jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · web view2018/09/03...

21
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 11 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKABUMI, Menimbang a. Bahwa udalam upaya meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi penyelenggaraan pendaftaran pendudukdan dan pencatatan sipil di Kabupaten Sukabumi serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan Sipil di Daerah, dan dengan diberlakukannya kebijakan administrasi kependudukan yang bersifat Nasional, maka Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil, perlu ditinjau dan disempurnakan; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Kependudukan Orang Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Upload: others

Post on 14-Mar-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMIPERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR : 11 TAHUN 2006

TENTANGPENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK

DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKABUMI,

Menimbang : a. Bahwa udalam upaya meningkatkan pelayanan dan tertib administrasi penyelenggaraan pendaftaran pendudukdan dan pencatatan sipil di Kabupaten Sukabumi serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan Sipil di Daerah, dan dengan diberlakukannya kebijakan administrasi kependudukan yang bersifat Nasional, maka Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000 tentang Pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Akta Pencatatan Sipil, perlu ditinjau dan disempurnakan;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Kependudukan Orang Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 812)

3. Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1976 tentang perubahan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1647) sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1976, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3077)

4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1961 tentang Perubahan atau Penambahan Nama Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1961 Nomor 15);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara

Page 2: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Tahun 1974 NOMOR 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3019);6. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Repuplik Indonesia Nomor 3209);

7. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3474);

8. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 18 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4084);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang PErkindungan Anak (Lembran Negara Republik Indonesia Tahun 2002, Nomor 109, Tambahan Lembran Negara Republik Indonesia Nomor 4325);

10. Undang-Undang Nomor 10 TAhun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Per Undang-Undang (Lembaran Negara tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4422);

12. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 437);

13. Peraturan Pemeritah Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pendaptaran Orang Asing (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 569);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3050);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3258);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139);

17. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 119);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35. A Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 tentang spesipikasi Pengadaan dan Pengendalian Blangko Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Buku Register Akta dan Kutipan Akta Catatan Sipil;

19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemungutan Retribusi Daerah ;

20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175 Tahun 1997 tentang Pedoman Tata Cara Pemeriksaan Retribusi Daerah;

21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 1998 tentan Ruang Lingkup dan Retribusi DaerahProvinsi dan Kabupaten / Kota;

Page 3: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 tentang Spesipikasi, Pengadaan dan Pengendalian Blangko Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Buku Register Akta dan Kutipan Akta Catatan Sipil;

23. Peraturan Daerah Kabupatem Sukabumi Nomor 19 Tahun 2003 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2003 Nomor 8 Seri D);

24. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2006 tentang Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006-2010 (Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2006 Nomor 1 Seri E);

DenganPersetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKABUPATEN SUKABUMI

Dan

BUPATI SUKABUMI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN SUKABUMI.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :1. Daerah adalah Kabupaten sukabumi;2. Pemerintah Daerah dalah Bupati dan Perangkat Daerah Kabupaten sukabumi

sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah;3. Bupati adalah Bupati Sukabumi;4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah

Lembaga Perwakilan Rakyar Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi;

5. Satuan kerja Perangkat Daerah adalah satuan kerja perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil selanjutnya disebut SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil;

6. Kas Daerah adalah Kas Pemerintah Kabupaten Sukabumi;7. Penduduk adalah Warga Negara Indomesia dan Orang Asing yang masuk secara

sah serta bertempat tinggal di Wilayah Indonesia sesuai dengan peaturan

Page 4: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Perundang-undangan;8. Wrga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsaIndonesia asli dan orang-

orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia;

9. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia;10. Orang Asing Tinggal Terbatas asalah orang asing yang tinggal dalm jangka

waktu terbatas di Wilayah Negara Republik Indonesia dan telah mendapatkan Kartu Ijin Tinggal Terbatas dari Instansi yang berwenang;

11. Orang Asing Tinggal tetap adalah Orang Asing yang berada dalam Wilayah Republik Indonesia dan telah mendapat Kartu Ijin Tinggal Tetap dari Instansi yang berwenang;

12. Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disebut Penduduk Rentan Adminduk adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang disebabkan oleh bencana alam, Kerusakan social atau penduduk terbelakang;

13. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas laporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan Adminduk serta penerbita dokumen penduduk berupa identitas, kartu atau surat keterangan penduduk;

14. Peristiwa Kependudukan adalah Kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karna membawa implikasi terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, dan atau surat kependudukan lainnya meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara, serta perubahan status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap;

15. Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri, informasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh penduduk sejak saat kelahiran;

16. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat dengan NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersipat unik / khas, tinggal dan melekat pada seseorangyang terdaftar sebagai penduduk Indonesia;

17. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disebut SIAK adalah Sistem Informasi Nasional yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di setiap tingkatan wilayah administrasi pemerintahan;

18. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat dengan KK adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga dalam karakteristik anggota keluarga;

19. Kepala Keluarga adalah :a. Orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai

hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarga;b. Orang yang bertempat tinggal sendiri ; atauc. Kepala Kesatria, Asrama, rumah yatim piatu dan lain-lain dimana beberapa

orang bertempat tinggal bersama-sama20. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat dengan KTP adalah bukti diri

sebagai legimetasi penduduk yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten / Kota yang beerada di seluruh Wilayah Negara Republik Indonesia ;

21. Pindah Datang penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap kanrna perpindahan dari tempat yang lama ketempat yang baru ;

Page 5: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

22. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang pada register catatan sipil oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil ;

23. Peristiwa penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi : Kelahiran, Lahir Mati, Kematian, Perkawinan, Perceraian, Pembatalan Perkawinan, Pengangkatan, Pengakuan dan pengesahan anak/ Perubahan Nama, Perubahan Kewarganegaraan dan peristiwa penting lainnya ;

24. Buku Harian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang selanjutnya disingkat BHPPK adalah buku yang dipakai untuk mencatat kegiatan harian Desa/Kelurahan, Kecamatan atau Kabupaten/Kota berkaitan dengan pelayanan terhadap pelaporan kejadian penting dan kejadian kependudukan atau pengurusan dokumen penduduk ;

25. Buku Induk Penduduk yang selanjutnya disingkat BIP adalah buku yang mencatat dan keberadaan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk keluarga dan diperbaharui setiap terjadinya peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal dan Orang Asing Tinggal Tetap ;

26. Buku Mutasi Penduduk yang selanjutnya disingkat BMP adalah buku peristiwa yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut KK di DEsa/Keluraha bagi Warga Negara Indonesia Tinggal tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap ;

27. Buku Induk Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BIPS dalah buku yang digunakan untuk mencatat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas ;

28. Buku Mutasi Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BMPS adalah buku yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga yang sesuai dengan nomor urut KK/Kelurahan bagi Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara dan Orang Asing Tidak Terbatas ;

29. Akta Catatamn Sipil adalah berisi catatan lengkap seseorang mengenai kelahiran , perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perbaikan dan perubahan nama yang dibuat, disimpan dan diterbitkan dalam dokumen Negara oleh SKPD pendaptaran penduduk dan catatan sipil ;

30. Kutipan Akta adalah kutipan akta otentik yang diketik sebagian dari register akta kelahiran ;

31. Kutipan Akta kedua dan seterusnya adalah kutipan akta catatan sipil yang kedua dan seterusnya, yang diterbitkan oleh SKPD Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil sebagai pengganti kutipan akta asli yang hilang atau rusak dengan dibuktikan Surat Keterangan dari pihak berwenang ;

32. Salinan Akta adalah salinan register akta catatan sipil yang diterbitkan oleh SKPD pendaptaran penduduk dan pencatatan sipil ats permintaan pemohon;

33. Akta Kelahiran Umum adalah akta kelahiran yang dicatat sebelum lewat batas waktu laporan peristiwa kelahiran yaitu 60 hari bagi WNI dan # hari bagi WNA ;

Page 6: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

34. Akta Kelahiran Istimewa adalah akta kelahiran yang di catat bagi yang pelaporannya melebihi 60 hari terhitunghari sejak kelahirannya ;

35. Akta Perkawinan adalah akta yang dikeluarkan oleh SKPD Pendaptaran Penduduk dan Pencatatan Sipil bagi non muslim setelah mereka melakukan perkawinan secara agama ;

36. Akta Perceraian adalah akta yang dikeluarkan oleh SKPD Pendaptaran Penduduk dan Pencatatan Sipil setelah memproleh penetapan hakim Pengadilan Negeri yang mempunyai kekuatan hukum ;

37. Akta Kematian adalah akta yang dikeluarkan oleh SKPD Pendaptaran Penduduk dan Pencatatan Sipil berdasrkan tempat terjadinya peristiwa itu bukan di tempat tinggal yang bersangkutan ;

38. Pengakuan Anak adalah Pengakuan secara hokum dari seorang bapak terhadap anankya yang lahir di luar ikatan perkawinan yang sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut ;

39. Pengesahan Anak adalah pengesahan status hokum seorang anak yang lahir diluar ikatn perkawinan yang sah, menjadi anak sah pasngan suami istri .

BAB IIPENDAFTARAN PENDUDUK

Bagian PetamaJenis peLayanan

Pasal 2

Jenis Pelayana dibidang Pendaptaran penduduk / meliputi :a. Biodata penduduk;b. Kartu Keluarga;c. Kartu Tanda Penduduk;d. Surat Keterangan Pindah Datang WNI;e. Surat Pindah Datang Orang Asing Tinggal Tetap;f. Surat Pindah Datang Orang Asing Tinggal Terbatas;g. Surat Keterangan Pindah Sementara;h. Permohonan Tinggal Sementara;i. Surat Keterangan Tinggal Sementara;j. Surat Pengantar Pindah Ke Luar Negeri untuk WNI;k. Surat Keterangan Pindah Ke Luar Negeri untuk WNI;l. Surat Keterangan Datang dar Luar Negeri untuk WNI;m. Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing;n. Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri untuk Orang Asing ;

Bagian KeduaPencatatan Biodata, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk

Paragraf IPencatatan dan Pemutakhiran Boidata Penduduk

Pasal 33

(1) Pemerintah daerah melakukan pencatatan, penerbitan dan Pemutakhiran

Page 7: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Biodata Penduduk.(2) Pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh petugas

dengan memeriksa status dan kebenaran identitas yang dimiliki penduduk dan menggunakan format yang telah ditentukan.

Pasal 4

(1) Penyampaian untuk pencatatan biodata bagi bayi atau anak diwakili oleh orangtuanya atau keluarganya sesuai persyaratan yang ditentukan.

(2) Pencatatan biodata bagi orang yang mengalami hambatan mental dan atau fisik dapat dilakukan oleh orang laini sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Pasal 5

Pemutakhiran biodata penduduk sebagaimana dimaksud pada pasal 3 ayat (1) dilakukan petugas SKPD yang menangani pendaptaran penduduk dan pencatatan sipil, berdasarkan laporan penduduk yang dituangkan dalam surat peryataan perubahan data penduduk sesuai format yang tyelah ditentukan

Pasal 6

Perubahan Biodata Warga Negara Indonesia, Orang Asing Tinggal Terbatas dan Orang Asing Tinggal Tetap yang terjadi di Luar Negeri, karena terjadinya peristiwa penting setelah kembalinya ke Indonesia dicatat oleh SKPD Pencatatan Sipil berdasarkan laporan penduduk paling lama 30 ( tiga puluh ) hari kerja sejak kedatangan.

Paragraf 2Nomor Induk Kependudukan

Pasal 7

(1) NIK diberikan Pemerintah setelah biodata penduduk direkam dalam bank data kependudukan nasional menggunakan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ;

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku seumur hidup terdiri dari 16 digit didasarkan pada variable kode wilayah, tanggal lahir dan nomor seri penduduk ;

(3) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dicantumkan dalam setiap dokumen kependudukan dan digunakan sebagai tanda pengenal dalam playanan publik ;

Paragraf 3Kartu Keluarga

Pasal 8

(1) Setiap Kepala Keluarga wajib memiliki KK.(2) Dalam KK dicatat data Kepala Keluarga dan data semua anggota keluarga.(3) Dalam 1 (satu) keluarga yang terdiri dari Warga Negara Indonesia dan Warga

Negara Asing maka Kk dibuat terpisah antara KK Warga Negara Indonesia dan KK Warga Negara Asing.

Page 8: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

(4) KK yang rusak, hilang dan atau terjadi perubahan data harus diganti dengan yang baru.

Pasal 9

(1) KK ditandatangani oleh Pejabat yang ditunjuk Bupati dalam rangkap 4 (empat) dan diberikan masing-masing :

Kepala Keluarga (lembar pertama) ; Camat Desa / Lurah (lembar ketiga) ; Ketua Rt (lembar keempat) ;

(2) Penerbitan KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan permohonan penduduk Warga Negara Indonesia atau Penduduk Oran Asing Tinggal Tetap.

(3) Penduduk WNI atau OPrang Asing Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud ayat (2) masing-masing hanya dapat didaptarkan dalam satu KK.

(4) KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memiliki nomor terdiri dari 16 digit didasarkan pada kombinasi variable kode wilayah, tanggal pencatatan dan nomor seri KK.

(5) Nomor KK sebagaimana dimaksud pada yat (4) diberikan oleh pemerintah setelah biodata kepala keluarga direkam dalam bank data kependudukan nasional menggunakan Sistem Administrasi Kependudukan.

Paragraf 4Kartu Tanda Penduduk

Pasal 10

(1) Setiap penduduk WNI dan Orang Asing Tinggal tetap yang telah berusia 17 tahun dan atau sudah kawin dan atau sudah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.

(2) KTP diterbitkan oleh Pemerintah Daerah, ditandatangani oleh Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati.

(3) KTP berlaku secara Nasional digunakan sebagai tanda pengenal dalam pelayanan publik.

(4) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya memiliki (satu) KTP.

Pasal 11

(1) KTP untuk WNI berlaku selama masa waktu 5 (lima) tahun, kecuali bila terjadi perubahan data.

(2) Dalam hal Pemerintah Kabupaten menerima laporan perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada penduduk diterbitkan perubahan KTP.

(3) Penrbitan KTP WNI yang baru datang dari Luar Negeri dilakukan setelah diterbitkan Surat Keterangan Datang dari luar negeri oleh SKPD yang mengani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

(4) Masa berlaku KTP Orang Asing Tinggal Tetap disesuaikan dengan masa berlakunya izin tinggal tetap.

Page 9: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Pasal 12

(1) Dalam KTP dimuat Pas Foto berwarna penduduk yang bersangkutan, dengan ketentuan :a. Penduduk yang lahir pada Tahun ganjil, latar belakang pas foto berwarna

merah; ataub. Penduduk yang lahir pada tahun genap, latar belakang pas foto berwarna

biru.(2) Pas foto sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berukuran 2 cm x 3 cm dengan

ketentuan 70 % tampak wajah dapat menggunakan jilbab dan tidak diperbolehkan menggunakan cadar.

Bagian KetigaPendaftaran Perubahan Alamat

Dalam Wilayah Indonesia

Pasal 13

Dalam hal terjadi pemekaran wilayah atau pembangunan yang menyebabkan perubahan alamat penduduk, Pemerintah Daerah melakukan penerbitan perubahan alamat KK dan KTP dengan memberi kemudahan kepada penduduk dan tidak dipungut biaya.

Bagian KeempatPendaftaran Perpindahan Penduduk

Dalam Wilayah Indonesia Paragraf l

Pendaftaran Pindah Datang Penduduk WNIDalam Wilayah Indonesia

Pasal 14

(1) Setiap penduduk yang pindah datang wajib mendaftarkan ke Kantor Desa/Kelurahan.(2) Setiap pendaftaran pindah datang penduduk WNI di daerah diatur dengan klasifikasi sebagai

berikut : Klasifikasi 1 : dalam satu Desa/Kelurahan; Klasifikasi 2 : antar Desa/Kelurahan dalam satu Kecamatan; Klasifikasi 3 : antar Kecamatan dalam satu Kabupaten/Kota; Klasifikasi 4 : antar Kabupaten/Kota dalam satu Provinsi; atau Kasifikasi 5 : antar Provinsi dalam Wilayah Republik Indonesia.

(3) Pendaftaran pindah datang, penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan penerbitan Surat Keterangan Pindah Datang;

(4) Sahnya pindah datang penduduk setelah ditandatanganinya Surat Keterangan Pindah Datang oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3).

Pasal 15

Page 10: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Pelaksanaan pendaftaran penduduk sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 di daerah tujuan pindah, dilakukan berdasarkan laporan penduduk paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak diterbitkan Surat Keterangan Pindah Datang di daerah asal.

Pasal 16

(1) Syarat Keterangan Pindah Datang sebagaimana Pasal 14 digunakan sebagai dasar :a. Penerbitan KK di daerah asal atau di daerah tujuan;b. Penerbitan perubahan alamat dalam KTP di daerah tujuan.

(2) Penerbitan KK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan sesuai dengan jenis kepindahan meliputi :a. Hanya Kepala Keluarga;b. Kepala Keluarga dan selurruh anggota keluarga;c. Kepala Keluarga dan sebagian anggota keluarga; ataud. Hanya anggota Keluarga.

Paragraf 2Pendaftaran Pindah Datang Penduduk Orang Asing

Dalam Wilayah IndonesiaPasal 17

(1) Setiap kedatangan/kepindahan penduduk Orang Asing/Warga Negara Asing yang diakibatkan perpindahan antar daerah dalam wilayah NKRI wajib dilaporkan kepada Bupati melalui SKPD yang menangani Pendaftaran Penduduk dan pencatatan sipil.

(2) Klasifikasi pindah datang penduduk orang asing dalam wilayah Indonesia diatur sebagai berikut: Klasifikasi 1 : dalam satu Desa / Kelurahan; Klasifikasi 2 : antar Desa / Keluraha dalam satu Kecamatan; Klasifikasi 3 : antar Kecamatan dalam satu Kabupaten / Kota; Klasifikasi 4 : antar Kabupaten / Kota dalam satu provinsi ; dan Klasifikasi 5 : antar provinsi dalam Wilayah Republik Indonesia.

(3) Pendaptaran Pindah datang penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan penerbitan surat Keterangan Pindah Datang oleh SKPD yang menangani Perpindaha Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(4) Sahnya pindah datang penduduk setelah ditandatangani Surat Keterangan Pindah Datang oleh pejabat yang berwenang sesuai klasifikasi ;

(5) Pelaksanaan pendaptaran pindah datang penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (3) didaerah tujuan dilakukan berdasarkan laporan penduduk paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak di tandatangani Surat Keterangan Pindah Datang di daerah asal.

Paragraf 3Pendaftaran WNI Tinggal Sementara

Pasal 19

Page 11: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

(1) Setiap Warga Negara Indonesia yang datang dari luar daerah serta bertempat tinggal untuk sementara waktu dan tidak bermaksud untuk menjadi penduduk tetap, wajib mendaptarkan diri ke Desa/Keluraha;

(2) Tinggal sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan selama 90 (Sembilan puluh) hari berturut-turut sampai dengan 1(satu) Tahun;

(3) Tinggal sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak termasuk Warga Negara Indonesia yang melakukan tugas atau sekolah kedinasan.

Pasal 20

Kepala Desa atau Lurah melakukan pendaptaran WNI Tinggal Sementara di daerah asal dengan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Sementara yang disahkan oleh Camat.

Pasal 21

(1) Pendaftaran WNI Tinggal Sementara di daerah tujuan dilakukan oleh Kepala Desa atau Lurah berdasarkan laporan penduduk paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak diterbitkannya Surat Keterangan Pindah Sementara dari daerah asal;

(2) Pendaftaran WNI Tinggal Sementara dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menerbitkan Surat Keterangan Tinggal sementara berdasarkan permohonan tinggal sementara;

(3) Surat Keterangan Tinggal Sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang 1 (satu) kali.

Bagian Kelima Pendaftara Perpindahan Penduduk Antar Negara

Paragraf 1Pendaftaran Perpindahan Penduduk WNI ke Luar Negeri

Pasal 22

(1) Setiap penduduk Warga Negara Indonesia yang berpindah ke luar negeri wajib mendaptarkan kepadaDesa /Kelurahan setempat;

(2) Perpindahan penduduk ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan tujuan untuk menetap selama 1 (satu) tahun berturut-turut atau lebih dari 1 (satu) tahun.

Pasal 23

Pendaftaran Perpindahan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Kepala Desa atau Lurah dengan menerbitkan surat pengantar pindah ke luar negeri dan disahkan oleh Camat setempat.

Pasal 24

Page 12: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

(1) Surat Pengantar pindar keluar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 22, diberikan oleh Kepala Desa atau Lurah kepada Penduduk untuk diteruskan kepada SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dengan pencatatan sipil sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Pindah ke luar negeri;

(2) Surat Keterangan Pindah ke Luar Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai salah satu syarat dalam pengurusan paspor.

Paragraf 2Pendaftaran Kedatangan WNI dari Luar Negeri

Pasal 25

(1) Setiap Kedatangan Warga Negara Indonesia dari luar negeri wajib mendaftarkan kepada Pemerintah Daerah;

(2) Pendaftaran kedatangan Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dengan menerbitkan Surat Keterangan Datang dari luar negeri;

(3) Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai dasar :a. Penerbitan KK;b. Penerbitan KTP.

Pasal 26

Pendaftaran kedatangan Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 25 dilakukan oleh SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil berdasarkan laporan penduduk paling lama 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak kedatangan di daerah tujuan.

Paragraf 3Pendaftaran Kedatangan Orang Asing dari Luar Negeri

Pasal 27

Setiap Orang Asing yang baru datang dari luar negeri yang telah mendapat ijin tinggal terbatas atau yang telah berada di Indonesia dan telah mengubah status menjadi tinggal terbatas wajib mendaftarkan diri kepada Pemerintah Daerah.

Pasal 28

(1) Pendaptaran kedatangan Orang Asing dilakukan oleh SKPD yang menandatangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil berdasarkan laporan penduduk paling lama 12 (empat belas) hari kerja sejak diterbitkannya Ijin Tinggal Terbatas;

(2) Pendaptaran kedatangan Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menerbitkan Surat Keterangan Tempat Tinggal;

(3) Surat Keterangan Tempat Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan

Page 13: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Paragraf 4Pendaftaran Penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas

Yang Mengubah Status Menjadi Tinggal TetapPasal 29

Setiap penduduk Orang Asing Tinggal Tetap Terbatas yang mengubah status menjadi penduduk Orang Asing Tinggal Tetap wajib mendaftarkan diri kepada Pemerintah Daerah.

Pasal 30

(1) Pendaftaran penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas yang mengubah status menjadi Orang Asing Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud pada pasal 29 dilakukan oleh SKPD yang mengenai pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak diterbitkan Ijin Tinggal Tetap;

(2) Pendaptaran penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas yang mengubah status menjadi Orang Asing Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai dasar penerbitan KK dan KTP.

Paragraf 5Pendaftaran Kepindahan Penduduk

Orang Asing ke Luar NegeriPasal 31

Setiap penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas atau Orang Asing Tinggal Tetap yang akan pindah ke luar negeri wajib mendaptarkan diri ke Pemerintah Daerah.

Pasal 32

(1) Pendaftaran kepindahan penduduk Orang Asing Tinggal Terbatas atau Orang Asing ke luar negeri sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 dilakukan oleh SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencacatan sipil dengan pengisian formulir keterangan pindah ke luar negeri;

(2) Pengisian formulir keterangan pindah ke luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh penduduk orang asing di SKPD yang menandatangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Bagian KeenamPendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

Pasal 33

(1) Pemerintah Daerah melakukan pendataan penduduk rentan Administrasi Kependudukan;(2) Penduduk rentan adminduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas :

a. Pengungsi;b. Penduduk korban bencana;c. Komunitas adat terpencil;

Page 14: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Pasal 34

(1) Pendaftaran pengungsi dan penduduk kerban bencana sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat (2) huruf a dan b dilakukan pada saat terjadinya bencana alam maupun akibat kerusuhan social.

(2) Pendataan komunitas adat terpencil dilakukan secara periodik dengan membentuk tim pendataan.

BAB IIIPENCATATAN SIPIL

Bagian PertamaPelayanan Pencatatan Sipil

Pasal 35

(1) Jenis Pelayanan Catatan Sipil, melipui:a. Pencatatan kelahiran;b. Pencatatan perkawinan;c. Pencatatan pembatalan perkawinan;d. Pencatatan perceraian;e. Pencatatan kematian;f. Pencatatan pengakuan anak;g. Pencatatan pengesahan anak;h. Pencatatan pengangkatan anak;i. Pencatatan perubahan nama;j. Pencatatan perubahan kewarganegaraan;k. Kutipan kedua akta catatan sipil dan seterusnya;l. Salinan akta catatan sipil;m. Pencatatan peristiwa penting lainnya.

(2) Pelayanan Catatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,b,c,d,f dan k dituangkan dalam bentuk kutipan Akta Catatan Sipil.

Pasal 36

Pelayanan Akta Catatan Sipil Sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 meliputi :

a. Pelayanan di dalam yaitu pelayanan Akta-akta Catatan Sipil yang dilaksanakan petugas pelayanan yang bertempat di SKPD yang menanganin pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil dan pos pelayanan.

b. Pelayanan di luar/ pelayanan jemput bola yaitu pelayanan Akta-akta Catatan Sipil khusus untuk pembuatan Akta Kelahiran yang dilaksanakan oleh petugas SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang ditugaskan pada instansi pemerintah maupun swasta seta lembaga-lembaga pendidikan.

Page 15: jdih.sukabumikab.go.idjdih.sukabumikab.go.id/v1/file/2018/09/03/4nomor-11... · Web view2018/09/03  · Biodata penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri,

Bagian Kedua

Pencatatan Kelahiran

Pasal 37

Pencatatan Kelahiran meliputi :

a. Pencatatan Kelahiran umum, yaitu pencatatan kelahiran berdasarkan laporan yang diterima dari penduduk dalam jangka waktu paling lama 60 hari kerja sejak tanggal dilahirkan;

b. Pencatatan Kelahiran istimewa,yaitu pencatatan Kelahiran yang melebihi jangka waktu dimaksud pada huruf a dilaksanakan setelah :1. Mendapatan persetujan Kepala Daerah bagi Warga Negara Indonesia;2. Mendapat penetapan Pengadilan bagi orang asing.

c. Pembuatan Kutipan Akta Kelahiran yang pelaporannya dilakukan tepat waktu sebagaimana dimaksud huruf a diberikan pada penduduk tanpa dipunggut biaya.

Pasal 38

(1) Apabila tempat peristiwa kelahiran berbeda dengan tempat tinggal atau domisili,SKPD yang menangani Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil bertanggung jawab memberitahukan hal dimaksud kepada SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di wilayah tempat domisili.

(2) SKPD yang menangani pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil melakukan pencatatan kelahiran bagi anak temuan atau anak yang tidak diketahui asal-usulnya, berdasarkan laporan orang yang menemukan dan bukti-bukti lain yang menguatkan.