job order costing
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SistemJob Order dan Process Costing
Pengertian
• Job order Costing adalah sistem costing yg digunakan pada perusahaan utk membuat (menyajikan) produk atau jasa yg kuantitasnya kecil atau produk yg unik (khusus).
Contoh: Perusahaan percetakan yg membuat buku teks atau perusahaan konsultan pajak yg memberikan jasa konsultasi pengembalian pajak
Pengertian
• Process Costing adalah sistem costing yg digunakan oleh perusahaan yg memproduksi produk secara masal dan bersifat homogen.
Contoh: perusahaan makanan anak, susu, gas tabung, deterjen.
Penjelasan
Job order dan process costing keduanya akan mengahasilkan 3 jenis sediaan, yaitu:
1.Sediaan bahan baku/raw material (BB)2.Sediaan barang dalam proses
pengerjaan/Work in process (BDL/WIP)3.Sediaan barang jadi/finished good
Ilustrasi Process Costing
Pengolahan Produk Melalui Satu Departemen Produksi
Contoh :PT. ABC mengolah produk melalui satu tahap produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses. Data produksi sbb:
Biaya produksi:Bahan Baku Rp. 30.000Tenaga Kerja Rp.29.000BOP Rp. 14.500
Data Produksi Produk masuk proses : 15.000 unitProduk Dalam Proses Akhir : 2.500 unit
BB 100 % dan BK (BTL dan BOP) 80 %Diminta:Susun Laporan Harga Pokok Produksi
PT. ABCLAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
Data ProduksiProduk masuk proses 15.000 unitProduk selesai 12.500 unitPDP Akhir (BB 100 %, BK 80 %) 2.500 unit + 15.000 unit
Biaya DibebankanElemen Biaya Jumlah Biaya Unit Setara HP /
unitBBB Rp 30.000 12.500+ (2.500 x 100 %) = 15.000 Rp 2BTK 29.000 12.500+ (2.500 x 80 %) = 14.500 2
BOP 14.500 12.500+ (2.500 x 80 %) = 14.500 1
Jumlah biaya Rp 73.500 Rp 5dibebankan
Perhitungan Harga Pokok
Harga pokok produk selesai 12.500 unit x Rp 5 Rp 62.500
Harga pokok PDP Akhir :BBBL: 2500 x 100 % x Rp 2 = Rp 5000BTK : 2500 x 80 % x Rp 2 = 4000BOP : 2500 x 80 % x Rp 1 = 2000 + Rp 11.000 +
Jumlah harga pokok yang diperhitungkan Rp 73.500