jl. palem raya bulevar no. 7 lippo karawaci 1100 tangerang ... · • peluang pasar it outsourcing...

126
LAPORAN TAHUNAN 2010

Upload: doannhi

Post on 03-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

Menara Matahari Lt. 16Jl. Palem Raya Bulevar No. 7Lippo Karawaci 1100Tangerang 15811Indonesia

+62.21 546 0011, 55 777 000+62.21 546 [email protected]

www.multipolar.com

EMB

RA

CIN

G O

PP

OR

TUN

ITIES A

HEA

DLA

PORA

N TA

HU

NA

N 2010

LAPORAN TAHUNAN

2010

ASET

NAIK 1.146x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,2%

14.016.686

12.2281989 (IPO)

2010

EKUITAS

NAIK 1.251x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,9%

4.841.331

3.8661989 (IPO)

2010

21 tahun

21 tahun

Page 2: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

Menara Matahari Lt. 16Jl. Palem Raya Bulevar No. 7Lippo Karawaci 1100Tangerang 15811Indonesia

+62.21 546 0011, 55 777 000+62.21 546 [email protected]

www.multipolar.com

EMB

RA

CIN

G O

PP

OR

TUN

ITIES A

HEA

DLA

PORA

N TA

HU

NA

N 2010

LAPORAN TAHUNAN

2010

ASET

NAIK 1.146x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,2%

14.016.686

12.2281989 (IPO)

2010

EKUITAS

NAIK 1.251x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,9%

4.841.331

3.8661989 (IPO)

2010

21 tahun

21 tahun

Page 3: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

DAFTAR IS I

Visi & Misi Kami

Perjalanan Kami

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

Sambutan Presiden Komisaris

Dewan Komisaris

Sambutan Presiden Direktur

Dewan Direksi

Pilar-Pilar Usaha

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Laporan Komite Audit

Pembahasan Umum Dan Analisa

Data Perusahaan

Penghargaan

Komite Audit

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2010

Laporan Keuangan 2010 PT Multipolar Tbk

1

2

4

6

8

12

14

18

20

28

30

34

36

40

41

42

43

45

Page 4: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

DAFTAR IS I

Visi & Misi Kami

Perjalanan Kami

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

Sambutan Presiden Komisaris

Dewan Komisaris

Sambutan Presiden Direktur

Dewan Direksi

Pilar-Pilar Usaha

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Laporan Komite Audit

Pembahasan Umum Dan Analisa

Data Perusahaan

Penghargaan

Komite Audit

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2010

Laporan Keuangan 2010 PT Multipolar Tbk

1

2

4

6

8

12

14

18

20

28

30

34

36

40

41

42

43

45

Page 5: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

1

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

VISIUNTUK MENJADI

PERUSAHAAN JASA TERKEMUKA YANG MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI

PARA STAKEHOLDER DAN MENYENTUH KEHIDUPAN MASYARAKAT LUAS

MISIMERAIH PORTOFOLIO BISNIS

YANG STRATEGIS MELALUI EKSPANSI DAN INVESTASI YANG BERKESINAMBUNGAN

UNTUK PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN DAN MEMAKSIMALKAN

NILAI KORPORASI

V IS I & M IS I K AM I

VISI & MISI

Page 6: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

2

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

P E RJALANAN K AM I

PERJALANAN KAMI

MULTIPOLAR DI TAHUN 2010

PERIODE 1975-2009

MARET SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER

• Diaktifkannya PT Multipolar Technology untuk memperkuat bisnis TI• Pendapatan dan Laba yang meningkat

• Pertumbuhan Yang Kuat dari Jasa Outsourcing• Memperoleh Penghargaan Asia Pacific Outstanding

Entrepreneurship Award• Peningkatan level menjadi Oracle Certified Advance Partner

• Pendapatan dan Laba yang kuat• Pertumbuhan dari Jasa Outsourcing

• Pemimpin utama untuk solusi TI• Perusahaan holding terbesar untuk bisnis ritel• Pembaharuan sertifikasi ISO 9001:2000• Penawaran Umum Saham Terbatas IV

• Fokus pada layanan jasa, solusi, server• Mengembangkan jasa outsourcing TI• Memperkuat modal melalui Penawaran Umum Saham

Terbatas III

• Penyedia layanan total solusi usaha• Membentuk unit konsultasi• Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000

2009

2008

2007

• Fokus pada layanan System Integrator• Penyedia Jasa Solusi Bisnis & Aplikasi

• Perusahaan TI pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:1994• Mengakuisisi Matahari• Penawaran Umum Saham Terbatas II

• Perusahaan TI pertama tercatat di Bursa Efek Jakarta• Penawaran Umum Saham Terbatas I

Mitra Usaha Pertama IBM di Indonesia

Pionir komputerisasi keuangan dan perbankan

Penyalur produk elektronik

Berdirinya Multipolar

1998-2000

1997

1989-1996

1986

1982

1976

4 Des 1975

2006

2005

2001-2004

DIVESTASI PT MATAHARI DEPARTMENT STORE (“MDS”)

• Divestasi MDS yang mengoperasikan department store.

• 9,5 x EBITDA.

• Total nilai transaksi Rp 7,2 triliun.

KERJASAMA STRATEGIS DENGAN HCL

• Kerjasama PT Multipolar Technology dengan HCL

Technologies, penyedia layanan TI terkemuka di dunia

yang berbasis di India.

• Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan

tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5

tahun ke depan.

PENCATATAN SAHAM PERDANA PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK.

• PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (“MMI”) merupakan

perintis di bidang layanan alih jasa (outsourcing) untuk

pengelolaan dokumen dan fungsi TI lainnya.

• Pencatatan saham Perdana MMI di Bursa Efek Indonesia

telah dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2010.

• Langkah signifikan dan merupakan landasan bagi

pengembangan MMI di masa depan.

AKUISISI ROBBINZ DEPARTMENT STORE CHINA

• Peluang melalui pertumbuhan non-organik.

• Tiga department store yaitu di Tianjin,

Chengdu dan Yangzhou.

• Nilai akuisisi HKD 345.000.000.

Page 7: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

3

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PERJALANAN KAMI

MARET SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER

• Diaktifkannya PT Multipolar Technology untuk memperkuat bisnis TI• Pendapatan dan Laba yang meningkat

• Pertumbuhan Yang Kuat dari Jasa Outsourcing• Memperoleh Penghargaan Asia Pacific Outstanding

Entrepreneurship Award• Peningkatan level menjadi Oracle Certified Advance Partner

• Pendapatan dan Laba yang kuat• Pertumbuhan dari Jasa Outsourcing

• Pemimpin utama untuk solusi TI• Perusahaan holding terbesar untuk bisnis ritel• Pembaharuan sertifikasi ISO 9001:2000• Penawaran Umum Saham Terbatas IV

• Fokus pada layanan jasa, solusi, server• Mengembangkan jasa outsourcing TI• Memperkuat modal melalui Penawaran Umum Saham

Terbatas III

• Penyedia layanan total solusi usaha• Membentuk unit konsultasi• Memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000

2009

2008

2007

• Fokus pada layanan System Integrator• Penyedia Jasa Solusi Bisnis & Aplikasi

• Perusahaan TI pertama yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:1994• Mengakuisisi Matahari• Penawaran Umum Saham Terbatas II

• Perusahaan TI pertama tercatat di Bursa Efek Jakarta• Penawaran Umum Saham Terbatas I

Mitra Usaha Pertama IBM di Indonesia

Pionir komputerisasi keuangan dan perbankan

Penyalur produk elektronik

Berdirinya Multipolar

1998-2000

1997

1989-1996

1986

1982

1976

4 Des 1975

2006

2005

2001-2004

DIVESTASI PT MATAHARI DEPARTMENT STORE (“MDS”)

• Divestasi MDS yang mengoperasikan department store.

• 9,5 x EBITDA.

• Total nilai transaksi Rp 7,2 triliun.

KERJASAMA STRATEGIS DENGAN HCL

• Kerjasama PT Multipolar Technology dengan HCL

Technologies, penyedia layanan TI terkemuka di dunia

yang berbasis di India.

• Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan

tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5

tahun ke depan.

PENCATATAN SAHAM PERDANA PT MULTIFILING MITRA INDONESIA TBK.

• PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (“MMI”) merupakan

perintis di bidang layanan alih jasa (outsourcing) untuk

pengelolaan dokumen dan fungsi TI lainnya.

• Pencatatan saham Perdana MMI di Bursa Efek Indonesia

telah dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2010.

• Langkah signifikan dan merupakan landasan bagi

pengembangan MMI di masa depan.

AKUISISI ROBBINZ DEPARTMENT STORE CHINA

• Peluang melalui pertumbuhan non-organik.

• Tiga department store yaitu di Tianjin,

Chengdu dan Yangzhou.

• Nilai akuisisi HKD 345.000.000.

Page 8: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

4

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

I KHTISAR KE UANGAN

IKHTISAR KEUANGAN

( d a l a m j u t a a n R p )

HASIL USAHA

Penjualan Dari Beli Putus, Pendapatan Jasa dan Usaha lainnya

Penjualan Konsinyasi

Biaya Konsinyasi

Komisi dari Penjualan Konsinyasi

Penjualan Bersih

Laba Kotor

Laba Usaha

Beban Lain-Lain

Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak

Laba Bersih

Jumlah Saham yang Beredar (Saham)

Laba Bersih per Saham (Dalam Rupiah Penuh)

POS-POS NERACA

Kas dan Setara Kas

Investasi Jangka Pendek

Piutang Usaha-Bersih

Persediaan Bersih

Jumlah Aktiva Lancar

Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Investasi Jangka Panjang Lainnya

Jumlah Aktiva Tidak Lancar

Jumlah Aktiva

Jumlah Kewajiban Lancar

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

Jumlah Kewajiban

Ekuitas

Modal kerja Bersih

RASIO-RASIO

Marjin Laba Kotor

Rentabilitas Usaha

Rentabilitas Aktiva

Rentabilitas Modal Sendiri

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban terhadap Modal Sendiri

Rasio Kewajiban terhadap Jumlah Aktiva

PERPUTARAN MODAL KERJA (Hari)

Periode Penagihan Piutang

Perputaran Persediaan

2010 2009

2.102.528

1.615.771

5.027.934

3.506.196

9.050.914

486.757

9.537.671

2.171.431

15.895

(144.584)

(123.008)

2.830.626

5.599.472.739

505.52

3.043.788

2.038.600

225.004

1.057.447

6.993.267

1.385.820

7.023.419

14.016.686

3.705.603

1.810.532

5.516.135

4.841.331

3.287.664

19.47%

0.41%

20.19%

58.47%

1.89x

0.65x

0.39x

7

43

9.363.960

1.521.738

10.885.698

3.671.534

545.110

(212.660)

343.210

110.691

1.696.289.764

65.25

2.428.942

1.648.049

104.546

1.233.082

5.924.727

332.397

5.943.650

11.868.377

3.625.814

4.799.972

8.425.786

1.586.463

2.298.913

25.51%

3.79%

0.93%

6.98%

1.63x

2.45x

0.71x

3

42

Page 9: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

5

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

IKHTISAR KEUANGAN

2008 2007 2006 KINERJA TAHUN 2010

Total aset mengalami kenaikan sebesar 18.10% menjadiRp 14 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 11,9 triliun. Peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2010 terutama dikarenakan adanya peningkatan Kas dan setara Kas sebagai hasil dari pendapatan luar biasa dari divestasi PT Matahari Department Store (‘MDS”).

Total ekuitas mengalami kenaikan signifikan sebesar 205,17% menjadi Rp 4,8 triliun dari tahun 2009 ke tahun 2010. Kenaikan tersebut terutama disebabkan pendapatan luar biasa dari divestasi MDS serta sebagian dari peningkatan modal disetor yang diperoleh melalui penawaran umum saham terbatas sejumlah Rp 753,9 miliar di bulan Mei 2010.

20.000

15.000

10.000

5000

0‘07 ‘09‘06 ‘08 ‘10

dalam miliaran rupiah (Rp)

TOTAL EKUITASTOTAL ASET

4.238.885

2.949.752

8.470.503

1.289.133

9.759.636

3.242.232

524.421

(729.939)

(263.667)

(196.509)

1.696.289.750

(115.85)

1.897.104

1.913.692

218.575

1.030.304

6.255.420

327.503

5.206.438

11.461.858

5.219.822

3.062.210

8.282.032

1.548.735

1.035.598

25.51%

4.13%

-1.71%

-12.69%

1.20x

2.60x

0.72x

6

40

3.436.588

2.399.806

6.933.519

1.036.782

7.970.301

2.689.059

436.131

(252.450)

214.175

61.317

1.696.289.750

36.15

2.813.019

958.300

201.987

944.886

5.264.948

415.818

4.641.688

9.906.636

2.439.858

3.969.285

6.409.143

1.797.837

2.825.090

25.93%

4.21%

0.62%

3.41%

2.16x

1.83x

0.65x

7

45

2.905.942

2.042.222

6.194.438

863.720

7.058.158

2.415.906

436.275

(273.821)

167.998

45.159

1.696.289.750

26.62

1.433.573

527.381

252.288

853.539

3.391.468

243.121

4.081.127

7.472.595

2.488.807

2.458.283

4.947.090

1.364.375

902.661

26.55%

4.79%

0.60%

3.31%

1.36x

1.96x

0.66x

10

47

Page 10: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

6

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

I KHTISAR SAHAM

IKHTISAR SAHAM

KINERJA SAHAM 2010 2009

Laba Bersih Per Saham (Rp)

Jumalah Saham yang Beredar

Jumlah Saham Rata-rata tertimbang (Saham)

Nilai Buku per Saham (Rp)

PEMEGANG SAHAM 2010 2009

Cyport Limited

Grandhill Asia Limited

HSBC-Fund Services Clients A/C 500

Lainnya/Publik

HARGA SAHAM PER KUARTAL KUARTAL 1 KUARTAL 2 KUARTAL 3 KUARTAL 4

2010

Tertinggi (Rp)

Terendah (Rp)

Akhir (Rp)

Volume (Saham)

2009

Tertinggi (Rp)

Terendah (Rp)

Akhir (Rp)

Volume (Saham)

109

57

69

3,039,611,000

50

50

50

1,322,000

270

65

98

1,603,511,500

72

50

57

1,354,261,500

137

87

128

571,934,500

97

53

86

2,160,801,500

380

130

300

4,788,937,500

91

58

59

1,351,051,500

2,082,264,644

390,069,444

434,063,444

4,821,145,298

7,727,542,830

26.95%

5.05%

5.62%

62.35%

1,828,329,929

342,500,000

-

4,614,329,631

6,785,159,560

26.95%

5.05%

68.00%

505.47

7,727,542,830

5,599,472,739

865

65.25

6,785,159,000

1,696,289,764

935

Page 11: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

7

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

IKHTISAR SAHAM

RIWAYAT PENCATATN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Asal SahamTanggal

PencatatanTambahan Jumlah Saham (Lembar)

Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi

Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp)

Penawaran Umum Perdana

Company Listing

Saham Bonus (1:2)

Penawaran Umum dengan HMTED I(1:3 @ Rp 1000)

Stock Split

Penawaran Umum dengan HMTED II(10:55 @ Rp 500)

Penawaran Umum terbatas

Penawaran Umum dengan HMTED II I(4:5 @ Rp 125)

Penawaran Umum dengan HMTED IV(18:11 @ Rp 125)

Penggabungan Saham (Reverse Stock) (4:1)

Penawaran Umum dengan HMTED IV(9:32 @ Rp 125)

6-Nov-89

16-Jul-90

9-Nov-92

12-Jul-96

1-Apr-97

14-Jul-97

27-Jul-00

24-Jun-05

8-Des-06

14-Apr-10

3,428,000

8,000,000

22,856,000

102,852,000

137,136,000

1,508,496,000

89,000,000

2,339,710,000

2,573,681,000

6,031,252,940

3,428,000

11,428,000

34,284,000

137,136,000

274,272,000

1,782,768,000

1,871,768,000

1,871,768,000

2,339,710,000

1,871,768,000

4,913,391,000

467,942,000

1,228,347,890

467,942,000

1,228,347,890

7,727,542,830

@ Rp 500@ Rp 125

@ Rp 500@ Rp 125

@ Rp 2.000@ Rp 500

@ Rp 2.000@ Rp 500@ Rp 100

Kelas A Kelas B

Kelas A Kelas B

Kelas A Kelas B

Kelas AKelas B Kelas C

Saham Kelas A

Saham Kelas B

Saham Kelas A

Saham Kelas B

Saham Kelas A

Saham Kelas B

Saham Kelas A

Saham Kelas B

Saham Kelas C

RIWAYAT PEMBAYARAN DIVIDEN

Tangga Pembayaran

Periode Tangal RUPST

Dividen Jumlah Saham Beredar

Jumlah Dividen yang DIbayarkan

16-Nov-92

16-Nov-93

16-Nov-94

16-Nov-95

16-Nov-96

4-Jul-07

5-Mei-08

5-Jun-10

Jul91-Jul92

Jul92-Jun93

Jul93-Jun94

Jul94-Jun95

Jul95-Jun96

Jul06-Jun07

Jul07-Jun08

Jul08-Jun09

11-Sep-92

11-Sep-93

11-Sep-94

11-Sep-95

11-Sep-96

23-Mei-07

19-Mar-08

14-Mei-10

240

35

45

55

16

1

1

2,15

11,428,000

34,284,000

34,284,000

34,284,000

137,136,000

6,785,159,000

6,785,159,000

7,742,542,830

2,742,720,000

1,199,940,000

1,542,780,000

1,885,620,000

2,194,176,000

6,785,159,000

6,785,159,000

16,614,217,085

1,000

1,000

1,000

1,000

500

500

500

Page 12: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

8

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISAR IS

Page 13: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

9

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISAR IS

SAM B UTAN PR ES I DE N KOM ISAR IS

Pemegang saham dan pelanggan kami hormati.

Dewan Komisaris menghargai upaya dan kerja

keras Direksi dan segenap jajaran karyawan

Multipolar atas prestasinya selama tahun 2010.

Pada tahun 2010 PT Multipolar Tbk (“Multipolar”)

berhasil memanfaatkan momentum tahun

tersebut sebagai tahun pertumbuhan ekonomi

dan mengambil peluang usaha yang besar.

Dengan pertumbuhan ekonomi global yang

mencapai 2,5% dan pertumbuhan ekonomi

Indonesia yang hampir melampaui 6%,

Multipolar mencatat suatu prestasi yang luar

biasa dalam memanfaatkan peluang tersebut.

Beberapa kebijakan strategis yang telah

dilakukan oleh Direksi selama tahun 2010 adalah

Penawaran Umum Saham Terbatas V, divestasi

PT Matahari Department Store Tbk. (“MDS”),

akuisisi Robbinz Department Store di Cina dan

Penawaran Saham Perdana anak perusahaan

Perseroan, PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.

(“MMI”).

Selama ini manajemen telah memonitor

dengan ketat posisi investasi strategis

perusahaan melalui proses yang cermat untuk

meningkatkan investasi dengan tujuan utama

untuk memaksimalkan nilai Perseroan dan

mendiversifikasi risiko usaha. Hasil yang dicapai

Perseroan juga diperoleh melalui kontribusi

positif anak-anak perusahaan Multipolar, yang

secara agresif terus menambah pelanggan,

memperluas penawaran produk dan jasanya.

Pilar usaha utama seperti PT Matahari Putra

Prima Tbk (“Matahari”) sebagai perusahaan

multi-format retail modern terkemuka di

Indonesia masih merupakan pendorong

keberhasilan pencapaian Multipolar di tahun 2010,

Divestasi atas kepemilikan saham anak perusahaan

Matahari, yaitu MDS pada awal tahun dengan

total nilai transaksi sebesar Rp 7,2 triliun juga

merupakan bukti akan akumulasi nilai yang sangat

tinggi dari Matahari.

Berbagai peluang bisnis yang muncul seiring

dengan dibukanya perdagangan bebas ASEAN-

Cina telah dimanfaatkan dengan baik oleh

manajemen Multipolar. Perluasan jangkauan usaha

yang merupakan realisasi dari diversifikasi portfolio

investasi secara geografis dan peningkatan akses

ke pasar internasional dilakukan antara lain dengan

kepemilikan tiga department store Robbinz di Cina.

Strategi bisnis ini dilakukan untuk memasuki pasar

Cina yang berkembang pesat, dengan 1,6 miliar

penduduk yang memiliki gaya hidup konsumen

yang terus berkembang dan pertumbuhan kelas

menengah yang sangat cepat.

Aliansi strategis yang selama ini telah dikelola

dengan baik bersama mitra-mitra handal Teknologi

Informasi (“TI”) juga merupakan salah satu

pendorong pertumbuhan Multipolar pada tahun

2010. Selain itu penerapan Total Enterprise Solution

yang mengkombinasikan piranti lunak, piranti

keras dan layanan konsultasi juga menjadi pilar

pendukung keberhasilan usaha. Dewan Komisaris

mendukung keyakinan Direksi bahwa industri

teknologi informasi dan komunikasi masih terus

bertumbuh sejalan dengan kebutuhan terhadap

perbaikan proses bisnis di berbagai industri dalam

meningkatkan produktivitasnya dengan tetap

mengedepannya prinsip kehati-hatian.

Kecenderungan pengelolaan bisnis dengan

Page 14: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

10

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

memanfaatkan layanan outsourcing dan peluang

usaha di bidang outsourcing telah ditanggapi

dengan baik oleh pihak manajemen. Hal ini

terlihat dari pertumbuhan anak perusahaan PT

Visionet Internasional dengan layanan alih daya

TI (“IT Outsourcing”) yang tersedia di 40 cabang

di berbagai kota di seluruh Indonesia, dengan

kombinasi layanan yang mencakup Data Center,

pengoperasian mesin EDC, Desktop dan ATM

dengan pembiayaan yang lebih efektif.

Penyebaran informasi dan hiburan multimedia yang

sudah merupakan kebutuhan bagi masyarakat

sekarang ini menjadi aset utama bagi PT First

Media Tbk (“First Media”) yang pada tahun

ini meningkatkan teknologinya dengan Wimax

(Worldwide Interoperability for Microwave Access)

dan telah berhasil membangun sejumlah besar BTS

Wimax di seluruh Jabodetabek. Teknologi yang

ditawarkan First Media ini menawarkan pengiriman

data dengan menggunakan pita frekuensi radio

2.3GHz untuk keperluan pita lebar nirkabel di

wilayah Jabodetabek, Banten dan Sumatra Utara

akan merupakan aset bagi perusahaan yang

menggunakan teknologi ini di masa depan dan

merupakan respons positif akan meningkatnya

pengguna internet Indonesia yang semakin

berpengetahuan.

Di bidang layanan pengelolaan dokumen (Record

Management Services) , PT Multifiling Mitra

Indonesia Tbk. (“MMI”) sebagai pionir di bidang

usaha tersebut semakin berkembang di tahun 2010.

Pada tahun 2010, MMI juga berhasil mencatatkan

saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Bursa

Efek Indonesia merupakan suatu basis yang sangat

tepat untuk pengembangan MMI di masa depan

dan untuk mendapatkan kepercayaan yang lebih

besar dari pelanggan dengan status sebagai

perusahaan tercatat.

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan

terhadap Direksi yang mampu mengembangkan

dan merealisasikan potensi investasi perusahaan

untuk mendorong langkah strategis dalam mencapai

tujuan “global operation, global coverage” dan

menjadi perusahaan penyedia layanan terbesar di

Indonesia. Dalam menerapkan strategi bisnisnya,

Dewan Komisaris memastikan bahwa manajemen

Perseroan telah mematuhi apa yang telah digariskan

dalam visi dan misi perusahaan seperti yang

dijabarkan dalam tata kelola perusahaan, termasuk

kepatuhan terhadap prinsip akuntabilitas dan

keterbukaan. Keterbukaan informasi terhadap

investor dan pemegang saham lewat pemaparan

publik senantiasa dilakukan untuk menciptakan nilai

tambah dan rasa saling percaya.

Dalam pengawasan ini, Dewan Komisaris telah

dibantu oleh Komite Audit berperan membantu

Komisaris dengan mencermati dan melakukan

pengamatan atas laporan keuangan, prosedur dan

kebijakan serta mengadakan pertemuan secara

berkala untuk memastikan Perseroan mentaati

peraturan-peraturan yang terkait dengan kegiatan

usaha Perseroan.

Dewan Komisaris secara khusus memberikan

apresiasi kepada Direksi atas komitmen serta

konsistensinya dalam menerapkan Good Corporate

Governance (GCG), baik dalam proses bisnis

maupun penerapan secara internal kepada seluruh

karyawan. Penerapan GCG diperlihatkan dengan

terus melanjutkan ketetapan bahwa seluruh

karyawan wajib mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik.

Apresiasi juga diberikan atas penerapan tanggung-

jawab sosial perusahaan (CSR) yang diwujudkan

“ Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan terhadap Direksi yang mampu mengembangkan dan merealisasikan potensi investasi perusahaan untuk mendorong langkah strategis dalam mencapai tujuan “global operation, global coverage” dan menjadi perusahaan penyedia layanan terbesar di Indonesia.”

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISAR IS

Page 15: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

11

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

dalam bentuk menyisihkan sebagian dari keuntungannya untuk

kegiatan sosial terhadap masyarakat seperti program Donor Darah dan

berpartisipasi dalam program bantuan kepada korban bencana alam yang

terjadi selama tahun 2010.

Selama tahun 2010 Dewan Komisaris telah bekerja secara aktif

dalam menjalankan fungsi pengawasan atas kebijakan Direksi dalam

menjalankan perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi

tentang arahan strategi bisnis, pembentukan kebijakan. Dewan Komisaris

mengadakan pertemuan dengan Direksi setiap tiga bulan untuk

membahas kinerja Multipolar, disamping pertemuan lainnya atau berupa

pemberian persetujuan tertulis dalam bentuk sirkular.

Pada Mei 2010, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah

menyetujui pengangkatan kembali susunan anggota Dewan Komisaris

Multipolar, dengan susunan sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Bapak Dr. Cheng Cheng Wen

Komisaris Independen : Bapak Jonathan L. Parapak

Komisaris Independen : Bapak Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MM

Komisaris : Bapak Benjamin J. Mailool

Pada bulan Juni 2010, Bapak Benjamin J. Mailool mengundurkan diri dari

jabatannya sebagai Komisaris Perseroan.

Tahun 2010 merupakan tahun yang penuh tantangan. Prestasi yang

telah ditunjukkan Perseroan, telah memantapkan posisi Perseroan

dalam industri, serta menunjukkan kemampuan untuk bersaing di masa

mendatang. Sebagai hasilnya, Multipolar memiliki landasan lebih kuat

dibandingkan tahun sebelumnya dan mempunyai alas an untuk terus

optimistis menghadapi masa depan.

Sebagai penutup, mewakili Dewan Komisaris, izinkanlah saya

mengucapkan terima-kasih kepada Manajemen atas kepemimpinan

mereka yang luar biasa dan kepada setiap anggota Multipolar atas

usaha mereka yang tak kenal lelah dalam mempertahankan momentum

pertumbuhan bagi Perusahaan. Saya juga menghaturkan terima kasih

yang tulus kepada setiap pemegang saham, pemasok, mitra strategis,

dan semua pelanggan kami atas kesetiaan, kepercayaan, serta dukungan

mereka yang berkelanjutan. Dengan dukungan Anda sekalian, kami

percaya bahwa Perseroan akan mencapai keberhasilan pada tahun 2011.

Dr. Cheng Cheng WenPresiden Komisaris

SAMBUTAN PRESIDEN KOMISAR IS

Page 16: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

12

EMBRACING CHALLENGES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

Dr. Cheng Cheng WenPresiden Komisaris

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun

2000 dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada

tahun 2002. Beliau memiliki lebih dari 30 tahun

pengalaman internasional, antara lain pada AT&T

USA, Bell Telephone Manufacturing-Belgia, Philips

Electronic China Group-RRC. Saat ini Dr. Cheng juga

menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Matahari

Putra Prima Tbk. Dr. Cheng memperoleh gelar Master

Teknik dan Doktor di bidang Teknik Elektro dari Iowa

State University, USA.

DEWAN KOMISAR IS

D EWAN KOM ISAR IS

Page 17: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

13

EMBRACING CHALLENGES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

Jonathan L. ParapakKomisaris Independen

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan

pada tahun 2000 dan sebagai Komisaris

Independen sejak 2001. Bapak Parapak

mempunyai pengalaman beragam selama

lebih dari 40 tahun. Karir profesional

beliau di Telecom Australia dan PT Indosat

Indonesia telah mengantarkan beliau

menjadi salah seorang pakar dalam industri

telekomunikasi dan anggota terhormat dari

berbagai organisasi internasional. Beliau juga

menjabat sebagai Komisaris Independen di

PT First Media Tbk dan PT Matahari Putra

Prima Tbk. Beliau memperoleh gelar Sarjana

dan Master dari jurusan Engineering Science

Universitas Tasmania, Australia

Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MMKomisaris Independen

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada

tahun 2008 sebagai Komisaris Independen.

Bapak Isnandar Rachmat Ali memperoleh

gelar Doktor (PhD) di bidang Education

Management dari Universitas Negeri Jakarta.

Beliau memulai karirnya dengan memegang

berbagai jabatan penting di beberapa

perusahan industrial. Pada tahun 1980-1989

menempati posisi Vice President Director di

Bank Bhumy Bahari dan dari tahun 1989-

2001 sebagai Vice President Director pada

Tokai Lippo Bank. Beliau sejak tahun 1998

hingga saat ini masih aktif sebagai dosen di

Universitas Krisnadwipayana.

DEWAN KOMISAR IS

Page 18: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

14

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

SAM B UTAN PR ES I DE N D I R E KTU R

Pemegang Saham yang terhormat,

Adalah suatu kehormatan bagi Direksi untuk

menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas

kinerja Perseroan selama tahun 2010. Sebagai

kelanjutan langkah Perseroan dari tahun-tahun

sebelumnya yang menunjukkan pertumbuhan yang

positif, Multipolar terus memperkokoh usahanya

dengan sejumlah prestasi yang membanggakan.

Dengan menjalankan arahan bisnis tahunan

dan menerapkan kebijakan strategis Perseroan,

Multipolar bekerja keras melakukan terobosan baru

dan transformasi sebagai grup penyedia layanan

terbesar di Indonesia.

Pada tahun 2010, kami terus mencari peluang baru

untuk mengkapitalisasi investasi yang ada dan

memperkuat ekuitas untuk memacu pertumbuhan

di masa yang akan datang. Secara aktif kami

mengamati kinerja anak-anak perusahaan serta

dengan cermat menganalisa potensi usaha dan

posisi pasar mereka. Pada tahun ini kami telah

melakukan beberapa inisiatif untuk menambah

investasi dalam anak-anak perusahaan yang dapat

menciptakan nilai sinerji lebih besar bagi kinerja

Perseroan saat ini dan dimasa yang akan datang.

Kerja keras yang ditempuh oleh Multipolar ini

membuahkan hasil yang mengesankan. Pendapatan

operasional yang mencapai Rp 11,2 triliun

(termasuk penjualan konsinyasi sebesar Rp 2,1

triliun). Kontribusi terbesar Perseroan diperoleh

dari PT Matahari Putra Prima Tbk. (“Matahari”).

Laba mencapai Rp 2,8 triliun terutama sebagai

hasil dari pendapatan luar biasa dari divestasi anak

perusahaan Matahari, PT Matahari Department Store

Tbk. (“MDS”) dan penghematan biaya bunga dari

hutang yang telah dibayar lunas selama tahun 2010.

Pilar pertumbuhan disumbangkan oleh Matahari

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR

Food Business (“MFB”) yang memberikan

kontribusi penjualannya sebesar Rp 7,6 triliun.

Dengan pengalaman di bidang ritel modern

multiformat, Multipolar dengan percaya diri

memasuki pasar yang enam kali lebih besar

yaitu negara Cina. Dengan landasan ekonomi

dan pola konsumsi yang sama, Multipolar

memasuki era baru ritel di Cina dengan

mengakuisisi Robbinz, salah satu department

store terkemuka di Cina. Hal ini merupakan

terobosan dalam melakukan diversifikasi

yaitu dengan menambah portfolio investasi

di sebuah negara yang diperkirakan akan

mencapai pertumbuhan penjualan sampai

14% di tahun 2010, dengan nilai penjualan

yang meningkat dari USD 2,2 triliun tahun

2010 sampai USD 4.6 triliun pada 2014.

Sampai akhir 2010 tiga department store

telah beroperasi di Chengdu, Yangzhou

termasuk satu flagship store di Tianjin seluas

50.000 m2. Keberhasilan ini merupakan

suatu pencapaian besar di tahun 2010 yang

sekaligus membuktikan upaya Multipolar

untuk selalu meningkatkan nilai bagi para

pemegang saham.

Multipolar juga melihat kondisi perekonomian

Indonesia yang memberikan peluang besar

untuk pertumbuhan, dengan besarnya jumlah

investasi pemerintah di bidang infrastruktur dan

investasi dari perusahaan asing di Indonesia.

Perkembangan fundamental ini akan diikuti

oleh permintaan terhadap Teknologi Informasi

(“TI”). Mengingat kesuksesan Multipolar di

tahun-tahun sebelumnya sebagai integrator TI

terkemuka di Indonesia di bidang perbankan,

Page 19: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

15

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

DEWAN DIREKSI

Page 20: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

16

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

telekomunikasi, serta jasa umum, Multipolar melihat

prospek yang besar bagi perkembangan TI terutama

di sektor perbankan dan telekomunikasi.

Potensi ini ditanggapi dengan sungguh-sungguh

oleh Multipolar dengan melakukan reorganisasi

internal Perubahan mendasar internal ini dilakukan

dengan meningkatkan kemampuan sumber daya,

cakupan produk, dan cakupan layanan serta

penambahan sumber daya manusia baru.

Reorganisasi ini bertujuan untuk mempersiapkan

Multipolar dalam memanfaatkan potensi ekonomi

Indonesia yang sangat besar. Kami tetap bertekad

mempertahankan kepemimpinan dalam pasar dalam

penyediaan jasa TI yang professional dan jasa solusi

bisnis Indonesia.

Kami percaya bahwa peluang-peluang baru

dalam jasa alih daya TI (“IT Outsourcing”) terus

berkembang. Di bidang ini anak perusahaan

Perseroan, PT Visionet Internasional (“VisioNet”)

menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Meningkatnya kecenderungan perusahaan

untuk mendelegasikan sebagian kegiatan pada

perusahaan alih daya sebagai upaya untuk

memfokuskan diri pada bisnis menjadi salah

satu pendorong pertumbuhan bisnis ini. VisioNet

dengan layanan utama mencakup pengoperasian

mesin EDC, Desktop, ATM dan Data Center

berhasil meningkatkan jaringannya di seluruh

Indonesia dan sekarang ini telah mempunyai

40 cabang di berbagai kota di Indonesia.

Tahun ini VisioNet tumbuh hampir dua kali

lipat dan prestasi lain termasuk diberikannya

sertifikat ISO 9001: 2008 untuk pemeliharaan

dan operasional untuk EDC dan DSN

serta untuk TI- Data Center yang semakin

menambah rasa percaya diri VisioNet dalam

memberikan layanannya.

Demikian juga PT Multipolar Technology

sebagai anak perusahaan Perseroan telah

mengadakan kerjasama dengan HCL

Technologies, penyedia layanan TI terkemuka

di dunia yang berbasis di India untuk

menyiasati potensi pertumbuhan pasar alih

daya TI yang diperkirakan tumbuh sebesar

USD 5 miliar dalam kurun waktu lima tahun

ke depan.

Multipolar juga menyadari potensi

pertumbuhan PT First Media Tbk. (“First

Media”), perusahaan penyedia jasa TV

berbayar dan jasa layananan broadband

internet berkecepatan tinggi di Indonesia

serta jasa komunikasi data. First Media

merupakan perusahaan pertama dan satu-

satunya di wilayah Jabotabek yang sudah

membangun lebih dari 80 BTS Wimax

(“Worldwide Interoperability for Microwave

Access). Hal ini dilakukan untuk mengambil

peluang dari perkembangan jumlah pengguna

internet Indonesia yang sudah jauh lebih

maju pengetahuannya dibandingkan tahun-

tahun sebelumnya. Teknologi kabel dua arah

Hybrid Fiber Optic Coaxial pada tahun ini telah

ditingkatkan lagi kemampuannya. Penerapan

WIMAX dengan kemampuan pengiriman

data dengan menggunakan pita frekuensi

radio 2.3 Ghz menandai suatu era baru dalam

pertukaran informasi dan akan merupakan

suatu aset bagi perusahaan yang berminat

untuk menginvestasikan teknologi ini sebagai

suatu keunggulan kompetitif di masa depan.

“ Tahun 2010 adalah tahun yang sangat berarti bagi Multipolar bukan saja mengingat banyaknya terobosan yang telah berhasil dicapai namun juga karena tahun ini merupakan tahun transformasi bagi Multipolar sebagai suatu grup penyedia jasa terbesar di Indonesia. Kami memiliki rasa percaya diri yang kuat akan keberhasilan di tahun-tahun mendatang.

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR

Page 21: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

17

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

Pencapaian yang telah diperoleh oleh First Media

di tahun 2010 ini diharapkan terus berlanjut di

tahun 2011.

Perseroan juga telah berhasil memperkokoh

permodalan, dengan melakukan penawaran

umum saham terbatas (rights issue), yang

telah memperoleh persetujuan dari pemegang

saham pada bulan Maret 2010. Dana hasil

penawaran umum saham terbatas Perseroan

digunakan oleh anak perusahaan Perseroan

PT Reksa Puspita Karya untuk melaksanakan hak

memesan efek terlebih dahulu dalam penawaran

umum saham terbatas PT First Media Tbk. yang

dilaksanakan pada bulan Mei 2010 dan untuk

menambah penyertaan modal Perseroan di

PT Visionet Internasional, selain untuk modal

kerja Perseroan serta sebagian untuk pelunasan

hutang Perseroan.

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (“MMI”)

merupakan pionir dalam Layanan Manajemen

Dokumen (Record Management Services).

Sekarang ini MMI mengoperasikan pusat

penyimpanan data di empat lokasi, yaitu Lippo

Cikarang (21.000 m2), Surabaya ( 5.600 m2),

Medan (1.500 m2) dan Bandung 5.000 m2).

Dengan sertifikat ISO 9001:2008 dan teknologi

canggih, MMI menyediakan layanan satu

atap untuk penyimpanan data bank, berupa

e-document dan hardcopy, dan telah dipercaya

oleh lebih dari 300 nasabah dari bank-

bank terkemuka.

Pada tahun ini MMI berhasil melakukan

suatu terobosan signifikan dengan melakukan

penawaran umum perdana di Bursa Efek

Indonesia. Melihat peluang yang begitu besar

dimana sektor perbankan akan membutuhkan

lebih banyak lagi layanan penyimpanan dokumen

seperti yang disediakan MMI, penawaran

umum perdana yang dilakukan merupakan

landasan untuk beroperasi sebagai perusahaan

terdaftar agar dapat menangkap peluang bisnis

yang sangat menjanjikan tersebut. Bursa Efek

Indonesia merupakan basis yang tepat untuk

perkembangan yang lebih cepat dari MMI.

Tahun 2010 adalah tahun yang sangat berarti

bagi Multipolar bukan saja mengingat banyaknya

terobosan yang telah berhasil dicapai namun

juga karena tahun ini merupakan tahun

transformasi bagi Multipolar sebagai suatu grup

penyedia jasa terbesar di Indonesia. Dengan

aset yang telah meningkat lebih dari seribu kali

lipat selama dua dekade kami memiliki rasa

percaya diri yang kuat akan keberhasilan di

tahun-tahun mendatang.

Kinerja berkelanjutan yang telah berhasil

dicapai pada tahun ini tidak lepas dari kerja

keras dan pengabdian dari seluruh karyawan

Multipolar, serta upaya terus-menerus dari

pihak manajemen dalam meningkatkan

kapasitas di seluruh divisi. Selain itu dukungan

penuh dan kepercayaan dari mitra strategis

dan pelanggan juga berperan penting dalam

keberhasilan Perseroan. Dalam kesempatan

ini Direksi mengucapkan terima kasih kepada

seluruh karyawan Multipolar dan atas dukungan

dan kepercayaan dari Pelanggan, Prinsipal,

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite

Audit serta seluruh pemangku kepentingan

lainnya. Keberhasilan kami di tahun 2010

merupakan suatu bukti sinergi yang baik dari

pihak yang telah kami sebutkan di atas.

SAMBUTAN PRESIDEN DIREKTUR

Jeffrey Koes WonsonoPresiden Direktur

Page 22: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

18

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

D EWAN D I R E KS I

DEWAN DIREKSI

Jeffrey Koes WonsonoPresiden Direktur

Diangkat sebagai Presiden Direktur pada

tahun 2002. Memulai karirnya pada

bank-bank Joint Venture Multinasional

antara lain PT Bank Multicor, PT Bank

LTCB Central Asia sebelum bergabung

dengan Group Lippo pada tahun 1994.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai

Komisaris pada PT Matahari Putra

Prima Tbk. Memperoleh gelar Sarjana

dalam bidang Pemasaran dari Centre for

Business Studies, Inggris dan gelar MBA

dari Golden Gate University, USA.

Harijono SuwarnoDirektur

Diangkat sebagai Direktur pada tahun

2004. Lulus dari Fakultas Teknik jurusan

Telekomunikasi, Universitas Trisakti,

Jakarta. Beliau memulai karirnya sebagai

Insinyur di PT Guna Elektro, pada tahun

1977 sampai dengan 1981 berkarya

sebagai Workshop Manager di PT

Centronix. Kemudian bergabung dengan

PT Panorama Timur Jaya dan menjabat

berbagai posisi, terakhir sebagai Direktur.

Saat ini beliau masih menjabat sebagai

Presiden Komisaris PT TeleNet.

Page 23: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

19

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

DEWAN DIREKSI

Antonius Agus SusantoDirektur

Diangkat sebagai Direktur pada tahun

1990. Memulai Karir profesional

sebagai Sales Representative dari PT

Komputa Agung sebelum bargabung

dengan Perseroan dengan posisi yang

sama pada tahun 1984. Lulus dari

Fakultas Teknik Elektro Universitas

Trisakti dan memperoleh gelar Master

dalam Marketing Management dari

Universitas Pelita Harapan.

Reynold Pena OngDirektur

Diangkat sebagai Direktur pada tahun 2008.

Beliau memperoleh gelar MBA dari University

of the Philippines, dan BSc dari De La Salle

University, Filipina. Beliau memiliki lebih dari

25 tahun pengalaman kerja, antara lain di

PepsiCo Inc dan Analog Devices di Filipina.

Pada tahun 1993 bergabung di PT Lippo

Karawaci dan tahun 1998 di Jardine Davies

Inc., Filipina. Antara tahun 2001 – 2005, beliau

menjabat sebagai Chief Financial Officer di PT

Natrindo Telepon Seluler dan sebagai Direktur/

CFO pada PT Bank Lippo Tbk.

Page 24: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

20

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PI LAR-PI LAR USAHA

P I LAR - P I LAR USAHA

Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2010 memberi peluang besar bagi

perkembangan bisnis di berbagai sektor. Perekonomian Indonesia yang hampir tidak

terpengaruh oleh krisis dunia dan bahkan melampaui perkiraan pertumbuhan menunjukkan

stabilitas yang diharapkan pelaku ekonomi dan bisnis. Dengan kondisi perekonomian yang

menguntungkan seperti ini, Pemerintah melaksanakan serangkaian pembangunan terutama

di bidang infrastruktur untuk memperkokoh pilar-pilar ekonomi Indonesia. Kepercayaan

dunia bisnis dan investasi internasional akan kekuatan fundamental perekonomian

Indonesia juga menarik investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Saat ini Multipolar ditopang oleh tiga Unit Usaha

(Business Unit/BU) utama yang berfokus pada

pelanggan, yaitu Unit Usaha Teknologi Informasi

yang merupakan market leader dalam bidang

penyedia jasa TI; Unit Usaha Ritel melalui anak

perusahaan Perseroan, PT Matahari Putra Prima

Tbk. (“Matahari”), yang merupakan peritel utama

dan terbesar di Indonesia melalui keberhasilan

dan perluasan jaringan hypermarket dan melalui

aliansi strategis dalam jaringan department store;

serta Unit Usaha Multimedia melalui investasi

strategis PT First Media Tbk. (“First Media”) yang

mengoperasikan jaringan pita lebar kabel dua arah

HFC (Hybrid Fibre Coaxial) terbesar di Indonesia,

dan menguasai pasar di sejumlah kota besar di

negeri ini.

UNIT USAHA TI

Tahun 2010 ditandai dengan suatu transformasi

besar bagi Perseroan. Reorganisasi internal yang

dilakukan Perseroan pada awal tahun 2010 di Unit

Usaha Teknologi Informasi (TI) telah mendorong

keberhasilan Perseroan dalam membukukan hasil

yang menggembirakan di tahun 2010.

Keberhasilan sebagai Systems Integrator

terkemuka di Indonesia menjadi bukti

keunggulan teknologi, layanan dan

sumber daya manusia yang diberikan bagi

pelanggannya. Dengan pengalaman lebih dari

35 tahun dalam menyediakan layanan yang

berhubungan dengan TI, serta potensi ekonomi

Indonesia yang menjanjikan di tahun 2010, anak

perusahaan Perseroan PT Multipolar Technology

(“MLPT”), dengan fokus layanan sebagai

penyedia solusi TI menyeluruh, melihat peluang

yang besar terutama di bidang perbankan dan

telekomunikasi. Antisipasi peluang dengan

penerapan strategi yang tepat merupakan

langkah yang diambil MLPT pada tahun

tersebut untuk meningkatkan daya saing.

Dengan komitmen penuh untuk memenuhi

kebutuhan pelanggan akan solusi TI yang

terbaik, MLPT terus berupaya menyediakan

piranti keras, aplikasi piranti lunak, infrastruktur

jaringan,dan layanan konsultan bisnis yang

sangat kompetitif. Guna memenuhi layanan

tersebut, MLPT bermitra dengan penyedia

solusi terbaik dibidangnya seperti IBM,

Page 25: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

21

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PI LAR-PI LAR USAHA

Page 26: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

22

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

NCR, Cisco, Oracle, Microsoft dan berbagai

mitra terkemuka lainnya. Di tengah kemajuan era

informasi saat ini, MLPT menyadari bahwa teknologi

yang efektif dan tepat guna harus dapat memberi

keunggulan tambahan terhadap setiap kebutuhan

perusahaan. Karena itu, MLPT merekrut, melatih

dan mengembangkan, serta mempertahankan para

profesional TI terbaik yang ada dalam industri saat

ini. Dengan strategi tersebut terbukti MLPT mampu

mendominasi bidang TI di Indonesia.

Meskipun penjualan piranti keras dan infrastruktur

tetap memberikan kontribusi utama, MLPT

senantiasa berusaha mengindentifikasi dan

mengembangkan layanan terkini dan lebih

bernilai tambah, sehingga diharapkan akan

memberikan marjin keuntungan yang lebih

tinggi serta pendapatan yang lebih stabil. Di

tahun 2010, layanan Systems Integration telah

mendapat pengakuan atas keberhasilannya dalam

mengimplementasi WiMAX IP Backbone untuk First

Media dan juga implementasi Cisco Telepresence

di 20 lokasi Bank CIMB Niaga di Indonesia. Dengan

keberhasilan ini, kami yakin bahwa solusi-solusi

inovatif semacam itu akan memainkan peran

signifikan dalam komposisi pendapatan Perusahaan.

Pada tahun 2010 ini juga MLPT meraih sertifikasi

dari Cisco sebagai “Gold Partner”, yang merupakan

level kompetensi tertinggi dalam teknologi Cisco.

Sertifikasi ini diperoleh setelah memenuhi kriteria

ketat yang diberikan oleh Cisco serta keberhasilan

MLPT dalam memasarkan produk-produk Cisco

kepada pelanggan di Indonesia.

Layanan Consulting Services juga mendapat tempat

penting dalam pasar di Indonesia pada tahun 2010.

Sektor layanan ini berhasil memantapkan sejumlah

kerjasama strategis dengan para pelanggan utama di

bidang jasa keuangan dan juga memperluas jangkauan

layanannnya kepada para pelanggan dari industri

lainnya. Sektor ini terus mengembangkan kemampuan

dan keahlian dalam bidang IT Governance dimana

sejak tahun 2008 telah ditunjuk untuk membantu

mengembangkan IT Governance di Pusat Sistem

Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek), suatu

proyek yang melibatkan 13 Direktorat Jenderal yang

PI LAR-PI LAR USAHA

PT Multipolar Technology adalah anak perusahaan dari PT Multipolar Tbk. Multipolar Technology

merupakan penyedia solusi TI menyeluruh dengan rekam jejak selama lebih dari 30 tahun di industri

perbankan dan keuangan, telekomunikasi termasuk sektor pemerintahan dan kesehatan. Multipolar

Technology adalah mitra terpercaya dari perusahaan teknologi global seperti Cisco, IBM, Microsoft,

Oracle dan NCR, dan telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk piranti keras, piranti lunak dan

jasa profesional.

Page 27: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

23

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PI LAR-PI LAR USAHA

bernaung di bawah Departemen Keuangan Republik

Indonesia. Berdasarkan kompetensi di bidang ini, MLPT

juga ditunjuk oleh Pertamina dan Telkom Indonesia untuk

pembuatan IT Governance di kedua perusahaan tersebut.

Pada bulan Oktober yang lalu MLPT mengumumkan

kerja sama strategisnya dengan HCL Technologies,

penyedia layanan TI terkemuka di dunia yang

berbasis di India, guna menyasar pasar alih daya

(IT Outsourcing) yang diperkirakan akan tumbuh

menjadi US$ 5 miliar dalam kurun waktu 5

tahun kedepan. Kolaborasi ini merupakan wujud

komitmen MLPT untuk fokus mengembangkan

sektor telekomunikasi, selain perbankan yang

menjadi kekuatannya. Bersama HCL pula, MLPT

akan melebarkan sayapnya melalui penyediaan jasa

Cloud Computing, dimana dalam layanan tersebut

MLPT bertindak sebagai konsultan bisnis dengan

melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap

teknologi sebuah perusahaan guna mengalihkan

teknologinya kea rah layanan berbasis Cloud.

Sedangkan untuk pengimplementasian hingga

pengerjaan di lapangan akan didukung oleh PT

Visionet Internasional (“VisioNet”) yang juga anak

perusahaan dari Perseroan.

Di bidang TI, perkembangan kebutuhan akan alih

daya TI telah diantisipasi dengan sangat baik oleh

VisioNet dengan pengalamannya yang sudah

teruji dalam menangani bank-bank ternama dan

perusahaan-perusahaan besar yang tersebar

di berbagai wilayah Indonesia terutama untuk

pengoperasian mesin EDC, Desktop, ATM dan Data

Center. Pada tahun 2010 VisioNet tumbuh hampir

dua kali lipat yang ditandai dengan bertambahnya

jumlah pelanggan dari berbagai sektor industri

secara signifikan, selain penambahan jumlah cabang

yang saat ini telah mencapai 40 cabang di berbagai

kota di Indonesia.

Selain telah mengantongi sertifikasi ISO 9001:2008

dalam pemeliharaan dan operasional untuk EDC

dan DSN, VisioNet juga berhasil meraih satu

sertifikat ISO 9001:2008 untukTI (Data Center).

Hal ini mempertebal kepercayaan Perseroan akan

tingginya kebutuhan akan jasa layanan ini di masa

sekarang dan masa yang akan datang.

Untuk tahun 2011 dan selanjutnya, Unit Usaha

TI akan terus memfokuskan diri pada setiap

peluang yang dapat menjadikannya sebagai

yang utama, Systems Integrator lokal yang

handal dan terpercaya serta penyedia layanan

dan solusi usaha TI yang independen. Dengan

sasaran ini, Unit Usaha TI terus berusaha

keras memperoleh dan memantapkan

proyek-proyek yang lebih strategis, sehingga

dapat meningkatkan pendapatan dari

sumber non-piranti keras sebagai upaya

memajukan Multipolar.

UNIT USAHA RITEL

Saat ini PT Matahari Putra Prima Tbk (“Matahari”)

adalah perusahaan ritel modern dalam industri

makanan terkemuka di Indonesia, yang dibangun

dengan misi memperbaiki dan meningkatkan

gaya hidup setiap orang yang berbelanja di

Page 28: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

24

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PI LAR-PI LAR B ISN IS

seluruh jaringan gerai Hypermart dan Foodmartnya.

Matahari memulai usahanya sebagai toko barang

kelontong sederhana di tahun 1958 dan kemudian

menjadi pelopor konsep toko serba ada pada tahun

1972. Selama bertahun-tahun, berkat pemahaman

Matahari terhadap kebutuhan pasar, strategi usaha

yang tepat, serta kemampuan memperkenalkan

layanan dan produk inovatif telah memberikan

keunggulan kompetitif pada Matahari.

Pada awal tahun 2010, Matahari telah melakukan

divestasi atas kepemilikan saham 90,76% di anak

perusahaan PT Matahari Department Store Tbk.

(“MDS”) yang mengoperasikan department store

pada PT Meadow Indonesia (“MI”), anak perusahaan

yang 100% dimiliki Meadow Asia Company Limited

(“MAC”) yang merupakan bagian dari CVC Capital

Partners (“CVC”) dengan penilaian yang baik yakni

9.5x EBITDA dan total nilai transaksi sebesar Rp 7,2

triliun dengan tetap mempertahankan kepemilikan

sampai dengan 28% di MAC.

Hingga tanggal 31 Desember 2010, Matahari memilki

jaringan toko terluas sebanyak 51 hypermarket, 26

supermarket, 54 outlet apotik, lebih dari 90 pusat

hiburan keluarga, 19 toko buku internasional serta

aliansi strategis pengoperasian 93 department store

di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia. Dengan

adanya jaringan tersebut dan rencana perluasan yang

akan dilakukan dalam waktu dekat, membuat Matahari

paling siap dalam mengantisipasi dan memenuhi

dinamika perubahan dalam kebutuhan konsumen.

Pada tahun 2010, Matahari memperkokoh posisinya

lebih jauh lagi sebagai perusahaan ritel paling maju di

Indonesia dengan Laba Bersih Setelah Pajak sebesar

Rp 5,8 triliun, meningkat drastis dari Rp 300,5 miliar

yang dibukukan pada tahun 2009 lalu, terutama

disebabkan pendapatan luar biasa dari divestasi MDS

dan penghematan biaya bunga dari hutang yang

telah dibayar lunas selama periode tersebut.

Dengan penggunaan teknologi yang tepat,

Matahari berhasil meningkatkan produktivitas

dan kemampuan kompetitifnya, terutama dalam

pertumbuhan dan perputaran yang tinggi pada

bisnis hypermarket Matahari. Multipolar akan terus

mencari setiap peluang untuk memaksimalkan

sinergi antara kedua perusahaan, serta

memperkokoh kemampuan TI Matahari, terutama

di bidang manajemen keuangan dan persediaan.

Dengan pemasaran dan promosi yang agresif,

fokus kepada konsumen, upaya terus-menerus

untuk lebih efisien dari segi biaya dan operasional,

serta dukungan lebih dari 9.000 karyawan

di seluruh Indonesia, Matahari berkomitmen

mempertahankan kepemimpinannya dalam industri

yang sangat kompetitif ini.

Page 29: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

25

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

ROBBINZ DEPARTMENT STORE

Di bidang ritel, pasar Cina yang dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan akan

mengungguli pasar Amerika dan Eropa merupakan potensi yang mulai digarap dengan

sungguh-sungguh oleh Multipolar. Dengan pertambahan kelas menengah yang tinggi, daya

beli yang menjanjikan, perilaku pembeli dan selera masyarakat yang menyerupai masyarakat

Indonesia, pasar Cina menjanjikan hasil yang berlipat di masa mendatang. Sebagai

langkah awal untuk menancapkan bendera korporasi Multipolar di Cina serta menangkap

peluang melalui pertumbuhan non-organik, Multipolar telah mengakuisisi Robbinz, sebuah

depatment store yang dikenal luas di Cina dan memiliki reputasi yang baik. Saat ini Robbinz

mempunyai tiga department store yaitu di Tianjin, Chengdu dan Yangzhou. Melalui akuisisi

Robbinz ini diharapkan terjadi diversifikasi portfolio investasi secara geographis dan akses ke

pasar internasional.serta peluang kerjasama dan network antara pemasok, persediaan yang

lebih optimal dan efisiensi distribusi produk di Indonesia.

Keputusan untuk mengakuisisi Robbinz Department Store berlandaskan optimisme

Multipolar yang berkelanjutan bahwa hal tersebut memberikan basis solid sebagai entry

strategy yang efektif dan efisien di pasar Cina dimana Robbinz telah memiliki basis

pelanggan yang loyal serta citra dan merek dagang dagang yang baik.

PI LAR-PI LAR B ISN IS

Page 30: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

26

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

UNIT USAHA MULTIMEDIA

PT First Media Tbk. (“First Media”) memiliki,

mengoperasikan dan mengelola jaringan pita lebar

(“broadband”) dan kabel dua arah HFC (“Hybrid

Fiber Coaxial) di sejumlah kota besar di Indonesia

yang dapat digunakan untuk layanan multimedia

program-program TV dan sebagai media bandwith

yang besar yang dapat digunakan untuk layanan

internet serta pengiriman data digital lainnya

seperti high definition TV, Video on Demand,

Home Banking, Home Shopping dan Interactive

Applications. Saat ini First Media menawarkan

platform Triple Play untuk layanan TV kabel

(HomeCable), internet broadband berkecepatan

tinggi (FastNet), dan komunikasi data (DataComm),

baik untuk rumah tangga maupun korporasi.

Arus informasi yang membutuhkan kemampuan

dan kapasitas teknologi yang semakin besar, serta

semakin berkembangnya kemampuan individu

dalam menggunakan layanan ini memacu First

Media untuk selalu berada di garis depan dalam

memberikan layanannya, dengan penerapan

teknologi paling canggih pada masanya. Pada awal

tahun 2010, First Media menayangkan tema baru

yaitu “Be the First with First Media”(Jadilah yang

Terdepan Bersama First Media”) yang menegaskan

tawaran First Media kepada pelanggan untuk

benar-benar menikmati ‘pengalaman mengesankan

bersama First Media’. Hal ini dibuktikan dengan

terobosan-terobosan baru yang diluncurkan

sepanjang tahun 2010.

Bulan Agustus 2010, First Media menjadi

yang pertama dan satu-satunya di Indonesia

sebagai penyedia layanan TV dalam bentuk

High Definition. Di penghujung tahun 2010, First

PI LAR-PI LAR USAHA

Media meluncurkan layanan internet peta lebar

tercepat di Indonesia, yaitu produk internet 20Mbps

tanpa batas.

Sebagai tanggapan terhadap permintaan yang

berkembang dalam pasar, First Media, telah

berhasil membangun lebih dari 80 BTS untuk

Wimax (Wordwide Interoperability for Microwave

Access), yaitu teknologi yang merupakan suatu

terobosan dalam teknologi akses pita lebar nirkabel

dengan kecepatan akses yang tinggi sehingga bisa

mendapatkan jangkauan yang sangat luas. First

Media pada bulan November 2009 telah ditunjuk

secara resmi oleh pemerintah sebagai salah

satu pemenang tender untuk menyelenggarakan

jaringan tetap lokal berbasis Packet Switched

yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 Ghz

untuk keperluan pita lebar nirkabel di wilayah

Jabodetabek, Banten dan Sumatra bagian Utara.

Sejauh ini, layanan inovatif ini telah memperoleh

tanggapan signifikan dan diharapkan memenuhi

target pelanggan First Media pada tahun 2011.

Dengan dukungan tim yang solid, terdiri dari teknisi

dan professional yang berdedikasi tinggi, First Media

mampu mempertahankan kepemimpinannya dalam

pasar dengan memperluas jangkauan dan penetrasi

pasar, serta memperkenalkan program dan layanan

baru yang inovatif.

Page 31: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

27

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

JASA MANAJEMEN DATA DANPENGARSIPAN DAN JASA ALIH DAYA

Perkembangan bisnis yang luarbiasa

di Indonesia, yang dipacu oleh tingkat

pertumbuhan ekonomi yang baik memberi

kesempatan luas bagi industri dan bisnis

untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam bidang

pengelolaan data dan dokumen yang semakin

bertambah seiring dengan semakin besarnya

suatu perusahaan, pengelolaan data dan

dokumen menjadi suatu prioritas baru. Sesuai

dengan karakteristik usahanya dunia perbankan

dan telekomunikasi membutuhkan kapasitas

yang tidak sedikit dalam pengelolaan serta

penyimpanan data dan dokumen. Peluang

ini dimanfaatkan oleh PT Mitra Multifiling

Indonesia (“MMI”) yang merupakan perintis di

bidang layanan alih jasa (outsourcing) untuk

pengelolaan dokumen dan fungsi IT lainnya.

Perkembangan usaha yang baik serta

pengelolaan yang profesional juga memberikan

peluang bagi MMI untuk melakukan penawaran

saham perdana di Bursa Efek Indonesia dimana

pada periode penawaran minat dari investor

relatif besar sehingga jumlah pemesanan

atas saham MMI mengalami oversubscribed

(kelebihan permintaan) hingga lebih dari 3 kali.

Pencatatan saham Perdana MMI di Bursa Efek

Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 29

Desember 2010 yang lalu. Hal ini merupakan

suatu langkah yang signifikan, yang merupakan

suatu pencapaian yang tidak mudah bagi suatu

perusahaan untuk melakukan penawaran saham

perdana. Langkah ini juga merupakan upaya

untuk membuat landasan bagi pengembangan

MMI di masa depan.

MITRA USAHA

PILAR-PI LAR USAHA

Page 32: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

28

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 33: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

29

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

P E NG E M BANGAN SU M B E R DAYA MAN US IA

Multipolar mengakui setiap karyawan sebagai aset yang penting bagi Perseroan. Perkembangan teknologi yang sedemikian cepat telah membuat peran karyawan dalam memberikan solusi kepada pelanggan menjadi sangat penting. Oleh karena itu kesuksesan perusahaan sangat ditentukan oleh investasi yang dialokasikan di bidang pengembangan sumber daya manusia. Untuk membangun suatu profesionalisme dalam usaha yang sangat kompetitif ini, Multipolar telah fokus pada peningkatan kompetensi dan penciptaan budaya dan lingkungan kerja yang dapat menarik dan mempertahankan individu-individu kunci dalam rangka menjamin pemenuhan layanan dan kepuasan pelanggan.

Pada tahun 2010, Multipolar melakukan reorganisasi internal guna menerapkan suatu sistem manajemen kompetensi di dalam program sumber daya manusianya. Program ini dimulai dengan pengembangan kerangka kerja kompetensi melalui penetapan tingkat kompetensi yang dibutuhkan dari setiap pekerjaan dan membuat profil kompetensi pekerjaan tersebut. Profil tersebut kemudian dapat digunakan untuk menilai profil individu yang ada sehingga bisa didapatkan suatu gambaran kompetensi individu. Dengan gambaran yang jelas dari profil kompetensi, Perseroan dapat meningkatkan kualitas dari perekrutan. Sementara celah antara kompetensi individu dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pekerjaan dapat diidentifikasi sehingga program yang tepat dapat dibuat untuk mengembangkan para karyawan.

Sebagai bagian dari rencana untuk memenuhi celah dan pengakuan atas kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan dari para karyawan, khususnya dalam menghadapi tingginya kompetensi usaha pada tahun 2010, manajemen mengadakan berbagai latihan dan program pengembangan termasuk manajemen proyek dan berbagai program diversifikasi.

Guna menciptakan iklim kerja yang kondusif, transparan

dan bertanggung-jawab. Multipolar terus memperbaiki kualitas komunikasi internal yang terjadi. Melalui berbagai forum yang diadakan, dibangun komunikasi dua arah yang sehat dan konstruktif dengan melibatkan seluruh karyawan, baik pada tingkat non-staf, staf maupun manajerial dengan direksi. Pada forum ini dijelaskan arah strategis yang dijalankan Multipolar, hal-hal penting yang telah dicapai, serta ruang-ruang penyempurnaan yang masih ada, sehingga dengan demikian, dapat dibangun persepsi yang sama pada seluruh karyawan mengenai arah Multipolar dan kemajuan yang telah berhasil dicapai.

Dalam rangka mewujudkan komitmen Perseoran untuk memberikan penghargaan dan imbal jasa yang kompetitif bagi para karyawannya, perusahaan secara berkala ikut serta dalam survei gaji yang diselenggarakan oleh salah satu konsultan SDM yang terkemuka. Melalui survei gaji ini, perusahaan ingin memaksimalkan posisi tingkat imbal jasa yang diberikan sebanding dengan rata-rata pasar, baik dalam industri sejenis maupun industri yang berbeda.

Selanjutnya, Multipolar menyadari pula bahwa disamping penghargaan yang bersifat finansial, penghargaan yang bersifat non-finansial juga merupakan faktor penting yang mampu meningkatkan motivasi kerja dan memacu kinerja karyawan. Salah satunya adalah dengan memberikan penghargaan kepada karyawan terbaik setiap tahun bagi karyawan yang dinilai berprestasi tinggi dan berjasa dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

Saat ini, anggota Perseroan terdiri dari sekitar 250 staf dimana lebih dari 70 anggota telah memiliki sertifikasi profesional dari Cisco, Microsoft, IBM dan lainnya.

Manajemen percaya bahwa dengan perekrutan yang berkualitas, peningkatan yang terus-menerus atas ketrampilan, pengetahuan dan profesionalisme dari para karyawan, seiring dengan komitmen Multipolar untuk menciptakan dan menyediakan suatu lingkungan kerja yang kondusif, pada akhirnya akan menciptakan suatau tim yang kuat bagi Perseroan untuk memberikan yang terbaik bagi para pelanggan dan stakeholders.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 34: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

30

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

TATA KE LOLA PE R USAHAAN YANG BA I K

Secara garis besar Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik dalam Perseroan mengatur pola

keseimbangan hubungan antara peran

pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh

Komite Audit dengan peran Direksi dan antara

Perseroan dengan pemegang saham, pemangku

kepentingan dan pemerintah untuk menciptakan

pengelolaan perusahaan yang efektif dan

mematuhi rambu-rambu peraturan yang berlaku

dalam mencapai pertumbuhan jangka panjang

dan memaksimalkan nilai perusahaan.

Prinsip transparansi keterbukaan informasi

diwujudkan dalam bentuk pengungkapan

informasi keuangan dan kinerja Perseroan

serta hal-hal material yang perlu diketahui oleh

umum dipublikasikan secara akurat dan tepat

waktu, baik melalui laporan ke bursa, media

massa, maupun situs resmi Perseroan. Selama

tahun 2010 Perseroan telah mengadakan RUPS

Tahunan pada tanggal 14 Mei 2010 dan RUPS

Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 25

Februari 2010 sehubungan dengan Reverse

Stock dan Pengeluaran Saham Kelas Baru, pada

tanggal 30 Maret 2010 sehubungan dengan

Penawaran Umum Terbatas V dan pada tanggal

3 Juni 2010 sehubungan dengan perubahan

Anggaran Dasar Perseroan khususnya

penyesuaian Maksud dan Tujuan Perseroan

dengan Peraturan Bapepam & LK Nomor

IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar

Perusahaan Publik.

Dewan Komisaris bertugas melakukan

pengawasan atas kebijakan Direksi dalam

menjalankan perusahaan dan memberi nasehat

terhadap pelaksanaan tugas operasional Direksi.

Dewan Komisaris juga memastikan efektifitas

penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik,

dan jika perlu memberikan arahan untuk

melakukan penyesuaian.

Komite Audit yang dibentuk oleh Dewan

Komisaris bertanggung-jawab untuk mengkaji

laporan keuangan Perseroan yang telah

diaudit dan mempunyai akses dengan auditor

eksternal. Komite Audit secara berkelanjutan

berkomunikasi dengan auditor internal untuk

mendiskusikan masalah-masalah yang ada

sebagaimana diatur dalam Piagam Komite

Sejak awal Multipolar sudah meyakini akan pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dalam melakukan proses bisnis karena Tata Kelola Perusahaan Yang Baik merupakan pijakan kokoh untuk melangkah maju mewujudkan visi dan misi Multipolar.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Page 35: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

31

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Page 36: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

32

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

Audit. Pada tanggal 14 Juni 2010, Dewan

Komisaris mengangkat Komite Audit yang

baru untuk mengganti komite audit yang lama

sesuai dengan peraturan Bapepam & LK .

Komite Audit yang baru terdiri dari:

Ketua : Bapak Jonathan L. Parapak

Anggota : Bapak Basilius Hadibuwono

Anggota : Bapak Siswanto Pramono

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris telah

melakukan Dewan Komisaris secara berkala

melakukan pertemuan dengan anggota Direksi

dan Komite Audit serta membuat beberapa

keputusan tertulis yang diambil secara sirkular

untuk memberikan persetujuan kepada Direksi

atas tindakan hukum tertentu.

Fungsi utama dari Direksi yang saat ini terdiri

dari 4 anggota termasuk Presiden Direktur,

adalah untuk memimpin dan mengelola

Perseroan termasuk mengawasi serta

melakukan administrasi aset Perseroan. Direksi

mengadakan rapat setiap bulan atau apabila

diminta oleh salah seorang anggota Direksi.

Internal Audit membantu Direksi melakukan

pengawasan internal guna memastikan

efektifitas pengendalian internal pengelolaan

operasional perusahaan sesuai dengan

kebijakan dan system yang telah ditetapkan.

Selama tahun 2010 Internal Audit telah

melakukan pengendalian internal untuk

Perseoran maupun anak perusahaan

Perseroan, dan hasil audit yang didapat

menunjukkan konsistensi dan perbaikan

pelaksanaan sistem pengendalian internal.

Multipolar sangat peduli terhadap kegiatan

sosial dan lingkungan sebagai wujud

tanggungjawab terhadap pemangku

kepentingan Perseroan. Kepedulian tersebut

ditujukan kepada komunitas dan lingkungan,

dalam bentuk kegiatan kemanusiaan. Secara

konsisten selama beberapa tahun, Multipolar

mengambil bagian dalam sejumlah inisiatif

komunitas dengan memberikan kontribusi

sosialnya untuk daerah disekitarnya,

yaitu melalui pengorganisasian Donor

Darah bekerja sama dengan berbagai

pihak yang dilakukan pada setiap kwartal

tahun 2010. Perseroan juga menunjukkan

kepeduliannya dalam membantu

daerah-daerah yang tertimpa bencana

alam dengan ikut berpartisipasi dalam

menyumbangkan bantuannya.

Selama tahun 2010, Sekretaris Perusahaan

telah melakukan berbagai kegiatan,

diantaranya memfasilitasi penyelenggaraan

RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta

Paparan Publik Tahunan, menjadi anggota

team penyusun Annual Report, mengadakan

pertemuan dengan wartawan pasar modal,

memberikan penjelasan dan informasi

kepada pihak luar yang memerlukannya

serta mengikuti seminar, workshop dan

pertemuan yang diadakan oleh Asosiasi

Emiten Indonesia, Bapepam & LK dan Bursa

Efek Indonesia.

Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan

Direksi juga tidak menghadapi gugatan

maupun kasus litigasi yang mempengaruhi

kondisi keuangan Perseroan secara berarti

selama tahun 2010.

Sebagai suatu perusahaan yang bersertifikasi

ISO 9001:2000 untuk kualitas manajemen

dalam bidang perangkat keras, perangkat

lunak dan jasa profesional, Multipolar secara

konsisten memfokuskan diri kepada kepuasan

pelanggannya dengan memberikan barang

dan jasa yang berkualitas tinggi. Hal ini

dilakukan agar pertumbuhan jangka panjang

dan nilai Perseroan yang maksimal dapat

tercapai. Perseroan akan terus menerapkan

tata-kelola yang baik sebagai bagian

integral dari aktivitas sehari-hari, oleh karena

penerapan yang disiapkan secara hati-hati

akan membantu meningkatkan kredibilitas

Perseroan di mata pelanggan, mitra Perseroan

serta masyarakat umum secara luas.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Page 37: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

33

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Page 38: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

34

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

LAPORAN KOM ITE AU D IT

LAPORAN KOMITE AUDIT

27 Januari 2011

No.CSS.017-2011

Yth.

Komisaris

PT Multipolar Tbk.

Jakarta

Dengan hormat,

Hal: Laporan Komite Audit

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.IX.I.5 tentang Komite Audit

dan Peraturan Bursa Efek Jakarta No.1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di

Bursa, kami selaku Komite Audit PT. Multipolar Tbk. (“Perseroan”) dengan ini menyampaikan bahwa Komite

Audit telah menjalankan tugas-tugas dan tanggung-jawab kami, sesuai dengan Pedoman Kerja Komite Audit

(Audit Committee Charter) yang telah ditetapkan Dewan Komisaris Perseroan.

Bersama ini juga kami laporkan mengenai kegiatan Komite Audit selama periode Juni 2010 sampai dengan

Januari 2011 yaitu Komite Audit telah melakukan 3 kali Rapat Komite Audit yang dihadiri oleh manajemen

Perseroan. Dalam Rapat-rapat tersebut antara lain dibahas mengenai:

1. Penelaahan atas Laporan Keuangan dan informasi keuangan lainnya untuk tahun buku yang

berakhir pada 31 Desember 2010.

2. Penelaahan independensi dan obyektivitas Akuntan Publik.

3. Penelaahan atas efektifitas pengendalian internal Perseroan.

4. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

pasar modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan Perseroan,

berikut ini kami sampaikan kesimpulan kami sebagai berikut:

1. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan pengendalian internal yang cukup efektif yang

secara terus menerus ditingkatkan kualitasnya, sesuai dengan kebijakan yang digariskan oleh

Direksi yang diawasi Komisaris.

Page 39: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

35

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

LAPORAN KOMITE AUDIT

2. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto untuk

melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Multipolar Tbk dan anak perusahaan

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 berdasarkan wewenang yang dilimpahkan

oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada

tanggal 14 Mei 2010.

3. Sesuai dengan Laporan Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto bahwa Laporan

Keuangan Auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010 telah disusun dan

disajikan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip akutansi yang berlaku umum di Indonesia.

Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.

Terima-kasih atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kepada kami.

Hormat Kami,

Basilius Hadibuwono

Anggota

Jonathan L. Parapak

Ketua

Siswanto PramonoAnggota

Page 40: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

36

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PEMBAHASAN UMUM DAN ANALISA

Page 41: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

37

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

P E M BAHASAN U M U M DAN ANALISA

HASIL-HASIL OPERASI

Pada tanggal 15 Oktober 2010, Perseroan melalui

Mainvest Limited, anak perusahaan Perseroan,

telah mengakuisisi seluruh saham Congrex Limited

dari Queenz Limited dengan harga pembelian

sebesar HK$ 345 juta, sehingga laporan keuangan

konsolidasi Perseroan pada tanggal 31 Desember

2010 mencakup juga laporan keuangan konsolidasi

Congrex Limited.

Penjualan kotor Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai

Rp 11,2 triliun terutama berasal dari penjualan

Matahari yang memberi kontribusi sekitar 86%

penjualan konsolidasi. Total penjualan Matahari

sebesar Rp 9,6 triliun (termasuk penjualan

konsinyasi Rp 1,4 triliun) didorong oleh peningkatan

penjualan dari Matahari Food Business (“MFB”)

yang meningkat dari Rp 6,5 triliun pada tahun 2009

menjadi Rp 7,6 triliun pada tahun 2010. Kenaikan

ini juga diimbangi dengan adanya peningkatan

penjualan di bidang usaha TI sebesar 33, 11% baik

dari penjualan perangkat keras, perangkat lunak dan

jasa lainnya.

Laba kotor konsolidasi Perseroan mencapai Rp 2,2

triliun dengan margin laba bruto konsolidasi sebesar

19,47% atau turun dibandingkan dengan tahun

lalu sebesar 25,51%, paska pemisahan margin

PT Matahari Department Store Tbk. (“MDS”) anak

perusahaan Matahari. Pada kwartal II tahun 2010,

Matahari berhasil melakukan divestasi 90,76%

kepemilikan sahamnya di MDS pada PT Meadow

Indonesia (“MI”), anak perusahan yang 100%

dimiliki Meadown Asia Company Limited (“MAC”)

yang merupakan bagian dari CVC Capital Partners

(“CVC”) dengan penilaian yang baik yakni 9,5x

EBITDA dan total nilai transaksi sebesar Rp 7,2

triliun dengan tetap mempertahankan kepemilikan

Matahari sampai dengan 28% di MAC.

Biaya operasi konsolidasi menjadi 19,33% dari

Penjualan Bruto pada tahun 2010 dibandingkan

dengan 21,72% dari Penjualan Bruto tahun lalu.

Hal ini terutama diperoleh dari langkah-langkah

pengetatan biaya operasi konsolidasi.

PEMBAHASAN UMUM DAN ANALISA

Pada tahun 2010, situasi makro ekonomi Indonesia semakin stabil dan pertumbuhan

ekonomi Indonesia hampir melampaui 6%. Bersamaan dengan perbaikan kondisi makro

ekonomi, aktivitas investasipun mengalami peningkatan. Ditengah-tengah kompetisi yang

ketat, Multipolar terus memperkokoh posisinya sebagai penyedia jasa sistem dan solusi

teknologi informasi terkemuka. Demikian juga dengan anak perusahaan Perseroan PT

Matahari Putra Prima Tbk. (“Matahari”) yang terus mendukung perolehan pendapatan

Perseroan dengan kinerjanya yang menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari strategi

maupun usaha yang keras dari seluruh sumber daya yang ada maupun usaha-usaha

Perseroan untuk terus melakukan peningkatan efektifitas dan efisiensi operasi.

Page 42: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

38

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

Laba bersih konsolidasi pada tahun 2010 adalah

sebesar Rp 2,8 triliun, mengalami peningkatan

spektakuler sebesar 2.457,23 % dibandingkan

dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 110,7 miliar

terutama sebagai hasil dari pendapatan luar biasa

dari divestasi MDS dan penghematan biaya bunga

dari hutang yang telah dibayar lunas selama

periode tersebut.

PEMBAHASAN UMUM DAN ANALISA

KONDISI KEUANGAN

Jumlah aset pada tanggal 31 Desember

2010 Rp 14 triliun atau mengalami kenaikan

sebesar 18,10% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya sebesar Rp 11,9 triliun. Peningkatan

yang cukup signifikan di tahun 2010 terutama

dikarenakan adanya peningkatan Kas dan setara

Kas sebagai hasil dari pendapatan luar biasa

dari divestasi MDS.

Page 43: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

39

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PEMBAHASAN UMUM DAN ANALISA

Jumlah kewajiban pada tanggal 31 Desember 2010,

sebesar Rp 5,5 triliun atau mengalami penurunan

drastis sebesar 34,53% dari tahun 2009 sebesar

Rp 8,4 triliun. Penurunan kewajiban yang cukup

signifikan di tahun 2010 ini terutama disebabkan

oleh penghematan biaya bunga dari pelunasan

pinjaman selama tahun 2010 baik oleh Perseroan

maupun Matahari.

Jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2010,

sebesar Rp 4,8 triliun atau mengalami kenaikan

signifikan sebesar 205,17% dari tahun 2009 ke

tahun 2010. Kenaikan tersebut terutama disebabkan

pendapatan luar biasa dari divestasi MDS serta

sebagian dari peningkatan modal disetor yang

diperoleh melalui penawaran umum saham terbatas

sejumlah Rp 753,9 miliar di bulan Mei 2010.

Page 44: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

40

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

DATA PE R USAHAAN

DATA PERUSAHAAN

Alamat Perusahaan

Sejarah Pendirian Tanggal Pendirian Penawaran Umum Perdana Tanggal Pencatatan di Bursa Pencatatan seluruh saham di Bursa Penawaran Umum dengan HMETD I Penawaran Umum dengan HMETD II Penawaran Umum Terbatas Penawaran Umum dengan HMETD III Penawaran Umum dengan HMETD IVPenawaran Umum dengan HMETD V

Tercatat di

Kode Saham

Biro Administrasi Saham

Kantor Akuntan Publik

Jumlah Karyawan

Jadwal RUPST

Menara Matahari Lt. 16Jl. Palem raya Bulevar No. 7Lippo Karawaci 1100Tangerang 15811IndonesiaTel. : (62 21) 55-777-000. 546-0011Fax.: (62 21) 546-0020Email: [email protected] Website: www.multipolar.com

Tanggal4 Desember 197521 September 19896 November 198916 Juli 199025 Juni 199626 Juni 199715 Februari 200010 Juni 200524 November 200630 Maret 2010

Bursa Efek Indonesia

MLPL

PT Sharestar IndonesiaCitra Graha Building Lt. 7Jl. Gatot Subroto Kav. 35-36Jakarta 12950Telp.: (62 21) 527-7966Fax.: (62 21) 527-7967

Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & SaptotoPlaza ABDA, Lt. 10 & 11Jl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta 12190Tel.: (62 21) 5140 1340Fax.: (62 21) 5140 1350

250

14 Februari 2011

Page 45: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

41

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

P E NG HARGAAN

PENGHARGAAN

CTI Golden Achievement Award for IBM Products

Cisco The Best Partner in Voice (Advance Technology)

CTI - Golden Achievement Award for Oracle product

IBM Business partner 2005 - STAR of the year

IBM Business Partner2005 - Recognition BP of the year

Vision Solutions Marketing Partner of the Year - Asia Pacific

Mimix Best Partner 2007

IBM Business Partners 1st Q Recognition – Best PoC

IBM Business Partners ‘08 2nd Q 100% Achiever

IBM Business Partners ‘08 3rd Q 100% Achiever

Symantec Partner Award, Best Enterprises Partner for Highest Growth in Availability Solution

SUN Microsystems – The Best First Tier System Integrator Award

Oracle Achieving the Level of Certified Advantage Partner

Telkom ISC Implementation Award

IBM Business Partners 1st Q 2009 Recognition

The Best Partner in Voice (Advanced Technology)

IBM Business Partners PrivelegeOne Champion

IBM Software Tivoli - Top Sales 2009

CTI Golden Achievement Award

Top IBM Information Management Software Business Partner (ASEAN)

Top IBM Software Business Partner (Indonesia)

Cisco Services Incentive Champion Award

2006

2007

2008

2009

2010

Page 46: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

42

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

KOM ITE AU D IT

Jonathan L. Parapak

Ketua

Bapak Jonathan L. Parapak pernah diangkat sebagai Komite Audit Persereoan

pada tahun 2001-2005. Beliau mempunyai pengalaman beragam selama

lebih dari 40 tahun. Karir profesional beliau di Telecom Australia dan PT Indosat

Indonesia telah mengantarkan beliau menjadi salah seorang pakar dalam industri

telekomunikasi dan anggota terhormat dari berbagai organisasi internasional.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT First Media Tbk dan

PT Matahari Putra Prima Tbk. Beliau memperoleh gelar Sarjana dan Master dari

jurusan Engineering Science Universitas Tasmania, Australia. Saat ini beliau juga

menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Siswanto Pramono

Anggota

Bapak Siswanto Pramono, pernah diangkat sebagai anggote Komite Audit

Perseroan pada tahun 2006-2007 dan telah menduduki posisi-posisi penting

di berbagai perusahaan, misalnya sebagai Managing Director di Banten World

International Tours and Travel (1994-2004), Marketing Manager di PT. GE

Astra Finance, anak perusahaan GE Capital, USA (1996-1999), PT Dai-Ichi

Kangyo Panin Laesing, anak perusahaan dari The Dai-Ichi Kangyo Bank, Japan

(1990-1995) dan sebagai Account Officer di PT Lippo Pasific Finance Tbk

(1984-1989). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Partner di perusahaan lain.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Commerce bidang Ekonomi

dari University of Santo Tomas, Manila, Filipina, pada tahun 1983.

Basilius Hadibuwono

Anggota

Bapak Basilius Hadibuwono lahir pada tahun 1950 dan merupakan alumni

Sekolah Tinggi Akuntan Negara, Jakarta pada tahun 1970. Berpengalaman

dalam bidang keuangan dan aktif dalam organisasi pengurusan di Kadin

(Kamar Dagang dan Industri) sejak tahun 1976 hingga saat ini. Beliau juga

menempati posisi-posisi di berbagai bidang antara lain Tata Usaha Keuangan,

Pertanian/Kehutanan, Jasa Transportasi/Pariwisata, Konstruksi Real Estate,

Pertambangan, Telekomunikasi dan Informatika, Investasi dan Reformasi

Keuangan dan Perbankan.

KOMITE AUDIT

Page 47: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

43

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

PERTANGGUNGJAWABAN

PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN 2010

Jakarta, Januari 2011

Laporan Tahunan 2010 ini berikut laporan keuangan dan informasi lain

yang terkait di dalamnya, disiapkan oleh manajemen PT Multipolar Tbk.

Direksi dan Dewan komisaris Perseroan bertanggung jawab penuh atas

kebenaran isi laporan tahunan ini.

Dr. Cheng Cheng WenPresiden Komisaris

Jonathan L. ParapakKomisaris Independen

Dr. Isnandar Rachmat Ali, SE, MMKomisaris Independen

Jeffrey Koes WonsonoPresiden Direktur

Harijono SuwarnoDirektur

Antonius Agus SusantoDirektur

Reynold Pena OngDirektur

• Benyamin J. Mailool mengundurkan diri sebagai Komisaris pada tanggal 14 Juli 201010

Page 48: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

44

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

LAPORAN KEUANGAN 2010

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

Page 49: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

45

EMBRACING OPPORTUN ITI ES AHEAD | LAPORAN TAHUNAN 2010 PT MULTIPOLAR TBK

LAPORAN KEUANGAN 2010

LAPORAN KEUANGAN 2010PT MULTIPOLAR Tbk.

Page 50: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke
Page 51: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke
Page 52: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke
Page 53: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 1 January 27, 2011 (10:30PM)

Paraf: Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Saham) ASET Catatan 2010 2009

Rp RpASET LANCARKas dan Setara Kas 2.c, 2.d, 2.q, 3, 33 3.043.788 2.428.942Investasi Jangka Pendek 2.d, 2.e, 2.q, 4, 33

Pihak Hubungan Istimewa 2.w, 34 1.781.600 1.332.759Pihak Ketiga 257.000 315.290

Piutang 2.d, 2.f, 2.q, 5, 33Usaha - Bersih

Pihak Hubungan Istimewa 2.w, 34 5.682 22.632Pihak Ketiga 219.322 81.914

Lain-lain 2.w, 34 198.754 142.509Persediaan - Bersih 2.g, 6 1.057.447 1.233.082Pajak dan Biaya Dibayar di Muka 2.h, 2.t, 2.w, 16.a, 34 315.293 292.942Aset Lancar Lainnya 2.q, 2.r, 33, 35 114.381 74.657Jumlah Aset Lancar 6.993.267 5.924.727

ASET TIDAK LANCARPiutang Hubungan Istimewa 2.d, 2.f, 2.w, 34 1.113.357 9.447Aset Pajak Tangguhan - Bersih 2.t, 16.b 310.429 61.641Investasi pada Perusahaan Asosiasi 2.e, 2.w, 7, 34 316.542 156.806Investasi Jangka Panjang Lainnya 2.d, 2.e, 2.w, 8, 35 1.069.278 175.591Aset Tetap

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masingsebesar Rp 1.789.898 dan Rp 2.174.518 per 31 Desember 2010dan 2009, penurunan nilai sebesar Rp 78.283 per 31 Desember 2010) 2.i, 2.k, 2.l, 9, 35 2.012.332 2.282.299

Uang Muka Sewa 10, 35Pihak Hubungan Istimewa 2.w, 34 625.693 610.693Pihak Ketiga 714.356 1.377.785

Sewa Jangka Panjang - Bersih 2.j, 11Pihak Hubungan Istimewa 2.w, 34 146.300 150.248Pihak Ketiga 347.947 563.606

Uang Muka Pembelian Aset Tetap 12 26.233 59.747Aset Tak Berwujud - Bersih 2.m 117.499 207.285Aset Tidak Lancar Lainnya - Bersih 2.e, 2.i, 2.w, 34, 35 223.453 288.502Jumlah Aset Tidak Lancar 7.023.419 5.943.650

JUMLAH ASET 14.016.686 11.868.377

Page 54: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 2 January 27, 2011 (10:30PM)

Paraf: Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Saham) KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Catatan 2010 2009

Rp Rp

KEWAJIBAN LANCARPinjaman Jangka Pendek 2.d, 2.q, 13, 33 403.648 249.128Hutang 2.q, 14, 33

UsahaPihak Hubungan Istimewa 2.d, 2.w, 34 156 498Pihak Ketiga 1.182.944 1.330.841

Lain-lain 2.d, 15, 35 672.749 187.163Hutang Pajak 2.t, 16.c 112.485 55.071Beban Masih Harus Dibayar 2.d, 2.n, 2.q, 17, 33 694.149 634.378Hutang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Pinjaman 2.d, 2.r, 20, 33 472.629 1.093.518Laba Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan

yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 1.c, 2.k, 9, 35 44.745 41.431Kewajiban Lancar Lainnya 2.d, 2.q, 2.r, 33 122.098 33.786Jumlah Kewajiban Lancar 3.705.603 3.625.814

KEWAJIBAN TIDAK LANCARHutang Hubungan Istimewa 2.d, 2.w, 34 246.897 5.731Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 2.t, 16.b 5.685 1.372Hutang Jangka Panjang Setelah Dikurangi

Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu TahunPinjaman 2.d, 2.r, 20, 33 411.601 1.744.074Obligasi - Bersih 1.b, 2.d, 2.n, 2.o, 2.q, 18 523.666 521.807Hutang Notes - Bersih 2.d, 2.n, 2.q, 19, 33 -- 1.788.211

Laba Ditangguhkan atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 1.c, 2.k, 9, 35 263.251 307.996

Kewajiban Jangka Panjang Lainnya - Bersih 2.d, 2.q, 2.u, 21, 33 359.432 430.781Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.810.532 4.799.972

Jumlah Kewajiban 5.516.135 8.425.786

HAK MINORITAS 2.b 3.659.220 1.856.128

Page 55: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 3 January 27, 2011 (10:30PM)

Paraf: Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Saham) KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS Catatan 2010 2009

Rp Rp

EKUITASModal Saham

Modal Dasar 467.942.000 saham kelas A(nilai nominal Rp 2.000 per saham) dan 1.228.347.890 saham kelas B (nilai nominal Rp 500 per saham) dan 21.924.420.550saham kelas C (nilai nominal Rp 100 per saham) per 31 Desember 2010;1.871.768.000 saham kelas A (nilai nominal Rp 500 per saham)dan 22.452.928.000 saham kelas B (nilai nominal Rp 125 per saham)per 31 Desember 2009

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 467.942.000 saham kelas A dan 1.228.347.890 saham kelas B dan 6.031.252.940saham kelas C per 31 Desember 2010; 1.871.768.000 saham kelas Adan 4.913.391.560 saham kelas B per 31 Desember 2009 1.b, 22 2.153.183 1.550.058

Tambahan Modal Disetor - Bersih 1.b, 2.n, 23 162.391 14.397Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/

Perusahaan Asosiasi 2.b, 24 (409.826) (49.331)Laba yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.e, 4 70.619 28.931Cadangan Lindung Nilai Arus Kas 2.r, 35 -- (8.544)Saldo Laba

Telah Ditentukan Penggunaannya 25 600 300Belum Ditentukan Penggunaannya 2.864.364 50.652

Jumlah Ekuitas 4.841.331 1.586.463

JUMLAH KEWAJIBAN, HAK MINORITAS DAN EKUITAS 14.016.686 11.868.377

Page 56: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 4 January 27, 2011 (10:30PM)

Paraf: Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Catatan

PENJUALAN DARI BELI PUTUS, PENDAPATAN JASADAN USAHA LAINNYA 2.p, 2.w, 26, 34 9.050.914 9.363.960

PENJUALAN KONSINYASI 2.p, 27 2.102.528 5.027.934 BIAYA KONSINYASI 2.p, 28 1.615.771 3.506.196

KOMISI DARI PENJUALAN KONSINYASI 486.757 1.521.738

PENJUALAN BERSIH 9.537.671 10.885.698

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 2.p, 29 7.366.240 7.214.164

LABA KOTOR 2.171.431 3.671.534

BEBAN USAHA 2.p, 2.w, 30, 34Penjualan 800.051 1.117.816Umum dan Administrasi 1.355.485 2.008.608Jumlah Beban Usaha 2.155.536 3.126.424

LABA USAHA 15.895 545.110

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINBeban Bunga dan Pendanaan Lainnya - Bersih 2.w, 31, 34 (18.838) (341.399)Lain-lain - Bersih (125.746) 128.739Jumlah Beban Lain-lain - Bersih (144.584) (212.660)

LABA (RUGI) SEBELUM BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI (128.689) 332.450

BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI - BERSIH 2.e, 2.w, 7, 34 5.681 10.760

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (123.008) 343.210

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2.tKini 16.a (37.317) (29.752)Tangguhan 16.b 54.221 (52.821)Jumlah Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan 16.904 (82.573)

LABA (RUGI) DARI AKTIVITAS NORMAL (106.104) 260.637

POS LUAR BIASA 1c, 2b, 32 5.733.215 -

LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITASDAN EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 5.627.111 260.637

HAK MINORITAS 2.b (2.911.015) (151.095)

EFEK PENYESUAIAN PROFORMA 2.b 114.530 1.149

LABA BERSIH 2.830.626 110.691

LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah Penuh) 2.v, 39 505,52 65,25

2010*Rp

2009Rp

*) PT Matahari Department Store Tbk (dahulu bernama PT Pacific Utama Tbk) tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal 1 April 2010 (Catatan 1.c)

Page 57: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 5

FINAL D R A F T For Discussion Purpose Only

January 27, 2011 (10:30PM) Paraf:

Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

Catatan Modal Saham Tambahan Transaksi Laba yang Belum Cadangan Jumlah EkuitasModal Disetor - Perubahan Ekuitas Direalisasi dari Lindung Nilai Telah Ditentukan Belum Ditentukan

Bersih Anak Perusahaan/ Efek Tersedia Arus Kas Penggunaannya PenggunaannyaPerusahaan Asosiasi untuk Dijual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 1 JANUARI 2009 1.550.058 14.397 (81.625) 100.045 (18.002) 300 (60.039) 1.505.134Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/

Perusahaan Asosiasi 2.b -- -- 32.294 -- -- -- -- 32.294Rugi yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.e -- -- -- (71.114) -- -- -- (71.114)Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Lindung Nilai Arus Kas 2.r, 35 -- -- -- -- 9.458 -- -- 9.458Laba Bersih -- -- -- -- -- -- 110.691 110.691

SALDO PER 31 DESEMBER 2009 1.550.058 14.397 (49.331) 28.931 (8.544) 300 50.652 1.586.463

Pembentukan Dana Cadangan Umum 25 -- -- -- -- -- 300 (300) --Dividen Tunai 25 -- -- -- -- -- -- (16.614) (16.614)Penambahan Modal Disetor Melalui Hak Memesan Efek Terlebih

Dahulu pada Penawaran Umum Terbatas V 1.b, 22, 23 603.125 150.781 -- -- -- -- -- 753.906Beban Emisi Saham 1.b, 2.n, 23 -- (2.787) -- -- -- -- -- (2.787)Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/

Perusahaan Asosiasi 1.c, 2.b, 24 -- -- (360.495) -- -- -- -- (360.495)Rugi yang Belum Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.e -- -- -- 41.688 -- -- -- 41.688Keuntungan atas Lindung Nilai Arus Kas 2.r, 35 -- -- -- -- 8.544 -- -- 8.544Laba Bersih -- -- -- -- -- -- 2.830.626 2.830.626

SALDO PER 31 DESEMBER 2010 2.153.183 162.391 (409.826) 70.619 -- 600 2.864.364 4.841.331

Saldo Laba

Page 58: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 6

Only Paraf:

To be Finalized Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

2010 2009Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas dari Pelanggan 11.410.635 14.553.186Pengeluaran Kas Selama Periode Berjalan Untuk:

Pembelian Persediaan termasuk pembayaran biaya konsinyasi (8.520.049) (11.253.956)Beban Usaha (tidak termasuk Gaji, Tunjangan, dan Kesejahteraan Karyawan) (1.047.159) (1.252.239)Gaji, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan (588.796) (893.437)

Kas Bersih diperoleh dari Operasi 1.254.631 1.153.554Pembayaran Pajak (1.380) (19.615)Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih (660.900) 112.942

Arus Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 592.351 1.246.881

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil penjualan investasi pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi - bersih 5.048.158 52.001Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang Lainnya -- 100Pengurangan Investasi Jangka Pendek Lainnya 846.652 1.880.179Hasil Penjualan Aset Tetap 21.585 7.334Pengurangan Aset Tidak Lancar Lainnya 16.888 25.621Hasil Penjualan Aset dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali -- 210.834Penambahan Investasi Jangka Pendek (1.240.112) (1.875.293)Penambahan Aset Tetap (307.965) (264.671)Penambahan Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Penyertaan Saham (289.251) (444)Penambahan Uang Muka Pembelian Aset Tetap (137.575) (277.995)Pengurangan (Penambahan) Aset Lancar Lainnya (28.902) 10.175Penambahan Uang Muka Sewa (15.915) (891.600)Pengurangan Hutang Lain-lain atas Pengembalian Dana Escrow -- (306.033)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 3.913.563 (1.429.792)

Page 59: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

R/014.AGA/9.2/2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan ini

d/Kamis, 27 Januari 2011 7

Only Paraf:

To be Finalized Agreed by : Date :

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah)

2010 2009Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari Pinjaman dan Hutang Bank 1.741.086 2.393.844Penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas Perusahan dan Anak Perusahaan 753.907 709Penerimaan Pelaksanaan Waran MPP dari Pemegang Saham Minoritas 374.210 8.237Pendapatan Bunga 304.756 351.173Pembayaran dari Pinjaman dan Hutang Bank (3.423.941) (2.010.841)Pembelian Kembali Hutang Notes (1.886.225) (553.820)Pembayaran Dividen Tunai kepada Pemegang Saham Minoritas MPP dan

Anak Perusahaannya (1.010.219) (2.500)Beban Bunga dan Beban Pendanaan Lainnya (385.487) (609.232)Pembayaran Dividen Tunai Perusahaan (16.614) --Pembayaran Beban Emisi Saham (2.787) (19.510)Penerimaan (Pembayaran) untuk Pihak Hubungan Istimewa (1.237) 2.089Penerimaan dari Penerbitan Notes - 1.091.975Penerimaan dari Penerbitan Obligasi - 528.000Pembelian kembali Obligasi - (443.000)Pengeluaran untuk Beban Emisi Notes - (13.672)Pengeluaran untuk Beban Emisi Obligasi - (7.882)Pembayaran Hutang Jangka Panjang Lainnya - (821)

Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (3.552.551) 714.749

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 953.363 531.838

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 2.428.942 1.897.104

ANAK PERUSAHAAN YANG TIDAK LAGI DIKONSOLIDASI -PT MATAHARI DEPARTMENT STORE TBK (Catatan 1.c, 2.b dan 32) (338.517) -

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3.043.788 2.428.942

Informasi Tambahan Laporan Arus Kas 2008 2008Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas

Perolehan dari penjualan investasi pada Anak Perusahaan melalui piutang afiliasi 1.000.000 - Perolehan dari penjualan investasi pada Anak Perusahaan melalui investasi

jangka panjang lainnya 882.848 - Reklasifikasi uang muka pembelian aset tetap ke aset tetap 136.610 516.043 Reklasifikasi uang muka sewa ke sewa dibayar di muka 3.067 34.463

Page 60: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 8 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

1. Umum

1.a. Pendirian Perusahaan PT Multipolar Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 1975 berdasarkan akta notaris Adlan Yulizar, SH, No. 7, yang telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, SH, No. 119 tanggal 25 Maret 1982. Akta pendirian dan perubahannya tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C2-1093.HT.01.01.Th.82 tanggal 3 September 1982 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 84, Tambahan No. 938 tanggal 20 Oktober 1987. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris Rini Yulianti, SH No. 9 tanggal 14 Juni 2010 mengenai perubahan pasal 3 tentang maksud dan tujuan kegiatan usaha Perusahaan. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam suratnya No. AHU-31052.AH.01.02. tanggal 14 Juni 2010. Perusahaan terutama bergerak dalam bidang jasa sistem terpadu, termasuk impor, perdagangan, distribusi dan jasa perawatan komputer dan produk terkait lainnya, jasa penyewaan peralatan komputer, jasa konsultasi di bidang manajemen dan teknologi informatika serta bertindak sebagai mitra dagang IBM (system integration, system remarketer dan PS 2 advance function). Perusahaan berkedudukan di Jakarta Selatan. Kantor pusat operasional Perusahaan terletak di Menara Matahari, Palem Raya Bulevar No. 7, Lippo Karawaci - Tangerang, Banten. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 4 Desember 1975.

1.b. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Dengan surat persetujuan dari Menteri Keuangan No. SI-052/SHM/MK.10/1989, Perusahaan menawarkan 3.428.000 saham kepada masyarakat pada tanggal 18 September 1989. Seluruh saham yang dikeluarkan Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1989 dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1990. Pada tahun 1996 dan 1997, Perusahaan mencatatkan tambahan saham masing-masing sebanyak 102.852.000 (dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham) dan 1.508.496.000 saham baru (dengan nilai nominal Rp 500 per saham) di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dan II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 15 Pebruari 2000, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, No. 44 tanggal 15 Pebruari 2000, para pemegang saham menyetujui penerbitan 89.138.400 saham baru di luar Penawaran Umum Terbatas untuk investor strategis. Namun, hanya 89.000.000 saham baru di luar Penawaran Umum Terbatas yang disetujui oleh PT Bursa Efek Jakarta dalam suratnya No. S-2183/BEJ.EEM/07/2000 tanggal 24 Juli 2000 dan oleh PT Bursa Efek Surabaya dalam suratnya No. 005/EMT/LIST/BES/IV/2000 tanggal 18 April 2000. Pada tahun 2005, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas III kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.339.710.000 saham kelas B (dengan nilai nominal Rp 125 per saham) dengan harga penawaran Rp 125 per saham. Penawaran tersebut telah mendapat pemberitahuan efektifnya pernyataan berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-1456/PM/2005 tanggal 7 September 2005, dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 10 September 2005. Saham-saham ini seluruhnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya) pada tanggal 24 September 2005.

Page 61: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 9 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas IV kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 2.573.681.000 saham kelas B (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp 125 per saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham dan sebanyak-banyaknya 1.429.822.778 Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Penawaran Umum Terbatas IV ini telah mendapat pemberitahuan efektifnya pernyataan berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2910/BL/2006 tanggal 23 Nopember 2006 dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 24 Nopember 2006. Pada tanggal 25 Pebruari 2010, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam rangka rencana penggabungan jumlah saham (Reverse Stock), dimana dalam RUPSLB tersebut telah memutuskan dan menyetujui, antara lain menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka Reverse Stock, dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp 500 per saham menjadi Rp 2.000 per saham dan untuk saham Kelas B dari dari semula Rp 125 per saham menjadi Rp 500 per saham (lihat Catatan 22). Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 6.031.252.940 saham kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham dan sebanyak 2.345.487.020 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Waran tersebut dapat ditukar sejak tanggal 14 Desember 2010 sampai dengan 12 April 2013. Penawaran Umum Terbatas V ini telah mendapat pemberitahuan efektifnya pernyataan berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2823/BL/2010 tanggal 30 Maret 2010 dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 30 Maret 2010. Perdagangan HMETD dimulai sejak tanggal 14 April 2010 sampai dengan 14 Mei 2010 dengan tanggal penjatahan saham pada tanggal 19 Mei 2010 (lihat Catatan 22). Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

1.c. Struktur Anak Perusahaan

(1). Perusahaan mempunyai anak perusahaan yang dimiliki secara langsung dan tidak langsung sebagai berikut:

Anak Perusahaan Domisili Bidang Usaha Persentase

Pemilikan* Tahun Operasi

Komersial Jumlah Aset

2010 %

2009 %

2010 Rp

2009 Rp

Pemilikan Langsung: PT Sharestar Indonesia (SI) Jakarta Administrasi Saham dan

Jasa Lainnya 100,00 100,00 1990 17.564 16.071

PT Multipolar Technology (MT) Jakarta Perdagangan 100,00 100,00 2009 192.027 55.514PT Visionet Internasional (VI) Jakarta Perdagangan 100,00 100,00 2002 189.517 92.955PT Reksa Puspita Karya (RPK) Jakarta Perdagangan 100,00 100,00 Belum Beroperasi 286.891 125.325PT Tryane Saptajagat (TS) Jakarta Perdagangan 100,00 100,00 Belum Beroperasi 40 43Link Technology Services Pte. Ltd. (LTS)

Singapura Perdagangan dan Jasa 100,00 -- Belum Beroperasi 70 70

PT General Artha Sejati (GAS) Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00 -- Belum Beroperasi -- --

PT Sinar Utama Prima (SUP) Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00 -- Belum Beroperasi -- --

PT Sinar Cemerlang Sejati (SCS) Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00 -- Belum Beroperasi -- --

PT Cahaya Investama (CI)

Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00

-- Belum Beroperasi 5 --

PT Cahaya Artha Sejati (CAS)

Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00

-- Belum Beroperasi -- --

PT Surya Artha Sejati (SAS)

Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

100,00

-- Belum Beroperasi -- --

PT Surya Cipta Investama (SCI)

Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

50,20

-- Belum Beroperasi 152.641 --

Page 62: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 10 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Anak Perusahaan Domisili Bidang Usaha Persentase Pemilikan*

Tahun Operasi Komersial

Jumlah Aset

2010 %

2009 %

2010 Rp

2009 Rp

PT Kharisma Artha Sejati (KAS)

Jakarta Jasa dan Perdagangan Umum

50,20 -- Belum Beroperasi 415.897 --

PT Air Pasifik Utama (APU) Tangerang, Jawa Barat

Pengangkutan Udara 99,93 99,93 1997 17.140 15.016

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) Tangerang, Jawa Barat

Penjualan Eceran 50,23 50,10 1986 11.420.600 10.560.144

PT Multifiling Mitra Indonesia (MMI) Cikarang, Bekasi

Manajemen Arsip -- 50,20 1993 -- 72.004

Pemilikan Tidak Langsung: PT Multifiling Mitra Indonesia (MMI) Cikarang,

Bekasi Manajemen Arsip 50,20 -- 1993 138.543 --

Mainvest Limited (ML) British Virgin Islands

Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi 415.897 --

Rightop Pacific Limited (RPL) British Virgin Islands

Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Sinobeat Limited (SL)

British Virgin Islands

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Hipermart Hypermart HK Ltd (dahulu Top Eternal Asia Limited)

Hong Kong

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Grandstar Capital Limited (GCL)

British Virgin Islands

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Bluemark Holdings Limited (BHL)

British Virgin Islands

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Sky Wealth Pacific Limited (SWPL) Hong Kong Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Robbinz Department Store Hong Kong Limited (dahulu Skyjade Investments Limited) (RDS)

Hong Kong Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Congrex Limited British Virgin Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi 415.897 --

Island Federal Investments Limited Hongkong Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi 360.424 --Winsoar Limited Hong Kong Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi 115.141 --

Robbinz Department Store (Tianjin) Ltd

China

Penjualan Eceran

100,00

--

2007

233.981 --

Robbinz Department Store (Chengdu) Ltd

China Penjualan Eceran 100,00 -- 2007 93.973 --

Yangzhou Robbinz Department Store Ltd China Penjualan Eceran 100,00 -- 2010 95.724 --Echowin Limited

British Virgin Island

Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Metrogreat Limited Hong Kong Investasi 100,00 -- Belum Beroperasi 62.028 --Emway British Virgin

Island Penjualan Eceran 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Gainflow Hong Kong Penjualan Eceran 100,00 -- Belum Beroperasi -- -- Robbinz (China) Investment Co Ltd

China

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Bright Sino Hong Kong Penjualan Eceran 100,00 -- Belum Beroperasi -- -- Hipermart (China) Investment Co Ltd

China

Investasi

100,00

--

Belum Beroperasi

-- --

Grandtop Capital Limited British Virgin

Island

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Silvertop Capital Limited British Virgin Island

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

Uniwealth Ltd Hong Kong Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi -- -- Hipermart Management (Tianjin) Co Ltd China Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi -- -- Evergrand Asia Ltd British Virgin

Island Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi -- --

PT Matahari Department Store (MDS,

dahulu PT Pacific Utama Tbk) Tangerang,

Jawa Barat Penjualan Eceran -- 90,76 1982 -- 1.516.268

PT Matahari Super Ekonomi (MSE) Tangerang, Jawa Barat

Penjualan Eceran 99,20 100,00 1994 2.880 5.678

Matahari International Finance Company B.V. (MIFCO)

Rotterdam, Belanda

Keuangan 100,00 100,00 1996 5.438 6.020

PT Nadya Putra Investama (NPI) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 100,00 1998 946.614 603.246

PT Taraprima Reksabuana (TPRB) Jakarta Penjualan dan Pemasaran Air Mineral

100,00 100,00 1998 20.857 17.890

PT Matahari Kafe Nusantara (MKN) Tangerang, Jawa Barat

Restoran 100,00 100,00 2001 31 226

Matahari Finance B.V. (MF) Amsterdam, Belanda

Keuangan 100,00 100,00 2006 29.248 37.662

PT Times Prima Indonesia (TPI) Tangerang, Jawa Barat

Jasa dan Perdagangan Umum

100.00 100.00 2008 56.787 58.568

PT Prima Cipta Lestari (Prima) Tangerang, Jawa Barat

Restoran 100.00 100.00 2009 63.107 65.318

Page 63: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 11 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Anak Perusahaan Domisili Bidang Usaha Persentase Pemilikan*

Tahun Operasi Komersial

Jumlah Aset

2010 %

2009 %

2010 Rp

2009 Rp

Matahari International B.V. (MIBV)

Amsterdam, Belanda

Keuangan 100,00 100,00 2009 22.213 1.981.275

PT Nadya Prima Indonesia (dahulu PT Matahari Mega Swalayan) (NPri)

Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 100,00 Belum Beroperasi 199.566 5.192

PT Mitra Mega Lestari (dahulu PT Matahari Mega Toserba) (MMT)

Tangerang, Jawa Barat

Penjualan Eceran 100,00 100,00 Belum Beroperasi 20.916 2.254

PT Prima Boston Drugstore (dahulu PT Matahari Boston Drugstore) (PBD)

Tangerang, Jawa Barat

Perbekalan Farmasi dan Apotek

100,00 100,00 Belum Beroperasi 2.067 2.362

Prime Connection Limited (PCL) British Virgin Islands

Investasi 100,00 100,00 Belum Beroperasi 5 5

Brighter Limited (BL) British Virgin Islands

Investasi 100,00 100,00 Belum Beroperasi 208 3.193

PT Matahari Pacific (MP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan dan Jasa 100.00 100.00 Belum Beroperasi 1.984.022 25.039

PT Matahari Graha Fantasi (MGF) Jakarta Pusat Hiburan Keluarga 50,01 50,01 1995 174.197 170.479PT Asri Agungpermai (AAP) Jakarta Perdagangan Umum - 99,96 1991 - 1Matahari Department Store (Shenzhen) Limited (MDS)

China Penjualan Eceran 100,00 100,00 2005 179 2.348

Tristar Capital Limited (Tristar) Labuan, Malaysia

Investasi

100,00 100,00 2007 313.836 330.898

PT Prima Gerbang Persada (PGP) Jakarta Jasa, Perdagangan Umum dan Agribisnis

100,00 100,00 2009 204.105 179.686

Bright Regent Corporation (BRC) Hongkong Investasi 100,00 100,00 Belum Beroperasi 190 2.755Merrill Investment Limited (MI) ** Labuan,

Malaysia Investasi 100,00 100,00 Belum Beroperasi 4.051 4.271

Matahari Trading (Shenzhen) Limited (MTL) ***

China Perdagangan Umum 100,00 100,00 Belum Beroperasi -- --

Grandbright Corporation Limited (GCL)

Hongkong Investasi 100,00 100,00 Belum Beroperasi 0,001 0,001

PT Matahari Dana Prima (MDP) Jakarta Pembiayaan Konsumen 99,99 99,99 Belum Beroperasi 1.923 1.927PT Mitra Prima Kreasi (MPK) Tangerang,

Jawa Barat Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 122.040 --

PT Mentari Sinar Persada (MSP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 220.775 --

PT Prima Mentari Persada (PMP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 7.557 --

PT Surya Persada Lestari (SPL) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 7.507 --

PT Surya Megah Lestari (SMGL) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Surya Asri Lestari (SAL) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Surya Menara Lestari (SML) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Surya Pekalongan Lestari (SPKL) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Balaraja Sentosa (BS) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Indah Tasikmalaya Persada (ITP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Magelang Perkasa (MGLP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Panca Megah Utama (PMU) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Nusa Malioboro Indah (NMI) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Mega Duta Persada (Duta) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Citra Cito Perkasa (CCP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Mentari Singosaren (MS) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Pesona Klaten Persada (PKP) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Persada Simpang Lima (PSL) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Tanjung Bunga Gemilang (TBG) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Binjai Megah Lestari (BML) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 1.000 --

PT Mulia Persada Pertiwi (Mulia) Tangerang, Jawa Barat

Perdagangan Umum 100,00 -- Belum Beroperasi 17.500 --

* termasuk pemilikan tidak langsung ** anak perusahaan ini sudah struck off dari registrasi di Labuan, Malaysia *** anak perusahaan ini sudah tidak terdaftar di National Organization Institution Code Management Center di China

(2) Pada tanggal 16 Oktober 2009, Perusahaan mendirikan Link Technology Services Pte Ltd. Di

Singapura dengan kepemilikan 100%.

Page 64: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 12 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

(3) Pada tanggal 30 Juni 2009, MPP, anak perusahaan melakukan investasi pada MIBV sebesar 100%.

(4) Pada tanggal 25 Nopember 2009, MPP, anak perusahaan melakukan investasi pada PT Matahari

Department Store Tbk (MDS, dahulu bernama PT Pacific Utama Tbk) dengan kepemilikan sebesar 90,76%. Pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, dan dicatat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 38 (Revisi 2004).

Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasian untuk periode sebelum tahun 2009, disajikan kembali untuk mencerminkan pengaruh retroaktif seolah-olah akuisisi tersebut terjadi sebelum tahun 2009.

Berdasarkan Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Januari 2010, MPP menjual seluruh

kepemilikan saham MDS dengan harga sebesar Rp 2.705,33 (dalam nilai penuh) per saham atau sebesar Rp 7.164.309 kepada PT Meadow Indonesia, pihak yang ditunjuk sebagai pembeli oleh Meadow Asia Company Limited. Persetujuan atas Transaksi di atas telah diterima dari pemegang saham independen MPP pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2010. Pada tanggal 1 April 2010, MPP telah menyelesaikan Transaksi di atas. Oleh karena itu, laporan keuangan MDS tidak lagi dikonsolidasi dalam laporan keuangan MPP (Catatan 32).

(5) Pada tanggal 14 Mei 2010, Perusahaan mendirikan PT General Artha Sejati (GAS) dan

PT Kharisma Artha Sejati (KAS) dengan kepemilikan efektif masing-masing sebesar 100%.

(6) Pada tanggal 14 Mei 2010, Perusahaan mendirikan Uniwealth Ltd melalui Silvertop Holdings Ltd dengan kepemilikan efektif sebesar 100%.

(7) Pada tanggal 21 Mei 2010, Perusahaan mendirikan Mainvest Limited melalui KAS, Rightop Pacific Limited (RPL) melalui GAS, Sinobeat Limited (SL) melalui RPL dan Top Eternal Asia Limited melalui SL, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 100%.

(8) Pada tanggal 1 Juli 2010, Perusahaan mendirikan Grandstar Capital Limited (GCL) melalui

Mainvest Limited (ML) dan Robbinz Department Store Hong Kong Limited (dahulu Skyjade Investments Limited) melalui GCL dengan kepemilikan masing-masing sebesar 100%.

(9) Pada tanggal 2 Juli 2010, Perusahaan mendirikan Bright Sino International Limited melalui

PT Surya Artha Sejati dengan kepemilikan efektif sebesar 100%.

(10) Pada tanggal 8 Juli 2010, Perusahaan mendirikan Bluemark Holdings Limited (BHL) melalui Evergrand Asia Ltd dan Sky Wealth Pacific Limited (SWPL) melalui BHL, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 100%.

(11) Pada tanggal 16 Agustus 2010, Perusahaan mendirikan PT Cahaya Investama (CI) dengan

kepemilikan efektif sebesar 100%.

(12) Pada tanggal 30 Agustus 2010, Perusahaan mendirikan PT Surya Cipta Investama (SCI) dengan kepemilikan efektif sebesar 50,20% yang penyetoran modalnya dilakukan dengan cara memasukkan saham (inbreng) PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MMI) yang dimiliki Perusahaan.

(13) Pada tanggal 31 Agustus 2010, Perusahaan mendirikan PT Cahaya Artha Sejati (CAS) dan

PT Surya Artha Sejati (SAS) dengan kepemilikan efektif masing-masing sebesar 100%.

Page 65: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 13 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

(14) Pada bulan September 2010, PT Matahari Mega Swalayan berubah nama menjadi PT Nadya Prima Indonesia dan PT Matahari Boston Drugstore berubah nama menjadi PT Prima Boston Drugstore.

(15) Pada bulan September 2010, MPP, anak perusahaan melalui NPI dan MP melakukan investasi

pada MPK, MSP dan PMP, masing-masing sebesar 99% dan 1%; MPP melalui MSP dan MP melakukan investasi pada BS, ITP, MGLP, PMU, NMI, Duta, CCP, MS, PKP, PSL, TBG, BML dan Mulia, masing-masing sebesar 99% dan 1%; MPP melalui PMP dan MP melakukan investasi pada SPL, SMGL, SAL, SML dan SPKL, masing-masing sebesar 99% dan 1%.

(16) Pada tanggal 18 Agustus 2010, Perusahaan mendirikan Grandtop Capital Limited melalui

PT Surya Artha Sejati, Silvertop Holdings Ltd melalui Grandtop Capital Ltd dan Evergrand Asia Ltd melalui PT Cahaya Artha Sejati, dengan kepemilikan efektif masing-masing sebesar 100%.

(17) Pada tanggal 7 Agustus 2010, Mainvest Limited (ML), anak perusahaan telah menandatangani

Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Queenz Limited (QL). Dalam SPA tersebut ML bertindak sebagai Pembeli dan Perusahaan sebagai Penjamin Pembeli dengan QL, suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum British Virgin Islands sebagai Penjual dan Lippo China Resources Limited (LCR), suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Hong Kong sebagai Penjamin Penjual sehubungan dengan rencana pembelian (akuisisi) oleh Pembeli atas seluruh saham milik QL dalam CL yang memiliki department store dengan merk dagang “Robbinz” di luar negeri dengan harga pembelian seluruhnya sebesar HKD 345,000 yang akan dibayar secara angsuran selama 12 bulan sejak tanggal penutupan/closing, yaitu sebagai berikut: • Pembayaran pertama sebesar HKD 136,000 pada saat tanggal penutupan; • Pembayaran kedua sebesar HKD 103,670 dilakukan 6 bulan setelah tanggal penutupan; • Pembayaran ketiga sebesar HKD 105,330 dilakukan 12 bulan setelah tanggal penutupan.

Pada tanggal 15 Oktober 2010, Perusahaan melaksanakan penutupan/closing transaksi akuisisi 100% saham milik QL dalam CL dan Perusahaan telah mempublikasikan Keterbukaan Informasi kepada pemegang saham Perusahaan dalam rangka memenuhi ketentuan peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu pada tanggal 19 Oktober 2010. Perusahaan telah melakukan pembayaran pertama sebesar HKD 136,000 kepada QL pada bulan Oktober 2010 dan sisanya dicatat pada akun hutang hubungan istimewa (Catatan 34). Pembelian tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, dan dicatat sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 38 (Revisi 2004) (lihat Catatan 2.b dan 40).

(18) Pada bulan Nopember 2010, PT Matahari Mega Toserba berubah nama menjadi PT Mitra Mega

Lestari (MML).

(19) Dalam rangka restrukturisasi anak perusahaan yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa anak perusahaan, pada bulan Nopember 2010 telah terjadi pengalihan kepemilikan beberapa anak-anak perusahaan dalam Group MPP, anak perusahaan. Transaksi pengalihan saham-saham ini merupakan transaksi internal dan tidak mengakibatkan perubahaan pengendalian Perusahaan atas anak perusahaan.

(20) Pada tanggal 31 Desember 2010, RPK, TS dan SCI bergerak dalam kegiatan investasi,

sedangkan LTS, GAS, KAS, CI, CAS, SAS, SCI, ML, RPL, SL, TEAL, GCL, BHL,SWPL, RDS, NPri, MML, PBD, PCL, BL, MP, BRC, MI, MTL, GCL, MDP, MPK, MSP, PMP, SPL, SMGL, SAL, SML,SPKL, BS, ITP, MGLP, PMU, NMI, Duta, CCP, MS, PKP, PSL, TBG, BML dan Mulia belum memulai operasi komersialnya.

Page 66: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 14 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan Per 31 Desember 2010, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2010, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Rini Yulianti, SH, No. 4 tanggal 14 Mei 2010 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : DR. Cheng Cheng Wen Komisaris Independen : Jonathan Limbong Parapak Komisaris Independen : Isnandar Rachmat Ali Komisaris : Benyamin Jonathan Mailool*)

Direksi Presiden Direktur : Jeffrey Koes Wonsono Direktur : Harijono Suwarno Direktur : Antonius Agus Susanto Direktur : Reynold Pena Ong

*) mengundurkan diri efektif sejak tanggal 14 Juli 2010

Per 31 Desember 2009, susunan anggota dewan komisaris dan direksi Perusahaan sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 24 April 2009, sebagaimana dinyatakan dalam akta notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, No. 1 tanggal 1 Mei 2009 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris : DR. Cheng Cheng Wen Komisaris Independen : Jonathan Limbong Parapak Komisaris Independen : Isnandar Rachmat Ali Komisaris : Benyamin Jonathan Mailool Direksi Presiden Direktur : Jeffrey Koes Wonsono Direktur : Harijono Suwarno Direktur : Antonius Agus Susanto Direktur : Reynold Pena Ong

Pada tanggal 31 Desember 2010, susunan komite audit adalah sebagai berikut:

Ketua : Jonathan L. Parapak Anggota : Basilius Hadibuwono Anggota : Siswanto Pramono Pada tanggal 31 Desember 2009, susunan komite audit adalah sebagai berikut:

Ketua : Isnandar Rachmat Ali Anggota : Purnomo Budi Satrijo Anggota : Herman Latief Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, corporate secretary Perusahaan adalah Chrysologus RN Sinulingga. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai sekitar 11.047 dan 19.789 karyawan tetap (tidak diaudit).

Page 67: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 15 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia antara lain Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan BAPEPAM dan LK No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan serta SE-02/PM/2002 tentang pedoman penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik bagi industri perdagangan dan investasi.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas, dan menggunakan konsep harga perolehan (historical cost) kecuali untuk investasi tertentu yang dinyatakan sebesar nilai wajar atau sebesar nilai aset bersih (net assets value) atau yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas (equity method), kontrak swap/opsi yang dicatat dengan nilai wajar dan persediaan yang dinilai berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang dikelompokan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disusun dengan menggunakan metode langsung. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah.

2.b. Prinsip Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun dari Perusahaan dan anak perusahaan sebagaimana yang diuraikan dalam Catatan 1.c. Penyajian laporan keuangan konsolidasian dilakukan berdasarkan konsep satuan usaha (entity concept). Seluruh akun, transaksi dan laba signifikan antara perusahaan yang dikonsolidasikan telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha sebagai satu kesatuan. Nilai penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan disesuaikan dengan perubahan bersih dalam penyertaan pada ekuitas anak perusahaan dengan mengkredit atau mendebit “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan”. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri dijabarkan dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang berlaku pada tanggal neraca untuk akun neraca dan kurs rata-rata selama periode yang bersangkutan untuk akun laporan laba rugi. Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan yang merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan sebagai “Beban (Penghasilan) lain-lain ” pada laporan laba rugi konsolidasian, sedangkan untuk anak perusahaan yang bukan merupakan bagian integral dari Perusahaan didebitkan atau dikreditkan ke akun “Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan” yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas “Selisih Transaksi Perubahaan Ekuitas Anak Perusahaan”.

Akuisisi anak perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, akuisisi anak perusahaan dicatat berdasarkan penyatuan kepemilikan (pooling of interest) dimana aktiva dan kewajiban anak perusahaan dicatat pada nilai buku. Selisih antara harga penyerahan dan bagian Perusahaan atas nilai buku anak perusahaan, jika ada, dicatat sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai komponen terpisah pada ekuitas Perusahaan. Saldo “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” direalisasi sebagai laba atau rugi sejak hilangnya sifat sepengendali antara entitas yang bertransaksi.

Page 68: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 16 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Laporan laba rugi konsolidasian Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 mencakup akun-akun laba rugi dari PT Matahari Department Store Tbk (anak perusahaan MPP) dari periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2010 dan mencakup akun-akun laba rugi dari Congrex Limited dari periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010 (Catatan 1.c, 32 dan 40).

2.c. Setara Kas

Setara kas terdiri dari deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, tidak digunakan sebagai jaminan dan tidak dibatasi penggunaannya.

2.d. Aset Keuangan dan Kewajiban Keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” yang menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK 50 “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”.

Dalam rangka penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perusahaan

mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan kewajiban keuangan. Aset Keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut:

1. Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui laporan Laba Rugi Aset Keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui laporan Laba Rugi adalah aset keuangan

yang ditujukan untuk diperdagangkan (trading), yaitu jika dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat atau terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Instrumen derivatif masuk dalam kelompok ini kecuali bila derivatif tersebut merupakan instrumen lindung nilai. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Aset keuangan yang diukur pada Nilai Wajar melalui laporan Laba Rugi meliputi sebagian

investasi jangka pendek perusahaan yang ditujukan untuk diperdagangkan. 2. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

a. investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi; b. investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai

wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo meliputi sebagian investasi jangka pendek

perusahaan yang dimiliki hingga jatuh tempo.

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran

Page 69: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 17 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka pendek dimana perhitungan bunga tidak material. Pinjaman yang diberikan dan piutang meliputi piutang usaha dan piutang lain-lain (Catatan 2.f) dan kas dan setara kas (Catatan 2.c) pada neraca konsolidasian.

4. Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Aset Keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang yang tidak memenuhi kriteria kelompok lainnya. Aset keuangan ini dicatat sebesar nilai wajar. Selisih antara nilai perolehan dan nilai wajar merupakan rugi (laba) yang belum direalisasikan pada tanggal neraca yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas (Catatan 2.b).

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meliputi sebagian besar investasi jangka panjang Perusahaan.

Perusahaan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan pada kelompok berikut:

1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah kewajiban keuangan yang dapat dipindahtangankan dalam waktu dekat. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada tahun 2010, tidak ada kewajiban keuangan Perusahaan yang diklasifikasi sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

2. Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Kewajiban keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi antara lain, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harus dibayar, pinjaman dan hutang obligasi.

2.e. Investasi Investasi terdiri dari:

1. Investasi pada perusahaan asosiasi dan investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan

saham Investasi saham dimana Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini, investasi awal dinyatakan sebesar harga perolehan, disesuaikan dengan bagian Perusahaan dan anak perusahaan atas laba (rugi) bersih perusahaan asosiasi setelah tanggal perolehan, dividen yang diterima dan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus

Page 70: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 18 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

(straight-line method) selama 20 (dua puluh) tahun atas selisih antara harga perolehan investasi dan bagian atas aset bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan. Investasi di mana Perusahaan mempunyai penyertaan dengan pemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan. Perusahaan menelaah dan mengevaluasi nilai tercatat atas selisih antara harga perolehan investasi dan bagian atas aset bersih perusahaan asosiasi secara berkala, dengan mempertimbangkan hasil usaha periode berjalan dan prospek di masa yang akan datang dari perusahaan asosiasi tersebut.

Transaksi perubahan ekuitas perusahaan asosiasi disajikan sebagai penambah atau pengurang Ekuitas dalam akun ”Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi” pada neraca konsolidasian.

2. Properti Investasi Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK 13 (Revisi 2007), ”Properti Investasi” yang menggantikan PSAK 13 (1994), ”Akuntansi untuk Investasi”, dan memilih penerapan model biaya. Properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun, kecuali tanah yang tidak disusutkan, dan disajikan sebagai bagian “Aset Tidak Lancar Lainnya”.

Properti investasi terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi

secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan. Laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

2.f. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing individu pada akhir tahun.

Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari akun tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih.

2.g. Persediaan

Persediaan teknologi informatika dan lain-lain, kecuali barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving average method), kecuali harga perolehan untuk persediaan tertentu yang ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus (specific identification method). Barang dalam perjalanan dinyatakan sebesar harga perolehan. Persediaan eceran dan distribusi dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan, yang dihitung dengan menggunakan metode eceran konvensional (conventional retail method), atau nilai realisasi bersih (net realizable value). Persediaan tidak termasuk persediaan konsinyasi. Penyisihan persediaan usang dibentuk berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi masing-masing persediaan pada akhir tahun, sedangkan penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersih.

Page 71: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 19 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2.h. Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

2.i. Aset Tetap

Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007), ”Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK 16 (1994), ”Aset Tetap dan Aset Lain-lain” dan PSAK 17 (1994), ”Akumulasi Penyusutan” dan memilih penerapan model biaya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, dan dikurangi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap dengan menggunakan metode sebagai berikut:

Metode Tahun Tarif Bangunan Garis Lurus 20 -- Prasarana dan Renovasi Bangunan Garis Lurus 2 - 20 -- Peralatan dan Instalasi Saldo Menurun Ganda -- 15% dan 25% Mesin Garis Lurus 3 - 5 -- Komputer Garis Lurus 3 - 5 -- Perabot, Perlengkapan dan Peralatan Kantor Garis Lurus 3 - 5 -- Peralatan untuk Disewakan dan Peralatan Reklame Garis Lurus 2 - 5 -- Alat-alat Transportasi Garis Lurus 2 - 5 -- Aset Sewa Pembiayaan – Kendaraan Garis Lurus 5 --

Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku.

Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak diamortisasi, kecuali terdapat prediksi manajemen atau kepastian bahwa perpanjangan atau pembaruan hak kemungkinan besar atau pasti tidak diperoleh. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Sesuai dengan PSAK No. 47 “Akuntansi Tanah”, Perusahaan dan anak perusahaan mencatat harga perolehan tanah secara terpisah dari biaya pengurusan legal yang terjadi untuk memperoleh hak atas tanah serta pengeluaran untuk perpanjangan hak. Pengeluaran tersebut ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasian dan diamortisasi selama umur hukum hak. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Pada saat aset tetap sudah tidak digunakan lagi atau dilepas, maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

2.j. Sewa

Klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada di tangan lessor atau lessee. Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Pendapatan sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Page 72: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 20 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa operasi dan harga jual sama dengan nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama tahun penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun penggunaan aset. Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. Perjanjian sewa menyewa jangka panjang yang pembayaran nilai kontraknya dilakukan selama suatu periode tertentu yang lebih pendek dari masa sewanya, dibukukan pada saat perjanjian sewa menyewa tersebut berlaku dengan mendebit akun “Sewa Jangka Panjang” sebesar nilai kontrak dan mengkredit akun “Hutang Jangka Panjang - Hutang Lainnya” sebesar nilai kontrak yang belum dibayar. Sewa jangka panjang yang umumnya untuk ruangan toko, diamortisasi dengan metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya toko/perpanjangan sewa toko yang bersangkutan selama jangka waktu sewa. Bagian yang akan dibebankan pada usaha dalam satu tahun direklasifikasi dan disajikan di aktiva lancar sebagai bagian dari “Biaya Dibayar di Muka”.

2.k. Laba Ditangguhkan Atas Transaksi Penjualan dan Penyewaan Aset Laba atau rugi yang timbul dari pelaksanaan program restrukturisasi beberapa aset MPP, anak perusahaan, yang meliputi transaksi penjualan dan penyewaan aset MPP, ditangguhkan dan diamortisasi selama tahun sewa secara proporsional dengan biaya sewa aset tersebut.

2.l. Penurunan Nilai Aset

Perusahaan dan anak perusahaan menelaah nilai tercatat asetnya terhadap penurunan dan kemungkinan penurunan nilai aset ke nilai wajar apabila terdapat kejadian atau perubahan kondisi yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. Selisih lebih antara nilai tercatat aset dengan taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali dibebankan pada usaha tahun berjalan.

2.m. Aset Tak Berwujud

Biaya sehubungan dengan pembelian perangkat lunak komputer seperti untuk komunikasi data dan suara, dan program akuntansi serta pemutahirannya, ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 4 sampai 5 tahun.

Aset tak berwujud juga termasuk selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan (goodwill) yang diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 (dua puluh) tahun.

2.n. Beban Emisi Saham dan Obligasi/Notes Berdasarkan Peraturan Pasar Modal No. 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000, beban emisi saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor. Sebelum tanggal 1 Januari 2010, beban yang timbul sehubungan dengan penerbitan obligasi/notes dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi/notes bersangkutan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan premium atau diskonto yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi/notes tersebut. Efektif sejak 1 Januari 2010, MPP menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), biaya emisi obligasi/notes dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi/notes dalam neraca konsolidasian dan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu obligasi/notes.

Page 73: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 21 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2.o. Obligasi/Notes Diperoleh Kembali Perolehan kembali instrumen hutang yang tidak dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan keuangan konsolidasian. Selisih antara nilai nominal instrumen hutang dengan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

2.p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan dari penjualan dan jasa dari teknologi informasi diakui pada saat penyerahan barang atau pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan jasa yang ditagih atau diterima di muka, ditangguhkan (disajikan dalam Kewajiban Lancar Lainnya) dan diamortisasi pada saat pemberian jasa kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan barang dagangan eceran dan distribusi (kecuali pendapatan dari penjualan berdasarkan pengiriman - Cash on Delivery, diakui pada saat barang dikirim ke pelanggan) diakui pada saat barang dibayar di kounter penjualan. Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan, sedangkan biaya konsinyasi dibukukan sebesar jumlah yang terhutang kepada pemilik (consignor). Pendapatan dari penjualan kartu pra-bayar (dikenal dengan nama “power card”) oleh pusat hiburan keluarga pada awalnya dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui secara proporsional sebagai pendapatan berdasarkan penggunaan power card sesungguhnya oleh pelanggan. Pendapatan dari penjualan koin diakui pada saat koin dibeli oleh pelanggan dari tempat penjualan koin. Beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

2.q. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan. Kurs yang digunakan (dalam Rupiah penuh) adalah sebagai berikut:

2010 2009 Rp Rp 1 USD 8.991 9.4001 SGD 6.981 6.6991 RMB 1.358 1.3771 JPY 110 102

2.r. Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”.

Berdasarkan PSAK 55 revisi ini, instrumen derivatif dicatat sebesar nilai wajar pada saat kontrak derivatif terjadi. Metode pengakuan keuntungan atau kerugian dari transaksi derivatif ditentukan oleh sifat dari transaksi derivatif tersebut. Jika transaksi derivatif tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai transaksi lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka selisih nilai wajar pada tanggal neraca dan pada saat jatuh tempo akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang memenuhi kriteria sebagai lindung nilai arus kas diakui pada laporan

Page 74: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 22 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

perubahan ekuitas konsolidasian sebesar nilai efektifnya. Ketika instrumen derivatif itu jatuh tempo atau tidak lagi memenuhi kriteria sebagai lindung nilai, maka selisih nilai wajar akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

2.s. Informasi Segmen

Informasi segmen Perusahaan dan anak perusahaan disajikan menurut pengelompokan (segmen) usaha. Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda terutama untuk para pelanggan di luar entitas Perusahaan. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan dan anak perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

2.t. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal dimasa mendatang akan memadai untuk dikompensasi. Penilaian penyisihan dibentuk atas bagian aset pajak tangguhan yang diperkirakan tidak dapat direalisasi di masa yang akan datang. Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak, yakni laba yang telah disesuaikan dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

2.u. Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu tahun akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit. Perusahaan dan anak perusahaan tertentu menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang ingin berpartisipasi. Dana pensiun iuran pasti terdiri dari kontribusi karyawan sebesar 3% serta kontribusi Perusahaan dan anak perusahaan sebesar 5% dari gaji pokok karyawan yang bersangkutan.

2.v. Laba Per Saham Dasar

Laba per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan, sedangkan untuk LPS dilusian dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa dalam 1 (satu) periode pelaporan ditambah efek berpotensi saham biasa. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah 5.599.472.739 saham dan 1.696.289.764 saham pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tanggal 31 Desember 2009 telah disajikan kembali sehubungan penggabungan jumlah saham (Reverse Stock) dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali (lihat Catatan 1.b, 22 dan 39).

Page 75: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 23 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Dalam menghitung laba per saham dilusian, jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar harus disesuaikan dengan memperhitungkan dampak semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Harga pelaksanaan waran lebih besar dari harga pasar rata-rata selama tahun tersebut di bursa efek maka laba bersih per saham dilusian untuk 31 Desember 2010 dan 2009 tidak diperhitungkan.

2.w. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: (1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) Perusahaan asosiasi (associated company); (3) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak

suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;

(5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

2.x. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan taksiran tersebut.

2.y. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang Direvisi Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar

akuntansi keuangan yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 atau periode berikutnya:

• PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan • PSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus Kas • PSAK 3 (revisi 2010): Laporan Keuangan Interim • PSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri • PSAK 5 (revisi 2009): Segmen Operasi • PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi • PSAK 8 (revisi 2010): Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan • PSAK 10 (revisi 2010): Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing • PSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama • PSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas Asosiasi

Page 76: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 24 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

• PSAK 19 (revisi 2010): Aset Tak Berwujud • PSAK 22 (revisi 2010): Kombinasi Bisnis • PSAK 23 (revisi 2010): Pendapatan • PSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan • PSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai Aset • PSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi • PSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan

Perusahaan dan anak perusahaan tidak menerapkan lebih awal PSAK revisi ini. Perusahaan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.

3. Kas dan Setara Kas

2010 2009Rp Rp

Kas (termasuk 2010: USD 4, SGD 1 dan RMB 1,589; 2009: USD 7, SGD 1 dan RMB 29) 15.968 42.104

BankPT Bank CIMB Niaga Tbk

(termasuk 2010: USD 34,036; 2009: USD 16,121) 1.539.494 1.024.638PT Bank Danamon Tbk (termasuk 2010: USD 13; 2009: USD 1) 731.804 104.470PT Bank Mega Tbk (termasuk 2010: USD 1,062, JPY 123 dan SGD 2;

2009: USD 14, JPY 129 dan SGD 2) 309.010 65.045Bank Julius Baer & Co. Ltd (termasuk 2010: USD 10,043 dan SGD 332;

2009: USD 12,786 dan SGD 332) 92.612 122.413PT Bank Central Asia Tbk (termasuk 2010: USD 2; 2009: USD 10) 44.580 64.849Bank of China (termasuk 2010: USD 1,422 dan RMB 10,590) 27.162 --PT Bank Internasional Indonesia Tbk

(termasuk 2010: USD 258; 2009: USD 143) 22.519 312.740China Construction Bank (termasuk 2010: RMB 14,926) 20.264 --PT Bank Negara Indonesia Tbk (termasuk 2010: USD 79;

2009: USD 12,053) 19.891 124.869PT Bank Permata Tbk (termasuk 2010: USD 67: 2009: USD 173) 6.303 350.935Lainnya (termasuk 2010: USD 1,093, RMB 101, HKD 28, Euro 96

SGD 542 dan JPY 1,072; 2009: USD 4,487, HKD 681, RMB 101,SGD 542, Euro 154 dan JPY 1,073) 52.434 85.228

Sub Jumlah 2.866.073 2.255.187

Deposito BerjangkaPT Bank CIMB Niaga Tbk

(termasuk 2010: USD 5,539; 2009: USD 2,433) 125.756 47.792PT Bank Mayapada Internasional Tbk 13.000 11.550PT Bank Permata Tbk -- 50.000Lainnya (termasuk 2010: USD 74; 2009: USD 73) 22.991 22.309

Sub Jumlah 161.747 131.651Jumlah 3.043.788 2.428.942

Page 77: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 25 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Tingkat Bunga Deposito Berjangka per Tahun: 2010 2009

Rupiah 5,75% - 8,65% 6,75% - 14%USD 0,13% - 1,8% 1,75% - 3,5%

Per 31 Desember 2010, sisa dana hasil Penawaran Umum Terbatas V yang masih tersedia sebesar Rp 23.283 yang ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk.

4. Investasi Jangka Pendek

2010 2009Rp Rp

Pihak Hubungan IstimewaDana yang Dikelola 1.411.500 1.095.000Efek-efek

DiperdagangkanSaham PT Lippo Karawaci Tbk 97.921 73.441Obligasi (2010: Sigma Capital Pte Ltd, USD 1,067; 2009: PT Lippo Karawaci Tbk, USD 975) 9.593 9.165Lain-lain 136 90

Tersedia untuk DijualSaham PT Lippo Karawaci Tbk 232.900 125.063

Wesel Tagih 29.550 30.000Sub Jumlah 1.781.600 1.332.759

Pihak KetigaWesel Tagih (2010: USD 18,750; 2009: USD 21,750) 168.581 204.450Commercial Papers (2010: USD 4,335; 2009: USD 7,317) 38.975 68.780Efek-efek

DiperdagangkanObligasi 24.918 6.132Saham 50 49

Reksadana (termasuk 2010 dan 2009: USD 40) 20.527 3.533Dana yang Diblokir (termasuk 2010: USD 109; 2009: 89) 3.297 1.553Deposito (2010: SGD 93; 2009: USD 1,209 dan SGD 93) 652 11.993Dana yang Dikelola (USD 2,000) -- 18.800Sub Jumlah 257.000 315.290

Jumlah 2.038.600 1.648.049 Perusahaan dan MPP, anak perusahaan, menandatangani beberapa perjanjian pengelolaan dana dengan PT Ciptadana Securities (CS), pihak hubungan istimewa. Berdasarkan perjanjian yang dapat diperpanjang tersebut, penempatan dana pada CS akan digunakan untuk pembelian investasi seperti obligasi dan debenture lainnya yang bukan dikeluarkan oleh pihak terafiliasi. Perusahaan menempatkan dana berupa beberapa wesel tagih pada PT Ciptadana Capital, pihak hubungan istimewa sejumlah Rp 29.550 dan Rp 30.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Perusahaan juga menempatkan dana berupa wesel tagih pihak ketiga pada Supreme Capital Limited, Malaysia sebesar USD 18,750 dan USD 21,750 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009. Wesel-wesel tagih tersebut dapat diperpanjang bulanan, dengan tingkat bunga tahunan sebesar 14% untuk Rupiah dan 6% sampai dengan 8% untuk USD pada tahun 2010 dan 2009.

Page 78: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 26 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Laba yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual atas saham PT Lippo Karawaci Tbk, pihak hubungan istimewa, per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 70.619 dan Rp 28.931. Obligasi memperoleh bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 8,37% sampai dengan 16,15% pada tahun 2010 dan antara 12,09% sampai 16,15% pada tahun 2009. Pada bulan April 2009, PT Nadya Putra Investama, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh MPP, melakukan investasi pada commercial papers yang diterbitkan oleh Prime Venture Pte. Ltd dan One Earth Pte. Ltd dengan nilai nominal masing-masing sebesar USD 8,000 dan USD 5,000 pada harga 97,103% dan memperoleh bunga dengan tingkat bunga tahunan 6%. Commercial papers ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 7 April 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai nominal commercial papers yang diterbitkan oleh Prime Venture Pte. Ltd. dan One Earth Holdings Pte. Ltd. yang masih dimiliki masing-masing sebesar USD 3,000 dan USD 1,400. Perusahaan menempatkan deposito pada Bank Credit Suisse, Singapura sebesar Rp 11.368 per 31 Desember 2009, yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse (lihat Catatan 20). Dana yang diblokir merupakan rekening koran (Escrow) dan deposito (Deposits) yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 13 dan 20).

5. Piutang

Piutang usaha menurut jenis penjualan sebagai berikut: 2010 2009Rp Rp

Penjualan Teknologi Informasi dan Lainnya 219.968 80.090Penjualan Eceran dan Distribusi 20.305 30.993Jumlah 240.273 111.083Penyisihan Piutang Ragu-ragu (15.269) (6.537)Bersih 225.004 104.546 Piutang usaha terdiri dari:

2010 2009Rp Rp

Pihak Hubungan Istimewa (termasuk 2010: USD 538; 2009: USD 2,030) 13.221 28.200

Penyisihan Piutang Ragu-ragu (7.539) (5.568)Bersih 5.682 22.632

Pihak Ketiga (termasuk 2010: USD 8,751 ; 2009: USD 2,984) 227.052 82.883

Penyisihan Piutang Ragu-ragu (7.730) (969)Bersih 219.322 81.914Jumlah 225.004 104.546

Page 79: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 27 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Analisa piutang usaha menurut umur piutang berdasarkan jumlah hari terhutang adalah sebagai berikut:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Kurang dari 31 hari 208.785 91.786 86,90 82,6331 - 60 Hari 8.093 3.214 3,37 2,8961 - 90 Hari 3.106 2.752 1,29 2,48Lebih dari 90 hari 20.289 13.331 8,44 12,00Jumlah 240.273 111.083 100,00 100,00Penyisihan Piutang Ragu-ragu (15.269) (6.537)Bersih 225.004 104.546

Persentase TerhadapJumlah Piutang Usaha

Jumlah

Piutang usaha tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh Perusahaan (lihat Catatan 13 dan 20). Piutang lain-lain terdiri dari:

2010 2009Rp Rp

SewaPihak Ketiga 116.770 93.871Pihak Hubungan Istimewa 1.509 830Sub-jumlah 118.279 94.701

Klaim Asuransi - Pihak Ketiga 14.921 14.211

Lain-lain - bersihPihak Ketiga 60.698 32.533Pihak Hubungan Istimewa 4.856 1.064Sub-jumlah 65.554 33.597Jumlah 198.754 142.509

Pada tanggal 30 September 2009, toko MPP, anak perusahaan dan PT Matahari Graha Fantasi (MGF), anak perusahaan MPP yang berlokasi di Padang, rusak akibat gempa. Seluruh nilai buku persediaan dan aset tetap yang rusak telah direklasifikasi ke “Piutang lain-lain - klaim asuransi”. Piutang klaim asuransi MGF telah diterima pada tahun 2010. Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Saldo Awal Tahun 6.537 3.264Penyisihan Selama Tahun Berjalan 8.732 3.273Saldo Akhir Tahun 15.269 6.537

Berdasarkan hasil penelaahan atas keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu masing-masing sebesar sebesar Rp 15.269 dan Rp 6.537 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, cukup untuk menutup kemungkinan kerugian oleh karena tidak tertagihnya piutang usaha.

Page 80: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 28 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

6. Persediaan – Bersih

2010 2009Rp Rp

Eceran dan DistribusiKebutuhan Sehari-hari, Makanan dan Minuman 940.397 775.584Buku dan Alat Tulis 29.303 32.083Tas, Kosmetik dan Perhiasan 2.550 13.381Mainan dan Perlengkapan Olahraga 13 12.463Pakaian Wanita -- 81.222Pakaian Pria -- 81.145Pakaian Anak -- 67.001Sepatu -- 74.420Perlengkapan Rumah Tangga dan

Perlengkapan Mandi -- 34.506Sub Jumlah 972.263 1.171.805

Teknologi Informatika 91.855 64.406Lain-lain 552 190Jumlah 1.064.670 1.236.401Penyisihan Persediaan Usang (7.223) (3.319)Bersih 1.057.447 1.233.082

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai persediaan mencerminkan nilai realisasi bersih. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari persediaan usang tersebut. Persediaan diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 2.625.073 dan Rp 1.367.231 pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang menurut pendapat manajemen Perusahaan dan anak perusahaan cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan ini dilakukan oleh PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Lippo General Insurance Tbk (afiliasi), PT Asuransi Bintang Tbk dan China Ping An Property Insurance. Persediaan tertentu digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 13 dan 20).

7. Investasi pada Perusahaan Asosiasi

31 Desember 2010Persentase Nilai Penambahan Penerimaan NilaiPemilikan Penyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Dividen Penyertaan

Awal Tahun Penyertaan (Rugi) Bersih dan Lainnya Akhir TahunPerusahaan Asosiasi (%) Rp Rp Rp Rp Rp

PT First Media Tbk (FM) 33,77% 125.306 154.055 7.514 -- 286.875PT Bintang Sidoraya (BSR) 24,00% 2.380 -- -- -- 2.380PT Matahari Leisure (ML) 50,00% 26.638 -- (1.833) -- 24.805PT Tason Mitra Prima (TMP) 50,00% 2.082 -- -- -- 2.082PT Karya Dinamika Investasi (KDI) 36,36% 400 -- -- -- 400PT Natrindo Global Telekomunikasi (NGT) 20,00% -- -- -- -- --PT Tirta Mandiri Sejahtera (TMS) 20,00% -- -- -- -- --Jumlah 156.806 154.055 5.681 -- 316.542

Perubahan Selama Tahun Berjalan

Page 81: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 29 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

31 Desember 2009

Persentase Nilai Penambahan Penerimaan NilaiPemilikan Penyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Dividen Penyertaan

Awal Tahun Penyertaan (Rugi) Bersih dan Lainnya Akhir TahunPerusahaan Asosiasi (%) Rp Rp Rp Rp Rp

PT First Media Tbk (FM) 33,77% 115.841 -- 9.465 -- 125.306PT Bintang Sidoraya (BSR) 24,00% 2.380 -- -- -- 2.380PT Matahari Leisure (ML) 50,00% 27.291 -- (653) -- 26.638PT Tason Mitra Prima (TMP) 50,00% 2.082 -- -- -- 2.082PT Karya Dinamika Investasi (KDI) 36,36% 400 -- -- -- 400PT Lippo Securities Tbk (LS) -- 55.440 (57.388) 1.948 -- --PT Natrindo Global Telekomunikasi (NGT) 20,00% -- -- -- -- --PT Tirta Mandiri Sejahtera (TMS) 20,00% -- -- -- -- --Jumlah 203.434 (57.388) 10.760 -- 156.806

Perubahan Selama Tahun Berjalan

(a) Penyertaan saham pada ML dan KDI diperoleh melalui MPP, anak perusahaan. ML bergerak dalam

bidang manufaktur mesin permainan. PT Nadya Putra Investama, anak perusahaan MPP, memiliki 36,36% pemilikan pada KDI yang belum memulai operasi komersial.

(b) Penyertaan saham pada BSR dan TMP diperoleh melalui PT Taraprima Reksabuana, anak perusahaan

MPP. BSR bergerak dalam bidang penjualan dan pemasaran produk minuman bir, sementara TMP belum beroperasi secara komersial.

(c) NGT bergerak di bidang jasa telekomunikasi. TMS bergerak di bidang usaha perdagangan, industri,

pertambangan, real estat, agro bisnis dan jasa lainnya. NGT dan TMS belum beroperasi secara komersial. Nilai penyertaan pada NGT dan TMS bersaldo nihil karena akumulasi ruginya telah melebihi harga perolehan investasi.

8. Investasi Jangka Panjang Lainnya

2010 2009Rp Rp

Investasi Saham yang Dicatat dengan Metode Harga Perolehan - Bersih 882.853 5.138

Penyertaan pada unit LMIR Trust (2010: SGD 26,706; 2009: SGD 25,446) 186.425 170.453

Jumlah 1.069.278 175.591

Page 82: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 30 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

a. Investasi saham yang dicatat sebesar harga perolehan terdiri dari sebagai berikut :

1 Jan 2010 Penambahan 31 Des 2010(Pengurangan)

Rp Rp RpInvestasi pada:

Meadow Asia Company Limited (MAC)Saham Preferen -- 711.252 711.252Saham Biasa -- 171.596 171.596

PT Courts Indonesia Tbk (CI) 4.251 -- 4.251PT AsiaNet Multimedia (ANM) 507 -- 507PT Multipolar Telemedia (MT) 250 -- 250PT Lippo On Line (LOL) 125 -- 125BigboXX.com (CI) Limited (BCL) 5 -- 5Lainnya (dibawah Rp 1) -- -- --

Jumlah 5.138 882.848 887.986Penyisihan Penurunan Nilai -- (5.133) (5.133)Bersih 5.138 877.715 882.853

1 Jan 2009 Penambahan 31 Des 2009(Pengurangan)

Rp Rp RpInvestasi pada:

PT Courts Indonesia Tbk (CI) 4.251 -- 4.251PT AsiaNet Multimedia (ANM) 507 -- 507PT Multipolar Telemedia (MT) 250 -- 250PT Lippo On Line (LOL) 125 -- 125PT Bakti Sarana Ventura (BSV) 100 (100) --BigboXX.com (CI) Limited (BCL) 5 -- 5Lainnya (dibawah Rp 1) -- -- --

Jumlah 5.238 (100) 5.138 PT Matahari Pacific (MP), anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh MPP, memiliki penyertaan saham preferen dan saham biasa pada MAC sehubungan dengan proses pengalihan seluruh kepemilikan saham MPP pada PT Matahari Department Store Tbk (MDS) (Catatan 32) masing-masing senilai Rp 711.252 dan Rp 171.596. Saham preferen ini tidak mempunyai hak suara (non-voting) kecuali yang berhubungan dengan perubahan hak-hak atas saham preferen atau saat pembubaran perusahaan. Saham preferen memberikan kepada pemegang sahamnya dividen kumulatif sebesar 13% per tahun. Keputusan pembagian dividen saham preferen merupakan kewenangan MAC dan MAC dapat sewaktu-waktu menebus saham preferennya.

MAC tidak memiliki bidang usaha lain selain investasi pada Asia Color Company Limited (ACC). ACC memiliki investasi hanya pada PT Meadow Indonesia (MI), dan MI memiliki investasi hanya pada MDS. Kepemilikan secara tidak langsung MP terhadap MDS adalah sebesar 19,63%. Dengan kepemilikan tidak langsung sebesar kurang dari 20%, MPP dianggap tidak mempunyai pengaruh signifikan sehingga investasi pada MAC dicatat dengan menggunakan metode biaya. Berdasarkan metode biaya, investor mencatat investasinya pada perusahaan investee sebesar biaya perolehan (Catatan 2e).

Penyertaan saham sebesar 4,9889% pada CI, milik MPP, anak perusahaan, yang bergerak dalam bidang perdagangan eceran peralatan elektronik dan perabotan rumah. Per tanggal 31 Desember 2010, MPP melakukan penghapusan atas penyertaan saham tersebut.

Page 83: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 31 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Penyertaan saham Prime Connection Limited, anak perusahaan MPP pada BCL, suatu perusahaan yang tergabung dalam grup usaha Hutchison Whampoa Ltd. - Hong Kong, yang bergerak dalam usaha retail dan distribusi.

Investasi saham pada perusahaan-perusahaan tersebut (diluar MAC) mempunyai kepemilikan antara 1% sampai dengan 10%.

b. Tristar Capital Limited, anak perusahaan MPP, memiliki investasi tersedia untuk dijual berupa 50.389.000 unit LMIR Trust, suatu trust yang memiliki investasi pada aset berupa mal komersial dan lahan usaha ritel. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai pasar dari penyertaan tersebut masing-masing adalah Rp 186.425 dan Rp 170.453. Pada tahun 2009, selisih kerugian yang belum direalisasi antara nilai pasar dan nilai perolehan penyertaan sebesar Rp 86.732 yang dicatat pada bagian ekuitas. Pada tahun 2010, MPP mengidentifikasi adanya penurunan nilai pada investasi tersebut. Penurunan nilai pada investasi diidentifikasi berdasarkan faktor harga historis penyertaan dan periode lamanya penyertaan, di mana selama kurun waktu periode penyertaan, harga historisnya berada di bawah harga perolehan. Oleh karena itu, MPP melakukan reklasifikasi selisih antara nilai pasar dan biaya perolehan penyertaan sebesar Rp70.760 dari bagian ekuitas menjadi “Beban (Penghasilan) lain-lain" dalam laporan laba rugi konsolidasian.

9. Aset Tetap

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pemindahan Saldo AkhirMasuk (Keluar)

Rp Rp Rp Rp RpNilai TercatatPemilikan Langsung

Tanah 131.986 38.094 -- -- 170.080Bangunan 1.035.794 -- 579 7.478 1.042.693Prasarana dan Renovasi Bangunan 450.468 363.676 275.224 26.366 565.286Komputer 65.267 54.567 1.610 -- 118.224Perabot, Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 31.859 14.133 187 -- 45.805Alat-alat Transportasi 742.039 903 11.796 160 731.306Peralatan dan Instalasi 1.450.298 39.074 986.021 97.677 601.028Mesin 292.001 9.511 10.292 8.871 300.091Peralatan untuk Disewakan 251.692 81.908 64.089 28.273 297.784Peralatan Reklame 15 -- -- -- 15Sub Jumlah 4.451.419 601.866 1.349.798 168.825 3.872.312

Aset Sewa Pembiayaan 2.261 -- -- -- 2.2614.453.680 601.866 1.349.798 168.825 3.874.573

Aset Dalam Penyelesaian 3.137 35.018 -- (32.215) 5.940Jumlah 4.456.817 636.884 1.349.798 136.610 3.880.513

2010

Page 84: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 32 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pemindahan Saldo AkhirMasuk (Keluar)

Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi PenyusutanPemilikan Langsung

Tanah 462 792 -- -- 1.254Bangunan 293.596 51.286 271 -- 344.611Prasarana dan Renovasi Bangunan 197.962 147.013 128.135 -- 216.840Komputer 52.421 9.845 1.570 -- 60.696Perabot, Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 23.468 5.593 187 -- 28.874Alat-alat Transportasi 60.206 3.424 10.841 -- 52.789Peralatan dan Instalasi 1.053.866 152.668 598.196 -- 608.338Mesin 274.368 24.617 10.289 -- 288.696Peralatan untuk Disewakan 217.552 33.247 64.089 -- 186.710Peralatan Reklame 15 21 -- -- 36Sub Jumlah 2.173.916 428.506 813.578 -- 1.788.844

Aset Sewa Pembiayaan 602 452 -- -- 1.054Jumlah 2.174.518 428.958 813.578 -- 1.789.898Penurunan Nilai Aset tetap

Tanah -- 7.161 -- -- 7.161Bangunan -- 68.496 -- -- 68.496Renovasi bangunan -- 868 868 -- --Peralatan dan instalasi -- 13.163 10.537 -- 2.626

Jumlah -- 89.688 11.405 -- 78.283Nilai Buku 2.282.299 2.012.332

2010

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pemindahan Saldo AkhirMasuk (Keluar)

Rp Rp Rp Rp RpNilai TercatatPemilikan Langsung

Tanah 131.986 -- -- -- 131.986Bangunan 862.270 76.818 26.347 123.053 1.035.794Prasarana dan Renovasi Bangunan 399.214 33.756 89.005 106.503 450.468Komputer 61.558 3.838 129 -- 65.267Perabot, Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 27.519 3.996 27 371 31.859Alat-alat Transportasi 450.075 36.872 2.170 257.262 742.039Peralatan dan Instalasi 1.528.001 124.204 228.920 27.013 1.450.298Mesin 280.556 10.396 2.756 3.805 292.001Peralatan untuk Disewakan 234.118 13.424 -- 4.150 251.692Peralatan Reklame 15 -- -- -- 15Sub Jumlah 3.975.312 303.304 349.354 522.157 4.451.419

Aset Sewa Pembiayaan 2.261 -- -- -- 2.2613.977.573 303.304 349.354 522.157 4.453.680

Aset Dalam Penyelesaian 4.517 946 -- (2.326) 3.137Jumlah 3.982.090 304.250 349.354 519.831 4.456.817

2009

Page 85: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 33 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Pemindahan Saldo AkhirMasuk (Keluar)

Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi PenyusutanPemilikan Langsung

Tanah -- 462 -- -- 462Bangunan 243.133 61.077 10.614 -- 293.596Prasarana dan Renovasi Bangunan 164.772 87.737 54.409 (138) 197.962Komputer 46.365 6.178 122 -- 52.421Perabot, Perlengkapan dan

Peralatan Kantor 20.746 2.749 27 -- 23.468Alat-alat Transportasi 22.745 39.639 2.178 -- 60.206Peralatan dan Instalasi 999.343 228.657 174.272 138 1.053.866Mesin 249.440 27.665 2.737 -- 274.368Peralatan untuk Disewakan 200.532 17.020 -- -- 217.552Peralatan Reklame 15 -- -- -- 15Sub Jumlah 1.947.091 471.184 244.359 -- 2.173.916

Aset Sewa Pembiayaan 244 358 -- -- 602Jumlah 1.947.335 471.542 244.359 -- 2.174.518Nilai Buku 2.034.755 2.282.299Penyisihan Kerugian Nilai Aset Tetap (24.897) (47.000) (71.897) -- --Bersih 2.009.858 2.282.299

2009

Tanah milik Perusahaan dan anak perusahaan merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah dan Hak Milik Rumah Susun (HMRS) yang terletak di beberapa kota di Indonesia. HGB dan HMRS akan berakhir pada berbagai tanggal mulai tahun 2010 (masih dalam proses perpanjangan) sampai 2038. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva” per 31 Desember 2010. Pengurangan aset tetap di tahun 2010 termasuk aset tetap PT Matahari Department Store Tbk sebesar Rp 521.036 yang tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal 1 April 2010. Penambahan aset tetap di tahun 2010 termasuk aset tetap Congrex Limited (lihat Catatan 1.c dan 2.b) dan di tahun 2009 termasuk aset PT Air Pasifik Utama (lihat Catatan 1.c). Penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 dibebankan sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Beban Umum dan Administrasi (Catatan 30) 291.606 411.329Beban Pokok Penjualan (Catatan 29) 36.290 19.231Beban Penjualan (Catatan 30) 33.470 664Beban lain-lain - lainnya 1.616 5.767Jumlah 362.982 436.991

Page 86: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 34 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Pada tahun 2010 dan 2009, Perusahaan dan anak perusahaan mencatat kerugian penjualan aset tetap sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Harga Jual 21.636 7.332Nilai Buku (22.478) (33.098)Rugi (842) (25.766)

Pada tanggal 19 Nopember 2007, MPP, anak perusahaan dan Tristar, anak perusahaan MPP, melakukan transaksi penjualan investasi saham serta penjualan dan penyewaan aset untuk lokasi Madiun, Semarang, Malang, Tangerang, Depok dan Medan (lihat Catatan 35). Selisih antara harga jual dan nilai buku aset yang dijual diakui dan dicatat sebagai laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan aset dan diamortisasi selama tahun sewa secara proporsional dengan biaya sewa aset tersebut, dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Saldo Awal Periode 349.427 387.789Amortisasi (41.431) (38.362)Saldo Akhir Periode 307.996 349.427Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (44.745) (41.431)Bagian Jangka Panjang 263.251 307.996

Pada tahun 2010, MPP,anak perusahaan menelaah beberapa aktivanya dan melakukan penurunan nilai untuk beberapa aset tetap tertentu sebesar Rp 89.688. Aset tetap diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan suatu paket polis yang mempunyai nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 4.233.991 pada tahun 2010 dan Rp 3.558.369 pada tahun 2009. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut. Pertanggungan tersebut dilakukan oleh PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Lippo General Insurance (afiliasi) dan PT Asuransi Bintang Tbk. Aset tetap tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Perusahaan (lihat Catatan 13 dan 20).

10. Uang Muka Sewa Akun ini merupakan uang muka sewa yang dibayarkan kepada pemilik bangunan untuk toko baru anak perusahaan. Uang muka tersebut akan digunakan untuk pembayaran sewa pada saat tahun sewa dimulai (lihat Catatan 35). Uang muka sewa kepada pihak hubungan istimewa per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 625.693 dan Rp 610.693 (lihat Catatan 34).

Pada bulan April 2010, MPP, anak perusahaan menelaah beberapa aktivanya sehubungan dengan penjualan seluruh kepemilikan saham PT Matahari Department Store Tbk (Catatan 32). Atas dasar ini MPP melakukan penurunan nilai untuk uang muka sewa MPP sebesar Rp 644.721.

Page 87: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 35 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

11. Sewa Jangka Panjang – Bersih Akun ini terutama merupakan pembayaran sewa jangka panjang untuk lokasi toko-toko MPP, anak perusahaan di Pejaten Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City, Mega Mall Pluit, Cibubur Junction dan toko lainnya pada tahun 2010 dan dan lokasi toko-toko MPP di Mega Mall Pluit, Pejaten Village, Bellanova Country Mall, Puri Paragon City, Cibubur Junction dan toko lainnya pada tahun 2009. Sewa jangka panjang-bersih kepada pihak hubungan istimewa per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 146.300 dan Rp 150.248 (lihat Catatan 34). Pada bulan April 2010, MPP menelaah beberapa aktivanya sehubungan dengan penjualan seluruh kepemilikan saham PT Matahari Department Store Tbk (Catatan 32). Atas dasar ini MPP melakukan penurunan nilai untuk sewa sebesar Rp 129.215.

12. Uang Muka Pembelian Aset Tetap Akun ini termasuk uang muka pembelian peralatan dan instalasi untuk toko-toko MPP, anak perusahaan. Akun uang muka akan direklas ke aset tetap pada saat penyerahan bangunan ke MPP ketika aset dalam pembangunan atau instalasi tersebut selesai atau pada saat pengiriman peralatan yang dibeli.

13. Pinjaman Jangka Pendek

2010 2009Rp Rp

PT Bank CIMB Niaga Tbk 260.000 15.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 115.000 125.000PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 17.000 25.000Standard Chartered Bank, Jakarta (2010: USD 820; 2009: USD 581) 11.648 5.462PT Bank Permata Tbk (termasuk USD 4,113) -- 78.666Jumlah 403.648 249.128 PT Bank CIMB Niaga Tbk Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja berupa pinjaman tetap (fixed loan on demand) dan pinjaman rekening koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp 55.000 yang akan jatuh tempo pada 14 Maret 2011. Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berupa pinjaman transaksi khusus (on liquidation basis) sebesar Rp 250.000 yang akan jatuh tempo bulan April 2011 dan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 75.000 yang akan jatuh tempo pada bulan Maret 2011. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 150.000 yang akan jatuh tempo pada 12 Juni 2011.

Page 88: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 36 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan fasilitas kredit modal kerja revolving dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 52.000 dan akan jatuh tempo pada 16 Nopember 2011. Standard Chartered Bank Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari Standard Chartered Bank, Jakarta merupakan fasilitas kredit yang dalam rangka pengadaan barang dengan jumlah maksimum USD 3,000. Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 31 Desember 2011. PT Bank Permata Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk berupa fasilitas kredit revolving untuk membiayai pembelian persediaan dengan jumlah maksimum sebesar USD 1,500 dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang, dan fasilitas kredit dengan jumlah maksimum setara USD 10,000 (lihat Catatan 20). Untuk fasilitas pinjaman tersebut diatas, Perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 11% sampai 15% untuk Rupiah dan 2,5% sampai 9,5% untuk USD pada tahun 2010 dan 11% sampai 16% untuk Rupiah dan 3,5% sampai 9,5% untuk USD pada tahun 2009. Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut di atas mensyaratkan, antara lain bahwa Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per 31 Desember 2010 dan 2009. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dijamin antara lain oleh piutang, persediaan, aset tetap, kepemilikan Perusahaan di perusahaan asosiasi (Catatan 5, 6, 7 dan 9).

14. Hutang Usaha

Akun ini merupakan kewajiban kepada para pemasok: 2010 2009Rp Rp

Beli Putus 1.062.823 927.257Konsinyasi 120.277 404.082Jumlah 1.183.100 1.331.339 Rincian hutang usaha berdasarkan satuan mata uang adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Rupiah 1.119.630 1.299.987Dolar USD (2010:USD 7,059; 2009: USD 3,335) 63.470 31.352Jumlah 1.183.100 1.331.339 Seluruh saldo hutang kepada pemasok pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 seluruhnya dibayar pada triwulan berikutnya.

Page 89: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 37 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

15. Hutang Lain-lain

Akun ini terutama merupakan kewajiban MPP, anak perusahaan, kepada kontraktor untuk pekerjaan renovasi bangunan, termasuk dekorasi toko, dan kepada pihak ketiga atas beban pemasaran. Di samping itu, akun ini terdiri dari hutang dividen interim III MPP kepada pemegang saham minoritas MPP pada tanggal 31 Desember 2010 (Catatan 41) dan taksiran kewajiban sehubungan dengan customer loyalty program MPP sebesar Rp 18.136 pada tanggal 31 Desember 2009.

16. Perpajakan

a. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan Rekonsiliasi antara laba(rugi) sebelum beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan pada laporan laba rugi konsolidasian, dan taksiran rugi fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan Sesuai Dengan Laporan Laba Rugi Konsolidasian (123.008) 343.210

Rugi (Laba) Sebelum Beban Pajak Penghasilan dari Anak Perusahaan yang Dikonsolidasi 2.845.992 (232.519)

Laba (Rugi) Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan 2.722.984 110.691Beda Tetap:

Bagian Laba Bersih Anak Perusahaan/Asosiasi (2.732.245) (141.270)Lain-lain (12.482) (8.014)Sub Jumlah (2.744.727) (149.284)

Beda Waktu:Penyusutan dan Amortisasi (4.101) (7.100)Kesejahteraan Karyawan 2.322 2.379Bagian Laba Anak Perusahaan/Asosiasi (5.510) (4.249)Penyisihan Piutang Ragu-ragu 12.636 3.882Laba yang belum direalisasi atas selisih nilai transaksi

restrukturisasi entitas sepengendali 49.997 --Lain-lain 28.799 33.815Sub Jumlah 84.143 28.727

Taksiran Rugi Fiskal 62.400 (9.866)Rugi Fiskal yang Dapat Dikompensasi (247.400) (259.754)Koreksi dari Kantor Pajak, termasuk Penyesuaian dan Rugi

Fiskal yang Sudah Tidak Dapat Dikompensasi 57.966 22.220

Taksiran Rugi Fiskal Perusahaan yang Dapat Dikompensasi (127.034) (247.400)

Page 90: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 38 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Beban pajak penghasilan dan perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan badan (klaim atas pengembalian pajak penghasilan) adalah sebagai berikut:

Perusahaan Anak Perusahaan AnakPerusahaan Perusahaan

Rp Rp Rp Rp

Beban Pajak Penghasilan -- 37.317 -- 29.752Pajak Penghasilan

Dibayar di MukaPasal 22 2.870 1.258 2.860 450Pasal 23 6.414 1.696 4.456 33.114Pasal 25 dan Lainnya -- -- -- 16.820

Jumlah Pajak Penghasilan Dibayardi Muka 9.284 2.954 7.316 50.384

Taksiran Hutang Pajak PenghasilanBadan (Klaim atas PengembalianPajak Penghasilan) (9.284) 34.363 (7.316) (20.632)

2010 2009

Pada bulan April 2010, Perusahaan telah menerima restitusi pajak bersih sebesar Rp 13.268 setelah memperhitungkan SKP Kurang Bayar PPh pasal 23. Pada bulan April 2009, Perusahaan telah menerima restitusi pajak bersih sebesar Rp 17.466 setelah memperhitungkan SKP Kurang Bayar PPh pasal 23 dan Pajak Pertambahan Nilai.

b. Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan - Bersih Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan waktu dengan menggunakan tarif pajak maksimum sebesar 25% pada tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

PerusahaanAkumulasi Rugi (Laba) Fiskal - Termasuk Koreksi dari

Kantor Pajak (41.878) 2.467Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih 3.159 971Kesejahteraan Karyawan 581 595Bagian Laba Bersih Anak Perusahaan/Asosiasi (1.378) (1.062)Penyusutan dan Amortisasi (1.026) (1.775)Laba realisasi atas selisih nilai transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali 12.499 --Penyesuaian atas Penurunan Tarif Pajak -- (6.157)Lain-lain 22.429 4.961Bersih (5.614) --

Page 91: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 39 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2010 2009Rp Rp

Anak PerusahaanPT Matahari Putra Prima Tbk dan Anak Perusahaan 62.941 (50.855)PT Multifiling Mitra Indonesia 369 (68)PT Multipolar Technology (1.702) (51)PT Sharestar Indonesia 33 (15)PT Visionet Internasional (1.541) (752)PT Air Pasifik Utama (264) (1.080)Sub Jumlah 59.835 (52.821)

Manfaat Pajak Penghasilan Tangguhan - Bersih 54.221 (52.821)

Akumulasi manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan disajikan sebagai Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Bersih dalam neraca konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

PerusahaanRugi Fiskal 19.972 61.850Akumulasi Penyusutan dan Rugi Pelepasan Aset Tetap 2.274 3.300Kesejahteraan Karyawan 4.597 4.016Penyisihan Persediaan Usang 1.806 830Penyisihan Piutang Ragu-ragu 3.895 1.712Akumulasi Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi (8.785) (7.407)Laba realisasi atas selisih nilai transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali 12.499 --Lain-lain (36.258) (58.687)Bersih -- 5.614

Anak PerusahaanPT Matahari Putra Prima Tbk dan Anak Perusahaan 304.730 50.423PT Air Pasifik Utama 4.201 4.508PT Multifiling Mitra Indonesia 975 606PT Sharestar Indonesia 523 490Sub Jumlah 310.429 56.027

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 310.429 61.641Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih

PT Matahari Putra Prima Tbk dan Anak Perusahaan 1.070 --PT Multipolar Technology 1752 51PT Visionet Internasional 2.862 1.321

Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 5.685 1.372 Berdasarkan penelaahan status dari aset pajak tangguhan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas tidak terpulihkannya aset pajak tangguhan yang dibentuk cukup untuk menutupi tidak terpulihkannya aset pajak tangguhan.

Page 92: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 40 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

c. Hutang Pajak 2010 2009Rp Rp

Pajak Penghasilan yang Dipotong dan Masih Harus DibayarPasal 21 49.627 5.346Pasal 23 6.906 9.890Pasal 25 -- 113Pasal 26 2.160 1.736Pasal 29 8.329 26.696Pasal 4 (2) 48 33Lain-lain 4.208 1.490

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 41.207 9.767Jumlah 112.485 55.071

17. Beban Masih Harus Dibayar

2010 2009Rp Rp

Pemeliharaan dan Jasa 180.700 94.531Gaji, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan 139.247 130.403Pemasaran dan Perlengkapan 101.273 68.943Listrik dan Energi 29.706 52.533Sewa 27.885 54.498Bunga 24.986 105.800Lain-lain 190.352 127.670Jumlah 694.149 634.378

18. Hutang Obligasi

2010 2009Rp Rp

Obligasi III Matahari Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap 302.000 302.000Sukuk Ijarah II Matahari Tahun 2009 226.000 226.000Nilai Nominal 528.000 528.000Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisasi (4.334) (6.193)Bersih 523.666 521.807

Page 93: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 41 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Pada tanggal 14 April 2009, MPP, anak perusahaan menerbitkan “Obligasi Matahari Putra Prima III Tahun 2009 dengan Tingkat Bunga Tetap” (“Obligasi III Matahari”) dan “Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Tahun 2009” (Sukuk Ijarah II Matahari) dengan rincian sebagai berikut: • Obligasi III Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 250.000 dengan nilai nominal Rp 5 per lembar

obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 16% per tahun selama 3 tahun mulai tanggal 14 April 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012;

• Obligasi III Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 52.000 dengan nilai nominal Rp 5 per lembar obligasi. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 17% per tahun selama 5 tahun mulai tanggal 14 April 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014;

• Sukuk Ijarah II Matahari Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 90.000 dengan nilai nominal Rp 5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp 160 per Rp 1.000 per tahun selama 3 tahun mulai tanggal 14 April 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2012; dan

• Sukuk Ijarah II Matahari Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 136.000 dengan nilai nominal Rp 5 per lembar obligasi. Setiap pemegang Sukuk Ijarah II Matahari tersebut berhak mendapatkan “fee Ijarah” sebesar Rp 170 per Rp 1.000 per tahun selama 5 tahun mulai tanggal 14 April 2009 dan akan jatuh tempo pada tanggal 14 April 2014.

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), bertindak selaku agen pembayaran, akan membayar bunga Obligasi III Matahari dan fee Ijarah Sukuk Ijarah II Matahari setiap triwulan dengan rincian sebagai berikut: • Obligasi III Matahari Seri A terhitung sejak tanggal 14 Juli 2009 sampai dengan tanggal 14 April 2012; • Obligasi III Matahari Seri B terhitung sejak tanggal 14 Juli 2009 sampai dengan tanggal 14 April 2014; • Sukuk Ijarah II Matahari Seri A terhitung sejak tanggal 14 Juli 2009 sampai dengan tanggal 14 April 2012; • Sukuk Ijarah II Matahari Seri B terhitung sejak tanggal 14 Juli 2009 sampai dengan tanggal 14 April 2014.

PT Pemeringkat Efek Indonesia memberikan peringkat idA+ (Stable Outlook) untuk Obligasi III Matahari dan idA+(sy) (Stable Outlook) untuk Sukuk Ijarah II Matahari pada saat obligasi dan sukuk ijarah tersebut dikeluarkan.

PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat untuk Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari.

Bursa Efek Indonesia (“BEI”) berdasarkan Surat Keputusan No. Peng-00347/BEI.PSU/04-2009 tanggal 14 April 2009 menyetujui pencatatan Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari di BEI.

Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari tidak dijamin dengan suatu agunan khusus.

Hasil Obligasi III Matahari digunakan untuk pembiayaan kembali Obligasi II Matahari yang telah jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2009.

Hasil Sukuk Ijarah II Matahari akan digunakan untuk menyewa ruang usaha sebagaimana diatur dalam “Akad Wakalah”.

Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, MPP diwajibkan, antara lain, untuk memenuhi persyaratan- persyaratan tertentu, yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per tanggal 31 Desember 2010.

Amortisasi biaya emisi obligasi yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 1.859 dan Rp 1.690.

Jika hasil pemeringkatan tahunan obligasi mengalami penurunan menjadi di bawah peringkat idA- untuk Obligasi III Matahari dan idA-(sy) untuk Sukuk Ijarah II Matahari, MPP diwajibkan untuk menyediakan dana yang disisihkan (sinking fund) pada tahun terjadinya penurunan peringkat tersebut dan tahun-tahun berikutnya selama peringkatnya masing-masing tetap di bawah idA- and idA-(sy), dengan jumlah yang ditentukan sebagai berikut: • Tahun Pertama, sebesar 10% dari jumlah nilai nominal Obligasi III Matahari atau dana Sukuk Ijarah II

Matahari terhutang; atau • Tahun kedua, sebesar kumulatif 15% dari jumlah nilai nominal Obligasi III Matahari atau dana Sukuk Ijarah

II Matahari terhutang; atau

Page 94: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 42 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

• Tahun ketiga, sebesar kumulatif 20% dari jumlah nilai nominal Obligasi III Matahari atau dana Sukuk Ijarah II Matahari terhutang; atau

• Tahun keempat, sebesar kumulatif 25% dari jumlah nilai nominal Obligasi III Matahari atau dana Sukuk Ijarah II Matahari terhutang; atau

• Tahun kelima, sebesar kumulatif 30% dari jumlah nilai nominal Obligasi III Matahari atau dana Sukuk Ijarah II Matahari terhutang.

Pada tanggal 29 Maret 2010, MPP menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Obligasi III Matahari dan Obligasi Syariah Ijarah II Matahari, dan telah diputuskan antara lain, setelah rencana pengalihan seluruh saham MDS (Catatan 32) efektif dilaksanakan, maka MPP wajib menyediakan sinking fund, yang digunakan sebagai cadangan pembayaran sebagai berikut: • Sebesar 2% dari Pokok Obligasi III Matahari atau Dana Sukuk Ijarah II Matahari yang masih terhutang,

yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2011; • Sebesar 2% dari Pokok Obligasi III Matahari atau Dana Sukuk Ijarah II Matahari yang masih terhutang,

yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2012; • Sebesar 2% dari Pokok Obligasi III Matahari atau Dana Sukuk Ijarah II Matahari yang masih terhutang,

yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2013.

Selain itu, MPP juga wajib untuk memberikan ekstra kupon satu kali sebesar 0,4% dari Pokok Obligasi III Matahari dan Dana Sukuk Ijarah II Matahari kepada pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah yang tercatat pada daftar pemegang Obligasi III Matahari dan Sukuk Ijarah II Matahari pada tanggal 29 Maret 2010. Ekstra kupon ini telah dibayarkan pada tanggal 22 April 2010.

19. Hutang Notes – Bersih

2009Rp

Notes USD 200,000 Jatuh Tempo Tahun 2012 1.880.000Diskonto dan Beban Emisi Notes yang Belum Diamortisasi (91.789)Bersih 1.788.211

Pada tanggal 10 Juli 2009, Matahari International B.V. (MIBV), anak MPP, anak perusahaan, menerbitkan “Exchange Offer Memorandum”, dimana MIBV mengajukan penawaran kepada seluruh pemegang Notes 2009 untuk melakukan penukaran Notes 2009 dengan Notes baru yang diterbitkan oleh MIBV yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Agustus 2012 (Notes 2012).

Sebanyak USD 79,800 Notes 2009 ditukar dengan USD 83,428 Notes 2012 dalam program Exchange Offer ini. Seluruh sisa hutang Notes 2009 setelah program Exchange Offer telah dilunasi oleh MF pada tanggal 5 Oktober 2009.

Bersamaan dengan Exchange Offer, pada tanggal 7 Agustus 2009, MIBV menerbitkan Notes baru (Notes 2012) yang akan jatuh tempo pada tanggal yang sama di bulan Agustus 2012, dengan jumlah keseluruhan Notes 2012 (termasuk penerbitan Notes 2012 dan penukaran Notes 2009) adalah sebesar USD200,000 dalam denominasi USD 100 per lembar pada harga 97,532%.

Notes 2012 dikenakan bunga sebesar 10,75% per tahun dan dijamin oleh MPP, anak perusahaan serta tanpa jaminan. Sewaktu-waktu pada tanggal atau setelah tanggal 7 Agustus 2010, MIBV dapat menebus Notes, seluruhnya atau sebagian pada harga yang telah ditentukan.

Notes tersebut mendapat peringkat “B1” dari Moody’s Investors Service, Inc. dan “B+” dari Standard and Poor’s Rating Group, sebuah divisi dari Mc Graw-Hill Companies, Inc. dan telah dicatatkan pada Bursa Efek Singapura.

Page 95: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 43 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Amortisasi diskonto dan biaya emisi Notes yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah sebesar Rp 91.789 dan Rp 29.546.

Pada tanggal 9 Agustus 2010 yang bertepatan satu tahun setelah penerbitan Notes 2012, MIBV melunasi seluruh sisa hutang Notes 2012 dan membayar premium sebesar 5,375% atas pelunasan lebih awal Notes 2012.

20. Pinjaman Jangka Panjang

2010 2009Rp Rp

PinjamanBank of China Limited (USD 30,000) 269.730 --PT Bank Danamon Indonesia Tbk 235.000 235.000The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 135.000 135.000Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapura (2010: USD 14,000;

2009: USD 22,000) 125.874 206.800Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd 70.768 --PT Bank Windu Kentjana International Tbk 20.000 --PT Bank Permata Tbk (termasuk 2010: USD 38; 2009: USD 504) 16.967 179.737PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.485 241.702PT Bank Mayapada Internasional Tbk 4.273 2.830PT Bank Barclays Indonesia 1.133 1.523Credit Suisse, Singapura (USD 75,000) -- 705.000PT Bank Internasional Indonesia Tbk -- 500.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 430.000PT Bank Mizuho Indonesia -- 200.000Jumlah 884.230 2.837.592

Dikurangi: Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu TahunPT Bank Danamon Indonesia Tbk 235.000 235.000The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 135.000 --Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapura (2010: USD 7,000;

2009: USD 8,000) 62.937 75.200Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd 27.776 --PT Bank Permata Tbk (termasuk 2010: USD 38; 2009: USD 308) 7.093 69.560PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.224 1.109PT Bank Mayapada Internasional Tbk 2.205 2.259PT Bank Barclays Indonesia 394 390PT Bank Internasional Indonesia Tbk -- 230.000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 280.000PT Bank Mizuho Indonesia -- 200.000

Jumlah 472.629 1.093.518Bagian Jangka Panjang 411.601 1.744.074

Page 96: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 44 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Bank of China Limited Pada tanggal 14 Januari 2010, MPP, anak perusahaan mendapatkan fasilitas kredit revolving sebesar USD 30,000 dari Bank of China Limited. Fasilitas kredit tersedia sampai dengan tanggal 14 Januari 2012. PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pada tanggal 8 September 2006 dan 19 September 2006, MPP, anak perusahaan mendapat dua fasilitas kredit modal kerja revolving dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk masing-masing sebesar Rp 125.000 dan Rp 110.000. Sampai pada tanggal pelaporan ini dibuat, masih dalam tahap proses perpanjangan dua fasilitas ini. Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Pada tanggal 19 September 2006, MPP, anak perusahaan mendapat fasilitas kredit modal kerja dari HSBC dengan jumlah pokok pinjaman sebesar Rp 150.000 (atau ekuivalen dalam dolar Amerika dengan jumlah maksimum sebesar USD 15,000). Fasilitas ini tersedia sampai dengan tanggal 19 Desember 2011. Pada tanggal 24 Desember 2009, MPP, anak perusahaan telah melakukan pembayaran Rp15.000 kepada HSBC. Pembayaran ini adalah penyesuaian atas fasilitas kredit yang diperoleh MPP menjadi sebesar USD 15,000.

Pada bulan September 2006, MPP mendapat fasilitas cross currency swap sebesar USD 29,000 dari HSBC yang dapat digunakan sebagai perlindungan atas resiko fluktuasi mata uang. Pada tanggal 26 Juli 2007, fasilitas cross currency swap diubah menjadi USD 10,000 dan tersedia sampai dengan tanggal 30 Juni 2010. Pada tanggal 29 Nopember 2010, fasilitas cross currency swap ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Mei 2011. Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapura Pada tahun 2008, Perusahaan mendapatkan pinjaman dari Raiffeisen Zentralbank Oesterreich AG, Singapura sebesar USD 25,000 dengan jadwal pembayaran Tranche A yaitu sebesar USD 5,000 dan USD 10,000, masing-masing akan jatuh tempo pada 31 Mei 2010 dan 2011 dan Tranche B yaitu sebesar USD 3,000 masing-masing pada bulan ke 12 dan 24, dan USD 4,000 pada bulan ke 36 sejak 31 Mei 2008. PT Bank Windu Kentjana International Tbk Pada tanggal 28 September 2010, PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk, anak perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Windu Kentjana International Tbk (BWK) yang terdiri dari fasilitas demand loan dan kredit investasi masing-masing dengan jumlah maksimum sebesar Rp 10.000 dan Rp 20.000. Fasilitas demand loan dan kredit investasi masing-masing berjangka waktu 12 bulan dan 60 bulan. PT Bank Permata Tbk Pada tanggal 30 Maret 2009, MPP, anak perusahaan, mendapatkan fasilitas kredit revolving loan sebesar Rp 50.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 30 Maret 2011 dan fasilitas kredit term loan sebesar Rp 100.000 yang tersedia sampai dengan tanggal 30 April 2012 dari PT Bank Permata Tbk (Permata). Pada tanggal 30 Maret 2009, MPP melakukan penarikan atas fasilitas kredit term loan. Pinjaman tersebut akan dibayar dalam 36 cicilan bulanan masing-masing sebesar Rp 2.778 per bulan mulai bulan April 2009.

Pada tanggal 23 Desember 2009, MPP mendapatkan fasilitas term loan baru sebesar Rp 100.000 dan tambahan fasilitas kredit revolving loan sebesar Rp 20.000 dari Permata. Fasilitas term loan tersedia sampai tanggal 30 Desember 2012 sedangkan fasilitas kredit revolving loan tersedia sampai tanggal 30 Maret 2011.

Pada tanggal 28 Desember 2009, MPP melakukan penarikan atas seluruh fasilitas term loan baru tersebut di atas. Pinjaman dari fasilitas ini akan dibayar dalam 36 cicilan bulanan masing-masing sebesar Rp 2.778 per bulan mulai Januari 2010. Per tanggal 25 Maret 2010, MPP melakukan pembayaran atas seluruh saldo pinjaman.

Page 97: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 45 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

PT Bank CIMB Niaga Tbk Pada tanggal 13 Desember 2007, MPP, anak perusahaan mendapatkan fasilitas kredit Pinjaman Tetap atas Permintaan 3 sebesar Rp 240.000 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB). Fasilitas kredit tersedia sampai dengan tanggal 13 Desember 2011. Pada tanggal 7 April 2010, MPP melakukan pembayaran atas seluruh saldo pinjaman. Credit Suisse, Singapura Berdasarkan perjanjian kredit dengan Credit Suisse tanggal 15 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas US Dollar Secured Term Loan dengan total sejumlah USD 75,000 dimana Credit Suisse, Singapura sebagai Mandated Arranger. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 5 tahun dengan Put Option, dimana setelah 3 tahun, kreditur mempunyai hak untuk meminta pelunasan atau pembayaran secara angsuran. Pinjaman ini dijamin dengan saham PT Matahari Putra Prima Tbk, anak perusahaan dengan nilai yang disepakati bersama dari pinjaman atau dengan saham penggantinya, yang dimiliki oleh Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini digunakan antara lain untuk pembayaran saldo pinjaman dan modal kerja Perusahaan. Pada tanggal 25 Maret 2010, Perusahaan menerima surat dari Credit Suisse mengenai pelaksanaan Put Option untuk meminta pelunasan pada tanggal 21 Juni 2010. Perusahaan telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman tersebut pada bulan Juni 2010. PT Bank Internasional Indonesia Tbk Pada tanggal 13 Desember 2007, MPP, anak perusahaan mendapatkan fasilitas kredit promes revolving sebesar Rp 200.000 dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Pada tanggal 17 Desember 2009, MPP mendapatkan fasilitas medium term working capital sebesar Rp 300.000 yang tersedia sampai dengan 23 Desember 2011 dari BII. Pinjaman dari fasilitas ini akan dibayar dalam 6 kali cicilan kwartalan. Untuk 5 kali cicilan pertama, MPP akan membayar masing-masing sebesar Rp15.000 per kwartal mulai bulan September 2010 dan Rp 225.000 untuk cicilan terakhir pada bulan Desember 2011. Pada tanggal 8 April 2010, seluruh pinjaman dari fasilitas medium term working capital telah dilunasi. Pada tanggal 23 Desember 2010, MPP mendapat tambahan fasilitas kredit promes revolving sebesar Rp 200.000 dari BII. Fasilitas-fasilitas kredit promes revolving dari BII tersedia sampai dengan tanggal 13 Desember 2012.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 21 September 2006, MPP, anak perusahaan, mendapat fasilitas kredit berjangka (term loan) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 500.000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yang tersedia sampai dengan tanggal 20 Juni 2011. Pada tanggal 24 Desember 2008, MPP melakukan penarikan pinjaman sebesar Rp 500.000 dari BNI yang akan dibayar dalam 7 kali cicilan kwartalan. Untuk 6 kali cicilan pertama, MPP akan membayar masing-masing sebesar Rp 70.000 per kwartal yang dimulai pada tanggal 24 Desember 2009 dan untuk cicilan terakhir sebesar Rp 80.000 pada tanggal 20 Juni 2011. Pada tanggal 8 April 2010, MPP melakukan pembayaran atas seluruh saldo pinjaman. PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 20 April 2007, MPP, anak perusahaan mendapatkan fasilitas kredit modal kerja revolving sebesar Rp 100.000 dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas kredit tersebut tersedia sampai dengan tanggal 28 September 2010 dan jumlah fasilitas kredit ditingkatkan menjadi Rp 200.000. Per tanggal 12 Januari 2010, MPP melakukan pembayaran atas seluruh saldo pinjaman.

Page 98: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 46 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Perusahaan dan anak perusahaan juga memperoleh pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Barclays Indonesia, PT Bank Mayapada Internasional Tbk dan Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd. berupa fasilitas pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembelian persediaan yang telah disetujui oleh pihak kreditur (kontrak penjualan). Setiap pinjaman untuk kontrak penjualan ini jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu kontrak penjualan yang dibiayai tersebut. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk kontrak penjualan yang berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun yang terdiri dari: - Pinjaman dari Cisco Systems Capital Asia, Pte Ltd. yang diperoleh PT Mutlipolar Technology , anak

perusahaan merupakan fasilitas pinjaman angsuran untuk kontrak pembelian persediaan dengan jumlah fasilitas sebesar USD 7,871, kontrak terakhir akan jatuh tempo pada 16 Oktober 2013.

- Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang diperoleh Perusahaan dengan kontrak terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juli 2009 dan telah dilunasi. Pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk yang diperoleh PT Visionet Internasional, anak perusahaan merupakan fasilitas pinjaman transaksi khusus (PTK-UF) sebesar Rp 40.000 dengan jangka waktu 36 bulan sejak perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani. Fasilitas ini menggantikan pinjaman PTA (umbrella line credit facility) sebesar Rp 10.000. Kontrak terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 11 Agustus 2011.

- Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk yang diperoleh Perusahaan dan PT Multipolar Technology, anak perusahaan berupa fasilitas kredit revolving untuk membiayai pembelian persediaan dengan jumlah maksimum USD 1,500 dengan jangka waktu 1 tahun dan dapat diperpanjang (lihat Catatan 13) dan fasilitas kredit dengan maksimum setara USD10,000. Kontrak terakhir jatuh tempo pada 8 Nopember 2013. Pinjaman dari PT Bank Permata Tbk yang diperoleh PT Visionet Internasional, anak perusahaan merupakan fasilitas pinjaman angsuran dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000, kontrak terakhir akan jatuh tempo pada 3 Desember 2013.

- Pinjaman dari PT Bank Barclays Indonesia yang diperoleh Perusahaan merupakan pinjaman investasi angsuran sebesar Rp 3.158. Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 31 Mei 2010. Pinjaman dari PT Bank Barclays Indonesia yang diperoleh PT Visionet Internasional, anak perusahaan merupakan fasilitas pinjaman angsuran sebesar Rp 1.900 yang akan jatuh tempo pada 23 Juli 2013.

- Pinjaman dari PT Bank Mayapada Internasional Tbk yang diperoleh PT Visionet Internasional, anak perusahaan merupakan fasilitas pinjaman angsuran sebesar Rp 5.000 dan Rp 6.000 yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 11 Januari 2013 dan 5 Agustus 2011.

- Fasilitas pinjaman dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang diperoleh Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar USD 4,000. Per 31 Desember 2010, fasilitas kredit ini belum digunakan dan tersedia sampai dengan tanggal 21 Desember 2011.

Untuk fasilitas pinjaman tersebut diatas, Perusahaan dan anak perusahaan dikenakan bunga dengan tingkat tahunan berkisar antara 10,5% sampai 14% untuk Rupiah dan 3,4% sampai 5,9% untuk USD pada tahun 2010 dan 9,6% sampai 16,5% untuk Rupiah dan 3,5% sampai 5,9% untuk USD pada tahun 2009. Perjanjian-perjanjian pinjaman tersebut di atas mensyaratkan, antara lain bahwa Perusahaan dan anak perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang mana semua persyaratan tersebut terpenuhi per 31 Desember 2010 dan 2009. Fasilitas-fasilitas kredit yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dijamin antara lain oleh piutang, persediaan, aset tetap (Catatan 5, 6 dan 9).

Page 99: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 47 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

21. Kesejahteraan Karyawan

Saldo kewajiban diestimasi atas imbalan kerja merupakan hasil perhitungan aktuaria sesuai dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 24) mengenai Imbalan Kerja berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja Perusahaan di atas dihitung dengan menggunakan metode Projected Unit Credit berdasarkan perhitungan aktuaria pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang dilakukan oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan asumsi-asumsi berikut: Usia Pensiun Normal : 55 tahun Tingkat Diskonto : 2010: 7,9%-9,06% per tahun; 2009: 10%-10,5% per tahun Tingkat Proyeksi Kenaikan Gaji : 10% per tahun Tingkat Cacat : 10% dari tingkat mortalitas Tingkat Pengunduran Diri : 15% untuk usia 25 tahun dan menurun dengan garis lurus sebesar 1%

pada usia 45 tahun seterusnya Tabel Mortalita : Tabel mortalita USA 1980 - (CSO’80)

Beban imbalan kerja yang diakui pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Beban Jasa Kini 19.424 20.671Beban Bunga 18.236 23.292Beban Kompensasi 5.636 5.881Amortisasi atas Biaya Jasa Lalu yang Belum

Diakui dan Kerugian Aktuarial 1.913 2.176Penyesuaian atas pemindahan karyawan 1.246 --Penyesuaian atas karyawan baru permanen 65 --Keuntungan karena kurtailmen (927) --Keuntungan karena penyelesaian (303) --Pengakuan Biaya Jasa Lalu yang Sudah Menjadi Hak -- (2)Kewajiban atas masa kerja lalu karyawan baru -- 1.025Jumlah 45.290 53.043

Penyesuaian atas perubahan pada kewajiban yang diakui di neraca adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Kewajiban Awal Tahun 221.905 182.871Penambahan Selama Tahun Berjalan 45.290 53.043Pembayaran Selama Tahun Berjalan (8.998) (14.009) Anak Perusahaan yang tidak lagi dikonsolidasi - PT Matahari

Department Store Tbk (Catatan 1.c dan 32) (120.877) --Kewajiban Akhir Tahun 137.320 221.905

Page 100: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 48 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

22. Modal Saham

Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Lembar Persentase JumlahSaham Pemilikan

% RpSaham Kelas A (nilai nominal Rp 2.000 per saham)Cyport Limited 123.445.634 1,598 246.891Grandhill Asia Limited 23.125.000 0,299 46.250Manajemen

Jeffrey Koes Wonsono 28.000 0,000 56Antonius Agus Susanto 100 0,000 0

Lain-lain (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 321.343.266 4,158 642.687Sub Jumlah 467.942.000 6,055 935.884

2010

Saham Kelas B (nilai nominal Rp 500 per saham)Cyport Limited 333.636.849 4,318 166.818Grandhill Asia Limited 62.500.000 0,809 31.250HSBC-Fund Services 112.924.000 1,461 56.462Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 44.678 0,001 22Lain-lain (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 719.242.363 9,307 359.622Sub Jumlah 1.228.347.890 15,896 614.174

Saham Kelas C (nilai nominal Rp 100 per saham)Cyport Limited 1.625.182.161 21,031 162.518Grandhill Asia Limited 304.444.444 3,940 30.444HSBC-Fund Services 321.139.444 4,156 32.114Lain-lain (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 3.780.486.891 48,922 378.049Sub Jumlah 6.031.252.940 78,049 603.125

Jumlah 7.727.542.830 100,000 2.153.183

Page 101: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 49 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Pemegang Saham Lembar Persentase JumlahSaham Pemilikan

% RpSaham Kelas A (nilai nominal Rp 500 per saham)Cyport Limited 493.782.535 7,277 246.891Grandhill Asia Limited 92.500.000 1,363 46.250Manajemen

Jeffrey Koes Wonsono 112.000 0,001 56Antonius Agus Susanto 400 0,000 0

Lain-lain (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 1.285.373.065 18,945 642.687Sub Jumlah 1.871.768.000 27,586 935.884

Saham Kelas B (nilai nominal Rp 125 per saham)Cyport Limited 1.334.547.394 19,669 166.818Grandhill Asia Limited 250.000.000 3,685 31.250Manajemen - Jeffrey Koes Wonsono 178.711 0,002 22Lain-lain (masing-masing dibawah 5% kepemilikan) 3.328.665.455 49,058 416.084Sub Jumlah 4.913.391.560 72,414 614.174Jumlah 6.785.159.560 100,000 1.550.058

2009

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Pebruari 2010 telah memutuskan dan menyetujui, antara lain sebagai berikut: i. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka

Reverse Stock, dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp 500 per saham menjadi Rp 2.000 per saham dan untuk saham Kelas B dari dari semula Rp 125 per saham menjadi Rp 500 per saham;

ii. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan penambahan seri saham baru yaitu saham Kelas C melalui pengubahan nilai nominal saham Kelas B dalam portepel dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham;

iii. Menyetujui untuk mengubah ketentuan Pasal 4 Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan pengubahan nilai nominal saham dalam rangka Reverse Stock dan penambahan seri saham baru yaitu saham Kelas C.

Pada tahun 2010, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada para pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 6.031.252.940 saham kelas C (Saham Baru) dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 125 per saham dan sebanyak 2.345.487.020 Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perusahaan dan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD. Waran tersebut dapat ditukar sejak tanggal 14 Desember 2010 sampai dengan 12 April 2013. Penawaran Umum Terbatas V ini telah mendapat pemberitahuan efektifnya pernyataan berdasarkan Surat Ketua Bapepam No. S-2823/BL/2010 tanggal 30 Maret 2010 dan menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 30 Maret 2010 (lihat Catatan 1.b).

Page 102: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 50 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

23. Tambahan Modal Disetor – Bersih

2010 2009Rp Rp

Agio Saham yang Timbul dari:- Penerbitan Saham melalui Penawaran Umum Terbatas V

dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 150.781 --- Penerbitan Saham melalui Penawaran Umum Terbatas II

dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 32.613 32.613- Penerbitan Saham di Luar Penawaran Umum Terbatas (Catatan 1.b) 33.375 33.375

Pengumuman Dividen Saham (22.856) (22.856)Beban Emisi Saham (31.522) (28.735)Jumlah 162.391 14.397

24. Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi

2010 2009Rp Rp

Mainvest LimitedSelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (406.740) --

PT Matahari Putra Prima TbkTransaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan 516 (45.729)

PT Reksa Puspita KaryaTransaksi Perubahan Ekuitas Perusahaan Asosiasi (3.602) (3.602)

Jumlah (409.826) (49.331)

Transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan berasal dari selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Mainvest Limited, anak perusahaan sehubungan dengan akuisisi Congrex Limited (lihat Catatan 1.c dan 2.b). Transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan juga berasal dari perubahan akun transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk, anak perusahaan, terutama terkait dengan perubahan nilai pasar dari nilai perolehan unit LMIR Trust dan selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan anak perusahaan di luar negeri (Catatan 2.b dan 8).

25. Pembagian Laba dan Pembentukan Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2010, yang telah diaktanotariskan dengan akta No. 2 dari Rini Yulianti, S.H., diputuskan antara lain mengenai penggunaan laba bersih tahun 2009 untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 16.614 atau Rp 2,15 (dalam angka penuh) per saham kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal 14 Juni 2010 dan membentuk dana cadangan umum sebesar Rp 300. Pembayaran dividen tunai telah dilakukan pada tanggal 28 Juni 2010.

Page 103: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 51 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

26. Penjualan dari Beli Putus, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya

a. Penjualan dari beli putus, pendapatan jasa dan usaha lainnya diperoleh dari para pelanggan sebagai berikut:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Pihak Hubungan Istimewa 42.453 34.060 0,47 0,36Pihak Ketiga 9.008.461 9.329.900 99,53 99,64Jumlah 9.050.914 9.363.960 100,00 100,00

Jumlah Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan

b. Rincian penjualan menurut produk dan jasa adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Eceran dan Distribusi 8.247.225 8.758.719Teknologi Informasi

Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya 470.618 337.096Perangkat Lunak 18.219 24.647Jasa Lainnya 253.236 195.732Sub Jumlah 742.073 557.475

Administrasi Saham dan Jasa Lainnya 61.616 47.766Jumlah 9.050.914 9.363.960

Penjualan eceran dan distribusi merupakan hasil penjualan dari toko-toko anak perusahaan di Indonesia and China, termasuk PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Matahari Department Store Tbk(MDS), PT Matahari Super Ekonomi dan pusat hiburan keluarga yang dikenal sebagai Time Zone serta Congrex Limited dari toko-toko Robbinz Department Store di China. Penjualan dari MDS tahun 2010 hanya mencakup penjualan untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2010. Tidak terdapat penjualan individu yang melebihi 10% dari pendapatan masing-masing pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009.

27. Penjualan Konsinyasi Akun ini terutama merupakan penjualan konsinyasi dari usaha department store anak-anak perusahaan yang

berada di Indonesia dan China. Penjualan konsinyasi dari department store dari PT Matahari Department Store Tbk tahun 2010 mencakup penjualan dari periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2010.

28. Biaya Konsinyasi Akun ini merupakan beban pokok yang dibayarkan ke pemasok terkait penjualan konsinyasi anak

perusahaan.

Page 104: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 52 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

29. Beban Pokok Penjualan dan Jasa

2010 2009Rp Rp

Eceran dan Distribusi 6.702.314 6.724.380Teknologi Informasi

Perangkat Keras dan Perangkat Pendukungnya 437.506 294.585Perangkat Lunak 10.436 20.128Jasa Lainnya 169.162 147.349Sub Jumlah 617.104 462.062

Administrasi Saham dan Jasa Lainnya 46.822 27.722Jumlah 7.366.240 7.214.164

Tidak terdapat pembelian persediaan dari setiap pemasok yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009.

30. Beban Usaha

2010 2009Rp Rp

PenjualanSewa - Bersih 553.425 802.706Biaya Perlengkapan 72.762 107.183Pemasaran 61.744 125.654Kartu Kredit 49.562 64.996Lain-lain 62.558 17.277Sub Jumlah 800.051 1.117.816

Umum dan AdministrasiGaji, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan 632.918 913.174Penyusutan (lihat Catatan 9) 291.606 411.329Listrik dan Air 222.184 302.669Honorarium Tenaga Ahli 36.384 74.739Pajak dan Perijinan 32.566 56.817Perjalanan dan Transportasi 33.804 41.860Asuransi 27.990 47.105Telepon, Faksimili dan Benda Pos 21.166 28.559Amortisasi 13.546 55.751Lain-lain 43.321 76.605Sub Jumlah 1.355.485 2.008.608

Jumlah Beban Usaha 2.155.536 3.126.424

Page 105: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 53 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

31. Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya - Bersih

2010 2009Rp Rp

Penghasilan Bunga 468.040 380.524Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya (486.878) (721.923)Bersih (18.838) (341.399)

32. Pos Luar Biasa Akun ini merupakan nilai bersih setelah memperhitungkan beban terkait lainnya dan beban pajak yang

diperoleh MPP, anak perusahaan, atas transaksi penjualan kepemilikan saham PT Matahari Department Store Tbk (MDS).

Berdasarkan Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Januari 2010, MPP menjual seluruh kepemilikan

saham MDS dengan harga sebesar Rp 2.705,33 (dalam nilai penuh) per saham atau sebesar Rp 7.164.309 kepada PT Meadow Indonesia (MI), pihak yang ditunjuk sebagai pembeli oleh Meadow Asia Company Limited (MAC). Persetujuan atas Transaksi di atas telah diterima dari pemegang saham independen MPP pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Maret 2010.

MPP menelaah beberapa aktivanya seperti sewa dibayar di muka, beberapa aset tetap, uang muka sewa dan

aktiva tidak lancar lainnya (Catatan 9, 10 dan 11) sehubungan dengan telah terjadinya perubahan cara penggunaan aktiva untuk kepentingan MPP menjadi hanya disewakan ke MDS. MPP menentukan nilai yang dapat diperoleh kembali (“recoverable amount”) atas aktiva-aktiva tersebut tidak akan melebihi nilai tercatat aktiva, sehingga menunjukkan aktiva-aktiva tertentu tersebut mengalami penurunan nilai. Nilai yang dapat diperoleh kembali untuk aset individual atau unit penghasil kas adalah nilai pakai (“value in use”) yang dihitung dari proyeksi arus kas yang akan diterima sepanjang masa manfaat aset atau harga jual neto, mana yang lebih tinggi. Jumlah penurunan nilai aset yang dicatat pada akun ini adalah sebesar Rp 801.373.

MPP menggunakan asumsi tingkat pertumbuhan sebesar 9,74% untuk menentukan nilai pakai atas uang

muka sewa dan sewa dibayar di muka yang mencerminkan compound growth rate divisi department store selama 5 tahun terakhir. Sedangkan, untuk beberapa aset tetap dan software tertentu, proyeksi arus kas masuk adalah berdasarkan perjanjian yang ada dan arus kas keluar dengan menggunakan tingkat pertumbuhan 5% yang mencerminkan proyeksi inflasi per tahun.

Tarif diskonto yang digunakan untuk menghitung nilai pakai aset berkisar antara 13,6% - 14,2% tergantung

pada kondisi tertentu pada aset tersebut. Tarif diskonto ini berasal dari tingkat biaya modal rata-rata tertimbang MPP tanpa mempertimbangkan pengaruh pajak (“pre-tax weighted average cost of capital”).

Nilai buku investasi, beban transaksi terkait lainnya dan manfaat pajak penghasilan adalah sebesar

Rp 629.721.

Page 106: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 54 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

33. Aset dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Setara RupiahAsetKas dan Setara Kas USD 53.691 482.740

RMB 27.177 36.793JPY 1.195 132SGD 877 6.122EUR 96 1.148HKD 28 32

Investasi Jangka Pendek USD 24.301 218.486SGD 93 652

PiutangUsaha

Pihak Hubungan Istimewa USD 537 4.825Pihak Ketiga USD 8.751 78.679

Lain-lain USD 144 1.294RMB 15.198 20.576

Aset Lancar Lainnya USD 3.288 29.559RMB 7.102 9.615

Aset Tidak Lancar Lainnya USD 10 93RMB 19.324 26.162

Jumlah Aset 916.908

2010Mata Uang Asing

KewajibanPinjaman Jangka Pendek USD 5.296 47.612Hutang

Usaha USD 7.059 63.470RMB 95.886 129.815

Lain-lain USD 40 360RMB 24.599 33.303SGD 93 652

Beban Masih Harus Dibayar USD 14.038 126.219RMB 7.630 10.330

Kewajiban Lancar Lainnya USD 10.747 96.624RMB 47.042 63.688

Hutang Jangka PanjangPinjaman USD 48.966 440.252

Hutang Jangka Panjang Lainnya USD 799 7.184RMB 169.062 228.884

Jumlah Kewajiban 1.248.393Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing (331.485)

Page 107: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 55 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Setara RupiahAsetKas dan Setara Kas USD 48.294 453.959

JPY 1.202 122SGD 877 5.875HKD 681 826EUR 154 2.080RMB 130 180

Investasi Jangka Pendek USD 33.380 313.771SGD 93 625

PiutangUsaha

Pihak Hubungan Istimewa USD 2.030 19.083Pihak Ketiga USD 2.984 28.048

Lain-lain USD 245 2.304Aset Lancar Lainnya USD 599 5.634Aset Kontrak Opsi/Kontrak Berjangka USD 1.403 13.191Aset Tidak Lancar Lainnya USD 10 97Jumlah Aset 845.795

KewajibanPinjaman Jangka Pendek USD 4.694 44.128Hutang Usaha

Usaha USD 3.335 31.352Lain-lain SGD 93 625

USD 1 11Beban Masih Harus Dibayar USD 250 2.347Kewajiban Lancar Lainnya USD 1.449 13.619Hutang Jangka Panjang

Hutang Notes USD 200.000 1.880.000Pinjaman USD 97.504 916.536

Kewajiban Kontrak Swap USD 909 8.544Hutang Jangka Panjang Lainnya USD 6.516 61.249Jumlah Kewajiban 2.958.411Kewajiban Bersih dalam Mata Uang Asing (2.112.616)

2009Mata Uang Asing

Dalam rangka manajemen risiko atas aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing, Perusahaan dapat menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola risiko yang berkaitan erat dengan fluktuasi mata uang asing (Catatan 2.r).

Page 108: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 56 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

34. Akun dan Transaksi dengan Pihak-pihak Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak hubungan istimewa, yang terutama terdiri dari penjualan, penyediaan jasa dan sewa ruang yang dilakukan atas dasar yang sama dengan pihak ketiga (arm's length basis), dan uang muka antar perusahaan. Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Jumlah Persentase terhadapJumlah Aset/Kewajiban

Investasi Jangka Pendek

PT Ciptadana Securities 1.411.500 1.095.000 10,07 9,23PT Lippo Karawaci Tbk 340.414 207.670 2,43 1,75PT Ciptadana Capital 29.550 30.000 0,21 0,25Lainnya (dibawah Rp 1.000) 136 89 -- --

Jumlah 1.781.600 1.332.759 12,71 11,23

Piutang Usaha - BersihPT First Media Tbk 4.127 16.289 0,03 0,14PT Lippo Karawaci Tbk 648 3.812 -- 0,03Lainnya 907 2.531 0,01 0,02

Jumlah 5.682 22.632 0,04 0,19

Piutang Lain-lain PT Lippo Karawaci Tbk 1.407 -- 0,01 --Lainnya (dibawah Rp 1.000) 4.958 1.894 0,04 0,02

Jumlah 6.365 1.894 0,05 0,02

Biaya Dibayar di MukaSewaPT Mandiri Cipta Gemilang 9.791 9.791 0,07 0,08PT Direct Power 3.532 3.532 0,03 0,03Lainnya (dibawah Rp 1.000) -- 400 -- --Jumlah 13.323 13.723 0,10 0,11

AsuransiPT Lippo General Insurance Tbk 467 811 -- 0,01

LainyaLainnya (dibawah Rp 1.000) 314 561 -- --

Page 109: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 57 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Jumlah Persentase terhadapJumlah Aset/Kewajiban

Piutang Hubungan Istimewa

PT Meadow Indonesia 1.088.359 -- 7,76 --PT Matahari Department Store Tbk 12.485 -- 0,09 --PT Bintang Sidoraya 10.713 7.566 0,08 0,06PT Karya Dinamika Investama 1.600 1.600 0,01 0,01Lainnya 200 281 -- --

Jumlah 1.113.357 9.447 7,94 0,07

Investasi pada Perusahaan AsosiasiPT First Media Tbk 286.875 125.306 2,05 1,06PT Matahari Leisure 24.805 26.638 0,18 0,22PT Bintang Sidoraya 2.380 2.380 0,02 0,02PT Tason Mitra Prima 2.082 2.082 0,01 0,02Lainnya 400 400 -- --

Jumlah 316.542 156.806 2,26 1,32

Uang Muka SewaPT Mandiri Cipta Gemilang 324.260 324.260 2,31 2,74PT Menara Bhumimegah 286.433 286.433 2,04 2,41PT Villa Permata Cibodas 15.000 -- 0,11 --

Jumlah 625.693 610.693 4,46 5,15

Sewa Jangka Panjang - BersihPT Direct Power 75.946 79.478 0,54 0,67PT Mandiri Cipta Gemilang 60.379 70.170 0,43 0,59Lainnya 9.975 600 0,07 0,01

Jumlah 146.300 150.248 1,04 1,27

Aset Tidak Lancar LainnyaUang Muka Investasi

PT Asianet Multimedia 27.943 27.943 0,20 0,24Lainnya 124 124 -- --

Uang JaminanLainnya 293 293 -- --

Jumlah 28.360 28.360 0,20 0,24

Page 110: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 58 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Jumlah Persentase terhadapJumlah Aset/Kewajiban

Hutang Usaha 156 498 -- 0,01

Kewajiban Lancar Lainnya Uang Muka Pelanggan 8.882 943 0,16 0,01Pendapatan Jasa Diterima di Muka 398 521 0,01 0,01

Jumlah 9.280 1.464 0,17 0,02

Hutang Hubungan IstimewaQueenz Limited 240.402 -- 4,36 --Avel Pty, Limited Australia 2.285 2.289 0,04 0,03PT Buana Trans Mandiri 1.467 1.467 0,03 0,02PT Bintang Taratrans Mandiri 1.350 1.350 0,02 0,02PT Matahari Leisure 1.182 11 0,02 --Lainnya 211 614 -- 0,01

Jumlah 246.897 5.731 4,47 0,08

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Pendapatan danJumlah Persentase terhadap

Beban yang Bersangkutan

Penjualan Bersih, Pendapatan

Jasa dan Usaha Lainnya PT First Media Tbk 23.493 19.886 0,26 0,21PT Lippo Karawaci Tbk 9.703 11.015 0,11 0,12Lainnya (dibawah Rp 1.000) 9.257 3.159 0,10 0,03

Jumlah 42.453 34.060 0,47 0,36

Beban Pokok Penjualan 1.231 851 0,02 0,01

Beban Penjualan Beban Sewa

PT Mandiri Cipta Gemilang 9.791 9.791 1,77 1,22PT Direct Power 3.532 3.532 0,64 0,44Lainnya (dibawah Rp 1.000) 1.222 1.377 0,22 0,17Sub Jumlah 14.545 14.700 2,63 1,83

Pendapatan SewaPT Matahari Department Store Tbk (113.419) -- (20,49) --PT Lippo Karawaci Tbk (3.086) (3.745) (0,56) (0,47)PT First Media Tbk (911) (215) (0,16) (0,03)Sub Jumlah (117.416) (3.960) (21,21) (0,50)

Bersih (102.871) 10.740 (18,58) 1,33

Page 111: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 59 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

2010 2009 2010 2009Rp Rp % %

Pendapatan danJumlah Persentase terhadap

Beban yang Bersangkutan

Beban Umum dan AdministrasiGaji, Tunjangan dan Kesejahteraan

Dewan Komisaris dan Direksi 59.772 28.704 9,44 3,14

Beban PemasaranAvel Pty. Limited, Australia 7.856 7.941 12,72 6,32Lainnya -- 680 -- 0,54

Jumlah 7.856 8.621 12,72 6,86

Beban Telepon, Faksimili dan Benda Pos 209 872 0,99 3,05

Beban Asuransi 5.121 4.203 18,30 8,92

Beban Honorarium Tenaga Ahli -- 29 -- 0,04

Beban lain-lainLainnya (dibawah Rp 1.000) 1.739 1.475 4,01 1,93

Beban (Penghasilan) Lain-lainPendapatan Bunga

PT Ciptadana Securities 221.961 174.038 47,00 45,74Lainnya (dibawah Rp 1.000) 105.170 1.436 22,00 0,38

Jumlah 327.131 175.474 69,00 46,12

Beban Lain-lainPT Ciptadana Securities 867 2.156 (0,69) 1,70

Bagian Laba (Rugi) Bersih Perusahaan AsosiasiPT First Media Tbk 7.514 9.465 132,27 87,97PT Lippo Securities Tbk -- 1.948 -- 18,10PT Matahari Leisure (1.833) (653) (32,27) (6,07)

Jumlah 5.681 10.760 100,00 100,00 Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Perusahaan Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi Avel Pty, Limited, Australia Afiliasi Pembayaran untuk beban promosi dan hutang

antar perusahaan PT Asianet Multimedia Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian Uang muka antar perusahaan

PT Bintang Sidoraya Asosiasi melalui PT Taraprima Reksabuana, anak

perusahaan MPP

Piutang antar perusahaan dan investasi pada perusahaan asosiasi

Page 112: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 60 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Perusahaan Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi PT Buana Trans Mandiri Asosiasi melalui PT

Taraprima Reksabuana, anak perusahaan MPP

Hutang antar perusahaan

PT Bintang Taratrans Buana Asosiasi melalui PT Taraprima Reksabuana, anak

perusahaan MPP

Hutang antar perusahaan

PT Ciptadana Securities

Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Investasi pada dana yang dikelola, beban lain-laindan pendapatan bunga

PT Ciptadana Capital Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Investasi pada wesel tagih

PT Direct Power Afiliasi karena anak perusahaan PT Lippo

Karawaci Tbk

Biaya dibayar di muka, sewa jangka panjang-bersih dan beban sewa

Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi Pembayaran beban gaji PT First Media Tbk Afiliasi karena di bawah

kesamaan pengendalian Piutang usaha, piutang lainnya, investasi pada

perusahaan asosiasi, uang muka pelanggan, penjualan, pendapatan sewa, beban pemasaran, dan komunikasi dan beban lain-lain

PT Karya Dinamika Investama Asosiasi melalui PT Nadya Putra Investama, anak

perusahaan MPP

Piutang antar perusahaan dan investasi pada perusahaan asosiasi

PT Link Net Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Piutang usaha, penjualan, harga pokok penjualan dan beban telepon

PT Lippo Securities Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Investasi pada perusahaan asosiasi

PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Surat berharga, piutang usaha, piutang lainnya, biaya dibayar di muka, uang jaminan, piutang antar perusahaan, penjualan, pendapatan sewa, beban sewa

PT Lippo General Insurance Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Biaya dibayar di muka dan beban asuransi

PT Matahari Leisure Asosiasi karena penyertaan langsung oleh MPP

Investasi pada perusahaan asosiasi dan hutang antar perusahaan

PT Mandiri Cipta Gemilang Afiliasi karena anak perusahaan PT Lippo

Karawaci Tbk

Biaya dibayar di muka, uang muka sewa, sewa jangka panjang-bersih dan beban sewa

PT Meadow Indonesia Afiliasi karena kepengurusan Piutang antar perusahaan dan pendapatan bunga PT Matahari Department Store Tbk Afiliasi karena kepengurusan Piutang antar perusahaan dan pendapatan sewa PT Menara Bhumimegah Afiliasi karena anak

perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk

Uang muka sewa

PT Villa Permata Cibodas Afiliasi karena anak perusahaan PT Lippo

Karawaci Tbk

Uang muka sewa

Queens Limited Afiliasi karena di bawah kesamaan pengendalian

Hutang sehubungan transaksi akuisisi Congrex Limited

PT Tason Mitra Prima Asosiasi melalui PT Taraprima Reksabuana, anak

perusahaan MPP

Investasi pada perusahaan asosiasi

Page 113: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 61 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

35. Perjanjian dan Kontinjensi

Perjanjian a. Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian Kontrak Swap - USD Interest Rate

Swap dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP), dimana BNP bersedia membayar tingkat suku bunga berdasarkan USD Libor enam bulanan dan Perusahaan bersedia membayar tingkat suku bunga USD sebesar 2,75% per tahun, dengan jumlah notional sebesar USD 75,000. Pembayaran bunga dilakukan setiap kwartal yang berakhir pada tanggal 18 Juni 2010. Kontrak USD Interest Rate Swap ini digunakan untuk melindungi risiko kerugian atas kenaikan suku bunga. Kontrak tersebut memenuhi persyaratan sebagai lindung nilai arus kas. Oleh karena itu, bagian efektif dari perubahan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari ekuitas. Pada tanggal 31 Desember 2009, kerugian belum direalisasi yang dicatat pada ekuitas sebesar Rp 8.544 . Per 31 Desember 2010, fasilitas ini telah berakhir.

b. Pada tanggal 30 Juli 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas Kontrak Opsi Valuta Asing - Buy USD Sell IDR Seagull dengan JP Morgan (SEA) Limited, Singapura sebesar USD 35,000 untuk spread lebih besar atau sama dengan Rp 10.400 (dalam Rupiah penuh). Jika pada saat jatuh tempo, kurs dibawah Rp10.400 (dalam Rupiah penuh) maka Perusahaan akan membeli pada strike rate sebesar Rp 9.025 (dalam Rupiah penuh). Kontrak tersebut mengharuskan Perusahaan untuk membayar di muka premi sebesar USD 1,640 yang akan diamortisasi selama tahun kontrak. Per 31 Desember 2010, fasilitas ini telah berakhir.

c. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian lisensi dengan IGA, Inc. (IGA) pada bulan Maret

2001, di mana IGA memberikan wewenang dan lisensi kepada MPP untuk menggunakan merk dagang IGA (1) untuk mengidentifikasi MPP sebagai salah satu anggota IGA, (2) untuk distribusi dan pemasaran produk dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh IGA, hanya di toko MPP, dan menyediakan pelayanan sesuai dengan sistem IGA pada toko tersebut, dan (3) sehubungan dengan pengadaan dan pemberian label pada produk dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh IGA.

Pada tanggal yang sama, MPP menandatangani perjanjian pelayanan dengan IGA untuk memperoleh

pelayanan dan dukungan dari IGA, termasuk pengarahan dan konsultasi, bantuan hubungan masyarakat internasional, dan kehadiran pada peristiwa penting. Per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, MPP telah mencatat biaya lisensi masing-masing sebesar Rp 271 dan Rp 255.

d. MPP, anak perusahaan menandatangani “Management Agreement” dengan PT Matahari Graha Fantasi

(MGF), Anak MPP, pada bulan Desember 2002, di mana MPP setuju untuk memberikan jasa konsultasi manajemen kepada MGF. Sebagai kompensasinya, MPP mendapat jasa manajemen tahunan, yang dihitung dengan persentase tertentu dari pendapatan kotor MGF. Kesepakatan ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai 1 Januari 2003.

Pada bulan Nopember 2010, bersamaan dengan telah dialihkannya MGF kepada PT Nadya Prima

Indonesia (Catatan 1.c), maka Management Agreement di atas juga dialihkan. Pendapatan dan biaya manajemen masing-masing sebesar Rp 3.571 dan Rp 3.610 untuk tahun yang

berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasi.

e. PT Matahari Graha Fantasi (MGF), anak MPP menandatangani “Business System License Agreement”

dengan Avel Pty. Limited, Australia (lisensor) pada bulan Januari 2003, di mana lisensor memberikan kepada MGF hak eksklusif untuk menggunakan “Timezone Business System” di Indonesia. Sebagai kompensasinya, lisensor mendapat royalti tahunan, yang dihitung dengan persentase tertentu dari

Page 114: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 62 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

pendapatan kotor MGF. Kesepakatan ini berlaku selama 12 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2003.

Beban royalti dibebankan pada usaha tahun berjalan sebagai bagian dari “Beban Penjualan

(Pemasaran)” masing-masing sebesar Rp 7.856 dan Rp 7.941 pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

f. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di “Grand Menara Mall di

Banjarmasin” seluas 9.000 m2 pada bulan Agustus 2004 dengan PT Donindo Menara Utama. Periode sewa adalah selama 11 tahun terhitung sejak pembukaan toko dan dapat diperpanjang. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP memberikan jaminan sewa sebesar Rp 667 yang disajikan sebagai bagian dari “Aktiva Tidak Lancar Lainnya” per tanggal 31 Desember 2010. Pada bulan Oktober 2009, MPP telah mengalihkan sebagian hak dan kewajiban sewa menyewa ruangan seluas 5.000 m2 kepada PT Matahari Department Store Tbk (MDS). Per tanggal 31 Desember 2010 toko belum dibuka.

g. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di “Boutique Mall Yogya”

seluas 20.343 m2 pada bulan Februari 2007 dan telah diperbaharui pada bulan Mei 2010 dengan PT Gerbang Perkasa. Periode sewa adalah 15 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 129.000. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP membayar sewa sebesar Rp 129.000 per tanggal 31 Desember 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa, dikarenakan penundaan waktu serah

terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Juli 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 7 tahun dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 3.800 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

h. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di gedung “The Great Town

Square di Sidoarjo” seluas 13.233 m2 pada bulan Maret 2007 dengan PT Lingkar Indah Kencana. Periode sewa adalah 20 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 78.241. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP membayar sewa sebesar Rp 78.241 per tanggal 31 Desember 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa, dikarenakan penundaan waktu serah

terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Desember 2011, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 6 tahun dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 2.300 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

i. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di gedung “Kuta Beach di

Bali” seluas 15.267 m2 pada bulan Maret 2007 dan akan diperbaharui pada bulan Agustus 2010 dengan PT Perisai Emas. Periode sewa adalah 20 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 214.827. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP membayar sewa sebesar Rp 214.827 per tanggal 31 Desember 2010 yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa, dikarenakan penundaan waktu serah

terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Juni 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 7 tahun 4 bulan dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 6.400 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

j. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di Jakarta

seluas 14.715 m2 pada bulan Juli dan Nopember 2007 dengan PT Gaya Kreasindo Permai. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

Page 115: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 63 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

k. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di Jakarta seluas 19.795 m2

pada bulan Agustus 2007 dengan PT Menara Bhumimegah. Periode sewa adalah 20 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 286.433. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 286.433 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani pada bulan

Desember 2010, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Mei 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 2 tahun 10 bulan dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 8.590 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

l. Pada tanggal 18 Oktober 2007, MPP, anak perusahaan bersama dengan HSBC Institutional Trust

Services (Singapore) Limited (sebagai trustee dari Lippo-Mapletree Indonesia Retail Trust, disebut Pemegang Opsi) dan Detos Properties Pte. Ltd. (Detos) serta Matos Properties Pte. Ltd. (Matos), kedua-duanya adalah pemegang saham PT Megah Detos Utama (MDU), menandatangani Put Option Agreement yang isinya bila sampai dengan 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal pencatatan unit LMIR Trust di bursa Singapura, MDU belum memperoleh sertifikat strata title, Pemegang Opsi memiliki hak opsi untuk meminta MPP membeli kembali saham di Detos dengan Angka Hasil Penilaian rata-rata dari Jasa Penilai atau Nilai Valuasi waktu penawaran perdana unit LMIR Trust yang mana yang lebih tinggi. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, untuk lokasi Depok tersebut, dari luas area 13.045 m2, 12.714,45 m2 telah dialihkan kepada MDU, sedangkan sisanya seluas 330,55 m2 masih dalam proses (Catatan 9).

m. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di “Setiabudi Signature di

Semarang” seluas 20.000 m2 pada bulan Maret 2008 dan telah diperbaharui pada bulan Mei 2010 dengan PT Trimitra Exelindo Utama Karya. Periode sewa adalah 15 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 113.353. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 113.353 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa, dikarenakan penundaan waktu serah

terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Mei 2011, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 1 tahun 5 bulan dan menerima uang atas biaya partisipasi sebesar Rp 3.400 secara bertahap terhitung sejak pembukaan toko. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka (Catatan 41).

n. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa tanah dan gedung di “Cempaka

Putih di Jakarta” seluas 9.968 m2 pada bulan Maret 2008 dan telah diperbaharui pada bulan Mei 2010 dengan PT Bima Mitra Utama Energi. Periode sewa adalah 10 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 117.682. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 117.682 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa, dikarenakan penundaan waktu serah

terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan April 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 2 tahun 10 bulan dan menerima uang atas biaya partisipasi sebesar Rp 3.530 secara bertahap terhitung sejak pembukaan toko. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

Page 116: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 64 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

o. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa ulang ruangan di “Arteri Simpruk di Jakarta” seluas 14.000 m2 pada bulan Maret 2008 dengan PT Rangkai Ribu Paremas. Periode sewa adalah 15 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 154.433. Serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Juni 2011. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 154.433 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

p. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di “Ciputra

World di Surabaya” seluas 6.855 m2 pada bulan Maret 2008 dengan PT Win Win Realty Centre. Periode sewa adalah 12 tahun sejak pembukaan toko. Sebagaimana yang disyaratkan dalam kesepakatan, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 2.056 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

q. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di “Cirebon

Superblock Mall” seluas 6.187 m2 pada bulan Juni 2008 dengan PT Karya Bersama Takarob. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko. Sebagaimana yang disyaratkan dalam kesepakatan, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 2.784 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

r. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di Salemba, Jakarta seluas

19.660 m2 pada bulan September 2008 dengan PT Khatulistiwa Multipromo. Periode sewa adalah 15 tahun sejak pembukaan toko dengan jumlah harga sewa sebesar Rp 196.600. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 196.600 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani pada bulan

Desember 2010, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Oktober 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 2 tahun 9 bulan dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 5.900 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

s. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di Kuta Galleria Bali seluas

10.789 m2 pada bulan September 2008 dengan PT Inovasi Ragam Abadi. Periode sewa adalah 15 tahun sejak pembukaan toko dengan jumlah harga sewa sebesar Rp 140.956. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 140.956 per 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani pada bulan

Desember 2010, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Oktober 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 2 tahun 9 bulan dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 4.230 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

t. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di Surabaya Times Square

seluas 22.739 m2 pada bulan September 2008 dengan PT Sitryco Riwani Jaya. Periode sewa adalah 20 tahun sejak pembukaan toko dengan jumlah harga sewa sebesar Rp 197.716. Sebagaimana disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 197.716 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Page 117: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 65 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani pada bulan Desember 2010, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Agustus 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 3 tahun 4 bulan dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 5.930 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

u. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di Jakarta seluas

24.858,91 m2 pada tanggal 12 Nopember 2008 dengan PT Mandiri Cipta Gemilang. Periode sewa adalah 20 tahun sejak pembukaan toko dengan harga sewa sebesar Rp 324.260. Sebagaimana yang disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 324.260 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”.

Berdasarkan addendum terhadap perjanjian sewa menyewa yang telah ditandatangani pada bulan

Desember 2010, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Juni 2013, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 5 tahun dan tunjangan partisipasi promosi pembukaan toko senilai Rp 9.700 secara bertahap. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

v. MPP, anak perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa ruangan di “Blue Banter City di

Manado” seluas 7.300 m2 pada tanggal 26 Agustus 2009 dengan PT Papetra Perkasa Utama. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko dengan jumlah uang muka sewa sebesar Rp 14.016. Sebagaimana yang disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 10.512 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

w. PT Matahari Pacific (MP), Anak MPP, menandatangani “Vendor Loan Agreement Security Assignment”

pada tanggal 29 Maret 2010 dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), dimana MP akan menjaminkan piutang yang diperoleh dari MI kepada CIMB, sebagai jaminan atas pinjaman MDS.

x. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di “Ambon City

Center” seluas 5.595 m2 pada bulan September 2010 dengan PT Bliss Properti Indonesia. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

y. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di “Mawar

Square Kalimantan” seluas 5.081 m2 pada bulan Oktober 2010 dengan PT Diyatama Banua Raya. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko. Sebagaimana yang disyaratkan dalam perjanjian, MPP telah membayar sewa dan memberikan jaminan sewa sebesar Rp 915 dan Rp 686 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa” dan “Aktiva Tidak Lancar Lainnya”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

z. MPP, anak perusahaan menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan di “Mall

Jayapura Papua” seluas 4.760 m2 pada bulan Nopember 2010 dengan PT Modern Widya Tehnical. Periode sewa adalah 11 tahun sejak pembukaan toko. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

aa. PT Mulia Persada Pertiwi, anak MPP, menandatangani kesepakatan bersama sewa menyewa ruangan

di “Lippo Karawaci Utara” seluas 6.726,02 m2 pada bulan Desember 2010 dengan PT Villa Permata Cibodas. Sebagaimana yang disyaratkan dalam kesepakatan, MPP telah membayar sewa sebesar Rp 15.000 per tanggal 31 Desember 2010, yang disajikan sebagai bagian dari “Uang Muka Sewa”. Per tanggal 31 Desember 2010, toko belum dibuka.

Page 118: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 66 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Kontinjensi Sehubungan dengan hak sewa MPP, anak perusahaan atas Bogor Internusa Plaza (sekarang bernama Pangrango Plaza) di Bogor yang tidak dipenuhi oleh PT Bogor Internusa Plaza (BIP) selaku developer setelah terjadinya kebakaran tahun 1996, maka MPP telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Bogor. Pengadilan Negeri Bogor memutuskan untuk mengabulkan sebagian tuntutan MPP dan mewajibkan BIP untuk membayar ganti rugi kepada MPP sebesar Rp101.617 dan USD1,441. Atas putusan tersebut, pada Januari 2006 BIP telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung. Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan untuk mewajibkan BIP untuk membayar sisa uang sewa Rp1.617 dan USD1,441 sedangkan MPP diwajibkan untuk membayar ganti rugi kepada BIP sebesar Rp218.484. Pada tanggal 14 Maret 2007, MPP telah mengajukan Kasasi kepada Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan Tinggi Bandung tersebut. Pada tanggal 19 Maret 2009, Pengadilan Negeri Bogor melalui surat pemberitahuan resmi menginformasikan kepada MPP mengenai keputusan Mahkamah Agung atas kasus ini. Mahkamah Agung memutuskan untuk membatalkan keputusan Pengadilan Tinggi Bandung dan BIP harus membayar sisa uang sewa Rp1.617 dan USD1,441 ditambah bunga sebesar 12% per tahun untuk sisa uang sewa dalam mata uang Rupiah dan 3% per tahun untuk sisa uang sewa dalam mata uang dolar Amerika Serikat dengan menggunakan nilai tukar (dalam jumlah penuh) Rp6.000 untuk USD1 terhitung sejak tanggal kasus ini terdaftar di Pengadilan Negeri Bogor. Pada tanggal 18 Januari 2010, MPP telah menerima pemberitahuan pengajuan memori peninjauan kembali atas keputusan Mahkamah Agung sehubungan dengan hak sewa di lokasi Bogor Internusa Plaza. Selanjutnya MPP akan mengajukan dan membuat kontra memori peninjauan kembali (Catatan 41).

36. Informasi Segmen

Segmen Primer Perusahaan dan anak perusahaan mengklasifikasikan produk dan jasa mereka menjadi tiga segmen usaha utama yaitu: • Eceran dan Distribusi, • Teknologi Informatika, • Administrasi Saham dan Jasa Lainnya, dan • Lain-lain

Informasi mengenai segmen primer yang berupa segmen usaha Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 119: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 67 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Eceran dan Teknologi Administrasi Lain-lain Eliminasi KonsolidasiDistribusi Informasi Saham dan

Jasa LainnyaRp Rp Rp Rp Rp Rp

PendapatanPenjualan dari Beli Putus, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya

Penjualan Eksternal 8.247.225 742.073 61.616 -- -- 9.050.914Penjualan Konsinyasi 2.102.528 -- -- -- -- 2.102.528Biaya Konsinyasi (1.615.771) -- -- -- -- (1.615.771)Penjualan antar Segmen -- 158.115 16.095 -- (174.210) --Jumlah Pendapatan 8.733.982 900.188 77.711 -- (174.210) 9.537.671

HasilHasil Segmen (38.978) 64.096 4.851 (4) (14.070) 15.895Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya -

Bersih 21.844 (41.808) 1.682 (1) (555) (18.838)Lain-lain - Bersih (79.286) (32.479) 429 -- (14.410) (125.746)

Laba (Rugi) Sebelum Bagian LabaPerusahaan Asosiasi (96.420) (10.191) 6.962 (5) (29.035) (128.689)

Bagian Laba Perusahaan Asosiasi (1.833) -- -- 7.514 -- 5.681Laba (Rugi) Sebelum Manfaat (Beban)

Pajak Penghasilan (98.253) (10.191) 6.962 7.509 (29.035) (123.008)Pos Luar Biasa 5.733.215 -- -- -- -- 5.733.215Beban Pajak Penghasilan 29.395 (8.857) (3.634) -- -- 16.904Laba Sebelum Hak Minoritas dan

Efek Penyesuaian Proforma 5.664.357 (19.048) 3.328 7.509 (29.035) 5.627.111

Aset Segmen 12.055.177 6.314.980 173.247 56 (4.843.316) 13.700.144Investasi pada Perusahaan Asosiasi

dengan Metode Ekuitas 29.667 -- -- 286.875 -- 316.542Jumlah Aset 12.084.844 6.314.980 173.247 286.931 (4.843.316) 14.016.686

Kewajiban Segmen 4.938.229 1.070.715 57.702 339.111 (889.622) 5.516.135

Pengeluaran Barang Modal 236.483 187.333 13.430 -- -- 437.246Penyusutan dan Amortisasi 315.912 42.318 8.111 -- -- 366.341

2010

Page 120: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 68 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Eceran dan Teknologi Administrasi Lain-lain Eliminasi KonsolidasiDistribusi Informasi Saham dan

Jasa LainnyaRp Rp Rp Rp Rp Rp

PendapatanPenjualan dari Beli Putus, Pendapatan Jasa dan Usaha Lainnya

Penjualan Eksternal 8.758.719 557.475 47.766 -- -- 9.363.960Penjualan Konsinyasi 5.027.934 -- -- -- -- 5.027.934Biaya Konsinyasi (3.506.196) -- -- -- -- (3.506.196)Penjualan antar Segmen -- 67.818 17.080 -- (84.898) --Jumlah Pendapatan 10.280.457 625.293 64.846 -- (84.898) 10.885.698

HasilHasil Segmen 504.273 28.927 12.562 (413) (239) 545.110Beban Bunga dan Pendanaan Lainnya -

Bersih (263.868) (78.619) 1.710 (1) (621) (341.399)Lain-lain - Bersih 132.234 19.200 (109) (6.545) (16.041) 128.739

Laba Sebelum Bagian LabaPerusahaan Asosiasi 372.639 (30.492) 14.163 (6.959) (16.901) 332.450

Bagian Laba Perusahaan Asosiasi 1.295 -- -- 9.465 -- 10.760Laba Sebelum Manfaat (Beban)

Pajak Penghasilan 373.934 (30.492) 14.163 2.506 (16.901) 343.210Beban Pajak Penghasilan (77.412) (923) (4.238) -- -- (82.573)Laba Sebelum Hak Minoritas dan

Efek Penyesuaian Proforma 296.522 (31.415) 9.925 2.506 (16.901) 260.637

Aset Segmen 10.528.644 3.102.146 102.915 62 (2.022.196) 11.711.571Investasi pada Perusahaan Asosiasi

dengan Metode Ekuitas 31.500 -- -- 125.306 -- 156.806Jumlah Aset 10.560.144 3.102.146 102.915 125.368 (2.022.196) 11.868.377

Kewajiban Segmen 6.999.117 1.453.340 26.685 185.056 (238.413) 8.425.786

Pengeluaran Barang Modal 525.191 16.775 5.592 -- -- 547.558Penyusutan dan Amortisasi 549.452 21.396 7.070 -- -- 577.918

2009

Page 121: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 69 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

Segmen Sekunder Informasi mengenai segmen sekunder yang berupa segmen geografis Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 2009Rp Rp

Penjualan dari Beli Putus, Pendapatan Jasa dan Usaha LainnyaIndonesia

JabotabekEceran dan Distribusi 3.044.990 3.225.248Teknologi Informasi 900.188 625.293Administrasi Saham dan Jasa Lainnya 77.711 59.721Eliminasi Antar Segmen (174.210) (84.898)

Sub Jumlah 3.848.679 3.825.364

Luar JabotabekEceran dan Distribusi 5.118.887 5.533.471Administrasi Saham dan Jasa Lainnya -- 5.125

Sub Jumlah 5.118.887 5.538.596

ChinaEceran dan Distribusi 83.347 --

Jumlah 9.050.914 9.363.960

Penjualan KonsinyasiIndonesia

Jabotabek 526.076 1.755.497Luar Jabotabek 857.082 3.272.437

1.383.158 5.027.934China 719.370 --Jumlah 2.102.528 5.027.934

Biaya KonsinyasiIndonesia

Jabotabek (385.583) (1.229.536) Luar Jabotabek (616.674) (2.276.660)

(1.002.257) (3.506.196)China (613.514) --Sub Jumlah (1.615.771) (3.506.196)Jumlah 9.537.671 10.885.698

Page 122: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 70 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

37. Manajemen Risiko Keuangan

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko likuiditas dan risiko harga. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko diatas.

(i) Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi

kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha, piutang lain dan investasi tertentu. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Sedangkan untuk institusi keuangan, manajemen telah membuat kriteria diantaranya hanya menggunakan jasa manajer investasi berpengalaman dan terpercaya. Selain itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara kas di bank, piutang dan investasi di berbagai institusi keuangan.

(ii) Risiko Mata Uang

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Perusahaan melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang asing, diantaranya adalah

belanja modal, transaksi yang dilakukan anak Perusahaan di luar negeri, dan transaksi pinjaman Perusahaan. Sehingga, Perusahaan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama Dollar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan kewajiban dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perusahaan.

Perusahaan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing.

(iii) Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

Perusahaan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga

mengambang. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan.

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Perusahaan dijelaskan pada Catatan 13 dan 20.

(iv) Risiko Likuiditas

Risiko Likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan surat berharga yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

Page 123: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 71 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

(v) Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di pasar.

Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual. Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.

38. Kondisi Ekonomi Akhir-akhir Ini

Kegiatan usaha Perusahaan dan anak perusahaan mungkin akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa mendatang yang mungkin akan menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang dan secara negatif mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh pemerintah dan faktor lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Perusahaan dan anak perusahaan.

39. Penyajian Kembali Laba Bersih Per Saham Tahun 2009

Perusahaan melakukan penyajian kembali atas laba bersih per saham sehubungan sehubungan penggabungan jumlah saham (reverse stock) dengan cara meningkatkan nilai nominal masing-masing saham sebanyak 4 kali yaitu untuk saham Kelas A dari semula Rp 500 per saham menjadi Rp 2.000 per saham dan untuk saham Kelas B dari semula Rp 125 per saham menjadi Rp 500 per saham (lihat Catatan 1.b) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 25 Pebruari 2010 (lihat Catatan 22). Sesuai dengan PSAK 56, “Laba per Saham”, jumlah rata-rata tertimbang saham beredar diperlakukan seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun yang disajikan. Perhitungan laba bersih per saham per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Sebelum Disajikan Sesudah DisajikanKembali Kembali

Laba bersih 110.691 110.691 Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar 6.785.159.056 1.696.289.764 Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah Penuh) 16,31 65,25

40. Informasi Proforma Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 1.c, pada tanggal 15 Oktober 2010 Perusahaan telah melaksanakan penutupan/closing transaksi akuisisi seluruh saham milik Queenz Limited dalam Congrex Limited. Akuisisi tersebut merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, oleh karenanya dicatat seperti sesuai dengan nilai buku seperti pada metode penyatuan kepentingan sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004), ”Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun 2009 untuk menggabungkan akun-akun dalam laporan keuangan Congrex Limited atas transaksi tersebut, karena tidak material dan tidak praktis dilakukan. Apabila laporan keuangan tahun 2009 disajikan secara retroaktif seolah-olah pengalihan aset bersih tersebut terjadi pada tanggal

Page 124: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

PT MULTIPOLAR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 (Dalam Jutaan Rupiah dan Ribuan untuk Mata Uang Asing, Kecuali Data Saham)

d/Kamis, 27 Januari 2011 72 FINAL DRAFT

For Dis Paraf:

1 Januari 2009, maka ikhtisar informasi keuangan proforma konsolidasi yang relevan sebelum dan sesudah proforma pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Pengaruh

Dilaporkan PenerapanSebelumnya PSAK 38 (Revisi 2004) Proforma

Jumlah Aset Lancar 5.924.727 136.117 6.060.844 Jumlah Aset Tidak Lancar 5.943.650 247.789 6.191.439 Jumlah Kewajiban Lancar 3.625.814 207.101 3.832.915 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.799.972 180.083 4.980.055

41. Peristiwa Setelah Tanggal Neraca

a. Pada tanggal 10 Januari 2011, MPP, anak perusahaan telah melakukan pembayaran dividen interim III. b. Pada tanggal 10 Januari 2011, MPP, anak perusahaan menerima salinan keputusan Mahkamah Agung

yang isinya menolak permohonan peninjauan kembali PT Bogor Internusa Plaza (Catatan 35). c. Pada tanggal 12 Januari 2011, MPP, anak perusahaan telah menerima penyerahan bangunan dan

pelunasan atas empat unit ruko di Tanjung Pinang dari PT Gemanusa Nadarkarya. d. Pada tanggal 12 Januari 2011, MPP telah menandatangani addendum terhadap perjanjian sewa

menyewa ruangan di “Setiabudi Signature di Semarang” dengan PT Trimitra Exelindo Utama Karya. Berdasarkan addendum tersebut, dikarenakan penundaan waktu serah terima ruangan selambat-lambatnya sampai dengan Juni 2012, maka MPP menerima kompensasi berupa tambahan masa sewa selama 1 tahun 8 bulan (Catatan 35).

e. Pada tanggal 12 Januari 2011, nilai tukar (dalam jumlah penuh) sebesar Rp 9.045 untuk USD 1 dan

Rp 7.003 untuk SGD 1 sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010, nilai tukar tersebut sebesar Rp 8.991 untuk USD 1 dan Rp 6.981 untuk SGD1. Dengan nilai tukar pada tanggal 12 Januari 2011, Perusahaan memperoleh laba kurs lebih kurang Rp 204 atas kewajiban bersih mata uang asing per 31 Desember 2010.

42. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 12 Januari 2011.

engetahui, Jeffrey K. Reynold Pena Ong Senjaya Bidjaksana

Page 125: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

DAFTAR IS I

Visi & Misi Kami

Perjalanan Kami

Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar Saham

Sambutan Presiden Komisaris

Dewan Komisaris

Sambutan Presiden Direktur

Dewan Direksi

Pilar-Pilar Usaha

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Laporan Komite Audit

Pembahasan Umum Dan Analisa

Data Perusahaan

Penghargaan

Komite Audit

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2010

Laporan Keuangan 2010 PT Multipolar Tbk

1

2

4

6

8

12

14

18

20

28

30

34

36

40

41

42

43

45

Page 126: Jl. Palem Raya Bulevar No. 7 Lippo Karawaci 1100 Tangerang ... · • Peluang pasar IT Outsourcing yang diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 5 miliar dalam kurun waktu 5 tahun ke

Menara Matahari Lt. 16Jl. Palem Raya Bulevar No. 7Lippo Karawaci 1100Tangerang 15811Indonesia

+62.21 546 0011, 55 777 000+62.21 546 [email protected]

www.multipolar.com

EMB

RA

CIN

G O

PP

OR

TUN

ITIES A

HEA

DLA

PORA

N TA

HU

NA

N 2010

LAPORAN TAHUNAN

2010

ASET

NAIK 1.146x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,2%

14.016.686

12.2281989 (IPO)

2010

EKUITAS

NAIK 1.251x

dalam jutaan rupiah (Rp)

CAGR: 42,9%

4.841.331

3.8661989 (IPO)

2010

21 tahun

21 tahun