jurnalisme naratif

Upload: faqih-alfian

Post on 19-Jul-2015

240 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Jurnalisme NaratifRPW

Bagaimana sebuah reportase terasa amat nyata?

New Journalism....(Tom Wolfe: 1973) Diperkenalkan di Amerika mulai tahun 1960an Perkawinan jurnalisme dengan sastra: narrative

journalism Respons atas perkembangan teknologi komunikasi massa elektronik narrative reporting__passionate journalism__explorative journalism__literary journalism

Narrative Journalism Pemakaian konstruksi adegan-per-adegan; Pencatatan dialog secara utuh; meluaskan dialog. Pemakaian sudut pandang orang ketiga;

Catatan yang rinci terhadap gerak tubuh, kebiasaan,

dan pelbagai simbol dari status kehidupan orangorang yang muncul dalam caritanya.

Narrative Journalism... Dialog didapat lewat hasil wawancara. Proses

wawancara, dengan demikian, menyangkut urusan yang tidak sekadar merekam pembicaraan. Momenmomen narasumber bicara juga diperhatikan. Riset atas background pelaku/objek berita. Indepth & regular interview Sebuah tempat dideskripsikan bentuk bangunannya, ornamen, sejarahnya, dan keterangan lain. Begitu pun sosok orangorang digambarkan bagaimana rautnya, tubuhnya, cara berjalannya, penampilannya, dan seterusnya. Emosi mereka diungkap pula, dari ekspresi pengakuan diri sampai ke penyakit psikis atau perilaku unik.

Dekonstruksi 5W+1H who berubah menjadi karakter dan semua segi

emosionalitas what menjadi plot atau alur where menjadi setting when menjadi kronologi why menjadi motif how menjadi narasi

Robert Vare.... Laporan suratkabar biasa hanyalah sebuah potret Laporan panjang adalah sebuah film yang berputar Narasi macam video. Feature macam potret. Sekali

jepret. Unsur series of time.

Jurnalisme Naratif di Indonesia1. Fenomena puisi Eksperimen puitik sengaja dibuat untuk kepentingan sajian rubikrubik tertentu. Salah satunya catatan pinggir di majalah Tempo. 2. Mengapa sastra? Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus bicara. Karena bila jurnalisme berbicara dengan fakta, sastra berbicara dengan kebenaran. 3. Bahasa kekuasaan Bahasa menjadi sarana untuk membuat sajian informasi beritanya menarik dan sekaligus berhasil menembus birokrasi bahasa Negara yang menyembunyikan kebenaran. 4. Mengapa puisi? Bahasa puisi merupakan bahasa yang bebas dari dari manipulasi dan pemalsuan arti. Bahasanya jujur, tulus, dan tertuju padfa kehendak untuk memurnikan arti kata-kata, menjadi sebuah pilihan bagi jurnalis. Dengan bahasa ini jurnalis dapat menghindari bahasa yang klise, ruwet, takut-takut, penuh indoktrinasi, dan terbirokrasi.

Rambu-rambu Jurnalisme menyucikan fakta Jurnalisme sastrawi bukan reportase yang ditulis

dengan kata-kata puitis. Narasi boleh puitis tapi tak semua prosa yang puitis adalah narasi Verifikasi adalah esensi dari jurnalisme

Teknik Penyusunan Adegan. Berdasarkan fakta yang

sesungguhnya dengan alur yang kronologis, yang berdasar pada hubungan kausilitas setiap peristiwa Penyusunan Dialog. Terbangun watak setiap tokoh dalam sebuah peristiwa Penyusunan Sudut Pandang. Pemilihan sudut pandang orang ketiga Mencatat Detail.Tercatat secara terperinci berdasarkan peristiwa yang terjadi, misalnya adat, kebiasan, latar waktu, latar tempat, latar suasana, karakter tokoh

Sinar matahari menerobos jendela tua, berjamur, di sebuah gedung pengadilan. Tony Provenzano, salah satu orang kuat di Teamters Union, sebuah serikat buruh yang juga bergerak dalam dunia kriminal, mondarmandir di koridor pengadilan negeri Newark. Ia tersenyum kecil dan menjentikjentikan rokok putihnya. "Hari ini enak untuk memancing," kata Tony. Kemudian ia meregangkan kaki dan menghampiri kawannya, Jack, yang bertubuh besar dan bersetelan abuabu. Tony mengeluarkan tangan kirinya seperti siap meninju Jack. Cincin besar Tony berkilatkilat merah jambu kena sinar jendela. Tony mengubah posisi dan menepak Jack dengan tangan kanan ke bahu. Jimmy Breslin

Pada 15 November 1958, di kota kecil Holcomb, Kansas, terjadi pembunuhan terhadap bapak, ibu, dan dua anak keluarga Clutter. Ini keluarga petani. Mereka ditembak dengan senapan laras pendek. Jaraknya, dekat dengan wajah mereka. Wartawan The New Yorker, Truman Capote

Main-main Duit Haji AHMAD Medi, 79 tahun, ingin segera ke Tanah Suci. Di usia senjanya, ia makin religius. Sebelum wafat menjemput, ia bercita-cita menjalan-kan ibadah haji, rukun Islam kelima. Sebagian tetangga pun sudah memanggil dia Pak Haji. Padahal pensiunan guru sekolah dasar yang tinggal di Kampak, Trenggalek, Jawa Timur, ini baru akan berangkat tahun depan. (Majalah Tempo, 06-11 Desember 2010)

Salam Tempel Sepanjang Jalan Hujan lebat turun mengguyur saat sebuah truk baru saja keluar dari pintu tol Plumbon, Cirebon, Sabtu dinihari dua pekan lalu. Penuh berisi beras, truk itu melaju menuju Pasar Cipinang, Jakarta. Sekitar satu kilometer dari pintu tol, kecepatan truk berkurang, lalu berhenti di dekat warung kopi. Didi, kernet truk, bergegas turun. Sambil berlari kecil, ia menghampiri seorang pria yang duduk di kedai itu. Sebentar kemudian, Didi kembali ke mobilnya. "Biasa, Mas, salam tempel. Ngasih Rp 5.000," katanya sambil mengeringkan kepalanya yang berkeringat dengan handuk kecil.