jurnal pcos

12
Letrozole dibandingkan dengan Clomiphene untuk Infertilitas pada polikistik Ovarium Sindrom Farah Sonya Anastasya 2010730036

Upload: farah-sonya-anastasya

Post on 23-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

policystic ovarium syndrome

TRANSCRIPT

Slide 1

Letrozole dibandingkan dengan Clomiphene untuk Infertilitas pada polikistik Ovarium Sindrom

Farah Sonya Anastasya2010730036

PENDAHULUANPolikistik ovarium sindrome (PCOS) : -Hiperandrogen-Oligo-ovulasi-Polikistik ovarium pada USG Clomiphen citrat : modulator reseptor estrogen selektif yang merupakan antagonis dengan umpan balik negatif dari estrogen di hipotalamus peningkatan stimulasi ovarium oleh endogen gonadotropin Inhibitor aromatase : memblokir estrogen sintesis, secara langsung mempengaruhi fungsi hipotalamus-hipofisis-ovarium secara teoritis mungkin meningkatkan kehamilanMASALAH ?Clomiphen adalah terapi utama untuk infertilitas pada wanita PCOS, namun aromatase inhibitor (letrozole) mungkin memiliki efek yang lebih baik dalam hal hasil dari kehamilanMETHODEDouble blind 750 wanita PCOS yang mendapat terapi clomiphen/letrozole dalam 5x siklus menstruasiUji statistik : uji chi square dua sisi dengan o,o5

750 wanita PCOSKel 1: Cc50mg/HariKel 2 : Letrozole 2,5mg/HariSetelah menstruasi/withdrawal bleeding yang diinduksi dengan progestin 5mg/hari selama 10 harioutcome: primer kelahiran hidup, sekunder termasuk ovulasi, keguguran, kelainan kongenital

DISKUSI Tingkat kelahiran hidup lebih tinggi pada letrozole dibandingkan dengan clomiphene pada wanita PCOS.Angka kehamilan kembar lebih rendah pada kelompok letrozoleTingkat kelahiran cacat tidak ada perbedaan yang signifikan, namun ada 4 kelainan kongenital pd kelompok letrozole dan 1 pd clomiphene KESIMPULANPenelitian ini menunjukan bahwa letrozole lebih unggul dibandingkan clomiphene sebagai pengobatan untuk infertilitas pada wanita anovulasi dengan PCOS. Letrozole dikaitkan dengan tingkat kelahiran hidup dan ovulasi yang lebih tinggiTHANK YOU