jawaban no 1 pik

2
Karakter varietas tebu unggul yang menjadi dasar pemilihan adalah potensi hasil tinggi, tipe kemasakan, kesesuaian terhadap fisik lahan, tahan terhadap organisme pengganggu tanaman tertentu serta yang paling penting merupakan tebu adaptif yang cocok dikembangkan di masing- masing daerah. Varietas tebu pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi 3,yaitu: 1. Varietas Genjah (masak awal),mencapai masak optimal < 12 bulan. 2. Varietas Sedang (masak tengahan),mencapai masak optimal pada umur 12-14 bulan. 3. Varietas Dalam (masak akhir),mencapai masak optimal pada umur lebih dari 14 bulan. 1. Varietas Tebu yang Baik untuk Bahan Baku Gula Varietas tebu sangat banyak jumlahnya, tetapi tidak semua unggul. Yang dimaksud variatas unggul adalah varietas yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Tingkat produktivitas gula yang tinggi. Produktivitas dapat diukur dari bobot atau rendaman yang tinggi. Hal tersebut perlu dimiliki oleh tebu yang unggul karena dapat meningkatkan produksi gula dan daya jual yang tinggi sehingga meningkatkan keuntungan dari pabrik gula itu sendiri. Produktivitas yang tinggi juga dapat mefesiensikan waktu produksi. 2. Tingkat produktivitas (daya produk) yang stabil, alasannya agar produk gula memiliki kualitas yang sama atau seragam setiap waktunya dan produk gula tidak mengalami penurunan kualitas yang dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen akan produk gula yang dihasilkan. 3. Kemampuan yang tinggi untuk di kepras. Alasannya agar nira yang dihasilkan dari tebu memiliki jumlah yang banyak dan gula yang dihasilkannyapun menjadi lebih banyak. 4. Teloransi yang tinggi terhadap hama dan penyakit. Alasannya agar tebu tidak mudah rusak dan dapat disimpan dala;m jangka eaktu yang lama untuk kemudian diproses menjadi gula. Varietas tebu yang baik untuk bahan baku gula adalah Varietas tebu yang termasuk kedalam kriteria Varietas yang sudah mencapai masa tebu layak giling. Yang dimaksud tebu layak giling adalah : 1. Tebu yang ditebang pada tingkat pemasakan optimal. Alasannya agar kualitas gula yang dihasilkan baik dan tebu memiliki cukup umur untuk diproses menjadi gula.

Upload: nismar09

Post on 23-Dec-2015

230 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas PIK

TRANSCRIPT

Page 1: Jawaban No 1 PIK

Karakter varietas tebu unggul yang menjadi dasar pemilihan adalah

potensi hasil tinggi, tipe kemasakan, kesesuaian terhadap fisik lahan, tahan

terhadap organisme pengganggu tanaman tertentu serta yang paling penting

merupakan tebu adaptif yang cocok dikembangkan di masing-masing daerah.

Varietas tebu pada garis besarnya dapat dibedakan menjadi 3,yaitu:1. Varietas Genjah (masak awal),mencapai masak optimal < 12 bulan.2. Varietas Sedang (masak tengahan),mencapai masak optimal pada umur

12-14 bulan.3. Varietas Dalam (masak akhir),mencapai masak optimal pada umur lebih

dari 14 bulan.

1. Varietas Tebu yang Baik untuk Bahan Baku Gula

Varietas tebu sangat banyak jumlahnya, tetapi tidak semua unggul. Yang dimaksud variatas unggul adalah varietas yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Tingkat produktivitas gula yang tinggi. Produktivitas dapat diukur dari bobot atau rendaman yang tinggi. Hal tersebut perlu dimiliki oleh tebu yang unggul karena dapat meningkatkan produksi gula dan daya jual yang tinggi sehingga meningkatkan keuntungan dari pabrik gula itu sendiri. Produktivitas yang tinggi juga dapat mefesiensikan waktu produksi.

2.  Tingkat produktivitas (daya produk) yang stabil, alasannya agar produk gula memiliki kualitas yang sama atau seragam setiap waktunya dan produk gula tidak mengalami penurunan kualitas yang dapat mempengaruhi ketertarikan konsumen akan produk gula yang dihasilkan.

3. Kemampuan yang tinggi untuk di kepras. Alasannya agar nira yang dihasilkan dari tebu memiliki jumlah yang banyak dan gula yang dihasilkannyapun menjadi lebih banyak.

4. Teloransi yang tinggi terhadap hama dan penyakit. Alasannya agar tebu tidak mudah rusak dan dapat disimpan dala;m jangka eaktu yang lama untuk kemudian diproses menjadi gula.

Varietas tebu yang baik untuk bahan baku gula adalah Varietas tebu yang termasuk kedalam kriteria Varietas yang sudah mencapai masa tebu layak giling. Yang dimaksud tebu layak giling adalah :

1. Tebu yang ditebang pada tingkat pemasakan optimal. Alasannya agar kualitas gula yang dihasilkan baik dan tebu memiliki cukup umur untuk diproses menjadi gula.

2. Kadar kotoran (tebu mati, pucuk, pelepah tanah, dll) maksimal 2%. Alasannya agar bagian tanaman tebu lebih banyak yang termanfaatkan untuk diproses menjadi gula, dibandingkan yang terbuang dan menjadi limbah. Hal ini juga dapat mengefesiensikan produksi limbah dari pabrik gula.

3. Jangka waktu sejak tebang sampai giling tidak lebih dari 36 jam. Berdasarkan ciri-ciri tebu diatas maka pada umumnya pabrik gula di Indonesia memakai tebu Varietas Ps dari pasuruan  dan Bz dari Brazil. Alasannya agar tebu dalam keadaan tetap bagus dan segar untuk diproses sehingga menghasilkan gula yang berkualitas.