jobsheet 4_merakit amplifier 10 w dengan tda2003
DESCRIPTION
Mengidentifikasi komponen elektronika pasif dan aktif yang membangun rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003.TRANSCRIPT
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 1
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa MERAKIT DAN MENGUJI RANGKAIAN AUDIO
AMPLIFIER 10 WATT DENGAN IC TDA2003
No. Jobsheet : 04
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika Kelas/Semester : X TAV / 2
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video Waktu : 8 jam x 45 menit
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bawang Tanggal :
A. TUJUAN Setelah selesai praktik diharapkan siswa dapat: 1. Memahami gambar skema rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003; 2. Mengidentifikasi komponen elektronika pasif dan aktif yang membangun rangkaian
audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003; 3. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003; 4. Merakit rangkaian rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003; 5. Melakukan uji dengar rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003 6. Melakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC
TDA2003; 7. Melakukan kalibrasi CH1 dan CH2 Oscilloscope dual trace; 8. Menentukan setting awal AFG untuk menghasilkan sinyal sinusioda dengan
amplitudo 1 VP-P pada frekuensi 1 kHz dengan attenuasi 0 dB; 9. Melakukan pengaturan volume control untuk menghasilkan keluaran maksimum
tidak cacat; 10. Menguji respons frekuensi rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
untuk seluruh spektrum frekuensi audio 20 Hz – 20 kHz; 11. Membuat gambar kurva respons frekuensi rangkaian audio amplifier 10 Watt dengan
IC TDA2003.
B. LANDASAN TEORI
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 2
C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Tangan/Mekanik
a. Solder b. Dudukan solde c. Attractor (desoldering pump) d. Tang potong e. Tang lancip
2. Bahan dan Daftar Komponen
a. Papan PCB polos b. Tinol c. Kabel d. IC TDA 2003 e. Resistor (220 Ω; 2,2 Ω; dan 1 Ω) f. Kapasitor Polar (Elco) (2,2 μF/25 V; 100 μF/25 V; dan 470 μF/25 V) g. Kapasitor Non Polar (100 nF=0,1 μF) h. Loudspeaker 8 Ω/10 W
3. Alat Ukur 4. AVO meter standard
D. KESELAMATAN KERJA
1. Pastikan lay out PCB yang akan dibuat sudah benar sesuai dengan gambar skema rangkaian.
2. Pada saat melarutkan PCB (etching) menggunakan larutan ferrichloride (FeCl3) lakukan dengan benar, jangan sampai larutan tumpah. PCB yang telah dietching dibersihkan dengan menggunakan sabun cuci hingga bersih.
3. Cek kembali hubungan jalur-jalur komponen lay out PCB dengan menggunakan ohmmeter, pastikan semua jalur sudah benar dan tidak ada yang hubung singkat (short).
4. Cek kondisi komponen yang akan dirakit untuk memastikan bahwa komponen yang dirakit adalah komponen yang dalam keadaan baik.
5. Bersihkan kaki komponen dan pad PCB dengan menggunakan amplas halus agar hasil solderan baik (kokoh, mengkilat, dan runcing).
6. Gunakan alat tangan/mekanik dengan benar sesuai dengan fungsinya. 7. Pastikan semua komponen terpasang pada PCB dengan benar sesuai gambar skema
rangkaian. 8. Gunakan alat ukur AVO meter dengan benar, yaitu pemilihan range sesuai dengan
tegangan yang diukur. 9. Pada saat mengukur respon frekuensi dengan menggunakan CRO dan AFG, lakukan
kali brasi CRO terlebih dahulu dan setting awal AFG pada frekuensi tengah (1 kHz) dengan wave form sinus dan attenuasi 0 dB.
E. GAMBAR KERJA 1. Gambar Skema Rangkaian Common Emitter
IN
OUT
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 3
2. Gambar Skema Rangkaian Common Collector
3. Gambar Skema Rangkaian Common Base
IN
OUT
IN
OUT
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 4
4. Gambar Pengukuran tegangan Kerja 5. Gambar Pengukuran Respons Frekuensi
F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan. 2. Cek semua komponen yang akan dirakit dengan menggunakan AVO meter pada
fungsi ohm meter untuk mengidentifikasi komponen pasif dan aktif. Pastikan bahwa semua komponen dalam kondisi baik. Masukkan hasil pengecakan pada Tabel 1.
3. Cek lay out PCB. Pastikan jalur hubungan antar titik/kaki komponen sudah benar sesuai dengan gambar skema rangkaian.
4. Pasang komponen sesuai dengan tata letak komponen. Pastikan bahwa komponen terpasang dengan benar sesuai tata letak komponen dan gambar skema rangkaian.
5. Solder kaki komponen pada pad PCB. Penyolderan dimulai dari komponen pasif terlebih dulu baru dilanjutkan dengan komponen aktif, yaitu: resistor kapasitor (elco) transistor. Gunakan teknik menyolder yang benar agar hasil solderan baik, yang ditunjukkan dengan hasil solderan matang (mengkilat) dan kokoh.
6. Lakukan pengkabelan dengan benar dan rapi. 7. Pengukuran Tegangan Kerja Rangkaian Penguat Common Emitter:
a. Hubungkan rangkaian common emitter pada catu daya 9 VDC. b. Lakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian common emitter dengan
menggunakan AVOmeter pada range DVC. Masukkan data hasil pengukuran pada Tabel 2.
8. Pengukuran Tegangan Kerja Rangkaian Penguat Common Collector: a. Hubungkan rangkaian common emitter pada catu daya 9 VDC. b. Lakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian common collector dengan
menggunakan AVOmeter pada range DVC. Masukkan data hasil pengukuran pada Tabel 3.
Rangkaian Uji
(Penguat
CE, CC, CB)
AFG
CRO
CH1 CH2
IN OUT
Rangkaian Uji
(Penguat CE, CC, dan
CB)
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 5
9. Pengukuran Tegangan Kerja Rangkaian Penguat Common Base: a. Hubungkan rangkaian common emitter pada catu daya 9 VDC. b. Lakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian common base dengan
menggunakan AVOmeter pada range DVC. Masukkan data hasil pengukuran pada Tabel 4.
10. Pengujian Respons Frekuensi Rangkaian Penguat Common Emitter tanpa beban: a. Lakukan kalibrasi CRO CH1 dan CH2. b. Lakukan setting awal AFG, meliputi:
1) Frekuensi = frekuensi tengah 1 kHz 2) Bentuk gelombang (waveform) = sinusioda 3) Attenuasi = 0 dB 4) Amplitudo output AFG = Vinput rangkaian CE = 200 mVP-P = 0,2 VP-P
c. Hubungkan input rangkaian penguat common emitter pada out AFG dan probe CH1 CRO, output rangkaian penguat common emitter pada CH2 CRO, dan terminal VCC dihubungkan ke catu daya 9VDC (batterai).
d. Pada saat frekuensi 1 kHz, perhatikan tampilan CRO CH1 dan CH2. Pastikan layar CRO menampilkan bentuk gelombang input dan output yang bersih (smooth).
e. Lakukan pengukuran untuk seluruh spektrum frekuensi audio 20 Hz – 20 kHz, dengan mengubah-ubah frekuensi AFG. Perhatikan Vin adalah konstan jadi jangan melakukan perubahan amplitudo AFG. Perhatikan tampilan bentuk gelombang output CH2. Masukkan hasil pengukuran pada Tabel 5.
11. Pengujian Respons Frekuensi Rangkaian Penguat Common Collector tanpa beban: a. Lakukan kalibrasi CRO CH1 dan CH2. b. Lakukan setting awal AFG, meliputi:
1) Frekuensi = frekuensi tengah 1 kHz 2) Bentuk gelombang (waveform) = sinusioda 3) Attenuasi = 0 dB 4) Amplitudo output AFG = Vinput rangkaian CC = 200 mVP-P = 0,2 VP-P
c. Hubungkan input rangkaian penguat common emitter pada out AFG dan probe CH1 CRO, output rangkaian penguat common emitter pada CH2 CRO, dan terminal VCC dihubungkan ke catu daya 9VDC (batterai).
d. Pada saat frekuensi 1 kHz, perhatikan tampilan CRO CH1 dan CH2. Pastikan layar CRO menampilkan bentuk gelombang input dan output yang bersih (smooth).
e. Lakukan pengukuran untuk seluruh spektrum frekuensi audio 20 Hz – 20 kHz, dengan mengubah-ubah frekuensi AFG. Perhatikan Vin adalah konstan jadi jangan melakukan perubahan amplitudo AFG. Perhatikan tampilan bentuk gelombang output CH2. Masukkan hasil pengukuran pada Tabel 6.
12. Pengujian Respons Frekuensi Rangkaian Penguat Common Base tanpa beban: a. Lakukan kalibrasi CRO CH1 dan CH2. b. Lakukan setting awal AFG, meliputi:
1) Frekuensi = frekuensi tengah 1 kHz 2) Bentuk gelombang (waveform) = sinusioda 3) Attenuasi = 0 dB 4) Amplitudo output AFG = Vinput rangkaian CB = 200 mVP-P = 0,2 VP-P
c. Hubungkan input rangkaian penguat common emitter pada out AFG dan probe CH1 CRO, output rangkaian penguat common emitter pada CH2 CRO, dan terminal VCC dihubungkan ke catu daya 9VDC (batterai).
d. Pada saat frekuensi 1 kHz, perhatikan tampilan CRO CH1 dan CH2. Pastikan layar CRO menampilkan bentuk gelombang input dan output yang bersih (smooth).
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 6
e. Lakukan pengukuran untuk seluruh spektrum frekuensi audio 20 Hz – 20 kHz, dengan mengubah-ubah frekuensi AFG. Perhatikan Vin adalah konstan jadi jangan melakukan perubahan amplitudo AFG. Perhatikan tampilan bentuk gelombang output CH2. Masukkan hasil pengukuran pada Tabel 7.
13. Gambarkan grafik respons frekuensi rangkaian common emitter, common collector, dan common base pada kertas semilogaritma dan bandingkan hasilnya.
14. Praktik selesai. Kembalikan semua alat dengan rapi dan buatlah laporan praktik.
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 7
TABEL DATA HASIL PRAKTIK
Tabel 1. Pengukuran Tegangan Kerja Titik Ukur (Test Point)
NO. Titik Ukur Tegangan Kerja (VDC)
1. TP1: Catu Daya (+VCC)
2. TP2: Input
3. TP3: Umpan Balik
4. TP4: Output
Tabel 2. Hasil Pengkuran Tegangan Kerja IC TDA2003
No. Titik Ukur Hasil Pengukuran (VDC)
1. Pin 1
2. Pin 2
3. Pin 3
4. Pin 4
5. Pin 5
Tabel 3. Hasil Uji Dengar
No. Posisi VR
(Volume Control) Hasil Reproduksi Suara
1. Maksimum
2. Tengah
3. Minimum
Hasil Kalibrasi CH1 dan CH2 CRO: Gambar bentuk gelombang hasil kalibrasi CH1
Gambar bentuk gelombang hasil kalibrasi CH2
Skala Volt/div = .... V/div
Skala Time/div = ... s/div
Div vertikal (amplitudo) = ... div
Div horizontal (perioda) = ... div
Amplituo sinyal (VP-P) = div vertikal X skala V/div
= ..... VP-P
Perioda sinyal T = div horizontal X skala Time/div
= .... s
Frekuensi F = 1/T
= .... Hz
Skala Volt/div = .... V/div
Skala Time/div = ... s/div
Div vertikal (amplitudo) = ... div
Div horizontal (perioda) = ... div
Amplituo sinyal (VP-P) = div vertikal X skala V/div
= ..... VP-P
Perioda sinyal T = div horizontal X skala Time/div
= .... s
Frekuensi F = 1/T
= .... Hz
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 8
Hasil setting awal AFG: Frekuensi = .... x .... = 1 kHz Waveform = sinusioda Attenuasi = 0 dB Output AFG = Vin rangkaian uji = ... div X ... V/div = ... VP-P Gambar bentuk gelombang out AFG = Vin rangkaian uji
Hasil Pengaturan VR (volume control) untuk memperoleh output maksimum tidak cacat:
Vinput
Voutput (maksimum tidak cacat)
Skala Volt/div = .... V/div
Skala Time/div = ... s/div
Div vertikal (amplitudo) = ... div
Div horizontal (perioda) = ... div
Amplituo sinyal (VP-P) = div vertikal X skala V/div
= ..... VP-P
Perioda sinyal T = div horizontal X skala Time/div
= .... s
Frekuensi F = 1/T
= .... Hz
Skala Volt/div = .... V/div
Skala Time/div = ... s/div
Div vertikal (amplitudo) = ... div
Div horizontal (perioda) = ... div
Amplituo sinyal (VP-P) = div vertikal X skala V/div
= ..... VP-P
Perioda sinyal T = div horizontal X skala Time/div
= .... s
Frekuensi F = 1/T
= .... Hz
Skala Volt/div = .... V/div
Skala Time/div = ... s/div
Div vertikal (amplitudo) = ... div
Div horizontal (perioda) = ... div
Amplituo sinyal (VP-P) = div vertikal X skala V/div
= ..... VP-P
Perioda sinyal T = div horizontal X skala Time/div
= .... s
Frekuensi F = 1/T
= .... Hz
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 9
Tabel. Pengujian Respons Frekuensi Rangkaian Amplifier 10 W IC TDA2003
No. Frekuensi
(Hz) Vin
(VPP)
Vout AV(X) =
Vout/Vin AV(dB) =
20 . log Vout/Vin Bentuk Sinyal
VPP
1. 20
2. 50
3. 80
4. 100
5. 200
6. 500
7. 1 K
8. 2 K
9. 5 K
10. 10 K
11. 12 K
12. 15 K
13. 20 K
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003
Agus Saefudin, S.Pd / NIP. 19751018 200903 1 003 Teknik Elektronika – Teknik Audio Video – SMK Negeri 2 Bawang 10
Gambar Grafik Respons Frekuensi Rangkaian Audio Amplifier 10 Watt dengan IC TDA2003