jaringan internet pp

22
A. Latar Belakang dan Sejarah Komputer Pada tahun 1940-an, di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama. Hal ini terus berkembang hingga pada tahun 1950-an, teciptanya jenis-jenis komputer mulai bervariasi sampai terciptanya super komputer.

Upload: evanuryanti

Post on 14-Jul-2015

88 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

A. Latar Belakang dan Sejarah Komputer

Pada tahun 1940-an, di Amerika ada

sebuah penelitian yang ingin

memanfaatkan sebuah perangkat

komputer secara bersama-sama. Hal

ini terus berkembang hingga pada

tahun 1950-an, teciptanya jenis-jenis

komputer mulai bervariasi sampai

terciptanya super komputer.

Ada tuntutan bahwa sebuah komputer

harus mampu melayani beberapa terminal.

Tuntutan inilah yang mendasari konsep

distribusi proses berdasarkan waktu,

dikenal dengan nama TSS ( Time Sharing

System ), bentuk aplikasi pertama kali

sebuah jaringan ( Network ) komputer.

Pada sistem TSS beberapa terminalterhubung secara seri ke sebuah komputerhost.

Selanjutnya konsep ini berkembangmenjadi proses distribusi ( DistributedProcessing ). Dalam proses ini beberapakomputer host ( Server ) mengerjakansebuah pekerjaan besar secara panel untukmelayani beberapa terminal yangtersambung secara seri di setiap host.

B. Jenis – Jenis Jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri

atas lima jenis, berikut ini :

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network

merupakan jaringan milik

pribadi di sebuah gedung

atau kampus hingga

beberapa kilometer.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network merupakan

versi LAN yang berukuran lebih besar dan

biasanya menggunakan teknologi yang

sama dengan LAN.

3. Wide Area Network (WAN)

4. Internet

5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)

Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara yang

menghubungkan komputer yang satu

dengan komputer yang lainnya, sehingga

membentuk jaringan. Cara yang

digunakan saat ini adalah Bus Token Ring,

dan Star Network. Masing-masing topologi

mempunyai ciri khas dengan kelebihan

dan kekurangannya.

1. Topologi Bus

Topoligi Bus menggunakan sebuah kabel

tunggal atau kabel pusat, dimana seluruh

work station client server dihubungkan.

Keuntungan Topologi Bus1. Hemat kabel

2. Layout kabel sederhana

3. Pengembangan jaringan atau

penambahan work station baru dapt

dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu work station lain.

Kerugian Topologi Bus

1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat

kecil ( Susah Dideteksi )

2. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

3. Bila terdapat gangguan di sepanjang

kabel pusat, maka

4. Keseluruhan jaringan akan mengalami

gangguan.

2. Topologi Token Ring

Di dalam topologi token ring semua work station dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.

Tiap work station ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lainnya.

Jika alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi akan diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Kelemahan topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan sehingga jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Keunggulan topologi token ring adalah tidak terjadinya collesion atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

3. Topologi Star

Pada topologi star masing-masing work station dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.

Keunggulan : Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap work station ke server maka Band Width atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Jika terdapat gangguan di suatu jalur kabel, gangguan tersebut hanya akan terjadi dalam komunikasi antara work station yang bersangkutan dengan server, sedangkan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahannya adalah kebutuhan kabel yang lebih besra di bandingkan dengan topologi lainnya.

4. Topologi Mesh

5. Topologi Pohon

6. Topologi Linier