jurnal reading lasik mata

2
HASIL Pencarian literatur Pada pencarian terhadap artikel yang totalnya 302 artikel. Hanya 11 artikel yang dianggap relevan. Dari 11 publikasi, 3 diekslusikan karena desain penelitiannya berupa non-randomized, penggunaan pada hewan coba, dan tidak ada hasil yang terukur. Dan 8 sisanya di publikasikan dantara tahun 2003 dan 2009, dengan total 366 partisipan dengan 657 mata yang berpatisipasi pada ke-8 hasil studi ini, 328 mata ditugaskan pada kelompok VF dan 329 mata ke kelompok HF. Pada sampel, ukurannya mulai dari 20 sampai 106, Rata – rata umur sampel adalah 26,5 sampai 40,8 tahun, dan follow upnya dilakukan 6 sampai 12 bulan. Dari 8 studi RCT, 6 studi dilakukan pemilihan sampelnya oleh kelompok VF dengan menggunakan random selection pada salah satu mata dan kelompok HF pada mata lainnya pada setiap mata pasien. Flap kornea, pada enam studi terbentuk karena adanya microkeratome mekanik, sisa 2 studi lainnya dihasilkan oleh laser femtosecond. Sensitivitas kornea Lima studi melaporkan sensitivitas kornea dengan menggunakan Cochet-Bonnet esthesiometer. Karena dari hasil statistik sangat beragam, maka digunakan “random-effect model” untuk menggabungkan data. Dari hasil analisa data, kelompok VF lebih besar nilai penurunan rata-rata nya terhadap sensasi kornea dibandingkan kelompok HF pada 3 bulan postoperatif (WMD -0.81;95% Cl -1.46 to -0.17). Dan tidak ada perbedaan pada kedua grup pada 1 minggu postoperatif (WMD -0.24;95% Cl-0.57 to 0.08) pada 1 bulan juga (WMD −0.29; 95 % CI −0.59 to −0.01) dan juga pada 6 bulan (WMD −0.20; 95 % CI −0.41 to 0.00) Waktu berhentinya airmata (Tear break-up time) 5 studi yang dilaporkan untuk TUBT. Dalam salah satu studi, hasil selama 2 bulan dilakukan studi diwakilkan dalam waktu 1 bulan. Dari hasil didapatkan kelompok VF mengalami penurunan

Upload: farhan-marzuki

Post on 27-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

jurnal reading untuk bahan dalam dokter muda melakukan kepaniteraan senior di rumah sakit

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Reading Lasik Mata

HASIL

Pencarian literatur

Pada pencarian terhadap artikel yang totalnya 302 artikel. Hanya 11 artikel yang dianggap relevan. Dari 11 publikasi, 3 diekslusikan karena desain penelitiannya berupa non-randomized, penggunaan pada hewan coba, dan tidak ada hasil yang terukur. Dan 8 sisanya di publikasikan dantara tahun 2003 dan 2009, dengan total 366 partisipan dengan 657 mata yang berpatisipasi pada ke-8 hasil studi ini, 328 mata ditugaskan pada kelompok VF dan 329 mata ke kelompok HF. Pada sampel, ukurannya mulai dari 20 sampai 106, Rata – rata umur sampel adalah 26,5 sampai 40,8 tahun, dan follow upnya dilakukan 6 sampai 12 bulan. Dari 8 studi RCT, 6 studi dilakukan pemilihan sampelnya oleh kelompok VF dengan menggunakan random selection pada salah satu mata dan kelompok HF pada mata lainnya pada setiap mata pasien. Flap kornea, pada enam studi terbentuk karena adanya microkeratome mekanik, sisa 2 studi lainnya dihasilkan oleh laser femtosecond.

Sensitivitas kornea

Lima studi melaporkan sensitivitas kornea dengan menggunakan Cochet-Bonnet esthesiometer. Karena dari hasil statistik sangat beragam, maka digunakan “random-effect model” untuk menggabungkan data. Dari hasil analisa data, kelompok VF lebih besar nilai penurunan rata-rata nya terhadap sensasi kornea dibandingkan kelompok HF pada 3 bulan postoperatif (WMD -0.81;95% Cl -1.46 to -0.17). Dan tidak ada perbedaan pada kedua grup pada 1 minggu postoperatif (WMD -0.24;95% Cl-0.57 to 0.08) pada 1 bulan juga (WMD −0.29; 95 % CI −0.59 to −0.01) dan juga pada 6 bulan (WMD −0.20; 95 % CI −0.41 to 0.00)

Waktu berhentinya airmata (Tear break-up time)

5 studi yang dilaporkan untuk TUBT. Dalam salah satu studi, hasil selama 2 bulan dilakukan studi diwakilkan dalam waktu 1 bulan. Dari hasil didapatkan kelompok VF mengalami penurunan angka rata – rata yang signifikan dibanding dengan kelompok HF pada minggu 1 (WMD −0.40;95 % CI −0.66 to −0.14), bulan pertama (WMD −0.44;95 % CI −0.77 to −0.12), dan bulan ke-3 (WMD−0.37; 95 % CI −0.71 to −0.03)

Schirmer's I test

5 studi yang telah dilaporkan terhadap Schirmer’s I score. Dari analisa tidak didapatkan penurunan angka rata – rata yang signifikan terhadap Schimer’s I score pada kedua kelompok baik VF maupun HF pada minggu 1angkanya(WMD −0.14; 95 % CI −0.78 to 0.50; p00.67), bulan ke-1(WMD −0.40; 95 % CI −1.13 to 0.33; p00.28), bulan ke-3(WMD −0.13; 95 % CI −0.74 to 0.47; p00.67), bulan ke-6(WMD0−0.29, 95 % CI −1.12 to 0.53, p00.49) postoperatif.

Page 2: Jurnal Reading Lasik Mata

Fluorescein staining Kornea

3 studi dilaporkan yang berhubungan dengan kornea fluorescein staining. Dari analisa didapatkan kelompok VF menunjukkan angka persentase yang lebih besar di banding dengan grup HF, pada bulan 1 (OR 3.7; 95 % CI 1.37 to 10.03; p00.01) bulan ke 3 (OR 9.69; 95 % CI 1.75 to 53.70; p00.009) postoperatif. Tidak didapatkan perbedaan yang signifikan pada minggu ke-1 (OR 1.74; 95 % CI 1.37 to 10.03; p00.01) dan bulan ke 6 (OR 3.7; 95 % CI 1.37 to 10.03; p00.01) postoperatif

Bias pada publikasi

Dari pempublikasian yang telah dilakukan dengan WMD dan OR, tidak ada bias yang didapatkan.