jurnal dokter herke

20
PEMBIMBING: dr. Herke Sigarlaki, MKM (Epid) Faktor socioekonomi da kegiatan tertentu yan berhubungan dengan deraja kecacatan dan kada immunoglobulin penderit kusta bebas obat di liponso benowo, surabaya

Upload: bungas-arisudana

Post on 27-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Slide 1

PEMBIMBING: dr. Herke Sigarlaki, MKM (Epid)

Faktor socioekonomi dan kegiatan tertentu yang berhubungan dengan derajat kecacatan dan kadar immunoglobulin penderita kusta bebas obat di liponsos benowo, surabayaDisusun oleh:Kepaniteraan Ilmu Kedokteran KeluargaPeriode 16 Juni 19 juli 2014

Lusitania Ayu W 1061050062I Gusti Ayu Wijayanty 1061050065 Wenti Angelina 1061050066I Gede Bungas 1061050067Arawinda Haniastri 1061050069

Judul:Faktor socioekonomi dan kegiatan tertentu yang berhubungan dengan derajat kecacatan dan kadar immunoglobulin penderita kusta bebas obat di liponsos benowo, surabayaPenulis; Betty Roosihermiatie, Agusni Indropo, Syafriyanur, dan Haryadi Suparto Metode Penelitian: Case Control Populasi : 77 penderita kusta bebas obat usia dewasa dari 93 orang penghuni di liponsos.

Tujuan: mempelajari hubungan antara faktor socioekonomi dan kegiatan tertentu (termasuk senam pernafasan satria nusantara) dengan derajat kecacatan dan kadar antibodi mycobacterium leprae imunoglobulin G dan M penderita kusta bebas obatJUDULABSTRAKAbstrak dapat ditulis dengan bahasa Indonesia atau Inggris dengan disertai abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.Panjang tidak lebih dari 250 kataPada abstrak penelitian ini, dijelaskan mengenai :Latar belakangTujuan penelitian Bahan dan cara kerjaHasil penelitianPembahasan Kesimpulan dan SaranKATA KUNCIPENDAHULUANPendahuluan mencakup :Latar belakang permasalahanAlinea 1 & 2 Kusta merupakan penyakit tertua, penyebaran kusta terdapat di negara tropis dan subtropis terutama di Asia, Afrika, dan Amerika latin. Di indonesia jumlah kasus kusta tercatat sebanyak 33.739 dengan jumlah kasus kusta tertinggi salah satunya jawa timur.MasalahAlinea 3 Kusta merupakan penyakit yang menyeramkan sehingga dapat menyebabkan ulserasi, mutilasi, dan deformitas sehingga menimbulkan masalah sosial, ekonomi.PENDAHULUANPendahuluan mencakup :Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tercantum pada pendahuluan alinea 6.

mempelajari hubungan antara faktor socioekonomi dan kegiatan tertentu (termasuk senam pernafasan satria nusantara) dengan derajat kecacatan dan kadar antibodi mycobacterium leprae imunoglobulin G dan M penderita kusta bebas obatBAHAN DAN CARADesain dan PenelitianCross sectionalTempat dan WaktuLingkungan pondok sosial(liponsos) SurabayaApril 2004

Populasi dan SampelPopulasi : 93 orang penghuni liponsosSampel : 77 penderita kusta bebas obat usia dewasaCara pengukuran dataPemeriksaan fisik(prevention of disability):Jumlah luka yang terasa atau tidaknya di titik titik tertentu bila ditekan dengan ballpoint serta adanya kecacatanDerajat pada anggota gerak(kaki dan tangan) dinilai berdasarkan 10 titik rasa pada derajat kecacatan ringan bila terdapat 0 -1 titik tidak terasa, derajat kecacatan sedang bila 2-8 titik tidak terasa dan derjat kecacatan berat bila 9-10 titik tidak terasa atau adanya titik tidak terasa disertai dengan kekakuan/bengkok/pemendekan

Cara pengukuran dataPemeriksaan laboratorium:Pada 5cc darah subyek dengan EDTA, yang disimpan dalam lemari pendingin dan kemudian di sentrifuse untuk diambil serumnya. Dilakukan pemeriksaan kadar antibodi M. Leprae yaitu IgG dan IgM dengan metode ELISA

HASILDisajikan dalam TabelDisertai kalimat pengantar.HASIL DAN PEMBAHASANHasil harus dipisah dari pembahasan

Pada jurnal hasil penelitian terpisah dengan pembahasan penelitian.

DISKUSIBerisi pembahasan tentang hasil penelitianDisertai perbandingan dengan penelitian lain.Alinea 8 penelitian Taat Putra dkk(1997) dengan prepost test kontrol desain pada 33 peserta senam pernafasan SN.Alinea 8 sedang penelitian Sulistyawati dkk(1997) di liponsos dengan desain yang sama pada 36 subjek

KESIMPULANBerisi pendapatRingkas, padat dan relevan.INSTRUMEN PENELITIANInstrumen penelitian dengan alat untuk mengukur GDPemeriksaan fisik dan BMIWawancaraMengamati tindakan/kegiatan respondenDAFTAR PUSTAKADisusun menurut sistem Nomor, dimana rujukan disusun menurut penampilan di dalam naskah. Dalam sistem ini jumlah halaman satu buku manografi atau tesis dicantumkan pada akhir rujukan. Contoh:

1. Editor Adhi Juanda, Mochtar Hamzah, Siti Aisah, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi III. Jakarta: FKUI 1999:71-86.

Arigatou