jurnal skripsi
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL INTAN
MULIA MOTOR
FAUZIAH KHAIRUNNISA
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012
E-mail: [email protected]
Pembimbing: Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi
penerimaan kas yang sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor, mengetahui
apakah sistem penerimaan kas tersebut sudah berjalan dengan efektif, dan membuat
bagaimana alternatif perancangan sistem penerimaan kas yang diusulkan penulis.
Data yang digunakan merupakan data kualitatif yang diperoleh langsung dari pihak
bengkel berupa prosedur penerimaan kas. Alat perancangan ini menggunakan Data
Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Normalisasi.
Kemudian akan dilanjutkan dengan perancangan database, input dan output.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa prosedur sistem
penerimaan kas bengkel tersebut belum berjalan dengan efektif, hal ini disebabkan
karena adanya kerangkapan tugas dan tanggung jawab dalam fungsi-fungsi yang
terkait. Selain itu juga terdapat kekurangan dan kelemahan pada dokumen yang
digunakan, pencatatan transaksi penerimaan kas, dan laporan yang dihasilkan masih
dilakukan secara manual. Kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan
dan manipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan. Penulis
menyarankan agar sebaiknya perusahaan memperbaiki pengarsipan dokumen pada
masing-masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang dibutuhkan, dan
menghasilkan laporan yang sesuai dalam sistem penerimaan kas. Selain itu penulis
juga menyarankan untuk menggunakan sistem informasi akuntansi yang
terkomputerisasi agar sistem tersebut dapat berjalan lebih efektif.
Kata Kunci: Analisis, Perancangan, Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas.
ABSTRACT
This study aims to determine how the information system of cash receipts
that are running on Intan Mulia Motor Repair, knowing whether the cash receipt
system is already operating effectively, and make what cash receipts system design
alternatives are proposed authors. The data used is the qualitative data obtained
directly from the workshop in the form of cash receipts procedures. This design tool
using Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), and
normalization. It will then proceed with database design, input and output. Based on
the results of the study authors found that the cash receipt system repair procedure
has not been carried out effectively, it is due to kerangkapan duties and
responsibilities related functions. There are also flaws and weaknesses in the
documents used, the recording of cash receipts transactions, and reports generated
are still done manually. The vulnerability can be triggered fraud and manipulation
of data that may be performed by employees. The authors suggested that the
company should improve the archiving of documents for each related functions,
print documents needed, and generate the appropriate reports in a system of cash
receipts. Moreover, I also recommend using a computerized accounting information
system so that the system can be run more effectively.
Keywords: Analysis, Design, Accounting Information Systems, Cash Receipts.
PENDAHULUAN
Pesatnya perkembangan dunia perekonomian, berpengaruh pula pada
perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, membuat perubahan
lingkungan bisnis dalam usaha menjadi semakin tidak terduga. Karena
tuntutan perkembangan zaman kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat waktu,
dan relevan menjadi suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu
informasi yang dibutuhkan oleh para pembuat keputusan, bukan hanya kebutuhan
informasi akuntansi standar seperti laporan keuangan saja tetapi cenderung lebih
banyak ke arah informasi khusus dan spesifik untuk tujuan tertentu, yang lebih
sering disebut informasi manajemen. Untuk itu diperlukan sistem informasi yang
baik agar dapat menghasilkan informasi yang baik dan berkualitas, sehingga secara
tidak langsung meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan akhir
perusahaan.
Untuk itu sistem informasi pada setiap perusahaan harus dibangun sesuai
dengan kebutuhan usaha dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh setiap perusahaan.
Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu
perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan Sistem Informasi
Akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan. Salah satu sistem
yang digunakan oleh perusahaan adalah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.
Hal ini disebabkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi sebagai organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi akuntansi
pada perusahaan dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data keuangan
yang berasal dari berbagai sumber menjadi informasi yang diperlukan oleh berbagai
macam pemakai baik internal maupun eksternal.
Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari
pencatatan yang manual ke pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Sistem
akuntansi hampir mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut
berjalan. Penggunaan bagan alur berupa flowchart untuk merancang sistem
informasi sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Hal itu juga yang harus menjadi perhatian Bengkel Intan Mulia Motor
sebagai perusahaan yang menjual jasa untuk pelayanan reparasi spare part motor.
Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi pelayanan reparasi spare part motor.
Penerimaan kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi
penyalahgunaan kas.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari hasil peneltian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang
sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor.
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang
sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor sudah berjalan dengan efektif.
3. Untuk membuat bagaimana alternatif perancangan sistem informasi akuntansi
penerimaan kas yang efektif pada Bengkel Intan Mulia Motor.
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi menurut Krismiaji (2005 : 4) adalah sebuah
sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang
bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis.
Menurut Romney dan Steinbart (2003 : 3) menyatakan bahwa Sistem
informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses
data untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Dari definisi
diatas dapat disimpulkan bahwa “Sistem Informasi Akuntansi merupakan sebuah
sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses data guna menghasilkan
informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
Penerimaan Kas
Pengertian penerimaan kas menurut Soemarso S. R (2004 : 172)
mengemukakan bahwa penerimaan kas adalah suatu transaksi yang menimbulkan
bertumbuhnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang diakibatkan adanya
penjualan hasil produksi, penerimaan piutang maupun hasil transaksi lainnya yang
menyebabkan bertambahnya kas.
Sistem penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melakukan
kegiatan penerimaan kas yang diterima perusahaan baik berupa uang tunai maupun
surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal
dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi
lainnya yang dapat menambah kas perusahaan. Menurut Mulyadi (2008 : 455)
sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi
penjualan tunai.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan kas adalah
transaksi-transaksi yang mengakibatkan bertumbuhnya saldo-saldo kas tunai, dan
atau rekening bank milik perusahaan baik yang berasal dari pendapatan tunai,
penerimaan piutang, penerimaan transfer maupun penerimaan-penerimaan lainnya.
Analisis Sistem
Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,
karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh
sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa
kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Di dalam analisis sistem juga terdapat
langkah-langkah yang harus dilakukan oleh analisis sistem seperti :
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
3. Analyze, yaitu menganalisis sistem
4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Perancangan Sistem
Definisi perancangan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 51)
perancangan adalah kemampuan untuk membuat berupa alternatif pemecahan
masalah. Sedangkan menurut Azhar Susanto (2004 : 332) perancangan adalah
spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah
dipilih selama tahap analisis. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa perancangan adalah kemampuan untuk membuat alternatif pemecahan
masalah berbasis komputer selama tahap analisis. Dengan demikian perancangan
sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan
yang utuh dan berfungsi
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen
perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini, terdapat penelitian-penelitian sebelumnya yang berisikan data
atau informasi yang terdapat pada penulisan ini. Data atau informasi yang didapat
dari beberapa penelitian sejenis adalah sebagai berikut:
No. Nama
Peneliti Judul Kata kunci Hasil Penelitian
1. Ridwan
Nurhadi
(2010)
ANALISIS
PERANCANGAN
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PENERIMAAN
DAN
PENGELUARAN
KAS (Studi Kasus
Rumah Sakit
Ananda Bekasi)
Analisis,
Perancangan,
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Penerimaan
kas,
Pengeluaran
kas
Variabel Analisis,
Perancangan, dan
Sistem Informasi
Akuntansi dapat
meningkatkan
efektivitas dan
efisien kerja bagian
administrasi dalam
mengelola informasi
dengan memberikan
kemudahan dan
kecepatan
pelayanan.
Penerimaan kas dan
pengeluaran kas
dilakukan dengan
pembuatan DFD,
ERD, Normalisasi,
dan dilanjutkan
dengan database.
2. Ambar Wati
(2010)
ANALISIS DAN
PERANCANGAN
Analisis,
Perancangan,
Analisis,
perancangan, dan
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PEMBELIAN
PADA PT. PIRUS
INTIDINAMIKA
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Pembelian
Sistem Informasi
Akuntansi sistem
pembelian yang
dijalankan
perusahaan masih
memiliki
kekurangan dan
kelemahan dalam
hal pemisahan
fungsi, prosedur
pembelian yang
dilakukan, dokumen
yang digunakan,
pencatatan transaksi
pembelian, serta
laporan yang
dihasilkan.
Kemudian
merancang sistem
informasi akuntansi
pembelian yang
mampu mengatasi
kelemahan dan
kekurangan tersebut.
Perancangan ini
meliputi desain
konseptual dan
desain fisik, tetapi
sebatas desain
output, desain input
dan desain
database.
3. Fenny (2007) EVALUASI ATAS
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PENJUALAN DAN
PENERIMAAN
KAS PADA PT.
BUANA
INDOMOBIL
TRADA PANTAI
INDAH KAPUK
(PIK)
Evaluasi,
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Penjualan,
Peneriman
Kas
Hasil penelitian
yang diperoleh
menunjukan adanya
kelemahan-
kelemahan yaitu
pemasukkan data
pemesanan
pelanggan melalui
telepon tidak
didukung dengan
dokumen tertulis,
terdapat
perangkapan fungsi
administrasi oleh
sales counter, tidak
independennya
fungsi pengawas
data, dan bukti
penerimaan kas dan
bank tidak langsung
disetorkan kepada
bank. Perusahaan
sudah sudah
mempunyai suatu
sistem informasi
akuntansi yang
sudah cukup baik,
sudah berjalan
cukup efektif dan
efisien untuk
kegiatan penjualan
dan penerimaan kas.
4. Petra
Christian
(2009)
PERANCANGAN
DAN
PEMBUATAN
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PADA CV.
INTIGUNA
PRATAMA
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Laporan Laba
Rugi, Laporan
Perubahan
Modal,
Laporan
Neraca.
Pembuatan ini
dimulai dengan
melakukan desain
sistem informasi
akuntansi pada CV.
Intiguna Pratama.
Kemudian
dilanjutkan dengan
membuat desain
ERD, dan desain
interface program.
Pembuatan tersebut
menghasilkan
laporan keuangan
yang berupa laporan
pembelian dan
penjualan, laporan
penerimaan dan
pengeluaran kas,
laporan perubahan
modal, neraca dan
laporan laba rugi
dalam periode
tertentu secara
otomatis dan akurat
tanpa memerlukan
perhitungan-
perhitungan yang
panjang terlebih
dahulu.
5. Hilda (2010) ANALISIS DAN
PERANCANGAN
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
PENJUALAN,
PIUTANG, DAN
PENERIMAAN
KAS PADA CV.
DEKATAMA
Sistem
Informasi
Akuntansi,
Penjualan
Tunai,
Penjualan
Kredit,
Penjualan
Konsinyasi,
Berorientasi
Objek.
Metode penelitian
yang digunakan
yaitu metode
analisis dan metode
perancangan yang
menggunakan
pendekatan
berorientasi objek.
Dengan
dirancangnya
Sistem Informasi
Akuntansi
Penjualan, Piutang
dan Penerimaan Kas
diharapkan dapat
bermanfaat bagi
pihak manajemen
perusahaan seperti
menyediakan
informasi yang lebih
mudah diperoleh
dan lebih lengkap,
menerapkan
pengendalian
internal yang baik,
menerapkan kriteria
limit kredit bagi
setiap pelanggan,
dan melakukan
analisa umur
piutang.
METODE PENELITIAN
Objek Penelitian
Objek yang menjadi penelitian oleh penulis adalah perusahaan yang bergerak
dibidang jasa yang menghasilkan pelayanan reparasi kendaraan bermotor yaitu
Bengkel Intan Mulia Motor yang terletak di Jalan Baru Under Pass Bekasi Timur.
Perusahaan Bengkel ini didirikan pada bulan Desember tahun 2006.
Data yang Digunakan
Dalam penelitian ini, data yang akan dibahas oleh penulis adalah data yang
berhubungan dengan sistem penerimaan kas yang ada pada Bengkel Intan Mulia
Motor. Data yang digunakan dalam penelitian berupa keterangan - keterangan dari
bagian - bagian yang terkait, seperti work order, faktur pembayaran, LKUH
(Laporan Keuangan Harian Bengkel), data harga jasa service, data karyawan, dan
bukti setor.
Alat Analisis yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah analisis deskriptif kualitatif
yaitu analisis yang menggunakan data yang diperoleh penulis, kemudian
dibandingkan dengan teori-teori. Deskriptif merupakan penyajian data yang
dihasilkan dari penelitian dengan memberikan gambaran apa adanya atau sesuai
dengan kenyataan. Berdasarkan analisis yang telah dibuat kemudian penulis
berusaha untuk memberikan usulan pemecahannya. Adapun tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut :
1. Sistem Analisis
Pada tahap ini penulis melakukan investigasi (pemeriksaan awal) dan survei
sistem untuk mengumpulkan data tentang sistem manual penerimaan kas atas
penjualan jasa dan penjualan spare part motor secara tunai pada Bengkel Intan
Mulia Motor.
2. Desain Sistem
Pada tahap ini penulis mulai merancang sistem dengan membuat pemodelan
proses (dengan menggunakan Data Flow Diagram) yaitu model yang
menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem,
pemodelan data (dengan menggunakan Entity Relationship Diagram) yaitu
model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Sedangkan
normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan
grup elemen yang berulang-ulang. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan desain
database,input dan output.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Yang Diterapkan
Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang di Terapkan
Montir Asisten Front Desk
Mulai
Menerima
pelanggan yang
datang
Menerima
kunci & STNK
pelanggan
Mencatat
pergantian
spare part
pada WO 1
Melakukan
pergantian
spare part
Konfirmasi
pergantian
spare part
kepada
pelanggan
Melakukan
Pekerjaan Service
WO 1
Membuat WO
3 Lembar
Mengembalikan
STNK kpd
pelanggan
Mecatat
keluhan
pelanggan
3 2
WO 1
kunci
Pelanggan
WO 1
Ada
pergantian?
T Y
Pelanggan
Melakukan
Test Drive
Kunci
WO 3 WO 1
Mencocokkan
WO 1 & WO 3
Menghitung biaya jasa
service dan menerima
pembayaran dari pelanggan
Membuat FP
2 lembar
2FP 1
kunci
Pelanggan
Mencatat
Jurnal
Menyetorkan
uang ke Bank
setiap 2-3 hari
sekali
Menerima
Bukti Setor
dari Bank
BSJurnal
Selesai
Keterangan :
WO = Work Order
FP = Faktur
Pembayaran
BS = Bukti Setor
N
N
Pimpinan
Gambar 4.7 Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas
yang Diterapkan Secara Keseluruhan
Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas yang Diusulkan
Montir Kasir Keuangan Akuntansi Customer Service
Mulai
Kunci
Menerima
STNK
Pelanggan
Mecatat
Keluhan
Pelanggan
Mengoperasikan
Mesin Register
Mengembalikan
STNK kpd
pelangggan
1
2
WO 3
WO 1
Membuat
WO 3
Lembar
Kunci
Menerima
WO 1
Melakukan
pekerjaan
service sesuai
WO 1
Ada
Pergantian?
T Y
Mencatat
pergantian
spare part pd
WO 1
Test
Drive
WO 1
Kunci
WO 1 WO 3
Menerima
WO 3
Menerima
WO 1
Mcocokkan
WO 1, WO 3
Menghitung
biaya jasa
service
Menerima
pembayaran
dari
pelanggan
Membuat
faktur
pembayaran
3 lembar
Kunci
FP 3
FP 2
WO 3
Uang
FP 1WO 1
FP 1
WO 1
Mcocokkan
FP 1, WO 1
dan uang
Menyerahkan
FP 1 & WO 1
Menyerahkan
Bukti Setor
Menerima
Bukti Setor
dari Bank
Menyetorkan
uang ke bank
setiap hari
BSWO1
FP 1
Mcocokkan
FP 1, WO 1
dan BS
Mencatat
Jurnal
Jurnal
FP 1
WO 1
BS
Selesai
Pelanggan
Menerima
FP 1, WO 1,
dan BS
N
N
N
Gambar 4.8 Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas
Yang Diusulkan Secara Keseluruhan
Perancangan Sistem Penerimaan Kas Yang Diusulkan
1. Diagram Konteks
0
Sistem
Penerimaan
Kas
Pelanggan Manajemen
LPK, LPTSTNK
FP
Form Service
Gambar 4.9 Diagram Konteks
2. Diagram Zero
1
Proses
Pembuatan
WO
3
Proses
Pembuatan
Jurnal
2
Proses
Pembuatan
FP
Pelanggan Manajemen
LPK, LPT
F. Pelanggan
F. Spare Part
F. Transaksi
F. Pembayaran
F. Jurnal
F. Rekening
STNK
Form
Service
FP
F. Jasa
WO FP
Gambar 4.10 Diagram Zero
3. Diagram Level Satu Proses Satu
Pelanggan
1. 1P
Validasi
Data 1
1. 2P
Pembuatan
WO
2
F. Pelanggan
F. Spare Part
F. Transaksi
Form
Service
STNK
F. Jasa
WO
Gambar 4.11 Diagram Level Satu Proses Satu
4. Diagram Level Satu Proses Dua
1 3
2.1P
Validasi Data
2
2. 2P
Pencetakan
FP
F. Pelanggan
F. Spare Part
F. Jasa
F. Transaksi
F. Pembayaran
FPWOPelanggan
FP
STNK
Form Service
Gambar 4.12 Diagram Level Satu Proses Dua
5. Diagram Level Satu Proses Tiga
3
3.1P
Validasi
Data 3
3.2P
Proses
Penjurnalan
F. Rekening
F. Jurnal
Manajemen
LPK, LPTFP
Gambar 4.13 Diagram Level Satu Proses Tiga
Entity Relationship Diagram (ERD)
Transaksi Pelanggan Spare Part
Rekening Jurnal
Pembayaran
kd_plgn*nm_plgn
tgl_trans
jns_mtr_plgn
almt_plgn
kd_brg**
kd_plgn**
kd_jasa**
kredit
jmlh_brg
nm_reknominal
kd_rek*
no_polisi_plgn
kd_rek**
kd_byr
kd_brg*
nm_brg
M
N
M
Jasa
hrg_service
nm_jasa
kd_jasa*
no_urut_trans*
N
hrg_brg
N
no_urut_trans**
tgl_byr**
jmlh_byr
kd_plgn*
debit
tgl_trans*
tgl_byr*
perkiraan
saldo
Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram
Normalisasi
a. Bentuk tidak normal (Unnormal)
kd_plgn
nm_plgn
almt_plgn
jns_mtr_plgn
no_polisi_plgn
tgl_trans
kd_jasa
kd_plgn
kd_brg
no_urut_trans
kd_jasa
nm_jasa
hrg_service
kd_brg
nm_brg
jmlh_brg
hrg_brg
no_urut_trans
tgl_byr
kd_byr
kd_plgn
jmlh_byr
tgl_byr
kd_rek
nominal
tgl_trans
kd_rek
perkiraan
debit
kredit
saldo
Gambar 4.15 Normalisasi Unnormal Penerimaan Kas
b. Bentuk Normal Kesatu (1NF)
kd_plgn*
nm_dpn
nm_blkg
nm_jln
no_rmh
nm_kota
kd_pos
jns_mtr_plgn
no_polisi_plgn no_urut_trans*
tgl_byr
kd_byr
kd_plgn
jmlh_byr
tgl_byr
kd_jasa*
nm_jasa
hrg_service
kd_brg*
nm_brg**
jmlh_brg
hrg_brg
tgl_transaksi*
kd_jasa**
kd_plgn**
kd_brg**
no_urut_trans
kd_rek*
nm_rek**
nominal
tgl_trans*
kd_rek**
perkiraan
debit
kredit
saldo
Gambar 4.16 Bentuk Normal Kesatu (1NF)
c. Bentuk Normal Kedua (2NF)
kd_brg*
jmlh_brg
hrg_brg
nm_brg**
no_urut_trans*
tgl_byr
kd_byr
jmlh_byr
tgl_byr
kd_plgn**
tgl_byr*
kd_byr
kd_plgn
jmlh_byr
no_urut_trans**
kd_plgn*
nm_dpn
nm_blkg
nm_jln
no_rmh
nm_kota
kd_pos
jns_mtr_plgn
no_polisi_plgn
kd_jasa*
nm_jasa
hrg_service
tgl_byr
kd_rek
nm_rek
nominal
tgl_trans
perkiraan
Debit
Kredit
saldo
kd_rek**
Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua (2NF)
Perancangan Database Sistem Yang Diusulkan
Tabel 4.2
Perancangan Database Pelanggan
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Caption
1. kd_plgn Text 7 Kode Pelanggan
2. nm_dpn Text 20 Nama Depan
3. nm_blkg Text 20 Nama Belakang
4. nm_jln Text 30 Nama Jalan
5. no_rmh Number Byte Nomer Rumah
6. nm_kota Text 20 Nama Kota
7. kd_pos Number Integer Kode Pos
8. jns_mtr_plgn Text 10 Jenis Motor Pelanggan
9. no_polisi_plgn Text 9 Nomer Polisi Pelanggan
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.3
Perancangan Database Transaksi
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Caption
1. tgl_trans Date 8 Tanggal Transaksi
2. kd_jasa Text 7 Kode Jasa
3. kd_plgn Text 7 Kode Pelanggan
4. kd_brg Text 7 Kode Barang
5. no_urut_trans Number Byte Nomer Urut Transaksi
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.4
Perancangan Database Jasa
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Format Caption
1. kd_jasa Text 7 - Kode Jasa
2. nm_jasa Text 10 - Nama Jasa
3. hrg_service Currency - “Rp”#,### Harga Service
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.5
Perancangan Database Spare Part
No. Nama Field Data Type Field Properties
Field Size Format Caption
1. kd_brg Text 7 - Kode Barang
2. nm_brg Text 7 - Nama Barang
3. jmlh_brg Number Byte - Jumlah Barang
4. hrg_brg Currency - “Rp”#,### Harga Barang
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.6
Perancangan Database Pembayaran
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Format Caption
1. no_urut_trans Number Byte - Nomer Urut Transaksi
2. tgl_byr Date 8 - Tanggal Bayar
3. kd_byr Text 7 - Kode Bayar
4. kd_plgn Text 7 - Kode Pelanggan
5. jmlh_byr Currency - “Rp”#,### Jumlah Bayar
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.7
Perancangan Database Rekening
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Format Caption
1. tgl_byr Date 8 - Tanggal Bayar
2. kd_rek Number Byte - Kode Rekening
3. nm_rek Text 30 - Nama Rekening
4. Nominal Currency - “Rp”#,### Nominal
Sumber : Hasil Olahan Penulis
Tabel 4.8
Perancangan Database Jurnal
No. Field Name Data Type Field Properties
Field Size Format Caption
1. tgl_trans Date 8 - Tanggal Transaksi
2. kd_rek Text 10 - Kode Rekening
3. Perkiraan Text 30 - Perkiraan
4. Debit Currency - “Rp”#,### Debit
5. Kredit Currency - “Rp”#,### Kredit
6. saldo Currency - “Rp”#,### Saldo
Sumber : Hasil Olahan Penulis
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan dari Bab IV sebelumnya pada analisis dan
perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas Bengkel Intan Mulia Motor yang
sedang berjalan diketahui dari data kualitatif berupa prosedur penerimaan
kas. Prosedur tersebut dilihat berdasarkan tugas dan tanggung jawab dari
fungsi-fungsi yang terkait. Dari hasil penelitian yang didapat terdiri dari tiga
prosedur pada bengkel ini diantaranya prosedur bagian front desk, bagian
asisten, dan bagian montir. Namun pada prosedur bagian front desk hanya
dilakukan oleh satu orang yang sama.
2. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada perusahaan Bengkel Intan
Mulia Motor berjalan kurang efektif, hal ini terjadi karena adanya
kerangkapan tugas dan tanggung jawab pada prosedur bagian front desk yang
hanya dilakukan oleh satu orang yang sama. Selain prosedur penerimaan kas,
penulis juga menemukan kekurangan dan kelemahan pada dokumen yang
digunakan, pencatatan transaksi penerimaan kas, dan laporan yang dihasilkan
yang belum terkomputerisasi atau masih dilakukan secara manual.
Kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan dan manipulasi
data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan.
3. Alternatif perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang
diusulkan penulis dirancang untuk mampu mengatasi kelemahan dan
kekurangan seperti yang telah disebutkan di atas, serta mampu memenuhi
kebutuhan dari para pengguna sistem. Perancangan sistem informasi
akuntansi penerimaan kas tersebut menghasilkan beberapa file atau database
yang nantinya akan diolah menjadi laporan seperti laporan penerimaan kas
dan laporan penjualan. Dengan perancangan sistem tersebut, penulis dapat
mengetahui apa saja yang seharusnya diperbaiki agar sistem penerimaan kas
berjalan dengan efektif, tepat, lengkap, akurat dan terkomputerisasi.
Saran
Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan, maka penulis
mengajukan saran-saran sebagai berikut:
1. Perusahaan sebaiknya membuat pemisahan tugas dan tanggung jawab agar
tidak ada lagi kerangkapan tugas dari fungsi yang terkait.
2. Perusahaan seharusnya memperbaiki pengarsipan dokumen pada masing-
masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang dibutuhkan,
menghasilkan laporan yang terkait dalam sistem penerimaan kas.
3. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan sistem
penerimaan kas yang terkomputerisasi untuk mengatasi kelemahan yang
terdapat sebelumnya dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan.
Diharapkan dengan pertimbangan pemakaian sistem informasi akuntansi
penerimaan kas yang terkomputerisasi dapat membantu pihak manajemen
serta pimpinan dalam mengambil keputusan dan membantu tugas dan
tanggung jawab karyawan menjadi lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan, Zaki. 2003. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 5. Yogyakarta: Offset
Gajah Mada University Press.
Bin Ladjmudin, Al-Bahra. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Davis, Gordon B. 2002. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
Empat.
James, A.Hall. 2007. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 3, terjemahan Amir Abadi
Yusuf. Jakarta: Salemba Empat.
Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit unit dan
Percetakan AMP YKPN.
McLeod, Raymond and George P Schell. 2004. Management Information System
(9th ed). New Jersey: Prentice Hall.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2003. Accounting Information
System. Jakarta: Salemba Empat
SR, Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rimeka Cipta.
Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan
Berbasis Komputer. Bandung: Lingga Jaya
Weygandt. Jerry J, Donald E Kieso dan Paul D Kimmel. 2007. Accounting
Principles. Ed.7. Jakarta: Salemba Empat.
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung : Informatika