jurusan akuntansi fakultas ekonomi …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1...

159
PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI DI WILAYAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Oleh: Reni Anggraini NIM: 109082000054 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Upload: ledang

Post on 03-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN

ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP

KINERJA MANAJERIAL PADA KOPERASI DI WILAYAH

TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Guna Meraih Gelar Sarjana

Oleh:

Reni Anggraini

NIM: 109082000054

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan
Page 3: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan
Page 4: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan
Page 5: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

2

Page 6: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama Lengkap : Reni Anggraini

2. Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 10 Agustus 1992

3. Alamat : Jl. Dr Setia Budi No.31 Pamulang Timur

Tangerang Selatan, 15419

4. Telepon : 085782107238

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. MI Assadatudarain I Pamulang Tahun 1997-2003

2. MTS Daarul Hikmah Tahun 2003-2004

3. MTS Khazanah Kebajikan Tahun 2004-2006

4. SMK Khazanah Kebajikan Tahun 2006-2009

5. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2009-2013

III. PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Kursus Bahasa Inggris (LPIKK), 2006-2009

2. Kursus Matematika (LPIKK), 2006-2009

3. Kursus Bahasa Inggris (LP3I), 2009

Page 7: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

vii

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Divisi Ekstrakurikuler MTS DAARUL HIKMAH periode 2003-2004

2. Ketua Angkatan MTS Khazanah Kebajikan tahun 2006

3. Divisi Pendidikan SMK Khazanah Kebajikan peride 2007-2008

4. Divisi Bahasa ORSANKHA periode 2008-2009

5. Divisi BIUS (Bisnis dan Usaha) BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah periode

2010-2011

V. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Think Acct 2009, “To Be Happy In Community Of Accounting”, 31 Oktober-1

November 2009

2. Insurance Goes To Campus, “Peran Asuransi Dalam Era Globalisasi” 26 Mei 2010

3. Company Visit 2010, “Visit to Bursa Efek Indonesia & Museum Bank Indonesia, 28

Desember 2010

4. Tax Intercollegiate Forum 2011, “Revealing the Newest Regulation of Tax Holiday

Policy” November 2011

Page 8: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

viii

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Dedi Jubaidi

2. Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 20 November 1960

3. Ibu : Rohayati

4. Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 01 Januari 1964

5. Alamat : Jl. Dr Setia Budi N0.31 Pamulang Timur

6. Telepon : 081585334935

7. Anak ke dari : Tunggal

Page 9: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

ix

INFLUENCE OF BUDGET PARTICIPATION, ORGANIZATIONAL COMMITMENT, AND

ENVIRONMENTAL UNCERTAINTY TO MANAGERIAL PERFORMANCE AT

COOPERATIVE IN SOUTH TANGERANG AREAS

ABSTRACT

This research purposed to examine the effect of budget participation, organizational

commitment, and environmental uncertainty to managerial performance. Respondents in this

research were managements who work in cooperative in south Tangerang areas. Based on

purposive sampling method, total sample in this research was 75 respondents of 15 cooperatives

in south Tangerang areas. Hypothesis in this research used multiple regression analysis.

The results of this research indicate that budget participation is not significant effect on

managerial performance, and organizational commitment and environmental uncertainty positive

and significant effect on managerial performance.

Keywords: Budget Participation, Organizational Commitment, Environmental Uncertainty,

Managerial Performance

Page 10: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

x

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI,

DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAGERIAL

PADA KOPERASI DI WILAYAH TANGERANG SELATAN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh partisipasi penyusunan anggaran,

komitmen organisasi, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Responden

dalam penelitian ini adalah pengurus yang bekerja di koperasi di wilayah Tangerang Selatan.

Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden

dari 15 Koperasi di wilayah Tangerang Selatan. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial, dan komitmen organisasi dan ketidakpastian

linbgkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.

Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, Ketidakpastian

Lingkungan, Kinerja Manajerial

Page 11: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xi

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Partisipasi

Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap

Kinerja Manajerial”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat-

syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

terutama kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua yang telah memberikan semangat serta doa yang tiada henti-hentinya

kepada penulis.

3. Keluarga yang telah menyemangati dan memberikan banyak inspirasi dalam menyelesaikan

skripsi ini.

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Dr. Rini selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Bapak Hepi Prayudiawan SE,Ak, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Bapak Dr.Yahya Hamja selaku dosen Pembimbing Skripsi I yang telah bersedia memberikan

waktunya yang sangat berharga untuk membimbing penulis selama menyusun skripsi.

8. Ibu Erika Amelia SE., M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi II yang telah bersedia

meluangkan waktu, memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

9. Seluruh staf pengajar dan karyawan Universitas Islam Negeri yang telah memberikan

bantuan kepada penulis.

10. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner.

Page 12: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xii

11. Sahabat Eight Suja: Syauffa, Meisari, Willya Randika, M. Reza, Septian, Khairul yang tidak

bosan-bosan mendengarkan keluhan dan memberikan pendapat kepada penulis.

12. Kekasih tercinta Alpiaris yang selalu berada disamping penulis dalam keadaan apapun,

terimakasih atas dukungannya dan selalu memberikan pendapat kepada penulis.

13. Sahabat seperjuangan Meiysa Magi, Dhellia Eka, Lira, Fiky, Eko, Danang, Wayan, Ranti

yang selalu saling mendukung dan mamberi masukan dalam perjuangan skripsi ini.

13. Teman-teman Akuntansi B angkatan 2009 yang telah menemani baik suka maupun duka.

14. Seluruh keluarga Yayasan Khazanah Kebajikan yang selalu memberikan motivasi dan

dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dikarenakan

terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai

pihak.

Jakarta, 20 Agustus 2013

(Reni Anggraini)

Page 13: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xiii

DAFTAR ISI

Keterangan Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI ....................................................................... iv

LEMBAR PENGESAHAN BEBAS PLAGIAT .............................................................. v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................................... ix

ABSTRAK ........................................................................................................................... x

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .............................................................. 8

1. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

2. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................... 10

A. Tinjauan Literatur ................................................................................. 10

1. Anggaran (Budget) ........................................................................... 10

2. Partisipasi Penyusunan Anggaran ................................................... 14

3. Komitmen Organisasi ..................................................................... 16

4. Ketidakpastian Lingkungan ............................................................ 19

5. Kinerja Manajerial .......................................................................... 21

B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................... 24

Page 14: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xiv

C. Kerangka Pemikiran dan Perumusan Hipotesis ..................................... 29

1. Pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja

manajerial ......................................................................................... 29

2. Pengaruh antara komitmen organisasi dengan kinerja manajerial ... 30

3. Pengaruh antara ketidakpastian lingkungan dengan kinerja manajerial

........................................................................................................... 30

4. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial ................... 32

Kerangka Pemikiran ......................................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................................. 35

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 35

B. Metode Penentuan Sampel ............................................................... 35

C. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 36

1. Penelitian Pustaka (Library Research) ....................................... 36

2. Penelitian Lapangan (Field Research) ....................................... 36

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian ................................................ 37

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran .............................................. 37

2. Komitmen Organisasi ................................................................. 38

3. Ketidakpastian Lingkungan ........................................................ 38

4. Kinerja Manajerial ...................................................................... 39

E. Metode Analisis Data ....................................................................... 42

1. Statistik Deskriptif ...................................................................... 42

2. Uji Kualitas Data ........................................................................ 43

3. Uji Asumsi Klasik ...................................................................... 44

4. Uji Hipotesis ............................................................................... 46

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN ............................................................ 49

A. Sekilas Gambaran Umum Objek penelitian ................................... 49

1. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 49

2. Karakteristik Profil Responden ................................................. 52

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................................ 57

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................... 57

Page 15: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xv

2. Hasil Uji Kualitas Data ............................................................. 58

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ........................................................... 63

4. Hasil Uji Hipotesis .................................................................... 67

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 78

A. Kesimpulan ..................................................................................... 78

B. Implikasi ......................................................................................... 79

C. Keterbatasan ................................................................................... 82

D. Saran ............................................................................................... 82

Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 84

Lampiran-Lampiran ............................................................................................................. 85

Page 16: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xvi

Daftar Tabel

No Keterangan Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................................ 24

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian .................................................................... 40

4.1 Data Sampel Penelitian ........................................................................................ 51

4.2 Data Distribusi Sampel Penelitian ........................................................................ 51

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................... 53

4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ............................................... 53

4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir .............................. 54

4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ..................... 55

4.7 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja ................................ 56

4.8 Hasil Uji Statistik Deskriptif ................................................................................ 57

4.9 Hasil Uji Validitas Partisipasi Penyusunan Anggaran ......................................... 59

4.10 Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi ............................................................ 59

4.11 Hasil Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan ................................................... 60

4.12 Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial ................................................................. 61

4.13 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................................ 61

4.14 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................................... 63

4.15 Hasil Uji Normalitas ............................................................................................. 65

4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................................... 67

4.17 Hasil Uji Statistik F .............................................................................................. 69

4.18 Hasil Uji Statistik t ............................................................................................... 70

Page 17: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xvii

Daftar Gambar

No Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ................................................................................. 34

4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ................................................................. 49

4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot .............................................. 64

4.3 Grafik Scatterplot ................................................................................................. 66

Page 18: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

xviii

Daftar Lampiran

No Keterangan Halaman

1 Surat Penelitian .................................................................................................... 88

2 Surat Keterangan Riset ........................................................................................ 95

3 Kuesioner Peneitian ............................................................................................. 105

4 Daftar Jawaban Responden .................................................................................. 114

5 Output Hasil Pengujian Data ............................................................................... 125

Page 19: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi sebagai gerakan ekonomi yang tumbuh di masyarakat

merupakan organisasi swadaya yang lahir atas kehendak, kekuatan dan

partisipasi masyarakat dalam menentukan tujuan, sasaran kegiatan serta

pelaksanannya. Keberadaan koperasi sebagai wadah untuk mewujudkan

kesejahteraan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia, sejalan dengan nilai

yang terkandung dalam pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945.

Secara kualitatif koperasi mengalami kemajuan yang pesat seperti yang

tampak dari jumlah koperasi, jumlah anggota, total aktiva dan volume

usaha. Sampai saat ini jumlah koperasi yang terbanyak di Jawa Timur

(29.150 unit), Jawa Tengah (26.604 unit), Jawa Barat (23.848 unit).

Berikutnya Sumatra Utara (10.879 unit), Sulawesi Selatan (8.044 unit),

DKI Jakarta (7.663 unit), Nangroe Aceh Daroesalam (7.079 unit), Banten

(6.056 unit), Sulawesi Utara (5.766 unit), dan Kalimantan Timur (5.338

unit).

Sementara berdasarkan jenisnya, jumlah koperasi konsumen yang

terbesar (75,68 persen). Berikutnya koperasi produsen (17,98 persen),

simpan pinjam (4,53 persen), pemasaran (1,24 persen), dan jasa (0,56

persen). Jumlah anggotanya pun bertambah dari 29.240.271 orang (2009),

30.461.121 orang (2010), 30.849.913 orang (2011), ke 33.687.417 orang

Page 20: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

2

(2012). Sedangkan tenaga kerjanya dari 357.330 orang (2009), 358.768

orang (2010), 377.238 orang (2011), ke 425.822 orang (2012). Dimana

pekerja koperasi itu seperti manajer, pegawai. Sebagian anggota koperasi

terserap menjadi anggota koperasi. Namun diakui dari peningkatan

tersebut masih ada yang mengalami break disebabkan para pengurusnya

berpikir tentang berbagai hal sehingga belum sempat memberdayakan

koperasi yang dipimpinnya (http://finance.detik.com/read/2013/07/12).

Tugas untuk melakukan evaluasi kinerja manajerial merupakan fungsi

yang penting dalam suatu organisasi. Penyusunan program dan

mengembangkan sistem anggaran adalah merupakan langkah kritis dalam

perencanaan kegiatan organisasi, baik organisasi perusahaan, sosial,

pemerintah, maupun dalam skala individu (Hasyim, 2001). Berdasarkan

dari teori tersebut dan dihubungkan dengan fenomena-fenomena yang

dihadapi Indonesia yang berkaitan dengan koperasi akan berdampak

terhadap target pemerintah. Dengan pengamatan yang berdasarkan pada

fenomena dasar yang dihadapi koperasi mengenai lemahnya membuat

perencanaan bisnis (pengamatan terhadap potensi, perubahan pengurus

internal, penyalahgunaan dana, dan tidak meratanya klasifikasi

pembentukan koperasi sesuai dengan potensi daerah).

Page 21: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

3

Seiring dengan fenomena diatas maka menurut M.Rawan Raharjo

(2002) bahwa dalam berbagai survey yang dilakukan, ditemukan persepsi

industri kecil dan koperasi mengenai masalah utama yang dihadapi, yaitu

modal. Kemudian masalah ini dijawab dengan Peraturan Bank Indonesia

(PBI) No.14/22/PBI/2012 tentang peningkatan pemberian dana kredit

usaha kecil dan koperasi, yang mengindikasikan bahwa peluang

mendapatkan modal usaha sangat besar.

Perusahaan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin

meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan. Perkembangan

tersebut memerlukan anggaran sebagai alat yang digunakan manajemen

untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dan memenangkan persaingan

yang senantiasa berubah. Penyusunan anggaran yang melibatkan berbagai

pihak manajer secara umum memainkan peran dalam mempersiapkan dan

mengevaluasi berbagai alternatif dan tujuan anggaran sehingga dengan

adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan kepuasan kerja

dan kinerja manajer dapat meningkat.

Dalam usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan

perusahaan, manajer sangat memerlukan alat yang dapat membantu dalam

perencanaan dan pengalokasian sumber daya yang terbatas. Salah satu alat

yang dapat digunakan untuk membantu perencanaan, koordinasi dan

penilaian kinerja adalah anggaran (Isti Rahayu, 1999). Lebih lanjut Isti R

mengatakan bahwa proses penyusunan anggaran pada dasarnya

merupakan proses penetapan peran dimana setiap manajer dalam

Page 22: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

4

organisasi diberi peran untuk melaksanakan kegiatan pencapaian sasaran

yang ditetapkan oleh anggaran. Sehingga dalam proses penyusunan

anggaran melibatkan berbagai tingkatan manajemen baik itu manajemen

tingkat atas (top level management) sampai manajemen tingkat bawah

(lower level management). Siegel (1989) menyatakan bahwa anggaran

mempunyai dampak langsung terhadap perilaku manusia, terutama bagi

orang yang terlibat langsung dalam proses penyusunan/perancangan

anggaran. Manajer oleh perusahaan karena ia merasa diminta

pertimbangannya dan dilibatkan langsung dalam penentuan rencana

perusahaan dimasa yang akan datang. Sehingga akan mendorong para

manajer untuk mencapai sasaran perusahaan dan ia tidak akan merasa

terpaksa dan terbebani dalam melaksanakan anggaran tersebut. Oleh

karena itu partisipasi dalam penentuan anggaran yang melibatkan berbagai

tingkat manjemen sangat diperlukan.

Hubungan pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat

membuat dampak penting untuk mencapai keefektifan organisasi (Sunarto,

2005). Oleh karena itu, kinerja manajerial menjadi suatu hal yang sangat

menentukan kelanjutan hidup perusahaan di Era globalisasi ini.

Sistem anggaran yang ada pada saat ini ternyata menimbulkan

ketidakpuasan terhadap karyawan. Partisipasi dalam penyusunan anggaran

terjadi apabila dalam kegiatan penganggaran bawahan diperbolehkan

untuk ikut berpartisipasi menyusunnya. Dalam penyusunan anggaran, top

management perlu melibatkan bawahan agar anggaran yang disusun dapat

Page 23: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

5

mencerminkan kebutuhan dan kepentingan seluruh anggota. Hal inilah

yang mendorong munculnya anggaran partisipatif (Argyris, 1952).

(Argyris, 1952) menyarankan perlunya keikutsertakan manajemen level

yang lebih rendah dalam proses penyusunan anggaran. Para bawahan yang

dilibatkan dalam penyusunan anggaran akan mempunyai tanggungjawab

dan konsekuensi moral serta pengetahuan mengenai usaha yang akan

dilakukan untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan yang telah

ditargetkan.

Dengan adanya variabel komitmen organisasi menyebabkan kinerja

lebih terlihat sehingga setiap karyawan berusaha untuk bekerja sesuai

dengan sasarn dan target perusahaan,karena komitmen organisasi

menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan

sasaran (goal) yang ingin dicapai oleh organisasi (Mowday et al dalam

Darlis (2002). Komitmen organisasi yang kuat di dalam individu akan

menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi sesuai

dengan tujuan perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja para

karyawan di perusahaan. Bawahan yang memiliki tingkat komitmen

organisasi yang tinggi akan memiliki pandangan positif dan lebih berusaha

berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi (Porter et al, 1974).

Sebaliknya, individu dengan komitmen rendah akan mementingkan

dirinya atau kelompoknya. Dia tidak memiliki keinginan untuk

menjadikan organisasi ke arah yang lebih baik, sehingga memungkinkan

Page 24: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

6

terjadinya penyalahgunaan anggaran apabila dia terlibat dalam

penyusunan anggaran.

Ketidakpastian lingkungan adalah variabel lain yang dipertimbangkan

dalam penelitian ini. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi didefinisikan

sebagai rasa ketidakmampuan individu untuk memprediksi sesuatu yang

terjadi di lingkungan secara akurat (Miliken, 1987). Ketidakpastian

lingkungan merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan

organisasi melakukan penyesuaian terhadap kondisi organisasi dengan

lingkungan. Seseorang mengalami ketidakpastian karena merasa tidak

memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi keadaan pada masa

yang akan datang. Bagi suatu organisasi, sumber utama ketidakpastian

berasal dari lingkungan yang meliputi pesaing, konsumen, pemasok,

regulator, dan tekhnologi yang dibutuhkan (Kren dan Kerr, 1993;

Wartono, 1998 dalam Asriningati, 2006). Gul dan Chia (1994) dalam

Dwirandra (2007) menyatakan bahwa ketika persepsi ketidakpastian

lingkungan tinggi, organisasi membutuhkan tambahan informasi untuk

mengantisipasi kompleksitas lingkungan. Semakin canggih laporan yang

dihasilkan dari informasi sistem akuntansi manajemen akan dapat lebih

membantu mengurangi ketidakpastian dan memperbaiki kinerja manajerial

(Dwirandra, 2007).

Ketidakpastian lingkungan rendah mendorong terjadinya

penyalahgunaan anggaran dan menyebabkan kinerja manajerial menjadi

kurang baik dikarenakan keterbatasan atasan dalam menganalisis seluruh

Page 25: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

7

informasi. Walaupun pada kondisi ketidakpastian rendah informasi mudah

diperoleh, kemampuan analisis atasan tetap terbatas. Atasan tidak

sepenuhnya dapat mengakses dan memproses informasi terutama

informasi teknis yang lebih dikuasai bawahan yang membidanginya.

Atasan perlu bantuan bawahan untuk memproses informasi agar

menghasilkan analisis yang akurat. Kondisi ini dapat dimanfaatkan

bawahan untuk melakukan tindakan. Dari variabel tersebut, peneliti

mempunyai keinginan untuk mengetahui apakah partisipasi penyusunan

anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian lingkungan

mempengaruhi kinerja manajerial, dan manakah variabel yang paling

mempengaruhi diantara ketiganya. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan

Anggaran, Komitmen Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan

terhadap Kinerja Manajerial”

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya,

yaitu penelitian yang dilakukan oleh Kadek Juli Suardana dan I Ketut

Suryanawa (2010). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya

adalah sebagai berikut:

1. Variabel yang digunakan peneliti terdahulu adalah Partisipasi

Penyusunan Anggaran sebagai variabel independen dan Kinerja

Manajerial sebagai variabel dependen, serta Komitmen Organisasi

sebagai variabel moderasi. Sedangkan, dalam penelitian ini peneliti

menambah satu variabel baru sebagai variabel independen, yaitu

Page 26: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

8

Ketidakpastian Lingkungan. Penelitian saat ini juga tidak

menggunakan Komitmen Organisasi sebagai variabel independen.

2. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi-koperasi yang berada di

wilayah Tangerang Selatan. Sedangkan, populasi penelitian

sebelumnya adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas

Kabupaten Bandung.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan permasalahan yang

hendak diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan

terhadap kinerja manajerial?

2. Apakah komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja

manajerial?

3. Apakah ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja manajerial?

4. Apakah partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan

ketidakpastian lingkungan bersama-sama berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja manajerial?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris mengenai:

a. Partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

Page 27: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

9

b. Komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.

c. Ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.

d. Partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan

ketidakpastian lingungan bersama-sama terhadap kinerja manajerial.

2. Manfaat Penelitian

a. Kontribusi Teoritis

1) Peneliti berikutnya, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan

referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian

lebih lanjut mengenai topik ini dan pembanding untuk

menambah ilmu pengetahuan.

2) Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta

menambah referensi mengenai akuntansi manajemen, terutama

tentang kinerja manajerial koperasi sehingga diharapkan dapat

bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.

b. Kontribusi Praktis

1) Koperasi, sebagai tinjauan yang diharapkan dapat dijadikan

informasi untuk meningkatkan kinerjanya.

2) Pengguna koperasi, diharapkan dapat bermanfaat dalam

menilai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, komitmen

organisasi, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja

manajerial.

Page 28: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Literatur

1. Anggaran (Budget)

a. Pengertian Anggaran (Budget)

Anggaran (budget) menurut M. Nafarin (2004:12) adalah

sebagai berikut:

“Suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan

program yang telah disahkan. Anggaran (budget) merupakan

rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang

dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam

satuan uang untuk jangka waktu tertentu.” Jadi anggaran bukan

tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen. Dalam

penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut:

1) Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan.

2) Data tahun-tahun sebelumnya.

3) Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi.

4) Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik

pesaing.

5) Kemungkinan adanya perubahan kebijakan pemerintah.

6) Penelitian untuk pengembangan perusahaan.

Page 29: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

11

Penganggaran (budgeting) menurut Sony Yuwono, dkk

(2005:29) adalah proses penerjemahan rencana aktivitas ke dalam

rencana keuangan (budget). Dalam makna yang lebih luas,

penganggaran meliputi penyiapan, pelaksanaan, pengendalian, dan

pertanggungjawaban anggaran yang biasa dikenal dengan siklus

anggaran. Dengan demikian, penganggaran perlu adanya

standarisasi dalam berbagai formulir, dokumen, instruksi dan

prosedur karena menyangkut dan terkait dengan operasional

perusahaan sehari-hari.

b. Tujuan Anggaran

Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran menurut M. Nafarin

(2004:15), antara lain:

1) Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih

sumber dan investasi dana.

2) Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan

digunakan.

3) Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi

dana, sehingga dapat memudahkan pengawasan.

4) Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai

hasil yang maksimal.

5) Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan

anggaran lebih jelas dan nyata terlihat.

Page 30: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

12

6) Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan

yang berkaitan dengan keuangan.

c. Manfaat dan Kelemahan Anggaran

Anggaran mempunyai banyak manfaat menurut M. Nafarin

(2004:15), antara lain:

1) Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.

2) Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan

kekurangan pegawai.

3) Dapat memotivasi pegawai.

4) Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai.

5) Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.

6) Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat

dimanfaatkan seefisien mungkin.

7) Alat pendidikan bagi para manajer.

Anggaran menurut M. Nafarin (2004:16) selain mempunyai

banyak manfaat, juga memiliki kelemahan, antara lain:

1) Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga

mengandung unsure ketidakpastian.

2) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang,

dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan

mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan

akurat.

Page 31: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

13

3) Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran

dapat menggerutu dan menentang, sehingga pelaksanaan

anggaran dapat menjadi kurang efektif.

d. Prosedur Penyusunan Anggaran

Menurut Ida Bagus Agung D. (2010:14) Ada dua prosedur

penyusunan anggaran yang biasanya digunakan suatu organisasi,

yaitu:

1) Top – Down Budgeting adalah prosedur penyusunan anggaran

dimana anggaran ditentukan oleh manajemen puncak dengan

sedikit atau bahkan tidak ada konsultasi dengan manajemen.

2) Bottom – Up Budgeting adalah prosedur penyusunan anggaran

dimana anggaran akan disiapkan oleh pihak yang akan

melaksanakan anggaran tersebut. Kemudian diberikan kepada

pihak yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan.

3) Participative Budget (anggaran partisipasi) Pendekatan

penganggaran yang melibatkan manajer level menengah dalam

pembuatan estimasi anggaran disebut participative budget.

Anggaran partisipasi adalah anggaran yang dibuat dengan

kerjasama dan partisipasi penuh dari manajer pada semua

tingkatan. Sejumlah keunggulan yang biasanya diungkapkan

atas anggaran partisipasi adalah :

a) Setiap orang pada semua tingkatan diakui sebagai anggota

tim yang pandangan dan penilaiannya dihargai oleh

Page 32: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

14

manajer puncak.

b) Orang yang berkaitan langsung dengan suatu aktivitas

mempunyai kedudukan terpenting dalam pembuatan

estimasi anggaran.

c) Orang lebih cenderung untuk mencapai anggaran yang

penyusunnya melibatkan orang tersebut.

d) Suatu anggaran partsipasi mempunyai system kendali

sendiri yang unik sehingga jika mereka tidak mencapai

anggaran, maka yang harus mereka salahkan adalah

anggaran partisipasi.

2. Partisipasi Penyusunan Anggaran

Partisipasi Menurut Ida Bagus Agung D (2010:80) menjelaskan

sebagai berikut :

“Adanya keterlibatan upaya dan input oleh manajer dalam penyusunan

anggaran.”

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

penyusunan anggaran setiap manajer ikut berpartisipasi dan dapat

mengemukakan pendapat yang akan disampaikan untuk mencapai

tujuan yang akan dicapai dalam tanggung jawab masing-masing.

Proses penyusunan anggaran bisa dari atas ke bawah (Top Down),

bisa juga sebaliknya yaitu dari bawah ke atas (Bottom Up) dan adapula

yang menggunakan gabungan keduanya. Partisipasi dalam penyusunan

anggaran merupakan keterlibatan yang meliputi pemberian pendapat,

Page 33: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

15

pertimbangan dan usulan dari bawahan kepada pimpinan dalam

mempersiapkan dan merevisi anggaran.

Penerapan partisipasi dalam penyusunan anggaran memberikan

banyak manfaat antara lain Ida Bagus Agung D (2010:22):

a. Partisipasi akan menaikkan rasa kebersamaan dalam kelompok,

yang akibatnya akan menaikkan kerjasama anggota kelompok di

dalam penetapan sasaran.

b. Partisipasi dapat mengurangi rasa tertekan akibat adanya anggaran.

c. Partisipasi dapat mengurangi rasa ketidaksamaan di dalam alokasi

sumber daya diantara bagian-bagian organisasi.

Prasyarat Partisipasi Menurut Ida Bagus Agung D (2010:22)

adalah sebagai berikut :

a. Waktu yang cukup untuk berpartisipasi.

b. Relevan dengan kepentingan pegawai.

c. Kemampuan pegawai memadai untuk menangani bidang garapan

partisipasi.

d. Kemampuan berkomunikasi timbal balik.

e. Tidak timbul perasaan terancam bagi kedua belah pihak.

f. Masih dalam bidang keleluasaan pekerjaan.

Hal – hal tersebut menunjukkan bahwa partisipasi lebih berhasil

dalam situasi tertentu ketimbang situasi yang lain dan dalam situasi

tertentu lainnya partisipasi sama sekali tidak berhasil.

Page 34: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

16

3. Komitmen Organisasi

a. Pengertian Komitmen Organisasi

Menurut Steven L. Mcshane (2005:126) komitmen organisasi

adalah:

“Organizational commitment refers to the employee’s emotional

attachment to identification with, and involvement in a particular

organization.”

Dimaksudkan bahwa komitmen organisasi mengacu pada

keterikatan emosional karyawan untuk identifikasi dan terlibat

dalam organisasi tertentu.

Komitmen organisasional merupakan komitmen seseorang

terhadap organisasi tempatnya bekerja. Komitmen seseorang

terhadap organisasi merupakan salah satu jaminan untuk menjaga

kelangsungan organisasi tersebut, seseorang yang bergabung dalam

organisasi pada sebuah perusahaan dituntut adanya komitmen

dalam dirinya (Luthans, 1992 dalam Setiadi 2004:22).

Komitmen organisasi juga didefinisikan sebagai tingkat

dimana seseorang mengaitkan dirinya kepada pekerjaannya, secara

aktif berpartisipasi di dalamnya, dan menganggap kinerjanya

penting bagi nilai dirinya (Robbins, 2006). Organisasi yang

dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya

oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi

seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat

sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka

Page 35: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

17

pengangguran. Organisasi sendiri terdiri dari beberapa bentuk yaitu

organisasi politik, sosial, mahasiswa, olahraga, sekolah, negara.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa komitmen organisasi sebagai sifat hubungan

antara karyawan dengan organisasi yang menyangkut rasa

mengidentifikasi dengan tujuan organisasi, rasa terlibat dengan

tugas organisasi dan rasa setia pada organisasi sehingga karyawan

tersebut bersedia untuk tetap aktif dalam organisasi.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Komitmen Organisasi

Menurut David (1997) dalam Sopiah (2008:35) mengemukakan

empat faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada

organisasi, yaitu:

1) Faktor personal, misalnya usia, jenis kelamin, tingkat

pendidikan, pengalaman kerja, kepribadian, dan lain-lain.

2) Karakteristik pekerjaan, misalnya lingkup jabatan, tantangan,

konflik, peran, tingkat kesulitan dalam pekerjaan, dan lain-lain.

3) Karakteristik struktur, misalnya besar/kecilnya organisasi,

bentuk organisasi (sentralisasi/desentralisasi), kehadiran serikat

pekerja.

4) Pengalaman kerja, pengalaman kerja sangat berpengaruh

terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi.

Page 36: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

18

c. Jenis Komitmen Organisasi

Jenis komitmen menurut Allen dan Meyer dalam Ummi

Narimawati (2005:28) membedakan komitmen organisasi atas tiga

komponen yaitu:

1) Komponen efektif berkaitan dengan emosional, identifikasi dan

keterlibatan karyawan didalam suatu organisasi.

2) Komponen normative merupakan perasaan-perasaan karyawan

tentang tujuan yang harus diberikan kepada organisasi.

3) Komponen continuance berarti komponen berdasarkan persepsi

karyawan tentang kerugian yang akan dihadapinya jika ia

meninggalkan organisasi.

Meyer dan Alten dalam Umi Narimawati (2005:28),

berpendapat bahwa setiap komponen memiliki dasar yang berbeda.

Karyawan dalam komponen efektif tinggi, masih bergabung

dengan organisasi karena keinginan untuk tetap menjadi anggota.

Sementara itu karyawan dengan komponen continuance tinggi,

tetap bergabung dengan organisasi tersebut karena mereka

membutuhkan organisasi. Karyawan yang memiliki komponen

normative yang tinggi, tetap menjadi anggota organisai karena

mereka harus melakukannya. Setiap karyawan memiliki dasar dan

tingkah laku yang berbeda dengan karyawan yang berdasarkan

continuance, karyawan yang ingin menjadi anggota akan memiliki

keinginan untuk menggunakan usaha yang sesuai dengan tujuan

Page 37: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

19

organisasi.

Sebaliknya, mereka yang terpaksa menjadi anggota akan

menghindar kerugian finansial dan kerugian lain, sehingga

mungkin hanya melakukan usaha yang tidak maksimal, sementara

itu, komponen normatif yang berkembang sebagai hasil dari

pengalaman sosialisasi, tergantung dari jumlah apa perasaan

kewajiban yang dimiliki karyawan. Komponen normatif

menimbulkan perasaan kewajiban pada karyawan.

Berdasar uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa komitmen

organisasi dapat dibedakan menjadi komitmen efektif, komitmen

berkesinambungan dan komitmen normatif. Komitmen efektif

menunjukkan keberadaan seseorang dalam organisasi oleh karena

hal tersebut memang diinginkan. Komitmen berkesinambungan

menunjukkan keberadaan seseorang dalam organisasi oleh karena

kebutuhan. Komitmen normatif menunjukkan keputusan seseorang

untuk tetap berada didalam organisasi oleh karena hal tersebut

dipandang sebagai suatu keharusan.

4. Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan yang dimaksud adalah persepsi

responden atas ketidakmampuan individu untuk menilai probabilitas

dirinya sebesar keputusan yang telah dibuat, akan gagal atau berhasil

yang disebabkan karena kesulitan untuk memprediksi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi.

Page 38: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

20

Teori kontinjensi atas ketidakpastian lingkungan yang

dipersepsikan yang dipelopori oleh Burn & Stalker (1961) dalam

Oktavianus (2002:15), menyebutkan mencoba mengidentifikasi tipe

struktur dan praktik manajemen yang tepat untuk berbagai kondisi

yang lingkungannya berbeda. Kedua peneliti tersebut menyimpulkan

bahwa organisasi yang mekanis (dengan ciri pembagian tugas yang

spesifik dan tegas) tepat untuk lingkungan yang stabil sedangkan

organisasi yang organis (dengan ciri dan kontrol lebih sulit dalam

situasi operasi yang tidak pasti disebabkan oleh kejadian-kejadian

dimasa akan datang tidak dapat diprediksi.

Dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang dipersepsikan yang

tinggi, informasi merupakan komoditi yang sangat berguna sekali

dalam proses kegiatan perencanaan dan kontrol dalam suatu

organisasi. Informasi akuntansi manajemen yang andal (ditunjukkan

dengan tingkat ketersediaan informasi akuntansi manajemen) akan

memudahkan penyediaan informasi yang tepat waktu dan relevan,

dimana manajemen (manajer) memiliki tingkat kebutuhan informasi

yang berbeda. Heterogenitas dan dinamika lingkungan yang disebut

Simon (1987) dan Oktovianus (2002:16) sebagai sumber utama

ketidakpastian lingkungan, membutuhkan rentang sasaran yang

memungkinkan untuk dicapai. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas,

keanekaragaman aktivitas yang tidak terduga, ketidakstabilan dan

turbulensi lingkungan sulit diprediksi. Bagaimanapun, dalam situasi

Page 39: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

21

tidak pasti respon yang cepat terhadap perubahan yang sulit diprediksi.

Semua itu disebabkan oleh pencapaian sasaran dalam kondisi yang

tidak menentu lebih besar tantangannya daripada kondisi stabil.

Umpan balik tepat waktu akan sangat diharapkan.

5. Kinerja Manajerial

a. Pengertian Kinerja Manajerial

Kinerja manajerial diartikan sebagai salah satu faktor penting

dalam perusahaan, karena dengan meningkatnya kinerja manajerial

diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kinerja

manajerial yang diperoleh manajer juga merupakan salah satu

faktor yang dapat dipakai untuk meningkatkan keefektifan

perusahaan. Kinerja manajerial menunjukkan kemampuan

manajemen dalam menjalankan fungsi manajemen yang

merupakan aktivitas bisnis, yang tentu selalu berkenaan dengan

pengambilan keputusan (Widarsono, 2007:45).

Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai

hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan

konsumen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi (Amstrong

dan Baron, 1985 dalam Prof. Dr. Wibowo, SE,M.Phil 2007:2).

Dengan demikian, kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan

hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang

apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya.

Page 40: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

22

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dan

memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung

pada manajer. Apabila manajer mampu melakukan tugas-tugasnya

dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran dan

tujuan yang dikehendaki. Seberapa baik seorang manajer

melakukan perannya dalam mengerjakan tugas-tugas yang

merupakan isu utama yang banyak diperdebatkan dalam penelitian

akhir-akhir ini.

Narsa (2007:80) menyatakan kinerja manajerial adalah adalah

kinerja para individu dalam kegiatan manajerial. Kinerja personel

meliputi delapan dimensi yaitu:

1) Perencanaan, dalam arti kemampuan untuk menentukan tujuan,

kebijakan dan tindakan/pelaksanaan, penjadwalan kerja,

penganggaran, merancang prosedur, dan pemrograman.

2) Investigasi, yaitu kemampuan mengumpulkan dan

menyampaikan informasi untuk catatan, laporan, dan rekening,

mengukur hasil, menentukan persediaan, dan analisis

pekerjaan.

3) Pengkoordinasian, yaitu kemampuan melakukan tukar menukar

informasi dengan orang lain di bagian organisasi yang lain

untuk mengkaitkan dan menyesuaikan program, memberitahu

bagian lain, dan hubungan dengan manajer lain.

Page 41: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

23

4) Evaluasi, yaitu kemampuan untuk menilai dan mengukur

proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan, penilaian

pegawai, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan,

pemeriksaan produk.

5) Pengawasan (supervisi), yaitu kemampuan untuk mengarahkan,

memimpin dan mengembangkan bawahan, membimbing,

melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan,

memberikan tugas pekerjaan dan menangani bawahan.

6) Pengaturan staff (staffing), yaitu kemampuan untuk

mempertahankan angkatan kerja dibagian anda, merekrut,

mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan,

mempromosikan dan mutasi pegawai.

7) Negosiasi, yaitu kemampuan dalam melakukan pembelian,

penjualan atau melakukan kontrak untuk barang dan jasa,

menghubungi pemasok, tawar menawar dengan wakil penjual,

tawar-menawar secara kelompok.

8) Perwakilan (representatif), yaitu kemampuan dalam

menghadiri pertemuan-pertemuan dengan perusahaan lain,

pertemuan perkumpulan bisnis, pidato untuk acara-acara

kemasyarakatan, pendekatan kemasyarakatan, mempromosikan

tujuan umum perusahaan.

Kinerja (performance) adalah hasil yang dapat dicapai oleh

seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai

Page 42: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

24

dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam

rangka mencapai tujuan organisasi. Seseorang yang memegang

posisi manajerial diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja

manajerial. Berbeda dengan kinerja karyawan yang umumnya

bersifat konkrit, kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan

kompleks (Mulyadi dan Johny, 2001:80).

b. Pentingnya Kinerja Manajerial

Menurut Mulyadi dan Johny (2001:80) menjelaskan pentingnya

kinerja manajerial sebagai berikut:

1) Memungkinkan tim manajemen yang bertanggung jawab

mewujudkan kinerja manajerial dapat bekerja in concert.

2) Memungkinkan setiap anggota tim melakukan alignment atas

kinerja yang dihasilkan dengan kinerja anggota tim yang lain.

3) Memungkinkan dilakukannya evaluasi terhadap konsistensi

kinerja manajerial.

4) Memungkinkannya dilakukannya evaluasi kekuatan dan

kelemahan setiap jika lingkungan bisnis menuntut perubahan

tertentu.

B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu

mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 2.1.

Page 43: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

25

Tabel 2.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Bersambung pada halaman selanjutnya

No Peneliti

Terdahulu Judul

Metodelogi Penelitian Hasil

Persamaan Perbedaan

1. Kadek Juli

Suardana dan I

Ketut

Suryanawa

(2010)

Pengaruh partisipasi

penyusunan anggaran

pada kinerja manajerial

dengan komitmen

organisasi sebagai

variabel moderasi

Sama-sama melakukan

penelitian pada kinerja

manajerial dengan

partisipasi penyusunan

anggaran sebagai

variabel independen

Penelitian saat ini

menggunakan

komitmen organisasi &

ketidakpastian

lingkungan sebagai

variabel independen

yang tidak digunakan

dalam penelitian

sebelumnya.

Terdapat pengaruh positif

antara partisipasi

penyusunan anggaran

terhadap kinerja

manajerial, tetapi untuk

komitmen organisai tidak

menguatkan keduanya.

2. Belianus Patria

Latuheru

(2006)

Pengaruh partisipasi

anggaran terhadap

senjangan anggaran

dengan komitmen

organisasi sebagai

variabel moderasi

Sama-sama

menggunakan

partisipasi anggaran

sebagai variabel

independen

Penelitian saat ini

menggunakan

ketidakpastian

lingkungan &

komitmen organisasi

sebagai variabel

independen dan kinerja

manajerial sebagai

variabel dependen yang

tidak digunakan dalam

penelitian sebelumnya.

Komitmen organisasi

memiliki pengaruh negatif

terhadap hubungan antara

partisipasi anggaran dan

senjangan anggaran

Page 44: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

26

Tabel 2.1 Lanjutan

3. Husnah

(2010)

Implementasi startegi melalui

penyusunan program,

partisipasi anggaran dan

prosedur terhadap kinerja

koperasi di kota Palu

Sama-sama

menggunakan

partisipasi

anggaran sebagai

variabel

independen dan

kinerja sebagai

variabel

dependen.

Penelitian ini

menggunakan

komitmen organisasi &

ketidakpastian

lingkungan sebagai

varioabel independen

sementara penelitian

sebelumnya

menggunakan

implemetasi strategi dan

prosedur sebagai

variabel independen.

Partisipasi anggaran

berpengaruh terhadap

kinerja

4. Diana

Rahmawati

Pengaruh ketidakpastian

lingkungan terhadap partisipasi

anggaran dan kinerja

manajerial

Sama-sama

menggunakan

partisipasi

anggaran sebagai

variabel

independen dan

kinerja

manajerial

sebagai variabel

dependen.

Penggunaan

ketidakpastian

lingkungan sebagai

variabel moderasi pada

penelitian sebelumnya.

Ketidakpastian lingkungan

memperkuat hubungan

antara partisipasi anggaran

terhadap kinerja

manajerial.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 45: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

27

Tabel 2.1 Lanjutan

5. Andi Kartika

(2010)

Pengaruh komitmen

organisasi dan

ketidakpastian

lingkungan dalam

hubungan antara

partisipasi anggaran

dengan senjangan

anggaran

Sama-sama

menggunakan

partisipasi anggaran

sebagai variabel

independen

Penggunaan komitmen

organisasi &

ketidakpastian

lingkungan sebagai

variabel moderasi dan

senjangan anggaran

sebagai variabel

dependen pada

penelitian sebelumnya .

Dalam kondisi

ketidakpastian lingkungan

yang tinggi, tingkat tinggi

partsisipasi anggaran

dikaitkan dengan rendah

senjangan.

6. Melani Rahayu

(2013)

Pengaruh intensitas

informasi akuntansi

manajemen terhadap

kinerja manajerial dengan

ketidakpastian

lingkungan sebagai

variabel moderasi

Sama-sama

menggunakan kinerja

manajerial sebagai

variabel dependen.

Penggunaan intensitas

informasi akuntansi

manajemen sebagai

variabel independen

dan ketidakpastian

lingkungan sebagai

pemoderasi pada

penelitian sebelumnya.

Adanya pengaruh positif

antara intensitas informasi

akunatansi manajemen

dengan kinerja manajerial,

sementara itu adanya

pengaruh negatif antara

ketidakpastian lingkungan

terhadap kinerja

manajerial.

7. Siti Pratiwi

Husain

(2011)

Pengaruh partisipasi

anggaran terhadap

senjangan anggaran

dengan komitmen

organisasi sebagai

pemoderasi

Sama-sama

menggunakan

partisipasi anggaran

sebagai variabel

independen.

Penggunaan komitmen

organisasi sebagai

pemoderasi dan

senjangan anggaran

sebagai variabel

dependen pada

penelitian sebelumnya.

Interaksi partisipasi

anggaran dengan

komitmen organisasi

sebagai variabel moderasi

berpengaruh negatif

signifikan terhadap

senjangan anggaran.

Bersambung pada halaman selanjutnya

Page 46: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

28

Tabel 2.1 Lanjutan

8. Bernard Wong-

On-Wing

(2010)

Intrinsic and extrinsic

motivation and

participation in

budgeting: Antecedents

and consequences

Sama-sama

menggunakan

partisipasi anggaran

sebagai variabel

independen

Menggunakan motivasi

sebagai variabel

dependen pada

penelitian sebelumnya.

Terdapat hubungan

positif antara partisipasi

anggaran dengan

motivasi yang berasal

dari dalam sementara

berpengaruh negatif

dengan motivasi yang

berasal dari luar.

9. Johnny Jermias

(2011)

Budgetary participation:

The effect of information

asymmetry,goal

comitment, and role

ambiguity on job

satisfaction and

performance

Sama-sama

menggunakan variabel

partisipasi anggaran

dan kinerja

Penggunaan informasi

asimteri, komitmen

tujuan, ambiguitas

peran dan kepuasan

kerja pada penelitian

sebelumnya.

Ambiguitas peran

memediasi antara

partisipasi anggaran

dengan kepuasan kerja

dan partisipasi anggaran

dengan kinerja begitu

juga dengan komitmen

tujuan.

10. Ifah Latifah

(2012)

Peran karakteristik

sistem akuntansi

manajemen sebagai

mediator hubungan

antara ketidakpastian

lingkungan dengan

kinerja manajerial

Sama-sama

menggunakan variabel

ketidakpastian

lingkungan dan

variabel kinerja

manajerial

Adanya variabel

karakteristik sistem

akuntansi manajemen

pada penelitian

sebelumnya.

Ketidakpastian

lingkungan berpengaruh

terhadap kinerja

manajerial dimediasi

oleh karakteristik sistem

akuntansi manajemen.

Page 47: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

29

C. Kerangka Pemikiran dan Perumusan Hipotesis

1. Pengaruh antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja

manajerial

Peranan penyusunan anggaran terhadap kinerja, baik kinerja manajer,

karyawan dan perusahaan Menurut Hansen dan Mowen (2004:35)

mendefinisikan bahwa:

“Anggaran sering digunakan untuk menilai kinerja manajer, bonus,

kenaikan kerja dan promosi adalah semua hal yang dipengaruhi oleh

kemampuan seorang manajer. Untuk mencapai atau melampaui tujuan

yang direncanakan, oleh karena status keuangan seorang manajer dan karir

dapat berpengaruh, penyusunan anggaran dapat memiliki pengaruh

signifikan apakah pengaruh tersebut positif atau negatif tergantung

sebagian besar pada bagaimana anggaran tersebut digunakan.”

Menurut Hansen dan Mowen mendefinisikan bahwa partisipasi

penyusunan anggaran memungkinkan para manajer tingkat bawah untuk

turut serta dalam pembuatan anggaran. Peningkatan tanggung jawab dan

tantangan yang inheren dalam proses tersebut memberikan insentif non

uang yang mengarah pada tingkat kinerja yang lebih tinggi.

Partisipasi juga merupakan proses dimana individu-individu terlibat

langsung didalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan

anggaran. Partisipasi para manajer dalam proses penyusunan anggaran

menciptakan terjadinya komunikasi yang baik, interaksi satu sama lain

Page 48: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

30

serta bekerja sama dalam team guna mencapai tujuan perusahaan.

Sedangkan kinerja juga merupakan evaluasi terhadap pekerjaan yang

dilakukan lewat atasan langsung, teman, dirinya sendiri dan bawahan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran

memiliki keterkaitan. Keterkaitan tersebut dapat berdampak positif atau

negatif tergantung pada pihak yang melaksanakan dalam perusahaan.

H1 : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja

manajerial

2. Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial

Nouri dan Parker, (1998) dikutip dalam M. Yahya dkk, (2008)

menganalisis komitmen organisasi dalam pengaruhnya pada hubungan

partisipasi anggaran dan kinerja. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa

komitmen organisasi dan kinerja memiliki hubungan positif dan

signifikan. Semakin tinggi komitmen terhadap organisasi, manajer merasa

memiliki organisasi tempatnya bekerja sehingga membuat manajer akan

memberikan hasil upaya dan kinerja yang lebih baik. Hipotesis hubungan

antara komitmen organisasi dan kinerja adalah sebagai berikut:

H2 : Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial

2. Pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial

Menurut Miliken (1987) dalam Lena (2009), ketidakpastian

Lingkungan dapat diartikan sebagai rasa ketidakmampuan individu dalam

memprediksi lingkungannya secara tepat. Ketidakpastian lingkungan yang

Page 49: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

31

dihadapi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan

perusahaan. Semakin tinggi kemampuan dalam memprediksi, maka

semakin rendah tingkat ketidakpastian lingkungan yang dihadapi.

Dwirandra (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Dari hasil

penelitiannya disimpulkan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh

terhadap kinerja manajerial.

Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai faktor

penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan

pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi

yang tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Ini

berarti bahwa semakin tinggi ketidakpastian lingkungan akan semakin

menurunkan kinerja manajerial.

Organisasi yang sukses akan selalu beradaptasi dengan perubahan-

perubahan lingkungannya dan secara proaktif merubah lingkungannya.

Organisasi harus mengelola ketidakpastian lingkungan untuk menjadi

efektif. Menurut Daft (2009), ada dua strategi dasar untuk mengatasi

ketidakpastian lingkungan yang tinggi yaitu mengadaptasi organisasi

dengan perubahan-perubahan lingkungan untuk membuatnya lebih

harmonis dengan kebutuhan-kebutuhan organisasi.

Bagi perusahaan, sumber utama ketidakpastian berasal dari

lingkungan pesaing. Dalam suasana ketidakpastian lingkungan, seorang

Page 50: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

32

manajer akan mengalami kesulitan dalam membuat perencanaan dan

melakukan pengendalian terhadap perusahaan. Perencanaan akan menjadi

masalah dalam ketidakpastian karena peristiwa-peristiwa yang akan

datang tidak dapat diprediksi. Pengendalian terhadap aktivitas perusahaan

juga sulit dilakukan dalam suasana yang tidak pasti.

Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai faktor

yang penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan

pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi

yang tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa mendatang.

Dalam ketidakpastian lingkungan individu akan mengalami keterbatasan

sehingga tidak dapat mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap

keputusan yang telah dibuat. Semakin tinggi kemampuan dalam

memprediksi, maka berarti semakin rendah tingkat ketidakpastian

lingkungan yang dihadapi.

H3 : Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif terhadap kinerja

manajerial.

3. Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi,

dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial

Partisipasi juga merupakan proses dimana individu-individu terlibat

langsung didalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan

anggaran. Partisipasi para manajer dalam proses penyusunan anggaran

menciptakan terjadinya komunikasi yang baik, interaksi satu sama lain

Page 51: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

33

serta bekerja sama dalam team guna mencapai tujuan perusahaan.

Sedangkan kinerja juga merupakan evaluasi terhadap pekerjaan yang

dilakukan lewat atasan langsung, teman, dirinya sendiri dan bawahan.

Nouri dan Parker, (1998) dikutip dalam M. Yahya dkk, (2008)

menganalisis komitmen organisasi dalam pengaruhnya pada hubungan

partisipasi anggaran dan kinerja. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa

komitmen organisasi dan kinerja memiliki hubungan positif dan

signifikan. Semakin tinggi komitmen terhadap organisasi, manajer merasa

memiliki organisasi tempatnya bekerja sehingga membuat manajer akan

memberikan hasil upaya dan kinerja yang lebih baik.

Dwirandra (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh ketidakpastian

lingkungan terhadap kinerja manajerial. Dari hasil penelitiannya

disimpulkan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap

kinerja manajerial.

Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai faktor

penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan

pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi

yang tidak pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Ini

berarti bahwa semakin tinggi ketidakpastian lingkungan akan semakin

menurunkan kinerja manajerial.

H4: Partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan

ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial

Page 52: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

34

KERANGKA PEMIKIRAN

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar

2.1

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

lemahnya membuat perencanaan bisnis (pengamatan terhadap

potensi), perubahan pengurus internal, penyalahgunaan dana, dan

tidak meratanya klasifikasi pembentukan koperasi seesuai dengan

potensi daerah.

Model Analisis: Regresi Berganda

Tuntutan Atas Kinerja Pengurus Koperasi

Komitmen Organisasi (X2)

(Andi Kartika, 2010)

Basis Teori : Teori Anggaran (Budget)

Ketidakpastian Lingkungan (X3)

(Andi Kartika, 2010)

Partisipasi Anggaran (X1)

(Kadek Juli Suardana, dkk 2010)

Kinerja

Manajerial (Y)

(Kadek Juli

Suardana, dkk,

2010)

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan dan Saran

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Page 53: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh

partisipasi penyusunan anggaran (X1), komitmen organisasi (X2), dan

ketidakpastian lingkungan (X3) terhadap kinerja manajerial (Y) sebagai

variabel-variabel dalam penelitian. Penyebaran serta pengambilan kuesioner

dilakukan mulai dari tanggal 25 Mei 2013 sampai dengan 30 Juni 2013.

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengurus koperasi yang

berada di wilayah Tangerang Selatan.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah semua pengurus yang berpartisipasi di

dalam koperasi di wilayah Tangerang Selatan. Metode yang digunakan

peneliti dalam pemilihan sample penelitian adalah pemilihan sampel bertujuan

(purposive sampling), dengan teknik berdasarkan pertimbangan (judgement

sampling) yang merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang

informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu

(umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian) (Nur

Indriantoro dan Bambang Supomo, 2002:131) dengan kriteria sebagai berikut:

1. Sampel merupakan pengurus yang berpartisipasi di dalam koperasi yang

berada di wilayah Tangerang Selatan.

Page 54: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

36

2. Pengurus yang bekerja di koperasi, yang pernah berpengalaman menyusun

RKA (Rencana Kerja Anggaran).

3. Pengurus koperasi yang mempunyai pengalaman bergabung minimal satu

tahun.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan

dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan perangkat lain

yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti

memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada

penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah pengurus koperasi

yang berada di koperasi wialayah Tangerang Selatan. Peneliti memperoleh

data dengan mengirimkan kuesioner kepada koperasi-koperasi tersebut

secara langsung ataupun melalui perantara. Data primer diperoleh dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan

untuk mengumpulkan informasi dari pengurus koperasi sebagai responden

dalam penelitian.

Sumber data dalam penelitian ini adalah skor masing-masing

Page 55: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

37

indikator variabel yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah

dibagikan kepada pengurus koperasi sebagai responden.

D. Operasionalisai Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan berikut dengan operasional dan cara pengukurannya.

1. Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1)

Partisipasi penyusunan anggaran adalah keterlibatan manajer dan

luasnya pengaruh dalam proses penyusunan anggaran (Milani, 1975 dalam

Supriyono 2005). Partisipasi anggaran diukur dengan menggunakan

instrumen daftar pertanyaan yang disusun oleh Milani (1975) dalam

Supriyono (2005). Daftar pertanyaan tersebut terdiri atas enam butir

pertanyaan yang digunakan untuk menilai tingkat partisipasi responden

atas daftar pertanyaan tersebut didesain menggunakan skala ordinal

dimana Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan lima

point skala likert dari “Sangat Tidak Setuju” sampai “Sangat Setuju”.

Instrumen pertanyaan pada variabel partisipasi anggaran antara lain

mengenai seberapa besar keterlibatan para pengurus dalam proses

penyusunan anggaran, tingkat kelogisan alasan atasan untuk merevisi

usulan anggaran yang dibuat, intensitas manajer mengajak diskusi tentang

anggaran, besarnya pengaruh manajer dalam anggaran, seberapa besar

Page 56: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

38

manajer merasa mempunyai kontribusi penting terhadap anggaran, serta

frekuensi alasan meminta pendapat manajer dalam penyusunan anggaran.

2. Komitmen Organisasi (X2)

Komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri

individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan

organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan

organisasi di atas kepentingan pribadinya (Wiener, 1982 dalam Rahman

dan Supomo, 2003). Komitmen organisasional bisa tumbuh disebabkan

karena individu memiliki ikatan emosional terhadap organisasi yang

meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada di dalam organisasi

serta tekad dalam diri untuk mengabdi kepada organisasi (Porter et al,

1974).

Untuk mengukur komitmen organisasi digunakan sembilan item

pertanyaan yang telah digunakan oleh Mowday dan Steers (1979) dalam

Christina Tri Setyorini,dkk . Skala yang digunakan adalah satu untuk

menunjukkan jawaban sangat tidak setuju dan lima berarti sangat setuju.

3. Ketidakpastian Lingkungan (X3)

Duncan, (1972) dalam Darlis, (2002) mendefinisikan ketidakpastian

lingkungan sebagai keterbatasan individu dalam menilai probabilitas

seberapa besar keputusan yang telah dibuat akan gagal atau berhasil yang

disebabkan karena kesulitan untuk memprediksi kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi. Ketidakpastian lingkungan merupakan

Page 57: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

39

situasi dimana seseorang mengalami hambatan untuk memprediksi situasi

di sekitarnya sehingga mencoba untuk melakukan sesuatu untuk

menghadapi ketidakpastian tersebut (Luthans, 1998 dalam Darlis, 2002).

Di dalam ketidakpastian lingkungan, individu akan menghadapi

keterbatasan dan memperoleh informasi dari lingkungan, sehingga tidak

dapat mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap keputusan yang

telah dibuatnya (Fisher, 1996 dalam Darlis, 2002).

Untuk mengukur persepsi responden atas ketidakpastian lingkungan

yang dirasakan, digunakan 9 item yang dikembangkan oleh Duncan,

(1972) dalam Darlis, (2002). Skala yang digunakan adalah ordinal satu

untuk menunjukkan jawaban sangat tidak setuju dan lima berarti sangat

setuju.

4. Kinerja Manajerial (Y)

Kinerja manajerial merupakan hasil upaya yang dilakukan manajer

dalam melakukan tugas dan fungsinya dalam organisasi. Kinerja

manajerial didefinisikan juga sebagai kinerja manajer dalam memahami

fungsi manajer dalam mencapai sasaran kinerjanya (Weihrich dan Koontz

2005). Kinerja manajerial diukur dengan menggunakan instrumen daftar

pertanyaan yang dikembangkan oleh Mahoney et al, (1965) dalam Diana

Rahmawati (2006). Daftar pertanyaan terdiri dari enam butir pertanyaan

digunakan untuk mengevaluasi kinerja responden. Skala yang digunakan

Page 58: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

40

adalah ordinal satu untuk menunjukkan jawaban sangat tidak setuju dan

lima berarti sangat setuju.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran

Variabel Indikator No. Butir

Pertanyaan

Skala

Pengukuran

Partisipasi

Penyusunan

Anggaran (X1)

(Milani, 1975

dalam Supriyono,

2005)

1. Keterlibatan pengurus

dalam penyusunan

anggaran.

2. Penyesuaian revisi

anggaran.

3. Intensitas pengurus

mengajak diskusi

tentang anggaran.

4. Besarnya pengaruh

pengurus dalam

anggaran.

5. Kontribusi pengurus

terhadap anggaran.

6. Frekuensi alasan

meminta pendapat

pengurus dalam

penyusunan anggaran.

1

2

3

4

5

6

Skala Ordinal

Komitmen

Organisasi (X2)

(Mowday dan

Steers, 1979 dalam

Christina Tri

Setyorini,dkk

2012)

1. Bekerja keras untuk

kemajuan organisasi.

2. Senang dan bangga

terhadap organisasi.

3. Keseimbangan nilai

4. Adanya keterikatan

antara pengurus dengan

organisasi.

5. Terinspirasi oleh

organisasi untuk

mencapai kinerja.

6. Mempertahankan

keberadaannya dalam

organisasi

7. Tingkat kepedulian

terhadap organisasi

7

8,9

10

11

12

13,14

15

Skala Ordinal

Page 59: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

41

Tabel 3.1 Lanjutan

Ketidakpastian

Lingkungan (X3)

(Duncan, 1972

dalam Darlis, 2002)

1. Keyakinan

terhadap metode

kerja serta

penentuan

keputusan.

2. Standar kerja

minimal dalam

bekerja.

3. Memahami

bagaimana

bersikap dan

menyelesaikan

masalah

organisasi.

4. Bekerja sesuai

harapan

5. Mampu bekerja

dengan sebaik-

baiknya.

16

17

18,19,20,21

22

23,24

Skala Ordinal

Kinerja Manajerial

(Y)

(Mahoney et al,

2000 dalam Diana

Rahmawati 2006)

1. Kuantitas

pekerjaan yang

telah dilakukan

dibandingkan

dengan pengurus

yang lain.

2. Penilaian hasil

pekerjaan.

3. Koordinasi

4. Tingkat ketelitian

dalam mengawasi

organisasi

5. Penghargaan atas

kinerja.

6. Mempertahankan

dan memperbaiki

hubungan dengan

dengan pihak

lain.

25

26

27

28

29

30

Skala Ordinal

Page 60: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

42

E. Metode Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan

metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih

akurat tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang

berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik.

Dalam menguji data yang diperoleh sehubungan dengan masalah yang

diteliti digunakan pengujian statistik untuk melihat pengaruh variabel

independen dengan variabel dependen. Berdasarkan pengujian tersebut akan

ditarik suatu kesimpulan untuk menjawab perumusan masalah yang ada.

Pengujian statistik akan didahului dengan pengujian realibilitas dan

validitas, kemudian akan dilakukan transformasi data kuesioner dari data

ordinal menjadi data interval dengan menggunakan MSI (Metode Suksesive

Interval). Setelah transformasi dilakukan, maka akan dilanjutkan dengan uji

hipotesis.

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data

yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), dan standar

deviasi. (Imam Ghozali, 2009).

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara

menggambarkan sampel data yang telah dikumpulkan dalam kondisi

Page 61: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

43

sebenarnya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau

generalisasi.

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran

umum mengenai demografi responden dalam penelitian dan deskripsi

mengenai variabel-variabel penelitian (partisipasi penyusunan anggaran,

komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, dan kinerja manajerial).

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut (Imam Ghozali, 2009). Pengujian validitas

dalam penelitian ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan

cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-

pertanyaan. Dengan tingkat signifikansi yang didapat memiliki nilai di

bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah valid (Imam Ghozali,

2011).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

Page 62: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

44

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Imam

Ghozali, 2009).

Menurut Arikunto (2002), koefisien korelasi reabilitas dapat

dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu:

1) Antara 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat tinggi

2) Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi

3) Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup tinggi

4) Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah

5) Antara 0,000 sampai dengan 0,200 = sangat rendah (tidak

berkorelasi).

Kriteria pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian

Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan reliable jika

memberikan nilai pada kategori 1 sampai 3 (Arikunto, 2002).

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka peneliti

melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas, dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen (Imam Ghozali, 2009). Deteksi

Page 63: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

45

ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat

dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance.

Regresi bebas dari multikolonieritas jika nilai VIF < 10 dan nilai

tolerance > 0,10 (Imam Ghozali, 2009).

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengukur apakah di dalam model

regresi variabel independen dan variabel dependen keduanya

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Model regresi

yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan Normal Probability

Plot (P-P Plot). Suatu variabel dikatakan normal jika gambar

distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar garis

diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah mengikuti garis

diagonal (Imam Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini juga, uji

normalitas menggunakan kolmogrov-sminorv test yaitu jika p-

valuenya menunjukkan lebih besar dari 0,05 berarti hipotesis diterima

atau terdistribusi normal.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamaan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

Page 64: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

46

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas (Imam Ghozali, 2009).

Deteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dapat dilihat dengan

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scaterplot. Jika ada pola tertentu

maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika

tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Imam

Ghozali, 2009).

4. Uji Hipotesis

a. Uji F

Pengujian pengaruh variabel independen secara bersama-sama

(simultan) terhadap perubahan nilai variabel dependen, dilakukan

melalui pengujian terhadap besarnya perubahan nilai variabel

dependen yang dapat dijelaskan oleh perubahan nilai semua variabel

independen, untuk itu perlu dilakukan uji F. Uji F atau ANOVA

dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikasi yang ditetapkan

untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian

(Ghozali, 2009).

b. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari

variabel independen secara individual dalam variasi variabel

Page 65: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

47

dependen. Hipotesis diterima jika nilai probabilitas signifikansi 0,05

hipotesis ditolak jika nilai probabilitas signifikansi (Imam

Ghozali, 2011).

c. Koefisien Determinasi ( R2)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar persentase

variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen (Priyatno,2010:66).

Multikolonieritas terjadi apabila nilai R2 yang dihasilkan oleh

suatu model regresi empiris sangat tinggi, tetapi secara individual

variabel-variabel independen banyak yang tidak signifikan

mempengaruhi variabel dependen (Priyatno,2010).

d. Pengujian dengan Analisis Regresi Berganda

Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar

variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen

yang sudah diketahui besarnya (Singgih Santoso, 2004).

Dalam penelitian ini untuk mengolah data hasil penelitian

digunakan metode regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu

pengaruh dari partisipasi penyusunan anggaran (X1), komitmen

organisasi (X2), ketidakpastian lingkungan (X3) terhadap kinerja

manajerial (Y). Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini

Page 66: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

48

dilakukan dengan analisis regresi berganda dengan persamaan statistik

sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + E

Dimana:

Y = Kinerja Manajerial E = Error

a = Konstanta

b = Koefisien Regresi

X1 = Partisipasi Penyusunan Anggaran

X2 = Komitmen Organisasi

X3 = Ketidakpastian Lingkungan

Page 67: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

49

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap pengurus koperasi yang bekerja di

Koperasi yang berada di wilayah Tangerang Selatan baik kelas kecil,

menengah, maupun besar. Struktur Organisasi di dalam Koperasi dapat

digambarkan dalam gambar 4.1.

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

Koperasi di wilayah Tangerang Selatan

Ketua Koperasi

Sekretaris Divisi-divisi Bendahara

Divisi Pengawas

Akuntan

Divisi produksi

Divisi keuangan

Page 68: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

50

Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara

langsung seperti dengan cara mendatangi responden, atau mengirimkan

kuesioner dengan menggunakan e-mail kepada pengurus koperasi di wilayah

Tangerang Selatan yang telah setuju untuk terlibat dalam penelitian ini.

Penyebaran serta pengambilan kuesioner dilakukan mulai dari tanggal 25 Mei

2013 sampai dengan 30 Juni 2013.

Jumlah kuesioner yang disebarkan oleh peneliti adalah 100 kuesioner

dan jumlah kuisioner yang kembali adalah 85 kuesioner atau 85%.

Terbatasnya jumlah kuesioner yang disebarkan dikarenakan banyaknya

organisasi yang menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, sehingga

kuesioner hanya dapat disebarkan kepada organisasi yang bersedia untuk

berpartisipasi dalam penelitian ini. Dari 100 kuesioner yang disebarkan oleh

peneliti, kuesioner yang tidak kembali adalah sebanyak 15 kuesioner atau

15%, hal ini dikarenakan hingga akhir waktu penyebaran dan pengambilan

kuisioner, organisasi terkait tidak dapat memberikan kepastian mengenai

kuesioner yang telah diberikan. Dari 85 kuesioner yang kembali, kuesioner

yang dapat diolah oleh peneliti adalah sebanyak 75 kuesioner, sedangkan

kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak memenuhi kriteria sebagai

sampel dan tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 10 kuesioner

atau 10%. Gambaran mengenai data sampel disajikan pada tabel 4.1.

Page 69: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

51

Tabel 4.1

Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Jumlah Persentase

1. Jumlah kuesioner yang disebar 100 100%

2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 15 15%

3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 10 10%

4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 75 75%

Sumber: Data primer yang diolah

Data distribusi penyebaran kuesioner penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 4.2.

Tabel 4.2

Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Koperasi Kuesioner

dikirim

Kuesioner

dikembalikan

1. Koperasi Ittihadul Muhajirin 5 5

2. Koperasi Sumber Rizki 10 10

3. Koperasi Artha Jaya Sentosa 5 5

4. Koperasi Arta Niaga 5 5

5. Koperasi Seroja 5 5

6. Koperasi Sejahtera Bersama 5 5

7. Koperasi Sejahtera Mandiri 10 10

8. Koperasi Gema Tirta 5 5

9. Koperasi Indopelita Aircraft 5 5

10. Koperasi Ubasyada 5 5

Page 70: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

52

Tabel 4.2 Lanjutan

11. Koperasi Trikarya Anugerah 5 5

12. Koperasi Madani 5 5

13. Koperasi RS. Syahid 5 0

14. Koperasi RS. Bina Bhakti 5 0

15. Koperasi Multi Mitra 5 0

16. Koperasi BMT Al-Fath 5 5

17. Koperasi Batan Serpong 5 5

18 Koperasi Maestro 5 5

Total 100 85

2. Karakteristik Profil Responden

Responden dalam penelitian ini adalah pengurus yang berpartisipasi

dalam penyusunan anggaran di koperasi yang berada di wilayah Tangerang

Selatan. Berikut ini adalah deskripsi mengenai identitas responden penelitian

yang terdiri dari jenis kelamin, usia, jabatan, pendidikan terakhir, dan

pengalaman kerja responden dalam menyusun anggaran.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.3 berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin.

Page 71: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

53

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 44 58.7 58.7 58.7

Perempuan 31 41.3 41.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa sekitar 44 orang atau 58,7%

responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar

31 orang atau 41,3% responden berjenis kelamin perempuan.

b. Deskripsi responden berdasarkan usia

Hasil uji deskripsi ini mendeskripsikan responden berdasarkan usia

dari responden, hasil uji berdasarkan usia responden disajikan pada tabel

berikut ini:

Tabel 4.4

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Usia

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

>40 2 2.7 2.7 2.7

26-30 12 16.0 16.0 18.7

31-35 42 56.0 56.0 74.7

36-40 19 25.3 25.3 100.0

Total 75 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Page 72: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

54

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa mayoritas responden berusia

31-35 tahun yaitu sebanyak 42 orang atau 56%. Responden yang berusia

antara 26-30 tahun diketahui sebanyak 12 orang atau 16%, yang berusia

36-40 tahun sebanyak 19 orang atau 25,3%, Kemudian responden yang

berumur di atas 40 tahun sebanyak 2 orang atau 2,7%.

c. Deskripsi responden berdasarkan posisi terakhir

Hasil uji deskripsi ini mendeskripsikan responden berdasarkan

posisi terakhir di organisasi tempat mereka bekerja, hasil uji

deskripsi berdasarkan posisi terakhir disajikan pada tabel berkut ini:

Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Posisi Terakhir

Jabatan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Ketua 15 20.0 20.0 20.0

Sekretaris 15 20.0 20.0 40.0

Bendahara 14 18.7 18.7 58.7

Divisi jasa

keuangan 9 12.0 12.0 70.7

Divisi bisnis dan

industri 10 13.3 13.3 84.0

Akuntan 6 8.0 8.0 92.0

Divisi pengawas 6 8.0 8.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Sumber data: Data primer yang diolah

Page 73: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

55

Berdasarkan tabel 4.5 diperoleh informasi bahwa mayoritas

responden sebanyak 15 orang atau 20% menduduki jabatan sebagai

ketua, begitu juga yang menduduki jabatan sebagai sekretaris sebanyak

15 orang atau 20%, yang menduduki jabatan sebagai bendahara

sebanyak 14 orang atau 18,7%. Responden yang menduduki jabatan

sebagai divisi jasa keuangan adalah sebanyak 9 orang atau 12%.

Kemudian responden yang menduduki jabatan sebagai divisi bisnis &

industri adalah sebanyak 10 orang atau 13,3%. Kemudian responden

yang menduduki jabatan sebagai akuntan dan divisi pengawas masing-

masing sebanyak 6 orang atau 8%.

d. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Hasil uji deskripsi ini mendeskripsikan responden berdasarkan

pendidikan terakhir yang ditempuh oleh responden, hasil uji berdasarkan

pendidikan terakhir responden disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Hasil Uji Deskripsi Respoden berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

D3 16 21.3 21.3 21.3

S1 54 72.0 72.0 93.3

S2 5 6.7 6.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Page 74: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

56

Berdasarkan tabel 4.6 tersebut menunjukkan bahwa mayoritas

responden berpendidikan S1 yaitu sebanyak 54 orang atau 72%.

Sebanyak 5 orang responden atau 6,7% berpendidikan S2. Sedangkan

sisa responden sebanyak 16 orang atau 21,3% berpendidikan D3. Hal ini

disebabkan adanya standar pendidikan minimal untuk menempati posisi

di manajemen pengurus koperasi mayoritasnya adalah S1.

e. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja

Hasil uji deskripsi ini mendeskripsikan responden berdasarkan lama

bekerja responden di organisasi tempat mereka bekerja, hasil uji

deskripsi responden berdasarkan lama bekerja disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 4.7

Hasil Uji Deskripsi Responden berdasarkan Lama Bekerja

Lama Bekerja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulati

ve

Percent

Valid

2-3 tahun 9 12.0 12.0 12.0

3-4 tahun 44 58.7 58.7 70.7

4-5 tahun 19 25.3 25.3 96.0

>5 tahun 3 4.0 4.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 tersebut memberikan informasi bahwa mayoritas

responden telah bekerja selama 3 sampai 4 tahun di organisasi sebanyak

Page 75: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

57

44 orang atau 58,7%. Sebanyak 9 orang telah bekerja di organisasi

tempat mereka bekerja sekarang selama 2 sampai 3 tahun atau sebanyak

12%, dan sebanyak 19 orang telah bekerja selama 4 sampai 5 tahun atau

25,3%. Sisa responden sebanyak 3 orang atau 4% telah bekerja di

organisasinya lebih dari 5 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi partisipasi

penyusunan anggaran, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan dan

kinerja manajerial akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat

dalam tabel 4.8.

Tabel 4.8

Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

TPPA 75 17 30 23.04 2.864

TKO 75 24 45 34.24 4.239

TKL 75 20 42 33.24 3.529

TKM 75 14 28 21.88 2.393

Valid N

(listwise) 75

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.8 di atas menjelaskan bahwa variabel partisipasi penyusunan

anggaran memiliki minimum responden 17 dan maksimum 30, dengan rata-

Page 76: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

58

rata jawaban 23,04 dengan standar deviasi 2,864. Variabel komitmen

organisasi memiliki jawaban minimum responden 24 dan maksimum

sebanyak 45, dengan rata-rata jawaban 34,24 dan standar deviasi 4,239.

Variabel ketidakpastian lingkungan memiliki jawaban minimum responden 20

dan maksimum 42, dengan rata-rata jawaban 33,24 dengan standar deviasi

3,529. Variabel kinerja manajerial memiliki jawaban minimum responden 14

dan maksimum 28, dengan rata-rata 21,88 dan standar deviasi 2,393. Hasil uji

statistik deskriptif tersebut menjelaskan bahwa kualitas data cukup baik,

karena normalitas distribusi jawaban responden ditunjukan dengan besar

kecilnya perbedaan antara nilai rata-rata dengan standar deviasinya

(Indriantoro dan Supomo, 2002:179).

2. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor

masing-masing butir pernyataan dengan total skor keseluruhan yang

dilakukan dengan korelasi Pearson terkoreksi. Berdasarkan uji validitas,

diperoleh pernyataan-pernyataan yang valid untuk setiap variabel yang

selanjutnya akan digunakan pada saat survei.

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson

Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang

diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Dengan tingkat signifikansi yang

Page 77: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

59

didapat memiliki nilai di bawah 0,05 berarti data yang diperoleh adalah

valid (Imam Ghozali, 2011).

Tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari empat variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu penerapan Partisipasi Penyusunan

Anggaran (PPA), Komitmen Organisasi (KO), Ketidakpastian Lingkungan

(KL), dan Kinerja Manajerial (KM) dengan 75 sampel responden.

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Partisipasi Penyusunan Anggaran

Nomor

ButirPertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1(PPA1) 0,668** 0,000 Valid

2(PPA2) 0,646** 0,000 Valid

3(PPA3) 0,661** 0,000 Valid

4(PPA4) 0,616** 0,000 Valid

5(PPA5) 0,568** 0,000 Valid

6(PPA6) 0,711** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukan variabel partisipasi penyusunan anggaran

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.10

Hasil Uji Validitas Komitmen Organisasi

Nomor

ButirPertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1(KO1) 0,556** 0,000 Valid

2(KO2) 0,718 ** 0,000 Valid

3(KO3) 0,610 ** 0,000 Valid

4(KO4) 0,444 ** 0,000 Valid

5(KO5) 0,733 ** 0,000 Valid

6(KO6) 0,640 ** 0,000 Valid

7(KO7) 0,621 ** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Page 78: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

60

Tabel 4.10 Lanjutan

8(KO8) 0,615 ** 0,000 Valid

9(KO9) 0,489 ** 0,000 Valid

Sumber : Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukan variabel komitmen organisasi mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih

kecil dari 0,05.

Tabel 4.11

Hasil Uji Validitas Ketidakpastian Lingkungan

Nomor

ButirPertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1(KL1) 0,573 ** 0,000 Valid

2(KL2) 0,480 ** 0,000 Valid

3(KL3) 0,540 ** 0,000 Valid

4(KL4) 0,611 ** 0,000 Valid

5(KL5) 0,578 ** 0,000 Valid

6(KL6) 0,674 ** 0,000 Valid

7(KL7) 0,465** 0,000 Valid

8(KL8) 0,566 ** 0,000 Valid

9(KL9) 0,563** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.11 menunjukan variabel ketidakpastian lingkungan

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

Page 79: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

61

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Kinerja Manajerial

Nomor

ButirPertanyaan

Pearson

Corelation

Sig

(2-Tailed)

Keterangan

1(KM1) 0,572 ** 0,000 Valid

2(KM2) 0,514 ** 0,000 Valid

3(KM3) 0,650 ** 0,000 Valid

4(KM4) 0,691 ** 0,000 Valid

5(KM5) 0,731 ** 0,000 Valid

6(KM6) 0,315 ** 0,000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.12 menunjukan variabel kinerja manajerial mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan dengan nilai signifikansi lebih

kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Pernyataan variable yang semuanya valid kemudian dihitung nilai

reliabilitasnya. Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variable pada

variable penelitian disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.13

Hasil Uji Reliabilitas

Sumber: Data primer yang diolah

Variabel

Cronbach’s

Alpha

Keterangan

Kinerja Manajerial 0.660 Tinggi

Partisipasi Penyusunan Anggaran 0.718 Tinggi

Komitmen Organisasi 0.780 Tinggi

Ketidakpastian Lingkungan 0.716 Tinggi

Page 80: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

62

Menurut Arikunto (2002), koefisien korelasi reabilitas dapat

dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu:

1) Antara 0,800 sampai dengan 1,000 = sangat tinggi

2) Antara 0,600 sampai dengan 0,800 = tinggi

3) Antara 0,400 sampai dengan 0,600 = cukup tinggi

4) Antara 0,200 sampai dengan 0,400 = rendah

5) Antara 0,000 sampai dengan 0,200 = sangat rendah (tidak

berkorelasi)

Berdasarkan penghitungan nilai reliabilitas diatas dapat dikatakan

bahwa pernyataan-pernyataan dari variable-variabel diatas sangat reliable

(dapat dipercaya).

Tabel 4.13 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel

partisipasi penyusunan anggaran sebesar 0,660, komitmen organisasi

sebesar 0,718, ketidakpastian lingkungan sebesar 0,780, dan kinerja

manajerial sebesar 0,716. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha antara 0,600 sampai 0,800 yang berartikan korelasinya

tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan

itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan

jawaban sebelumnya.

Page 81: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

63

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.

Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan

dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation (VIP) serta

besaran korelasi antar variabel independen (Imam Ghozali, 2011).

Tabel 4.14

Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

TPPA .736 1.359

TKO .801 1.249

TKL .754 1.326

a. Dependent Variable: TKM

Sumber: Data primer yang diolah

Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa nilai tolerance

masing-masing variabel bebas yang lebih besar dari 0,1 dan hasil

penghitungan VIF juga menunjukan bahwa nilai VIF masing-masing

Page 82: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

64

variabel bebas kurang dari 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model

regresi.

b. Hasil Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal (Imam

Ghozali, 2011).

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas dengan Menggunakan Grafik P-Plot

Sumber: Data primer yang diolah

Page 83: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

65

Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini

menunjukkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.

Selain dengan melihat grafik, normalitas data juga dengan melihat uji

statistic yaitu dalam penelitian ini menggunakan uji statistic non-

parametik Kolmogrov-Smirnov pada alpha sebesar 5%. Jika nilai

signifikansi dari pengujian Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05

berarti data normal.

Tabel 4.15

Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test

Sumber: Data Primer yang diolah

Berdasarkan uji statistic normalitas pada tabel 4.15 menunjukkan

bahwa p value 0,638 lebih besar dari 0,05, yag berarti hipotesis nol

diterima atau nilai residual terdistribusi secara normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 75

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 28,69534868

Most Extreme Differences

Absolute ,086

Positive ,069

Negative -,086

Kolmogorov-Smirnov Z ,744

Asymp. Sig. (2-tailed) ,638

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 84: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

66

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah

sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari

suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila varians dari

residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas (Imam Ghozali, 2011).

Gambar 4.3

Grafik Scatterplot

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.2 menunjukan titik-titik menyebar secara acak dan tidak

membentuk pola tertentu serta tersebar di atas dan di bawah angka 0

(nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas

sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja

Page 85: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

67

manajerial berdasarkan masukan atas partisipasi penyusunan anggaran,

komitmen organisasi, dan ketidakpastian lingkungan.

4. Hasil Uji Hipotesis

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar persentase

variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu

menjelaskan variasi variabel dependen (Priyatno,2010).

Tabel 4.16

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .566a .320 .291 29.29532

a. Predictors: (Constant), TPPA, TKO, TKL

b. Dependent Variable: TKM

Sumber: Data primer yang diolah

Nilai-nilai koefisien adjusted R square dan koefisien korelasi

menunjukkan angka yang cukup baik untuk penelitian yang

menggunakan data primer (data kuesioner). Tabel di atas

menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,566 yang

menunjukkan bahwa hubungan antara variabel independen yaitu

Page 86: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

68

partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan

ketidakpastian lingkungan dengan variabel dependen yaitu kinerja

manajerial menunjukkan korelasi positif.

Tabel 4.16 menunjukkan nilai koefisien determinasi (adjusted R

Square) sebesar 0,291 yang berarti bahwa variasi variabel kinerja

manajerial hanya dapat dijelaskan oleh variasi variabel partisipasi

penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian

lingkungan secara bersama-sama sebesar 29,1% sedangkan sisanya

sebesar 70,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

dimasukkan dalam penelitian. Faktor-faktor lain tersebut seperti

adanya pengaruh motivasi kerja dan locus of control (Silmilian, 2013),

pengaruh dari adanya informasi asymetry dan budget emphasis (Djoko

Kristianto, 2010), pengaruh adanya penekanan anggaran (Gamal

Muhamad, 2001) dan pengaruh dari kultur organisasional (Titien

Damayanti,2007).

a. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Pengujian dengan ANOVA berdasarkan nilai signifikansi F

sehingga disebut Uji F. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui

model regresi yang diajukan peneliti sudah baik atau tidak. Jika nilai

p-value menunjukkan nilai yang signifikan, maka dapat ditarik

kesimpulan pada model yang diajukan setidaknya ada satu variabel

Page 87: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

69

independen yang berpengaruh terhadap variabel dependennya.

Dalam hal ini uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh partisipasi

penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian

lingkungan secara overall terhadap kinerja manajerial. Tabel di

bawah merupakan hasil dari Test of ANOVA.

Tabel 4.17

Hasil Uji Statistik F Variabel Y dan X

b. Uji Statistik Parsial (Uji Statistik t)

Setelah kedua uji tersebut mengindikasikan hasil yang bagus,

barulah kemudian di lihat persamaan dari model regresi tersebut.

Selain itu dilihat pula nilai uji parsial masing-masing variabel. Uji ini

bertujuan untuk menguji besarnya pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen dengan melihat tingkat signifikansi

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 28679,405 3 9559,802 11,139 ,000b

Residual 60933,305 71 858,216

Total 89612,709 74

a. Dependent Variable: TKM

b. Predictors: (Constant), TPPA, TKO, TKL

Page 88: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

70

Tabel 4.18

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Consta

nt) 90.158 36.816

2.449 .017

x1 .074 .102 .082 .723 .472 .736 1.359

x2 .194 .070 .303 2.768 .007 .801 1.249

x3 .223 .077 .325 2.886 .005 .754 1.326

a. Dependent Variable :TKM

Sumber: Data primer yang diolah

Page 89: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

71

Berdasarkan hasil pengujian, maka persamaan regresi linier

berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Keterangan:

Y = Kinerja Manajerial

X1 = Partisipasi Penyusunan Anggaran

X2 = Komitmen Organisasi

X3 = Ketidakpastian Lingkungan

e = Error

Dari segi uji signifikansi parsialnya, terdapat tiga hipotesis yang

akan diuji dalam penelitian ini. Pertama adalah pengaruh partisipasi

penyusuanan anggaran terhadap kinerja manajerial. Kedua, pengaruh

komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Ketiga, pengaruh

ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji dua sisi (two tailed)

dengan tingkat signifikansi ( α = 0,05 ). Signifikansi 5% atau 0,05

adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian.

Penentuan keputusan untuk menerima atau menolak hipotesis yang

telah dirumuskan adalah sebagai berikut:

Page 90: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

72

1) Bila nilai signifikansi < 0.05 , maka hipotesa diterima. Dengan

kata lain, suatu variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel terikat.

2) Bila nilai signifikansi > 0.05 , maka hipotesa ditolak. Dengan kata

lain, suatu variabel bebas secara parsial tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel terikat.

Dari pemodelan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

partisipasi penyusunan anggaran mempunyai pengaruh terhadap

kinerja manajerial. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai signifikan

untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran adalah 0,472 yaitu

lebih besar dari α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

partisipasi penyusunan anggaran secara statistik tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil selanjutnya adalah untuk

menguji hipotesis penelitian bahwa komitmen organisasi mempunyai

pengaruh terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan hasil uji

didapatkan nilai signifikan untuk variabel komitmen organisasi adalah

0,007 yaitu kurang dari α = 0,05. Dari hasil ini maka dapat

disimpulkan komitmen organisasi statistik berpengaruh positip dan

signifikan terhadap kinerja manajerial.

Hipotesis selanjutnya yang ingin dibuktikan di dalam penelitian

ini adalah ketidakpastian lingkungan mempunyai pengaruh kinerja

manajerial. Berdasarkan hasil uji didapatkan nilai signifikan untuk

Page 91: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

73

variabel ketidakpastian lingkungan adalah 0,005 yaitu lebih kecil dari

α = 0,05. Dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa ketidakpastian

lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

manajerial.

Hasil uji H1 : Partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh

signifikan terhadap kinerja manajerial

Tabel 4.18 menunjukkan hasil bahwa variabel partisipasi

penyusunan anggaran memiliki tingkat signifikansi 0,472. Tingkat

signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti H0 ditolak

sehingga dapat dikatakan bahwa partisipasi penyusunan anggaran

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil

ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Kadek Juli

Suardana dan I Ketut Suryanawa (2009) bahwa partisipasi penyusunan

anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

manajerial. Namun hasil penelitian ini mendukung penelitian yang

dilakukan oleh Milani (1975), Kenis (1979), dan Brownell dan Hirst

(1986) dalam Sumarno (2005) yang menyatakan bahwa partisipasi

penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Dengan demikian hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang

diajukan. Partisipasi penyusunan anggaran di koperasi tidak

berpengaruh signifikan dikarenakan anggaran yang berada didalam

koperasi tidak mengikutsertakan semua pengurus yang ada didalam

Page 92: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

74

koperasi, karena top manajemen lebih berperan dalam menentukan

anggaran. Kemudian dari sisi lain, bahwa dalam penelitian ini koperasi

yang diteliti kebanyakan berskala kecil dan core bisnisnya tidak terlalu

luas serta tidak semua pengurus yang berada di koperasi tersebut

berperan dalam menentukan anggaran, jadi tidak berperannya

pengurus tersebut maka tidak terlalu berdampak pada kinerja

manajerial. Sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini ditolaknya

hipotesis diduga karena responden penelitian ini kurang memiliki

pengalaman dan pengetahuan dalam menentukan anggaran itu sendiri,

tetapi karena koperasi adalah badan usaha yang mayoritas dalam skala

kecil dan pengurus memiliki pengetahuan dalam bidang lain maka

setiap pengurus masih dapat mencapai kinerja yang baik dalam

koperasi tersebut.

Hasil Uji H2: Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap

kinerja manajerial

Tabel 4.18 menunjukkan hasil bahwa variabel komitmen

organisasi memiliki tingkat signifkansi 0,007. Tingkat signifikansi

tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti H1 diterima sehingga dapat

dikatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja manajerial. Maka penelitian ini tidak sesuai dengan

penelitian sebelumnya yaitu Kadek Juli Suardana dan I Ketut

Suryanawa (2010) bahwa komitmen organisasi tidak berpengaruh

Page 93: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

75

signifikan terhadap kinerja manajerial. Namun sesuai dengan

Bambang Srdjito dan Osmad Muchtaer (2007), Nouri dan Parker,

(1998) dikutip dalam M. Yahya dkk, (2008) bahwa komitmen

organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja

manajerial.

Dengan demikian penelitian ini mendukung hipotesis yang

diajukan. Hal ini berarti bahwa adanya kesesuaian antara komitmen

organisasi dengan pengurus koperasi yang dapat meningkatkan kinerja

manajerial pada Koperasi di wilayah Tangerang Selatan. Semakin

tinggi komitmen terhadap organisasi, pengurus merasa memiliki

organisasi tempatnya bekerja sehingga membuat pengurus akan

memberikan hasil upaya dan kinerja yang lebih baik. Dan karena

komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam individu untuk

berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai

dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi

dibandingkan dengan kepentingan pribadi (Weiner dalam Coryanata,

2004:619). Maka bagi individu dengan komitmen organisasi yang

tinggi, pencapaian tujuan organisasi merupakan hal yang

diprioritaskan. Individu dengan komitmen organisasi yang kuat dalam

dirinya akan berusaha keras untuk mencapai tujuan organisasi serta

berbuat yang terbaik untuk kepentingan organisasi. Sebaliknya,

individu dengan komitmen organisasi yang rendah akan mempunyai

Page 94: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

76

perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan

cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadinya.

Hasil Uji H3: Ketidakpastian lingkungan berpengaruh positif

terhadap kinerja manajerial

Tabel 4.18 menunjukkan hasil bahwa variabel ketidakpastian

lingkungan memiliki tingkat signifikansi 0,005. Tingkat signifikansi

tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti H1 diterima sehingga dapat

dikatakan bahwa ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja manajerial. Maka penelitian ini tidak sesuai

dengan penelitian sebelumnya yaitu Melani Rahayu (2013) bahwa

ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja manajerial. Namun sesuai dengan Ifah Latifah (2012) bahwa

ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kinerja manajerial.

Dengan demikian penelitian ini mendukung hipotesis yang

diajukan. Hal ini mengindikasikan bahwa ketidakpastian lingkungan

yang dihadapi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan perusahaan. Semakin tinggi kemampuan dalam

memprediksi, maka semakin rendah tingkat ketidakpastian lingkungan

yang dihadapi. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi

sebagai faktor yang penting karena kondisi demikian dapat

menyulitkan perencanaan dan pengendalian. Perencanaan menjadi

Page 95: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

77

bermasalah dalam situasi operasi yang tidak pasti karena tidak

terprediksinya kejadian masa mendatang. Dalam ketidakpastian

lingkungan individu akan mengalami keterbatasan sehingga tidak

dapat mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap keputusan

yang telah dibuat. Semakin tinggi kemampuan dalam memprediksi,

maka berarti semakin rendah tingkat ketidakpastian lingkungan yang

dihadapi. Jadi dari hasil tersebut ditemukan bahwa dengan

ketidakpastian lingkungan yang rendah, akan memotivasi kinerja

manajerial yang semakin besar

Hasil Uji H4: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen

Organisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan berpengaruh

signifikan dan positif terhadap Kinerja Manajerial

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen tersebut

diuji secara overall (bersama-sama) dan berdasarkan hasil uji

diperoleh nilai signifikansi 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan program, komitmen

organisasi, dan ketidakpastian lingkungan secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini sesuai dengan I

Ketut Suardana dan I Ketut Suryanawa (2010), M. Yahya, dkk (2008),

dan Dwirandra (2007), yang menyatakan ketiga variabel independen

tersebut berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Page 96: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

78

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh partisipasi penyusunan anggaran,

komitmen organisasi, dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial.

Analisis pada penelitian ini dilakukan menggunakan analisis regresi berganda

dengan program Statistical Package for Social Science (SPSS) Ver. 20.

Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas

sebagai berikut:

1. Partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh signifikan terhadap

kinerja manajerial. Penelitian ini sesuai dengan Milani (1975), Kenis (1979),

dan Brownell dan Hirst (1986) dalam Sumarno (2005) yang menyatakan

bahwa partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja

manajerial.

2. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja

manajerial. Penelitian ini sesuai dengan Bambang Sardjito dan Osmad

Muchtaer (2007), Nouri dan Parker (1998) dikutip dalam M. Yahya dkk,

(2008) bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kinerja manajerial.

3. Ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kinerja manajerial. Penelitian ini sesuai dengan Ifah Latifah (2012) bahwa

Page 97: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

79

ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kinerja manajerial.

4. Partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian

lingkungan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini sesuai dengan I Ketut Suardana dan I Ketut Suryanawa (2010),

M. Yahya, dkk (2008), dan Dwirandra (2007), yang menyatakan bahwa

partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian

lingkungan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja manajerial.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu akuntansi manajemen yang khususnya membahas mengenai

kinerja manajerial. Serta diharapkan dapat memberikan informasi tambahan

mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial,

dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi adalah komitmen organisasi dan

ketidakpastian lingkungan. Hasil penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi

koperasi maupun pengguna koperasi.

1. Bagi Koperasi hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi

bagi para pengurus atau karyawan koperasi mengenai kinerja manajerial yang

baik bagi para pengurus koperasi tersebut.

2. Bagi pengguna koperasi hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat

Page 98: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

80

mempengaruhi kinerja manajerial, dalam penelitian ini faktor yang

mempengaruhi adalah komitmen organisasi dan ketidakpastian lingkungan.

Berdasarkan kesimpulan di atas, menunjukkan bahwa variabel komitmen

organisasi dan ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara simultan dan

signifikan terhadap kinerja manajerial pada koperasi yang berada di wilayah

Tangerang Selatan. Sedangkan variabel partisipasi penyusunan anggaran tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada koperasi di wilayah

Tangerang Selatan. Namun partisipasi penyusunan anggaran, komitmen

organisasi, dan ketidakpastian lingkungan berpengaruh secara parsial dan

signifikan terhadap kinerja manajerial. Dalam koperasi yang berskala kecil

Penyusunan anggaran tidak mengikutsertakan semua pengurus yang ada di dalam

koperasi, karena top manajemen lebih berperan dalam menentukan anggaran.

Kemudian dari sisi lain, bahwa dalam koperasi yang berskala kecil maka core

bisnisnya tidak terlalu luas serta sehingga tidak semua pengurus yang berada di

koperasi tersebut berperan dalam menentukan anggaran, jadi tidak berperannya

pengurus tersebut maka tidak terlalu berdampak pada kinerja manajerial. Karena

pada dasarnya untuk bisa berpartisipasi dalam penyusunan anggaran itu sendiri

tentunya pengurus harus bisa memahami anggaran itu sendiri, maka dengan

pengurus memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam anggaran pengurus dapat

berpartisipasi dalam penentuan anggaran itu sendiri dan akan berdampak terhadap

peningkatan kinerja.

Page 99: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

81

Komitmen organisasi yang Porter et. al. dalam Ivancevich et. al.,

(2005:169) merupakan keyakinan yang kuat dan penerimaan dari, tujuan dan nilai

organisasi, kesediaan untuk memberikan usaha yang lebih untuk kepentingan

organisasi dan memiliki suatu keinginan yang kuat untuk tetap berada dalam

organisasi jika dimiliki oleh orang-orang yang berada di organisasi akan

menunjang kinerja manajerial. Dalam suatu organisasi yang memiliki karyawan

yang memiliki komitmen tinggi terhadap organisasinya akan menjadi suatu aset

bagi organisasi, karena karyawan tersebut akan mendedikasikan usahanya

semaksimal mungkin bagi kemajuan organisasi, termasuk kinerja karyawan

secara individual sehingga pada akhirnya kinerja dari organisasi terkait akan

meningkat.

ketidakpastian lingkungan yang dihadapi merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi keberhasilan koperasi. Semakin tinggi kemampuan dalam

memprediksi, maka semakin rendah tingkat ketidakpastian lingkungan yang

dihadapi. Ketidakpastian lingkungan yang tinggi diidentifikasi sebagai faktor

yang penting karena kondisi demikian dapat menyulitkan perencanaan dan

pengendalian. Perencanaan menjadi bermasalah dalam situasi operasi yang tidak

pasti karena tidak terprediksinya kejadian masa mendatang. Dalam ketidakpastian

lingkungan individu akan mengalami keterbatasan sehingga tidak dapat

mengetahui kegagalan atau keberhasilan terhadap keputusan yang telah dibuat.

Semakin tinggi kemampuan dalam memprediksi, maka berarti semakin rendah

tingkat ketidakpastian lingkungan yang dihadapi. Jadi ketika ketidakpastian

Page 100: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

82

lingkungan rendah, akan memotivasi kinerja manajerial yang semakin besar atau

meningkat.

C. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang mungkin dapat melemahkan hasil

penelitian. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya menggunakan metode survey melalui kuesioner, tanpa

melakukan wawancara dan terlibat langsung dalam aktivitas instansi, sehingga

simpulan yang dikemukakan hanya berdasarkan pada data yang terkumpul

melalui instrument secara tertulis.

2. Penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel bebas yakni partisipasi

penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan ketidakpastian lingkungan.

3. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan di wilayah Tangerang Selatan

sehingga hasil penelitian ini terbatas generalisasinya.

D. Saran

Penelitian mengenai kinerja manajerial dimasa yang akan datang diharapkan

mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas, dengan

mempertimbangkan saran di bawah ini:

1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan wawancara dan terlibat

langsung dalam aktivitas instansi, sehingga simpulan yang dikemukakan lebih

akurat.

Page 101: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

83

2. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah variabel bebas yang lain

(motivasi, perubahan lingkungan, informasi asimetry, dll).

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas daerah survey, sehingga

hasil penelitian lebih mungkin untuk disimpulkan secara umum.

Page 102: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

84

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Kamaruddin. 2007. “Akuntansi Manajemen”. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persada.

Anthony, Robert N. (2008).”Management Control System”. Jakarta: Salemba Empat.

Argyris, C.(1952), “The Impact Budget on People, The controllership oundation,

Inc”, The School of Bussiness and Public Administration, Cornell

University.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi

Revisi, Cetakan Ketiga Belas, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Charter, William.K. 2009. Akuntansi Biaya. Jakarta: Salemba Empat.

Dharmanegara, Ida Bagus Agung. 2010. Penganggaran Perusahaan Teori dan

Aplikasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Ghozali, Imam, 2009, “Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS”, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19”, Edisi

5 Cetakan V, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.

Hansen dan Mowen. 2009. Terjemahan Deny Arnos. Akuntansi Manajerial. Jakarta:

Salemba Empat.

Page 103: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

85

Husain, Siti Pratiwi, (2011).” Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Senjangan

Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi”.

ejurnal.ung.ac.id.

Husnah, (2010). “Implementasi Strategi Melalui Penyusunan Program, Partisipasi

Anggaran dan Prosedur terhadap Kinerja Koperasi di Kota Palu”,

jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php.

Indriantoro, Nur dan Supomo Bambang, “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi & Manajemen”, BPFEYogyakarta, Yogyakarta,2002

Jermias, Johny. (2011).”Budgetary Participation: The Effect of Information

Asymetry, Goal Commitement, and Role Ambiguity on Job Satisfaction and

Performance”.

Kartika, Andi, (2010). “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian

Lingkungan dalam Hubungan antara Partisipasi Anggaran dengan

Senjangan Anggaran”. www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe4/article.

Keith Davis & John. W (1994). “Organizational Behaviour”.

sites.google.com/site/kuliahperilakuorganisasi

Kunjtoro, 2002. “Meningkatkan Komitmen Organisasi dan Kepuasan untuk

Menyurutkan Niat Keluar”.

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/man/article/viewFile/17968/17

879

Latifah, Ifah, (2012).” Peran Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen sebagai

Mediator Hubungan antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Kinerja

Manajerial.” ejournal.umm.ac.id.

Latuheru, Belianus Patria. (2006). “Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap

Senjangan Anggaran dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel

Moderasi” ejournal.unisridigilib.ac.id.

Page 104: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

86

Lau, Chong M., Low, Liang C,. Eggleton, Ian R. C. 1997. The Interactive Effect of

Budget Emphasys, Participation and Task Difficulty on Managerial

Performance: a cross-cultural study. Accounting, Auditing &

Accountability Journal., Vol.10, Iss. 2;pg. 175.

http//proquest.umi.com/pqdweb.

M. Nafarin. 2005. Penganggaran Perusahaan Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.

McShane, Steven L. 2005.”Organizational Behavior”. The McGraw-Hill Company

Mulyadi. 2007. “Manajemen Sumber Daya ”. Jakarta: Salemba Empat.

Pernyataan Dr. Syarif Hasan Selaku menteri Koperasi dan UKM, Perkembangan

Koperasi di Indonesia. http://finance.detik.com/read/2013/07/12.

Prof. Dr. Wibowo.2007. “Manajemen Kinerja”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rahayu, Melani (2013). “Pengaruh Intensitas Informasi Akuntansi Manajemen

terhadap Kinerja Manajerial dengan Ketidakpastian Lingkungan sebagai

Variabel Moderasi”. ejournal.unp.ac.id/students/index.

Rahmawati, Diana “Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Partisipasi

Anggaran dan Kinerja Manajerial” JAAI http://staff.uny.ac.id

Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.

Stalker and Burn, (1961).”Budgetary Participation, Motivation, an Managerial

Performance”. The Accounting Review, 61 October: 586-600.

http://www.jstor.org/pss/247359.

Page 105: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

87

Suardana, Kadek Juli, 2010. “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran pada

Kinerja Manajerial dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel

Moderasi”, http://ojs.unud.ac.id/index.php

Sumarno. 2005. “Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan

terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja”.

Simposium Nasional Akuntansi.angga.blog.esaunggul.ac.id

Wong-on-Wing, Bernard (2010).”Intrinsic and Extrinsic Motivation and

Participation in Budgetting: Antecedents and

Consequences”. http://www.byuaccounting.net/rankings/indrank/rankings

_per_ind.php?authorid=2851&authorname=Wong-on-Wing,%20Bernard.

Yahya, M, dkk.2008.”Budgetary Participation and Performance: Some Maalysian

Evidance”. International Journal of Public Sector Management, Vol.21,

No.6.

Yuwono, Sony, dkk. 2005. “Penganggaran Sektor Publik”. Jawa Timur: Bayumedia

Publishing Cetakan Pertama, Oktober 2005.

Page 106: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

88

LAMPIRAN 1

SURAT PENELITIAN

Page 107: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

89

Page 108: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

90

Page 109: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

91

Page 110: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

92

Page 111: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

93

Page 112: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

94

Page 113: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

95

LAMPIRAN 2

SURAT KETERANGAN

RISET

Page 114: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

96

Page 115: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

97

Page 116: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

98

Page 117: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

99

Page 118: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

100

Page 119: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

101

Page 120: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

102

Page 121: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

103

Page 122: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

104

Page 123: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

105

LAMPIRAN 3

KUESIONER

Page 124: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

106

KUESIONER

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KOMITMEN

ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP

KINERJA MANAJERIAL

(Studi Empiris Pada Koperasi di Wilayah Tangerang Selatan)

Oleh:

Reni Anggraini

(109082000054)

Akuntansi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2013

Page 125: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

107

Kepada

Yth Bapak/Ibu

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya Reni Anggraini, mahasiswi program Sarjana Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada saat ini

saya sedang melakukan penelitian untuk pembuatan skripsi dengan judul

“Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Komitmen Organisasi, dan

Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial”. Skripsi tersebut sebagai

salah satu prasyarat kelulusan untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.

Dalam penelitian ini, saya menggunakan data primer yang diperoleh

dengan cara menyebar kuesioner penelitian kepada responden. Untuk itu saya

meminta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dan menjawab seluruh

item pertanyaan dalam kuesioner ini secara obyektif sesuai dengan petunjuk

pengisian. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan tidak akan dipublikasikan dan tetap

dijaga kerahasiaannya, karena angket ini semata-mata kepentingan kelimuan saja.

Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Bapak/Ibu dan mohon maaf

apabila telah mengganggu waktu Bapak/Ibu.

Mengetahui,

Mahasiswi

Dosen pembimbing

Dr. Yahya Hamja Reni Anggraini

Page 126: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

108

I. Data Responden

Nama : .................................... (boleh tidak diisi)

Jenis Kelamin : L P

Umur : 20-25 tahun 36-40

tahun

26-30 tahun >40 tahun

31-35 tahun

Jabatan : .................................

Lama Bekerja : 1 tahun 3-4 tahun

>5 tahun

1-2 tahun 4-5 tahun

Pendidikan Terakhir: SLTA S1 S3

D3 S2

Lainnya

Pengalaman : ≤ 3 tahun

Menyusun RKA

(Rencana Kerja 3-6 tahun

Anggaran)

≥7 tahun

Page 127: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

109

II. Keterangan Jawaban

Bapak/Ibu dimohon menjawab setiap pertanyaan berikut dengan

memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

dengan cara memberi tanda silang (X) atau melingkari salah satu

angka pada skala 1 sampai 5.

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Netral (N)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

A. Instrumen Partisipasi Anggaran

Partisipasi anggaran adalah keterlibatan pengurus koperasi dan luasnya pengaruh

dalam proses penyusunan anggaran.

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Saya ikut dan terlibat dalam

penyusunan semua anggaran.

2.

Menurut saya dilakukannya

revisi anggaran adalah

penyesuaian kondisi ekonomi.

3.

Saya sering memberikan

pendapat atau usulan tentang

anggaran tanpa diminta.

4.

Usulan anggaran dari saya

berpengaruh dalam anggaran

akhir.

5.

Menurut saya usulan dari

bawahan itu penting sebagai

partisipasi pengurus koperasi.

6.

Atasan saya sering meminta

pendapat bawahan dalam proses

penyusunan anggaran.

Page 128: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

110

B. Instrumen Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi adalah dorongan dari dalam individu untuk berbuat sesuatu

agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih

mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan pribadi.

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

7.

Saya berusaha lebih giat agar

organisasi ini sukses

dikemudian hari.

8.

Saya membanggakan organisasi

ini sebagai tempat kerja yang

menyenangkan kepada teman-

teman saya.

9.

Saya akan menerima tugas apa

saja agar dapat tetap bekerja di

organisasi ini.

10.

Saya menemukan bahwa sistem

nilai saya sama dengan sistem

nilai organisasi.

11.

Saya bangga mengatakan

kepada orang bahwa saya

merupakan bagian dari

organisasi ini.

12.

Organisasi ini memberi

inspirasi terbaik mengenai cara

mencapai kinerja.

13.

Saya sangat senang memilih

organisasi ini sebagai tempat

kerja daripada organisasi lain.

14.

Bagi saya organisasi ini

merupakan tempat kerja sesuai

dengan keinginan saya.

Page 129: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

111

15.

Saya sungguh peduli terhadap

kemajuan organisasi ini di masa

depan.

C. Instrumen Ketidakpastian Lingkungan

Ketidakpastian lingkungan adalah keterbatasan individu dalam menilai

probabilitas seberapa besar keputusan yang telah dibuat akan gagal atau

berhasil yang disebabkan karena kesulitan untuk mengukur kemungkinan-

kemungkinan yang akan terjadi.

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

16.

Saya mempunyai seluruh

informasi penting untuk

membuat keputusan-keputusan

di tempat saya bekerja.

17.

Bagi saya untuk membuat

keputusan yang tepat

dibutuhkan standar kerja

minimal untuk bekerja

18.

Saya tahu pasti bagaimana

harus berbuat dan bersikap

dalam organisasi.

19.

Penyesuaian yang saya

lakukan adalah memberi

keyakinan dalam mengatasi

perubahan yang terjadi

didalam organisasi.

20.

Saya bisa mengetahui apakah

tindakan yang saya lakukan

bisa menyelesaikan tugas-tugas

yang dibebankan kepada saya.

Page 130: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

112

21.

Saya tahu bagaimana

memperoleh informasi yang

berhubungan dengan pekerjaan

saya.

22.

Saya sudah memenuhi

harapan-harapan pihak lain

yang ada dalam organisasi.

23.

Saya merasa yakin dan percaya

melakukan pekerjaan sebaik

mungkin.

24.

Saya sering menghadapi

masalah baru yang tidak ada

hubungan dengan masalah

anggaran.

D. Instrumen Kinerja Manajerial

Kinerja Manajerial adalah hasil upaya yang dilakukan pengurus koperasi dalam

melakukan tugas dan fungsinya dalam organisasi.

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

25.

Saya mampu menyelesaikan

lebih banyak pekerjaan dalam

satu periode waktu tertentu

dibandingkan dengan pengurus

yang lain.

26. Hasil pekerjaan saya selalu

dinilai sangat bagus.

27.

Saya sering bertukar informasi

dengan organisasi untuk

menyesuaikan program-

program dalam organisasi.

Page 131: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

113

28.

Saya terlibat dalam

mengarahkan, memimpin, dan

mengembangkan organisasi.

29.

Hasil pekerjaan saya

menyebabkan saya dihargai

oleh teman-teman saya.

30.

Mempertahankan dan

memperbaiki hubungan dengan

rekan kerja merupakan bagian

penting dari pekerjaan saya.

Page 132: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

114

LAMPIRAN 4

DAFTAR JAWABAN

RESPONDEN

Page 133: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

115

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

NO PPA1 PPA2 PPA3 PPA4 PPA5 PPA6 TPPA

1 5 4 4 5 5 5 28

2 3 4 5 3 4 4 23

3 4 3 5 4 5 5 26

4 5 5 4 4 4 5 27

5 5 5 5 5 5 5 30

6 4 4 3 3 5 4 23

7 3 5 3 3 5 5 24

8 5 5 5 5 5 5 30

9 4 4 4 4 5 5 26

10 4 4 4 3 5 5 25

11 2 5 3 4 5 5 24

12 4 4 2 4 5 5 24

13 4 5 4 4 5 4 26

14 4 4 3 3 5 3 22

15 3 3 2 2 5 4 19

16 5 5 4 3 5 5 27

17 4 4 3 3 5 4 23

18 4 5 3 3 5 4 24

19 3 4 4 3 4 3 21

20 3 5 3 3 5 4 23

21 3 3 3 3 5 4 21

22 3 3 3 3 4 3 19

23 3 4 5 5 5 5 27

24 5 4 3 5 4 4 25

25 3 3 3 3 4 4 20

26 3 3 3 3 4 4 20

27 3 3 3 3 4 3 19

28 3 3 3 3 4 3 19

29 3 3 3 3 4 4 20

30 4 4 4 4 4 4 24

31 4 4 4 4 5 4 25

32 4 4 4 4 4 4 24

33 4 5 4 4 5 5 27

34 4 5 4 4 5 5 27

35 4 4 3 4 3 3 21

36 4 4 4 4 3 3 22

37 4 4 3 4 5 4 24

38 4 5 4 3 5 5 26

39 3 5 3 4 4 3 22

Page 134: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

116

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL PARTISIPASI PENYUSUNAN

ANGGARAN (LANJUTAN)

NO PPA1 PPA2 PPA3 PPA4 PPA5 PPA6 TPPA

40 3 4 3 2 4 4 20

41 4 5 4 2 5 4 24

42 4 5 4 2 5 4 24

43 2 3 2 3 4 3 17

44 4 4 4 3 4 4 23

45 3 4 5 3 4 3 22

46 5 4 3 4 4 4 24

47 4 3 4 5 4 4 24

48 4 4 4 3 5 5 25

49 3 4 4 4 4 4 23

50 4 4 4 4 5 4 25

51 5 4 3 3 5 4 24

52 4 4 2 2 4 4 20

53 5 4 4 2 5 4 24

54 4 4 4 4 4 2 22

55 2 4 2 2 4 3 17

56 5 4 3 3 4 4 23

57 4 4 4 4 4 4 24

58 4 3 3 4 4 4 22

59 4 4 3 3 4 4 22

60 5 4 3 4 3 3 22

61 4 3 4 4 3 5 23

62 4 3 3 3 3 4 20

63 2 3 4 3 3 3 18

64 3 3 3 3 4 4 20

65 4 4 4 4 4 4 24

66 4 4 2 2 3 3 18

67 4 4 4 4 4 4 24

68 5 4 4 4 5 5 27

69 2 3 3 3 4 4 19

70 4 4 4 4 4 3 23

71 3 3 3 3 4 4 20

72 4 3 4 3 3 4 21

73 4 3 3 4 4 4 22

74 4 4 4 4 4 4 24

75 5 5 4 4 4 5 27

Page 135: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

117

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI

NO KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 TKO

1 5 4 4 5 5 4 3 3 4 37

2 4 2 2 4 2 5 1 2 4 26

3 5 5 5 5 5 5 4 3 4 41

4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 43

6 4 5 3 3 5 4 3 4 4 35

7 4 3 3 3 2 2 3 4 4 28

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

9 4 4 5 4 4 4 4 3 4 36

10 5 4 4 4 3 4 4 4 4 36

11 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37

12 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

13 4 3 4 3 4 4 3 3 4 32

14 5 3 3 3 3 4 3 3 5 32

15 5 4 1 2 4 4 4 5 4 33

16 3 5 3 4 4 4 5 3 4 35

17 4 4 3 4 5 4 4 4 4 36

18 5 4 3 3 4 3 4 3 4 33

19 4 5 5 3 5 4 4 5 4 39

20 5 4 2 3 4 4 4 3 4 33

21 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36

22 4 4 3 3 3 4 3 3 4 31

23 4 2 4 2 2 4 5 3 5 31

24 3 3 3 3 3 4 3 4 4 30

25 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

26 4 3 3 3 3 4 3 3 4 30

27 3 3 3 3 3 4 4 3 4 30

28 4 4 3 3 3 4 4 4 4 33

29 5 5 3 3 5 5 5 5 5 41

30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

31 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

35 5 4 3 3 3 4 4 4 5 35

36 5 5 3 4 5 5 5 5 5 42

37 5 3 2 3 4 4 3 3 5 32

38 5 5 5 4 5 4 5 4 4 41

39 5 5 4 3 5 5 4 4 5 40

Page 136: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

118

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI

(LANJUTAN)

NO KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 TKO

40 5 4 4 4 4 4 3 3 4 35

41 4 4 4 4 4 3 1 2 4 30

42 4 4 4 4 4 3 1 1 4 29

43 4 4 4 4 3 4 3 4 4 34

44 4 4 4 3 4 5 5 4 5 38

45 5 4 3 3 4 4 4 3 5 35

46 5 2 2 2 4 4 3 3 5 30

47 5 4 4 5 5 4 4 4 5 40

48 5 5 3 3 5 4 4 4 5 38

49 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38

50 5 5 4 4 5 5 5 5 5 43

51 4 3 4 4 4 4 3 4 4 34

52 4 4 2 4 2 4 2 3 4 29

53 5 4 3 2 5 4 4 4 5 36

54 4 4 2 4 4 4 4 2 4 32

55 4 3 2 4 4 2 2 4 3 28

56 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36

57 4 3 4 4 3 4 4 4 3 33

58 5 2 3 2 4 4 4 4 4 32

59 4 3 4 4 3 4 4 4 4 34

60 3 3 3 2 2 3 4 3 2 25

61 4 5 4 3 4 5 4 3 4 36

62 4 3 4 3 3 3 4 2 4 30

63 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33

64 3 4 4 4 4 3 4 4 3 33

65 3 4 2 3 3 2 2 2 3 24

66 4 3 4 2 4 4 4 4 4 33

67 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34

68 4 3 4 3 5 4 4 4 3 34

69 4 3 2 2 3 4 4 3 4 29

70 4 3 3 2 4 3 4 3 4 30

71 2 2 3 4 3 4 3 4 4 29

72 3 4 3 5 4 5 3 4 4 35

73 4 3 3 4 4 4 4 3 4 33

74 4 3 3 4 4 3 4 4 4 33

75 4 5 4 5 3 4 5 4 3 37

Page 137: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

119

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KETIDAKPASTIAN

LINGKUNGAN

NO KL1 KL2 KL3 KL4 KL5 KL6 KL7 KL8 KL9 TKL

1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

2 3 4 4 5 4 5 3 5 4 37

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 40

5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 37

6 3 3 4 4 3 3 3 3 3 29

7 3 3 3 4 5 3 4 4 3 32

8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37

9 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

11 4 2 4 4 4 4 4 4 4 34

12 4 4 3 3 2 4 4 2 4 30

13 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35

14 3 3 4 4 3 4 3 4 3 31

15 2 2 4 5 5 4 3 5 5 35

16 5 4 4 4 4 4 5 4 5 39

17 3 3 4 4 3 4 4 4 3 32

18 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34

19 3 4 4 3 4 5 4 4 4 35

20 4 4 5 4 4 5 4 4 3 37

21 3 2 4 4 3 4 4 4 3 31

22 3 3 4 4 3 4 3 4 3 31

23 4 3 4 5 3 5 4 5 5 38

24 5 5 4 5 4 5 5 4 5 42

25 3 3 4 4 3 3 3 4 3 30

26 3 3 4 3 3 3 3 4 3 29

27 3 3 4 4 3 3 3 4 3 30

28 4 3 4 3 4 4 3 4 4 33

29 4 3 4 3 3 5 3 5 3 33

30 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34

31 3 3 4 4 4 3 4 4 4 33

32 3 4 4 3 4 4 4 5 4 35

33 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34

34 3 4 4 3 4 4 4 4 4 34

35 2 3 4 3 4 4 3 4 3 30

36 5 4 4 4 2 4 4 4 4 35

37 5 3 4 5 4 4 3 4 4 36

38 3 4 4 4 4 5 3 4 3 34

39 5 4 5 4 4 5 3 5 3 38

Page 138: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

120

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KETIDAKPASTIAN

LINGKUNGAN (LANJUTAN)

NO KL1 KL2 KL3 KL4 KL5 KL6 KL7 KL8 KL9 TKL

40 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34

41 4 4 5 4 5 4 4 4 4 38

42 3 5 5 4 4 4 4 4 4 37

43 3 4 4 4 4 4 3 4 3 33

44 4 5 4 4 4 4 3 4 3 35

45 3 4 4 4 3 3 3 4 3 31

46 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34

47 3 4 3 5 4 4 5 4 3 35

48 3 5 4 4 4 3 2 4 3 32

49 4 4 4 3 3 4 4 4 3 33

50 4 4 5 4 5 4 5 4 4 39

51 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33

52 2 2 4 2 2 2 2 2 2 20

53 4 4 4 4 4 4 2 5 4 35

54 4 2 4 3 4 4 3 4 4 32

55 2 2 4 4 4 4 4 4 2 30

56 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35

57 4 4 4 4 4 3 2 4 3 32

58 3 4 3 4 4 5 5 4 3 35

59 3 4 3 3 3 4 4 4 4 32

60 3 3 3 4 4 4 4 4 4 33

61 4 2 3 3 4 4 3 3 3 29

62 4 4 4 3 4 3 3 4 3 32

63 4 2 3 3 3 3 4 4 4 30

64 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37

65 3 3 2 3 3 3 4 2 2 25

66 4 4 3 3 4 4 3 3 4 32

67 3 4 3 3 3 3 3 4 3 29

68 4 4 4 4 3 4 4 2 4 33

69 3 2 4 4 4 3 4 2 4 30

70 3 4 4 4 3 3 4 3 3 31

71 3 2 3 4 4 3 3 4 2 28

72 4 4 3 3 3 3 4 4 3 31

73 3 3 4 4 4 4 3 3 3 31

74 3 4 4 3 3 4 4 4 3 32

75 5 4 4 4 4 3 4 4 4 36

Page 139: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

121

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KINERJA MANAJERIAL

NO KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 TKM

1 4 3 4 4 3 5 23

2 2 2 4 3 3 4 18

3 4 4 4 4 4 4 24

4 4 4 4 4 4 4 24

5 3 3 5 5 5 5 26

6 4 3 3 3 3 3 19

7 4 3 4 3 4 3 21

8 4 4 5 4 4 4 25

9 4 4 4 4 4 4 24

10 3 3 5 4 3 4 22

11 3 4 4 4 4 4 23

12 4 3 4 4 2 4 21

13 4 4 4 4 4 4 24

14 3 3 4 3 3 4 20

15 3 3 5 3 4 5 23

16 4 4 5 5 5 5 28

17 3 3 5 3 3 5 22

18 3 3 4 4 3 5 22

19 3 3 5 5 4 4 24

20 3 3 5 4 3 5 23

21 3 3 4 3 4 4 21

22 3 3 4 3 3 4 20

23 4 5 3 3 4 3 22

24 4 4 4 4 4 4 24

25 3 3 4 3 4 4 21

26 3 3 4 3 4 4 21

27 3 3 4 3 4 4 21

28 3 3 3 3 3 3 18

29 4 4 3 3 4 5 23

30 3 3 4 3 4 4 21

31 2 3 3 4 3 4 19

32 4 4 4 3 4 4 23

33 3 3 3 3 4 5 21

34 3 3 3 3 3 4 19

35 2 2 3 2 3 5 17

36 4 3 5 5 4 5 26

37 2 3 4 4 3 4 20

38 3 3 3 3 3 4 19

39 3 4 5 5 4 4 25

Page 140: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

122

JAWABAN RESPONDEN VARIABEL KINERJA MANAJERIAL

(LANJUTAN)

NO KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 TKM

40 4 3 4 4 3 4 22

41 3 4 2 2 3 5 19

42 3 4 2 2 3 5 19

43 3 2 4 3 4 4 20

44 4 3 4 4 3 5 23

45 3 3 3 4 4 4 21

46 3 3 4 4 3 4 21

47 3 4 4 4 4 5 24

48 3 3 4 4 3 5 22

49 4 4 4 3 4 5 24

50 4 4 5 5 5 5 28

51 3 4 3 4 4 4 22

52 2 2 2 2 2 4 14

53 2 1 4 5 2 5 19

54 4 3 4 2 3 4 20

55 3 4 4 2 3 4 20

56 4 3 4 4 4 4 23

57 4 3 4 4 4 5 24

58 4 3 3 4 4 5 23

59 5 4 3 3 3 4 22

60 4 4 3 4 4 4 23

61 4 3 5 4 4 4 24

62 3 4 3 3 3 3 19

63 4 3 3 4 2 4 20

64 3 4 4 4 3 4 22

65 4 3 3 3 3 4 20

66 3 4 4 4 4 4 23

67 4 4 4 4 4 4 24

68 4 3 4 4 4 4 23

69 3 4 3 4 4 4 22

70 4 4 4 4 4 4 24

71 4 3 4 3 4 4 22

72 4 3 3 4 4 4 22

73 3 3 4 4 3 3 20

74 4 4 4 4 4 4 24

75 4 3 4 4 3 4 22

Page 141: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

123

IDENTITAS RESPONDEN

Responden Jenis Kelamin Usia Jabatan Lama Bekerja Pendidikan Pengalaman

1 1 36-40 1 5 3 2

2 1 31-35 2 4 3 2

3 2 31-35 3 3 3 1

4 1 31-35 7 3 2 1

5 1 31-35 5 2 3 1

6 1 >40 1 5 4 2

7 2 31-35 2 3 3 2

8 2 31-35 3 3 3 2

9 1 36-40 4 4 3 2

10 1 36-40 5 4 3 2

11 2 31-35 6 3 3 2

12 1 31-35 7 4 3 2

13 2 36-40 1 4 3 2

14 2 36-40 2 4 2 2

15 2 36-40 3 4 3 2

16 1 36-40 5 4 3 1

17 1 36-40 4 4 3 1

18 1 >40 1 5 4 3

19 1 36-40 2 4 3 2

20 1 36-40 3 4 4 2

21 1 36-40 4 4 3 2

22 2 31-35 5 3 3 1

23 1 31-35 1 2 3 1

24 1 31-35 2 3 2 1

25 2 26-30 3 2 3 1

26 2 26-30 4 3 3 1

27 1 31-35 5 3 2 1

28 1 36-40 1 4 3 2

29 1 31-35 2 3 3 2

30 2 31-35 3 3 3 1

31 2 26-30 4 2 3 1

32 1 31-35 7 3 2 1

33 1 31-35 1 3 3 2

34 1 26-30 2 2 3 1

35 2 31-35 3 3 3 2

36 2 31-35 4 3 3 1

37 1 36-40 5 4 3 2

38 2 26-30 6 3 3 2

39 1 31-35 7 2 2 1

Page 142: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

124

IDENTITAS RESPONDEN (LANJUTAN )

Responden

Jenis

Kelamin Usia Jabatan

Lama

Bekerja Pendidikan Pengalaman

40 1 26-30 1 3 3 2

41 2 31-35 2 3 3 2

42 2 31-35 3 3 2 2

43 1 31-35 4 3 3 2

44 1 26-30 5 3 3 1

45 1 36-40 1 4 4 2

46 1 36-40 2 4 3 2

47 1 31-35 3 3 2 1

48 1 31-35 4 3 3 1

49 1 31-35 6 3 3 1

50 1 36-40 1 4 3 2

51 2 31-35 2 3 3 1

52 2 31-35 3 3 2 1

53 2 26-30 6 2 2 1

54 1 31-35 7 3 2 1

55 1 36-40 1 3 3 1

56 2 31-35 2 3 3 1

57 2 31-35 3 3 3 2

58 2 26-30 6 2 2 1

59 1 31-35 7 3 2 1

60 1 36-40 1 4 3 2

61 2 31-35 2 3 2 1

62 1 31-35 1 3 3 2

63 2 26-30 2 3 3 1

64 2 31-35 3 3 3 2

65 1 31-35 4 3 3 2

66 1 31-35 5 3 3 1

67 2 31-35 1 3 3 1

68 2 31-35 2 3 2 1

69 2 31-35 3 3 3 1

70 2 26-30 5 3 3 1

71 1 36-40 1 4 4 2

72 2 31-35 2 3 2 1

73 1 31-35 3 3 3 1

74 1 31-35 5 3 3 1

75 1 26-30 6 2 3 1

Page 143: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

125

LAMPIRAN 5

OUTPUT PENGUJIAN

DATA

Page 144: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

126

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

Correlations

PPA1 PPA2 PPA3 PPA4 PPA5 PPA6 TPPA

PPA1

Pearson Correlation 1 .363**

.292* .363

** .150 .336

** .668

**

Sig. (2-tailed) .001 .011 .001 .199 .003 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

PPA2

Pearson Correlation .363**

1 .283* .142 .450

** .329

** .646

**

Sig. (2-tailed) .001 .014 .223 .000 .004 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

PPA3

Pearson Correlation .292* .283

* 1 .455

** .163 .322

** .661

**

Sig. (2-tailed) .011 .014 .000 .161 .005 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

PPA4

Pearson Correlation .363**

.142 .455**

1 .041 .288* .616

**

Sig. (2-tailed) .001 .223 .000 .728 .012 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

PPA5

Pearson Correlation .150 .450**

.163 .041 1 .528**

.568**

Sig. (2-tailed) .199 .000 .161 .728 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

PPA6

Pearson Correlation .336**

.329**

.322**

.288* .528

** 1 .711

**

Sig. (2-tailed) .003 .004 .005 .012 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

TPPA

Pearson Correlation .668**

.646**

.661**

.616**

.568**

.711**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 145: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

127

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI

Correlations

KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 KO6 KO7 KO8 KO9 TKO

KO1

Pearson Correlation 1 .331**

.151 -.003 .446**

.300**

.234* .223 .528

** .556

**

Sig. (2-tailed) .004 .196 .980 .000 .009 .044 .055 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO2

Pearson Correlation .331**

1 .386**

.381**

.554**

.332**

.338**

.292* .187 .718

**

Sig. (2-tailed) .004 .001 .001 .000 .004 .003 .011 .107 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO3

Pearson Correlation .151 .386**

1 .433**

.338**

.247* .304

** .228

* .053 .610

**

Sig. (2-tailed) .196 .001 .000 .003 .033 .008 .049 .650 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO4

Pearson Correlation -.003 .381**

.433**

1 .247* .213 -.054 .101 -.036 .444

**

Sig. (2-tailed) .980 .001 .000 .032 .066 .644 .389 .756 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO5

Pearson Correlation .446**

.554**

.338**

.247* 1 .338

** .322

** .377

** .322

** .733

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .032 .003 .005 .001 .005 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO6

Pearson Correlation .300**

.332**

.247* .213 .338

** 1 .385

** .338

** .508

** .640

**

Sig. (2-tailed) .009 .004 .033 .066 .003 .001 .003 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO7

Pearson Correlation .234* .338

** .304

** -.054 .322

** .385

** 1 .551

** .221 .621

**

Sig. (2-tailed) .044 .003 .008 .644 .005 .001 .000 .056 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO8 Pearson Correlation .223 .292

* .228

* .101 .377

** .338

** .551

** 1 .194 .615

**

Sig. (2-tailed) .055 .011 .049 .389 .001 .003 .000 .095 .000

Page 146: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

128

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KO9

Pearson Correlation .528**

.187 .053 -.036 .322**

.508**

.221 .194 1 .489**

Sig. (2-tailed) .000 .107 .650 .756 .005 .000 .056 .095 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

TKO

Pearson Correlation .556**

.718**

.610**

.444**

.733**

.640**

.621**

.615**

.489**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 147: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

129

HASIL UJI VALIDITAS VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Correlations

KL1 KL2 KL3 KL4 KL5 KL6 KL7 KL8 KL9 TKL

KL2

Pearson Correlation 1 .216 .230* .224 .143 .294

* .246

* .166 .272

* .573

**

Sig. (2-tailed) .062 .048 .053 .222 .010 .033 .155 .018 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL3

Pearson Correlation .216 1 .158 .073 .065 .169 .063 .086 .339**

.480**

Sig. (2-tailed) .062 .175 .535 .582 .147 .591 .462 .003 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL5

Pearson Correlation .230* .158 1 .357

** .353

** .327

** .026 .366

** .119 .540

**

Sig. (2-tailed) .048 .175 .002 .002 .004 .823 .001 .310 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL6

Pearson Correlation .224 .073 .357**

1 .438**

.352**

.231* .362

** .196 .611

**

Sig. (2-tailed) .053 .535 .002 .000 .002 .046 .001 .093 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL7

Pearson Correlation .143 .065 .353**

.438**

1 .308**

.181 .385**

.181 .578**

Sig. (2-tailed) .222 .582 .002 .000 .007 .119 .001 .120 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL8

Pearson Correlation .294* .169 .327

** .352

** .308

** 1 .327

** .460

** .250

* .674

**

Sig. (2-tailed) .010 .147 .004 .002 .007 .004 .000 .031 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL9

Pearson Correlation .246* .063 .026 .231

* .181 .327

** 1 .022 .194 .465

**

Sig. (2-tailed) .033 .591 .823 .046 .119 .004 .852 .096 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL11 Pearson Correlation .166 .086 .366

** .362

** .385

** .460

** .022 1 .152 .566

**

Sig. (2-tailed) .155 .462 .001 .001 .001 .000 .852 .192 .000

Page 148: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

130

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

KL12

Pearson Correlation .272* .339

** .119 .196 .181 .250

* .194 .152 1 .563

**

Sig. (2-tailed) .018 .003 .310 .093 .120 .031 .096 .192 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

TKL

Pearson Correlation .573**

.480**

.540**

.611**

.578**

.674**

.465**

.566**

.563**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 149: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

131

HASIL UJI VALIDITAS KINERJA MANAJERIAL

Correlations

KM1 KM2 KM3 KM4 KM5 KM6 TKM

KM1

Pearson Correlation 1 .463**

.116 .187 .328**

-.072 .572**

Sig. (2-tailed) .000 .320 .109 .004 .538 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

KM2

Pearson Correlation .463**

1 -.028 .085 .447**

-.130 .514**

Sig. (2-tailed) .000 .811 .467 .000 .266 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

KM3

Pearson Correlation .116 -.028 1 .538**

.360**

.179 .650**

Sig. (2-tailed) .320 .811 .000 .002 .124 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

KM4

Pearson Correlation .187 .085 .538**

1 .327**

.154 .691**

Sig. (2-tailed) .109 .467 .000 .004 .188 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

KM5

Pearson Correlation .328**

.447**

.360**

.327**

1 .100 .731**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .002 .004 .393 .000

N 75 75 75 75 75 75 75

KM6

Pearson Correlation -.072 -.130 .179 .154 .100 1 .315**

Sig. (2-tailed) .538 .266 .124 .188 .393 .006

N 75 75 75 75 75 75 75

TKM

Pearson Correlation .572**

.514**

.650**

.691**

.731**

.315**

1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .006

N 75 75 75 75 75 75 75

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 150: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

88

HASIL UJI RELIABILITAS PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.718 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X11 19.2533 5.759 .459 .678

X12 19.0933 6.113 .467 .676

X13 19.5200 5.902 .467 .675

X14 19.5867 6.030 .396 .698

X15 18.7333 6.495 .380 .700

X16 19.0133 5.797 .548 .651

Page 151: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

133

HASIL UJI RELIABILITAS KOMITMEN ORGANISASI

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x21 29.9867 15.230 .429 .765

x22 30.4533 13.548 .598 .739

x23 30.8000 14.216 .454 .762

x24 30.7600 15.536 .268 .788

x25 30.3467 13.419 .617 .735

x26 30.2800 14.880 .536 .752

x27 30.5200 14.118 .466 .760

x28 30.6533 14.473 .478 .758

x29 30.1200 15.864 .372 .772

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Page 152: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

134

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.780 9

Page 153: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

135

HASIL UJI RELIABILITAS KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x31 29.6933 9.918 .396 .691

x32 29.7733 10.259 .255 .724

x33 29.3467 10.635 .413 .690

x34 29.4400 10.115 .478 .678

x35 29.5200 10.172 .430 .685

x36 29.3867 9.781 .552 .664

x37 29.6400 10.585 .278 .713

x38 29.3467 10.230 .415 .688

x39 29.7733 10.015 .388 .693

Page 154: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

136

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.716 9

Page 155: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

137

HASIL UJI RELIABILITAS KINERJA MANAJERIAL

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

y1 14.2800 3.772 .387 .620

y2 14.3733 3.913 .327 .646

y3 13.8533 3.586 .376 .627

y4 14.0800 3.372 .433 .600

y5 14.1333 3.387 .559 .542

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.660 5

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 75 100.0

Excludeda 0 .0

Total 75 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Page 156: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

138

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

1. HASIL UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

x1 .736 1.359

x2 .801 1.249

x3 .754 1.326

a. Dependent Variable: y

2. HASIL UJI NORMALITAS

Page 157: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

139

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 75

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 28.69534868

Most Extreme

Differences

Absolute .086

Positive .069

Negative -.086

Kolmogorov-Smirnov Z .744

Asymp. Sig. (2-tailed) .638

a. Test distribution is Normal.

3. HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Page 158: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

140

Coefficientsa,b

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 x11 .102 .063 1.083 1.630 .107

x22 -.019 .040 -.303 -.472 .638

x33 .000 .044 -.013 -.019 .985

a. Dependent Variable: absres

b. Linear Regression through the Origin

4. HASIL UJI REGRESI BERGANDA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .566a .320 .291 29.29532 1.433

a. Predictors: (Constant), x1, x2, x3

b. Dependent Variable: yy

Page 159: JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/23929...4.1 Gambar Struktur Organisasi Koperasi ..... 49 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan

141

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regressi

on 28679.405 3 9559.802 11.139 .000

b

Residual 60933.305 71 858.216

Total 89612.709 74

a. Dependent Variable: yy

b. Predictors: (Constant), x1,x2, x3

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 90.158 36.816 2.449 .017

x1 .074 .102 .082 .723 .472 .736 1.359

x2 .194 .070 .303 2.768 .007 .801 1.249

x3 .223 .077 .325 2.886 .005 .754 1.326

a. Dependent Variable: yy