JURNAL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

2015

Nama : Neza Annisa Pradilla

Nim : 151710101115

Kls/Kel : A/8

BERAS JAGUNG

Beras Jagung adalah bahan makanan berbahan dasar jagung yang biasa

dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, Jawa Timur,

Flores, Sumbawa, dan pulau Timor. Sebenarnya alasan dibuatnya beras jagung ini

sebagai pengganti manfaat beras putih. Hal ini dikarenakan harga beras putih yang

cukup mahal pada zaman dahulu, bagi kalangan menengah ke bawah yang

kesulitan untuk membeli beras putih.

Selain itu, beras  jagung ternyata kadungan gizinya lebih bernilai

dibandingkan beras putih. Beras Jagung mengandung energi sebesar 345

kilokalori, protein 9,1 gram, karbohidrat 76,5 gram, lemak 2 gram, kalsium 14

miligram, fosfor 311 miligram, dan zat besi 3,7 miligram.  Selain itu di dalam

Beras Jagung juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,17

miligram dan vitamin C 0 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan

penelitian terhadap 100 gram Beras Jagung, dengan jumlah yang dapat dimakan

sebanyak 100 %.

Tanaman jagung termasuk famili rumput-rumputan (graminae) dari

subfamili myadeae, Jagung mempunyai akar serabut dengan tiga macam akar,

yaitu akar seminal, akar adventif, dan akar kait atau penyangga. Tanaman jagung

mempunyai batang yang tidak bercabang, berbentuk silindris, dan terdiri atas

sejumlah ruas dan buku ruas. Pada buku ruas terdapat tunas yang berkembang

menjadi tongkol. Dua tunas teratas berkembang menjadi tongkol yang produktif.

Batang memiliki tiga komponen jaringan utama, yaitu kulit (epidermis), jaringan

pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Bentuk ujung daun jagung

berbeda, yaitu runcing, runcing agak bulat, bulat, bulat agak tumpul, dan tumpul.

Berdasarkan letak posisi daun (sudut daun) terdapat dua tipe daun jagung, yaitu

tegak (erect) dan menggantung (pendant).

Jagung disebut juga tanaman berumah satu (monoeciuos) karena bunga

jantan dan betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina, tongkol,muncul

dari axillary apices tajuk. Bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh

apikal di ujung tanaman. Rambut jagung (silk) adalah pemanjangan dari saluran

stylar ovary yang matang pada tongkol. Panjang rambut jagung bergantung pada

panjang tongkol dan kelobot. Tongkol jagung diselimuti oleh daun kelobot. Setiap

tongkol terdiri atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu genap

Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan

kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian

utama, yaitu pericarp, endosperm, embrio (lembaga).

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2012. Isi Kandungan Gizi Beras Jagung Komposisi Nutrisi Bahan

Makanan. http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-beras-jagung-

komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html ( 26 Agustus 2015 )

Subekti, Nuning Argo, Sri Sunarti, Syafruddin dan Roy Effendi. Morfologi Tanaman dan

Fase Pertumbuhan Jagung.

http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/eng/bjagung/empat.pdf (26 Agustus 2015)

Sulistyo,Dion. 2014. Nasi Putih vs Jagung.

http://w ww.oxycjdw.com/artikel_kesehatan.php?no=23 (26 Agustus 2015)