jono anak laki

Upload: didi-ok

Post on 01-Mar-2016

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjkgj

TRANSCRIPT

KELOMPOK 5SKENARIO B BLOK 8

Tutor: R.A Tanzila dr.Moderator: Masitha Sekretaris meja: Putra Manggala WicaksanaSekretaris papan: Nedya B.

Skenario KasusJoko, anak perempuan,1 tahun,dibawa ibunya ke IGD RSMP dengan keluhan demam. Ibunya takut akan terjadi kejang karena pernah ada riwayat kejang 1 kali 3 bulan yang lalu karena demam tinggi. Saat di IGD tiba-tiba Joko kejang dan langsung dibarikan obat dari dubur kemudian kejang berhenti dan Joko mulai menangis. Kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki kelojotan, mata mendelik keatas.Sejak 1 hari sebelumnya sampai saat MRS, Joko panas yang tidak terlalu tinggi, tidak ada batuk namun ada pilek. Nafsu makan berkurang, BAB dan BAK biasa. Riwayat kejang dalam keluarga : ayah Joko pernah kejang demam saat bayiRiwayat kelahiran : lahir spontan di tolong bidan, lebih bulan, tidak langsung menangis. Riwayat perkembangan: sudah bisa berdiri ssendiri dan mulai belajar berjalan.Pemeriksaan fisik Keadaan umum : kesadaran kompos mentisTanda vital: nadi128x/menit (isi dan tegangan cukup ),frek napas 32x/menit. Suhu 39,2OCKeadaan spesifikKulit: Turgor kembali cepatKepala: mata: pupil isokor, refleks cahaya (+) ; hidung: secret cair bening, mukosa hidung, hiperemis; faring: hiperemis, tonsil; T1/T1, detritus (-), sirkum oral sianosis (-),Leher: tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar getah beningThorak: statis dan dinamis: simetris, vuossure cardiac (-)Paru: vesikuler normal, ronchi (-)Jantung: bunyi jantung normal, suffle (-)Abdomen: datar, lemas, bising usus normal, hepar dan lien tidak terabaEkstremitas: kakitangan dingin (-), efloresensi (-), telapak tangan tidak pucatStatus NeurologisNn. Craniales: tidak ada kelainan, Fungsi motorik: Reflek primitive secara ummum tidak dijumpai kecuali ada postural reflekEkstremitas SuperiorEkstremitas Inferior

KananKiriKananKiri

GerakanLuasLuasLuasLuas

Kekuatan5555

TonusEutoniEutoniEutoniEutoni

Klonus----

Refleks FisiologisNormalnormalNormalNormal

Refleks Patologi----

Fungsi sensorik: tidak ada kelainan, gejala rangsangan meningeal : tidak adaGejala rangsang meningeal: tidak ada.

Klarifikasi Istilah1. Demam: peningkatan temperatur tubuh diatas normal (37C)2. Kejang: masah neurologi yang sering dijumpai.3. Kaki kelojotan: kaki yang kaku dan kejang karena menahan sakit4. Dubur: lubang anus5. Pupil isokor: kesamaan pupil kedua mata6. Detritus: bahan partikular yang dihasilkan atau tersisa setelah pengausan disintegrasi7. Batuk: gangguan penyakit yang menyerang saluran pernafasan sehingga membuat penderita mengeluarkan suara keras8. Pilek: demam dengan disertai mengeluarkan ingus9. Sirkum oral sianosis: warna biru pada mulut akibat reduksi yang berlebihan10. Efloresensi:berubah menjadi bentuk serbuk11. Trugor: keadaan menjadi turgid atau sensasi penuh yang normal12. Voussure cardiac: Merupakan penonjolan setempat yang lebar di daerah precordium, di antara sternum dan apeks codis. Kadang-kadang memperlihatkan pulsasi jantung . Adanya voussure Cardiaque, menunjukkan adanya :- kelainan jantung organis- kelainan jantung yang berlangsung sudah lama/terjadi sebelum penulangan sempurna- hipertrofi atau dilatasi ventrikel13. Suffle:14. Postural reflek: Refleks Postural adalah suatu respon efferent terhadap stimulus afferent15. Meningeal: tiga lapisan yang membungkus otak16. Eutoni: keadaan tonus otot yang normal17. Ronchi: bunyi kontinyu seperti mengorok pada tenggorok karena obstruksi parsial18. Klonus: serangkaian kontraksi-relaksasi otot yang involunter secara tepat 19. Tonus: kontraksi otot yang ringan dan terus-menerus 20. Vesikuler: udara saat melewati ductus alveolar dan alveoli, suara terdengar diseluruh lapang paru, suaranya halus, rendah

Identifikasi Masalah1. Joko, anak perempuan,1 tahun,dibawa ibunya ke IGD RSMP dengan keluhan demam2. Ibunya takut akan terjadi kejang karena pernah ada riwayat kejang 1 kali 3 bulan yang lalu karena demam tinggi.3. Saat di IGD tiba-tiba Joko kejang, Kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki kelojotan, mata mendelik keatas dan langsung dibarikan obat dari dubur kemudian kejang berhenti dan Joko mulai menangis. 4. Sejak 1 hari sebelumnya sampai saat MRS, Joko panas yang tidak terlalu tinggi, tidak ada batuk namun ada pilek. Nafsu makan berkurang.5. Riwayat kejang dalam keluarga : ayah Joko pernah kejang demam saat bayiRiwayat kelahiran : lahir spontan di tolong bidan, lebih bulan, tidak langsung menangis. Riwayat perkembangan: sudah bisa berdiri ssendiri dan mulai belajar berjalan.6. Pemeriksaan fisik Tanda vital: nadi128x/menit (isi dan tegangan cukup ),frek napas 32x/menit. Suhu 39,2OC7. Keadaan spesifikKulit: Turgor kembali cepatKepala: mata: pupil isokor, refleks cahaya (+) ; hidung: secret cair bening, mukosa hidung, hiperemis; faring: hiperemis, tonsil; T1/T1, detritus (-), sirkum oral sianosis (-),Leher: tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar getah beningThorak: statis dan dinamis: simetris, vuossure cardiac (-)Paru: vesikuler normal, ronchi (-)Jantung: bunyi jantung normal, suffle (-)8. Status NeurologisEkstremitas SuperiorEkstremitas Inferior

KananKiriKananKiri

Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni

Analisis Masalah1. Jono anak laki-laki 1 tahun dibawa ibunya ke IGD RSMP dengan keluhan demam.a. Bagaimana etiologi demam?1.merubah set point infeksi > bakteri noninfeksi> gangguan pada pusat regulasi2.peningkatan panas, penurunan pelepasan panas> maligna, heatstrokenursinb. Bagaimana patofisiologi demam?il 1> hipotalamus> pge2> pireksiaouttonom > saraf perifer> demamc. Bagaimana hubungan usia dengan gejala yang dialami joko?infeksi, imun belom sempurna akan terbentuk imun spesifik.demam sabagai sistem imun nonspesifikdemam tidak memandang usia karena sebagai mekanisme pertahanan tubuh.pada masa anak2 lebih rentan terkena demamdekade pertam akehidupan, dan diatas 60 tahund. Apa saja tipe-tipe demam?rahmi2. Ibunya takut akan terjad kejang karena pernah ada riwayat kejang 1 kali 3 bulan yang lalu karena demam tinggia. Bagaimana etiologi kejang?infeksi > intra kraniaalnon infeksi> kejang simpleksgangguan metabolitepilepsieldib. Bagaimana patofisiologi kejang demam?masithaeldieksakac. Bagaimana hubungan demam tinggi dengan kejang?merisuhu tinggi>meningkatkan ambang kejang>ambang kejang 38> ambang kejang tinggi diatas 40Cd. Apa makna riwayat kejang 3 bulan yang lalu?3. Saat di IGD tiba-tiba Joko kejang seluruh tubuh, tangan kaki kelojotan, mata mendelik keatas dan langsung diberikan obat dari dubur kemudian kejang berhenti dan joko mulai menangis.a. mengapa obat dimasukkan lewat dubur dan obat apa yang dimasukkan?diazepam, utin 3 mg/kgbb b. Sistem apa yang terganggu ketika kejang?c. Apa makna kejang seluruh tubuh, tangan dan kaki kelojotan, mata mendelik keatas?umur 6 bulan 5 tahun, seranggan kura 15 menit, kejang bersifat umum, tonik dan klonik, temperatur 39 Ctermsuk kejang demam sedrhana.d. bagaimana tipe kejang?parsial dan generalisatae. Bagaimana tipe kejang demam?living stone kejang demamsederhanaepilepsirika

kejang demam menurut fkuikejang demam komplekskejang demam simplekskejang demam berulang yang timbul lebih dari satu episode.eldianatomi masitha4. Sejak 1 hari sebelumnya sampai saat MRS joko panas yang tidak terlalu tinggi, tidak ada batuk namaun ada pilek dan nafsu makan berkurang.a. Mengapa terjadi penurunan nafsu makan?infeksi>aktivasi makrofag> pirogen naik>sitokinin>serotonin>melanokortin>leptin yang meningkat> nafsu makan menurun.b. Mengapa pada satu hari sebelumnya demam tidak tinggi tetapi ketika sampai ke rumah sakit joko langsung kejang?

c. Bagaimana hubungan pilek dan panas tidak terlalu tinggi pada joko?d. Bagaimana mekanisme dan hubungan penurunan pilek dan penurunan nafsu makan?5. Riwayat kejang dalam keluarga: ayah joko pernah kejang demam saat bayi.Riwayat kelahiran : lahir spontan ditolong bidan, lebioh bulan, tidak langsung menangisRiwayat perkembangan : sudah bisa berdiri sendiri dan mulai belajar jalan.a. Bagaimana hubungan kejang demam pada ayah dengan keadaan joko?b. Bagaimana hubungan kelahiran joko dengan keluhannya sekarang?c. Bagaimana hubungan antara riwayat perkembangan dengan kejang yang dialami joko?d. Bagaimana interpretasinya?6. Pemeriksaan fisikTanda vital : nadi 128x / menit (isi dan tegangan cukup), frek napas 32x/menit. Suhu 39,2 ca. Bagaimana interpretasinya?b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan yang tidak normal?7. Pemeriksaan spesifikKepala: hidung: secret cair bening, mukosa hidung, hiperemis faring dan tonsil, T1/T1, detritus (-) sirkum oral sianosis (-)Thorak: statis dan dinamis, simetris voussure cardiac (-)paru: vesikuler normal, ronchi (-)jantung: bunyi jantung normal, suffle (-)a. Bagaimana interpretasinya?b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan yang tidak normal?

8. Pemeriksaan neurologisEkstremitas SuperiorEkstremitas Inferior

KananKiriKananKiri

GerakanLuasLuasLuasLuas

Kekuatan5555

TonusEutoniEutoniEutoniEutoni

Klonus----

Refleks FisiologisNormalnormalNormalNormal

Refleks Patologi----

a. Bagaimana interpretasinya?b. Bagaimana mekanisme pemeriksaan yang tidak normal?

9. Bagaimana pandangan islam dalam kasus ini?eksa10. Bagaimana cara menegakkan diagnosis dalam kasus ini?anamnesispemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang11. Bagaimana diagnosis banding dalam kasus ini?

12. Bagaimana diagnosis kerja dalam kasus ini?kejang demam sederhana, tonik klonik

13. Bagaimana etiologi dalam kasus ini?

14. Bagaimana epidemiologi dalam kasus ini?

15. Bagaimana patogenesis dalam kasus ini?16. Bagaimana tatalaksana dalam kasus ini?utin17. Bagaimana komplikasi dalam kasus ini?18. Bagaimana prognosis dalam kasus ini?19. Bagaimana pencegahan dalam kasus ini?utin20. Bagimana kompetensi dokter umum dalam kasus ini?

HipotesisJono anak laki-laki 1 tahun mengalami kejang demam karena demam tinggi.

Skema

riwayat keluargariwayat kelahiranriwayat perkembanganriwayat kejang 1 kali 3 bulan yang lalu riwayatnadi meningkattidak ada gangguaneutonifungsi motorisfungsi sensoriskejang demamdemam tinggi

Keterbatasan ilmuNoPokok BahasanWhat I knowWhat I Don't KnowWhat I Have to proveHow I will learn

1.Kejang DemamDefinisi, etiologi, pathogenesis,Manifestasi klinis, Diagnosis,Komplikasi, prognosis, Tata laksana,SKDU

Internet, Al-Quran, Juornal dan textbook

2.fluPatogenesis

3.DemamPatogenesistata laksanakomplikasi

4.Pemeriksaan Kejang DemamP. Fisik, P. Spesifik, Status neurologikus

5.Pandangan islam

Kesimpulan.