judul perhitungan laba/rugi suatu usaha · pdf filedari contoh di atas misalkan penjual pisang...

36
Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Eko.I.04 Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA Penulis: Nurmawan, S.Pd Penyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto, M.Sc

Upload: vandieu

Post on 30-Jan-2018

265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

1

Mata Pelajaran : EkonomiKelas : I (Satu)Nomor Modul : Eko.I.04

Judul

PERHITUNGAN LABA/RUGISUATU USAHA

Penulis: Nurmawan, S.PdPenyunting Materi: Dra. Endang Sri Rahayu

Penyunting Media: Sandjaja Siswosoemarto, M.Sc

Page 2: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

2

DAFTAR ISI

IDENTITAS ..................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3

Kegiatan Belajar 1: PENERIMAANTujuan ............................................................................................................................. 5Uraian Materi .................................................................................................................. 51. Pengertian Penerimaan ........................................................................................... 52. Jenis-jenis Penerima Perusahaan ............................................................................ 63. Tabel dan Grafik Jenis-jenis Penerimaan ................................................................ 8Tugas Kegiatan 1 ............................................................................................................ 12

Kegiatan Belajar 2: BIAYA PRODUKSITujuan ............................................................................................................................. 13Uraian Materi .................................................................................................................. 131. Pengertian Biaya Produksi ....................................................................................... 132. Jenis-jenis Biaya Produksi ....................................................................................... 143. Biaya Rata-rata ........................................................................................................ 154. Tabel dag Grafik Biaya Produksi ............................................................................. 17Tugas Kegiatan 2 ............................................................................................................ 23

Kegiatan Belajar 3: PERHITUNGAN LABA/RUGITujuan ............................................................................................................................. 25Uraian Materi .................................................................................................................. 251. Pengertian Laba/Rugi .............................................................................................. 252. Tabel Perhitungan Laba/Rugi ................................................................................... 263. Grafik Laba/Rugi ...................................................................................................... 264. Laba Maksimum ...................................................................................................... 27Tugas Kegiatan 3 ............................................................................................................ 29

PENUTUP ...................................................................................................................... 31- Kunci Tugas .............................................................................................................. 33- Daftar Kata-kata Penting .......................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 36

Page 3: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

3

PENDAHULUAN

Selamat! Sekarang Anda telah dapat menyelesaikan modul ketiga dengan baik. Persiapkandiri Anda untuk mempelajari modul keempat yang membahas perhitungan laba/rugi usaha.

Dalam modul keempat ini kegiatan belajar yang dibahas dibagi menjadi tiga kegiatan, meliputi:1. Kegiatan belajar 1 : membahas materi penerimaan2. Kegiatan belajar 2 : membahas materi biaya produksi3. Kegiatan belajar 3 : membahas materi perhitungan laba/rugi

Perlu Anda perhatikan bahwa dalam modul ini setiap kegiatan belajar mempunyai kaitandengan kegiatan belajar lainnya, jadi Anda harus benar-benar memahami setiap materipelajaran yang terdapat pada setiap kegiatan belajar.

Modul keempat ini mempunyai tujuan yang harus dicapai berupa pemahaman tentang, biayaproduksi dan laba/rugi dari suatu usaha. Agar tujuan dapat dicapai dengan baik maka Andaharus memperhatikan langkah-langkah berikut :1. Bacalah modul ini dengan baik sampai Anda mendapatkan pemahaman dari setiap materi

yang Anda baca.2. Jika mendapatkan permasalahan yang sulit untuk dipahami maka Anda harus membaca

secara berulang dan cobalah diskusikan dengan teman belajar atau dengan orang yangAnda anggap memiliki kemampuan.

3. Biasakan memberi tanda garis atau tanda lain pada istilah atau rumus yang menurutAnda penting.

4. Untuk mengukur pemahaman materi yang Anda baca coba kerjakan tugas mandiri atautes yang telah disediakan, kemudian cocokkan dengan jawaban yang ada pada kuncijawaban.

5. Lakukan pengukuran mengenai kemampuan pemahaman setiap kegiatan belajar danulangi jika Anda merasa belum mencapai hasil yang memuaskan.

6. Anda memiliki waktu 2 jam untuk setiap kegiatan, maka pergunakan waktu dengan baikdan pelajari modul ini dengan cermat, teliti dan penuh kesabaran. Anda harus yakinpasti Anda bisa.

Kami ucapkan selamat mempelajari modul ini, semoga Anda mendapatkan hasil yangmemuaskan.

Page 4: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

4

Page 5: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

5

Kegiatan Belajar 1

PENERIMAAN

Secara khusus, setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat :1. Menjelaskan pengertian penerimaan2. Menjelaskan jenis-jenis penerimaan3. Menjelaskan jenis-jenis penerimaan dalam tabel4. Melukiskan kurva/grafik jenis-jenis penerimaan

Apakah Anda sudah siap untuk memulai mempelajari kegiatan belajar pertama. Baiklah kitamulai dengan uraian berikut ini.

1. Pengertian Penerimaan

Kita ketahui bahwa proses produksi yang dilakukan oleh seorang produsenakan menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk inilah yangmerupakan jumlah barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan jumlah

penerimaan bagi seorang produsen. Jadi pengertian penerimaan adalah sejumlah uangyang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan. Dalam ilmuekonomi penerimaan diistilahkan revenue.

Gambar:Seorang penjual disuatu toko sedang menghitung penjualan.

Anda bisa melihat sekitar lingkungan tempat tinggal Anda, seperti seseorang menjajakangoreng pisang atau lainnya, maka akan diterima sejumlah uang dari penjualan gorengpisang tersebut dan ini merupakan penerimaan bagi orang tersebut. “Sudah pahamkahAnda dengan contoh penerimaan?.

Dari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka jumlah pisang goreng yang dijualsebanyak 100 pisang goreng. Oleh sebab itu jumlah penerimaan ditentukan oleh duafaktor, yaitu jumlah produk (barang yang dihasilkan) dan harga produk tersebut. Jadisemakin banyak jumlah barang yang dijual semakin besar jumlah penerimaan.

Coba Anda cari contoh lain yang menunjukkan pengertian dari penerimaan, selain yangdicontohkan diatas.

Page 6: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

6

2. Jenis-jenis Penerima Perusahaan

Penerima perusahaan dapat dibedakan menjadi :a. Penerimaan total (TR = Total Revenue)

Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualansejumlah produk (barang yang dihasilkan). Cara untuk menghitung penerimaan totaldapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan harga jual produk perunit. Jika dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:TR = Penerimaan total perusahaanQ = Jumlah produk yang dihasilkanP = Harga jual per unit

Contoh :Anda menghasilkan suatu barang sebanyak 5 unit dan harga per unit Rp. 20.000,maka berapakah jumlah penerimaan total ?

Jawab :Q = 5 unit P = Rp. 20.000,00 TR = ?TR = Q x P

= 5 x 20.000,-= 100.000,-

Sudah pahamkah Anda ?.

b. Penerimaan rata-rata (AR = Average Revenue)Penerimaan rata-rata adalah penerimaan per unit produk yang terjual. Untukmenghitung penerimaan rata-rata dapat dilakukan dengan cara membagi penerimaantotal dengan jumlah produk (barang) yang terjual.Jika dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:AR = penerimaan rata-rataTR = penerimaan totalQ = jumlah produk yang dihasilkan

Perhatikan contoh berikut:Suatu perusahaan memperoleh penerimaan total sebesar Rp. 250.000,- daripenjualan sebesar 10 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya ?.

Jawab :Diketahui TR = 250.000,- dan Q = 10 unit,AR = ?

AR = TRQ

= 250.00010

= 25.000Sebenarnya penerimaan rata-rata selalu sama dengan harga perunit.

TR = P x Q

AR = TRQ

Page 7: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

7

c. Penerimaan Marginal (MR = Marginal Revenue)Penerimaan Marginal Revenue adalah penerimaan tambahan dari adanya tambahanper unit produk yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal dengan membagitambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah produk yang terjual. Jikadirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:MR = penerimaan marginal∆TR = tambahan penerimaan total∆TR = TR

n - TR

n-1

∆Q = tambahan jumlah produk yang dihasilkan∆Q = Q

n - Q

n-1

Perhatikan contoh di bawah iniTabel Penerimaan Perusahaan

Q TR MR

1 10 -2 15 ?

Dari tabel di atas berapakah penerimaan marginal pada penambahan produk sebesar1. (Q = 2) ?.

Jawab:Diketahui TR

1= 10 (TR

n - 1) Q

1= 1 (Q

n - 1)

TR2

= 15 (TRn) Q

2= 2 (Q

n)

∆TR = TR2 - TR

1∆Q = Qn - Q

n - 1

= 15 - 10 = 2 - 1= 5 = 1

MR2

= ∆TR∆Q

= 51

MR2

= 5

Bagaimana apakah ketiga jenis penerimaan sudah Anda pahami. Untuk itu coba Andakerjakan latihan di bawah ini.

1. Seorang pengusaha menghasilkan 2000 unit dan harga di pasar per unit Rp.1000,00, berapakah penerimaan totalnya ?

MR

Page 8: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

8

2. Penerimaan total dari seorang produsen sebesar 3.500.000,00 dari penjualan produksebanyak 1000 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya?

3. Perhatikan tabel penerimaan perusahaan

Berapakah MR pada penambahan produk menjadi 4 dan 7 unit ?

Setelah Anda mengerjakan ketiga soal di atas jawaban yang benarnya adalah:No. 1 : TR = 2.000.000No. 2 : AR = 3.500No. 3 : MR

4= 4

MR5

= 5

3. Tabel jenis-jenis penerimaan dan grafik jenis-jenis penerimaan.

Sebelum Anda melanjutkan pembahasan mengenai tabel jenis-jenis penerimaan, apakahAnda masih memahami rumus-rumus jenis penerimaan?. Agar pemahaman Anda tentangrumus-rumus di atas lebih jelas kita akan terapkan melalui tabel di bawah ini.

Tabel 1.Penerimaan Perusahaan di Pasar Persaingan Sempurna

Penjelasan :1. Kolom harga menunjukkan besar yang sama, ini merupakan ciri persaingan sempurna

dimana produsen dan konsumen tunduk pada harga pasar, jadi berapapun barangdijual tidak akan mempengaruhi harga.

Q TR MR

2 unit

4 unit

7 unit

12

20

35

-

?

?

Jumlah Produk(Q)

Harga Per Unit(P)

PenerimaanTotal (TR)

PenerimaanRata-rata (AR)

PenerimaanMarginal (MR)

1

2

3

4

5

6

7

8

10

10

10

10

10

10

10

10

10

20

30

40

50

60

70

80

10

10

10

10

10

10

10

10

-

10

10

10

10

10

10

10

Page 9: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

9

2. Kolom penerimaan total (TR) diperoleh dari jumlah produk (Q) dikalikan harga perunit.

3. Kolom penerimaan rata-rata (AR) diperoleh dari penerimaan total (TR) dibagi jumlahproduk (Q) atau sama dengan harga per unit. Ingatkah Anda konsep AR = P ?.

4. Kolom penerimaan marginal diperoleh dari perubahan penerimaan total (∆TR) dibagiperubahan jumlah produk (∆Q).

MR2 =

∆TR∆Q = 20

1 = 10

Dari tabel penerimaan perusahaan di atas, apakah masih ada data yang tidak dimengerti?.Silahkan Anda kerjakan kembali jika Anda mengalami kesulitan.

Selanjutnya kita akan lanjutkan pembahasan mengenai cara menuangkan data tersebutke dalam grafik.

Untuk membuat grafik dibutuhkan dua sumbu yaitu sumbu tegak untuk penerimaan total,penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal dan sumbu mendatar untuk jumlahproduk. Dari tabel 1 di atas grafik TR, AR dan MR akan terlihat seperti grafik berikut:

Keterangan:1. Kurva TR berbentuk garis lurus, yang menunjukkan semakin banyak jumlah produk

dijual semakin besar penerimaan totalnya.2. Grafik AR = MR = P berbentuk garis mendatar, berarti grafik AR berimpit dengan

grafik MR dan berimpit dengan grafik harga,3. Untuk membuat grafik TR, AR dan MR hubungkan setiap data yang ada ditabel

sesuai dengan hubungannya sehingga mendapatkan titik-titik dan hubungkan setiaptitik. Supaya lebih jelas coba Anda ulangi pengerjaannya !

Untuk lebih memahami coba Anda lengkapi data dibawah ini dan lukiskan kurvanya/grafiknya. Untuk mengerjakan Anda dapat melihat penjelasan sebelumnya.

TR, AR, MR

90

80

70

60

50

40

30

20

10

01 2 3 4 5 6 7 8 9

Q

TR

AR = MR = P

Jumlah Produk

Page 10: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

10

Anda sudah yakin benar menyelesaikan soal diatas ?.Coba Anda bandingkan dengan penjelasannya.

Dalam kenyataannya Anda tentu sering mendapatkan keadaan harga barang berubahdalam periode tertentu. Apakah keadaannya sama dengan penerimaan di pasarpersaingan sampurna?.

Untuk lebih jelas perhatikan tabel penerimaan perusahaan di bawah ini

Tabel 2Penerimaan Perusahaan di Pasar Monopoli

Keterangan:(1). Kolom harga per unit berubah, ini menunjukkan ciri dari pasar monopoli di mana

produsen mempunyai kekuatan menentukan harga terhadap barang yang dijual.

Q P TR AR MR

1

2

3

....

5

20

....

20

20

....

....

....

....

80

100

....

20

....

....

....

....

....

....

....

....

TR, AR, MR

100

80

60

40

20

1 2 3 4 5 6Q

Jumlah Produk

0

Jumlah Produk(Q)

Harga Per Unit(P)

PenerimaanTotal (TR)

PenerimaanRata-rata (AR)

PenerimaanMarginal (MR)

1

2

3

4

5

6

50

40

30

20

10

5

50

80

90

80

50

30

-

30

10

-10

-30

-20

50

40

30

20

10

5

Page 11: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

11

(2). Penerimaan total berubah turun naik, sesuai perubahan harga yang dilakukanprodusen. Dari tabel di atas penerimaan total meningkat dan pada penjualan produkselanjutnya mengalami penurunan.

(3). Penerimaan rata-rata pada prinsipnya sama dengan harga per unit (AR = P).(4). Penerimaan marginal (MR) semakin besar penjualan menunjukkan penurunan, hal

ini menunjukkan kecenderungan perusahaan akan mengalami kerugian, bahkan padatingkat harga (P) yang terlalu rendah MR akan menjadi negatif. Lihat pada saat Qsama dengan 4.

“Apakah Anda mendapatkan data yang tidak dimengerti?”. Selanjutnya kita akanmelukiskan grafik/kurva dari data tabel 2. Seperti grafik berikut:

Keterangan:1. Kurva TR membentuk garis lengkung (cembung) seperti huruf U yang terbalik, grafik

TR terlihat naik turun, penurunan TR terjadi pada produk Q = 4 dan seterusnya.2. Grafik AR dan MR bergerak menurun dari kiri atas ke kanan bawah, hal ini disebabkan

penurunan harga (P). Grafik MR terlihat ada di bawah grafik AR dan MR memilikinilai di bawah sumbu Q pada jumlah produk 4 dan seterusnya.

Untuk mengulang konsep TR, AR dan MR serta meningkatkan keterampilan melukiskangrafiknya. Coba selesaikan tabel di bawah ini dan lukiskan grafiknya. Untuk mengerjakanAnda dapat membandingkan dengan penjelasannya.

TR

Q

Grafik TR, AR, MR

30

40

50

60

20

80

90

100

01 2 3 4 5 6

MR

AR

TR, AR, MR

Jumlah produk

Page 12: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

12

Selamat kepada Anda telah berhasil menyelesaikan kegiatan pertama beserta menjawablatihan dengan baik. Silakan mengerjakan tugas mandiri di bawah ini sebelum mempelajarikegiatan belajar kedua. Semoga sukses.

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat !

1. Jelaskan pengertian penerimaan perusahaan.

2. Jelaskan yang dimaksud penerimaan total, penerimaan rata-rata dan penerimaanmarginal.

3. Besar kecil penerimaan ditentukan oleh dua faktor, sebutkan kedua faktor tersebut.

4. Selesaikan tabel berikut dengan mengisi titik-titik pada kolom yang tersedia.

5. Berdasarkan tabel soal No. 4 lukiskan grafik TR, AR dan MR.

Q P TR AR MR

6

....

4

3

....

....

20

....

30

40

60

100

....

....

80

....

20

....

30

....

....

....

....

....

....

TR, AR, MR

100

80

60

40

20

Q

Jumlah Produk

0 1 2 3 4 5 6

Q P TR AR MR

20

....

30

40

....

....

95

88

....

70

-

2375

-

-

3500

100

-

-

80

-

-

-

-

-

-

Page 13: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

13

Kegiatan Belajar 2

BIAYA PRODUKSI

Secara khusus, setelah mempelajari kegiatan Anda diharapkan dapat:1. Menjelaskan pengertian biaya produksi2. Menjelaskan jenis-jenis biaya produksi (FC, VC, TC, AC, MC)3. Menghitung jenis-jenis biaya produksi dalam tabel biaya produksi4. Melukiskan grafik jenis-jenis baiaya produksi.

Apakah Anda sudah siap mempelajari kegiatan belajar kedua ?. Baiklah kegiatan belajarkedua akan membahas mengenai biaya produksi.

1. Pengertian Biaya Produksi

Produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadikeluaran (out put). Masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapatdihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi.

Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan hargapokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi terlebih dahulu harusdipahami pengertiannya.

Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untukmemproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebutmemerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yangsulit diidentifikasikan dan hitungannya.

Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:a. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadib. Bahan-bahan pembantu atau penolongc. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.d. Penyusutan peralatan produksie. Uang modal, sewaf. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik,

biaya keamanan dan asuransig. Biaya pemasaran seperti biaya iklani. Pajak

Secara umum unsur biaya tersebut dapat dibagi atas tiga komponen biaya, berikut :1. Komponen biaya bahan, meliputi semua bahan yang berkaitan langsung dengan

produksi.2. Komponen biaya gaji/upah tenaga kerja3. Komponen biaya umum (biaya over head pabrik) meliputi semua pengorbanan yang

menunjang terselenggaranya proses produksi.

Page 14: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

14

Sampai disini sudahkah Anda pahami mengenai pengertian biaya produksi?Untuk meningkatkan pemahaman coba Anda berkunjung ke suatu perusahaan yangada disekitar lingkunganmu dan catat biaya apa sajakah yang terdapat menurut unsurbiaya di atas.

2 Jenis-jenis Biaya Produksi

Menurut jenis-jenis biaya produksi, biaya produksi ada yang jumlahnya tetap dan adayang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah produksi.

Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan berikut :

a. Biaya tetap (Fixed Cost atau FC) :Biaya tetap adalah Biaya yang dalam periode tertentu jumlahnya tetap tidak tergantungjumlah produksi. Biaya ini sifatnya tetap hanya sampai periode tertentu atau batasproduksi tertentu, tetapi akan berubah jika batas itu dilewati.Contoh, biaya penyusutan mesin, biaya penyusutan gedung, pajak perusahaan, biayaadminitrasi.

Besarnya biaya tetap total (TFC), merupakan jumlah seluruh biaya total yangdikeluarkan dalam suatu periode waktu tertentu.Contoh, suatu perusahaan menghasilkan produksi 800 unit dengan biaya tetap total250.000. Berapakah biaya tetap yang dikeluarkan jika produksi kurang dari 800 unit.

Jawaban:Besar biaya tetap total Rp. 250.000, karena berapapun produksi besar biaya tetaptidak berubah.

b. Biaya variabel (Variable Cost atau VC) :Biaya variabel adalah Biaya produksi yang jumlahnya berubah sesuai dengan jumlahproduksi yang dihasilkan. Jika produksi sedikit, biaya variabel sedikit dan sebaliknya..Contoh biaya variabel adalah biaya bahan mentah, upah tenaga produksi, bahanpembantu.

Besarnya biaya variabel total (TVC), jumlah seluruh biaya variabel yang dikeluarkanoleh perusahaan untuk menghasilkan sejumlah produk. Untuk menghitung besarvariabel total dapat menggunakan rumus berikut :

Keterangan:TVC = Biaya variabel totalVC = Biaya variabel per unitQ = Jumlah produksi.

Contoh :Suatu produksi dihasilkan sebanyak 400 unit, biaya variabel per unit Rp. 2.000,00.Berapakah biaya variabel total ?.

TVC = VC x Q

Page 15: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

15

Jawab :Diketahui VC = 2.000,00 dan Q = 400 unit

TVC = VC x Q= 2.000 x 400= 800.000

Apakah Anda sudah mengerti dengan dua jenis biaya produksi ?. Baik kita lanjutkandengan biaya total.

c. Biaya total (Total Cost disingkat TC) :Biaya total adalah Seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitas biayatetap ditambah biaya variabel. Besarnya biaya total dapat dihitung dengan rumussebagai berikut :

Contoh :Produk sebanyak 800 unit memerlukan biaya tetap Rp. 250.000 dan biaya variabelper unit Rp. 4000, maka besarnya biaya total ?.

Jawab :Diketahui TFC = 250.000

TVC = 800 x 4000= 3.200.000

TC = TFC + TVC= 250.000 + 3.200.000= 3.450.000

Untuk memahami jenis-jenis biaya produksi coba Anda beri tanda cheklist (V) sesuaipenggolongan biaya produksi yang benar pada tabel biaya produksi di bawah ini :

TabelBiaya produksi pembuatan tempe/tahu

Macam-macam biaya FC VC

1. Biaya kacang kedelai2. Biaya garam3. Penyusutan mesin giling kacang kedelai4. Biaya pemeliharaan mesin5. Biaya pembungkus6. Biaya ragi

3. Biaya Rata-rata

Berdasarkan perhitungan rata-rata, kita mengenal empat macam konsep biaya sebagaiberikut :a. Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost atau AFC) :

Biaya tetap rata-rata adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produk atauproduk per unit yang dihasilkan. AFC dapat dihitung dengan cara membagi TFC

TC = TFC + TVC

Page 16: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

16

dengan Q, jika dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:AFC = biaya tetap rata-rataTFC = Biaya tetap totalQ = Jumlah produk

Karena TFC dalam periode waktu tertentu tetap, maka semakin besar Q, AFC nyasemakin kecil.

b. Biaya variabel rata-rata (Average Variable Cost atau AFC) :iaya variabel rata-rata adalah biaya variabel yang dibebankan pada tiap unit produkyang dihasilkan. AVC dapat dihitung dengan cara membagi TVC dengan Q, jikadirumuskan:

Keterangan:AVC = Biaya variabel rata-rataTVC = Biaya variabel totalQ = Jumlah produk

c. Biaya rata-rata (Average Cost atau AC) :Biaya rata-rata adalah biaya produksi per unit produk yang dihasilkan. AC dapatdihitung dengan cara TC dibagi Q, jika dirumuskan:

Keterangan:AC = Biaya rata-rataTC = Biaya totalQ = Jumlah produk

d. Biaya marginal (Marginal Cost atau MC) :Biaya marginal adalah biaya tambahan yang diperlukan untuk satu unit produk yangdihasilkan. Munculnya MC diakibatkan adanya perluasan produksi yang dilakukanperusahaan dalam rangka menambah jumlah produk yang dihasilkan. MC dapatdihitung dengan cara tambahan TC (∆TC) dibagi tambahan produk (∆Q), jikadirumuskan:

Keterangan:MC = Biaya marginal∆TC = Tambahan biaya total∆TC = TC

n - TC

n - 1

TCn = Biaya total produk ke nTC

n - 1= Biaya total produk ke n - 1

∆Q = Tambahan produk∆Q = Q

n - Q

n - 1

Qn = Produk ke nQ

n - 1= Produk ke n - 1

AVC =TVC

Q

AC =TCQ

MC =∆TC∆Q

AFC =TFC

Q

Page 17: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

17

Contoh :Sebuah pabrik sepatu menghasilkan 50 pasang sepatu dengan perincian biaya :Biaya tetap (TFC) = RP. 6.000,-Biaya variabel total (TVC) = Rp. 29.250,-

––––––––––– +Total biaya (TC) = Rp. 35.250,-Kemudian pabrik sepatu itu menambah produksinya menjadi 51 dengan perincianbiaya :Biaya tetap (TFC) = RP. 6.000,-Biaya variabel total (TVC) = Rp. 35.000,-

––––––––––– +Total biaya (TC) = Rp. 41.000,-Berapakah biaya marginalnya ?.

Jawab :∆TC = TC

51 - TC

50= 41.000 - 35.250= 5.750

∆Q = Q51

- Q50

= 51 - 50= 1

Maka MC = ∆TC∆Q

= 5.7501

MC = 5.750

Sampai disini apakah Anda memiliki permasalahan dalam memahami jenis-jenisbiaya produksi?. Jika masih kurang jelas silahkan mempelajari ulang. Untuk lebihmemahami konsep-konsep biaya akan kita coba tuangkan dalam tabel dan grafik.

4. Tabel dan Grafik Biaya Produksi

Untuk memperjelas mengenai konsep-konsep dari biaya tetap, biaya tetap rata-rata,biaya variabel, biaya variabel rata-rata, biaya total, biaya total rata-rata dan biaya marginal,kita coba tuangkan dalam tabel dan grafik/kurva.

a. Tabel dan Grafik Biaya Tetap, Biaya Tetap Rata-rataPerhatikan tabel biaya tetap dan biaya tetap rata-rata

Page 18: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

18

Dari tabel di atas besar TFC tidak berubah (ingat konsep biaya tetap!), dan biaya

tetap rata-rata diperoleh dari rumus AFC = TFCQ

. Nilai FC makin besar jumlah

produksi makin kecil AFC-nya.

Jika dilukiskan dalam grafiknya, adalah sebagai berikut :

Keterangan :Kurva TFC terlihat mendatarKurva AFC terlihat turun dari kanan atas ke kiri bawah.

AFC

5.000

10.000

200.000

0

TFC

TFC/AFC

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

Jumlah Produksi(Q)

Biaya Tetap Total(TFC)

Biaya Tetap Rata-rata(AFC)

1

2

3

4

5

6

7

8

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

20.000,-

10.000,-

6.666,-

5.000,-

4.000,-

3.333,-

2.858,-

2.500,-

AFC = 10.000,- ?

AFC = =

= 10.000,-

TFCQ

20.000,-2

Page 19: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

19

b. Tabel dan Grafik Biaya Variable, Biaya Variabel Rata-rata.

Perhatikan table Biaya Variable di bawah ini.

Keterangan:Kurva TVC menunjukkan kenaikansejalan dengan penambahan jumlahproduksi

Keterangan:Kurva AVC memiliki bentukgaris lengkung menyerupaihuruf U. Proses turun naiksejalan penambahan produksi.

30

4

5

60

0Q

TVC

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

15

TVC

5

7,5

10

AV

2,5

AVC8

0Q

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

Jumlah Produksi(Q)

Biaya Variabel Total(TVC)

Biaya Variabel Rata-rata(AVC)

1

2

3

4

5

6

7

8

5

9

12

18

25

36

49

64

5

4,5

4

4,5

5

6

7

8

Page 20: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

20

10

15

25

Biaya Rata-rata(AC)

AC

20

0Q(Jumlah Produksi)1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

56

69

84

Biaya Total(TC)

50

TC

75

0Q(Jumlah Produksi)1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

25

12,5

c. Tabel Biaya Total dan Biaya Rata-rata beserta Grafik

Perhatikan tabel biaya produksi di bawah ini

Keterangan :Kurva TC menunjukkan kenaikan sejalan kenaikan jumlah produksi.TC pada produk sama dengan nol (Q = 0) jumlah TC = TFC.

Keterangan:Kurva AC mempunyai bentuk lengkung adanya kecenderungan naik turun.

Jumlah Produk(Q)

Biaya Tetap Total(TFC)

Biaya VariabelTotal (TVC)

Biaya Total(TC)

Biaya TotalRata-rata (AC)

1

2

3

4

5

6

7

8

20

20

20

20

20

20

20

20

5

9

12

18

25

36

49

64

25

29

32

38

45

56

69

84

25

14,5

10,7

9,5

9

9,4

9,8

10,1

Page 21: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

21

d. Tabel Biaya Marginal dan GrafiknyaUntuk menjelaskan lebih lanjut mengenai biaya marginal.

Perhatikan tabel dibawah ini:

Keterangan:Kurva MC memiliki bentuk garis lengkung dan meningkat sejalan penambahanproduksi.

Dengan penjelasan melalui tabel dan grafik/kurva di atas coba Anda selesaikan tabeldibawah ini, pergunakan kakulator jika ada, jangan lupa untuk mengingat cara-caraperhitungannya. Selamat mencoba.

Jumlah Produksi(Q)

Biaya Total(TC)

Biaya Marginal(MC)

1

2

3

4

5

6

7

8

25

29

32

38

45

56

69

84

-

4

3

6

7

11

13

15

MC =

Mc =

=

=

=

4 ??∆TC∆Q

41

29 - 252 - 1

4=

8

16Grafik MC

6

MC

12

0Q

1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Produksi

4

2

Biaya

Page 22: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

22

Tabel Biaya Produksi

Apakah Anda dapat menyelesaikan tabel diatas?. Jika terdapat masalah cara perhitungan,coba Anda pelajari penjelasannya. Sebagai penutup kegiatan belajar 2, akan ditampilkankeempat grafik biaya rata-rata.

Keterangan:- Kurva/grafik AFC terus menurun- Kurva AVC, AC, MC terus meningkat- Kurva MC memotong di nilai terendah pada kurva AC

Selamat kepada Anda yang telah dapat memahami kegiatan belajar 2 dengan baik dansilahkan menyelesaikan tugas mandiri 2.

Selamat bekerja.

Q

Biaya

Q1 Q2 Q3

MC

AC

AVC

AFC

Grafik :AFC, AVC, AC

dan MC

Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC

2

....

7

10

15

20

100

100

100

100

....

....

....

750

....

....

2.650

3.100

....

....

....

1.900

2.750

....

....

25

....

....

....

10

....

....

200

....

....

....

250

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

Page 23: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

23

Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian biaya produksi.

2. Jelaskan mengapa pengusaha harus menghitung biaya produksi

3. Jelaskan yang dimaksud :a. biaya tetapb. biaya variabelc. biaya totald. biaya tetap rata-ratae. biaya variabel rata-rataf. biaya rata-ratag. biaya marginal

4. Lengkapi tabel dibawah ini dan lukiskan grafik AFC, AVC, AC dan MC

Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC

1

2

3

4

....

6

7

40

....

40

....

40

....

40

....

35

....

73

....

....

....

....

75

....

....

....

175

215

....

....

....

10

8

....

....

....

....

15

....

20

....

....

60

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

Page 24: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

24

Page 25: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

25

Kegiatan Belajar 3

PERHITUNGAN LABA/RUGI

Secara khusus, setelah mempelajari kegiatan ini Anda diharapkan dapat :1. Menjelaskan pengertian laba atau rugi suatu usaha2. Menghitung laba/rugi suatu usaha dalam tabel3. Menganalisa laba/rugi melalui grafik laba/rugi

1. Pengertian laba/rugi

Setelah Anda memahami konsep biaya produksi dan penerimaanperusahaan, kita akan mencoba menghubungkan kedua konsep tersebut.Apabila kita hubungkan antara penerimaan yang diterima perusahaan dengan

biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan, kita akan menghadapi tiga kemungkinan:a. jika biaya lebih kecil dari penerimaan, maka akan lahir konsep labab. jika biaya lebih besar dari penerimaan, maka akan lahir konsep rugic. jika biaya sama dengan penerimaan, maka akan lahir konsep impas (break event point).

Dalam pengertian Laba/Rugi adalah selisih jumlah antara jumlah penerimaan denganjumlah biaya produksi, jika dirumuskan:

Keterangan :L = Laba/rugiTR = Penerimaan totalTC = Pengeluaran (biaya total)Jika L negatif berarti rugi

L positif berarti labaL sama dengan nol berarti impas

Untuk lebih memahami konsep tersebut perhatikan contoh berikut :Suatu produk dihasilkan 200 unit dengan biaya tetap total Rp. 25.000,- dan biaya variabelper unit Rp. 400. Jika dipasar harga per unit Rp.500, apa yang terjadi?

Jawab : Diketahui :TFC = 25.000,- P = Rp. 500/unit

TVC = VC x Q Q = 200 unit= 200 x 400 TR = P x Q= 80.000 = 200 x 500

TC = TFC + TVC = 100.000= 105.000

L = TR - TC= 100.000 - 105.000

L = -5.000,- Nilai L negatif berarti rugi sebesar 5.000,-

L = TR - TC

Page 26: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

26

Apakah Anda sudah memahami konsep laba/rugi?. Untuk itu coba Anda jawab soalberikut :

Soal :Sorang pengusaha menghasilkan produk 800 unit dengan biaya tetap Rp. 400.000 danbiaya variabel per unit Rp. 8.000. Jika pengusaha menjual dengan harga Rp. 10.000 perunit, apakah yang diterima pengusaha tersebut?.

2. Tabel Perhitungan Laba/Rugi

Setelah Anda mengerjakan soal di atas Anda akan mendapatkan jawaban L positifsebesar Rp. 1.200.000,-. Agar perhitungan lebih lengkap kita akan coba melakukanperhitungan dengan melalui tabel.

Dari tabel di atas produksi 1, 2, dan 7 menghasilkan rugi dan produksi = 3, 5 dan 6menghasilkan keuntungan. Sedangkan titik impas di produksi ke 4.

3. Grafik Laba/Rugi

Selain menggunakan perbandingan angka-angka, laba/rugi dapat dianalisa dengan grafiklaba/rugi. Untuk menggambarkan grafik laba/rugi, akan ditampilkan laba/rugi di pasarpersaingan sempurna dan pasar monopoli.

Grafik laba/rugi dengan pendekatan total penerimaan dan total biaya pada:

a. Pasar persaingan sempurna

Jumlah Produksi(Q)

1

2

3

4

5

6

7

10.000,-

12.000,-

15.000,-

20.000,-

25.000,-

28.000,-

30.000,-

8.500,-

10.000,-

16.250,-

20.000,-

28.000,-

30.000,-

27.000,-

-1.500,-

-2.000,-

+650,-

0

+2.600,-

+1.500,-

-3.000,-

Biaya Total(TC)

PenerimaanTotal (TR)

Laba/Rugi(L)

Q

TR/TC

Q1 Q2 Q3

TCTR

GrafikLaba/Rugi

QA

a

d

b

=d

c

Page 27: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

27

Keterangan:1. daerah a, c adalah daerah rugi atau pada Q

1, Q

4 karena TR < TC (TR lebih kecil

dari TC)2. daerah d adalah titik impas karena TR = TC3. daerah b atau pada Q

3 adalah daerah laba, karena TR > TC (TR lebih besar dari

TC)

b. Pasar persaingan tidak sempurna

Keterangan :- daerah a atau Q

1 menunjukkan titik impas, (TR = TC)

- daerah b atau Q2 menunjukkan daerah laba (TR > TC)

- daerah c atau Q4 menunjukkan daerah rugi (TR < TC)

“Bagaimana dengan Q3 ?.

4. Laba Maksimum

Produsen akan selalu memilih produksi dimana bisa memperoleh keuntungan yang pal-ing besar (maksimum). Bila telah mencapai posisi ini, produsen dikatakan telah beradadi posisi ekuilibrium. Dikatakan posisi ekuilibrium karena pada posisi ini tidak adakecenderungan baginya untuk mengubah tingkat harga dan produksi, sebab jika dilakukanperubahan pada salah satu komponen tersebut maka total keuntungan justru menurun.

Untuk mengetahui produk yang mencapai posisi ekuilibrium atau laba maksimum dapatdilakukan dengan cara :a. Pendekatan total penerimaan (TR) dan total biaya (TC), dicari selisih antara TR dan

TC yang paling besar. Anda perhatikan kurva di atas pada Q2 atau b tercapai

keuntungan maksimum.b. Dengan pendekatan hasil penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC) dimana

MR = MC (penerimaan marginal sama dengan biaya marginal).

Q

TR/TC

Q1 Q2 Q3

TC

TR

GrafikLaba/Rugi

Q4

a

bc

Page 28: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

28

Untuk lebih jelasnya perhatikan ilustrasi grafik dibawah ini :

Grafik A : Pendekatan penerimaan total (TR) dan biaya total (TC)Grafik B : Pendekatan penerimaan marginal (MR) dan biaya marginal (MC)

Laba maksimum dicapai pada saat produk 4 dimana bisa dilihat pada saat itu daerah/garis TR dan TC memiliki selisih luas terbesar, Anda bisa melihat pada grafik A dan padagrafik B pada saat produk 4 tersebut terjadi perpotongan antara MR dan MC.

Apakah sudah Anda pahami uraian tentang laba/rugi, jika belum silahkan diulangi kembali!.Dengan selesainya kegiatan belajar ketiga ini berarti Anda telah menyelesaikan modulini. Sebelum meminta tes akhir modul silahkan Anda kerjakan terlebih dahulu tugasmandiri kegiatan belajar tigaberikut ini. Selamat mengerjakan.

Rp. 1000

4

3

2

1

0

Rp. 1000

5

4

3

2

1

01 2 3 4 5

Q

Q

TC

TR

BEP

Laba Maksimum

BEP

MC

AC

MR = AR = P

Laba MaksimumMR = MC

MC < MR MC > MR

A

B

Page 29: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

29

Jawablah soal-soal berikut dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan pengertian laba/rugi

2. Seorang produsen menghasilkan produk sebanyak 200 unit dengan biaya tetap Rp. 50.000dan biaya variabel total sebesar Rp. 350.000,-, jika harga per unit Rp. 2.500. Apakahyang diterima produsen?

3. Sebutkan tiga kemungkinan dalam rumus L = TR - TC

4. Lengkapi tabel laba/rugi dibawah ini:

5. Berdasarkan tabel soal No. 4. Lukiskan grafik.

Q TR TC L/R

1

2

3

4

5

5

8

....

16

18

....

9

10

11

....

-1

....

0

....

3

Page 30: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

30

Page 31: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

31

PENUTUP

RANGKUMAN

1 Penerimaan

Pengertian penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima oleh perusahaan ataspenjualan produk yang dihasilkan.

Jenis-jenis Penerimaana. Penerimaan totalb. Penerimaan rata-ratac. Penerimaan marginal

2. Biaya Produksi

Pengertian biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harusdikorbankan untuk memproduksi suatu barang.

Jenis-jenis biaya produksia. Biaya Total (TC)b. Biaya Variable (VC)c. Biaya Marginal (MC)d. Biaya Tetap (TFC)e. Biaya Rata-rata (AC)f. Biaya Tetap Rata-rata (AFC)g. Biaya Variabel Rata-rata (AVC)

3. Laba / Rugi

Pengertian laba/rugi adalah selisih antara jumlah penerimaan dengan jumlah biayaproduksi.

Hubungan antara TR dan TC dapat dikelompokkan menjadi tiga kemungkinan :a. TR > TC → Labab. TR < TC → Rugic. TR = TC → Impas

Page 32: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

32

TINDAK LANJUT

- Mintalah soal untuk tes akhir modul Eko.1.2.04 pada guru bina Anda.- Tambahkan pengetahuan Anda dengan membaca buku lain yang relevan dengan judul

modul ini.- Catatlah informasi penting dalam penyelesaian belajar modul ini.

KUNCI TUGAS MANDIRI

Kunci tugas mandiri terdiri atas:1. Kunci tugas mandiri 1: Penerimaan2. Kunci tugas mandiri 2: Biaya produksi3. Kunci tugas mandiri 3: Laba/Rugi

Page 33: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

33

PENERIMAAN

1. Penerimaan (revenue) adalahSejumlah uang yang diterima oleh perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan.

2. a. Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil penjualansejumlah produk yang dihasilkan.

b. Penerimaan rata-rata adalah penerimaan perunit produk yang terjualc. Penerimaan marginal adalah penerimaan tambahan dari adanya tambahan per unit

produk yang terjual.

3. Faktor yang mempengaruhi penerimaan:1. Produk/jumlah barang yang dihasilkan2. Harga produk tersebut

4.

5.

Q TR TC MR

20

25

30

40

50

P

100

95

88

80

70

2.000

2.375

2.640

3.200

3.500

100

95

88

80

70

-

75

73

56

30

Q

TR

TR4.000

2.000

20 40 60

Grafik TR

Q

AR/MR 120

AR

60

30MR

10 20 30 40 50

90

Grafik AR, MR

Page 34: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

34

BIAYA PRODUKSI

1. Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untukmemproduksi suatu barang.

2. Untuk dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan

3. a. Biaya tetap (FC) adalah biaya yang dalam periode waktu tertentu jumlahnya tetap,tidak tergantung jumlah produksi

b. Biaya variabel (VC) adalah biaya produksi yang jumlahnya berubah sesuai denganjumlah produksi yang dihasilkan.

c. Biaya total (TC) adalah seluruh biaya yang dikorbankan yang merupakan totalitasbiaya tetap ditambah biaya variabel.

d. Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah biaya tetap yang dibebankan pada tiap produkyang dihasilkan.

e. Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah biaya variabel yang dibebankan pada tiap unitproduk yang dihasilkan.

f. Biaya rata-rata (AC) adalah biaya produksi per unit produk yang dihasilkan.g. Biaya marginal adalah biaya tambahan yang diperlukan untuk satu unit produk yang

dihasilkan.

4.

40

60

30

50

0 Q1 2 3 4 5 6 7

20

10

Grafik AFC, AVC, AC, MC

MC

AC

AFC

AVC

Q TFC TVC TC AFC AVC AC MC

1

2

3

4

5

6

7

40

40

40

40

40

40

40

20

35

45

73

100

135

175

60

75

85

113

140

175

215

40

20

13,4

10

8

6,7

5,8

20

17,5

15,4

17,1

20

22,5

27

60

37,5

28,4

28,4

28

29,2

30,7

-

15

10

28

27

35

40

Page 35: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

35

LABA/RUGI

1. Laba/rugi adalah selisih jumlah antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya produksi

2. Diketahui:TC = TFC + TVC TR = 200 x 2.500

= 50.000 + 350.000 = 500.000= 400.000

L = TR - TC= 500.000 - 400.000= 100.000

3. Tiga kemungkinanJika TR > TC → L positif berarti laba

TR < TC → L negatif berarti rugiTR = TC → L = 0 berarti impas

4.Q TR TC L

1

2

3

4

5

5

8

10

16

18

6

9

10

11

15

-1

-2

0

5

3

Q

TR/TC

TR

15

10

TC

1 2 3 4 5

18

5

Grafik Laba/Rugi

Page 36: Judul PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA · PDF fileDari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang 20.000,-dan harga pisang goreng perbuah Rp. 200,00 maka

36

Harga pokok barang : harga barang sebelum dijual ke pasar.Average cost, average fixed cost, avierage variabel cost : biaya rata-rata, biayatetap rata-rata, biaya variabel rata-rata.Tabel : suatu data disusun dengan angka-angka.

Pasar monopoli : pasar yang hanya ada satu penjual.Equilibrium : terjadi keseimbangan antara MC = MR

DAFTAR PUSTAKA

Arifinal Chaniago. Pelajaran Ekonomi, Bandung, Angkasa, 1984.Depdikbud, Penyempurnaan/Penyesuaian Kurikulum 1994 (Suplemen GBPP),

Mata Pelajaran Ekonomi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta,1999.

Surajiman, Ekonomi 1, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.Tohari Syarifudin dkk, Pegangan Ekonomi, Bandung, ARMICO, 1994.T. Gilarso, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro, Yogyakarta, Kanisius, 1993.