jiteks , vol.1 no.2, oktober 2019 1 no 2 okt 2019 lipi.pdf · fakultas teknologi industri pada...

50
JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 45 Perancangan Penyiram Tanaman Hidroponik Otomatis Dengan Sensor Waterlevel Dan RFID Sebagai Pengaman Ruangan Berbasis Mikrokontroler Atmega 328 Pada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pemalang ( Ahmad Saefudin,S.Kom 1 Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom 2 Makmur,SE,MM 3 ) Perancangan Robot Line Follower Pemindah Serta Penyortiran Warna Barang Otomatis Berbasis Arduino ( Mustopa Ardiansyah,S.Kom. 1 Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom 2 Elly Susanti,SE,MM 3 ) Aplikasi Cuti Pegawai Online Berbasis Web Pada Universitas Surapati ( Boy Firmansyah SKom., MKom.) Sistem Informasi Penjualan Dan Persediaan Barang Berbasis Web Pada TB Rambutan Jaya (Yasyer, S.Kom 1 , Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom 2 , Alie Bamahry,S.Si,Msi 3 .) Peramalan Permintaan Produk Kemeja Di PT. Menara Teguh Perkasa Dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak (Henry Octavianus Panggabean , Suko Ari Raharjo ,ST, MM, Samsul Arief,Ssi,MM.) Volume 1 Halaman 49 - 80 Nomor 2 Jakarta, Okt 2019 - ISSN 2656-2421

Upload: others

Post on 21-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

45

Perancangan Penyiram Tanaman Hidroponik Otomatis Dengan Sensor Waterlevel

Dan RFID Sebagai Pengaman Ruangan Berbasis Mikrokontroler Atmega 328 Pada

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Pemalang ( Ahmad Saefudin,S.Kom

1 Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom

2 Makmur,SE,MM

3 )

Perancangan Robot Line Follower Pemindah Serta Penyortiran Warna Barang

Otomatis Berbasis Arduino ( Mustopa Ardiansyah,S.Kom.

1 Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom

2 Elly Susanti,SE,MM

3)

Aplikasi Cuti Pegawai Online Berbasis Web Pada Universitas Surapati

( Boy Firmansyah SKom., MKom.)

Sistem Informasi Penjualan Dan Persediaan Barang Berbasis Web Pada TB

Rambutan Jaya

(Yasyer, S.Kom1, Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom

2, Alie Bamahry,S.Si,Msi

3.)

Peramalan Permintaan Produk Kemeja Di PT. Menara Teguh Perkasa Dengan

Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak

(Henry Octavianus Panggabean , Suko Ari Raharjo ,ST, MM, Samsul Arief,Ssi,MM.)

Volume 1 Halaman 49 - 80 Nomor 2 Jakarta, Okt 2019 -

ISSN 2656-2421

Page 2: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

46

Susunan Dewan Pengurus Jurnal JITEKS

UNIVERSITAS SURAPATI Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro

Dan Prodi Teknik Industri

Penaggung Jawab

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mayarakat UNISPA

Pengawas

Dekan Fakultas Teknologi Industri

~ Dr.Clara Vidhia,ST,MT

Redaktur Pelaksana

~ Suko Ari Raharjo,ST,MT

Penyunting / Editor

~ Suko Ari Raharjo,ST,MT

~ Drs.Tjipto Djuhartono,MM

~ Bambang Iman S,ST,MM

~ Samsul Arief,SSi,MM

Design Grafis

~ Samsul Komar,SE

~ Makmur ,SE,MM

Alamat Redaksi

Jl. Dewi Sartika No. 184A Cawang Kramat Jati Jakarta Timur

Telp. 021-8096948-021-8094403

Email : [email protected]

www.surapati.ac.id

Page 3: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

47

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa taala, yang Maha Pengasih lagi

Penyayang, karena dengan Hidayah dan Rahmat-Nya jualah, sehingga dapat diterbitkannya

JITEKS (Jurnal Ilmiah Teknologi Surapati) Vol 1 nomor 2 Oktober 2019 tepat pada

waktunya.

Jurnal Ilmiah ini dibuat dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam

penelitian yang merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan banyaknya

naskah yang masuk, maka tim penerbit telah mengevaluasinya terlebih dahulu , disunting

untuk keseragaman format, istilah dan tata cara lainnya.

Terimakasih atas peran serta Mahasiswa maupun Dosen-dosen pembimbing yang

telah berupaya untuk penerbitan Jurnal Ilmiah Teknologi Surapati (JITEKS) ini, kritik dan

saran sangat kami harapkan guna kesempurnaan Jurnal Ilmiah Universitas Surapati ini.

Tidak lupa pada kesempatan ini kami mengundang para pembaca untuk mengirimkan

naskah hasil penelitian kepada kami. Akhirnya Redaksi mengucapkan terimakasih atas

partisipasi para penulis yang turut mengisi JITEKS Vol 1 Nomor 2 ini.

Hormat kami

Ketua LPPM

Makmur ,SE.,MM. NIDN : 0318056802

i

Page 4: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

48

DAFTAR ISI

PERANCANGAN PENYIRAM TANAMAN HIDROPONIK OTOMATIS DENGAN

SENSOR WATERLEVEL DAN RFID SEBAGAI PENGAMAN RUANGAN

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328 PADA GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR CABANG PEMALANG

49 – 54

PERANCANGAN ROBOT LINE FOLLOWER PEMINDAH SERTA PENYORTIRAN WARNA BARANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

55 - 63

APLIKASI CUTI PEGAWAI ONLINE BERBASIS WEB PADA

UNIVERSITAS SURAPATI

64 - 72

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA TB RAMBUTAN JAYA

73 - 83

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KEMEJA DI PT. MENARA TEGUH PERKASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RATA-RATA BERGERAK

84 - 91

ISSN 2656-2421

ii

Page 5: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

49

PERANCANGAN PENYIRAM TANAMAN HIDROPONIK OTOMATIS DENGAN

SENSOR WATERLEVEL DAN RFID SEBAGAI PENGAMAN RUANGAN

BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328 PADA GERAKAN PRAMUKA

KWARTIR CABANG PEMALANG

Ahmad Saefudin,S.Kom1 , Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom

2 , Makmur,SE,MM

3

FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAPATI ABSTRACT

Ahmad Saefudin, Informatics Engineering Study Program, Surapati University 2019 The Design of

Automatic Hydroponic Sprinklers with Waterlevel and RFID Sensors as a Room Based on Atmega

328 Microcontroller at Pemalang Kwartir Branch Scout Movement.

Along with the development of science and technology today that displays progress in various

fields, visible from the advances in technology such as in agriculture. The author tries to make a new

technological breakthrough in the field of agriculture that is, by designing hydroponic plant control

system based on microcontroller atmega 328. Where this system has been designed automatically

ranging from hydroponic plant area safety as well as hydroponics plant watering itself. hoping to

facilitate members of the Pemalang Scout movement in the Pemalang branch learned how to cultivate

hydroponic plant seeds through the earth cadet under the auspices of the Pemalang Food Security

Office.

Keywords: hydroponic plant, arduino, rfid, waterlevel,kwartir Pemalang branch.

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari - hari, suatu sistem dengan perencanaan yang akurat sangat dibutuhkan guna

mempermudah pekerjaan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu kontrol yang terpadu,

maka hal ini akan membawa dampak kepada manusia untuk bisa memikirkan dan membuat suatu bentuk

kontrol yang dapat membantu dengan efisien. Salah satunya adalah sistem pengontrolan pada bibit tanaman

hidroponik. Hidroponik merupakan sistem penanaman efisien dari segi penggunaan air, penggunaan unsur

(hara) dan pemanfaatan lahan yang terbatas sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian.

Metode ini bukan merupakan hal baru dalam dunia pertanian. Namun, masih banyak masyarakat yang belum

mengetahui dengan jelas bagaimana cara melakukannya dan apa keuntungannya.

Penulis disini mencoba untuk membuat perancangan dan keamanan ruang bercocok tanam hidroponik

berbasis mikrokontroler dan interface yang dapat diatur menyesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang

dibudidayakan. Perancangan yang telah dilakukan akan dibaca oleh ADC mikrokontroler arduino, dan juga

mengirimkan data dari arduino menuju mikrokontroler untuk menghidupkan pompa air sesuai dengan

volume air yang tersedia, dan sebuah mikrokontroler sebagai pusat dari kontrol sistem. kapasitas air ini

dikendalikan oleh sensor water level.

Suatu keaman ruangan hidroponik juga sangat penting untuk melindungi tanaman dari serangan hama –

hama besar seperti kambing, sapi, kerbau, dan banyak hewan sejenisnya. Keamanan ruangan juga dapat

mengurangi tindakan perusakan tanaman oleh manusia yang hanya sekedar iseng ataupun berniat merusak

tananaman hidroponik yang sudah kita kelola. Keamanan pintu otomatis ini dibuat dengan menggunakan 3 buah

sensor, sensor kartu RFID, sensor ultrasonik, dan sensor laser.

Page 6: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

50

METODE PENELITIAN Dalam pengumpulan data dan informasi, metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode

Waterfall.

Gambar 1 Metode Penelitian Model Waterfall

Sumber: Jogiyanto H.M (2010:59) 1. Rekayasa perangkat lunak ( system enginerring), melakukan pengumpulan data dan

penetapan kebutuhan semua elemen system

2. Requirements analysis, melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan

menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performsi dan interfacing

3. Design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak,fungi dan interfacing

4. Coding (implementasi), pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode

atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa

pemprograman tertentu.

5. Testing (pengujian), kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat apakah

udah benar atau belum di uji dengan cara manual.jika testing sudah benar maka program

boleh digunakan

6. Maintenance (perawatan), menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat

berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

HASIL DAN PEMBAHASAAN

Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak

1) Kebutuhan Perangkat Lunak :

Software Arduino IDE

2) Kebutuhan Perangkat Keras :

a. Mikrokontroler Arduino Uno R3

b. Sensor Card RFID MFRC522, sensor Ultrasonic,sensor Laser Transceiver dan Receiver,

sensor WaterLevel, buzzer, LCD I2C, lampu LED, relay dan motor servo. Blog Diagram

Sebelum menentukan dan membuat perangkat keras, terlebih dahulu dilakukan perencanaan diagram

blok yang akan menjadi kerangka acuan dalam pembuatan alat aplikasi sesuai yang diinginkan. Adapun diagram

blok dari sistem tersebut ada sebagai berikut :

Page 7: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

51

Gambar 2 Blok Diagram

Keterangan gambar 2 sebagai berikut : Sensor Ultrasonik sebagai inputan mendeteksi adanya gerakan

diteruskan ke Arduino. LCD sebagai output akan menampilkan perintah untuk scan kartu akses RFID serta

lampu LED merah yang juga sebagai output akan menyala. RFID sensor sebagai input membaca kartu

akses yang telah ditempelkan. hasil output dari RFID yaitu servo menggerakkan pintu untuk terbuka,

lampu LED hijau sebagai output tanda kartu akses diterima juga menyala. Sensor Laser sebagai input akses

keluar ruangan, Laser Transceiver terhalang oleh benda/manusia sehingga Laser Receiver tidak menerima

cahaya dari transceiver diteruskan ke arduino. Motor Servo sebagai output membuka pintu ruangan. Sensor

WaterLevel sebagai input pendeteksi volume air dalam bak, apabila bak dalam keadaan kosong relay sebagai

output akan meneruskan ke pompa air untuk menyala, pengisian air akan berhenti hingga mencapai batas

volume yang telah ditentukan.

Perancangan Mekanikal

Perancangan mekanikal meliputi pembuatan kerangka alat dengan menggunakan bermacam bahan -

bahan yang digunakan. Perancangan mekanikal alat sebagian besar menggunakan kayu bekas, toples, dinding

dan pintu dengan styrofoam. Dalam simulasi ini kerangka gudang dibuat menggunakan bahan kayu, toples

dan styrofoam.

Gambar 3 Perancangan Keamanan Ruangan

Page 8: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

52

Gambar 4 Perancangan Bak Penyiram Otomatis

Perancangan Elektrikal

Mikrokontroler yang digunakan pada jurnal ini adalah Arduino Uno ATmega328. Pada arduino

terhubung beberapa komponen, seperti sensor Sensor Card RFID MFRC522, sensor Ultrasonic,sensor Laser

Transceiver dan Receiver, sensor WaterLevel, buzzer, LCD I2C, lampu LED, relay dan motor servo. Berikut

adalah gambar keseluruhan rangkaian.

Gambar 5

Rangkaian Keseluruhan Alat

Nomor Keterangan

1 Pin VCC RFID dihubungkan ke pin 5V Arduino

2 Pin Ground RFID dihubungkan ke pin Ground Arduino

3 Pin SDA RFID dihubungkan ke pin 10 Arduino

4 Pin SCK RFID dihubungkan ke pin 13 Arduino

Page 9: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

53

5 Pin MOSI RFID dihubungkan ke pin 11 Arduino

6 Pin MISO RFID dihubungkan ke pin 12 Arduino

7 Pin RST RFID dihubungkan ke pin 9 Arduino

8 Pin VCC Ultrasonic dihubungkan ke pin VCC Arduino

9 Pin Ground Ultrasonic dihubungkan ke pin Ground Arduino

10 Pin Trigger Ultrasonic dihubungkan ke pin 3 Arduino

11 Pin Echo Ultrasonic dihubungkan ke pin 2 Arduino

12 Pin VCC Laser Transceiver dihubungkan ke pin 5V Arduino

13 Pin Ground Laser Transceiver dihubungkan ke pin Ground Arduino

14 Pin Data Laser Transceiver dihubungkan ke pin A2 Arduino

15 Pin VCC Laser Receiver dihubungkan ke pin 5V Arduino

16 Pin Ground Laser Receiver dihubungkan ke pin Ground Arduino

17 Pin Out Laser Receiver dihubungkan ke pin 4 Arduino

18 Pin VCC WaterLevel dihubungkan ke pin 5V Arduino

19 Pin Ground WaterLevel dihubungkan ke pin Ground Arduino

20 Pin Data WaterLevel dihubungkan ke pin A1 Arduino

21 Pin VCC Motor Servo dihubungkan ke pin 5V Arduino

22 Pin Ground Motor Servo dihubungkan ke pin Ground Arduino

23 Pin Data Motor Servo dihubungkan ke pin 5 Arduino

24 Pin VCC LCD dihubungkan ke pin 5V Arduino

25 Pin Ground LCD dihubungkan ke pin Ground Arduino

26 Pin SDA LCD dihubungkan ke pin A4 Arduino

27 Pin SDL LCD dihubungkan ke pin A5 Arduino

28 Pin Data Buzzer dihubungkan ke pin 8 Arduino

29 Pin Ground Buzzer dihubungkan ke pin Ground Arduino

30 Pin Data LED Hijau dihubungkan ke pin A0 Arduino

31 Pin Ground LED Hijau dihubungkan ke pin Ground Arduino

Page 10: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

54

32 Pin Data LED Merah dihubungkan ke pin A3 Arduino

33 Pin Ground LED Merah dihubungkan ke pin Ground Arduino

34 Pin VCC Relay dihubungkan ke pin 5V Arduino

35 Pin Ground Relay dihubungkan ke pin Ground Arduino

36 Pin In 3 Relay dihubungkan ke pin 6 Arduino

Implementasi Implementasi perancangan Penyiram Tanaman Hidroponik Otomatis dengan Sensor Waterlevel dan

RFID sebagai Pengaman Ruangan berbasis mikrokontroler Atmega 328 terbagi atas 2 Pengujian yaitu pengujian

fungsional atau uji tiap bagian dan pengujian kinerja atau unjuk kerja.

Uji coba Fungsional

Uji coba fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat dapat berjalan dengan

baik. Pada tahap ini dilakukan pungujian fungsi tiap masing-masing alat apakah sudah sesuai atau belum.

Uji Coba Kinerja

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian keseluruhan alat yang sudah terangkai dan dimasukan coding

sistem apakah berfungsi sesuai dengan inputan coding sistem.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2017, Pemrograman Arduino dan Prosessing, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Setiawardhana, S.T., M.T., 2016, 19 Jam Belajar Cepat Arduino, Jakarta, Bumi Aksara.

Mada Sanjaya WS, Ph.D, 2016 Membuat Robot Arduino Bersama Profesor Bolabot Menggunakan

Interface Phyton, Yogyakarta, Gava Media.

Ir. Jimmy Halim, 2016, 6 Teknik Hidroponik, Penebar Swadaya, Jakarta Timur, Penebar Swadaya.

Wikipedia, Arduino, URL: https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino, diakses pada 11/8/2019.

Page 11: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

55

PERANCANGAN ROBOT LINE FOLLOWER PEMINDAH SERTA PENYORTIRAN WARNA BARANG OTOMATIS BERBASIS ARDUINO

Mustopa Ardiansyah,S.Kom.1 Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom2 Elly Susanti,SE,MM3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Surapati

E-mail : [email protected]

ABSTRAK

Perkembangan teknologi yang pesat akhir - akhir ini telah banyak menciptakan kreasi didunia,

khususnya di bidang robotika telah banyak digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan. Salah satu aplikasinya adalah pemanfaatan di bidang industri. Pemanfaatan robot bertujuan untuk

mempersingkat waktu Pekerjaan dan menghasilkan produk dengan kualitas yang sama.

Dalam Tugas Akhir ini, robot yang dibuat bertujuan untuk meminimalisir waktu proses dalam

pemindah serta penyortiran warna barang otomatis dengan Arduino Nano V.3 sebagai pengendalinya, Sensor

BFD-1000 - 5 channel module sebagai pendeteksi jalur, sensor APDS 9960 untuk mendeteksi warna, Motor DC

untuk penggerak, Motor servo untuk menjepit, dan motor stepper untuk mengangkat barang, dan tag RFID

sebagai jalur yang akan dilalui robot.

Robot ini akan berjalan mengikuti garis hitam menuju tempat pengambilan barang, robot akan

mengambil dan mendeteksi warna barang lalu memindahkan pada tempat yang sudah ditentukan. Hasil

pengujian robot menunjukan bahwa dari sepuluh kali percobaan pemindahan prosentase keberhasilan mencapai

90% Kata kunci : Robot, Infrared, Photodioda, Motor DC, Motor Servo, Motor Stepper, dan Arduino Basic Stamp.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mekanisme kerja robot yaitu setelah tombol perintah dinyalakan, kemudian robot akan mulai berjalan

mengikuti garis yang sudah ditentukan, Robot akan berjalan menuju tempat pengambilan barang melalui sensor

warna yang sudah terpasang pada bagian depan robot, Robot akan membaca warna barang yang kemudian dipindahkan ke tempat berbeda berdasarkan jenis warna

barang yang telah ditentukan.

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu membuat robot yang mampu memindahkan serta

menyortir warna barang secara otomatis berbasis arduino sesuai dengan instruksi yang terprogram. Batasan

masalah yang diangkat penulis pada pembuatan robot menggunakan Arduino V.3, Sensor BFD-1000 – 5

channel module untuk pelacakan garis dan sensor APDS-9960 untuk mendeteksi warna RGB.

METODE PENELITIAN

Untuk mendapatkan data yang akurat, relevan, dan valid maka penulis mengumpulkan sumber data

dengan cara:

1. Studi Literatur

Page 12: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

56

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan

untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. referensi yang digunakan

dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Experiental Learning

Experiental Learning adalah proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar

atau pembelajaran bukan hanya meteri yang bersumber dari buku atau pendidik.

Pengetahuan diakibatkan oleh kombinasi pemahaman dan pengamatan terhadap gejala atau peristiwa

yang pernah dialami sendiri penulis saat pekerjaan sebelumnya. berikut tabel 1 riwayat pengalaman yang pernah

dijalankan :

No Di perusahaan dan penanganan Masalah baru yang Kesimpulan

deskripsi pekerjaan muncul dan Solusi

1 2017-2019 pada Pt.Multi Bantuan Kedatangan forklif Perlunya

Strada Arah Sarana. alat berat yang sering tidak gagasan yang

Pemindahan barang forklif tepat waktu bersifat

manual yang otomatis

menggunakan troli

Tabel 1 : Metode Obeservasi

3. Perancangan Sistem

Merancang sistem sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu meliputi perancangan desain

hardware dan software. Proses perancangan ini berdasarkan pada batasan masalah dari penelitian ini.

4. Analisis Sistem

Setelah proses perancangan sistem selesai dilakukan, maka akan dilakukan proses Analisis sistem

dengan metode trial and error.

5. Pengujian sistem

Pada tahap ini akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat.

6. Penarikan Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan hasil pengujian yang

diperoleh.

Kerangka Pemikiran

Untuk memperjelas pola pikir peneliti dalam pemecahan masalah tersebut sebagai mana yang

diatas, Kerangka pemikiran peneliti dituangkan dalam gambar 1.1 di berikut ini :

Page 13: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

57

Kondisi Awal

Sistem pemindah barang masih manual akan dirubah menggunakan sistem

robot pemindah barang otomatis.

Permasalahan

Pemindahan barang yang masih terbilang manual. Minimnya alat bantu kerja yang digunakan.

Jarak lokasi terbilang banyak memakan waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan.

Metodologi

Pengumpulan data dengan studi literatur. Perancangan sistem yang meliputi hardware dan software.

Penarikan kesimpulan dari hasil pengujian sistem.

Alternatif Strategi

Perancangan sistem robot line follower pemindan serta penyortiran warna

barang otomatis berbasis arduino.

Kondisi yang diharapkan

Page 14: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

58

Meminimalisir waktu proses pemindahan barang Meringankan proses pemindahan barang

Pendataan yang lebih akurat dan efisien

Table 2 : Kerangka Pemikiran

HASIL DAN PEMBAHASAN

Robot Pengikut Garis merupakan suatu bentuk robot yang bergerak mengikuti suatu

garis pandu yang telah ditentukan. Robot ini menggunakan dua buah motor DC

yang berfungsi untuk menggerakan roda, memiliki sensor yang terdiri dari dua pasang

yaitu sebuah Infrared dan sebuah photodioda yaitu berfungsi sebagai pengirim sinyal

dan penerima sinyal yang berada dibagian bawah robot yang berfungsi untuk mendeteksi lintasan garis yang bewarna hitam, sensor RGB berfungsi untuk pembacaan warna saat robot mendekati lokasi

pemindahan barang. Motor servo berfungsi untuk gerakan gripper saat akan mengambil barang, motor stepper

berfungsi untuk menaik turunkan barang sesuai posisi yang nantinya diperintahkan. Skema Rangkaian

Dalam perancangan untuk membangun sebuah model Robot Line Follower pemindah serta penyortiran

berdasarkan warna dirancang rangkaian seperti pada gambar berikut :

Gambar 3 : Skema Rangkaian Robot

Page 15: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

59

Rangkaian skema Line yang akan digunakan

Line pada robot yang akan dirancang ini adalah salah satu utama pembacaan sensor baik garis maupun

warna karna line yang akan mendeteksi perintah robot selanjutnya. Berikut keterangan singkat fungsi yang ada

pada line robot :

Kotak hitam adalah lokasi area objek

Kotak merah adalah lokasi palet ban merah Kotak

hijau adalah lokasi palet ban hijau Kotak biru

adalah lokasi palet ban biru

Titik hitam sebelah kanan adalah untuk mendeteksi lokasi palet merah Titik hitam

sebelah kiri adalah untuk mendeteksi lokasi palet hijau

Titik hitam sebalah kanan dan kiri adalah untuk mendeteksi lokasi palet biru Tanda +

diujung palet menentukan posisi sampai.

Gambar 4 : Line robot

robot diletakan pada posisi awal (start) lalu saklar power dihidupkan maka lampu sensor warna dan sensor garis

akan menyala, lampu indikator sensor menyala, lampu indikator power mikrokontroler menyala, layar LCD

menampilkan tulisan “Mustopa Line Follower”. Berarti robot benar-benar sudah dalam kondisi siap untuk

bekerja seperti ditampilkan pada Gambar berikut tampilan LCD pada robot yang telah dibuat :

Gambar 5 : Tampilan robot ready

Bagaimana robot dapat membedakan warna barang dan bergerak sesuai dengan intruksi yang terprogram.

Tampilan LCD pada robot yang dibuat dan keterangannya :

Page 16: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

60

Gambar 6 : Tampilan stand by lcd

1. RUN untuk Menjalankan 2. Warna Untuk Membaca kestabilan sensor RGB 3. Line Untuk Mengetes Sensor Garis 4. Setup Untuk Settingan Perintah

Setting Perintah

Pekerjaan yang dimulai selalu menentukan akhir kata selesai dan perintah yang sanggup dilakukan

robot penulis membatasi hanya 4 tumpukan ban berikut tampilan perintah Setup pada LCD robot :

Gambar 7 : Tampilan setting tumpukan

Pembacaan Sensor Garis

Saat sensor garis mendeteksi adanya pembacaan sensor sebelah kanan atau perintah motor menunjukan

adanya belokan kanan, berikut ilustrasi saat robot berbelok ke kanan :

Gambar 9 : Saat berbelok ke kanan

Saat sensor garis mendeteksi adanya pembacaan sensor sebelah kiri atau perintah motor menunjukan adanya

belokan kekiri, berikut ilustrasi saat robot berbelok ke kiri :

Page 17: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

61

Gambar 10 : Robot berbelok ke kiri

Pemindahan dan Pembacaan sensor Warna

Ketika robot diberi objek berwarna merah,hijau ataupun biru maka robot akan menggerakan griper

untuk mengambil barang tersebut sekaligus lampu indikator sensor robot mendeteksi warnanya lalu sensor akan

memberi input ke mikrokontroler bahwa barang yang akan dipindahkan itu berwarna merah, layar LCD akan

menampilkan tulisan “WARNA BAN”. Seperti ditampilkan pada Gambar berikut :

Gambar 11 : Tampilan saat sensor menditeksi merah

Gambar 12 : Tampilan saat sensor menditeksi hijau

Gambar 13 : Tampilan saat sensor menditeksi biru

Setelah itu robot akan berputar berbalik arah berikut tampilannya :

Page 18: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

62

Gambar 14 : Ilustrasi robot Berbalik arah

Ketika telah berbalik arah robot berjalan mengikuti garis hitam sampai sensor garis membaca perintah lokasi

palet. Saat sensor garis mendeteksi robotpun akan berbelok dan meletakan objek tersebut diatas palet yang te;ah

disediakan.

Pengujian Perintah Selesai

Berikut adalah tampilan pada lcd saat robot menjalankan perintahnya sampai selesai sesuai perintah

yang telah diinput diawal, adapun tampilan bila warna yang telah diminta telah terpenuhi dilihat pada gambar

berikut :

Gambar 16 : Tampilan saat warna telah terpenuhi

Setelah robot meletakan barang sesuai dengan tempatnya, robot kembali berjalan mengikuti garis menuju

tempat semula (posisi awal). Saat tugas robot selesai memenuhi perintah maka bisa dilihat pada layar LCD

menerangkan keseluruhan Barang yang telah dipindahkan yang sebelumnya telah di setting.

Gambar 17 : Tampilan Data Pemindahan

Page 19: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

63

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan pengujian dan analisis, maka dapat diambil kesimpulan tentang sistem kerja dari

rangkaian bahwa robot pemindah barang dapat direalisasi dengan perangkat pengenal barang menggunakan

sensor apds 9960 RGB, perangkat sensor lintasan garis menggunakan pasangan modul 5 channel, pengendali

menggunakan arduino nano v3, motor stepper berfungsi menaikan gripper dan penggerak roda dan penjepit

menggunakan motor servo.Hasil pengujian robot menunjukan bahwa dari sepuluh kali percobaan memindahkan

barang ke tempat lain melalui garis memperoleh tingkat keberhasilan sebesar 90%.

SARAN

Pada pengujian keseluruhan adapun beberapa kondisi yang membuat robot menjadi berubah fungsi

kerjanya dan diharapkan sebelum pengoprasian menghindari hal-hal berikut ini :

1. Pastikan penggunaan daya batrai dalam kondisi yang baru atau kondisi batrai yang harus

digunakan tidak kurang dari 5V.

2. Pastikan sebelum pengoprasian robot, jalur yang akan dilewati dalam kondisi yang rata dan jauh

dari halangan.

DAFTAR PUSTAKA

Aji Brahma Nugroho, dan kawan-kawan 2015. “Rancang Bangun Robot Pemindah Barang Berdasarkan

Warna Berbasis Mikrokontroller Paralax BS2P40“ Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Universitas Muhammadiyah Jember.

Agusta, Riyan. 2012. “Pemrograman Robot Line Follower Pemindah Objek Berwarna Dengan Code

Vision”. Palembang : Laporan Akhir Politeknik Negri Sriwijaya Teknik Elektro Program Studi Teknik

Telekomunikasi.

Andri, 2009, “Studi Mobile Robot Pemindah Barang Berdasarkan Warnanya Berbasis Mikrokontroler

AT89S52”, Teknik Elektro, Universitas Indonesia, Depok

Ardimansyah, 2013. “Prototipe Alat Sortir Bola Berdasarkan Perbedaan Warna Menggunakan Led RGB dan LDR Berbasis Mikrokontroler”. Bandung : STMIK LPKIA.

Aslami, Fitri. 2012. “Rancang Bangun Tempat Parkir Otomatis Menggunakan Motor Dc Sebagai

Penggerak Forklif”, Palembang : Laporan Akhir Politeknik Negri Sriwijaya Teknik Elektro Program

Studi Teknik Elektronika.

Budiharto, Widodo, 2011, “Membuat Robot Cerdas”, PT Elex Media Komputindo, Penerbit Pitowarno, Jakarta

Endra, 2013, “Robotika”, Penerbit Andi, Yogyakarta. Handayani Saptaji W, Belajar

Mikrokontroller dengan Arduino”, Widya Media, Bandung.

Kadir, Abdul, 2013. “Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannnya

Menggunakan Arduino”. Yogyakarta

Page 20: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

64

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

APLIKASI CUTI PEGAWAI ONLINE BERBASIS WEB

PADA UNIVERSITAS SURAPATI

Boy Firmansyah SKom., MKom

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Surapati

Abstrak

Cuti merupakan hak pegawai untuk tidak masuk kerja, ketika seorang pegawai tidak bisa masuk

kerja, hak cuti bisa diambil dengan membuat surat permohonan cuti terlebih dahulu, Program berbasis web

menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL, Aplikasi cuti pegawai ini melayani proses update

data pegawai dan proses cuti karyawan. Berdasarkan uji coba yang dilakukan, aplikasi cuti dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrosesan update data pegawai dan pemrosesan cuti

pegawai dan laporan-laporan hasil aplikasi cuti dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari misalnya

laporan data cuti pegawai, posisi cuti pegawai dan histori cuti pegawai.

Proses pengelolaan cuti pada Universitas Surapati. pada saat ini masih dilakukan secara manual.

Pengecekan sisa cuti, pengajuan cuti, dan persetujuan cuti dilakukan secara berjenjang dan masih

mengandalkan Obligo cuti yang terdapat pada masing-masing data arsip pegawai.Proses pengelolaan cuti

tersebut memiliki beberapa kelemahan. Pegawai tidak bisa mengetahui sisa hak cuti pribadi dan

pengambilan cuti oleh rekan kerja secara langsung, sehingga pegawai tidak bisa melakukan manajemen

cuti dengan baik. Pimpinan juga belum dapat mengambil keputusan cuti berdasarkan prinsip pemerataan

hak cuti pegawai. Kelemahan yang lain adalah proses pengurusan cuti pegawai kurang efektif dan efisien.

Kata Kunci : Cuti Online, PHP, MySQL

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem informasi yang berbasis Aplikasi

Online dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah

suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat,

menghemat waktu dan biaya. Selain itu sistem informasi yang berbasis Aplikasi Online juga dapat menjadi

sarana promosi yang efisien dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang

semakin lama semakin luas. Permasalahan yang dihadapi oleh Universitas Surapati adalah semua

pemrosesan data khususnya pada bagian kepegawaian masih dilakukan secara manual dimana dalam

proses pembuatan permintaan cuti, pengecekan sisa cuti, maupun dalam pembuatan laporan setiap

bulannya masih menggunakan Microsoft Word maupun Excel, sehingga sering kali menghadapi

permasalahan dalam kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya

jasa keuangan, kebutuhan pegawai merupakan bidang yang diutamakan. Artinya pegawai yang

menginginkan cuti baik cuti ibadah, cuti sakit, cuti untuk tugas tahunan, cuti melahirkan maupun cuti

menikah juga merupakan bidang yang dimasukkan dalam kegiatan olah data pada Universitas Surapati.

Dengan adanya pengembangan sistem informasi yang baik, maka akan lebih memudahkan bagi user untuk

mengoperasikan sistem informasi yaitu tanpa selalu mengulang mengisikan data karena kesulitan

pengoperasian. Selain itu waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan data yang diisikan lebih akurat.

Page 21: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

65

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Metode System

Development Life Cycle disajikan pada Gambar 2:

Perenca

naan Analisis

Peranca

ngan Impleme

ntasi Uji

Coba TIDAK

Valid?

YA Penggunaan

Gambar 1. Tahapan dari Metode Penelitian SDLC

Metodologi ini terdiri dari 6 tahap :

1. Perencanaan

Tahapan ini menentukan perencanaan sistem secara umum, yaitu pada pembuatan Pangkalan Data

Cuti Menggunakan PHP dan MySQL ini kita harus membuat rancangan sistem secara umum yang terdiri

dari menu utama yang menampilkan list yang terdiri dari menu input data cuti, laporan cuti, dan about

program, dari sistem informasi yang dibuat ini.

2. Analisis

Tahapan SDLC ini dimaksudkan untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Universitas

Surapati tentang Perhitungan Cuti dan Pelaporan Cuti menggunakan Microsoft Word dan Excel masih

dilakukan secara manual serta menganalisis sistem yang akan dikembangkan.

3. Perancangan

Tahapan ini dilakukan perancangan secara keseluruhan dari sistem yang akan dibuat yaitu

meliputi perancangan database yaitu membuat membuat Flowchart sistem ini, membuat Unified

Modeling Language (UML), lalu merancang sistem secara detail yaitu membuat halaman utama yaitu

meliputi menu utama, sub menu dan desain halaman dalam setiap form-form yang akan dibuat.

4. Implementasi Sistem

Tahap implementasi ini dilakukan langkah-langkah pembuatan sistem secara keseluruhan dengan

menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan XAMPP sebagai aplikasinya, sedangkan tempat

penyimpanan databasenya menggunakan MySQL PHPMyAdmin.

5. Uji Coba

Tahapan ini dilakukan Pengujian terhadap perancangan dari sistem yang menggunakan bahasa

ataupun software yang telah dipilih, apakah pembuatan sistem telah sesuai dengan struktur dan fungsi

yang sudah ada pada tahap perancangan, apabila dalam uji coba mengalami kegagalan sebelum

melanjutkan ketahap berikutnya, terlebih dahulu kembali ketahap perancangan dan seterusnya sampai

sistem yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan atau valid. Tahap-tahap pengujian yang dilakukan

adalah :

a. Uji Coba Struktural Uji coba yang dilakukan untuk mengetahui apakah implementasi sistem sesuai dengan rancangan

yang dibuat. b. Uji Coba Fungsional

Page 22: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

66

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Uji coba fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat berfungsi

dengan baik atau tidak. Yaitu dengan menguji setiap form-form dan button yang ada pada aplikasi apakah

sudah berfungsi dengan baik.

c. Uji Validasi

Uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui keakuratan data yang dimasukkan kedalam

aplikasi.

6. Penggunaan Sistem

Tahap penggunaan sistem memakan waktu yang sangat lama, misalnya 10-20 tahun dan terkonflik

serta terkadang sulit ditentukan, terlebih lagi berkaitan dengan masalah pemeliharaannya. Tahap ini dapat

saja diabaikan, apabila ada kesepakatan dengan pihak terkait, dan proses setelah implementasi selesai.

Dengan demikian tahapan ini akan menjadi tanggung jawab pihak terkait tersebut. Metode SDLC yang

dilakukan dengan 2 hal, yaitu metode iteration dan waterfall.

IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN

Rancangan Menggunakan Diagram UML

Tahap ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem ini digunakan

untuk memberikan gambaran mengenai rancangan sistem yang akan dibangun, pada rancangan sistem

ini menggunakan komponen diagram- diagram yang ada pada diagram UML yaitu diagram usecase,

diagram activity, diagram sequence dan diagram class. Penjelasan singkat dari diagram-diagram tersebut

sebagai berikut:

1. Diagram Use Case

Diagram use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif/sudut pandang para

pengguna sistem. Use case mendefinisikan “apa” yang dilakukan oleh sistem dan elemen-elemennya,

bukan “bagaimana” sistem dan elemen-elemennya saling berinteraksi.

2. Diagram Use Case Pangkalan Data Cuti

Gambar 2. Diagram Use Case Perancangan Sistem

Gambar 2. Diagram Use Case Perancangan Sistem, terdapat pengguna aplikasi pangkalan data cuti, ada admin sebagai Administrator yang dapat mengelola data identitas, manajemen user, dan matapelajaran. Admin dapat melihat dan mencari laporan pegawai, laporan administrasi dan laporan cuti. Dan Karyawan sebagai user yang akan mengajukan cuti.

Page 23: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

67

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

3. Diagram Aktivitas

Diagram Aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang,

bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

Activity diagram menggambarkan proses- proses dan jalur-jalur aktivitas secara umum.

4. Diagram Activity Akses Admin

Gambar 3. Diagram Activity akses Admin

Gambar 3. Diagram Activity akses Admin, menggambarkan alir aktivitas Admin saat

menggunakan sistem, Admin dapat melakukan seluruh kegiatan.

5. Diagram Activity Akses Pegawai

Page 24: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

68

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Gambar 4. Diagram Activity Akses Pegawai Gambar 4. Diagram Activity akses Pegawai, menggambarkan alir aktivitas Pegawai saat

menggunakan sistem. Yaitu dimulai dengan login memasukan username, password dan hak akses, jika

data valid maka akan masuk ke menu unt uk Pegawai yang di dalamnya terdapat dashboard user,

form pengajuan cuti, dan pengisian form.

6. Struktur Diagram Class

Diagram class merupakan diagram yang menjelaskan mengenai basis data pada sebuah

sistem. Basis data yang digunakan pada sistem ini hanya satu yang diberi nama database cuti berisi 5

tabel. Masing – masing tabel terdiri dari field yang merupakan bagian dari tabel tersebut. Tabel – tabel

tersebut memiliki relasi dengan tabel yang lain sehingga akan memperjelas hubungan antar tabel. Berikut

tabel – tabel yang terdapat pada aplikasi ini.

Gambar 5. Diagram Class Relasi Antar Tabel

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1. Halaman Login

Pegawai dan Admin untuk masuk ke dalam aplikasi pangkalan data akademik dengan cara

memasukan username, password, dan hak akses atau level pengguna. Terdapat 3 level pengguna, seperti

yang pertama administrator yang mengelola permohonan cuti Pegawai, mengajukan dan menyetujui

pengajuan cuti pegawai. Yang kedua terdapat Pegawai yang dapat mengajukan permohonan cuti.

Page 25: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

69

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Gambar 6. Tampilan Halaman Login

3. Halaman Utama Administrator

Halaman ini menampilkan Halaman ini berfungsi sebagai halaman depan / homepage untuk

Admin. Didalam halaman ini terdiri dari menu pilihan yang dapat di lihat oleh Admin

Gambar 7. Tampilan Halaman Utama Administrator

4. Halaman Utama User/Pegawai

Halaman ini menampilkan sebagai halaman depan / homepage untuk User. Didalam halaman ini

terdiri dari menu pilihan yang dapat di lihat oleh User.

Gambar 8. Tampilan Halaman User

5. Halaman Data Pegawai

Halaman data identitas berisi form data identitas Pegawai untuk administrator untuk mengetahui

identitas para Pegawai Universitas Surapati dengan cara menggunakan mesin pencarian yang telah

disediakan.

Page 26: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

70

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Gambar 9. Tampilan Halaman Pegawai

6. Halaman Pengajuan Cuti

Dihalaman ini user / pegawai yang akan melakukan pengajuan cuti diwajibkan mengisi aplikasi

form pengajuan cuti.

Gambar 10. Tampilan Pengajuan Cuti Pegawai 7. Halaman Rekapitulasi Cuti

Dihalaman ini adalah semua data cuti di input sebagai data rekap cuti.

Gambar 11. Tampilan Rekapitulasi Cuti

B. Pembahasan

Page 27: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

71

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem. Sistem informasi perpustakaan di uji coba dengan cara

dijalankan pada PC (Personal Computer) yang digunakan harus mendukung software aplikasi XAMPP

dengan Apache sebagai webserver, PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai

pangkalan datanya. Dengan uji coba ini dapat diketahui kekurangan atau kelemahan aplikasi yang

dibuat, seperti link menu yang terputus, tampilan informasi kurang proporsional, penulisan kode yang

tidak benar dan sebagainya.

Dalam uji coba sistem informasi perpustakaan, ada beberapa uji coba yang akan dilakukan, yaitu :

1. Uji Coba Struktural

2. Uji Coba Fungsional

3. Uji Coba Validasi

1. Uji Coba Struktural Uji coba struktural dilakukan untuk memastikan bahwa yang diimplementasikan sesuai dengan yang

dirancang. Uji coba struktural adalah menguji setiap from/halaman yang telah dirancang, dengan cara

menjalankan form/halaman pada PC (Personal Computer) . Hal ini bertujuan agar didapatkan hasil yang

diinginkan. Karena, sering terjadi banyak error pada listing program, jika terjadi kesalahan seperti

ini maka proses akan kembali ke tahap implementasi. Hal ini berulang terus, sampai didapatkan

hasil yang diinginkan. Hasil uji coba sistem secara struktural dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil Uji Coba Struktural

Halaman/Form H

a

s

il

Halaman Utama Sesuai

Halaman Pencarian Sesuai

Halaman Login Sesuai

Halaman Utama Administrator

Sesuai

Halaman Utama Pegawai Sesuai

Halaman Utama Admin Sesuai

Halaman Data Cuti Sesuai

Halaman Data Aprrove Cuti Sesuai

Halaman Data Matapelajaran

Sesuai

Halaman Input Pengajuan Cuti Sesuai

Halaman Input Approval Cuti Sesuai

Halaman Rekap Cuti Pegawai Sesuai

Dari hasil pengujian struktural yang dilakukan pada setiap halaman tersebut sudah dapat

ditampilkan dengan tampilan halaman yang sesuai dengan perancangan yang dibuat pada tahap

perancangan.

2. Uji coba fungsional

Selanjutnya setelah melakukan uji coba struktural dilakukan uji coba fungsional, uji coba

fungsional dilakukan dengan cara mengklik setiap link menu dan melihat halaman yang akan terbuka. Uji

coba fungsional adalah uji coba untuk mengetahui apakah sistem sudah berfungsi dengan baik atau

belum. Hasil uji coba fungsional ini dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Uji Coba Fungsional

Menu Berfungsi

Home Sesuai

Data Sesuai

Identitas Sesuai

Pengajuan Cuti Sesuai

Approval Sesuai

Rekap Cuti Sesuai

Dari hasil pengujian fungsional yang dilakukan pada setiap link di halaman Pangkalan Data Cuti

Universitas Surapati, telah terbukti bahwa semua link sudah dapat berfungsi dengan halaman yang dituju.

Page 28: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

72

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

3. Uji coba Validasi

Uji coba validasi merupakan pemeriksaan keakuratan hasil data yang telah dimasukkan kedalam

aplikasi. Uji coba tersebut dilakukan dengan validasi sistem pengisian data kedalam sistem dan hasil

akhirnya sesuai dengan data yang dimasukkan.

KESIMPULAN

Untuk meningkatkan mutu pelayanan informasi pada bidang akademik, dibutuhkan sarana dan

prasarana untuk mendukung dalam penyampaian informasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi

yang sudah ada. Aplikasi Pangkalan Data Cuti, bertujuan untuk mempermudah dalam

pengolahan dan memberikan informasi tentang data cuti pegawai secara cepat dan akurat. Dari penelitian

yang dilakukan di Universitas Surapati, penulis dapat mengambil kesimpulan dengan adanya pencatatan

data cuti pegawai yang baik, maka Universitas Surapati dapat memantau data cuti pegawai dengan cepat

dan dapat mempermudah proses pengajuan, pengecekkan sisa hak cuti pegawai dan persetujuan cuti.

Dengan adanya aplikasi cuti online, karyawan diharapkan dapat menerima informasi yang lebih tentang

kepegawaian khususnya permasalahan cuti via website.

DAFTAR PUSTAKA

Robert G Murdick, dkk, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern, Jakarta : Erlangga, 1991.

Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka Binamas Pressindo, Jakarta:

1991

Prabowo Pudjo Widodo. 2012. “Menggunakan UML”. Bandung: Informatika.

Rosenberg, D., & Stephens, M. (2007). Use Case Driven Object Modeling with UML – Theory and Practice. Apress.

Nugroho, Bunafit 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava Media, Yogyakarta

Malayu S.P. Hasibuan (2000:12). Pengertian Pegawai secara umum, Jakarta.

Ibnu Syamsi (1985:326) Ensiklopedi Administrasi, Jakarta

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 Tanggal 23 Desember 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil.

Ahmad Subuhan Lubis, Menyusun Program Aplikasi untuk Pelajar, Mahasiswa dan Umum, Dataprin Grafitama,

Bekasi, 2004.

Kadir, Abdul. 2009. From Zero To A Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Yogyakarta.

Penerbit Andi.

Whitehorn,M dan Marklyn,B. 2003. Sistem Basisdata . Elex : Jakarta.

Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Jakarta : Mediakita.

Online :

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server (akses : 10 Februari 2017)

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/PHP (akses : 27 Januari 2017)

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP (akses : 27 Januari 2017)

Sumber : http://www.wikiapbn.org/cuti/ (akses : 1 Maret 2017)

Page 29: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

73

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG

BERBASIS WEB PADA TB RAMBUTAN JAYA

Yasyer, S.Kom1, Boy Firmansyah,S.Kom,M.Kom

2, Alie Bamahry,S.Si,Msi

3

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Surapati

ABSTRAK

TB Rambutan Jaya adalah salah satu Toko yang menjual alat-alat bangunan dan juga bahan bangunan.

Dalam menjalankan kegiatan penjualan barang-barang bangunan masih dilakukan secara manual. Hal ini

sangat berimbas pada laporan penjualan yang pembuatannya masih lambat dan membuang-buang waktu.

dan data dari laporan sangat tidak akurat sehingga kurang efektif bagi pengusaha Toko tersebut. Untuk

itu penulis akan membuat sistem yang mampu mengatasi per-masalahan tersebut.

Dalam menyelesaikan masalah tersebut maka penulis mengumpulkan data-data dan fakta yang ada pada

Toko Bangunan TB Rambutan Jaya dan kemudian merancang suatu sistem informasi penjualan dan

persediaan barang berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan Toko tersebut. Dalam pembuatan sistem

informasi penjualan dan persedian barang berbasis web, penulis menggunakan bahasa pemrograman

PHP, CSS dan juga MySQL sebagai database berbasis multiuser.

Dengan rancangan sistem informasi penjualan dan persedian barang berbasis web tersebut diharapkan

mampu menangani permasalahan yang ada pada Toko TB Rambutan Jaya yaitu memperoleh ke-mudahan

dalam memnbuat dan menyajikan laporan penjualan dan pedataan terhadap pesedian barang yang ada

secara cepat, tepat dan akurat sehingga tidak lagi membuang waktu terlalu lama.

Kata Kunci : Sistem Informasi penjualan, Database, Multiuser.

ABSTRACT Sales and inventory are the most important thing in business activities in the field of building

material business. From the activities of sales and inventory, create a recording to find out an

information of business activities that are being done to produce a useful report. By using the

information technology, can be designed an useful system of information to facilitate the activities of

sales and inventory in a business.

This study aims to find out (1) The running system of sales and inventory system at TB

Rambutan Jaya in Jakarta (2) The advantages of sales information system design and inventory at TB

Rambutan Jaya in Jakarta (3) Output result from sales information system and inventory of computer-

based goods that have been designed for building material Stores in Jakarta.

In this research the method used is qualitative research method with descriptive approach

because researchers want to analyze the system of sales and inventory that is running on building

material Styles and give suggestion system of sale and inventory of computer based that can process sales data and inventory data of goods.

From the results of research, that TB Rambutan Jaya all this time still use the manual

recording system, where manual recording often occurs error and also the process of recording

takes a long time, therefore with the design of sales and inventory based on computer can be simplify

TB Rambutan Jaya in recording and process the data in the input to generate useful reports in decision

making and business development in the future.

Keywords : Analysis and Design, Information System, Sales, Inventory

I. Pendahuluan

I.1 latar belakang

Seiring dengan perkembangan perekonomian yang semakin pesat tidak dapat dipisahkan oleh

perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi komputerisasi, Setiap perusahaan atau instansi baik

Page 30: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

74

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat menyesuaikan perkembangan teknologi tersebut guna

meng-hasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Toko Bangunan TB Rambutan Jaya yang beralamatkan di Jl. Kampung Jati No.14, Rt.5/Rw.3,

Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, adalah salah satu Toko yang menjual alat-alat dan bahan

bangunan, yang saat ini pengelolaan datanya masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara menulis ke

dalam buku. Keadaan seperti ini membuat pencatatan dan penghitungan barang-barang bangunan masih

rawan terjadi kesalahan dan manipulasi dalam pencatatan transaksi penjualan dan juga pendataan persediaan

stock barang yang ada.

Dengan adanya permasalahan tersebut maka dibutuhkan rancangan sebuah sistem informasi yang

mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada pada Toko Bangunan TB Rambutan Jaya. Dengan

menggunakan sistem informasi yang baru maka akan mampu memberikan laporan-laporan penjualan secara

cepat dan akurat.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan kondisi objek yang sudah dijelaskan mengenai

masalah yang ingin diteliti, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana p r o s e s penjualan dan persediaan b a r a n g yang sedang berjalan pada saat

ini di TB Rambutan Jaya?

2. Apa keuntungan dari hasil desain sistem informasi penjualan dan persediaan barang

berbasis komputer pada TB Rambutan Jaya?

3. Apa hasil keluaran dari sistem informasi penjualan dan persediaan barang berbasi komputer yang

di desain untuk TB Rambutan Jaya?

I.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan persediaan yang sedang Berjalan pada TB Rambutan

Jaya di Jakarta.

2. Untuk mengetahui keuntungan dari hasil desain sistem informasi penjualan dan persediaan

barang pada TB Rambutan Jaya di Jakarta.

3. Untuk mengetahui hasil keluaran dari sistem informasi penjualan dan persediaan barang

berbasis komputer yang telah di desain untuk TB Rambutan Jaya di Jakarta.

I.4 Batasan Masalah Dari permasalahan yang dijelaskan di latar belakang, maka batasan masalah diperlukan agar

pembahan tidak terlalu melebar, adapun permasalahan yang dibatasi adalah:

1. Persediaan yang dibahas yaitu persediaan yang berada di TB Rambutan Jaya.

2. Penjualan yang dibahas yaitu mengenai proses transaksi di toko yang pencatatan

transaksinya akan dikembangkan ke basis komputer.

3. Tidak membahas mengenai perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam proses penjualan dan

persediaan di toko.

I.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Penelian ini diharapkan dapat menambah wawasan, ilmu pengetahuan, teori- teori yang

diajarkan selama perkuliahan. Penulis juga ingin menambah pengetahuan tentang desain

sistem..

2. Bagi Pemilik Usaha

Penelitian ini dapat memberikan hasil berupa usulan kepada pemilik TB Rambutan Jaya

dalam upaya penggunaan sistem berbasis komputer untuk pengolahan data secara akurat dan

relevan.

3. Bagi Program Studi Sistem Informasi

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi keilmuan bagi kepentingan peneliti lain dalam

hal mendesain sebuah sistem berbasis komputer dan dapat dijadikan acuan dalam penelitian

berikutnya.

Page 31: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

75

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

II. Tinjauan Pustaka

II.1 Sistem Informasi

Sistem Informasi (SI) merupakan sebuah proses menjalankan fungsi mengumpulkan data (input),

memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi (output) untuk suatu kepentingan

tertentu.

( Bonnie Soeherman, Steven Ariyanto, Maria Vanessa Yuliani, 2010)

Sistem Informasi (SI) Dapat pula didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri

dari komponen-komponen dalam suatu organisasi untuk menyajikan informasi.

II.2 Penjualan

Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa

dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat

diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke

pembeli. (mulyadi, 2008)

II.3 Persediaan

Persediaan adalah barang-barang yang dimiliki atau disimpan di perusahaan yang terdiri dari

produk jadi, produk dalam proses, bahan baku, bahan penolong, bahan habis pakai, suku cadang, dsb yang

dimaksudkan untuk dijual kembali. Mulyadi (2001:553)

Menurut Prawirosentono (2005:83) berdasarkan jenis operasi perusahaan, arti persediaan dapat

diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam yakni sebagai berikut :

1. Pada Perusahaan Manufaktur yang memproses Input menjadi Output Persediaan adalah

simpanan bahan baku dan barang setengah jadi (work in proses) untuk diproses menjadi barang jadi

(finished goods) yang mempunyai nilai tambah lebih besar secara ekonomis, untuk selanjutnya

dijual kepada pihak ketiga (konsumen).

2. Pada Perusahaan Dagang

Persediaan adalah simpanan sejumlah barang jadi yang siap untuk dijual kepada pihak ketiga

(konsumen).

III. Metodologi Penelitian

III.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif kualitatif. Dimana peneliti ingin

menganalisis sistem penjualan dan persediaan yang sedang berjalan pada TB Rambutan Jaya serta

memberikan usulan sistem penjualan dan persediaan berbasis komputer yang dapat mengolah data

penjualan dan data persediaan barang.

III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang dijadikan objek penelitian adalah TB Rambutan Jaya yang beralamat di Jl.

Perniagaan No.83A Jakarta. Dipilihnya Toko TB Rambutan Jaya karena masih menggunakan proses

penjualan dan persediaan yang dilakukan secara manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam

pencatatan transaksi penjualan dan penghitungan stok barang.

III.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk menunjang kelengkapan pembahasan dalam penelitian ini, penulis memperoleh data

yang bersumberdari:

1. Data Primer

a. Wawancara

Peneliti melakukan tanya jawab langsung kepada informan untuk mendapatkan informasi

secara mendalam.

b. Observasi

Peneliti melakukan penelitian secara langsung di objek penelitian dengan mempelajari

sistem yang sedang berjalan di objek yang diteliti.

2. Data Sekunder

a. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara melihat sumber-sumber referensi dari buku,

jurnal ilmiah, karya ilmiah, dan sejenisnya yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti.

b. Studi Dokumentasi

Page 32: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

76

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Pengumpulan data yang dilakukan dengan mendokumentasikan dan melihat data historis

yang didapat dari lokasi penelitian

IV. Hasil Penelitian

IV.1 Proses Penjualan Barang Secara manual

Hasil Pengamatan dan wawancara peneliti terhadap proses pejualan barang pada TB Rambutan

Jaya yang masih di lakukan secara manual :

Flowchart Sistem Penjualan Barang yang Sedang Berjalan

Sumber: Peneliti (2019)

Page 33: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

77

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

IV.2 Usulan Perencanaan Sistem Penjualan Barang Usulan perencanaan Sistem Informasi Penjualan Barang berbasis web yang akan di terapkan pada

TB Rambutan Jaya :

IV.3 Proses Pencatatan Persediaan Barang Secara manual Hasil Pengamatan dan wawancara peneliti terhadap proses penghitungan dan pencatatan

persediaan barang yang ada pada TB Rambutan Jaya yang masih di lakukan secara manual :

Flowchart Penghitungan dan Pencatatan Persediaan Barang

Sumber: Peneliti (2019)

Page 34: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

78

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

IV.4 Usulan Perencanaan Sistem Pencatatan Persediaan Barang Usulan perencanaan Sistem Informasi Persediaan Barang berbasis web yang akan di terapkan

pada TB Rambutan Jaya :

Flowchart Usulan Sistem Infomasi Persediaan Barang

Sumber: Peneliti (2019)

Page 35: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

79

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

IV.5 Tahap Pengujian Sistem (Testing)

Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan sistem yang telah di desain dapat berjalan dengan

lancar dan dapat digunakan oleh pengguna. Berikut ini adalah langkah-langkah dan tampilan program

dalam Analisis Desain Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan Barang Berbasis Komputer (Studi: TB

Rambutan Jaya).

I V . 6 P ro s e s Login Menu login dalam aplikasi ini dapat menggunakan Mozilla Firefox atau Google Chrome tanpa

menggunakan jaringan internet atau dalam keadaan offline, dengan menjalankan XAMPP START terlebih

dahulu.

Langkah-langkah:

1. Masuk ke google chrome atau mozilla firefox tanpa jaringan internet, setelah itu melakukan pencarian

dengan url localhost/tb klik enter

2. lalu masuk ke menu website aplikasi tersebut

IV.7 Menu Utama

Menu utama ditampilkan pada user yang memilki status hak akses sebagai “owner”. Di dalam

menu utama terdapat semua fungsi dari sistem yang telah di buat yang memiliki beberapa sub menu di

dalamanya. Adapun tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Tampilan Menu Utama

Penjelasan:

Di dalam menu utama terdapat semua fungsi yang ada dalam sistem informasi penjualan dan persediaan

pada TB Rambutan Jaya yang dimulai dari input data sampai ke dalam pengolahan data yang menghasilkan

laporan yang berguna bagi pemilik toko.

IV.8 Menu Input Tambah Barang Sub menu tambah barang berfungsi untuk menginput data barang yang dijual di dalam toko,

baik data barang lama maupun data barang baru. Adapun sub menu tambah barang dapat dilihat pada

gambar dibawah ini.

Page 36: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

80

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Tampilan Input Data Barang

Langkah-langkah:

1. Input semua data mengenai barang ke dalam form input data barang.

2. klik i n p u t d a t a untuk menyimpan d a t a d a n klik reset untuk membatalkan

IV.9 Sub Menu Daftar Barang Sub menu daftar barang berfungsi untuk menampilkan seluruh data barang yang telah di input.

Adapun tampilan daftar barang dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Tampilan Sub Menu Daftar Barang

IV.10 Menu Penjualan Barang/Transaksi

Sub menu penjualan barang berfungsi untuk menginput dan menyimpan data transaksi pelanggan

ke dalam database. Adapun tampilan sub menu penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 37: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

81

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Menu Penjualan Barang/Transaksi

Langkah-langkah:

1. Input Nomor faktur yang ada di dalam datagrid untuk membuat data transaksi.

2. Input tanggal transaksi dalam form yang telah ditampilkan.

3. Kemudian isi data yang diperlukan di dalam datagrid.

4. Setelah selesai klik input data untuk menyimpan data dan klik reset untuk membatalkan

transaksi.

IV.11 Laporan transaksi

Laporan di hasilkan dari hasil input data ke dalam sistem yang dilakukan oleh pengguna sistem.

Sistem mengolah beberapa data yang digunakan untuk membuat suatu laporan baik laporan penjualan,

laporan persediaan dan laporan lainnya. Berikut beberapa laporan yang dihasilkan oleh sistem

informasi penjualan dan persediaan baran berbasis komputer pada TB Rambutan Jaya.

Tampilan Laporan transaksi

IV.12 Cetak Nota Transaksi

Tampilan cetak nota akan di tampilkan setelah terjadinya proses transaksi pembelian barang dengan

berisi data nomor faktur, nama pelanggan, tanggal transaksi, dan total harga pada sistem penjualan barang TB

Rambutan Jaya

Tampilan Nota Transaksi

Page 38: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

82

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

V. Kesimpulan Dan Saran

V.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisa peneliti dan desain Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan

Barang pada TB Rambutan Jaya maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem penjualan dan persediaan ba r a ng pada Toko TB Rambutan Jaya saat ini telah

berubah menjadi tersistematis dan terkomputerisasi tidak lagi dilakukan secara manual mulai

dari proses pencatatan transaksi penjualan barang sampai dengan proses pencatatan penghitungan

persediaan barang. sehingga penyampaian laporan kepada pemilik toko tidak lagi memakan waktu

yang lama.

2. Dengan di rancangnya desain sistem informasi penjualan dan persediaan barang berbasis

komputer pada TB Rambutan Jaya, maka di dapatkan beberapa keluaran yang dihasilkan untuk

pemilik toko, yaitu:

a. Laporan Barang Masuk dan Barang Keluar

b. Laporan Penjualan (harian, bulanan, periodik)

c. Laporan Omset Penjualan

d. Laporan Omset Pegawai

e. Laporan Pelanggan

V.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, terdapat beberapa saran yang penting dalam

sistem informasi penjualan dan persediaan barang berbasis komputer bagi TB Rambutan Jaya dan

peneliti selanjutnya. Berikut beberapa saran yang diberikan peneliti:

1. Agar kegiatan pejualan dan persediaan berjalan lebih efisien dan efektif, diharapkan pemilik

toko dapat menggunakan sistem informasi penjualan dan persediaan barang berbasis komputer

yang telah di rancang oleh peneliti.

2. Apabila pemilik toko ingin menerapkan sistem yang dirancang peneliti, perlu adanya pelatihan

penggunaan sistem bagi karyawan yang akan diberikan posisi sebagai admin penjualan dan

persediaan karena karyawan yang akan bertanggaung jawab sebagai admin penjualan dan

persediaan harus memahami penggunaan komputer dan penggunaan sistem yang akan di

operasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta: GAVA MEDIA.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Edisi III. Jakarta: Salemba

Empat. . 2008. Auditing, Buku 2, Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan dan Pembangunan Sistem

Informasi. Yogyakarta: ANDI.

Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: ANDI

Sutanta, Edhy. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

JURNAL

Adysta Rahadi,Mochammad Al Musadieq dan Heru Susilo. 2014. Analisis dan Desain Sistem Informasi

Persediaan Barang Berbasis Komputer (Studi Kasus pada Toko Arta Boga). Jurnal

Administrasi Bisnis. Vol. 8 No. 2.

Fikri Muttqin, Mochammad Al Musadieq, Riyadi. 2014. Analisis dan Desain Sistem Informasi

Berbasis Komputer Untuk Persediaan Barang Pada Toko Bahan Bangunan (Studi Kasus pada UD.

Sumber Bumi Subur). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.8 No. 2.

Pailin, Daniel Bunga. 2012. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Ribo Jaya Ambon.

Jurnal Dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Pattimura, Ambon. Vol.

6 No. 1.

Page 39: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

83

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Alianto, Hendra. 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan, Persediaan dan

Pembeliaan pada PT.XYZ. Jurnal Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, BINUS

University, Jakarta Barat. Vol. 2 No. 1.

Muhammad, Punjar Sangaji, Amin Wicaksono. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem

Informasi Penjualan dan Persediaan Barang Pad UD. Indah Jati Sport. Jurnal Manajemen

Informatika STMIK AMIKOM, Yogyakarta

Page 40: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

84

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK KEMEJA DI PT. MENARA TEGUH

PERKASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RATA-RATA BERGERAK

Henry Octavianus Panggabean , Suko Ari Raharjo ,ST, MM, Samsul Arief,Ssi,MM

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Surapati

Jl. Dewi Sartika No. 184A Cawang, Jakarta – Timur [email protected]

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peramalan permintaan kemeja untuk periode

tahun 2019, di PT. Menara Teguh Perkasa dengan menggunakan metode Rata-rata bergerak untuk mendapatkan nilai permintaan kemeja dan apakah nilai tracking signal berada di dalam

atau di luar batas pengendalian peta kontrol untuk satu periode tahun 2019. Data penelitian ini diperoleh dari dokumen-dokumen internal perusahaan berupa data-data permintaan selama tiga tahun yaitu tahun 2016, tahun 2017, dan tahun 2018. Dalam penelitian ini data permintaan

selama tiga tahun di olah dengan peramalan metode Rata-rata bergerak, dengan model tiga bulanan periode dan empat bulanan periode. Kemudian ditentukan nilai Rata-rata

penyimpangan absolutnya (MAD). Nilai MAD yang terkecil adalah model Rata-rata bergerak tiga bulanan, dan kedua variabel diuji menggunakan uji F dan uji regresi sederhana. Temuan

penelitian menunjukkan nilai peramalan dalam satu periode tahun 2019, namun nilai tracking signal berada diluar batas-batas pengendalian peta kontrol, dengan demikian model peramalan metode Rata - rata bergerak tiga bulanan perlu ditinjau kembali, karena akurasi peramalan

tidak dapat diterima. Kata Kunci : Peramalan, Metode Rata-rata Bergerak, Rata-rata Penyimpangan Absolut

ABSTRACT

This study aims to analyze the forecasting of demand for shirts for the period of 2019, at

PT. Menara Teguh Perkasa using the Moving Average method to get the value of the shirt request

and whether the tracking signal value is within or outside the control limits of the control map for a

period of 2019. The research data was obtained from company internal documents in the form of

demand data for three years, namely 2016, 2017, and 2018. In this study three-year demand data

were processed using the moving average forecasting method, with the three monthly period and

quarterly period model. Then determine the average value of absolute deviations (MAD). The

smallest MAD value is the three-monthly moving average model, and both variables were tested using the F test and a simple regression test. The research findings show the forecast value in one period 2019, but the value of the tracking signal is outside the control limits of the control map, thus the forecasting model method of three-monthly moving averages needs to be reviewed, because forecasting accuracy is not acceptable.

Key words : Forecasting, Moving Average Methods, Mean Absolute Deviation

Page 41: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

85

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

I. PENDAHULUAN

Forecasting atau peramalan adalah kegiatan yang bertujuan untuk meramalkan atau memprediksi segala

hal yang terkait dengan produksi, penawaran, permintaan dan penggunaan teknologi dalam sebuah industri atau usaha.

Untuk mengurangi resiko terlalu banyaknya produk kemeja yang di produksi maka pimpinan atau manajer

produksi perlu meramalkan berapa banyaknya permintaan kemeja dalam satu periode kedepan. Dalam meningkatkan

penjualan, haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam dunia usaha pada masa yang akan datang maka

pengambilan keputusan berkaitan erat dengan Peramalan (forecasting). Peramalan ini sangat penting sekali artinya

bagi perusahaan bisnis, terutama untuk memenuhi keperluan pembuatan perencanaan jangka panjang.

Peramalan adalah fungsi bisnis yang berusaha meramalkan penjualan dan penggunaan produk yang

bersangkutan sehingga produk tersebut dapat dibeli atau dipabrikasi di masa yang akan datang dalam jumlah yang

tepat. Peramalan ini sangat penting sekali artinya bagi perusahaan bisnis, terutama untuk memenuhi keperluan

pembuatan perencanaan jangka panjang. Namun demikian, dari sisi fungsional tiap departemen juga memerlukan

ramalan aktivitas. Departemen Sumber Daya Manusia berkepentingan terhadap hasil peramalan untuk dipakai

sebagai acuan penarikan pegawai maupun untuk keperluan pendidikan dan pelatihan karyawan. Departemen

Akuntansi dan Keuangan memerlukan estimasi kegiatan jangka pendek untuk keperluan penyusunan anggaran dan

Departemen Pemasaran untuk keperluan penyusunan perencanaan distribusi. Sehubungan dengan itu, kegiatan

peramalan tidak saja diperlukan oleh manajer puncak perusahaan, tetapi juga oleh manajer divisi.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kuantitatif, yang penulis lakukan dengan

mengambil data-data dokumentasi internal perusahaan. Penulisan ini bertujuan Untuk mengetahui prediksi

peramalan volume permintaan produk kemeja pada PT. Menara Teguh Perkasa di periode tahun 2019 dan untuk

mengetahui apakah meramal dengan metode rata-rata bergerak berada di dalam batas pengendalian peta kontrol.

Dari uraian tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan Penelitian dengan

judul ”Peramalan Permintaan Produk Kemeja di PT. Menara Teguh Perkasa Dengan

Menggunakan Metode Rata-rata Bergerak”

II. KERANGKA TEORI/TINJAUAN PUSTAKA 2.1

Teknik Rata-rata Bergerak

( Sofjan Assauri, 2017). Teknik prakiraan ramalan Rata-rata Bergerak menggunakan rata-rata dari n periode

yang baru dari data historis, digunakan untuk menetapkan prakiraan ramalan periode berikutnya.

Teknik prakiraan ramalan ini menggunakan sejumlah nilai data aktual historis dalam menghasilkan suatu prakiraan

ramalan. Teknik Rata-rata bergerak dilakukan dengan penjumlahan secara sederhana permintaan, misalnya selama empat

bulan kemudian dibagi dengan empat. Secara matematis dapat dinyatakan : Rata-rata Bergerak n- periode = ∑(permintaan dalam n−periode terdahulu)

n

Di mana : n adalah jumlah periode dalam rata-rata bergerak, misalnya 4, 5, atau 6 bulan yang berturut-turut,

terkait dengan 4, 5, atau 6 periode rata-rata bergerak.

Jadi teknik prakiraan ramalan rata-rata bergerak, dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

Ft = MAn ∑ =1/ = At−n+⋯+At−2+⋯+At−1

N

Dimana :

Page 42: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

86

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Ft = Ramalan untuk periode waktu t MAn = Periode n rata-rata bergerak At-1 = Nilai aktual pada periode t-1 n = Jumlah dari periode (titik data) dalam rata-rata bergerak

2. 2 Indikator Pengukuran Peramalan

( Vincent Gaspersz, 2014 ). Terdapat sejumlah indikator dalam pengukuran akurasi peramalan. Namun

yang paling umum dipergunakan adalah MAD (Mean Absolute Deviation), Rata-rata Penyimpangan Absolut,

metode untuk mengevaluasi metode peramalan menggunakan jumlah dari kesalahan-kesalahan yang absolut.

Mean absolute deviation (MAD) mengukur ketepatan ramalan dengan merata-rata kesalahan dugaan (nilai

absolut masing-masing kesalahan). MAD berguna ketika mengukur kesalahan ramalan dalam unit yang sama

sebagai deret asli. Nilai MAD dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

III. METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang penulis

lakukan dengan pengambilan data-data dari dokumentasi internal perusahaan. 3.2 Jenis Data dan Variabel Yang digunakan

Data yang diperoleh berupa data kuantitatif, data kuantitatif berupa data permintaan selama 3 tahun, dan

Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian

ini terdiri dari 2 (dua) variabel yaitu Variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen). Variabel bebas

adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Variabel bebas atau independent variable (X) dalam penelitian ini terdiri dari permintaan, sedangkan variabel

terikat atau dependent variable (Y) adalah peramalan kemeja dengan menggunakan metode Rata-rata bergerak (Moving Average). 3.3 Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang penulis dapat langsung dari

dokumentasi perusahaan PT. Menara Teguh Perkasa yang menjadi tempat penelitian. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan data yang penulis lakukan dengan cara mengumpulkan data-data permintaan kemeja selama 3 tahun yaitu tahun 2016, 2017, dan 2018. 3.5 Instrumen Penelitian

Selama melakukan penelitian di PT. Menara Teguh Perkasa, penulis mengumpulkan data-data yang penulis butuhkan menggunakan buku harian dan wawancara langsung dengan karyawan. 3.6 Teknik Pengumpulan Data

Page 43: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

87

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian

ini yaitu, penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan yang dilakukan di kantor PT. Menara Teguh Perkasa. 3.7 Teknik Pengolahan Data

Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul, kemudian data tersebut diedit, diklasifikasikan maka langkah

selanjutnya adalah melakukan penganalisaan data dengan teknik analisis data inferensial dan menggunakan metode

Rata-rata bergerak dan di ukur dengan indikator pengukuran akurasi peramalan yaitu Rata-rata penyimpangan

absolut atau MAD (Mean Absolute Deviation).

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian data sekunder

Tabel 4.1 Data Permintaan Produk Kemeja Tahun 2016, 2017 dan 2018

Tahun 2016 PERMINTAAN Tahun 2017 PERMINTAAN Tahun 2018 PERMINTAAN

Januari 2041 Januari 1897 Januari 595

Februari 1176 Februari 1372 Februari 341

Maret 1345 Maret 1562 Maret 370

April 1287 April 1436 April 712

Mei 1298 Mei 1809 Mei 1227

Juni 1211 Juni 765 Juni 1335

Juli 1234 Juli 1440 Juli 224

Agustus 1080 Agustus 2130 Agustus 663

September 804 September 1938 September 557

Oktober 1184 Oktober 986 Oktober 487

Nopember 981 Nopember 1708 Nopember 1626

Desember 1275 Desember 1287 Desember 524

4.2 Penghitungan metode Rata-rata bergerak dengan model perataan tiga bulanan dan empat bulanan 4.2.1 Metode Rata-rata bergerak tiga bulanan

Tabel 4.2 Nilai MAD untuk Rata-rata tiga bulanan periode

c Forecast (F) Aktual (A) Error E = A-F RSFE Absolut Error Kumulatif Absolut eror MAD Tracking Signal 1 1520.66 1287 -233.66 -233.66 233.66 233.66 233.66 -1 2 1269.33 1298 28.67 -204.99 28.67 262.33 131.165 -1.562840697 3 1310 1211 -99 -303.99 99 361.33 120.4433333 -2.523925497 4 1265.33 1234 -31.33 -335.32 31.33 392.66 98.165 -3.415881424 5 1247.66 1080 -167.66 -502.98 167.66 560.32 112.064 -4.488328098 6 1175 804 -371 -873.98 371 931.32 155.22 -5.630588842 7 1039.33 1184 144.67 -729.31 144.67 1075.99 153.7128571 -4.744625879 8 1022.66 981 -41.66 -770.97 41.66 1117.65 139.70625 -5.518507583 9 989.66 1275 285.34 -485.63 285.34 1402.99 155.8877778 -3.115253851

10 1146.66 1897 750.34 264.71 750.34 2153.33 215.333 1.229305309 11 1384.33 1372 -12.33 252.38 12.33 2165.66 196.8781818 1.281909441 12 1514.66 1562 47.34 299.72 47.34 2213 184.4166667 1.625232716 13 1610.33 1436 -174.33 125.39 174.33 2387.33 183.6407692 0.682800451 14 1456.66 1809 352.34 477.73 352.34 2739.67 195.6907143 2.441250224 15 1602.33 765 -837.33 -359.6 837.33 3577 238.4666667 -1.507967571 16 1336.66 1440 103.34 -256.26 103.34 3680.34 230.02125 -1.114070983 17 1338 2130 792 535.74 792 4472.34 263.0788235 2.036423885 18 1445 1938 493 1028.74 493 4965.34 275.8522222 3.729315616 19 1836 986 -850 178.74 850 5815.34 306.0705263 0.583983052 20 1684.66 1708 23.34 202.08 23.34 5838.68 291.934 0.692211253 21 1544 1287 -257 -54.92 257 6095.68 290.2704762 -0.189202845 22 1327 595 -732 -786.92 732 6827.68 310.3490909 -2.535596279 23 1196.66 341 -855.66 -1642.58 855.66 7683.34 334.0582609 -4.917046493

Page 44: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

88

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

24 741 370 -371 -2013.58 371 8054.34 335.5975 -5.999985101 25 435.33 712 276.67 -1736.91 276.67 8331.01 333.2404 -5.212183157 26 474.33 1227 752.67 -984.24 752.67 9083.68 349.3723077 -2.817166611 27 769.66 1335 565.34 -418.9 565.34 9649.02 357.3711111 -1.172170853 28 1091.33 224 -867.33 -1286.23 867.33 10516.35 375.5839286 -3.424614053 29 928.66 663 -265.66 -1551.89 265.66 10782.01 371.7934483 -4.174064947 30 740.66 557 -183.66 -1735.55 183.66 10965.67 365.5223333 -4.748136685 31 481.33 487 5.67 -1729.88 5.67 10971.34 353.9141935 -4.887851438 32 569 1626 1057 -672.88 1057 12028.34 375.885625 -1.790119002 33 890 524 -366 -1038.88 366 12394.34 375.5860606 -2.766023846

∑ 8409.951775 33 MAD 254.8470235

4.3.2 Penghitungan Rata-rata Penyimpangan Absolut (MAD) empat bulanan periode

Tabel 4.3 Nilai MAD untuk Rata-rata empat bulanan periode

Periode Forecast (F) Aktual (A) Error E = A-F RSFE Absolut Error Kumulatif Absolut eror MAD Tracking Signal 1 1462.5 1298 -164.5 -164.5 164.5 164.5 164.5 -1 2 1276.5 1211 -65.5 -230 65.5 230 115 -2 3 1285.25 1234 -51.25 -281.25 51.25 281.25 93.75 -3 4 1257.5 1080 -177.5 -458.75 177.5 458.75 114.6875 -4 5 1205.75 804 -401.75 -860.5 401.75 860.5 172.1 -5 6 1082.25 1184 101.75 -758.75 101.75 962.25 160.375 -4.731098987 7 1075.5 981 -94.5 -853.25 94.5 1056.75 150.9642857 -5.651999054 8 1012.25 1275 262.75 -590.5 262.75 1319.5 164.9375 -3.580143994 9 1061 1897 836 245.5 836 2155.5 239.5 1.025052192

10 1334.25 1372 37.75 283.25 37.75 2193.25 219.325 1.291462442 11 1381.26 1562 180.74 463.99 180.74 2373.99 215.8172727 2.149920598 12 1526.5 1436 -90.5 373.49 90.5 2464.49 205.3741667 1.818583155 13 1566.75 1809 242.25 615.74 242.25 2706.74 208.2107692 2.957291798 14 1544.75 765 -779.75 -164.01 779.75 3486.49 249.035 -0.658582127 15 1393 1440 47 -117.01 47 3533.49 235.566 -0.496718542 16 1362.5 2130 767.5 650.49 767.5 4300.99 268.811875 2.419870774 17 1536 1938 402 1052.49 402 4702.99 276.6464706 3.80445844 18 1568.25 986 -582.25 470.24 582.25 5285.24 293.6244444 1.60150154 19 1623.5 1708 84.5 554.74 84.5 5369.74 282.6178947 1.962862261 20 1690.5 1287 -403.5 151.24 403.5 5773.24 288.662 0.523934567 21 1479.75 595 -884.75 -733.51 884.75 6657.99 317.0471429 -2.313567608 22 1144 341 -803 -1536.51 803 7460.99 339.1359091 -4.530661481 23 982.75 370 -612.75 -2149.26 612.75 8073.74 351.0321739 -6.122686636 24 648.25 712 63.75 -2085.51 63.75 8137.49 339.0620833 -6.150820462 25 504.5 1227 722.5 -1363.01 722.5 8859.99 354.3996 -3.845969352 26 662.5 1335 672.5 -690.51 672.5 9532.49 366.6342308 -1.883375697 27 911 224 -687 -1377.51 687 10219.49 378.4996296 -3.639395899 28 874.5 663 -211.5 -1589.01 211.5 10430.99 372.5353571 -4.265393793 29 862.25 557 -305.25 -1894.26 305.25 10736.24 370.2151724 -5.116646051 30 694.75 487 -207.75 -2102.01 207.75 10943.99 364.7996667 -5.762094081 31 482.75 1626 1143.25 -958.76 1143.25 12087.24 389.9109677 -2.458920316 32 833.25 524 -309.25 -1268.01 309.25 12396.49 387.3903125 -3.273210401

∑ 8450.167425 n 32 MAD 264.067732

Grafik 4.1 Tracking Signal Peramalan permintaan tahun 2019

Page 45: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

89

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

6

4

2

0

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 Series1

-2

-4

-6

Dari perhitungan MAD model tiga bulanan periode dan empat bulanan periode didapat nilai terkecil adalah

model tiga bulanan yaitu, 254,84, maka model yang paling baik untuk peramalan untuk tahun 2019 adalah

dengan memakai model tiga bulanan periode. Namun dari tabel perhitungan MAD tiga bulanan periode didapat

juga nilai tracking signal dapat dilihat nilai Tracking signal berada diluar batas-batas pengendalian, yaitu

bergerak melebihi (– 4) maka model peramalan Rata-rata bergerak perlu dipertimbangkan kembali. 4.4 Uji Keberartian Regresi Menentukan rumusan hipotesis H0 dan H1

H0 : ρ = 0, artinya nilai tracking signal berada di dalam batas-batas pengendalian peta kontrol. H1 : ρ ≠ 0, artinya nilai tracking signal berada di luar batas-batas pengendalian peta kontrol. Tentukan taraf kemaknaan α (level significance α), yaitu α = 0.05 atau 5% Menentukan uji statistika yang tepat. Uji statistika yang penulis gunakan adalah uji F, dengan rumus :

F = RJK reg (b/a) RJK res

Data dan perhitungan

Page 46: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

90

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Tabel 4.4 Format Perhitungan Analisis Regresi Xi Yi Xi2 Yi2 XiYi 1520.66 1287 2312406.836 1656369 1957089.42 1269.33 1298 1611198.649 1684804 1647590.34 1310 1211 1716100 1466521 1586410.00 1265.33 1234 1601060.009 1522756 1561417.22 1247.66 1080 1556655.476 1166400 1347472.80 1175 804 1380625 646416 944700.00 1039.33 1184 1080206.849 1401856 1230566.72 1022.66 981 1045833.476 962361 1003229.46 989.66 1275 979426.9156 1625625 1261816.50 1146.66 1897 1314829.156 3598609 2175214.02 1384.33 1372 1916369.549 1882384 1899300.76 1514.66 1562 2294194.916 2439844 2365898.92 1610.33 1436 2593162.709 2062096 2312433.88 1456.66 1809 2121858.356 3272481 2635097.94 1602.33 765 2567461.429 585225 1225782.45 1336.66 1440 1786659.956 2073600 1924790.40 1338 2130 1790244 4536900 2849940.00 1445 1938 2088025 3755844 2800410.00 1836 986 3370896 972196 1810296.00 1684.66 1708 2838079.316 2917264 2877399.28 1544 1287 2383936 1656369 1987128.00 1327 595 1760929 354025 789565.00 1196.66 341 1431995.156 116281 408061.06 741 370 549081 136900 274170.00 435.33 712 189512.2089 506944 309954.96 474.33 1227 224988.9489 1505529 582002.91 769.66 1335 592376.5156 1782225 1027496.10 1091.33 224 1191001.169 50176 244457.92 928.66 663 862409.3956 439569 615701.58 740.66 557 548577.2356 310249 412547.62 481.33 487 231678.5689 237169 234407.71 569 1626 323761 2643876 925194.00 890 524 792100 274576 466360.00 Jumlah 38383.88 37345 49047639.79 50243439 45693902.97 n 33 33

Rata-rata 1163.148 1131.667

untuk menentukan nilai uji F hitung, langkah-langkahnya sebagai berikut :

Nilai F hitung melalui aplikasi SPSS 22

Tabel 4.5 Uji F

RJK res

Page 47: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

91

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

Membandingkan nilai uji F hitung dengan nilai tabel F, apabila nilai hitung F lebih besar atau sama dengan

(=) nilai tabel F, maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, tampak nilai hitung F lebih besar

dari nilai tabel F yaitu, 5,10 > 4,16. Maka H0 di tolak.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara statistik, diketahui bahwa tidak bisa digunakan peramalan

dengan metode rata-rata bergerak dalam kasus ini, karena nilai tracking signal berada di luar batas-batas

pengendalian peta kontrol.

4. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut :

5. Hasil peramalan permintaan kemeja dalam satu periode tahun 2019 masing-masing adalah 879, 1010, 804, 898, 904, 869, 890, 887, 882, 886, 885, 884.

6. Berdasarkan hasil perhitungan untuk mencari nilai Tracking Signal yang dapat dilihat dalam tabel 4.3 terdapat nilai yang berada di luar batas pengendalian, hal ini menunjukkan bahwa akurasi dari model

peramalan rata-rata bergerak tiga bulanan tidak dapat diandalkan karena berada di luar batas-batas

pengendalian tracking signal (minimum -4). Dengan demikian apabila tracking signal telah berada di luar

batas-batas pengendalian, model peramalan dengan metode rata-rata bergerak dengan rata-rata penyimpangan 254,84 perlu di tinjau kembali. Diperkuat dengan uji F Annova yang telah

dihitung dan menggunakan Software SPSS 22, tampak nilai F hiung lebih besar dari nilai tabel F yaitu 5,10

> 4,16 maka H0 ditolak.

5.2 Saran Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini bagi akademik adalah, penelitian ini diharapkan dapat

digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya dan dianjurkan agar dapat menggunakan variabel / metode

peramalan lainnya, selain rata-rata bergerak (moving averages). DAFTAR PUSTAKA

Ali M Sambas dan Maman Abdurahman, 2017. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam

Penelitian, Bandung: Pustaka Setia.

Aulia Ishak, 2010. Manajemen Operasi. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamuddin. 2017. Manajemen Produksi Modern Operasi

Manufaktur dan Jasa. Jakarta: Bumi Aksara.

Hendra Wijaya, 2009. Perencanaan Pengendalian Produksi. Jakarta: Andi Publisher.

Sugiono, 2015. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Vincent Gasperz, 2014. Production and Inventory Control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Sofjan Assauri, 2016. Manajemen Operasi Produksi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Hani T. Handoko, 2011. Manajemen Produksi dan Operasi. Jogjakarta: BP

Page 48: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

92

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL

UNIVERSITAS SURAPATI

Tulisan merupakan hasil penelitian, pemikiran, atau kajian analitis-kritis di bidang bimbingan

dan konseling; ekonomi, Teknik dan atau pendidikan ekonomi;. Naskah yang diajukan

merupakan hasil karya ilmiah orisinil, belum pernah diterbitkan dan tidak sedang diterbitkan di

tempat lain.

Tulisan menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris sepanjang kurang-lebih 15-18

halaman atau lebih (termasuk gambar dan tabel) dengan ukuran kertas A4 spasi 11/2, dilengkapi

Abstrak (spasi 1) sekitar 150 dengan jumlah kata kunci 3-5 kata atau gabungan kata, jika tulisan

dalam Bahasa Indonesia maka abstrak dalam Bahasa Inggris, dan sebaliknya),

Kepastian tentang dimuat atau tidaknya tulisan akan diberitahukan secara tertulis atau lisan. Tulisan yang dimuat, akan mendapat imbalan berupa nomor bukti pemuatan sebanyak 2 (dua) eksemplar. Sedangkan tulisan yang tidak dimuat tidak dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis.

JUDUL (12pt, bold, centered)

Judul ditulis maksimal 12 kata (bahasa Indonesia), 8 kata (bahasa Jerman), 10 kata (bahasa Inggris):

harus mencerminkan isi artikel dan harus menghindari kata-kata “umum” (telaah, analisis, studi,

pengaruh, peran); bisa dibuatkan anak judul agar tidak terlalu panjang

(kosong, 1 spasi tunggal, 12 pt)

Nama Penulis (12 pt, bold, centered)

(Penulis Pertama, Penulis Kedua dan atau Penulis Ketiga, 12pt)

Nama Program Studi, Fakultas dan Universitas

(kosong, 1 spasi tunggal, 12 pt)

E-mail : [email protected]

(kosong, 2 spasi tunggal, 12 pt)

ABSTRAK (11 pt, bold, centered)

(kosong, 1 spasi tunggal, 11 pt)

untuk naskah dalam bahasa Indonesia, abstrak ditulis dalam bahasa Inggris (atau sebaliknya) dengan

jenis huruf Times New Roman (italic). Abstrak merupakan ringkasan tujuan, isi dan kesimpulan dari

naskah yang tidak melebihi dari 150 kata dalam 1 paragraf.

(kosong, 1 spasi tunggal, 12 pt)

Keywords: maksimum 5 kata kunci ditulis dalam bahasa Inggris (11 pt, italic)

(kosong, 2 spasi tunggal, 11 pt)

PENDAHULUAN (12 pt, bold)

(kosong, 1 spasi tunggal, 11 pt).

Pendahuluan merupakan uraian pokok permasalahan sehubungan dengan penelitian dan sekaligus

memuat parameter/metode yang digunakan, serta tujuan penelitian. Pada hakikatnya, pendahuluan

adalah argumentasi tentang sesuatu masalah yang teridentifikasi.

Page 49: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

93

(kosong, 1.5 spasi tunggal, 12 pt)

METODE

(kosong, 1 spasi tunggal, 12 pt)

Berisikan kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, pendirian, atau sikap kita terhadap

masalah yang kita bahas

(kosong, 1.5 spasi tunggal, 12 pt)

HASIL DAN PEMBAHASAN (12 pt, bold)

(kosong, 1 spasi tunggal, 11 pt)

Berisikan kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, pendirian, atau sikap kita terhadap

masalah yang kita bahas.

(kosong, 1.5 spasi tunggal, 12 pt)

SIMPULAN DAN SARAN (12 pt, bold)

(kosong 1 spasi tunggal, 11 pt)

Penutup/simpulan merupakan jawaban hipotesis atau perumusan masalah, yang disusun berdasarkan

fakta (bukan yang tersirat), dirumuskan secara ringkas dan cermat, dinyatakan dengan tegas tanpa

embel-embel kata “mungkin”, “kiranya”, atau “tampaknya”. Pada hakikatnya, penutup/simpulan

mengacu pada populasi atau konteks tertentu yang tidak berlaku secara universal.

Saran, berintikan hal-hal yang bertalian dengan pelaksanaan atau hasil penelitian. Saran harus logis dan

sahih, memenuhi segi-segi praksis, serta ditujukan kepada orang, lembaga, atau pihak yang berwenang

melaksanakannya.

(kosong 1.5 spasi tunggal, 12 pt)

DAFTAR RUJUKAN (12 pt, bold)

(kosong 1 spasi tunggal, 11 pt)

Daftar pustaka yang benar-benar dirujuk dalam naskah. Penyusunannya dilakukan berdasarkan abjad

dan disesuaikan dengan gaya yang telah dikenal secara umum: Gaya Chicago, Gaya Harvard, Gaya

Vancouver, Gaya Leicester University, Gaya Monash University atau seperti contoh berikut :

Craton, M. and G. Saunders. 1992. Islanders in the Stream: A History of the Bohemian People.

Athens: University of Georgia Press.

Herring, G. 1998. The Beguiled: Misogynist Myth or Feminist Fable? Literature Film Quaterly 26

(3): 214-219.

Yin, Sandra. 2003. Color bind. American Demographics 25, (7): 22-26. Academic Search Premier,

via Galileo, http://www/galileo.usg.edu.

Lampiran / Ilustrasi / Tabel

(kosong 1 spasi tunggal, 11 pt)

Lampiran/ilustrasi/tabel hanya digunakan jika benar-benar diperlukan, diletakkan sebelum Daftar

Acuan/Reference. Lampiran/ilustrasi dibuat dalam format file gamabr (*.jpg, *.tif, *.bmp). Jika

terdapat lebih dari satu, maka, diurut sesuai penomeran. Persamaan yang ditampilkan diberi nomor

sebagai (A.1), (A.2) dan seterusnya.

(kosong 1 spasi tunggal, 11 pt)

Page 50: JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019 1 No 2 Okt 2019 LIPI.pdf · Fakultas Teknologi Industri Pada Prodi Teknik Elektro Dan Prodi Teknik Industri Penaggung Jawab Lembaga Penelitian dan

JITEKS , Vol.1 No.2, Oktober 2019

94