jurnal skripsi

24
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL INTAN MULIA MOTOR FAUZIAH KHAIRUNNISA Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 E-mail: [email protected] Pembimbing: Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi penerimaan kas yang sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor, mengetahui apakah sistem penerimaan kas tersebut sudah berjalan dengan efektif, dan membuat bagaimana alternatif perancangan sistem penerimaan kas yang diusulkan penulis. Data yang digunakan merupakan data kualitatif yang diperoleh langsung dari pihak bengkel berupa prosedur penerimaan kas. Alat perancangan ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Normalisasi. Kemudian akan dilanjutkan dengan perancangan database, input dan output. Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa prosedur sistem penerimaan kas bengkel tersebut belum berjalan dengan efektif, hal ini disebabkan karena adanya kerangkapan tugas dan tanggung jawab dalam fungsi-fungsi yang terkait. Selain itu juga terdapat kekurangan dan kelemahan pada dokumen yang digunakan, pencatatan transaksi penerimaan kas, dan laporan yang dihasilkan masih dilakukan secara manual. Kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan dan manipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan. Penulis menyarankan agar sebaiknya perusahaan memperbaiki pengarsipan dokumen pada

Upload: akhmadriza

Post on 22-Oct-2015

324 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Skripsi

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA BENGKEL INTAN

MULIA MOTOR

FAUZIAH KHAIRUNNISA

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012

E-mail: [email protected]

Pembimbing: Dr. Imam Subaweh, SE., AK., MM

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi

penerimaan kas yang sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor, mengetahui

apakah sistem penerimaan kas tersebut sudah berjalan dengan efektif, dan membuat

bagaimana alternatif perancangan sistem penerimaan kas yang diusulkan penulis.

Data yang digunakan merupakan data kualitatif yang diperoleh langsung dari pihak

bengkel berupa prosedur penerimaan kas. Alat perancangan ini menggunakan Data

Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Normalisasi.

Kemudian akan dilanjutkan dengan perancangan database, input dan output.

Berdasarkan hasil penelitian penulis menemukan bahwa prosedur sistem

penerimaan kas bengkel tersebut belum berjalan dengan efektif, hal ini disebabkan

karena adanya kerangkapan tugas dan tanggung jawab dalam fungsi-fungsi yang

terkait. Selain itu juga terdapat kekurangan dan kelemahan pada dokumen yang

digunakan, pencatatan transaksi penerimaan kas, dan laporan yang dihasilkan masih

dilakukan secara manual. Kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan

dan manipulasi data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan. Penulis

menyarankan agar sebaiknya perusahaan memperbaiki pengarsipan dokumen pada

Page 2: Jurnal Skripsi

masing-masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang dibutuhkan, dan

menghasilkan laporan yang sesuai dalam sistem penerimaan kas. Selain itu penulis

juga menyarankan untuk menggunakan sistem informasi akuntansi yang

terkomputerisasi agar sistem tersebut dapat berjalan lebih efektif.

Kata Kunci: Analisis, Perancangan, Sistem Informasi Akuntansi, Penerimaan Kas.

ABSTRACT

This study aims to determine how the information system of cash receipts

that are running on Intan Mulia Motor Repair, knowing whether the cash receipt

system is already operating effectively, and make what cash receipts system design

alternatives are proposed authors. The data used is the qualitative data obtained

directly from the workshop in the form of cash receipts procedures. This design tool

using Data Flow Diagrams (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), and

normalization. It will then proceed with database design, input and output. Based on

the results of the study authors found that the cash receipt system repair procedure

has not been carried out effectively, it is due to kerangkapan duties and

responsibilities related functions. There are also flaws and weaknesses in the

documents used, the recording of cash receipts transactions, and reports generated

are still done manually. The vulnerability can be triggered fraud and manipulation

of data that may be performed by employees. The authors suggested that the

company should improve the archiving of documents for each related functions,

print documents needed, and generate the appropriate reports in a system of cash

receipts. Moreover, I also recommend using a computerized accounting information

system so that the system can be run more effectively.

Keywords: Analysis, Design, Accounting Information Systems, Cash Receipts.

Page 3: Jurnal Skripsi

PENDAHULUAN

Pesatnya perkembangan dunia perekonomian, berpengaruh pula pada

perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, membuat perubahan

lingkungan bisnis dalam usaha menjadi semakin tidak terduga. Karena

tuntutan perkembangan zaman kebutuhan akan informasi yang akurat, tepat waktu,

dan relevan menjadi suatu keharusan bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu

informasi yang dibutuhkan oleh para pembuat keputusan, bukan hanya kebutuhan

informasi akuntansi standar seperti laporan keuangan saja tetapi cenderung lebih

banyak ke arah informasi khusus dan spesifik untuk tujuan tertentu, yang lebih

sering disebut informasi manajemen. Untuk itu diperlukan sistem informasi yang

baik agar dapat menghasilkan informasi yang baik dan berkualitas, sehingga secara

tidak langsung meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai tujuan akhir

perusahaan.

Untuk itu sistem informasi pada setiap perusahaan harus dibangun sesuai

dengan kebutuhan usaha dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh setiap perusahaan.

Mengingat begitu pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam suatu

perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan Sistem Informasi

Akuntansi yang sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan. Salah satu sistem

yang digunakan oleh perusahaan adalah Sistem Akuntansi Penerimaan Kas.

Hal ini disebabkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi sebagai organisasi

formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen. Sistem informasi akuntansi

pada perusahaan dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data keuangan

yang berasal dari berbagai sumber menjadi informasi yang diperlukan oleh berbagai

macam pemakai baik internal maupun eksternal.

Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi perusahaan, karena merubah dari

pencatatan yang manual ke pencatatan yang berupa bagan alur flowchart. Sistem

akuntansi hampir mewakili semua informasi yang ada selama perusahaan tersebut

Page 4: Jurnal Skripsi

berjalan. Penggunaan bagan alur berupa flowchart untuk merancang sistem

informasi sangat diperlukan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Hal itu juga yang harus menjadi perhatian Bengkel Intan Mulia Motor

sebagai perusahaan yang menjual jasa untuk pelayanan reparasi spare part motor.

Peranan sistem akuntansi sangat besar bagi pelayanan reparasi spare part motor.

Penerimaan kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi

penyalahgunaan kas.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari hasil peneltian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang

sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor.

2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang

sedang berjalan pada Bengkel Intan Mulia Motor sudah berjalan dengan efektif.

3. Untuk membuat bagaimana alternatif perancangan sistem informasi akuntansi

penerimaan kas yang efektif pada Bengkel Intan Mulia Motor.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi menurut Krismiaji (2005 : 4) adalah sebuah

sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang

bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan bisnis.

Menurut Romney dan Steinbart (2003 : 3) menyatakan bahwa Sistem

informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses

data untuk menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Dari definisi

diatas dapat disimpulkan bahwa “Sistem Informasi Akuntansi merupakan sebuah

sistem yang mengumpulkan, mencatat dan memproses data guna menghasilkan

informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Page 5: Jurnal Skripsi

Penerimaan Kas

Pengertian penerimaan kas menurut Soemarso S. R (2004 : 172)

mengemukakan bahwa penerimaan kas adalah suatu transaksi yang menimbulkan

bertumbuhnya saldo kas dan bank milik perusahaan yang diakibatkan adanya

penjualan hasil produksi, penerimaan piutang maupun hasil transaksi lainnya yang

menyebabkan bertambahnya kas.

Sistem penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melakukan

kegiatan penerimaan kas yang diterima perusahaan baik berupa uang tunai maupun

surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segera digunakan, yang berasal

dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi

lainnya yang dapat menambah kas perusahaan. Menurut Mulyadi (2008 : 455)

sumber penerimaan kas terbesar suatu perusahaan dagang berasal dari transaksi

penjualan tunai.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa penerimaan kas adalah

transaksi-transaksi yang mengakibatkan bertumbuhnya saldo-saldo kas tunai, dan

atau rekening bank milik perusahaan baik yang berasal dari pendapatan tunai,

penerimaan piutang, penerimaan transfer maupun penerimaan-penerimaan lainnya.

Analisis Sistem

Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.

Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum

tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,

karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

Page 6: Jurnal Skripsi

Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh

sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa

kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Di dalam analisis sistem juga terdapat

langkah-langkah yang harus dilakukan oleh analisis sistem seperti :

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Perancangan Sistem

Definisi perancangan menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 51)

perancangan adalah kemampuan untuk membuat berupa alternatif pemecahan

masalah. Sedangkan menurut Azhar Susanto (2004 : 332) perancangan adalah

spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah

dipilih selama tahap analisis. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan

bahwa perancangan adalah kemampuan untuk membuat alternatif pemecahan

masalah berbasis komputer selama tahap analisis. Dengan demikian perancangan

sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem

2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi

4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

5. Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan

yang utuh dan berfungsi

6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem

Page 7: Jurnal Skripsi

Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini, terdapat penelitian-penelitian sebelumnya yang berisikan data

atau informasi yang terdapat pada penulisan ini. Data atau informasi yang didapat

dari beberapa penelitian sejenis adalah sebagai berikut:

No. Nama

Peneliti Judul Kata kunci Hasil Penelitian

1. Ridwan

Nurhadi

(2010)

ANALISIS

PERANCANGAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

PENERIMAAN

DAN

PENGELUARAN

KAS (Studi Kasus

Rumah Sakit

Ananda Bekasi)

Analisis,

Perancangan,

Sistem

Informasi

Akuntansi,

Penerimaan

kas,

Pengeluaran

kas

Variabel Analisis,

Perancangan, dan

Sistem Informasi

Akuntansi dapat

meningkatkan

efektivitas dan

efisien kerja bagian

administrasi dalam

mengelola informasi

dengan memberikan

kemudahan dan

kecepatan

pelayanan.

Penerimaan kas dan

pengeluaran kas

dilakukan dengan

pembuatan DFD,

ERD, Normalisasi,

dan dilanjutkan

dengan database.

2. Ambar Wati

(2010)

ANALISIS DAN

PERANCANGAN

Analisis,

Perancangan,

Analisis,

perancangan, dan

Page 8: Jurnal Skripsi

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

PEMBELIAN

PADA PT. PIRUS

INTIDINAMIKA

Sistem

Informasi

Akuntansi,

Pembelian

Sistem Informasi

Akuntansi sistem

pembelian yang

dijalankan

perusahaan masih

memiliki

kekurangan dan

kelemahan dalam

hal pemisahan

fungsi, prosedur

pembelian yang

dilakukan, dokumen

yang digunakan,

pencatatan transaksi

pembelian, serta

laporan yang

dihasilkan.

Kemudian

merancang sistem

informasi akuntansi

pembelian yang

mampu mengatasi

kelemahan dan

kekurangan tersebut.

Perancangan ini

meliputi desain

konseptual dan

desain fisik, tetapi

Page 9: Jurnal Skripsi

sebatas desain

output, desain input

dan desain

database.

3. Fenny (2007) EVALUASI ATAS

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

PENJUALAN DAN

PENERIMAAN

KAS PADA PT.

BUANA

INDOMOBIL

TRADA PANTAI

INDAH KAPUK

(PIK)

Evaluasi,

Sistem

Informasi

Akuntansi,

Penjualan,

Peneriman

Kas

Hasil penelitian

yang diperoleh

menunjukan adanya

kelemahan-

kelemahan yaitu

pemasukkan data

pemesanan

pelanggan melalui

telepon tidak

didukung dengan

dokumen tertulis,

terdapat

perangkapan fungsi

administrasi oleh

sales counter, tidak

independennya

fungsi pengawas

data, dan bukti

penerimaan kas dan

bank tidak langsung

disetorkan kepada

bank. Perusahaan

sudah sudah

Page 10: Jurnal Skripsi

mempunyai suatu

sistem informasi

akuntansi yang

sudah cukup baik,

sudah berjalan

cukup efektif dan

efisien untuk

kegiatan penjualan

dan penerimaan kas.

4. Petra

Christian

(2009)

PERANCANGAN

DAN

PEMBUATAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

PADA CV.

INTIGUNA

PRATAMA

Sistem

Informasi

Akuntansi,

Laporan Laba

Rugi, Laporan

Perubahan

Modal,

Laporan

Neraca.

Pembuatan ini

dimulai dengan

melakukan desain

sistem informasi

akuntansi pada CV.

Intiguna Pratama.

Kemudian

dilanjutkan dengan

membuat desain

ERD, dan desain

interface program.

Pembuatan tersebut

menghasilkan

laporan keuangan

yang berupa laporan

pembelian dan

penjualan, laporan

penerimaan dan

pengeluaran kas,

Page 11: Jurnal Skripsi

laporan perubahan

modal, neraca dan

laporan laba rugi

dalam periode

tertentu secara

otomatis dan akurat

tanpa memerlukan

perhitungan-

perhitungan yang

panjang terlebih

dahulu.

5. Hilda (2010) ANALISIS DAN

PERANCANGAN

SISTEM

INFORMASI

AKUNTANSI

PENJUALAN,

PIUTANG, DAN

PENERIMAAN

KAS PADA CV.

DEKATAMA

Sistem

Informasi

Akuntansi,

Penjualan

Tunai,

Penjualan

Kredit,

Penjualan

Konsinyasi,

Berorientasi

Objek.

Metode penelitian

yang digunakan

yaitu metode

analisis dan metode

perancangan yang

menggunakan

pendekatan

berorientasi objek.

Dengan

dirancangnya

Sistem Informasi

Akuntansi

Penjualan, Piutang

dan Penerimaan Kas

diharapkan dapat

bermanfaat bagi

pihak manajemen

Page 12: Jurnal Skripsi

perusahaan seperti

menyediakan

informasi yang lebih

mudah diperoleh

dan lebih lengkap,

menerapkan

pengendalian

internal yang baik,

menerapkan kriteria

limit kredit bagi

setiap pelanggan,

dan melakukan

analisa umur

piutang.

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Objek yang menjadi penelitian oleh penulis adalah perusahaan yang bergerak

dibidang jasa yang menghasilkan pelayanan reparasi kendaraan bermotor yaitu

Bengkel Intan Mulia Motor yang terletak di Jalan Baru Under Pass Bekasi Timur.

Perusahaan Bengkel ini didirikan pada bulan Desember tahun 2006.

Data yang Digunakan

Dalam penelitian ini, data yang akan dibahas oleh penulis adalah data yang

berhubungan dengan sistem penerimaan kas yang ada pada Bengkel Intan Mulia

Motor. Data yang digunakan dalam penelitian berupa keterangan - keterangan dari

Page 13: Jurnal Skripsi

bagian - bagian yang terkait, seperti work order, faktur pembayaran, LKUH

(Laporan Keuangan Harian Bengkel), data harga jasa service, data karyawan, dan

bukti setor.

Alat Analisis yang Digunakan

Alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah analisis deskriptif kualitatif

yaitu analisis yang menggunakan data yang diperoleh penulis, kemudian

dibandingkan dengan teori-teori. Deskriptif merupakan penyajian data yang

dihasilkan dari penelitian dengan memberikan gambaran apa adanya atau sesuai

dengan kenyataan. Berdasarkan analisis yang telah dibuat kemudian penulis

berusaha untuk memberikan usulan pemecahannya. Adapun tahapan-tahapannya

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Analisis

Pada tahap ini penulis melakukan investigasi (pemeriksaan awal) dan survei

sistem untuk mengumpulkan data tentang sistem manual penerimaan kas atas

penjualan jasa dan penjualan spare part motor secara tunai pada Bengkel Intan

Mulia Motor.

2. Desain Sistem

Pada tahap ini penulis mulai merancang sistem dengan membuat pemodelan

proses (dengan menggunakan Data Flow Diagram) yaitu model yang

menggambarkan aliran data dan proses untuk mengolah data dalam suatu sistem,

pemodelan data (dengan menggunakan Entity Relationship Diagram) yaitu

model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan

objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Sedangkan

normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan

grup elemen yang berulang-ulang. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan desain

database,input dan output.

Page 14: Jurnal Skripsi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Yang Diterapkan

Prosedur Sistem Akuntansi Penerimaan Kas yang di Terapkan

Montir Asisten Front Desk

Mulai

Menerima

pelanggan yang

datang

Menerima

kunci & STNK

pelanggan

Mencatat

pergantian

spare part

pada WO 1

Melakukan

pergantian

spare part

Konfirmasi

pergantian

spare part

kepada

pelanggan

Melakukan

Pekerjaan Service

WO 1

Membuat WO

3 Lembar

Mengembalikan

STNK kpd

pelanggan

Mecatat

keluhan

pelanggan

3 2

WO 1

kunci

Pelanggan

WO 1

Ada

pergantian?

T Y

Pelanggan

Melakukan

Test Drive

Kunci

WO 3 WO 1

Mencocokkan

WO 1 & WO 3

Menghitung biaya jasa

service dan menerima

pembayaran dari pelanggan

Membuat FP

2 lembar

2FP 1

kunci

Pelanggan

Mencatat

Jurnal

Menyetorkan

uang ke Bank

setiap 2-3 hari

sekali

Menerima

Bukti Setor

dari Bank

BSJurnal

Selesai

Keterangan :

WO = Work Order

FP = Faktur

Pembayaran

BS = Bukti Setor

N

N

Pimpinan

Gambar 4.7 Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas

yang Diterapkan Secara Keseluruhan

Page 15: Jurnal Skripsi

Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas yang Diusulkan

Montir Kasir Keuangan Akuntansi Customer Service

Mulai

Kunci

Menerima

STNK

Pelanggan

Mecatat

Keluhan

Pelanggan

Mengoperasikan

Mesin Register

Mengembalikan

STNK kpd

pelangggan

1

2

WO 3

WO 1

Membuat

WO 3

Lembar

Kunci

Menerima

WO 1

Melakukan

pekerjaan

service sesuai

WO 1

Ada

Pergantian?

T Y

Mencatat

pergantian

spare part pd

WO 1

Test

Drive

WO 1

Kunci

WO 1 WO 3

Menerima

WO 3

Menerima

WO 1

Mcocokkan

WO 1, WO 3

Menghitung

biaya jasa

service

Menerima

pembayaran

dari

pelanggan

Membuat

faktur

pembayaran

3 lembar

Kunci

FP 3

FP 2

WO 3

Uang

FP 1WO 1

FP 1

WO 1

Mcocokkan

FP 1, WO 1

dan uang

Menyerahkan

FP 1 & WO 1

Menyerahkan

Bukti Setor

Menerima

Bukti Setor

dari Bank

Menyetorkan

uang ke bank

setiap hari

BSWO1

FP 1

Mcocokkan

FP 1, WO 1

dan BS

Mencatat

Jurnal

Jurnal

FP 1

WO 1

BS

Selesai

Pelanggan

Menerima

FP 1, WO 1,

dan BS

N

N

N

Gambar 4.8 Bagan Alir Dokumen Sistem Penerimaan Kas

Yang Diusulkan Secara Keseluruhan

Page 16: Jurnal Skripsi

Perancangan Sistem Penerimaan Kas Yang Diusulkan

1. Diagram Konteks

0

Sistem

Penerimaan

Kas

Pelanggan Manajemen

LPK, LPTSTNK

FP

Form Service

Gambar 4.9 Diagram Konteks

2. Diagram Zero

1

Proses

Pembuatan

WO

3

Proses

Pembuatan

Jurnal

2

Proses

Pembuatan

FP

Pelanggan Manajemen

LPK, LPT

F. Pelanggan

F. Spare Part

F. Transaksi

F. Pembayaran

F. Jurnal

F. Rekening

STNK

Form

Service

FP

F. Jasa

WO FP

Gambar 4.10 Diagram Zero

3. Diagram Level Satu Proses Satu

Pelanggan

1. 1P

Validasi

Data 1

1. 2P

Pembuatan

WO

2

F. Pelanggan

F. Spare Part

F. Transaksi

Form

Service

STNK

F. Jasa

WO

Gambar 4.11 Diagram Level Satu Proses Satu

Page 17: Jurnal Skripsi

4. Diagram Level Satu Proses Dua

1 3

2.1P

Validasi Data

2

2. 2P

Pencetakan

FP

F. Pelanggan

F. Spare Part

F. Jasa

F. Transaksi

F. Pembayaran

FPWOPelanggan

FP

STNK

Form Service

Gambar 4.12 Diagram Level Satu Proses Dua

5. Diagram Level Satu Proses Tiga

3

3.1P

Validasi

Data 3

3.2P

Proses

Penjurnalan

F. Rekening

F. Jurnal

Manajemen

LPK, LPTFP

Gambar 4.13 Diagram Level Satu Proses Tiga

Entity Relationship Diagram (ERD)

Transaksi Pelanggan Spare Part

Rekening Jurnal

Pembayaran

kd_plgn*nm_plgn

tgl_trans

jns_mtr_plgn

almt_plgn

kd_brg**

kd_plgn**

kd_jasa**

kredit

jmlh_brg

nm_reknominal

kd_rek*

no_polisi_plgn

kd_rek**

kd_byr

kd_brg*

nm_brg

M

N

M

Jasa

hrg_service

nm_jasa

kd_jasa*

no_urut_trans*

N

hrg_brg

N

no_urut_trans**

tgl_byr**

jmlh_byr

kd_plgn*

debit

tgl_trans*

tgl_byr*

perkiraan

saldo

Gambar 4.14 Entity Relationship Diagram

Page 18: Jurnal Skripsi

Normalisasi

a. Bentuk tidak normal (Unnormal)

kd_plgn

nm_plgn

almt_plgn

jns_mtr_plgn

no_polisi_plgn

tgl_trans

kd_jasa

kd_plgn

kd_brg

no_urut_trans

kd_jasa

nm_jasa

hrg_service

kd_brg

nm_brg

jmlh_brg

hrg_brg

no_urut_trans

tgl_byr

kd_byr

kd_plgn

jmlh_byr

tgl_byr

kd_rek

nominal

tgl_trans

kd_rek

perkiraan

debit

kredit

saldo

Gambar 4.15 Normalisasi Unnormal Penerimaan Kas

b. Bentuk Normal Kesatu (1NF)

kd_plgn*

nm_dpn

nm_blkg

nm_jln

no_rmh

nm_kota

kd_pos

jns_mtr_plgn

no_polisi_plgn no_urut_trans*

tgl_byr

kd_byr

kd_plgn

jmlh_byr

tgl_byr

kd_jasa*

nm_jasa

hrg_service

kd_brg*

nm_brg**

jmlh_brg

hrg_brg

tgl_transaksi*

kd_jasa**

kd_plgn**

kd_brg**

no_urut_trans

kd_rek*

nm_rek**

nominal

tgl_trans*

kd_rek**

perkiraan

debit

kredit

saldo

Gambar 4.16 Bentuk Normal Kesatu (1NF)

c. Bentuk Normal Kedua (2NF)

kd_brg*

jmlh_brg

hrg_brg

nm_brg**

no_urut_trans*

tgl_byr

kd_byr

jmlh_byr

tgl_byr

kd_plgn**

tgl_byr*

kd_byr

kd_plgn

jmlh_byr

no_urut_trans**

kd_plgn*

nm_dpn

nm_blkg

nm_jln

no_rmh

nm_kota

kd_pos

jns_mtr_plgn

no_polisi_plgn

kd_jasa*

nm_jasa

hrg_service

tgl_byr

kd_rek

nm_rek

nominal

tgl_trans

perkiraan

Debit

Kredit

saldo

kd_rek**

Gambar 4.17 Bentuk Normal Kedua (2NF)

Page 19: Jurnal Skripsi

Perancangan Database Sistem Yang Diusulkan

Tabel 4.2

Perancangan Database Pelanggan

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Caption

1. kd_plgn Text 7 Kode Pelanggan

2. nm_dpn Text 20 Nama Depan

3. nm_blkg Text 20 Nama Belakang

4. nm_jln Text 30 Nama Jalan

5. no_rmh Number Byte Nomer Rumah

6. nm_kota Text 20 Nama Kota

7. kd_pos Number Integer Kode Pos

8. jns_mtr_plgn Text 10 Jenis Motor Pelanggan

9. no_polisi_plgn Text 9 Nomer Polisi Pelanggan

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Tabel 4.3

Perancangan Database Transaksi

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Caption

1. tgl_trans Date 8 Tanggal Transaksi

2. kd_jasa Text 7 Kode Jasa

3. kd_plgn Text 7 Kode Pelanggan

4. kd_brg Text 7 Kode Barang

5. no_urut_trans Number Byte Nomer Urut Transaksi

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 20: Jurnal Skripsi

Tabel 4.4

Perancangan Database Jasa

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Format Caption

1. kd_jasa Text 7 - Kode Jasa

2. nm_jasa Text 10 - Nama Jasa

3. hrg_service Currency - “Rp”#,### Harga Service

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Tabel 4.5

Perancangan Database Spare Part

No. Nama Field Data Type Field Properties

Field Size Format Caption

1. kd_brg Text 7 - Kode Barang

2. nm_brg Text 7 - Nama Barang

3. jmlh_brg Number Byte - Jumlah Barang

4. hrg_brg Currency - “Rp”#,### Harga Barang

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Tabel 4.6

Perancangan Database Pembayaran

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Format Caption

1. no_urut_trans Number Byte - Nomer Urut Transaksi

2. tgl_byr Date 8 - Tanggal Bayar

3. kd_byr Text 7 - Kode Bayar

4. kd_plgn Text 7 - Kode Pelanggan

5. jmlh_byr Currency - “Rp”#,### Jumlah Bayar

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 21: Jurnal Skripsi

Tabel 4.7

Perancangan Database Rekening

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Format Caption

1. tgl_byr Date 8 - Tanggal Bayar

2. kd_rek Number Byte - Kode Rekening

3. nm_rek Text 30 - Nama Rekening

4. Nominal Currency - “Rp”#,### Nominal

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Tabel 4.8

Perancangan Database Jurnal

No. Field Name Data Type Field Properties

Field Size Format Caption

1. tgl_trans Date 8 - Tanggal Transaksi

2. kd_rek Text 10 - Kode Rekening

3. Perkiraan Text 30 - Perkiraan

4. Debit Currency - “Rp”#,### Debit

5. Kredit Currency - “Rp”#,### Kredit

6. saldo Currency - “Rp”#,### Saldo

Sumber : Hasil Olahan Penulis

Page 22: Jurnal Skripsi

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dari Bab IV sebelumnya pada analisis dan

perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas Bengkel Intan Mulia Motor yang

sedang berjalan diketahui dari data kualitatif berupa prosedur penerimaan

kas. Prosedur tersebut dilihat berdasarkan tugas dan tanggung jawab dari

fungsi-fungsi yang terkait. Dari hasil penelitian yang didapat terdiri dari tiga

prosedur pada bengkel ini diantaranya prosedur bagian front desk, bagian

asisten, dan bagian montir. Namun pada prosedur bagian front desk hanya

dilakukan oleh satu orang yang sama.

2. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada perusahaan Bengkel Intan

Mulia Motor berjalan kurang efektif, hal ini terjadi karena adanya

kerangkapan tugas dan tanggung jawab pada prosedur bagian front desk yang

hanya dilakukan oleh satu orang yang sama. Selain prosedur penerimaan kas,

penulis juga menemukan kekurangan dan kelemahan pada dokumen yang

digunakan, pencatatan transaksi penerimaan kas, dan laporan yang dihasilkan

yang belum terkomputerisasi atau masih dilakukan secara manual.

Kelemahan tersebut dapat memicu terjadinya kecurangan dan manipulasi

data yang mungkin saja dilakukan oleh karyawan.

3. Alternatif perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang

diusulkan penulis dirancang untuk mampu mengatasi kelemahan dan

kekurangan seperti yang telah disebutkan di atas, serta mampu memenuhi

kebutuhan dari para pengguna sistem. Perancangan sistem informasi

akuntansi penerimaan kas tersebut menghasilkan beberapa file atau database

yang nantinya akan diolah menjadi laporan seperti laporan penerimaan kas

dan laporan penjualan. Dengan perancangan sistem tersebut, penulis dapat

Page 23: Jurnal Skripsi

mengetahui apa saja yang seharusnya diperbaiki agar sistem penerimaan kas

berjalan dengan efektif, tepat, lengkap, akurat dan terkomputerisasi.

Saran

Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan, maka penulis

mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya membuat pemisahan tugas dan tanggung jawab agar

tidak ada lagi kerangkapan tugas dari fungsi yang terkait.

2. Perusahaan seharusnya memperbaiki pengarsipan dokumen pada masing-

masing fungsi yang terkait, mencetak dokumen yang dibutuhkan,

menghasilkan laporan yang terkait dalam sistem penerimaan kas.

3. Perusahaan sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan sistem

penerimaan kas yang terkomputerisasi untuk mengatasi kelemahan yang

terdapat sebelumnya dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan.

Diharapkan dengan pertimbangan pemakaian sistem informasi akuntansi

penerimaan kas yang terkomputerisasi dapat membantu pihak manajemen

serta pimpinan dalam mengambil keputusan dan membantu tugas dan

tanggung jawab karyawan menjadi lebih efektif dan efisien.

Page 24: Jurnal Skripsi

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2003. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 5. Yogyakarta: Offset

Gajah Mada University Press.

Bin Ladjmudin, Al-Bahra. 2005. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Davis, Gordon B. 2002. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:

PT. Pustaka Binaman Pressindo.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba

Empat.

James, A.Hall. 2007. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 3, terjemahan Amir Abadi

Yusuf. Jakarta: Salemba Empat.

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Penerbit unit dan

Percetakan AMP YKPN.

McLeod, Raymond and George P Schell. 2004. Management Information System

(9th ed). New Jersey: Prentice Hall.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2003. Accounting Information

System. Jakarta: Salemba Empat

SR, Soemarso. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rimeka Cipta.

Susanto, Azhar. 2004. Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Pengembangan

Berbasis Komputer. Bandung: Lingga Jaya

Weygandt. Jerry J, Donald E Kieso dan Paul D Kimmel. 2007. Accounting

Principles. Ed.7. Jakarta: Salemba Empat.

Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung : Informatika