judul penelitian - repository.ugm.ac.idrepository.ugm.ac.id/digitasi/download.php?file=2170_penny...
TRANSCRIPT
LAPORANAKHIRPENELITIANDOSEN MUDAUNIVERSITASGADJAH MADA
TAHUNANGGARAN2010
Judul Penelitian :
Pengembangan Metode Diagnosis Cepat Penyakit DistemperBerbasis RT-PCR pada Pasien Anjing di RSH Prof. Soeparwi
Pengusul :
drh. Penny Humaidah Hamid, M.Biotechdrh. Dwi Cahyo Budi Setiawan
Gabrielle Susanti Daud
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS GADJAH MADA
2010
I Kesehatan dan kedokteran, Sosial dan Humaniora. Agro,Sains dan Teknik
2 Kesehatan,Hukum, Sosial, Pertanian,MIPA, Pendidikan,Rekayasa,Ekonomi, Keolahragaan,Agama. Sastra dan Filsafat.sikologi, Seni
1
Nomer ID UGM/PDMI12010Kluster1 KesehatanBidang IImu:l Rekayasa
Lampiran II.
Laporan Eksekutif
Pengembangan Metode Diagnosis Cepat PenyakitDistemper Berbasis RT-PCR pad a Pasien Anjing di
RSH Prof. Soeparwi
Pengusuf .
drh. Penny Humaidah Hamid, M.Biotechdrh. Owi Cahyo Bud; Setiawan
Gabrielle Susanti Daud
I. PERMASAlAHAN DAN TUJUAN PENEUTIAN
A. Permasalahan
1 Bagaimana eara diagnosa penyakitDistemper dengan cepat?
2. Bagalmana menguJiakurasi metode Diagnosispenyaklt Distemper
B. Tujuan
1 Membuat desain kit diagnostik yang akurat untuk diagnosa cepat
penyakit Distemper.
2 Mengujiefektifitas dan akurasi kitdiagnostik sebagai alat djagnosa
II. INOVASIIPTEKS
Kontribusi terhadap pembaharuan dan pengembangan ipteksTeknik pendekatan genomik yang digunakan dafam peneHtian ini adalah modiftkasidari teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan desatn primer Distemper.Primer didesain spesifik untuk mengamplifikasitarget CDV dengan anahsisbioinformatika (BLAST) terkini sehingga keketatan (stringency) primer tinggLModifikasi primer dan tekmk tersebut merupakan Inovasi yang dapat memngkatkanspesifitas dari metode PCR untuk diagnosa diferensial, sehingga diharapkan outputproduk PCR akurat
rn. KONTR(BUSI TERHADAP PEMBANGUNAN
Desain RT-PCR yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagal
metode dlagnosa penyaklt Distemper. Akurasl dlagnosa dlbuktlkan aengan hasrl
sekuensing yang menunjukkan homologi amplikon meneapai 99% dengan sekuen
gen nukleokapsid penyakit Distemper. Waktu diagnosa relatif lebih cepat kurang
ieb1h 3 jam untuk menyelesaikan semua proses dari isolasi RNA hingga
elektroforesis. Metode diagnosa terbukti sensitif, mampu dtgunakan untuk
mendeteksi penyakit Distemper hingga konsentrasi partikel virus yang terdeteksi
mencapai 276 partikel virus yang bersirkulasi dalam sampel darah
Metode RT-PCR dapat digunakan sebagal metode diagnosa penyakit
Distemper untuk mendukung ketepatan penanganan pasien Anjing yang
menunjukkan geJalapenyakit persyarafan dengan cepat, sensittf dan akurat.
III. MANFAAT BAGIINSTITUSI
Keunggulan penerapanmetode! teknologi : Analisis genomik CDV dan Rabies
1.Menggunakan teknologikomputasi! bioinformatikayang mudah dan akurat
Pendekatan metodologi untuk pencapaian luaran yangdiharapkan :1.Penggunaan database genebank NCBI2. Pengolahan data dengan software bioinformatika2.Akses informasi!
kelengkapan data genomorganisme target (CDV)dari sumber-sumberinternasional terkini yangl~nnlt-!:1In t~rn~!:1Ir n!:1ll!:1lm
Luaran : Desain primer spesifik untuk reaksi PCR
Pengujian metode diagnosa
Keunggulan penerapanmetode! teknologi :
1.lnovasi metode RT-PCRdalam deteksi
2. Kemudahan dalammenjalankan prosesdeteksi
.Pendekatan metodologi untuk pencapaian luaran yangdiharapkan:
1. Metode RT-PCR dengan desain primer yang sesuaipada kontrol positip (vaksin) dan hewan uji (Pasien Rumah SakitHewan Prof. SoeDarwi)selama 4 bulan.
Keunggulan penerapanmetode! teknologi :
Pendekatan metodologi untuk analisis hasil :1. Analisisdeskriptifdenganadanyapita-pitaDNApadagel
elektroforesis
2. Pembandingandenganpemeriksaanhematologi1.Akurasi dan validitas sistem
deteksi
1. Buku laporan akhir yang berupa laporan substansi dan keuangan
2. Manuskrip publikasi dalam jurnal nasional terakredltasi Indonesian Journal of 8iotecnology.
3. Makalah seminar oral dan poster.
4. Membantu tahap penyelesaian 2 orang mahasiswa 52 dan 51 di Fakultas Kedokteran Hewan
yaitu :drh. Dwi Cahyo Budl Setiawan dan Gabrielle Susantl Daud
5. Prototip Kit Diagnostik Penyakit Distemper pada Anjing
32