jurnal drjan ppt
TRANSCRIPT
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 1/20
O L E H :
M A T H I L D A P A N G G A B E A N
0 7 6 1 0 5 0 0 7 5
Diagnosis dan pengobatan
perdarahan peripartum
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 2/20
Abstrak
y Perdarahan peripartum merupakan penyebab terseringdalam kedaruratan di bidang kebidanan. PPH berkontribusi matinya 140.000 perempuan di seluruhdunia
y Di seluruh dunia, seorang wanita meninggal karenaperdarahan postpartum setiap 4 menit.
y Karena itu dibentuk komite oleh para ahli dari Jerman, Austria dan Swiss untuk merekomendasikan perubahandalam pengelolaan PPH termasuk dalam tindakan bedahdan penggunaan faktor rekombinan VIIA
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 3/20
Latar Belakang
y WHO mendefinisikan PPH sebagai kehilangan darah> 500 ml setelah kelahiran pervaginam atau >1000ml setelah operasi sesar
y .Perdarahan berat didefinisikan sebagai berikut :
- Kehilangan darah > 150 ml/menit selama 20 menit,atau
- Kehilangan 50% darah dari volume sirkulasi darahdalam 3 jam;atau
- Kehilangan darah akut) 1500-2000 mL.
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 4/20
Faktor resiko PPH
Antepartum Intra dan Postpartum
Plasenta - Sejarah abrupsi plasenta - Retensi plasenta
- Plasenta previa sebagai indikasi lalu dari
SC
- Plasenta akreta,inkreta, perkreta
Uterus - Atonia uteri pada kehamilan sebelumnya - Atonia uteri
- Riwayat operasi sesar dan kuretase - Ruptur uteri, inverse uteri
- Distensi berlebihan rahim
misalnya, kehamilan ganda,
polihidramnion,janin melintang.
Koagulasi - Gangguan koagulasi (misalnya,
penggunaan obat terlarang , Co-
morbiditasdengan intravaskular
diseminataatau yang berhubungan dengan
organ thrombopathy, penyakit Werlhof)
- DIC (preeclampsia berat/sindrom
HELLP)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 5/20
- Gangguan koagulasi kongenital
misalnya, von pre-
eclampsia/HELLPsindrom,
penyakit Willebrand, defisiensiabrupsio
plasenta, korioamnionitis, faktor
koagulasi, trombopati congenital
- Gangguan hemostatik lain
Lainnya - Resiko dari plasenta abruption prematur - Kala II memanjang
- Perdarahan antepartum - Macrosomia (>4000 g)
- Multipara (>5 kelahiran)
- Hipertensi gestasional (sindrom HELLP
dengan resiko DIC)
- Laserasi jalan lahir
- Korioamnionitis - Bedah sesar (terutama darurat setelah
proses kelahiran yang lama)
- Penggunanikotin dan kokain
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 6/20
Tindakan pencegahan PPH
1.Memastikan ketersediaan agen uterotonika (oksitosin, misalnya,Syntocinon, prostaglandin (misalnya, sulprostone: Nalador dan, jika tersedia, misoprostol: Cytotec
2. Periksa logistik:
- Ketersediaan laboratorium darurat(analisis gas darah aPTT, antitrombin (A T), fibrinogen,trombosit.
- Dokter anastesi yang siap bila dibutuhkan- Dokter kebidanan yang yang siap bila dibutuhkan
- Bank darah yang tersedia saat sewaktu ± waktudibutuhkan- Chek faktor pembekuan darah (fibrinogen, faktor VIIa
rekombinan, antifibriniolitik
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 7/20
Etiologi Perdarahan (4T)
- Tone (postpartum uterus atonia)
- Trauma (laserasi jalan lahir)
- Tissue(plasenta dipertahankan dan gangguanpemisahan).
- Trombin (dekompensasi dari koagulasi,koagulopati)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 8/20
Atoni postpartum
y Penyebab yang paling umum pada PPH adalah atoni uteri.
y Rekomendasi pada pemeriksa termasuk:
1. Antisipasi faktor resiko
2. Diagnosis : fundus uteri teraba abnormal,tinggi dan lembutdan perdarahan.
3. Kosongkan kandung kencing
4. Massage uterus, pegang uterus dengan tujuan untuk merangsang kontraksi, kompresi bimanual uterus.(Hamiltonmanuver)
5. Keluarkan hasil konsepsi bila masih ada.
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 9/20
Terapi farmakologi
y 1. Oksitosin intravena (intramuscular bila diindikasikan)
Jangan masukan lebih dari 6 I.U. , 3 I.U sebagai bolus, 3 I.U .difraksikan + 10-40 I.U. oksitosin dalam 500-1000 ml Ringer laktatlewat drip intravena. Onset biasanya dalam 1 menit (i.v.) atau dalam 3-
5 menit (i.m.) maksima 10 I.U.y 2. Methylergometrin (Methergin)
1 amp (= 1 ml) mengandung 0.2 mg methylergimetrine. MenurutJacobs, Methergin tidak disarankan untuk i.v karena efek sampingnya.Di Jerman masih menggunakan intravena sampai 0,1 mg (setengah
ampul) pada pasien perdarahan postpartum. Kontraindikasi:hipertensi, preeclampsia/eklampsia., fibroma uteri, gangguan hati dangangguan ginjal.
y 3. Bila oksitosin gagal, segera gunakan suprostone 1 amp dalam 500 mlcairan infus.
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 10/20
Tindakan bedah
a. Kompresi sutura uterus
b. Ligasi abdominal a. uterina
c. Devaskularisasi uterus
d. Ligasi arteri iliaka
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 11/20
Embolisasi arteri
y Embolisasi arteri uterina dengan kesuksesan 80-100% kesuksesan
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 12/20
Histerektomi postpartum
Histerektomi harus dilakukan hanya ketika semua langkah langkah lain yangtersedia telah habis (frekuensi 1 : 2500 kelahiran ) (33 , 63) . Berikut harusdiambil menjadi pertimbangan :
y Karena kuat vascularisasi uterusy Kehilangan darah sekitar 2- 3 L .y Supracervical hysterectomy lebih disukai , adneksa yang harus dipertahankan.y Plasenta previa umumnya membutuhkan total histerektomi.y Morbiditas dan kematian yang tinggi ( 1 % kematian ibu ) .y Keputusan apakah pendekatan konservatif tidak lagi menjanjikan dan operasi
intervensi sangat diperlukan , membutuhkan pertimbangan tentanghemodinamik. keputusan untuk melakukan hysterectomy tidak boleh diambil
terlambat .y Dalam rangka untuk menghindari fatal pendarahan , administrasipacked red
cells, fresh frozen plasma, dan platelet sebagaimana diperlukan adalahkewajiban sebelum operasi intervensi.
y Untuk menghindari histerektomi , dokter sebaiknya mempertimbangkanpemberian rF VIIa ( penggunaan off label ) (3)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 13/20
K egagalan pemisahan plasenta
y Kurang lengkapnya pemisahan decidua , yangmengarah ke kontak langsung antara villous koriondan miometrium, tergantung pada kedalaman
invasi, perbedaan dibuat antara plasenta accreta ,increta atau percreta (gambar 2 )
y Frekuensi gangguan ini adalah antara 1 : 540 dan 1 :7000 kelahiran (44).
y Dua puluh persen dari kasus yang terkait denganplasenta previa
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 14/20
Gambar 2 skema kedalaman placental invasi plasenta (placentaacreta,increta, percreta)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 15/20
Bila tidak ada pemisahan plasenta dalam 30 menitsetelah kelahiran dan/atau kehiangan darah >500 ml :
y Ultrasonografi,
y Pengecualian plasenta incarcerata: kosong kandung kemih.y Umum atau regional anestesiy Pemisahan plasenta manual dan sekunder kuretase
Dosis tinggi administrasi i.v. uterotonic agen, satuintraoperative i.v. antibiotik.
y Jika plasenta belum sepenuhnya keluar tanpa peningkatanperdarahan, produk konsepsi dapat ditinggalkan dalamrahim untuk dikeluarkan di kemudian hari (bahkan setelah
beberapa minggu) selama operasi kedua atau dikeluarkansecara spontan setelah beberapa minggu (rawat jalan)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 16/20
Koagulopati
y Koagulopati dikarenakan kehilangan darah adalah salah satu penyebabpaling umum dari gangguan hemostasis peripartum . diperkirakanketika keilangan darah 1,5 L atau lebih.
y Penggantian kehilangan darah dengan kristaloid dan solusi koloid sertapacked red cells mengarah ke dilusi dengan penurunan darikonsentrasi semua faktor pemebekuan.
y Diagnosis dari DIC
o Thromboelastography
o Tes observasi
o D-dimer
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 17/20
Penggunaan frVIIa
Gambar 3 Algoritma untuk penggunaan rF VIIa pada pasien dengan PPH berat. Catatan:
administrasi rF VIIa harus dipertimbangkan sebelum klinis dan hemostaseological situasimeningkat (17)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 18/20
Kontraindikasi
y Reaksi alergi
y Kontraindikasi relatif : emboli paru, infark miokard, cedera serebrovaskular,
y Familial thrombophilia tanpa sejarahthromboembolic bukan kontraindikasi
y Kontraindikasi sangat jarang pada orang muda , yang sehat , tidak ada komplikasi thromboembolic
untuk rF VII pada 140 pasien yang diobati denganrF VIIa for PPH (3,19,69)
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 19/20
Dosis : 60-120 mg/kgBB (i.v)
Jika ada perdarahan parah , bolus kedua dari 60-120 mg / kg berat badan rfviia dapat diberikan
setelah jangka waktu 15 menit untuk waktu yangmaksimal 60 menit
Keberhasilan 75% :
Pengurangan perdarahan
Tidak ada trtansfusi darah lagi
Penyelamatan uterus
5/13/2018 Jurnal DrJAn PPT - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-drjan-ppt 20/20
TERIMAKASIH