jurnal

1
Penulis : Lutvi Imania Fakultas : Kesehatan Masyarakat Program Studi : Kesehatan Masyarakat IPK : 3.15 Pembimbing I : Prof. Dr. Tjipto Suwandi, dr., M.OH., SpOk Pembimbing II : Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Perilaku K3 pada Perawat Instalasi Gawat Darurat RSU. Haji Surabaya Abstrak : Instalasi Gawat Darurat merupakan etalase utama dalam pelayanan rumah sakit yang selalu berhubungan dengan jiwa pasien. Instalasi Gawat Darurat juga memiliki risiko lebih tinggi karena memberikan pertolongan pertama pada pasien yang belum diketahui riwayat penyakitnya, oleh karena itu perilaku keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perawat di instalasi gawat darurat sangatlah penting untuk mencegah risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat, serta mengetahui hubungan karakteristik individu dengan perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yang datanya diambil secara crosssectional. Wawancara dengan kuesioner dilaksanakan pada 23 perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, untuk mendapatkan data primer, subjek ditarik dari populasi dengan cara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Haji Surabaya yang tergolong kategori baik sebanyak 13 orang (56,5%) dan kategori cukup sebanyak 10 orang (43,5%), Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), umur (p=0,414), tingkat pendidikan (p=1,000) dan pelatihan penanganan pasien gawat darurat (p=0,618) dengan perilaku K3, namun ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku K3 (p=0,040). Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar Lebih meningkatkan perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat dalam hal pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan sarung tangan selama menangani pasien dengan cara menerbitkan leaflet, mengadakan briefing sebelum bekerja, serta melakukan monitoring dan evaluasi tentang tingkat kepatuhan pemakaian APD yang dilakukan petugas K3 setiap bulan agar perawat lebih meningkatkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dan mengikutsertakan perawat dalam pelatihan K3. Kata kunci : Perilaku K3, perawat rumah sakit, Instalasi Gawat Darurat Keyword : Perilaku K3, perawat rumah sakit, Instalasi Gawat Darurat Page 1

Upload: nazriel-madridista

Post on 19-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Perilaku K3 padaPerawat Instalasi Gawat Darurat RSU. Haji Surabaya

TRANSCRIPT

  • Penulis : Lutvi ImaniaFakultas : Kesehatan Masyarakat

    Program Studi : Kesehatan MasyarakatIPK : 3.15

    Pembimbing I : Prof. Dr. Tjipto Suwandi, dr., M.OH., SpOkPembimbing II :

    Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Perilaku K3 padaPerawat Instalasi Gawat Darurat RSU. Haji Surabaya

    Abstrak :

    Instalasi Gawat Darurat merupakan etalase utama dalam pelayanan rumah sakit yang selalu berhubungandengan jiwa pasien. Instalasi Gawat Darurat juga memiliki risiko lebih tinggi karena memberikanpertolongan pertama pada pasien yang belum diketahui riwayat penyakitnya, oleh karena itu perilakukeselamatan dan kesehatan kerja (K3) perawat di instalasi gawat darurat sangatlah penting untukmencegah risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat, serta mengetahui hubungan karakteristik individudengan perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Haji Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yang datanya diambil secara crosssectional.Wawancara dengan kuesioner dilaksanakan pada 23 perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit UmumHaji Surabaya, untuk mendapatkan data primer, subjek ditarik dari populasi dengan cara simple randomsampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku K3 pada perawat Instalasi Gawat Darurat Rumah SakitUmum Haji Surabaya yang tergolong kategori baik sebanyak 13 orang (56,5%) dan kategori cukupsebanyak 10 orang (43,5%), Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa tidakada hubungan antara jenis kelamin (p=1,000), umur (p=0,414), tingkat pendidikan (p=1,000) danpelatihan penanganan pasien gawat darurat (p=0,618) dengan perilaku K3, namun ada hubungan antaramasa kerja dengan perilaku K3 (p=0,040).Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan agar Lebih meningkatkan perilaku K3 pada perawatInstalasi Gawat Darurat dalam hal pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan sarungtangan selama menangani pasien dengan cara menerbitkan leaflet, mengadakan briefing sebelum bekerja,serta melakukan monitoring dan evaluasi tentang tingkat kepatuhan pemakaian APD yang dilakukanpetugas K3 setiap bulan agar perawat lebih meningkatkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja danmengikutsertakan perawat dalam pelatihan K3.Kata kunci : Perilaku K3, perawat rumah sakit, Instalasi Gawat Darurat

    Keyword :

    Perilaku K3, perawat rumah sakit, Instalasi Gawat Darurat

    Page 1