jurnal reading print

19
Staphylococcus aureus urinary tract infections in children are associated with urinary tract abnormalities and vesico-ureteral reflux dr. Irike Ayumi Journal reading Nephrologi 1

Upload: irike-ayumi

Post on 21-Jan-2016

34 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Reading Print

Staphylococcus aureus urinary tract infections in children are associated with

urinary tract abnormalities and vesico-ureteral reflux

dr. Irike Ayumi

Journal reading

Nephrologi

1

Page 2: Jurnal Reading Print

PENDAHULUAN

ISKKultur urin positif

merupakan sekunder infeksi

atau sumber

2

Page 3: Jurnal Reading Print

TUJUAN

Untuk membandingkan

frekuensi terjadinya ISK pada anak yang

disebabkan S.aureus dan E.coli

3

Page 4: Jurnal Reading Print

METODE

• Desain : Cohort

• Tempat : Shaare Zedek Medical Center, Israel

• Waktu : Januari 2001 – Desember 2012

• Sampel : Anak usia 0-16 tahun

4

Page 5: Jurnal Reading Print

METODE

Pengambilan sampel

• Anak < 2 tahun, spesimen urin diambil melalui aspirasi supra pubik atau transurethral bladder catheterization

• Anak > 2 tahun sampel urin midstream

5

Page 6: Jurnal Reading Print

METODE

Kriteria inklusi

Kultur urin S.aureus ≥ 5 x 104 CFU/ml dengan salah satu ktiteria :•Pada urinalisa leukosit > 10 LPB, Nitrat (+)•Demam > 38˚C dengan disuria, hematuria, nyeri suprapubik, nyeri costovertebral

Kultur urin positif E.colli sebagai kontrol

6

Page 7: Jurnal Reading Print

HASIL

7

Page 8: Jurnal Reading Print

DISKUSI

S. aureus relatif jarang menjadi penyebab dari ISK dan hanya ditemukan kurang dari 2% dari sampel urin di eropaS. aureus relatif jarang menjadi penyebab dari ISK dan hanya ditemukan kurang dari 2% dari sampel urin di eropa

EropaEropa

Prevalensi S. Aureus pada kultur urin di Afrika terlihat lebih tinggi mencapai 15% di masyarakat dan 45% pada anak penderita sindrom nefrotik

Prevalensi S. Aureus pada kultur urin di Afrika terlihat lebih tinggi mencapai 15% di masyarakat dan 45% pada anak penderita sindrom nefrotik

AfrikaAfrika

Data yang berhubungan dengan frekuensi S. Aureus sebagai patogen urin pada anak sehat masih terbatas.Data yang berhubungan dengan frekuensi S. Aureus sebagai patogen urin pada anak sehat masih terbatas.

8

Page 9: Jurnal Reading Print

DISKUSI

S. aureus Patogen utama saluran urin, terutama pasien bedah urologi dan pasien dengan kateter urin S. aureus Patogen utama saluran urin, terutama pasien bedah urologi dan pasien dengan kateter urin

Populasi SpesifikPopulasi Spesifik

Infeksi berhubungan dengan kolonisasi S. aureus pada kandung kemih dan adanya ketidak normalan saluran urin dan vesico-ureteral reflux

Infeksi berhubungan dengan kolonisasi S. aureus pada kandung kemih dan adanya ketidak normalan saluran urin dan vesico-ureteral reflux

Kasus LainKasus Lain

Isolasi pada sampel urin biasanya menunjukan bahwa S. aureus merupakan penyebab sekunder, tapi S. aureus juga dapat menyebabkan meningkatnya ISK

Isolasi pada sampel urin biasanya menunjukan bahwa S. aureus merupakan penyebab sekunder, tapi S. aureus juga dapat menyebabkan meningkatnya ISK

9

Page 10: Jurnal Reading Print

DISKUSI

6 dari 26 pasien penderita ISK S. aureus menderita bakteremia

6 dari 26 pasien penderita ISK S. aureus menderita bakteremia

10

Page 11: Jurnal Reading Print

DISKUSI

ISK S. aureus dapat dijadikan marker untuk VUR dan membutuhkan propilaktis antibiotik sebagai terapi untuk episode ISK lainnya dan bedah koreksi VUR

ISK S. aureus dapat dijadikan marker untuk VUR dan membutuhkan propilaktis antibiotik sebagai terapi untuk episode ISK lainnya dan bedah koreksi VUR

50%Menderita VUR

26%Menderita VUR

VSVS

11

Page 12: Jurnal Reading Print

DISKUSI

Demam lebih rendah Sel darah putih lebih rendah

Nilai jumlah sel darah putih merupakan indikator yang buruk untuk menentukan bakteremia S. aureus

Demam lebih rendah Sel darah putih lebih rendah

Nilai jumlah sel darah putih merupakan indikator yang buruk untuk menentukan bakteremia S. aureus

Penderita ISK S. aureusPenderita ISK S. aureus

Tahun 1999Usia 2 bulan – 2 tahun dengan ISK episode pertama dievaluasi menggunakan Renal USG dan VCUGGuideline TerbaruPenggunaan VCUG setelah episode pertama ISK dikurangiTidak ada tata laksana yang spesifik untuk bayi < 2 bulan

Tahun 1999Usia 2 bulan – 2 tahun dengan ISK episode pertama dievaluasi menggunakan Renal USG dan VCUGGuideline TerbaruPenggunaan VCUG setelah episode pertama ISK dikurangiTidak ada tata laksana yang spesifik untuk bayi < 2 bulan

Rekomendasi AAPRekomendasi AAP

12

Page 13: Jurnal Reading Print

DISKUSI

Abnormal USG 76% Pasien yg dilakukan VCUG 47% VUR Grade IV atau V Frekuensi abnormal saluran urin:

S. aureus > E. coli

Abnormal USG 76% Pasien yg dilakukan VCUG 47% VUR Grade IV atau V Frekuensi abnormal saluran urin:

S. aureus > E. coli

Penderita ISK S. aureusPenderita ISK S. aureus

13

Page 14: Jurnal Reading Print

EBP

P : anak usia 0 – 16 tahun dengan ISK

I : -

C : ISK akibat E.colli dan S.aureus

O : Vesico uretro reflux

14

Page 15: Jurnal Reading Print

EBP

Kajian Kritis Kedokteran Berbasis Bukti Aspek Diagnostik

A. Penilaian Validitas1. Apakah penelitian ini merupakan penelitian yang bebas,

tersamar dan membandingkan dengan standar emas diagnosis?

TidakPenjelasan: Penelitian ini merupakan suatu studi yang dilakukan

secara cohort tanpa randomisasi pada sampel. Studi ini hanya menegakkan diagnosa dari hasil kultur urin dan cystourethrogram

\\\

15

Page 16: Jurnal Reading Print

EBP

2. Apakah alat pemeriksaan dievaluasi pada pasien yang sesuai?

Ya Penjelasan:Sampel yang digunakan dari penelitian ini adalah

semua anak dengan ISK atau ISK berulang

16

Page 17: Jurnal Reading Print

EBP

3. Apakah standart referensi dilakukan tanpa memperhatikan hasil dari uji diagnostik?

TidakPenjelasan:Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah anak usia

0 – 16 tahun dengan kultur urin positif S.aureus

17

Page 18: Jurnal Reading Print

EBP

B. Penilaian ImportantPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik jadi tidak bisa dibuat tabel 2x2

C. Penilaian Aplikasipenelitian ini dapat diaplikasikan di sentra kita, terutama

pada pasien di picu dan pasien dengan penggunaan kateter urin

18

Page 19: Jurnal Reading Print

TERIMA KASIH

19