jurnal peracangan dan pengembangan produk pigura putar dengan menggunakan metode swot dan qfd...
Post on 13-Jan-2017
158 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118. Telepon : 031 - 5931800. Fax : (031) 5921516
Perancanga dan pengembangan Produk (Rohmad P, Risky).12 Juni 2016 1
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK PIGURA
PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT DAN QFD
(QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT)
Rohmad Putra Atim Susilo1, Risky Aji Maulana2
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
E-mail: Rohmad_Putra32@yahoo.co.id[1], riskiaji206@gmail.com[2]
ABSTRAK
Pigura merupakan suatu produk yang memiliki fungsi yaitu sebagai tempat
untuk foto agar terlihat lebih indah dan foto menjadi lebih aman. Produk pigura ini
pada dasarnya hanya berbentuk persegi datar dan hanya bisa dikasih satu foto, selain
itu pigura yang ada di pasaran saat ini hanya bisa disandarkan atau digantungkan ketika
ingin menggunakannya. Oleh karena itu kami melakukan inovasi terhadap produk
pigura putar ini yaitu dengan membuatnya bisa berputar sehingga bisa digerakkan dan
bisa diberi enam foto pada satu produk yaitu Pigura Putar. Pada pengembangan Produk
ini kami menggunakan dua metode yaitu SWOT dan QFD sebagai cara untuk menguji
kelayakan produk pigura putar ini dipasaran.
Kata Kunci : Pigura , Berputar, Pigura Putar, SWOT, QFD.
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengembangan pada produk pigura
dilakukan karna pada dewasa ini minat
pada foto sangat tinggi dikalangan anak
muda maupun orang orang dewasa.
Tingginya minat terhadap foto ini
dikarenakan pesatnya teknologi
kamera yang ada, baik kamera ataupun
Handpone. Hal ini lah yang membuat
minat terhadap Pigura semakin tinggi,
yang dimana semakin banyaknya foto
maka pigura juga akan banyak dicari
untuk dapat mempercantik foto.
Pada saat ini banyak sekali produk
dari pigura yang ada dan juga model
dari produk ini sangat beragam. Tetapi
pada pigura ini kebanyakan modelnya
sama yaitu hanya bisa diberi satu foto
pada satu sisi. Selain itu pigura yang
ada saat ini tidak bisa bergerak
sehingga akan menimbulkan
mailto:Rohmad_Putra32@yahoo.com[1],%20riskiaji206@gmail.com
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118. Telepon : 031 - 5931800. Fax : (031) 5921516
Perancanga dan pengembangan Produk (Rohmad P, Risky).12 Juni 2016 2
kebosanan untuk melihat foto yang ada
pada pigura.
Oleh karena itu saya melihat
peluang untuk dapat mengembangkan
lagi produk pigora ini. Karena untuk
keluarga pigora yang memiliki satu sisi
yang dapat diberikan foto kurang
begitu efisien dikarenakan tentu akan
memakan banyak tempat dan
menghabiskan banyak uang karena
membutuhkan banyak pigora. Selain
itu untuk anak muda desain yang ada
saat ini kurang begitu disukai.
Dari sini saya mencoba untuk
mendesain ulang pigora agar sesuai
dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Awal mula pendesainan saya membuat
satu pigora dengan 2 sisi yang dapat
diberikan foto tetapi dari desain ini
saya merasa kurang puas karena pigora
ini tidak terlalu berbeda dengan pigora
yang biasanya. Dari sini saya terus
mencoba mengembangkan lagi dan
akhirnya saya mendapatkan ide untuk
membuat pigora yang bisa berputar dan
memiliki banyak pigora untuk
diberikan foto.
Setelah mencoba berbagai desain
pigora putar akhirnya saya bisa
menemukan desain yang pas dengan
ide saya. Desain ini terinspirasi dari
gantungan yang ada ditoko untuk
tempat sticker ataupun aksesoris. Dari
desain gantungan ini saya membuat
pigora putar dengan meniruh desain
putarannya. Dengan memberikan 3
pigora yang berada melingkar pada
ring pigora putar ini.
Dari perancangan dan
pengembangan produk pigura ini
diharapkan akan dapat memunculkan
pilihan baru kepada konsumen untuk
menggunakan produk pigura ini.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
yang telah dijelaskan di atas maka
pokok permasalahan yang dihadapi
adalah mengembangkan produk pigura
yang masih pada umumnya. Sehingga
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuam penelitian yang
ingin dicapai antara lain :
1. Untuk memperoleh tampilan
desain yang lebih menarik.
2. Untuk mengubah bentuk
tampilan pigura yang bisa berisi
lebih dari 1 foto dan bingkai
pigura tersebut bisa berputar,
agar tampilan pigura tidak
terlihat membosankan.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118. Telepon : 031 - 5931800. Fax : (031) 5921516
Perancanga dan pengembangan Produk (Rohmad P, Risky).12 Juni 2016 3
1.5 Batasan Dan Asumsi
Batasan dari Penelitian ini yaitu :
1. Penelitian hanya menggunakan
metode QFD dan SWOT
sebagai alat analysis.
2. Produk yang dikembangkan
merupakan produk Pigura.
Asumsi dari Penelitian ini yaitu :
1. Bahan Prototype Produk
dianggap sebagai Bahan produk
yang dirancang.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengembangan Produk
Menurut Simamora (2004), produk
baru merupakan barang dan jasa yang
pada dasarnya berbeda dari yang telah
dipasarkan sebelumnya oleh
perusahaan. Pengembangan produk
baru (new product development) adalah
proses pencarian gagasan untuk barang
dan jasa baru dan mengkonversikannya
ke dalam tambahan lini produk yang
berhasil secara komersial.
Produk baru mencakup dari
produk baru di dunia (new-to-the-world
products) yang menciptakan pasar
yang baru, pengembangan minor pada
produk, maupun revisi pada produk
yang ada (Kotler, 2009). Booz, Allen &
Hamilton dalam Kotler (2000)
mengidentifikasi bahwa terdapat enam
kategori produk baru, yaitu:
1) Produk baru dengan penciptaan
pasaryang baru (new to the
world products)
2) Produk baru dengan pertama
kali memasuki pasar yang
sudah ada untuk produk
semacam (new product lines)
3) Produk baru hasil modifikasi
produk lama (additions to
existing product lines)
4) Produk baru untuk
menggantikan produk yang ada
untuk meningkatkan kinerja
dan nilai (improvements and
revisions to existing products)
5) Produk yang ada yang
ditargetkan untuk pasar baru
atau segmen baru
(repositionings)
6) Produk baru dengan harga lebih
rendah (cost reductions)
Menurut Cooper (2001), dua
kategori produk baru yang paling
populer di kalangan perusahaan adalah
lini produk baru (new product lines)
dan perbaikan pada produk yang sudah
ada (improvements in revisions to
existing products). Produk yang baru
bagi dunia (new products to the world)
dan lini produk baru bagi perusahaan
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru No. 45 Surabaya 60118. Telepon : 031 - 5931800. Fax : (031) 5921516
Perancanga dan pengembangan Produk (Rohmad P, Risky).12 Juni 2016 4
(new product lines)hanya berkontribusi
30% dari semua produk yang
dipasarkan, tetapi merepresentasikan
60% sebagai produk yang dipandang
paling berhasil.
2.2 Metode QFD
Quality Function Deployment
(QFD) merupakan pendekatan
sistimatik yang menentukan tuntutan
atau permintaan konsumen kemudian
menterjemahkan tuntutan tersebut
secara akurat kedalam teknis,
manufacturing, dan perencanaan
produksi yang tepat. Lou Cohen dalam
laporan penelitian Uswatun Hasanah
(2007:12) mendefinisikan QFD adalah
metode terstruktur yang digunakan
dalam proses perencanaan dan
pengembangan produk untuk
menetapkan spesifikasi kebutuhan dan
keinginan konsumen, serta
mengevaluasi suatu produk dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. QFD meliputi seluruh
komponen yang diterapkan dalam
rencana pengembangan sekolah
dengan target teridentifikasi. Revelle
(2007:14) berpendapat bahwa QFD
was created to help organization
improve their ability to understand
their customers needs as well as to
effectively respond to those needs.
Pendapat tersebut berarti bahwa QFD
dibuat untuk membantu organisasi
dalam meningkatkan kemampuan
organisasi di sekolah dalam memahami
kebutuhan konsumen dan secara efektif
memberi tanggapan kepada kebutuhan
konsumen.
QFD adalah metode yang
digunakan dalam mendukung dan
melaksanakan filosofi TQM (Total
Quality Management). QFD digunakan
dalam berbagai perencanaan. Dalam
QFD, semua anggota tim dapat
mengambil keputusan secara
sistematik untuk memprioritaskan
berbagai tanggapan yang mungkin
terhadap sekelompok tujuan tertentu.
QFD digunakan untuk memperbaiki
proses perencanaan, mengatasi
permasalahan sekolah, serta membantu
mengadakan perbaikan terhadap
pengembangan sekolah. Tony Wijaya
(2011:79)