jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

36
Jenis-Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Upload: firman-marine

Post on 11-Jul-2015

750 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

Jenis-Jenis Data dan

Teknik Pengumpulan Data

Page 2: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

2

A. Jenis-Jenis Data

Page 3: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

3

Data

Data adalah kumpulan informasi yang di

dapat melalui proses pengamatan /

observasiDi dalam penelitian, data yang dikumpulkan dapat

berasal dari proses pengambilan sampel (sampling

process) atau melalui proses perhitungan suatu

populasiKarakteristik yang dimiliki oleh populasi dinamakan

parameter. Sedangkan karakteristik yang dimiliki

sampel dikenal dengan statistik.

Page 4: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

4

Klasifikasi Data Berdasar Jenis Data

Data dapat dibedakan menjadi dua jenis:

1.Data Kualitatif

2.Data Kuantitatif

Page 5: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

5

1.Data Kualitatif

Data Kualitatif merupakan data yang

disajikan bukan dalam bentuk angka (non

numerik) melainkan dalam bentuk kata-

kata yang bermaknaData kualitatif biasa disebut dengan atribut

Contoh: Persepsi konsumen terhadap suatu produk,

warna mata, tempat lahir, jenis kelamin, status

pernikahan, dsb.

Data kualitatif menurut tingkat pengukuran data

terbagi menjadi 2, yaitu nominal dan ordinal

Page 6: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

6

2.Data Kuantitatif…(1)

Data Kuantitatif merupakan data yang

disajikan dalam bentuk angka (numerik)

Data kuantitatif biasa disebut dengan variabel

Contoh: Hasil pengukuran tekanan,

perhitungan/kalkulasi skor, banyak benih yang

dihasilkan, dsb.

Data kuantitatif menurut tingkat pengukuran data

terbagi menjadi 2, yaitu interval dan rasio

Page 7: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

7

2.Data Kuantitatif…(2)

Pembagian jenis data berdasarkan sifat data

di dalam data kuantitatif dibedakan menjadi

dua, yaitu:

a. Data dikrit (discrete)

b.Data kontinyu (continuous)

Page 8: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

8

a. Data Diskrit (discrete)

Data diskrit adalah data yang memiliki nilai

tertentu dan merupakan bilangan asli.

Contoh: jumlah tempat tidur pada kamar tipe

tertentu disuatu hotel, banyak suatu produk

yang terjual di sebuah toko retail (1, 2, 3, …

dsb.)

Page 9: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

9

b. Data Kontinyu (Continuous)

Data kontinyu adalah data yang nilainya

berada pada suatu interval tertentu.

Contoh: tekanan pada sebuah ban, bobot

suatu produk pertanian (sebuah melon,

sebuah sayur dan biji-bijian); bobot dari

siswa disebuah kelas, dsb.

Page 10: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

10

Jenis Data

KesimpulanKlasifikasi Data Berdasar Jenis Data

KuantitatifKualitatif

• Merek suatu

produk

• Status

pernikahan

• Warna rambut

• Warna mata

• Dsb.

Diskrit Kontinyu

• Jumlah kamar di

sebuah rumah

• Banyak produk

yang dimiliki

• Dsb.

• Berat/Tinggi

siswa

• Banyak pajak

pendapatan

yang dibayarkan

• Dsb.

Page 11: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

11

Populasi versus Sampel

Page 12: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

12

Populasi

Populasi didefinisikan sebagai

sekelompok orang, benda/barang, atau

obyek lain yang dapat menjadi sumber

didalam pengambilan sampel.Contoh Populasi:• Semua kendaraan roda 2 yang diproduksi tahun 2012 keatas

• Semua ikan yang ada di sebuah kolam

• Semua mahasiswa yang saat ini belajar di Universitas Surya

• Semua hasil percobaan pengukuran kadar pH di laboratoriumkimia pada hari Rabu tanggal 2 April 2014

Page 13: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

13

Sensus

Sensus (cacah jiwa) adalah sebuah

proses mendapatkan informasi tentang

anggota suatu populasi (tidak terbatas

pada populasi manusia). Data Sensus digunakan untuk berbagai kepentingan

seperti demokrasi (pemilu), pengumpulan pajak, juga

digunakan dalam ilmu ekonomi.

Di Indonesia terdapat beberapa macam sensus yang

dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik. diantaranya yang

terbesar: Sensus Penduduk, Sensus Pertanian dan Sensus

Ekonomi. Sensus Penduduk pada umumnya dilaksanakan

pada tahun yang berakhiran "0" atau dalam jangka waktu

sepuluh tahun.http://id.wikipedia.org/wiki/Sensus

Page 14: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

14

Sampel…(1)

Arti dari Sampel adalah bagian dari

populasi yang akan diteliti.

Sampel merupakan sesuatu yang

digunakan untuk menunjukkan sifat suatu

kelompok yang lebih besar.

Sampel dapat pula didefinisikan sebagai

suatu bagian kecil yang mewakili suatu

kelompok atau mewakili keseluruhan

bagian yang lebih besarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sampel_(statistika)

Page 15: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

15

Sampel…(2)

Didalam penelitian, sampel dapat dilihat sebagai suatupendugaan terhadap suatu populasi. Hal ini disebabkankarena sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasiyang hasilnya akan mewakili keseluruhan dari gejala yangdiamati.

Page 16: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

16

Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dapat dilakukan dalam

dua cara:

1.Secara acak (random sampling)

2.Tidak acak (non-random sampling)

Page 17: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

17

1. Pengambilan Sampel Secara Acak(Random Sampling/Probability Sampling)

Maksud dari pengambilan sampel secara acak adalah

setiap anggota dari suatu populasi memiliki kesempatan

dan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel.

Tanpa ada intervensi khusus dari peneliti.

A. Pengambilan Acak Sederhana (Simple Random

Sampling)

B. Pengambilan Acak Secara Sistematis (Systematic

Random Sampling)

C. Pengambilan Acak Berdasarkan Lapisan (Stratified

Random Sampling)

D. Pengambilan Acak Berdasarkan Area (Cluster

Sampling)

Page 18: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

18

A.Pengambilan Sampel Acak Sederhana(Simple Random Sampling)

Merupakan sistem pengambilan sampel secara acak dengan

menggunakan undian atau tabel angka random. Tabel angka

random merupakan tabel yang dibuat didalam komputer berisi

angka-angka yang terdiri dari kolom dan baris, dan cara

pemilihannya dilakukan secara bebas.

Pengambilan acak secara sederhana dapat menggunakan

prinsip pengambilan sampel dengan pengembalian ataupun

pengambilan sampel tanpa pengembalian.

Kelebihan dari pengambilan acak sederhana ini adalah

mengatasi bias yang muncul dalam pemilihan anggota

sampel, dan kemampuan menghitung standard error.

Sedangkan,kekurangannya adalah tidak adanya jaminan

bahwa setiap sampel yang diambil secara acak akan

merepresentasikan populasi secara tepat.

Page 19: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

19

B.Pengambilan Acak Secara Sistematis(Systematic Random Sampling)

Merupakan sistem pengambilan sampel yang dilakukan

dengan menggunakan selang interval tertentu secara

berurutan.

Misalnya, jika ingin mengambil 1000 sampel dari 5000

populasi secara acak, maka kemungkinan terpilihnya 1/5.

Diambil satu angka dari interval pertama antara angka 1-5,

dan dilanjutkan dengan pemilihan angka berikutnya dari

interval selanjutnya.

Kelebihan dari pengambilan acak secara sistematis ini adalah

lebih praktis dan hemat dibanding dengan pengambilan acak

sederhana. Sedangkan, kekurangannya adalah tidak bisa

digunakan pada penelitian yang heterogen karena tidak

mampunya menangkap keragaman populasi heterogen.

Page 20: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

20

C.Pengambilan Acak Berdasarkan Lapisan(Stratified Random Sampling)

Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi menurut

lapisan-lapisan tertentu dan masing-masing lapisan memiliki

jumlah sampel yang sama.

Kelebihan dari pengambilan acak berdasar lapisan ini adalah

lebih tepat dalam menduga populasi karena variasi pada

populasi dapat terwakili oleh sampel.

Sedangkan, kekurangannya adalah harus memiliki informasi

dan data yang cukup tentang variasi populasi penelitian.

Selain itu, kadang-kadang ada perbedaan jumlah yang besar

antar masing-masing strata.

Page 21: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

21

D.Pengambilan Acak Berdasarkan Area (Cluster Sampling)

Merupakan sistem pengambilan sampel yang dibagi

berdasarkan areanya. Setiap area memiliki jatah terambil yang

sama.

Kelebihan dari pengambilan acak berdasar area ini adalah

lebih tepat menduga populasi karena variasi dalam populasi

dapat terwakili dalam sampel.

Sedangkan, kekurangannya adalah memerlukan waktu yang

lama karena harus membaginya dalam area-area tertentu.

Page 22: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

22

2.Pengambilan Sampel Tidak Acak(Non-Random Sampling)

Merupakan cara pengambilan sampel secara tidak acak

dimana masing-masing anggota tidak memiliki peluang

yang sama untuk terpilih anggota sampel. Ada intervensi

tertentu dari peneliti dan biasa peneliti menyesuaikan

dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya.

A. Pengambilan Sesaat (Accidental/haphazard

sampling)

B. Pengambilan Menurut Jumlah (Quota sampling)

C. Pengambilan Menurut Tujuan (Purposive sampling)

D. Pengambilan Beruntun (Snow-ball sampling)

Page 23: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

23

A.Pengambilan Sesaat(Accidental/Haphazard Sampling)

Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan

dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti.

Misalnya, reporter radio/televisi mewawancarai warga yang

kebetulan sedang lewat atau sedang beraktivitas.

Kelebihan dari pengambilan sesaat ini adalah kepraktisan

dalam pemillihan anggota sampel.

Sedangkan, kekurangannya adalah belum tentu responden

memiliki karakteristik yang dicari oleh peneliti.

Page 24: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

24

B.Pengambilan Menurut Jumlah(Quota Sampling)

Merupakan pengambilan anggota sampel berdasarkan

jumlah yang diinginkan oleh peneliti.

Kelebihan dari pengambilan menurut jumlah ini adalah praktis

karena jumlah sudah ditentukan dari awal.

Sedangkan, kekurangannya adalah bias, belum tentu mewakili

seluruh anggota populasi.

Page 25: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

25

C.Pengambilan Menurut Tujuan(Purposive Sampling)

Merupakan pemilihan anggota sampel yang didasarkan atas

tujuan dan pertimbangan tertentu dari peneliti.

Kelebihan dari pengambilan menurut tujuan ini adalah tujuan

dari peneliti dapat terpenuhi.

Sedangkan, kekurangannya adalah belum tentu mewakili

keseluruhan variasi yang ada.

Page 26: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

26

D.Pengambilan Beruntun(Snow-ball Sampling)

Merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan

dengan sistem jaringan responden. Mulai dari mewawancarai

satu responden. Kemudian, responden tersebut akan

menunjukkan responden lain dan responden lain tersebut

akan menunjukkan responden berikutnya. Hal ini dilakukan

secara terus-menerus sampai dengan terpenuhinya jumlah

anggota sampel yang diingini oleh peneliti.

Kelebihan dari pengambilan beruntun ini adalah bisa

mendapatkan responden yang kredibel dan sesuai di

bidangnya.

Sedangkan, kekurangannya adalah memakan waktu yang

cukup lama dan belum tentu mewakili keseluruhan variasi

yang ada.

Page 27: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

27

Empat Tingkat Skala Pengukuran…(1)

Empat tingkat skala pengukuran ini dikenal pula

dengan sebutan empat macam tipe data statistik

Nominal - data diklasifikasikan kedalam kategori dantidak dapat disusun kedalam suatu urutan tertentu

Contoh: warna mata, jenis kelamin, agama, status pegawai, dsb.

Ordinal - data dapat disusun kedalam suatu urutantertentu tetapi perbedaan nilai data tidak dapat diartikan atau digambarkan.

Contoh: Ranking siswa, jenis permainan yang disukai oleh remaja, rasa/warna yang digemarioleh remaja putri/putra, dsb.

Page 28: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

28

Empat Tingkat Skala Pengukuran…(2)

Empat tingkat skala pengukuran ini dikenal pula

dengan sebutan empat macam tipe data statistik

Interval – seperti tipe ordinal, dengan tambahandimana jumlah perbedaan antar data memiliki artidan dapat dijelaskan. Tidak ada nilai nol yang absolut pada tipe interval.

Contoh: Temperatur pada skala Fahrenheit, ukuransepatu, dsb.

Rasio - tipe interval memiliki nilai nol sebagai awalan. Perbedaan-perbedaan dan rasio pada nilai suatudata memiliki makna / arti.

Contoh: Pendapatan pegawai dalam sebulan, jarak yang ditempuh seorang sales setiap bulan,

Page 29: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

29

Rasio

Interval

Ordinal

Nominal

• Memiliki nilainol absolut

• Jarak / selang(interval) memiliki arti

• Digunakanuntuk meng-urut-kan data

• Hanya untukmengklasifikasidata

KesimpulanEmpat Macam Tipe Data Statistik…(1)

Page 30: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

30

KesimpulanEmpat Macam Tipe Data Statistik…(2)

Tingkat Skala

Pengukuran

OrdinalNominal

Data hanya

dapat

diklasifikasi

• Usia

• Merek produk

• Status

pegawai

• Status

pernikahan

Interval Rasio

Data dapat di-

urut-kan

• Ranking

siswa di kelas

• Klasemen

sepak bola

Perbedaan

antara nilai

memiliki arti /

makna

• Temperature

• Ukuran

pakaian

• Ukuran

sepatu

Nol dan rasio

antar nilai

memiliki arti/

makna

• Jarak ke

suatu tempat

• Konsumsi

bahan bakar

Page 31: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

31

B. Teknik Pengumpulan Data

Page 32: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

32

Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya

Untuk menunjang proses penelitian serta membuat

laporan pada tulisan ilmiah, seorang peneliti dapat

mengumpulkan data menggunakan dua cara, yaitu:

1.Data PrimerData yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui

wawancara / interview, pengukuran langsung, pengamatan,

percobaan, kuesioner, dsb.

2.Data SekunderData yang diperoleh dari pihak lain seperti koran / majalah,

jurnal, penelitian / publikasi pihak lain, percobaan pihak lain,

buku, dsb.

Page 33: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

33

Macam Data Menurut Sumber Data

Seorang peneliti dapat mengumpulkan dan

menggunakan data dari berbagai macam sumber

data, yaitu:1.Data InternalData yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu

organisasi / institusi secara internal. Contoh: data keuangan,

data pegawai, data produksi, data hasil percobaan internal,

data riset dan pengembangan, dst.

2.Data EksternalData yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada

diluar organisasi / institusi. Contoh: data penggunaan produk

ditingkat konsumen, tingkat preferensi pelanggan, sebaran

penduduk, dsb.

Page 34: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

34

Jenis Data Menurut WaktuPengumpulannya

Untuk menunjang proses penelitian serta membuat

laporan pada tulisan ilmiah, seorang peneliti dapat

mengumpulkan data dengan dua cara, yaitu:

1.Data Cross SectionData yang menginformasikan titik waktu tertentu. Contoh:

laporan keuangan per 31 Des. 2013, data pelanggan PT.X

bulan Feb.2012, dsb.

2.Data Time Series / BerkalaData yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu

atau periodik secara historis. Contoh: perkembangan nilai

tukar Euro terhadap US Dollar tahun 2010 - 2013, volume

penjualan tahun 2005 - 2013, dsb.

Page 35: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

35

Jenis Utama Penelitian

Eksperimen. Melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji,

memberi perlakuan terhadap sistem, dan kemudian melakukan

pengukuran (lagi) dengan cara yang sama terhadap sistem yang

sedang di’uji’ untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai

pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan

pengaruhnya diukur dalam waktu yang bersamaan. Eksperimen

digunakan pada ilmu-ilmu rekayasa, misalnya teknik, ilmu pangan,

agronomi, farmasi, pemasaran (marketing), dan psikologi

eksperimen. Teknik eksperimen dipelajari dalam rancangan

percobaan (desain eksperimen).

http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika

Survey. Pada tipe ini tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem

yang dikaji. Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara

berbagai pengubah diselidiki untuk memberi gambaran terhadap

objek penelitian. Teknik survey dipelajari dalam metode survey.

Survey sering dilakukan pada ilmu-ilmu sosial atau berkaitan

dengan perilaku sehari-hari, misalnya ekonomi, psikologi dan

pedagogi, kedokteran masyarakat, dan industri

Page 36: Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data

36

Selesai