jenis jembatan

28
JENIS JEMBATAN Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir. Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Jembatan jalan raya (highway bridge), 2) Jembatan jalan kereta api (railway bridge), 3) Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (pedestrian bridge). Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut. 1) Jembatan di atas sungai atau danau, 2) Jembatan di atas lembah, 3) Jembatan di atas jalan yang ada (fly over), 4) Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert), 5) Jembatan di dermaga (jetty). Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain : 1) Jembatan kayu (log bridge), 2) Jembatan beton (concrete bridge), 3) Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge), 4) Jembatan baja (steel bridge),

Upload: kiki-yohanes-zonkkers

Post on 16-Aug-2015

55 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mari dibaca

TRANSCRIPT

JENIS JEMBATANPengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untukmenghubungkanduabagianjalanyangterputus olehadanya rintangan-rintangansepertilembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yangmelintang tidak sebidang dan lain-lain. Jenis jembatan berdasarkanfungsi, lokasi,bahankonstruksidan tipestruktur sekaranginitelah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulaidari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir. Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.1) Jembatan jalan raya (highway bridge),) Jembatan jalan kereta api (railway bridge),!) Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (pedestrian bridge).Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut.1) Jembatan di atas sungai atau danau,) Jembatan di atas lembah,!) Jembatan di atas jalan yang ada (fly over),") Jembatan di atas saluran irigasi#drainase (culvert),$) Jembatan di dermaga (jetty).Berdasarkanbahankonstruksinya, jembatandapat dibedakanmenjadi beberapamacam,antara lain %1) Jembatan kayu (log bridge),) Jembatan beton (concrete bridge),!) Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge),") Jembatan baja (steel bridge),$) Jembatan komposit (compossite bridge).Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antaralain %1) Jembatan plat (slab bridge),) Jembatan plat berongga (voided slab bridge),!) Jembatan gelagar (girder bridge),") Jembatan rangka (truss bridge),$) Jembatan pelengkung (arch bridge),&) Jembatan gantung (suspension bridge),') Jembatan kabel (cable stayed bridge),() Jembatan cantile)er (cantilever bridge).STRUKTUR JEMBATAN*ecara umum struktur jembatan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu struktur atas danstruktur ba+ah.1 Struktur Atas !Superstructures*truktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi beratsendiri, bebanmati, bebanmati tambahan, bebanlalu-lintaskendaraan, gayarem, bebanpejalan kaki, dll.*truktur atas jembatan umumnya meliputi %a) ,rotoar % o *andaran dan tiang sandaran,o Peninggian trotoar (Kerb),o *lab lantai trotoar.b) *lab lantai kendaraan,c) -elagar (Girder),d) Balok diafragma,e) .katan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang),f) ,umpuan (Bearing)." Struktur Ba#ah !Substructures*truktur ba+ah jembatan berfungsi memikul seluruh beban struktur atas dan beban lain yangditumbulkan oleh tekanan tanah, aliran air dan hanyutan, tumbukan, gesekan pada tumpuandsb. untuk kemudian disalurkan ke fondasi. *elanjutnya beban-beban tersebut disalurkan olehfondasi ke tanah dasar.*truktur ba+ah jembatan umumnya meliuputi % a) Pangkal jembatan (Abutment),o /inding belakang (Back wall),o /inding penahan (Breast wall),o /inding sayap (Wing wall),o 0prit, plat injak (Approach slab)o 1onsol pendek untuk jacking (Corbel),o ,umpuan (Bearing).b) Pilar jembatan (Pier),o 1epala pilar (Pier ead),o Pilar (Pier), yg berupa dinding, kolom, atau portal,o 1onsol pendek untuk jacking (Corbel),o ,umpuan (Bearing).$ %on&asi2ondasi jembatan berfungsi meneruskan seluruh beban jembatan ke tanah dasar. Berdasarkansistimnya,fondasiabutmentatau pierjembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macamjenis, antara lain % a) 2ondasi telapak (spread footing)b) 2ondasi sumuran (caisson)c) 2ondasi tiang (pile foundation)o ,iang pancang kayu (!og Pile),o ,iang pancang baja ("teel Pile),o ,iang pancang beton (#einforced Concrete Pile),o ,iang pancang beton prategang pracetak (Precast Prestressed Concrete Pile),spunpile,o ,iang beton cetak di tempat (Concrete Cast in Place), borepile$ franky pile$o ,iang pancang komposit (Compossite Pile).KRITERIA 'EREN(ANAAN JEMBATAN1)Sur*ei &an In*estigasi/alam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan sur)ei dan in)estigasi yang meliputi %1) *ur)ei tata guna lahan,) *ur)ei lalu-lintas,!) *ur)ei topografi,") *ur)ei hidrologi,$) Penyelidikan tanah,&) Penyelidikan geologi,') *ur)ei bahan dan tenaga kerja setempat.3asil sur)ei dan in)estigasi digunakan sebagai dasar untuk membuat rancangan teknis yangmenyangkut beberapa hal antara lain %1)1ondisi tata guna lahan,baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatanberkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.) 1etersediaan material, anggaran dan sumberdaya manusia.!) 1elas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan )olume lalu lintas.") Pemilihan jenis konstruksi jembatan yang sesuai dengan kondisi topografi, struktur tanah,geologi, hidrologi serta kondisi sungai dan perilakunya.")Analisis +ata*ebelum membuat rancangan teknis jembatan perlu dilakukan analisis data hasil sur)ei danin)estigasi yang meliputi, antara lain %1) 4nalisis data lalu-lintas.4nalisis data lalu-lintas digunakan untuk menentukan klas jembatan yang erat hubungannyadengan penentuan lebar jembatan dan beban lalu-lintas yang direncanakan.) 4nalisis data hidrologi.4nalisis ini dimaksudkanuntukmengetahui besarnya debit banjir rancangan, kecepatanaliran, dan gerusan (scouring) pada sungai dimana jembatan akan dibangun.!) 4nalisis data tanah./atahasil pengujiantanahdi laboratoriummaupundi lapanganyangberupapengujiansondir, *P,, boring, dsb. digunakan untuk mengetahui parameter tanah dasar hubungannyadengan pemilihan jenis konstruksi fondasi jembatan.") 4nalisis geometri.4nalisis ini dimaksudkan untuk menentukan ele)asi jembatan yang erat hubungannya denganalinemen )ertikal dan panjang jalan pendekat (oprit).$)'e,ilihan -okasi Je,batan/asar utama penempatan jembatan sedapat mungkin tegak lurus terhadap sumbu rintanganyang dilalui, sependek, sepraktis dan sebaik mungkin untuk dibangun di atas jalur rintangan.Beberapa ketentuan dalampemilihan lokasi jembatan dengan memperhatikan kondisisetempat dan ketersediaan lahan adalah sebagai berikut %1)5okasi jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak menghasilkankebutuhan lahan yang besar sekali.)5ahan yang dibutuhkan harus sesedikit mungkin mengenai rumah penduduk sekitarnya,dan diusahakan mengikuti as jalan e6isting.!)Pemilihan lokasi jembatan selain harus mempertimbangkan masalah teknis yangmenyangkut kondisi tanah dan karakter sungai yang bersangkutan, juga harusmempertimbangkan masalah ekonomis serta keamanan bagi konstruksi dan pemakai jalan..)Bahan Konstruksi Je,batan/alam memilih jenis bahan konstruksi jembatan secara keseluruhan harusmempertimbangkan hal-hal sebagai berikut %1) Biaya konstruksi,) Biaya pera+atan,!) 1etersediaan material,") 2le6ibilitas (konstruksi dapat dikembangkan atau dilaksanakan secara bertahap),$) 1emudahan pelaksanaan konstruksi,&) 1emudahan mobilisasi peralatan.,abel 1. berikut menyajikanrangkumanjenis konstruksi, bahankonstruksi danbentangmaksimum jembatan standar Bina 7arga yang ekonomis dalam keadaan normal yang seringdigunakan. ,abel 1. Bentang maksimum jembatan standar untuk berbagai jenis dan bahanB4348 J98.* B98,48- 74:.(7)Beton Culvert"lab bridge%&Girder$ '&Girder".;; < &.;;&.;; < (.;;&.;; < $.;;BetonPrategangPC'&Girder Prestressed Bo(Girder1$.;;-!$.;;";.;; < $;.;;Baja %russ bridge &;.;; < 1;;.;;1omposit Compossite bridge 1;.;; < ";.;;=ontoh jembatan non-standar yang telah dibangun di .ndonesia, dapat dilihat pada ,abel .,abel . =ontoh jembatan non-standar di .ndonesia8474 J97B4,48 J98.* J97B4,48 B98,48-(7)Jembatan *erayu1esugihan, JatengPrestressed ConcreteCantilever Bo( Girder1(.;;Jembatan ,onton, 8ipah BatamBalance Cantilever Concrete Bo( Girder 1&;.;;Jembatan 1ahayan"teel Arch Bridge 1$;.;;1altengJembatan >empang, -alang BatamConcrete Arch Bridge "$.;;Jembatan 7ahakam 1altim"uspension Bridge ';.;;Jembatan Batam, ,ontonBatamCable "tayed Bridge !$;.;;?ntuk membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan dan jenis konstruksijembatanyangakandibangundi suatudaerah, perludilakukane)aluasi denganmemberipenilaian pada masing-masing bahan dan jenis konstruksi jembatan tersebut seperti contohyang disajikan pada ,abel !.,abel !. =ontoh perbandingan bahan dan jenis konstruksi jembatanPerbandingan Beton BetonprestressBaja 1omposit1etersediaan bhn "" 2abrikasi "" !@aktu perakitan " ! 1 ,enaga kerja " ! " "4ncaman korosi " ! 1 9rection1" !7obilisasi 1" !?mur konstruksi " " " "96pandable " ! 1 Pera+atan " ! 1 1Bentang tersedia! " !Perancah " ! 1 Bekisting lantai1ontrol elemen " ",otal nilai ./ $0 $1 $21eterangan nilai %" A sangat menguntungkan,! A menguntungkan, A cukup menguntungkan,1 A kurang menguntungkan.'ER3ITUN4AN STRUKTUR JEMBATANPerencanaan struktur jembatan yang ekonomis dan memenuhi syarat teknis ditinjau dari segikeamanansertarencanapenggunaannya, merupakansuatuhal yangsangat pentinguntukdiupayakan. /alam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan identifikasi yangmenyangkut beberapa hal antara lain %1)1ondisi tata guna lahan,baik yang ada pada jalan pendukung maupun lokasi jembatanberkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.) 1elas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan )olume lalu lintas.!) *truktur tanah, geologi dan topografi serta kondisi sungai dan perilakunya.")Pemilihanjenis struktur danbahankonstruksi jembatanyangsesuai dengankondisimedan, ketersediaan material dan sumber daya manusia yang ada.$)Penguasaan tentang teknologi perencanaan, metode pelaksanaan, peralatan, material#bahan mutlak dibutuhkan dalam perencanaanjembatan.&)4nalisis*truktur yangakurat denganmetodeanalisisyangtepat agar diperolehhasilperencanaan jembatan yang optimal.7etode perencanaan struktur jembatan yang digunakan ada dua macam, yaitu 7etodeperencanaan ultimit (!oad #esistant )actor *esign$ !#)*) dan 7etode perencanaantegangan ijin (Allowable "tress *esign$ A"*). Perhitungan struktur atas jembatan umumnyadilakukandenganmetodeultimit denganpemilihanfaktor bebanultimit sesuai peraturanyang berlaku. 7etode perencanaan tegangan ijin dengan beban kerja umumnya digunakanuntukperhitunganstrukturba+ahjembatan(fondasi). ?ntuktipejembatansimplegirder,perhitungan dapat dilakukan secara manual dengan 96cel. ?ntuk tipe jembatan yang beruparangka, perhitunganstruktur dilakukandengankomputer berbasis elemenhingga(finiteelement) untuk berbagai kombinasi pembebanan yg meliputi berat sendiri, beban matitambahan, bebanlalu-lintaskendaraan(bebanlajur,rem, pedestrian), danbebanpengaruhlingkungan (temperatur, angin, gempa) dengan pemodelan struktur !-/(space&frame).7etodeanalisisyangdigunakanadalahanalisisliniermetodematrikskekakuanlangsung(direct stiffnessmatriks)dengandeformasi strukturkecil danmaterial isotropic. Programkomputeryangdigunakanuntukanalisisadalah*4P;;;. /alamprogramtersebut beratsendiri struktur dan massa struktur dihitung secara otomatis./alamblogini diberikanbeberapacontohperhitunganstrukturjembatanbetonprategangmulai dari struktur atas yang terdiri dari slab lantai jembatan dan girder prategang(prestressed concrete ' girder) sampai struktur ba+ah yang berupa abutment dan pier tipedinding termasuk fondasinya. Perhitungan P=.-girder ini digunakan untuk perencanaanstruktur Jembatan *randakan .., 1ulon Progo, /... Bogyakarta dan Jembatan ,ebing >umbih,1alsel. *elain itu diberikan juga beberapa contoh perhitungan struktur atas sebagai berikut %C Prestressed Concrete Bo( Girder (-ejayan 2ly 0)er, Bogyakarta).C Concrete ' + Girder (Jembatan 8ga+en, -unung 1idul).C Concrete % + Girder (Jembatan Brantan, 1ulon Progo).C Compossite Girder (Jembatan Bonjok, 1ebumen, Jateng)?ntuk jembatan beton tipe busur (Concrete Arch Bridge) diberikan contoh perhitungan yangmeliputi %C Jembatan Plat 5engkung (Jembatan @anagama, /... Bogyakarta)C Jembatan >angka 5engkung (Jembatan *arjito .., Bogyakarta).=ontoh perhitungan struktur jembatan tipe plat untuk bentang pendek meliputi %C ,nderpass (Jombor )ly -ver, Bogyakarta)C Bo( Culvert (Jembatan 1alibayem, Bogyakarta)*elain perhitungan Pier tipe dinding, juga diberikan contoh perhitungan Pier tipe yang lainseperti %C Pier ,ipe 1olom ,unggal (-ejayan 2ly 0)er, Bogyakarta)C Pier ,ipe Portal (Jembatan Boro, Pur+orejo, Jateng)=ontoh perhitungan tersebut dapat di-do+n load pada tautan berikut di ba+ah. Blog ini sengaja dibuat untuk memberikan informasi kepada mahasis+a atau engineer mudaguna menambah +a+asan tentangstruktur jembatan dan struktur bangunan gedung.@alaupun saat ini teknologi semakin canggih dan kemudahan mendapatkan informasi sangatmudah dan begitu cepat, akan tetapi kemudahan-kemudahan ini kurang dimanfaatkan secaraoptimal olehparamahasis+amaupunengineermuda. 3al ini dapat berdampaksehinggakurangberperilakuadaptifterhadapperkembangandankemajuanteknologikhususnyadibidang jembatan atau bangunan gedung yang saat ini sangat dibutuhkan di dunia industri danjasa konstruksi. /alamblogini diberikanberbagai macamcontohperhitunganstrukturjembatanataubangunangedungyangcukupdetail untukmemudahkanmahasis+aatauengineermuda memahami dan mengembangkan kemampuan dalamanalisis strukturjembatan atau bangunan gedung.Blog ini terdiri atas tiga bagian masing-masing sebagai berikut %Pada 3ari *abtu, tanggal & 8o)ember ;11, sekitar pukul 1&.; @.,4telah terjadikeruntuhan Jembatan 7ahakam .. yang terletak di ,enggarong, 1abupaten 1utai1artanegara, Pro)insi 1alimantan ,imur. >untuhnya jembatan ini mengakibatkanterputusnyajalurpenghubungantara1ota ,enggarongdengan ,enggarong*eberangyangmenuju *amarinda. Peristi+a ini memberi pembelajaran bagi kita untuk lebih hati-hati dantidakmengulangkesalahanyangsama. ?ntukmengetahui faktadanrealitasecaratekniskejadian runtuhnya jembatan tersebut dapat di-do+nload melalui tautan ini % -aporanIn*estigasi RuntuhnyaJe,batanKutai Kartanegara. Janganlupa tuliskankomentartentangsarandankritikatas laporantersebut. Jikaandabelummempunyai 4.7cukupmenggunakan pilihan 4nonymous untuk meberikan komentar.MANAJEMEN +AN STRATE4I 'EN(A'AIAN MUTU JEMBATANA) -ATAR BE-AKAN4Peningkatan sarana transportasi sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomidan menunjang pembangunan nasional di masa yang akan datang. *esuai denganperkembangan daerah yang bersangkutan, jembatan merupakan salah satu sarana prasaranatransportasi yangsangat menentukandalamupayamenunjangkelancaranlalulintas danmeningkatkan aktifitas perekonomian di daerah yang mulai berkembang. 0leh pembangunanjembatan baik kualitas maupun kuantitasnya mempunyai arti penting untuk guna menunjangtercapainya program merupakan hal yang sangat penting jembatan. Jembatan yang merupakan bagian dari sistem jaringan transportasi darat mempunyai perananyang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menunjang pembangunan nasional di masayang akan datang. 0leh sebab itu perencanaan, pembangunan dan rehablillasi serta fabrikasikonstruksi jembatan perlu diupayakan seefektif dan seefisien mungkin, sehinggapembangunan jembatan dapat mencapai sasaran mutu jembatan yang direncanakan.7anajemendanstrategi pencapaianmutujembatanharus dilakukanuntukmenghindariterjadinya rekonstruksi yang harus dilakukan apabila ada bagianyang tidak memenuhistDndar mutu yang diharapkan. Parapemerhati Jembatan.ndonesiayangterdiri dari 1alanganPemerintahan,4kademisi,1onsultan Perencana dan Penga+as, 1ontraktor atau Pelaksana 2abrikasi dan *upplier turutterlibat dan bertanggung ja+ab atas pembangunan jembatan yang efektif, efisien dan berdayaguna sesuai dengan tuntutan Eaman dan perkembangan teknologi.B) MAKSU+ +AN TUJUAN7aksudkegiatanmanajemendanstrategi pencapaianmutujembatanadalahuntukdapatmemberikan arahan dan pedoman terhadap pembangunan prasarana transportasi yang berupajembatan yang memenuhi stDndar mutu dan berdaya guna sehingga dapat menunjang strategiPembangunan @ilayah di Pemerintah /aerah 1abupaten maupun Propinsi. ,ujuan yang hendak dicapai adalah untuk mendapatkan cara penanganan yang efisien danefektif dalam pencapaian mutu jembatan yang memenuhi stDndar.() 'EN4ERTIAN JEMBATANJembatanadalahsuatustruktur kontruksi yangmemungkinkanroutetransportasi melaluisungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api dan lain-lain. Jembatan adalah suatu strukturkonstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanyarintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi dan pembuang . Jalan ini yang melintang yang tidak sebidang dan lain-lain. *ejarah jembatan sudah cukup tua bersamaan dengan terjadinya hubungan komunikasi dantransportasi antara sesama manusia dan antara manusia dengan alam lingkungannya. 7acamdan bentuk serta bahan yang digunakan mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan jamandan teknologi, mulai dari yang sederhana sekali sampai pada konstruksi yang mutakhir. 7engingat fungsi dari jembatan yaitusebagai penghubungdua ruas jalan yangdilaluirintangan, maka jembatan dapat dikatakan merupakan bagian dari suatu jalan, baik jalan rayaatau jalan kereta api.Berikut beberapa jenis jembatan %1. Jembatan diatas sungai. Jembatan diatas saluran irigasi# drainase!. Jembatan diatas lembah". Jembatan diatas jalan yang ada (fly o)er)Bagian-bagian 1onstruksi Jembatan terdiri dari %1onstruksi Bangunan 4tas (*uperstructures)*esuai dengan istilahnya, bangunan atas berada pada bagian atas suatu jembatan, berfungsimenampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang, kendaraan, dll,kemudian menyalurkan pada bangunan ba+ah.1onstruksi bagian atas jembatan meliputi %1. ,rotoir . *andaran dan tiang sandaran!. Peninggian trotoir (kerb)". 1onstruksi trotoir$. 5antai kendaraan dan perkerasan&. Balok gelagar'. Balok diafragma # ikatan melintang(. .katan pengaku (ikatan angin, ikatan rem,ikatan tumbukan)F. Perletakan (tumpuan)1onstruksi Bangunan Ba+ah (*ubstructures)Bangunan ba+ah pada umumnya terletak disebelah ba+ah bangunan atas. 2ungsinya untukmenerima beban-beban yang diberikan bangunan atas dan kemudian menyalurkan kepondasi, beban tersebut selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah.1onstruksi bagian ba+ah jembatan meliuputi % 1. Pangkal jembatan (abutment) dan pondasi. Pilar jembatan (pier) dan pondasi+) KRITERIA 'EREN(ANAAN JEMBATAN/alam perencanaan teknis jembatan perlu dilakukan identifikasi yang menyangkut beberapahal antara lain %1ondisi tatagunalahan, baikyangadapadajalanpendukungmaupunlokasi jembatanberkaitan dengan ketersediaan lahan yang ada.1elas jembatan yang disesuaikan dengan kelas jalan dan )olume lalu lintas.*truktur tanah, geologi dan topografi serta kondisi sungai dan perilakunya.1) 'e,ilihan -okasi Je,batan/asar utama penempatan jembatan sedapat mungkin tegak lurus terhadap sumbu rintanganyang dilalui, sependek, sepraktis dan sebaik mungkin untuk dibangun di atas jalur rintangan.Beberapa ketentuan dalampemilihan lokasi jembatan dengan memperhatikan kondisisetempat dan ketersediaan lahan adalah sebagai berikut %5okasi jembatan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak menghasilkankebutuhan lahan yang besar sekali.5ahan yang dibutuhkan harus sesedikit mungkin mengenai rumah penduduk sekitarnya, dandiusahakan mengikuti as jalan e6isting.") Bahan Konstruksi Je,batan/itinjau dari klasifikasi bangunan penyeberangan secara umum, bahan konstruksi jembatandapat dikelompokkan seperti yang tercantum pada tabel 1. ,abel 1. Bahan 1onstruksi JembatanBagian Bahan Jenis*truktur atas Beton bertulang *lab-irderBeton prategang -irderBaja ,russ1omposit -irder*uspension*truktur ba+ah Beton bertulang 4butmentPier2ondasi Beton bertulang 2ootplat*umuran,iang pancangBore-pile$) 'e,ilihan Konstruksi Atas Je,batanPemilihan konstruksi atas jembatan ditetapkan dengan mempertimbangkan konstruksi yangkuat, aman, dan ekonomis. 3al yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis konstruksi atasantara lain %1. 7udah pelaksanaannya. Biaya pelaksanaan murah!. Pengadaan bahan relatif mudah". Biaya pera+atan relatif rendah$. =ukup kuat dengan biaya relatif murah&. Bentang sungai.) 'e,ilihan Konstruksi Ba#ah Je,batanPemilihan konstruksi ba+ah jembatan harus memperhatikan kondisi tanah setempat dan polaaliran sungai. 1onstruksi ditetapkan berdasarkan pertimbangan kekuatan, biaya, sertakemudahandalampelaksanaan.,ahapan yangharus dilakukandalamperencanaanfondasijembatan antara lain %1. Pemeriksaan rencana tahanan lateral ultimit geser maupun tahanan tekanan pasif padafondasi.. *tabilitas terhadap geser dan guling.!. 1apasitas daya dukung ultimit.". Penurunan (settlement) pada fondasi.Abut,ent &an 'ierKentungan %ly 5*erBAHAN STRUKTUR1) Beton?ntuk struktur kolom, sloof, balok lantai dan plat lantai digunakan beton dengan kuat tekanbeton yang disyaratkan, fcG A $ 7Pa (setara dengan beton 1-!;;). 7odulus elastis beton, 9cA "';;.fcG A ,!$.1;" 7Pa A ,!$.1;' k8#m

. 4ngka poison, A ;,;. 7odulus geser, - A9c# H .( 1 I ) J A ;,F(.1;' k8#m

.") Ba6a Tulangan?ntukbajatulangandenganK1mmdigunakanbajatulanganulirBJ,/";dengantegangan leleh baja, fy A ";; 7Pa. ?ntuk baja tulangan dengan 1 mm digunakan bajatulangan polos BJ,P " dengan tegangan leleh baja, fy A "; 7Pa. 7odulus elastis baja, 9s A,1.1;$ 7Pa.$) Ba6a 'rofil7utu baja profil yang digunakan untuk struktur baja harus memenuhi persyaratan setara dengan BJ-!'. JENIS BEBAN1) Beban ,ati !Dead loadBebanmatiyangmerupakanberatsendirikonstruksi(specificgravity)menurut ,ata=araPerencanaan Pembebanan untuk >umah dan -edung (*8. ;!-1''-1F(F-2), adalah sepertitable berikut %N Konstruksi Berat Satuo an1 Baja '($; kg#m! 1 Beton bertulang ";; kg#m! Beton;; kg#m!! /inding pas bata Lbt$; kg#m

" /indingpasbata1bt"$; kg#m

$ =urtain+allIrangka&; kg#m

& =ladding I rangka ; kg#m

' Pasangan batu kali ;; kg#m!( 2inishing lantai(tegel);; kg#m!F PlafonIpenggantung; kg#m

1;7ortar ;; kg#m!11 ,anah, Pasir 1';; kg#m!1

4ir 1;;; kg#m!1!1ayu F;; kg#m!1"Baja '($; kg#m!1$4spal1";; kg#m!1&.nstalasi plumbing $; kg#m

") Beban hi&up !Live loadBeban hidup yang bekerja pada lantai bangunan ,ata =ara Perencanaan Pembebanan untuk>umah dan -edung (*8. ;!-1''-1F(F-2), adalah seperti tabel berikut %No-antai bangunan Bebanhi&upSatuan1 all$coridor$balcony!;; kg#m

,angga dan bordes";; kg#m

" 5antai bangunan$; kg#m

$ 5antai atap 1;; kg#bangunan m

$) Beban ge,pa !EarthquakeBeban gempa dihitung berdasarkan ,atacara Perencanaan 1etahanan -empa untuk Bangunan-edung(*8. ;!-1'&-;;) denganmetodeyaitucarastatikdandinamik. /ari hasilanalisis kedua cara tersebut diambil kondisi yangmemberikan nilai gaya atau momenterbesar sebagai dasar perencanaan. a) Meto&e Statik Eki*alent-aya geser dasar nominal pada struktur akibat gempa dihitung dengan rumus sebagaiberikut %M A = . . # > .@t/engan, =Anilai faktor responsegempa, yangditentukanberdasarkan#ilayahge,pa(-ambar 1), kondisi tanah dan +aktu getar alami.@ilayah gempa% Eone $.1ondisi tanah % lunak@aktu getar alami gedung, , A ;,&( deitk N .n A ;,1&.& A ;,F& detik. ?ntuk , A ;,&( detik,dari kur)a diperoleh % = A ;,($. > A faktor reduksi gempa representatif. ?ntuk taraf kinerjastruktur gedung daktail parsial, maka % 2aktor daktilitas, A ". /itetapkan kuat lebih bebandan bahan yang terkandung di dalam struktur % f1A 1,&. 7aka % > A .f1 A ".1,& A &,".2i A gaya horisontal pada masing-masing taraf lantai .A faktor keutamaan (diambil, . A 1)@t Ajumlahbebanmati danbebanhidupyangdireduksiyangbekerjadi atas tarafpenjepitan lateral. 2aktor reduk diambil A ;,$ 1oefisien gempa rencanaA = . . # > A ;,($.1# &," A 781$.4nalisis statik dilakukan denganmeninjau secara bersamaan 1;;O gempa arah : dan !;O gempa arah B, dan sebaliknya.b) Meto&e +ina,ik Response Spectrum1) Besar beban gempa ditentukan oleh percepatan gempa rencana dan massa totalstruktur. 7assa total struktur terdiri dari berat sendiri struktur dan beban hidup yang dikalikandengan faktor reduksi ;,$.) Percepatan gempa diambil dari data Eone $ Peta @ilayah -empa .ndonesia menurut,atacara Perencanaan 1etahanan -empa untuk Bangunan -edung (*8. ;!-1'&-;;)denganmemakai spektrumresponsyangnilai ordinatnyadikalikandengankoreksi .#>A1#&," seperti tabel di ba+ah. Percepatan grafitasi diambil, g A F(1 cm#det

.,abel 1. 8ilai spectrum terkoreksi@aktugetar(detik)8ilaispectrum8ilaispectrumterkoreksi7)7 ;.! 7)727)" ;.(! 7)1$7)/ ;.(! 7)1$1)7 ;.$; 7)791)2 ;.!! 7)72")7 ;.$ 7)7.")2 ;.; 7)7$$)7 ;.1' 7)7"!) 4nalisisdinamikdilakukandenganmetodesuperposisi spectrumresponse. denganmengambil response maksimum dari " arah gempa, yaitu ;, "$, F;, dan 1!$ derajat. ")/igunakannumbereigen89A!denganmasspartisipationfactorF;Odengankombinasi dinamis (=P= methode)!) 1arena hasil dari analisis spectrum response selalu bersifat positif (hasil akar), makaperlu faktor I1 dan ekaman gerakan tanah akibat gempa diambil dari akselerogram gempa 9l-=entro 8-* yang direkam pada tanggal 1$ 7ei 1F";. /alam analisis ini redaman struktur yang harus diperhitungkan dapat dianggap $O dari redaman kritisnya. 2aktor skala yang digunakan A g 6.#> dengan g A percepatan grafitasi (g A F(1 cm#det

)..) Beban AnginBeban angin minimum pada bangunan yang terletak cukup jauh dari tepi laut dihitung berdaarkan kecepatan angin !" m#detik pada ketinggian $" m di ata permukaan tanah dengan rumu % & ' (!#$)P A tekanan tiup angin (kg#m

)M A kecepatan angin (m#det),abel . Beban angin dasar1etinggian dari muka tanahBebanangin dasar(kg#m

); m < 1; m $1;,1 m < ; m !$;,1 m < !; m "!!;,1 m < $; m $&$;,1 m < '; m &&';,1 m < 1;; m 'FBeban angin tersebut harus dikalikan dengan koefisien tekanan angin sesuai ketentuan ,ata=ara Perencanaan Pembebanan untuk >umah dan -edung (*8. ;!-1''-1F(F-2). *pectrum gempa +ilayah $ @ilayah gempa di .ndonesia K*+BINASI &E+BEBANAN*emuakomponenstruktur dirancangmemiliki kekuatanminimal sebesar kekuatanyangdihitung berdasarkan kombinasi beban sbb. %1) 1ombinasi 1,"./) 1ombinasi 1,./ I 1,&.5!) 1ombinasi 1,./ I 5r Q 9") 1ombinasi ;,F./ I 9$) 1ombinasi ;,F./ I 1,.5 I 1,.@&) 1ombinasi ;,F./ I 1,!.@/engan %/ A beban mati (/ead load)5 A beban hidup (5i)e load)5r A beban hidup yang direduksi.9 A beban gempa (9arthRuake)@ A beban angin (@ind) 7odel *truktur -edung Bank B>.-4ceh &R*SE,UR &ERHITUN-AN STRUKTURA) -akukan Analisis Struktur +ina,ik Response Spe:tru,1. ,entukan foundamental periode untuk arah 6 dan y.. 3itung gaya geser dasar statik untuk arah 6 dan y berdasarkan step 1, dengan M A =..#>.@t!. 3itung faktor skala untuk masing-masing arah 6 dan y.". Perbesar gaya geser tingkat dinamik dengan faktor skala yang rele)an kemudian hitungberdasarkanprinsipstatik, besargayastatiksetiaple)el lantai-i, 2i. 8ilai 2i ini dihitungberdasarkan gaya geser tingkat dinamik.B) -akukan Analisis Struktur Statik Eki*alen &engan rotasi horisontal &ikekang!NS+;$)1. 5akukan analisis struktur statik eki)alen dengan beban 2i dari step 4.". /ari hasil analisisdiperoleh % -aya geser tingkat k, Mk6,yA s.26,ydan momen puntir tingkat terhadap koordinatlocal frame 7k6,y.. 3itung pusat rotasi struktur tingkat (pusat gaya geser) %6rS A 7k6 # Mk6yrS A 7ky # Mky!. 3itung pusat rotasi lantai %6r A (7k6,iI1 - 7k6,i)#26yr A (7ky,iI1 - 7ky,i)#2y26,y A beban lateral gempa arah 6 dan y.6m, ym A koordinat pusat massa lantai ke-i.". 3itung eksentrisitas lantai ke-ied61 A a.et16 I b.B edy1 A a.et1y I b.Bedy A a.et6 I b.B edy A a.ety I b.Bdimana menurut peraturan %?ntuk et1 K ;,!.B a A 1,$ b A ;,;$aA 1,; b A -;,;$?ntuk et

N ;,!.Ba A 1,; b A ;,1;a A 1,; b A -;,1;$. 3itung lokasi pusat massa yang baru %6mS A 6r I edymS A yr I ed.ni yang di .8P?, pada 9,4B* sebagai titik tangkap 2.&. 1oreksi filedatauntuk9,4B*meliputi lokasi pusat massateoritis digeser letaknyaterhadap pusat rotasi. Buka kekangan rotasi di blok 1 (8*/A;).