juknis bomm th. 2010

66
PETUNJUK TEKNIS BO M M P BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Sudah menjadi komitmen bersama bangsa Indonesia bahwa pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi prioritas dan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Sinergi antara ketiganya memberikan dampak pada keberhasilan pembangunan pendidikan yang dapat dirasakan orangtua melalui pelayanan siswa di sekolah. Peran serta masyarakat dalam membantu pendidikan melalui jalur-jalur yang sudah berjalan selama ini, misalnya melalui sumbangan pendidikan dari orangtua siswa atau bentuk-bentuk lain. Peran pemerintah sangat dominan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pembangunan pendidikan yang diprogramkan oleh pemerintah dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan hibah langsung ke sekolah (block grant/subsidi) sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah (school-based management). Cara ini didukung oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 49 ayat 3 yang secara tegas menyatakan bahwa dana pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk satuan pendidikan (sekolah) diberikan dalam bentuk hibah atau grant sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, setiap tahun mengalokasikan sebagian besar anggaran pemerintah untuk pembangunan pendidikan melalui pemberian block grant kepada SMA negeri dan swasta salah satunya adalah Program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM). Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 1

Upload: totok-isnantyo

Post on 05-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Juknis BOMM Tahun 2010

TRANSCRIPT

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Sudah menjadi komitmen bersama bangsa Indonesia bahwa

pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan menjadi prioritas

dan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang

tua. Sinergi antara ketiganya memberikan dampak pada keberhasilan

pembangunan pendidikan yang dapat dirasakan orangtua melalui

pelayanan siswa di sekolah. Peran serta masyarakat dalam membantu

pendidikan melalui jalur-jalur yang sudah berjalan selama ini, misalnya

melalui sumbangan pendidikan dari orangtua siswa atau bentuk-bentuk

lain. Peran pemerintah sangat dominan, baik pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah. Pembangunan pendidikan yang diprogramkan oleh

pemerintah dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya dengan hibah

langsung ke sekolah (block grant/subsidi) sesuai dengan prinsip

manajemen berbasis sekolah (school-based management).

Cara ini didukung oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 49 ayat 3 yang

secara tegas menyatakan bahwa dana pemerintah pusat dan pemerintah

daerah untuk satuan pendidikan (sekolah) diberikan dalam bentuk hibah

atau grant sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berkaitan dengan hal tersebut, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Atas, setiap tahun mengalokasikan sebagian besar anggaran pemerintah

untuk pembangunan pendidikan melalui pemberian block grant kepada

SMA negeri dan swasta salah satunya adalah Program Bantuan

Operasional Manajemen Mutu (BOMM).

Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA adalah bantuan

yang diberikan kepada Sekolah Menengah Atas untuk membantu biaya

operasional sekolah dalam rangka meningkatkan layanan mutu

pendidikan. Tujuan Pemberian Bantuan Operasional Manajemen Mutu

adalah membantu sekolah dalam membiayai kegiatan operasional sekolah

dengan prinsip-prinsip MBS, yaitu focus pada peningkatan layanan mutu,

pengelolaan secara jujur dan transparan, perencanaan dan pengambilan

keputusan secara demokratis dengan melibatkan semua warga sekolah,

dan pemberdayaan masyarakat.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 1

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Bantuan ini diberikan kepada sekolah,dengan prioritas secara

berturut-turut sebagai berikut :

1). Sekolah standar;

2). Rintisan Sekolah Standar Nasional;

3).Sekolah Standar Nasional/SKM dan Pendidikan Berbasis Keunggulan

Lokal (PBKL)

Agar pelaksanaan program Bantuan Operasional Manejemen Mutu

(BOMM) SMA dapat mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku baik secara administrasi keuangan maupun

program, perlu adanya Petunjuk Teknis sebagai dasar pelaksanaan

maupun pembuatan laporan kegiatan.

Pelaksanaan Program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

SMA perlu didukung dengan bukti baik secara fisik maupun administrasi,

sehingga dengan adanya pedoman ini Kepala Sekolah dapat

mensosialisasikan kepada semua warga sekolah yang pada akhirnya

diharapkan semua pihak yang terkait disekolah dapat memahami serta

dapat mengelola dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) ini

secara Transparan, Akuntabilitas dan Partisipatip.

B. Tujuan

1. Meningkatkan pemahaman kepada sekolah penerima Bantuan

Operasional Manajemen Mutu (BOMM) akan pentingnya ketepatan

penggunaan dana sesuai program dan pertanggungjawaban

keuangannya;

2. Meningkatnya motivasi Kepala Sekolah SMA Negeri/Swasta agar

penggunaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) serta

pembuatan laporan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan

yang berlaku , tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran;

3. Meningkatkan kesiapan sekolah untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan kegiatan pada saat diaudit oleh auditor yang

berwenang;

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 2

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

C. Hasil Yang diharapkan

1. Tersusunnya laporan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

sesuai dengan petunjuk teknis.

2. Terselenggaranya tertib administrasi dan terlaksananya penggunaan

dana lebih effektif serta tepat sasaran.

3. Tersedianya pelaporan pertanggungjawab keuangan yang telah

dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tepat

waktu.

D. Peruntukan Dana BOMM.

Prioritas Program yang dibiayai dana BOMM antara lain:

a). Membantu biayai Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA;

b). Membiaya ulangan harian / evaluasi belajar siswa (misalnya untuk

membeli kertas ulangan, penggandaan soal).

c). Membiayai pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah (misalnya

untuk membeli bahan ajar habis pakai, membeli bahan praktek ,

membeli peralatan praktek, media pembelajaran dan lainnya yang

diperlukan oleh sekolah untuk kelancaran proses belajar mengajar).

d). Membiayai pelaksanaan remedial dan enrichment bagi siswa.

e). Membiayai pemakaian listrik , air, telepon, internet di sekolah.

Jenis peruntukan di atas dicantumkan dalam format RAPBS beserta

uraian program / kegiatan sekolah dengan merinci sasaran dan total

biaya per jenis peruntukan. Peruntukan dana tersebut merupakan hasil

kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan diketahui oleh komite

sekolah. Pelaksanaan pekerjaan/ program bantuan dan pengelolaan

dana bantuan dilakukan oleh pihak sekolah bersama-sama dengan

komite sekolah secara jujur, terbuka dan bertanggungjawab sesuai

dengan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 3

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Dana bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) tidak boleh

digunakan untuk membayar honor pegawai maupun honor panitia

pelaksana program BOMM serta tidak boleh untuk membiayai

perjalanan dinas dan konsumsi.

E. Nilai Bantuan

Nilai Bantuan Operasional Manajemen Mutu ( BOMM ) sebesar Rp

90.000,- X kuota yang diterima masing-masing sekolah.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 4

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN

A. PEMBAGIAN KUOTA

Perjalanan dana block grant BOMM sampai ke sekolah, dimulai dengan

pembagian kuota block grant secara berjenjang. Direktorat Pembinaan SMA

membagi kuota provinsi, dilanjutkan dengan provinsi membagi kuota

kabupaten/kota dan berakhir ketika kabupaten/kota sebagai institusi yang

terdekat dengan sekolah membagikan block grant BOMM ke sekolah, sesuai

dengan usulan, kebutuhan dan kondisi sekolah. Pembagian kuota

mempertimbangkan variabel-variabel: (1) jumlah siswa/sekolah, (2) indeks

kemiskinan, (3) kinerja pengelolaan block grant tahun sebelumnya.

Dalam proses pembagian kuota, semua pihak berperan sesuai dengan

tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pusat tidak bisa

mengintervensi provinsi, kabupaten/kota dan sekolah dan atau sebaliknya.

Mekanisme ini bertujuan membangun pencitraan pengelolaan pendidikan

yang demokratis, transparan dan akuntabel

B. SOSIALISASI

Penetapan kuota dibarengi dengan kegiatan sosialisasi pemberian

block grant BOMM melalui pertemuan-pertemuan formal dan informal secara

berjenjang. Materi sosialisasi meliputi prinsip-prinsip block grant BOMM ,

kriteria/persyaratan sekolah calon penerima block grant BOMM, mekanisme

pengajuan program kerja, proses seleksi program kerja, sasaran sekolah ,

peruntukan dana, penyaluran dana, pelaksanaan program, pelaporan,

monitoring dan evaluasi.

C. PENGAJUAN PROPOSAL

Sekolah dipersyaratkan menyusun proposal/program kerja beserta

lampirannya. Uraian program kerja sekolah dicantumkan dalam format

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 5

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

program kerja dan format RAPBS yang dilengkapi dengan sasaran, perkiraan

biaya, dan porsi pembiayaan berdasarkan sumber dana yang terdiri dari

dana rutin, dana imbal swadaya, dan dana block grant.

Sistematika penyusunan program kerja sekolah mengacu pada

penjelasan penyusunan program kerja , dengan lampiran antara lain:

1. Format laporan Individu Sekolah Menengah (LISM) yang diisi lengkap,

benar, dan jujur.

2. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) selama 1

tahun.

3. Action Plan Program Bantuan Operasional Manajemen Mutu 2010 /

2011.

4. Salinan/foto copy dokumen-dokumen:

a. SK Pendirian Sekolah (bagi sekolah negeri) atau Akte Pendirian

Yayasan (bagi sekolah swasta);

b. SK Pengangkatan Kepala Sekolah, sebagai bukti status kepala

sekolah definitif;

c. SK pembentukan Komite Sekolah;

d. Sertifikasi akreditasi sekolah yang masih berlaku;

e. Fotocopy nomor rekening atas nama sekolah, bukan nomor

rekening kepala sekolah/pribadi yang dilegalisir oleh pejabat bank

bersangkutan.

D. PENETAPAN PENERIMA BLOCK GRANT

Setelah melalui tahapan pengajuan proposal program kerja BOMM dan

penilaian program kerja, kepala dinas pendidikan provinsi mengeluarkan

surat keputusan yang berisi nama sekolah penerima block grant BOMM.

Kemudian mengirim SK asli (bukan fotocopy) ke Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Atas c.q Subdit Program. Kepala dinas pendidikan

provinsi, segera memberitahukan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah

Menengah Atas, jika terjadi perubahan/perbaikan sasaran sekolah dengan

merevisi SK sebelumnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 6

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

E. PENYALURAN DANA

1. Persyaratan Administrasi

Penyaluran dana dapat dilakukan, apabila persyaratan administrasi di

bawah ini dipenuhi.

a. Kuitansi pembayaran block grant BOMM

Kuitansi yang harus ditandatangani sebanyak 6 (enam) rangkap

dengan rincian 5 (empat) rangkap termasuk yang bermaterai

dikembalikan kepada pemberi bantuan dan 1 (satu) rangkap sebagai

pertinggal penerima block grant. Kuitansi tersebut harus ditulis dengan

pernyataan “Berlaku Bila Dilampiri Surat Perintah Membayar (SPM)

atas nama Penerima Block Grant yang diterbitkan oleh KPPN”

b. Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D)

Penandatanganan SP2D adalah Penanggungjawab Kegiatan Perluasan

dan Peningkatan Mutu SMA Dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah

bersama dengan Kepala sekolah penerima dana BOMM.

c. Surat Keputusan Penerima Block Grant

Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

tentang Penetapan Sekolah Penerima Block Grant. Lampiran SK berupa

daftar penerima block grant mencakup nama sekolah, alamat lengkap

sekolahdan nama kepala sekolah.

d. Fotocopy Rekening

Fotocopy rekening sekolah untuk penerima dana BOMM pada Bank

Negara Indonesia. Fotocopy rekening harus sudah dilegalisir

(distempel) oleh bank bersangkutan (BNI). Rekening harus atas nama

sekolah , bukan atas nama pribadi. Transfer dana bantuan otomatis

gagal jika rekening atas nama perorangan/pribadi.

2. Cara Pembayaran

Penyaluran dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) adalah

dilakukan sekaligus 100% atau satu tahap.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 7

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

3. Penyaluran Dana

a. Penyaluran dana sesuai dengan jumlah nominal yang

tertera pada SP2D (Surat perjanjian penggunaan dana ) dan kuitansi

pembayaran.

b. Pemegang Uang Muka kegiatan akan memproses

pencairan dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) yang

diajukan ke KPPN Semarang I melalui Satuan Kerja Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen langsung

kerekening sekolah penerima bantuan. (pembayaran langsung/LS).

F. PELAKSANAAN KEGIATAN.

Agar pelaksanaan program BOMM berhasil dengan baik dan dapat

dipertanggungjawabkan, sekolah perlu mentaati hal-hal sebagai berikut :

a. Melibatkan komite sekolah pada saat persiapan, perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi program BOMM karena komite sekolah

berperan dalam memberikan pertimbangan, pendukung baik yang

berwujud finansial, pemikiran maupun tenaga, pengontrol kualitas

pelaksanaan program, dan sekaligus sebagai mediator antara

pemerintah dan masyarakat;

b. Melaksanakan program kerja berdasarkan pada program kerja yang

sudah direview dan disetujui oleh pemberi bantuan;

c. Mengutamakan kualitas / mutu pelaksanaan program / kegiatan;

d. Mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku berkenaan

dengan pelaksanaan program BOMM;

e. Dalam hal melakukan pengadaan peralatan, sekolah harus mengikuti

peraturan yang berlaku.

Setelah menandatangani Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D)

Kepala Sekolah bersama dengan Komite Sekolah secara musyawarah

agar segera melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a. Membentuk panitia pelaksana program BOMM , beranggotakan 5

sampai dengan 7 orang (lihat lampiran 1 ), yang terdiri dari :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 8

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

- kepala sekolah sebagai penanggungjawab program BOMM;

- wakil kepala sekolah bidang kurikulum sebagai ketua panitia

pelaksana;

- kepala tata usaha sebagai sekretaris panitia pelaksana;

- bendahara rutin sekolah atau bendahara yang ditunjuk khusus

oleh kepala sekolah sebagai pengelola keuangan BOMM;

- guru-guru sebagai penanggungjawab pada setiap kegiatan;

b. Membentuk Panitia Pengadaan, Panitia Pemeriksa / Penerima Barang

dan Petugas Pengelola Barang yang masing-masing beranggotakan 3

orang (lihat lampiran 2 , 3 dan 4 ). Panitia pengadaan barang sudah

menyusun program kerja dan time schedule serta RAB pelaksanaan

kegiatan dan juga melakukan asistensi dengan penanggungjawab

program.

c. Menunjuk petugas pemegang kas dengan SK Kepala Sekolah dan

segera menyelenggarakan administrasi keuangan antara lain

membuat Buku Kas Umum, Buku Bantu (Buku Bank, Registrasi Pajak)

dengan bukti-bukti pengeluaran (kuitansi).

Setiap pembelian / pengeluaran barang diatas Rp. 1.000.000,-

bendahara wajib memungut pajak sesuai dengan peraturan yang

berlaku dan harus disetor ke Kas Negara pada setiap akhir bulan

berjalan. Dan pemungutan pajak pada pembelian barang dilakukan

terhadap setiap transaksi per bulan bukan komulatif dari semua

transaksi. Nilai pajak yang dipungut harus sudah termasuk pada

jumlah nilai yang tertera pada setiap kuitansi pembayaran.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 9

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

BAB III

PENGORGANISASIAN KEGIATAN

Kepala Sekolah selaku penanggungjawab Kegiatan BOMM bersama-sama

panitia selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah transfer

dana bantuan diterima rekening, maka sekolah segera menyusun

pelaksanaan kegiatan yang meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Panitia Pelaksana Program BOMM segera mempersiapkan Buku Kas

Umum (BKU) untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan

secara positif dan dibantu dengan Buku Kas pembantu.

2. Panitia pengadaan segera melakukan survay harga sekurang-

kurangnya 3 toko sebagai pembanding dalam menentukan harga barang

yang akan dibeli serta diambil harga yang terendah dengan kualitas dan

spesifikasi yang sama (harga barang-barang tersebut sudah termasuk

pajak dan bea materai).

3. Barang yang telah diadakan / dibeli oleh panitia pengadaan

selanjutnya diperiksa oleh panitia pemeriksa / penerima, dalam

pemeriksaan barang tersebut baik volume dan spesifikasi teknis harus

sesuai dengan proposal yang diajukan serta dituangkan dalam berita

acara pemeriksaan / penerimaan barang.

4. Panitia pengadaan setelah barang-barang yang dibeli atau diambil

disetujui oleh panitia pemeriksa / penerima selanjutnya panitia

pengadaan membuat berita acara pernyataan prestasi, berita acara

serah terima dan berita acara pembayaran.

5. Panitia Pengadaan selanjutnya mengajukan pembayaran kepada

Kepala sekolah persyaratannya terdiri dari kuitansi, berita acara

pemeriksaan / penerimaan, berita acara pernyataan prestasi, berita

acara serah terima dan berita acara pembayaran.

6. Kepala Sekolah menyerahkan kepada petugas pengelola barang yang

dituang dalam berita acara pengelola barang (lihat lampiran 5) dan

selanjutkan petugas pengelola barang memasukan dalam daftar

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 10

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

inventarisasi barang (khusus barang-barang yang tidak habis pakai).lihat

lampiran 6.

7. Panitia Pelaksana Program BOMM mengarsipkan seluruh dokumen

administrasi pengadaan barang/ pembelian seluruh kegiatan meliputi

kegiatan PPDB, proses pembelajaran, evaluasi belajar, keperluan

operasional sekolah dan membuat laporan kegiatan yang terdiri dari

laporan pelaksanaan dan laporan keuangan setiap semester dan

melaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah cq

Penanggungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa

Tengah dan tembusannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota

setempat.

Seluruh proses pengadaan barang harus mengacu pada keppres 80 tahun

2003 beserta perubahannya. (pedoman proses pengadaan barang akan

diterbitkan dalam buku tersendiri)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 11

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

BAB IV

PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Sekolah penerima dana BOMM wajib menyusun laporan pelaksanaan

program dan pengelolaan keuangan yang disampaikan kepada pemberi

bantuan dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Cq

Penanggungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa

Tengah dan tembusannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota

setempat.

Laporan pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM) dibuat dan dilaporkan per semester :

a. Semester 1 , periode Juli s.d Desember 2010

b. Semester 2, periode Januari s.d Juni 2011

Laporan pelaksanaan program bantuan operasional manajemen mutu terdiri

dari 2 bagian , meliputi laporan pelaksanaan dan laporan keuangan, dengan

sistimatika sebagai berikut :

Bagian1.

Laporan pelaksanaan Kegiatan.

a. Kata Pengatar

b. Lembar pengesahan (lihat lampiran 7)

c. BAB I Pendahuluan

Latar belakang

Tujuan dan Manfaat

Lingkup Kegiatan

d. BAB II Pelaksanaan Kegiatan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 12

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Jenis Kegiatan

(uraikan secara detail sesuai dengan jenis kegiatan pada proposal

antara lain meliputi kegiatan PPDB, proses pembelajaran, evaluasi

belajar, operasional sekolah).

Waktu pelaksanaan

Unsur yang terlibat

e. BAB III Permasalahan dan upaya pemecahannya

( dituangkan secara rinci pada tabel dibawah ini )

No. Permasalahan yang Dihadapi Upaya Pemecahan Permasalahan

1.

2.

3.

4.

5.

f. BAB IV Kesimpulan dan Saran

g. BAB V Penutup

Demikian laporan pertanggungjawaban pengelolaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA yang dapat kami sampaikan, atas nama lembaga sekolah beserta masyarakat kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepercayaan yang telah diberikan.

……………, ………………20.....Mengetahui,

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 13

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

SMA …………………………. Selaku Ketua Panitia BOMMKab / Kota ……………………

Nama jelas Nama jelasNIP. …………………………… NIP. …………………………..

Lampiran-lampiran laporan pelaksanaan

- SK Pembentukan panitia pelaksanaan program BOMM (lihat lampiran

1)

- SK Penetapan panitia pengadaan barang (lihat lampiran 2)

- SK Penetapan panitia Pemeriksa/penerima (lihat lampiran 3)

- SK Petugas pengelola barang (lihat lampiran 4)

- Berita acara Pengelolaan Barang, hanya utk semester 2 (lihat lampiran

5)

- Daftar inventarisasi barang , hanya untuk semester 2 (lihat lampiran 6)

- Surat pernyataan bersedia melanjutkan program BOMM (lihat lampiran

8)

Bagian 2.

Laporan Keuangan.

a. Laporan pembukuan Keuangan per semester, (lihat lampiran 9 )

b. Buku Kas Umum ( BKU ), (lihat lampiran 10 )

c. Buku Bank (lihat lampiran 11 )

d. Kuitansi (lihat lampiran 12 ), yang masing-masing dilampiri :

- Nota

- SSP (jika nilai pembelian lebih dari Rp 1 juta)

- Surat Perintah Kerja / SPK ( jika nilai pembelian > Rp 5 jt sd Rp 15 jt)

- Kontrak ( jika nilai pembelian > 15 jt )

- Berita Acara pemeriksaan / penerimaan Barang

- Berita Acara Pernyataan Prestasi Pekerjaan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 14

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

- Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

- Berita Acara Pembayaran

- Foto – foto barang/ peralatan yang dibeli (berwarna)

e. Rekapitulasi pajak (lihat lampiran 13)

Lampiran-lampiran laporan keuangan.

- brosur PPDB

- formulir pendaftaran

- soal-soal ulangan

- lembar jawaban

- dan lain-lain

Ketentuan kuitansi dan penghitungan pajak dapat dijelaskan hal-hal sebagai

berikut :

1. Bukti pembayaran yang sah berupa kuitansi pembelian barang, nota

pembelian bukan bukti pembayaran yang sah. Kuitansi pembelian

barang harus ditanda tangani oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah

selaku ketua panitia BOMM, Bendahara.

2. Bukti setoran pajak untuk pembelian barang yang nilainya diatas Rp.

1.000.000,- (satu juta rupiah) dan tidak boleh memecah kuitansi

pembelian barang dengan pembelian barang yang sama meskipun

berbeda Toko penjual guna menghindari pajak.

3. Pembelian barang / harga barang tersebut yang tertera dalam kuitansi

sudah termasuk pajak PPn 10 %.

CONTOH : Harga Nominal x 100 = PPN110

10.000.000 x 100 = 909.091110

sedangkan untuk menghitung PPh

CONTOH : 10.000.000 – 909.091 = 9.909.909 x 1.5 % = PPh

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 15

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

BAB V

PETUNJUK TEKNIS ADMINISTRASI KEUANGAN

A. TATA CARA PEMBUKUAN

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 335/m/5/1969

tanggal 26 September 1968 pasal 1 ayat 2 Menyatakan bahwa : ”Setiap

Bendarhara atau pemegang kas yang mengurus uang Negara harus

mempunyai Buku kas Umum dan mencatat semua peneriman dan

pengeluaran”.

1. Jenis Buku Umum yang digunakan

BUKU Kas Umum Skontro

Berbentuk skontro yang mempunyai 2 sisi (penerimaan dan

pengeluaran) atau debet dan kredit. Pada sisi penerimaan terdiri

atas 5 kolom yaitu kolom nomor, tanggal, uraian, nomor bukti,

MAK dan jumlah, sebagaimana (lihat lampiran 10).

Buku kas umum skontro belum menggambarkan secara jelas

jumlah penerimaan dan pengeluaran dan perlu dibantu dengan

buku pembantu lainnya.

2. Ketentuan –ketentuan Buku Kas Umum (BKU)

a. Pada kanan pojok BKU diberi Nomor urut 1 sampai dengan

terakhir dan di paraf oleh bandara / pemegang kas.

b. Pada halaman pertama (1) BKU Di tulis sebagai berikut :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 16

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Buku kas Umum ini berjumlah ........halaman, terdiri dari

halaman 1 (satu) sampai dengan halaman ...... dan dipakai

mulai tanggal ............

Mengetahui / Menyetujui

Kepala SMA ........................

........................./.....................

Bendahara ,

Kab / Kota ..........................

( _______________________ )

NIP .......................................

( _______________________ )

NIP .......................................

c. Pada halaman terakhir BKU dipergunakan untuk catatan dengan

format sebagai berikut :

NO NAMA Jabatan InstansiTanda

tanganketerangan

1 Wakasek

bidang

Kurikulum

SMAN .................. Berdasarkan SK No. ...... Tgl

......Ttg ......

2 Berdasarkan SK No. ...... Tgl

......Ttg ......

3 Berdasarkan SK No. ...... Tgl

......Ttg ......

d. Pembukuan BKU Tidak boleh halaman kosong yang tidak terisi,

tanda bekas coretan / hapusan atau catatan pembukuan yang

membuat interprestasi berbeda.

e. Pembukuan dilakukan mulai bulan Juli s.d bulan Juni tahun

pelajaran 2010/2011, dengan menggunakan tinta warna hitam.

f. Pembukuan dilaksanakan secara kronologis menurut tanggal

urut dan dimulai dari sisi penerimaan terlebih dahulu pada

awal bulan berjalan, semua penerimaan dicatat dalam kolom

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 17

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

penerimaan (debet) dan pengeluaran dicatat dalam kolom

pengeluaran (kredit).

g. Total pos penerimaan harus sama dengan total pos

pengeluaran (balance), persamaan total pada sisi penerimaan

dan pengeluaran diperoleh dengan membukuan saldo

kelebihan / kekurangan dalam ruang penerimaan /

pengeluaran .

h. Pembukuan dilakukan setiap hari dan bulan berkenaan setiap

ada transaksi dan pada saat penutupan buku harus diketahui

oleh atasan langsung bendahara dengan memeriksa saldo kas

pembentukan antara fisik keuangan dalam brankas, jika terjadi

tekor/kurang atau kelebihan uang tunai atasan langsung dapat

cepat mengetahui penyebabnya.

i. Jika terjadi kesalahan penulisan dalam pembentukan dilakukan

dengan mencoret angka yang salah dengan dua garis dan

mengganti dengan angka yang baru kemudian diberi paraf

oleh bendahara atau dengan kontra pos yaitu dengan

mendebet dahulu angka yang salah dan kemudian

membukukan kembali angka yang benar atau yang salah dan

kemudian membukukan kembali angka yang benar atau

dengan membukukan kembali selisih kurang atau lebih dalam

pembekuan. Jika terjadi kesalahan pembekuan karena

pembayaran lebih atau kurang maka selisih kurang / lebih

dibukukan.

j. Buku Kas Umum tidak boleh dikerjakan di luar kantor

k. Setelah selesai pelaksanaan pembukuan pada bulan

berkenaan, maka BKU ditutup dengan redaksi sebagai berikut :

Pada hari ini ............. tanggal ......... bulan ........... tahun 2010, Buku Kas

Umum ditutup dengan keadaan sebagai berikut :

1. Keadaan menurut buku :

a. Jumlah Penerimaan : Rp. ................

b. Jumlah pengeluaran : Rp. ................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 18

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Saldo menurut buku Rp. ...................

2. Keadaan menurut kas :

a. Jumlah uang tunai : Rp . .................

Saldo Bank : Rp. ..................

Saldo menurut kas Rp. ...................

Perbedaan Rp.....................

Penjelasan perbedaan ;

...........................................................................................................

Mengetahui / MenyetujuiKepala SMA......................Kab / Kota .......................

........................./.....................

Bendahara ,

( _______________________ )

NIP .......................................

( _______________________ )

NIP .......................................

l. Setelah BKU ditutup, maka disebut register penutupan BKU

oleh atasan langsung dan Bendahara. (format / Register

Penutupan kas terlampir).

m. BKU diperiksa oleh atasan langsung (Kepala Sekolah) minimal

3 (tiga) bulan sekali. Setiap ada pemeriksaan oleh atasan

langsung atau pemeriksa lain, dibutuhkan Berita Acara

penutupan Kas dan Register Penutupan Kas. jadi BKU bisa

ditutup lebih dari (satu) kali pada waktu bulan bersangkutan.

BKU ditutup dengan redaksi sebagai berikut :

Pada hari ini .............. tanggal ........... bulan ........... tahun

2010, Buku Kas Umum ditutup karena adanya pemeriksa

langsung oleh Ketua Umum ditutup karena adanya pemeriksa

dengan keadaan sebagai berikut :

1. Keadaan menurut buku :

a. Jumlah penerimaan : Rp. ................

b. Jumlah pengeluaran : Rp .................

Saldo menurut buku : Rp. ................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 19

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

2. Keadaan menurut kas :

a. Jumlah uang tunai : RP. ................

b. Saldo Bank : RP. ................

Saldo menurut kas : Rp. ................Perbedaan

: Rp. ................Penjelasan Perbedaan :

............................................................................................................

.

Mengetahui / Menyetujui

Kepala SMA.........................

Kab / Kota ...........................

........................./.....................

Bendahara ,

( _______________________ )

NIP .......................................

( _______________________ )

NIP .......................................

B. TATA CARA SPJ KEUANGAN

1. Bukti pembayaran ( kuitansi )

Yang dimaksud dengan bukti pembayaran yang sah (kuitansi)

adalah suatu warkat yang mengandung 6 unsur yaitu; (lihat contoh)

:

a. Siapa yang berhak membayar (contoh telah di terima dari

: ................)

b. Untuk apa pembayaran itu dilakukan .

c. Siapa yang berhak menerima pembayaran itu, dimana,

kapan, serta dan oleh siapa pembayaran itu lunas dibayar

(bermaterai Rp. 6,000,- untuk transaksi bernilai Rp. 1,000,000,-

ke atas dan bermaterai Rp. 3,000,- untuk transaksi bernilai Rp.

500,000,- s.d Rp. 999,999, -)

d. Nilai nominal pembayaran harus sesuai dengan angka

dan huruf / terbilang.

e. Siapa yang menyetujui pembayaran itu.

f. Untuk pembelian barang, siapa yang berhak menerima

barang yang dibeli tersebut.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 20

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

g. Tempat dan tanggal pembelian sesuai dengan transaksi

jual beli.

h. Tanggal lunas di bayar setelah tanggal pembelian

(Bandara menyesuaikan dengan dana yang tersedia).

i. Jadi tanggal tunas dibayar setelah tanggal transaksi jual

beli.

j. No. Kuitansi di uraikan tanggal transaksi jual beli.

k. Penulisan huruf dan angka di kuitansi tidak boleh salah

ketik dan tidak ada coretan / tipe ex.

l. Semua bukti pengeluaran yang telah di setujui oleh

atasan langsung dibubuhkan dan di beri nomor, tanggal

pembuatan.

Dengan demikian, nota tidak termasuk bukti pembayaran yang

sah, tetapi hanya bernilai sebagai surat jalan pengiriman barang.

2. Pembelian barang berturut-turut (lebih dari satu kali) pada toko

yang sama dalam jangka waktu 1 bulan, SPJ nya di jadikan 1

kuitansi.

3. Pembelian barang sejumlah Rp. 1 juta ke atas, bendahara berhak

memungut dan menyetorkan pajak ke kas negara ( PPN dan 22).

4. Pajak- pajak

Pajak-pajak yang harus dikelola / dipungut oleh sekolah penerima

bantuan adalah meliputi :

a. Pajak Pertambahan nilai (PPn). Dari pembelian barang

sebesar 10% dari nilai yang tercantum dalam kuitansi

pembayaran, sehingga nilai pembayaran pada kuitansi harus

sudah termasuk pajak-pajak .

b. Pajak penghasilan (PPh 22) adalah pajak yang dipungut pada

transaksi setiap pembelian barang sebesar 1,5 % dari nilai

yang tercantum dalam kuitansi selelah dikurangi PPn.

c. Tata cara perhitungan pajak

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 21

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Misalnya pembelian Rp. 10.000.00,-

PKP = 100 / 110 x Rp.10.000.000,- = Rp. 9.090.909,-

PPn = 10 / 100 x Rp. 9.090.091,- = Rp. 909.091,-

PPh 22 = 1,5 % x (Rp. 10.000.000,- - PPN)

= 1,5 % x (Rp. 10.000.000,- - 909.091)

= 1,5 % x Rp. 9.090.909,-

= Rp. 136.364,-

d. Pungutan pajak ini dilakukan pada setiap transaksi (kuitansi)

dan pada setiap rekanan (toko) tidak gabungan dari beberapa

transaksi / rekanan / toko / , karena pada dasarnya pungutan

pajak itu dilakukan kepada masing-masing Wajib Pajak.

e. Hasil Pungutan Pajak harus dibukukan di Buku Pajak, dan

harus disetor ke Kas Negara pada setiap akhir bulan.

f. Hasil Pembayaran pajak PPn setiap kuitansi (satu rekanan /

toko) memakai 1 (satu) set Surat Setoran Pajak (SSP). Begitu

juga untuk pembayaran pajak PPh 22 setiap kuitansi (satu

rekanan / toko) memakai 1 (satu) set Surat Setoran Pajak

(SSP). Jadi 1 (satu) kuitansi ada 2 (dua) SSP.

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Pada hari ini .................. tanggal ........................ bulan ........... tahun 2010 yang bertanda tangan di bawah ini :I. Nama lengkap :

Jabatan :II Nama lengkap :

Jabatan :III. Nama lengkap :

Jabatan :

Sesuai dengan Surat Tugas dari ...................... No .......................... tanggal ..................... dan setelah memperhatikan Surat Bukti Diri, kami melakukan pemeriksaan setempat pada :

Nama lengkap :Jabatan :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 22

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Yang dengan Surat Keputusan ........................No ........................ tanggal ..................... ditugaskan pengurusan uang pada kegiatan ………………………….

Berdasarkan hasil pemeriksaan kas serta bukti-bukti yang berada dalam pengurusan itu, kami menemui kenyataan sebagai berikut :1. Uang yertas bank, uang recehan …………….. Rp Nihil2. SPMU ( SPM ) dan alat pembayaran lainnya Rp. -3. Saldo ( Bank ) Rp. -4. Surat berharga / barang yang diijinkan Rp. -

Total Rp. Nihil

Saldo uang menurut Buku Kas Umum, register dan lain sebagainya, berjumlah Rp. Nihil

Tidak terdapat perbedaan antara Kasdan Saldo Buku Rp. Nihil

Mengetahui :Bendahara

Ketua Panitia Pelaksana BOMM/Kepala Sekolah/Tim Pemeriksa

(.................................)NIP .........................

1. ................................. ( .............................. )

2. ................................. ( .............................. )

3. ................................. ( .............................. )

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 23

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

REGISTER PENUTUPAN KAS

1. Tanggal Penutupan Kas :2. Nama Penutup/Pemegang Kas :3. Tanggal Penutupan Kas yang lalu :4. Jumlah penerimaan tanggal ........... s.d ............... Rp. ......................5. Jumlah pengeluaran tanggal ........... s.d ............... Rp. ......................

Saldo Buku (A) Rp .......................Saldo Buku (B) Rp. ......................

Terdiri dari :1. Lembar uang kertas Rp. 100.000,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp. 50.000,- ................ Rp .......................

Lembar uang kertas Rp. 20.000,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp. 10.000,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp. 5.000,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp 1.000,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp. 500,- ................ Rp. ......................

Lembar uang kertas Rp. 100,- ................ Rp. ......................

Sub Jumlah Rp. ………………….…

2. Uang Logam Rp. 1,000,- ………………… Rp. ......................Uang Logam Rp. 500,- …………………. Rp. ......................Uang Logam Rp. 200,- …………………. Rp. ......................Uang Logam Rp. 100,- …………………. Rp. ......................Uang Logam Rp. 50,- …………………. Rp. ......................

Sub Jumlah Rp. ......................

2. Kertas berharga dan bagian yang diijinkan ordonansiSPMU / SPM, Wesel, Cek, saldo Bank, Materai dan lain-lain ………………. Rp. ......................

Jumlah Rp. …………………..

………….., ….. ……………….. 2010

1.

Bendahara Tim Auditor

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 24

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Nama : ……………………..1. ......................

........................

..NIP : ……………………..Tanda Tangan 2. ......................

........................

..

2.

Atasan Langsung / Pemeriksa Kas3. ......................

........................

..Nama : ……………………..NIP : ……………………..

4. ................................................

Tanda Tangan

KOP SURAT SEKOLAH

KEPUTUSAN KEPALA SMA ........................................Nomor : ..........................

Tentang :

PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA PROGRAMBANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU ( BOMM ) SMA

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

KEPALA SMA ....................................

MENIMBANG

: 1. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA dalam tugas operasional perlu dibentuk panitia pelaksana program dengan Surat Keputusan.

2 Bahwa yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, mengingat pengalamannya dipandang mampu untuk ditunjuk sebagai panitia pelaksana program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA.

MENGINGAT

: 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2 Undang-undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah.

3 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 42 tahun 2002, tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

4 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang / jasa instansi pemerintah dan semua perubahannya.

5 Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000, tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 25

Lampiran 1

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005, tentang Pedoman Pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

7 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Penerima Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA No. .................. tanggal .................

8 Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) No. ……..…………. Tanggal ………………….. pada Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

9 DIPA No. 0790.0/023-03.3/XIII/2010 tanggal 31 Desember 2009 pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen pada kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :PERTAMA : Menunjuk dan mengangkat yang namanya tercantum

dalam lampiran keputusan ini sebagai panitia pelaksana program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA Tahun Anggaran 2010.

KEDUA Tugas dan kewajiban diktum pertama adalah :1.

Bertanggungjawab atas kelancaran dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA Tahun Anggaran 2010.

2 Bertanggung jawab atas realisasi hasil pelaksanaan program bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA Tahun Anggaran 2010.

3.

Bertanggungjawab membuat laporan pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA Tahun Anggaran 2010.

KETIGA : Semua pembiayaan sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada anggaran dana Komite Sekolah /Yayasan.

KEEMPAT : Apabila dikemudian hari ternyata terpadat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan / perbaikan sebagaimana mestinya.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterapkan.

Ditetapkan di :Pada tanggal :

Kepala SMA ……………….....Kab / Kota.........................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 26

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

..........................................NIP ...……………..……………….

Tembusan Yth :1. Bupati …………….. / Walikota ……………………….2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah3. Kepala Dinas Pendidikan Kab. / Kota ……………….......4. Satuan Kerja Dinas Pendidikan (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen5. Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah6. Penanggungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa

Tengah7. Ketua Komite SMA ..................................8. Yang bersangkutan sebagai panitia pelaksana.Lampiran : Keputusan Kepala SMA ....................Nomor :Tanggal :Tentang : Susunan panitia pelaksana program Bantuan Operasional

Manajemen Mutu ( BOMM ) SMA .................................................

No NAMAJABATAN DALAM

PENGURUSAN

JABATAN DALAM KEGIATAN URAIAN TUGAS

1 2 3 4 51 Wakil Kepala

Sekolah bidang kurikulum SMA .........................

Ketua Panitia Pelaksana program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA

1 Bertanggung jawab atas tercapainya seluruh sasaran kegiatan pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA

2 Memimpin seluruh staf melaksanakan kegiatan seperti yang tercantum pada juknis dan Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D)Dibantu oleh Bendaharawan, mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.

3 Mengadakan pemeriksaan kas secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

4 Mengelola kegiatan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA sehari-hari.

5 Mengadakan konsultasi dan minta pengarahan kepada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah.

6 Menyampaikan informasi

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 27

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

mengenai hambatan pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA yang dihadapi kepada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah guna mendapat petunjuk penyelesaian pemecahan.

2 Bendahara rutin SMA ................

Bendaharawan kegiatan Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM)

1 Melaksanakan kegiatan pengambilan dan penerimaan uang dari Kepala Sekolah selaku Penanggungjawab program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA.

2 Menyelenggarakan tata usaha keuangan, yang meliputi :a. Membukukan semua

penerimaan dan pengeluaran uang dalam buku kas umum dan kas pembantu.

b. Mengarsipkan surat/dokumen yang menyangkut keuangan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA.

c. Membuat laporan yang menyangkut keuangan, program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA

d. Bersama-sama dengan staf sekretariat mengurus dan mengelola hasil pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA.

3 Kepala Tata Usaha SMA ....................

Sekretaris kegiatan

1 Membantu menyusun konsep pelaporan program Bantuan Operasinal Manajemen Mutu (BOMM) SMA

2 Membantu Ketua panitia Pelaksana program dalam mengelola administrasi program kegiatan dalam menyelenggarakan surat menyurat.

3 Mengatur penyaluran dan

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 28

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

pengendalian surat dan dokumen program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA

4 Membantu Ketua panitia Pelaksana program dalam menyusun jadwal penyiapan laporan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA dan mengarsipkan surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

4 Guru Penanggungjawab kegiatan PPDB

12

3

Menyusun program PPBDBertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan PPDB.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan PPDB.

5 Guru Penanggungjawab kegiatan Pelaksanaan proses belajar mengajar

1

2

3

Menyusun program pelaksanaan proses pembelajaranBertanggungjawab atas kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran Membuat laporan kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran.

6 Guru Penanggungjawab kegiatan evaluasi belajar

12

3

Menyusun program evaluasi belajarBertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan evaluasi belajarMembuat laporan pelaksanaan kegiatan evaluasi belajar.

7 Staf Tata Usaha

Penanggungjawab kegiatan operasional sekolah.

1

2

3

Menyusun kegiatan operasional sekolahBertanggungjawab atas pelaksanaan operasional sekolah.Membuat laporan pelaksanaan kegiatan opersional sekolah.

Kepala SMA ..................

Kab / Kota ....................

…………………..……………..

NIP ..............................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 29

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

KOP SURAT SEKOLAH

KEPUTUSAN KEPALA SMA ..................................NOMOR : ………………………………..

Tentang :

PENETAPAN PANITIA PENGADAAN BARANG PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) SMA

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka kelancaran program Bantuan Operasional Manejemen Mutu (BOMM) SMA ........................... terdapat pekerjaan pengadaan barang pendukung penyelenggaran kegiatan belajar mengajar sehingga perlu dibentuk panitia pengadaan dengan keputusan.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 30

Lampiran 2

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

2 Bahwa nama-nama yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu melaksanakan tugasnya sebagai panitia pengadaan barang pada program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA .........................................

MENGINGAT : 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2 Undang-undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.

3 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 tahun 2002, tentang pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja Negara.

4 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 80 tahun 2003, tentang pedoman pelaksanan penggadaan barang / jaksa instansi pemerintah dan semua perubahannya.

5 Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000, tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi.

6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005, tentang Pedoman Pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

7 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Penerima Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA No. .................. tanggal .................

8 Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) No. ………………. Tanggal ………………….. pada Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

9 DIPA No. 0790.0/023-03.3/XIII/2010 tanggal 31 Desember 2009 pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen pada kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

MEMUTUSKANMENETAPKAN : PERTAMA : Menunjuk dan mengangkat pegawai yang namanya

tercantum dalam lampiran Keputusan ini sebagai panitia pengadaan barang program Bantuan Operasional Manajemen Mutu pada SMA .........................

KEDUA Tugas dan kewajiban panitia sesuai diktum pertama adalah :1. Membuat Harga perkiraan Sendiri (HPS) pengadaan barang

pada program bantuan operasional manajemen mutu pada SMA ..........................

2 Membuat Spesifikasi teknis setiap pengadaan barang pada program bantuan operasional manajemen mutu pada SMA .......................... harus sesuai dengan proposal yang diajukan dan melakukan survey harga minimal 3 toko sebagai acuan untuk menentukan harga barang yang dijual.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 31

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

3 Melaksanakan pembelian/ pengadaan barang sesuai dengan peraturan yang berlaku (Keppres 80 tahun 2003 beserta perubahannya).

4 Membuat seluruh administrasi proses pembelian /pengadaan barang sesuai peraturan yang berlaku (Keppres 80 tahun 2003 beserta perubahannya).

5 Membuat Berita Acara pernyataan Prestasi Kepada Kepala Sekolah.

6 Membuat Berita Acara Serah Terima Barang Kepada Kepala Sekolah.

KETIGA : Dalam rangka menjalankan tugasnya, panitia bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.

KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada anggaran dana dari komite sekolah /Yayasan.

KELIMA : Apabila dikemukakan hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan / perbaikan sebagaimana mestinya .

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di

: ...........................Pada tanggal

: ...........................Kepala SMA ..........................Kab / Kota ...........................

...........................................NIP .....................................

Tembusan Yth : 1. Bupati ................... / Walikota .........................2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah 3. Kepala Dinas pendidikan kabupaten / Kota 4. Satuan Kerja Dinas Pendidikan (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen5. Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah6. Penangungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah7. Ketua Komite SMA .......................8. Yang bersangkutan sebagai panitia

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMA ........................Nomor : ...........................................Tanggal : ............................................Tentang : Susunan Panitia Pemeriksa / Penerima pekerjaan pengadaan barang

program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA ...........................................

No NamaJabatan Dalam

KedinasanJabtan Dalam

Panitia

1 Guru Ketua

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 32

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

2 Staf Tata Usaha Sekretaris

3 Staf Tata Usaha. Anggota

Kepala SMA............... ..................Kabupaten / Kota ........................

..................................................NiP ............................................

KOP SURAT SEKOLAH

KEPUTUSAN KEPALA SMA ..................................NOMOR : ………………………………..

Tentang :

PENETAPAN PANITIA PEMERIKSA/PENERIMA PENGADAAN BARANG PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) SMA

TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 33

Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka kelancaran program bantuan operasional manejemen mutu (BOMM) SMA.......................... terdapat perkerjaan pengadaan barang pendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sehingga perlu dibentuk panitia pemeriksa/penerima dengan keputusan.

2 Bahwa nama-nama yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu melaksanakan tugasnya sebagai panitia pemeriksa/penerima pengadaan barang pada program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA .......................................

MENGINGAT : 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pandidikan Nasional.

2 Undang-undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.

3 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 tahun 2002, tentang pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja Negara.

4 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 80 tahun 2003, tentang pedoman pelaksanan penggadaan barang / jasa instansi pemerintah dan semua perubahannya.

5 Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000, tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi.

6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005, tentang Pedoman Pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

7 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Penerima Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA No. .................... tanggal .............................

8 Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) No. ………………. Tanggal ………………….. pada Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

9 DIPA No. 0790.0/023-03.3/XIII/2010 tanggal 31 Desember 2009 pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen pada kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Tengah tahun anggaran 2010.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERTAMA : Menunjuk dan mengangkat pegawai yang namanya

tercantum dalam lampiran Keputusan ini sebagai panitia pemeriksa / penerima penggadaan barang pada program

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 34

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Bantuan Operasional Manajemen Mutu

KEDUA Tugas dan kewajiban panitia sesuai diktum pertama adalah :1. Melakukan pemeriksaan dan penilitian barang yang

diadakan oleh panitia pengadaan barang program Bantuan Operasional Manajemen Mutu terhadap kesesuaian dengan spesifikasi teknis barang maupun jumlah barang.

2. Menerima barang yang telah sesuai dengan Spesifikasi teknis maupun jumlah barang

3. Membuat berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang.

KETIGA : Dalam rangka menjalankan tugasnya, panitia bertanggung jawab kepada kepala sekolah.

KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada dana dari Yayasan / komite Sekolah.

KELIMA : Apabila dikemukakan hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan / perbaikan sebagaimana mestinya.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di:............................Pada tanggal : ...........................

Kepala SMA ..............................Kab / Kota ................................

...............................................NIP .........................................

Tembusan Yth : 1. Bupati ................../ walikota .....................2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah 3. Kepala Dinas pendidikan kabupaten / Kota 4. Satuan Kerja Dinas Pendidikan (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen5. Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah6. Penanggungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa

Tengah7. Ketua Komite SMA .....................8. Yang bersangkutan sebagai panitia

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMA ........................Nomor : ...........................................Tanggal : ............................................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 35

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Tentang : Susunan Panitia Pemeriksa/Penerima pekerjaan pengadaan barang program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA .............................

No NamaJabatan Dalam

KedinasanJabtan Dalam

Panitia

1 Guru Ketua

2 Guru Sekretaris

3 Staf Tata Usaha Anggota

Kepala SMA .................................Kabupaten / Kota ........................

...................................................NIP .............................................

KOP SURAT SEKOLAH

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 36

Lampiran 4

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH.................................NOMOR : ………………………………..

Tentang :

PENETAPAN PETUGAS PENGELOLA BARANG PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) SMA

TAHUN ANGGARAN 2010

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka kelancaran program bantuan operasional manejemen mutu (BOMM) SMA...................... terdapat pekerjaan pengadaan barang pendukung penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sehingga perlu dibentuk petugas pengelola barang dengan keputusan.

2 Bahwa nama-nama yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini dipandang mampu melaksanakan tugasnya sebagai petugas pengelola barang pada program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA ...............................................

MENGINGAT : 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2 Undang-undang No. 32 tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah.

3 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 42 tahun 2002, tentang pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja Negara.

4 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 80 tahun 2003, tentang pedoman pelaksanan penggadaan barang / jasa instansi pemerintah dan semua perubahannya.

5 Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000, tentang kewenangan Pemerintah dan kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi.

6 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 134/PMK.06/2005, tentang Pedoman Pembayaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

7 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah tentang Penetapan Penerima Bantuan Operasional Manajemen Mutu ( BOMM ) SMA No. .................. tanggal .................

8 Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) No. ………………. Tanggal ………………….. pada Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010.

9 DIPA No. 0790.0/023-03.3/XIII/2009 tanggal 31 Desember 2009 pada Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah ( 03 ) Ditjen Manajemen Dikdasmen pada kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa Tengah tahun anggaran 2010

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 37

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :PERTAMA : Menunjuk dan mengangkat yang namanya tercantum dalam

lampiran keputusan ini sebagai petugas pengelola barang program Bantuan Operasional dan Manajemen Mutu pada SMA ................................

KEDUA Tugas dan kewajiban petugas pengelola barang sesuai diktum pertama adalah :1. Membukukan barang-barang yang telah diserahkan

kedalam daftar inventarisasi barang sesuai volume dan jenisnya serta menyimpannya dalam gudang.

2 Mencatat masuk dan keluarnya barang-barang dan bertanggungjawab atas keamananya.

KETIGA Dalam rangka menjalankan tugasnya, petugas pengelola barang bertanggungjawab lepada Kepala Sekolah

KEEMPAT : Semua pembiayaan sebagai akibat dari keputusan ini dibebankan pada anggaran dana Komite Sekolah /Yayasan

KELIMA : Apabila dikemudian hari ternyata terpadat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perubahan / perbaikan sebagaimana mestinya .

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di :Pada tanggal :

Kepala SMA ………………………Kab / Kota ……………………….

………………………………………..NIP …………………………………..

Tembusan Yth :1 Bupati ……………… / Walikota ……………………….2 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah3 Kepala Dinas Pendidikan Kab. / Kota ………………..4 Satuan Kerja Dinas Pendidikan (03) Ditjen Manajemen Dikdasmen5 Kepala Bidang Dikmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah6 Penanggungjawab Kegiatan Perluasan dan Peningkatan Mutu SMA Jawa

Tengah7 Ketua Komite SMA ........................8 Yang bersangkutan sebagai petugas pengelola barang.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 38

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Lampiran : Surat Keputusan Kepala SMA ........................Nomor : ...........................................Tanggal : ............................................Tentang : Susunan Petugas pengelola barang program Bantuan

Operasional Manajemen Mutu SMA......................................................................

No NamaJabatan Dalam

KedinasanJabtan Dalam

Panitia

1 Guru Ketua

2 Staf Tata Usaha Sekretaris

3 Staf Tata Usaha Anggota

Kepala SMA .........................Kab / Kota ...........................

...........................................

NIP .....................................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 39

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

KOP SURAT SEKOLAH

Unit kerja :

SMA......................................BERITA ACARA

PENGELOLAAN BARANG Kab/Kota :

……………………………………………

Program :

BantuanOperasional Manajemen Mutu SMA ………………………………

Nomor : ..............................Tanggal : .............................

Lampiran :a. Berita Acara serah terima

barang dari CV/PT kepada Kepala sekolah.

b. Daftar inventarisasi barang

Pada hari ini .................. tanggal ................, bulan .............. tahun dua ribu sepuluh (.... ..... 2010), kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ...........................................NIP : ...........................................Jabatan : Kepala SMA ...................... selaku Penanggungjawab Program

Bantuan Operasional Manejemen Mutu (BOMM) SMA. Alamat : Jalan ....................................

Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama 2. Nama : .........................................

NIP : .........................................Jabatan : Ketua Panitia Pengelola Barang SMA .......................Alamat : Jalan .................................

Yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Kedua belah pihak berdasarkan :a. SPPD : Nomor : ....................... tanggal .......................b. SK Petugas Pengelola barang : Program Bantuan Operasional Manajemen Mutu

SMA.... Nomor : ................... tanggal ...................... 2010

Dengan ini telah setuju dan sepakat untuk mengadakan serah terima barang program Bantuan Operasional Manajemen Mutu SMA ..................dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 40

Lampiran 5

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Pasal 1

Pihak Pertama menyerahkan kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan menerima dari Pihak Pertama seluruh hasil pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang pada Program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMA ................................. Tahun Pelajaran 2010/2011

Pasal 2

Setelah serah terima hasil pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang program Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), maka semua barang-barang tersebut menjadi tanggung jawab Pihak Kedua untuk dimasukan kedalam daftar inventarsisasi barang dan dikelola sebagai inventarisasi sekolah.

Pasal 3

Sebagai kelengkapan dari Berita Acara Pengelolaan Barang ini dilampiri Berita Acara serah terima pekerjaan dari CV/PT/Firma kepada Kepala SMA ...................................... dan Daftar Inventarisasi barang.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani di SMA ................ pada hari dan tanggal tersebut di atas oleh kedua belah pihak dan dibuat rangkap 6 (enam) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Kedua :Ketua Pengelola BarangSMA ...........................

Pihak Pertama :Kepala SMA........................Kab / Kota .........................

________________NIP ...........................

_______________ NIP .....................................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 41

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

DAFTAR INVENTARISASI BARANG

BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) SMA …………………………………..

KABUPATEN …………………..TAHUN 2009

No JENIS BARANG JUMLAH SATUAN

KONDISIKETERANGA

NBaik

Sedang

Rusak

1 2 3 4 5 6 7 8

*) pilih yang sesuai

………….……., ……………….2010

Kepala SMA ………………………….

Kab / Kota ………………………….

……………………………… NIP ………………………….

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 42

Lampiran 6

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM BOMM SMA

TAHUN ANGGARAN 2010

1. Nama Sekolah :

2. Alamat Sekolah :

3. Kab / Kota :

4. Nama kepala sekolah :

5. NIP Kepala Sekolah :

6. Jenis Bantuan : Bantuan Operasional Manajemen

Mutu

7. Jumlah Bantuan : Rp…………………………….

8. Pelaksanaan Semester

1

: Rp …………………………….

9.Pelaksanaan Semester

2

: Rp …………………………….

10. Sumber Biaya : : Dana Dekonsentrasi (APBN) Tahun

2010

Laporan pelaksanaan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu

(BOMM)

ini disyahkan dan disetujui oleh :

Kab / kota,…….......Desember 2010

Ketua Komite SMA .... ................

Kabupaten / Kota ...............

Nama terang

Kepala SMA..................... Kabupaten / Kota ............

Nama terangNIP..................

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 43

Lampiran 7

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Mengetahui / Menyetujui :Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten / Kota ...................

Nama terang.NIP. ....................

SURAT PERNYATAANBERSEDIA MELANJUTKAN PROGRAM

BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU ( BOMM) SMATAHUN ANGGARAN 2010

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .........................................................

Jabatan : kepala SMA .......................................

Alamat Sekolah : .........................................................

Kab / Kota : .........................................................

Bertindak untuk dan atas nama SMA ......................................., dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia melanjutkan program Bantuan Operasional Manajemen Mutu ( BOMM ) SMA dengan program tambahan apabila seluruh atau sebagian dana bantuan yang diterima digunakan tidak sesuai dengan Surat Perjanjian Penggunaan Dana (SP2D) dan atau terjadi harga bahan yang dibeli tidak wajar / kemahalan harga (tidak sesuai harga dipasaran).

Demikian Surat Pernyataan bersedia mengembalikan Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) SMA dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

........................., ................... 2010Kepala SMA .......................Kab / Kota .........................

Materai Rp. 6.000,-

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 44

Lampiran 8

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

( _____________________ ) NIP. ..............................

LAPORAN KEUANGANPENERIMAAN DAN PENGELUARAN

BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU ( BOMM )TAHUN 2010

( Pertengahan / Akhir *)

PROVINSI : JAWA TENGAHKAB / KOTA : …………………………………………NAMA SEKOLAH : SMA …………………………………..

Periode : Bulan …………………..s/d …………………….

Penerimaan PengeluaranTgl Uraian Jumlah

(Rp)Tgl Uraian No.

BuktiJumlah

(Rp)

Jumlah Penerimaan Jumlah PengeluaranSaldo

Jumlah Jumlah

Rincian :1. Jumlah Penerimaan Rp………………….2. Jumlah Pengeluaran Rp………………….

-------------------------- (-)Rp. ………………...

Saldo Bukuterdiri dari :a. Uang Kas / Tunai Rp. ............................b. Saldo Bank Rp. ............................

-------------------------- (-)Rp. ............................

--------------------------- (-)3. Selisih Rp. ............................

Tanggal, ……………………..

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 45

Lampiran 9

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Menyetujui Atasan Langsung,Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah Bendahara penerima, SMA ………………… Selaku Ketua Panitia BOMM

Nama jelas Nama jelas Nama jelasNIP .…......….. NIP. .................. NIP ………...............

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 46

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 47

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Kode Kegiatan : 10.03.01.2594

K U I T A N S I

Nomor Kuitansi : ...........................................

Tahun Anggaran : 2010

Tgl. / Paraf : ..........................................

TERIMA DARI :Kepala SMA …………………………………………………..

………………………

Kab./Kota ………………………………………….

……………………………..…..

UANG SEBESAR (DENGAN HURUF)

: ……..…………………………………….………………….………………………….

……………………………..……………………….…………………….…………….

GUNA PEMBAYARAN :

…………………………………………………………………………

….…..…………

………………………………………………….

…………………………………………

............................................................................................

.....

TERBILANG : Rp

………………………………….…

…….……… , …………….. 2010

Mengetahui / menyetujui

Kepala Sekolah SMA …………………..

Setuju dibayarWakil kepala Sekolah Selaku Ketua Panitia

BOMM

Lunas dibayar tgl………

Bendahara

Yang menerima

……………………NIP…………………

…………………..NIP ……………..

………………………NIP ………………..

…...........................

Dilampiri tanda terima barang dan Nota pembelian

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 48

Lampiran 12

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

REKAPITULASI PEMBAYARAN PAJAK ( PPN dan PPh )

BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM)SMA …………………………………..

KABUPATEN / KOTA …………………..TAHUN 2010

NO

Uraian Pembayaran Dasar Pembayaran Pajak

(Rp)

PPN(Rp)

PPh(Rp)

1 2 3 4 5123dst

JUMLAH

Tanggal, ……………………..

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 49

Lampiran 13

PETUNJUK TEKNIS BO M M P

Kepala SMA……………….. Wakil Kepala Petugas Pembukuan / Kab / Kota …………………. SMA…………………. Bendahara

Selaku Ketua BOMM

Nama jelas Nama jelas Nama jelasNIP ………………….. NIP ………………… NIP ……………………

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah - Kegiatan PPM-SMA Jawa Tengah - TH.2010 50