu pun dipastikan

tidak ada beban atau tanggungjawab yang harus dipikul dalam beberapa hari, atau

menurut petunjuk Mursyidnya memang harus suluk, demi penyelamatan iman dan

jiwanya.

Contoh Sufi paling agung adalah Rasulullah SAW. Apakah ketika beliau

khalwat di gua hira' itu disebut melepaskan tanggung jawab keluarganya?

Nah, pandangan yang menyebutkan Sufi itu harus keluar dari aspek dunia,

bukannya ia keluar dari rumahnya dan pekerjaannya. Tetapi bagaimana . hasrat

duniawi dalam hatinya yang harus dikeluarkan. Walau pun ia tetap bekerja dan

beraktivitas.

Sebab rasa cinta pada dunia adalah awal cobaan, baik cobaan lahir maupun

batin

osted 27 Dec 2008 CETAK 3 Komentar

by Nanang kusheri @ 08 Jan 2009 0l:50 am

Page 112: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

fr

\\A

=lr-Ft

tsl!!9

a

:1FE313 gg*:FuBggl*g$F$i' Igi* Es E= *sf+n; r€

p gt9

tr

E

rc

qi

s

vG

G

FgoFtat9

t9

Xot9gt9

t9E

oq

ote

-

f, 3 s $ [ g H n H H s H 5 gEE FE i H iEP

En Ht=ptgF* f E +- s.iE E'3B n' .-F q g i. E" Ed *g€[s's'Ef -f;o E*SF*Fk # B- B.FB g=5

zD?

-e!tEFt9o

0Itte!?

+t,aA'

N,ii

pxIt

Fg

s0p

gX E E. H O!D it il i-*->E oa oa # =.'bP.x -'PX-

orv)+g)r.(')R" ;.i1

sDgdE5 C) ,+<oo .i-' o) a)

la!

Fpgt9E2r-or.lIt

FpF

i

ir

I

F

i

F

iIFt

i

rp

h'ss

F&.

F

H

Page 113: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

fig* 1;;ll+ FgcFEF $gili IggE $E*gt1*fi;tptgF* gr,t f=$sFv

)F H E

H H EA gH SSiA6tser;Eer:;6I t - *; r C S $ sVA)"i. -.Fq'fg-fF

$a"e

Page 114: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

=l q< q 6 6 0-:(Dg)(Do(DtD4 4 - 4S H 6 $ { sd.

bpPX$);Jo:ll-+$i-JPE ro.Pro (t) 0)

H. Hu)!-, oa

FgoFt

oap

D

ztsaogort

trEz=o

ast9

D

EgIt

oqDE

DEp.€

gf; * $ $

f * f 1 [FH € E rBlrI. I * jJ FD -€ ;:x s)

[i r E EE H.** 6

$.gs 3

H: =.o. 5tD;g)!t F FD f,i- E !r 7f iJ

teFaDT

-(DFt?)t9

te

X(!nt!9eps

oq

osET

z19

ot9E7pO

aItp

l-l

t9aD'

NFrt

rrg

t9ote

* E i5FFf f,grs

rE:FE.qE $ F-:5 [E

€ r* F *$i= $tlt€F

t!Ft9a!t

Ftp

E

I

I

Page 115: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

ctds.fFl<g a s.o 5 gEi E X.H.F d*',g.[glPA)t-t Cxu. tt) - u.

t O.tD goe p< oqFFS90D

,f(D

FloV)otf

Fr*sF,$H rEEr€$t3g€g-g€ !$ $B. E ET $E + ^ Sg 1*

.r-$i'3i+?i: g^f oxe i 5'g rgFBX Fo5 dFf ' F--g Hf "o

*$e, * Bsr ;EE€r['sf; g€$H$

i

I

I

Page 116: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

gfi Iui11E*lg::$sEgIu 1E

uu

[*itEE;+F F€- €€s'$g

s':gt Bs *=+F=€

i

i

i

I

I

l,

Lf:

Page 117: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

C'Egt

d

SE F€ F *.fl g $ E E Fg if -: E 5 $ ". Fd "b Psr=E. ts (tio" sF P H " €$xg t'$ I+sE FfFEFgF'

7f! o. trt u) v2

src F s*gg$$$$E*t.*Er p ;oqc>

HE E Eu= F g +f$ t i$ ;F

o Q- .ct rJH !.8.8'SxpotZlJgF=rr:p)

.H;F d-

icls gsOeFsD

Page 118: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

7r-o

rgoFt

p

p

XsFtop.€

p xgt9

: "eE l,ingFrgi$ gs€g$€sasE q

=l i g

- $ F s E $co;i, t " g..$ $F E

ig F; l[lsq*llt glf*gli;;

s E i si is f F g I i,F-;g g $E E g H

rgort(.)sle

X(D

!'aD

t?

oe

op

E:eg sgiBf€ $g$$E€ Hg$gHgaGFE.=gea€+

;;gggg$ i IB e$E foo E€ { r

zpaIt3Fte0

0teIt

+lrate

N*Fi

Fg

pOp

Esg f :grEFSEE€;t€if,i[*€ _

=_€pi$=E=;H, E_ig*=g€F s$e; ifsi+sen'IF+ F'=

t!$o89

z-cFlte

Fts,i

t

Page 119: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

eE$=g $

fi.s*+fisHJo- wlo dH'aEd'-ra

€ *FFSst0 H tfFd$) F' tfre s

s" E a'g

$s s [ $= "" E *X

;€FFge [isIu i;E= gE^ ige-F -F $ - Fr. f gxE \qv Eae 3 ; : F=xf$' ='u

,f(D

V)

o(D

{tDFDp

iI

I

I

iI

I

I

th

t:IFlt!lllf,

t$

II

Page 120: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

(nop

o

Fll?

0qD

7 e[.5FgEF.E L$gg''i5dF3Es+ErtH#*t-uusF;',€ iF'

E-f g EH9 E F€

p

F3D

Fg(DF!(?DpX(D

papptr

oq

os

zpC'IteEFteot

al'It

ltDgD

FF *: En i H Fg + i=# s a [ 1€*: :€'X-s'E e F-E -gE + 'fi FEFi: E +FeNFFl

Ep(rts

[E F* H +ir E g $g Hg $*F.

ilE5*$*[' ss€F i FD

+Frgsf *tEFE" I *i: i=r - p p tr I doa f $ it =oq tr

tltxst9Ez-ortt9

FBt

I

I

Page 121: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

ss=FsH 15rsgf;frFAifiil$H ;$+E glF,E 5'+s E: *.bj$ *E'EFt $fF b ia Fg*[.$sD

I

i

i

I

i

i

i

tI

tliliril[jF

Ir.-

['

Page 122: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

EtrSD

X(D

{t9

p

(t)

o,i(t)

(!ElrFt

*€$*$$1B1EE:= 5 I.r< '(, =?+ ffi'5 EX.+ffi P

te7o19

FgoFt(iD

l?

X(Drda,gItt9E

oe

oDrt

zt9+gItEFteU2

0trt9t9

Itate

N

Ft

Fg

teUtt9

$rEfi FEF$F:g1 BEiFEI[[E

,"sn a p *$ebE H€ e*g$gFF ;

laj

'41

t9cteE?=ortIt

-s

Page 123: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

H E =E H $ q ryE $r€ * F ;FHEEdEE A 9a.tr c') .o6 9.o 8'B -E.oB ., d =p rrA) 5 :i'c =iDF Er lrqa tr F !- g

-oEEt9

EU(DFt3N'41

rt

i

It,

r

IiI

l,

t,'t

i;

F

i

h-

$

oop :-H'$ E# ;-. Ot

H.gIE IrE 5rg-FD rfo: F $* H E rlFr

[t !'

s

Fp

EoFtt?t9

pX6l'op19E

oa

ot9

zDtrrgp

'^)teo

al'p

fpgp

€gCIH;qEa$'si H $ i n s $

g $A i -!' '-t g gE

N

rl

s0p

:'J ..$^s t

=E E E r E s r i s7(rf $) -.,-oa *_FF.=9 Foo'E.7'r'BP'*"4 $B FEE Efo. A.F D F.

=$ te ;-.1. 0A t

FT

FBapFz-oFt!?

t9;

Page 124: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

I

I'jitl

j'l

l

l

ti

tf

*p; n g; € Fig F$Ufi ; FFsg* FE *FIFsI

P5

-E H E€ES:E E H Fg.Ig =

H [€ S:1H+fr 5 se *F a* *-'g ? gilE s:58

A*x- 5' -g* k*H c' ;' F)gE EE.-g E6-^ts s

u)

;tla +' s

-;

;**E I3* i$l r;gI1I€ *[s5(,rr

i'

i

lhh$,ffitl

ft'-

K

Page 125: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

5qi'=lRo.O.5R'fl8 t'5 *shB 3.ff gir= BF.=" S.BH'+ i-' 5

O)'\|-t

III

ooFDoFY3

oF:lp2l=oE

0(IFEatrFt

XoeD

t9*gt9

E* EEEcgUg€EEOE-Be u') g#5s.'i- B.F.f -F$; P

$ $u*e€ egE cc

= i HHF f s$-

oOQ--S.O.(D

3EE H *gf .s $F

iJ(DFtoD

te

X.D

t9at9

DE

oc

op

zt9+opEFp0

app

-d!9aP

NFFt

Fg

pOp

tat

Fpgp

z-oFtIt

*pF

i

Page 126: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

[€ [d g t gg;i HF

flii'+esrl; isF*; +: - s s i: ; F g- E,3'o - g * f'[6

$FE HFg ss s€ t

F.lt9

D

=t9.fqp=Q.()d$)xd=oo)=(DtoFE F s E e sfr g 3 3F 6+f'gEFS

LrPaD;t=!-fF:5RP'rfda 6.< Fe

o-E FD 5b, =' ='JFd

teFI$

FUort?)t9

te

Xt!Etegle

!r0e

o!t

zD

EpE'stpU):

(h

EEFLE*s$3sP E qs -; f f t

ot9s?

trl!'aD

UNFFt

Fg

p0s

t!,\paD

z=oFlt9

pF

Page 127: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

F F E i i sgca gE $ [f g *"* '* 1'il€ F* iuartt gs s;u-iu r +FFt5ErBi ef$*F F) E !J t sr FD F;.P F.i- F F) F F)

'asgit$n* E

$* gEE H tE'5EF'E g'

:

F,h.

H

t')!'"l

![.

Fb:

Page 128: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

E * aE F F E #

= F E s

F g .^ *H F F- F

6 -^ e g trE L-, -=dgFF =sY 9*

ote

z-rt

HoFt

o

It,

tr

h,L

Ii,

i

It'h*

hH.

I

Ir.

t9,ic19

FE(Drlat9

pXID

!rgp

19E

oe

CIs

zte

ate

'sts0

oD't9

tegt9

NaFl

p(ale

- o.K F g='A q l.'

fl,sE3.sf'E95i+ Ft ;+ v) CD :+dh|'<El

coFe. g X*EFe g) ,f Fe;t -'9 a' 7F *[3 **H o'p.a. !o !o< ll i$ FD

=!!FD 7f i' Fo --vz it Sr 5

trl

,\pgItuzt=oFts

,\ItleF

Page 129: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

E : iF }€t [;$€E,t ?$E^ [* $* gul : [- g iEE (r,r snF' -;:3u'-[-; -*HE$r=i

grsg;F+ aAEF$+; .qFug3{EFsHr

h'"ilr,t'i

f,".

hrI

Page 130: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

[: s f $ gH s s E t * $ s

[E u

$ 'g *€

5q iFgEFf;ts* F t€=€F"P sF g-E IAF+ a=;a t $

e* ' g * [* gre $r p [e *g

'nf, *-

j

Ii

I

kF

t

i,htllrt

W

I

l

I

F'-F

F

[;H

Hli,r.hi*

Page 131: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

Egg*F[,i1:iilEFuigs;$g Hsggfi;;3 F6

i:l**la-:,

1,,.tr{

Page 132: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

S 5 FE F gg H fr r i€ i s * 3n5 S i:Eco P FoaFDgRr 02 W;J 6tF<H =E 3-(DHs)trFDfo

It at

at9

c

moc

F

7G

$r.l

0es

(!Fta!9

sXoEleate

teE

oa

o!t

ra r iBn * =g i€g e { 3r:i; u.

,r,gFg *F!" oa$

ag$E*$Fi

z-aIt

F!90

aleD

ct!rgl'

N

Ft

pop

r ii $F5€; g *€:'*3fii

$e F *

Fq.E"FEE* g 3 5 HEs g: ?f,* -- E 3a t e*53 ?, F:!r F.r- dE- ;E=-H e-. d 3Es 5[E]S 3;; Fo ,r Fo lrJ-'Er F g) rr -'o F

trl'41

t9aFItz-oF!!t

,i

t9

(t)

?l-CD

F

F

Xo

Page 133: JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50267/1/IWAN... · Penyiaran Islam, Umi Musyarofah, M.A. selaku Sekretaris Jurusan

r s [ < 3; g r s #€ E e'*"€ rgE $$E.gggE$ [Er=giH HiqcoiJC|Jb)' Jf._. E.: Z p f g

F, D) v) N .:. 5 ;-:.

E s gF gEg s $Ff; € :E'$ r HF F EEFura €$f r *$ *E

$= g;- ieg; $sg: i*u