juklak pkp 2015

40
BAB I. PENDAHULUANI.1. Latar Belakang I.1.1.Paket Kreatif Penyuluh Penyuluhan merupakan salah satu upaya pemberdayaan pelaku utama (petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan) melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakatnya. Penerapan strategi pemberdayaan bagi masyarakat Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (PPK), dilakukan melalui pembangunan yang bertumpu pada masyarakat sebagai pelaku utama dan diberdayakan agar mampu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapinya. Adapun proses-proses pemberdayaan yang dilakukan terhadap pembangunan PPK diartikan sebagai penciptaan akses dan peluang-peluang pembangunan bagi pelaku utama dibidang PPK maupun kelompok-kelompok sasaran kepada sumberdaya- sumberdaya lokal dalam bentuk membangun kapasitas atau potensi diri. Untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat pelaku utama PPK maka perlu dikembangkan sistem penyuluhan dimana penyuluh berperan sebagai pendamping pelaku utama PPK secara teknis, budidaya maupun usahatani juga berperan sebagai konsultan. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan sebagai lembaga penyuluhan berupaya berperan serta dalam Petunjuk Pelaksanaan Paket Kreatif Penyuluh 2015 SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Upload: dblack-dbugiez

Post on 07-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

gfhgh

TRANSCRIPT

BAB I. PENDAHULUANI.1. Latar BelakangI.1.1.Paket Kreatif PenyuluhPenyuluhan merupakan salah satu upaya pemberdayaan pelaku utama (petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan) melalui kegiatan pendidikan non formal dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri baik dibidang ekonomi, sosial maupun politik sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakatnya.

Penerapan strategi pemberdayaan bagi masyarakat Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (PPK), dilakukan melalui pembangunan yang bertumpu pada masyarakat sebagai pelaku utama dan diberdayakan agar mampu memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapinya. Adapun proses-proses pemberdayaan yang dilakukan terhadap pembangunan PPK diartikan sebagai penciptaan akses dan peluang-peluang pembangunan bagi pelaku utama dibidang PPK maupun kelompok-kelompok sasaran kepada sumberdaya-sumberdaya lokal dalam bentuk membangun kapasitas atau potensi diri.

Untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat pelaku utama PPK maka perlu dikembangkan sistem penyuluhan dimana penyuluh berperan sebagai pendamping pelaku utama PPK secara teknis, budidaya maupun usahatani juga berperan sebagai konsultan.

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan sebagai lembaga penyuluhan berupaya berperan serta dalam peningkatan kesejahteraan pelaku utama melalui Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh. Sebagai salah satu metode penyuluhan dalam upaya peningkatan kapasitas penyuluh maka kegiatan percontohan ini dilaksanakan oleh penyuluh bersama dengan pelaku utama yang memiliki keterbatasan modal namun memiliki potensi pengembangan usaha. Kegiatan percontohan ini sifatnya sebagai pemacu atau pendorong untuk menumbuhkembangkan semangat dalam berusahatani bagi pelaku utama miskin produktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.

Agar kegiatan percontohan ini dapat berjalan lancar dilapangan dan mencapai hasil yang maksimal, maka peran penyuluh sebagai pendamping pelaku utama dilapangan sangat dibutuhkan, demi keberhasilan Kegiatan Paket Kreatif Penyuluh akan disediakan transport kepada penyuluh pendamping.I.2. Tujuan dan Sasaran

I.2.1.TujuanTujuan dari Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh yaitu sebagai berikut :

Adanya pendapatan melalui pengelolaan usahatani yang dapat berkembang dan akan mengurangi kemiskinan anggota keluarganya.

Meningkatnya kemampuan pelaku utama dan penyuluh pendamping dalam membangun kapasitas diri.I.2.2.SasaranAdapun sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini yakni :

Berkembangnya usaha tani yang dikelola oleh pelaku utama miskin di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sebanyak 1.800 Kepala Keluarga (KK) di 22 kabupaten/kota Se Sulawesi Selatan. Meningkatnya pendapatan pelaku utama miskin baik sebagai petani, pekebun, peternak, nelayan, pembudi daya ikan, pengolah ikan, dan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan hutan.

Berperannya penyuluh sebagai pendamping masyarakat / pelaku utama miskin.

Berkembangnya usaha agribisnis pelaku utama yang mempunyai siklus usaha harian, mingguan dan bulanan.I.3. Indikator Keberhasilan Output Terlaksananya kegiatan percontohan penyuluh bersama dengan pelaku utama miskin dari sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

Tersalurnya transport kepada penyuluh yang bertugas mendampingi pelaku utama miskin.

I.4. Indikator Keberhasilan Outcome antara lain Meningkatnya pengetahuan, teknologi, manajemen pelaku utama miskin (PPK) dari kegiatan percontohan.

Meningkatnya aktivitas kegiatan agribisnis bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

Meningkatnya pendapatan pelaku utama miskin di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan dalam berusahatani.

Meningkatnya kinerja penyuluh dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.I.5. Indikator Benefit dan Impact antara lain :1. Berkembangnya usahatani pada skala pelaku utama miskin sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

2. Berkurangnya jumlah pelaku utama miskin disektor pertanian, perikanan dan kehutanan.

3. Berkembangnya kreatifitas dan peningkatan kinerja penyuluh dalam melaksanakan pendampingan.I.6. Ruang Lingkup Pengusulan dan Penetapan penyuluh pendamping Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Petani) melalui Paket Kreatif Penyuluh.

Identifikasi dan seleksi kepala keluarga yang termasuk kategori pelaku utama miskin baik yang bergerak disektor pertanian, perikanan ataupun sektor kehutanan calon peserta Paket Kreatif Penyuluh.

Penetapan peserta Paket Kreatif Penyuluh.

Sosialisasi kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh.

Pendampingan oleh penyuluh.

Penyerahan Paket Kreatif Penyuluh Berupa Paket Percontohan dan transport penyuluh pendamping.

Pembinaan dan Pengendalian. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan.1.7. Landasan Hukum dan Operasional1. Landasan Hukum

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 52/Permentan/OT.140/12/2009 tentang Metode Penyuluhan Pertanian

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P. 46/Menhut-II/2012, tentang Metode dan Materi Penyuluhan Kehutanan

_

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

2. Landasan Operasional

RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan 2013-2018

Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Sulawesi Selatan Peraturan Gubernur Sualwesi Selatan Nomor 55 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 34 Tahun 2012tentang Kebijakan dan Strategi Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Provinsi Sulawesi Selatan

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2015 Nomor :56/I/Tahun 2015 Tanggal 5 Januari 2015.I.8. Jadwal PelaksanaanPelaksanaan Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh Tahun 2015, sebagai berikut :Tabel 1 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan NoKegiatanTahun 2015

JFMAMJJASOND

1 Persiapan, Pengusulan Penyuluh Pendamping PKP

XXX

2Sosialisasi Paket Kreatif PenyuluhX

3Identifikasi dan Rekapitulasi ProposalX

4Penetapan Peserta Paket Kreatif Penyuluh X

5Pembinaan dan PendampinganXXXXXXXXXXX

6Penyerahan Paket Kegiatan Percontohan PKPXXX

7Penyaluran Transport Penyuluh PendampingXXX

XXXXXXX

8Pelaksanaan kegiatan sesuai RUKXXXXXX

9Monitoring dan PembinaanXXXX

10Laporan Penyuluh PendampingXXXX

11Laporan Akhir

Penyuluh Pendamping

X

BAB. II. PELAKSANAAN KEGIATAN Pengelolaan kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Miskin) melalui Paket Kreatif Penyuluh harus memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi. Oleh karenanya, kepada semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan Kegiatan Paket Kreatif ini dan penyuluh pendamping harus mampu menerapkan prinsip sebagai berikut :

Menghindarkan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Melakukan kegiatan dan pengelolaan keuangan secara transparan sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan dilaksanakan dalam rangka peningkatan kapasitas penyuluh, pemberdayaan penyuluh serta pelaku utama miskin sektor pertanian, perikanan dan kehutanan.II.1Sosialisasi Paket Kreatif PenyuluhSosialisasi pelaksanaan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh dilakukan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, membangun komitmen, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan, meningkatkan motivasi pendampingan dalam pengembangan usaha serta pencerahan tentang tugas dan fungsi, hak dan kewajiban masing-masing.II.2. Kriteria dan Penetapan Penyuluh Pendamping dan Pelaku Utama Miskin

a. Penyuluh Pendamping1. Penyuluh PNS Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta THL-TBPP.2. Memiliki wilayah kerja yang telah ditetapkan dalam SK Bupati /Walikota.3. Bersedia mendampingi petani miskin minimal 6 (enam) kepala Keluarga dengan sungguh-sungguh dan membuat laporan secara berkala perkembangan usahatani yang didampingi (triwulan).4. Memiliki integritas tinggi, sehat jasmani dan rohani.b.Pelaku Utama Miskin1. Keluarga pelaku utama sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang berada dibawah garis kemiskinan, berdasarkan konsep kemiskinan dari BPS.

2. Tercatat sebagai keluarga miskin dari BPS atau di Kantor kelurahan/desa setempat.

3. Mempunyai kemauan mengembangkan usaha disektor pertanian, perikanan dan kehutanan namun mengalami keterbatasan modal atau sarana produksi.

4. Bersama dengan penyuluh pendamping membuat proposal yang memuat usaha produktif baik budidaya (on farm) maupun non budidaya (off farm) yang dapat berbasis sektor pertanian, atau perikanan maupun kehutanan.5. Bersedia melaksanakan kegiatan percontohan dan pendampingan oleh penyuluh serta mau mengikuti aturan dan bimbingan oleh tim pembina dan monitoring terkait.II.3.Tahapan pengusulan dan penetapan penyuluh calon pendamping Paket Kreatif Penyuluh 1. Kepala Badan/Kantor yang menangani penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan mengusulkan calon pendamping penyuluh paket kreatif yang telah memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan pada II.2.a. diatas.

2. Kepala Badan/Kantor BP4K mengajukan proposal yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan yang berisikan :a. Latar Belakang

b. Maksud dan Tujuan

c. Rincian Rencana Kegiatan/Usaha

d. Nama 6 KK pelaku utama miskin sesuai kriteria II.2.b

e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.3.Proposal yang dimaksud pada nomor 2 juga dilengkapi :

a. Fakta Integritas (ditandatangani oleh Penyuluh Pendamping dan Kepala Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota)

b. Surat Pernyataan Bersedia Untuk Diaudit (ditandatangani oleh 6 KK, Penyuluh Pendamping dan Kepala Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota)

c. Surat Pernyataan tentang domisili kerja berada dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan ditandatangani oleh Penyuluh dan Kepala Badan/Kantor Pelaksana Penyuluh kabupaten/Kota.

4. Setelah 300 proposal dilengkapi dan diterima Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan, maka akan dibuatkan rekapitulasi dan menunggu persetujuan Gubernur untuk ditindaklanjuti.II.4.Tahapan pengusulan dan penetapan kepala keluarga /pelaku utama miskin sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sebagai peserta percontohan Paket Kreatif Penyuluh1. Penyuluh pendamping melakukan identifikasi dan seleksi 6 (enam) kepala keluarga miskin yang mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan.2. Berdasarkan hasil seleksi calon peserta kegiatan paket kreatif penyuluh, Penyuluh Pendamping mengusulkan Calon Peserta Paket Kreatif Penyuluh bersama dengan proposal yang ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan.

3. Persetujuan Gubernur Sulawesi Selatan akan dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Penetapan Peserta Kegiatan Paket Kreatif Penyuluh Tahun 2015.BAB III. MEKANISME PELAKSANAAN PAKET KREATIF PENYULUHIII.1. Paket Kreatif Penyuluh Sesuai sasaran yang akan dicapai pada kegiatan Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Miskin melalui paket kreatif penyuluh, maka paket kreatif penyuluh sebagai salah satu metode penyuluhan yang berupa kegiatan percontohan yang dilaksanakan oleh penyuluh pendamping bersama dengan pelaku utama miskin.

Kepala keluarga miskin (pelaku utama baik sektor pertanian, perikanan ataupun kehutanan) yang telah ditetapkan sebagai peserta paket kreatif akan melaksanakan kegiatan percontohan bersama dengan penyuluh pendamping dengan sarana produksi/usaha sesuai yang diajukan dalam proposal senilai Rp. 1.250.000/KK/tahun.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kegiatan ini, dan sebagai bagian dari Paket Kreatif Penyuluh ini, agar terbangun kreatifitas penyuluh dan semangat pendampingan maka penyuluh pendamping akan diberikan transport sebesar Rp.250.000 per orang selama 10 bulan.

Mekanisme pelaksanaan paket kreatif penyuluh tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 55 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.III.2. Proposal (Usulan Kegiatan Percontohan) Proposal yang dapat berisikan Rencana Usaha Keluarga (RUK) adalah rencana usaha yang disusun oleh keluarga petani peserta kegiatan percontohan bersama dengan penyuluh pendamping dengan cara melihat potensi yang dimiliki, mereka mau mengembangkan usaha apa, misalnya beternak itik. Setelah diputuskan usaha yang akan dijalankan lalu dilakukan perencanaan usahanya sesuai potensi yang mereka miliki untuk memperkirakan besarnya pendapatan yang akan diperoleh.III.3. Penyuluh Pendampinga.Penyuluh pendamping berperan dalam penyadaran motivasi dan tujuan kegiatan paket kreatif kepada pelaku utama miskin.

b.Penyuluh pendamping membantu setiap kepala keluarga untuk membuat proposal / RUK dengan memperhatikan potensi dan kelayakan usaha produktif yang meliputi (1) budidaya sub sektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan dan kehutanan (2) usaha non budidaya meliputi usaha industri rumah tangga pertanian, perikanan dan kehutanan, pemasaran skala kecil/bakulan dan usaha lain yang berbasis pertanian, perikanan dan kehutanan.

c.Penyuluh pendamping melakukan kunjungan selama 3 (tiga) hari kerja dalam seminggu, dengan tujuan antara lain : membimbing penerapan teknologi usahatani, membantu memecahkan permasalahan teknis dan non teknis yang dihadapi pelaku utama dalam melaksanakan usahataninya.

d.Penyuluh pendamping bersama dengan pelaku utama dapat mengikuti pelatihan di BP3K yang dilaksanakan Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan.

e.Penyuluh pendamping membuat laporan perkembangan pendampingan setiap triwulan ditembuskan ke Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K), Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan tingkat kabupaten/kota.

f.Penyuluh pendamping membuat laporan akhir tahun (Dokumentasi foto)III.4. Persetujuan Proposal Paket Kreatif Penyuluh1. Tim Sekretariat Paket Kreatif Penyuluh akan merekap proposal dan dokumen administrasi pendukung lainnya yang diusulkan oleh penyuluh pendamping diketahui/disetujui Kepala BP3K dan Kepala BP4K.

2. Proposal dan dokumen administrasi pendukung lainnya yang diterima oleh Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan akan dibuatkan rekapitulasi dan menunggu persetujuan Gubernur Sulawesi Selatan untuk ditindaklanjuti.

III.5. Penyerahan Paket Kreatif Penyuluha.Pengguna Anggaran (PA) Sekretariat melakukan proses penyerahan paket kreatif penyuluh sesuai dengan persyaratan dan kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan.

b.Penyerahan belanja barang dilakukan setelah persyaratan dilengkapi dengan :

1. Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Penetapan Peserta Pelaku Utama Miskin dan Penyuluh Pendamping Paket Kreatif Penyuluh Tahun 2015.

2. Berita Acara Serah Terima rangkap 4 (empat), Berita Acara Asli Bermaterai cukup, ditandangani dan diberi cap instansi penerima hibah.

3. Naskah Perjanjian Hibah Daerah.

4. Fotocopi Kartu Identitas (KTP) Pimpinan Instansi Penerima Hibah.

5. Surat Pernyataan Tanggungjawab, Fakta Integritas dan Surat Pernyataan Bersedia diaudit.III.6.Pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatana.Proposal dari Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota kepada Gubernur Sulawesi Selatan

b.Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Kepala Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota dengan Kepala Sekretariat Bakorluh Sulawesi Selatan.

c.Keputusan Gubernur tentang Penetapan Peserta Kegiatan Paket Kreatif Penyuluh 2015

d.

Fakta Integritas (Penyuluh, Mengetahui Kepala Kantor/Bapelluh)

e.

Bukti Serah Terima Barang III.7. Pertanggungjawaban Penerima Belanja Hibah (Kepala Kantor/Bapelluh)a.Laporan penggunaan belanja hibah barang disampaikan kepada Gubernur melalui Kepala Bakorluh

b.Surat pernyataan tanggungjawab yang menyatakan bahwa belanja hibah yang diterima telah digunakan sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah

c. Bukti bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-undangan serta bukti serah terima barang

BAB. IV. PENGORGANISASIANUntuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh, dibentuk Tim Pelaksana baik di Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan maupun dimasing-masing Badan/Kantor Pelaksana Penyuluhan kabupaten/kota, dengan tugas dan peran masing-masing sebagai berikut:IV.1. Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan Untuk kelancaran kegiatan di tingkat provinsi, maka di Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan membentuk Tim Sekretariat dan Tim Verifikasi.

Tugas dan Peran :

1. Menyusun Juklak Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh.

2. Mensosialisasikan kegiatan Paket Kreatif Penyuluh dan Juklak Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh.

3. Menyusun Perencanaan dan melaksanakan pembinaan Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh.

4. Melakukan rekapitulasi proposal dari kabupaten/kota calon peserta kegiatan percontohan.

5. Melakukan koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan.

IV.2. Badan /Kantor Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/Kota

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di tingkat kabupaten, maka Badan/Kantor/Dinas Pelaksana Penyuluhan Kabupaten/kota diharapkan membentuk tim teknis kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh dengan dibiayai APBD kabupaten/kota

Tugas dan Peran :

1. Menyusun petunjuk teknis kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh.

2. Mengusulkan calon penyuluh pendamping ke Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan

3. Melakukan verifikasi dan seleksi pelaku utama miskin usulan dari penyuluh pendamping melalui Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan

4. Melakukan koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

5. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan IV.3. Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan (BP3K) Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan ditingkat kecamatan, maka BP3K Kecamatan mempunyai peran dan tugas sebagai berikut:

1. Melakukan verifikasi dan seleksi pelaku utama miskin usulan dari penyuluh pendamping

2. Mengusulkan calon penyuluh pendamping ke Badan/Kantor Pelaksana Penyuluh Kabupaten/Kota

3. Melakukan koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

4. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan.

BAB.V. PEMBINAANDalam rangka menjaga kesinambungan dan keberhasilan pelaksanaan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh, Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan sebagai Tim Pembina dan Tim Sekretariat akan melakukan sosialisasi dan pembinaan kegiatan.

Pembinaan pelaksanaan kegiatan difokuskan kepada (1) peningkatan kualitas SDM penyuluh yang menangani Paket Kreatif Penyuluh (2) Koordinasi pengendalian dan pengawasan (3) Mengembangkan sistem pelaporan Paket Kreatif Penyuluh

Karena fasilitasi dana dari provinsi yang masih terbatas pada sasaran kegiatan dibandingkan dana pembinaan, maka diharapkan dukungan pendanaan APBD kabupaten/kota sangat diperlukan guna suksesnya kegiatan ini. Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan Paket Kreatif Penyuluh maka Tim Pembina Provinsi dan Tim Teknis kabupaten/kota diharapkan dapat mengfungsikan anggota tim untuk melakukan fungsi pengendalian yang meliputi tahapan persiapan, penyiapan dokumen, pelaksanaan dan pasca pelaksanaan yang dilakukan secara berjenjang dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan

Tim pembina provinsi dan kabupaten melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan melalui pertemuan dan kunjungan ke desa/kelurahan sebagai bentuk pembinaan serta menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB.VI.MONITORING DAN EVALUASI SERTA PELAPORANVI.1. Monitoring dan EvaluasiMonitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh dimaksudkan untuk mengetahui secara akurat realisasi fisik dan keuangan, serta perkembangan usaha, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan PKP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota dan yang lebih utama adalah pelaku utama miskin dan penyuluh pendamping.

Hasil monitoring dan evaluasi diformulasikan dalam bentuk laporan, merupakan data dan informasi untuk bahan koreksi pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang.VI.2. PelaporanPelaporan sangat diperlukan untuk mengetahui kemajuan pengembangan usaha pelaku utama miskin dan kinerja pendampingan oleh penyuluh. Setelah pelaksanaan kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin melalui Paket Kreatif Penyuluh (PKP), Penyuluh Pendamping diharuskan membuat laporan akhir yang memuat pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2015 (outline terlampir). Laporan triwulan dan laporan akhir dikirimkan ke Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi Selatan dan ditembuskan kepada Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kecamatan serta Badan/Kantor/Dinas Pelaksana Penyuluhan Tingkat Kabupaten/Kota.

BAB VII.PEMBIAYAANPembiayaan pelaksanaan Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh untuk pembelian bahan kegiatan percontohan yang mengikutsertakan 1.800 kepala keluarga miskin dan transport untuk 300 penyuluh pendamping dibebankan pada APBD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015.

Demi suksesnya kegiatan ini, diharapkan dukungan Badan /Kantor/ Dinas Pelaksana Penyuluhan Kabupaten untuk memfasilitasi hal-hal yang terkait dalam pengusulan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan di tingkat kabupaten/kota.

BAB VIII. PENUTUPKegiatan pengentasan pelaku utama miskin melalui paket kreatif penyuluh diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dan lebih baik terhadap penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat yang dalam melaksanakan kegiatan percontohan dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan

LAMPIRANLampiran 1DATA DASAR PENYULUH PENDAMPING

KEGIATAN PENGENTASAN PELAKU UTAMA (PETANI) MISKIN

MELALUI PAKET KREATIF PENYULUH

FOTO1. Nama Penyuluh Pendamping :

2. Tempat/Tanggal Lahir

:

3. Jenis Kelamin

:

4. Agama

:

5. Status Pernikahan

:

6. Status Penyuluh

:

7. Sektor

:

8. Alamat

:

9. No. Telepon/HP

:

10. Pendidikan Terakhir

:

11. Wilayah Kerja

:

12. KK yang didampingi

: NoNama Kepala KeluargaAlamat sesuai KTPKeterangan

1

2

3

4

5

6

.Penyuluh Pendamping

Ttd.(

)

Lampiran 2.KOP DINAS BAPELLUH KAB/KOTA

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWABYang bertanda tangan dibawah ini:

Nama

: ......................................................................................

Jabatan

: ......................................................................................

Bertindak untuk dan atas nama : .................................................................

Alamat : ......................................................................................

NomorKTP:....................................................................................... Telepon/HP/Fax : ......................................................................................

E-Mail

:................................................................................ ......

Dengan ini, menyatakan dengan sebenarnya bahwa untuk memenuhi tujuan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana belanja hibah barang paket kreatif penyuluh tahun 2015: 1. Bertanggungjawab penuh baik formal maupun materiil atas penggunaan belanja hibah barang yang diterima. 2. Akan menggunakan belanja hibah barang sesuai dengan rencana penggunaan proposal yang telah disetujui dan sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah 3. Bersedia diaudit secara independen sesuai peraturan perundang-undangan Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun.

PENERIMA BELANJA HIBAH, Kepala Bapelluh Kabupaten/Kota

Penyuluh Pendamping,(....................................................)

(.............................................)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATANSEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHANJalan DR. Ratulangi No. 47 A Tlp. (0411) 854869, Fax (0411) 854692MAKASSAR 90132

BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG Nomor : 027/............./BR/BASTB/..................../2015Pada hari ini, Tanggal Bulan Tahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di ------------------------------------------ dilaksanakan Serah Terima Barang dimana yang bertanda tangan dibawah ini masing-masing :

I.Nama

: Ir. H. Firdaus Hasan, MP

Jabatan: Kepala Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi

Alamat

: Jl. Ratulangi No 47 A, Makassar

Dalam Berita Acara Ini disebut sebagai PIHAK PERTAMAII.Nama

:

Jabatan

:Penyuluh Pendamping Desa...............Kecamatan.......Kabupaten...............

Alamat

:

Dalam Berita Acara ini Disebut sebagai PIHAK KEDUAPIHAK KEDUA telah menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA menyatakan telah menerima dengan baik dari PIHAK KEDUA berupa barang dengan uraian sebagai berikut : No.

Spesifikasi

Bobot

Satuan

Kondisi Barang

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA,

PIHAK KEDUA,

Ir. H. Firdaus Hasan, MP

Penyuluh Pendamping

LAPORAN PENYULUH PENDAMPING

KEGIATAN PENGENTASAN PELAKU UTAMA (PETANI) MISKIN

MELALUI PAKET KREATIF PENYULUH TAHUN 2015

1.Nama Penyuluh:

2.Wilayah Kerja:Desa/Kelurahan..........................Kecamatan

3.Kabupaten/Kota:

4.Triwulan:

NoNama KKUsaha ProduktifPerkembangan KegiatanPermasalahan

1

2

3

4

5

6

Mengetahui

Penyuluh Pendamping

Kepala BP4K

...................................

......................................

Pangkat

PangkatNIP

NIPLaporan AkhirOUTLINE LAPORAN AKHIRPengantar Kepala Bp4K

BAB. I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUANG LINGKUPBAB.II.PELAKSANAAN PAKET KREATIF PENYULUHAN

WILAYAH KERJA PENYULUH

KK YANG DIDAMPINGI/JENIS USAHA

MEKANISME PENDAMPINGAN (TEKNOLOGI)

REALISASI KEGIATAN FISIK/KEUANGAN BAB.III. EVALUASI PKP

EVALUASI BULANAN/AKHIR TAHUN {Penghasilan dan Pengeluaran

perbulan tahun 2015} BAB. IV PENUTUP

DAMPAK PELAKSANAAN KEGIATAN

SARAN -SARAN LAMPIRAN

DOKUMENTASI FOTO

FAKTA INTEGRITAS (HIBAH YANG AKAN DITERIMA AKAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH (NPHD)

BUKTI SERAH TERIMA BARANG Kegiatan: Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Kelompok : Belanja Barang Yang Akan

Diserahkan Ke Masyarakat

Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh

Tanggal :

(2.01.04.05.01)

No. Buku :

Kode Rekening:5.2.2.22.01

Tahun Anggaran : 2015KWITANSINo : ..................................Sudah Terima dari:Bendahara Pengeluaran DPA-SKPD

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi SelatanUang Sejumlah:Rp. 7.500.000,-.Untuk Pembayaran:Belanja Paket Kreatif untuk 6 KK

Desa....................... Kecamatan...........................Kabupaten.......................Terbilang: Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah......................., ...............................2015

Mengetahui/Menyetujui,

Yang menerima,

Kepala BP4K (diparaf Kepala BP3K)Penyuluh Pendamping

.............................................................................

NIP. .....................................................................

Setuju dibayar,Telah Dibayar Lunas

Pengguna Anggaran,Bendahara Pengeluaran

Ir. H. Firdaus Hasan, MPAndi Asni, S.Sos, MMNIP. 19571101 198303 1 015NIP. 19691113 198903 2 001

Kegiatan: Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Kelompok : Belanja Jasa Kantor

Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh

Tanggal :

(2.01.04.05.01)

No. Buku :

Kode Rekening :5.2.2.03.12

Tahun Anggaran : 2015KWITANSINo : ..................................Sudah Terima dari: Bendahara Pengeluaran DPA-SKPD

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi SelatanUang Sejumlah:Rp. 1.250.000,-.Untuk Pembayaran:Belanja Transport I Penyuluh Pendamping

Paket Kreatif Penyuluh Tahun 2015 (Maret-Juli)

Desa ............... Kecamatan.....................Kabupaten

(Rekapitulasi per bulan Terlampir)

Terbilang: Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah......................., ...............................2015

Mengetahui/Menyetujui,

Yang menerima,

Kepala BP4K (diparaf Kepala BP3K)Penyuluh Pendamping

.................................................................................................................NIP. NIP.

Setuju dibayar,Telah Dibayar Lunas

Pengguna Anggaran,Bendahara Pengeluaran

Ir. H. Firdaus Hasan, MPAndi Asni, S.Sos, MMNIP. 19571101 198303 1 015NIP. 19691113 198903 2 001

Lampiran Kuitansi Transportasi I Penyuluh Pendamping

Rekapitulasi Transportasi per bulan Penyuluh Pendamping

Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh

Nama Penyuluh Pendamping :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

NoBulan Tahun 2015Jumlah Yang Dibayarkan (Rp)Tanda TanganKeterangan

1Maret250. 000,-'1.

2April250. 000,-'2.

3Mei250. 000,-'3.

4Juni250. 000,-'4.

5Juli250. 000,-'5.

JUMLAHRp.1.250.000

Kegiatan: Pengentasan Pelaku Utama (Petani) Kelompok : Belanja Jasa Kantor

Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh

Tanggal :

(2.01.04.05.01)

No. Buku :

Kode Rekening :5.2.2.03.12

Tahun Anggaran : 2015KWITANSINo : ..................................Sudah Terima dari: Bendahara Pengeluaran DPA-SKPD

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Sulawesi SelatanUang Sejumlah:Rp. 1.250.000,-.Untuk Pembayaran:Belanja Transport II Penyuluh Pendamping (Agustus-Desember)

Paket Kreatif Penyuluh Tahun 2015

Desa ............... Kecamatan.....................Kabupaten

(Rekapitulasi per bulan Terlampir)

Terbilang: Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah......................., ...............................2015

Mengetahui/Menyetujui,

Yang menerima,

Kepala BP4K (diparaf Kepala BP3K)Penyuluh Pendamping

.................................................................................................................NIP. NIP.

Setuju dibayar,Telah Dibayar Lunas

Pengguna Anggaran,Bendahara Pengeluaran

Ir. H. Firdaus Hasan, MPAndi Asni, S.Sos, MMNIP. 19571101 198303 1 015NIP. 19691113 198903 2 001

Lampiran Kuitansi Transportasi II Penyuluh Pendamping

Rekapitulasi Transportasi per bulan Penyuluh Pendamping

Kegiatan Pengentasan Pelaku Utama Miskin Melalui Paket Kreatif Penyuluh

Nama Penyuluh Pendamping :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

NoBulan Tahun 2015Jumlah Yang Dibayarkan (Rp)Tanda TanganKeterangan

1Agustus250. 000,-' 1.

2September250. 000,-'2.

3Oktober250. 000,-'3.

4November250. 000,-'4.

5Desember250. 000,-'5.

JUMLAHRp.1.250.000

TITLE Petunjuk Pelaksanaan Paket Kreatif Penyuluh 2015SEKRETARIAT BADAN KOORDINASI PENYULUHAN

PROVINSI SULAWESI SELATAN