jembatan informasi

12
EDISI 258 Thn VI, KAMIS, 23 MEI 2013 Rp. 3.000,- Klik www.issuu.com/jembataninformasi Surat Kabar Umum Baca Halaman 11 Miripkah??? Buktikan dulu! Terkait Pelecehan Profesi, BPN OKU Bakal Disomasi Laporkan Dewan PERS Bos! Menurut Feri mulai dari wajah hingga alis mata dan telinga AF mirip sekali dengan Herman Deru, memang tidak bisa dipastikan apakah AF adalah anak dari gennya Herman Deru, karena untuk memastikan itu harus tes DNA, ujar Feri. Masih menurut Feri, kalau dilihat dari kasat mata Nampak jelas kemiripan antara AF dengan Herman Deru ini, tapi sayang kasusnya dihentikan sementara karena Herman Deru ikut mencalonkan diri sebagai gubernur, padahal masyarakat Sumsel ini menunggu apakah benar AF ini adalah benih dari Herman Deru yang ditanamkan ke AN, kata Ketua LSM UGD ini. Masyarakat Sumsel tambah Feri, bertanya-tanya apakah benar peristiwa yang BATURAJA-OKU, JI- Terkait kasus pelecehan wartawan yang dilakukan Erson Soni, pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ogan Komering Ulu (OKU), Per- satuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah itu akan memberikan somasi ke instansi tersebut. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU, H Erikson S.Sos saat ditemui Jumat (17/5/2013). Menurutnya, perilaku Erson Soni yang membentak enam wartawan harian Sumsel itu merupakan tindakan intimidasi terh- adap dunia jurnalistik dan jelas hal tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 40/1999 tentang pers. “Seharusnya sebagai seorang pegawai, oknum tersebut bisa memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat melalui para wartawan. Kan tugas para wartawan itu se- bagai penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya,” ujarnya. Selain akan melakukan somasi, tambah H Erikson, pihaknya juga menuntut pihak BPN OKU untuk Terkait Kasus Dugaan Asusila Yang Dilakukan Herman Deru Bupati OKU Timur Miripkah ??? Baca Halaman 11 Baca Halaman 11 PRABUMULIH, JI - Komisi III DPRD Kota Prabumulih yang membidangi pembangunan, beren- cana akan memanggil PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dalam waktu dekat ini. Pemanggilan ini menyusul semakin maraknya aktivitas ang- kutan kayu yang melintas di jalan kota Prabumulih, sehingga sering membuat jalanan macet dan mem- bahayakan warga pengguna jalan. Menurut Aden Thamrin, salah satu anggota Komisi III DPRD mengatakan, pemanggilan ini didasari banyaknya keluhan dari masyarakat Prabumulih terkait angkutan kayu yang melintas di jalan dalam kota. “Suratnya sudah kita buat dan sekarang sudah kita naikan ke pimpinan. Apalagi sekarang mobil angkutan kayu ini kurang memperhatikan faktor keamanan,” katanya, Selasa (21/5/2013). Politisi dari Partai Hanura ini menambahkan, Komisi III selain memanggil manajemen PT TEL, juga akan memanggil instansi terkait seperti Dinas Perhubun- gan (Dishub) Kota Prabumulih. Dalam pertemuan nanti, kata Aden, Komisi III DPRD Prabumu- lih akan mempertanyakan sejauh mana perizinan yang dikantongi PT TEL MUSI RAWAS, JI- Real- isasi pendistribusian kartu tanda penduduk elektronika di Kabu- paten Musi Rawas, Sumatera Selatan, hingga akhir Mei 2013 mencapai 260.561 jiwa. “Terhitung hingga tanggal 21 Mei 2013, realisasi pendis- tribusian e-KTP yang sudah melakukan rekam data pada tahun 2012 dan rekam data susulan hingga April 2013 lalu saat sebanyak 260.561 jiwa. Realisasi pendistribu- sian e-KTP untuk kalangan masyarakat wajib e-KTp yang tersebar dalam 21 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas itu sudah diterima warga masing- masing,,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Musi Rawas, Dian Chan- dera, Rabu pekan lalu. Pencapaian realisasi pendis- tribusian e-KTP daerah tersebut kata dia, tergantung dengan cepat atau lambatnya proses pencetakan oleh pemerintah pusat sedangkan pihaknya hanya bertindak melakukan perekaman data masyarakat kemudian mengirimkannya ke server Kemendagri. Dari pagu penetapan wajib e-KTP di daerah itu pada 2012 lalu Baca Halaman 11 JA- KARTA - Artis Eddies Adelia ternyata sempat kaget dengan kebiasaan suaminya, Ferry Setiawan pada awal- awal mereka menikah. Eddies tak bisa tidur karena sang suami ternyata ngorok ketika tidur. Waduh! “Rata-rata laki-laki ngorok. Sempat tak bisa tidur, saya bi- asanya tidur di kamar sendiri, tiba-tiba berge- muruh, awalnya kaget,” katanya saat ditemui di Casa Deby Vinski, Jalan Metro Pondok Indah Blok TC6, Ja- karta Selatan, belum lama ini. Namun, hal itu tak berlang- sung lama. Baca Halaman 4 n Eddies Adelia Awa l Nikah Ngorok , Tak Bisa Tidur Terkait Pelecehan Profesi, BPN OKU Bakal Disomasi AN, Ibunda AF AF H. Herman Deru Ir Feri Kurniawan Angkutan Kayu Marak, DPRD Akan Panggil PT TEL Realisasi Pendistribusian E-KTP di Musi Rawas Capai 260.561 PALEMBANG,JI- Kasus Dugaan Asusila yang dilakukan H Herman Deru Bupati OKU Timur, sekarang calon Gubernur Sumsel masih mem- buat penasaran Feri Kurniawan Ketua LSM UGD, hal ini terungkap ketika Feri menanyakan ke redaksi miripkah Herman Deru dengan AF anak yang diduga hasil perbuatan Herman Deru dengan AN.

Upload: jembatan-informasi

Post on 01-Feb-2016

297 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Surat Kabar Jembatan Informasi EDISI 258 Thn VI, KAMIS, 23 MEI 2013

TRANSCRIPT

Page 1: Jembatan Informasi

EDISI 258 Thn VI, kamIS, 23 mEI 2013 Rp. 3.000,- klik www.issuu.com/jembataninformasi

surat kabar umum

Baca halaman 11

Miripkah???

Buktikan dulu!Terkait Pelecehan Profesi, BPN OKU Bakal DisomasiLaporkan Dewan PERS Bos!

Menurut Feri mulai dari wajah hingga alis mata dan telinga AF mirip sekali dengan Herman Deru, memang tidak bisa dipastikan apakah AF adalah anak dari gennya Herman Deru, karena untuk memastikan itu harus tes DNA, ujar Feri.

Masih menurut Feri, kalau dilihat dari kasat mata Nampak jelas kemiripan antara AF dengan Herman Deru ini, tapi sayang kasusnya dihentikan sementara karena Herman Deru ikut mencalonkan diri sebagai gubernur, padahal masyarakat Sumsel ini menunggu apakah benar AF ini adalah benih dari Herman Deru yang ditanamkan ke AN, kata Ketua LSM UGD ini.

Masyarakat Sumsel tambah Feri, bertanya-tanya apakah benar peristiwa yang

BATURAJA-OKU, JI- Terkait kasus pelecehan wartawan yang dilakukan Erson Soni, pegawai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ogan Komering Ulu (OKU), Per-satuan Wartawan Indonesia (PWI) di daerah itu akan memberikan somasi ke instansi tersebut. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) OKU, H Erikson S.Sos saat ditemui Jumat (17/5/2013).

Menurutnya, perilaku Erson Soni yang membentak enam wartawan harian Sumsel itu merupakan tindakan intimidasi terh-adap dunia jurnalistik dan jelas hal tersebut bertentangan dengan undang-undang nomor 40/1999 tentang pers.

“Seharusnya sebagai seorang pegawai, oknum tersebut bisa memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat melalui para wartawan. Kan tugas para wartawan itu se-bagai penyambung lidah pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya,” ujarnya.

Selain akan melakukan somasi, tambah H Erikson, pihaknya juga menuntut pihak BPN OKU untuk

Terkait Kasus Dugaan Asusila Yang Dilakukan Herman Deru Bupati OKU Timur

Miripkah ???

Baca halaman 11

Baca halaman 11

PRABUMULIH, JI - Komisi III DPRD Kota Prabumulih yang membidangi pembangunan, beren-cana akan memanggil PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dalam waktu dekat ini.

Pemanggilan ini menyusul semakin maraknya aktivitas ang-kutan kayu yang melintas di jalan kota Prabumulih, sehingga sering membuat jalanan macet dan mem-bahayakan warga pengguna jalan.

Menurut Aden Thamrin, salah satu anggota Komisi III DPRD mengatakan, pemanggilan ini didasari banyaknya keluhan dari masyarakat Prabumulih terkait angkutan kayu yang melintas di

jalan dalam kota.“Suratnya sudah kita buat

dan sekarang sudah kita naikan ke pimpinan. Apalagi sekarang mobil angkutan kayu ini kurang memperhatikan faktor keamanan,” katanya, Selasa (21/5/2013).

Politisi dari Partai Hanura ini menambahkan, Komisi III selain memanggil manajemen PT TEL, juga akan memanggil instansi terkait seperti Dinas Perhubun-gan (Dishub) Kota Prabumulih. Dalam pertemuan nanti, kata Aden, Komisi III DPRD Prabumu-lih akan mempertanyakan sejauh mana perizinan yang dikantongi PT TEL

MUSI RAWAS, JI- Real-isasi pendistribusian kartu tanda penduduk elektronika di Kabu-paten Musi Rawas, Sumatera Selatan, hingga akhir Mei 2013 mencapai 260.561 jiwa.

“Terhitung hingga tanggal 21 Mei 2013, realisasi pendis-tribusian e-KTP yang sudah melakukan rekam data pada tahun 2012 dan rekam data susulan hingga April 2013 lalu saat sebanyak 260.561 jiwa.

Realisasi pendistribu-sian e-KTP untuk kalangan masyarakat wajib e-KTp yang tersebar dalam 21 kecamatan di Kabupaten Musi Rawas itu

sudah diterima warga masing-masing,,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Musi Rawas, Dian Chan-dera, Rabu pekan lalu.

Pencapaian realisasi pendis-tribusian e-KTP daerah tersebut kata dia, tergantung dengan cepat atau lambatnya proses pencetakan oleh pemerintah pusat sedangkan pihaknya hanya bertindak melakukan perekaman data masyarakat kemudian mengirimkannya ke server Kemendagri.

Dari pagu penetapan wajib e-KTP di daerah itu pada 2012 lalu Baca halaman 11

JA-KARTA - Artis Eddies Adelia ternyata sempat kaget dengan kebiasaan suaminya, Ferry Setiawan pada awal-awal mereka menikah. Eddies tak bisa tidur karena sang

suami ternyata ngorok ketika tidur. Waduh!

“Rata-rata laki-laki ngorok. Sempat tak bisa tidur, saya bi-asanya tidur di kamar sendiri, tiba-tiba berge-muruh, awalnya kaget,” katanya saat ditemui di Casa Deby Vinski, Jalan Metro Pondok

Indah Blok TC6, Ja-karta Selatan, belum

lama ini. Namun, hal itu tak berlang-sung lama.

Baca halaman 4

n Eddies Adelia

Awal Nikah Ngorok,Tak

Bisa Tidur

Terkait Pelecehan Profesi, BPN OKU Bakal Disomasi

AN, Ibunda AF AF H. Herman Deru

Ir Feri Kurniawan

Angkutan Kayu Marak, DPRD Akan Panggil PT TEL

Realisasi Pendistribusian E-KTP di Musi Rawas

Capai 260.561

PALEMBANG,JI- Kasus Dugaan Asusila yang dilakukan H Herman Deru Bupati OKU Timur, sekarang calon Gubernur Sumsel masih mem-buat penasaran Feri Kurniawan Ketua LSM UGD, hal ini terungkap ketika Feri menanyakan ke redaksi miripkah Herman Deru dengan AF anak yang diduga hasil perbuatan Herman Deru dengan AN.

Page 2: Jembatan Informasi

2 O jembaran InformasiKAMIS, 23 MEI 2013 pini

Penasihat/ Pelindung: Tanhar, pnit. Pemimpin Umum: Jhon Heri M.S.Sos, Pemimpin Perusahaan: Dra Farida Hanim Latif, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Umum: Jhon Heri M.S.Sos. Wakil Pimpinan Redaksi/Redaktur Pelaksana/Sekertaris Redaksi: Satria, Ka-bag Sirkulasi, Layout: Bambang W, Palembang: Satria, Heri, OKI: Tommy Maryandi, Ogan Ilir: Prabumulih: Ali Hanafiah, Muara Enim: Marsal Islam, PALI: Marwito, Lahat: Dafri, Fajri, Pagar Alam: Noprizal, Lekat, Didi Gumay, Empat Lawang: - Musirawas/ Lubuk/Linggau: Iman Santoso, Noviansyah, OKU/OKU Timur/OKUS: Edi Nurbudi (Kabiro), Edwin Cadafi M, Repiansyah, Banyuasin: Nachung TJ, Musi Banyuasin: Charles (Kabiro), Tarif Iklan: Sosial Rp 3000/mmk, Iklan Pendidikan: Rp 4.000/mmk, Iklan Umum: 6.000/mmk, Iklan Kavling BW Rp 190.000/kavling, Iklan Kavling FC Rp 300.000/Kavling, Display Iklan Sosial Rp 4500/mmk, Iklan Lowongan Kerja, Rp 4500/mmk, Iklan Pen-didikan Rp 6000/mmk, Iklan Umum BW Rp 10.000/mmk, Iklan Umum FC 35.000/mmk, Iklan Umum FC Belakang Rp 25.000/mmk, Umum FC Dalam Rp20.000/mmk, Iklan Baris Rp 3000/baris, Xpose halaman dalam Rp.8000/ halaman, halaman belakang 10 Juta Perhalaman*Harga belum termasuk PPN 10 Persen. Alamat Redaksi: Jl. Supeno No 11 Palembang, Telp.0813-6763-6600-0821-7899-3388, Penerbit: CV. Doa Bersama. NPWP: 02.543.187.5306.000, SITU: No.A.000.8319-2006, NOTARIS: Syamsul Alam SH, AKTE NOTARIS No. 21/13-07-2006, Nomor Rekening Bank Sumsel: 140-305-4905, Nomor Rekening Bank Mandiri: 1130007490109, Nomor Rekening Bank Mandiri: 1130007490216, Nomor Rekening BCA: 0212592500, PERCETAKAN: SUMEKS INTERMEdIA (Isi diluar Tanggungjawab Percetakan).

Beberapa hari sebelumnya Kadis-tamben Muara Enim mengeluarkan pernyataan asal bunyi di salah satu harian lokal “ PT Bukit Asam tidak transparan dalam pembagian dana royalti pertambangan dimana tahun sebelumnya hanya berkisar Rp. 40 milyar dan tahun ini melebihi Rp. 100 milyar”.

Pernyataan yang tidak pantas untuk seorang pejabat daerah dan menunjukkan

ketidak mengertian atas undang – un-dang. Selayaknya Bupati Muara Enim mengganti pejabat daerah yang tidak mengerti undang – undang dan asbun tersebut agar tidak memperkeruh kinerja pemerintahan Kabupaten Muara Enim walaupun pejabat tersebut termasuk dalam silsilah keluarga.

Isu merebaknya penjualan saham PT Bukit Asam milik Pemkab Muara Enim

berasal dari pernyataan salah satu pejabat PT Bukit Asam. Penelusuran terhadap isu tersebut mengungkap fakta bahwasanya Pemkab Muara Enim tidak transparan dalam penyertakan modal ke PT Bukit Asam seperti pernyataan di laporan LPJ Bupati yang hanya 6.930.000 lembar saham dengan nilai Rp. 500 / saham atau hanya Rp.34.650.000.000,-

Bertentangan Pernyataan Sekda muara Enim “rencana nilai saham yang akan dijual sebelumnya mencapai sekitar Rp 73 miliar, untuk pembelian alat-alat kesehatan dan fasilitas lain di RSUD dr HM Rabain yang baru selesai dibangun. Pembahasan RAPBD 2012, kata dia akan terus dibahas. “Jadi tidak ada masalah dengan difisit anggaran. Silahkan dari pihak DPRD Muara Enim untuk menjad-walkan untuk melanjutkan pembahasan RAPBD 2012”, ujarnya. Hal ini pun

telah di ketahui oleh Tamrin AZ ketua DPRD Muara Enim.

Penjelasan auditor Independent “Price Waterhouse Copper” di buku audit keuangan PT Bukit Asam terdapat sumbangan PT Bukit Asam ke Pemkab Muara Enim untuk pembelian saham milik PT Bukit Asam. Apakah hal ini merupakan tumpang tindih anggaran atau suatu kebohongan publik perlu dilakukan audit oleh BPK RI terhadap sumber dana pembelian saham PT Bukit Asam oleh Pemkab Muara Enim.

Wacana penjualan saham PT Bukit Asam oleh Pemkab Muara Enim me-nyesakkan dada bagi hampir separuh masyarakat Muara Enim, status saham tersebut milik masyarakat bukan milik Pemkab Muara Enim, wacana penjualan saham tersebut merupakan bentuk penghianatan kepada masyarakat Muara

EnimDisinyalir Wacana penjualan saham

ini merupakan konsfirasi kepada fihak ketiga untuk penguasaan lahan tambang milik PT Bukit Asam, pengumpulan dana untuk sesuatu hal dan atas desakan fihak tertentu untuk nilai bargaining ke PT Bukit Asam (dugaan 9 perizinan tam-bang illegal).

Namun yang pasti penjualan saham oleh Pemkab Muara Enim merupakan wujud tindakan Bupati Muara Enim yang menghianati masyarakat Muara Enim. Pelantikan Bupati terpilih tanggal 20 Mei nanti akan menjadi wacana kinerja selama 5 tahun kepemimpinan Bu-pati penjual saham masyarakat Muara Enim, akankah tindakan – tindakan konyol seperti itu menjadi dasar kin-erja Pemkab Muara Enim ???? Hanya Tuhanlah yang tahu. (***)

Dugaan Penjualan Saham PT Bukit Asam Milik Pemkab Muara Enim dan Pernyataan Asbun Kadistamben Muara Enim

Masalah Ini Dipaparkan: Feri Kurniawan Ketua LSM UGDMerebak isu tidak sedap menjelang pelantikan Bupati Muara Enim terpilih H Muzakir Sai Sohar mengenai pen-jualan aset Pemkab Muara Enim berupa saham PT Bukit Asam ke fihak ketiga. Penelusuran terhadap isu miring tersebut mengungkap fakta tak terungkap.

Muara Enim dengan potensi batu bara yang melimpah menjadikan ganti rugi tanah sangat mahal yaitu Rp. 100 s/d 200 juta per – ha.. BUMN yang bergerak di pertambangan “PT Bukit Asam” mem-berikan ganti rugi cukup besar untuk tanah penduduk yang terpakai. Namun sangat disayangkan ganti rugi ini tidak dinikmati oleh masyarakat yang memi-liki tanah tersebut.

Oknum Kepala Desa bertindak kejam dan kalau perlu melakukan kekerasan bahkan upaya pembunuhan guna penyer-

obotan tanah masyarakat dan penyero-botan tanah lintas desa.

Kades AF desa L, Kades I desa D di wilayah Kecamatan Lawang Kidul yang dahulunya cukup miskin (tikus curut) berubah menjadi milyader berkat usaha seperti itu.

Perbuatan kriminal ini tidak mung-kin terlaksana tanpa kerjasama berbagai fihak. Sebut saja oknum pertanahan PT Bukit Asam, oknum Kecamatan dan pre-man – preman bayaran termasuk oknum aparat hukum yang bertindak sebagai

backing dan oknum tentara bayaran.Penelusuran terhadap modus operandi

oknum Kepala desa melakukan pe-nyerobotan lahan menunjukkan didapat bukti pelanggaran undang – undang yang sangat berat dan dilakukan Kades A Desa TR dengan menyerahkan tanah lintas desa dan lintas kecamatan kepada Kades AF Desa L agar dapat melaku-kan penyerobotan Lahan Desa KR.

Hal ini dilaporkan masyarakat melalui Lembaga Swadaya Masyarakat ke PT Bukit Asam agar jangan dilaku-kan ganti rugi sebelum jelas statusnya. Pertemuan di lokasi tanah bermasalah , hampir menjadi ladang pembantaian (killing Field), aktivis LSM menjadi target pembunuhan preman bayaran suruhan Kades AF didepan petugas pertanahan PT BA, aparat TNI dan aparat kepolisian yang seolah – olah mempersilahkan hal tersebut terjadi.

Penelusuran lebih lanjut menunjuk-kan adanya dugaan konsfirasi pem-

buatan SKT dan SPH fiktif dan bukan berasal dari wilayah yang diganti rugi. Namun yang mengherankan hal ini disetujui saja oleh bagian pertanahan PT Bukit Asam, persetujuan ganti rugi tanah berdasarkan SKT dan SPH fiktif dan bukan berasal dari wilayah yang diganti rugi. Hampir mendekati Rp. 100 miltar nilai ganti rugi tanah yang di gelontorkan untuk tanah yang diragukan statusnya. Hasilnya dapat dilihat dari kondisi kehidupan Kades AF, Kades I dan Kades A..

Ketika masyarakat melaporkan penyerobotan lahan mereka ke kan-tor polisi mereka sangat dikecewakan, lama dan kapan di tindak lanjuti. Pada-hal penyidikan kasus ini ibarat mem-balik telapak tangan, cek surat tanah (alas hak) dan wilayah serta memband-ingkan dengan peta Desa dan keterangan tokoh masyarakat mengenai status tanah tersebut.

Seandainya prosedur penyidikan

seperti itu mungkin akan didapatkan ter-sangka pembuat SKT dan SPH bodong tersebut dalam beberapa hari tanpa perlu waktu sampai 6 bulan seperti yang dike-luhkan masyarakat saat ini.

Terdapat ganti rugi atas tanah yang diduga tidak jelas statusnya di atas tanah negara wilayah desa Karang Raja meli-puti luas hampir lebih dai 100 ha dengan nilai kurang lebih Rp. 10 milyar dan wilayah Tegalrejo dengan alas hak desa Lingga seluas 320 ha dengan ganti rugi diduga hampir Rp. 40 milyar.

Penelusuran lanjutan terdapat isu yang berkembang tentang perubahan status tanah negara / hutan konsaervasi menjadi APL (Area Peruntukan Lain) seluas hampir 2000 ha di wilayah hutan konservasi Suban Jeriji dan diduga atas se izin petinggi kabupaten Muara Enim.

Belum diketahui kebenaran isu terse-but dan hasil penelusuran lebih lanjut mengenai hal tersebut di edisi menda-tang.. (***)

Ganti Rugi Lahan Tambang Bukit Asam Rugikan Negara Ratusan Milyar, Merenggut Hak Anak Negeri dan

Menciptakan Penjajahan Gaya BaruMasalah Ini Dipaparkan: Feri Kurniawan Ketua LSM UGD

Kasus penyerobotan tanah, surat tanah illegal, alas hak palsu serta lintas desa dan penyerobotan tanah dengan kekerasan bahkan upaya pembunuhan kerap terjadi di Kabupaten Muara Enim. Namun hal ini tidak pernah menjadi kasus pidana serta luput dari pemberitaan media nasional.

Salah satu kasus yang sampai saat ini menggantung dan menjadi tanda tanya besar siapa sebenarnya pelaku utama dan kenapa hanya dua orang tersangka saja yaitu kasus dugaan korupsi pengadaan alkes RSUD Talang Ubi “Pendopo” dan RSUD Robain “Muara Enim”.

Bermula dari laporan masyarakat

mengenai dugaan korupsi pada pen-gadaan alkes RSUD Talang Ubi dan RSUD Robain, Kejari Muara Enim me-nyidik kasus ini, Kasi Intel Kejari Muara Enim Saat itu “ Nang Sutardi SH Mhum “ membentuk tim penyidik dan dibantu “ Birenda Khadafi “ tim ahli elektro-medical RSUD Prabumulih dan “ Oloan

Siagiaan “ dari BPKP. Hasil penyidikan mengungkap bahwa

hampir sebagian besar speks barang tidak sesuai kontrak dan tahun pembuatannya ta-hun 2007 dan 2008 sementara kontrak tahun 2009. Menurut saksi ahli RSUD Prabu-mulih “Birendra Khadafi” Hampir semua barang non garansi (tidak bergaransi resmi) dan diragukan keasliannya karena tidak mempunyai izin edar dari Depkes RI dan juga terdapat barang yang diterima kurang kelengkapan / pasilitas pendukungnya.

Setelah memeriksa 14 orang saksi, Tim penyidik Kejari Muara Enim hanya menetapkan dua orang tersangka yaitu, Sunarji SE selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan dr Hj Nurul Komariah

, MARS (Dirut RSUD Talang Ubi). Sangat aneh dan membingungkan masyarakat yang perduli terhadap pen-egakan supremasi hukum.

Penelusuran lebih lanjut selama ham-pir 2 tahun menunjukkan “adanya dug-aan mafia kasus” di Kejari Muara Enim dan hubungan dekat terduga pelaku yaitu oknum kontraktor pengadaan dengan oknum aparat Kejari Muara Enim”.

Peserta tender yang menjadi saksi yaitu H Muslim Sanusi direktur PT Mu-san Putra Abung (pemenang tender), Roy Iskandar Bin Husein Simon Direktur PT Mega Utama dan Taruna Jaya Direktur CV Bumi Sriwijaya namun tidak satu-pun yang menjadi tersangka. Sejatinya

bila terjadi tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa, penyedia barang dan peng-guna sama – sama menjadi tersangka karena kasus ko-rupsi dapat terjadi bila kedua belah fihak bekerjasama.

Menurut ket-erangan seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya dan tidak ingin

bersaksi, Ia dimintai bantuan untuk menjadi kurir pemberi upeti ke oknum aparat di Ke-jari Muara Enim agar salah satu saksi peserta tender tidak dijadikan tersangka dan mempeti eskan kasus ini dengan nominal gratifikasi yang cukup pantastis Rp. 700 juta.

Disimak dari keterangan Kajari Muara Enim saat itu “Hariatno “ yang akan meng SP3 kan kasus tersebut namun kemudian diralat dalam proses penyelidikan dan tersangka dr Hj Nurul Komariah , MARS mantan Dirut RSUD Talang Ubi tak tersentuh hukum sam-pai saat ini serta tidak ada gerakan atau upaya Kajari Muara Enim saat ini “Robert PA Palealu “ untuk membuka kembali kasus ini, cukup menguatkan dugaan adanya mafia kasus dan orang kuat bermain pada kasus ini.

Salah seorang saksi peserta tender saat itu diduga mempunyai hubungan erat dengan aparat hukum di Muara Enim “ RI Bin HS”. Terlihat dari pengawalan ekstra aparat polisi Polres Muara Enim ketika bersaksi pada suatu persidangan dimana ia menjadi saksi pelapor dan menurut beberapa orang aktivis LSM merupakan rekayasa kasus / kriminalisasi terhadap seseorang.

Kasus ini akan tak terungkap karena pemisahan / pemekaran wilayah Muara Enim dan Pali hingga menjadi salah satu kasus ke-jahatan sempurna. ( PERFECT CRIME ).

Mandegnya Pengungkapan Kasus Pengadaan Alkes Rsud Pendopo 2009

“ Bukti Adanya Mafia Kasus di Muara Enim “Masalah Ini Dipaparkan: Feri Kurniawan Ketua LSM UGD

Pengungkapan kasus pidana oleh aparat hukum sejatinya dilanjutkan ke meja hijau bila hal tersebut menunjukkan adanya indikasi kuat terjadinya tindak pidana. Apalagi kasus tersebut adalah target utama penegakan hukum di Indonesia yaitu : terorisme, Korupsi dan Narkoba.

Page 3: Jembatan Informasi

3KAMIS, 23 MEI 2013jembaran Informasi eristiwap

depan jelas kita dipacu untuk meningkatkan SDM dan mutu pelayanan kepada masyarakat, dengan harapan produktivitas dapat segera meningkat baik

dari segi kualitas maunpun kuantitasnya,’’ tutur Yusri.

Oleh karena itu, kita di-tuntut untuk lebih keras lagi untuk memenuhi tuntutan dan

kebutuhan yang langsung me-nyentuh kepada kepentingan masyarakat luas.

Sekda pun berharap bagi pejabat yang disumpah dan

dilantik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sumat-era Selatan. *real

PALEMBANG, JI- Semi-nar Guru Menulis yang menjadi rangkaian kegiatan Multievent and X-tra Ordinary (Max) 2013 Sumsel yang digelar Harian Umum Radar Palembang yang bekerja sama dengan Pemer-intahan Provinsi (Pemprov) Sumsel menjadi salah satu gerakan untuk meningkatkan kualitas guru di Sumsel. Dalam kegiatan ini, para guru dilatih untuk kreatif dalam menulis, baik dalam bentuk karangan fiksi maupun non fiksi.

Hal ini diungkapkan Marjo-han, Narasumber yang seka-ligus Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012. Untuk menjadi guru yang berkuali-tas, haruslah dimulai dari rajin membaca dan menulis.

“Penulis harus kreatif menulis, mengikuti aturan menulis, dan harus rajin mem-baca karena menulis harus ada proses. Guru pun harus bisa menulis, karena dengan menulis, kreativitas kita akan terbangun, dan dengan menu-lis juga bisa membawa guru tidak hanya berwawasan luas tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih dari menulis. Karena saya dengan menulis, bisa keliling negara besar di dunia, padahal saya hanyalah guru SMA di Batusangkar, salah sqtu kabupaten di Sumat-era Barat,” tuturnya pada saat mengisi materi di acara Max Sumsel 2013 di Aula IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (21/5).

Dengan membagi kisah per-

jalanannya sebagai seorang pe-menang Guru Terbaik Nasional Piala Presiden 2012, Marjohan ingin memberikan motivasi kepada para guru agar bisa mengikuti jejaknya. Sehingga, guru tidak hanya bisa mengajar di sekolah saja, tapi juga bisa mendapatkan pengalaman lebih di luar sekolah.

“Untuk seleksi di tingkat provinsi, saya harus bersaing dengan dua guru terbaik dari

Payakumbuh dan Bukittinggi. Narjohan, SMA3 Batusang-kar, dan saya pun terpi-lih mewakili Sumbar untuk mengikuti ajang ini di tingkat nasional, sampai akhirnya saya menjadi pemenang. Saat ini ada sekitar 7 buku yang saya tulis. Di antaranya men-ceritakan tentang perjalanan saya ke berbagai negara, sep-erti Melbourne karena menu-lis,” urainya.

Dalam rangkaian kegiatan ini, ada beberapa perlombaan yang digelar seperti PAUD Gemilang, Lomba menulis dan mendongeng “Bakti Guru Un-tuk Sumsel” dan lomba mewar-nai tingkat TK dan SD.

Sementara, Asih Ketua Pelaksana Kegiatan Max Sumsel 2013 mengungkapkan lomba ini memperebutkan trofi gubernur dan hadiah hadiah menarik lain-nya. *real

Pejabat Eselon III dan IV Pemprov Sumsel DilantikPALEMBANG, JI- Gubernur Sumsel, H Alex No-erdin melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Yusri Effendi melantik dan mengambil sumpah Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemer-intah Provinsi Sumatera Selatan di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (22/5).

Pelantikan dan serah terima jabatan merupakan hal yang biasa sesuai tuntutan organisasi baik untuk penyegaran organisasi itu sendiri. “Pada kesempatan ini, saya atas nama Pemerin-tah Provinsi Sumatera Selatan mengucapkan selamat kepada Sudara-saudara yang hari ini diambil sumpah dan dilantik,’’ ujar Yusri.

Adapun pejabat Eselon III yang dilantik sebanyak 8 orang dan Eselon IV sebanyak 41 orang. Mereka itu berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Pendapatan Daerah, Sosial, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisa-ta. Juga ada yang berasal dari Badan Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak, Badan Penelitian, Pengemban-gan dan Inovasi Daerah serta Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumatera Selatan. “Saya menyadari untuk mengisi jabatan-jabatan yang sekarang

diemban melalui suatu proses yang tidak mudah. Oleh karena itu amanah dan kepercayaan ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena karir ke depan ditentukan apa yang di-lakukan sekarang,” ujarnya.

Yusri juga yakin dan percaya bahwa dengan bekal pengalaman dan motivasi yang dimiliki, serta dilandasi dengan semangat peng-abdian yang tinggi untuk lebih bekerja keras lagi, maka para pejabat yang dilantik akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

‘’Perlu saya ingatkan bahwa Sumpah jabatan yang diucap-kan merupakan suatu amanah yang tentunya akan dipertang-gungjawabkan, baik kepada diri sendiri maupun terhadap Tuhan YME. Karena itu kiranya Saudara senantiasa merasa bersyukur karena mendapat kepercayaan untuk mengemban amanah tersebut. Selain itu, ke

Sekda Sumsel Yusri Effendi, Rabu (22/5) melantik sejumlah Pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan

Guru Harus Kreatif Menulis

Marjohan, Narasumber Seminar Guru Nasional Max Sumsel 2013 memberikan pengarahan bagaimana menjadi seorang penulis.

PALEMBANG, JI- Segala bidang terus menggeliat di Sumsel demi menuju Sumsel Gemilang. Tanpa terkecuali bidang ekonomi, terkhusus bidang ekonomi syariah.

‘’Kita harapkan, dengan penerapan ekonomi syariah di berbagai bidang ekonomi saat ini, maka perwujudan ekonomi gemilang di Sumsel pun dapat terwujud,’’ ujar Gu-bernur Sumsel melalui Kepala Biro perekonomian Munhar Lakoni SE MSi saat menjadi keynote speaker dalam acara musyawarah Regional Forum Silaturahmi Study Ekonomi Islam (FoSSEI) dengan tema

“Saatnya Beralih ke Ekonomi Syari’ah untuk Mewujudkan Masa Depan Gemilang’’.

Kegiatan ini digelar oleh pusat Kajian Ekonomi Islam IAIN Raden Fatah Palembang. Jumat (17/5) di Munaqasah Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah palembang.

Acara yang dihadiri seki-tar 120 peserta berasal dari wilayah Sumsel, Lampung, Lubuklinggau, dan juga Beng-kulu ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah palembang, prof Dr Duski Ibrahim M. Ag dan Abu Syauqi selaku pembicara.

Lebih lanjut Munhar men-

gatakan, agar hasil seminar ini dapat bermanfaat bagi pembangunan di Sumsel khususnya dalam mendukung pertumbuhan Ekonomi Sum-sel demi mewujudkan Sumsel Gemilang.

Saat ini program pe-merintah provinsi Sumatera Selatan yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan. Diharapkan dengan penerapan ekonomi syariah di masyarakat maka akan mampu memberi-kan lapangan kerja. ‘’Sehing-ga, sedikit banyak dapat men-gurangi angka pengangguran,’’ harap Munhar seraya menam-bah agar penerapan Ekonomi

Syariah di masyarakat harus transparan.

Sementara itu, prof Dr Duski Ibrahim M.Ag berharap agar ekonomi syariah dapat diwujudkan di Sumatera Sela-tan. ‘’Apalagi terselenggaranya acara ini merupakan bentuk support pemerintah Sumsel terhadap ekonomi syariah,’’ ujar Duski.

Dengan memahami ke-beradaan ekonomi syariah, maka masalah korupsi dapat diminimalisir terjadi. ‘’Bahkan dengan mental syariah, maka pelaku ekonomi syariah dapat terhindar dari laten korupsi,’’ tegasnya. *real

Ekonomi Syariah Wujudkan Sumsel Gemilang

Romi Rayakan Kemenangan

di Masjid PALEMBANG ,JI- Calon

Wali Kota Palembang Romi Herton mengajak pendukung-nya untuk merayakan keme-nangan di masjid dan mushala sebagai rasa syukur kepada Al-lah SWT. “Mari kita bersama-sama mensyukuri kemenangan ini dengan mendekatkan diri kepada sang khalik,” katanya saat tiba di kediamannya di Palembang, Selasa. Menurut dia, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan gugatan timnya terhadap hasil akhir penghitungan suara KPU Palembang menjadi bukti ke-percayaan masyarakat. Karena itu, mari semua warga Kota Palembang bersatu padu mem-bangun kota yang dicintai ini. Ia mengatakan, proses pilkada Palembang pada 7 April 2013 telah selesai dan berjalan lancar meskipun harus melalui tahapan di MK sehingga harus disyukuri.

“Mendekatkan diri ke-pada Allah dengan melaku-kan pengajian-pengajian dan bersilaturahmi di masjid dan mushala menjadi cara yang tepat bersyukur atas anugerah-Nya. Anggota tim kemenangan Romi-Harnojoyo, Suparman

Roman menjelaskan pilkada Palembang sangat fenomenal dimana awalnya pasangan Sarimuda-Nelly dinyatakan KPU setempat menang de-lapan suara. Namun, setelah dilakukan persidangan di MK, pasangan Romi-Harno menang 23 suara, ujarnya.

Dia menambahkan, sangat berterimakasih terhadap du-kungan masyarakat yang telah mempercayakan kepemimpinan kepada Romi Herton dan Har-nojoyo. Selanjutnya, pihaknya juga meminta agar KPU Palem-bang segera melaksanakan keputusan MK yang membatal-kan ketetapan mereka sebelum-nya dan menyerahkan hasil MK ke DPRD Palembang.

Romi Herton yang kini masih menjabat wakil wali kota setempat berpasangan den-gan Ketua DPRD Palembang, Harnojoyo maju pada pilkada untuk memimpin kota pempek periode 2013-2018. MK me-mutusan perolehan suara tiga peserta pilkada Palembang, masing-masing nomor urut I, Mularis-Husni 97.809 suara, Romi-Harno 316.919 suara dan Sarmuda-Nelly 316.896 suara.*ant

Page 4: Jembatan Informasi

4 ntertainEKAMIS, 23 MEI 2013 jembaran Informasi

n Julia perez

Siap Ganti Nama Setelah Bebas

Cara Dewi Persik Menolaknya (?)n Sering Digoda Pejabat

JAKARTA - Dewi persik juga merupakan salah satu artis yang mengaku kerap digoda peja-bat. Namun Depe mengaku punya cara sendiri menolak godaan pejabat genit yang sering

menghubunginya.“Cara

menolaknya cukup kalau handphone saya tidak pernah ang-kat. Kalau SMS, saya kasih ke manajer

saya. Kalau kepepet misal

nelepon terus, misal ada

ancaman, itu saya lang-sung bales. Alasan aja,” katanya

ditemui di Studio Hanggar, pancoran, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2013) malam.

“Akhirnya lama-lama kalau gitu kan bisa berpikir ‘Wah nggak bisa nih dapetin Dewi persik’,”

lanjutnya.pemilik nama asli Dewi Murya Agung itu menga-

takan, sudah sangat sering pria-pria berkedudukan mengajaknya berkencan atau sekadar menggoda. Namun ia mengaku selalu menolak.

“Bukan pernah lagi, seperti yang sudah-sudah. Sekarang zamannya cinta bertolak, infotainment yang bertindak,” jelasnya.

Namun Depe mengatakan, bukan hanya pejabat yang bisa saja menggoda wanita karena memiliki kuasa dan uang. Siapapu pria memang mempunyai kesempatan un-tuk berbuat nakal.

“Tidak semua pejabat. Salahkan oknumnya. Tidak pejabat aja yang punya banyak wanita, pengusaha juga banyak, kiai juga banyak. Kembali ke individunya masing-masing. Kalau punya prinsip kuat dan lingkungan yg bersih itu mudah-mudahan nggak keganggu,” jabarnya. (detikhot.com)

n Eddies Adelia

Awal Nikah Ngorok,Tak Bisa Tidur

JAKARTA - Merekayasa isu pernikahan sepertinya se-dang menjadi tren di kalangan selebrit i. Kini ada artis Dorce Gamalama yang diisukan me-nikah dengan Dinky Ardil lano.

Kabar i tu muncul pada Selasa (21/5/2013) ke -marin. Dinky mengaku-ngaku telah menikahi Dorce secara siri pada 16 Mei lalu. Lucunya, hal itu lantas

dibantah oleh Dinky dan Dorce di har i yang sama.

Sebelumnya juga ada pel-

awak Kiwi l yang melakukan sesi foto ala pengant in dengan pedangdut Lina Marl ina. Lagi- lagi , hal i tu memang tak lebih dar i foto rekayasa.

Bedanya, Kiwi l dan Lina seolah-olah membiarkan kabar i tu bergul i r dengan l iar sebelum akhirnya diban-tah. Kiwi l mengaku foto tersebut memang ingin mengkut i je jak Saipul Jami l dan Dewi persik yang melaku-kan hal serupa.

Usai Dorce, s iapa lagi ar t is yang akan muncul dengan isu tersebut sebagai ‘senjata’ pengangkat popu-lar i tas?. (detikhot.com)

Pernikahan Palsu, Dulu Kiwil

Kini Dorce

Jakarta - Artis Eddies Adelia ternyata sempat kaget dengan kebiasaan suaminya, Ferry Setiawan pada awal-awal mereka menikah. Eddies tak bisa tidur karena sang suami ternyata ngorok ketika tidur. Waduh!

“Rata-rata laki-laki ngorok. Sempat tak bisa tidur, saya biasanya tidur di kamar sendiri, tiba-tiba bergemuruh, awalnya kaget,” katanya saat ditemui di Casa Deby Vinski, Jalan Metro Pondok Indah Blok TC6, Jakarta Selatan, belum lama ini. Namun, hal itu tak berlangsung lama. Ed-dies kini sudah mulai terbiasa dengan kebiasaan tidur Ferry. “Tapi lama-lama menerima kelebihan dan kekurangan kita. Lama-lama kayak dinyanyikan saya,” selorohnya.

Eddies yang menikah dengan Ferry pada November 2012 lalu itu mengatakan, ia dan suami juga punya banyak kesamaan. Untuk itu, ia tak butuh waktu lama untuk menyesuaikan kebiasaan pria yang baru diketahu-inya setelah resmi menikah itu. “Sifat saya nggak jauh beda. Suamiku kalau lihat lagi ngambek, ya sama. Kami nggak bisa lama-lama ngambek. Kita biasanya lebih pada diskusi. Di situ kita berbeda pendapat, biasalah, tapi setelah itu udah,” tukasnya. (kmb/mmu)

JAKARTA - Julia Perez akan menghirup udara bebas pada 17 Juni mendatang. Setelah bebas, pelantun ‘Belah Duren’ itu siap untuk mengganti namanya. Jadi apa ya?

Saat berbincang-bincang dengan detikHot di Rutan Pondok Bambu, Selasa (21/5/2013), perempuan yang akrab disapa Jupe itu mengaku akan mengganti namanya dengan nama Julia Riche.

“Julia Riche, aku terin-spirasi dari komik kesukaanku ‘Richie Rich’. Rich kan kaya, jadi nama sekaligus doa,” ujar pemilik nama asli Yuli Rachmawati seraya tertawa.

Jupe sebenarnya punya alasan tersendiri kenapa dirinya mau mengganti namanya itu. Jupe ingin melepas nama Perez

untuk menghormati sang kekasih, Gaston Castano. Jupe diketahui mendapat nama Perez dari suaminya dulu, Damien Perez.

“Aku kan harus menghormatinya, sebenarnya sudah lama pengen ganti tapi baru nemu nama itu sekarang. Selama ini dia (Gaston) diam saja, tapi aku tahu dia sebenarnya tidak suka,” tuturnya.

Selain mengganti nama, Jupe berniat untuk menyuguhkan imejnya yang baru dan lebih fresh. Untuk mewujudkan keinginannya itu, ia berkolaborasi dengan desainer ternama.

“Kalau yang ini, nanti saja ya. Biar kejutan, pokoknya beda banget deh,” singkat bintang film ‘Gending Sriwijaya’ itu. (detikhot.com)

Page 5: Jembatan Informasi

eristiwap 5jembaran Informasi KAMIS, 23 MEI 2013

PALEMBANG, JI - Banyaknya pengaduan masyarakat terhadap berbagai hal yang menyangkut pemerintahan di jajaran Pemprov Sumsel disampaikan langsung oleh perwakilan DPR RI.

Dra. Sutiarini, MSi, Kabiro Pengawasan Legislatif DPR RI berkunjung ke Pemprov Sumsel dalam rangka menyampaikan sharing tentang pengaduan masyarakat Sumsel yang men-gadu ke DPR RI.

“Masyarakat banyak me-nyampaikan pengaduan ke kita tentang berbagai permasala-han. Karena masih di wilayah Sumsel, maka kita sampaikanlah pengaduan masyaralat tersebut ke Pemprov Sumsel,” ujarnya kepada koran JI di ruang rapat Asisten Pemerintah Sumsel, Selasa (20/5).

Beberapa kasus yang pal-ing disoroti adalah permasala-han tanah perkebunan antara masyarakat dan perusahaan perkebunan. Kasus yang ser-ing terjadi adalah kurangnya masyarakat mendapatkan haknya terhadap masalah tersebut dikar-enakan minimnya biaya pengu-rusan ke pengadilan.

Sedangkan perusahaan perke-bunan sendiri yang mempunyai

dana lebih, dapat mengurus lebih cepat tentang kepemilikan tanah di pengadilan, yang membuat posisi masyarakat lebih lemah untuk menang.

Kewenangan dari bupati pun sangat berpengaruh besar dalam penindakan masalah ini. Pasalnya, seperti kasus perebu-tan tanah perkebunan ini terjadi

karena tidak adanya penen-gah dari pihak pemerintahan setempat.

“Kita melihat dulu ba-gaimana akar masalahnya, karena kita tidak membawa satu kasus pun yang spesi-fik atau mengenal orang yang berkasus. Kami hanya menganalisa mengapa ter-

jadi permasalahan seperti ini secara nasional. Dengan ini, kita menyampaikan kepada Pemprov Sumsel agar segera ditindaklanjuti,” urainya.

Nantinya, hasil dari rapat ini akan mereka buat laporan dan disampaikan kepada Ketua DPR RI dan Komisi DPR terkait. *real

Pernikahan Palsu, Dulu Kiwil

Kini Dorce

Wakil Gubernur Sumsel Eddy Yusuf, saat diwawancarai mengatakan, kegiatan tersebut baik untuk terus dilakukan agar pemahaman masyarakat tentang terorisme dapat lebih baik. Se-lain itu, kerusuhan warga kerap menjadi sarana bagi teroris

masuk dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat men-gendalikan diri.

“Ini perlu kita lakukan agar terorisme di Sum-sel dapat diantisipasi, jika masyarakat tidak mengenal sama sekali mengenai gerak

gerik terorisme maka itu mereka sangat mudah masuk. Selain itu, seperti yang di-jelaskan tadi. Teroris dapat juga masuk dalam kerusuhan, untuk itu bupati dan walikota untuk dapat menekan muncul-nya konflik warga agar tidak

meluas,” ungkap Eddy Yusuf.Wagub Sumsel H Eddy

Yusuf bersama Kapolda Sumsel SU Nasution, Selasa (21/5) menghadiri Sosial-isasi Penanggulangan Teror-isme dan Upaya Antisipasinya di Griya Agung Palembang. *real

Pemprov dan Polda Sumsel Gelar Sosialisasi Penanggulangan Teroris

PALEMBANG, JI -Ancaman terorisme adalah ter-or bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Selatan agar lebih antipatif melindungi diri dan lingkungan dari kegiatan radikal tersebut. Untuk menanamkan pemahaman tentang cara kerja serta kemungkinan tumbuhnya terorisme, maka kepolisian daerah Sumatera Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, menggelar acara sosialisasi penanggulangan terorisme dan upaya antisipasinya, Selasa (21/5) di Griya Agung Palembang.

Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Sumsel, Saud Usman Nasution dan Wakil Gubernur Sumsel, Eddy Yusuf. Dalam sosialisasi tersebut sempat di-ungkapkan jika benih radikal-isme dan pola rekruitmen ter-orisme, salah satunya timbul dari hubungan perkawinan. Rekruitmen berjalan seiring dengan proses radikalisasi, perekrutan dapat juga melalui internet, media cetak, radio atau kombinasinya.

Aksi terorisme adalah perang melawan kebijakan Amerika dan Eropa, dan perlawanan tersebut sampai ke Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Usai acara, Saud Usman mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sosialisasi terhadap

pertumbuhan, ancaman dan serangan yang dapat terjadi di wilayah Sumsel. Untuk itu, kepolisian akan melibatkan semua pihak dalam menganti-sipasi tumbuhnya terorisme di Sumsel.

“Ini adalah upaya untuk menanggulangi, kemungkinan tumbuh kembangnya teror-isme khususnya di Sumsel. Seperti kita ketahui, dulu pernah didapati jaringan tero-ris di Palembang yang sudah membuat bom dan disembu-nyikan di loteng rumahnya. Kita juga mesti menyadari bahwa Palembang adalah tran-sit Sumatera. Kita tidak ingin hal tersebut terjadi kembali maka itu kita memberikan so-sialisasi kepada masyarakat,” ujar Saud Usman Nasution.

Pemprov dan Polda Sumsel Gelar Sosialisasi Penanggulangan Teroris

DPR RI Sampaikan Pengaduan ke Pemprov Sumsel

DPR RI Sampaikan Pengaduan ke Pemprov Sumsel

Tingkat Kepuasan Masyarakat Sumsel Masuk

Kategori BaikPALEMBANG, JI-

Kemajuan pembangunan dievaluasi dengan indikator ekonomi seperti pembangunan ekonomi, investasi, cadangan devisa, dan inflasi. Namun mulai muncul berbagai kritik karena dinamika kesejahter-aan tidak mampu direpre-sentasikan hanya dengan indikator ekonomi tersebut. Beberapa negara pun sudah mencoba alternatif untuk men-gevaluasi pencapaian pem-bangunan dengan mengukur tingkat kepuasan hidup proxy kebahagiaan masyarakat.

“Pada tahun 2008 ke belakang, kemajuan suatu Negara diukur dari pendapa-tan ekonomi. Namun seka-rang ukuran-ukuran ekonomi bukan ukuran yang digunakan lagi sekarang sudah mulai bergeser ke ukuran-ukuran sosial,’’ ujar Kepala BPS Provinsi Sumsel, Ir. Bachdi Ruswana, MM saat menjelas-kan tentang Indeks Kepuasan Hidup sebagai Proxy Keba-hagiaan Masyarakat Sumatera Selatan di Ruang Rapat Lantai II Gedung I BPS Prov Sumsel Selasa, (21/5).

Maka dari itu, BPS Sumsel akan menjelaskan serta me-launching Indeks Kepuasan Hidup sebagai Proxy Keba-hagiaan Masyarakat Sumatera Selatan. ‘’Indeks Kepuasan Hidup ini yang pertama di In-donesia untuk level provinsi. BPS Pusat juga akan melak-sanakan ini, tapi kita lebih dahulu melaksanakannya. Harapan kami dengan adanya indeks ini dapat menambah wawasan,’’ cetusnya.

Menurutnya, Indeks kepuasan hidup Masyarakat Sumatera Selatan adalah sebesar 68,44% dari skala 0-100 yang diukur dari 4 di-

mensi. Dimensi tersebut yaitu kesehatan (73,98%), keuangan (59,79), pekerjaan (66,01%), dan keluarga (77,81%). Hal Ini menunjukkan bahwa saat ini secara umum bahwa masyarakat Sumsel menya-takan puas dengan kondisi kinerja pemerintah.

Indeks kepuasan hidup diambil dari data survei sosial ekonomi nasional tahun 2012 sedangkan 2013 se-dang dikumpulkan datanya. Yang kita kumpul ini adalah persepsi dari masyarakat mengenai yang dirasakan berhubungan dengan tingkat kepuasan. Indikasi dikatakan puas atau tidak itu dihitung secara statistik. Jika tidak puas (0-25,00%), Kurang puas (25,01-50,00%), Puas (50,01-75,00%) dan Sangat Puas (75,01-100%). Secara umum di Sumsel adalah puas atau baik dengan nilai 50,01-75,00%.

Contohnya Tingkat kepuasan hidup dan keba-hagiaan menurut karakter-istik responden dibagi atas menurut wilayah dan jenis kelamin, pendidikan, dan umur. Menurut Wilayah, Masyarakat yang tinggal di perkotaan cenderung lebih puas hidupnya (bahagia) dibanding di perdesaan yaitu 91,4% berbanding 89,3%. Sedangkan menurut jenis kelamin laki-laki cenderung lebih puas hidupnya diband-ing perempuan yaitu 91,5% berbanding 88,9%. Di samp-ing itu, semakin tinggi ting-kat pendidikan, masyarakat cenderung semakin puas hidupnya. Berdasarkan umut, Masyarakat berumur 41 sampai 59 tahun cenderung lebih puas hidupnya diband-ing umur lainnya. *real

PALEMBANG,JI- Gu-bernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengambil cuti karena melaksana-kan kampanye pemilihan kepala daerah periode 2013-2018. Alex Noerdin mencalonkan kembali pada Pilkada, 6 Juni men-datang, karena sekarang masih menjabat gubernur diberi cuti selama masa kampanye, kata Sekre-taris Daerah pemerintah

provinsi Sumsel Yusri Effendi kepada wartawan di Palembang, Rabu. Se-bagaimana dalam aturan bagi gubernur, wali kota dan bupati bila ingin men-calonkan kembali hanya diberi cuti selama masa kampanye.

Cuti hanya selama kampanye setelah itu kembali melaksanakan tugas seperti biasa, ujar dia. Mengenai pelaksa-

naan cuti sendiri, dia mengatakan, mulai Senin (20/5) hingga Minggu (2/6) 2013. Jadi selama masa cuti, pelaksana tugas gubernur dilaksana-kan Wakil Gubernur Eddy Yusuf. Wakil gubernur su-dah melaksanakan tugas dengan baik sehingga pemerintahan berjalan lancar seperti biasa. Se-lain itu kalangan pNS su-dah mengerti akan tugas

masing-masing sehingga mereka melaksanakan kewajiban sesuai dengan aturan. Berdasarkan data pelaksanaan kampanye dimulai Senin (20/5) dan kampanye perdana di palembang pasangan calon gubenur Eddy San-tana Putra/Wiwit Tatung, sementara Alex Noerdin/Ishak Mekki di Kabu-paten Ogan Komering Ulu Selatan.*ant

Gubernur Sumsel Cuti Kampanye Pilkada

Page 6: Jembatan Informasi

Ketua Majelis Hakim Akil Mochtar saat membacakan amar putusan di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa mahkamah menetapkan perolehan suara yang benar peserta pilkada secara keseluruhan di tingkat Kota Palembang adalah pe-serta nomor urut 1 (Mularis-Husin) memperoleh 97.809 suara; pasan-gan nomor urut 2 (Romi-Harno-joyo) mem-peroleh 316.919 su-ara; pasangan nomor urut 3 (Sarimuda-Nelly) memper-oleh 316.896 suara.

“Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang untuk melaksana-kan putusan ini,” kata Akil. Putusan MK itu mengoreksi hasil rekapitulasi KPU yang sebelumnya menyatakan pasangan Sarimuda-Nelly se-bagai pemenang Pilkada Kota Palembang setelah mempro-leh 316.923 suara atau unggul delapan suara atas pasangan Romi-Harnojoyo 316.915, sedangkan pasangan Mularis-Husin meraih 97.810 suara.

Dalam pertimbangannya, mahkamah telah menghitung ulang surat suara dalam kotak suara di di TPS 13 Kelura-han Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, TPS 5 Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, TPS 20 Kelura-han Talang Aman, Kecamatan Kemuning, TPS 3 Kelura-han Suka Jaya, Kecamatan Sukarami dan TPS 13 Kelu-rahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami.

“Mahkamah menemukan fakta bahwa terdapat per-bedaan antara hasil hitung ulang surat suara yang dilakukan Mahkamah den-gan bukti berupa Lampiran C1-KWK.KPU,” kata Hakim Konstitusi Maria Farida saat membacakan pertimbangan hukumnya.

Me-nang-gapi putusan MK ini, kuasa hukum Romi-Herton, Sirra Pr-ayuna, men-

gatakan bahwa KPU harus segera melakukan rapat pleno untuk melaksanakan putusan MK dan menetapkan peme-nang nomor urut dua.

“Harus sesegera mungkin karena tugas KPU itu untuk melakukan penetapan penge-sahan calon terpilih untuk disampaikan ke DPRD guna meminta persetujuan untuk pelantikan wali kota dan wakil wali kota,” kata Sirra.

Sementara itu, kuasa hu-kum KPU, Alamsyah Hana-fiah, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan lagi gugatan ke MK dengan mengajukan bukti baru. “Ini belum final karena con-tohnya di Irian Jaya tadi bisa terdapat tiga putusan MK dalam satu perkara,” kata Alamsyah. Akil Mochtar menegaskan bahwa putusan itu final.

“Jadi, tidak bisa diajukan gugatan lagi karena ini sudah ‘final and banding’. Pengac-ara KPU itu sepertinya tidak mengerti hukum acara di MK,” kata Akil. *ant

6 s jembaran InformasiKAMIS, 23 MEI 2013 umsel

JAKARTA,JI - Mahkamah Konstitusi mem-batalkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang oleh KPU setem-pat pada 13 April 2013, kemudian menetap-kan pasangan Romi Herton-Harnojoyo seba-gai pemenang.

Mk: Romi-Harnojoyo Pemenang Pilkada Palembang

PALEMBANG,JI - Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah 6 Juni 2013 mengadu visi dan misi pada rapat paripurna istimewa DPRD provinsi setem-pat. Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra (1) di Palembang, Senin mengatakan tiga dimensi dasar pembangunan manusia yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi akan melahirkan masyarakat Sumsel yang cerdas, sehat dan sejahtera (Cerah).

“Bermula dari pemikiran itu kami bermufakat untuk menen-tukan visi yang mengakomodasi ketiga tujuan mulia di atas yakni memujudkan masyarakat cerdas, sehat dan sejahtera sehingga Sumsel menjadi provinsi berkuali-tas, mandiri dan memiliki daya saing global,” katanya yang maju

berpasangan dengan Wiwit Tatung tersebut.

Ia mengatakan, salah satu program unggulan yang akan diluncurkan adalah kartu sehat sejahtera, dimana pemegang kartu ini adalah ibu-ibu rumah tangga miskin yang perlu dibantu per-modalan dan pendampingan usaha rumah tangga skala mikro tanpa bunga dengan mekanisme yang sudah dipersiapkan secara matang dan prorakyat.

Sementara calon Guber-nur Sumsel Iskandar Hasan (2) mengatakan visi mereka mewu-judkan Sumsel baru yakni Sumsel yang bersih, aman, religius dan unggul menuju masyarakat yang lebih maju, makmur, sejahtera dan berkeadilan. Adapun misi pasan-gan ini melakukan pembaharuan dan perubahan untuk Sumsel lebih maju dalam kualitas dan profe-

sionalitas aparatur mulai dari ting-kat provinsi sampai tingkat desa dalam tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang transparan. Kemudian kualitas pelayanan kes-ehatan masyarakat yang bermutu dan bebas biaya (gratis) guna mewujudkan Sumsel sehat dan pelayanan pendidikan masyarakat yang bermutu dan bebas biaya guna mewujudkan Sumsel unggul, tutur Iskandar yang berpasangan dengan Hafisz Tohir tersebut.

Calon Gubernur Sumsel, Herman Deru (3) mengatakan, visi yang mereka usung adalah Sumsel unggul. Untuk meraih dan mencapai visi itu tentu saja diperlukan rumusan beberapa misi antara lain membangun sum-ber daya manusia unggul yang sehat, berpengetahuan, terampil dan bermoral. Mendayagunakan sumber daya perempuan unggul

dalam mempercepat kesetaraan dan keadilan gender dan mencip-takan sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan yang unggul berbasiskan kedaulatan, pengetahuan, ketrampilan dan daya saing yang kompetitif, kata Herman Deru yang berpasangan dengan Maphilinda Syahrial Oes-man tersebut.

Sementara calon gubernur Sumsel Alex Noerdin (4) mengata-kan, visi mereka Sumsel sejahtera, lebih maju dan berdaya saing internasional. Sejalan dengan visi tersebut maka misinya mening-katkan pertumbuhan ekonomi, memantapkan stabilitas daerah, meningkatkan pemerataan yang berkeadilan serta pengelolaan lingkungan yang lestari dan pen-angulangan bencana, jelas Alex maju berpasangan dengan Ishak Mekki tersebut.*ant

Empat Calon Gubernur Sumsel Adu Visi dan Misi

Aparat Keamanan Bertahan Meski Diguyur

Hujan LebatPALEMBANG,JI - Aparat

keamanan dari pihak kepolisian tetap bertahan di jalan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, Rabu, meski diguyur hujan lebat untuk menjaga keamanan dari unjuk rasa warga. Barisan poli-si tetap berada di tempatnya untuk berjaga-jaga meskipun hujan deras, sementara massa yang melakukan unjuk rasa membubarkan diri dan memi-lih berteduh di emperan toko di jalan menuju kantor KPU Palembang.

Massa yang datang melaku-kan unjuk rasa terkait dengan keputusan Mahkamah Konsti-tusi membatalkan berita acara rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palem-bang oleh KPU setempat dan kemudian menetapkan pasan-gan Romi Herton-Harnojoyo sebagai pemenang Pilkada Palembang. Massa pendukung pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana ada juga yang tetap memilih bertahan di tengah

hujan deras membasahi bumi Sriwijaya tersebut.

Para polisi maupun massa pendukung pasangan Sa-rimuda dan Nelly itu basah kuyup dengan derasnya hujan mengguyur Kota Palembang. Massa pendukung membawa spanduk yang bertuliskan “tetap pilih Sarimuda-Nelly”. Sebagaimana putusan yang terdaftar dalam perkara No. 42/PHPU.D-XI/2013 tentang sengketa Pilkada Kota Palem-bang dalam putusannya MK menyatakan, pertama, meng-abulkan permohonan untuk sebahagian. Kemudian kedua, MK menetapkan penghitungan suara yang benar pada tingkat KPU Kota Palembang untuk pasangan nomor urut 1 (Mu-laris Djahri-M Husni Thamrin) memperoleh 97.809 suara, pasangan nomor urut 2 (Romi Herton-Harnojoyo) mendapat dukungan 316.919 suara, se-dangkan pasangan nomor urut 3 (Sarimuda-Ny Nelly Ras-diana) dinyatakan kalah tipis dengan suara 316.896.*ant

Harus sesegera mung-kin karena tugas KPU itu untuk melakukan penetapan pengesa-han calon terpilih

untuk disampaikan ke DPRD guna meminta

persetujuan untuk pelantikan wali kota dan wakil wali kota.”

PALEMBANG, JI-Hingga kini Provinsi Sumsel masih menjadi penyumbang terbesar ekono-mi nasional. Hal itu disam-paikan Gubernur Sumse l H . A lex Noerd in me la lu i S t a f Ah l inya H . Fazad i Af -dan ie .

Leb ih l an ju t d ika -t akan Fazad i , pend id ikan ekonomi sanga t pen t ing guna member ikan wawasan kepada pa ra gene ras i muda . “Pe rekonomian d i Indones i a seka rang l eb ih g loba l , Sumse l s end i r i j uga men jad i s a l ah sa tu p rov ins i t e rbesa r yang me-nyumbang pe rekonomian d i Indones i a , ” bebe rnya pada pembukaan Econes i a De-ba te Compe t i t i on Nas iona l 2013 , d i Au la Mag i s t e r Managemen t (MM) Uns r i , Sen in (20 /5 ) .

Dalam acara ini , ada 11 t im yang ikut melaku-kan debat . Mereka berasal dar i mahasiswa UI Jakarta , Bengkulu, Aceh, Riau, Universi tas Indonesia (UI) , Pol i teknik Unsri , Fakul tas Ekonomi Unsri , dan Jambi .

Ada beberapa tema yang akan diangkat seperti penan-ganan lebih pemerintah terh-

adap kebocoran pajak dari-pada pungutan pajak UKM, penerapan modal asing yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, peningkatan tarif bea masuk barang oleh pe-merintah dan lainnya.

Ocha Pa rami ta , Ke tua Pe laksana Econes i a Deba te Compe t i t i on Nas iona l 2013 menga takan keg ia t an in i d ige l a r s e l ama t iga ha r i ya i tu 20 -23 Mei 2013 .

“Tu juan keg ia t an in i aga r mahas i swa b i sa me-nya lu rkan a sp i r a s i pe reko-nomian Indones i a , dapa t mengkr i t i s i dan member i -kan pendapa t t en tang be -be rapa top ik pe rekonomian Indones i a , ” u ra inya .

Acara tahunan dar i Hi-mafek yang ber tema We Dare To Speak Up Be The Part of Our Economy De-velopment digelar untuk memberikan sesuatu penge-tahuan dengan cara yang berbeda.

“Nanti ki ta akan reko-mendasikan hasil debat ter-baik secara tertulis ke instansi bersangkutan. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menaungi aspirasi mahasiswa ekonomi secara global,” tuturnya. *real

Sumsel Penyumbang Terbesar Ekonomi Nasional

Page 7: Jembatan Informasi

MUARAENIM, JI - Sebanyak 15 kabupaten/kota berpartispasi da-lam acara pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) dan PNPM perdesaan Expo se-sumatera selatan yang di-pusatkan di Kabupaten Muara Enim mulai,selasa,(21/5) sampai 25 Mei mendatang.

Acara tersebut dibuka staf ahli gubernur bidang pariwisata dan transportasi,Muhamad Johnson yang mewaili Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin. Hadir juga bupati Muara Enim,Ir. H Muzakir Sai Sohar dan Wakil Bupati H Nurul Aman dan Ketua Tim PKK Shinta Paramitha Muzakir, Koordinator PNPM Sumsel, Ahmad Rizali.Kepala BPMPD Fajeri Erham.

Gubernur sumsel melalui Staf Ahli gubernur bidang pariwisata dan transportasi,Muhammad Johnson, menururkan, teknologi tepat guna merupakan salah satu pendorong perubahan baik dalam segi ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat.

“Dengan teknologi tepat Guna di harapkan dapat menjadi me-dia perubahan dalam kehidupan masyarakat,dan membuat segala pekerjaan lebih muda.”ungkapnya.

Senada disampaikan, Ahmad Rizali, acara Ini merupakan agenda tahunan yang di laksanakan oleh pemprov Sumsel dan ini yang ke 9

kali dilaksanakan serta diikuti oleh 15 kabupaten/kota termasuk kabupaten yang baru terbentuk yaitu kabupaten Pali.

“Peserta yang mengikuti kegiatan ini mulai dari BUNM dan BUMD, serta perwakilan sekolah yang Ada di setiap kabupaten dan kota yang ada di sumsel.” Ungkapnya..

Sementara itu, Bupati Muara Enim, Ir.H Muzakir Sai Sohar menga-takan sebagai tuan rumah Kabupaten Muara Enim berusaha melakukan yang terbaik untuk menyukseskan acara ini.

“Tuan rumah ini merupakan ke-banggaan dan kehormatan tersendiri bagi kami sebagai kabupaten yang di beri kepercayaan untuk menyeleng-garakn even yang di gelar secara rutin mulai dari tingkat kabupaten,provinsi hingga nasional ini,”ujarnya.

Disebutkannya, acara tersebut menelan dana APBD kabupaten Muara Enim sekitar Rp 825 juta. Diharapkan akan berlangsung sukses. Acara inipun di meriahkan oleh -aksi pertunjukan polisi cilik yang dibina oleh polres Muara Enim dan tari-tarian.*Msa

Muaraenim Tuan Rumah TTG dan PNPM Ekspo

umsels jembaran InformasiKAMIS, 23 MEI 2013 7

Muzakir: Tidak Ada Kaitan Politik, Murni Peningkatan SDM dan Kinerja

MUARA ENIM, JI - Disela-sela pelantikan 81 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim,Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar me-nyatakan, pelantikan merupakan hal yang biasa. Artinya jangan ditafsirkan macam-macam, terlebih disangkut pautkan dengan politik. Tujuan mutasi ini adalah untuk meningkatkan SDM dan kinerja Pemkab Muara Enim.

“Parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap PNS ditetapkan melalui pertimbangan kompetensi, integritas, moralitas pang-kat dan nilai pengabdian. Jadi, pergan-tian jabatan hendaknya dapat dimaknai sebagai suatu amanah dan tanggung jawab yang harus di laksanakan den-gan sebaik-baiknya,” ungkap Muzakir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural di Pemkab Muara Enim, Balai Agung Se-rasan Sekundang (BASS) Muara Enim, Jumat (17/5) sekitar pukul 09.00 WIB.

Dikatakan Muzakir pelantikan tersebut merupakan penataan organisasi perangkat daerah. Dilihat dari sudut or-ganisasi, pengisian jabatan lowong. Hal ini dilakukan dalam upaya optimalisasi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam suatu unit kerja. Se-mentara, jika ditinjau dari segi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebuah alih fungsi dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa terjadi.

“Pelantikan jabatan ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasi. Sehingga, roda pemerintahan diharap-kan dapat berjalan dengan baik,”ujar Muzakir.

Sedangkan menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muara Enim, Hj Herawati, bahwa yang dilan-tik sebanyak 81 orang, terdri, eselon II satu orang, eselon IIIa tiga orang, eselon IIIb tujuh orang, IVa 43 orang dan IVb 27 orang.

Dengan dilaksanakannya pelantikan ini diharapkan para pejabat yang baru dapat segera melakukan koordinasi dengan pejabat yang lama serta seluruh jajaran yang terkait. Sehingga, program-program yang sedang dan akan dilak-sanakan di unit kerja masing-masing dapat terus berjalan dengan baik.

Adapun pejabat eselon II yang dimutasi Kabag Ekbang & Pereko-nomian Kabupaten Muara Enim Joni Herwanto yang menduduki jabatan baru sebagai staf ahli Perekonomian Muara Enim.

Beberapa waktu yang lalu, Pemkab Muara Enim telah menerima peng-hargaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2012 dengan pering-kat CC dengan nilai 50,12. Diharapkan tahun 2013 ditingkatkan menjadi AA. Program reformasi birokrasi beker-jasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). *MSA

MUARAENIM, JI - puluhan warga perwakilan lima desa, meliputi Desa purun Timur, purun Induk, Desa Harapan Jaya, Desa pengabuhan dan Desa Betung Abab melakukan aksi di halaman pemerintah Kabupaten Muara Enim. Massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat pALI ini dalam melakukan aksi dikawal puluhan aparat Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim,Senin (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Hendro Saputra, menyama-paikan berapa tuntutan, meminta pertamina untuk membatalkan kerjasama operasional (KSO) dengan pT petro Enim Betun Selo yang berlokasi di Desa purun Timur, karena warga menilai pe-rusahaan tersebut tidak memiliki komitmen terhadap pembangunan inprastruktur, pemberdayaan pengusaha lokal, dan rekrutmen tenaga kerja lokal.

Tuntut lain lanjut Firdaus, me-minta kepada pemkab Muara Enim sebagai kabupaten induk untuk

menyerahkan aset-aset Kabu-paten pALI secara utuh atas dasar lahirnya undang-undang Daerah Otonomi Baru (DOB) pALI.

Setelah setengah jam melaku-kan orasi, lalu perwakilan massa diterima pihak pemkab Muara Enim dengan melakukan pertemuan atau dialog yang dilansungkan di ruang pertemuan pemkab Muara Enim. Hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten I Bulgani Hasan, Asisten II Hasanudin, Kabag Tata pemerin-tahan, dan Kasat Pol PP Riswandar SH serta dari perwakilan polres Muara Enim.

Dalam pertemuan tersebut, fasilisator massa Firdaus Hasbullah SH, menyatakan, kalau pihak peru-sahaan pT petro Enim Betun Selo tidak memikirkan inprastruktur jalan yang dilalui oleh aktivitas perusa-haan. padahal perusahaan tersebut menurutnya telah melakukan op-erasional telah mengambil minyak dengan menggunakan mobil tangki, sedangkan tahapannya masih dalam survey seismik.

“Diperkirakannya, dalam satu

hari minyak yang dikeruk bisa mencapai 5 ribu barel/hari, jadi, berapa besar nilainya. Namun, pada kenyataannya, untuk mem-berbaiki inprstuktur jalan saja pihak perusahaan tidak mampu,”ungkap Firdaus.

Selain itu, pihak perusahaan tidak memberdayakan pengusaha lokal. Seharusnya untuk pekerjaan yang berada di seputaran daerah tersebut dapat dilakukan oleh pen-gusaha lokal bukan dari pengusaha dari luar. Kemudian, selayaknya perusahaan juga memberdayakan tenaga kerja lokal, bukan tenaga dari luar pALI. Atau pun daerah lainnya.

Senada disampaikan oleh Kades Purun Timur Rohandi dan Kades purun Induk Adianto menurut mereka berdua, akibat aktivitas yang dilakukan oleh pT petro Enim Betun Selo jalan yang dilaluinya menjadi rusak, pada-hal jalan tersebut dibiayai oleh swadaya masyarakat. Semestinya, pihak perusahaan terlebih dahulu memperbaiki inprastruktur jalan.

Menanggapinya, Asisten II Hasanudin mengatakan, dia menyambut baik tuntutan yang sampaikan warga pALI, menurut-nya, apa yang disampaikan warga tentunya menjadi tanggung jawab pihak perusahaan seperti halnya, pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pengusaha lokal.

Mengenai, asset pALI,kata Hasanudin, sesua dengan amanat undang-undang pemkab Muara Enim tentunya berke-wajiban untuk mengembalikan asset pALI. Namun, tentunya sesuai dengan aturan yang ber-laku. Sebab saat ini masih dalam proses.

Ditambahkan Asisten I Bulgani Hasan, pertemuan ini akan disampaikan kepada Bupati Muara Enim. pihaknya juga akan menjadi mediasi untuk pertemuan lanjutan antara warga dengan pT petro Enim Betun Selo. Diharapkan pertemuan yang akan berlangsung dapat menghasilkan solusi yang terbaik masing-masing kedua belah pihak. *Msa

81 Pejabat Struktural Dilantik

PPPS dan Pemprov Sumsel Launching Buku

101 Ulama

PALEMBANG, JI- Untuk mendu-kung penyiaran Islam secara nasional, Persatuan Pondok Pesantren Sumsel (PPPS) dan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel melaunching buku yang berjudul 101 Ulama Sumsel.

Gubernur Sumsel, H. Ir Alex Noer-din melalui Asisten IV Bidang Kesra Pemprov Sumsel M. Najib mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan gembira dengan adanya peluncuran buku ini.

“Ulama adalah penerus dalam posisi sentral untuk melakukan syiar Islam. Tidak hanya di dalam Agama tapi dalam kehidupan yang luas, profesional den-gan pengamalan dan pemaparan yang berkualitas serta menyelesaikan prob-lematika di masyarakat,” ujarnya seka-ligus membuka peluncuran buku 101 Ulama Sumsel, di Aula Hotel Swarna Dwipa, Senin (20/5).

Dalam pelaksanaan peluncuran ini, pihaknya berharap semoga yang hadir maupun yang membaca buku ini agar dapat memanfaatkan ilmu yang ditulis-

kan dalam buku ini.Kegiatan peluncuran buku 101

Ulama Sumsel juga diiringi dengan Pen-gajian Darussalam dari Forum Kajian Eksekutive Islam (FKEI) diikuti oleh para anggota FKEI dan majelis taklim di Palembang.

Sementara itu, dalam acara ini turut hadir pula Ketua Dewan Syuro Pusat, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra yang juga memberikan materi ten-tang Urgensi Kaderisasi Islam dalam upaya membumikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Melalui peluncuran buku ini, maka akan memberi pengetahuan bagi kita tentang banyaknya para Ulama Islam di Sumsel yang men-ginspiratif dan patut dijadikan panu-tan,” ucapnya.

Beliau pun berharap dengan pe-luncuran buku ini dapat memberikan semangat kepada para pemuda Sumsel bahkan nasional untuk melanjutkan per-juangan penyebaran agama Islam. *real

Bupati Muara Enim menerima sekapur sirih pnpm eXPO

Masyarakat PALI Aksi di Pemkab Muaraenim

Najib, Asisten IV Pemprov memberikan kata sambutan sekaligus membuka peluncuran buku 101 Ulama Sumsel di Hotel Swarna Dwipa Palembang.

Page 8: Jembatan Informasi

8 jembaran InformasiKAMIS, 23 MEI 2013 T EKhno

CALIFORNIA – Google akan menghadirkan ino-vasi baru pada layanan-nya. Rencannya, pengguna email raksasa mesin pen-cari ini dapat mengirim uang sebagai lampirannya dalam waktu dekat.

Dilansir GizMag, tak lama lagi pengguna Gmail akan melihat ikon mata uang dollar di antara pilihan lampiran mereka. Menariknya, penerima lampiran uang tersebut tidak harus memiliki alamat Gmail. Melainkan, cukup dengan memiliki akun Google Wallet saja.

Cara melampirkan uang pun mudah, pengguna hanya perlu klik ikon dollar pada pilihan jenis lapiran. Kemudian masuk-kan jumlah uang yang akan dikirimkan. Selain itu, peng-guna juga dapat dengan mudah menerima kiriman uang. Cukup klik ‘Claim money’ maka secara otomatis, uang langsung masuk ke saldo Google Wallet.

Dengan layanan ini tentu saja pengguna akan memudah-kan untuk mentransfer atau membayar berbagai tagihannya lewat email. Tetapi perlu dike-tahui, Google akan mengena-kan potongan kecil dari kartu kredit sebesar 2,9 persen atau USD0.30 untuk setiap tran-saksinya. Namun apabila Anda membayar tagihan dari ATM atau saldo di Google Wallet, maka tidak akan dikenakan biaya sepeser pun.

Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan fitur ini akan diluncurkan bagi pengguna Gmail di seluruh dunia. Sementara

itu, diisukan bahwa fitur lampiran uang ini baru akan tersedia untuk pengguna Gmail di Amerika Serikat (AS) saja dalam beberapa bulan ke

depan.Penasaran ingin mengetahui sep-

erti apa melampirkan uang di Gmail, saksikan link video ini. (amr)

Kirim Uang Lewat di Gmail?

Unik, Sandal 3D Ini Bisa “Bungkus” iPhone Anda

Pantau Kondisi Jantung dengan

Plester

STANFORd – Seorang professor teknik kimia dari Standford University, Amerika Serikat (AS) mengembangkan sebuah alat monitor jantung yang direkatkan di bawah permukaan plester. Sehingga, ketika digunakan di pergelan-gan tangan bisa mendeteksi masalah kardio-vaskular (jantung) dan arteri yang kaku lewat denyut nadi. Disadur Futurnity, piranti ini bisa digunakan untuk memantau kesehatan jantung dan memberikan alternatif bagi dokter. Saat plester ditempatkan pada pergelangan tangan seseorang, sensor akan mengukur gelombang denyut nadi pemakainya.

“Denyut nadi ini berkaitan dengan kondisi arteri dan kondisi jantung. Semakin baik sen-sornya, maka para dokter akan dapat menang-kap permasalahan pada jantung lebih baik lagi. Sehingga, diagnosanya tepat,” kata Bao.

Setiap denyut nadi sebenarnya terdiri dari dua puncak yang berbeda. pertama, puncak yang lebih besar adalah yang memompa darah keluar dari jantung. Setelah itu, tubuh bagian bawah mengirimkan gelombang kembali ke sistem arteri untuk menciptakan puncak kedua yang lebih kecil. Ukuran rasio dari kedua puncak ini biasa digunakan para ahli medis untuk men-gukur kesehatan jantung pasien.

Bao dan timnya menggunakan lapisan tipis di tengah karet plester yang ditutupi dengan benjolan seperti piramida kecil. Semakin banyak tekanan yang didapat, maka semakin besar pe-rubahan medan elektromagnetik dalam piramida tersebut. Selain itu, sensor pada plester ini juga bisa digunakan untuk mengukur tekanan darah. Hanya dengan menggunakan plester kecil pasien yang memiliki riwayat penyakit jantung untuk memantau kondisi jantungnya. plester inovatif ini juga aman digunakan untuk memantau keadaan jantung pada bayi yang baru lahir. (amr)

AMSTERDAM – Teknologi printer tiga di-mensi (3D) tidak hanya digunakan untuk membuat replika artefak kuno atau anggota tubuh manusia dalam bidang medis. Namun, teknologi tersebut kini dimanfaatkan untuk menciptakan produk sandal unik.

Perpaduan antara teknologi dan fashion sepertinya telah melahirkan ide unik sekali-gus inovatif dari seorang desainer kondang di Belanda, Alan Nguyen. Ia yang bekerja sebagai desainer produk di FreshFiber belum lama ini menciptakan sandal 3D dengan iP-hone di sisinya.

Dilansir DamnGeeky, Senin kemarin, ide desain sandal 3D dengan iPhone di sisinya ini datang dari gabungan lagu dari beberapa musisi. Sehingga, Nyuyen pun ingin mencipta-kan sesuatu yang baru dengan menggabungkan selera fashionnya dengan smartphone yang ia gunakan.

“Selain untuk fashion, saya rasa juga bisa mencegah Anda lupa membawa iPhone ke mana pun kaki melangkah,” ungkap Nguyen.

Sepatu ini banyak mendapatkan pujian dari segi seni dan desainnya. Menariknya, seluruh permukaan sepatu ini menggunakan teknologi mesin cetak 3D.

Dengan printer inovatif ini, rupanya tidak hanya para ahli medis tetapi juga desainer dapat menciptakan objek dengan mesin ber-basis model digital. Termasuk menciptakan sandal dengan tempat penyimpanan iPhone

di sisinya.Belum ada informasi lebih lanjut mengenai

harga produk ini, namun rencananya produk ini akan diikutkan dalam fashion show untuk menarik minat banyak pencinta seni. (amr)

BBM Melenggang di iOS & AndroidORLANDO - BlackBerry -- dulunya Reseach

In Motion -- mengumumkan rencananya untuk merilis BlackBerry Messenger (BBM) ke iOS dan Android musim panas tahun ini.

“Anda mungkin bertanya, mengapa Black-Berry melakukan ini,” ucap Chief Executive Officer Thorsten Heins. “Ini waktunya un-tuk BlackBerry menjadi platform pesan yang independen,”sambungnya.

BBM pada iOS mulanya akan dibekali fitur pesan dan pengelolaan grup. Namun, BlackBerry juga berencana untuk menyisipkan berbagai fitur lainnya, seperti Voice Call, Screen Sharing, Video, dan BBM Channels. Demikian disitat dari iMore, belum lama ini.

Pengguna BBM sendiri, BlackBerry menyebut, lebih dari 60 juta penguna aktif per bulan, dengan lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari.

Aplikasi jagoan BlackBerry itu akan ber-jalan pada sistem operasi iOS 6 atau yang ter-baru dan dapat diunduh secara gratis -- dengan catatan, dapat persetujuan dari Apple untuk menyisipkan aplikasi besutan rivalnya itu ke platform aplikasinya. (amr)

Kamera Digital Pintar Bakal Lengserkan DSLR

JAKARTA - Kamera digital pintar (Smart Camera) tampaknya mulai gencar diperkenalkan Samsung. Baru-baru ini rakasasa elektronik asal Korea Selatan itu mengumumkan NX300, peringkus gambar terbaru yang dibekali beragam fitur canggih. Arbain Rambey, Fotografer Jurnalis Senior pada acara peluncuran Samsung NX300 mengatakan, dahulu DSLR banyak dipakai untuk menghasilkan tangkapan foto yang baik. Namun, DSLR yang merupakan kamera mekanis (meng-gunakan sistem cermin buka-tutup) memiliki ban-derol yang relatif lebih mahal ketimbang kamera digital pintar (mirrorless).

Selain mahal, DSLR juga memiliki bobot yang lebih berat dan bentuk yang besar ketim-bang kamera mirrorless. “DSLR mahal dan me-nyulitkan,” ungkapnya di peluncuran Samsung NX300 di Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Rabu lalu. Ia menjelaskan, cara kerja kamera DSLR harus memiliki sistem cermin yang ada di dalam kamera. “Kalau gak ada cermin, gambar gak masuk,” tambahnya.

Nah, seiring munculnya beragam teknologi perangkat pintar, termasuk kamera pintar. Maka, keunggulan sistem komputer pada kamera ino-vatif ini mampu mengungguli kelebihan yang ada pada DSLR. Terlebih, kamera pintar dilengkapi dengan konektivitas WiFi untuk berbagi foto atau video dengan cepat ke perangkat lain.

“Keunggulan tanpa cermin (mirrorless), tidak ada part yang harus di-maintain, sehingga tidak sulit,” imbuhnya. Selain itu, menurutnya, ukuran kamera mirrorless juga lebih mudah dan nyaman dibawa bepergian. Sisi-sisi keunggulan kam-era inovatif ini pada akhirnya akan menggusur pesona DSLR. Kendati demikian, pilihan jenis kamera tetap berada di tangan pengguna.

“Di masa depan, siapa yang mau pakai DSLR? Makin kecil-kecil (ukuran kamera), makin nyaman. DSLR, bentuknya lebih gede dan ma-hal,” pungkasnya.

Marrisa Tunjung Sari, fotografer profesional pada peluncuran Samsung NX300 mengungkap-kan, menangkap gambar dengan cara menekan di layar sentuh adalah tidak sulit. Bahkan, NX300 memiliki kualitas gambar yang tidak kalah den-gan DSLR.

Berdasarkan pengalaman pemakaian kam-era jenis mirrorless ini, dinilainya NX300 memiliki ketangguhan dalam daya tahan ketika menga-lami benturan fisik. Selain itu, kamera mirrorless menggunakan sistem non-mekanik (tidak seperti DSLR), sehingga sistem mengandalkan komput-erisasi handal yang mumpuni. (fmh)

Page 9: Jembatan Informasi

O 9jembaran Informasi KAMIS, 23 MEI 2013LAhRAGA

PSSI Didenda Rp 142 Juta oleh AFC

PERSIdAFON Dafonsoro sukses mencuri satu angka pada laga tandang-nya ketika bermain imbang 1-1 melawan Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jabaring dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13, Kamis (16/5).

Raihan satu angka ini membuat Per-sidafon meninggalkan posisi juru kunci klasemen sementara usai mengoleksi nilai 14. Persidafon mengumpulkan poin sama dengan pSpS pekanbaru, namun tim Gabus Sentani unggul selisih gol.

Sedangkan kegagalan meraih angka penuh di kandang tidak men-gubah posisi Sriwijaya FC di pering-kat dua klasemen. Laskar Wong Kito mengumpulkan poin 39, berselisih lima angka dari persipura Jayapura yang berada di puncak klasemen.

Sriwijaya FC dan persidafon sudah menerapkan permainan terbuka se-jak pluit kick-off ditiupkan wasit. Tim tamu sempat menjebol gawang Rivky Mokodompit pada menit kesembilan, na-mun David Laly dianggap berada dalam posisi off-side.

peluang diperoleh tuan rumah se-lang satu menit kemudian. Tantan yang berada dalam posisi bebas tidak bisa mengkonversi peluang tersebut menjadi gol, karena tendangannya melambang di atas mistar gawang. Kubu tuan rumah terbungkam pada menit ke-18 saat persidafon berhasil membuka keung-gulan lebih dulu. Tendangan David Laly sempat membentur Ahmad Jufriyanto, sehingga membelokkan arah bola ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol membuat Sriwi-jaya FC tersengat. Mereka meningkat-kan intensitas serangan, dan mampu menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti Herman Dzumafo. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelangga-ran kiper I putu Dian Ananta terhadap Tantan.

pertarungan antara Sriwijaya FC dan persidafon kembali menarik, karena kedua tim kini saling serang agar bisa unggul. Kendati demikian, penyelesaian akhir yang tak bagus tidak mengubah papan skor hingga babak pertama usai.

persidafon langsung melakukan gebrakan ketika babak kedua dimulai. Pada menit ke-50, tim tamu nyaris ung-gul lagi, tapi tendangan Emuejeraye pre-

cious menyambut sepak pojok Eduard Ivakdalam hanya menghantam tiang gawang.

Tak ingin kecolongan, Sriwijaya FC meningkatkan daya dobrak mereka, dan menekan pertahanan persidafon. Sejumlah peluang diperoleh, namun tidak membuahkan hasil. pada menit ke-67, Ramdani Lestaluhu mendapatkan peluang bagus untuk menendang bola ke gawang yang sudah kosong, tapi sepakannya melambung.

Selang tiga menit kemudian, Sriwi-jaya FC hampir saja unggul. Namun Edu mampu menghindari gawang persidafon dari kebobolan ketika ia menghalau bola tandukan Le Dong-won. Skor 1-1 pun bertahan hingga pluit panjang ditiupkan wasit. (detiksport.com)

Jarot Bergabung Bersama Sriwijaya FC

MANTAN pemain Sriwijaya FC era pelatih Suimin Diharja, Jarot, kembali memperkuat tim asal Sumatera Selatan itu. Ia kembali berabung dengan status pinjaman selama setengah musim dari persija Jakarta. Direktur keuangan pT SOM, Augie Bunyamin mengatakan, Jarot sudah resmi bergabung bersama Sriwijaya FC dengan status pinjaman. “Benar, sudah resmi gabung Sriwijaya FC. Statusnya pinjaman selama setengah musim dari persija. Besok dia akan kita daftarkan ke pT Liga Indonesia agar bisa diturunkan dalam pertandingan,” kata Augie, Selasa (21/5), kepada GOAL.com Indonesia.

Dikatakan Augie, karena status Jarot adalah pinjaman, maka gajinya selama setengah musim memperkuat Sriwijaya FC, semuanya ditanggung oleh persija Jakarta. “Statusnya pinjaman, jadi meskipun memperkuat Sriwijaya FC, gaji dari Jarot tetap dibayar persija,” ujar Augie.

Menurut Augie, di persija, Jarot kalah bersa-ing dengan pemain lainnya, karena itu persija mengambil inisiatif meminjamkan tenaga Jarot ke tim lain. “Karena kita butuh, maka kita bersedia menampung Jarot dengan status pinjaman,” ujar Augie. Dikatakan Augie, Jarot tidak terlalu asing dengan Sriwijaya FC, karena dirinya pernah mem-perkuat tim pada era pelatih Suimin Diharja.

“Bahkan saat itu Jarot menjadi salah satu pemain andalan Sriwijaya FC,” ujar Augie.

Augie berharap, bergabungnya Jarot ke Sriwijaya FC, bisa menambah kekuatan tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini untuk bisa bersaing di papan atas klasemen Indonesia Super League. (goal.com)

Jakarta - Persatuan Sepa-kbola Seluruh Indone-sia (PSSI) mendapatkan denda sebesar 15.000 dolar AS (sekitar Rp 142,5 juta) dari AFC. Denda tersebut diberikan lantaran pelang-garan sejumlah aturan dari suporter tim nasional Indonesia.

Keputusan itu dikeluarkan oleh Komite Disiplin AFC di situs resmi mereka. Hukuman untuk PSSI tersebut dibeberkan bersama dengan sejumlah hukuman lain yang diberikan kepada tim atau federasi lainnya.

Dalam keputusannya, Komite Di-siplin AFC memberikan denda sebesar 10.000 dolar AS karena para suporter timnas Indonesia menyalakan petasan

dan melempar botol ke lapangan da-lam laga melawan Arab Saudi pada 23 Maret silam.

Tambahan denda sebe-sar 5.000 dolar AS diberi-kan karena insiden serupa dalam empat pertandingan berbeda tahun lalu. PSSI punya waktu 30 hari untuk membayar denda itu, terhitung sejak huku-man diputuskan, Senin (20/5/2013).

Keempat pertandingan yang di-maksud adalah pertandingan mela-wan Australia pada 5 Juli, Timor Leste pada 7 Juli, Makau pada 10 Juli, dan Singapura pada 15 Juli.

Komite Disiplin AFC juga me-nyebut, Indonesia bakal bermain tanpa penonton jika insiden serupa terulang lagi dalam dua tahun ke depan.

Berikut adalah kutipan penjela-san dari Komite Disiplin AFC:

1. Football Association of In-donesia is ordered to pay a fine of

USD10,000/- for violating Article 67 par. 1 and par 3 of the AFC Disciplinary Code (hereinafter the

“Code”).2. FA of Indonesia is

also ordered to pay a fine of USD5,000/- for repeated infringement in the follow-ing decisions (cf. Article 40 par. 1 of the Code):

a. 19th meeting on 28 August 2012 (Decision No. 280812DC03)

i. Indonesia vs. Australia match on 5 July 2012 (Spectators threw water bottles and lighted fireworks)

ii. Indonesia vs. Timor Leste match on 7 July 2012 (Spectators lighted fireworks)

iii. Macau vs. Indonesia match on 10 July 2012 (Spectators lighted fireworks)

iv. Indonesia vs. Singapore match on 15 July 2012 (Specta-tors threw paper cups and lighted fireworks)

b. 22nd meeting on 28 Feb-

ruary 2013 (Decision No. 280213DC01) (Spectators threw water bottles)

3. Total fine imposed on FA of Indonesia is USD15,000/- to be settled within 30 days from the date this decision is commu-nicated (Article 15 par. 3 of the Code).

4. Pursuant to Article 24 of the Code, Football Association of Indo-nesia to play its ONE official match involving its National men repre-sentative team in AFC competitions without spectators.

5. Pursuant to Article 33 of the Code, the AFC Disciplinary Com-mittee hereby suspends its deci-sion under Article 24 of the Code subject to no further violations of similar nature by Football Asso-ciation of Indonesia for a period of two years from the date this decision is communicated, failing which, the said suspended decision is automatically revoked, the sanc-tion applied. (detiksport.com)

Pencairan Dana Tinggal Menunggu Proses Transfer

dari Pihak SponsorLIMA mantan pemain Sriwijaya FC yang

dilepas pada putaran pertama lalu mengeluhkan uang yang dijanjikan manajemen Sriwijaya FC se-bagai bentuk kompensasi, bonus dan gaji terakhir untuk mereka belum bisa dicairkan.

Melalui akun twitternya, salah satu pemain yang dilepas yaitu Fakhruddin mengatakan, cek yang diberikan manajemen Sriwijaya FC kepada dirinya dan empat pemain lainnya ternyata belum bisa dicairkan, padahal sebelumnya manajemen Sriwijaya FC menjanjikan, cek tersebut bisa dicair-kan tanggal 16 Mei. Menanggapi keluhan Fakhrud-din dan empat mantan pemain Sriwijaya FC lainnya, manajemen Sriwijaya FC melalui Direktur Keuangan pT SOM, Augie Bunyamin, meminta para pemain bersabar, karena pencairan dana tinggal menunggu proses transfer dari pihak sponsor.

“Benar mereka waktu itu kita kasih cek. Kita menjanjikan cek tersebut bisa dicairkan tanggal 16 Mei, namun dengan catatan. Uang bisa dicairkan tanggal 16 Mei jika uang dari sponsor yaitu PT BA dan Evalube sudah masuk ke rekening pT SOM, sesuai dengan yang dijanjikan pihak sponsor,” kata Augie Bunyamin, Kamis (16/5). Namun, ternyata pada tanggal 16 Mei, dana dari pihak sponsor belum masuk ke rekening pT SOM. Karena itulah, Augie meminta Fakhruddin dkk bisa bersabar. ”Kami harap mereka bersabar, karena sebentar lagi dan-anya cair. proses administrasi semuanya sudah dis-elesaikan dengan pihak sponsor, tinggal menunggu mereka transfer ke pT SOM. Setelah dana dari sponsor masuk, mereka langsung dikabari dan uangnya bisa langsung dicairkan,” kata Augie.

Seperti diketahui Sriwijaya FC melepas lima pemain pada akhir putaran pertama lalu, yaitu Sul-tan Samma, M Fakruddin, Taufik Kasrun, Imanuel padwa, dan Aliyuddin. Sebelum lima pemain ini meninggalkan Sriwijaya FC, mereka diberi cek oleh manajemen Sriwijaya FC sebagai kompensasi, bonus dan gaji terakhir. Manajemen menjanjikan cek yang diberikan tersebut bisa dicairkan tanggal 16 Mei dengan catatan, pada tanggal 16 Mei tersebut, dana dari pihak sponsor sudah masuk.

”Saat ini dananya memang belum masuk, na-mun sebentar lagi akan segera cair, karena ting-gal menunggu transfer dari pT BA dan Evalube,” kata Augie. Dikatakan Augie, besok dirinya akan menemui pihak pT BA dan Evalube untuk menan-yakan kepastian tanggal berapa dana sponsor bisa masuk ke rekening pT SOM. (goal.com)

Persidafon Curi Satu Angka di Kandang Sriwijaya FC

Page 10: Jembatan Informasi

10 jembaran InformasiKAMIS, 23 MEI 2013 eristiwap

KPU Palembang Gamang, Sarimuda Harga Mati PALEMBANG,JI - Segenap warga Kota Palem-bang yang tergabung dalam tim kemenangan Sarimuda-Nelly yang menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang telah berkhianat dan menodai akan keputusan yang telah dilakukannya melalui rapat pleno pada tangga 13 April 2013 lalu, yang menyatakan bahwa pasangan Sarimuda-Nelly memenangkan akan Pemilukada Kota Palembang yang digelar pada 7 April 2013 lalu.

anati. Tapi jika KPU melenceng akan tuntutan kita, tunggu saja jangan harap kalau bisa sela-mat. Dan perjuangan harus ada titik akhir,” lugasnya.

Setelah beberapa menit melakukan mediasi dari aksi warga bersama KPU, penang-gung jawab aksi, Sani menu-turkan, alhamdulillah akh-irnya KPU sudah menanggapi dan menerima akan permint-aan gugatan dari kita. “Tapi untuk saat ini mereka belum bisa melakukan rapat pleno secepatnya karena masih men-cari waktu yang tepat, tapi mereka berjanji akan secepat-

nya menyikapi akan gugatan kita,” ungkapnya.

Dari hasil pertemuan tadi, lanjutnya, KPU saat ini masih dalam keraguan untuk melakukan pleno mendukung hasil keputusan MK. “Dan mereka akan berjanji untuk menjalankan hasil rapat pleno pada 13 April 2013 lalu. Maka itu kita tunggu hasil dari KPU untuk memutuskan akan sikap MK tersebut,” lugasnya.

“Nah, hari ini kita sudah mendapatkan sinyal dari apa yang akan kita inginkan. Saya mengatakan KPU harus tetap komitmen dalam menjalankan

tugasnya,” tambahnya.Lanjut Sani sambil me-

nenangkan sorak massa, kawan-kawan, kita datang kesini sudah diterima dengan baik-baik dan saya rasa dari hasil mediasi yang kami laku-kan itu sudah cukup mewakili.

“Supaya tenang kita harus menunggu akan keputusan bahwa Sarimuda-Nelly untuk menang, dan saya mengatakan kepada KPU dapat menjalank-an hasil rapat pleno pada April lalu, jika itu tidak dipenuhi maka jangan harap KPU bisa selamat. Karena kami tadi juga sudah berstetment yang agak

keras dan tidak main-main lagi bahwa 170 kelurahan 16 keca-matan, saya yang akan memba-karnya apabila itu dikhianati,” akunya.

“Jadi, hal ini saya minta ini sudah di clossing, maka itu kita tinggal menunggu hasil keputusan KPU dalam minggu ini dan tidak usah diperpan-jang lagi. Karena kita tidak ada pelantikan selain Sarimu-da. Dan kita tinggal menunggu saja dari hasil keputusan terse-but. Insya Allah Sarimuda-Nelly akan dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Palembang,” pungkasnya. (beritanda.com)

Tetapi Senin (20/5/2013) kemarin, KPU tiba-tiba menarik kembali akan keputusan yang telah dilontarkan beralih pada pasangan RH yang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konsti-tusi (MK) dan memenangkan untuk maju sebagai Walikota Palembang yang baru.

Para pendukung Sarimuda-Nelly melakukan aksi unuk rasa di depan kantor KPU Kota Palembang, sekitar pukul 13.00 wib.

Meski saat berjalannya orasi penyuaraan diguyuri hujan, na-mun tak meluluhkan akan niat serta tekad warga yang ingin bertemu dan berbicara lang-sung kepada pihak KPU, terakit peralihan akan keputusan pe-nentuan siapa yang memenang-kan Pilkada Palembang.

Massa aksi pun menyuara-kan anti akan kemunafikan ini dan menamakan diri akan Gerakan Masyarakat Cinta Demokrasi meneriakkan bah-wasanya masa depan Palem-bang ditangan mereka.

“Mari kita selamatkan Pemilu agar dapat bersih, jujur dan adil. Ayo kita du-kung KPU menjadi lembaga yang independent, berwibawa

serta mampu membuat keputu-san yang berkekuatan hukum tanpa ada interpensi dari pihak manapun. Mari kita selamatkan demokratisasi di Palembang ini demi kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya,” teriak salah satu pendukung Sarimu-da-Nelly.

Sementara itu, dari perwaki-lan aksi lainnya menerangkan, mau diapakan Palembang ini jika pemimpinnya tidak patut dijadikan contoh.

“Orang Sarimuda adalah orang yang santun, berakhlak dan bertakwa serta mengetahui dan menaati akan aturan. Maka itu, kita berada disini datang dengan baik-baik, karena kami ingin mencari seorang pemimpin yang amanah dan te-pat bagi Kota Palembang. Kami tunjukkan bahwa pemimpin kami Sarimuda adalah orang yang baik,” tandasnya.

“MK itu kurang ajar, tidak beres dan pengkhianat padahal sudah jelas 8 suara Sarimuda memenangkan, namun tiba-tiba merubah dan seenaknya mengambil keputusan. Maka itu kami ingin dari pihak KPU un-tuk keluar dan berbicara disini, apalagi nanti sampai mengkhi-

Aparat Kepolisian tampak berjaga -jaga menenangkan massa

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sampaikan Visi dan Misi

PANGKALANBALAI, JI – Penyampaian visi dan misi 6 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, adu program untuk pembangunan Banyuasin 5 tahun kedepan. Hal ini diung-kapkan keenam pasangan calon yang bertarung pilkada 6 juni 2013 pada saat paparan visi-misi dihadapan anggota DPRD Banyuasin.Pasangan ADIL menyampaikan visi dan misi

Keenam pasangan calon diberikan kesempatan satu-per-satu untuk maju menyampaikan visi dan misi dalam waktu 20 menit yakni Yan Anton Ferd-ian-Supriono, Agus Saputra- SA Supriono, Hazwar Bidu,I- Agus Sutikno, Arkoni-Nurmala Dewi, Askolani-Idasril dan Slamet-Syamsuri.

Sesuai No urut Pasangan Yan-Sas No.1 mengusung ter-uskan pembangunan banyuasin karena menurut putra amirud-din ini keberhasilan sang ayah selama memimpin banyuasin dinilai banyak berhasil dari sisi pembangunan infrastruktur dan kemajuan yang meningkat.

Tapi dirinya juga akui bahwa masih ada kekurangan, dan inilah yang menjadi tugas kedepan harus dilanjutkan pembangunan yang sudah ada dan dirasakan masyarakat.

Lain halnya Pasangan No. 2 Agus Saputra dan Sug-eng menuai kontra pasalnya masih banyak pembangunan Banyuasin belum dirasakan masyarakat dipelosok desa, mesti harus diperbaiki.

“Pasangan kami berjanji akan membangun banyuasin dengan menganggar dana untuk setiap desa 1milyar/ desa dan ditargetkan 3 ta-

hun selesai dibangun untuk infrastruktur,”kata Agus.

Selanjutnya Pasangan Haz-war Bidu,I-Agus Sutikno me-nilai dengan Banyuasin Terbuka, katanya pembangunan banyuasin memang ada tapi kekurangannya juga ada.”Kami berkomitmen untuk mengabdi dan me-nata banyuasin yang lebih baik lagi,”kata Hazwar Bidui.

Sedangkan Pasangan

Arkoni-Nurmala Dewi ber-janji akan membangun in-frastruktur pembangunan dalam jangka I tahun.”Selama 1 tahun jalan dibanyuasin mulus,”ucapnya.

Kemudian Pasangan Asko-lani-Idasril (Adil) menyampai-kan akan menawarkan konsep Banyuasin cerah melalui kartu sehat dengan anggaran 1 milyar. “Kartu sehat mesti harus digu-

nakan masyarakat untuk melan-carkan urusan masyarakat dalam berobat gratis,”uturnya

Terakhir Pasangan Slamet-Syamsury mengungkapkan se-lain kesejahteraan masyarakat akan membawa banyuasin bersih dari korupsi sehingga bebas korupsi.”Insya Allah kepemimpinan kami akan bebas korupsi,”pungkasnya. (buana-sumsel.com)

Tiga Perusahaan Dituntut

Perbaiki Jalan PALI, JI -Masyarakat Desa

Sungai Baung, Desa Semangus dan Desa Benakat Minyak Kec Talang Ubi, Kab. Pali mendesak tiga perusahaan untuk mereal-isasikan janji untuk memper-baiki jalan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT Pertamina EP, PT Musi Hutan Persada, PT Benakat Barat Petroleum dan PT Medco Energi. Desakan ini disampaikan perwakilan warga M Yakub (60) kepada sejumlah wartawan di Talang Ubi-Pali, Jumat (17/5/2013).

Menurut Yakub, dirinya merupakan perwakilan warga tiga desa tersebut meminta agar janji pengecoran ruas jalan Simpang Tebing Ka-wat-Benakat Minyak segera dilaksanakan.”Jangan janji-jan-ji saja. Kalau memang berniat membangun seharusnya sudah dilaksanakan. Jalannya kan pendek, cuma 12 km. Apalah susahnya,” ungkapnya.

Dikatakan dia, bahwa ruas jalan tersebut merupakan urat nadi masyarakat setempat. Masyarakat mengeluarkan hasil kebunnya melalui jalan terse-but. “Karet, sawit dan hasil peternakan melalui jalan itu. Belum lagi bahan sembako, warga mendatangkan sembako juga melalui jalan itu. Kalau tidak diperbaiki, ini sangat me-resahkan warga,” tegasnya.

Masih menurut Yakub, usaha memperjuangkan jalan tersebut sudah dimulai dengan aksi penghadangan kendaraan milik perusahaan oleh warga pada 21 Februari 2013 yang lalu. Setelah aksi tersebut, di-lanjutkan dengan pertemuan di rumah kades Benakat Minyak pada 4 April 2013 yang lalu.

Hasil pertemuannya dilan-jutkan dengan pertemuan pada 8 Mei 2013 bertempat di kantor camat Talang Ubi dan dihadiri oleh seluruh perusahaan yang berkompeten. Dalam per-temuan yang difasilitasi camat tersebut, keempat perusahaan menyepakati untuk membangun ruas jalan itu. PT. Pertamina EP Field Pendopo, PT. BBP dan PT. Medco Energi akan bersama-sama menyediakan batu kali sebanyak 2100 meter kubuk dan PT MHP akan me-nyediakan peralatan.

Sementara untuk pengecoran-nya, menunggu hasil keputu-san dari SKK Migas. Namun, bilamana janji dihadapan camat itu tidak terealisasi, Yakub mengancam akan melakukan aksi dengan menurunkan massa tiga kali lebih banyak. “Kemarin kan yang demo cuma satu desa. Kalau tuntutan kami diabaikan kami dan tiga desa lainnya akan turun ke jalan. Ini masalah perut pak. Warga sudah kesal dengan ulah perusahaan yang tidak peduli,”kata dia.

Menanggapi hal ini, Ang-gota DPRD Muara Enim, Kuyung Rizal SS menyesal-kan terbengkalainya jalan menuju tiga desa itu. Menurut Kuyung, sudah seharusnya pe-rusahaan memberikan kepedu-lian dengan membangun jalan tersebut. “Berapa barel per hari minyak yang diangkut dari 3 desa tersebut, belum lagi kayu logging. Masa masyarakat cuma dapat debu-nya saja. Kami harapkan. Pe-rusahaan lebih peduli. Kami sangat mendukung upaya-upa-ya yang dilakukan masyarakat,” protes Kuyung. (***)

Page 11: Jembatan Informasi

s ambungan KAMIS, 23 MEI 2013jembaran Informasi 11

Miripkah???.......... dari halaman 1

dialami AN tersebut, karena ada rasa percaya dan tidak percaya ketika Herman Deru dilaporkan ke Polda Sumsel masalah kasus pemerkosaan terhadap AN hingga menghasilkan seorang putra, “ untuk itulah saya memperhatikan foto AF dengan foto Herman Deru ini,” jelas Feri.

Sekedar mengingatkan kasus dugaan perbuatan asusila yang dilakukan oleh Herman Deru terhadap pembantunya AN, Hal ini terungkap ketika kuasa hukum korban yakni dari kantor hukum Firm Hukum M Kamal Singa-dinata dan rekan, Senin (11/3) melaporkan H. Herman Deru terkait kasus asusila ke Polda Sumsel.

Sekitar pukul 12.30 Wib rombongan Kuasa Hukum dari Firm Hukum M Kamal Singa-dinata dan rekan mendampingi orang tua korban sekaligus sebagai pelapor Hamdani (61).

Warga Dusun Karang Kemiri Barat Rt 003 Rw 001 Kel Karang Kemiri Kec Belitang Kabupaten OKU Timur, me-laporkan H.Herman Deru yang kini menjabat sebagai Bupati OKU Timur ini dilaporkan den-gan Bukti Tanda Lapor Nomor : TBL/165/III/2013/SUMSEL berdasarkan laporan polisi nomor :LPB/165/III/2013/SUM-SEL tertanggal 11 Maret 2013. Dengan tuntutan agar anak biologinya dengan korban di-akui dan terlapor Herman Deru dijerat dengan UU Perindungan Anak yang tertuang dalam UU No 23 tahun 2002 Pasal 77 Jo Pasal 277 KUHP.

Menurut pengakuan pelapor Bapak Korban Hamdani, men-ceritakan jika kejadian memalu-kan itu berawal dari tahun 2003 sampai 2004, kurang lebih 8 bu-lan korban Anis Sapiatul Azizah (27) bekerja sebagai Pembantu

Rumah Tangga Terlapor Herman Deru sekarang menjabat sebagai Bupati OKU Timur di rumah pribadinya di jalan Hang Jebat Talang Semut Palembang.

Sedangkan korban sendiri, masih diceritakan pelapor Ham-dani. Anaknya sudah bersuami dengan seorang laki-laki ber-nama Slamet dengan memiliki seorang anak bernama Anang Saputra yang kini pisah ranjang. “anak saya itu selama bekerja sebagai pembantu dirinya juga bertugas sebagai pemijat atau mengurut Herman Deru, hingga suatu saat terjadilan peristiwa persetubuhan diluar nikah itu” kata Hamdani. Alhasil, dari hubungan haram yang diduga terjadi dibulan juni 2004 oleh Terlapor Herman Deru tersebut membuat korban Anis hamil 3 bulan.

Mengetahui dirinya hamil, korban Ani Sapiatul Azizah

pun mengakui kepada Terlapor Herman Deru dan Istrinya bahwa jika dirinya sudah hamil 3 bulan. Akan tetapi hal pahit pun harus diterima korban, oleh terlapor korban diberhentikan sebagai pembantu rumah tangga dan di pulangkan ke Belitang oleh Herman Deru beserta istri. Diantar didekat jalan kampung atau jalan Mangga, BK 8 dekat mesjid Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang OKU.

Selama itu, lanjut bapak korban. Ani tinggal di rumahnya dan diurus sampai melahirkan, tepat 14 April 2005 sekitar pukul 01.30 wib, anak hasil hubungan haram itupun lahir dengan diberi nama AF. “waktu usianya AF 3 bulan kami men-datangi Herman Deru dan mem-perlihatkan foto dan mengatakan inilah hubungan bapak (Her-man Deru) dengan Ani Sapiatul Azizah. Herman Deru terdiam

dan menyuruh menemui Bapak Alip saat itu menjabat Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Timur di Martapura” tutur Hamdani.

Kemudian saat usia AF 3 bu-lan, untuk menghilangkan status sang anak, AF diangkat anak oleh seorang bernama Iwan dia dibantu keluarga rahmat ayah mertua Iwan dengan dibuatkan-nya akta kelahiran, di Muara Enim yang kini Af sudah duduk di kelas II SD.

Akibatnya anak hasil hubungan haram tersebut tidak mendapat status yang jelas, hal ini diungkapkan langsung oleh Kuasa hukum pelapor M Kamal Singadirata, mengatakan “kita sudah resmi melaporkan ke SPK Polda Sumsel, dan kita minta keseriusan pihak Polda Sumsel untuk menindak lanjuti laporan kami, ini murni tindakan hukum tidak ada unsur politisnya.”

Kata Kamal.Sedangkan tuntutan dalam

laporan terlapor hanya satu se-lain kerugian materil dan moril hanya ada 1 tuntutan meminta status bagi kejelasan sang anak AF ini. “Saya berharap saksi-saksi ini kooferatif dengan pihak kepolisian untuk mengungkap jelas permasalahan ini agar status anak ini jelas, karena anak ini harus jelas statusnya sesuai den-gan UU perlindungan anak. Anak itu hanya perlu status saja siapa bapak biologisnya.” Ungkapnya.

Mengenai bolak balik saat hendak melapor, dijelaskan-nya “kita tadi diarahkan ke SPK lalu ke Unit PPA Polda Sumsel beberapa kali, UPPA akan tetapi ditolak lantaran belum memiliki tes DNA, rencananya jika tidak diterima maka kami akan ke Mabes apalagi Polda Sumsel ini sedang disorot.” Ungkapnya.***

meminta maaf secara tertulis di media massa agar hal-hal seperti ini tidak terulang lagi, terutama di Bumi Sebimbing Sekundang.

“Kita sudah bertemu dengan para wartawan yang dilecehkan tersebut dan kita beri waktu tiga hari kepada pihak BPN untuk meminta maaf kepada mereka. Kalau memang nantinya pihak BPN tidak bersedia maka masalah ini akan kita bawa ke ranah hukum,” tegasnya.

Kabag Humas dan Protokol, Januar Effendi didamping Kasubag Do-kumentasi dan Informasi Pemkab OKU, Dede Fre-

nandes menilai, tindakan yang dilakukan oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (OKU) memben-tak wartawan tidak sehar-usnya terjadi. Jika memang pegawai tersebut memahami dan mengerti dengan aturan, tujuan dan tugas jurnalis, maka hal itu tidak terjadi.

“Oknum pegawai BKN tersebut harusnya merangkul media sebagai mitra pem-bangunan dan memplub-likasikan pemberitaan kepada masyarakat,” kata Dede.

Dede menjelaskan, profesi wartawan jelas dilindungi oleh undang-un-dang nomor 40 tahun 1999

tentang pers. Seharusnya sebagai seorang pegawai, oknum tersebut bisa mem-berikan informasi yang dibutuhkan masyarakat apalagi dengan adanya undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keter-bukaan informasi publik, dimana salah satu pasalnya menyebutkan setiap orang berhak memperoleh infor-masi publik.

Menurut dia, pihak BPN harus tegas menghadapi hal ini. BPN dan media harus duduk bersama menyelesai-kan perselisiahan yang ada sekarang.”Duduk bersama lebih baik,” sarannya.(***)

terkait angkutan kayu terse-but.

“Surat kita akan layang-kan ke PT TEL selaku pihak yang memanfaatkan kayu yang diangkut. Kita akan duduk bersama satu meja membahas angkutan kayu ini. Selain itu kita akan pertanyakan ada tidak izin mereka, kalaupun ada izin tentunya akan kita lihat tonase yang diperbo-lehkan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, kata Aden, pihaknya akan mempertanyakan sejauh mana tanggung jawab pihak perusahaan andai kata truk angkutan kayu itu ketika diangkut jatuh, dan mengenai warga.

“Kita akan pertanyakan jika saat diangkat kayu jatuh di jalan raya dan mengenai warga, apa pihak perusahaan mau bertang-ging jawab,” ujarnya.

Terpisah, Kadishuko-mimfo Kota Prabumulih, Kosim Cik Ming ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, untuk masalah angkutan kayu ini memang sudah sangat meresahkan. Mereka banyak melintas di jalan Kota Prabumulih karena jalan lingkar masih dalam perbaikan.

“Untuk truk angkutan kayu mestinya mereka boleh melintas di jalan umum kota Prabumulih pada pukul 20.00 wib

hingga 06.00 wib, tapi nyatanya mereka masih saja bandel dan melintas pada pagi dan siang hari. Petugas kita tetap beru-paya menegurnya, dengan cara dilakukan penilangan. Mestinya mereka melintas lewat jalan lingkar tapi karena masih dalam per-baikan mereka melintas di jalan kota,” jelasnya.

Sebelumnya, keresahan juga disampaikan Ketua LSM Masyarakat Peduli dan Cinta Lingkungan (MPCL), Hidayatillah. Menurutnya, keberadaan truk angkutan kayu tersebut mesti men-gantongi surat izin yang jelas untuk dapat melintas di jalan umum. Namun kerap

melanggar dan memba-hayakan warga. Hal itu disebabkan muatan kayu yang melebihi tonase kerap membuat kemacetan dan kecelakaan.

“Kita mendukung dan berharap DPRD memang-gil manajemen PT TEL. Selain nantinya akan ada kejelasan ada tidaknya izin mereka. Selama ini truk angkutan kayu itu tidak memberikan kontri-busi bagi PAD Prabumulih. Bila tetap dibiarkan akan banyaknya jalan kota yang rusak dan berlobang dan tidak menutup kemungkinan ada korban jiwa, akibat truk angkutan kayu ini,” tegas-nya. (***)

yakni sebanyak 350.018 jiwa, sedangkan yang sudah melakukan rekam data hingga 21 Mei 2013 tercatat sebanyak 310.473 jiwa, kemudian yang sudah e-KTP nya sudah dicetak dan distribusikan sebanyak 260.561, sedangkan sisanya warga yang belum melaku-kan rekam data sebanyak 49.912 jiwa.

Jumlah sisa rekam data ini tambah dia, setelah di-lakukan koreksi data jumlah penduduk yang pindah,

meninggaldunia, wajib e-KTP yang belum terdata maupun warga yang belum genap berusia 17 tahun namun sudah menikah serta pendataan penduduk potensi pemilih pemilu terhitung 9 April 2014 jumlahnya bertambah sebanyak 76.923 jiwa, sehingga total wajib e-KTP warga yang tersebar dalam 288 desa dan kelu-rahan dalam 21 kecamatan di daerah itu jumlahnya mencapai 437.308 jiwa.

Untuk mengoptimalkan

proses rekam data e-KTP di daerah itu sudah dilak-sanakan sejak 2011 lalu pihaknya melakukan sistem jemput bola dengan menda-tangi kelompok warga yang belum melakukan rekam data terutama di kecamatan terbanyak seperti di Keca-matan Muara Lakitan yang jumlah mencapai 11.384 jiwa, kemudian Rupit seban-yak 10.688 jiwa kemudian Rawas Ilir sebanyak 9.367 jiwa. Sistem jemput bola ini merupakan disamping

pelayanan rekam data online yang ada di 21 kecamatan di daerah itu.

Sementara itu untuk mengatasi lambatnya proses pencetakan e-KTP oleh pemerintah pusat yang diterima daerah itu, terutama untuk warga yang membu-tuhnya dalam pengurusan administrasi pemerintahan maupun swasta pihaknya masih menerbitkan KTP manual yang masih bisa di-gunakan hingga 31 Desember 2013 mendatang. *man/nov

dari halaman 1Realisasi Pendistribusian..........

dari halaman 1Angkutan Kayu Marak, ..........dari halaman 1Terkait Pelecehan Profesi..........

Palembang, 22 Mei 2013 No : 024/LSM-UGd/PE/V/2013 Kepada Yth,Lampiran : - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RIPerihal : PERMOhONAN EKSAMINASI Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Ketua Komisi Yudisial (KY) RI di - JAKARTA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, Salam Sejahteradengan hormat,

Bersama ini kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat Underground Development (LSM UGD) menyampaikan permohonan eksaminasi terhadap Amar putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan suara Pemilukada Walikota Palembang 2013 yang memenangkan pasangan Sarimuda – Neli Rasdiana dengan membatalkan putusan / SK KPU Palembang No. 34/Kpts/KPU-Kota-006.435501/2013 mengingat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan putusan tingkat pertama dan terakhir serta bersifat putusan final.

Berdasarkan Amar Putusan Mahkamah Konstitusi Yang mengabulkan permohonan pembatalan penetapan KPU Kota Palembang terhadap hasil penghitungan suara pemilukada Walikota palembang

Maka kami mengajukan eksaminasi terhadap putusan tersebut dengan dasar :

1. Pernyataan Hakim Mahkamah Konstitusi : Dalam pertimbanganya, MK menemukan sejumlah perbedaan terkait jumlah suara di lima TPS yakni di TPS 13 Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, TPS 5 Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, TPS 20 Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, TPS 3 Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami dan TPS 13 Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami. Hal itu terjadi setelah MK menghitung ulang surat suara di lima TpS itu. “Mahkamah konstitusi menemukan fakta bahwa terdapat perbedaan antara hasil hitung ulang surat suara yang dilakukan Mahkamah dengan bukti berupa Lampiran C1-KWK.KPU,” pernyataan Hakim Konstitusi Maria Farida ketika membacakan pertimbangan.

2. Data Panwaslu Kota Palembang menyatakan bahwa : ada 29 kotak suara Pemilukada Kota Palembang dinyatakan bermasalah dan di BAP oleh Polresta Kota Palembang dan termasuk 5 kotak suara yang di hitung ulang oleh Mahkamah Konstitusi.

3. Kewenangan konstitusional yang diberikan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) : berdasarkan Pasal 24C ayat (1) UUD 1945 adalah mengadili pada tingkat pertama dan terakhir dengan putusannya bersifat final untuk memutus tentang perselisihan hasil pemilihan umum,

4. Rekapitulasi suara penyelenggara / panitya Pemilukada: semua berita acara penetapan pemenang Pemilukada kota Palembang yang disampaikan oleh KPU Kota Palembang berdasarkan perhitungan pada tingkat TPS, rekapitulasi di PPS selanjutnya direkapitulasi di tingkat Kecamatan (PPK) dan direkapitulasi ulang oleh KPU Kota Palembang hingga menjadi putusan KPU Kota palembang..

5. Dasar hokum Pemilukada di Indonesia : Pemilihan kepala daerah (gubernur, bupati, walikota) tidak termasuk dalam kategori Pemilu Legislatif ataupun Pilpres (berlangsung secara nasional / seluruh daerah) berdasarkan Undang – undang Pemilu dan Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 hanya dinyatakan proses Pemilukada harus secara demokratis sehingga Pemilukada belum diatur dalam undang – undang.

6. Asumsi ilmiah terhadap isi Undang – undang Pemilu dan peraturan peraturan dibawahnya : Berdasarkan Undang – undang Pemilu Legislatif dan Pilpres (uindang – undang Pemilukada mungkin baru sebatas pemikiran) , Peraturan Pemerintah Pengganti undang – undang , Peraturan Pemerintah serta pertimbangan ilmiah dan faktor Kesalahan (sesatan) perhitungan matematis : selisih suara nominal 1 (satu) terhadap 100 (pernyataan undang – undang Pemilu dan PP ataupun Pp) dan juga berdasarkan prosentase nilai 1% atau pendekatan 0,51 % setara 1 % (pendekatan secara matematis). pendapat kami terhadap Amar putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan permohonan pembatalan penetapan hasil

penghitungan suara Pemilukada Walikota Palembang adalah :

1. Pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi dalam membuat Amar putusan Mahkamah konstitusi berdasarkan hasil perhitungan ulang 5 (lima) kotak suara kurang atau tidak objecktif atau tidak memenuhi unsur karena :

a. Putusan / SK KPU No. 34/Kpts/KPU-Kota-006.435501/2013 berdasarkan 4 (empat) kali rekapitulasi perhitungan suara yaitu 1.perhitungan pada tingkat TPS, 2.rekapitulasi di PPS selanjutnya 3.direkapitulasi di tingkat Kecamatan (PPK) dan terakhir atau ke empat Rekapitulasi di KPU Kota Palembang dan diputuskan menjadi keputusan KPU Kota Palembang

b. Dan kalau rekapitulasi perhitungan bila tidak di akui atau dinyatakan “salah” tentunya di uji dengan dokumen “C 1” yang berjumlah 7 rangkap yang berada di semua fihak sehingga dapat di uji ke aslian dokumen C ! dan kebenaran selisih perhitungan. (standart hukum / Crime Scientific Investigation) dan tidak hanya berdasarkan penghitungan ulang surat suara didalam kotak suara yang telah rusak segelnya / diragukan validitasnya.

c. pernyataan saksi di TpS, ppS dan ppK dan pernyataan pengawas panwaslu dan dasar hukum tertinggi untuk penyelesaian perselisihan perhitungan suara adalah Rekapitulasi pengawas Pemilukada Panwaslu Kota Palembang.

2. Surat dan kotak suara tidak dapat dijadikan pertimbangan putusan MK karena barang bukti / objeck perkara sudah dirusak segelnya / diragukan :

a. Tidak ada jaminan terhadap keamanan akan perubahan isi kotak suara pada saat dimobilisasi ke MK yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan lembaga penjamin dan sebelum dimobilisasi ke MK sudah dalam keadaan cacat.

b. Kotak suara dan surat suara dapat di jadikan bahan pertimbangan dengan berita acara perhitungan ulang Mahkamah Kon-stitusi yang disaksikan dan ditanda tangani semua fihak yang hadir diproses persidangan MK dan autentifikasi kotak suara dan surat suara dinyatakan oleh 3 saksi TPS + 3 saksi Calon + 1 petugas panwaslu (relawan) karena kesaksian mereka adalah legality of justice.

c. Belum diketahui siapa pelaku pengerusakan kotak suara dan apakah inisiatif dari salah satu calon yang berselisih suara. pu-tusan hukum pelanggaran pidana pemilukada seharusnya merupakan dasar hukum putusan Mahkamah Konstitusi karena pengerusakan / merubah kotak suara adalah perbuatan pldana. Seandainya dilakukan oleh fihak pemohon gugatan dengan maksud pembatalan putusan maka Mahkamah Konstitusi dapat di jerat pasal pidana turut serta dan melanggar Hak Azazi Manusia.

3. Dasar hukum dan pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) membuat putusan tidak jelas : a. Hasil perhitungan ulang 5 kotak suara hanya mewakili 17,25% jumlah barang bukti karena Panwaslu menyatakan 29 kotak

suara pemilukada Kota palembang dinyatakan bermasalah dan di BAp oleh polresta Kota palembang. b. Pengerusakan kotak suara adalah ranah hukum Panwaslu bukan wewenang KPU dan pernyataan / resume Panwaslu sehar-

usnya menjadi bahan pertimbangan pertama dan utama..sebagai lembaga pengawas Pemilukada ataupun BAP dari fihak Kepolisian.

4. Selisih suara nominal 1 (satu) terhadap 100 (pernyataan undang – undang Pemilu dan PP ataupun Pp) dan juga berdasarkan prosentase nilai 1% atau pendekatan 0,51 % setara 1 % (pendekatan secara matematis) maka terhadap Pemilukada Palembang selisih ± 1 adalah : pembulatan yang mencoblos 750.000 orang X 1 % = 7.500 orang dan pendekatan matematis 0,51% atau 3.300 mata pllih dianggap pernyataan ± 1 (pemenang Pemilukada).

Berdasarkan analisis berbasis ilmiah dan hukum maka kami berpendapat dasar hukum pertimbangan putusan Mahkamah Konsti-

tusi sangat teramat lemah dan ada kecendrungan dipaksakan serta kurang ataupun tidak mempetimbangkan rasa / nilai keadilan bagi masyarakat maka kami berkesimpulan :

Menolak dan memohon eksaminasi “Amar putusan Mahkamah Konstitusi Yang mengabulkan permohonan pembatalan peneta-pan hasil penghitungan suara Pemilukada Walikota Palembang yang memenangkan pasangan Sarimuda – Neli Rasdiana dengan membatalkan putusan / SK KPU Palembang No. 34/Kpts/KPU-Kota-006.435501/2013. karena “ tidak ataupun Kurang mempertim-bangkan rasa keadilan bagi masyarakat dan dasar hukum / pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi sangat lemah serta patut diduga tidak memenuhi unsur materi putusan sehingga perlu dilakukan autentifikasi data ulang”.

Demikianlah permohonan Eksaminasi ataupun sanggahan kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat Underground Development (LSM UGD) mengingat dasar hukum untuk Amar Putusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan permohonan pembatalan peneta-pan hasil penghitungan suara Pemilukada Walikota Palembang yang memenangkan Sarimuda – Neli Rasdiana dengan membatalkan putusan / SK KPU Palembang No. 34/Kpts/KPU-Kota-006.435501/2013 diduga tidak netral, lemah pertimbangan hukumnya dan tidak berdasarkan rasa / nilai keadilan.

Kami sebagai anggota masyarakat menyayangkan putusan tergesa - gesa Mahkamah Konstitusi dan siapa pelaku pengerusa-kan kotak suara serta motivasinya tidak pernah akan diketahui. Seharusnya putusan yang terbaik demi rasa keadilan dan berdasar-kan Ketuhanan yang Maha Esa serta semangat demokrasi adalah pencoblosan ulang di 29 TPS / kotak suara dan dilaksanakan tim independent tanpa keterlibatan kedua calon. Kami mengucapkan terimakasih yang sebesarnya atas perhatian dan kerjasamanya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, Salam Sejahtera

hormat Kami,LEMBAGA SWAdAYA MASYARAKAT UNdERGROUNd dEVELOPMENT

(LSM UGd)

Andra sutandy Rd Erwin Feri Kurniawan Koordinator Wk. Koordinator Tim investigasi Tembusan :1. Bapak Presiden Republik Indonesia di Jakarta2. Bapak Ketua DPR-RI di Jakarta3. Bapak Menteri Dalam Negeri di Jakarta4. Ketua KPU Pusat di Jakarta5. Ketua BAWASLU di Jakarta6. Ketua KPU Kota Palembang7. Ketua Panwaslu Kota Palembang8. Media dan LSM Rekan9. Arsip

KPU Palembang Gamang, Sarimuda Harga Mati “Pengerjaan penam-

bahan panjang landasan pacu Bandara Silampari dari 1.300 meter men-jadi 2.200 meter saat ini sudah selesai dikerjakan, selain itu keberadaan beberapa unit perumahan warga serta tiga tower seluler di sekitar bandara yang dapat mengganggu penerbangan juga sudah dibongkar, sehingga su-dah bisa lakukan ujicoba penerbangan dengan pesawat jenis boeing 737 seri 500,” kata Kepala Dishub Kominfo Musi Rawas, Ari Narsa JS, Rabu pekan lalu.

Kesiapan Bandara Silampari yang terletak di Kota Lubuklinggau tersebut untuk melayani penerbangan komersial kata dia, saat ini ting-gal menunggu penye-lesaian pembangunan jalan lingkar Kecamatan Lubuklinggau Selatan

I menuju Kecamatan Lubuklinggau Timur II yang selama ini tepat berada ditengah bandara, yang akan dilakukan Pemkot Lubuklinggau.

Untuk tower seluler yang dibongkar ini tambah dia, terdiri dari milik provider Telkomsel dan provider xl dibong-kar dan pindahkan pen-gelolanya ketempat lain, sedangkan untuk tower Indosat ketinggiannya diturunkan dari 30 meter menjadi 19,6 meter.

Ujicoba penerban-gan dibandara ini akan dilakukan kerjasama dengan pihak maska-pai Sriwijaya Airlines. Ujicaba penerbangan ini bertujuan untuk veri-fikasi kelayakan bandara yang dilakukan pihak Dirjend Perhubungan Udara Kemenhub.

Sebelumnya Peja-bat Pembuat Komitmen

(PPK) Kemenhub seka-ligus Pejabat Tekhnis Pengembangan Bandara Silampari, Makmur Sito-rus, menjelaskan opera-sional bandara tersebut belum dapat dilakukan dalam waktu dekat kar-ena masih adanya gang-guan berupa akses jalan di bandara yang belum ditutup, adanya tower seluler, pemukiman serta masih banyaknya pohon karet milik warga di sekitar bandara.

“Selain itu belum se-lesainya pembangunan bahu penahan landasan kiri dan kanan masing-masing 75 meter sepa-njang 2.300 meter juga

menjadi salah satu kendalanya, sedangkan untuk peralatan navi-gasi dan kelengkapan bandara sudah leng-kap,” katanya.

Sejauh ini pengem-bangan Bandara Silam-pari yang dilaksanakan terhitung sejak 2007-2012, kata dia, sudah menelan dana APBN mencapai Rp150 miliar ditambah dana APBD Kabupaten Musi Rawas maupun Pemprov Sumsel dengan jumlah berkisar Rp20 miliar seharusnya sudah dapat difungsi-kan untuk melayani jasa penerbangan di daerah itu.*man/nov

Bandara Silampari Siapkan Ujicoba Penerbangan Pesawat Boeing

MUSI RAWAS, JI- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas, saat ini tengah menyiapkan ujicoba penerbangan di Bandara Silam-pari dengan pesawat jenis boeing.

Page 12: Jembatan Informasi

1223 MEI 2013

KAMIS

Hal itu disampaikan oleh Asisten Kes-ejahteraan Rakyat, Ahmad Najib saat tampil sebagai pemakalah utama sekaligus mem-buka seminar Nasional pendidikan Optimal-isasi Kualitas Pendidikan dan Gebyar 1000 Bintang Tokoh Seni, Budaya, dan Bahasa di Aula Perpustakaan Universitas PGRI Palembang, Senin (20/5).

Menurut Najib, selayaknya pendidikan memberikan kemudahan-kemudahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat, karena demikian menurutnya masyarakat dibina dan dibangun didalam wawasan yang melibatkan mereka dalam pemban-gunan.

“pendidikan merupakan wujud yang regulasi terhadap pertimbangan-pertimban-gan untuk aktif mengembangkan potensi diri peserta belajar dalam proses pembela-jaran. Hal itu sebagai upaya membangun kekuatan dan kemajuan untuk kualitas kesejahteraan manusia,’’ ujarnya.

Diungkapkan Najib, secara otonomi provinsi Sumatera Selatan sudah mampu mendorong dalam peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat melalui program pendidikan sekolah gratis.

Sementara Rektor Universitas PGRI palembang, Dr. H. Syarwani Ahmad mengatakan, pendidikan berkualitas adalah pendidikan yang dapat menghasilkan

lulusan yang memiliki kemampuan dasar untuk belajar. Sehingga, dapat mengikuti bahkan menjadi pelopor dalam pembaruan dan perubahan dengan cara memberdaya-kan sumber-sumber pendidikan secara optimal melalui pembelajaran yang baik dan kondusif.

“Jika semua element pendidikan dapat saling mendukung, maka akan tercipta kualitas pendidikan yang baik,” ujar Syar-wani.

Selanjutnya dikatakan Syarwani, keg-iatan seminar dilaksanakan sebagai upaya pengoptimalisasi kualitas pendidikan dalam tingkat nasional dan sekaligus peluncuran dua buah buku karya dosen Universitas PGRI Palembang.

“Diharapkan seminar ini mampu mem-berikan motivasi bagi pemerintah selaku penyelenggaraan pendidikan sehingga pelaksanaan pendidikan tidak hanya murah tetapi juga berkualitas,’’ tegasnya.

Ketua panitia, Bukman Lian men-gatakan bahwa seminar diikuti oleh 200 peserta dengan 51 pemakalah. Sedangkan yang menjadi narasumber seminar pendidikan ini yaitu Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, prof, Dr. Din Wahyudin Guru Besar Institut Seni Indonesia, dan prof. Dr. M Dwi Marianto. *real

Pemprov Sumsel Terus Tingkatkan Kualitas PendidikanPALEMBANG, JI- Sebagai upaya pengoptimalisasi kualitas pendidikan di Sumatera Selatan dalam tingkat nasional, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. di antaranya dengan cara memfokuskan SdM ke dalam pola pikir pendidikan, penda-naan yang memadai, komitmen birokrasi serta mewujudkan partisipasi masyarakat.

PALEMBANG, JI - Menurut Drs. Widodo, M.pd, ini merupakan salah satu bentuk kepedu-lian pemprov Sumsel terhadap kesejahteraan guru di Sumsel.

“Total dana yang akan dikucurkan untuk SK Tunjangan guru sekitar Rp 14 Milyar, baik guru honorer maupun pegawai Negeri Sipil (pNS) akan mendapatkan tunjangan guru di tahun ini. Ada sebanyak 11.104 guru yang akan kita salurkan dana tunjangannya,” katanya pada saat penyampaian laporan Surat Keputusan (SK) Tunjangan guru pada acara Sosialisasi pemberian Tunjangan Guru di Griya Agung Palembang, Minggu (19/5).

Dari data yang diperoleh, tahun ini terbit 16 SK Tunjangan guru Sumsel untuk 11.104 guru, yaitu 7 SK Tunjangan Fungsional bagi 5.633 guru, 2 SK Tunjangan Khusus bagi 1.332 guru yang bertugas di daerah khusus dan 7 SK Ban-tuan Peningkatan Kualifikasi bagi 4.339 guru di Sumsel.

Besaran Tunjangan profesi Guru adalah satu kali gaji guru, Tunjangan Fungsional Guru yaitu Rp 3,6 juta per tahun. Tunjangan Khusus diperuntukkan bagi guru di daerah terpencil dengan besaran 1 kali gaji guru dan Tunjangan Bantuan Peningkatan Kualifikasi sebesar Rp 3,5 juta dari Anggaran pendapatan Belanja Negara (ApBN) dan Anggaran pendapatan Belanja Daerah (ApBD).

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin mengatakan, ada tiga prioritas pemban-

gunan yang dijalankan, yaitu prioritas pendidi-kan, prioritas Kesehatan dan prioritas Lapangan pekerjaan.

“Guru harus diperhatikan kesejahteraan, salah satunya dengan menyediakan tunjangan untuk Guru. Sesuai dengan kemampuan pemer-intah, tahun 2008 APBD sebesar Rp 2,3 Trilyun dan sudah meningkat menjadi Rp 6,2 Trilyun dan di tahun depan melonjak ke angka Rp 7,2 Trilyun. Apabila tunjangan pendidikan naik lagi, pada 2017 menjadi Rp 15 Trilyun, pada saat itu sekolah gratis hingga tingkat Sarjana,” tukasnya.

Selain memberikan tunjangan guru, pem-prov juga memberikan beasiswa gratis bagi guru yang akan melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia bahkan luar negeri.

“Apabila masih ada guru yang belum meng-enyam pendidikan Strata-1 (S1), kita akan mem-berikan beasiswa gratis juga untuk memberikan jaminan masa depan. Karena di tangan gurulah pendidikan akan semakin meningkat, untuk itu pendidikan guru juga menjadi perhatian pem-prov Sumsel,”tukasnya. *real

11.104 Guru Sumsel Dapat Gaji Tunjangan 2013

Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musirawas

Ir H Aidil Rusman MMKEpALA DINAS

Dinas Pertambangan & Energi Kabupaten

Musirawas Ir Suhendi KEpALA

Dinas Perkebunan Kabupaten Musirawas

Ir H Ramdani MSi KEpALA

Dinas PPKAD Kabupaten Musirawas

H Gotri Suyanto SE MSoc SC KEpALA

Dinas Pariwisata & Kebudayaan

Kab. Musirawas Hj Susilawati Burlian SH MSi

KEpALA

Dinas Kesehatan Kabupaten Musirawas

Dr TjahjoKuntjoro KEpALA DINAS

Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura

Kab. MusirawasIr H Suharto patih MM

KEpALA DINAS

Bagian Kesra Kabupaten Musirawas

H M Zoher Hasan SSos KEpALA

Sekretaris PU Bina Marga Kabupaten

Musirawas Ristanto Wahyudi ST MT

SEKRETARIS

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Kab. MusirawasHj Sri Hernalini Nita Utami

KETUA H Marzuki Syamsum SSos

SEKRETARIS