jfet

10
JFET IDE DASAR Gambar (a) menunjukkan semikonduktor tipe n. Ujung bgian bawah disebut sumber dan ujung bagian atas disebut drain. Untuk menghasilkan JFET, sebuah pabrik menyebarkan 2 area semikonduktor tipe p ke dalam semikonduktor tipe n, seperti diperlihatkan pada Gambar (b). Daerah p ini berkaitan secara internal untuk memperoleh gade lead eksternal tunggal. Efek Bidang Gambar (c) meninjukkan tegangan bias normal untuk JFET. Tegangan catu drain adalah positif dan tegangan catu gerbang adalah negatif. Istilah efek bidang berkaitan dengan lapisan deplesi diseluruh tiap daerah p. Kombinasi ulang dari elektron bebas dan lubang-lubang menciptakan lapisan deplesi seperti yang ditunjukkan pada bidang yang diarsir. Bias Pembalik Gerbang Pada gambar (c), gerbang tipe p dan sumber tipr n berasal dari dioda sumber gerbang. Denagn JFET kita selalu membias balikkan dioda sumber gerbang. Karena bias pembalik, arus gerbang Ic adalah kira-kira nol, yang ekuivalen dengan pernyataan bahwa JFET memiliki resistansi masukan yang hampir tak terbatas. JFET contoh memiliki sebuah resistansi dalam ratusan megaohm. Inilah keuntungan besar sehinnga sebuah JFET mempunyai transistor bipolar yang sangat banyak. Inilah alasan bahwa JFET yang terbaik dalam aplikasi adalah yang memerlukan impedansi masukan tinggi. Salah satu aplikasi penting yang terpenting

Upload: endang-manik

Post on 24-Jun-2015

1.095 views

Category:

Education


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jfet

JFET

IDE DASAR

Gambar (a) menunjukkan semikonduktor tipe n. Ujung bgian bawah disebut sumber dan

ujung bagian atas disebut drain. Untuk menghasilkan JFET, sebuah pabrik menyebarkan 2

area semikonduktor tipe p ke dalam semikonduktor tipe n, seperti diperlihatkan pada Gambar

(b). Daerah p ini berkaitan secara internal untuk memperoleh gade lead eksternal tunggal.

Efek Bidang

Gambar (c) meninjukkan tegangan bias normal untuk JFET. Tegangan catu drain adalah

positif dan tegangan catu gerbang adalah negatif. Istilah efek bidang berkaitan dengan lapisan

deplesi diseluruh tiap daerah p. Kombinasi ulang dari elektron bebas dan lubang-lubang

menciptakan lapisan deplesi seperti yang ditunjukkan pada bidang yang diarsir.

Bias Pembalik Gerbang

Pada gambar (c), gerbang tipe p dan sumber tipr n berasal dari dioda sumber gerbang. Denagn

JFET kita selalu membias balikkan dioda sumber gerbang. Karena bias pembalik, arus

gerbang Ic adalah kira-kira nol, yang ekuivalen dengan pernyataan bahwa JFET memiliki

resistansi masukan yang hampir tak terbatas.

JFET contoh memiliki sebuah resistansi dalam ratusan megaohm. Inilah keuntungan

besar sehinnga sebuah JFET mempunyai transistor bipolar yang sangat banyak. Inilah alasan

bahwa JFET yang terbaik dalam aplikasi adalah yang memerlukan impedansi masukan tinggi.

Salah satu aplikasi penting yang terpenting dari JFET adalah pengikut sumber, sebuah

rangkaian yang serupa dengan pengikut emiter, kecuali bahwa impedansi masukan berada di

dalam ratusan megaohm untuk frekuensi rendah.

Perolehan Tegangan Mengendalikan Arus Drain

Pada gambar (c), elektron mengalir dari sumber ke drain mesti melalui saluran sempit

diantara lapisan deplesi. Ketika tegangan gerbang menjadi lebih negatif, lapisan deplesi

meluas dan saluran ynag berkaitan menjadi semakin sempit. Semakin negatif tegangan

gerbang, semakin kecil arus antara sumber dan drain.

JFET adalah peranti yang dikendalikan oleh tegangan karena tegangan masukan

mengendalikan arus keluaran. Dalam suatu JFET, tegangan gerbang ke sumber VGS

Page 2: Jfet

DRAIN n

GATE

p p

n

SUMBER

(a) (b)

Gambar (a) Bagian dari JFET ; (b) JFET gerbang tunggal

DRAIN

n +

GATE VPP

- p p

-

VGG n

SOURCE

+

Gambar 13-2 Pembiasan JFET normal

Menentukan seberapa besar aliran arus antara sumber dan drain ketika VGS menjadi nol,

aliran drain maksimum menuju JFET. Di sisi lain, jika VGS menjadi cukup negatif, sentuhan

lapisan deplesi dan arus drain akan mati

Simbol Skematik

JFET pada gambar (c) adalah sebuah saluran JFET karena saluran antara sumber dan drain

adalah semikonduktor tipe n. Gambar (d) menunjukkan sumbol skematik untuk sebuah JFET

saluaran n. Pada banyak aplikasi frekuensi rendah, sumber dan drain dapat saling

Page 3: Jfet

dipertukarkan karena nada dapat menggunakan salah satu ujung sebagai sumber dan ujung

yang lainnya sebagai drain.

Terminal sumber dan drain dapat dipertukarkan pada frekuensi tinngi. Hampir selalu,

pabrik meminimumkan kapasitansi internal pada sisi drain dari JFET. Dengan kata lain,

kapasitansi antara gerbang dan drain lebih kecil daripada kapasitansi antara gerbang dan

sumber.

Gambar (e) menunjukkan sebuah simbol alternatif untuk JFET saluran n. Simbol

dengan gerbang offset ini dipilih oleh banyak ahli mesin dan ahli teknik. Gerbang offset

menegaskan ujung sumber dari peranti ini, sebuah keuntungan terbatas pada rangkaian

multitingkat yang canggih.

Adapila JFET kanal-p. Simbol skematik untuk JFET kanal-p adalah sama dengan

kanal-n , kecuali bahwa titik panah gerbang tersebut mempunyai arah yang berlawanan. Aksi

JFET kanal-p adalah melengkapi; yaitu semua tegangan dan arus berlawanan.

DRAIN DRAIN

GATE

GATE

SOURCE SOURCE

(d) (e)

Gambar (d) Simbol Skematik; (e) Simbol Gerbang Offset

KURVA DRAIN

Gambar (f) menunjukkan sebuah JFET dengan tegangan bias normal. Dalam rangkaian ini,

tegangan gate-source VGS sama dengan tegangan catu gate VGG, dan tegangan drain-source

VDS sama dengan tegangan catu drain VDD.

Arus Drain Maksimum

Jika kita menghubungsingkatkan gate ke sumber, seperti pada gambar (g) , kita akan

memperoleh arus drain maksimum karena VGS =0. Gambar (h) menunjukkan grafik arus drain

ID terhadap sumber tegangan Drain VDS untuk kondisi gate terhubung singkat.

Page 4: Jfet

+ +

VPP VPP

- -

(f) (g)

ID

GATE SINGKAT

IDSS

DAERAH

AKTIF

VDS

VP VDS(MAX)

(h)

Gambar (f) Bias Normal; (g)tegangan gate nol; (h)arus gate drain dihubung singkat

Arus drain secara cepat dan kemudian hampir menjadi horizontal ketika VDS lebih besar

daripada VP. Ketika VDS naik, lapisan depletion akan mengembang. Ketika VDS= VP , lapisan

depletion hampir menyentuhnya. Kanal penghubung yang sempit akan menmutuskan atau

mencegah kenaikan arus. Inilah sebabnya mengapa arus memiliki batas atas IDSS.

Daerah aktif sebuah JFET adalah antara VP dan VDS(MAX) . Tegangan minimum VP

disebut tegangan pinchoff , dan tegangan maksimum VDs(max) .Tegangan minimum VP disebut

breakdown antara pinchoff dan breakdown, JFET bertindak seperti sebuah sumber arus yang

besarnya mendekat VDSS ketika VGS =0.

Daerah Ohmic

Tegangan pinchoff memisahkan dua daerah operasi utama JFET. Daerah yang hampir

Horizontal adalah daerah aktif. Bagian yang hampir vertikal pada kurva drain dibawah

pinchoff dinamakan dengan daerah ohmic.

Page 5: Jfet

Ketika beroperasi pada daerah ohmic, sebuah JFET akan ekuivalen dengan sebuah

resistor dengan sebuah nilai yang mendekati:

R DS= V PIDDS

RDS disebut dengan hambatan ohmic JFET.

Tegangan Cutoof Gate

Semakin negatif tegangan gate-sumber, maka semakin kecil arus drain. Sebuah VGS akan

mengurangi arus drain sampai mendekati 0. Tegangan ini dinamakan dengan cutoff gate-

source dan dilambangkan dengan VGS(off) . Pada tegangan cutoff lapisan deplation akan

tercapai. Sebagai akibatnya, kanal penghubung akan hilang . Inilah sebabnya mengapa arus

drain mendekati nol.

Hal ini bukanlah kebetulan. Kedua tegangan akan memiliki besar yang sama karena

kedua nilai tersebut adalah nilai ketika lapisan depletion tercapai atau hampir tercapai. Dalam

bentuk rumus:

VGS= -VP

Page 6: Jfet

KURVA TRANSKONDUKTANSI

Kurva transkonduktansi sebuah JFET adalah sebuah grafik ID terhadap VGS , Dengan

membaca nilai ID dan VGS dari tiap kerva drain.Kurva tidak linear karena arus meningkat lebih

cepat saat VGS mencapai 0.

Beberapa JFET memiliki kurva transkonduktansi. Titik akhir kurva adalah VGS(off) dan IDSS.

Persamaan untuk grafik ini adalah :

I D=IDSS(1− VGSVGS (off ))

2

Karena danya kuadrat pada persamaan tersebut, maka JFET sering dinamakan

peranti hukum-kuadrat. Pengkuadratan tersebut menghasilkan kurva nonlinear.

Kurva transkonduktansi yang ternormalisasi artinya bahwa kita menggambar rasio

seperti ID / IDDS dan VGS/ VGS(off). Rumus titik setengah cutoff:

VGSVGS (off )

=12

Menhasilkan arus ternormalisasi sebesar:

IDSIDDS

= 14

Dengan kata-kata: Ketika tegangan gate adalah setengah dari tegangan cutoff, maka arus drain

adalah seperempat dari nilai maksimum.

Page 7: Jfet

PEMBIASAN DALAM DAERAH OHMIC

JFET dapat dibiaskan pada daerah ohmic ataupun pada daerah ohmic, JFET akan ekuivalen

dengan hambatan. Ketika dibiaskan pada daerah aktif, JFET ekuivalen dengan sebuah sumber

arus .

Bias Gate

Gambar (i) menujukkan bias gate Negatif-VGG diberikan ke gate melaui resistor pembias RG .

Tegangan gate mengatur arus drain sehingga lebih kecil daripda IDDS . Ketika arus drain

melalui RD, akan mengatur tegangan drain sebesar:

VD= VDD-IDRD

Bias gate adalah cara terburuk untuk membiaskan JFET pada daerah aktif sebab titik Q

menjadi sangat tidak stabil.

Sebagai contoh, sebuah 2N5459 mempunyai kisaran maksimum dan minimum sebagai

berikut: IDDS bervariasi dari 4-16 mA, dan VGSoff bervariasi dari -2 ssmpai -8 Volt.

Hard Saturation

Meskipun tidak sesuai untuk pembiasan pada daerah aktif, bias gate sangat bagus untuk

pembiasan pada daerah ohmic karena kestabilan titik Q tidak menjadi masalah.

Ujung atas pada garis beban dc memiliki arus jenuh drain sebesar:

ID ( sat )=V DDRD

Untuk memastikan bahwa JFET dibias pada daerah ohmic, semua yang kita perlukan adalah

menggunakan VGS=o dan:

ID(sat)<<IDDS

Simbol <<berarti “jauh lebih kecil daripada”. Persamaan ini menyatakan bahwa arus

jenuh drain harus jauh lebih kecil daripada arus drain maksimum. Sebagai contoh, jika sebuah

JFET memiliki IDDS= 10 mA, maka Hard Saturation akan muncul jika VGS=0 dan ID(sat)=1mA.

Ketika sebuah JFET dibiaskan pada daerah ohmic , kita dapat menggantinya dengan sebuah

hambatan RDS. Dengan rangkaian yang sudah ekuivalen maka kita dapat menghitung

tegangan drain . Ketika RDS jauh lebih kecil daripada RD, tegangan drain akan mendekati 0.