jenis persangkaan - herihartanto.files.wordpress.com · contoh (tdk dapat dibantah ... •...

13
JENIS PERSANGKAAN Persangkaan UU Persangkaan UU tdk dapat di bantah Persangkaan UU dapat dibantah Persangkaan Hakim

Upload: duongnguyet

Post on 23-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

JENIS PERSANGKAAN

Persangkaan UUPersangkaan UU tdk dapat di bantahPersangkaan UU dapat dibantah

Persangkaan Hakim

PERSANGKAAN UUPersangkaan berdasarkan suatu ketentuan UU berhubungan dengan

peristiwa ttt. (1916 KUH Per)1. perbuatan yang dinyatakan batal oleh undang-undang, karena perbuatan itu

semata-mata berdasarkan dari sifat dan wujudnya, dianggap telah dilakukanuntuk menghindari suatu ketentuan undang-undang;

2. pernyataan undang-undang yang menyimpulkan adanya hak milik ataupembebasan utang dari keadaan tertentu;

3. kekuatan yang diberikan oleh undang-undang kepada suatu putusan Hakimyang memperoleh kekuatan hukum yang pasti;

4 kekuatan yang diberikan oleh undang-undang kepada pengakuan atau kepadasumpah salah satu pihak.

CONTOH (TDK DAPAT DIBANTAH)

• Pasal 1152 KUH Perdata• Objek Gadai harus berada dibawah kekuasaan Kreditor

• Tidak sah bila Objek gadai tetap berada di Debitor

Jika Objek gadai ada di Debitor perjanjian gadai dianggap disangkal/batal demi hukum

Objek Gadai dikembalikan kpd Debitor perjanjian gadai telah berahir

• Pasal 8 UU 4/1996 (1168 KUH Per)• Pemberian HT, harus dilakukan oleh pihak pemilik barang/memiliki wewenang

• Jika dilanggar, Perjanjian HT batal demi hukum

Persangaan : Jika melanggar pasal 8, persangkaan perjanjian HT batal

• Pasal 1320 KUHPer• Syarat sah nya Perjanjian

Jika memenuhi syarat tsb, persangkaan perjanjian sah. Tp jika tdk maka perjanjian tdk sah.

• Pasal 1446 KUH Per• Perikatan yg dilakukan oleh orang yg tidak cakap hukum

Persangkaan : Perjanjian tsb BATAL

• Pasal 2 (1) UU 1/1974 :• Perkawinan yg sah dilakukan menurut Agama/kepercayaan masing2.

Persangkaan : jika perkawinan dilakukan menurut Agama masing2, Perkawinan sah,

Jika perkawinan tidak dilakukan menurut Agama persangkaan Perkawinan tidak sah.

PERSANGKAAN UU TDK DAPAT DIBANTAH

Kesimpulan yg ditarik dari persangkaan UU

Berwujud pembuktian yg pasti dan menentukan

Hakim terikat

Kekuatan Pembuktian : Sempurna, Mengikat dan Menentukan

PERSANGKAAN UU DAPAT DIBANTAH

Persangkaan UU yg DAPAT dibantah memiliki ciri :

Dlm rumusan Pasal terdapat terdapat klausula yang membuka ruang untuk dibuktikan sebaliknya oleh salah 1 pihak :

Terdapat kluausula : • ...... Keculai dapat dibuktikan sebaliknya.

• ....... Melainkan dapat dibuktikan sebaliknya

CONTOH (DAPAT TIBANTAH)

• Pasal 1394 KUH Per• Pembayaran angsuran/sewa/bungan 3x berturut2,

• Persangkaan angsuran sebelumnya telah dibayar lunas,

• Kecuali dapat dibuktikan sebaliknya

Pasal ini membuka ruang untuk dibantah

BEBAN WAJIB BUKTI DAN ALAT BUKTI BANTAHAN

• Yg wajib membuktikan adalah pihak yg ingin membantah UU tsb (163 HIR)

• Wajib dibantah dgn alat bukti yg membuktikan persangkaan UU tidak benar

• Alat bukti yg dpt digunakan : seluruh alat bukti dlm 164 HIR

PERSANGKAAN HAKIM

• 1922 KUH Perdata

Persangkaan yang tidak berdasarkan undang-undang sendiri diserahkan kepada pertimbangan dan kewaspadaan Hakim, yang dalam hal ini tidak boleh memperhatikan persangkaan-persangkaan yang lain. Persangkaan-persangkaan yang demikian hanya boleh diperhatikan, bila undang-undang mengizinkan pembuktian dengan saksi-saksi, begitu pula bila terhadap suatu perbuatan atau suatu akta diajukan suatu bantahan dengan alasan-alasan adanya itikad buruk atau penipuan.

NILAI PEMBUKTIAN PERSANGKAAN HAKIM

BUKTI BEBAS

• 1 Persangkaan saja

• Persangkaan ditambah alat bukti lainnya

• Persangkaan harus disimpulkan dari beberapa fakta, yg saling bersesuaian

• tidak boleh persangkaan hanya didasar pd 1 fakta

PERSANGKAAN HAKIM YG SAH

• Antara persangkaan 1 dgn yg lain saling bersesuaian

• 1 fakta terbukti, kemudian ditarik menjadi persangkaan (kesimpulan)

• Fakta yg terbukti dgn persangkaan saling bersesuaian

Satu persangkaan dpt ditarik menjadi persangkaan lain yg disimpulkan dari persesuaian dgn alat bukti lain

LARANGAN MENARIK PERSANGKAAN PERSANGKAAN

• Penarik persangkaan dari Fakta/alat bukti yg saling bertentangan

• Setiap persangkaan yg bertentangan dianggap berdiri sendiri (tidak bersesuaian), maka :

• 1 persangkaan tidak memnuhi minimal pembuktian