jurnal reading saraf
DESCRIPTION
jurdingTRANSCRIPT
Assosiation between Hypertension and the Prevalence of Low Back Pain and
Osteroarthritis in Koreans: A Cross-Sectional Study
Anak Agung Ketut Tri Kurniyati1420221151
Pembimbing :dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, SpS,
MSc
Latar Belakang•Hipertensi dan gangguan muskuloskeletal
memiliki prevalensi yang tinggi pada populasi orang dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara prevalensi hipertensi dan low back pain (LBP) serta osteoarthritis (OA) di Korea.
Metode Penelitian•Total peserta sebanyak 17.128 orang (usia
>20 tahun), para peserta diminta mengisi pertanyaan tentang LBP dan OA pada Survei Pemeriksaan Kesehatan Nasional dan Nutrisi yang ke-4 di Korea (2007-2009).
•Peluang rasio dihitung menggunakan regresi logistik dan telah disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, BMI, status merokok, konsumsi alkohol, dan aktivitas fisik.
Pendahuluan •Low back pain (LBP) adalah salah satu
gangguan muskuloskeletal yang menyebabkan disabilitas dan nyeri yang berat, diperkirakan sekitar 70-80 % orang dewasa pernah menderita LBP.
•Osteoarthritis (OA) adalah sala satu bentuk umum arthritis di negara barat dengan dampak yang signifikan pada morbiditas, kualitas hidup, oleh biaya pengobatan.
• Faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas, merokok, dan tingkat serum lipid telah dihubungkan dengan LBP dan osteoarthritis melalui hipotesis aterosklerosis.
• Tingkat peradangan sistemik yang rendah terdapat dalam obesitas, namun kebanyakan orang obesitas mempunyai kadar C-reaktif protein yang meningkat.
• Sementara itu, merokok menurunkan kandungan mineral pada tulang, yang mengarah ke osteoporosis dan lebih rentan terhadap microfraktur di trabecular tulang vertebrae, yang dapat menimbulkan rasa sakit.
•Juga terdapat laporan bahwa tingkat serum kolesterol dan trigliserida yang tinggi menyebabkan terjadinya LBP.
•Berbeda dengan faktor risiko penyakit jantung lainnya, hipertensi memiliki hubungan yang terbalik dengan kejadian LBP dan OA pada beberapa penelitian.
•Tujuan penelitian epidemiologis ini adalah melakukan sebuah kajian cross-sectional dengan skala besar di tingkat masyarakat dengan menggunakan data pada Korean National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES), untuk menyesuaikan variabel yang terkait dalam pengukuran hubungan antara hipertensi dengan sensitivitas nyeri dalam LBP dan osteoarthritis.
Populasi dan Sampel Penelitian•Penelitian ini menganalisa data dari
KNHANES IV (2007-2009).•Total populasi penelitian adalah 23.632
orang.•Jumlah sampel yang digunakan adalah
17.128 orang dengan usia >20 tahun.
Low Back Pain•LBP didefinisikan sebagai riwayat
mengalami LBP sebelumnya :- apakah anda pernah mempunyai riwayat LBP sebelumnya?- apakah anda pernah mengalami LBP selama 3 bulan atau lebih? (LBP kronik)
Osteoarthritis •Osteoarthirits didefinisikan sebagai
riwayat mengalami OA sebelumnya :- apakah anda pernah mempunyai riwayat OA sebelumnya?- apakah anda pernah mengalami gejala OA selama 3 bulan atau lebih? (OA kronik)
Hipertensi •Tekanan darah diukur sebanyak 3x oleh
perawat yang terlatih dengan menggunakan sphygmomanometer air raksa dengan posisi duduk setelah 5 menit beristirahat.- Hipertensi : sistolik >140mmHg, diastol >90 mmHg- Pre-hipertensi : sistolik >120 dan <139mmHg, diastol >80 dan <89mmHg- Normal : sistolik <120mmHg, diastol <80 mmHg
Variabel Lainnya•Usia : >20 tahun.•Jenis Kelamin : laki-laki dan wanita.•Pendapatan : rendah, sedang-rendah,
sedang-tinggi, tinggi.•Tingkat pendidikan : SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi.•Pekerjaan : manager atau pekerja profesional,
pekerja kantoran, pekerja industri, petani atau nelayan, operator mesin, tidak bekerja.
•Indeks massa tubuh (BMI) : <18,5, <25, >25
•Status merokok : tidak pernah merokok, mantan perokok, baru menjadi perokok
•Konsumsi alkohol : ya atau tidak.•Aktivitas fisik : ya atau tidak•Penggunaan obat anti hipertensi : ya atau
tidak•Penggunaan obat hipertensi pada saat
survey dilakukan : ya atau tidak
Hasil Penelitian •Prevalensi LBP pada hipertensi pada
subjek adalah 34.4 %, dan osteoarthritis 26.2 %.
•Prevalensi LBP dan osteoarthritis secara signifikan lebih rendah pada peserta dengan tekanan darah sistolik >140mmHg daripada <120mmHg.
•Prevalensi LBP pada subjek dengan tekanan darah diastol >90mmHg juga jauh lebih rendah daripada <80mmHg.
•Prevalensi LBP dan osteoarthritis meningkat sesuai dengan durasi hipertensi pada subjek.
Kesimpulan •Hipertensi menunjukkan hubungan
terbalik dengan prevalensi LBP dan osteoarthritis, yang dapat disebabkan oleh hypertension-associated hypalgesia, asupan obat anti hipertensi dan durasi hipertensi sehingga dapat melemahkan hubungan antara hipertensi dengan LBP dan osteoarthritis.
TERIMA KASIH