jejak news edisi 42

12
42 Th III/5 - 14 April 2011 EDISI TELISIK Gubernur dan DPRD Terkesan > bersambung ke hal. 11... > bersambung ke hal. 11... Rp. 6.000 > bersambung ke hal. 11... SIDIK Oleh : Redi Irwansyah Halalkan Pungli di JTO > JEJAK UTAMA ke hal. 3... Bupati Agam Indra Catri BIDIK > bersambung ke hal. 9... DITANGAN MARDINAS? Syamsir Burhan Koordinator Intel LPM-RI Sumbar Foto: Kantor Samsat, dimana pungli seakan dihalalkan Kepala Bappeda Pessel Ir. Erizon MTP Wilayah Sumatera Barat Harga Eceran Foto: JTO Sungai Lansek saat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Melakukan Sidak Disayangkan pungutan liar tetap terjadi di beberapa JTO baik sebelum dilakukan sidak maupun Pasca sidak, banyak pihak menilai Gubernur tak berdaya menghadapi “oknum” nakal yang terus “bermain” > bersambung ke hal. 11... Luar Sumbar + Ongkos Kirim Tajuk Pungutan liar atau yang lebih dikenal dengan sebutan pungli nampaknya sudah mendarah daging hampir disetiap SKPD di Propinsi Sumbar. Mulai dari tingkat staf hingga tingkat atasan. Bahkan pungli tersebut sudah menjadi lingkaran setan yang susah untuk memberantasnya. Parahnya, Gubernur dan DPRD Sumbar terkesan membiarkan dan menghalalkan pungli tersebut, seperti di Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar. Padang, JEJAK – Pada dinas yang dikomandoi Akmal SH ini, pungli sudah menjadi makanan sehari-hari. Salah satu unit yang setiap hari diduga melakukan pungli adalah pada UPTD Jembatan Penimbangan. Naifnya, Akmal selaku kepala Dinas dan Efrizet sebagai Kepala UPTD terkesan melegalkan dan membela bawahannya yang mela- kukan pungli di sembilan Jembatan Timbang Oto (JTO) tersebut. Padahal staf yang bertugas di JTO itu telah mendapatkan honor tambahan di- luar gaji pokok dari tugas dan pekerjaan yang mereka kerjakan dan nilainyapun sekitar Rp. 1 juta. Tapi mengapa petugas JTO masih tega memakan dan menikmati cucuran keringat para sopir?. Sepertinya pungli yang terjadi di seluruh JTO, dilegalkan oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar. Sebab dari beberapa sum- ber pegawai di dinas tersebut yang minta jati dirinya dirahasiakan, seluruh Penegak Senior (PS) harus melapor setiap kamis pada Akmal SH selaku Kepala Dinas. Nah, tentu bisa ditebak saja mengapa para PS melapor pada Kadis?, ungkap sum- ber tersebut. Para sopir yang melintasi JTO tersebut harus rela menyisihkan uang jalan yang diperoleh dari Pungli Dalam Perpektif “OknumMegakasus makelar pajak seper- tinya memang merupakan potret betapa bobroknya mental bangsa ini. Pasalnya, beberapa kasus dengan modus yang sama juga ditemukan di beberapa lembaga pemerintahan Indo- nesia. Di beberapa lembaga praktek- praktek ilegal tersebut bahkan sudah bukan lagi rahasia. Ironisnya, selain telah berlangsung sejak waktu yang sangat lama, praktek yang meru- gikan negara ini ternyata justru didukung oleh pihak-pihak yang seharusnya bertindak menjadi pengawas. Seperti Pemberitaan tentang maraknya pungutan liar di kantor Samsat Unit Pelayanan Pajak Ken- daraan Bermotor Sumbar yang PT. TPP Abaikan Warga Inhu, JEJAK - Walaupun zaman bukan lagi zaman batu, akan tetapi masyarakat Kabupaten Indragiri Hulu masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan, khu- susnya masyarakat yang tinggal di sekeliling kebun kelapa sawit yang dimiliki oleh perusahaan besar berskala nasional milik Astra Group yaitu PT. Tunggal Perkasa Plantations (PT.TPP) yang mengan- tongi HGU di Kecamatan Pasir Jl. Cendrawasih Gang Pari No. 22 ATB Padang Redaksi & Tata Usaha [email protected] 0751-7053197 15 Juni 2008-15 Juni 2011 Terkait Pungli di jajarannya, Sikap Brigjen Drs. Wahyu Indra Pramugari, Kapolda Sumatera Barat perlu dipertanyakan Bupati Tumbuh Kembangkan Dilema SMA Sago Tak Mampu Berantas Pungli, Dirkrimsus Polda Main Hati Perencanaan Dirubah, Batang Mangor Rebah > bersambung ke hal. 11... Calon Sekda Asal Bicara Pessel, JEJAK – Bangunan dua lantai yang berdiri ditanah milik Ir. Ichsanusataruddin Kepala Dinas PU Pessel di Koto Baru Bayang terus menjadi sorotan. Sebab diduga bangunan berupa vila itu dibangun dengan menggunakan dana APBD. Hal ini menunjukkan satu-per- satu dugaan kebohongan Ir. Erizon Pessel, JEJAK – Kongkalingkong pembangunan SMA unggul ber- standar internasional yang terletak di Sago Pessel perlu mendapat perhatian pihak penegak hukum. Pasalnya sekolah yang tepatnya berada dibelakang Islamic Centre tersebut diduga pembangunannya tidak sesuai bestek dan kontrak yang telah ditandatangani. Proyek yang dikerjakan CV. Nevendris pada tahun 2010 tersebut memakai dana APBD provinsi dan terkesan asal jadi. Anehnya, Mak Uniang selaku Direktur CV. Ne- vendris mengaku pekerjaannya telah sesuai kontrak dan spek. “Saya bekerja telah sesuai dengan spek dan kontrak yang ada. Bahkan pekerjaan yang saya lakukan dinilai Kontraktor Ngaku Bersih, Penegak Hukum Ditantang Benih Korupsi? Agam,JEJAK – Indra Catri selaku Bupati Agam dinilai beberapa ka- langan terkesan menumbuhkem- bangkan benih korupsi. Sebab dalam pengangkatan kepala SKPD tidak memperhatikan kinerja pejabat yang diangkat itu. Salah satu contoh dalam pengangkatan Yunaldi ST selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum beberapa waktu lalu. Saat menjabat Kabid Bina Marga, Yunaldi diduga tersangkut masalah pembagian sisa dana pengadaan alat berat di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam tahun 2010 lalu. Pengadaan sebesar Rp. 3.495.250.000,- yang dimenangkan CV. Andalas Karya Anugrah Illahi kini menjadi sorotan publik dan menuai polemik. Mencuatnya masalah ini berawal dari dugaan kelebihan dana sebesar Rp. 317.750.000,- untuk pengadaan 1 unit excavator merek Hitachi Rp.1.180.000.000,-, 1 unit Whell Loader Lx 80 Rp.1.109. 500.000,- dan Kegagalan Ali Musri Bertambah Padang, JEJAK – Kinerja Ali Musri ME selaku Kepala Dinas PSDA Sumbar perlu dipertanyakan. Sebab setiap tahunnya, ada-ada saja proyek yang berada dibawah naungan dinas tersebut bermasalah. Baik masalah dengan penegak hukum ataupun bangunan yang tak memiliki azas manfaat dengan kata lain tak bisa digunakan masyarakat. Ibaratnya, proyek-proyek di Dinas PSDA Propinsi Sumatera Barat dibawah kepemimpinan Ali Musri tiap tahun semakin amburadul. Diduga hal ini terjadi karena hampir seluruh proyek diberikan pada orang-orang dekat Ali Musri dan anggota DPRD Sumbar yang diistilahkan dengan sebutan Urang PENYELIDIKAN DUGAAN KORUPSI BATANG SINAMAR TERHENTI Padang, JEJAK - Dugaan korupsi proyek Bendung Batang Sinamar di Kabupaten Tanah Datar yang beberapa waktu lalu dilirik Di- rektorat Kriminal Khusus Polda Sumbar bakal terhenti. Hal ini disampaikan Maryulis yang akrab disapa Mak Uniang pada JEJAK di kantor Reskrim Polda Sumbar beberapa waktu lalu. Diakui Mak Uniang, Ditkrim- sus Polda Sumbar sebelumnya memang mendapat laporan ten- tang adanya dugaan korupsi pada proyek Batang Sinamar tersebut dan melakukan penyelidikan. Akan tetapi, setelah melakukan penyelidikan dan memanggil beberapa pejabat yang terkait, pihak Ditkrimsus untuk semen- tara menghentikan penyelidikan. Dihentikannya penyelidikan karena proyek hampir selesai dan sulit untuk membuktikan adanya dugaan korupsi. “ Kami datang terlambat ke proyek tersebut sebab proyek hampir selesai. Jadi susah untuk membuktikan adanya dugaan korupsi dalam proyek bernilai puluhan milyar tersebut”, ujar Mak Uniang. Semen tara itu , Kombes Bud iU to - mo se laku Kepa la D itkrimsus Po lda Sumbar yang d itemu id iruang ke rja - nya mengaku tidak tahu apa-apa . Sebab d irinya ba ru sa ja d ipe rcaya jad i Kad itkrimsus Po lda Sumbar. “Saya baru men jaba td is in i dan se lama in ibertugas d iMabes Po lri. Jad itidak menge rti dan tak tahu apa- apa ten tang kasus te rsebu t. Kenda ti dem ik ian , saya akan tanyakan pada anggo ta yang memegang kasus in i. Nan tiakan saya je laskan ka lau udah dapa t gamba ran da rianggo ta saya ”, ujarnya. Sebelumnya Adek Rizaldi dan kroni-kroninya yang terkait pada proyek bendung Batang Sinamar telah dipanggil pihak Ditkrimsus Polda Sumbar untuk dimintai keterangan. Pada Rabu tangal 9 Maret 2011 lalu, Adek dimintai keterangan oleh penyidik. Langkah Adek diikuti Erlan dan Yasrimal yang dipanggil Senin 21 Maret 2011. Erlan yang menjabat selaku Pengawas Utama di proyek tersebut saat dihubungi JEJAK membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa Ditkrimsus Polda terkait proyek Batang Sinamar. Begitu juga dengan Yasrimal yang men- jabat Asisten Tekhnis dan notabene merupakan paman dari Adek Ri- zaldi sendiri juga mengakui telah diperiksa. *Tateng/Leta SYAMSIR BURHAN, KOORDINATOR INTELEJEN LPM-RI WIL. SUMBAR “Copot Kapolda SumbarPadang, JEJAK – Pergantian Kapolda Sumbar dari Brigjen Anda- yono pada Brigjen Wahyu Indra P baru-baru ini tidak membuat pungli di Samsat Padang berhenti, bahkan semakin menjadi-jadi. Nampaknya kinerja aparat di jajaran Polda Sumatera Barat perlu dibenahi. Pola lama terus berlanjut, oknum polisi yang diberi kewenangan masih melakukan pungutan liar di kan- tor Samsat tersebut. Pungutan haram pada Seksi STNK itu diakui Brigadir Juher- man, staf Seksi STNK. Menurut- nya pungutan yang dilakukan hanyalah sekedar membantu masyarakat. “ Wartawan yang memasukkan berita tentang pungli di Samsat ini berarti dia belum pernah mengurus pajak disini. Uang pengganti KTP Asli dan foto kopi BPKB itu bertujuan untuk mem- bantu masyarakat”, ujarnya. Lebih lanjut Juherman menga- takan bahwa dirinya hanyalah sebagai staf. Seluruh yang dila- kukannya tentu sesuai perintah Foto: Rebahnya pengendali banjir Batang Mangor, gambaran kecil kegagalan Dinas PSDA Sumbar > bersambung ke hal. 11... Suyatno Merasa Jadi Tumbal Simpang Empat, JEJAK – Selaku wartwan memang sering menjadi tumbal. Apalagi bila menjadi war- tawan disuatu daerah. Seperti yang dialami Suyatno Lahe mantan Ka- biro salah satu mingguan terbitan Padang. > bersambung ke hal. 9...

Upload: cv-jejak-media-group

Post on 09-Mar-2016

309 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Media Investigasi dan Bisnis

TRANSCRIPT

MY

KC

MY

KC

42Th III/5 - 14 April 2011

EDISI

TELISIK

Gubernur dan DPRD Terkesan

> bersambung ke hal. 11...

> bersambung ke hal. 11...

Rp. 6.000

> bersambung ke hal. 11...

SIDIK

Oleh : Redi Irwansyah

Halalkan Pungli di JTO

> JEJAK UTAMA ke hal. 3...

Bupati AgamIndra Catri

BIDIK

> bersambung ke hal. 9...

DITANGAN MARDINAS?

SyamsirBurhanKoordinatorIntel LPM-RISumbar

Foto:Kantor Samsat,dimana pungliseakan dihalalkan

Kepala Bappeda PesselIr. Erizon MTP

Wilayah Sumatera BaratHarga Eceran

Foto: JTO Sungai Lansek saat Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Melakukan SidakDisayangkan pungutan liar tetap terjadi di beberapa JTO baik sebelum dilakukan sidak maupun Pascasidak, banyak pihak menilai Gubernur tak berdaya menghadapi “oknum” nakal yang terus “bermain”

> bersambung ke hal. 11...

Luar Sumbar + Ongkos Kirim

Tajuk

Pungutan liar atau yang lebih dikenal dengan sebutan pungli nampaknya sudahmendarah daging hampir disetiap SKPD di Propinsi Sumbar. Mulai dari tingkatstaf hingga tingkat atasan. Bahkan pungli tersebut sudah menjadi lingkaran setanyang susah untuk memberantasnya. Parahnya, Gubernur dan DPRD Sumbarterkesan membiarkan dan menghalalkan pungli tersebut, seperti di DinasPerhubungan dan Kominfo Sumbar.

Padang, JEJAK – Pada dinas yangdikomandoi Akmal SH ini, punglisudah menjadi makanan sehari-hari.Salah satu unit yang setiap harididuga melakukan pungli adalahpada UPTD Jembatan Penimbangan.

Naifnya, Akmal selaku kepalaDinas dan Efrizet sebagai KepalaUPTD terkesan melegalkan danmembela bawahannya yang mela-kukan pungli di sembilan JembatanTimbang Oto (JTO) tersebut. Padahalstaf yang bertugas di JTO itu telahmendapatkan honor tambahan di-luar gaji pokok dari tugas danpekerjaan yang mereka kerjakandan nilainyapun sekitar Rp. 1 juta.

Tapi mengapa petugas JTO masih

teg a memakan dan menikmaticucuran keringat para sopir?.

Sepertinya pungli yang terjadi diseluruh JTO, dilegalkan oleh KepalaDinas Perhubungan dan KominfoSumbar. Sebab dari beberapa sum-ber pegawai di dinas tersebut yangminta jati dirinya dirahasiakan,seluruh Penegak Senior (PS) harusmelapor setiap kamis pada AkmalSH selaku Kepala Dinas. Nah, tentubisa ditebak saja mengapa para PSmelapor pada Kadis?, ungkap sum-ber tersebut.Para sopir yang melintasi JTOtersebut harus rela menyisihkanuang jalan yang diperoleh dari

Pungli Dalam Perpektif “Oknum”

Megakasus makelar pajak seper-tinya memang merupakan potretbetapa bobroknya mental bangsaini. Pasalnya, beberapa kasus dengan

modus yang sama juga ditemukan dibeberapa lembaga pemerintahan Indo-

nesia. Di beberapa lembaga praktek-praktek ilegal tersebut bahkan

sudah bukan lagi rahasia.Ironisnya, selain telah

berl angsung sejak waktu yangsangat lama, praktek yang meru-gikan negara ini ternyata justrudidukung oleh pihak-pihak yangseharusny a b erti nda k menja dipengawas.

Seperti Pemberita an tentangmaraknya pungutan liar di kantorSamsat Unit Pelayanan Pajak Ken-daraan Bermotor Sumbar yang

PT. TPPAbaikan WargaInhu, JEJAK - Walaupun zamanbukan lagi zaman batu, akan tetapimasyarakat Kabupaten IndragiriHulu masih banyak yang hidupdibawah garis kemiskinan, khu-susnya masyarakat yang tinggal disekeliling kebun kelapa sawit yangdimiliki oleh perusahaan besarberskal a nasional mi li k AstraGroup yaitu PT. Tunggal PerkasaPlantations (PT.TPP) yang mengan-tongi HGU di Kecamatan Pasir

Jl. CendrawasihGang Pari No. 22ATB Padang

Redaksi & Tata Usaha

[email protected]

0751-7053197 15 Juni 2008-15 Juni 2011

Terkait Pungli di jajarannya, Sikap Brigjen Drs. Wahyu Indra Pramugari, Kapolda Sumatera Barat perlu dipertanyakan

Bupati Tumbuh Kembangkan

Dilema SMA Sago

Tak Mampu Berantas Pungli,

Dirkrimsus Polda Main Hati

Perencanaan Dirubah, Batang Mangor Rebah> bersambung ke hal. 11...

Calon SekdaAsal BicaraPessel, JEJAK – Bangunan dua lantaiyang berdir i di tana h mi lik Ir.Ichsanusataruddin Kepala Dinas PUPessel di Koto Baru Bayang terusmenjadi sorotan. Sebab didugabangunan berupa vila itu dibangundengan menggunakan dana APBD.

Hal ini menunjukkan satu-per-satu dugaan kebohongan Ir. Erizon

Pessel, JEJAK – Kongkalingkongpembangunan SMA unggul ber-standar internasional yang terletakdi Sago Pessel perlu mendapatperhatian pihak penegak hukum.Pasalnya sekolah yang tepatnyaberada dibelakang Islamic Centretersebut diduga pembangunannyatidak sesuai bestek dan kontrakyang telah ditandatangani.

Proyek yang dikerja kan CV.Nevendris pada tahun 2010 tersebutmemakai dana APBD provinsi danterkesan asal jadi. Anehnya, MakUniang selaku Direktur CV. Ne-vendris mengaku pekerjaannyatelah sesuai kontrak dan spek.

“Saya bekerja telah sesuai denganspek dan kontrak yang ada. Bahkanpekerjaan yang saya lakukan dinilai

Kontraktor Ngaku Bersih,Penegak Hukum Ditantang

Benih Korupsi?Agam,JEJAK – Indra Catri selaku

Bupati Agam dinilai beberapa ka-langan terkesan menumbuhkem-bangkan benih korupsi. Sebab dalampengangkatan kepala SKPD tidak

memperhatikan k inerja pejabatyang diangkat itu. Salah satu contohdalam pengangkatan Yunaldi STselaku Kepala Dinas PekerjaanUmum beberapa waktu lalu.

Saat menjabat Kabid Bina Marga,Yunaldi diduga tersangkut masalahpembagian sisa dana pengadaanalat berat di Dinas Pekerjaan UmumKabupaten Agam tahun 2010 lalu.Peng ada an sebesar Rp.3.495.250.000,- yang dimenangkanCV. Andalas Karya Anugrah Illahikini menjadi sorotan publik danmenuai polemik.

Mencuatnya masalah ini berawaldari dugaan kelebihan dana sebesarRp. 317.750.000,- untuk pengadaan1 unit excavator merek HitachiRp.1.180.000.000,-, 1 unit WhellLoader Lx 80 Rp.1.109. 500.000,- dan

Kegagalan Ali Musri BertambahPadang, JEJAK – Kinerja Ali

Musri ME selaku Kepala DinasPSDA Sumbar perlu dipertanyakan.Sebab setiap tahunnya, ada-ada sajapr oy ek ya ng berada dib awahnaungan dinas tersebut bermasalah.

Baik masalah dengan penegakhukum ataupun bangunan yang takmemiliki azas manfaat dengan katalain tak bisa digunakan masyarakat.

Ibaratnya, proyek-proyek di DinasPSDA Propinsi Sumatera Baratdibawah kepemimpinan Ali Musritiap tahun semakin amburadul.

Diduga hal ini terjadi karenahampir seluruh proyek diberikanpada orang-orang dekat Ali Musridan anggota DPRD Sumbar yangdiistilahkan dengan sebutan Urang

PENYELIDIKAN DUGAAN KORUPSI BATANG SINAMAR TERHENTI

Padang, JEJAK - Dugaan korupsiproyek Bendung Batang Sinamardi Kabupaten Tanah Datar yangbeberapa waktu lalu dilirik Di-rektorat Kriminal Khusus PoldaSumbar bakal terhenti. Hal inidisampaikan Maryulis yangakrab disapa Mak Uniang padaJEJAK di kantor Reskrim PoldaSumbar beberapa waktu lalu.

Diakui Mak Uniang, Ditkrim-sus Polda Sumbar sebelumnyamemang mendapat laporan ten-tang adanya dugaan korupsi padaproyek Batang Sinamar tersebutdan melakukan penyelidikan.Akan tetapi, setelah melakukanpenyelidikan dan memanggilbeberapa pejabat yang terkait,pihak Ditkrimsus untuk semen-tara menghentikan penyelidikan.

Dihentikannya penyelidikan

karena proyek hampir selesai dan sulituntuk membuktikan adanya dugaankorupsi. “ Kami datang terlambat keproyek tersebut sebab proyek hampirselesai. Jadi susah untuk membuktikanadanya dugaan korupsi dalam proyekbernilai puluhan milyar tersebut”,ujar Mak Uniang.Sementara itu, Kombes Budi Uto-mo selaku Kepala Ditkrimsus PoldaSumbar yang ditemui diruang kerja-nya mengaku tidak tahu apa-apa.Sebab dirinya baru saja dipercaya jadiKaditkrimsus Polda Sumbar.“Saya baru menjabat disini danselama ini bertugas di Mabes Polri.Jadi tidak mengerti dan tak tahu apa-apa tentang kasus tersebut. Kendatidemikian, saya akan tanyakan padaanggota yang memegang kasus ini.Nanti akan saya jelaskan kalau udahdapat gambaran dari anggota saya”,

ujarnya.Sebelumnya Adek Rizaldi dan

kroni-kroninya yang terkait padaproyek bendung Batang Sinamartelah dipanggil pihak DitkrimsusPolda Sumbar untuk dimintaiketerangan. Pada Rabu tangal 9Maret 2011 lalu, Adek dimintaiketerangan oleh penyidik.

Langkah Adek diikuti Erlan danYasrimal yang dipanggil Senin 21Maret 2011. Erlan yang menjabatselaku Pengawas Utama di proyektersebut saat dihubungi JEJAKmembenarkan bahwa dirinya telahdiperiksa Ditkrimsus Polda terkaitproyek Batang Sinamar. Begitujuga dengan Yasrimal yang men-jabat Asisten Tekhnis dan notabenemerupakan paman dari Adek Ri-zaldi sendiri juga mengakui telahdiperiksa. *Tateng/Leta

SYAMSIR BURHAN, KOORDINATOR INTELEJEN LPM-RI WIL. SUMBAR

“Copot Kapolda Sumbar”Padang, JEJAK – Pergantian

Kapolda Sumbar dari Brigjen Anda-yono pada Brigjen Wahyu Indra Pbaru-baru ini tidak membuat punglidi Samsat Padang berhenti, bahkansemakin menjadi-jadi. Nampaknyakinerja aparat di jajar an PoldaSumatera Barat perlu dibenahi. Pola

lama terus berlanjut, oknum polisiyang diberi kewenangan masihmelakukan pungutan liar di kan-tor Samsat tersebut.

Pungutan haram pada SeksiSTNK itu diakui Brigadir Juher-man, staf Seksi STNK. Menurut-nya pungutan yang dilakukanhanya lah sekedar memb antumasyarakat.

“ Wartawan yang memasukkanberita tentang pungli di Samsatini berarti di a belum pernahmengurus pajak disini. Uangpengganti KTP Asli dan foto kopiBPKB itu bertujuan untuk mem-bantu masyarakat”, ujarnya.

Lebih lanjut Juherman menga-takan bahwa dirinya hanyalahsebagai staf. Seluruh yang dila-kukannya tentu sesuai perintah

Foto:Rebahnya pengendali banjir Batang Mangor,gambaran kecil kegagalan Dinas PSDA Sumbar

> bersambung ke hal. 11...

Suyatno MerasaJadi Tumbal

Simpang Empat, JEJAK – Selakuwartwan memang sering menjaditumbal. Apalagi bila menjadi war-tawan disuatu daerah. Seperti yangdialami Suyatno Lahe mantan Ka-biro salah satu mingguan terbitanPadang.

> bersambung ke hal. 9...

PADANG2Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Dewan Penasehat: Ir. Basri Basyar, MM, M. Muchtar, Arman Hadi, Drs. Deni Harzandi, Syamsir Burhan, Dewan Redaksi : Reynold Oktavianto, Ronaldi Putrawan, Defrianto Tanius, IsmailNovendra RIDER, Zaidinul, Ir. Syafruddin Tasar, Redi Irwansyah, Ridho Leta Penasehat Hukum :Virza Benzani SH. MH, Nisfan Jumadil, SH, Koordinator Sumbar : M. Yulis, Lukman,Djamalis Litbang : Hendrik Sikumbang, Anul Zufri, Redaktur Pelaksana : Redi Irwansyah, Redaktur Investigasi : Zaidinul Rangkayo Basa, Ir. Syafrudin Tasar, Redaktur : Rico Adi Utama,Koordinator Liputan : Ridho Leta, Wartawan Padang : David Effendi, Zulkifli Erwin, Musriyani, Andi Gale, Ulil Amri, Junaidi Sam, Asnal Sani, Al Ahyan, Al Putra, Robi, Febriandi, Solok :Syafriwardi (Ka. Biro), Pesisir Selatan : Beni Hendra, Indra Fansuri, Suhardi, Lima Puluh Kota/Payakumbuh : Aspon Dede (Kabiro), Bustamam, Pasaman Barat : Abu Bakar, Welliyarni,Sawahlunto : Mahendriko, Nova Hendra Solok Selatan : Suharman, Dharmasraya : Darisman, Padang Panjang : Yan Bayok, Edmon Tantes, Tanah Datar : Edmon Tantes, Bukittinggi :Jontra, Agam : Yusra W (Ka.Biro), Eka Maldi, Guslili Harti, Andre Wijaya, Mentawai : Ahmad Riadi NST, Syafirman, Riau : Ferry Anthony, Pekanbaru : Arisjon, Indragiri Hulu : Ali Usman,Jefri, Manajer Iklan dan Pemasaran: Rico Adi Utama, Bagian Distribusi/ Sirkulasi : Bob Syahrial (Kepala), Beni Tiawarman, Layout by : The Tayax’s, Alamat Redaksi/ Bisnis : Jalan Ir.H. Djuanda No.31 C Padang, E-mail: [email protected], Telp,(0751) 7053197. Fax. (0751) 444556, Harga Eceran Rp. 6.000/ eks. Harga langganan Rp.18.000, Tarif Iklan : 1 halaman warna(colour) Rp. 4.500.000, Satu Halaman Hitam Putih (black and white) Rp. 3.000.000.

Percetakan : PT. Padang Graindo Mediatama (isi diluar tanggung jawab percetakan)

PEMIMPIN UMUM :Reynold Oktavianto

WAKIL PEMIMPIN UMUM :Ronaldi Putrawan

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB

Ismail Novendra RIDERPEMIMPIN PERUSAHAAN :

Defrianto TaniusPENERBIT :

CV. MEDIA JEJAK PRATAMAAkta Notaris Nomor 12

Notaris : Ja’far, SH

Wartawan JEJAK NEWS dalam melaksanakan tugas dilengkapi identitas resmi dari keredaksian serta nama tercantum dalam boks redaksi dan bagi yang tidak dilengkapi identitasbukan wartawan JEJAK NEWS

Padang, JEJAK – Peredaran maka-nan dan barang memang sudahsemestinya mendapat pengawasanyang intensif dari beberapa instansiterkait. Mengingat bahaya yangdapa t ditimbulkan dari meng-konsumsi sebuah produk, jaminanterhadap kualitas dan kesehatanproduk yang dikonsumsi konsumenperlu diberikan . Peranan penga-wasan peredaran barang dan maka-nan ini adalah fungsi yang semes-tinya diambil oleh Diskoperindag,BPOM, BPSK dan beberapa lembagayang terkait dalam hal ini.Dalamupaya menanggapi hal tersebut,salah satu lang kah yang mestidilakukan Diskoperindag adalahsosialiasi terus menerus, dengan halini sangat diharapkan mampu me-nambah wawasan dan mening-katkan pemahaman dunia usahadan masyarakat tentang hak dankewajiban konsumen sesuai denganUU No. 8 Tahun 1999.

Sementara itu, pengawasan labelpada produk yang beredar agarsesuai aturan yang berlaku perludilakukan. Hal ini ditegaskanAstuti, Sebagai pembicara Disko-perindag Kementrian perdagangandisalah satu sosialisasi yang dise-lenggrakan Diskoperindag Sumbarbeberapa waktu yang lalu tentangperlindungan konsumen dan penga-wasan barang beredar bagi duniausaha dan masyarakat (19/04) diHotel Padang.

Ia menyebutkan “label berfungsiuntuk menyoroti masalah tentangmaraknya barang beredar denganstandar label yang tidak memenuhiketentuan”. Selain rendahnya mutuproduk serta minimnya informasiyang diperoleh konsumen tentangproduk, serbuan produk impormenjadi alasan utama pember-lakuan percepatan kebijakan pen-cantuman label ini. Astuti meng-harapkan kebijakan ini sekaligusdapat melindungi produk dalamnegeri dari serbuan produk asingbermutu rendah dari beberapanegara seperti China dan Indiakarena pencantuman label ini,salahsatu refererensi public untuk infor-masi dari barang dan makan yangakan mereka beli/ konsumsi agarterjamin kualitas dan kesehatannya.

Diskoperindag Tekankan

Satukan Cinta, Kendalikan ThalassemiaMenyambut Ulang Tahun Prodia yang ke-38, Selenggarakan Bakti Sosial

Padang-Jejak. Ultah Prodia yangakan digelar pada tanggal 7 Meinanti, ternyata membawa berkahdan kemudahan bagi mereka yangmelakukan medical chek up di Pro-dia, hingga 20% dalam kurun waktu3-5 Mei 2011 ini.

Sa tu ka n Cinta, Ken da lika nThalassemia, adalah tema yangdiusung prodia dalam rangka BaktiSosial diulang tahunnya yang ke 38

ini. Tema yang diusung Prodiatentang thalassemia ini merupakanpenyak it k elai nan dara h ya ngditurunkan/diwariskan, ditandaisel darah merah mudah rusak atauumumnya lebih pendek (<120 hari)sehingga penderita mengalami ane-mia dan semestinya cepat dilakukanpencegahan, sebab apabila dibiar-kan penyakit ini dapat menga-kibatkan gagal jantung, pembeng-

kakan hati dan limpa dengan cirifisik pucat, lesu dan mudah sakit.

Selain th alassemia, peny ak itlainnya seperti misalnya Kanker, dankelainan pada kolesterol adalah penya-kit yang juga urgent untuk dila-kukan pencegahan secara dini.

Terkait bakti Sosial di UltahProdia ini, sebagaimana yang di-sampaikan Rahman, selaku KepalaProdia Cabang Padang didampingistafnya Fifi, saat ditemui Jejakbeberapa waktu yang lalu (18/4),dikantornya Jl. Patimura No. 3 APadang, menyebutkan “sebenarnyasetiap tahunnya itu ada 2 event yangdirespon Prodia untuk melakukanBaksos (Bakti Sosial), yakni pro-dianya sendiri ultah prodia dan harikesehatan nasional, jadi pada saat itukita berika n keringanan b iayasehingga ini bisa dimanfaatkan or-ang untuk melakukan medical cek updari penyakit khusus yang tidaktersedia dilaboratorium lainnya,Kemudahan 20% biaya medical cekup yang dilakukan Prodia dalamrangka ulang tahunnya ini, diharap-kan menimbulkan antusias darimasyarakat untuk memanfaatkankemudahan yang disediakan prodia

dalam rangka baksos” ujarnya.Baksos yang diselenggarakan

Prodia juga tidak terlepas darimisinya dengan motto “Untukdiagnosa lebih baik dengan laya-nan sepenuh hati”, Prodia Me-nyediakan layanan diagnosis yangterbaik, diwujudkan dalam mutuhasil pemeriksaan yang akurat,terpercaya dan tepat guna yangmemuaskan pelanggan da n se-mua pihak yang terkait.

Kepala Prodia Cabang Padangini juga menambahkan, bahwapenyakit itu lebih mahal dari padakesehatan. Sebab hidup sehat itumurah ketika kita mau memper-hatikan asupan gizi dari konsumsiki ta sehari har iny a, ditamb ahdengan mau melakukan cek up yangberkesinambunganm karena selainmenjaga asupan gizi medical chek upuntuk mengetahui gejala penyakitdan mencegahnya dari dini.

Ia juga menegaskan, bahwa men-cegah lebih baik daripada mengo-bati. Sebab biaya pengobatan itusangat mahal. Apalagi dengan mela-kukan medical chek up/diagnosis, kitadapat mendeteksi penyakit itu lebihcepat dan mencegahnya. *rc

bussines feature

Kebijakan pencantuman label ini,disesesuaikan dengan ketentuanPermendag No. 22/M-DAG/PER/5/2010 tentang perubahan Permen-dag No. 62/M-DAG/PER/12/2009.Ketentuan ini mengharuskan pela-ku usaha yang memproduksi barangatau mengimpor barang yang diper-dag angkan di Indonesia wa jibmencantumkan label berbahasa In-donesia atau Inggris sejak tanggal 1Maret 2011.

Selain itu, Penegakan Hak Konsu-men juga tidak kalah pentingnya bagiperedaran barang dan jasa, hal inimendorong Diskoperindag Sumbaruntuk memaksimalkan BPSK dalamperlindungan hak – hak konsumen

serta kewajiban konsumen dalammemilih barang dan jasa.

Mengenai Keamanan Panganjuga menjadi Sorotan. Dalam sosia-lisasi tersebut, Balai POM melaluiSyahrial menjelaskan ancaman cema-ran-cemaran yang mungkin terjadidalam produk-produk pangan yangberedar. Selain cemaran mikrobadan cemaran kimia, kasus pemakaianbahan-bahan berbahaya seperti for-malin, Rodhamin B, Methanyl Yellowpada poduk makanan yang dikon-sumsi anak-anak usia sekolah menja-di catatan tersendiri oleh Balai POM.POM mengecam banyaknya pelakuusaha yang dengan sengaja menam-bahkan bahan-bahan tersebut pada

produk makanan. Syahrial menga-takan, pengambilan sampel produksebagai bentuk pengawasan terusdilakukan, untuk itu, peran aktifmasyarakat sangat diharapkan.

Disayangkan, Balai POM terke-san mengelak dalam menyikapitudingan masyarakat Pelaku usahakecil dan menengah tentang sulit-nya prosedur pengurusan labelhalal serta tingginya biaya uji la-bor terhadap produk bagi pelakuusaha yang akan mengurus Standar-standar tertentu. “Soal Label halalItu urusannya MUI, bukan wilayahkami. Kalau soal biaya, itu memangsudah aturannya” ujar Syahrialcuek. *rc/tay

Padang, JEJAK - Mengacu pada himbauan Menteri PendidikanNasional (Mendiknas) M Nuh tentang kisruh isu mengenai kebocoransoal UN, bahwa dia menegaskan “Masyarakat khususnya orang tuaharus yakin bahwa jangan sampai terjebak pada spekulasi-spekulasiyang menyatakan soal ujian itu bocor. Bahkan, saya juga menerimasms yang berbunyi “Pak ini ada tawaran soal kalau jawaban benar 25persen, harganya sekian juta, kalau benar 50 persen sekian juta”,”ungkap Nuh disela kunjungan ke percetakan soal ujian nasional diPercetakan Balai Pustaka, Jakarta, Sabtu (9/4). (ujiannasional.org)

Beberapa kepala sekolah di Kota Padang mengenai isu tersebutmenanggapi dengan biasa, salah satunya Lailatul Badri,M.Pd Kepalasekolah SMP Pertiwi Siteba Padang, saat ditemui JEJAK di kantornyakemarin mengatakan(27/4) “kami biasa saja menanggapi isu tersebut,sebab mengenai kebocoran soal UN sudah lama ada, pada siswa punkami lebih memberikan penekanan moril untuk menyikapinya agarmereka berhati–hati dan mencari kebenaran apabila memperolehkunci/soal UN dari orang yang tidak bertanggung jawab” ungkapnya.

Mulyadi, Ketua Penyelenggara UN Provinsi Sumbar, saatdihubungi lewat selulernya menegaskan, “panitia/penyelenggarasudah sangat siap menghadapi UN, hal ini kami lakukan sesuai aturandan prosedur yang berlaku dikepanitiaan” terangnya.

Ia juga menambahkan, untuk menjawab spekulasi tentang UN,kami penyelenggra sebagaimana aturan yang ada tidak mem-benarkan lagi adanya ujian ulang, “kalau gagal ya mengulang lagitahun depan” katanya kepada Jejak saat dihubungi lewat selulernya,yang sedang bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumbar dalam rangkamelakukan kunjungan kerja ke Solok Selatan.

Menyikapi hal ini, selain ketatnya penyelenggaraan UN, DinasPendidikan Sumatera Barat melakukan penyelenggaranya sangatmemberlakukan proses yang yang ketat dan bersih. Sehinggaindikator kecurangan dan kebocoran soal bisa diminimalisir,ditambah menurut Mulyadi untuk penyelenggaraan UN kali ini tidaklagi memberlakukan Pemantau UN Independen. *rc

Mulyadi:

PenyelenggaraanUN DiperketatPengawasan Produk

Padang, JEJAK - Banyak hal yang dilakukan sekolah untukmempersiapkan anak didiknya dalam menghadapi UN 2011 ini.Diantaranya Belajar Tambahan dan bimbel menjadi agenda pentingbagi siswa untuk menghadapi UN sebagai penentu nasib merekadalam menjalani proses pendidikan di sekolah mereka.

Salah satu SMP swasta yang ada telah berupaya dengan keras untukmensukseskan anak didiknya misalnya SMP Swasta Pertiwi Steba.Lailatul Badri, kepala sekolah SMP Pertiwi, dengan yakinnyamenyampaikan kiat yang dilakukan untuk mempersiapkan anakdidiknya untuk menghadapi UN. Menariknya lagi, system jam 0dengan tambahan belajar dari mulai Jam 06.00 wib pagi diterapkandi sekolah ini.

Penerapan Jam 0 ini, tidak menimbulkan protes dari siswa semes-ter akhir SMP pertiwi Siteba, dengan mencapai hasil pada saat TryOut pada awal Februari kemarin, dari 48 siswa hanya 2 yang lulus,namun setelah diterapkannya belajar tambahan menurut LailatulBadri, ternyata menuai hasil yang signifikan dari try out yang kembalidilakukan pada bulan maretnya, dimana dari 48 siswa 10 oranglulus dalam menghadapi UN.

Sosok yang akrab dipanggi dengan Alin ini mengatakan, berharapdengan penerapan metode jam 0, 100% dari siswanya dapat lulusdalam UN kali ini. “saya berharap siswa saya dapat lulus 100%, danyang terpenting secara prilaku dan psikologis pendidikan kepadamereka sangat kami tekannya, yang terpenting siap dan mau belajardengan sungguh-sungguh”, tegasnya kepada Jejak.

Namun, melihat dari durasi waktu yang ada kemarin, antara TOdan Pra UN, memilki waktu yang sangat berdekatan, sehingga jedahwaktu yang ada sangat terbatas. “SemogaUN 2012 nanti, bisa lebih menyediakanwaktu yang banyak untuk itu” harapnya.

Sementara itu, SMP Muhammadiayah6 yang berlokasi di Jl. Joni Anwar, LapaiNanggalo Padang, mewakili kepalasekolahnya Nurlela,A.Md salah seorangpeny eleng gar a UN Ra ng gi Fer-di ontinus,A.Md kepada Je ja k,menyebutkan, berjalannya UN kali inidengan ba ik juga membuat merekaoptimis akan kelulusan siswanya. Darijumlah 156 siswanya saat try out, 15% dapatlulus. Hal ini bagi mereka siswa telahmemiliki kepercayaan diri yang penuhdalam menghadapi UN.(Rc)

SMP Pertiwi Siteba :Terapkan Jam Nol

Lailatul Badri,M.PdKepala Sekolah SMPPertiwi Steba

Masyarakat keluhkan Pangkalan Minyak Effendi di Batang Kadai Kec. Lubeg Padang yang menjualminyak tanah bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET)

Jejak Foto

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Keluarga Besar

Gubernur dan DPRD TerkesanHalalkan Pungli di JTO

JEJAK UTAMA 3

Padang, JEJAK – Pungli di JTOLubuk Selasih telah menjadi rahasiaumum. Sel uruh sopir tru y angmelakukan penimbangan di JTO ituselalu mengaku memberikan sejum-lah uang pada petugas disana.Jumlahnyapun berveriasi. Mulaidari Rp. 10 ribu hingga Rp. 30 ribu.

Bahkan dari sumber JEJAK, adajuga pengusaha angkutan batubarayang membayar setiap bulannya.Pol a yang dila ksana kan ya knidengan mencatat jumlah truk milikpengusaha yang masuk JTO itusetiap harinya. Nah, setiap tanggalyang telah disepakati, pengusahamenyetorkan sejumlah uang padaPenegak Senior.

Saat ini ditanyakan pada Yusrilselaku Penegak Senior di JTO LubukSelasih dirinya membantah tuding-an itu. Menurutnya apa yang ditu-duhkan tersebut tidaklah benar dan

Dari Halaman 1............atasannya untuk oknum petugasJTO. Beberapa orang sopir yangditemui di JTO Lubuk Selasih danJTO Lubuk Buaya mengakui bahwamereka harus membayar puluhanribu rupiah agar bisa selamat mele-wati JTO.

Buyung salah seorang sopir trukpengangkut pupuk bermuatan 30ton yang ditemui JEJAK setelahmasuk di JTO Lubuk Buaya menga-kui bahwa dirinya telah membayarRp. 30 ribu untuk melewati JTOLubuk Buaya tanpa melakukanpenimbangan.

Hal senada juga disampaikanPendi, sopir truk yang mengangkutberas bermuatan 18 ton. Dia menga-takan bahwa truknya tidak melebihitonase, tapi mengapa harus mem-bayar Rp. 15 ribu pada petugas?,tanyanya.

“Kalau tidak saya bayar, ada-adasaja kesalahan yang nampak. Kamipara sopir tidak pernah ditanyabuku keur atau surat-surat lainnya.Petugas hanya meminta sejumlahuang yang besarnya ditentukanpetugas tersebut”, ujar Pendi.

Dihari yang sama, saat JEJAKakan melakukan pengambilan gam-bar tentang dugaan pungli di JTOtersebut, Jasril selaku Penegak Se-nior di JTO Lubuk Buaya tiba-tibamenghalangi. Menurutnya, kalaumau mengambil gambar harusmelapor dulu pada kepala UPTD

Penimbangan selaku atasannya.“ Kalau mau mengambil gambar,

harus minta izin pada Kepala UPTD.Kalau tidak ada izin, keluar saja darikawasan JTO ini”, ujarnya.

Dugaan pungli juga terjadi di JTOLubuk Silasih. Di perkirakan ratusanjuta uang siluman dari para sopirdihasilkan di JTO ini setiap bulan-nya. Sebab ratusan truk pengangkutbatubara melintas di JTO tersebut.Ditambah lagi truk dan kendaraanlainnya yang melakukan penim-bangan.

Anton, salah seorang sopir trukpembawa batubara dari MuaraBungo Provinsi Jambi mengakubahwa dirinya harus membayar Rp.20 ribu di JTO Lubuk Selasih.Ditambah lagi di JTO Sungai Lan-sek, kami juga membayar Rp. 20ribu.

“ Kami para sopir batubara harusmenyediakan uang Rp. 40 ribu untuk didua JTO itu pak. Kalau tidak setor, bisasusah kami nanti sebab pasti dicari-carikasalahan mobil kami”, ujar nya

Ditempat terpisah, Agung penge-mudi Colt Diesel ya ng sempatditanya saat berada di JTO SungaiLansek, mengakui bahwa dirinyajuga membayar setiap melewati JTOSungai Lansek. “ Kalau membawamuatan, saya selalu membayar diJTO ini. Uang yang saya keluarkanbervariasi. Kadangkala Rp. 10 ribu,kadangkala Rp. 15 ribu. Tergantungpetugas yang menjaga di JTO. Pada-

hal mobi l sa ya ti dak meleb ihitonase y ang telah ditetapkan”,katanya.

Akmal SH, saat ditanyakan peri-hal tersebut menampik tuduhan itu.Bahkan dia membantah PS selalumelapor sekali seminggu padanya.PS datang kekantor Dishub hanya

untuk rapat saja. Itupun tidak tiapminggu. Masalah JTO sudah adayang mengurusnya yakni UPTDyang bersangkutan. Bahkan sayabersumpah tidak pernah menerimauang dari para PS. Tuduhan itu tidakbenar dan hanya memojokkan saya,tandasnya.

Sementara itu, Efrizet selakukepala UPTD Penimbangan yangpernah ditemui JEJAk mengung-kapkan bahwa masalah pemberiansejumlah uang yang dilakukan parasopir terhadap petugas JTO bukan-lah merupakan pungli. Itu hanyamerupakan uang basa-basi untuk

pembeli kopi petugas.“ Itu bukan pungli tapi uang

ba sa-b asi untuk membel i kopipetugas. Saya saja juga sering diberiua ng untuk pembeli kopi ol ehpetugas JTO. Saya rasa itu adalahrezeki. Mana ada doa penolakrezeki”, ucapnya pada JEJAK bebe-rapa waktu lalu.

Terkait dugaan pungli disem-bilan JTO itu, Gubernur IrwanPrayitno terkesan menghalalkanpungli yang ter jadi . Pa salnya,kendati telah melakukan sidak keJTO Sungai Lansek beberapa waktulalu, Gubernur tidak pernah mela-kukan evaluasi terhadap dinastersebut.

Walau pergantian dan mutasiterjadi dibeberapa SKPD tetapi untukDinas Perhubungan dan KominfoSumbar, hingga berita ini diturun-kan belum dilakukan GubernurSumbar. Ada apakah gerangan?

Setali tiga uang antara gubernurdan DPRD Sumbar. Kendati DPRDtelah meng etahui b ahwa tel ahterjadi pungli di JTO, pihak legislatiftidak berani memberikan saran danmasukan pada gubernur Sumbar.

Sa lah sa tu buk ti, sa at sal ahseorang anggota DPRD Sumbar dariPartai Demokrat yang memergokidan menangkap basah pelaku pung-li di JTO Lubuk Buaya. Tapi apayang terjadi, kasusnya hanya dipeti-eskan saja dan tak pernah ditin-daklanjuti. Naudzubillahimindzalik.

*Tim

Padang, JEJAK – Pungli di sem-bilan JTO bagaikan lingkaranseta n. Pasalnya susah untukmembasmi karena petinggi didinas tersebut diduga ikut me-nikmatinya. Hal ini terlihat tidakadanya teguran atau sanksi yangdiberikan Kepala Dinas ataupunkepala UPTD.

Selain itu, para pengawas(PW) dan penegak senior (PS)yang bertugas di sembilan JTOitu selalu dirotasi. Bahkan yang

mempunyai hubungan kedekatandengan Akmal SH, ditempatkan diJTO basah seperti JTO Lubuk Selasihdan JTO Sungai Lansek. SepertiYusril yang dulu PS di JTO Air Hajidipercaya menjadi PS JTO LubukSelasih.

Dari sumber JEJAK di DinasPerhubungan dan Kominfo Sumbardidapat informasi bahwa orangdekat kadislah yang diduga di-tugaskan untuk menemui Akmal SHsetiap minggunya. Bahkan orang itujuga dipercaya untuk menjadi PS diJTO yang basah seperti JTO LubukSelasih.

Saat ditanyakan perihal tersebut,Akmal menampik tuduhan itu.Menurutnya, petugas yang keda-patan melakukan pungli pasti di-berikan teguran dan sanksi. Salahsatu contoh petugas di JTO LubukBuaya yang ter tangkap tanganmelakukan pungli dulu langsung ditarik ke kantor.

Sedangkan mengenai rotasi PWdan PS disembilan JTO itu dila-kukan untuk penyegaran dan itu-pun semua terlebih dulu setelahdilakukan evaluasi. Masalah PWdan PS yang dipercaya masih itu-

itu saja, karena menurut Akmalmereka lebih paham dan me-ngerti kondisi JTO.

Terkait tudingan yang menga-takan dirinya menerima setoransetiap minggunya dari masing-masing PS, Akmal mengatakanitu hanya orang yang syirik sajadengan jabatannya. Dia mem-bantah seluruh PS selalu melaporsekali seminggu padanya. SemuaPS datang kekantor Dishub hanyauntuk rapat saja. Itupun tidak tiapminggu.

Masalah JTO sudah ada yangmengurusnya yakni UPTD yangbersangkutan. Bahkan saya ber-sumpah tidak pernah menerimauang dari para PS. “Tuduhan itutidak benar dan hanya memo-jokkan saya”, tandasnya.

Terakhir Akmal berujar bah-wa jabatan adalah amanah bagi-nya. Jadi bila masih dipercayauntuk menjadi Kepal a DinasPerhubungan dan Kominfo, itumenandakan Gubernur dan Wa-kil Gubernur masih memper-cayai dan memberikan amanahpadanya, pungkas Akmal yangakrab disapa Mak Etek ini. * Tim

AKMAL, SH, KADIS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO SUMBAR

“Tak Pernah Terima Uang dari Semua PS”

Padang, JEJAK – Terkait gonjang-ganjing pungli yang terjadi di JTO,Efrizet selaku kepala UPTD Penim-bangan yang pernah ditemui JEJAK

Padang, JEJAK - Mencari keun-tungan pribadi dengan meng-gunakan fasilitas pemerintahsudah menjadi tradisi oknumPegawai Negeri Sipil yang nakal.Bagi mereka (PNS nakal-red)fasilitas yang disediakan ter-sebut menjadi sumber untuk bisamemperkaya diri. Hampir dise-luruh instansi pemerintahandinegeri ini, PNS nakal tersebutberkeliaran dan menggrogotiapa yang bisa di grogotinya.

Sungguh naif sekali, padahalmereka telah mendapatkan gajidari tugas dan pekerjaan yangmereka kerjakan. Bahkan, ka-dangkala PNS nakal tersebutmasih tega memakan dan me-nikmati cucuran keringat ma-syarakat. PNS nakal tersebutsepertinya tidak puas dengangaji yang mereka dapat. Mung-kinkah gaji mereka kurang ???.

Seperti yang terjadi di ling-kungan Dinas PerhubunganSumbar. Sudah menjadi rahasiaumum, apa yang terjadi di sem-bilan Jembatan Timbang Oto(JTO) yang tersebar di Sumbar.Para sopir yang melintasi JTO

tersebut harus rela menyisihkanuang jalan yang diperoleh dariatasannya untuk oknum petugasJTO.

Hasil investigasi Forum Peman-tau Pembangunan Sumatera Barat(FP2SB) dibeberapa JTO, beberapasopir mengakui bahwa merekaharus membayar puluhan ribu ru-piah agar bisa selamat melewatiJTO. Sa la h seor ang sopir tr ukpengangkut batubara yang ditemuisaat makan di salah satu warung takjauh dari JTO Sungai Lansek menga-takan bahwa dirinya harus menge-luarkan Rp. 40 ribu untuk melewatiJTO Sungai Lansek dan JTO LubukSelasih. Masing-masing JTO harussetor Rp. 20 ribu.

Begitu juga di JTO Lubuk Buaya.Disini lebih hebat lagi. Hasil pan-tauan FP2SB selama 4 hari ditemuibeberapa truk tidak melakukanpenimbangan di JTO tersebut. Parakernetnya hanya meny erahkansejumlah uang pada petugas disana.

Sepertinya pungli yang terjadi diseluruh JTO, dilegalkan oleh Kepa-la Dinas Perhubungan Sumbar danKepala UPTD Penimbangan. Naif-nya, Gubernur dan DPRD Sumbar

juga terkesan menghalalkan apayang dilakukan petugas JTO.

Syafrizal, Sekretaris FP2SBmengungkapkan dugaan punglidi JTO yang dilakukan oknumdi JTO sudah menjadi rahasiaumum dan tentu telah diketahuiKepala Dinas. Sebab tak mung-kin anggotanya berani mela-kukan itu kalau tidak direstuiatasannya.

Secara logika saja kita berfi-kir , masalah i ni telah l amaterjadi tapi mengapa tidak per-nah diambil tindakan seriusoleh Kadis terhadap oknum yangmeneri ma pung li tersebut?.Sepengetahuan saya masalah initelah beberapa kali diberitakandi surat kabar tapi tidak jugamembuat efek jera.

Jadi, alangkah baiknya guber-nur menon-jobkan Kepala DinasPerhubungan dan Kominfo darijabatannya. Atau seluruh JTOyang ada di Sumbar ini ditutupsebab hanya menghabiskan da-na APBD dan untuk memperka-ya oknum di Dishub, pungkas-nya.

*Tim

tak dilengkapi dengan bukti. Diri-nya mengaku tidak pernah mene-rima apapun dari pengusaha ang-kutan batubara.

Saat ditanyakan perihal pungliyang diterima petugas di JTO ter-sebut dari para sopir, Yusril jugamengaku tidak mengetahui hal itu.Sepengetahuannya, anggota yangbertugas di JTO Lubuk Selasih tidakpernah meminta uang pada parasopir. Kalaupun ada sopir yangmemberikan uang, itu hanya seke-dar basa-basi untuk petugas yangbertugas malam hari.

Yusril yang pernah menjadi PSdi JTO Air Haji itu juga membantahtudingan yang dialamatkan padaKepala dinas terkait setoran yangdiberikan PS setiap minggunya.Bahkan Yusril yang akrab dipanggilAjo Manih ini juga mengklaimkarena kedekatannya dengan Ke-

pala Dinas dia dipercaya jadi PS diJTO Lubuk Selasih.

“Sepengetahuan saya tidak adaKepala Dinas menerima uang darimasing-masing PS setiap ming-gunya. Saya lebih tahu itu karenasaya orang dekat kadis. Oleh sebabitu saya dipercaya mememgang JTOLubuk Selasih”, pungkasnya. * Tim

Harus Non-job

YUSRIL, PENEGAK SENIOR JTO LUBUK SELASIH

“Saya Orang Dekat Kadis”

Yusril,Penegak Senior JTO Lubuk Selasih

EFRIZET, KEPALA UPTD PENIMBANGAN

“Hanya Terima Uang Kopi”mengungkapkan bahwa masalahpemberian sejumlah uang yang dila-kukan para sopir terhadap petugas JTObukanlah merupakan pungli. Itu

hanya merupakan uang basa-basiuntuk pembeli kopi petugas.

“ Itu bukan pungli tapi uangba sa-b asi untuk membel i kopipetugas. Saya juga sering diberiua ng untuk pembeli kopi ol ehpetugas JTO. Saya rasa itu adalahrezeki. Mana ada doa penolakrezeki”, ucapnya pada JEJAK.

Terkait masalah adanya setoranoleh PS pada Kepala Dinas, Efrizettak mau berkomentar banyak. Bagi-nya itu bukan urusannya. “Itu sayatidak tahu. Silahkan saja tanyalangsung pada Kadis”.

Ditanya wewenang mutasi danrotasi petugas di JTO yang menurutkepala dinas adalah wewenangkepala UPTD, Efrizet memban-tahnya. Menurutnya, mutasi danrotasi adalah wewenang kepaladinas. Dirinya hanya menjalankanperintah atasan. “ Saya hanya kepa-la UPTD. Jadi mengenai mutasi danrotasi tanya saja pada kepala dinassebab itu wewenangnya”, pungkasEfrizet beberapa waktu lalu.

* TimHimbauan Pemprov dirasa tidak lebih hanya sebagaipajangan penambah indahnya pungutan liar di JTO

Akmal, SH,Kadishub dan Kominfo Sumbar

SYAFRIZAL, SEKRETARIS FP2SB SUMBAR

Kadis Perhubungan

Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

PADANG PANJANG4Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Padang Panjang - JEJAK, Pemko Padang Panjang terus berupayamengentaskan kemiskinan masyarakatnya, melalui beberapa pro-gram pendidikan ketrampilan dan kewirausahaan yang ditujukankhusus bagi golongan masyarakat ekonomi lemah dan penyandangmasalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Kegiatan yang bertujuan memberikan ketrampilan khusus bagipara masyarakat ekonomi lemah dan PMKS yang tersebar di 16Kelurahan, selain diberikan pelatihan dan pendidikan,  mereka jugadibekali dengan bantuan barang setelah selesai melakasanakanpelatihan. 

“Selain diberikan ketrampilan khusus, mereka juga diberikanbantuan peralatan berusaha dan pemasaran produk yang mereka hasilkan, dengan catatan produksi mereka mampu bersaingdipasaran,” jelas Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Sosnaker)Padang Panjang Drs. Bustami Narda yang didampingi oleh Kabidpelayanan dan kesejahteraan Adris Bermawi yang ditemui disela-sela kegiatan pelatihan PMKS di BLK Siliang Bawah, Rabu (27/4).  

Dari 1065 PMKS yang telah terdata oleh Pelayan SosialMasyarakat (PSM) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(KTSK), karena keterbatasan anggaran akan dilakukan pelatihanketrampilan secara bertahap, tetapi akan tuntas selama 5 tahunkedepan, sehingga pada tahun 2015 akan terwujud masyarakatPadang Panjang yang sejahtera dan mandiri sesuai dengan Visi danMisi Kota Padang Panjang. 

“Bagi masyarakat yang telah dilatih ketrampilan dan kewi-rausahaan akan terus dipantau perkembangan usaha yangdilakukannya, sekaligus untuk memonitor sejauh apa per-kembangan usaha yang telah dilakukan dalam meningkatkanekonominya,” katanya. 

Bagi masyarakat penerima bantuan lanjut Bustami, jika tidakdipergunakan atau malah dijual akan kita tarik kembali bantuannyadan akan diberikan kepada yang lebih membutuhkan, sehinggabagi yang telah menerima betul-betul dapat memanfaatkan bantuanyang telah diperolehnya. 

“Kita ingin masyarakat betul-betul bisa berusaha dengan mandiridan bisa terbebaskan dari belenggu kemiskinan, umumnyamasyarakat yang masih tergolong miskin adalah masyarakat yangtidak meliki ketrampilan khusus sehingga mereka kesulitanmendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang layak,” tuturBustami. 

Selain memberikan ketrampilan dan kewirausahaan bagipenyandang masalah kesejahteraan sosial, Disosnaker jugamemberikan bantuan kepada lansia dan penyandang cacat yangsebelumnya telah dilatih ketrampilan kewirausahaan.

 ” Kita telah menganggarkan memberikan bantuan 300 ribu ru-piah bagi 15 orang lansia yang tidak bisa berusaha perbulannyadan bantuan peralatan bagi penyandang cacat phisik,” tuturnya.(YB)

PMKS Dilatih Disosnaker

Padang Panjang – JEJAK, KotaPadang Panjang merupakan salahsatu daerah di Sumatera Barat yangditunjuk oleh Kementrian DalamNegeri (Kemendagri) sebagai dae-rah percontohan pelaksanaan Kar-tu Tanda Penduduk (KTP) Nasio-nal berbasiskan Nomor Induk Ke-pendudukan (NIK) secara na-sional.

Untuk menerapkan pema-kaian KTP Nasional tersebut,

Disdukcapil Sosialisasikan

Drs. Asrul Kepala Dinas Disdukcapil

 Padang Panjang, JEJAK NEWS –Meskipun Pemko Padang Panjangmelalui Dinas Kependudukan danCatatan Sipil telah melakukanpemutakhira n da ta pendudukdengan pemberian dan pendistri-busian Nomor Induk Kependudu-kan (NIK), namum masih banyakmasyarakat Padang Panjang yangmemiliki KTP ganda. 

Penyebab adanya kepemilikanKTP ganda tersebut menurut Wali-kota Padang Panjang Suir Syamdisebabkan kurangnya pemahamanmasyarakat terhadap kegunaanKTP dan wilayah usaha dari pemi-lik KTP yang melakukan usaha diluar Kota Padang Panjang. 

“Masih banyak masyarakat yangmemiliki KTP ganda, hal ini dise-babkan karena belum adanya pene-rapan administrasi kependudukanyang terpusat di masing-masingdaerah, ditambah dengan belumditerapkannya pemberlakukanKTP secara nasional,” kata SuirSyam disela-sela kegiatan sosia-lisasi penerapan KTP elektronikbagi pimpinan SKPD dilingkunganKota Padang Panjang bertempat diBalaikota, Selasa (26/4). 

Masalah adanya kepe-milikan KTP ganda olehmasyarakat bukanlah halyang baru lagi ditengah-tengah masyarakat, pe-micunya disebabkanmudahnya untuk men-dapatkan KTP dan belumseluruh daerah menerap-

kan sistem NIK yang terpusat diKementrian Dalam Negeri. 

“Untuk mengantisipasi hal terse-but perlu adanya suatu ketegasandari pemerintah pusat dan daerahuntuk penerapan satu KTP yangberlaku secara nasional sehinggamasyarakat tidak perlu membuatKTP baru setiap kali pindah keluardaerah cukup dengan pengurusansurat kepindahan saja” katanya. 

Dampak dari kepemilikan KTP

ganda tersebut, selain tidak tercatatdengan baiknya angka pertum-buhan penduduk juga berdampakpada kegiatan pembangunan yangdilakukan. 

“Saya himbau kepada masya-rakat, cukup memiliki satu KTPsaja, karena dengan memiliki satuKTP pertumbuhan penduduk akanterukur dengan jelas, sehinggapemerintahpun mampu memprio-ritaskan dalam perencaanaan pem-bangunan yang akan dilakukan,”harapnya. 

Sementara itu Kepala DisdukCapil Drs. Asrul yang ditemuimengatakan, untuk wilayah KotaPadang Panjang telah diterapkanKTP nasional yang pembuatannyadilakukan di Dinas Kependudukandan Catatan Sipil. Dalam pem-buatan KTP tersebut sekaligusdilakukan pemutakhiran datapenduduk, sehingga kemung-kinan untuk memiliki KTP gandatidak ada. 

“Dari data yang kita miliki,masyarakat yang wajib memilikiKTP sebanyak 35.000 orang, datatersebut telah dilengkapi denganNIK nasional dan telah teregistrasidi Dirjen Adminstrasi Kepen-

duduk an, jika a damasyarakat yang berasaldari luar daerah inginmemiliki KTP PadangPanjang harus meleng-kapi administrasi sesuaidengan peraturan yangberlaku “ katanya. 

Riswan salah seorang masya-rakat Padang Panjang yang mela-kukan kegiatan usahanya di luarwilayah Padang Panjang ketikaditemui mengatakan, masyarakatsangat setuju dengan kebijakan pe-merintah dalam menerapkan KTPyang berlaku secara nasional, tetapidalam penerapannya sering kaliterjadi ketimpangan-ketimpangandilapangan.   

“Peraturan kependudukan yangberlaku di Padang Panjang belumtentu berlaku di daerah lain, con-tohnya ketika saya menjalankanusaha saya ke daerah Batam, KTPPadang Panjang yang saya milikitidak berlaku disana, malahan sayadisuruh lagi membuat KTP baru lagiuntuk pengurusan perizinan sayadisana, padahal KTP yang sayamiliki sudah KTP nasional tetapidisana lain lagi peraturannya, itusalah satu contoh yang saya alami,”jelasnya       

Untuk kedepan harapnya, peme-rintah harus menyatukan persepsidalam melakukan pengurusan ad-ministrasi kependudukan, dan ituharus diberikan sosialisasi kepadamasyarakat, jika dibiarkan sepertiini terus tentu masyarakat akankebingunan dengan peraturan ke-pendudukan yang sering berubah-berubah. Kalau bisa pemerintahmenerapkan KTP nasional benar-benar bisa berlaku secara nasional,tidak lagi per daerah yang berlakuselama ini walaupun sudah KTPnasional. *YB

Walikota Padangpanjang :

“Jangan Ada KTP Ganda”

Syuir SyamWalikota Padangpanjang

Padang Panjang – JEJAK, SatpolPP Kota Padang Panjang terusmenggelar aksi pemberantasan ter-hadap penyakit masyarakat,dalamrazia yang dilakukan, Satpol-PPtelah beberapa kali melakukanpenangkapan terhadap pedagangminuman jenis tuak di beberapalokasi namun tidak memberikanefek jera terhadap pedagang yangmenjual minuman tradisional yangbisa memabukkan tersebut.

Ha l terseb ut terli hat keti kaKamis malam (28/4), Satpol PPkembali melakukan razia terhadappedagang tuak yang berada didae-rah Silaing Bawah dan Koto Pan-jang, dalam razia tersebut, SatpolPP berhasil mengamankan bebe-rapa ember besar dan botol kecilminuman tuak.

“Kita telah beberapa kali mela-kukan razia terhadap pedagang

Razia Satpol PPtuak, dari beberapa kali penang-kapan yang dilakukan, pelakunyamasih itu ke itu saja, mereka tidakjera dengan perbuatan yang telahdilakukannya,” ujar Kasi OperasiSatpol PP Kota Padang PanjangReftasman y ang d itemui diruangannya , Jum’at (29/4).

Tetap menbandelnya pedagangtuak tersebut disebabkan beberapafaktor, selain tidak adanya usahalain yang dilakukan juga masihbanyaknya pembeli yang tetapberdatangan untuk membeli mi-numan tersebut.

“Sesuai dengan perda sebagaiacuan tugas kita, kita telah mela-kukan proses hukumny a, baikdengan menyita minuman tersebuthingga pemberian sanksi, tetapiyang namanya pedagang tetaptidak jera untuk terus berjualanminuman tersebut,  mungkin kitaakan carika n solusi lain, agarpedagang tersebut bisa melakukanusaha lain sesuai dengan kemam-puan yang dimilikinya,” katanya.

Lanjut Reftasman, pembinaanterhadap pedagang tuak tersebutbukan hanya tugas dari  Satpol-PPsema ta, teta pi i tu merupak ankewenang an pemerintah KotaPadang Panjang untuk melakukanpembinaan terhadap masyarakattermasuk mencarikan solusi usahaalternatif agar pedagang tuak tidaklagi menjual minuman tersebut.

“Mungkin saat ini kita hanyamelakukan pembinaan, tetapi kitaakan berkonsultasi dengan bebe-rapa dinas terkait, untuk melakukanpembinaan terhadap pedagangtuak agar bisa berusaha denganlayak” harap Reftasman. (YB)

Kembali Sita Minuman Tuak

Reftasman - Kasi Satpol PPKota Padangpanjang

Penggunaan KTP Elektronik

Dinas Kependudukan dan CatatanSipil (Disdukcapil) Kota PadangPa njang mela kukan k egi atansosialisasi kepada aparat pemerin-tahan dan masyarakat mengenaifungsi dan manfaat dari KTP Nasio-nal yang mampu menyimpan 31macam jenis data pemilik kartu. 

Kepala Dinas Dinas Kependu-dukan dan Catatan Sipil Drs. Asrulketika ditemui mengatakan, sesuaidengan Undang-Undang Nomor 23

tahun 2005 tentang administrasikependudukan yang ditegaskanoleh Perpres nomor 35 tahun 2010akan dilakukan penerapan pema-kaian KTP nasional berbasiskanNIK nasional yang dilaksanakanbulan Agustus dan ditargetkanselesai pada akhir Desember 2011. 

“Padang Panjang ditunjuk olehKemendagri sebagai salah satudaerah pelaksana penerapan KTPElektrronik berbasiskan NIK nasio-nal, dalam pelaksanaannya kitamendapat bantuan berupa peralatanpembuatan KTP elektronik dariDirjen Administrasi KependudukanKemendagri,” jelas Asrul. 

Lebih jauh, bantuan peralatanyang diberikan berupa perangkatkeras komputer, sidik jari (fingerprint), kamera dan blangko KTPElektronik. Sedangkan pihak Pem-ko hanya menyediakan lokasi danmelakukan mobilasi pendudukwajib KTP ketempat pelayananKTP Elektronik yang sudah ada dikantor kecamatan. 

“KTP Elektronik ini berlakusecara nasional, sehingga dapatmengantisipasi adanya masyarakatyang memiliki KTP ganda, sekali-gus untuk tertib administrasi ke-pendudukan,” katanya. 

Sebelum pelaksanaan penera-pan KTP Elektronik pada bulanAgustus nanti, Disduk Capil ter-lebih dahulu melakukan kegiatansosialisasi kepada aparat peme-

rintahan dan masyarakat di 16kelurahan guna meng etahuifungsi dan manfaat dari KTPtersebut.  

Kegiatan sosialiasi yang be-kerja sama dengan Dirjen Admi-nistrasi Kependudukan, akanmenyampaikan kepada masya-rakat kelebihan-kelebihan yangdimiliki KTP elektronik diban-dingkan dengan KTP yang telahada sebelumnya. Selain untuktertib administrasi kependudu-kan, KTP elektronik juga bertu-juan untuk memberikan perlin-dungan dan pengakuan terhadapstatus pribadi dan status hukumoleh pemilik kartu.

 ”Sebelum penerapan KTPelektrronik, kita pada tahun lalutelah melakukan pemutakhirandata penduduk, penerbitan danpendistrian NIK kepada seluruhmasyarakat, sehingga denganpenerapan KTP elektronik inikita tidak memiliki kendalayang cukup berarti,” ucapnya.

Meskipun pihak Disdukcapiltelah siap untuk menerapkanKTP elektronik, tinggal lagimenunggu peralatan bantuanperalatan pembuatan KTP elek-tronik dari Dirjen AdministrasiKependudukan. Masy arakatjuga dimi nta untuk par tis i-pasinya dalam mensukseskanpenerapan KTP elektronik diKota Padang Panjang. *YB

“Bapisah bukannyo bacarai” itu ucapan yang dapat diucapkan oleh seorang wartawan Jejak News(Yan Bayok) kepada Kapolres lama Padangpanjang AKBP. Drs. Rudy Harianto. M.Si, saat pawaiperpisahan di atas bendi.

“Patah tumbuah hilang baganti”, itu ucapan yang dapat diucapkan oleh seorang wartawan JejakNews (Yan Bayok) kepada Kapolres yang baru AKBP Sofyan Hidayat, SIK. Diharapkan pada Kapolresbaru dapat mengemban tugas dengan baik di Kota Padang Panjang

IKLAN

Keluarga BesarPEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Tertanda,

Gubernur Sumatera BaratProf. DR. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc

Wakil Gubernur Sumatera BaratDrs. H. Muslim Kasim, Akt, MM

Plt. SEKDAPROVH. Mahmuda Riva’i, SH, MM

Komisaris UtamaProf. H. Firman Hasan, SH, LLM

DireksiH. Suryadi Asmi Dt. Rajo Nan Sati, SE, MM

Segenap Keluarga Besar

PT. NICKO UTAMA

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

LPMP SUMBAR

Ir. H. Dody Ruswandi, M.SCEDeputi II Bidang Penanganan Darurat BNPB RI

Dr. H.Fauzi Bahar, M.SiWalikota Padang

Balai Wilayah Sungai Sumatera V(BWSS V)

DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN DHARMASRAYA

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria PekanbaruDimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Mengucapkan

Tertanda,

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

(53 Th)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

(53 Th)

Tertanda,

DINAS KESEHATANKABUPATEN PESISIR SELATAN

DINAS PERHUBUNGANKABUPATEN PESISIR SELATAN

DINAS PENDIDIKANKABUPATEN PESISIR SELATAN

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Tertanda,

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Tahun)Istri dari M. Muchtar

(Dewan Penasehat JejakNews)Ibu dari Ismail Novendra

(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Tahun)Istri dari M. Muchtar

(Dewan Penasehat JejakNews)Ibu dari Ismail Novendra

(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Prof. Dr. M. Zaim, M. HumKepala

Kepala BalaiGultom Pardomuan, ME

Kepala Tata UsahaArdi Mulyan S.Kom

Joni AzharDirektur Utama

Ir. H. YunasriKepala Dinas

Drs. Rusma Yul AnwarKepala Dinas

dr. H. Mirsal B, M.PidKepala Dinas

Ir. H. MaisulKepala Dinas

Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

5

MY

KC

MY

KC

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

AGAM6

Agam – JEJAK, “Untuk men-capai keberhasilan itu perludisiplin semua pihak baik Maje-

Syahrul Hamidi SH :

Butuh Disiplin Untuk Berhasillis Guru, Tata Usaha, serta Siswa.Guru harus banyak menambahreferensi ba ca an” . Hal i tudisampaikan Camat IV NagariSyahrul Hamidi SH pada apel pagidi SMA Negeri I Ampek Nagari diBawan yang diikuti siswa kelas. I,II dan III. Kamis (14/04)

Syahrul Hamidi, SH yang di-dampingi Andri, Kasi Kesejah-teraan Sosial Camat IV Nagari sertaWendrizal Kepala Sekolah SMANegeri I Ampek Nagari pada JejakNews Agam Media Center (AMC),mengaja k siswa untuk bela jarsungguh-sungguh, gunakan waktusemaksimal mungkin untuk belajarbuktikan cinta dan sayang pada or-ang tua dengan belajar sehinggakelulusan SMA Negeri 1 ApekNagari bisa mencapai angka 100 %serta dengan nilai baik dan me-

muaskan.“Selain itu siswa juga harus

membiasakan sarapan pagi, ma-kan buah-buahan dan mengurangimakanan cepat saji berupa miinstan”. ungkap Syahrul Hamidi.

Wendrizal Kepala SMA N 1 diBawan melaporkan, guru PNS 17orang, PTT 16 Orang, siswa kelas 3115 orang, serta keseluruhan siswaberjumlah sekitar 408 Orang.

 Wendrizal menambahkan,dalam rangka menambah kenya-manan di luar sekolah, meminta kepada Camat IV Nagari supayadiadakan bantuan bibit buah-buahan untuk pelindung sekolah,dan hal tersebut akan ditindaklajuti oleh Syahrul Hamidi untukmendapatkan bibit tersebut kepa-da Pemerintah Daerah KabupatenAgam.*AJ/YW

Tim Kompetensi Camat

Agam – JEJAK, Camat Se-Kabu-paten Agam dihimbau untuk men-sosialisasikan kesadaran masya-rakat untuk membayar Pajak Bumidan Bangunan baik kepada walinagari, wali jorong maupun kepadasegenap lapisan masyarakat diwilayah yang dipimpin untuk sadardan patuh dalam membayar PajakBumi dan Bangunan demi keber-langsungan pembangunan di Ka-bupaten Agam.

Hal itu diungkapkan Dafrines, SE

Dinas PPKA Himbau Camat

Kepala Dinas Pendapatan, Penge-lolaan Keuangan dan Aset didam-pinggi oleh Guswardi Kepala BidangPendapatan kepada Jejak News disaat berkunjung ke ruangan AgamMedia Center, Senin (18/04).

Dafrines juga menambahkan,berapapun kecilnya pajak yangdipungut dari masyarakat akansangat besar manfaatnya untukpembangungan Kabupaten Agamke depan.

*AJ/YW

Untuk Sosialisasikan Pembayaran PBB

Dafrines, SEKadis DPPKA Agam

Agam-JEJAK, Tim Penilai Kom-petensi Camat tingkat PropinsiSumatera Barat hadir kembalimengunjungi Kecamata n Ca n-duang untuk melakukan penilaianlapangan. Hal itu diungkapkanFitrayadi Ketua Pengurus HarianCanduang Media Center kepadaJejak News, Senin (18/04). Fitrayadimenambahkan, Tim Penilai Kom-petensi Camat Tingkat ProvinsiSumatera Barat terdiri dari, RusdiLubis, Sultani Wilman dan RusdiJabar 

Kata Fitrayadi lagi, Camat Can-duang, Monisfar,S.Sos, merupakansalah seorang dari 6 orang no-minasi Penilaian Kompetensi Ca-mat Tingkat Propinsi SumateraBarat yang akan dilakukan uji petiklapangan oleh Tim Penilai Propinsi,uji petik lapangan yang dilakukantim penilai setelah Camat Can-duang berhasil mempresentasikanprogram dan hasil kerja selamameminpin Kecamatan Canduang,Progr am dan kerja yang telahdilak sakanan selama ini yangdikenal dengan program SAPTAKARYA atau lebih dikenal dengansebutan Tujuh program kerja SaptaKarya seperti, Canduang MediaCenter (CMC), Pamera n AnakNagari dan Pagelaran Islami (Me-rapi),  Pengembangan Pupuk Orga-nik (Canduang Organik 2012),Lembaga Pengembangan SiswaBerprestasi (Gempita),  GerakanBersama Syariah Baitul Mall Tam-wil (Gebyar BMT), Serkolah Kem-bar Berstandar Nasional, GerakanAmar Ma’ruh Zakat (Gemar Zakat).

Kunjungi Camat CanduangSapta Karya Pembangunan yang

menjadi ikon, simbol, dan mottoCamat Canduang dalam Perge-rakan Pengentasan Kemiskinan diKecamatan Canduang, ketujuh pro-gram tersebut dilakukan denganmenggerakan potensi dan sumberda ya ma sy ara kat sehi ng gamasyarakat Ca nduang denganantusias mendukung program yangtelah dicanangkan Monisfar,S.Sosselaku Camat canduang, dukunganyang diberikan tidak saja berasaldari masyarakat yang ada di Keca-matan Canduang tetapi juga berasaldari masyarakat Canduang yangberada di perantauan dengan setiaphari memonitor perkembangankecamatan dari semua sisi pem-bangunan yang sedang dilaksana-kan, kata Fitrayadi mengakhiri.

Terkait hal ini Drs. Surya Wen-dri, Sekretaris Camat Kepada JejakNews, Senin (18/4) mengatakan,

kehadiran Tim Penilai ini gunamelihat dari dekat sejauh manarealisasi yang sudah dilakukan olehMonisfar, apakah yang diekspos diPadang pada hari Selasa kemaren,benar-benar cocok dengan kondisiyang ada dilapangan.

Menurut Surya Wendri, ber-bagai upaya telah kita laksanakansecara maksimal, mudah-mudahansemua acara dapat berjalan dengansukses la ncer, i ni merupak anprestasi kita semua dan prestasimasyarakat Kecamatan canduangkhususnya dan Kabupaten Agamumumnya.

“Insya Allah, setelah penilaiannominasi 6 besar ini, Camat Can-duang dapat menjadi yang terbaikdi Sumatera Barat, semoga AllahSWT memberikan keberkahan danlimpahan karunianya kepada kitasemua,” harap Surya Wendri.

*AJ/YW

Camat Canduang, Monisfar, S.Sos, ketika dinilai Tim Prov insi

Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH

 Agam – JEJAK, Bupati Agamdiwakili Sekretaris Daerah Sya-firman,SH melantik pejabat eselonII, III dan IV di Aula Kantor BupatiAgam, Senin ( 18/4 ) lalu.

Dalam sambutannya Bupati Agamyang dibacakan Sekretaris DaerahAgam Syafirman,SH menyampaikan,pelantikan pejabat struktural yangdilakukan kali ini dan pelantikansebelumnya, termasuk pelantikancamat hal ini merupakan salah satubentuk pembinaan terhadap PNS.

“Pengangkatan jabatan struktural

Pemkab Agam Lantik

diharapkan mampu menumbuh kem-bangkan semangat untuk berkompetisidalam meningkatkan kemampuanprofesional dalam rangka memberikanpelayanan terbaik kepada masyarakat”ungkapnya.

Dia menambahkan, pejabat struk-tural merupakan pemimpin dan olehsebab itu harus mempunyai sifat-sifatpemimpin, banyak pertimbanganyang membuat seorang pemimpinuntuk bisa diikuti diantaranya memi-liki integritas, bersikap optimis,menyukai perubahan atau reformis,

berani mengahadapi resiko, ber-dedikasi, pimpinan harus mampumenggerakan membangkitkan gai-rah antusiasme orang yang dipimpin.

Dalam pelantikan 20 orang peja-bat struktural yang terdiri darieselon II sebanyak 5 orang, eselonIII sebanyak 5 orang dan eselon IVsebanyak 10 orang, juga hadirKetua DPRD Agam, Ketua Penga-dilan Negeri Lubuk Basung, Mus-pida Plus, Staf Ahli Bupati, Asistendan sejumlah kepala SKPD Kabu-paten Agam. (AJ/YW)

Agam - JEJAK, Berdasarkan hasilevaluasi pemeriksaan yang dila-kukan oleh Badan PemeriksaaanKeuangan (BPK) untuk KabupatenAgam, Aset menjadi sorotan untukdimutakhirkan datanya

Hal itu diungkapkan Dafrines, SEKepala Dinas Pendapatan, Penge-lolaan Keuangan saat melakukanpertemuan dengan para petugasbarang/asset se-Kabupaten Agam diDinas Pendapatan, PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah, Senin(18/04) lalu.

Data Asset Kabupaten Agam DimutakhirkanDafrines juga menambahkan,

bagi SKPD yang akan dilikuidasiagar cepat menyusun asset yangberada pada SKPD tersebut dankenali barang itu asalnya dari manasebelum ini, agar tatanan assetKabupaten Agam nantinya bisaakurat serta jelas dan tidak ada as-set yang tidak diketahui kemanaperginya.

Ramawi, SH, Kepala BidangAset, mengatakan, dalam penataanasset hal yang lebih dulu kitakerjakan adalah Kartu Inventaris

Ruangan (KIR) dan dalam rangkapemutakhiran data asset KabupatenAgam yang akan kami terapkandiharapkan para petugas barang se-Kabupaten Agam agar merapikandata Asset masing-masing SKPDmulai tahun 2008 sampai tahun2010 dan diharapkan agar bisaselesai tanggal 30 April 2011 ini.

Setelah itu mulai awal Mei kamiakan mencek langsung asset yangsaudara kelola, apakah cocok dengandata yang saudara tulis, kata Ramawimengakhiri.*AJ/YW

SMA Cendikia Bertekad

Agam – JEJAK, SMA CendikiaAgam yang merupakan salahsatu sekolah unggul di Kabu-paten Agam bertekad akan mem-pertahankan peringkat nilai ter-baik tingkat Kabupaten Agampada Ujian Nasional nanti. Halini diungkapkan Drs. MustafaKami l, Kepala Sekolah SMKCendikia Agam. Ketika dihu-bungi Jejak News Jejak lewattelepon, Minggu (17/4), Mustafamenyampaikan “Kita akan per-tahankan peringkat terbaik yangsudah di raih SMA Cendi kiaAgam sejak lama”

“Pada ujian nasional tahunlalu SMA Agam Cendikia meraih

Pertahankan Predikatperingkat tertinggi di KabupatenAgam, dan untuk ujian sekarangditargetkan mempertahankanya.Dari awal siswa sudah dipersiapkanuntuk menempuh ujian ini, bahkandari kelas X, siswa sudah diberikanbeban lebih dalam pelajaran”.Tambah Mustafa.

“Kegiatan belajar mulai daripagi sampai dengan sore, sedang-kan malam siswa akan dibimbingbelajar sampai jam 22.00, kegiatanini rutin setiap harinya.Sedangkankhusus untuk kelas XII dibentukkel ompok belajar ma lam, danditambah dengan disiapkan sebuahruangan klinik yang berguna apa-bila seorang anak belum mema-

hami konsep satu bidang study,dipersilahkan  datangi ruanganini dan akan dibimbing olehguru bidang studi tersebut”,terang Mustafa lagi.

Mustafa juga menambahkanbahwa menghadapi UN lalu su-dah dilakukan try out sebanyak 5kali, 4 kali dari sekolah dan 1 kalidari kabupaten, juga sudah dila-kukan muhasabah dengan guru,orang tua dan siswa.

Siswa SMA Agam cendikiayang ak an mengi kuti Uji anNasional sebanyak 74 siswaseluruhnya jurusan IPA, menge-nai persiapan sudah 99% siap.

*AJ/YW

SMAN 1 Ampek Angkek Torehkan PrestasiAgam – JEJAK, SMA Negeri 1Ampek Angkek yang baru sajadibina menjadi sekolah model,kembali menorehkan prestasi diTingkat Propinsi Sumatera Barat,kali ini SMA Negeri 1 AmpekAngkek memenangkan lombakarya ilmiah, dan akan mewakiliSumbar ditingkat nasional.

“Dua siswa kami yang juarakarya ilmiah tingkat propinsi,akan mewakili Sumatera Baratpada tingkat nasional nantinya”demikian menurut Dra. Silfa Du-sun, M.Pd, Kepala sekolah SMAN

1 Ampek Angkek saat dihubungi viatelpon.Sabtu (16/4).

Sebelumnya SMAN 1 AmpekAngkek  mengikuti lomba karyailmiah remaja antar SMA se Sumbaryang di adakan oleh UKM ITBKategori  Science. Dari semuapeserta terpilih 10 orang masuk kesemifinal, empat orang dari siswaSMAN 1 Ampek Angkek, dari  10orang peserta semifinal tersebut,terpilih 3 orang siswa finalis, 2 or-ang finalis berasal dari siswa SMAN1 Angkek.

Disebutkan siswa SMAN 1 Am-

pek Angkek bernama Rahmikelas X1 dengan judul karya“Ikan Teri mencegah osteoporo-sis dan Resti Yuli Hasanah kelasX1 dengan judul “JariangauMengobati Panas Badan”.

Siswa ini telah berangkatminggu (17/4) sedangkan pelak-sanakan lomba pada hari Senin,(18/4) di Bandung, terakhir diaberharap mudahan kedua murid-nya menjadi juara nasional danmengangkat Kabupaten Agampada tingkat Nasional.

*AJ/YW

Keluarga BesarPT. CAHAYA TUNGGAL ABADI

Mengucapkan selamat atas dilantiknya:

Ir. H. Dody Ruswandi, M.SCEDeputi II Bidang Penanganan Darurat (Eselon I A)

SEBAGAI

Semoga dapat menjalankan tugasdan wewenang dengan baik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI

Mantan Kepala Dinas Prasjal & Tarkim Sumbar

Tertanda,

Direktur UtamaIr. Kasriel

Yang Dilantik oleh Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarifdi Kantor BNPB Jalan Juanda No. 36 Jakarta Pusat

Pada Hari Rabu 27 April 2011

Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Pejabat Eselon

Agam – JEJAK, Anak Penderita GiziBuruk kembali dirawat PuskesmasMatur, Kecamatan Matur Kabu-paten Agam, Jumat(15/04) lalu .Halitu diungkap Hilton, SH, CamatMatur kepada Jejak News, Jumat(15/4).

Hilton juga mengungkapkan,

Puskesmas Matur Rawat Anak Gizi Burukpenderita gizi buruk ini bernamaIndra Wijaya (2,5 tahun) putra dariAmir Hamzah (40)  warga JorongPadang Gelanggang Matur Mudiak Kecamatan Matur Kabupaten Agam.Indra dirujuk ke Rumah Sakit AhmadMukhtar (RSAM) Bukittinggi Ra-bu(13/04), dan kini sedang dirawat

di ruang perawatan intensif anak dirumah sakit setempat. 

Lebih lanjut Hilton mengatakan“Pasien merupakan rujukan dariPuskesmas Matur dan perawatanintensif langsung dilakukan, sete-lah didapatkan diagnose bahwapasien tersebut mengalami  giziburuk.

Hilton menjelaskan, gizi burukyang diderita Indra diakibatkankurangnya asupan ASI, vitamin, sertamakanan pendamping yang bergizi,sehingga Indra mengalami penurunanberat badan yang cukup drastis”. 

“Namun sekarang, setelah dila-kukan penanganan, kondisi Indrasudah mulai membaik dan masihtetap dibawah pantauan pihakPuskesmas Matur dengan polakunjungan petugas puskesmas tiaphari secara bergilir ke RSAM Bukit-tinggi” urai Hilton.*AJ/YW

Ilustrasi :Kasus Gizi Buruksecara tidaklangsungmenggambarkan ketimpanganekonomi

II, III dan IV

SUMBAR 7Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Pokai – JEJAK, Masyarakat Pokai, Sikabaluan, Kecamatan SiberutUtara terpaksa antri untuk mendapatkan BBM, Saat ini, Bensin danMinyak Tanah hanya terdapat di satu pangkalan (Agen – Red), yaituPangkalan BBM milik Syahbandar Pokai, Paber Burian.

Kepada Jejak, Paber Burian mengungkapkan bahwa, BBM yangmasuk ke Mentawai via KM Sumber Jaya hanya 2 Ton, yaitu 1 TonBensin dan 1 Ton Minyak Tanah. Oleh sebab itu, masyarakat hanyabias mendapatkan 10 Liter bensin dan 10 Liter Minyak Tanah perorang nya.

Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Kepulauan Mentawai,Martinus Dahlan, S.Sos, ketika dihubungi terkait permasalahanlangkanya BBM di Mentawai ini mengungkapkan “Sekarang, setiapkapal yang membawa BBM ke Mentawai harus punya izin, yang tidakpunya izin akan ditangkap oleh Polisi Airut di Padang, jadipermasalahannya sekarang adalah pedagang BBm yang biasamemasok BBM ke Mentawai kebanyakan tidak punya izin, sampaisaat ini baru KM. Sumber Jaya yang punya izin untuk mem-perdagangkan BBm ke Mentawai”

“Itulah sebabnya kenapa saat ini BBM langka di Mentawai, saat iniPemkab melalui Dinas Perindagkop sedang mencarikan solusi agarpasokan BBm ke Mentawai berjalan lancer dan teratur” tambahMartinus

“Jujur sekarang saya sangat perihatin dengan keadaan distribusiBBM di Mentawai, akibat langkanya minyak, banyak kegiatanperekonomian rakyat yang terbengkalai, nelayan yang tidakkedapatan BBM terpaksa tidak melaut, Tukang ojek yang terhalanguntuk mencari nafkah karena langkanya bensin, dan ibu-ibu yangterpaksa mencari kayu karena tidak adanya minyak tanah, kamisecepatnya akan mencarikan solusi untuk permasalahan ini” imbuhMartinus menyudahi. (Ucok)

BBM Langka di Mentawai

Painan – JEJAK, Ketua DPRDKabupaten Pesisir Selatan MardinasN Syair menegaskan pembangunangedung baru DPRD KabupatenPesisir Selatan suda h menjadikebutuhan yang sangat mendesakdan harus segera direalisasikan.

Ini dilakukan setelah lebih satutahun menumpang “Kantor” diWisma San Laida Sago, banyak alatkelengkapan DPRD yang terpaksahar us bedesak-desak an ketikamelakukan rapat dan agenda lain-nya.

“Alat kelengkapan DPRD seka-rang sudah bertambah dan sesuaidengan aturan baru setiap fraksi,badan-badan kelengkapan dankomi si mesti memil iki r ua ngtersendiri, disamping sekretariatdan selama satu tahun menumpangngantor dirasakan sangat meng-ganggu kinerja” katanya, Kamis(21/4).

Alasan DPRD Pesisir Selatanterpaksa pindah kantor ke pengi-napan milik Pemkab tersebut sete-lah gedung lama mengalami keru-sakan akibat dilanda gempa Tahun2007 dan Tahun 2009. Saat ini

Mardinas N Syair :“Pembangunan Gedung BaruHarus Disegerakan”

gedung DPRD tersebut tidak bisalagi dipakai.

Menurut Mardinas, ada tujuhfraksi di DPRD Pesisir Selatanditambah badan kelengkapan danempat komisi serta sekretariatberikut ruang sidang yang repre-sentatif.

“Fraksi-fraksi, badan keleng-kapan dan komisi serta sekretariatmasing-masi ng membutuhk anruangan yang memadai untukdapat bekerja maksimal sehinggapembangunan gedung baru sudahmerupakan kebutuhan yang sangatmendesak” tandasnya.

Saat peninjauan lahan untukgedung baru DPRD bersama BupatiPesisir Selatan Nasrul Abit menye-butkan, jikapun gedung DPRD lamatidak mengalami kerusakan akibatgempa, tetap tidak bisa memenuhikebutuhan ruangan badan keleng-kapan dan komisi-komisi sertasekretariat.

“Menurut aturan baru setiapkomisi, badan kelengkapan danfraksi-fraksi harus memiliki ruang-an tersendiri. Jadi kalaupun tidakada kerusakan, gedung lama tetap

tidak memenuhi kebutuhan” ung-kapnya.

Sementara,rencana pembangun-an gedung baru DPRD PesisisrSelatan sudah harus terealisasimulai tahun 2012 dan pembebasan

Padang, JEJAK - Kabupaten Dhar-masraya, bersiap menuju daerahpertumbuhan ekonomi regionaluntuk bagian Selatan wilayah Suma-tera Barat (Sumbar), karena posi-sinya yang cukup strategis.

“Kita sedang bersiap menujudaerah pertumbuhan ekonomi re-gional wilayah Selatan Sumbar,karena akan ada enam kabupaten/kota tentangga sebagai pendukung/penyangga” kata Bupati Dharmas-raya, Adi Gunawan MM, di PulauPunjung.

Bupati menjelaskan, enam ka-bupaten/kota penyangga untuk Dharmasraya menuju daerah per-tumbuhan regional itu, meliputi Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung,Solok Selatan sebagai daerah penyangga dari Provinsi Sumbar. Sementaraitu, kabupaten dari Provinsi Jambi, yang menjadi penyangga adalahKabupaten Muaro Bungo dan Kabupaten Tebo serta Kuantan Singingi(Kuangsing) dari Provinsi Riau. Kabupaten-kabupaten ini berbatasanlangsung dan jarak yang cukup dekat dengan Dharmasraya.

Justru itu, peluang ini harus dimanfaatkan sehingga ke depan pusatpertumbuhan ekonomi regional tidak bagian utara saja di Sumbar.

Adi mengatakan, untuk persiapan menjadi daerah pertumbuhanekonomi regional itu, Pemkab Dharmasaraya akan mengalihkan arustransportasi antara kabupaten ke bagian Timur Dharmasraya.

Pengalihan jalan itu, mulai dari SP 1 hingga Timpeh, Dharmasrayatembus di Batang Kering, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, dengan panjangsekitar 40 km.

Melalui pengoptimalan pemanfaatan akses jalan bagian TimurDharmasraya, tentu arus transportasi dari kabupaten/kota pendukungakan berjalan lancar.

Sedangkan dari Solok Selatan, secara bertahap jalan penghubung kedua daerah ini telah dimulai pengerasan, yang pembiayaannya berasaldari APBD dua kabupaten, provinsi dan dukungan APBN.

“Program menuju daerah pertumbuhan regional pada bagian TimurSumbar ini, tentu dimulai secara bertahap dan sangat diperlukan dukunganpemerintah provinsi dan pihak-pihak swasta lainnya” katanya. *Stj

Dharmasraya Bersiap MenujuDaerah PertumbuhanEkonomi Regional

Pasaman Barat, JEJAK – AfridalBujang berasal dari keluarga tidakberada dan cita-cita dia waktu kecilingin mengangkat nagarinya dariyang tertinggal menjadi daerahbinaan dengan harapan kede-pannya bisa tercipta kesejahteraandi li ngkup nag ari dimana diadibesarkan.

ALHAMDULILLAH cita-citanyamemperjuangkan masyarakatnyamulai tercapai dengan pertama kalimenjabat sebagai Kepala DesaMaligi pada tahun 2000, dan padatahun 2003-2004 menjadi jorongpriode pertama, setelah menjadikepala jorong dia diangkat menjadiWakil Ketua BPAN Sasak.

Pada tahun 2010-2011 dipercayamenjadi kepala jorong priode keduamencakup Ketua BPAN dan BAMUSsampai sekarang. Selama Afridalmenjadi jorong sudah banyak ke-

Untuk Nagari Lebih BaikMasyarakat Nagari Sasak Butuh Sosok Afridal

majuan di Daerah Maligi contohnyasaja pembukaan jalan dan jembatan,sekolah SLTP yang berstandar inter-nasional, TK, PAUD, dan beberapamesjid sebagai sarana ibadah yangtentunya sangat bermanfaat bagimasyarakat..

Sebelum Afridal menjadi kepaladesa dan jorong di Maligi mesjidcuma satu tapi sekarang ada empatmesjid, bukan langgar dan maihbanyak kemajuan yang contohnyasaja sekarang masyarakatnya petani70% dan nelayan 30%, sebelumAfridal menjadi kepala desa danjorong masyarakatnya lebih ba-nya k peta ni, ki ta sebagai ma-syarakat patut bersyukur punyapemimpin seperti Afridal dan kitaharus mencontoh kepribadiannya.

Afridal ini juga tidak pernahmemik irkan ma salah ek onomidirinya dan keluarganya tapi dia

berfikir bagaimana masyarakat inibisa maju dan berkembang ke-depannya supaya menjadi panutanbagi kita kalau diizinkan AllahSWT pada tanggal 5 Juni men-datang akan dilaksanakan per-temuan alumni di Maligi daritahun 1960-1970 dan merupakanpertemuan alumni besar-besaran,yang diketuai oleh Zainul Abidin,Kolonel Zamrial Jambak sebagaisekr etaris dan seb agai benda-haranya Mustimar kak ak dariSudirman Samin Ketua Komisi C.

Berdasarkan dukungan dan ha-rapan dari masyarakat kalau tidakada aral melintang pada tahun iniAfridal Bujang akan mencalonkandiri menjadi Wali Nagari Sasak,dengan visi dan misinya adalahmembangun Nagari Sasak ke arahyang lebih baik dan tidak mem-bedakan antar suku dan mening-

katkan perekonomian masyarakatdan salah satu tujuan utamanyaadalah membuka sarana peng-hubung antara Maligi-Sasak supayabisa membawa hasil panen denganlancar dengan melalui jalan darat,dan menjadikan Maligi daerahbinaan karena sekarang Maligimasih termasuk daerah tertinggal.

Mudah-mudahan masyarakatdan semua pihak bisa mendukungatas pencalonan Afridal dan kitado’akan supaya apa yang dicita-citakan Afridal ini untuk bersama-sama masyarak an menja dikandaerah lebih baik bisa tercapai,sesuai pepatah “minang batanggonaik bajanjang turun”, denganpengalaman yang telah didapatmudah-mudahan bisa tercapaiapalagi ditunjang dengan dengantaraf pendidikan yang sudah dibi-lang mantap. (Wely)

Solok, Jejak. Tidak tok-cer sebelummeneguk segelas kopi untuk memulaiaktivitas, inilah testimony para pencintakopi, malah para pencinta kopi sedunia.Tidak ada orang yang tidak kenal kopi, dilima benua didunia tentunya pastiterdapat kopi, tidak mustahil!.

“Jadi teringat akan salah satuslogan minuman botol yang cukupterkenal di Indonesia, tapi khususuntuk saya, rasanya slogan terse-but akan sedikit berubah menjadiapapun makanannya, minumnya… yaakopi. Kopi juga menjadi teman setiadikala kepala penat, entah sugestiatau bukan, tapi menyeruput se-cangkir kopi terasa dapat menga-lahkan penatnya kepala karenasibuk kerja atau sekedar untukmenghilangkan bosan. Sebegitumenariknya kopi bagi saya, me-nimbulkan keinginan untuk men-cari tahu tentang manfaat dan ke-gunaan kopi, selain karena rasanyayang memang nikmat”. ini salahsatu testimoni yang terdapat diberi ta i nter net (b er itater ki ni -online.com).

Inilah gambaran familiar kopidikalangan semua orang, kopitidak memilih jenis kelamin untukkonsumennya, laki-laki maupunperempuan boleh saja mengecapbubuk yang beraroma sedap iniuntuk dihidangkan dipagi hariatau kapanpun mereka suka.

Banyak manfaat yang didapatdari kopi, mulai dari melindungigigi, menurunkan resiko kanker pa-yudara, meningkatkan kinerja otak,menghambat penyakit jantung danstroke, melindungi kulit, mencegahdiabetes, mengurangi sakit kepala,asma, dan osteoporosis serta men-cegah diabetes.

Mengenai pembuatan kopi ini,Team tel usur Jejak News, ber-kesempatan untuk melirik lebihjauh memantau pembuatan kopi,tepatnya disalah satu rumah seder-hana yang memproduksi Kopimurni dan nikmat bermerk KopiBintang Obor, pengelolanya ada-lah Anton, seorang pengusahaseka ligus produsen kopi yangcukup ulet, beberapa waktu lalu

(20/4) di simpang Rumbio, bela-kang RSUD kota Solok dimanaSolok adalah salah satu daerahdingin di Sumatera Barat yangmemil iki gunung da n identikdengan tumbuhan khusus, sepertidaun teh, Kopi, sayur-sayuran, danlainnya.

Usaha ini dijalani anton sejaktahun 1988 bersama keluarga, yangdikomandoi oleh sang ayah, hing-ga saat sudah berumah tangga iamemilih untuk berdiri sendirimembuat pabrik sendiri untuklebih b eri novasi menciptak ankopi yang lebih nikmat hinggakini.

Hanya, dengan tenaga sendirisaja anton mengerjakan semuanya,dari mulai mencari biji kopi ber-kualitas yang ia dapat dari salahseorang agen untuk membelinya,hingga penumbukan kopi men-jadi bubuk yang nikmat. Bagianton biji kopi yang ber-kualitas adalah pertahananpr oduk nya , hi ngg a mem-perhatikan kebersihan dalam pro-

lahan sudah tuntas tahun ini. Iamenyebutkan dari design gedungyang sudah disiapkan diperkirakangedung DPRD yang baru akanmenelan biaya sekitar Rp20 Miliar.

* (Stj)

Mardinas N Syair, S.Pd, MM,Ketua DPRD Pesisir Selatan

Bupati Dharmasraya,Ir. H. Adi Gunawan

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin :“Jangan Mengambil Kebijakan Diluar Ketentuan”

Melirik Usaha Mikro dan Menenengah di Kota Solok:

“Bintang Obor Pertahankan Kualitas Kopi Bagi Penikmat Setia”

Solok Selatan – JEJAK, KomisiII DPRD Sol ok Selatan a kanmemanggil Dinas Kehutanandan Perkebunan Solok Selatanterkait banyaknya ilegal loggingdan upaya penertiban penerbitansura t k etera ng an asal usul(SKAU).

“Setelah masa sidang ke III,seki tar bul an Juli , kita akanmemanggil Dishutbun terkaitmaraknya ilegal logging danpenertiban penerbitan SKAU”kata Ketua Komisi II, AfrizalCandra, Jumat (29/4).

Ia menilai, Dishutbun belumbekerja sesuai koridor dalampengeluarkan rekomendasi pe-nerbitan SKAU. Harusnya, im-buhnya, Dishutbun melakukancek lokasi dan cek kayu olahansebelum kayu tersebut diangkutdari lokasi penebangan.

“Ini untuk melihat kebenaranapakah kayu tersebut berasal darilokasi yang tertera dalam SKAUatau bukan” katanya.

Dengan banyaknya penang-kapan kayu-kayu tanpa doku-men resmi ini menandakan ma-sih maraknya pembalakan liar diSolsel.

Komisi II DPRD SolselAkan Panggil Dishutbun

Terkait perlu tidaknya pemilikSKAU diberi kewajiban melakukanreboisasi terhadap lahan miliknya,Ical mengatakan tidak perlu cukupkewajiban retribusi diselesaikan.

“Dari retribusi itu Dishutbunbisa menggunakannya untuk reboi-sasi,” katanya.

Sementara Wakil Bupati Solsel,Abdul Rahman, mengatakan halsenada harus dilakukan penertibanpenerbitan SKAU.

“Terciptanya SKAU untuk me-menuhi kebutuhan kayu lokal,sementara harga kayu olahan diSolsel mulai mahal. Selain itu,banyak kayu-kayu dalam SKAUyang dijual keluar daerah (Solsel).Untuk itu perlu ditertibkan pe-nerbitan SKAU,” kata Rahman.

Terkait kewajiban reboisasi bagipemegang SKAU, Wabup menga-takan perlu dibuat aturan sebagailandasan hukumnya, seperti pera-turan daerah atau peraturan bupati.

“Kompensasi dari PT AMT jugabisa digunakan untuk reboisasi.Kita juga memiliki DAS SungaiBatanghari yang perlu di jaga,namun belum ada kompensasi daridaerah yang memanfaatkan air-nya,” pungkas Wabup. (Stj)

ses pembuatan dan pengemasan.Baginya kemasan bukan tidakmempengaruhi nikmatnya kopi,tapi kemasan baginya adalah iden-titas saja, “Kualitas dan kenik-matan yang lebih penting bagisaya untuk memanjakan konsumenda n memper tahankan pr odukBintang Obor ini” ungkap antonkepada Jejak News, dengan se-nyum ramahnya sambil mena -warkan hidangan kopi yang di-buatkan oleh kemenakannya da-lam menyambut team. *rc

Padang – JEJAK, Bupati Yuswir Arifinmembuka Sosialisasi Peraturan Per-undang-undangan Pengadaan Ba-rang/Jasa, Selasa (26/4), di HotelBukik Gadang Muaro Sijunjung.

Sosialisasi yang diselengga-rakan Aparatur Dinas PekerjaanUmum Kabupaten Sijunjung, di-ikuti 150 peserta yang terdiri dariTim Pembina Ja sa Konstr uksi,Kepala SKPD, Pengguna Anggaran,KPA, PPK dan PPTK serta PenyediaBarang/Jasa di Bidang Konstruksidan Non Konstruksi.

Bupati mengatakan, sosialisasiyang diselenggarakan, adalah salahsatu upaya Pemda untuk menyebar-luaskan ketentuan per undang-

undangan yang mengatur penga-daan barang/jasa pemerintah.

Hampir seluruh kegiatan usahayang dilakukan masyarakat, di-buatkan regulasi oleh pemerintah,dengan tujuan menciptakan kondisiyang lebih stabil dan kondusif,sehingga persaingan usaha berjalansecara sehat dan terarah.

Setiap regulasi yang dibuat,berdasarkan pemikiran yang matangdan tidak memihak, sehingga tidakakan merugikan salah satu pihak.

Di sisi lain bupati menjelaskan,pengadaan barang dan jasa peme-rintah, memiliki peranan yangsangat penting dalam keberhasilanpelaksanaan pembangunan. Untuk

memantapkan peran tersebut, perludilakukan pembinaan. Baik terha-dap penyedia dan pengguna jasa,mau pun masyarakat.

Pembi naan ya ng dila kuk antujuannya adalah menumbuhkanpemahaman dan kesadaran akantugas dan tanggungjawab serta hakdan kewajiban.

Tujuan lain, meningkatkan kemam-puan dalam mewujudkan tertib usahapengadaan barang/jasa pemerintah,tertib penyelenggaraan pekerjaankonstruksi dan tertib pemanfaatan hasilpekerjaan konstruksi.

Dalam kesempatan itu, bupatimeng ingatka n seluruh pesertasosialisasi supaya dalam melak-

sanakan tugas dan tanggungjawabtidak mengambil kebijakan diluarketentuan mesk i untuk k epen-tingan dinas dan membantu masya-rakat, karena konsekwensinyaadalah diri pribadi.

“Agar ke depan tidak ada pesertasosi alisasi ini yang berur usandengan aparat penegak hukum,laksanakan tugas dan tanggung-jawab menurut yang seharusnya.Jangan mengambil kebijakan di-luar ketentuan, meski untuk kepen-tingan dinas dan membantu masya-rakat, karena konsekwensinyaadalah diri pribadi,” pesan BupatiYuswir Arifin.

*Nas/Int

bussines feature

IKLANEdisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Keluarga BesarDINAS PRASJAL DAN TARKIM

Mengucapkan selamat atas dilantiknya:

Ir. H. Dody Ruswandi, M.SCE

Deputi II Bidang Penanganan Darurat (Eselon I A)SEBAGAI

Semoga dapat menjalankan tugasdan wewenang dengan baik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI

SUMATERA BARAT

Mantan Kepala Dinas Prasjal & Tarkim Sumbar

Tertanda,

Kepala Dinas Prasjal & TarkimIr. Suprapto, M.Si

Yang Dilantik oleh Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarifdi Kantor BNPB Jalan Juanda No. 36 Jakarta Pusat

Pada Hari Rabu 27 April 2011

Keluarga Besar

Endi Arofa, SH MH(KASI. PIDSUS KEJARI BATUSANGKAR) Himawan, SH, MH

(KASI. PIDSUS KEJARI PAINAN)

DPRD PESSELKELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG(FIK-UNP)

PROVINSI SUMATERA BARATDINAS KEHUTANAN

Tertanda,

Mengucapkan

Tertanda,

Ir. Hendri Oktavia

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Mengucapkan

Tertanda,

Drs. Syahrial Bakhtiar M.Pd

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Mengucapkan

Tertanda,

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

Mengucapkan

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

Mengucapkan

Turut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

JumaryantoKepala Desa

Ketua DPRDMardinas N Syair, S.Pd, MM

SekwanRahmat, SH

Kepala Dinas

PIMPINAN & ANGGOTA DPRD BESERTA SEKRETARIAT DPRDKOTA PADANG PANJANG

MengucapkanSelamat Atas Pernikahan

( Wartawan Harian Pagi Posmetro Padang /Ketua Padang Panjang Pers Club “ P3C” )

Sri HaryatiRyan Syair Dengan

Akad Nikah :Jum’at, 22 April 2011di Sungayang, Batusangkar

Resepsi :Minggu , 24 April 2011

di Komp. Rindang Alam Padang

“ Semoga Menjadi Keluarga Sakinah,

Yas Edizarwin, SHSekretaris DPRD

Novi Hendri, SE, MSi, Dt. Bagindo SaidiKetua DPRD

Tertanda,

Mawaddah, Warrohmah “

Keluarga BesarBADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Mengucapkan selamat atas dilantiknya:

Ir. H. Dody Ruswandi, M.SCE

Deputi II Bidang Penanganan Darurat (Eselon I A)SEBAGAI

Semoga dapat menjalankan tugasdan wewenang dengan baik

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI

BPBD SUMATERA BARAT

Mantan Kepala Dinas Prasjal & Tarkim Sumbar

Tertanda,

Kepala Dinas Prasjal & TarkimIr. Harmensyah Dipl, SE, MM

Yang Dilantik oleh Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarifdi Kantor BNPB Jalan Juanda No. 36 Jakarta Pusat

Pada Hari Rabu 27 April 2011

PEMERINTAH KECAMATAN TAPUNG

DESA INDERAPURI

Mengucapkan selamatdan Sukses Kepada

Ronaldi PutrawanSEBAGAI

Wakil Pimpinan Umum

Tertanda,

PimpinanAulia Agung, SH (Boy)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

PEMERINTAH

DHARMASRAYAKABUPATEN

BupatiIr. H. Adi Gunawan, MM

Tertanda

DINSOSNAKERKOTA PADANG

Tertanda,

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima DisisiAllah SWT dan Keluarga yang Ditinggalkan

Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri, Kabupaten Kampar

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti(53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Ibu dari Ismai l Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Kepala DinasIr. Haryanto Rustam

8

Keluarga Besar

MY

KC

MY

KC

INDRAGIRI HULU 9Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Inhu, JEJAK - Bersempena denganHari Ulang Tahun Desa PetalingJaya, Kecamatan Batang Cenaku,Kabupaten Indragiri Hulu yang ke28 yang jatuh pada hari Kamis (21/04) lalu, pihak desa menggelarOven Tournamen Volley Ball Putrayang diikuti oleh 32 Club yangdatang dari beberapa kabupatenyang ada di Provinsi Riau.

Oven Tournamen tersebut dibu-ka lansung oleh Bupati IndragiriHulu Yopi Arianto SE, sebelumberkesempatan memberikan ban-tuan dana kepada panitia pelaksanatournamen yang terima langsungoleh Kepala Desa Petaling JayaPaswito sebesar 15 Juta Rupiah.Bantuan dana tersebut bertujuanuntuk mensukseskan acara yangdiselenggarakan oleh panitia pe-laksana kegiatan tournamen terse-but.  

Sementara itu, Paswito KepalaDesa Petaling Jaya dalam sam-butannya mengatakan, tournamentini sudah menjadi ajang tahunanyang dilaksanakan di desa yang diapimpin, disamping dalam rangkamemperingati HUT Desa PetalingJaya, juga bertujuan untuk memo-tivasi para atlit–atlit volley Kabu-paten Inhu, khususnya atlit DesaPetaling  Jaya.

Kegiatan ini juga dimeriahkanoleh atlit yang datang dari kabu-pa ten la in yang ik ut menjajalkemampuan ber tandingnya ditempat kita ini, seperti tamu yangdatang dari Kuansing, Pelalawandan Inhil, yang mana disampingberma in untuk menghar apkankemenangan juga untuk mem-pererat tali silaturohim antarasesama pemain dan antar club yangbertanding, ungkap Paswito.

Dikatakannya lagi, disampingitu saya atas nama pemerintahandesa dan seluruh masyarakat DesaPetaling Jaya sangat tersanjung dan

Bupati Inhu Buka Open TournamenVolley  Desa Petaling Jaya

berterima kasih sekali dengankedatangan Bapak Bupati IndragiriHulu “Yopi Arianto SE” ke desayang sa ya pimpin ini, dengandemikian kami atas nama masya-ra kat Desa Petal ing Jay a si apmensukseskan roda pemerintahanyang sedang bapak jalankan danjuga kami atas nama panitia pelak-sana tournamen ini juga mengucap-kan terimakasih atas bantuan yangtelah bapak ber ikan, sehinggabantuan tersebut bisa kami manfa-atkan dengan baik.

Sementara itu, Bupati IndragiriHulu Yopi Arianto SE dalam sam-butannya mengatakan permoho-nan maaf atas keterlambatan diri-nya sampai di lokasi acara, karenasebelumnya menghadiri acara diKecamatan Kelayang, dan lansungmenuju Kecamatan Batang Cenakumelalui jalan desa yang meng-hubungkan Kecamatan Kelayangdengan Kecamatan Batang Cenakuyang mana kondisi jalan yangditempuhnya cukup parah.

Namun demikian sebagai abdinegara kita harus selalu siap danmampu menjalankan roda peme-rintahan ini. Dan sebelum tour-namen ini saya buka secara resmi,apakah para pemain sudah siapuntuk bertanding dan akan men-junjung ting gi spor ti fitas…?dengan semangat yang diiringisorak serta tepuk tangan parapemain menjawab siap dengansemangat yang menggebu.

Dilanjutkan bupati saya sangatmendukung acara yang positifseperti ini, karena dengan adanyahal ini kita bisa menggali bibit–bibit atlit yang nantinya bisa kitasalurkan melalui KONI untuk bisamengikuti seleksi dalam rangkamenghadapi PORDA, PORKAB, danPON nantinya.

Karena itu laksanakanlah ajangini dengan serius agar dapat meng-

hasil kan hasil yang mak simalseperti apa yang telah direncana-kan, manun demikian saya atasmana pribadi dan Kepala DaerahKabupaten Inhu membuka Tour-namen Volley Ball Putra DesaPetaling Jaya ini yang bersempenadengan HUT Desa Petaling Jayayang ke 28 Tahun secara resmi,sembari bupati melakukan serv

pertama.Tampak hadir menyaksikan

acara tersebut, Kapolsek BatangCenaku, Babinsa, Camat BatangCenaku, Para Kepala Desa yangbertugas Di Kecamatan BatangCenaku, serta tokoh masyarakat,agama, adat serta upika kecamatanlainnya yang berkesempatan hadir. (Jefri)

Inhu, JEJAK - Petugas Polisi baikdari Pol res Inhu-Inhil dimintamelakukan pengamanan penjagaansecara ketat sekitar daerah per-batasan Kabupaten Inhu-Inhil tepat-nya di KM 10 di Desa Danau Ram-bai Kecamatan Batang Gansal Ka-bupaten Inhu. Pasalnya, disekitarkawasan lokasi tapal batas keduakabupaten itu diprediksi bakalterjadi gejolak antara masyarakatdidua perbatasan.

Karena tapal batas antara Inhu-Inhil di Desa Danau Rambai masihdianggap bermasalah dan rawangejolak, maka kita minta padapolisi melakukan pejagaan secaraekstra ketat dikedua daerah per-batasan tersebut. Kapan perlu di

Perbatasan Bergejolak

Aparat Keamanan Diminta Jaga KetatKawasan   Desa Danau Rambaidibangun pos polisi sebagai tempatpenjagaan tapal batas karena lokasidisana dianggap rawan terutama dilokasi KM 10 Desa Danau Rambaitersebut, tukas Juanda AnggotaDPRD Inhu kepada wartawan baru-baru ini di Rengat.

Dijelaskannya, bila melihat dariluar terlihat kondisi situasi kea-manan di Desa Danau Rambaisejauh ini tidak ada gejolak namunbila melihat kedalam ditengahmasyarakat setempat diperbatasantersebut diprediksi gejolak sangatkuat bakal terjadi soal perbatasanyang belum jelas antara Inhu-Inhildi Desa Danau Rambai tersebut.Sehingg a sewaktu-wak tu akan

terjadi hal-hal diluar dugaan danyang tidak kita inginkan nantinya.

Oleh sebab itu, kita minta sece-patnya di kawasan perbatasan yangmenjadi sengketa tersebut harusdibangun pos polisi khususnyaberlokasi di Desa Danau Rambainantinya. Karena kalau pos polisiada dibangun di Desa Danau Ram-bai  tersebut maka akan mudamenerima laporan informasi dariwarga,” pinta Juanda.

Menurut Juanda, dimana bebe-ra pa waktu la lu tela h  terja disengketa lahan antara masyarakatdengan pihak perusahaan perke-bunan hingga terjadi pematokanlahan oleh warga sekitar perbatasanseluas lebih kurang 1900 Hektar.

“Lahan tersebut seb enarnyamilik perusahaan namun karenakerjasama a nta ra perusa ha andengan masyarakat tempatan tidakada, maka warga mengklaim lahandan melakukan pematokan lahandiareal salah satu perusahaan yangberoperasi disana. Sedangkan peru-sahaan juga menggarap ribuanlahan warga yang sudah punyasurat SKT tersebut.”cerita AnggotaDPRD Inhu asal Batang Gansal itu..

Begitu juga disekitar daerahperbatasan Inhu-Inhil itu terlihattingkat kriminalisasi tepatnya dijalan Lintas Sumatera sangat tinggidimana belum lama ini sempatdilakukan penangkapan pengedarnarkoba,” jelas Juanda (Jef).

Bupati Inhu saat melakukan Serfis pertama pertandaTournamen Volly Ball Putra Desa Petaling Jaya di buka

PT.TPP > Dari Halaman 1......................................................

Penyu dan Kecamatan Lirikserta Kecama tan Sei La lasemenjak puluhan tahun silam.

Oleh karena itu, KoperasiCitra Usaha Mandiri bertekaduntuk merobah semua hal itu,dengan modal kepercayaanmasyarakat yang ada di Keca-matan Pasir Penyu, Lirik dan SeiLalak, dimana sebanyak 1300Kepala Keluarga (KK) yangtergabung di dalam keang-gotaan Koperasi CUM sudahdidaftarkan secara masal kekantor Kepresidenan RI Cq.Setneg RI serta Badan PetanahanNasional (BPN) Republik Indo-nesia di Jakarta pada tanggal 5April 2011.

Hal tersebut dikatakan olehKetua Koperasi CUM WismaiIndra yang di dampingi Sek-retarisnya H. Agustiar A Halik,SP kepada Jejak News Selasa(26/04) di Ai r Molek dika-takannya “kita telah daftarkananggota Kopera si CUM se-banyak 1300 KK untuk men-dapatkan kebun yang luasnya2600 hektar ke Kantor Kepre-sidenan Cq. Sekretaris Negara(Setneg) RI dan juga ke KantorBPN RI di Jakarta, yang manatanah atau kebun tersebut ada-lah milik negara, walaupun saatini tanah atau kebun tersebutmasih dikuasai oleh PT. TPPyang tercatat didalam Hak GunaUsaha (HGU) PT.TPP denganNo. 08/06/1981 dengan luasHGU 10.224.04 Hektar, yangakan berakhir pada tahun 2012nanti”.

Pendaftaran tersebut kitalakukan supaya nantinya ma-syarakat yang ada di sekitarperusahaan tersebut bisa me-miliki kebun untuk kelang-sungan hidup mereka setelahHGU perusahaan PT .TPP bera-khir, karena selama ini ma-syarakat hanya mendapatkansampah dari perusahaan saja,karena HGU perusahaan rak-sasa itu berada di sudut dapurmasyarakat. ujar Wismai Indrayang akrab dipanggil Simai.

Lanjutnya, dalam pendaftaranmasyarakat yang tergabungdalam keanggotaan KoperasiCUM yang berjumlah 1300 KKuntuk mendapatkan kebun bekasHGU PT.TPP seluas 2600 Hektartersebut kita limpahkan melaluisurat khusus KCUM tertanggal 1April 2011 kepada Lembaga Swa-daya Masyarakat (LSM) LembagaPengkajian Penerapan Peman-tauan Pelaksanaan Pembangunan

Semesta Berencana IndragiriHulu (LP5SBI) yang ditandatangani oleh Ketua KoperasiCUM Wismai Indra beserta Sek-retarisnya H. Agustiar A Halik,SP yang diterima oleh Ketua LSM– LP5SBI Banteng Yuda Pranotobeserta Sekretarisnya Suharmani,SP.

Dan juga, saya selaku KetuaKoperasi CUM meminta agarmasyarakat yang telah terdaftarkea nggotanny a aga r da patmengecek ulang nama–namayang telah didaftarkan ke kantorKoperasi CUM, serta secepatnyamelengkapi persyaratan yangdianggap kurang, pungkasnya.

Sementara itu, SekretarisLSM – LP5SBI Suharmani, SPmenjawab Jejak News Selasa(26/04) dikantornya menga-takan, bahwa memang merekasudah mendaftarkan masya-rakat yang tergabung dalamKoperasi CUM sebanyak1300KK melalui kantor Kepresi-denan Cq. Serneg RI dan jugaBPN RI di Jakarta, hal tersebutguna mendapatkan kebun kela-pa sawit bekas PT.TPP yangHGU nya akan berakhir tahun2012 mendatang.

Bukan sampai disitu saja, kitajuga memberikan laporan ke-pada Gubernur Riau dan KantorWilayah BPN Propinsi Riau diPekanbaru tertanggal 7 April2011, dan kita juga telah me-laporkan hal ini ke Bupati In-dragiri Hulu serta Kepada Ke-pala BPN Kabupaten IndragiriHulu di Pematang Reba ter-tanggal 8 April 2011. UngkapSuharmani.

Dikatakannya lagi, hal inikita lakukan adalah semata–mata memperjua ngkan hakserta nasib para masyarakatyang ada di tiga kecamatantersebut, karena sel ama inimereka hanya merasakan sakit-nya saja, karena kebun sawitperusahaan sangat dekat dengantempat tinggal mereka, danmereka hanya menjadi saksibetapa senangnya orang asingmeraup keuntungan besar dima-na mereka dilahirkan.

Oleh sebab itu, kita harapkankepada pemerintah agar benar–benar memperjuangkan hakmasyarakat tersebut, dan begitujuga kepada para wakil kita(DPRD red) supaya ikut mem-perjuangkan usaha yang saat inisudah kita lakukan. pungkasSuharmani.

*Jef

Kepada JEJAK, Suyatno mengaku bahwa dirinya menjadi tumbaldalam pemberitaan terkait dugaan kecurangan dalam penerimaanCPNS di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2010. Berita dugaankecurangan CPNS Pasaman Barat yang diterbitkan di KoranMingguan Investigasi Edisi 151/TH IV/4-10 April 2011 itu bukanlahdirinya yang membuatnya.

“Tidak pernah saya membuat berita dugaan kecurangandalam penerimaan CPNS Pasaman Barat tahun 2010. Saya dulunyamemang benar Kabiro dan wartawan dikoran tersebut. Tapi tidakpernah membuat berita seperti itu”, katanya.

Suyatno menilai, pelaksanaan penerimaan CPNS Pasaman Baratsudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. Dia jugamenampik telah melakukan konfirmasi pada Kepala BKPL Pasbar,H. Syahnan. * Tateng

SUYATNO > Dari Halaman 1................................................

Indragiri Hulu, JEJAK - Sidangperdana tersangka korupsi APBDInhu senilai 116 Milyar digelar diPengadilan Negeri Rengat (Rabu27/04), yang mana sidang tersebutdipimpin langsung oleh MuhamadIrfan SH dan langsung bertindaksebagai hakim ketua pada saatpersidangan digelar. bertempat di

21 Orang Tersangka Korupsi

ruang sidang utama PengadilanNegeri (PN) Rengat, majelis hakimmenetapkan para tersangka untuklangsung ditahan.

 Majelis Hakim yang di ketuaiMuhammad Irfan tersebut, me-netapkan para tersangka korupsiAPBD Inhu yang mana berkasperk aranya di bag i menja di 6

berkas, dan para btersangka ko-rupsi tersebut di lakukan pena-hanan selama 30 Hari, terhitungtanggal 27/4/2011. Di rumah taha-nan Negara kelas dua PematangReba. Sebelumnya per idangantersebut digelar menjadi tiga kalipersidangan dengan jumlah ter-sangka 10 orang, dan majelis hakimlansung mendengarkan dakwaanjaksa penuntut umum (JPU)  setelahitu menetapkan dan memerin-tahkan penahanan terhadap paratersangka tersebut.

 Kesepuluh tersangka yang dita-han tersebut masing masing, ang-gota DPRD Inhu Saidina Umar(PKB) dan Raja Zulhendra (PPD),mantan anggota DPRD Inhu perio-de 2004 – 2009 Lamin (Golkar),Warseno (Golkar), UU Sumarna(PDI), Syamsurizal (Golkar), Ah-mad Rizal, Raja Fajar Restu Hadi(PDIP) dan Abdul Havid (PAN)serta Hendrik Sagio (PDK).

 Penahanan para tersangka ter-sebut atas dakwaan yang jatuhkepada mereka yang didakwa telahmelanggar pasal 2 dan pasal 3 joPasal 18 Undang-undang No 31

tahun 1999 tentang pemberantasantindak pidana korupsi yang diubahdan ditambah dengan UndangUndang RI No 20 tahun 2001.

 Sementara itu sidang 11orangterdakwa lainya dipimpin olehmajelis hakim yang berbeda, yangmana persidangan tersebut diketuaioleh Rudi Ruswoyo SH, dengan manaterdakwa yang disidangkan yaitu.Tomimi Comara (PBB), Yuridis,SP,Pono (Golkar), Sri Indra Putri (PDIP),Surti Setiana (Golkar), Firmansyah,Samsir (PDK), Tamrin Syam (PPP),Sumra Hardi (PPP), H Syafril (Gol-kar), serta Rukmini (Golkar).

 Seusai persidangan ketua maje-lis Hakim Muhammad Irfan kepadawartawan mengatakan, dasar pena-hanan ini sesuai dengan pasal yangdidakwakan kepada para tersangka.Agar tidak melarikan diri, meng-hilangkan barang bukti dan untukmempermudah proses persidangan.

 ”Majelis hakim punya kewenanganuntuk menahan dan tidak menahanpara tersangka sesuai undang undang,dan ini dilakukan untuk memperlancarproses persidangan” ujar MuhammadIrfan, mengakhiri. *Defri

APBD Inhu Ditahan

Ir. H. Nofril Anas

MengucapkanTurut berduka cita yang sangat mendalam atas wafatnya :

Muji Astuti (53 Th)

Istri dari M. Muchtar(Dewan Penasehat JejakNews)

Semoga Amal Ibadah Almarhumah Diterima Disisi Allah SWT danKeluarga yang Ditinggalkan Hendaknya Diberi Kesabaran

Wafat Pada Hari Minggu 17 April 2011 Pukul 18:45 WIBdi RS. Santa Maria Pekanbaru

Dimakamkan di TPU Desa Inderapuri Kec. Tapung Kabupaten Kampar

Ibu dari Ismail Novendra(Pemimpin Redaksi Jejak News)

Anggota Komisi III DPRD SumbarKetua DPC Partai Demokrat Pessel

IKLAN PADANG PANJANG10 Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

Mengucapkan

( Wartawan Harian Pagi Posmetro Padang /Ketua Padang Panjang Pers Club “ P3C” )

Sri Haryati

Ryan Syair

Akad Nikah :Jum’at, 22 April 2011di Sungayang, Batusangkar Resepsi :

Minggu , 24 April 2011di Komp. Rindang Alam Padang

“ Semoga Menjadi Keluarga Sakinah,Mawaddah, Warrohmah “

Selamat Atas Pernikahan

Kepala BappedaTtd

Budi Harianto

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi danInformatika

TtdDrs. Amrizal. N

Asisten Perekonomian,Pembangunan dan Umum

TtdDrs. Mastoti

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga,Kebudayaan dan Pariwisata

TtdDra. Ernawaty Nasution, MM

Kepala Dinas Pekerjaan UmumTtd

Defrial, ST

Asisten Pemerintah danKesejahteraan Rakyat

TtdDrs. Tarmizi Arito

Kepala Dinas Kependudukandan Catatan Sipil

TtdDrs. Asrul

InspekturTtd

Drs. Emir Emil Elmaulid

Kepala Dinas PertanianTtd

Ir. Candra, M. Si

Camat Padang Panjang BaratTtd

Rinofen, S. Sos

Direktur RSUDTtd

Drs. Nuryanuwar, A. Pt. MM, M. Kes

Kepala Satuan Polisi Pamong PrajaTtd

Sukma, S. Sos

Kepala Kantor Lingkungan HidupTtd

Iriansyah Tanjung, SE, M. Si

SekretarisTtd

Amir Hamzah, ST

SekretarisTtd

Drs. Ridwan, M. Pd

Kepala Kantor Ketahanan Pangandan Pelaksana Penyuluhan

TtdRusli, SP

Kepala Kantor PelayananPerizinan Terpadu

TtdDra. Tuti Abdul Rajab, M. M

Kepala Bagian Hubungan MasyarakatTtd

Drs. Ampera Salim

Camat Pdg. Panjang TimurTtd

Rudy Suarman, AP

Kepala Bagian UmumTtd

Sonny Budaya Putra, AP, M. Si

Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuandan Keluarga Berencana

TtdDrs. Rafles Sama

Kepala Kantor Perpustakaan,Arsip, dan Dokumentasi

TtdDrs. Yulfahmi

Kepala Bagian Administrasi PembangunanTtd

Drs. Desmartin

Kepala Dinas PendidikanTtd

Drs. Kenedi

Kepala Dinas KesehatanTtd

dr. Mawardi, MKM

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga KerjaTtd

Drs. Bustami

Kepala Badan Penanggulangan BencanaDaerah, Kesatuan Bangsa dan Politik

TtdRusdianto, SIP, MM

Kepala Dinas Koperasi , Usaha Mikro, Kecil,Menengah, Perindustrian dan Perdagangan

TtdDrs. Reflis, M. TP

Kepala Ktr Pengelolaan PasarTtd

Syahrial, BA

Kepala Dinas Pendapatan, PengelolaanKeuangan dan Aset Daerah

TtdYudhi Fajar Kahayan, S.Sos, M. Si

Segenap SKPDKota Padang Panjang

Dengan

SAMBUNGAN11Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011

PUNGLIdirilis JejakNews edisi 41. Realitasseperti ini adalah salah satu halmenar ik yang perlu dicermatisecara mendalam. Memang faktayang cukup unik; Oknum tertentuberperan sebagai Robin Hood-nyapemilik kendaraan bermotor, me-mungut sejumlah uang dengan tarifyang sangat membantu (hanyaberkisar Rp. 20rb – 30rb) sebagaiganti kekurangan administrasiberupa fotocopy KTP atau BPKB.

Ada dua sisi menarik yang mung-kin jadi merupakan sumber terja-dinya praktek tersebut. Pertama,petugas yang tidak kompeten.Keterus-terangan oknum yangbersangkutan dalam memberlaku-kan pungutan tersebut layak men-jadi sorotan. Pernyataan KasubditReg. Ident, AKBP Joko Purnomoyang diberitakan JejakNews me-mang sedikit menggelitik, “Kamisifatnya hanya membantu dan kalauseandainya memang tidak dibe-narkan lagi dilakukan hal seperti itu,ya ga apa-apa”. Alasan dari tindakanmelakukan pungutan ilegal demimembantu masyarakat yang kesu-litan dalam membayar pajak selin-tas memang sepertinya dapat dibe-narkan. Tapi sebenarnya, praktiktidak benar seperti ini jelas meru-gikan negara. Uang yang dikum-pulkan juga perlu dipertanyakan,karena memang tidak jelas kemanamuaranya.

Satu hal yang bisa kita tangkapadalah keberanian buka-bukaanpraktek seperti ini di salah satu me-dia massa. Ini menunjukkan lemah-nya pemahaman para pelayan publikterhadap aturan dan fungsi pajaksebenarnya. Jika memang tidakdisengaja, untuk meminimalisasikelemahan yang dapat berdampakpada gagalnya pengelolaan tersebut,sewajarnyalah kredibilitas pemang-ku jabatan terkait perlu diperta-nyakan dengan sungguh-sungguh.Apalagi seperti yang kita tahu,Brigjen Drs. Wahyu Indra Pramugaribelum lama ini dilantik sebagaiKapolda Sumbar, Sikap Beliaudalam persoalan ini perlu kitatunggu. Ketegasan seperti apa yangakan diambil oleh Kapolda muda ini?

Kedua, tidak terpenuhinya syarat-syarat tertentu dalam penetapanaturan. Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 menyatakanbahwa segala pajak untuk keuangannegara ditetapkan berdasarkan un-dang-undang. Dan untuk dapatmenyusun suatu undang-undangperpajakan, diperlukan asas-asas ataudasar-dasar yang akan dijadikanlandasan oleh negara untuk menge-nakan dan memungut pajak. Alasansuburnya praktek makelar danpungutan ilegal di Indonesia yangjelas melanggar Undang-Undang inibisa jadi dikarenakan tidak terpe-nuhinya asas-asas tersebut dalam

pembuatan aturan pengenaan danpemungutan pajak di Indonesia.

Seorang ahli ekonomi yang ber-asal dari Jerman, Adolf Wagner,mengemukakan beberapa asas yangwajib dipenuhi dalam praktek perpa-jakan tersebut. Dengan tidak menge-nyampingkan beberapa asas lain,salah satu asas penting yang harusdipenuhi dalam tata cara melakukanpemungutan pajak menurut Wagneradalah Asas administrasi. Hal inimenyangkut masalah kepastianperpajakan (kapan, dimana harusmembayar pajak), sistem penagihan(bagaimana cara membayarnya) danbesarnya biaya pajak.

Harus disadari, bahwa bagai-mana pajak dipungut akan sangatmenentukan keberhasilan dalampungutan pajak. Sistem yang seder-hana dipastikan akan memper-mudah wajib pajak dalam meng-hitung beban pajak yang harusdibiayai. Begitu juga dengan per-syaratan yang harus dipenuhi dalammelakukan pembayaran, harus se-efisien mungkin agar memberikandampak positif bagi para wajib pajakuntuk meningkatkan kesadarandalam pembayaran pajak. Sebab,sudah pasti jika sistem pemungutanpajak rumit, orang akan semakinenggan membayar pajak.

Memang, ditangan oknum-ok-num ini, pada tahun 2010 pajakkendaraan bermotor (PKB) tetap

menjadi penyumbang terbesar bagipenerimaan pajak daerah Sumbardengan kontribusi mencapai 38,6persen. Berita yang cukup meng-gembirakan ini tentunya akandapat sedikit menutupi maraknyapraktek-praktek tidak benar ter-sebut. Akan tetapi, tanpa praktekilegal yang terjadi (pelicin admi-nistrasi), dengan pemberlakuandenda lebih kurang Rp. 350rb, kitadapat memperkira kan potensipenerimaan pajak yang jauh lebihtinggi lagi. Atau sederhananya :“Kalau ga bisa bayar sekarang,besoknya ya bayar dengan tam-bahan denda. Nah, negara dapattambahan” . Hal ini memang meng-gembirakan dalam skala ekonomi.Tapi hal tersebut tentu saja dapatmengundang konflik. Masyarakatwajib pajak yang tidak didukungdengan mudahnya prosedur admi-nistrasi tentunya akan merasadirugikan, merasa dizalimi dansangat terberatkan.

Nah, sejauh manakah pemahamanoknum-oknum tersebut terhadapfungsi pajak? Atau sejauh manakahrule of law (aturan hukum) dipahamioleh oknum pelaku praktek pungutanilegal ini? Atau secara sederhana;apakah menurut oknum tersebutmasyarakat belum cukup sejahterauntuk mampu membayar pajak?Pertanyaan inilah yang sebenarnyaperlu dijawab. “Perspektif oknum”

bisa jadi merupakan titik terang,katakanlah solusi atau masukan yangtepat bagi peningkatan kualitas sistemperpajakan itu sendiri.

Diluar kemungkinan adanyakelemahan sistem administrasitersebut, pemberlakua n dendasecara tegas terhadap keterlam-batan pembayaran pajak memangtetap harus dilakukan, karena kitatahu, pajak memang merupakansuatu kewajiban bagi warga negara,sesuai dengan definisi Pajak yangdiatur Pasal 1 UU No.28 Tahun 2007tentang Ketentuan umum dan tatacara perpajakan : “kontribusi wajibkepada negara yang terutang oleh or-ang pribadi atau badan yang bersifatmemaksa berdasarkan Undang Undang,dengan tidak mendapat timbal baliksecara langsung dan digunakan untukkeperluan negara bagi sebesar-besar-nya kemakmuran rakyat.

Bagaimanapun sebagian besardari kita masih berharap agar pajakdapat dipahami lebih lanjut sebagaifungsi beralihnya sumber daya darisektor privat kepada sektor publik.Pemahaman ini memberikan gam-baran bahwa adanya pajak menye-babkan dua situasi menjadi beru-bah. Pertama, berkurangnya pengu-asaan sumber daya oleh individu.Kedua, bertambahnya kemampuankeuangan negara dalam penye-diaan barang dan jasa publik untukkesejahteraan rakyat. ***

> Dari Halaman 1.....................................................................................................................................................................................................................................................................................

Subarang. Rata-rata kontraktor yangbekerja tidak punya kompetensidalam pelaksanaan pekerjaan danhanya mengejar keuntungan besar.Akhirnya pelaksanaan pekerjaanamburadul dan menimbulkan ma-salah.

Baru-baru ini, kegagalan AliMusri kembali terlihat. Pekerjaanproyek pengendalian banjir BatangMangor di Padang Pariaman yangdikatakannya sudah sesuai bestekitu, ternyata tak bertahan lama.Konstruksi perkuatan tebing beru-pa Vinyl Sheet Pile berbalut betonbertulang pada proyek senilai Rp.15 miliar lebih yang dikerjakankontraktor BUMN PT. WaskitaKarya (Persero) itu, ambruk aliasterban seratus meter lebih.

Sheet pile yang berbalut betonbertulang di bagian atasnya yangterb an tersebut ter lihat meng-gantung pada tanah atau sedimenyang tidak dibuang di tepi sungaitersebut. Sling (kawat baja-red)penahan sheet pile itu terlihatbanyak yang putus. Tak hanya itu,ratusan meter konstruksi sheet pilepengaman tebing lainnya terlihattinggal menungu hari untuk terban.Sebab ebagian besar terlihat sudahmiring ke arah dalam sungai, dansling penahannya terlihat sudahbanyak yang putus.

Tanah timbunan (berupa pasir-red) di belakang sheet pile terlihatbanyak yang retak, dan sebagianbesar amblas atau turun puluhansentimeter. Beton bertulang pem-balut sheet pile yang masih berdiriterlihat seperti ular alias sudah taklurus lagi, dan banyak yang retak.

Seperti diberitakan empat koranharian terbitan kota Padang, Kamis(28/2) Kepala Dinas PSDA SumbarH. Ali Musri, ME didampingi Ir.Andy Ikhvan, ME, Kepala BidangSungai, Pantai, Konservasi bersamaKepala Biro Administrasi Pem-bangunan dan Kerja Sama RantauDrs. Suhermanto Raza, SH, MM,Anggota Komisi III DPRD SumbarIsrar Jalinus, perwakilan kontrak-tor PT Waskita Karya dan perwa-kilan produsen Vinyl Sheet PileEverlast Synthetic Products (ESP)dari Amerika meninjau konstruksiproyek pengendalian banjir BatangMangor yang terban tersebut.

Ali Musri mengatakan, secaraperencanaan dan konstruksi, pro-yek senilai Rp.15 miliar tersebuttidak ada masalah. PenggunaanVinyl Sheet Pile ini merupakanteknologi baru di Indonesia. “DiIndonesia baru ada dua, yaitupertama di Sumbar dan keduaSulawesi Selatan. Teknologi inisudah di rekomendasi kan olehDitjen SDA Kementerian PU, karenaramah lingkungan, kita tak perlubebatuan besar lagi untuk menger-jakan pisik proyek,” jelas Ali Musri.“Kalau pakai Steel Sheet Pile (sheetpile besi-red), itu mudah karatandan harganya jauh lebih mahal,”tambahnya.

Carl Hazenberg dari ESP takmenyangka hal itu bisa terjadi. Diamenyarankan pancang Vinyl (sheetpile) dibuatkan lubang-lubang

kecil agar lalu lintas air menjadilancar. Kawat sling penahan sheetpile diperbesar atau diperkuat, danbeban timbunannya dikurangi.Israr Jalinus sependapat denganbule perwakilan ESP tersebut.“Penerapan teknologi ini lebih baikdan lebih ekonomis, tapi mestidirancang sesuai dengan kondisidaerah Sumbar,” kata Israr.

“Bi sa saja di Ameri ka sanamanjur, tapi di sini mesti ditambahpekerjaan lain supaya aman, sepertimembuatkan lubang-lubang rem-besan air, dan memperkuat pena-hannya,” tambahnya.

Rudi Susanto, perwakilan PTWaskita Karya yang mengerjakanproyek tersebut menga ku siapmemperbaikinya kembali sesuaidengan saran Pemprov Sumbar,DPRD Sumbar dan pihak ESP.“Sudah konsekuensinya, kita yangmengerjakan ada masa pemeliha-raan enam bulan. Ada yang rusakkita perbaiki. Kita sudah bekerjasehari setelah bangunan ini am-bruk,” jelas Rudi. “Kita masihpunya waktu dua bulan ke depanuntuk memperba ikinya,” tam-bahnya sembari mengatakan, biayaperbaikannya sekitar Rp. 300 juta,dan itu merupakan tanggungjawabPT Waskita Karya.

Andy Ikhvan ketika dimintaitanggapannya, Kamis (28/4) dikantornya meng atakan, secaraprinsip perencanaan dan penger-jaan proyek tersebut tidak adamasalah. “PT Waskita Karya sudahbekerja sesuai bestek. Kalaupun adayang tidak sempurna, itu masihdalam batas toleransi,” sebut Andy.“Penyebab runtuhnya adalah kare-na perencanaannya belum mengan-tisipasi daya dorong tanah dalamsheet pile ketika terendam air.Perencanaannya untuk lokasi ber-pasir, sementara di lokasi yangruntuh itu terdapat tanah lunau,”jelasnya.

Dijelaskan Andy, waktu peren-canaa n dulu, di lokasi proyektersebut hanya ditemukan pasir,tapi ketika pengerjaannya ternyataada tanah lunau. “Sifat tanah lunauitu ketika terendam air menjadimengembang, dan waktu mengem-bang itulah terjadi daya dorongterhadap sheet pile,” ujar Andy.“Jadi secara normatif, perencanaantak bisa disalahkan,” tegasnya.

Andy menambahkan, proyeksenilai Rp.15 miliar tersebut terdiridari pekerjaan Jatti, Tanggul, SheetPile dan Normalisasi Sungai. “Pe-kerjaan sheet pile hanya 500 meter,”katanya. “Pengerjaan proyek inidimulai bulan April dan selesaibulan Desember 2010. Masa peme-liharaannya sampai bulan Juni2011,” jelasnya.

“Kita menggunakan Vinyl SheetPile ini karena ramah terhadapgempa, karena sifatnya elastis,sehingga tidak rusak ketika digo-yang gempa,” jelasnya lagi sembarimengatakan, distributor produkAmerika tersebut baru ada satu diIndonesia, yaitu di Jakarta. “Yangdi pasang itu panjang 6 meterdengan lebar 60 centimeter, harga-

nya Rp3,5 juta per lembar,” jelas-nya.

Selain ramah terhadap gempa,lanjut Andy, Vinil Sheet Pile jugamengurangi masalah sosial dalampembebasan tanah untuk tapakpr oyek , ka rena konstruksinyategak lurus sehingga tidak memer-lukan lahan yang luas. “Kelebihanlainnya adalah mudah dipasangdan tahan selama 20 tahun tanpaperawatan khusus,” pungkasnya.

Bila dilihat pada UU No. 18Tahun 1999 Tentang Jasa Kon-struksi, proyek pengendalian banjirBatang Mangor yang runtuh terse-but bisa dikategorikan proyekga ga l konstruk si a tau g ag albangunan. Karena menurut Pasal 1angka (6) Kegagalan Bangunanadalah keadaan bangunan, yangsetelah d iserahterimakan olehpenyedia jasa kepada penggunajasa, menjadi tidak berfungsi baiksebagian atau secara keseluruhandan/ata u tidak sesuai denganketentuan yang tercantum dalamkontra k k erja konstr uksi ataupemanfatannya yang menyimpangsebagai akibat kesalahan penyediajasa dan/atau pengguna jasa.

Pasal 25 ayat (1) Pengguna jasadan penyedia jasa wajib bertang-gungjawab atas kegagalan bangun-an. Ayat (2) Kegagalan bangunanyang menjadi tanggungjawab pe-nyedia jasa sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditentukan terhitungsejak penyerahan akhir pekerjaankonstruksi dan paling lama 10(sepuluh) tahun. Ayat (3) Kega-galan bangunan sebagaimana di-maksud pada ayat (2) ditetapkanoleh pihak ketiga selaku penilaiahli.

Pasal 26 ayat (1) menyebutkan,jika terjadi kegagalan bangunanyang disebabkan karena kesalahanperencana atau pengawas kon-struksi, dan hal tersebut terbuktimenimbulkan kerugian bagi pihaklain, maka perencana atau penga-was konstruksi wajib bertang-gungjawab sesuai dengan bidangprofesi dan dikenakan ganti rugi.(2) Jika terjadi kegagalan bangunanyang disebabkan karena kesalahanpelaksana konstruksi dan hal terse-but terbukti menimbulkan keru-gian bagi pihak lain, maka pelak-sana konstruksi wajib bertang-gungjawab sesuai dengan bidangusaha dan dikenakan ganti rugi.

Pasal 43 ayat (1) menegaskan,barang siapa y ang melakukanperencanaan pekerjaan konstruksiyang tidak memenuhi ketentuanketeknikan dan mengakibatkankegagalan pekerjaan konstruksiatau kegagalan bangunan dikenaipidana paling lama 5 (lima) tahunpenjara atau dikenakan denda pal-ing banyak 10 persen dari nilaikontrak. “Ayat (2) mengatur sanksiyang sama bagi pelaksana kostruksiyang tidak bekerja sesuai ketentuanteknik dan mengakibatkan kega-galan bangunan. “Ayat (3) menga-tur sanksi yang sama bagi penga-was pelaksanaan konstruksi.

Nah, kita tungu saja gebrakandari penegak hukum nantinya. *Tim

KEGAGALAN > Dari Halaman 1...................................................................................................................

TAK MAMPU> Dari Halaman 1....................

atasan. “Saya punya atasan dantentu bekerja sesuai perintahatasan”, katanya.

Naifnya, apa yang dilakukanstaf Seksi STNK terkesan dilin-dungi dan dilegalkan atasan-nya. Karena walau telah dila-porkan pada Kasubdit RegIdent, AKBP Joko Purnomotentang tindakan anak buah-nya , Joko tak memberi kansanksi tegas. Walau telah ber-janji akan segera melakukanpemanggilan dan memberisanksi terhadap Kasi STNK danpetugas y ang di tempatkanpada Seksi STNK tersebut,ternyata tak pernah terbukti.Ini terlihat tidak adanya per-gantian staf di seksi STNKtersebut.

Anehnya, Joko malah me-ngatakan bahwa uang yangditerima stafnya itu bukanlahpungli . Pemberian uang itusebagai ucapan terima kasihmasyarakat yang telah merasaterbantu dalam pengurusanpajak kendaraannya. Apakahpemberian uang sebagai uca-pan terima kasih itu termasukpungli?, tanyanya.

Menurutnya apa yang dila-kukan staf seksi STNK hanyasebatas membantu masyara-kat. “Tak mungkin masyarakatyang mengurus pajak harusmembuat KTP terlebih dahulu.Sementara pajak kendaraan-nya habis saat itu. Untuk me-ngurus KTP tentu membutuh-kan waktu lama”, katanya.

Perny ataa Jok o ter seb utmendapa t tangg apan da riSyamsir Burhan, KoordinatorIntelijen LPM-RI Wilayah Sum-bar. Syamsir mengungkapkanbahwa apa yang disampaikanJoko telah mencoreng namabaik atau citra POLRI sebagai“penga yom dan pel indungmasyarakat”. Sebab pencitraanyang dilakukan pada tubuhPOLRI ternyata tak sepertiyang digembar-gemborkanKapolri maupun Kapolda Sum-bar.

Seharusnya selaku atasan,Joko Purnomo tidak mengung-kapkan hal seperti itu. Iniberarti Ditlantas melegalkanpungli di kantor Samsat terse-but, tegas Syamsir.

Dia menambahkan, kalauseperti ini yang terjadi tentucitra polisi dimata masyarakatbertambah jelek. SeharusnyaKapolda Sumbar yang barumemberi kan tegur an padabawahannya yang terlibat danmelegalkan pungli tersebut. “Kapolda harus berani berikansanksi tegas pada bawahannyayang melakukan dan mele-galkan pungli. Bila tidak mam-pu, Syamsir meminta Kapolriuntuk mencopot kembali ka-polda yang baru tersebut, pung-kasnya. * Leta/Redi

1 unit Tronton Nisan Diesel Rp.888.000.000,-. Dana itu disinyalirdibagi–bagi oknum pejabat ese-lon II dan III. Tak hanya itu,pengadaan tronton Nisan dieseldiduga tak sesuai kontrak danspek yang ada. Pengadaan tron-ton sambung ini diduga meli-batkan PT. Capella Medan.

Yunaldi yang saat itu menjabatKabid Bina Marga membenarkankelebihan sisa dana pembelianalat berat sebesar Rp. 317.750.000,-. Akan tetapi kelebihan itu telahmasuk secara otomatis ke DIPAKabupaten Agam untuk diper-gunakan b agi pembangunanpada lingkup Dinas PU.

Dia menjelaskan secara logikakita tidak bisa menggunakanuang sisa negara sebanyak itutanpa melewati adminstrasi yangsyah dapat kita cairkan begitu

saja. Namun dalam adiministrasiPemerintahan sangat disayangkanapabila ada pejabat mencairkan da-na tanpa melalui proses admi-nistrasi yang lengkap dan di keta-hui seluruh pihak yang terkait.Seperti Pengguna Anggaran (PA),Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),bahkan masih banyak yang lainnya.

Dari tiga unit alat berat yang kitabeli dengan Dana Alokasi Umum(DAU) tahun anggaran 2010 sebe-sar Rp 3.495.250.000 setelah kitalakukan revisi anggaran untukpembelia n ala t b era t ter seb utdiperkitrakan dana kurang. Tapidalam rapat konsultasi kita coba la-kukan proses tender pengadaanalat berat tersebut, dengan tiga alatberat tadi apakah dana yang sudahtersedia itu bisa tercapai untuk tigaunit alat berat?, ujar Yunaldi.

Setelah dilakukan hasil dari

musyawarah tersebut, kami laku-kan tender ternyata ada sisa Danahasil tender pengadaan alat beratitu sebesar Rp 317 juta. Apakah ituyang dikatakan dibagi bagikan?.

Ditempat terpisah SekretarisDinas PU Kabupaten Agam, Drs.Nurmartias, mengakui adanyapenyambungan bodi/kerangkatr uk tr onton. Menurutnyadengan dana yang tersedia padaanggaran untuk pembelian alatberat tersebut tidak mencukupi.Akibatnya untuk memenuhi fisiktronton terpaksa dilakukan pe-nyambungan bodi/kerangka.

Bupati Agam, Indra Catri saatditanyakan perihal tersebut takmau berkomentar alias bung-kam. Beberapa kali dihubungikeponselnya tak bersedia menja-wabnya. Sedangkan konfirmasilewat SMS pun tak dibalas. *Ism

BUPATI > Dari Halaman 1....................................................................................................................................

pihak Dinas Pendidikan PropinsiSumbar telah bersih dan baik”,ujarnya.

Ungkapan Mak Uniang perludipertanyakan. Sebab hasil pan-tauan JEJAK ke sekolah tersebut ter-dapat beberapa keganjilan. Sepertipondasi bangunan dengan sistemsumuran d isinya lir tak sesuaikontrak.

Berdasarkan keterangan yangdidapat JEJAK dari salah seorangtukang, diketahui bahwa sumuranseharusnya dipasang lima buahtetapi ol eh pimpina n CV. Ne-

vendris d i per intahkan ha nyamemasang tiga sumuran. Begitujuga dengan besi rangka baja yangdi pasang diduga tidak sesuaibestek. Parahnya lagi, pekerjaan ituterus dilanjutkan kontraktor ken-dati masa pelaksanaan pekerjaantelah habis.

Salah seorang tokoh masyarakatSago, Ali Suhur Boy Datuak Ban-daro Jambak yang ditemui JEJAKsangat menyayangkan ulah kon-traktor yang tidak bertanggung-jawab dan mengharapkan untungbesar. “ Kontraktor tidak memikir-

kan keselamatan pengguna bangu-nan itu nantinya. Sebab dia tidakmenger jaka n pekerjaan sesuaidengan bestek dan kontrak yangada”, katanya..

Lebih l anjut Ali Suhur Boymeminta agar pihak berkompentenmencek dan memeriksa bangunanSMA yang dikerjakan oleh CV.Nevendris tersebut. Kalau memangpela ksana annya tidak sesuaidengan apa yang sudah tertuangdenga n kontra k ker ja si lak anlakukan penindakan sesuai aturanyang berlaku, tandasnya. *Tim

DILEMA > Dari Halaman 1..........................................................................................................................................

MTP kepala Bappeda Pessel tentang pembelian ribuan meter tanahdan pembangunan rumah peristirahatan diatas tanah yang diklaimmilik Ir. Ichsanusatarudin mulai terbongkar.

Bila sebelumnya, Erizon mengatakan bahwa pembelian ribuanmeter tanah atas nama dirinya dan Ichsan dibeli dengan dana pribadi,kini mulai menampakkan titik terang. Sebab dalam DPA 2010 dinasPU terdapat anggaran pembangunan rumah peristirahatan di Bayang.

Dalam DPA itu tertulis dana yang disediakan sebesar Rp. 200 jutadengan pembagian untuk pematangan lahan senilai Rp. 80 juta.Pemb angunan rumah peristirahatan Rp. 100 juta dan b iayaadministrasi, Perencanaan serta lain-lain sekitar Rp. 20 juta.

Mengenai bangunan rumah yang berdiri diatas tanah tersebut,sebelumnya dikatakan Erizon dibangun dengan dana pribadi Ichsan.Hal ini tentu menimbulkan tandatanya dikalangan masyarakat.

Lebih rinci Erizon menyatakan bahwa dia mengajak Ichsan untukmembeli tanah dikampungnya sembari membantu orang yangsedang kesulitan. “Tanah yang kami beli itu, bukanlah tanah negaramelainkan tanah adat. Pemiliknya membutuhkan uang untuk biayarumah sakit. Makanya kami membelinya dengan dana pribadi kami”,ujar Erizon.

Terkait adanya surat dari walinagari yang diketahui ZulfianAfrianto, mantan Camat Bayang yang kini menjadi Kabag Hukum diPemkab Pessel dan berbunyi tanah itu untuk kepentingan Pemkab,Erizon mengakui bahwa ada kesalahan pada surat itu.

Erizon mengatakan bahwa Ichsan tidak mengetahui adanya surattersebut. Ichsan tidak bodoh dan tak mungkin mau membeli tanahitu bila mengetahui adanya surat seperti itu. “Saya rasa Ichsan tertipu.Kalau beliau tahu, pasti tak mau membeli tanah tersebut”, ujar Erizonyang disebut-sebut akan menggantikan Rosman Effendi sebagaiSekdakab Pessel.

Hendri Hanafi, Kabag Pembangunan Pemkab Pessel, saat ditemuibeberapa waktu lalu membenarkan asal dana rumah tersebut.Menurutnya, pembangunan rumah peristirahatan itu memangmenggunakan dana APBD Pessel tahun 2010. Akan tetapi mengenaitekhnisnya, silahkan tanya pada instansi terkait, ujarnya. * Indra/Ben

> Dari Halaman 1...........................................................CALON

Edisi 42/Th III/ 5 - 14 April 2011 PARIWARA

12

Kunker Wagub Muslim Kasim dan Rombongan ke Bali dan NTB

Cari Inovasi Pengolahan

Perjalanan “Roadmap “ kun-jungan kerja Pemprov Sumbaryang dimotori  oleh Wakil Gu-bernur Muslim Kasim, KetuaKomisi II DPRD Sumbar Drs.Marlis dengan SKPD terkait, KaBadan Ketahanan Pangan Ir. Syah-rial Syam, Kadis Koperidag danUKM Ir. Afriandi Laudin, KadisPertanian Holtikultura Ir. Djoni,Kepala BUMD PT ATS, RamatSaleh, serta Kadis Perindag, KadisKetahanan Pangan Solok,  KadisPerindag Agam, Kasubag BinaanIndustri Dinas Koperindag danUKM Ir. Ronald , Msi, dan Kasu-bag Pemberitaan Biro Humas danProtokol Zardi Syahrir, SH.

Kunjungan kerja ini dimak-sudkan dalam rangka mencariformasi-formasi baru yang mam-pu meningkat potensi produksipertanian dan perkebunan sertabidang perikanan usaha kelom-pok masyarakat. Kunjungan keProvinsi Bali dan NTB kali ini jugamelakukan kunjungan pada tem-pat-tempat usaha UKM masya-rakat pada bidang pertanian,  per-kebunan dan industri kecil me-nengah.

Pada kunjungan hari pertama Wagub Muslim Kasim dan rom-bongan pada Kamis (21/4) kelokasi Pusat Pelatihan PertanianPedesaan Swadaya, kelompokTani Karya sari desa candi Ku-ning  di sekitar Danau Beratan,Pertanian organic Golden LeafFarm Desa Wanagiri Bedugulserta kunjungan pada produksipengolahan coklat “Magic Choco-late” di jalan Dewi Sri Gn.Salak

1/1 Batubulan Gianyar –Bali.Wak il G uber nur disela-sela

perjalanan itu menyampaikan,dalam rangka meningkatkan kua-litas produk serta memanfaatkanhasil yang selama ini belum opti-mal untuk kesejahteraan masya-rakat, pemerintah Provinsi terusberupaya mencarikan solusi danlangkah-langkah yang mampumemb eri ka n seb uah moti va sida lam pengemb anga n potensiproduksi masyarakat.  Dalam upa-ya tersebut kita mencoba mem-bandingk an keg iatan perk em-bangan daerah dan Negara lainuntuk melihat secara dekat dalampemberikan alternative dan ino-vatif serta meningkatkan kreatifitaspetani untuk meningkat kese-jahteraan mereka.

Dengan penyaluran KUR tentupara petani dan masyarakat kita akandapat terbantu dalam permodalanguna meningkatkan usaha mereka.Selain itu kita juga perlu memberikanmasukan dan bentuk-bentuk produklain dapat menjadi inspirasi bagimereka, karena di daerah-daerah lainseperti Bali dan NTB ini masya-rakatnya memiliki produk yangkreatif, bagi yang ada dan unggulandimasyarakat kita tentu akan terusdidorong, sedangkan hasil produksidaerah lain yang belum ada dan ituamat baik sesuai dengan kondisidaerah akan kita kembangkan lebihbaik, sehingga menjadi milik produkmasyarakat kita.

Saat kunjungan ke lokasi PusatPelatihan Pertanian Pedesaan Swa-daya Kelompok Tani Karya SariDesa Candi Kuniang Bedug ul

merupakan “ Argowisata Straw-berry Stop “, merupakan pertanianhol tikul tural   “ Strob erry dansayuran-sayuran. Tempat ini selaintempat pembibitan, pelatihan jugamerupakan tempa kunjungan wisa-

ta buah-buah yang dapat dinikmatilangung oleh para pengunjung.Daerah yang iklim dan sejuknyaha mper sama dengan kondi siAlahan panjang, Padang Panjangserta beberapa daerah di Kabupaten

Agam dan 50 kota.Yang paling menarik kita per-

dapat disini adalah adanya swadanamasyarakat, mereka tidak terlalumengharapkan bantuan pemerin-tah akan tetapi mereka berker-

jasama dengan pemerintah daerahsetempat. Masyarakat Bali memangmasyarakat yang pekerja keras dantekun dala m mengelola usahasesuatu, walapun kehidupan mere-ka tetap sederhana dan bersabahat.

Argowisata Strawberry Stop yangdirintis oleh I Nyoman Suta dimulaidari usaha sederhana, merupakanpekerjaan sambilan, karena pada saatitu masih aktif sebagai PNS aktif diDinas Kehutanan serta istri Dra KetutWasih sebagai Guru salah satu SMAdi Bali. Pada tahun 1986, mulai merin-tis usaha budidaya strawberry danjuga sebagai supplayer sayuran kehotel-hotel yang ada di Kuta sekitar-nya serta juga mensuplay buahstrawberry ke perusahaan es creamseperti danamon salah satu peru-sahaan ice cream maju di Kuta, danlain-lain.

Karena merasa usaha petaniandirasa cukup untuk menumpanghidupnya, maka kedua pasangan inimengundurkan diri sebagai PNSdan konsentrasi penuh pada usahapertanian dan menata lahan per-tanian menjadi objek wisata yangdilengkapi dengan restoran denganmenu utama buah strawberry. Usahaini berkembang dengan baik dantelah mampu meningkatkan kehi-dupannya serta menyekolahkananak-anak hingga perguruan tinggiyang saat ini telah berkerja di Askessedang menempuh pendidikan S2dan anak ketiganya  sedang kuliahdi UNUD Denpasar.

Karena mendapat kunjungandari berbagai daerah dan lembaga,baik yang bertujuan pelatihan,study banding maka pada tahun2008 dibentuklah Pusat PelatihanPertanian dan Pedesaan Swadaya(P4S) Hidayah Bali yang berinteg-rasi dengan Pontren Al- HidayahCa ndi kuni ng, sebag ai symb olkehidupan teloransi antar umat

beragama secara baik.Adapun fasilitas Argowisata

Strawberry Stop hingga saat iniantara lain, Restoran denganunggula n menu stra wberr y,ruang meeting/per temua n,Green Hause Buah Strawberry,Green Hause Tanaman Hias,Green Hause Bunga Kisan, GreenHause Cabe/Pabrika, lahan tana-man strawb erry, PeternakanKelinci, Pengolahan pupuk or-ganic, Taman Bermain-bermain,Penginapan, Guest Hause, danPusat Pelatihan Pertanian danPedesaan Swadaya (P4S).

Kelompok Tani Karya sari jugamelakukan kerjasama dan binaandengan beberapa kelompok tanidisekitanya, sehingga dengandemikian perkembangan hasilproduksi pertanian masyarakatsekitar juga terangkat dan salingmemajukan kesejahteraan bagimasing-masing petani.

Dalam kesempatan tersebutWagub Muslim Kasim dan KetuaKomisi II DPRD Sumbar jugamelakukan pendekatan pem-bicaan bagaimana program inidilaksanakan pula di salah satudaerah di Sumbar dengan mela-kukan study banding sekaliguspelatihan kepada petani sebagaipilot proyek. Karena persoalankewenangan maka daerah yangditunjuk mesti mempersiapkandana pendamping, sedangkanpemprov akan bersifat memo-tivasi, membantu dan mendo-rong pengembangan kegiatan iniyang tentu juga akan dibantuAPBD Sumbar. *Rel

Wakil Gubernur Sumbar ke Bali dan NTBCatatan Perjalanan Kunjungan Kerja

Produk Pertanian

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim KasimBersama Istri dan Rombongan Saat Kunjungan Kerja ke Bali dan NTB

Pemerintah Sumatra Barat terusmencari inovasi bagi pengem-bangan tanaman pertanian dantanaman pangan serta model pengo-lahan produk turunannya untukmeningkatkan pendapatan petanisetempat.

Wakil Gubernur Sumbar, Mus-lim Kasim di Padang, Rabu menga-takan, Sumbar masih memerlukanpeningkatan dan inovasi serta lebihkreatif untuk pengembangan hasilpertanian dan pengolahan produkturunannya, karena masih kurangdibanding daerah lain.

Menurut Wagub, dibutuhkanpembanding bagi pengem-

bangan dan kualitas pro-duk pertanian, termasuk

turunannya di daerahdengan provinsi lain,

bahkan negara te-tangga.

Untuk itukunjungan ker-ja seperti keBali, Nusa

Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Barat,yang dilakukan baru-baru ini ber-sama SKPD provinsi dan sejumlahkabupaten serta Ketua Komisi IIDPRD Sumbar, dalam rangka men-cari alternatif untuk memberi mo-tivasi petani di daerah.

Kunjungan ke Provinsi Bali danNTB guna melihat lebih dekat tempat-tempat UKM masyarakatbidang pertanian, perkebunan danindustri kerajinan.

Instansi terkait bisa melihatlangsung pola serta sistem yangditerapkan petani dan kelompoktani di wilayah tiga pulau yangdikunjungi.

Jika masih ada kekurangan didaerah ini dibanding daerah lain,maka pemerintah daerah melaluiSKPD terkait harus mendoronginovasi petani. Sebab kalanganpetani dan kelompok tani sepertidi Bali, NTB dan Jabar cukup kreatifdal am pengembangan produkturunan tanaman pangan mereka.

Bahkan, kata Wagub, ada yang

lahan pertaniannya sekaligus dija-dikan obyek wisata, karena di sanatersedia restoran dan tempat per-temuan seperti Pusat PelatihanPertanian Pedesaan Swadaya, Ke-lompok Tani Karya Sari Desa CandiKuning Bedugul.

Kawasan itu, merupakan ‘Agro-wisata Strawberry Stop’, meru-pakan pertanian holtikultura Stro-beri dan sayuran-sayuran.

Rombongan juga meninjau per-tanian organik di Desa WanagiriBedugul serta kunjungan ke indus-tri pengolahan coklat ‘Magic Cho-colate’ di Batubulan, Gianyar, Bali.

Wagub menegaskan, pemerin-tah Provinsi terus berupaya men-carikan solusi dan langkah-langkahyang mampu memberi motivasida lam pengemb anga n potensiproduksi masyarakat.

Selain itu, dengan penyaluranKredit Usaha Rakyat (KUR) dimak-sudkan agar para petani dan ma-syarakat dapat terbantu dalampermodalan guna meningkatkan

usaha mereka.Bahkan perlu memberikan

masukan dan bentuk-bentukproduk lain agar dapat menjadiinspirasi bagi masyarakat tani,karena di daerah-daerah lainseperti Bali dan NTB masya-rakatnya memiliki produk yangkreatif.

Tentu, kata Wagub, peluangbagi petani Sumbar untuk bisaberinovasi melahirkan produkturunan pertanian bisa lebihbaik dan makin bervariasi.

Terkait wilayah Sumbar yangsecara geografis alamnya amatkaya dalam kualitas tanah, airdan iklimnya, maka hampirsemua produk tanaman dapattumbuh subur walaupun lahanterbatas.

Wagub optimis, jika bisa meli-patgandakan produksi dengan carapengelolaan yang baik dan me-ningkatkan kreativitas petani, makadipastikan pendapatan petani akansemakin meningkat. (int)

Wakil Gubernur Sumatera BaratDrs. H. Muslim Kasim, Akt, MM

Wagub dan Ny. Ida Muslim Kasim memetik straw berry

MY

KC

MY

KC