jenis-jenis komuniasi an
TRANSCRIPT
USER BEHAVIOUR
Desain sistem selular adalah untuk melayani mobile communication, perilaku pengguna berpindah posisi harus dipertimbangkan.Dua mode yang terjadi pada pelanggan,1.Idle Mode
Idle mode menyatakan kondisi pelanggan tidak sedang menggunakan telepon.
2.Dedicated Mode (Connection Mode)Dedicated mode menyatakan kondisi pada saat pelanggan mengadakan panggilan ke pelanggan lain
USER BEHAVIOUR
Pada saat bergerak, hal yang dirasakan pelanggan mengenai kondisi radio adalah perubahan level sinyal yang diterima. Hal yang sama ketika pelanggan (pengguna) bergerak, BTS merasakan perubahan level sinyal yang diterima dari pengguna. Dalam keadaan pengguna melewati jangkauan sel, atau dalam kondisi berada di perbatasan sel, perlu ada mekanisme tertentu untuk menjaga pengguna tetap dapat menikmati layanan
USER BEHAVIOURCell Selection• Untuk dapat menikmati level sinyal
tertentu di atas ambang batas penerimaan sinyal minimum, sistem selular harus mampu memberikan mekanisme pemilihan sel. Pemilihan sel ini bertujuan agar pengguna dapat selalu mengakses layanan.
• Mekanisme yang dilakukan adalah MS melakukan pengukuran level sinyal yang diterima dari beberapa BTS dan kemudian melaporkan hasil pengukuran tersebut ke BTS
• MS memilih BTS yang memberikan sinyal level terkuat di MS
• Cell Selection terjadi pada saat idle mode
BTS-ABTS-B
Cell Selection
• Handover (Handoff)• Pada saat pelanggan mengadakan
panggilan dan kondisi bergerak, perlu ada mekanisme seperti halnya cell selection untuk menjaga panggilan tetap tersambung. Mekanisme yang terjadi pada saat Connection Mode ini disebut Handover (Handoff).
• Meskipun sambil dalam keadaan melakukan panggilan, MS tetap melakukan pengukuran.
• Namun pengukuran pengukuran yang dilakukan tidak hanya level sinyal, akan tetapi juga mengukur kualitas.
• Dalam hal ini terjadi 2 macam handover:
– Handover karena level sinyal– Handover karena kualitas sinyal
USER BEHAVIOUR
BTS-ABTS-B
Handover
Hard Handoff dan Soft Handoff
Dalam sistem CDMA dikenal dua macam handoff,
•Hard HandoffHandover saat terjadi perpindahan frekuensi carrier
•Soft HandoffHandover yang terjadi hanya perubahan code pengguna
• GOS : Derajat layanan– Menyatakan probabilitas sebuah
layanan diblok atau menunggu– Didesain untuk menghadapi kondisi
trafik sibuk– Erlang : unit untuk mengukur tingkat
kepadatan trafik•contoh 0.5 erlang = 1 kanal
ditempati 30 menit selama 1 jam
Perhitungan Trafik
• “Offered” Traffic Intensity (A)– Offered? → trafik yang ditawarkan oleh pelanggan
– Setiap pelanggan Au=λH Erlangs (diistilahkan ρ dalam teori antrian)• λ = traffic intensity ( rata-rata kedatangan
panggilan, jumlah panggilan/waktu pengukuran).• H = rata-rata durasi panggilan (1/ µ)
– Sistem dengan U pengguna → A = UAu = UλH Erlang
– Kapasitas = Maksimum pengguna yang dapat dilayani = C Erlangs = (equal to total # of available channels that are busy all the time)
Perhitungan Trafik
• Erlang B formula– Calls are either admitted or blocked
• A = total offered traffic• C = # channels in trunking pool (e.g. a cell)
– AMPS designed for GOS of 2%– blocked call cleared (denied) → BCC
Perhitungan Trafik
Perhitungan Trafik
GSM
• Akses jamak berdasarkan prinsip TDMA
• Bandwidth kanal pembawa 200kHz
• Menggunakan prinsip frekuensi reuse untuk desain sel
• Frekuensi 900, 1800, 1900 MHz
• Menggunakan SIM Card
CDMA
• Teknologi akses berdasarkan CDMA (spektrum tersebar)
• Bandwidth kanal pembawa 1.25 MHz• Semua sel menggunakan frekuensi yang
sama• Frekuensi 450, 800, 1900 MHz• RUIM Card
CDMA• Sensitivitas receiver lebih bagus (approx. -121 dB)
• Terjadi trade-off antara Kapasitas, Coverage (Luas jangkauan, and Kualitas)
• Soft/Softer hand-off (hanya pindah kode tanpa pindah frekuensi):– Diperlukan power kontrol yang bagus
• Multiple diversitas:– Receive Spatial Diversity dengan 2 antena penerima
– Path diversity melalui rake receivers
– Frequency diversity melalu spektrum tersebar
– Time diversity melalui interleaving
GSM
• Coverage tetap
• Peningkatan sensitivitas (approx. -108dB), tergantung solusi eksternal (masthead pre-amplifier, high power amplifier)
• Hard hand-off (perpindahan frekuensi)
Kelemahan GSM
• Membutuhkan perancangan frekuensi yang baik
• Hard handoff jika banyak terjadi (ping-pong), kualitas suara akan menurun
• Keamanan data lebih rendah daripada CDMA
Kelemahan CDMA
• Memerlukan Power Kontrol yang bagus untuk menghindari efek Near-Far
• Kualitas menurun saat pengguna meningkat
Kelebihan CDMA terhadap GSM
– Efisiensi spektrum frekuensi (Kapasitas lebih banyak)
– Jangkauan yang lebih luas(jumlah BTS yang dibutuhkan lebih sedikit)
– Kualitas suara lebih bagus– Kapabilitas data lebih bagus