PEMBAHASANTopik : Prinsip Pembentukan Energi Metabolisme1. Jawaban : AAnabolisme adalah proses pembentukan molekul kompleks yang lebih besar dari prekursor yang lebih kecil dan membutuhkan energi2. Jawaban : BPada produksi ATP di otot, perubahan glikogen menjadi glukosa-6-fosfat membutuhkan PKa dan ion Ca2+

3. Jawaban : BPada jalur metabolisme direct pathway produk energi yang dihasilkan adalah ATP yang dihasilkan dari penambahan fosfat pada ADP. Sedangkan indirect pathway, energi yang dihasilkan dalam bentuk NADH atau FADH2 yang harus teroksidasi terlebih dahulu sebelum menghasilkan energi siap pakai4. Jawaban : DPerbedaan metabolisme karbohidrat pada eukariot dan prokariot adalah sebagai berikut

5. Jawaban : BNilai G negatif = reaksi spontan ; nilai G positif = reaksi tidak spontan; dan nilai G 0 = reaksi dalam ekuilibriumRumus :G = H - TSApabila nilai H dan S positif, dan T dalam suhu ruang (sekitar 300 K) maka tidak mungkin nilai G positif6. Jawaban : BAMP berperan sebagai sensor energi dan regulator pada metabolisme7. Jawaban : CBahan utama siklus krebs adalah Asetil-CoA yang dihasilkan dari penambahan piruvat dengan CoA yang dibantu NAD+ sebagai koenzim8. Jawaban : DBMR akan meningkat jika hormon tiroksin meningkat. Penderita hipertiroidisme mengalami produksi tiroksin yang tinggi sehingga menyebabkan metabolismenya meningkat dan tubuhnya cenderung kurus karena metabolisme yang tinggi ini9. Jawaban : BMolekul yang teroksidasi mentransfer elektron, melepas ion H+, dan melepas energiMolekul yang tereduksi mendapat ion H+, mendapat elektron, dan mendapat energi10. Jawaban : C(penjelasan di nomor 5)

Topik : Enzim1. Jawaban : AEnzim hidrolase - Pemutusan ikatan kovalen sambil mengikat airEnzim tranferase - Reaksi pemindahan gugus fungsionalEnzim liase - Pemutusan double-bondEnzim ligase - Penggabungan dua molekul2. Jawaban : CPenamaan enzim :a. Nama substrat + -aseb. Jenis reaksi + -ase3. Jawaban : DKoenzim dan kofaktor bertugas untuk mempercepat apoenzim berikatan dengan substrat. Koenzim pada umumnya tersusun atas komponen organik (contoh : vitamin) sedangkan kofaktor inorganic (contoh : mineral)4. Jawaban : BCreatin kinase atau creatin fosfokinase adalah enzim yang dapat ditemui di sel-sel otot rangka, otot jantung, dan otak. Apabila terjadi peningkatan creatin kinase di darah, maka hal ini menandakan adanya kerusakan pada sel-sel tersebut5. Jawaban : CEnzim tersusun atas protein, sehingga sama seperti protein. Enzim memiliki pH optimum untuk bekerja secara maksimalEnzim bersifat spesifik yaitu bekerja hanya pada substrat tertentu dan tidak terlibat dalam reaksi sehingga strukturnya tidak berubah dari sebelum hingga akhir reaksi6. Jawaban : AInhibitor reversible enzim : Kompetitif berikatan pada sisi aktif enzim Non-kompetitif merusak sisi aktif enzim namun tidak berikatan pada sisi aktif Unkompetitif bekerja terpisah dari enzim namun merubah beberapa parameter enzim7. Jawaban : CParameter yang berubah (benar)Enzim inhibitorParameter yang berubah

KompetitifSlope, Km

Non-kompetitifSlope, V maks

UnkompetitifKm, V maks

8. Jawaban : BRegulasi enzim : Hasil akhir inhibisi hasil akhir dari produk akan menghambat tahap awal Allosteric fungsi protein terpengaruh akibat pengikatan molekul regulator ke situs lain (misal : penambahan siklik AMP pada protein kinase) Regulasi bertingkat (cascade) membutuhkan second messenger dalam Modifikasi kovalen dilakukan oleh gugus asetil, fosfat, metil, adenil, dan uridil. Biasanya perlekatan bersifat reversible Proteolisis terdapat di saluran pencernaan untuk melindungi sel pancreas atau lambung dari enzim kuat dan membutuhkan prekursor yang disebut zymogens9. Jawaban : C Enzim dibentuk di protoplasma sel Enzim umumnya berada di dalam sel, sehingga apabila ditemukan enzim di luar sel (darah) maka dapat menjadi indikator kerusakan sel Enzim yang bekerja dalam sel tempat ia disintesis disebut endoenzim, sedangkan bekerja di luar tempat sintesis disebut eksoenzim10. Jawaban : AAda di penjelasan nomor 8