journal reading

17
JOURNAL READING Penerapan Sistem Skor Untuk Mengevaluasi Risiko Malnutrisi di Beberapa Rumah Sakit Oleh : Karlita Riandini 1320221117 Pembimbing dr Yunita Ferdiani, SpA, M.Kes FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERAN KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT ANAK 2015

Upload: shafira-nur-aditya

Post on 02-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kjvfkjvdfkl

TRANSCRIPT

JOURNAL READINGPenerapan Sistem Skor Untuk Mengevaluasi Risiko Malnutrisi di

Beberapa Rumah Sakit

Oleh :

Karlita Riandini 1320221117

Pembimbing dr Yunita Ferdiani, SpA, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN UPN VETERANKEPANITERAAN KLINIKILMU PENYAKIT ANAK

2015

Abstrak

*Latar Belakang: Terjadi peningkatan yg tak terduga terkait malnutrisi

*metode: membandingkan nilai strongkids dengan status gizi aktual

*Hasil : Bds nilai strongkids, 70% anak mengalami malnutrisi. namun, hanya 29 anak yang benar-benar mengalami malnutrisi

*Kesimpulan: Penilaian menggunakan strongkids udah untuk dilakukan. strongkids sangat sensitif tetapi tidak spesifik. strongkids dapat digunakan sebagai skrining awal penilaian malnutrisi, namun harus ditunjang dengan data klinis lainnya

Latar Belakang

Data yg dkmplkn slm ini dr RS tgtg kriteria yg dgnknn utk mdefinisikan keadaan tsb

• Tdk ada parameter tunggal utk menilaian status gizi

• Ku↓ standar protokol penilaian gizi, evaluasi BB, dan kec pertumbuhan

• Penilaian status gizi pasien hanya dilakukan utk mengidentifikasi mereka yg sdh ke↓ gizi

Malnutrisi

STRONGkids telah berhasil diterapkan di Belanda dan diujikan pada pasien dengan Penyakit usus usus (IBD)

Bbrp alat skrining tlh diusulkan namun aplikasinya terhambat o/ keterbatasan data dan penerimaan alat tsbt utk digunakan scr luas

Data epidemiologi : tjd pe↑ yg tdk terduga

Tujuan Penelitian

*Mengetahui efektivitas STRONGkids

*Menilai sensitivitas, spesifisitas dan nilai prediksi STRONGkids

*Mengetahui hubungan faktor resiko (umur, penyebab spesifik anak MRS, penyakit kronis) terhadap kejadian malnutrisi pd sistem penilaian STRONGkids

METODOLOGI

*Tempat : 12 RS di Campania, Italia

*Waktu : Oktober-November 2012

*Desain penelitian : obsevasional prospektif

*Kriteria inklusi : anak usia 1-18 thn yg MRS → pybb MRS diklasifikasikan mjd infeksi, gastrointestinal, pernapasan, genetik / metabolik, saraf, onkologi, trauma, bedah, jantung, dll.

*Kriteria eksklusi : pasien dalam perawatan intensif

Cara Penelitian :*Informed consents kpd ortu pasien (Komite Etika dari Universitas Naples

'Federico II‘)

*Penghitungan nilai STRONGkids (kuesioner diberikan o/ perawat pd satu hari yang telah ditentukan → dikumpul ke DM)

*Risiko rendah : 0

*Risiko sedang : 1-3

*Risiko tinggi : 4-5

*Pengukuran antropometri (nilai normal sesuai sumber rujukan populasi di Italia) → status gizi aktual (SD BMI dan SD TB/U

*Nilai SD BMI < -2 : malnutrisi akut

*Nilai SD TB/U < -2 : malnutrisi kronis

*Membandingkan nilai STRONGkids dg status gizi aktual

*STRONGkidsPertanyaan Skor

Apakah terdapat penyakit dasar yang mengakibatkan pasien berisiko mengalami

malnutrisi ATAU pasien akan menjalani operasi mayor?

Tidak (0)

Ya (2)

Apakah pasien memiliki status nutrisi kurang/buruk berdasarkan antropometri? Tidak (0)

Ya (1)

Apakah terdapat salah satu dari keadaan/penyakit berikut:

- Diare profuse (5x /hari) dan/atau muntah (3x/hari)

- Asupan makanan berkurang selama beberapa hari terakhir

- Asupan nutrisi tidak cukup karena nyeri

Tidak (0)

Ya (1)

Apakah terdapat penurunan berat badan ATAU untuk bayi <1 tahun, BB tidak naik selama

3 bulan terakhir?

Tidak (0)

Ya (1)

Bds total skoring :

* Risiko rendah : 0

* Risiko sedang : 1-3

* Risiko tinggi : 4-5

Keterangan

*Pykt dasar yg berisiko tinggi (2 poin): anoreksia nervosa, CHD, penyakit celiac, operasi mayor, dismaturitas / prematuritas, displasia bronkopulmonal (usia maks 2 tahun), cystic fibrosis, fistula saluran pencernaan, IBD, penyakit menular, penyakit metabolik, kanker, pankreatitis, penyakit hati kronis, penyakit otot, penyakit ginjal kronis, cacat / retardasi mental, sepsis, short bowel syndrom, trauma, luka bakar,

*Penilaian klinis subyektif (1 poin): ber↓ lemak subkutan, ber↓ massa otot, hollow face

* Input dan output nutrisi (1 poin)

* Diare dg ≥ 5 kali/hari dan/atau muntah >3 kali/hari dlm bbrp hari terakhir

* Ber↓ asupan makanan dlm bbrp hari terakhir SMRS

* Advised nutritional intervention

* ketidakmampuan untuk menerima asupan makanan karena nyeri

*Pe↓ BB(1 poin): pe↓ BB atau tidak ada kenaikan BB (bayi <1 tahun) pd bbrp minggu/bulan terakhir

Analisa Statistik

*T-test : mbandingkan data antar kelompok

*Sensitivitas, spesifisitas, PPV, dan NPV STRONGkids bds nilai cut off BMI dan TB/U

*Analisis regresi univariat : identifikasi faktor2 yg mengakibatkan malnutrisi akut, kronis, campuran, atau risiko tinggi malnutrisi

Hasil dan Pembahasan

Karakteristik Pasien

Jenis kelamin, L:P 52 : 48

Usia rata-rata (tahun) ± SD (95% CI)

6,5 ± 4,5 (5,7 – 7,2)

Rumah Sakit, Universitas : Umum (%)

42 : 58

Rata-rata SD : Nilai BMI ± SD (95% CI)

0,05 ± 1,85 (0,2 – 0,3)

Rata-rata SD : Nilai HFA ± SD (95% CI)

0,37 ± 1,84 (0,68 – 0,06)

Penyakit yang mendasari n/N (%)

52/144 (36)

1. Karakteristik Umum Sampel• Total 144 anak (75 LK, 69 PR)• RS Universitas 60 pasien, RS umum 84 pasien

2. Etiologi MRS

  Rendah

(N=46)

Sedang(N=76)

Tinggi(N=22)

Total(N=144)

Malnutrisi akut (nilai SD BMI < - 2)

5 (11%)

9 (12%) 2 (9%) 16 (11%)

Malnutrisi kronis (nilai SD TB/U < - 2)

2(4%) 9 (12%) 4 (18%) 15 (10%)

Malnutrisi keseluruhan (akut+kronik)

7 (15%)

17(22%)* 5 (22%)* 29 (20%)*

Penyebaran Malnutrisi Akut dan Kronik pada Anak-Anak

Dalam Kelompok Risiko Malnutrisi STRONGkids

  Rendah

(N=46)

Sedang

(N=76)

Tinggi

(N=22)

Total

(N=144)

Rata –rata nilai

SD BMI ± SD

0.50 ± 1.90 0.02 ± 1.66 -0.79 ± 2.09a 0.05 ± 1.86

Rata –rata nilai

SD HFA ± SD

0.26 1.19 -0.58 2.01 -1.07 2.08b -0.37 1.85

Sensitivitas

(95% CI)

34% (25-43) 71% (48-89) 86% (78-92) 71% (48-89)

Specifisitas(95

% CI)

75% (55-89) 53% (43-63) 21% (8-41) 53% (43-53)

Positive

predictive

value

9% (5-13) 21% (17-25) 28% (19-37) 21% (17-25)

Negative

predictive

value

73% (69-77) 85% (85-90) 82% (79-85) 85% (85-90)

Tabel Kelompok Risiko Malnutrisi STRONGkids Dan

Rata-Rata Pengukuran Antropometri

a. p 0.002b. p 0.008

Tabel Faktor Risiko Malnutrisi

Faktor Penentu

Malnutrisi Akut Malnutrisi Kronik Malnutri Campuran Kelompok Risiko Tinggi

OR(95% CI)

P OR(95% CI)

P OR(95% CI)

P OR(95% CI)

P

Umur ≤ 5 tahun

4.602 (1.43-14.77)

0.006a 1.295 (0.44-3.78)

0.42 2.708 (1.16-6.31)

0.24b 1.393 (0.56-3.47)

0.496

Tdp peny dasar

1.841 (0.68-4.97)

0.297 2.18 (0.72-6.19)

0.257 1.04 (1.01-2)

0.036c 10.234 (3.76-28.91)

0.001

Penyakit genetik

2.925 (0.7-

12.24)

0.145 10.167 (2.63-39.24)

0.002d 8.293 (2.24-30.68)

0.002e 0.529 (0.06-4.35)

0.547

Penyakit sal cerna

1.01 (0.3-1.59)

0.129 1.89 (0.7-5.23)

0.216 1.55 (1.22-3.15)

0.023f 3.75 (1.22-11.5)

0.026g

a-b-c-d-e-f-g p<0.05

Kesimpulan Pada STRONGkids

1. Simpel dan mudah dipakai

2. Sangat sensitif tetapi tidak spesifik

3. Perlu modifikasi dalam klasifikasi untuk mengidentifikasi pasien pada risiko gizi yang sebenarnya

4. Dapat digunakan sebagai skrining awal penilaian malnutrisi, namun harus ditunjang dengan data klinis lainnya

Gamsahamnida . . . . . ^_^