jurnal obgyn

4
Pada kelompok intervensi, 24 (21,8%) pasien didiagnosis dengan posisi OP terus-menerus dibandingkan dengan kelompok kontrol 26 (23,6%) (P= 0,75) (Tabel 3). Ketika mempertimbangkan masing-masing cara persalinan, ada perbedaan statistik antara dua kelompok yang berkaitan dengan posisi kepala janin saat lahir atau sebelum persalinan operatif atau operasi caesar yang diamati (Tabel 2). Pada kelompok kontrol, dibandingkan dengan kelahiran normal, posisi OP terus-menerus secara signifikan lebih sering diamati secara langsung untuk persalinan operasi: 2 (2,8%) dibandingkan 7 (33,3%), Dan masing-masing (p<0,01), dan sering juga diamati pada operasi caesar sebelum persalinan operasi:17 (89,5%) dibandingkan 7 (33,3%), masing-masing (p<0,03). Perbedaan yang sama diamati juga pada kelompok intervensi: 4 (5,8%) vs 5 (25%), masing- masing (p<0,04) dan 15 (71,4%) vs 5 (25%) masing-masing (p < 0,03) .

Upload: ayniz-nie

Post on 02-Feb-2016

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal obgyn

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Obgyn

Pada kelompok intervensi, 24 (21,8%) pasien didiagnosis dengan posisi OP terus-menerus

dibandingkan dengan kelompok kontrol 26 (23,6%) (P= 0,75) (Tabel 3). Ketika

mempertimbangkan masing-masing cara persalinan, ada perbedaan statistik antara dua

kelompok yang berkaitan dengan posisi kepala janin saat lahir atau sebelum persalinan

operatif atau operasi caesar yang diamati (Tabel 2). Pada kelompok kontrol, dibandingkan

dengan kelahiran normal, posisi OP terus-menerus secara signifikan lebih sering diamati

secara langsung untuk persalinan operasi: 2 (2,8%) dibandingkan 7 (33,3%), Dan masing-

masing (p<0,01), dan sering juga diamati pada operasi caesar sebelum persalinan operasi:17

(89,5%) dibandingkan 7 (33,3%), masing-masing (p<0,03). Perbedaan yang sama diamati

juga pada kelompok intervensi: 4 (5,8%) vs 5 (25%), masing-masing (p<0,04) dan 15

(71,4%) vs 5 (25%) masing-masing (p < 0,03) .

Page 2: Jurnal Obgyn

Faktor-faktor yang diidentifikasi dengan dampak yang signifikan dan independen pada

rotasi anterior dari kepala janin.

Dalam analisis multivariabel, BMI dan paritas faktor independen pada ibu secara bermakna

berkaitan dengan rotasi anterior dari kepala janin selama persalinan. Untuk BMI, rasio odds

yang disesuaikan (OR) adalah 0,94, tingkat kepercayaan 95% (CI) 0,88-0,998; P 0,045

(Tabel 4). Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa: 1-U kenaikan BMI dikaitkan dengan

penurunan 6% dari kemungkinan rotasi ke depan dari kepala janin. Untuk wanita dengan

paritas > 2, AOR adalah 11,73, 95% CI, 1,48 -92,81; P= 0,02, dibandingkan dengan wanita

nulipara (Tabel 4).

Page 3: Jurnal Obgyn

Hasil obstetri dan neonatal

Kedua kelompok adalah sama berkaitan dengan durasi tahap pertama dan kedua persalinan,

penggunaan oksitosin, serviks berdilatasi atau posisi kepala janin pada penempatan epidural,

dorongan dari ibu, episiotomi, dan morbiditas neonatal (Tabel 5). Hanya satu trauma neonatal

(cedera kulit kepala setelah melahirkan dibantu vakum) dilaporkan pada kelompok kontrol.