jumat, 15 april 2011 kesuksesan lakers, nestapa kings · 4/15/2011 · poin. namun julukan king of...
TRANSCRIPT
JUMAT, 15 APRIL 2011 21OLAHRAGA
KEPERKASAAN Rafael Nadal di lapangan tanah liat memang sulit ditandingi. Setidaknya petenis nomor satu dunia itu sudah memastikan tempat di perempat final Monte Carlo Masters dengan mengalahkan Richard Gasquet (Prancis) 6-2, 6-4, kemarin.
Pemain asal Spanyol itu sem-pat mengalami masalah ketika memenangi set pertama. Na-mun ia berhasil me ng en dalikan permainan di set kedua. Apa-lagi ketika dia mengambil dua break point guna mengukuh kan kepemimpinannya 4-3.
Gasquet tidak tinggal diam dan melakukan pukulan silang forehand yang sempat mem-buat Nadal kerepotan. Puku-lan inilah yang membuatnya memiliki kesempatan mencuri poin. Namun julukan King of Clay bukan pepesan kosong buat Nadal. Ia akhirnya bisa menuntaskan permainan ken-dati butuh waktu 93 menit.
Di babak berikutnya, Na-dal akan berhadapan dengan petenis asal Kroasia Ivan Ljubi-cic. Ljubicic juga melaju dengan mengalahkan petenis ung gulan
kelima Tomas Berdych dari Republik Ceko 6-4, 6-2.
Sementara itu, petenis ung-gulan keempat turnamen Da-vid Ferrer juga melaju ke perempat final seusai me-ngalahkan Milos Raonic dari Kanada 6-1, 6-3.
Petenis asal Spanyol itu me-ngendalikan sebagian besar reli yang terjadi dan memaksa Raonic bermain dari baseline. Servis yang dilakukan petenis Kanada itu tidak terlalu meng-ancam bagi Ferrer. Dari se-luruh servis yang dilakukan Raonic, hanya satu kali mem-buat ace, namun ia kehilangan poin dari lima kali servis yang dilakukannya.
Selanjutnya Ferrer akan ber-hadapan dengan Viktor Troicki dari Serbia. Troicki melaju se-telah lawannya asal Spanyol Tommy Robredo memutuskan berhenti saat kedudukan 3-6, 2-1.
Robredo mengalami cedera bulan lalu di California dan gagal tampil di Miami Masters. Dia kembali berlatih pekan lalu di Barcelona. (AP/Rtr/Rin/R-2)
ACHMAD MAULANA
LOS Angeles Lakers sekali lagi menun-jukkan mentalnya sebagai tim juara.
Keberhasilan mereka bangkit di saat-saat kritis untuk ke-mudian tampil sebagai unggulan kedua Wilayah Barat membuktikan hal tersebut.
Padahal tidak sedikit orang yang mulai meragu-kan kapabilitas tim be-sutan Phil Jackson itu. Utamanya setelah mereka menelan empat kekalahan beruntun di saat-saat terakhir fase reguler.
Namun itulah Lakers. Me-reka bukan saja mampu mem-buktikan kapasitasnya sebagai tim papan atas, lebih dari itu mereka juga mampu meng-atasi berbagai tekanan. Ter-masuk dari Dallas Mavericks yang sangat berambisi mere-but posisi unggulan kedua.
Kedua t im sebenarnya memiliki rekor bertanding yang sama (57-25). Namun,
Lakers berhak fi nis di posisi kedua klasemen berkat ke-unggulan head to head.
Dengan demikian Lakers akan menghadapi tim pering-kat tujuh New Orleans Hor-nets di putaran pertama ba-bak play-off nanti, sedangkan
Mavericks akan ditantang Portland Trail Blazers.
Hanya saja yang agak mengganggu dalam ke-suksesan Lakers ini ada-lah mereka harus me-ninggalkan luka bagi tim lain. Bukan Mavericks,
melainkan Sacramento Kings.Dalam pertandingan ter-
akhir nya, Lakers berhasil me maksa tuan rumah Kings menyerah 108-116 melalui perpanjangan waktu. Padahal inilah laga terakhir Kings di Power Balance Pavilion karena mulai musim depan mereka akan pindah ke Ana-heim. Alhasil, mereka seperti memberikan kado perpisahan yang menyesakkan buat para pendukungnya sendiri.
‘’Saya bisa merasakan kese-dihan fan mereka. Saya yakin
ini sesuatu yang menyedih-kan, kesedihan yang mungkin akan berlangsung lama,’’ kata pelatih Lakers Phil Jackson selepas pertandingan.
Para pendukung Kings me-mang menunjukkan kesedi-hannya dalam pertandingan. Mereka bahkan menolak me-ninggalkan arena pertanding-an meski laga sudah berakhir.
‘’Kami tetap di sini! Kami tetap di sini!’’ teriak mereka sambil membentangkan berba-gai spanduk yang antara lain berbunyi ‘Mereka akan Tetap
Menjadi Kings Kami’.Beberapa pemain Kings men-
coba menenangkan pendukung mereka. ‘’Tidak masalah apa yang terjadi. Tempat ini akan selalu menjadi rumah kami,’’ cetus Francisco Garcia yang di-dampingi tiga rekan setimnya, Tyreke Evans, Marcus Thorn-ton, dan Donte Greene.
‘’Kami bangga berada di sini. Suka dan duka kami ha-biskan di sini. Kami tidak tahu apakah akan tetap bermain di tempat lain,’’ timpal pelatih Kings Paul Westphal.
Bulls terbaik Pada pertandingan lain,
Mavericks hanya bisa meng-hibur diri seusai mengalahkan Hornets 121-89. Sebaliknya, Chicago Bulls memastikan diri sebagai tim yang memiliki rekor menang-kalah terbaik musim ini.
Dengan 62 kali menang dan 20 kali kalah, tim berlambang kepala banteng itu sukses mengalahkan rekor juara Wilayah Barat San Antonio Spurs yang memiliki rekor 61-21.
Hasil lengkap:Celtic-Knicks 112-102, Ma-
gic-Pacers 92-74, Sixers-Pis-tons 100-104, Tuunder-Bucks 106-110, Jazz-Nuggets 107-103, Bobcats-Hawks 96-85, Tim-berwolves-Rockets 102-121, Mavericks-Hornets 121-89, Raptors-Heat 79-97, Bulls-Nets 97-92, Cavaliers-Wizards 100-93, Kings-Lakers 108-116, Clippers-Grizzlies 110-103, Warriors-Blazers 110-86, Suns-Spurs 106-103. (AP/Rtr/R-2)
Kesuksesan Lakers,Nestapa KingsMeski memiliki nilai sama dengan Mavericks, LA Lakers tetap berhak menempati posisi kedua Wilayah Barat karena unggul head to head.
King of Clay Terus Unjuk Keperkasaan
NADAL BERAKSI: Petenis nomor satu dunia Rafael Nadal berusaha mengembalikan bola yang dilepaskan Richard Gasquet dalam babak ketiga Monte Carlo Masters, kemarin. Nadal melangkah ke perempat final.
MOTOR KEMENANGAN: Guard Los Angeles
Lakers Kobe Bryant (depan) mencoba
melewati hadangan forward Sacramento
Kings Francisco Garcia pada pertandingan
kemarin. Bryant menjadi motor kemenangan
Lakers dengan mencetak 36 poin.
PENGURUS Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Per-pani) bersiap uji coba ke Asia Grand Prix II di Vientiane, Laos, 21-27 April mendatang. Ajang itu akan dipergunakan menguji kemampuan atlet pelatnas SEA Games (SEAG) XXVI.
“Pada 20 April ini kita akan ke Laos untuk uji coba atlet pelatnas,” ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Perpani Nyoman Budiana di Jakarta, kemarin.
Kejuaraan Asia itu juga di-gunakan sebagai evaluasi atlet yang akan tampil di kejuaraan dunia yang juga kualifikasi Olimpiade 2012 di Torino, Italia, 2-10 Juli.
“Setelah itu kita evaluasi lagi untuk berangkat ke kualifi kasi Olimpiade. Jadi kejuaraan di Laos untuk penentuan ke-berangkatan atlet ke Torino,” tuturnya.
Untuk kejuaraan dunia, Indonesia akan menurunkan tiga atlet putra dan tiga putri di nomor recurve. Sementara
untuk nomor compound masih dilihat perkembangannya.
Terkait dengan masalah venue panahan yang kurang panjang, Nyoman menyatakan sudah tidak bermasalah. DKI
Jakarta sudah menyelesai-kan masalah tersebut dengan memindahkan ke lapangan panahan di kawasan Gelora Bung Karno.
Sementara itu, Pengurus Besar Federasi Olahraga Ka-ratedo Indonesia (PB Forki) mulai Jumat (15/4) sudah
menggunakan pelatih Jepang untuk atlet pelatnas SEAG. Dezo Kanazawa dipercaya untuk mengasah kemampuan para karateka hingga Mei mendatang.
Setelah kontrak Dezo sele-sai, giliran Murakami mulai melatih hingga November. Forki tidak bisa langsung menggunakan Murakami ka-rena tengah melatih di Aus-tralia dan Eropa.
“Jadi kita ada dua kontrak. Pertama dengan Dezo dan kemudian dengan Murakami. Tidak bisa langsung Murakami karena dia melatih di Australia dan Eropa, jadi asistennya lebih dulu, baru dia melatih,” ujar manajer tim SEAG Zulkar-nain Purba.
Selama satu bulan ini, para karateka mulai persiapan je-lang Luxemburg Open, 14-15 Mei dan Indonesia Open di Jakarta, 1-2 Juli.
Karate menjadi salah satu ca-bang andalan yang diproyeksi-kan meraih medali emas dalam SEAG nanti. (Rin/R-2)
Kejuaraan Asia untuk Uji Coba ke SEAG
Setelah itu kita evaluasi lagi
untuk berangkat ke kualifikasi Olimpiade. Jadi kejuaraan di Laos untuk penentuan keberangkatan atlet ke Torino.”Nyoman BudianaKetua Binpres PP Perpani
AP/ RICH PEDRONCELLI
AP/ LIONEL CIRONNEAU