jurnal ikm

19
Hubungan Derajat Nyeri Dismenorea terhadap Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid Oleh : Ricco Marsel 10-2013-121

Upload: carlos-johnson

Post on 21-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal ikm

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal IKM

Hubungan Derajat Nyeri Dismenorea terhadap Penggunaan Obat Anti Inflamasi Non Steroid

Oleh :Ricco Marsel10-2013-121

Page 2: Jurnal IKM

Permasalahan Penelitian Sebagian wanita mengeluhkan rasa nyeri

sebelum dan selama haid Dismenorea merupakan penyebab tersering

masalah ginekologi wanita muda untuk menemui dokter

Sifat gangguannya subjektif: berat dan intensitasnya sulit dinilai

Stress dapat mempengaruhi kejadian dismenorea Mahasiswa FK memiliki kecenderungan lebih

tinggi untuk mengalami stress

Page 3: Jurnal IKM

Populasi dan Sampling Penelitian ini dilakukan pada seluruh

mahasiswa pre-klinik Program Pendidikan Dokter FK Universitas Andalas Angkatan 2010-2012

Jumlah 555 orang Teknik pemilihan subjek menggunakan

teknik total sampling

Page 4: Jurnal IKM

Kriteria Inklusi & EksklusiKriteria Inklusi Wanita Angkatan 2010-2012 FK Universitas Andalas

Kriteria Ekslusi Tidak bersedia mengikuti penelitian ini Tidak mengembalikan kuesioner

Page 5: Jurnal IKM

Variabel Dependent & Independent Variabel Independent Derajat Nyeri Dismenorea

Variabel Dependent Penggunaan OAINS

Page 6: Jurnal IKM

Design Penelitian Jenis penelitian adalah studi analitik Pendekatan cross sectional study Penelitian ini menggunakan analisis

univariat dan analisis bivariat

Page 7: Jurnal IKM

Tujuan Untuk mengetahui adakah hubungan

signifikan antara derajat nyeri dismenorea dengan penggunaan OAINS

Penggunaan design penelitian cross sectional dan analisis bivariat untuk mengetahui apakah ada hubungan bermakna antara dua variabel

Page 8: Jurnal IKM

Metode Pengumpulan Data Instrumen penelitian berupa kuesioner Dilaksanakan dari Januari 2013-Mei

2013 di FK Universitas Andalas

Page 9: Jurnal IKM

Hasil Analisis Data

Page 10: Jurnal IKM
Page 11: Jurnal IKM
Page 12: Jurnal IKM
Page 13: Jurnal IKM
Page 14: Jurnal IKM
Page 15: Jurnal IKM

Jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05, maka hubungan yang terdapat pada r dianggap signifikan

Dari tabel 4. dapat dilihat nilai r adalah 0,000.

Artinya 0,000 <0,05 dan dengan demikian korelasi antara dua variabel signifikan.

Page 16: Jurnal IKM

Uji statistik spearman rank dapat ditentukan pula interval kekuatan hubungan/korelasi yaitu, bila nilai korelasi spearman 0 berarti tidak ada hubungan, nilai korelasi spearman 0,00 - 0,25 berarti korelasi sangat lemah, nilai korelasi spearman 0,25-0,50 berarti korelasi cukup, nilai korelasi spearman 0,50-0,75 berarti korelasi kuat, nilai korelasi spearman 0,75-0,99 berarti korelasi sangat kuat dan nilai korelasi spearman 1 berarti korelasi sempurna.

Page 17: Jurnal IKM

Uji statistik yang telah dilakukan terdapat nilai korelasi spearman 0,280 berarti kekuatan korelasi cukup antara derajat nyeri dismenorea dengan penggunaan OAINS pada mahasiswi preklinik pendidikan dokter FK UNAND angkatan 2010-2012.

Page 18: Jurnal IKM

Kesimpulan Prevalensi dismenorea pada mahasiswi preklinik

pendidikan dokter FK UNAND angkatan 2010-2012 sebanyak 55,4% dengan intensitas nyeri sedang lebih banyak dibandingkan yang mengalami nyeri ringan dan nyeri berat. Sebanyak 22,7% menggunakan OAINS sebagai terapi disemnorea. Jenis OAINS yang paling banyak digunakan yaitu Asam Mefenamat.

Terdapat hubungan yang cukup antara derajat nyeri dismenorea terhadap penggunaan OAINS pada mahasiswi preklinik pendidikan dokter FK UNAND angkatan 2010-2012

Page 19: Jurnal IKM

Kerangka Konsep

OAINS UsiaDerajat Nyeri

Dismenoria

Ringan Sedang Berat