judul paper maksimum 10 kata dan …skripsi.narotama.ac.id/files/implementasi sistem... · web...

12
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL SANDAL CV. RAJASA INDO Iqbal Sjam 1 , Made Kamisutara, S.T., M.Kom 2 , Tubagus Purworusmiadi, S.Kom 3 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama, 1 [email protected] , 2 [email protected] , 3 [email protected] Abstrak Sistem informasi produksi barang ini merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data pemesanan dan produksi barang agar dapat disajikan dengan lebih cepat dikarenakan selama ini masih menggunakan sistem secara manual. Dalam pembuatan sistem informasi produksi barang memerlukan beberapa data, diantaranya adalah data barang, data customer, data karyawan, data pemesanan, dan data produksi,. Tujuan membangun sistem informasi ini untuk membantu dalam meningkatkan kinerja divisi produksi agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan jadwal pemesanan. Sistem informasi ini digunakan oleh marketing, produksi, admin, dan owner. Transaksi yang terdapat dalam sistem informasi ini adalah transaksi pemesanan dan produksi. Laporan yang dihasilkan berupa laporan pemesanan, dan laporan produksi. Hasil dari membangun sistem informasi ini supaya data-data yang selama ini masih tersimpan dan dikelola secara manual dapat mulai terkomputerisasi. Sehingga lebih efektif dalam meningkatkan serta mempermudah kinerja divisi marketing dan divisi produksi dalam menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan produksi barang. Kata kunci : pemesanan, produksi, sistem informasi 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan pengetahuan dan meningkatnya kebutuhan manusia akan barang dan jasa, manusia cenderung ingin menenuhi kebutuhannya dengan cepat dan tepat untuk itu banyak perusahaan yang menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat agar dapat melayani konsumen secara cepat dan tepat pula. Dengan adanya perhatian dan dukungan yang cepat dari pengelolaannya dalam upaya untuk mencapai tujuan operasional secara optimal. Komputer merupakan alat bantu dalam menyelesaikan masalah, baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan sistem informasi, pengambilan keputusan, dan lain- lain. Dengan adanya informasi yang baik dapat mendukung kemajuan suatu usaha salah satunya dalam bidang produksi barang sehingga perusahaan akan memiliki daya saing lebih karena informasi tersebut dapat mempelancar kegiatan perusahaan dimana masalah dihadapi oleh

Upload: buidan

Post on 30-Jun-2019

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PRODUKSI PADA INDUSTRI KECIL SANDAL CV. RAJASA INDO

Iqbal Sjam1, Made Kamisutara, S.T., M.Kom2, Tubagus Purworusmiadi, S.Kom3

1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama, 1 [email protected] , 2 [email protected], 3 [email protected]

Abstrak

Sistem informasi produksi barang ini merupakan program komputer yang dirancang khusus untuk mengelola data pemesanan dan produksi barang agar dapat disajikan dengan lebih cepat dikarenakan selama ini masih menggunakan sistem secara manual. Dalam pembuatan sistem informasi produksi barang memerlukan beberapa data, diantaranya adalah data barang, data customer, data karyawan, data pemesanan, dan data produksi,. Tujuan membangun sistem informasi ini untuk membantu dalam meningkatkan kinerja divisi produksi agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan jadwal pemesanan.Sistem informasi ini digunakan oleh marketing, produksi, admin, dan owner. Transaksi yang terdapat dalam sistem informasi ini adalah transaksi pemesanan dan produksi. Laporan yang dihasilkan berupa laporan pemesanan, dan laporan produksi. Hasil dari membangun sistem informasi ini supaya data-data yang selama ini masih tersimpan dan dikelola secara manual dapat mulai terkomputerisasi. Sehingga lebih efektif dalam meningkatkan serta mempermudah kinerja divisi marketing dan divisi produksi dalam menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan produksi barang.

Kata kunci : pemesanan, produksi, sistem informasi

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Dengan perkembangan pengetahuan dan meningkatnya kebutuhan manusia akan barang dan jasa, manusia cenderung ingin menenuhi kebutuhannya dengan cepat dan tepat untuk itu banyak perusahaan yang menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat agar dapat melayani konsumen secara cepat dan tepat pula. Dengan adanya perhatian dan dukungan yang cepat dari pengelolaannya dalam upaya untuk mencapai tujuan operasional secara optimal. Komputer merupakan alat bantu dalam menyelesaikan masalah, baik untuk keperluan administrasi, perhitungan yang rumit, arsip, pembuatan sistem informasi, pengambilan keputusan, dan lain-lain.

Dengan adanya informasi yang baik dapat mendukung kemajuan suatu usaha salah satunya dalam bidang produksi barang sehingga perusahaan akan memiliki daya saing lebih karena informasi tersebut dapat mempelancar kegiatan perusahaan dimana masalah dihadapi oleh perusahaan semakin kompleks seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan meningkatnya kebutuhan manusia akan barang dan jasa.

Penggunaan sistem manual oleh perusahaan dirasa belum mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat selain itu aktifitas perusahaan berjalan lambat dan tidak efektif karena kurangnya ketelitian (human error) banyak menyebabkan kesalahan yang mengakibatkan perusahaan tersebut

menjadi sulit perkembang dan kalah bersaing. Namun hal tersebut dapat dicegah apabila ada pernerapan sistem informasi yang baik yang memungkinkan suatu perusahaan untuk beroperasi secara efektif dan efisien sehingga member keuntungan dalam hal penghematan waktu dan tenaga.

Dalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang produksi sandal yaitu CV. RAJASA INDO. Perusahaan ini dalam menjalankan aktifitas produksi masih mengunakan sistem informasi produksi manual. Dimana perusahaan tersebut memproduksi sandal berdasarkan pesanan untuk menjaga kelancaran proses produksi serta efisiensinya maka perlu dilakukan pengawasan terhadap masing-masing order dan perlu diperhitungkan biaya untuk setiap order yang dikerjakan dalam proses produksi pesanan ini maka setiap pesanan akan selalu berbeda dengan pesan yang lain. Oleh karena itu perusahaan akan selalu mengerjakan pekerjaan yang selalu berbeda baik dari segi jumlah pesanan, waktu pesanan, ukuran material yang digunakan maupun bentuk model serta warna yang dipesan.

Pada dasarnya tipe pesanan ini membuat barang dalam jumlah terbatas dan sangat gantung pesanan konsumen. Oleh karena itu maka perlu adanya pengendalian terhadap masing-masing pesanan. Baik terhadap total ongkosnya pemakaian bahan maupun tenaga kerjanya. Disamping itu juga harus dapat di monitor langsung untuk mengetahui perkembangan tingkah penyelesaiannya karena

Page 2: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

dalam kasus ini perusahaan menggunakan sistem informasi produksi secara manual maka banyak sekali kendala yang dihadapi misalnya ketepatan dan penyelesaian pesanan, kesalahan bagian produksi yang mengakibatkan banyak waktu dan biaya yang terbuang percuma. Selain membutuhkan seorang manager yang baik, perusahaan juga membutuhkan sistem informasi produksi yang baik pula untuk meningkatkan produktifitasnya sesuai dengan yang ditargetkannya.

Dengan melihat masalah tersebut penulis mencoba untuk membuat sistem informasi produksi secara komputerisasi yang tentuannya lebih handal yang akan diuraikan didalam laporan tugas akhir ini dengan judul “ Implementasi Sistem Informasi Produksi Pada Industri Kecil Sandal CV. RAJASA INDO ”

1.2 Tujuan PenelitianTujuan dari diadakan penelitian ini adalah

sebagai berikut : a. Untuk mempermudah marketing dalam

melakukan proses pemesanan barang.b. Untuk mempermudah divisi produksi dalam

memproduksi pesanan sesuai pemesanan.

2. Tinjauan Penelitian Terdahulu2.1 Sistem Informasi

Menurut Romney dan Steinbart, 2004 “sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari beberapa subsistem kecil, yangt masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk mendukung bagi sistem yang lebih besar”

Sedangkan McLeod, 2001 mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen yangbterintegrasi dengan maksud yang sama yaitu mencapai suatu tujuan..2.2 Sistem Informasi Produksi

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Dengan kata lain sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

Kegiatan produksi sangat berperan penting dalam kegiatan ekonomi karena menyangkut kebutuhan manusia. Tanpa adanya produksi

persediaan konsumsi akan menjadi langka dan masyarakat akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, manusia harus berusaha memproduksi barang dan jasa agar alat pemuas kebutuhannya terpenuhi.

Menurut Sofyan Assauri, (1999) produksi didefinisikan sebagai berikut : “Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill (organization, managerial, dan skills)”.

Sistem Informasi Produksi secara terperinci dapat dijelaskan sebagai berikut :a. Struktur Organisasi

Penyusunan Sistem Informasi Produksi selalu terkait dengan struktur organisasi dalam perusahaan untuk itu perlu di ketahui terlebih dahulu struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan

b. Produksi atas dasar pesananPerusahaan akan melaksanakan kegiatan produksi apabila terdapat pesanan masuk unuk itu perlu diatur dengan menggunakan sistem yang tepat sehingga semua bagian terlibat dalam pesanan tersebut dapat mengetahuinya

c. Produksi untuk persediaanPerusahaan semacam ini baik terdapat baik pesanan atau tidak perusahaan akan tetap melaksanakan proses produksinya yang berdasarkan beberapa pertimbangan dalam perusahaan

Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi.a. Memenuhi kebutuhan manusia. b. Mencari keuntungan atau laba. c. Menjaga kelangsungan hidup perusahaan. d. Meningkatkan mutu dan jumlah produksi. e. meningkatkan mutu sekaligus jumlah

produksinya agar lebih baik dari produksi sebelumnya.

f. Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam. Memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri.

g. Meningkatkan kemakmuran.h. Memperluas lapangan usaha.Adapun Tujuan umum dari Sistem Informasi Produksi adalah:a. Menyediakan informasi yang dipergunakan

di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

b. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

c. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Page 3: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

3. Teori-Teori Dasar3.1 Klasifikasi Sistem

Sistem mempunyai beberapa klasifikasi yang perlu kita ketahui agar dapat mendifinisikan sebuah sistem tersebut. Berikut ini penjelasannya.a. Sistem abstrak dan fisik.

Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh : Sistem Teologis.Sistem Fisik : Sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer.

b. Sistem alamiah dan buatan manusia.Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia. Contoh : Sistem Perputaran Bumi.Sistem Buatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh : Sistem Informasi.

c. Sistem Tertentu dan Tak Tentu.Sistem Tertentu : Beroperasi degan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi,interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh : Sistem Komputer melalui program.Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Tertutup dan Terbuka.Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

3.2 Karakteristik SistemKarakteristik sistem adalah sistem yang

mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

Dapat dijelaskan bahwa karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu :a. Komponen

Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b.  Boundary (Batasan Sistem)Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c.  Environment (lingkungan Luar Sistem)Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d.  Interface (Penghubung Sistem)Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e.  Input (Masukan)Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f.  Output (Keluaran)Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

g.  Proses (Pengolahan Sistem)Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

h.  Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

3.3 Wireframe

Page 4: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

Wireframe adalah pembuatan kerangka sederhana sebagai bagian pembuatan aplikasi dari sebuah representasi visual, panduan, dan struktur basis dari elemen-elemen yang ada pada design interface sebuah website. Jadi ketika membuat sebuah web, requirement dari wireframe sangat jelas, user flow dari wireframe sangat jelas, dan interface dari wireframe jelas dan yang paling penting konsepnya jelas. Apalagi dalam bidang web developer, untuk membuat web dengan tingkat kesalahan yang kecil sebagai developer perlu memikirkan rancangan wireframe sebelum desain dibuat oleh designer.

3 Metodologi PenelitianPenelitian ini disusun dengan metode waterfall

life cycle sebagai berikut

Sumber: Roger S. PressmanGambar 3.1 Metode Waterfall Life Cyle

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah :a. Studi Literatur

Menggunakan buku–buku, internet atau dari sumber–sumber lain tentang sistem informasi.

b. Observasi Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sistem yang diterapkan pada CV Rajasa Indo.

c. InterviewMetode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan dan wawancara langsung kepada direktur CV Rajasa Indo

d. Kepustakaan Metode pengumpulan data yang mengacu pada buku-buku pedoman yang dibutuhkan sebagai referensi penulis dalam pembuatan karya tulis ini, yang berasal dari perpustakaan.

e. AnalisaMenganalisa dari hasil metode observasi dan interview untuk membuat database yang dibutuhkan oleh sistem informasi produksi.

f. Perancangan dan pembuatan sistem Merancang dan membuat sistem informasi produksi.

g. Uji coba sistem Melakukan pengujian sistem informasi produksi serta melakukan perbaikan-perbaikan jika system mengalamai error atau ada kesalahan.

h. Dokumentasi

Pembuatan laporan penelitian disusun sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Skripsi.

i. Pengambilan KesimpulanDalam bagian akhir skripsi, dibuat suatu kesimpulan dari hasil pembuatan sistem yang diperoleh sesuai dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut.

4 Hasil dan Pembahasan4.1 Bagian Yang Terlibat Dalam Sistem

Bagian-bagian yang terlibat dalam sistem kerja produksi barang pada CV. Rajasa Indo, yaitu:1. Divisi Mareketing CV. Rajasa Indo bertugas

memasarkan produk kepada pelanggan.2. Divisi produksi CV. Rajasa Indo melakukan

produksi barang yang hendak dikirim kepada pelanggan

4.1 Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem kerja

produksi pada CV Rajasa Indo, adalah Surat Perintah Produksi atau nota pesanan surat perintah yang digunakan oleh divisi Marketing agar barang pesanan yang diminta oleh Marketing dapat dipenuhi oleh divisi produksi.

4.2 Dokumen Flow ProduksiPenjelasan dokumen flow produksi: 1. Marketing menawarkan produk kepada

pelanggan, jika pelanggan berminat memesan produk dari perusahaan, maka Marketing mengisi pesan guna mencatat semua kebutuhan pesanan pelanggan dan membuat laporan pemesanan.

2. Produksi menerima pesan dari Marketing, lalu produksi mempersiapkan bahan dan mengisi form produksi.

3. Owner menerima laporan dari Marketing dan Produksi.

Gambar 2 Dokumen Flow Produksi.

Page 5: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

4.2 Flowchart sistem

Gambar 3 Flowchart sistem maintenance

Penjelasan tentang Gambar 3 Flowchart sistem Maintenance adalah :1. Setelah admin berhasil melakukan login, maka

admin akan dibawa pada halaman awal admin. Jika admin ingin melakukan maintenance data karyawan, maka admin akan diminta mengisi data karyawan, lalu sistem akan menyimpan kedalam data karyawan. Setelah berhasil disimpan, maka sistem akan menampilkan data karyawan yang sudah di maintenance.

2. Jika admin tidak ingin melakukan maintenance data karyawan, maka admin akan melakukan maintenance data barang, dan admin diminta mengisi data barang. Setelah mengisi data barang, maka sistem akan menyimpan kedalam data barang. Data barang berhasil tersimpan, lalu sistem akan menampilkan data barang yang sudah di maintenance.

3. Jika admin tidak melakukan maintenance data barang dan data karyawan, berarti admin ingin melakukan maintenance data pelanggan, maka admin diminta mengisi data pelanggan, setelah admin mengisi data pelanggan lalu data pelanggan akan tersimpan ke dalam data pelanggan. Lalu sistem menampilkan data pelanggan dengan memanggil data dari data barang yang telah di maintenance, setelah memanggil data pelanggan yang baru, maka sistem akan menampilkan data pelangan yang sudah di maintenance.

Gambar 4 Flowchart sistem pesan

Penjelasan Gambar 4 Flowchart sistem pesan Setelah marketing berhasil melakukan login, maka marketing akan dibawa ke halaman awal sistem informasi pemesanan. Jika marketing ingin melakukan pemesanan dengan mengisi pesan, maka marketing akan dibawa kepada halaman pesan, jika tidak mengisi pesan, maka marketing tidak dibawa kehalaman pesan.1. Setelah masuk kehalaman pesan, marketing

diminta melakukan pengisian data berupa : tanggal order, nama pelanggan, data barang pesanan pelanggan, dan jumlah barang.

2. Setelah semua data yang diminta sudah terisi, maka data akan disimpan dalam database yaitu kedalam data detail Pemesanan dan data pemesanan.

3. Data pemesanan telah berhasil disimpan, selanjutnya marketing akan melakukan cetak nota pemesanan, jika marketing tidak melakukan cetak nota, maka sistem akan berhenti.

Page 6: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

Gambar 5 Flowchart sistem laporan pemesananPenjelasan Gambar 5 Flowchart sistem laporan Pemesanan adalah :1. Login berhasil, marketing masuk kedalam sistem

informasi pemesanan, jika marketing ingin mencetak laporan pemesanan, maka marketing akan masuk ke halaman laporan pemesanan.

2. Di dalam halaman laporan pemesanan, marketing diminta mengisi tanggal awal dan tanggal akhir dari laporan pemesanan yang hendak dicetak.

3. Setelah mengisi tanggal yang diminta sisitem, maka sistem akan menampilkan laporan pemesanan yang telah disimpan oleh data pemesanan. Jika marketing ingin mencetak laporan pemesanan, marketing tinggal memilih perintah cetak untuk mencetak laporan pemesanan kedalam print out.

Gambar 6 Flowchart sistem form produksi

Penjelasan Gambar 6 Flowchart sistem produksi form produksi :1. Setelah divisi Produksi berhasil login, maka

sistem akan membawa pada halaman awal sistem informasi produksi.

2. Jika divisi Produksi hendak melakukan pengisian form produksi, maka sistem akan membawa pada halaman form produksi, jika tidak melakukan pengisian form pengiriman, maka divisi Produksi tetap berada halaman awal sistem informasi produksi.

3. Setelah masuk pada halaman form produksi, maka divisi Produksi diminta mengisi tanggal order, waktu produksi dan keterangan maka sistem akan melakukan proses produksi.

4. Setelah dari proses produksi, maka sistem akan memproses untuk pembuatan nota produksi.

5. Jika divisi produksi hendak mencetak nota produksi maka sistem akan mencetak nota

produksi, tetapi jika tidak maka sistem akan berhenti.

Gambar 7 Flowchart sistem laporan produksiPenjelasan Gambar 7 Flowchart sistem Laporan Produksi:1. Sistem masuk pada halaman awal sistem

informasi produksi, jika produksi ingin melihat laporan produksi maka divisi produksi akan masuk kehalaman laporan produksi.

2. Setelah masuk pada halaman laporan produksi, maka divisi produksi diminta melakukan mengisi tanggal awal dan tanggal akhir dari laporan produksi yang dikehendaki.

3. Tanggal awal dan tanggal akhir telah di isi, maka sistem akan melakukan proses untuk menampilkan laporan produksi dengan cara mencocokan dengan data produksi.

4. Proses berhasil dilakukan, maka sistem akan menampilkan laporan produksi.

5. Jika divisi produksi ingin mencetak laporan produksi, maka laporan produksi tercetak, jika tidak maka sistem akan berhenti.

4.3 Kebutuhan HardwareUntuk menjalankan sistem atau program tentu

diperlukan hardware (perangkat keras) agar sistem dapat berjalan dengan semestinya. Sistem informasi pemesanan dan pengiriman dapat berjalan dengan bantuan perangkat keras dengan spesifikasi sebagai berikut :1. Processor Pentium dual core minimal 1,86

Ghz atau lebih2. Memory DDR2 minimal 1 GB atau lebih3. Monitor 14”4. Hard disk minimal 80 GB5. Keyboard, Mouse, dan Printer

4.4 Kebutuhan SoftwareUntuk menjalankan sistem tentu diperlukan

bantuan software atau perangkat lunak, agar sistem

Page 7: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

dapat berjalan dengan optimal. Software yang digunakan untuk mendukung sistem informasi pemesanan dan pengiriman adalah :1. Sistem operasi menggunakan Windows XP

atau Windows 7.2. Browser menggunakan Mozila Firefox.3. Adobe Dreamweaver CS3.4. CACOO untuk desain program5. Server menggunakan WampServer.6. Expert PDF untuk mencetak laporan kedalam

format pdf.

4.5 Tampilan ProgramMenu Beranda berisi sekilas tentang CV.

Rajasa Indo (Gambar 8 Tampilan menu Beranda), sedangkan didalam menu Info perusahaan berisikan sejarah perusahaan, prinsip-prinsip perusahaan, visi dan misi perusahaan, sasaran perusahaan, dan juga terdapat form untuk login karyawan (Gambar 9 Tampilan menu Info Perusahaan).

Didalam menu Beranda dan menu Info Perusahaan juga terdapat form login karyawan. Cara untuk melakukan proses login karyawan adalah dengan cara mengisi username, password dan memilih divisi. Jika data yang dimasukan tidak sesuai maka muncul peringatan “Username / Password salah (Login Gagal !!!)” ditunjukan pada Gambar 10. Jika data yang dimasukan sesuai dengan database maka user akan dibawa kehalaman yang sesuai dengan divisi karyawan.

Gambar 8 Tampilan menu Beranda

Gambar 9 Tampilan menu Info Perusahaan

Gambar 10 Tampilan Login gagal

Setelah user login sebagai divisi marketing, maka sistem akan membawa kepada halaman awal dari marketing (Gambar 11 Tampilan halaman awal marketing), didalam halaman awal terdapat beberapa menu, diantaranya adalah : Beranda, Pesan, Data pelanggan, laporan pemesanan, data diri, dan keluar.

Gambar 11 Tampilan halaman awal marketing

Marketing memilih menu pesan. Didalam pesan marketing diminta mengisi kode, jumlah barang, dan keterangan jika diperlukan (Gambar 11 halaman pesan mengisi kode, jumlah barang).

Gambar 12 halaman pesan mengisi id pelanggan, tanggal turun order, tanggal selesai

Setelah user login sebagai divisi produksi, maka user akan dibawa ke halaman awal produksi yang dapat dilihat dalam gambar 13. Didalam halaman ini, terdapat beberapa menu diantaranya menu Beranda, form produksi, laporan produksi, data pribadi, dan keluar.

Didalam menu Beranda, terdapat list tanggal produksi

Gambar 13 Tampilan halaman awal produksi.

Didalam menu form produksi (Gambar 14), setelah mengisi tanggal produksi klik hyperlink yang bertuliskan next, maka user akan dibawa halaman form produksi lanjutan (Gambar 15).

Page 8: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang

Gambar 15 Tampilan form produksi lanjutan

Setelah proses transaksi produksi maka semua data disimpan dalam data produksi, guna melakukan proses pembuatan laporan pemesanan dan laporan produksi barang berdasarkan tanggal pemesanan dan tanggal produksi.

5 Penutup5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perancangan Sistem Informasi Produksi berbasis web di CV. Rajasa Indo maka dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Dengan adanya web sistem produksi pada CV.

Rajasa Indo, pihak perusahaan lebih terbantu dalam hal management data produksi barang.

2. Membantu divisi marketing dalam melakukan pemesanan barang dan membantu divisi produksi melakukan pencatatan data produksi. Dan meningkatkan kinerja dari kedua divisi.

5.2 SaranSaran yang dapat digunakan untuk

pengembangan sistem informasi produksi berbasis web pada CV. Rajasa Indo :1. Dapat mengakses sistem informasi produksi

melalui aplikasi mobile seperti : aplikasi yang berjalan pada platform Blackberry, Android, IOS, maupun windows phone.

2. Dapat ditambahkan menu untuk melakukan back up data pemesanan dan back up data produksi barang, untuk menghindari lost data.

Daftar Pustaka:

Assuari, Sofyan. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. LPFE-UI. Jakarta

Dewati, Wahyu. 2005. Perancangan Sistem Informasi Produksi CV Sinar Terang Sidoarjo. Surabaya

Gunawan, Adit Pitono. 2010. Perancangan Sistem Informasi Produksi CV Bintang Selatan. Surabaya

Jogiyanto, HM. 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta

Jr, Raymood McLeod. 2001. Sistem Informasi Manajemen Edisi 7 Jilid II. Jakarta : Prehallindo

Jubilee Enterprise. 2012. Tips dan Trik HTML5. PT Elex Media Komputindo : Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2009. Mudah Mempelajari Database MySQL. CV ANDI OFFSET : Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Andi Yogyakarta

Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. CV ANDI OFFSET : Yogyakarta

Kusrini dan Andri Kuniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: Andi Offset.

Marshall, Romney B. dan Paul John Steinbart 2004. Accounting Information Systems. Salemba Empat

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

Oetomo, B.S.D. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta

Partadiredja, Ace. 1985. Pengantar Ekonomi. BPFE-UGM. Yogyakarta

Pressman, Roger S. 1992. Software Engineering A Proctitioner’s Approach. McGraw-Hill

Romney, Marshall B., Paul John Steinbart dan Barry E. Cushing. 1997. Accounting Information System. Seventh Edition. United States of America: Addition-Wesley publishing Co.

Sidik, Betha dan Husni Iskandar Pohan. 2009. Pemrograman Web dengan HTML disertai lebih dari 200 contoh program beserta tampilan grafisnya Revisi kedua. Informatika Bandung : Bandung

http://id.wikipedia.org/wiki/AJAX, Diakses pada tanggal : 30 April 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets, Diakses pada tanggal : 30 April 2014.

http://id.wikipedia.org/wiki/HyperText_markup_language, Diakses pada tanggal : 30 April 2014.

Page 9: JUDUL PAPER MAKSIMUM 10 KATA DAN …skripsi.narotama.ac.id/files/IMPLEMENTASI SISTEM... · Web viewDalam hal ini penulis melakukan penelitian di suatu perusahaan yang bergerak dibidang