jenis alat psikotest yang digunakan untuk tes masuk kerja
TRANSCRIPT
7/29/2019 Jenis Alat Psikotest Yang Digunakan Untuk Tes Masuk Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/jenis-alat-psikotest-yang-digunakan-untuk-tes-masuk-kerja 1/3
Jenis Alat Psikotest yang Digunakan untuk Tes Masuk
Kerja
April 17th, 2009 · 59 Comments
1.Tes Intelektual, terdiri dari :
- CFIT (Culture Fair Intelegence Test) = untuk mengungkap kemampuan mental umum
- TIU (Tes Intelegensi Umum) = untuk mengungkap kemampuan mental umum- TKD (Tes Kemampuan Dasar) = untuk mengukur kemampuan dasar individu
- AA (Army Alpha) = untuk mengetahui daya tangkap / daya konsentrasi orang- ADKUDAG (Administrasi dan Keuangan) = untuk mengetahui kemampuan
administrasi dan keuangan
- IST (Tes inteligensi) yang terdiri dari 9 subtes didasarkan pada
anggapan bahwa strutktur inteligensi tertentu cocok dengan pekerjaanatau profesi tertentu.
2.Tes Kepribadian
- EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) = untuk mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (16 faktor)- DAM&BAUM = Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang) ; untuk
mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja
- WARTEGG = untuk mengetahui emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek - Tes Pauli = untuk mengukur sikap kerja dan prestasi kerja (daya
tahan, keuletan, sikap terhadap tekanan, daya penyesuaian, ketekunan, konsistensi,
kendali diri)
- KRAEPLIEN = untuk mengungkap ketelitian,kecepatan, kestabilan danketahanan kerja
- RM (The Rothwell Miller) = untuk mengetahui minat seseorang terhadap jenis
pekerjaan- PAPI Kostick = untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang
masing-masing mewakili need atau role tertentu, tinggi rendahnya need
atau role tertentu mempunyai arti yang spesifik. Konfigurasi yangdiperoleh adalah gambaran dari pilihan testee yang bermuatan need atau role; dan
dibandingkan dengan need atau role lain dalam keseluruhan sistem kepribadian
berdasarkan persepsi testee atas dirinya sendiri.
7/29/2019 Jenis Alat Psikotest Yang Digunakan Untuk Tes Masuk Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/jenis-alat-psikotest-yang-digunakan-untuk-tes-masuk-kerja 2/3
*. Wartegg Test
Pernahkah anda ikut psikotest dan disuruh menggambar atau melengkapi gambar delapan
kotak diatas (Wartegg Test)
Pada saat Anda menjalankan Wartegg Test, Anda akan diberi selembar kertas yg berisi 8kotak yg ada stimulus2 nya, kemudian Anda akan diberikan perintah untuk melengkapi
dari gambar yg ada di kotak tersebut.
Isi dari masing2 gambar :gbr 1. berupa titik ditengah kotak : ini menyangkut hal2 yg
berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana seseorang
menempatkan diri dlm lingkungangbr 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri : menunjukkan
fleksibilitas perasaan.
gbr 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar:
mengukur hasrat untuk maju/ ambisi
gbr 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan : mengukur bagaimanaseseorang mengatasi kesulitan
gbr 5. seperti huruf T tp miring (susah gambarin nya) : mengukur bagaimana cara bertindak.
gbr 6. berupa garis horisontal ; vertikal : mengukur cara berpikir /
analisa; sintesagbr 7. berupa titik2 : menyangkut kehidupan dan perasaan ( apakah
sudah stabil, kekanakan)
gbr 8. berupa lengkungan : mengenai kehidupan sosial/ hubungan sosial
Jika anda pernah bertanya-tanya apa fungsi test melengkapi gambar diatas dan apakah
test diatas sebenarnya adalah untuk mencari tahu siapa diantara peserta yang paling pintar menggambar.
Ternyata test diatas bukan untuk mengetahui kemampuan menggambar
Anda melainkan hal tersebut merupakan salah satu cara dari beberapacara yang lain yang digunakan oleh psikolog untuk mengetahui
kepribadian Anda dari cara Anda menggambar.
Test Wartegg mengharuskan peserta untuk melengkapi gambar yang
terdiri dari 8 gambar, 4 diantaranya berupa garis lurus (Gambar III,IV, V, dan VI) dan empat lainnya berupa garis lengkung (Gambar I, II,
VII, VIII). Menurut informasi dari buku, internet menyatakan bahwa garis melengkung
sebaiknya diisi dengan mahkluk hidup dan garis lurus diisi dengan benda mati. Apakahini benar ?
Selain itu menurut informasi yang didapat juga menyatakan, dari cara Anda menggambar
akan terlihat apakah Anda seorang yang keras kepala, tidak terorganisir,dll. Semuanya
terlihat dari kebersihan, kerapian, tekanan pensil dan sebagainya. Test ini juga mampuuntuk mengungkapkan kemampuan IQ anda, dari hasil apa yang Anda gambar.
7/29/2019 Jenis Alat Psikotest Yang Digunakan Untuk Tes Masuk Kerja
http://slidepdf.com/reader/full/jenis-alat-psikotest-yang-digunakan-untuk-tes-masuk-kerja 3/3
* BAUM Test
Draw A Man Tes (Tes Gambar Orang) ; untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan
diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
BAUM Test termasuk dlm test Grafis. Mungkin Anda pernah menjalani test dimanaAnda diberi kertas kosong dan diminta untuk menggambar pohon, dan dikertas lainnya
diminta menggambar orang.
Yang dinilai bagus atau tidaknya gambar tersebut, melainkan besar-kecil gambar, tarikan
garis (tegas atau tidak atau patah2), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center).Biasanya Anda juga diminta untuk memberikan keterangan pohon apa yang digambar,
kalau orang ( dia lagi melakukan apa dan jenis kelaminnya apa). Tiap2 gambar ada
artinya.
* Tes KRAEPPELIN dan PAULI
tdk ada perbedaan… semua berisikan kertas dan angka yg membedakan hanya cara dan jumlah isinya…..dan KRAEPPELIN memiliki jumlah deret angka yg lbh banyak,
biasanya sang psikolog hanya menginstruksikan “pindah” pada waktu tertentu dan berbeda2 utk melihat daya tahan otak dan konsistensi. ….
Pada saat Anda menjalankan test ini pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana para
psikolog itu memeriksa hasil test ? Karena tulisan yang dibuat mungkin kecil, berantakan,
dan banyak. Ternyata dari informasi yang didapat dari buku, internet dan orang-orang psikolog bahwa mereka mempunyai teknik tertentu dalam memeriksa hasil test ini, yaitu
dengan mengabaikan kolom2 tertentu dan mengecek kolom2 tertentu juga.
Namun demikian, tes psikolog hanyalah merupakan suatu alat buatanmanusia untuk mengetahui kepribadian seseorang secara umum saja. (Menurut sayataksiran).
Kesimpulan yang dihasilkannya boleh jadi berbeda dengan kepribadian
yang sesungguhnya. Hal ini diakui oleh para psikolog sendiri bahwatidak ada satu pun tes di dunia ini yang benar-benar akurat dapat
menilai kemampuan dan kepribadian seseorang.