juklaknis pasanggiri 2016 (revisi 29-03-2016)

Upload: aditya-eka-linggabuana

Post on 05-Jul-2018

381 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    1/10

    TERM OF REFERENCE

    (TOR)PASANGGIRI DAN APRESIASI

    BAHASA, SASTRA, AKSARA DAN SENI DAERAH SUNDA

    BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

    DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

    TAHUN 2016 

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    2/10

    A. LATAR BELAKANG

    Pelajaran Bahasa dan Sastra Daerah di Jawa Barat merupakan mata pelajaranmulok wajib yang diberikan di setiap jenjang pendidikan, dari mulai SD/MI,

    SMP/MTs/, sampai SMA/SMAK/MA/MAK.Bahasa, sastra, dan kesenian daerah yang dipelajari murid pada setiap jenjang

    pendidikan tersebut di dalamnya sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan karakterbangsa, menghaluskan budi pekerti, meningkatkan kepekaan, mempertajam rasakemanusiaan, dan kepedulian sosial, serta sarana menyalurkan gagasan danimajinasi secara kreatif. Melalui pembelajaran bahasa, sastra, dan kesenian daerahdiharapkan murid memperoleh sikap, pengetahuan, keterampilan, serta pengalamanberapresiasi dan berkreasi, di samping meningkatkan kecerdasan logika dan retorikaberpikir.

    Sebagai wujud aplikasi dari hasil pembelajaran di sekolah, maka BalaiPengembangan Bahasa dan Sastra Daerah dan Kesenian (BPBDK) DinasPendidikan Provinsi Jawa Barat menganggap perlu untuk mengadakan suatupertunjukkan baik dalam bentuk pentas seni maupun dalam bentuk Lomba(perlombaan) hasil pembelajaran bahasa, sastra, dan kesenian daerah yangdilakukan pada setiap jenjang pendidikan.

     Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan BPBDK Dinas Pendidikan ProvinsiJawa Barat pada tahun 2016 ini meliputi :

    1. Lomba Pupuh Buhun2. Lomba Ngadongeng Berbahasa Sunda3. Lomba Membaca dan Menulis Aksara Sunda

    B. LANDASAN HUKUM

    1. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;2. Undang-undang RI No. 23 Tahun 2014 tantang Pemerintahan Daerah;3. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 14 Tahun 2014 tentang

    Perubahan atas Perda No 5 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra,dan Aksara Daérah;

    4. Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat No. 15 Tahun 2014 tentangPerubahan atas Perda No 6 tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah;

    5. Peraturan Pemerintah Provinsi Jawa Barat No. 51 Tahun 2002 tentang JobDeskripsi Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian (BPBDK) DinasPendidikan Provinsi Jawa Barat;

    6. Misi Dinas Pendidikan Jawa Barat tentang Pengembangan Manusia yangberiman dan bertaqwa, mandiri dan bermartabat serta menjunjung nilai-nilai luhurbudaya masyarakat Jawa Barat (silih asah, silih asih, silih asuh, cageur, bageur,bener, pinter, tur singer) dan berwawasan kebangsaan.

    7. Program Balai Pengembangan Bahasa Daerah dan Kesenian (BPBDK) DinasPendidikan Provinsi Jawa Barat tentang mutu pendidikan dalam pengembangandan pembinaan Apresiasi Bahasa Daerah bagi siswa SD/MI, SMP/MTs/, danSMA/SMAK/MA.

    C. MAKSUD DAN TUJUAN

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    3/10

     1. Maksud

    Memfasititasi kreativitas dan minat murid SD/MI, SMP/MTs/ dan SMA/SMAK/MA/MAK yang memiliki kemampuan dalam bidang ngadongeng, pupuh, dan aksara

    dalam bahasa Sunda.

    2. Tuju an

    Mengembangkan sikap, keterampilan, dan pengalaman siswa/siswi SD/MI,SMP/MTs, dan SMA/SMAK/MA/MAK dengan cara mengikutsertakannya dalambentuk penampilan (pagelaran) dan lomba (pasanggiri).

    D. TEKNIS PELAKSANAAN

    1. Waktu dan Temp at Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan pasanggiri diperkirakan sekitar minggu ketiga bulan Agustus2016. Tempat pelaksaan pasanggiri akan dilangsungkan di wilayah KabupatenBandung Barat (tentatif).

    2. Jenis Lomb a

    a. PUPUH1). Pupuh yang dibawakan adalah pupuh buhun dengan ketentuan:

      dibawakan oleh 1 orang siswa/siswi.

      pupuh untuk peserta SD/MI menggunakan pupuh buhun sangg ian

    Mang Koko .   Pupuh untuk peserta SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menggunakan

    pup uh b uhun sanggian Yus Wirad i red ja.

    2). Peserta membawakan satu pupuh wajib dan satu pupuh pilihan denganmateri pupuh meliputi :

    SD/MIPupuh Wajib Putra : MijilPupuh Wajib Putri : WirangrongPupuh Pilihan : 1. Kinanti

    2. Maskumambang

    SMP/MTs.Pupuh Wajib Putra : PangkurPupuh Wajib Putri : MagatruPupuh Pilihan : 1. Durma

    2. Pucung

    SMA/SMK/MAPupuh Wajib Putra : DangdanggulaPupuh Wajib Putri : Sinom

    Pupuh Pilihan : 1. Jurudemung2. Gurisa

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    4/10

     3) Peserta hanya diperbolehkan menyanyikan satu kali lagu pupuh dan satu

    kali sekar tandak.4) Rumpaka pupuh dan sekar tandak harus sesuai dengan partiture lagu

    yang disediakan oleh panitia dan sudah umum digunakan.5) Kreografi diperbolehkan dalam batas-batas yang proporsional.4). Peserta menggunakan pakaian tradisional Sunda, dan pakaian tersebut

    disarankan tidak mengganggu gerak dan penampilan siswa dalammelantunkan lagu.

    5). Pengiring (pamirig) disediakan oleh panitia, dan bagi peserta yangmembawa pengiring sendiri berada di luar tanggung jawab panitia.

    b. NGADONGÉNG1) Konsep yang digunakan dalam pasanggiri ngadongeng yaitu “niténan nu

    ngadongéng ”, bukan “ngadéngékeun nu ngadongéng ”. 2) Materi dongeng yang dilombakan bebas berdasarkan hasil masyawarah di

    daerah masing-masing.3) Materi dongeng yang dipilih harus memperhatikan konvensi cerita dongeng

    (bukan dongeng yang dibuat-buat atau dongeng yang belum diakui secaraluas oleh masyarakat).

    4) Naskah dongéng yang dilombakan harus mencantumkan sumber,référénsi, atau sumber yang menceritakan dongeng tersebut (baik sumbertertulis maupun sumber lisan).

    5) Selama tampil, peserta ngadongeng harus tetap berdiri.6) Peserta hanya mengandalkan kekuatan vokal dan ekspresi.Peserta tidak

    diperkenankan membawa atau menggunakan property  apapun.7) Jika dalam materi dongeng yang dipilih terdapat bagian yang harusdinyanyikan, maka peserta harus menyanyikan bagian tersebut dan akanmenjadi bagian dari penilaian dewan juri.

    8) Durasi waktu maksimal 10 menit dan jika ada peserta yang belum selesaipada waktu yang telah ditentukan maka dewan juri berhak menghentikanpenampilan peserta.

    9) Peserta menggunakan seragam sekolah SD/MI (putih merah), SMP/MTs(putih biru), SMA/SMK/MA (putih abu-abu) atau batik yang yang ditentukanoleh Kabupaten/Kota masing-masing. 

    c. MACA & NULIS AKSARA SUNDA1) Bentuk aksara Sunda yang dijadikan acuan untuk pasanggiri ini adalah

    aksara Sunda standar unicode  (bentuk dan standarisasi aksara dapatdilihat dalam lampiran).

    2) Materi pasanggiri ditentukan oleh panitia pada saat pelaksanaanpasanggiri.

    3) Materi untuk “maca aksara Sunda” menggunakan media manual ( printout ).

    4) Materi “nulis aksara Sunda” mencakup hal-hal berikut:

      Tulisan diterakan pada kertas folio bergaris.

      Durasi penulisan akan ditentukan pada saat pelaksanaan

    pasanggiri.

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    5/10

      Alat tulis menggunakan pensil 2B yang disediakan oleh panitiadalam bentuk standar dan tidak boleh diubah atau dimodifikasi.

    5) Aspek penilaian meliputi :

    NO. ASPEK PENILAIANMACA NULIS

    1. Ketepatan ‘maca’ AksaraSUNDA 

    Ketepatan menyalin (transliterasi) Latin-SUNDA 

    2. Kelancaran ‘maca’ AksaraSUNDA 

    Ketepatan menyalin (transliterasi)SUNDA-Latin 

    3. Penampilan Kerapihan

    Catatan: Aspek penampilan dalam “maca aksara Sunda” meliputi lentong,kejelasan pengucapan, dan “rengkuh”.

    6) Khusus untuk hurup ngalagena /ja/menggunakan simbol ( ) bukan (ᮏ).

    E. OFFICIALQuota official dari tiap kabupaten/kota sebanyak 3 orang, terdiri dari ;- Lomba Pupuh : 1 orang official  - Lomba Ngadongeng : 1 orang official - Lomba Maca & Nulis Aksara Sunda : 1 orang official  

    F. DEWAN JURI

    Dewan Juri untuk seluruh Lomba adalah Akademisi dan Praktisi yang diambildari Lembaga Perguruaan Tinggi, Organisasi Kesundaan dan Organisasi Kesenianyang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

    G. HASIL KEJUARAAN

    Dalam pelaksanaannya para juri diwajibkan untuk dapat menentukan juara juara II, juara III, juara harapan I, juara harapan II, dan juara harapan III.

    H. ANGGARAN

     Anggaran untuk pelaksanaan Pasanggiri, Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni Daerah

    bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Nomor: 1.01.01.77.78.5.2 tanggal 7Januari 2016, yang tersedia untuk itu.

    H. PENUTUP

    Pelaksanaan Pasanggiri Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni Daerah Sundamerupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan. Namun tentu saja dalam

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    6/10

    pelaksanaannya masih banyak kekurangan. Kami berusaha untuk memperbaikinya,demikian juga untuk pelaksanaan tahun ini saran dan pendapat yang membangununtuk perbaikan kegiatan tersebut sangat kami harapkan.

    Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,

    Dra. Damilah, M.M.NIP. 19631126 199303 2 003

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    7/10

    PETUNJUK TEKNIS DAN

    PELAKSANAANPASANGGIRI DAN APRESIASI

    BAHASA, SASTRA, AKSARA DAN SENI DAERAH SUNDA

    BALAI PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH DAN KESENIAN

    DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

    TAHUN 2016 

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    8/10

    PETUNJUK TEKNIS PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA,

    SASTRA DAN SENI DAERAH (SUNDA) TINGKAT SD/Mi, SMP/MTs,

    SMA/SMK/MA SE-JAWA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016

    A. Pendahuluan 

    Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Kesenian Daerah merupakanprogram rutin setiap tahun dari Balai Pengembangan Bahasa Daerah danKesenian Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, melalui anggaran APBD ProvinsiJawa Barat, yang bertujuan untuk mengukir prestasi para Siswa-Siswi SD/MI,SMP/MTs, SMA/SMK/MA perwakilan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat melaluiajang pasanggiri Bahasa dan Seni Daerah .

    B. Kegiatan& Jenis Mata Lomba Kegiatan ini dirancang berbentuk kegiatan perlombaan keterampilan dan

    ketangkasan Seni Sunda yang edukatif dan sportif. Jumlah mata lomba yangdipertandingkan sebanyak 3 mata lomba untuk jenjang SD/Mi, SMP/MTs,SMA/SMK/MA. Jenis mata lomba yang dipertandingkan adalah:1). Pupuh2). Ngadongéng berbahasa Sunda3). Maca jeung Nulis Aksara Sunda

    C. KetentuanUmum 1). Peserta merupakan perwakilan dari masing-masing Kab/Kot se-Jawa Barat

    dengan ketentuan sebagai berikut:a) Melampirkan fotokopi kejuaraan tingkat kab/kota.b) Melampirkan foto 3 x 4 (2 lembar) berwarna.

    2) Siswa yang sudah pernah menjadi juara I di tingkat provinsi tidakdiperbolehkan diikutsertakan kembali menjadi peserta pada mata lomba yangsama dan jenjang pendidikan yang sama.

    3) Peserta diwajibkan mentaati ketentuan yang berlaku terutama padapelaksanaan lomba dengan tetap menjaga suasana yang kondusif demiterwujudnya keamanan dan kenyamanan pertunjukan. 

    D. KetentuanKhusus 

    a. Jumlah Peserta, Kelengkapan Instrumen dan Property1) Jumlah perwakilan peserta :

    Jenis Lomba SD/Mi SMP/MTs SMA/SMK/MA

    Pupuh1 orang laki-laki1 orang perempuan

    1 orang laki-laki1 orang Perempuan

    1 orang laki-laki1 orang perempuan

    Ngadongéng1 orang laki-laki1 orang perempuan

    1 orang laki laki1 orang perempuan

    1 orang laki-laki1 orang perempuan

    Maca JeungNulis AksaraSunda

    -1 orang (laki-laki atauperempuan)

    1 orang (laki-lakiatau perempuan)

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    9/10

    2) Materi Lomba/Property:

    Jenis Lomba /pakaian

    SD/Mi SMP/MTs SMA/SMK/MA

    Pupuhbuhun Pakaian:BusanaTradisionalSunda

    Lagu wajib:Pa: MijilPi: WirangrongLagu Pilihan :1. Kinanti2. Maskumambang(Sanggian MangKoko)Pengiring : Panitia.

    Lagu wajib:Pa: PangkurPi: MagatruLagu Pilihan :1. Durma2. Pucung(Sanggian YusWiradiredja)Pengiring : Panitia.

    Lagu wajib:Pa: DangdanggulaPi: SinomLagu Pilihan :1. Jurudemung2. Gurisa(Sanggian YusWiradiredja)Pengiring : Panitia.

    Ngadongeng Pakaian :SeragamSekolah

    sesuai jenjangatau batik.

    - Materi dongengbebas

    - Sumber referensidisebutkan

    - Durasi maksimal 10menit

    -  Materi dongengbebas

    -  Sumber referensidisebutkan.

    -  Durasi maksimal10 menit

    - Materi dongengbebas.

    - Sumber referensidisebutkan.

    - Durasi maksimal 10menit

    Maca NulisAksara Pakaian :SeragamSekolahsesuai jenjangatau batik.

    -

    Materi ditentukanpada saat lomba

    Materi ditentukanpada saat lomba

    3) Kriteria Lomba

    Jenis Lomba Kriteria

    Pupuh Buhun -  Penguasaan materi lagu. -  Teknik pembawaan (musikalitas)  -  Penampilan/ekspresi/penjiwaan 

    Ngadongeng -  Penggunaan Bahasa.-  Teknik mendongeng-  Ekspresi/penjiwaan 

    Maca Nulis AksaraSunda.

    Maca:- Ketepatan ‘maca’ Aksara SUNDA - Kelancaran ‘maca’ Aksara SUNDA 

    - PenampilanNulis:- Ketepatan menyalin (transliterasi) Latin-SUNDA- Ketepatan menyalin (transliterasi) SUNDA-Latin- Kerapihan

    E. OfficialQuota official dari masing-masing Kabupaten/Kota sebanyak 3 orang, dengan

    rincian sebagai berikut :-  Lomba Pupuh : 1 orang official-

      Lomba Ngadongeng : 1 orang official-  Lomba Maca & Nulis Aksara : 1 orang official

  • 8/16/2019 Juklaknis Pasanggiri 2016 (Revisi 29-03-2016)

    10/10

    F. Dewan JuriDewan Juri untuk seluruh lomba adalah Akademisi dan Praktisi yang diambil dari

    Lembaga Perguruan Tinggi, Organisasi Kesundaan dan Organisasi Kesenianyang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa B arat.

    G. Hasil KejuaraanDalam pelaksanaannya para juri diwajibkan untuk dapat menentukan Juara I,

    Juara II, Juara III, Harapan I, Harapan IIdan Harapan III.

    H. PENUTUPDengan adanya ajang lomba bahasa dan seni daerah melalui Kegiatan

    Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra dan Seni Daerah tingkat SD/Mi,SMP/MTs, SMA/SMK/MA ini, diharapkan para siswa dapat memelihara danmencintai bahasa dan seni daerahnya. Untuk kontak personal dapatmenghubungi Sdr. Agus Mulyana, No. HP 082118339314.

    Kepala BalaiPengembangan Bahasa Daerah danKesenian

    Drs. H.HUSEN R.HASAN, M.Pd Pembina Tk. I NIP. 19611005 198603 1 004