jurnal-toshiba s 2012

42
Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba Adam Akbar Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2012 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara citra merek, harga, dan kualitas produk trhadap keputusan pembelian notebook Toshiba di universitas Gunadarma Depok. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Gunadarma Depok yang membeli atau pernah membeli produk Notebook Toshiba. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan penyebaran kuisioner. Kuisioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 responden. Teknik penetapan responden menggunakan teknik purposive sampling. Pada tahap analisis dilakukan uji realibilitas dan validitas utuk kuisioner yang disebar kepada responden, uji normalitas, uji heterokedastisitas, analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Aplikasi SPSS versi 20 digunakan untuk membantu pengujian model ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yaitu citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Hasil

Upload: wambo-listis

Post on 10-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

jurnal toshiba

TRANSCRIPT

Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba

Adam Akbar

Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2012

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara citra merek, harga,

dan kualitas produk trhadap keputusan pembelian notebook Toshiba di universitas

Gunadarma Depok. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas

Gunadarma Depok yang membeli atau pernah membeli produk Notebook Toshiba.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan penyebaran kuisioner.

Kuisioner yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 responden. Teknik penetapan

responden menggunakan teknik purposive sampling. Pada tahap analisis dilakukan uji

realibilitas dan validitas utuk kuisioner yang disebar kepada responden, uji normalitas, uji

heterokedastisitas, analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi.

Aplikasi SPSS versi 20 digunakan untuk membantu pengujian model ini.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

independen yaitu citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu

keputusan pembelian. Hasil analisis regresi berganda yaitu, Y = 0,221 X1 + 0,141 X2 + 0,341

X3. Variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen adalah variabel

kualitas produk (0,341), diikuti oleh variabel citra merek (0,221) dan terakhir variabel harga

(0,141). Hasil uji t dan uji F membuktikan bahwa semua variabel independen berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian baik secara parsial dan simultan. Dan koefisien

determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,256. Hal ini berarti 25,6% keputusan

pembelian dapat dijelaskan oleh variabel citra merek, harga, dan kualitas produk, sedangkan

sisanya 74,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci : Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, dan Keputusan Pembelian

1

PENDAHULUAN

Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu

pengetahuan teknologi dan informasi yang terus berkembang menjadi kehidupan

sehari-hari dimana ditandai dengan perubahan yang sangat cepat di segala bidang

khususnya teknologi informasi dimana batsab waktu dan tempat sudah tidak menjadi

suatu masalah. Teknologi informasi memunculkan kepercayaan bahwa masa depan

akan dikuasai oleh siapapun yang dapat menguasai teknologi dan informasi tersebut.

Semakin tumbuhnya kebutuhan akan pengetahuan dan informasi maka mendorong

betapa pentingnya suatu alat-alat penunjang teknologi informasi tersebut di

masyarakat,khususnya para mahasiswa. Diantara banyaknya pendukung alat-alat

teknologi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,salah satunya adalah notebook.

Tabel 1.3

Indonesian Customer Satisfaction Index Kategori Notebook Tahun 2009-2010

Total Satisfaction

MerekScore Peringkat

2009 2010 2009 2010Acer 4,196 4,240 1 1Toshiba 4,187 4,076 2 2Apple 3,918 3,997 5 3Dell 4,177 3,992 3 4Axioo 3,914 3,950 6 5Sony 3,986 3,949 4 6HP 3,782 3,871 7 7Asus 3,6 3,581 - 8

Sumber:Swa sembada,diolah, 2012

Tabel 1.3 diketahui bahwa di tahun terakhir yaitu pada dua tahun berturut-turut dari

tahun 2009-2010, notebook Toshiba berada di peringkat kedua. Meskipun notebook

Toshiba sanggup bertahan di peringkat kedua, namun pada tahun 2010 terjadi penurunan

Total Satisfaction Score notebook Toshiba sebesar 0,111 dari tahun 2009. Sedangkan

notebook Acer yang berada di peringkat pertama dari tahun 2009-2010 justru mengalami

kenaikan Total Satisfaction Score sebesar 0,044, sama halnya dengan notebook HP yang

berada di peringkat ketujuh pada dua tahun berturut-turut dengan

2

kenaikan sebesar 0,089. Kenaikan Total Satisfaction Score juga terjadi pada notebook

Apple dan Axioo, namun peringkatnya justru turun. Berbeda dengan notebook

Apple dan Axioo, Dell dan Sony justru mengalami kenaikan peringkat, namun

Total Satisfaction Score dua notebook tersebut menurun. Berdasarkan latar

belakang dan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini

akan memfokuskan pada citra merek, harga, dan kualitas produk.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel citra merek terhadap

keputusan pembelian notebook Toshiba

2. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel harga terhadap

keputusan pembelian notebook Toshiba

3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan antara variabel kualitas produk

terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba

4. Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari variabel citra merek, harga, dan

kualitas produk terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba

TELAAH PUSTAKA

Pengertian Pemasaran

Pengertian pemasaran menurut Kotler (1997:8) adalah suatu proses sosial dan

manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan

produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran melibatkan banyak individu dan

organisasi dalam situasi yang berbeda-beda. Tetapi mereka semuanya sama, yaitu

melibatkan satu atau lebih individu atau organisasi dengan membujuk orang lain untuk

3

melakukan sesuatu. Pemasaran dalam pengertiannya yang paling luas

didefinisikan sebagai semua kegiatan yang dirancang untuk mendorong dan

mengelola segala pertukaran untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan kita.

Perilaku Konsumen

Menurut Kotler (2002:182) Bidang ilmu perilaku konsumen mempelajari

bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, memakai serta

memanfaatkan barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan

kebutuhan dan hasrat mereka. Menurut Lamb (2001:188) Perilaku konsumen

menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan-keputusan pembelian

dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang atau jasa.

Citra Merek (Brand Image)

Brand image (citra merek) merupakan keseluruhan persepsi terhadap

suatu merek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber

setiap waktu. Brand image dibangun berdasarkan kesan, pemikiran ataupun

pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada akhirnya

akan membentuk sikap terhadap merek yang bersangkutan (Setiadi, 2003:

180). Brand image adalah sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan

melekat dibenak konsumen (Rangkuti, 2004:244).

4

Harga

Tjiptono (2007 : 467) harga merupakan salah satu elemen bauran

pemasaran yang membutuhkan pertimbangan cermat. Ini dikarenakan adanya

sejumlah dimensi strategik harga dalam hal :

a. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah rasio atau

perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya yang

dikeluarkan untuk mendapatkan produk.

b. Harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para pembeli. Bagi konsumen

yang tidak terlalu terlalu paham hal-hal teknis pada pembelian produk otomotif

dan elektronik,kerap kali harga menjadi faktor yang dapat mereka mengerti.

Tidak jarang pula harga dijadikan semacam indicator kualitas.

c. Harga adalah determinan utama permintaan. Berdasarkan hokum permintaan,

besar kecilnya harga mempengaruhi kuantitas produk yang dibeli konsumen.

Semakin mahal harga, semakin sedikit jumlah permintaan atas produk

bersankutan dan sebaliknya.

d. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba. Harga adalah satu-satunya

unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan bagi perusahaan yang pada

gilirannya berpengaruh pada besar kecilnya laba dan pangsa pasar yang diperoleh.

e. Harga bersifat fleksibel, arinya dapat disesuaikan dengan cepat, dari empat

unsur bauran pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang yang paling

mudah diubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar.

f. Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning. Dalam pemasaran produk

prestisius yang mengutamakan citra kualitasdan eksklusivitas, harga menjadi unsur

paling penting.

5

g. Harga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi manajer.

Kualitas Produk

Menurut Kottler dan Amstrong (2001) kualitas adalah karakteristik dari produk

dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan

bersifat laten. Sedangkan menurut Garvin dan A Dale Timpe (1990) kualitas adalah

keunggulan yang dimiliki oleh produk tersebut. Kualitas dalam pandangan konsumen

adalah hal yang mempunyai ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan kualitas

dalam pandangan produsen saat mengeluarkan suatu produk yang biasa dikenal

kualitas sebenarnya. Kualitas produk dibentuk oleh beberapa indikator antara lain

kemudahan penggunaan, daya tahan, kejelasan fungsi, keragaman ukuran produk

dan lain-lain. Untuk mencapai kualitas produk yang diinginkan maka diperlukan suatu

standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang

dihasilkan memenuhi standar yang telah diterapkan sehingga kinsmen tidak akan

kehilangan kepercayaan terhadap produk yang bersangkutan.

Keputusan Pembelian

Menurut Schiffman, Kanuk (2004:547), keputusan pembelian adalah pemilihan

dari dua atau lebih alternatifpilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat

membuat keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan.Keputusan untuk membeli

dapat mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu

dilakukan. Proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh

konsumen yang akan melalui beberapa tahap, antara lain sebagai berikut (Kotler,2000).

6

Pengenalan Pencarian Penilaian Keputusan Perilaku Pasca

Masalah Informasi Alternatif Membeli Pembelian

Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Kerangka Pemikiran Penelitian

Kerangka penelitian ini menggambarkan pengaruh tiga variabel

independen yaitu Citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel

dependen yaitu keputusan pembelian dalam membeli produk Notebook Toshiba.

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kajian penelitian sejenis sebelumnya, maka

dapat disusun kerangka pemikiran sebagai berikut :

Kerangka Pemikiran Penelitian

Citra Merek(X1) H1

H2

KeputusanHarga Pembelian(X2) (Y)

H3

Kualitas Produk

(X3)

7

Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih harus dibuktikan

kebenarannya melalui penelitian (Sugiyono, 2004). Hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

H1 : Citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

H2 : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

H3 : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

METODOLOGI PENELITIAN

1. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Gunadarma Depok Fakultas

Ekonomi Jurusan Manajemen Kelas 4EA01 s/d 4EA07 sebanyak 100 orang responden.

2. Data yang Digunakan

Data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapat dari jawaban para

responden terhadap rangkaian pertanyaan yang digunakan oleh peneliti. Sedangkan

responden yang menjawab daftar kuesioner tersebut adalah Mahasiswa Gunadarma

Depok yang membeli atau pernah membeli notebook Toshiba.

8

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penjualan

Notebook di Indonesia pada tahun 2010-2011 yang diperoleh dari International

Data Corporation dan Majalah SWA SEMBADA.

3. Alat Analisis Yang Digunakan

Penulis menggunakan penghitungan statistik berdasarkan jawaban kuisioner dari

responden yaitu dengan menggunakan uji validitas dan realiabilitas untuk menguji

apakah item-item pertanyaan layak atau tidak untuk digunakan sebagai alat ukur dalam

penelitian ini, setelah itu dilakukan uji asumsi klasik (normalitas, multikolonieritas,

heterokedastisitas) setelah melakukan uji asumsi klasik penulis lalu menganalisis dengan

metode regresi linier berganda. Untuk mengetahui signifikansi dalam penelitian ini maka

diperlukan uji hipotesis (Uji t, Uji F, dan Uji koefisien Determinasi)

1. Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 3.1

Hasil Pengujian Realibilitas Kuisioner

Variabel Alpha keterangan

Citra merek 0,838 Reliabel

Harga 0,672 Reliabel

Kulitas produk 0,747 Reliabel

Keputusan pembelian 0,645 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Tabel 3.1 menunjukkan Semua variabel didalam penelitian ini dinyatakan

reliabel karena nilai cronchbach alpha di atas 0,60 dan kuisioner dinyatakan layak

untuk disebar kepada responden.

9

2. Hasil Uji Validitaas

Tabel 3.2

Hasil Pengujian Validitas Kuisioner

No Indikator r hitung r table keterangan

1 Citra merek

- Indikator 1 0,810 0,197 Valid

- Indikator 2 0,900 0,197 Valid

- Indikator 3 0,740 0,197 Valid

- Indikator 4 0,829 0,197 Valid

2 Harga

- Indikator 1 0,790 0,197 Valid

- Indikator 2 0,776 0,197 Valid

- Indikator 3 0,634 0,197 Valid

- Indikator 4 0,618 0,197 Valid

3 Kualitas Produk

- Indikator 1 0,817 0,197 Valid

- Indikator 2 0,837 0,197 Valid

- Indikator 3 0,640 0,197 Valid

- Indikator 4 0,717 0,197 Valid

4 Keputusan Pembelian

- Indikator 1 0,738 0,197 Valid

- Indikator 2 0,727 0,197 Valid

- Indikator 3 0.699 0,197 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Tabel 3.2 menunjukkan bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi

yang lebih besar dari r tabel. Dari hasil tersebut menunjukkan semua indikator

tersebut adalah valid sehingga kuisioner yang dibuat oleh peneliti dapat digunakan

untuk disebarkan kepada responden.

10

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Data

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residula regresi. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan grafik P-P Plot. Data yang normal adalah data

yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak jauh dari garis diagonal.

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh

dari garis diagonal. Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah

terdistribusi normal atau memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Tabel 4.5

Hasil Pengujian Multikolinieritas

Variabel Tolerance VIF Keterangan

Citra Merek 0.627 1.569 Bebas Multikolinier

Harga 0.699 1.430 Bebas Multikolinier

Kualitas Produk 0.569 1.756 Bebas Multikolinier

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

11

Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan

sebagai predictor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup kecil, dimana

semuanya berada dibawah 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,1. Hal ini berarti

bahwa variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian tidak

menunjukkan adanya gejala multikolinieritas, yang berarti bahwa semau variabel

tersebut dapat digunakan sebgai variabel yang saling independen.

c. Uji Heterokedastisitas

Gambar 4.2

Hasil Uji Heterokedastisitas

Hasil pengujian heterokedastisitas menunjukkan tidak terdapt pola ang

jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi tidak

memiliki adanya gejala heterokedastisitas, yang berarti bahwa tudak ada

gangguan yang berarti dalam mmodel regresi ini.

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan unuk mengeahui besarnya pengaruh

variabel citra merek, harga, dan kualitas produk secara parsial maupun secara bersama-

sama terhadap keputusan pembelian Notebook Toshiba. Perhitungan statistic dalam

12

analisis regresi berganda selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya dijelaskan

pada tabel 4.6 berikut ini.

Tabel 4.6

Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardize T Sig. CollinearityCoefficients d Statistics

CoefficientsB Std. Beta Toleran VIF

Error ce(Constant) 2.602 1.361 1.912 .059

Citra.191 .095 .221 2.011 .000 .627 1.596Merek

Harga .034 .087 .141 1.997 .017 .699 1.430

Kualitas P .290 .098 .341 2.952 .004 .569 1.756

a. Dependent Variable: Keputusan pembelianSumber : Data primer yang diolah, 2012

Model persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam

bentuk persamaan regresi Standardized adalah sebagai berikut :

Y = 0,221 X1 + 0,141 X2 + 0,341 X3

Dari persamaan tersebut dapat terlihat bahwa kelseluruhan variabel bebas

(Citra merek, harga, dan kualitas produk) berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Berdasarkan persamaan dapat diketahui variabel bebas yang

berpengaruh positif terhadap keinginan konsumen dalam keputusan pembelian

yang pertama adalah variabel harga sebesar (0,141) Dan keinginan konsumen

dalam keputusan pembelian naik setingkat untuk variabel citra merek sebesar

(0,221) dan keinginan konsumen dalam keputusan pembelian naik setingkat lagi

yaitu untuk variabel kualitas produk sebesar (0,341).

13

3. Uji Hipotesis a. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh secara parsial variabel independen

(Citra merek, harga, dan kualitas produk) terhadap variabel dependen (keputusan

pembelian).

Tabel 4.7

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardize T Sig. CollinearityCoefficients d Coefficients Statistics

B Std. Beta Toleran VIF

Error ce(Constant) 2.602 1.361 1.912 .059

Citra.191 .095 .221 2.011 .000 .627 1.596Merek

Harga .034 .087 .141 1.997 .017 .699 1.430

Kualitas P .290 .098 .341 2.952 .004 .569 1.756a. Dependent Variable: Keputusan pembelian

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Hasil analisis uji t adalah sebagai berikut :

1. Nilai thitung pada variabel Citra merek (X1) adalah sebesar 2,011 dengan

tingkat signifikansi 0,000. Karena 2,011 > 1,985 dan 0,000 < 0,05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima.

Kesimpulan : citra merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

2. Nilai thitung pada variabel harga (X2) adalah sebesar 1,997 dengan tingkat

signifikansi 0,017. Karena 1,997 > 1,985 dan 0,017 < 0,05 maka Ho ditolak

dan Ha diterima.

Kesimpulan : Harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

14

3. Nilai thitung pada variabel kualitas produk (X3) adalah sebesar 2,952

dengan tingkat signifikansi 0,004. Karena 2,952 > 1,985 dan 0,004 < dari

0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Kesimpulan : Kualitas produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh variabel-variabel

independen dengan variabel dependen secara simultan (bersama-sama).

Tabel 4.8

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Df Mean F Sig.

Squares Square

Regression 107.004 3 35.668 12.232 .000b

1 Residual 2.916277.017 95

Total 384.020 98

a.Dependent Variable: KeputusanPembelian

b. Predictors: (Constant), Citramerek,harga,Kualitasproduk

Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Berdasarkan hasil uji Anova pada Tabel 4.8 didapatkan Fhitung sebesar 12,232

dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena Fhitung > Ftabel (12,232 lebih besar dari 2,46)

dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksikan keputusan pembelian (Y) atau dikatakan bahwa variabel X1, X2, dan X3

secara bersama-sama berpengaruh secara nyata terhadap variabel Y.

15

c. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel-variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya.

Nilai koefisien determinasi untuk variabel bebas lebih dari 2 digunakan adjusted R

square, sebagai berikut:

Tabel 4.9

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Adjusted R Std. Error ofSquare Square the Estimate

1 .528a.379 .356 1.708

a.Predictors: (Constant),Citramerek,harga,kualitasproduk

b. Dependent Variable: keputusanpembelian Sumber : Data primer yang diolah, 2012

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS versi 20 dapat

diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,356.

Yaitu berarti 35,6% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel citra merek,

harga, dan kualitas produk, sedangkan sisanya yaitu 64,4% keputusan pembelian

dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

16

Pembahasan

Secara umum penelitian ini menunjukkan kondisi penilaian responden terhadap

variabel-variabel penelitian ini sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya

tanggapan kesetujuan yang tinggi dari responden terhadap kondisi masing-masing

variabel penelitian. Dari hasil hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa tiga variabel

independen yaitu citra merek, harga, dan kualitas produk memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba di universitas Gunadarma

Depok. Penjelasan dari masing-masing variabel dijelaskan sebagai berikut :

1.Berdasarkan analisis secara parsial, ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa

semua variabel independen (Citra merek, harga, dan kualitas produk) mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba di

Universitas Gunadarma Depok. Ketiga variabel independen tersebut dianggap

penting ketika akan membeli notebook Toshiba. Dilihat dari segi pemasaran,

perusahaan dapat memperhatikan ketiga faktor tersebut sehingga penjualan

produk notebook di tahun yang akan datang akan semakin meningkat.

2.Berdasarkan pengujian secara simultan, ternyata hasil penelitian membuktikan bahwa

semua variabel independen (Citra merek, harga, dan kualitas produk) secara simultan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan

pembelian. Jadi, ketiga variabel tersebut secara bersama-sama sangat berpengaruh

terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba.

3.Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa semua variabel independen

(Citra merek, harga, dan kualitas produk) berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian. Pengaruh positif terbesar terhadap keputusan pembelian notebook

Toshiba di Universitas Gunadarma Depok adalah pada variabel kualitas produk (X3),

17

Kualitas produk adalah suatu penilaian konsumen akan keunggulan ataupun

keistimewaan secarah menyeluruh terhadap suatu produk (Zeithaml, 1988), oleh karena

itu perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dari produk yang dibuatnya sehingga

dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan dan dapat meningkatkan keuntungan

perusahaan. Variabel kedua yaitu variabel Citra Merek (X1), Citra merek adalah

sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen (Rangkuti,

2004 : 244). Toshiba Corporation adalah salah satu perusahaan diversifikasi produsen

dan pemasar produk digital, perangkat elektronik dan komponen, sistem infrastruktur

sosial dan Home appliances. Toshiba Corporation juga merupakan inovator kelas dunia

dan pemimpin produk teknologi terdepan sehingga Citra merek dari perusahaan ini sudah

sangat dikenal oleh banyak konsumennya. Variabel yang terakhir yaitu adalah variabel

harga (X3). Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam pemilihan merek yang

berkaitan dengan keputusan membeli konsumen. Harga juga merupakan variabel penting

yang digunakan oleh konsumen karena berbagai alasan, baik karena alasan ekonomis

yang akan menunjukkan bahwa harga yang rendah atau harga yang selalu berkompetisi

merupakan salah satu variabel penting untuk meningkatkan kinerja pemasaran, sehingga

variabel harga harus lebih diperhatikan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan

penjualan produk dan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.

18

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang dikemukakan pada bab sebelumnya,

maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian sebagai berikut :

1.Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba

2.Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba

3.Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

notebook Toshiba

4.Citra merek, harga, dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh

signfikan terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba

Implikasi

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel Citra merek, harga,

dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk

Notebook Toshiba, Jadi implikasi dari penelitian ini terhadap perusahaan yaitu

perusahaan harus mampu mempertahankan image Toshiba yang sudah dikenal baik

oleh para konsumennya, dan juga perusahaan diminta untuk meningkatkan kualitas

produknya dengan harga jual yang lebih terjangkau supaya konsumen tidak beralih

ke produk sejenis lainnya dan juga agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis

lainnya. Dan untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambah atau

menggunakan variabel-variabel independen lainnya yang potensial memberikan

kontribusi terhadap keputusan pembelian pada produk Notebook Toshiba.

19

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S., 2003.,“Reliabilitas dan Validitas”, Sigma Alpha, Yogyakarta.

Basu, S., dan Handoko,H.T., 1997, “Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen", Edisi 3, Liberty, Yogyakarta.

Boonlertvanich, K., 2009.,“Consumer Buying and Decision Making Behavior of a Digital Camera in Thailand”, International Journal, Institute of International Studies, Ramkhamhaeng University, vol.3(1).

Ferdinand, A., 2000, “Manajemen Pemasaran : Sebuah Pendekatan Strategik”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Goenadhi, L., 2011, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza di Kota Banjarmasin”. Jurnal Manajemen dan Akuntansi,volume 12 nomor 2.

Ghozali,I., 2005, “Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gujarati, D., 1995, “Basic Econometrics”, Mc Graw-Hill International Editions, New York.

Hair,L., & Daniel,M., 2001,“Pemasaran”, Salemba Empat, Jakarta.

Haliana, N.,2009, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Indomie”.www.gunadarma.ac.id/library/articles/…/artikel_10205880.pdf.

Hanzaea, H.K., & Andervazh, L., 2012, ”The influence of brand loyalty on cosemetics purchase intention of Iranian female consumers”. Journal of basic and applied. ISSN 2090-4304

James E., & at al., 1995, “Perilaku Konsumen”, Binarupa Aksara, Jakarta.

Komalasari, F., 2012 , “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian

Produk handphone Nokia Eseries”,E-journal.repository.ac.id: 8080/bitstream/…

/1192/1/10207473.pdf .

Noviandri, M.S.N., 2010, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Iklan Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada Harpindo Jaya Cabang Ngaliyan”,

Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.

20

Kotler, P., 2002, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Millenium, Jilid 2, PT Prenhallindo,Jakarta.

Kotler, P., & Amstrong,G., 1997, “Prinsip-Prinsip Pemasaran”, Erlangga, Jakarta.

Rangkuti, F., 2002, ”The Power of Brands”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rimayati, A., 2009, “Analisis Pengaruh Diferensiasi Produk dan Citra merek terhadap keputusan pembelian Honda Supra x 125 Pada Astra Motor Slawi”, E-Journal, Administrasi Bisnis FISIP Universitas Diponegoro.

Shaharudin, R.M., & dkk. 2011. “ The Relationship between Product Quality and Purchase Intention: The case of Malaysia’s National Motorcycle/Scooter Manufacturer”, African Journal of Business Management, vol.5(20),pp.8163-8167.

Sugiyono, 2004, “Metode Penelitian Bisnis”, Alfabeta, Bandung.

Tjiptono,F., 2002, “Strategi Pemasaran”, Andy Offset, Yogyakarta.

Wijaya,T.,2012, “Cepat menguasai SPSS 20 unuk olah dan interpretasi data”, Cahaya Atma Pusaka, Yogyakarta.

Yaseen, N., & dkk. 2011,“Impact of brand awareness, Perceived Quality And Customer

Loyalty on Brand Profitability and Purchase Intention : A Resellers’View”,

Interdisciplinary Journal of Contempory Research in Business, Vol.3 No 8.

ZeithamaL, V., 1988, “Consumer Perceptions of Price, Quality, and Value: a means-

end model and synthesis of the evidence”,Journal of Marketing. 52(3):pp. 2-22.

21